KRITERIAPENGELOLAANLIMBAH B3
Oleh :
EDY PURWANTO M. BAKRIKASUBDIT PERTAMBANGAN ENERGIMINYAK DAN GASDIT. PENIALAIN KINERJA PLB3 DAN Non B3
KRITERIAPENGELOLAANLIMBAH B3
Update: 21 Maret 2016
CURRICULUM VITAEACADEMIC BACKGROUND AND SEVERAL COURSES
• CIREBON, 22 JANUARI 1968• SI ITB TEKNIK MESIN 1992• S2 TU-GRAZ AUSTRIA , ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY & MANAGEMENT , 2001• MINING POST MINING FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT , GENEVA SWISTZERLAND 2015• CHEMICAL INSPEKTION , STOCKHOLM SWEDIA , 2014• ENVIRONMENTAL LAW COMPLIENCED, US EPA WASHINGTON DC, 2013• PPLH KLH 2003• ENVIRONMENTAL LAW COMPLIENCED, MUNCHEN AND BERLIN GERMANY 2003• KURSUS PPNS LH RESINTEL POLRI , MEGA MENDUNG BOGOR 1999• AIR POLLUTION INSPECTOR COURSE, CANADA 1996• AIR POLLUTION CONTROL COURSE, JAPAN 1995• POLLUTION MANAGEMENT COURSE, PERTH AUSTRALIA 1994
LECTURER AND PRESENTER
o INTERNATIONAL SPEAKER FOR BETTER AIR QUALITY 2004 MANILA AND 2005 IN AGRA INDIAo SEVERAL COURSES FOR AGRO INDUSTRIES FOR PROPER 2008 SD 2012o LECTURE FOR BPK (BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ) POLICY FOR POLLUTION CONTROL
IN INDONESIA 2009o LECTURER FOR MINISTRY OF DEFENCE RI, FOR ENVIRONMENTAL EURO 2 TECHNOLOGY FOR
AUTOMOTIVE 2008o SPECIAL COURSES FOR POLLUTION MANAGEMENT POLICY FOR MAN POWER DEPARTMENT 2007o SAKSI AHLI KLH UNTUK TINDAK PIDANA PENCEMARN LINGKUNGAN INDUSTRY KAYU LAPIS
TAHUN 2013
ACADEMIC BACKGROUND AND SEVERAL COURSES
• CIREBON, 22 JANUARI 1968• SI ITB TEKNIK MESIN 1992• S2 TU-GRAZ AUSTRIA , ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY & MANAGEMENT , 2001• MINING POST MINING FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT , GENEVA SWISTZERLAND 2015• CHEMICAL INSPEKTION , STOCKHOLM SWEDIA , 2014• ENVIRONMENTAL LAW COMPLIENCED, US EPA WASHINGTON DC, 2013• PPLH KLH 2003• ENVIRONMENTAL LAW COMPLIENCED, MUNCHEN AND BERLIN GERMANY 2003• KURSUS PPNS LH RESINTEL POLRI , MEGA MENDUNG BOGOR 1999• AIR POLLUTION INSPECTOR COURSE, CANADA 1996• AIR POLLUTION CONTROL COURSE, JAPAN 1995• POLLUTION MANAGEMENT COURSE, PERTH AUSTRALIA 1994
LECTURER AND PRESENTER
o INTERNATIONAL SPEAKER FOR BETTER AIR QUALITY 2004 MANILA AND 2005 IN AGRA INDIAo SEVERAL COURSES FOR AGRO INDUSTRIES FOR PROPER 2008 SD 2012o LECTURE FOR BPK (BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ) POLICY FOR POLLUTION CONTROL
IN INDONESIA 2009o LECTURER FOR MINISTRY OF DEFENCE RI, FOR ENVIRONMENTAL EURO 2 TECHNOLOGY FOR
AUTOMOTIVE 2008o SPECIAL COURSES FOR POLLUTION MANAGEMENT POLICY FOR MAN POWER DEPARTMENT 2007o SAKSI AHLI KLH UNTUK TINDAK PIDANA PENCEMARN LINGKUNGAN INDUSTRY KAYU LAPIS
TAHUN 2013
PERATURAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
PERATURAN TENTANG
UU 32/2009 (Pasal 58 –61) Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU 23/2014 Pemerintahan Daerah
PP 38/2007Pembagian Urusan antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan PemerintahanDaerah Kab/Kota
Pembagian Urusan antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan PemerintahanDaerah Kab/Kota
PP 27/2012 Izin Lingkungan
PP 101/2014 Pengelolaan Limbah B3
PermenLH02/2008
Pemanfaatan Limbah B3
PermenLH05/2009
Pengelolaan Limbah di Pelabuhan
PermenLH18/2009
Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah B3
PERATURAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
PERATURAN TENTANG
PermenLH30/2009
NSPK (Norma, Standar, Prosedur, Kriteria)Pengelolaan Limbah B3
PermenLH33/2009
Tata Cara Pemulihan Lahan TerkontaminasiLimbah B3
PermenLH14/2013
Simbol dan Label Limbah B3
Kep. Ka. Bapedal Nomor :Kep- 01/BAPEDAL/09/1995
Tata Cara & Persyaratan Teknis Penyimpanan &Pengumpulan Limbah B3
Kep. Ka. Bapedal Nomor :Kep- 01/BAPEDAL/09/1995
Tata Cara & Persyaratan Teknis Penyimpanan &Pengumpulan Limbah B3
Kep. Ka. Bapedal Nomor :Kep- 02/BAPEDAL/09/1995 Dokumen Limbah B3
Kep. Ka. Bapedal Nomor :Kep- 03/BAPEDAL/09/1995 Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah B3
Kep. Ka. Bapedal Nomor :Kep- 04/BAPEDAL/09/1995
Tata Cara Penimbunan Hasil Pengolahan,Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan dan LokasiPenimbunan Limbah B3
Kep. Ka. Bapedal Nomor :Kep-02/BAPEDAL/01/98 Tata Laksana Pengawasan Pengelolaan Limbah B3
PERBANDINGAN PP LAMA (PP 18 JO. PP 85/1999)& PP BARU (PP 101/2014)
SEKILAS
PERBANDINGAN
NO. PP LAMA (PP 18 JO. PP 85/1999) PP BARU (PP 101/2014)
1 Tidak ada pembagian LB3 berdasarkantingkat bahaya
Ada limbah B3 dengan kategori 1,kategori 2
2 Tata cara penetapan limbah B3 (Daftar,Uji karakteristik, TCLP, LD50, 491senyawa, 11 kriteria)
Tata cara penetapan limbah B3(Daftar, Uji karakteristik, TCLP, LD50,sub-kronis)
6
Tata cara penetapan limbah B3 (Daftar,Uji karakteristik, TCLP, LD50, 491senyawa, 11 kriteria)
Tata cara penetapan limbah B3(Daftar, Uji karakteristik, TCLP, LD50,sub-kronis)
3 Tidak ada limbah B3 dari sumberspesifik khusus
Ada pengaturan limbah B3 kategoribahaya B dari sumber spesifik khusus(slag, kapur, dll)
4 Penyimpanan limbah B3 <50 kg/hari180 hari
Penyimpanan limbah B3 <50 kg/hari 365 hari
5 Tidak ada uji coba Ada uji coba (pemanfaatan &pengolahan limbah B3)
6 Tidak ada kode karakteristik LB3 Ada kode karakteristik LB3
7 Tidak Ada Pembagian KewenanganPengumpul
Pembagian Kewenangan Pengumpul
PERBANDINGAN
NO. PP LAMA (PP 18 JO. PP 85/1999) PP BARU (PP 101/2014)
8 Tidak ada kodifikasi limbah B3 Ada kodifikasi dan nama setiapAda kodifikasi dan nama setiaplimbah B3limbah B3
9 Tidak ada pengaturan produk samping(by-product)
Ada pengaturan produk sampingAda pengaturan produk samping((byby--productproduct))
7
9 Tidak ada pengaturan produk samping(by-product)
Ada pengaturan produk sampingAda pengaturan produk samping((byby--productproduct))
10 Tidak ada ketentuan dana jaminanlingkungan
Ada ketentuan mengenai danaAda ketentuan mengenai danajaminan lingkunganjaminan lingkungan
11 Belum ada rincian perpindahan lintasbatas
AdaAda rincianrincian perpindahan lintas batasperpindahan lintas batas
12 Tidak ada pengaturan dumping Ada pengaturan dumpingAda pengaturan dumping
13 Tidak ada rincian pemulihan AdaAda rincian & kriteriarincian & kriteria pemulihanpemulihan
14 Belum ada rincian pengaturan tanggapdarurat
AdaAda rincianrincian pengaturan tanggappengaturan tanggapdaruratdarurat
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENYIMPANAN &PENGUMPULAN
PEMANFAATAN PENGANGKUTAN PENGOLAHAN PENIMBUNAN
Aspek Penilaian1. Identifikasi,Pencatatan dan
Pendataan
1. Identifikasi,Pencatatan dan
Pendataan2. Pelaporan2. Pelaporan 3. Status Perizinan3. Status Perizinan
4.PemenuhanKetentuan Izin4.PemenuhanKetentuan Izin
6. Open Dumping,open burning
Pemulihan LahanTerkontaminasi
6. Open Dumping,open burning
Pemulihan LahanTerkontaminasi
5. Struktur danTanggungjawab5. Struktur danTanggungjawab
KRITERIA PENILAIAN 2015
4.PemenuhanKetentuan Izin
6. Open Dumping,open burning
Pemulihan LahanTerkontaminasi
6. Open Dumping,open burning
Pemulihan LahanTerkontaminasi
7. Jumlah Limbah B3yang dikelola
7. Jumlah Limbah B3yang dikelola
8. Pengelolaan LimbahB3 oleh pihak ke-3
8. Pengelolaan LimbahB3 oleh pihak ke-3
9. Dumping danpengelolaan limbah
B3 cara tertentu
9. Dumping danpengelolaan limbah
B3 cara tertentu
5. Struktur danTanggungjawab
IDENTIFIKASILIMBAH B3 1
PENCATATANJENIS &VOLUMELIMBAH B3
2PENDATAANPENGELOLAANLANJUTAN
3
KRITERIA IDENTIFIKASI, PENCATATAN &PENDATAAN
a. Tidak mengidentifikasiseluruh limbah B3
b. Tidak melakukanPencatatan jenis LB3yang dihasilkan secarateratur
c. Tidak seluruh LB3dilakukan pendataanpengelolaan lanjutan.
