Download pdf - Outline Proposal Tugas Akhir Ikhsan09 -2teknik.doc

8/19/2019 Outline Proposal Tugas Akhir Ikhsan09 -2teknik.doc

1/17

1

Outline Proposal Tugas Akhir

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar BelakangBeton adalah bahan yang digunakan sebagai pembentuk struktur bangunan yang

terdiri dari campuran agregat kasar dan halus, semen dan air. Agregat merupakan

material granular yang berfungsi sebagai bahan pengisi dan penguat yang secara

bersama-sama dengan bahan pengikat membentuk satu kesatuan masa yang padat.

Sementara semen merupakan jenis material yang memiliki sifat adhesive yang mampu

mengikat partikel-partikel agregat. Sementara air digunakan untuk terjadinya proses

hidrasi yaitu reaksi kimia antara semen dan air yang menyebabkan campuran ini

menjadi keras setelah melewati waktu tertentu.Adanya issu bahwa beton mempunyai karakteristik yang cocok untuk

pembangunan infrastruktur, seperti penggunaan beton dalam struktur bangunan untuk

kolom dan balok. Struktur bangunan dewasa ini cenderung struktur bangunan gedung

yang bertingkat dimana kekuatan dan berat sangat memegang peranan. Struktur

bangunan yang diharapkan bukan saja kuat tetapi harus ringan.Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah struktur bangunan adalah dengan

membuat beton ringan. Beton ringan ini dapat dibuat dengan berbagai cara antara lain

dengan memanfaatkan limbah sekam padi.

Pada penelitian ini, peneliti ingin mengaplikasikan SPSS Versi !.! untuk studi

kasus analisa data eksperimental pemanfaatan sekam padi sebagai material pembuatan

beton ringan yang dilakukan oleh "ulkhairi.I.2 Ru usan !asalah

#alam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah sebagaimana

dituliskan berikut ini $a. Apakah %ariabel dependen &kuat tekan beton' dipengaruhi oleh %ariabel

independen &sekam padi !(, )!(, )*(, +!( dan +*(' pada umur hari


2/17

2

b. Bagaimanakah hubungan %ariabel dependen dengan %ariabel independen c. Bagaimanakah persamaan matematis untuk memprediksi kuat tekan beton

pada berbagai %ariasi sekam padi &!(, )!(, )*(, +!( dan +*('

I." Batasan !asalahPenelitian ini menjadi lebih terarah dan terfokus serta tidak meluas dalam analisa

maka perlu adanya pembatasan masalah yang akan diteliti. Adapun batasan-batasan

masalah sebagai berikut $a. #ata penelitian diperoleh dari aboratorium /onstruksi Beton 0akultas

1eknik 2ni%ersitas Almuslim b. Software yang digunakan dalam penyelesaian masalah statistik

menggunakan SPSS & Statistical Produc and Service Solution ' %ersi !.!.c. Pengujian dilakukan dengan uji statistik A34VA & Analysis of Variance '

dan uji statistik korelasi & Pearson Coeficient Correlation 567' serta

pembentukan persamaan matematis pada berbagai %ariasi sekam padi

&!(, )!(, )*(, +!( dan +*(' untuk memprediksi kuat tekan beton.d. #alam penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan & level of

significance ' atau 8 9 !,!*.I.# Tu$uan Penelitian

Penelitian ini didasarkan pada tujuan yang akan dicapai sebagaimana disebutkan

berikut ini $a. 2ntuk mengetahui pengaruh %ariasi sekam padi &!(, )!(, )*(, +!( dan

+*(' terhadap kuat tekan beton pada umur hari. b. 2ntuk mengetahui hubungan antara %ariasi sekam padi &!(, )!(, )*(, +!(

dan +*(' terhadap berat beton.c. 2ntuk memprediksi kekuatan beton pada berbagai %ariasi sekam padi &!(,

)!(, )*(, +!( dan +*('

