BANGUN RUANG
KUBUS, BALOK dan PRISMA
Disusun oleh :
Andika Kusuma Ardani 292013512
Adhitya Panji Irawan 292013519
Ema Nuriski Dewi 292013285
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala limpahan rahmat Dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Bangun Ruang, kubus,
balok dan prisma” ini dengan sebaik-baiknya.
Kami sadar bahwa makalah ini tidak dapat terselesaikan dengan
baik tanpa bantuan rekan-rekan dan pihak-pihak yang telah
membantu baik secara moril maupun spiritual. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih. Dan harapan kami semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak
“Tiada Gading yang tak Retak” pepatah itulah yang mewakili
ungkapan perasaan kami bahwa makalah ini jauh dari sempurna,
maka kiranya kritik dan saran sangat kami nanti dari para pembaca.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bangun Ruang
B. Kubus dan Unsur-unsurnya
C. Balok dan Unsur-unsurnya
D. Prisma dan Unsur-unsurnya
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengetahuan geometri dapat mengambangkan pemahaman anak
terhadap dunia sekitarnya. Tidak hanya kemampuan tentang bangun
datar, kemampuan tentang bangun ruang pun dapat dikenalkan
kepada anak usia Sekolah Dasar bahkan pada anak usia Taman
Kanak-kanak asalkan melalui pendekatan yang cocok dengan
perkembangan tahap berfikir seorang anak.
Kemampuan bangun ruang akan membantu anak memahami,
menggambarkan, atau mendekripsikan benda-benda di sekitar anak.
Anak akan lebih tertarik untuk mempelajari geometri jika mereka
terlihat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan individu atau kelompok
berkenaan dengan geometri (bangunan-bangunan). Anak hendaknya
diberi kesempatan untuk melakukan inventigasi secara individu atau
kelompok dengan bantuan benda-benda kongkret di sekitar anak.
B. Tujuan
Ø Memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah pendidikan
Matematika II tentang bangun-bangun ruang.
Ø Mengetahui dan memahami bagaimana cara mengajarkan bangun
tiga dimensi.
Ø Mengetahui dan memahami tentang bangun ruang, terutama kubus,
balok dan prisma.
C. Rumusan Masalah
- Apa itu bangun ruang?
- Apa itu kubus beserta unsure-unsurnya?
- Apa itu balok beserta unsure-unsurnya?
- Apa itu prisma beserta unsure-unsurnya?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian bangun ruang
Bangun ruang merupakan bangun matematika yang memiliki isi
atau volume. Bisa juga disebut bagian ruang yang dibatasi oleh
himpunaan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun
tersebut. Permukaan bangun itu disebut sisi.
Sisi merupakan bidang pada bangun ruang yang membatasi
antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya, Rusuk merupakan
pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang
sedangkan Titik sudut adalah titik dari hasil pertemuan rusuk yang
berjumlah tiga atau lebih.
B. KUBUS DAN UNSUR-UNSURNYA
Kubus dalam matematika disebut juga sebagai sebuah bangun
ruang. Itu karena kebus memilki bentuk 3 (tiga) dimesi sehingga kubus
memilki volume atau isi. Jika anda coba mengamati kotak kardus yang
berbentuk kubus tersebut maka sebenarnya pada kubus tersebut
adalah terbentuk dari 6 (enam) buah bangun datar persegi.
Unsur-unsur sebuah kubus sebagai berikut :
1. Sisi/Bidang
Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Pada kubus
diatas kubus memiliki 6 buah sisi yang semuanya berbentuk
persegi, yaitu ABCD (sisi bawah), EFGH (sisi atas), ABFE (sisi
depan), CDHG (sisi belakang), BCGF (sisi samping kiri), dan
ADHE (sisi samping kanan).
2. Rusuk
Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus
dan terlihat seperti kerangka yang menyusun kubus. Coba
perhatikan kembali gambar kubusABCD.EFGH memiliki 12 buah
rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan
DH.
3. Titik Sudut
Titik sudut kubus adalah titik potong antara dua rusuk. Dari
gambar diatas terlihat kubus ABCD. EFGH memiliki 8 buah titik
sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, dan H. Selain ketiga unsur
di atas, kubus juga memiliki diagonal. Diagonal pada kubus ada
tiga, yaitu diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal.