d. Melakukan kesalahanyang sama dengan tahunsebelumnya.
---Seluruh limbah B3 yangdihasilkan dan atau potensialdihasilkan teridentifikasi,tercatat, dan terdatapengelolaannya
BIRU MERAH HITAM
a. Tidak mengidentifikasiseluruh limbah B3
b. Tidak melakukanPencatatan jenis LB3yang dihasilkan secarateratur
c. Tidak seluruh LB3dilakukan pendataanpengelolaan lanjutan.
d. Melakukan kesalahanyang sama dengan tahunsebelumnya.
Seluruh limbah B3 yangdihasilkan dan atau potensialdihasilkan teridentifikasi,tercatat, dan terdatapengelolaannya
KRITERIA PELAPORAN PENGELOLAANLIMBAH B3
a. Tidak melakukan pelaporankhusus pengelolaan limbah B3
b. Tidak melakukan pelaporankhusus pengelolaan limbah B3secara teratur dengan substansipelaporan sekurang-kurangnyamemuat data logbook LB3,neraca LB3 dan manifest LB3
c. Frekuensi pelaporan tidak sesuaidengan ketentuan izin atauperaturan (paling sedikit 1 kalidalam 3 bulan)
d. Tidak menyampaikan pelaporankepada Instansi sesuai yangtercantum dalam izin (KLHK, BLHProvinsi dan BLHKabupaten/Kota)
---a. Melakukan pelaporankhusus pengelolaan limbahB3 secara teratur dengansubstansi pelaporansekurang-kurangnyamemuat data logbook LB3,neraca LB3 dan manifest LB3
b. Frekuensi pelaporan sesuaidengan ketentuan dalamizin atau peraturan (palingsedikit 1 kali dalam 3 bulan).
c. Menyampaikan pelaporankepada Instansi sesuai yangtercantum dalam izin (KLHK,BLH Provinsi dan BLHKabupaten/Kota)
BIRU MERAH HITAM
a. Tidak melakukan pelaporankhusus pengelolaan limbah B3
b. Tidak melakukan pelaporankhusus pengelolaan limbah B3secara teratur dengan substansipelaporan sekurang-kurangnyamemuat data logbook LB3,neraca LB3 dan manifest LB3
c. Frekuensi pelaporan tidak sesuaidengan ketentuan izin atauperaturan (paling sedikit 1 kalidalam 3 bulan)
d. Tidak menyampaikan pelaporankepada Instansi sesuai yangtercantum dalam izin (KLHK, BLHProvinsi dan BLHKabupaten/Kota)
a. Melakukan pelaporankhusus pengelolaan limbahB3 secara teratur dengansubstansi pelaporansekurang-kurangnyamemuat data logbook LB3,neraca LB3 dan manifest LB3
b. Frekuensi pelaporan sesuaidengan ketentuan dalamizin atau peraturan (palingsedikit 1 kali dalam 3 bulan).
c. Menyampaikan pelaporankepada Instansi sesuai yangtercantum dalam izin (KLHK,BLH Provinsi dan BLHKabupaten/Kota)
3A. KRITERIA PERIZINAN PENGELOLAANLIMBAH B3 (PENYIMPANAN)
a. Tidak memiliki izin ataumasa berlaku izin telahhabis tetapi tidakmengajukan perpanjangan.
b. Telah mengajukan izin,namun belummenyelesaikan persyaratanteknis
c. Telah mengajukanperpanjangan izin namunsaat pengawasanditemukan ketidaksesuaiandengan ketentuan izinsebelumnya
---a. Memiliki izin yangdipersyaratkan dan masihberlaku
b. Telah mengajukan izin dantelah sesuai denganketentuan serta melengkapipersyaratan teknis.
c. Telah mengajukanperpanjangan izin dan telahsesuai dengan ketentuanizin sebelumnya.
BIRU MERAH HITAM
a. Tidak memiliki izin ataumasa berlaku izin telahhabis tetapi tidakmengajukan perpanjangan.
b. Telah mengajukan izin,namun belummenyelesaikan persyaratanteknis
c. Telah mengajukanperpanjangan izin namunsaat pengawasanditemukan ketidaksesuaiandengan ketentuan izinsebelumnya
a. Memiliki izin yangdipersyaratkan dan masihberlaku
b. Telah mengajukan izin dantelah sesuai denganketentuan serta melengkapipersyaratan teknis.
c. Telah mengajukanperpanjangan izin dan telahsesuai dengan ketentuanizin sebelumnya.
3B. KRITERIA PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3(PEMANFAATAN & PENGOLAHAN)
• Telah mengajukanperpanjangan izin namunsaat pengawasanditemukanketidaksesuaian denganketentuan izin sebelumnya
Melakukanpengelolaan limbah B3tanpa izin atau masaberlaku izin telah habistetapi tidakmengajukanperpanjangan
Memiliki izin yangdipersyaratkan dan masihberlaku
Telah mengajukanperpanjangan izin dan telahsesuai dengan ketentuanizin sebelumnya.
BIRU MERAH HITAM
• Telah mengajukanperpanjangan izin namunsaat pengawasanditemukanketidaksesuaian denganketentuan izin sebelumnya
Melakukanpengelolaan limbah B3tanpa izin atau masaberlaku izin telah habistetapi tidakmengajukanperpanjangan
Memiliki izin yangdipersyaratkan dan masihberlaku
Telah mengajukanperpanjangan izin dan telahsesuai dengan ketentuanizin sebelumnya.
3C. KRITERIA PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3(PENIMBUNAN)
a. Telah mengajukanperpanjangan izin namunsaat pengawasanditemukanketidaksesuaian denganketentuan izinsebelumnya
b. Telah mengajukan izinnamun persyaratan teknisizin belum dipenuhi
Melakukanpengelolaan limbah B3tanpa izin atau masaberlaku izin telah habistetapi tidakmengajukanperpanjangan
a. Memiliki izin yangdipersyaratkan dan masihberlaku
b. Telah mengajukanperpanjangan izin dan telahsesuai dengan ketentuanizin sebelumnya.
c. Persyaratan teknis telahdipenuhi namun penetapanizin masih dalam proses
BIRU MERAH HITAM
a. Telah mengajukanperpanjangan izin namunsaat pengawasanditemukanketidaksesuaian denganketentuan izinsebelumnya
b. Telah mengajukan izinnamun persyaratan teknisizin belum dipenuhi
Melakukanpengelolaan limbah B3tanpa izin atau masaberlaku izin telah habistetapi tidakmengajukanperpanjangan
a. Memiliki izin yangdipersyaratkan dan masihberlaku
b. Telah mengajukanperpanjangan izin dan telahsesuai dengan ketentuanizin sebelumnya.
