PENGARUH METODE EKSTRAKSI SOXHLET DALAM PENGAMBILAN
PROTEIN SERBUK DAUN KELOR DAN APLIKASINYA DALAM PEMBUATAN
MIE KERING
The Effect of Soxhlet Extraction Method in Protein Retrieval of Moringa Oleifera’s Leaf
Powder and its Application in Noodle Making
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan
DIPLOMA III PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
Oleh :
Sunarti NIM 141411058
Winardi Ginanjar NIM 141411061
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017
i
ii
iii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrohim
Alhamdulillah penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Atas ridho-Nya, akhirnya penulis
bisa menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Pengaruh Metode Ekstraksi Soxhlet dalam Pengambilan
Protein Serbuk Daun Kelor dan Aplikasinya dalam Pembuatan Mie Kering”. Bantuan dari berbagai
pihak pun, tak luput dalam penyelesain Tugas Akhir ini, baik bantuan secara materi, spiritual,
informasi, motivasi. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Teruntuk keluarga saya, kedua orang tua dan adik saya tercinta, Bapak Sucarna, Ibu Maryati,
dan Siti Jubaedah yang selalu memberikan semangat dikala putus asa, memberikan nasihat agar
selalu sabar, ikhlas, tawakal dan menjadi tempat bercerita dan juga tidak pernah lupa untuk
mendoakan.
2. Teruntuk Winardi Ginanjar, partner satu perjuangan selama menjalankan rangkaian tingkat
akhir.
3. Teruntuk Ibu Nancy, Pak Nurcahyo yang telah membantu dan memberi saran untuk kelancaran
Tugas Akhir kami. Teknisi Ibu Nina, Ibu Verina, Ibu Yanti, Pak Acep B, dan Pak Cep Dedi.
Tanpa bapak dan ibu, kami tidak akan bisa melaksanakan penelitian dengan lancar di
labolatorium. Pak Kusman yang senantiasa sabar memberikan kunci gedung dan menunggu.
4. Teruntuk Arina Nurul Hayati, Driyarta Lumintu, Harum Ambariyanti, Indri Andriyana, Hanifa
Fathiya Albarty, dan Taofik Tri Sudrajat terimakasih selalu menemani serta membantu saya
selama penelitian di labolatorium. Dan terkhusus kepada M. Fajar Gumelar, terimakasih selalu
mensupport dan membantu saya ketika saya membutuhkan bantuan dalam penelitian ini.
5. Untuk teman seperjuangan tercinta, Kelas Teknik Kimia B 2014 yang tidak bisa disebutkan satu
persatu namanya. Terimakasih telah menjadi teman-teman yang akan saya rindukan selepas keluar
dari POLBAN. Semoga Allah selalu memberikan jalan-Nya yang terbaik kepada kita semua dan
kita bisa lulus 100% tepat waktu. Aamiin.
6. Terakhir, kepada seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis,
Sunarti
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrohim.
Puji syukur selalu penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir dengan Judul “Pengaruh Metode
Ekstraksi Soxhlet dalam Pengambilan Protein Serbuk Daun Kelor dan Aplikasnya dalam
Pembuatan Mie Kering”. Bantuan dari berbagai pihak pun, tak luput dalam penyelesaian
Tugas Akhir ini, baik bantuan secara materi, spiritual, informasi, dan motivasi. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Keluarga saya tercinta, Bapak Sutari dan Ibu Dra. Lilis Suryani, selaku kedua orang tua
saya yang selalu memberikan dukungan berupa nasihat, semangat, material dan doa yang
selalu dipanjatkan tanpa henti-hentinya. M.Iqbal Al-ihsan dan Kevin Putra Pamungkas
selaku kedua adik saya yang selalu menghibur ketika rasa jenuh melanda. terkhusus untuk
adik saya Kevin Putra Pamungkas yang selalu memberikan koneksi internet sehingga
informasi yang didapat untuk menunjang tugas akhir ini bisa didapatkan.