4. Diagonal Bidang
Coba kamu perhatikan kubus ABCD.EFGH pada gambar kubus
tersebut terdapat garis AF yang menghubungkan dua titik sudut
yang saling berhadapan dalam satu sisi/bidang. Ruas garis
tersebut dinamakan sebagai diagonal bidang.
5. Diagonal Ruang
Sekarang perhatikan kubus ABCD.EFGH pada gambar kubus
tersebut, terdapat ruas garis HB yang menghubungkan dua titik
sudut yang saling berhadapan dalam satu ruang. Ruas garis
tersebut disebut diagonal ruang.
6. Bidang Diagonal
Perhatikan kubus ABCD.EFGH pada gambar diatas secara
saksama. Pada gambar tersebut, terlihat dua buah diagonal
bidang pada kubus ABCD. EFGH yaitu AC dan EG. Ternyata,
diagonal bidang AC dan EG beserta dua rusuk kubus yang
sejajar, yaitu AE dan CG membentuk suatu bidang di dalam
ruang kubus bidang ACGE pada kubus ABCD. Bidang ACGE
disebut sebagai bidang diagonal.
Sifat-Sifat Kubus :
bentuk persegi dan memiliki luas yang sama. Semua rusuk
kubus berukuran sama panjang. Rusuk-rusuk kubus memiliki ukuran
yang sama panjang. Setiap diagonal bidang pada kubus memiliki
ukuran yang sama panjang. Setiap diagonal ruang pada kubus
memiliki ukuran sama panjang. Setiap bidang diagonal pada kubus
memiliki bentuk persegi panjang.
C. BALOK DAN UNSUR-UNSURNYA
Balok merupakan bangun ruang yang dapat terdiri dari persegi
ataupun persegi panjang. Bangun tersebut sama panjang dengan
dihadapannya.
1. Rusuk
Rusuk ialah ruas garis pada kubus dan balok, terdapat 12 rusuk. Pada
kubus rusuk yang dimiliki sama panjang namun pada balok rusuk
yang sejajar saja yang memiliki panjang yang sama. Contoh:
Rusuk alas : AB, BC, CD, AD
Rusuk tegak : AE, BF, CG, EH
Rusuk atap : EF, FG, GH, EH
2. Bidang / sisi
Bidang/sisi adalah bagun datar yang memisahkan antara bagian dalam
dan bagian luar. Banyaknya sisi yang dimilikinya sebanyak enam sisi.
Sisi alas : ABCD
Sisi atas : EFGH
Sisi kanan : BCGF
Sisi kiri : ADHF
Sisi depan : ABFE
Sisi belakang : CDHG
3. Titik sudut
Terdapat 8 titik sudut pada bangun ini. Penamaan titik sudut ini
menggunakan huruf capital, titik sudut merupakan pertemuan 3 rusuk
yang bertemu pada satu titik. Yaitu: A, B, C, D, E, F, G, H.
4. Diagonal sisi
Diagonal sisi adalah ruas garis yang terbentuk oleh sudut yang
berhadapan pada satu bidang. Ada 12 diagonal sisi, hal ini didapat
karena pada kubus dan balok mempunyai 6 bidang/sisi masing-
masing bidang tersebut memiliki 2 sudut yang berhapan maka
didapatkanlah 2 diagonal sisi, maka 2 x 6 (banyaknya sisi) = 12.
Contoh: AC, BD, AF, BE, dll.
5. Diagonal ruang
Diagonal ruang adalah ruas garis yang terbentuk oleh sudut yang
berhadapan pada satu ruang. Terdapat 4 diagonal ruang, yaitu: AG,
BH, CE, DF.
6. Bidang diagonal
Terdapat 6 bidang diagonal pada kubus dan balok. Bidang diagonal ini
terdapat pada bagian dalam yang berbentuk persegi panjang, yaitu:
ACGE, BFHD, BCHE, ADGF, dll.
Sifat-Sifat Balok
Balok memiliki sifat yang hampir sama dengan kubus. Amatilah balok
ABCD. EFGH pada gambar.
Berikut ini akan diuraikan sifat-sifat balok.
a. Sisi-sisi balok berbentuk persegipanjang.
Coba kamu perhatikan sisi ABCD, EFGH, ABFE, dan seterusnya. Sisi-
sisi tersebut memiliki bentuk persegipanjang. Dalam balok, minimal
memiliki dua pasang sisi yang berbentuk persegi panjang.
b. Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang.