c. Persyaratan teknis telahdipenuhi namun penetapanizin masih dalam proses
Catatan: Kriteria huruf c hanya berlaku untuk penghasil limbah B3
TATA CARA PERIZINAN PLB3
PENYIMPANAN PENIMBUNANDIUBAH MENJADI 1
IZIN YANGTERINTEGRASI
IZINPENGELOLAAN
LIMBAH B3
PERIZINAN SAATINI
PERIZINAN KEDEPAN
PENGUMPULAN
PENGANGKUTAN PEMANFAATAN
PENGOLAHAN
DIUBAH MENJADI 1IZIN YANG
TERINTEGRASIIZIN
PENGELOLAANLIMBAH B3
Contoh: Izin pengelolaan limbah B3 untuk kegiatan
penyimpanan limbah B3 oleh PT. ABCDEFGH Izin pengelolaan limbah B3 untuk kegiatan
pengumpulan dan penimbunan limbah B3 oleh PT.IJKLMNOP
KEWENANGAN PENERBITAN IZIN(UU 23/2014+PP 101/2014)
BUPATI/WALIKOTA GUBERNUR MENTERIPENYIMPANAN PENGUMPULAN PENGANGKUTAN PENGANGKUTAN PEMANFAATAN PENGOLAHAN PENIMBUNAN
17
4. KRITERIA PEMENUHAN KETENTUAN IZIN
Memenuhi kurang dari 90%dari ketentuan danpersyaratan izin dan tidakditemukan fakta pencemaranlingkungan dan/atau tidakditemukan gangguankesehatan manusia
Ditemukan faktapencemaranlingkungan dan/atauditemukan gangguankesehatan manusiaakibat limbah B3
Memenuhi > 90% dariketentuan dan persyaratan izin,dan tidak ditemukan faktapencemaran lingkungandan/atau tidak ditemukangangguan kesehatan manusia
BIRU MERAH HITAM
Memenuhi kurang dari 90%dari ketentuan danpersyaratan izin dan tidakditemukan fakta pencemaranlingkungan dan/atau tidakditemukan gangguankesehatan manusia
Ditemukan faktapencemaranlingkungan dan/atauditemukan gangguankesehatan manusiaakibat limbah B3
Memenuhi > 90% dariketentuan dan persyaratan izin,dan tidak ditemukan faktapencemaran lingkungandan/atau tidak ditemukangangguan kesehatan manusia
CATATAN :Pemenuhan terhadap ketentuan teknis (TPS LIMBAH B3 DLL) selain Baku MutuLingkungan seperti : Emisi, Effluent dan Standard Mutu
1. Penilaian ketentuan teknis berdasarkan checklist P.01-P.11 (% penaatan), cheklist terbaruuntuk ketentuan teknis dumping ke laut.
2. Apabila pemenuhan kriteria teknis pengelolaan limbah B3 100% > x > 90% maka peringkattertinggi adalah biru dan tidak dapat diusulkan menjadi kandidat hijau
3. Indikator adanya pencemaran dan/atau kontaminasi pada lingkungan meliputi: Temuan adanya fakta tentang kematian suatu jenis biota/species parameter akibat
adanya timbulan limbah atau kegiatan pengelolaan limbah B3 di suatu perusahaan(kematian ikan dan/atau makhluk lain); dan/atau
Melampaui ketentuan baku mutu dalam izin yang dipersyaratkan; dan/atau Temuan adanya indikasi kegiatan pengelolaan limbah B3 yang tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan disertai oleh adanya kontaminasi lahan/ pencemaranlingkungan oleh limbah yang dikelolanya; dan/atau
Informasi hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa telah terjadikepunahan/penurunan populasi suatu jenis makhluk hidup akibat adanya timbulandan pengelolaan limbah B3 di suatu perusahaan.
CATATAN
Ketentuan pemenuhan izin diberlakukan jika izin telah ada, sebagai contohapabila tidak memiliki izin TPS LB3, tidak perlu mengisi ceklist TPS.
1. Penilaian ketentuan teknis berdasarkan checklist P.01-P.11 (% penaatan), cheklist terbaruuntuk ketentuan teknis dumping ke laut.
2. Apabila pemenuhan kriteria teknis pengelolaan limbah B3 100% > x > 90% maka peringkattertinggi adalah biru dan tidak dapat diusulkan menjadi kandidat hijau
3. Indikator adanya pencemaran dan/atau kontaminasi pada lingkungan meliputi: Temuan adanya fakta tentang kematian suatu jenis biota/species parameter akibat
adanya timbulan limbah atau kegiatan pengelolaan limbah B3 di suatu perusahaan(kematian ikan dan/atau makhluk lain); dan/atau
Melampaui ketentuan baku mutu dalam izin yang dipersyaratkan; dan/atau Temuan adanya indikasi kegiatan pengelolaan limbah B3 yang tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan disertai oleh adanya kontaminasi lahan/ pencemaranlingkungan oleh limbah yang dikelolanya; dan/atau
Informasi hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa telah terjadikepunahan/penurunan populasi suatu jenis makhluk hidup akibat adanya timbulandan pengelolaan limbah B3 di suatu perusahaan.
PENGEMASAN LIMBAH B3(PP 101/2014)
Pengemasan Limbah B3 dilakukan dengan menggunakankemasan yang :
• Terbuat dari bahan yang dapat mengemas Limbah B3 sesuaidengan karakteristik Limbah B3 yang akan disimpan;
• Mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada dalamkemasan;
• Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahansaat dilakukan penyimpanan, pemindahan atau pengangkutan; dan
• Berada dalam kondisi baik, tidak bocor, tidak berkarat, atau tidakrusak.
Kemasan Limbah B3 wajib dilekati Label Limbah B3 dan SimbolLimbah B3.
Label Limbah B3 paling sedikit meliputi keterangan mengenai :• Nama Limbah B3;• Identitas Penghasil Limbah B3;• Tanggal dihasilkannya Limbah B3; dan• Tanggal Pengemasan Limbah B3.
Pengemasan Limbah B3 dilakukan dengan menggunakankemasan yang :
• Terbuat dari bahan yang dapat mengemas Limbah B3 sesuaidengan karakteristik Limbah B3 yang akan disimpan;
• Mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada dalamkemasan;
• Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahansaat dilakukan penyimpanan, pemindahan atau pengangkutan; dan
• Berada dalam kondisi baik, tidak bocor, tidak berkarat, atau tidakrusak.
Kemasan Limbah B3 wajib dilekati Label Limbah B3 dan SimbolLimbah B3.
Label Limbah B3 paling sedikit meliputi keterangan mengenai :• Nama Limbah B3;• Identitas Penghasil Limbah B3;• Tanggal dihasilkannya Limbah B3; dan• Tanggal Pengemasan Limbah B3.
SIMBOL LIMBAH B3 SESUAI PERMEN LH14/2013 TENTANG SIMBOL DAN LABEL
LIMBAH B3
21
SIMBOL LIMBAH B3 SESUAI PERMEN LH 14/2013TENTANG SIMBOL DAN LABEL LIMBAH B3
WAKTU PENYIMPANAN LIMBAH B3(PP 101/2014)
LIMBAH B3 YANG DISIMPAN WAKTU PENYIMPANAN (MAKSIMUM)
Limbah B3 yang dihasilkan 50 (lima puluh)kilogram per hari atau lebih;
90 (sembilan puluh) hari sejak Limbah B3dihasilkan
Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50(lima puluh) kilogram per hari untukLimbah B3 kategori 1;
180 (seratus delapan puluh) hari sejak LimbahB3 dihasilkan
Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50(lima puluh) kilogram per hari untukLimbah B3 kategori 2 dari sumber tidakspesifik dan dari sumber spesifik umum;
365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejakLimbah B3 dihasilkan
Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50(lima puluh) kilogram per hari untukLimbah B3 kategori 2 dari sumber tidakspesifik dan dari sumber spesifik umum;
365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejakLimbah B3 dihasilkan
Limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifikkhusus.
365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejakLimbah B3 dihasilkan
23
Catatan:Jumlah 50 (lima puluh) kilogram per hari merupakan jumlah kumulatif dari 1 (satu) atau lebih nama limbahB3
PENYIMPANANPENYIMPANAN (BERDASARKAN PP 101/2014)(BERDASARKAN PP 101/2014)
KATEGORI BAHAYA FASILITASPENYIMPANAN
LIMBAH B3 KATEGORI-1 1,2,3,4
LIMBAH B3 KATEGORI-2 1,2,3,4,5,6
FASILITAS PENYIMPANAN LIMBAH B31. Bisa dalam bentuk containment building
2. Bisa dalam bentuk containers
3. Bisa dalam bentuk drip pad
4. Bisa dalam bentuk tanks
5. Bisa dalam bentuk waste pile
6. Bisa dalam bentuk waste impoundment
FASILITAS PENYIMPANAN LIMBAH B3
4. KRITERIA PEMENUHAN KETENTUAN IZIN(EMISI DARI KEGIATAN PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMANFAATAN LIMBAH B3)
1. Tidak mengukur seluruhparameter yangdipersyaratkan dalamizin/peraturan yangberlaku dalam ranahpengelolaan limbah B3
2. Terdapat parameter yangtidak menaati BME yangdipersyaratkan dalam izin;
3. Frekuensi pengukuran tidaksesuai dengan ketentuandalam izin;
4. Tidak pernah melakukanpengukuran emisi danbelum mendapat sanksiadministrasi
Ditemukan faktapencemaran lingkungandan/atau ditemukangangguan kesehatanmanusia
1. Mengukur seluruhparameter;
2. Seluruh parametermemenuhi BME;
3. Frekuensi pengukuran sesuaidengan ketentuanizin/peraturan yang berlaku
BIRU MERAH HITAM
1. Tidak mengukur seluruhparameter yangdipersyaratkan dalamizin/peraturan yangberlaku dalam ranahpengelolaan limbah B3
2. Terdapat parameter yangtidak menaati BME yangdipersyaratkan dalam izin;
3. Frekuensi pengukuran tidaksesuai dengan ketentuandalam izin;
4. Tidak pernah melakukanpengukuran emisi danbelum mendapat sanksiadministrasi
Ditemukan faktapencemaran lingkungandan/atau ditemukangangguan kesehatanmanusia
1. Mengukur seluruhparameter;
2. Seluruh parametermemenuhi BME;
3. Frekuensi pengukuran sesuaidengan ketentuanizin/peraturan yang berlaku
1. Pengukuran emisi wajib dilakukan oleh laboratorium yangterakreditasi/rujukan gubernur/sesuai izin
2. Apabila perusahaan memanfaatkan limbah B3 (olibekas/majun bekas/ sawdust terkontaminasi LB3, dll)untuk substitusi bahan bakar di boiler, maka evaluasikualitas emisi udara pada cerobong boiler dievaluasimasuk ranah pengelolaan limbah B3.
