SKRIPSI
INTERVENSI CONTRACT RELAX HAMSTRING DAN HOLD
RELAX QUADRICEPS LEBIH BAIK DIBANDING CONTRACT
RELAX HAMSTRING DAN ISOTONIC EXERCISE
QUADRICEPS DALAM MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS
HAMSTRING PADA IBU-IBU PKK DI BANJAR JAMBE
BELODAN, DESA DAUH PEKEN, TABANAN
011
PUTU SANTI KRISHNA MEGASARI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
i
SKRIPSI
INTERVENSI CONTRACT RELAX HAMSTRING DAN HOLD
RELAX QUADRICEPS LEBIH BAIK DIBANDING CONTRACT
RELAX HAMSTRING DAN ISOTONIC EXERCISE
QUADRICEPS DALAM MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS
HAMSTRING PADA IBU-IBU PKK DI BANJAR JAMBE
BELODAN, DESA DAUH PEKEN, TABANAN
011
Oleh :
Putu Santi Krishna Megasari
NIM. 1202305050
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
v
INTERVENSI CONTRACT RELAX HAMSTRING DAN HOLD RELAX
QUADRICEPS LEBIH BAIK DIBANDING CONTRACT RELAX
HAMSTRING DAN ISOTONIC EXERCISE QUADRICEPS DALAM
MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS HAMSTRING PADA IBU-IBU PKK
DI BANJAR JAMBE BELODAN, DESA DAUH PEKEN, TABANAN
ABSTRAK
Aktivitas fisik yang kurang atau monoton hingga aktivitas fisik yang
berlebihan dalam bekerja, pengalaman kehamilan dan kurangnya berolahraga
pada wanita berdampak terjadinya pemendekan otot hamstring (Tightness
Hamstring). Pemendekan otot hamstring yang dibiarkan lambat laun akan
menyebabkan terjadinya penurunan fleksibilitas otot hamstring. Fleksibilitas otot
hamstring memiliki peran penting dalam aktivitas berjalan, jongkok, menaiki
anak tangga, dan menjaga postur tubuh tetap stabil saat berdiri. Fleksibilitas yang
baik akan mengurangi energi berlebihan saat bergerak sehingga tercipta gerakan
yang luwes dan tidak kaku dan mencegah terjadinya cedera. Maka dari itu sangat
diperlukan intervensi yang tepat untuk menangani pemendekan otot hamstring
guna menjaga fleksibilitas dan kekuatan dari otot hamstring.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan
rancangan Two group pre and post test design. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah simple random sampling. Sampel penelitian berjumlah 22
orang yang dibagi menjadi 2 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 11 orang,
yaitu kelompok perlakuan 1 yang diberikan intervensi contract relax hamstring
dan hold relax quadriceps dan kelompok perlakuan 2 yang diberikan intervensi
contract relax hamstring dan isotonic exercise quadriceps. Pengumpulan data
dilakukan dengan mengukur fleksibilitas otot hamstring dengan menggunakan sit
and reach test sebelum dan setelah intervensi pada setiap kelompok. Uji
normalitas dan homogenitas data diuji dengan menggunakan Saphiro-Wilk Test
dan Levene’s Test.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan fleksibilitas hamstring
pada kelompok perlakuan 1 sebesar 11,81 cm dan pada kelompok perlakuan 2
terjadi peningkatan fleksibilitas hamstring sebesar 5,27 cm. Hasil uji paired
sample t-test didapatkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p=0,000 (p<0,05)
pada kelompok pelakuan 1 dan nilai p=0,000 (p<0,05) pada kelompok perlakuan
2. Uji beda selisih dengan Independent Samples T-test menunjukkan adanya
perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan
2 dimana p=0,000 (p<0,05) dengan persentase peningkatan fleksibilitas sebesar
107,4% pada kelompok perlakuan 1 dan 46,77% pada kelompok perlakuan 2.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa intervensi
contract relax hamstring dan hold relax quadriceps lebih baik dalam
meningkatkan fleksibilitas otot hamstring wanita (usia 30 – 45 tahun) daripada
contract relax hamstring dan isotonik exercise quadriceps.