Perhatikan rusuk-rusuk balok pada gambar.Rusuk-rusuk yang sejajar
seperti AB, CD, EF, dan GH memiliki ukuran yang sama panjang begitu
pula dengan rusuk AE, BF, CG, dan DH memiliki ukuran yang sama
panjang.
c. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki
ukuran sama panjang.
Dari gambar terlihat bahwa panjang diagonal bidang pada sisi yang
berhadapan, yaitu ABCD dengan EFGH, ABFE dengan DCGH, dan
BCFG dengan ADHE memiliki ukuran yang sama panjang.
d. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama
panjang.
Diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH, yaitu AG, EC, DF, dan HB
memiliki panjang yang sama.
e. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk
persegipanjang.
Coba kamu perhatikan balok ABCD.EFGH pada gambar. Bidang
diagonal balok EDFC memiliki bentuk persegipanjang. Begitu pula
dengan bidang diagonal lainnya.
D. PRISMA DAN UNSUR-UNSURNYA
1. Sisi/Bidang
Terdapat 8 sisi atau bidang yang dimiliki oleh prisma segienam, yaitu
ABCDEF (sisi alas), GHIJKL (sisi atas), BCIH (sisi depan), FEKL (sisi
belakang), ABHG (sisi depan kanan), AFLG (sisi belakang kanan), CDJI
(sisi depan kiri), dan DEKJ (sisi belakang kiri).
2. Rusuk
Dari Gambar terlihat bahwa prisma segienam ABCDEF.GHIJKL
memiliki 18 rusuk, 6 di antaranya adalah rusuk tegak. Rusuk-rusuk
tersebut adalah AB, BC, CD, DE, EF, FA, GH, HI, IJ, JK, KL, LG, dan
rusuk-rusuk tegaknya adalah AG, BH, CI, DJ, EK, FL.
3. Titik Sudut
Prisma segienam ABCDEF.GHIJKL memiliki 12 titik sudut. Dari
Gambar terlihat bahwa titik-titik sudut tersebut adalah A, B, C, D, E, F,
G, H, I, J, K, dan L. Selain unsur-unsur yang telah disebutkan, prisma
pun memiliki istilah diagonal bidang dan bidang diagonal. Untuk lebih
jelasnya, coba kamu perhatikan dan pelajari uraian berikut.
4. Diagonal Bidang
Dari gambar tersebut terlihat ruas garis BG yang terletak di sisi depan
kanan (sisi tegak) ditarik dari dua titik sudut yang saling berhadapan
sehingga ruas garis BG disebut sebagai diagonal bidang pada bidang
prisma segienam ABCDEF. GHIJKL. Begitu pula dengan ruas garis CJ
pada bidang CDIJ. Ruas garis tersebut merupakan diagonal bidang
pada prisma segienam ABCDEF. GHIJKL.
5. Bidang Diagonal
Sekarang, coba kamu perhatikan prisma segienam ABCDEF.GHIJKL
pada Gambar . Pada prisma segienam tersebut, terdapat dua buah
diagonal bidang yang sejajar yaitu BI dan FK. Kedua diagonal bidang
tersebut beserta ruas garis KI dan FB membentuk suatu bidang di
dalam prisma segienam ABCDEF.GHIJKL. Bidang tersebut adalah
bidang BFKI yang merupakan bidang diagonal prisma segienam.
Sifat-Sifat Prisma
Secara umum, sifat-sifat prisma adalah sebagai berikut :
Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen. Setiap sisi
bagian samping prisma berbentuk persegipanjang. Prisma memiliki
rusuk tegak. Dalam kondisi lain, ada juga prisma yang rusuknya tidak
tegak, prisma tersebut disebut prisma sisi miring. Setiap diagonal
bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
http://genius.smpn1-mgl.sch.id/file.php/1/ANIMASI/matematika/Balok/materi05.html
http://genius.smpn1-mgl.sch.id/file.php/1/ANIMASI/matematika/Kubus/materi02.html
http://puteka85.blogspot.com/2012/09/rumus-luas-dan-volume-
kubus.html http://referensikoe.blogspot.com/2014/10/contoh-makalah-
matematika-bangun-bangun.html http://rumus-matematika.com/rumus-kubus/
http://rumus-matematika.com/rumus-prisma/
https://ratnawahyu36.wordpress.com/category/bangun-ruang/