Upload
dotruc
View
214
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Chapter 7Learning from Zheng He:
Logistics and Supply
Chain Management
Practices
Sharing KKM Manops – 17 Juli 2014
Zheng He (1405-1433)
Seven epic grand voyages to the West
Unprecedented fleet and crew sizes, long distances travelled
For every voyages:
Over 100 (sometimes even more than 300) ships
Over 20,000 crew members
Largest ships: 480 ft x 194 ft
Medium ships: 399 ft x 162 ft
More than 30 countries and territories, including present-day
Vietnam, Thailand, Pahang, Kelantan, Java, Sumatra, Sri
Lanka, India, Dhufar (Arabian Peninsular), Hormuz (Persian
Gulf), Yemen, Mecca, and Mogadishu in East Africa.
Total mileage of over 300,000 kilometres.
Each voyages was a floating supply chain designed to pick
up, store and deliver Chinese or foreign products.
Video
Zheng He – Supply Chain Pioneer http://www.youtube.com/watch?v=MxcZuO8ci8A
Strategic Intent and Clarity:the importance of Supply Chain Mission and Vision
Mestinya pelayaran Zheng He seperti apa?
Seberapa besar armadanya?
Seberapa besar mestinya ukuran tiap kapal?
Seberapa banyak kru yang dibutuhkan dalam pelayaran tsb?
Dst.
Kembali kepada misi yang telah dititahkan oleh Sang Kaisar:
“Spreading Ming China’s goodwill and splendour
through generous exchanges and collaborative
trade”
Strategic Intent and Clarity:the importance of Supply Chain Mission and Vision
Misi Zheng He
Merencanakan pelayaran
dengan ukuran yang belum
pernah ada sebelumnya/
sangat besar (dalam hal
ukuran armada dan kru)
Menanamkan kesan dan
memesona orang-orang
negara asing yang dikunjungi
Mengangkut imperial gift dan
produk Cina dalam jumlah
banyak untuk diperdagangkan
Yang dilakukan
- Logistik dan suplai
- Kru
- Storage & transport
- Upeti
Strategic Intent and Clarity:the importance of Supply Chain Mission and Vision
Implikasi
Perancangan/perencanaan dan pembangunan supply chain harus selaras dengan tujuan strategis
dari perusahaan (strategic fit).
Supply Ecosystem:the importance of Supply Chain Capabilities
Ketika Zheng He menerima penugasan pelayaran, kapabilitas
ekosistem supply chain sudah tersedia untuk digunakan.
1. Relevant Historical Capabilities
Jauh sebelum Ming, Dinasti Song & Yuan sudah mengadopsi kebijakan untuk terbuka terhadap perdagangan dengan orang asing
Comissioners of Foreign Trade di beberapa bagian Cina
Mengirimkan utusan ke negara asing
Memberikan insentif bagi rakyatnya untuk menarik kapal asing melakukan bisnis di Cina
Fokus pada kekuatan dan perdagangan maritim
Membuat kapal
Memperbaiki pelabuhan
Memperbesar kanal untuk memfasilitasi kapal lewat menuju laut
Membangun gudang
Mendirikan angkatan laut
Supply Ecosystem:the importance of Supply Chain Capabilities
2. Ship Construction Capabilities
Pada awal dinasti Ming, dibangun Treasure Ship Shipyard di
Nanjing, yang terletak di antara sungai Yangtze (sebelah barat)
dan sungai Qinhuai (sebelah timur).
500,000 sqm. Terbagi menjadi dua galangan kapal yg lebih kecil:
front shipyard & back shipyard.
Pada setiap shipyard terdapat berbagai departemen dengan
manajer dan supervisor.
Terdapat juga workshop-workshop untuk tema tertentu
(carpentry, painting, iron and steel, sails and ropes, etc.)
Di timur laut shipyard, terdapat sekitar 600 rumah penyuplai
barang-barang untuk pembuatan kapal.
Supply Ecosystem:the importance of Supply Chain Capabilities
3. Port and Supply Logistics Capabilities
Provisi (makanan dan kebutuhan sehari-hari) yang masif
untuk 27,000 orang kru
Cargo (koin perak/emas, keramik, rempah-rempah,
peralatan, dsb.) dalam jumlah besar untuk hadiah/upeti bagi
negara lain dan untuk diperdagangkan
Ada kebutuhan untuk memilih:
Pusat pengumpulan pasokan dan distribusi
Supply Ecosystem:the importance of Supply Chain Capabilities
3. Port and Supply Logistics Capabilities
Taicang
Dekat dengan pusat perekonomian (pasokan)
Memiliki jaringan transportasi darat dan laut yang baik
Terdapat SDM terampil dan ahli dalam navigasi
Terdapat basis angkatan laut
Terdapat basis SDM yang sudah sering berlayar sehingga
familiar dengan pelabuhan negara asing dan geografinya
Jaraknya dari pusat pemerintahan Ming relatif tidak jauh
Supply Ecosystem:the importance of Supply Chain Capabilities
Implikasi
Perusahaan perlu membangun kapabilitas supply chain-nya secara komprehensif, atau dapat memilih untuk membasiskan dan mendirikan supply chain nya dalam lingkungan yang sudah menawarkan akses yang siap untuk kapabilitas yang dibutuhkan
Dua praktik operation yang spesifik :
Focused Factory (Plant within Plant)
“Toyota City” dimana para supplier terletak dekat dengan pabrik Toyota.