2. Sunarti, selaku partner dalam menjalankan rangkaian tingkat akhir.
3. Para Teknisi, Bu Nina, Bu Yanti, Pa Cep Dedi yang membantu kami ketika di
laboratorium.
4. Untuk teman seperjuangan tercinta, Kelas Teknik Kimia B 2014 yang tidak bisa
disebutkan satu persatu namanya. Terimakasih telah menjadi teman-teman yang akan saya
rindukan selepas keluar dari POLBAN. Semoga Allah selalu memberikan jalan-Nya yang
terbaik kepada kita semua dan kita bisa lulus 100% tepat waktu. 5. Terakhir, kepada seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis,
Winardi Ginanjar
v
ABSTRAKSI
Di Indonesia mie telah menjadi salah satu makanan yang banyak diminati bahkan dijadikan makanan pengganti nasi. Mie komersial di pasaran mengandung protein sebesar 8%. Untuk meningkatkan kandungan protein pada mie dilakukan penambahan daun kelor. Konsentrat protein daun kelor diperoleh dengan proses ekstraksi soxhlet menggunakan pelarut air dan etanol food grade 14%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap kadar protein dalam ekstrak daun kelor, pengaruh massa pelarut terhadap kadar protein dalam ekstrak, dan pengaruh penambahan ekstrak daun kelor terhadap kandungan protein pada mie kering. Ekstraksi soxhlet digunakan untuk mengekstrak serbuk daun kelor pada kondisi suhu 98oC selama 4 jam dengan rasio massa (gram) pelarut terhadap massa umpan (gram) 5:1, 10:1, 15:1, 20:1, dan 25:1. Hasil ekstrak didistilasi dari pelarut pada suhu 105 oC selama 1 jam. Proses ekstraksi dapat menghasilkan ekstrak dengan kandungan protein 4,49% pada rasio massa pelarut terhadap umpan 10:1, sedangkan pada ampas mengandung protein sebesar 12,35% pada rasio massa pelarut terhadap umpan 5:1. Rasio massa yang menghasilkan kandungan protein tertinggi dari serbuk daun kelor kemudian digunakan untuk membuat mie dengan tiga perlakuan berbeda yaitu mie dengan perebusan, mie dengan perebusan dan pengeringan, dan mie kering tanpa perebusan. Mie yang memiliki kandungan protein tertinggi (18,11%) adalah mie kering tanpa perebusan yang ditambahkan serbuk daun kelor. Mie tersebut memiliki kadar air sebesar 1,01%, kadar abu 4,6%, kadar kalsium 12%, dan kadar magnesium 7,2%. Berdasarkan SNI 01-2974-1996, kadar protein pada mie minimal sebesar 11%, air maksimal 10 % dan abu maksimal 3%. Kata Kunci: Daun Kelor, Ekstraksi Soxhlet, Mie, dan Protein.
vi
ABSTRACT
Noodle is one of popular foods in Indonesia which also used as an alternative food to replace rice. Commercial noodles in the market contain 8% of protein. Protein content in noodles can be increased using additional moringa leaves. Protein concentrate can be obtained from moringa leaf by soxhlet extractor process with water and ethanol food grade (14%) as solvent. This research is held to learn about solvent kind effect on protein content of moringa leaves extract, solvent mass on protein content of extract, and moringa leaves extract addition effect on dry noodles’s protein content. Soxhlet extraction was used to extract the powder of moringa leaf at the temperature of 98oC for 4 hours with solvent to solute mass ratio (gr) of 5:1, 10:1, 15:1, 20:1, and 25:1. The extracts were distilled from solvent at 105oC for 1 hour. The extraction process can produce extract with 4.49% protein content at solvent to solute mass ratio 10:1, whereas the dregs contains 12.35% protein at solvent to solute mass ratio 5: 1 feed. Mass ratio that produces the highest protein content is then used to make noodles with three different treatments: boiling treatment, boiling and drying treatment, and without boiling treatment. The highest protein content (18.11%) is obtained when moringa leaves powder are used to make noodles without boiling treatment. The noodle has 1.01% moisture content, 4.6% ash content, 12% calcium content, and 7.2% magnesium content. Based on SNI 01-2974-1996, the minimum protein content in noodles is at least 11%, the maximum water content is 10% and the maximum ash content is 3%. Keywords: Moringa Leaves, Soxhlet Extraction, Noodle, and Protein.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir dengan judul “Pengaruh Metode Ekstraksi Soxhlet dalam Pengambilan
Protein Serbuk Daun Kelor dan Aplikasinya dalam Pembuatan Mie Kering”. Tugas Akhir ini
merupakan salah satu rangkaian tugas akademik pendidikan Program Studi Diploma III Teknik
Kimia Politeknik Negeri Bandung.