Kata Kunci: hamstring tightness, fleksibilitas otot hamstring, stretching, contract
relax, hold relax, isotonic exercise.
vi
INTERVENTION CONTRACT RELAX HAMSTRING AND HOLD RELAX
QUADRICEPS BETTER THAN CONTRACT RELAX HAMSTRING AND
ISOTONIC EXERCISE QUADRICEPS IN IMPROVING FLEXIBILITY OF
HAMSTRING ON WOMEN OF PKK AT BANJAR JAMBE BELODAN,
DESA DAUH PEKEN, TABANAN
ABSTRACT
Physical inactivity or monotonous so that excessive physical activity at
work, the experience of pregnancy and lack of exercise in women affect the
hamstring muscle shortening (tightness hamstring). Left hamstring muscle
shortening will gradually lead to a decrease in the flexibility of the hamstring
muscle. Flexibility of hamstring has important role in walk, squat, climb stairs,
and keep staying upright posture when standing. Good flexibility would reduce
the current excessive energy to move so as to creat motion flexible and not rigid
and prevent injury. Therefore it is very necessary that proper interventions to deal
with the shortening of the hamstring muscle in order to maintain the flexibility
and strength of the hamstring muscles.
This research is an experimental study using Two Group Pre and Post
Test Design. The sampling technique in this study is Simple Random Sampling.
The study sample was 22 peoples divided inti two group and each group consisted
of 11 peoples, the first treatment group were given contract relax hamstring and
hold relax quadriceps and the second treatment group were given contract relax
hamstring and isotonic exercise quadriceps. Data collection is done by measuring
the flexibilty of the hamstring muscles by using sit and reach test before and after
the intervention in each group. Normality and homogeneity test data was tested
using Saphiro-Wilk Test and Levene’s Test.
The result showed an increase in the flexibility of the hamstring muscles in
the first treatment group of 11.81 cm and the second occurred in the treatment
group increased flexibility of the hamstring muscles of 5.27 cm. The result of
paired sample t-test found a significant difference to the value p=0,000 (p<0,05)
on first treatment group and value p=0,000 (p<0,05) on second treatment group.
Difference different test with Independent Samples T-test showed a significant
difference between the first treatment group and second treatment group where
p=0,000 (p<0,05) with percentage increased flexibility by 107,4% on first
tretament group and 46,77% on second treatment group.
Based on these result of research can conclude that the intervention
contract relax hamstring and hold relax quadriceps better in improving the
flexibility of the hamstring muscles of women (aged 30 – 45 years) than contract
relax hamstring and isotonic exercise quadriceps.
Keyword: hamstring tightness, flexibility of hamstring muscles, stretching,
contract relax, hold relax, isotonic exercise.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang
berjudul “Intervensi Contract Relax Hamstring dan Hold Relax Quadriceps
Lebih Baik Dibanding Contract Relax Hamstring dan Isotonic Exercise
Quadriceps Dalam Meningkatkan Fleksibilitas Hamstring pada Ibu-ibu
PKK di Banjar Jambe Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan”.
Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh
gelar sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam
penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang terkait dalam penulisan skripsi ini, yaitu kepada:
1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana.
2. Prof. Dr. dr.I Nyoman Adiputra, MOH, PFK selaku Ketua Program
Studi Fisioterapi Universitas Udayana.
3. Ni Luh Nopi Andayani, SSt.FT, M.Fis selaku Pembimbing I
sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan
bimbingan dalam penyusunan Skripsi ini.
viii
4. Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K. selaku Pembimbing II sekaligus
pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan
dalam penyusunan Skripsi ini.
5. Para dosen Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Udayana
yang secara tulus telah memberikan materi perkuliahan, bimbingan
dan motivasi.
6. Para staf Program Studi Fisioterapi yang telah banyak membantu
dalam penyelesaian Skripsi ini.
