1. How would you forecast the manpower needs of Ya Kun?

Ya Kun dapat meramalkan tenaga kerja mereka dengan menggunakan analisis tren, analisis rasio, scatter plot dan sistem komputerisasi. Personil dapat menggunakan salah satu dari metode ini untuk menemukan perekrutan baru. Berdasarkan analisis trend, Ya Kun menemukan merekrut baru dengan menggunakan berpengalaman masa lalu mereka yang berarti bahwa mereka dapat memberikan perkiraan awal kebutuhan staf masa depan, tetapi tingkat pekerjaan jarang tergantung hanya pada perjalanan waktu. Mereka tampak kinerja masa lalu mereka penjualan, produktivitas dan sebagainya untuk memperkirakan karyawan mereka juga karena jika kinerja mereka melampaui harapan mereka seperti Ya kun yang memiliki banyak outlet di seluruh dunia, mereka mungkin diperlukan lebih banyak karyawan baik penuh waktu atau paruh waktu.

Metode peramalan lain yang Ya Kun dapat digunakan untuk meramalkan tenaga kerja mereka adalah analisis rasio. Dalam metode ini, Ya Kun perkiraan berdasarkan rasio historis antara beberapa faktor penyebab (seperti volume penjualan) dan jumlah karyawan penjual tersebut diperlukan. Dalam hal ini, Ya Kun membutuhkan lebih banyak karyawan karena mereka membutuhkan lebih banyak tenaga penjualan untuk menjalankan bisnis di setiap outlet mereka. Volume penjualan untuk Ya Kun juga merupakan salah satu faktor yang Ya Kun perlu merekrut karyawan. Dibandingkan dengan analisis tren, analisis rasio mengasumsikan bahwa produktivitas tetap hampir sama.

Personil juga dapat menggunakan plot pencar untuk meramalkan tenaga kerja mereka. Dalam metode ini, personil dapat menggunakan dua variabel terkait untuk menunjukkan hubungan antara dua seperti seperti volume penjualan dan jumlah karyawan. Jika dua faktor yang terkait, maka poin akan cenderung turun sepanjang garis lurus maka personil dapat meramalkan kebutuhan rekrutmen baru.

2. What are the advantages and disadvantages of Ya Kun’s hiring part-time workers?

Keuntungan : Salah satu manfaat yang paling dikenal menggunakan karyawan paruh waktu adalah biaya yang lebih rendah. Perusahaan biasanya membayar karyawan paruh waktu upah per jam dan dapat jadwal mereka untuk apa pun jumlah jam keinginan perusahaan, manfaat lain menggunakan pekerja paruh waktu adalah fleksibilitas. Perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk jadwal paruh waktu selama 40 jam seminggu jika beban kerja tidak memerlukan itu. Dengan demikian, manajer hanya perlu menjadwalkan bila pekerjaan yang diperlukan. Dengan adanya pekerja paruh waktu, Ya Kun tidak perlu takut jika salah satu karyawan tetapnya berhalangan masuk, sebab Ya Kun dapat memanggil pekerja paruh waktu dengan mudah.

Kekurangan : Sebuah kelemahan umum dari pekerja paruh waktu adalah tidak adanya komitmen. Pekerja paruh waktu biasanya memiliki komitmen yang kurang karena mereka menghabiskan lebih sedikit waktu di perusahaan dan merasa lebih mudah untuk meninggalkan karena kurangnya penghasilan penuh waktu dan benefits. Pekerja paruh waktu, terutama mereka yang bekerja lebih sementara atau musiman, biasanya memiliki sedikit pengetahuan dan keakraban dengan perusahaan karena mereka bekerja kurang. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan

pada kedua tugas dan pelayanan. Pelatihan dapat membantu mengimbangi masalah ini, tapi paruh waktu memakan waktu lebih lama untuk mendapatkan pengalaman daripada pekerja penuh waktu.

3. A good attitude and communication are two important that Ya Kun looks for in its job applicants. Is a job interview an effective method to assess these two attributes? what else can Ya Kun do to get reliable information on these two attributes?

Wawancara adalah cara yang baik untuk menilai sikap dan cara orang berkomunikasi terhadap konsumen. Sebab dari wawancara kita dapat mengetahui kepribadian seorang pelamar.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih mengenai sikap dan komunikasi seseorang, Ya Kun dapat melakukan kegiatan training. Dari training tersebut Ya Kun dapat mengetahui sikap dan komunikasi calon pegawainya kepada konsumen.

4. What suggestions would you make to Ya Kun to improve its recruiting processes

Saran kami adalah, Ya Kun dapat memanfaatkan teaga kerja yang umurnya masih muda, karena potensi untuk mendapatkan pegawai yang umurnya masih muda cukup tinggi. Wawancara adalah kegiatan yang efektif untuk proses awal merekrut pegawai baru. Karena dari wawancara tersebut, Ya Kun dapat mengetahui sikap dan latar belakang calon pelaar kerja. Setelah wawancara terebut memenuhi syarat, Ya Kun dapat melakukan training kepada calon pegawai tersebut. Setelah melakukan training tersebut, Ya Kun dapat mengetahui dan dapat menempatkan calon pegawai tersebut dimana mereka diposisikan