Selama pelaksanaan tugas akhir dan penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak, diantaranya:
1) Ibu Dianty Rosirda Dewi Kurnia, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir.
2) Ibu Fitria Yulistiani, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir.
3) Bapak Iwan Ridwan, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri
Bandung.
4) Bapak Rispiandi, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Diploma 3 Teknik Kimia,
Politeknik Negeri Bandung.
5) Bapak Nurcahyo, M.T., selaku Koordinator Tugas Akhir Teknik, Politeknik Negeri
Bandung.
6) Teman-teman Teknik Kimia B 2014 serta seluruh pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan
satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat.
Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih belum sempurna. Maka dari itu,
saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan dari pembaca. Semoga Laporan Tugas
Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, penulis sendiri khususnya, dan para pembaca
khalayak umum.
Bandung, Juli 2017
Penulis.
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................... i
PERNYATAAN TERTULIS ................................................................................................................ ii
LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................................................. iii
ABSTRAKSI ........................................................................................................................................... v
ABSTRACT .......................................................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... viii
HASIL TURNITIN ................................................................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................................. 2
1.4 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................ 4
2.1 Ekstraksi Padat Cair .......................................................................................................... 4
2.1.1 Ekstraksi Daun Kelor ................................................................................................. 5
2.2 Kelor (Moringa oleifera) ................................................................................................. 10
2.3 Mie Kering ...................................................................................................................... 13
2.3.1 Protein ...................................................................................................................... 15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................................................... 19
3.1 Tahap Kegiatan Penelitian .............................................................................................. 19
3.2 Alat dan Bahan ................................................................................................................ 21
3.2.1 Alat ........................................................................................................................... 21
3.2.2 Bahan ....................................................................................................................... 22
3.3 Skema alat ....................................................................................................................... 25
3.3.1 Alat Ekstraksi Soxhlet .............................................................................................. 25
3.3.2 Alat Distilasi ............................................................................................................ 25
3.3.3 Alat Kjeldahl ............................................................................................................ 25
3.4 Analisis Hasil Proses ....................................................................................................... 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................................. 26
4.1 Pengaruh Jenis dan Pelarut Terhadap Kadar Protein Dalam Ekstrak Daun Kelor ......... 26
ix
4.2 Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor Terhadap Kandungan Protein Pada Mie Kering. ............................................................................................................................. 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................... 35
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 35
5.2 Saran ................................................................................................................................ 35
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 36
x
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alat Ekstraksi Soxhlet ......................................................................................................... 6
Gambar 2.2 Kurva Boiling Point Etanol Terhadap Konsentrasi Etanol ................................................. 8
Gambar 2.3 Skema Alat Distilasi Sederhana ........................................................................................ 10
Gambar 2.4 Daun Kelor ........................................................................................................................ 11
Gambar 2.5 Struktur Primer ................................................................................................................. 15