Specialists Recruitment:the importance of Supply Chain People & Knowledge
1. Putting Supply Chain Leadership in Place
Kaisar menunjuk Zheng He sebagai commander-in-chief untuk
misi pelayaran.
Zheng He kemudian memilih beberapa orang untuk ditempatkan
sebagai supply chain leadership team
Analogi:
Zheng He sebagai CEO
Senior leadership team yang mendukung CEO
Tidak semua negara dikunjungi Zheng He secara langsung.
Zheng He membentuk pelayaran cabang ke negara-negara
tertentu yang dipimpin oleh Senior associate.
5 branch fleets: Champa, Sumatra, Ceylon, Calicut, and Quilon
Specialists Recruitment:the importance of Supply Chain People & Knowledge
2. Recruiting People with Specialists Skills
Utusan diplomatis
Dokter/tabib
Navigator
Teknisi
Tentara
Buyers
Koki
Pekerja manual
Pekerja “kuat”
Penerjemah
Trader
Personel angkatan laut
Teknisi kelautan
Specialists Recruitment:the importance of Supply Chain People & Knowledge
2. Organizaing the Crew and Specialists
4 grup fungsional:
Command Center Departement:
merencanakan dan membuat keputusan
Navigational Affairs Departement:
memastikan transportasi dan pergerakan semua armada kapal
Foreign Affairs and Supplies Departement:
Foreign Affairs: membantu membangun kolaborasi dengan mitra
supply chain asing (pedagang lokal dan pemerintah)
Supplies: re-supply makanan dan air untuk seluruh kru Zheng He
Military and Defence Departement:
keamanan supply chain dan manajemen risiko
Specialists Recruitment:the importance of Supply Chain People & Knowledge
Implikasi
Harus berhati-hati dalam menetapkan SDM dan pengetahuan terkait yang dibutuhkan untuk memastikan supply chain akan berhasil mencapai tujuannya.
Pay attention kepada masing-masing segmen pelanggan/market dengan menetapkan key account officers (senior leadership team)
Untuk efficient SC: rekrut personil yang cost efficient (less skilled, more specific-task oriented)
Untuk responsive SC: rekrut personil yang more flexible dan general-purpose oriented.
Sight and Sound Navigation:the importance of Simplicity in Operations
1. Navigational Operations on the Ground
Untuk komunikasi antar kapal di lautan lepas menggunakan sight
and sound signals
Tiap kapal membawa: satu bendera besar, beberapa lonceng,
lima banners, satu drum besar, gong, dan 10 lentera
Untuk mendukung komunikasi ini, Zheng He membuat kapal-
kapalnya berlayar dengan formasi menyerupai burung dengan
dua sayap terbentang.
Treasure ship sebagai pusat dikelilingi oleh command ship; supplies
ship di bagian depan, belakang, kiri, dan kanan; semuanya dikawal
oleh war ship. Dengan berada di treasure ship, Zheng He dapat
dengan mudah memantau dan berkomunikasi
Sight & Sound merupakan sistem komunikasi yang rinci, tetapi
mudah dimengerti oleh semua kru sehingga tidak perlu waktu
terbuang untuk pertanyaan tidak perlu, kesalahpahaman atau
miskomunikasi
Sight and Sound Navigation:the importance of Simplicity in Operations
2. Navigational Expertise in the Ops Room
Water Floating Compass (24 directional points with magnetic
needle for accurate direction)
Landmark Piloting Method
Zheng He Navigational Map
Astronomical Navigation
“Geng” dan “jam pasir” untuk mengukur keadalaman air,
kecepatan, dan waktu
Sight and Sound Navigation:the importance of Simplicity in Operations
Implikasi
Untuk proses operasi on the ground (pabrik,
gudang atau dimanapun di sepanjang supply
chain), harus dirancang dengan prinsip “simplicity
of implementation” Sederhana dan visual agar operator dengan level pendidikan
terbatas dapat melakukan pekerjaan rutinnya tanpa perlu
supervisi, termasuk di dalamnya adalah identifikasi masalah dan
solusi untuk perbaikan.
JIT
TQM
Sight and Sound Navigation:the importance of Simplicity in Operations
Implikasi
Proses operasi harus dibuat SOP-nya sehingga
semua operator dapat dengan siap mengikuti dan
melakukannya tanpa supervisi.
Selection of Regional Bases:the importance of Supply Chain Collaboration
1. Base in Changle (Taiping port):
Location advantage: perlindungan/tempat menunggu perubahan
musim, berlindung dari angin topan.
Logistical and economic advantage:
dekat Fuzhou, sebagai pusat pengumpulan dan distribusi sutra,
keramik, teh, tekstil, payung dan kamper yang diproduksi di Fujian.