7. Ayah I Ketut Antara, Ibu Ni Nyoman Sri Widiyanti, Kakek I
Nyoman Regug, dan Nenek Ni Ketut Suati tercinta, serta seluruh
Keluargaku tersayang yang selalu berdoa dan telah banyak
memberikan dukungan, semangat, serta motivasi selama mengikuti
pendidikan dan dalam penyelesaian Skripsi ini.
8. Teman-teman Laskar Bianglala Tercinta yang selalu ada dan siap
untuk membantu, menghibur, memberi masukan, dan saling
memberikan semangat.
9. Teman-teman Fisioterapi angkatan 2012 (Axoplasmic) yang selalu
membantu dan memberikan semangat.
10. Seluruh kerabat dan sejawat yang tidak mungkin penulis sebutkan
satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini.
Penulis sadar bahwa isi dari tulisan ini masih jauh dari sempurna
sehingga bila terdapat kesalahan-kesalahan dalam penulisan dan lain-lain,
penulis sangat mengharapkan saran dan masukan sehingga tulisan ini
ix
menjadi lebih baik. Sebagai penutup penulis sampaikan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi dunia kesehatan dan pendidikan terutama bidang
Fisioterapi.
Denpasar, Juni 2016
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................................. ii
ABSTRAK. ...................................................................................................... v
ABSTRACT. ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 6
1.4.1 Keilmuan .................................................................................... 6
1.4.2 Institusi Pendidikan .................................................................... 6
1.4.3 Praktisi ......................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Fleksibilitas ......................................................................................... 8
2.1.1 Pengertian .................................................................................... 8
2.1.2 Fleksibilitas Otot Hamstring ...................................................... 12
2.2 Hamstring Tightness ........................................................................... 13
2.3 Anatomi Biomekanik .......................................................................... 16
2.3.1 Otot Hamstring ............................................................................ 16
2.3.2 Persarafan Otot Hamstring .......................................................... 18
2.3.3 Biomekanik Otot Hamstring ....................................................... 19
2.3.4 Peran Otot Hamstring pada Otot Postural ................................... 27
2.4 Etiologi Hamstring Tightness ............................................................. 28
2.5 Patofisiologi ....................................................................................... 30
xi
2.6 Pemeriksaan Fleksibilitas Otot Hamstring ......................................... 32
2.7 Sit and Reach Test (SRT) .................................................................... 33
2.7.1 Pengertian SRT ........................................................................... 33
2.7.2 Prosedur Pengukuran SRT .......................................................... 34
2.8 Penatalaksanaan Hamstring Tightness ................................................ 35
2.8.1 Stretching .................................................................................... 35
1. Pengertian .................................................................................. 35
2. Neurofisiologis Jaringan Kontraktil .......................................... 36
3. Respon Mekanik dan Neurofisiologis Otot terhadap
Stretching .................................................................................. 37
4. Indikasi dan Kontraindikasi Stretching ..................................... 39
2.9 Macam-macam Metode Stretching ..................................................... 40
2.9.1 Contract Relax ............................................................................. 40
1. Pengertian .................................................................................. 40
2. Respon Fisiologis CR terhadap Peningkatan Panjang Otot ...... 41
3. Mekanisme Peningkatan Panjang Otot ..................................... 42
2.9.2 Hold Relax ................................................................................... 44
1. Pengertian .................................................................................. 44
2. Respon Fisiologis HR Terhadap Peningkatan Panjang Otot ..... 45
2.9.3 Isotonic Exercise ......................................................................... 47
1. Pengertian .................................................................................. 47
2. Mekanisme Isotonik Exercise terhadap Peningkatan Kekuatan
Otot Quadriceps ........................................................................ 49
3. Perubahan Sistem Neuromuskular ............................................ 50
2.10 Perbedaan Kombinasi Intervensi CRH dan HRQ dengan CRH dan
IEQ .................................................................................................. 51
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Berpikir ............................................................................... 53
3.2 Kerangka Konsep ................................................................................ 56
3.3 Hipotesis ............................................................................................. 57
xii
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian ................................................................................ 58
