Instalasi MapServer
MS4W• MS4W adalah singkatan dari mapserver for windows• Merupakan paket terintegrasi GIS, yang selain terdapat mapserver, sudah terinstal
pula webserver apache, PHP dan paket-paket mapserver lainnya.
Instalasi MS4W• Dekompres master MS4W (ms4w_2.2.9.zip), kemudian tempatkan folder ms4w
pada drive C.• Kemudian hidupkan webserver(apache) pada ms4w dengan cara mendouble-klik
file “apache-install.bat” yg terdapat dalam subdirektori “ms4w”. Jika ingin mematikan web server, tinggal mendouble-klik “apache-uninstall.bat”
Untuk menguji bahwa instalasi sudah selesai, dapat dimasukkan address “localhost” pada browser, jika tampilan seperti dibawah ini, maka instalasi dianggap sudah berhasil
Menguji Instalasi PHP/MapScript
• Setelah aplikasi Apache dan Mapserver-nya terpasang, selanjutnya kita akan menguji apakah PHP/Mapscriptnya telah terpasang dengan benar, dengan melakukan langkah2 sbb:
– Buatlah script sederhana dengan nama “msversion.php” dan simpanlah pada sub directory “C:\ms4w\Apache\htdocs”.
Script msversion.php
Hasilnya
Setelah ini berhasil, maka selanjutnya kita dapat memulai menggunakan mapserver dan mapfile
Menggunakan MapServer dan Mapfile
• Sebelum menggunakan mapserver, pertama kali harus dibuat sebuah file teks berekstensi *.map yang disebut sebagai mapfile
• Ketentuan penulisan mapfile– Scriptnya tidak case sensitive– Penulisan string diapit oleh tanda petik– Setiap mapfile digunakan untuk mendefinisikan maksimal 50 layer peta– Penulisan string untuk path dapat dilakukan absolut atau relatif – Isi mapfile memiliki hirarki struktur dengan objek “MAP” sebagai root
dan objek yg lain berada dalam objek map.– Komentar diawal dengan tanda #– Penulisan atribut diapit oleh tanda kurung [ … ] dengan nama atribut
bersifat case sensitive
Objek-objek Dalam MapFile Map• Merupakan objek master (objek yg menyimpan semua objek dalamnya)• Objek ini mendefinisikan objek dengan parameter peta/aplikasi seperti ; config,
datapattern, debug, status, units, size, extent, fontset, imagecolor, layer, legend dsb
Layer• Merupakan objek yang paling sering digunakan sekaligus yang membentuk peta
digital• Layer pertama diletakkan didasar, dan akan ditutupi oleh lapisan layer berikutnya
Class
• Objek ini digunakan untuk mendefinisikan kelas tematik untuk suatu layer• Satu layer memiliki minimal satu kelas
Label• Objek ini digunakan mendefinisikan label yg sering dipakai sebagai anotasi(teks)
unsur spasial• Label bisa digunakan sebagai simbol dengan memanfaatkan font truetype
Style• Objek ini digunakan untuk menyimpan parameter-parameter simbol yg dipakai• Dengan objek ini setiap kelas dapat memiliki simbol dengan tipe, ukuran dan
warna tersendiri.
Membuat Mapfile Sederhana
Keterangan MapFile• Mapfile memiliki objek Map dengan nama “District”• File(sementara) yg dihasilkan program CGI MapServer akan berformat JPEG,
bisa juga format lain (GIF, PNG dll)• Extent adalah batas-batas peta digital hasil program CGI-Mapserver (Bujur dan
Lintang bumi)• Semua layer dibuat ON (Status ON)
• Satuan koordinat peta dalam derajat• Ukuran dari image peta digital 350 x 400 pixel• Data spasial yang digunakan berlokasi absolut di sub-direktori “c:\datamap\shp” • Warna inisialisasi latar belakang utk tampilan petanya 255 255 255 (putih)• Layer Cuma satu didefinisikan dengan nama “District”• Nama shapefile yang digunakan sebagai layer district adalah “fdistrict.shp”• Status layer “District” diset ON• Layer “District” ini berisi unsur-unsur spasial yg bertipe poligon • Didalam layer ini terdapat satu class juga dengan nama “District”• Kelas “District” akan disajikan dengan style warna biru muda (179 243 251)
untuk unsur isian dan warna hitam(0 0 0) untuk garis pembatas unsur poligonnya
Belajar MapServer Dengan HTML• Buatlah halaman index.html dan simpan pada folder c:\ms4w\Apache\htdocs\
aplikasi\
Akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Tiga item diatas kita buat untuk mempelajari dasar dari Mapserver
File-File Pendukung• File-file pendukung Mapserver
– Mapfile : folder yang berisi mapfile (berekstensi *.map)– Shp : folder yang berisi data spasial dari suatu peta digital– Simbol : folder yang berisi simbol-simbol untuk dipetakan– Ogr : folder yang berisi pustaka data spasial open source
1.Menampilkan Peta Sederhana• Setelah membuat halaman index.htm, kita selanjutnya membuat halaman
contoh001.htm untuk menampilkan peta sederhana
• Selanjutnya kita membuat mapfilenya yang dirujuk oleh link contoh001.htm yaitu mf001_derajat.map
mf001_derajat.map
fdistrict.shp
Preview1. Menampilkan Peta Sederhana
Folder shape berisi data spasial, mulai tampilan sampai dengan database dari suatu image peta
Pada tahap belajar kita menggunakan data-data spasial yang telah ada.
2.Menampilkan Layer Kecamatan• Setelah membuat link ke contoh001.htm, kita selanjutnya membuat halaman
contoh002.htm untuk menampilkan peta sederhana
• Selanjutnya kita membuat mapfilenya yang dirujuk oleh link contoh002.htm yaitu mf002_meter.map
mf002_meter.map
camat.shp
Preview2.Menampilkan Layer Kecamatan
3.Menampilkan 3 Layer: Titik, Garis, Poligon• Setelah membuat link ke contoh002.htm, kita selanjutnya membuat halaman
contoh003.htm untuk menampilkan tiga layer: titik, garis, poligon
• Selanjutnya kita membuat mapfilenya yang dirujuk oleh link contoh003.htm yaitu mf003_3layer.map
mf003_3layer.map
Menggunakan 3 layer dan 3 data shape; camat, jln, dan wst
Camat.shp lihat di slide 27
Preview3.Menampilkan 3 Layer: Titik, Garis, Poligon
jln.shp
wst.shp