I.% !an&aat Penelitian


3/17

3

Penelitian ini diharapkan secara umum dapat bermanfaat bagi kesejahteraan

umat manusia dan lingkungannya. :anfaat dari penelitian ini secara rinci adalah

sebagai berikut $a. :emberikan informasi yang jelas bagi pengembangan ilmu teknologi beton,

khususnya pemanfaatan sekam padi pada pembuatan beton ringan b. :emberikan informasi tentang pengaruh penggunaan sekam padi dalam

beton ringanc. #apat memprediksi kekuatan beton dengan penambahan sekam padi pada

berbagai %ariasid. Pada bidang konstruksi, konstruktor dapat memperkirakan penggunaan,

penempatan dan pemanfaatan beton ringan dalam konstruksi-konstruksi

bangunanII. TIN'AUAN PU(TA)A

Pada bab ini akan disajikan teori-teori yang berkaitan dengan material dan

peralatan yang digunakan dalam penelitian. 1eori yang disajikan merupakan kutipan

hasil penelitian dan pendapat para ahli serta dari literatur yang kemudian disebutkan

dalam daftar pustaka.

II.1 BetonBeton merupakan bahan bangunan yang sangat populer dan banyak digunakan

untuk berbagai jenis konstruksi. Beton didefinisikan sebagai campuran antara semen

portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air dengan

atau tanpa bahan tambah yang membentuk massa padat. Beton memiliki beberapa sifat

yang unggul dibandingkan bahan lain. Beberapa diantara banyak keunggulannya adlah

mudah dalam mendapatkan bahan baku, tahan api dalam tingkat suhu tertentu, mudah

mengikuti bentuk arsitektur yang diinginkan &:ulyono, !!+'.

II.1.1 Beton Ringan * Lighweight concrete +


4/17

4

:enurut 3awy &;

II.1.2 !aterial Pe ,entukan Beton?ampuran unsur-unsur pembentuk beton harus ditetapkan sedemikian rupa,

sehingga menghasilkan beton segar yang mudah dikerjakan dan memenuhi kuat tekan

rencana setelah beton mengeras serta cukup ekonomis. Air dan semen membentuk pasta

yang akan mengisi rongga-rongga di antara agregat kasar dan agregat halus &pasir dan

dan kerikil' &:urdock dan Brook, ;


5/17

5

Penambahan air bertujuan adalah agar terjadi hidrasi yaitu reaksi kimia antara

semen dan air yang menyebabkan campuran ini menjadi keras setelah lewat beberapa

waktu tertentu. Air yang dibutuhkan agar terjadi proses hidrasi kira-kira )!( dari berat

semen. #engan menambah lebih banyak air harus dibatasi sebab penggunaan air yang

terlalu banyak dapat menyebabkan berkurangya kekuatan beton. Secara umum di

lapangan air dapat ditentukan untuk dipakai tanpa melalui tes laboratorium dengan ciri-

ciri tidak berasa, tidak berbau, dan dapat diminum &1jokrodimulyo,;


6/17

6

padat & ang, ?./ dan Salmon, ?.C., ;


7/17

7

Sebagai bahan baku pada industri bangunan, terutama kandungan silika &Si4 ' yang

dapat digunakan untuk campuran pada pembuatan semen portland, bahan isolasi,

husk-board dan campuran pada bata merah,

) Sebagai sumber energi panas pada berbagai keperluan manusia, kadar selulosa yang

cukup tinggi dapat memberikan pembakaran yang merata &:ulyono, !!+'.

Sekam memiliki kerapatan jenis & bulk density ' ;; * kg=m), dengan nilai kalori ;

kg sekam sebesar ))!! k.kalori. :enurut Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian, ;


8/17

8

kelompok dan %ariasi antar kelompok. Bila %ariasi dalam kelompok dan %ariasi antar

kelompok sama &nilai perbandingan kedua %arian mendekati angka satu' maka berarti

tidak ada perbedaan pengaruh dari perlakuan yang dilakukan, dengan kata lain nilai

rata-rata yang dibandingkan tidak ada perbedaan. Sebaliknya bila %ariasi antar

kelompok lebih besar dari %ariasi didalam kelompok, artinya perlakuan tersebut

memberikan pengaruh yang berbeda, dengan kata lain nilai rata-rata yang dibandingkan

menunjukkan adanya perbedaan &Besral, !;!'.

#ari keterangan di atas dapat dibuat suatu pernyataan tentang aturan

pengambilan keputusan sebagai berikut $

1olak Fo

dan terima F;

jika 0hitung

G 0tabel

, Hika demikian terjadi maka terima

Fo

. Begitu juga sebaliknya terima Fo

dan tolak F;

jika 0hitung

I 0tabel

.