Gambar 2.6 Struktur Sekunder ............................................................................................................. 15
Gambar 2.7 Struktur Tersier ................................................................................................................. 16
Gambar 2.8 Struktur Kuarterner ........................................................................................................... 16
Gambar 2.9 Proses Denaturasi Protein ................................................................................................. 16
Gambar 2.10 Kurva Pengaruh suhu terhadap aktivasi .......................................................................... 17
Gambar 3.1 Proses Ekstraksi Daun Kelor ............................................................................................ 23
Gambar 3.2 Proses Pembuatan Mie Ekstrak Daun Kelor ..................................................................... 24
Gambar 3.3 Alat Kjeldahl ..................................................................................................................... 25
Gambar 4.1 Kurva Boiling Point Etanol terhadap Konsentrasi Etanol ................................................ 27
Gambar 4.2 Sampel Hasil Ekstraksi Pelarut Air 10:1 .......................................................................... 28
Gambar 4.3 Residu Hasil Distilasi (a) Air, (b) Etanol .......................................................................... 28
Gambar 4.4 Kurva Kadar Protein Terhadap Rasio Massa Pelarut Terhadap Umpan pada Residu (Ekstrak) ............................................................................................................................... 29
Gambar 4.5 Kurva Persen Protein Terhadap Rasio Massa Pelarut Terhadap Umpan pada Pelarut Air .............................................................................................................................................. 30
Gambar 4.6 Kurva Persen Protein Terhadap Rasio Massa Pelarut Terhadap Umpan pada Pelarut Etanol 14% ........................................................................................................................... 31
Gambar 4.7 Kadar Protein pada Mie Kering ........................................................................................ 32
Gambar 4.8 Diagram Batang Peningkatan Kadar Protein pada Mie Tanpa Serbuk Daun Kelor dengan Mie Penambahan Serbuk Daun Kelor .................................................................................. 33
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Polarity Index Beberapa Solvent ............................................................................................. 4
Tabel 2.2 Sifat Fisika Air ........................................................................................................................ 5
Tabel 2.3 Sifat Fisika Etanol ................................................................................................................... 5
Tabel 2.4 Titik Didih Pelarut Etanol Berdasarkan Konsentrasi............................................................... 7
Tabel 2.5 Pegaruh Jenis Pelarut Etanol dan Kondisi Operasi Tehadap Persen Yield pada Beberapa Jenis Daun .............................................................................................................................. 9
Tabel 2.6 Pegaruh Jenis Pelarut Air dan Kondisi Operasi Tehadap Persen Yield pada Beberapa Jenis Daun ....................................................................................................................................... 9
Tabel 2.7 Kandungan Daun Segar dan Serbuk Daun ............................................................................ 12
Tabel 2.8 Standar Mutu Mie Kering ...................................................................................................... 13
Tabel 2.9 Kandungan Protein Mie Instan di Pasaran ............................................................................ 14
Tabel 3.1 Peralatan Utama Proses ......................................................................................................... 21
Tabel 3.2 Peralatan Uji .......................................................................................................................... 21
Tabel 3.3 Peralatan Pendukung Proses .................................................................................................. 22
Tabel 3.4 Bahan yang Digunakan ......................................................................................................... 22
Tabel 4.1 Kandungan Protein yang Terkandung dalam Daun Kelor ..................................................... 26
Tabel 4.2 Densitas Beberapa Sampel Setelah Proses Distilasi .............................................................. 32
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Daftar Riwayat Hidup
LAMPIRAN B Prosedur Penelitian
LAMPIRAN C Data Hasil Penelitian dan Pengolahan Data
LAMPIRAN D Dokumentasi
LAMPIRAN E Formulir Bimbingan
LAMPIRAN F Formulir Perbaikan
36
DAFTAR PUSTAKA
Alex. (2013). Laporan Kesetimbangan Uap Cair. Malang: Politeknik Negeri Malang.
Amri, MF (2015). Informasi Nilai Gizi Mie Instan. (online). Kandungan Gizi Indomie Rasa Ayam Bawang - Informasi Nilai Gizi.html [diakses 19 Januari 2017].
Ansar, R. (2014). Laporan Praktikum Metode Pemisahan Ekstraksi Padat Cair. Kendari: Universitas Haluoleo.