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 59
4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................... 60
4.3.1 Populasi ....................................................................................... 60
4.3.2 Sampel ......................................................................................... 60
4.3.3 Besar sampel ............................................................................... 61
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ....................................................... 62
4.4 Variabel Penelitian .............................................................................. 63
4.5 Definisi Operasional Variabel ............................................................ 63
4.6 Instrumen Penelitian .......................................................................... 67
4.7 Prosedur Penelitian ............................................................................ 67
4.7.1 Prosedur Pendahuluan ................................................................. 67
4.7.2 Prosedur Pelaksanaan .................................................................. 68
4.8 Alur Penelitian .................................................................................... 73
4.9 Teknik Analisis Data ........................................................................... 74
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Data Karakteristik Sampel .................................................................. 75
5.2 Uji Normalitas dan Homogenitas ........................................................ 76
5.3 Pengujian Hipotesis ............................................................................ 77
5.3.1 Uji Beda Rerata Peningkatan Fleksibilitas Otot Hamstring Sebelum
dan Sesudah Perlakuan ................................................................ 77
5.3.2 Uji Komparasi Nilai Selisih Peningkatan Fleksibilitas Otot
Hamstring Sebelum dan Sesudah Perlakuan Antar Kelompok ... 78
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Karakteristik Sampel ........................................................................... 81
6.2 Intervensi Contract Relax Hamstring dan Hold Relax Quadriceps
Dapat Meningkatkan Fleksibilitas Otot Hamstring ............................ 81
6.3 Intervensi Contract Relax Hamstring dan Isotonic Exercise
Quadriceps Dapat Meningkatkan Fleksibilitas Otot Hamstring ........ 84
xiii
6.4 Intervensi Contract Relax Hamstring dan Hold Relax Quadriceps
Lebih Baik Dibandingkan dengan Intervensi Contract Relax
Hamstring dan Isotonic Exercise Quadriceps dalam
Meningkatkan Fleksibilitas otot Hamstring ........................................ 86
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan ............................................................................................. 91
7.2 Saran ................................................................................................... 91
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 92
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Anatomi Otot Hamstring ............................................... 18
Gambar 2.2 Gerakan Hip Joint ........................................................................ 21
Gambar 2.3 Gerakan Caput Femur dan Asetabulum Hip Joint ....................... 22
Gambar 2.4 Struktur Otot dan Mekanisme Kontraksi dan Relaksasi Otot ...... 26
Gambar 2.5 Sit and Reach Test Box ................................................................. 33
Gambar 2.6 Sit and Reach Test ........................................................................ 35
Gambar 2.7 Contoh Metode Contract Relax (HR) .......................................... 44
Gambar 2.8 Contoh Metode Hold Relax (HR) ................................................ 47
Gambar 2.9 Model Kontraksi Otot .................................................................. 49
Gambar 2.10 Contoh Metode Isotonic Exercise .............................................. 51
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ......................................................................... 56
Gambar 4.1 Desain Penelitian .......................................................................... 58
Gambar 4.2 Alur Penelitian.............................................................................. 73
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hubungan Gerak Angular Dengan Arthrokinematika ..................... 23
Tabel 2.2 Klasifikasi Normal Pengukuran Sir and Reach Test ........................ 34
Tabel 5.1 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Umur dan IMT ...................... 75
Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Fleksibilitas Otot Hamstring
Sebelum Perlakuan ........................................................................... 76
Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Fleksibilitas Otot Hamstring
Sesudah Perlakuan ........................................................................... 76
Tabel 5.4 Hasil Uji Paired Samples T-test ....................................................... 78
Tabel 5.5 Hasil Uji Independent Samples T-test .............................................. 79
Tabel 5.6 Persentase Peningkatan Fleksibilitas Otot Hamstring Setelah
Perlakuan .......................................................................................... 79