2.".2 U$i )orelasi


9/17

9

2ji korelasi digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan atau korelasi

antara %ariabel dependen dan %ariabel independen, jika ada seperti apa persamaan garis

regresi liniernya.2ji statistik untuk melihat hubungan antara dua %ariabel numerik adalah uji

korelasi. /oefisien korelasi 567 berkisar antara !,! yang berarti tidak ada korelasi,

sampai dengan ;,! yang berarti adanya korelasi yang sempurna. Semakin kecil nilai 6

semakin lemah korelasi, sebaliknya nilai 6 semakin kuat &Besral, !;!'. Selain itu 6

juga mempunyai hubungan nilai negatif atau minus yang menandakan adanya hubungan

terbalik antara J dan y. Artinya, semakin tinggi nilai J maka semakin rendah nilai y.

&Besral, !;!'

Hika korelasi yang ada bermakna secara statistik, dapat menganalisis lebih lanjut

untuk memprediksi atau memperkirakan berapa nilai y dan nilai J diketahui. Prediksi

tersebut dapat dilakukan jika mempunyai persamaan garis lurus yang biasanya disebut

regresi linier dengan persamaan matematis y 9 a K bJ. Besaran nilai b menggambarkan

besarnya perubahan &peningkatan=penurunan' pada nilai y untuk setiap kenaikan nilai J

sebesar satu satuan. &Besral, !;!'.

2.#

Penelitian (e,elu n/a

ahyuni, A.S, dkk., & !;*', setelah mengadakan penelitian tentang pengaruh

pemanfaatan abu sekam padi pada bata beton ringan foam terhadap kuat tekan, berat

jenis, dan daya serap air sebagai suplemen bahan ajar mata kuliah teknologi beton

dengan menggunakan instrumen untuk analisa data menggunakan SPSS ; ,! diperoleh

kesimpulan bahwa %ariasi abu sekam padi !(, *(, )* ( dan +*( dan %ariasi foam

!, dan !,) berpengaruh signifikan terhadap kuat tekan bata beton ringan foam.


10/17

10

Semakin besar persentase penambahan abu sekam padi menyebabkan penurunan kuat

tekan beton ringan foam . Variasi abu sekam padi pada !(, *(, )* ( dan +*( dan

%ariasi foam !, dan !,) berpengaruh signifikan terhadap berat jenis bata beton ringan

foam . Semakin besar persentase penambahan abu sekam padi menyebabkan penurunan

berat jenis bata beton ringan foam . 1idak didapatkan nilai kuat tekan bata beton ringan

foam yang dihasilkan memenuhi kategori berat jenis beton ringan berdasarkan S3@ 3o.

!) D !)+< D ;< ( dari beton normal, beton dengan campuran sekam

padi >!( mengalami penurunan kuat tekan sebesar )!,!*( dari beton normal.


11/17

11

"ulfadli & !;+', melakukan penelitian tentang pengaruh penembahan abu sekam

padi dan sikacim concrete sebagai filler dan admi!ture pada campuran beton terhadap

kuat tekan diperoleh kesimpulan bahwa nilai kuat tekan beton dengan menggunakan

abu sekam padi dan penambahan sikacim concrete +*, ml, lebih meningkat dari beton

normal. Beton dengan campuran abu sekam padi *( dan sikacim concrete +*, ml

mengalami peningkatan mutu beton sebesar +, ( dari beton normal. Beton dengan

campuran abu sekam padi ;!( dan sikacim concrete +*, ml mengalami peningkatan

mutu beton sebesar )*,>( dari beton normal. Beton dengan campuran abu sekam padi

pada ;*( dan sikacim concrete +*, ml mengalami peningkatan mutu beton sebesar

,;( dari beton normal.Setiawan & !; ', melakukan penelitian tentang pemanfaatan beton ringan dari

agregat pumice dengan penambahan abu sekam padi sebagai pengganti beton biasa

untuk struktur bangunan mendapatkan kesimpulan bahwa beton pumice dengan

perbandingan &; $ $ ' dengan penambahan abu sekam padi kondisi optimum dicapai

pada kadar abu sekam ;!( namun masih mungkin meningkat meskipun kecenderungan

meningkatnya semakin berkurang.Lusniana & !; ', melakukan penelitian tentang pemanfaatan sekam padi sebagai

material substitusi agregat halus pada campuran beton, menyimpulkan bahwa kuat tekan