Arifianti, L., Oktarina, R. D., & Kusumawati, I. (2014). Pengaruh Jenis Pelarut Pengekstraksi Terhadap Kadar Sinensetin Dalam Ekstrak Daun Orthosiphon stamineus Benth. E-Journal Planta Husada Vol.2, No.1.
Azis, T., Febrizky, S., & Mario, A. D. (2014). Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Persen Yield Alkaloid Dari Daun Salam India (Murraya Koenigii). Jurnal Teknik Kimia No. 2, Vol. 20.
Badan Standardisasi Nasional (1994). Standar Nasional Indonesia Cara Uji Makanan dan Minuman No. 2891-1992. BSN.Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional (1996). Standar Nasional Indonesia Mie Instan No. 2974-1996. BSN. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional (2004). Standar Nasional Indonesia Cara Uji Kesadahan Total Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) Dengan Metode Titrimetri No. 06-6989.12-2004. BSN. Jakarta.
Baldosano, H. Y., & Micaela, M. B. (2015). Effect of Particle Size, Solvent and Extraction Time on Tannin Extract from Spondias purpurea Bark Through Soxhlet Extraction. Proceedings of the DLSU Research Congress Vol. 3 .
Chayati, I., & Ari, A. (2008). Bahan Ajar Kimia Pangan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Coniwanti, P., Novela, R., & Azimah, F. (2010). Proses Ekstraksi minyak Biji Rosella. Jurnal Teknik Kimia, No.2, Vol. 17.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1986). Sediaan Galenik. Halaman 16- 17. Jakarta.
Fitriani, Diah., dkk. (2007). Siklus Hidrologi dan Sumber Air di Bumi. Universitas Negeri Semarang: Program Studi Teknik Kimia.
Godam (2001). Isi Kandungan Gizi Mie Kering (online). Kandungan Gizi Mie kering Komposisi Nutris Bahan Makanan - ILMU PENGETAHUAN.htm [diakses 19 Januari 2017].
HSW. (2008). Boiling Point Of Mixture. Pearson Education Limited.
Ikawaty, A. L. (2015). Ekstraksi Minyak Atsiri Bunga Krisan (Chrysanthemum Cinerariaefolium) Dengan Pelarut Etanol Dan n-Hexane. Universitas Negeri Semarang: Program Studi Teknik Kimia.
Irvan, Manday, P. B., & Sasmitra, J. (2015). Ekstraksi 1,8-Cineole dari Minyak Daun Eucalyptus Urophylla Dengan Metode Soxhletasi. Jurnal Teknik kimia USU, Vol. 4, No. 3.
37
Komalasari, Irinty, R. S., & Fadli, A. (2013). Ekstrak Daun Gambir Menggunakan Pelarut Etanol-Air.
Koswara, Sutrisno. (2009). Seri Teknologi Pangan Populer: Teknologi Pengolahan Mie. eBookPangan.
Krisnadi, A. D. (2015). Kelor Super Nutrisi. Jawa Tengah: Lembaga Swadaya Masyarakat.
Kumoro, A. C., Hasan, M., & Singh, H. (2009). Effects of Solvent properties on the Soxhlet extraction of diterpenoid lactones from Andrographis paniculata leaves. Science Asia 35, Page 306-309.
Mc.Cabe. (1999). Unit operations of chemical engineering.
Modul Praktikum Instrumen Analitik Kjeldahl . (2010). Bandung: Politeknik Negeri Bandung.
Novia, D., & Melia. (2011). Kajian Suhu Pengovenan Terhadap Kadar Protein Dan Nilai Organoleptik Telur Asin. Jurnal Peternakan Vol 8 No.2, 72.
Parasetia, D. E., Ritaningsih, & Purwanto, P. D. (2012). Pengambilan Zat Warna Alami Dari Kayu Nangka. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol. 1, No. 1, Halaman 502-507.
Rachmiaty, Rindu. (2009). Gambaran Asupan Kalsium. Universitas Indonesia: Fakultas Kimia.