a. Emisi dari kegiatan pengolahan dan/atau pemanfaatanlimbah B3
PEMENUHAN KETENTUAN IZIN(EMISI DARI KEGIATAN PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMANFAATAN LIMBAH B3)
1. Pengukuran emisi wajib dilakukan oleh laboratorium yangterakreditasi/rujukan gubernur/sesuai izin
2. Apabila perusahaan memanfaatkan limbah B3 (olibekas/majun bekas/ sawdust terkontaminasi LB3, dll)untuk substitusi bahan bakar di boiler, maka evaluasikualitas emisi udara pada cerobong boiler dievaluasimasuk ranah pengelolaan limbah B3.
PEMANFAATAN LIMBAH B3 (PP 101/2014)
Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 dilarang melakukan Pemanfaatan Limbah B3terhadap Limbah B3 dari sumber spesifik dan sumber tidak spesifik yang memiliki tingkatkontaminasi lebih besar dari atau sama dengan 1 Bq/cm2 (satu Becquerel per sentimeterpersegi) dan/atau konsentrasi aktivitas sebesar: 1 Bq/gr (satu Becquerel per gram) untuk tiap radionuklida anggota deret uranium dan
thorium; atau 10 Bq/gr (sepuluh Becquerel per gram) untuk kalium.
Radionuklida anggota deret uranium dan thorium paling sedikit meliputi: U-238; Pb-210; Ra-226; Ra-228; Th-228; Th-230; Th-234; dan/atau Po-210.
Larangan pemanfaatan limbah B3dikecualikan apabila tingkat radioaktivitas dapat diturunkan dibawah tingkat kontaminasi.
Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 dilarang melakukan Pemanfaatan Limbah B3terhadap Limbah B3 dari sumber spesifik dan sumber tidak spesifik yang memiliki tingkatkontaminasi lebih besar dari atau sama dengan 1 Bq/cm2 (satu Becquerel per sentimeterpersegi) dan/atau konsentrasi aktivitas sebesar: 1 Bq/gr (satu Becquerel per gram) untuk tiap radionuklida anggota deret uranium dan
thorium; atau 10 Bq/gr (sepuluh Becquerel per gram) untuk kalium.
Radionuklida anggota deret uranium dan thorium paling sedikit meliputi: U-238; Pb-210; Ra-226; Ra-228; Th-228; Th-230; Th-234; dan/atau Po-210.
Larangan pemanfaatan limbah B3dikecualikan apabila tingkat radioaktivitas dapat diturunkan dibawah tingkat kontaminasi. 27
STANDAR PELAKSANAAN PENGOLAHAN LIMBAH B3(PP 101/2014)
1. Standar pelaksanaan Pengolahan Limbah B3 yang dilakukan dengan cara termal meliputistandar: emisi udara; efisiensi pembakaran dengan nilai paling sedikit mencapai 99,99% (sembilan puluh sembilan koma
sembilan puluh sembilan per seratus); dan efisiensi penghancuran dan penghilangan senyawa Principle Organic Hazardous Constituents
(POHCs) dengan nilai paling sedikit mencapai 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilanpuluh sembilan per seratus).
2. Standar efisiensi pembakaran tidak berlaku untuk Pengolahan Limbah B3 denganmenggunakan kiln pada industri semen.
3. Standar efisiensi penghancuran dan penghilangan senyawa Principle Organic HazardousConstituents tidak berlaku untuk Pengolahan Limbah B3 dengan karakteristik infeksius.
4. Standar efisiensi penghancuran dan penghilangan senyawa POHCs tidak berlaku untukPengolahan Limbah B3: berupa Polychlorinated Biphenyls; dan yang berpotensi menghasillkan:
• Polychlorinated Dibenzofurans; dan• Polychlorinated Dibenzo-p-dioxins.
1. Standar pelaksanaan Pengolahan Limbah B3 yang dilakukan dengan cara termal meliputistandar: emisi udara; efisiensi pembakaran dengan nilai paling sedikit mencapai 99,99% (sembilan puluh sembilan koma
sembilan puluh sembilan per seratus); dan efisiensi penghancuran dan penghilangan senyawa Principle Organic Hazardous Constituents
(POHCs) dengan nilai paling sedikit mencapai 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilanpuluh sembilan per seratus).
2. Standar efisiensi pembakaran tidak berlaku untuk Pengolahan Limbah B3 denganmenggunakan kiln pada industri semen.
3. Standar efisiensi penghancuran dan penghilangan senyawa Principle Organic HazardousConstituents tidak berlaku untuk Pengolahan Limbah B3 dengan karakteristik infeksius.
4. Standar efisiensi penghancuran dan penghilangan senyawa POHCs tidak berlaku untukPengolahan Limbah B3: berupa Polychlorinated Biphenyls; dan yang berpotensi menghasillkan:
• Polychlorinated Dibenzofurans; dan• Polychlorinated Dibenzo-p-dioxins.
28
4. KRITERIA PEMENUHAN KETENTUAN IZIN(EFLUEN DARI KEGIATAN PENIMBUNAN DAN/ATAU KEGIATAN PENGELOLAAN
LIMBAH B3 LAINNYA TERMASUK SUMUR PANTAU)
1. Tidak mengukur seluruhparameter yangdipersyaratkan dalam izinatau peraturan danketentuan yang berlakudalam ranah pengelolaanlimbah B3
2. Terdapat parameter yangtidak menaati BMALdan/atau Baku Mutu airsumur pantau yangdipersyaratkan dalam izin;
3. Melakukan kesalahan yangsama dalam penilaianperiode sebelumnya
4. Frekuensi pengukuran tidaksesuai dengan ketentuandalam izin
1. Tidak memenuhiketentuan danpersyaratan izindengan ditemukanfakta pencemaranlingkungan dan/ataugangguan kesehatanmanusia
2. Melakukan by-pass
1. Mengukur seluruh parameteryang dipersyaratkan dalamizin;
2. Seluruh parameter menaatiBMAL dan/ atau Baku Mutuair sumur pantau;
3. Frekuensi pengukuran sesuaidengan ketentuanizin/peraturan yang berlaku
BIRU MERAH HITAM
1. Tidak mengukur seluruhparameter yangdipersyaratkan dalam izinatau peraturan danketentuan yang berlakudalam ranah pengelolaanlimbah B3
2. Terdapat parameter yangtidak menaati BMALdan/atau Baku Mutu airsumur pantau yangdipersyaratkan dalam izin;
3. Melakukan kesalahan yangsama dalam penilaianperiode sebelumnya
4. Frekuensi pengukuran tidaksesuai dengan ketentuandalam izin
1. Tidak memenuhiketentuan danpersyaratan izindengan ditemukanfakta pencemaranlingkungan dan/ataugangguan kesehatanmanusia
2. Melakukan by-pass
1. Mengukur seluruh parameteryang dipersyaratkan dalamizin;
2. Seluruh parameter menaatiBMAL dan/ atau Baku Mutuair sumur pantau;
3. Frekuensi pengukuran sesuaidengan ketentuanizin/peraturan yang berlaku
CATATAN :Pengukuran Effluen wajibdilakukan oleh LaboratoriumTerakriditasi/RujukanGubernur/Sesuai ijin
Dalam pengawasan izin penimbunan fly ash di sebuahPLTU ditemukan bahwa air lindi dari kegiatanpenimbunan telah dilakukan analisa rutin sesuai denganizin yang didapatkan dari kementerian LingkunganHidup namun parameter logam berat Ni tidak dilakukanpengukuran.
STUDI KASUS
Dalam pengawasan izin penimbunan fly ash di sebuahPLTU ditemukan bahwa air lindi dari kegiatanpenimbunan telah dilakukan analisa rutin sesuai denganizin yang didapatkan dari kementerian LingkunganHidup namun parameter logam berat Ni tidak dilakukanpengukuran.