beton normal lebih besar dari pada kuat tekan beton campuran dengan menggunakan

sekam padi. Beton hasil campuran sekam padi jauh lebih ringan daripada beton normal

karena penambahan sekam padi berat beton menjadi ringan. Beton dengan substitusi

sekam padi +*( aman digunakan, tetapi substitusi *!( dan *( tidak dapat digunakan

karena kuat tekan terlalu rendah.6iEa isna & !; ', melakukan penelitian tentang pemanfaatan sekam padi

sebagai material pembuatan beton ringan menyimpulkan bahwa semakin banyak sekam


12/17

12

padi yang digunakan dalam campuran beton maka semakin ringan berat beton tersebut

sehingga nilai kuat tekannyapun semakin kecil. Beton dengan campuran sekam padi

;!( mengalami penurunan kuat tekan sebesar ,*>( dari beton normal, beton dengan

campuran sekam padi ;*( mengalami penurunan kuat tekan sebesar !, >( dari beton

normal, beton dengan campuran sekam padi !( mengalami penurunan kuat tekan

sebesar ;,< ( dari beton normal, beton dengan campuran sekam padi *( mengalami

penurunan kuat tekan sebesar ,; ( dari beton normal."ulkhairi & !; ', melakukan penelitian tentang pemamfaatan sekam padi

sebagai material pembuatan beton ringan menghasilkan bahwa semakin banyak sekam

padi yang digunakan dalam campuran beton maka semakin ringan beton tersebut

sehingga nilai kuat tekannya pun semakin kecil. Beton dengan campuran sekam padi

)!( mengalami peneurunan kuat tekan sebesar ;!( dari beton normal, beton dengan

campuran sekam padi )*( mengalami penurunan kuat tekan sebesar ) ( dari beton

normal, beton dengan campuran sekam padi +!( mengalami penurunan kuat tekan

sebesar ))( dari beton normal, beton dengan campuran sekam padi sebesar +*(

mengalami penurunan kuat tekan sebesar )


13/17

13

III. !ETODE PENELITIAN

Pada bagian ini akan dibahas tentang metode penelitian dan sumber data,

instrumen yang digunakan dan langkah-langkah penelitian.

III.1 Ran0angan PenelitianPada penelitian ini menggunakan data eksperimental yang telah dilakukan

penelitian oleh "ulkhairi & !; ' di aboratorium /onstruksi Bangunan 0akultas 1eknik

2ni%ersitas Almuslim. Selanjutnya data-data tersebut diuji dengan statistik. 2ji statistik

melewati uji hipotesis. 2ji hipotesis ini bertujuan untuk menentukan apakah suatu nilai

yang diklaim &dihipotesiskan' sebagai parameter populasi, rata-rata populasi dapat

diterima dan dipercaya berdasarkan bukti-bukti dari sampel.2ji statistik lain juga digunakan untuk melihat hubungan antara dua %ariabel

numerik dengan mengadakan uji korelasi. Hika uji korelasi ini bermakna secara statistik,

maka dapat dianalisa lebih lanjut untuk memprediksi atau memperkirakan nilai %ariabel

dependen jika nilai %ariabel independen diketahui.

".2. Instru en Penelitian

Pengolahan dan analisa data merupakan dua proses yang sangat menentukan

dalam pengolahan data menjadi suatu informasi. Supaya dapat mencapai maksud

tersebut dalam penelitian ini untuk pengolahan data menggunakan bantuan Software

SPSS %ersi !.!.


14/17

14

Pengolahan data menggunakan bantuan software SPSS %ersi !.! meliputi

pengolahan data A34VA &2ji " ' dan 2ji /orelasi untuk memprediksi %ariabel

dependen &kuat tekan' terhadap %ariabel independen &sekam padi !(, )!(, )*(, +!(

dan +*('.

"." Prose-ur PenelitianProsedur penelitian ini meliputi beberapa langkah sampai mendapatkan hasil

yaitu $3.3.1 Prinsip (P(( in-o s

SPSS indows Versi !.! merupakan perangkat lunak statistik multiguna yang

bermanfaat untuk mengolah data dan menganalisis data penelitian. SPSS menggunakan

menu dan kotak dialog untuk memudahkan dalam memproses data. Sebagian besar

perintah SPSS dapat dilakukan dengan mengarahkan dan mengklik mouse .