Taiping port juga menerima ikan dan garam, melati, makanan laut dan
buah-buahan.
2. Bases outside China: Champa, Malacca, Samudra,
Calicut, dan Hormuz
Memiliki location, logistical and economic advantage
Dipertimbangkan karena kedekatan hubungan (hubungan baik)
antara local rulers dengan Ming China dan dukungan dari
mereka terhadap pelayaran Zheng He.
Selection of Regional Bases:the importance of Supply Chain Collaboration
Implikasi
Dalam memilih lokasi untuk regional base, harus
dipertimbangkan dahulu adanya
partner/kolaborator supply chain.
Praktik SCM modern seperti Vendor Managed
Inventory (VMI), Collaborative Planning,
Forecasting and Replenishment (CPRF),
Continous Replenishment Program (CRP) hanya
akan berhasil jika dapat menemukan kolaborator
yang memiliki komitmen tinggi.
Supply Growth and Development:the importance of Continual Learning
1. Zheng He menambah jangkauan supply chain (pelayaran) nya secara gradual (tiga fase). Adanya fase-fase ini membuat Zheng He dan krunya belajar secara kontinu dan progresif (pengetahuan tentang laut dan geografi) untuk melakukan pelayaran epic sepanjang lautan dari Cina ke Africa:
Fase-1 Changle – Calicut
Fase-2 extended to Hormuz
Fase-3 extended to Arabian Peninsula, Mogadishu, East Coast of Africa
2. Dalam menunaikan titah untuk melakukan aktivitas perdagangan di setiap negara yang dikunjungi, Zheng He melakukan market survey (local method of trading, local produce, local currency, the demand untuk Chinese products, dan daya saing produk Cina di pasar Asia Tenggara, India, Persia, dan Afrika Timur)
Supply Growth and Development:the importance of Continual Learning
3. Medical Learning
Tim medis spesialis yang terdiri dari 150 medical officers
Turut menyebarkan ilmu pengobatan Cina kepada penduduk
lokal.
Belajar tentang penyakit lokal, obat, dan teknik pengobatannya
sehingga bisa memformulasikan tindakan pencegahan untuk
membantu mengamankan kesehatan kru-nya.
Di kemudian hari, obat-obatan herbal dari negara yang
dikunjungi digabungkan/dimasukkan kepada pengobatan
tradisional Cina.
Supply Growth and Development:the importance of Continual Learning
Implikasi
Mesti berhati-hati jika ingin extend bisnis terlalu
cepat ke pasar baru di luar negeri. Akan lebih baik
jika dilakukan secara bertahap (ada fasenya).
Belajar tentang pasar: apa yang diinginkan pasar,
dan bagaimana daya saing dari produk kita.
Continuous learning and improvement (TQM dan
JIT – waste reduction).
Storage and Guanchang:the importance of Physical Supply Chain Assets
1. Zheng He’s fleet: A floating Supply Chain
Treasure ship: ukuran terbesar; mengangkut Zheng He, senior
associate, utusan dan diplomat; menyimpan hadiah istana, upeti
untuk kaisar dan barang berharga lainnya.
Horse ship: berfungsi sebagai supplies ship; ukuran terbesar
kedua; mengangkut pasokan rumah tangga, militer, peralatan,
kuda dan binatang lain.
Grain ship: menyimpan suplai makanan
Water ship: sebagai water tanker untuk menyimpan air segar
Command ship: sebagai pusat operasi pada saat krisis yang
melibatkan penggunaan aksi militer; mengangkut personil militer
War ship: lebih ringan dan lebih kecil, lebih mudah dikemudikan;
dilengkapi dengan persenjataan lengkap untuk melindungi
armada
Storage and Guanchang:the importance of Physical Supply Chain Assets
2. Guanchangs: the official warehouses
Memiliki pengamanan berlapis dan ketat
Berukuran besar
14,000 kru dapat menghuni guanchang
Terdiri atas 100 gudang kecil berukuran 10 x 45 m (yang standar)
Storage and Guanchang:the importance of Physical Supply Chain Assets
Implikasi
Bagaimana membangun dan mengelola (floating
supply chain) guanchang dan armada yang sangat
besar menjadi perhatian utama dari Zheng He.
Di zaman sekarang, masalah warehouse dan
transportasi dapat menjadi sangat kompleks dan
sulit di-manage dan digunakan secara optimal.
Dengan dukungan sistem teknologi informasi,
aset-aset ini dapat menjadi keuntungan strategik
yang nyata bagi bisnis saat ini.
Zheng He’s 7S Model of Importance
1. Strategic Intent and Clarity: the importance of Supply
Chain Mission and Vision
2. Supply Ecosystem: the importance of Supply Chain
Capability
3. Specialists Recruitment: the importance of Supply Chain
People and Knowledge
4. Sights and Sound of Navigation: the importance of
Simplicity in Operations
5. Selection of Regional Bases: the importance of Supply
Chain Collaboration
6. Supply Growth and Development: the importance of
Continual Learning
7. Storage and Guanchang: the importance of Physical
Supply Chain Assets