Rafsanjani, M. K., & Putri, W. D. (2015). Karakteristik Ekstrak Kulit Jeruk Bali Menggunakan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Perbedaan Pelarut dan Lama Ekstraksi). Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol.3 No 4 p.1473-1480.
Rahayu, D. (2016). Penambahan Tepung Daun Kelor Dalam Pembuatan Mie Sebagai Sumber Gizi Dengan Penambahan Ekstrak Umbi Wortel Sebagai Pengawet Alami. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rifarni, N., & Rahmah, P. A. (2016). Scale Up Ekstraksi Minyak Alpukat dengan Pelarut n-Hexane menggunakan Continous Solid-Liquid Extraction Pilot Plant. Politeknik Negeri Bandung: Jurusan Teknik Kimia.
Roopalatha, & Nair, V. M. (2013). Phytochemical Analysis of Successive Reextracts of The Leaves of The Leaves of Moringa Oleifera Lam. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Vol. 5, Suppl 3, 629-634.
Saputra, E. P., & Novanda, C. (2016). Proses Pembuatan Sirup Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Metode Ekstraksi. Institut Teknologi Surabaya: D3 Teknik Kimia FTI.
Saputro, D. A., Rustiani, E., & Miranti, M. (2012). Formulasi Miuman Instan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Dengan Variasi Bahan Pengisi. Universitas Pakuan Bogor: Program Studi Farmasi FMIPA.
Sugiyono. (2004). Kimia Pangan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Thoha, Y. M., Nazhri, A. S., & Nursallya. (2010). Pengaruh Suhu, Waktu dan Konsentrasi Pelarut Pada Ektraksi Minyak Kacang Kedelai Sebagai Penyedia VItamin E. Jurusan Teknik Kimia: Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
Trisnawati, M. L., & Nisa, F. C. (2015). Pengaruh Penambahan Konsentrat Protein Daun Kelor dan Karagenan Terhadap Kualitas Mie Kering Tersubstitusi Mocaf. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No. 1 , 237-247.
38
Walangare, K. B., A. S. M. Lumenta, J. O., & Sugiarso, B. A. (2013). Rancang Bangun Alat Konversi Air Laut Menjadi AIr Minum Dengan Proses Distilasi Sederhana Menggunakan Pemanas Elektrik. e-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer.
Whidyatnim. (2001). Kesetimbangan Uap-Cair.
LAMPIRAN A
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A-1
BIODATA MAHASISWA
Mahasiswa yang Melaksanakan TA
Sunarti
141411058
Nama Mahasiswa : Sunarti
NIM : 141411058
Kelas : 3B – Teknik Kimia
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 17 Desember 1996
Alamat : Gg. H. Ridho No 52 RT 07 RW 04
Kec. Sukasari Kel.Gegerkalong
Bandung 40153
Telepon/HP : 089513049404
Email : [email protected]
Judul Tugas Akhir : Pengaruh Metode Ekstraksi Soxhlet dalam
Pengambilan Protein Serbuk Daun Kelor
dan Aplikasinya dalam Pembuatan Mie
Kering
Pembimbing I : Dianty Rosirda Dewi Kurnia, ST., MT.
Pembimbing II : Fitria Yulistiani, ST., MT
A-2
BIODATA MAHASISWA
Mahasiswa yang Melaksanakan TA
Winardi Ginanjar
141411061
Nama Mahasiswa : Winardi Ginanjar
NIM : 141411061
Kelas : 3B – Teknik Kimia
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 25 Maret 1995
Alamat : Kp.Cipakem RW 002 RT 003 Kec.
Baleendah Kel. Wargamekar
Kabupaten Bandung
Telepon/HP : 081320676787
Email : [email protected]
Judul Tugas Akhir : Pengaruh Metode Ekstraksi Soxhlet dalam
Pengambilan Protein Serbuk Daun Kelor
dan Aplikasinya dalam Pembuatan Mie
Kering
Pembimbing I : Dianty Rosirda Dewi Kurnia, ST., MT.
Pembimbing II : Fitria Yulistiani, ST., MT