4. KRITERIA PEMENUHAN KETENTUAN IZIN(STANDAR MUTU PRODUK DAN/ATAU KUALITAS LIMBAH B3 UNTUK
PEMANFAATAN : BATAKO, KOMPOS DAN LAIN-LAIN)
1. Tidak memenuhi salah satupersyaratan standar mutu;
2. Frekuensi pengukuran tidaksesuai dengan ketentuanizin atau peraturanperundang-undangan.
3. Melakukan pemanfaatanlimbah B3 produk sampingdan dalam prosespengajuan penetapan dariMenteri (penetapan limbahB3 produk samping belumditerbitkan)
1. Tidak memenuhiketentuan danpersyaratan izin danditemukan faktapencemaran/kontaminasi lingkungandan/atau gangguankesehatan manusia
2. Melakukanpemanfaatan limbahB3 produk sampingdan tidakmengajukan prosespengajuanpenetapan dariMenteri sebagaiproduk samping
1. Seluruh persyaratan standarmutu dan/ atau kualitaslimbah B3 memenuhiketentuan izin; dan
2. Frekuensi pengukuran sesuaidengan ketentuanizin/peraturan yang berlaku.
3. Melakukan pemanfaatanlimbah B3 produk sampingdan sudah ada penetapan dariMenteri sebagai produksehingga tidak diperlukan izin
BIRU MERAH HITAM
1. Tidak memenuhi salah satupersyaratan standar mutu;
2. Frekuensi pengukuran tidaksesuai dengan ketentuanizin atau peraturanperundang-undangan.
3. Melakukan pemanfaatanlimbah B3 produk sampingdan dalam prosespengajuan penetapan dariMenteri (penetapan limbahB3 produk samping belumditerbitkan)
1. Tidak memenuhiketentuan danpersyaratan izin danditemukan faktapencemaran/kontaminasi lingkungandan/atau gangguankesehatan manusia
2. Melakukanpemanfaatan limbahB3 produk sampingdan tidakmengajukan prosespengajuanpenetapan dariMenteri sebagaiproduk samping
1. Seluruh persyaratan standarmutu dan/ atau kualitaslimbah B3 memenuhiketentuan izin; dan
2. Frekuensi pengukuran sesuaidengan ketentuanizin/peraturan yang berlaku.
3. Melakukan pemanfaatanlimbah B3 produk sampingdan sudah ada penetapan dariMenteri sebagai produksehingga tidak diperlukan izin
4. Pemenuhan Ketentuan Izin
1. Analisa kualitas limbah B3 yang dipersyaratkan dalam ijinseperti kandungan silika, karbon, dll untuk pemanfaatanabu batubara dalam pembuatan batako/paving block harussesuai ketentuan dalam ijin.
2. Uji kuat tekan, toleransi kadar pencemar dalam limbah B3yang akan dimanfaatkan (TCLP) untuk pemanfaatanbatako/paving block harus sesuai dengan yangdipersyaratkan
3. Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standarinternasional untuk pemanfaatan limbah B3 seperti pavingblock, batako, kompos, dll, harus dipenuhi.
C. Standar Mutu Produk dan/atau kualitas limbah B3 untukpemanfaatan :
1. Analisa kualitas limbah B3 yang dipersyaratkan dalam ijinseperti kandungan silika, karbon, dll untuk pemanfaatanabu batubara dalam pembuatan batako/paving block harussesuai ketentuan dalam ijin.
2. Uji kuat tekan, toleransi kadar pencemar dalam limbah B3yang akan dimanfaatkan (TCLP) untuk pemanfaatanbatako/paving block harus sesuai dengan yangdipersyaratkan
3. Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standarinternasional untuk pemanfaatan limbah B3 seperti pavingblock, batako, kompos, dll, harus dipenuhi.
Pengelolaan limbah B3, perusahaan telah memiliki izin TempatPenyimpanan Limbah B3, Izin Pemanfaatan Limbah B3.Perusahaan memiliki izin pemanfaatan fly ash, sebesar 20% dariKementerian Lingkungan Hidup dan izin masih berlaku. Padakenyataan perusahaan memanfaatkan Fly ash sebesar 50% dansetiap 1 M3 campuran telah dilakukan uji ke Laboratorium.
STUDI KASUS
Pengelolaan limbah B3, perusahaan telah memiliki izin TempatPenyimpanan Limbah B3, Izin Pemanfaatan Limbah B3.Perusahaan memiliki izin pemanfaatan fly ash, sebesar 20% dariKementerian Lingkungan Hidup dan izin masih berlaku. Padakenyataan perusahaan memanfaatkan Fly ash sebesar 50% dansetiap 1 M3 campuran telah dilakukan uji ke Laboratorium.
5. STRUKTUR DAN TANGGUNG JAWAB
---
BIRU MERAH HITAM
Tidak memiliki divisi khususbidang lingkungan
Memiliki divisi khusus bidanglingkungan
Catatan: Sudah masuk dalam kriteria namun belum menjadi penilaian.Kriteria no.5 akan diterapkan pada periode proper berikutnya.
6. OPEN DUMPING, OPEN BURNING, PENGELOLAANTUMPAHAN DAN PENANGANAN MEDIA
TERKONTAMINASI LIMBAH B3
RENCANAPENGELOLAAN
ASPEKPENILAIAN
PENGELOLAANCECERAN
JUMLAHCECERAN
Melakukan kewajiban yang tercantum dalam SSPLT
6. KRITERIA OPEN DUMPING, OPEN BURNING, PENGELOLAANTUMPAHAN DAN PENANGANAN MEDIA TERKONTAMINASI
LIMBAH B3
Ditemukan open dumping limbahB3 pada saat pemantauan
Memiliki rencana pengelolaanpenanganan tanah terkontaminasidan tumpahan (spill) namun tidaksesuai dengan ketentuan dalamperaturan perundang-undangan
Pelaksanaan clean up dan/ataupemulihan lahan terkontaminasilimbah B3 dan penanganantumpahan/spill tidak sesuai denganrencana yang telah ditetapkan
Jumlah/volume tanahterkontaminasi tidak tercatatdengan baik
Tidak melakukan seluruh kewajibandalam SSPLT
Ditemukan indikasi melakukanopen burning limbah B3 dan telahmenghentikan kegiatan openburning pada periode penilaian
Tidak memiliki rencana dantidak melakukan clean up atasopen dumping limbah B3,tumpahan dan/ataukontaminasi lahan dan/ataumelakukan open burning
Memiliki rencana pengelolaanpenanganan tanah terkontaminasidan tumpahan (spill) sesuai denganperaturan perundang-undangan
Pelaksanaan clean up dan pemulihanlahan terkontaminasi limbah B3sesuai dengan rencana yang telahditetapkan
Jumlah atau volume tumpahan (spill)tercatat dengan baik
Tidak melakukan open burning
BIRU MERAH HITAM
Ditemukan open dumping limbahB3 pada saat pemantauan
Memiliki rencana pengelolaanpenanganan tanah terkontaminasidan tumpahan (spill) namun tidaksesuai dengan ketentuan dalamperaturan perundang-undangan
Pelaksanaan clean up dan/ataupemulihan lahan terkontaminasilimbah B3 dan penanganantumpahan/spill tidak sesuai denganrencana yang telah ditetapkan
Jumlah/volume tanahterkontaminasi tidak tercatatdengan baik
Tidak melakukan seluruh kewajibandalam SSPLT
Ditemukan indikasi melakukanopen burning limbah B3 dan telahmenghentikan kegiatan openburning pada periode penilaian
Tidak memiliki rencana dantidak melakukan clean up atasopen dumping limbah B3,tumpahan dan/ataukontaminasi lahan dan/ataumelakukan open burning
Memiliki rencana pengelolaanpenanganan tanah terkontaminasidan tumpahan (spill) sesuai denganperaturan perundang-undangan
Pelaksanaan clean up dan pemulihanlahan terkontaminasi limbah B3sesuai dengan rencana yang telahditetapkan
Jumlah atau volume tumpahan (spill)tercatat dengan baik
Tidak melakukan open burning
Catatan : Open dumping, open burning pengelolaantumpahan, dan penanganan media terkontaminasilimbah B3
• Kriteria open dumping digunakan untuk kegiatan sedang dalamtahap pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3 (Permen 33 Tahun2009)
• Jika ditemukan open dumping untuk pertama kali saat kunjunganlapangan, maka kriteria open dumping tidak dinilai menggunakankriteria ini, tetapi menggunakan kriteria no. 7 (Jumlah limbah B3yang dikelola).
• Limbah yang diopen dumping masuk ke dalam neraca limbah B3kolom tidak dikelola.
• Jika telah diterbitkan SSPLT (Surat Status Penyelesaian LahanTerkontaminasi Limbah B3) maka yang dinilai adalah kewajibanyang tercantum dalam SSPLT. Perencanaan dan pelaksanaanpemulihan tidak dinilai lagi.
• Jika melakukan open burning peringkat kinerja hitam
• Kriteria open dumping digunakan untuk kegiatan sedang dalamtahap pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3 (Permen 33 Tahun2009)
• Jika ditemukan open dumping untuk pertama kali saat kunjunganlapangan, maka kriteria open dumping tidak dinilai menggunakankriteria ini, tetapi menggunakan kriteria no. 7 (Jumlah limbah B3yang dikelola).
• Limbah yang diopen dumping masuk ke dalam neraca limbah B3kolom tidak dikelola.
