XIP ( File Kw Paste Dri Internet)

7/25/2019 XIP ( File Kw Paste Dri Internet)

http://slidepdf.com/reader/full/xip-file-kw-paste-dri-internet 1/4

XIP merupakan industri di bidang kehutanan yang memproduksi slat pensil dari

jenis kayu pulai dan labu. Keduanya termasuk tumbuhan lokal yang banyak tumbuh

merata di sela-sela kebun karet atau pekarangan masyarakat. Walaupun tidak

seluruh kelompok kayu lunak bisa dimanfaatkan, pulai dan labu cukup bagus

dipakai sebagai bahan baku pensil.

Pada awalnya pohon pulai dan labu bukan termasuk kayu yang berharga mengingat

sifat siknya tidak bagus untuk bahan bangunan atau konstruksi lainnya, kayunya

pun mudah diserang bubuk kayu. !etapi seiring berkembangnya permintaan pasar

terhadap pensil, kayu pulai dan labu pun semakin meningkat nilai ekonomisnya

sehingga masyarakat lebih gemar memelihara anakan kayu tersebut.

"umber bahan baku XIP bisa dikelompokkan dalam # bagian

Kebun karet dan pekarangan masyarakat

Pembelian kayu rakyat melalui suplayer. Kegiatan dari kebun hingga pabrik seperti

pembelian pohon ke petani, penebangan, hingga pengangkutan kayu dilakukan oleh

suplayer. "eluruh kegiatan ini dikelola oleh $i%isi Wood "upply. "ampai saat ini

bahan baku XIP terutama berasal dari pola pembelian oleh suplayer ini

$alam rangka menjaga kesinambungan bahan baku dalam jangka waktu yang

panjang XIP menjalankan program pembentukan Kelompok !ani dimana setiappohon pulai dan labu mereka telah direncanakan ditebang pada waktu yang telah

ditentukan.

&utan !anaman 'akyat

"aat ini XIP telah membangun hutan tanaman rakyat seluas ())) ha di beberapa

kecamatan dengan pola patungan bersama petani pemilik lahan. *enis kayu yang

ditanam adalah pulai gading dan pulai darat. Penanaman pulai dimulai pada tahun

+. Pada tahun ini telah dilakukan penebangan di beberapa lokasi hingga pada

tahun #)+)#)++ nanti.

"elain program pembentukan Kelompok !ani di atas, sebagai program utama, pada

tahun #))/ XIP tengah menyelesaikan proses peri0inan pembangunan &!I seluas

1))) ha.

$alam rangka mewujudkan Pengelolaan &utanKebun secara 2estari dengan

mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi serta memastikan kayu

Pulai dan 2abu berasal dari kebun karet milik masyarakat yang dikelola dengan baik



berdasarkan +) Prinsip dan Kriteria 3"4 , maka XIP berkomitmen, bahwa kayu Pulai

dan 2abu sebagai bahan baku industri !I$5K 67'5"52 dari 8

Penebangan 2iar

Penebangan yang melanggar hak-hak masyarakat setempat maupun hak-hak

tradisional

&utan yang memiliki 9ilai Konser%asi !inggi, seperti &utan 2indung, !aman

9asional, 4agar 5lam, "uaka :argasatwa

Penebangan pada kawasan hutan yang akan dikon%ersi menjadi perkebunan atau

5real Penggunaan 2ain ;5P2<

Penebangan pada hutan tanaman hasil rekayasa genetika

6erkaitan akti%itas XIP, ada beberapa 2": lokal yang menanyakan bahwa mengapa

XIP dii0inkan oleh pemerintah beroperasi sedangkan XIP tidak memiliki konsesi

lahan seperti layaknya &P&. :ereka berpendapat bahwa XIP harus memiliki i0in

konsesi lahan. =leh karenanya mereka menuntut agar Pemda menghentikan XIP

beroperasi.

XIP bisa memaklumi rasa ingin tahu 2"m tersebut, walaupun singkat XIP berkenan

menjelaskan sistem pengelolaannya.

$i dalam >ndang->ndang 9o 1+ tahun + pasal ( menyebutkan8

&utan berdasarkan statusnya terdiri dari8

+. &utan 9egara

#. &utan &ak

*uga dijelaskan bahwa &utan 9egara adalah hutan yang berada pada tanah yang

tidak dibebani hak atas tanah. "edangkan hutan hak adalah hutan yang berada

pada tanah yang dibebani hak atas tanah



"istem pengelolaan yang dianut oleh &P&&!I itu sangat berbeda sekali dengan XIP.

Pada umumnya &P& mengelola ;memanfaatkan< kayu berasal dari &utan 9egara

;&utan Produksi, &utan Produksi !erbatas, &utan Kon%ersi<. >ntuk itulah &P& harus

memiliki konsesi lahan selama beberapa puluh tahun.

Ilustrasi singkat dan sederhana8

"uatu perusahaan telah melakukan sur%ey potensi pada suatu kawasan hutan , dan

menilai bahwa kawasan tersebut layak dikelola, perusahaan tersebut mengajukan

usulan kepada $inas Kehutanan setempat untuk mengelola kawasan yang

dimaksud. "etelah melalui beberapa tingkat %erikasi ;penelitian terpadu< barulah

pemerintah mengeluarkan keputusan untuk memberikan i0in pemanfaatan

;konsesi< atau tidak kepada perusahaan tersebut.

6erbeda halnya dengan XIP yang memanfaatkan hasil hutan kayu dari kebun karet

dan pekarangan milik rakyat, bukan mengelola kawasan hutan. =leh karenanya XIP

tidak perlu memiliki konsesi sewa lahan seperti &P& di atas. :engenai proses

peri0inan pemanfaatannya, secara prinsip tetap sama dengan seperti yang

dilakukan oleh &P&.

4:IIW

"emoga bermanfaat

6adan >saha Xylo Indah Pratama, P!

5lamat 8

*l. 'aya Palembang Km.#(

Kecamatan :uara 6eliti, Kabupaten :usi 'awas, Pro%insi "umatera "elatan



!elepon 8

)/??-?#)#@

Produk >saha 8 6ahan 6aku Pensil

6adan >saha dengan produk 6ahan 6aku Pensil

Informasi 6adan >saha berdasarkan wilayah

Kecamatan 8 :uara 6eliti

Kabupaten 8 :usi 'awas

Pro%insi 8 "umatera "elatan

Informasi Perusahaan Xylo Indah Pratama, P! - 5lamat Perusahaan Xylo Indah

Pratama, P! - 9omor !elepon dan Kontak Perusahaan Xylo Indah Pratama, P!

Documents

XIP ( File Kw Paste Dri Internet)