LANDASAN KEBENARAN 1 Tim. 6:11
Tetapi Engkau hai manusia Allah, jauhilah
semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah,
kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.(TB)
Tetapi Engkau Hai orang yang melakukan
kehendak Allah, Jauhkanlah dirmu dari segala
Perkara itu. Berusahalah supaya senantiasa melakukan
kehendak Allah, hidup beribadat, senantiasa percaya
kepada kristus, mengasihi saudara seiman, tabah
menghadapai penderitaan dan bersikap lemah lembut
(Kabar Baik)
Ada 3 Jenis Manusia yang kita Akan Lihat :
1.Antrophos Sarkikos
2.Antrophos Phsikos
3.Antrophos Pneumatikos
1. Antrophos Sarkikos : Bayi Rohani Pada Level ini Sudah mengasihi Tuhan,Masih
Masa Bodoh, hanya sekedar beribadah,Tidak mencintai
Tuhan dengan Sungguh-sungguh – Perlu Proses
Pendewasaan, Tobat Kumat, Kembali Ke Dosa Lama,
Masih Menyimpan Dosa – Dosa Lama ( Kemampuan Untuk
Terpikat Lagi Sangat Besar – Jika Tidak ada didalam
Firman dan Komunitas Yang Benar )
Manusia yang tidak rohani atau duniawi diperintah
oleh naluri alamiahnya dan diperbudak oleh
kedagingan dan hawa nafsunya berada di bawah
kuasa iblis. Mereka itu milik dunia, bersahabat
dengannya. Orang yang tidak rohani tidak
mengenal Allah dan memahami caraNya.
Sebaliknya mereka malah bersandar pada emosi
manusia.
2. Antrophos Phsikos : Sudah mengerti
bagaimana Mencintai Tuhan, Sudah
Menunjukan Kedewasaan – Masih Jatuh
Bangun
3. Antrophos Pneumatikos : Tingkatan
Tertinggi dimana Hidupnya Hanya Hanya
Taat Kepada Firman Tuhan ( Roma 8 : 14 )
Kita Berada Pada Level Yang Mana ?
1 Sarkos
2 Phsikos
3 Pneumatikos
Tetapi manusia duniawi tidak menerima
apa yang berasal dari Roh Allah, karena
hal itu baginya adalah suatu kebodohan;
dan ia tidak dapat memahaminya, sebab
hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Tetapi manusia rohani menilai segala
sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh
orang lain. 1 Korintus 2:14-15
Manusia rohani yang sudah dilahirkan kembali adalah
orang yang memiliki Roh Kudus dan hidup oleh Roh
Allah. Mereka berupaya keras untuk mengikuti pimpinan
Roh yang mendiami dia dan melawan keinginan hawa
nafsu dan kuasa dosa Sebab, jika kamu hidup menurut
daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu
mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan
hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah
anak Allah. Roma 8:13-14
Bagaimana seseorang bisa menjadi rohani?
Ketika seseorang dengan iman menerima keselamatan
yang disediakan melalui Kristus. Dia dilahirkan kembali.
Roh Kudus memberikan perangai yang baru melalui
penyerapan hidup ilahi. Mereka dilahirkan kembali,
diperbaharui, dan diciptakan baru, serta menerima
kebenaran Allah oleh iman kepada Kristus.
“Hayat” Adalah sesuatu yang terdapat pada setiap makluk hidup,
dalam semesta ini ada banyak macam hayat, ada hayat Tumbuh-
Tumbuhan, hayat binatang, hayat manusia, lalu ada yang kekal yaitu
hayat Allah yang bersifat kekal, tidak bisa mati
“Hayat” adalah yang paling hakiki didalam , Sedang hidup atau
kehidupan adalah kedaan yan gtertampil diluar
Makluk bisa dikatakan hidup jika memiliki hayat, benda yang tidak
memilik hayat = benda mati, yang berhayat adalah yang hidup –
Untuk manusia = Neshama
Dalam masing –masing hayat terkandung naluri, Hukum alamiah
yang menampilkan ciri-ciri tertentu :
- Hayat Ikan di air
- Hayat kucing mengeong dll
Berdasarkan Hayat Manusialah kita hidup dan menempuh kehidupan
di bumi ini, yang sudah lahir baru hidup berdasarkan hayat Allah )
Mengapa Harus Hati Nurani yang dijaga,
bukankah bisa hal yang lainnya, misalnya
pikiran,Mata, telinga dll
Mari kita Melihat Rasul Paulus Menggambarkan
Manusia Menggunakan Istilah dalam Bagian
Dalam Diri Manusia Yaitu :
1.Pshike (Jiwa )
2.Soma (Tubuh)
3.Pneuma (Roh)
4.Kardia ( Hati Nurani )
5.Sunardesis (Suara Hati)
6.Sarx (Daging)
Jika Hati Nurani Seorang Pemercaya didalam
Kristus Yesus Mati/Tidak berfungsi maka dia tidak
perna bisa mengalami perkara-perkara rohani, ini
akan mempengaruhi bagian lain yang di
gambarkan Rsul Paulus tersebut diatas :
1.Sunardesis (Suara Hati)
2.Nous (Pikiran )
3.Pneuma (roh Manusia)
3 Bagian Ini
Berhubungan Dengan
Hubungan Kita Dengan
Allah & Sesama
Referensi :
1.Kisah Rasul 24 : 16
2.Roma 8 : 17
3. I Kor 8 : 7
4. Ibrani 10 : 22
5. Ibrani 13 : 18
6. I Timotius 1 : 5/18-19
7. II Timotius 1 : 3
Mengapa Bisa Demikian ?
Karena Belum Menang Atas Konflik Yang Terus
berkecamuk didalam Diri Pemercaya Tersebut
(Intese Conflict = Agone ) Roma 8 : 14
Itulah Sebabnya Alasan Paulus Berdoa Bagi
Jemaat Di Filipi Yang Masih Imature ( Belum
Dewasa, Terdidik Dengan Baik dalam Pokok2
Keselamatan ) Filipi 1 : 9 - 11
Hati Nurani Adalah Basis Pertobatan Tempat Allah
Berbicara, Berurusan dengan Sikap Hati/Motif Kita
!
Jagalah Hati = Jagalah = Keep = Natsar = Terdiri
dari 3 Huruf Ibrani = Res – Tzadey - Nun
1. Res = Simbol Kebesaran Tuhan = Jika hati
tidak lagi dipimpin Oleh Roh Kudus =
Penurunan MORAL Terjadi
2. Tzadey = Kebenaran/Kerendahan Hati (mau
dituntun Oleh Ruakh Adonai )
3. Nun = Faithfulness = Kesetian =Proses yang
tidak berakhir bagi orang percaya untuk
menjaga hatinya tetap EKHAD Pada Allah
2 .Kewaspadaan = Diligent = Mishmar = Shamar =
To keep,Guard, Observe, Save ( Mengurungnya,
menjaganya seperti didalam penjara atau rumah
yang dilindungi lengkap )
3. Terpacar = Totsah – Totsah = Source Of Life =
Semua pusat Kendali perilaku, motif Manusia
Membawa Hidup = Zoe atau Membawa = Bios -----
- Ditentukan Oleh KARDIA
Jika Membawa Buah Roh = maka hidup – jika
membawa buah daging = kematian Rohani
4. Testing Of Life = Setiap Hari Ujian Kehidupan
disedaiakn bagi kita, Ujian, Soal, Nafsu, Sex,
Uang, Pengampunan, dapat di Percaya ,
Kejujuran, kesetian Dll ---Hati Nurani Menjadi
Penentunya