".".2 U$i Ano a#alam uji A34VA, hipotesis nolnya adalah benda uji &%ariasi sekam padi !(,

)!(, )*(, +!( dan +*(' yang diambil dari populasi-populasi saling independen yang

memiliki rata-rata sama. Fipotesis nol dan hipotesis alternatifnya adalah $ # $ 9 rata-rata kuat tekan benda uji !( 9 rata-rata kuat tekan benda uji )!( 9

rata-rata kuat tekan benda uji )*( 9 rata-rata kuat tekan benda uji +!( 9

rata-rata kuat tekan benda uji +*(

# % 9 1idak seluruh rata-rata kuat tekan benda uji sama

#alam uji A34VA ini yang digunakan adalah distribusi " dan menggunakan tingkat

kepercayaan &level of significance ' atau 8 9 !,!* atau *(. 3ilai-nilai dari distribusi "

#isajikan dalam bentuk tabel yang dapat ditentukan dengan mengetahui ) hal berikut ini

$

a. 1ingkat kepercayaan, 8 9 !,!*

b. #erajat kebebasan & degree of freedom , df num '


15/17

15

df num 9 k-;#imana k 9 jumlah benda uji

c. #erajat kebebasan & degree of freedom , df den yang digunakan sebagai

penyebut dalam rasio, df den9 1 D k #imana 1 9 jumlah total benda uji

#isamping itu dalam uji 0 ini menggunakan pernyatan aturan keputusan

&decision rule ' bahwa tolak # $ dan terima # % Hika 0hitung G " tabel. . Begitu juga sebaliknya

bila tidak demikian, terima # $.

"."." U$i )orelasi

2ji korelasi antara kuat tekan beton dengan %ariasi sekam padi akan diuji

menggunakan 2ji /orelasi. Fasil 2ji ini berupa Pearson Coeficient Correlation yang

disingkat dengan 6. 3ilai 6 mempunyai nilai negatif menandakan adanya hubungan

terbalik antara %ariasi sekam dengan kuat tekan beton. Artinya semakin tinggi nilai

%ariasi sekam &!(, )!(, )*(, +!( dan +*(' maka nilai kaut tekan beton akan

semakin rendah.

Hika korelasi yang ada bermakna secara statistik, analisa untuk memprediksi atau

memperkirakan berapa nilai kuat tekan beton &y' jika besarnya nilai %ariasi sekam

diketahui &J'. Prediksi kekuatan beton dapat dilakukan jika mempunyai persamaan garis

lurus atau persamaan matematis $

y 9 a K bJ

#imana $

y 9 kuat tekan beton

J 9 %ariasi sekam padi &!(, )!(, )*(, +!( dan +*('


16/17

16

b 9 nilai yang menggambarkan besarnya perubahan &peningkatan atau

penurunan' pada nilai kuat tekan beton untuk setiap kenaikan harga %ariasi

sekam padi sebesar satu satuan

".# Analisa Data

#ata-data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan dalam bentuk

histogram. 2ntuk mengetahui pengaruh dari %ariasi sekam padi terhadap kuat tekan

beton dianalisa dengan bantuan sofware SPSS %ersi !.! dan untuk melihat sejauh mana

hubungan antara kuat tekan beton dan %ariasi sekam padi akan dianalisa Pearson

Coeficient of Correlation , 6 serta untuk memprediksi kuat tekan beton pada berbagai

%ariasi sekam padi menggunakan persamaan matematis berdasarkan uji Pearson

Coeficient of Correlation.

I3. REN4ANA HA(IL DAN PE!BAHA(AN

Bagian ini menjelaskan target hasil yang akan dicapai dikaitkan dengan tujuan

dan manfaat penelitian, serta pokok-pokok yang akan menjadi pembahasan. 1arget hasil

yang akan dicapai adalah mengetahui berpengaruh atau tidaknya %ariasi sekam padi

&!(, )!(, )*(, +!( dan +*(' terhadap kuat tekan beton. Selanjutnya titik fokus

penelitian juga ingin mengetahui hubungan antara %ariasi sekam padi &!(, )!(, )*(,

+!( dan +*(' terhadap berat beton dan dapat memprediksi kekuatan beton pada

berbagai %ariasi sekam padi &!(, )!(, )*(, +!( dan +*('. Pada bagian terakhir ini

dapat menyelesaikan persamaan matematika dengan memakai persamaan linier.

Persamaan linier ini memberikan hasil prediksi jika setiap harga nilai sekam padi


17/17