• Jika telah diterbitkan SSPLT (Surat Status Penyelesaian LahanTerkontaminasi Limbah B3) maka yang dinilai adalah kewajibanyang tercantum dalam SSPLT. Perencanaan dan pelaksanaanpemulihan tidak dinilai lagi.
• Jika melakukan open burning peringkat kinerja hitam
7. KRITERIA JUMLAH LIMBAH B3 YANG DIKELOLA SESUAIDENGAN PERATURAN (%)
jenis dan jumlah limbah B3<100% (lebih kecil dari 100%)dilakukan pengelolaan sesuaiketentuan
Neraca limbah B3 tidak sesuaidengan periode penilaian
Terdapat limbah B3 yangtidak dikelola danditemukan fakta adanyapencemaran lingkungandan/atau gangguankesehatan manusia
Jenis dan jumlah limbah B3telah 100% dilakukanpengelolaan sesuai ketentuan
Neraca limbah B3 sesuaidengan periode penilaian
BIRU MERAH HITAM
jenis dan jumlah limbah B3<100% (lebih kecil dari 100%)dilakukan pengelolaan sesuaiketentuan
Neraca limbah B3 tidak sesuaidengan periode penilaian
Terdapat limbah B3 yangtidak dikelola danditemukan fakta adanyapencemaran lingkungandan/atau gangguankesehatan manusia
Jenis dan jumlah limbah B3telah 100% dilakukanpengelolaan sesuai ketentuan
Neraca limbah B3 sesuaidengan periode penilaian
CATATAN :
1. Evaluasi jumlah limbah B3 yang dikelola berdasarkanperhitungan data tiga bulanan yang dituangkan dalam neracalimbah B3 (terlampir) berdasarkan pencatatan dalam logbook
2. Kriteria Biru ‘neraca limbah B3 sesuai dengan periodepenilaian’, maksudnya data yang tersedia harus 12 bulan(contoh: Juli 2013-Juni 2014)
3. Kriteria baru Merah ‘neraca limbah B3 tidak sesuai denganperiode penilaian’, maksudnya data yang tersedia kurangdari 12 bulan (contoh hanya 10 bulan: Juli 2013- April 2014)
1. Evaluasi jumlah limbah B3 yang dikelola berdasarkanperhitungan data tiga bulanan yang dituangkan dalam neracalimbah B3 (terlampir) berdasarkan pencatatan dalam logbook
2. Kriteria Biru ‘neraca limbah B3 sesuai dengan periodepenilaian’, maksudnya data yang tersedia harus 12 bulan(contoh: Juli 2013-Juni 2014)
3. Kriteria baru Merah ‘neraca limbah B3 tidak sesuai denganperiode penilaian’, maksudnya data yang tersedia kurangdari 12 bulan (contoh hanya 10 bulan: Juli 2013- April 2014)
PERIODE
LIMBAH DIKELOLA
KETERANGAN KODEMANIFEST
NO.JENIS
LIMBAH B3(Kode Limbah)
SUMBER SATUAN PERLAKUAN
Periodesebelumn
ya( SALDO )
TAHUN 2013 TAHUN 2014
LIMBAH
DIHASILKAN
LIMBAH TIDAKDIKELOLADISIMPA
N DI TPS
DIMANFAATKA
NSENDIRI
DIOLAHSENDIR
I
LANDFILLSENDIRI
DISERAHKAN PIHAKKETIGABERIZIN
Juli Agustus
September
Oktober Nov Des Jan Feb Mare April Mei Juni
DIHASILKAN 0.000 0.000 0.000 0.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.000 0.000
DISIMPAN DITPS
NERACA LIMBAH B3
1 Oli bekas Proses TON
DISIMPAN DITPS 0.000 0.000 0.000 0.000 0.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.000 0.000
DIMANFAATKANSENDIRI 0.000 0.000 0.000 0.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.000 0.000
DIOLAH SENDIRI 0.000 0.000 0.000 0.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.000 0.000
LANDFILLSENDIRI 0.000 0.000 0.000 0.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.000 0.000
DISERAHKANKEPIHAK
KETIGA BERIZIN0.000 0.000 0.000 0.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.000 0.000
TIDAK DIKELOLA 0.000 0.000 0.000 0.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.0000.000 0.000 - -
JUMLAH LIMBAH B3 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
PERSENTASE PENAATAN
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
ASPEK PENILAIAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEHPIHAK KETIGA
PENGUMPUL
ASPEK PENILAIAN
PEMANFAAT/PENGOLAH/PENIMBUN
PENGANGKUTLIMBAH B3
(PENGGUNAANMANIFEST)
KETENTUAN BIRU MERAH HITAM
Izin Memiliki izin dan masihberlaku Masa berlaku izin habis
Perusahaanmenyerahkan LB3
ke Pengumpulyang tidak
memiliki izin
Jenis limbah B3 yangdikumpulkan
Sesuai dengan izin Tidak sesuai dengan izin
1. Ada kontrak kerjasamaantara penghasildengan pengumpul
2. Ada kontrak kerjasamapengumpul denganpemanfaat/ pengolah/penimbun
3. Penghasil limbah B3memiliki salinankontrak kerjasamaantara pengumpuldengan pengelola akhirjenis limbah B3 yangdihasilkan (pemanfaat/pengolah/penimbun)
1. Penghasil tidak memiliki kontrakkerjasama dengan pengumpul, dan
2. Pengumpul tidak memiliki kontrakkerjasama denganpemanfaat/pengolah/penimbun
3. Penghasil limbah B3 tidak memilikisalinan kontrak kerjasama antarapengumpul dengan pengelola akhirjenis limbah B3 bersangkutan yangdihasilkan (pemanfaat/ pengolah/penimbun)
4. Melakukan kegiatan selain sebagai izinpengumpulan seperti memanfaatkan,mengolah, mencampur limbah B3 danmenyerahkan limbah B3 yangdikumpulkan kepada pungumpullainnya serta mendumping
8.a KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK - 3 (PENGUMPUL)
Perusahaanmenyerahkan LB3
ke Pengumpulyang tidak
memiliki izinKontrak kerjasama
1. Ada kontrak kerjasamaantara penghasildengan pengumpul
2. Ada kontrak kerjasamapengumpul denganpemanfaat/ pengolah/penimbun
3. Penghasil limbah B3memiliki salinankontrak kerjasamaantara pengumpuldengan pengelola akhirjenis limbah B3 yangdihasilkan (pemanfaat/pengolah/penimbun)
1. Penghasil tidak memiliki kontrakkerjasama dengan pengumpul, dan
2. Pengumpul tidak memiliki kontrakkerjasama denganpemanfaat/pengolah/penimbun
3. Penghasil limbah B3 tidak memilikisalinan kontrak kerjasama antarapengumpul dengan pengelola akhirjenis limbah B3 bersangkutan yangdihasilkan (pemanfaat/ pengolah/penimbun)
4. Melakukan kegiatan selain sebagai izinpengumpulan seperti memanfaatkan,mengolah, mencampur limbah B3 danmenyerahkan limbah B3 yangdikumpulkan kepada pungumpullainnya serta mendumping
Masalahpencemaran
Tidak dalam masalahpencemaran lingkungan Dalam masalah pencemaran lingkungan
LARANGAN BAGI PENGUMPUL(PP 101/2014)
1. Pengumpul dilarang melakukan pemanfaatandan/atau pengolahan limbah B3 terhadapsebagaian atau seluruh limbah B3 yangdikumpulkan
2. Pengumpul dilarang menyerahkan limbah B3yang dikumpulkan kepada pengumpul limbahB3 yang lain
3. Pengumpul dilarang melakukanpencampuran dengan limbah B3 lainnya
1. Pengumpul dilarang melakukan pemanfaatandan/atau pengolahan limbah B3 terhadapsebagaian atau seluruh limbah B3 yangdikumpulkan
2. Pengumpul dilarang menyerahkan limbah B3yang dikumpulkan kepada pengumpul limbahB3 yang lain
3. Pengumpul dilarang melakukanpencampuran dengan limbah B3 lainnya
KETENTUANKETENTUAN BIRU MERAH HITAM
IZIN Izin masih berlaku
1. Izin habis masaberlaku, namuntelah mengajukanperpanjangan izin
2. Bentuk Izin usahaperusahaan masihUD, CV dan/atau NV
Tidak memiliki izin
8.b KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK - 3(PENGOLAH, PEMANFAAT & PENIMBUN)
JENIS LIMBAH YANGDIKELOLA
Sesuai dengan izin yangberlaku Tidak sesuai izin
KONTRAK KERJASAMA
Memiliki kontrakkerjasama dengan pihak
ketiga (pengolah,pemanfaat, penimbun)
Tidak memiliki kontrakkerjasama dengan pihak
ketiga (pengolah,pemanfaat, penimbun)
MASALAHPENCEMARAN
Tidak dalam masalahpencemaran lingkungan
Dalam masalahpencemaran lingkungan
BADAN HUKUM PIHAK KETIGA(PP 101/2014)
Pengumpul, pemanfaatan, pengolahandan penimbunan Limbah B3 wajibdilakukan oleh badan usaha berbadanhukum (PT, Koperasi, Yayasan) tidaktermasuk CV, NV, UD. Cirinya terdaftar sebagai badan hukum
di Kementerian Hukum dan HAM Dasar Hukum:
• PP 101 Tahun 2014 tentang PengelolaanLimbah B3.
Catatan
Pengumpul, pemanfaatan, pengolahandan penimbunan Limbah B3 wajibdilakukan oleh badan usaha berbadanhukum (PT, Koperasi, Yayasan) tidaktermasuk CV, NV, UD. Cirinya terdaftar sebagai badan hukum
di Kementerian Hukum dan HAM Dasar Hukum:
• PP 101 Tahun 2014 tentang PengelolaanLimbah B3.
45
KETENTUANKETENTUAN BIRU MERAH HITAM
IZIN DAN REKOMENDASI 1. Memiliki izinKementerianPerhubungan danrekomendasi KLHK
2. Memiliki izin usahaperusahaan berbadanhukum (PT., Koperasi,Yayasan)
1. Izin pengangkutan habismasa berlaku, namuntelah mengajukanperpanjangan izin
2. Pengangkut tidakmemiliki rekomendasipengangkutan limbah B3dari KLHK
3. Izin usaha perusahaanmasih UD, CV dan/atauNV
Jasa Pengangkutanlimbah B3 tidak memilikiizin KementerianPerhubungan
8. KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK - 3(PENGANGKUTAN)
1. Izin pengangkutan habismasa berlaku, namuntelah mengajukanperpanjangan izin
2. Pengangkut tidakmemiliki rekomendasipengangkutan limbah B3dari KLHK
3. Izin usaha perusahaanmasih UD, CV dan/atauNV
JENIS LIMBAH DAN ALATANGKUT
1. Jenis limbah yangdiangkut sesuai denganrekomendasi dan izin
2. Alat angkut yangdigunakan sesuaidengan rekomendasidan izin
1. Jenis limbah B3 yangdiangkut tidak sesuaidengan rekomendasidan izin
2. Alat angkut yangdigunakan tidak sesuaidengan rekomendasidan izin
WILAYAHPENGANGKUTAN
Wilayah pengangkutan sesuaidengan rekomendasi dan izin
Wilayah pengangkutan tidaksesuai dengan rekomendasidan izin
CATATAN :1. Rekomendasi pengangkutan limbah B3 dikeluarkan oleh KLHK saat
ini dengan masa berlaku rekomendasi 5 (lima) tahun2. Izin pengangkutan dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan3. Dalam rekomendasi KLHK ditetapkan kode manifes bagi
pengangkut4. Dalam rekomendasi dan izin pengangkutan tertera hal-hal sebagai
berikut:a. Jenis limbah B3 yang diangkutb. Jenis alat angkut limbah B3 (termasuk nomor polisi kendaraan)c. Wilayah pengangkutan limbah B3d. Masa berlaku izin dan rekomendasi
1. Rekomendasi pengangkutan limbah B3 dikeluarkan oleh KLHK saatini dengan masa berlaku rekomendasi 5 (lima) tahun
2. Izin pengangkutan dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan3. Dalam rekomendasi KLHK ditetapkan kode manifes bagi
pengangkut4. Dalam rekomendasi dan izin pengangkutan tertera hal-hal sebagai
berikut:a. Jenis limbah B3 yang diangkutb. Jenis alat angkut limbah B3 (termasuk nomor polisi kendaraan)c. Wilayah pengangkutan limbah B3d. Masa berlaku izin dan rekomendasi
PENGANGKUTAN LIMBAH B3(PP 101/2014)
Pengangkutan Limbah B3 wajib dilakukan denganmenggunakan alat angkut yang tertutup untuk Limbah B3kategori 1.
Pengangkutan Limbah B3 dapat dilakukan denganmenggunakan alat angkut yang terbuka untuk Limbah B3kategori 2.
Pengangkutan Limbah B3 wajib memiliki:• rekomendasi Pengangkutan Limbah B3; dan• izin Pengangkutan Limbah B3.
Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 menjadi dasarditerbitkannya izin Pengangkutan Limbah B3 oleh MenteriPerhubungan.
Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 diterbitkan olehMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pengangkutan Limbah B3 wajib dilakukan denganmenggunakan alat angkut yang tertutup untuk Limbah B3kategori 1.
Pengangkutan Limbah B3 dapat dilakukan denganmenggunakan alat angkut yang terbuka untuk Limbah B3kategori 2.
Pengangkutan Limbah B3 wajib memiliki:• rekomendasi Pengangkutan Limbah B3; dan• izin Pengangkutan Limbah B3.
Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 menjadi dasarditerbitkannya izin Pengangkutan Limbah B3 oleh MenteriPerhubungan.
Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 diterbitkan olehMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
48
PENGANGKUTAN LIMBAH B3(PP 101/2014)
Pengangkutan Limbah B3 wajib disertai denganmanifes Pengangkutan Limbah B3
Pengangkut Limbah B3 wajib dilakukan olehbadan usaha berbadan hukum (PT, Koperasi,Yayasan) tidak termasuk CV, NV, UD.
Cirinya terdaftar sebagai badan hukum diKementerian Hukum dan HAM
Dasar Hukum:• UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;• PP 74 Tahun 2014; dan• PP 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
B3.
Pengangkutan Limbah B3 wajib disertai denganmanifes Pengangkutan Limbah B3
Pengangkut Limbah B3 wajib dilakukan olehbadan usaha berbadan hukum (PT, Koperasi,Yayasan) tidak termasuk CV, NV, UD.
Cirinya terdaftar sebagai badan hukum diKementerian Hukum dan HAM
Dasar Hukum:• UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;• PP 74 Tahun 2014; dan• PP 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
B3.
49
STUDI KASUS
PT. P26 menyediakan jasa pengumpulan limbah B3 yang telahmendapatkan izin dari BLH provinsi setempat. Limbah B3 yangdiizinkan untuk dikumpulkan adalah minyak pelumas/oli bekas,majun terkontaminasi, hose hydroulic bekas, aki bekas, filter olibekas, minyak kotor, solvent bekas, scrap besi/logam yangterkontaminasi limbah B3, kemasan bekas, lampu TL bekas,katalis bekas, scrap terkontaminasi limbah B3. Limbah B3 yangdikumpulkan berasal dari provinsi-provinsi sekitar PT. P26 berdiri,selain itu sebelum diserahkan kepemanfaat/pengolah/penimbun limbah B3 lainnya, perusahaanmelakukan pemisahan antar limbah B3 agar lebih mudah untukmelakukan pengiriman limbah B3
PT. P26 menyediakan jasa pengumpulan limbah B3 yang telahmendapatkan izin dari BLH provinsi setempat. Limbah B3 yangdiizinkan untuk dikumpulkan adalah minyak pelumas/oli bekas,majun terkontaminasi, hose hydroulic bekas, aki bekas, filter olibekas, minyak kotor, solvent bekas, scrap besi/logam yangterkontaminasi limbah B3, kemasan bekas, lampu TL bekas,katalis bekas, scrap terkontaminasi limbah B3. Limbah B3 yangdikumpulkan berasal dari provinsi-provinsi sekitar PT. P26 berdiri,selain itu sebelum diserahkan kepemanfaat/pengolah/penimbun limbah B3 lainnya, perusahaanmelakukan pemisahan antar limbah B3 agar lebih mudah untukmelakukan pengiriman limbah B3
8. KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK KETIGA(DOKUMEN LIMBAH B3 MANIFES)
Penggunaan danpengisian dokumenlimbah B3 (manifes) tidaksesuai dengan ketentuandalam Kep. Ka. BapedalNo.: Kep-02/Bapedal/09/1995;
Tujuan akhir pengelolaanlimbah B3 tidak dapatdipertanggungjawabkan;
Tetap melakukan prosedurpenggunaan manifes yangtidak sesuai denganketentuan (tetapmelakukan kesalahantahun sebelumnya
Menggunakan manifespalsu dan/ataumemalsukan informasidalam manifest
Manifes limbah B3 dan carapengisian sesuai denganketentuan Kep. Ka.Bapedal Nomor: Kep-02/Bapedal/ 09/1995
BIRU MERAH HITAM
Penggunaan danpengisian dokumenlimbah B3 (manifes) tidaksesuai dengan ketentuandalam Kep. Ka. BapedalNo.: Kep-02/Bapedal/09/1995;
Tujuan akhir pengelolaanlimbah B3 tidak dapatdipertanggungjawabkan;
Tetap melakukan prosedurpenggunaan manifes yangtidak sesuai denganketentuan (tetapmelakukan kesalahantahun sebelumnya
Manifes limbah B3 dan carapengisian sesuai denganketentuan Kep. Ka.Bapedal Nomor: Kep-02/Bapedal/ 09/1995
1. Satu berkas manifes (7 rangkap atau 11 rangkap) berlaku hanya untuk satu jenis limbah2. Semua kolom dalam lembar manifes harus terisi sesuai peruntukannya (tidak boleh ada
yang kosong).3. Saat pengangkutan pertama oleh pengangkut dari penghasil limbah B3, maka penghasil
limbah menerima salinan manifes nomor #2 (kuning) dan #3 (hijau).4. Dalam salinan manifest nomor #2 dan #3 hanya kolom 1 (informasi penghasil) dan kolom 2
(informasi pengangkut) yang terisi penuh dan ada cap penghasil dan pengangkut. Kolom 3(informasi penerima limbah akhir) boleh terisi hanya menyampaikan informasi akan dibawakemana selanjutnya limbah tersebut tanpa ada tanggal dan cap penerima akhir limbah.
5. Perusahaan akan menerima salinan manifes nomor #7 (ungu) dari pengangkut yangsudah di tandatangani dan dicap oleh pengumpul/ pengolah/pemanfaat/penimbun.
6. Salinan manifes nomor #7 harus diterima oleh penghasil limbah selambat-lambatnya 120hari setelah limbah diangkut oleh pengangkut untuk dibawa ke pengumpul/ pengolah/pemanfaat/ penimbun limbah B3.
7. Kriteria Merah ‘tetap melakukan pengelolaan manifes yang tidak sesuai dengan ketentuan(kesalahan tahun sebelumnya) ’ maksudnya adalah apabila periode penilaian sebelumnyamelakukan pengelolaan manifes tidak sesuai ketentuan dan tahun ini tetap dilakukan,maka peringkatnya tetap merah walaupun dilakukan perbaikan.
CATATAN :
1. Satu berkas manifes (7 rangkap atau 11 rangkap) berlaku hanya untuk satu jenis limbah2. Semua kolom dalam lembar manifes harus terisi sesuai peruntukannya (tidak boleh ada
yang kosong).3. Saat pengangkutan pertama oleh pengangkut dari penghasil limbah B3, maka penghasil
limbah menerima salinan manifes nomor #2 (kuning) dan #3 (hijau).4. Dalam salinan manifest nomor #2 dan #3 hanya kolom 1 (informasi penghasil) dan kolom 2
(informasi pengangkut) yang terisi penuh dan ada cap penghasil dan pengangkut. Kolom 3(informasi penerima limbah akhir) boleh terisi hanya menyampaikan informasi akan dibawakemana selanjutnya limbah tersebut tanpa ada tanggal dan cap penerima akhir limbah.
5. Perusahaan akan menerima salinan manifes nomor #7 (ungu) dari pengangkut yangsudah di tandatangani dan dicap oleh pengumpul/ pengolah/pemanfaat/penimbun.
6. Salinan manifes nomor #7 harus diterima oleh penghasil limbah selambat-lambatnya 120hari setelah limbah diangkut oleh pengangkut untuk dibawa ke pengumpul/ pengolah/pemanfaat/ penimbun limbah B3.
7. Kriteria Merah ‘tetap melakukan pengelolaan manifes yang tidak sesuai dengan ketentuan(kesalahan tahun sebelumnya) ’ maksudnya adalah apabila periode penilaian sebelumnyamelakukan pengelolaan manifes tidak sesuai ketentuan dan tahun ini tetap dilakukan,maka peringkatnya tetap merah walaupun dilakukan perbaikan.
MANIFES LIMBAH B3KEPDAL NOMOR 02 TAHUN 1995 TENTANGDOKUMEN LB3
Kodemanifes
BAGIAN YANG HARUS DIISI OLEHPENGHASIL(Harus terisi semua)
BAGIAN YANG HARUS DIISI OLEHPENGANGKUT (Cek kesesuaianNomor kendaraan denganrekomendasi dan izin)
BAGIAN YANG HARUS DIISI OLEHPENERIMA LIMBAH (cek tanggalpenerimaan limbah)
Dokumen No 1 (putih): PengangkutDokumen No 2 (kuning): Bapedal/KLHDokumen No 3 (hijau): PenghasilDokumen No 4 (merahmuda):pengumpul/pengolahDokumen No 5 (biru): Bapedal/KLHDokumen No 6 (krem): ProvinsiDokumen No 7 (ungu): Penghasil
BAGIAN YANG HARUS DIISI OLEHPENERIMA LIMBAH (cek tanggalpenerimaan limbah)
Mulai tahun 2013, manifesMulai tahun 2013, manifes telahtelahmenggunakanmenggunakan STIKERSTIKER BARCODEBARCODE
54
Kementerian Lingkungan Hidup
Bagian dari pengawasan, dapat diperoleh diBagian dari pengawasan, dapat diperoleh di KLHKLHKK,,akan ditetapkan kuota, direncanakan dengan PNBP,akan ditetapkan kuota, direncanakan dengan PNBP,
ditempelkan pada setiap lembar manifesditempelkan pada setiap lembar manifes
• Dalam Surat rekomendasimemuat nomor unik[KODE][KODE] manifes yangberbeda-beda untuk setiappengangkut, contoh: JV, BC,AA, XU, dan lain-lain yangdirangkai dengan nomorurut manifes
Manifes Limbah B3[MANUAL]
• Dalam Surat rekomendasimemuat nomor unik[KODE][KODE] manifes yangberbeda-beda untuk setiappengangkut, contoh: JV, BC,AA, XU, dan lain-lain yangdirangkai dengan nomorurut manifes
KementerianLingkungan
Hidup
DIMANA BARCODEDITEMPATKAN ?
[saat ini]Ditempelkan pada
bagian sebelah kiriatas.Ditempelkan pada
setiap lembarmanifes
55
Catatan untuk Barcode Manifes
• Belum menjadi kriteria penilaian apabila adaperusahaan pengangkutan yang menggunakanmanifes asli sesuai izin yang dimiliki namunbelum ada barcode.
• Selanjutnya perusahaan pengangkut diwajibkan untuk mengajukan barcode padakementerian LHK
• Belum menjadi kriteria penilaian apabila adaperusahaan pengangkutan yang menggunakanmanifes asli sesuai izin yang dimiliki namunbelum ada barcode.
• Selanjutnya perusahaan pengangkut diwajibkan untuk mengajukan barcode padakementerian LHK
KONSEPMANIFESDALAMDRAFT
PERMENLH
•• MudahMudahmeledakmeledak((explosiveexplosive))–– EE
•• MudahMudahmenyalamenyala((ignitableignitable))–– II
•• ReaktifReaktif((reactivereactive)) ––RR
•• InfeksiusInfeksius((infectiousinfectious))–– XX
•• KorosifKorosif((corrosivecorrosive))–– CC
•• BeracunBeracun((toxictoxic)) -- TT
57
KONSEPMANIFESDALAMDRAFT
PERMENLH
•• MudahMudahmeledakmeledak((explosiveexplosive))–– EE
•• MudahMudahmenyalamenyala((ignitableignitable))–– II
•• ReaktifReaktif((reactivereactive)) ––RR
•• InfeksiusInfeksius((infectiousinfectious))–– XX
•• KorosifKorosif((corrosivecorrosive))–– CC
•• BeracunBeracun((toxictoxic)) -- TT
444555 666
PENGHASIL /PENGUMPUL
PENGUMPUL/PENGOLAH /
PEMANFAAT /PENIMBUN
KLHK
Disimpanpengolah
Dikirim
Dikirim
Alur Distribusi Manifes
777Dikirim
111222 333
Disimpanpengangkut
PENGHASIL /PENGUMPUL
PENGANGKUT
PENGUMPUL/PENGOLAH /
PEMANFAAT /PENIMBUN
Dikirim
Disimpanpenghasil
BLHProvinsi
PengirimLB3 KLH
PengangkutLB3 Gubernur
DISTRIBUSIDISTRIBUSI MANIFESMANIFES(DOKUMEN LIMBAH B3)(DOKUMEN LIMBAH B3)
59
PenerimaLB31
234567
Putih
Kuning
Hijau
MerahMudaBiru
Krem
Ungu
PengirimPengangkut
KLHPenerimaGubernur
3 71
2 546
9. KRITERIA DUMPING & PENGELOLAAN LIMBAH B3 DENGANCARA TERTENTU
Telah mengajukan izin,namun belummenyelesaikanpersyaratan teknis danditemukan penyimpangandalam pelaksanaannya
Memiliki izin, namunpersyaratan kewajibandan larangan dalam izintidak dipenuhi/melanggarsalah satu/sebagiandan/atau seluruhketentuaan dalam izin
Melakukan dumpingatau injeksi tanpa izin
Memiliki izin dumping atauinjeksi
Seluruh persyaratankewajiban dan larangandalam izin dipenuhi
BIRU MERAH HITAM
Telah mengajukan izin,namun belummenyelesaikanpersyaratan teknis danditemukan penyimpangandalam pelaksanaannya
Memiliki izin, namunpersyaratan kewajibandan larangan dalam izintidak dipenuhi/melanggarsalah satu/sebagiandan/atau seluruhketentuaan dalam izin
Memiliki izin dumping atauinjeksi
Seluruh persyaratankewajiban dan larangandalam izin dipenuhi
Catatan :Pengelolaan Limbah B3 dengan cara tertentu antara lain injeksi
TERIMA KASIH
Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan“Gedung A Lantai 5”
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 24 Jakarta 13410Telp/Fax : 021-85904932
Email : [email protected]