Www.unlock-PDF.com_content 2 - Copy

8/17/2019 Www.unlock-PDF.com_content 2 - Copy

1/40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Penetapan Perencanaan Waktu Proyek

4.1.1. Data Umum Perencanaan Proyek

PT. Haryang Kuning membuat perencanaan proyek meliputi aktivitas- aktivitas yang

diperlukan untuk melaksanakan proyeknya, yaitu perencanaan strategis yang meliputi

keputusan-keputusan yang akan besar pengaruhnya terhadap penyelenggaraan proyek.

Perencanaan strategis perlu ditetapkan dan diinformasikan kepada seluruh bagian organisasi

sehingga dapat menciptakan kesatuan kerja sama diantara anggota perusahaan.

Tujuan dari pelaksanaan proyek adalah untuk dapat menyelesaikan pelaksanaan

proyek penambahan ruang kelas sesuai dengan waktu dan biaya yang ditetapkan dengan tetap

mempertimbangkan kualitas hasil akhimya.

trategi yang dilakukan dalam proyek ini adalah !

". #embuat perencanaan {planning $ pelaksanaan proyek.

%angkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan adalah menentukan !

- &bjective perusahaan

- #aksud dan tujuan

- asaran dan pencapaian

'. #embuat jadwal ( schedul $ kerja pelaksanaan proyek.

#etode yang digunakan dalam pembuatan jadwal ini adalah metode Gant Chart.

). #elakukan pengendalian {Controlling) dalam pelaksanaan proyek.

*alam pengendalian ada dua metode yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan proyek

yaitu metode !

a. P+T

b. P#

. #embuat kesimpulan.


2/40

Perencanaan operasional merupakan action plan yang menjabarkan mengenai

tindakan-tindakan yang perlu dilakukan dalam usaha mencapai tujuan. Perusahaan

menentukan batasan atau syarat-syarat spesifikasi pekerjaan dalam pelaksanaan proyek.

yarat-syarat spesifikasi pekerjaan dapat dilihat dari rencana anggaran biaya (/0$ proyek

penambahan ruang kelas pada halaman lampiran.

4.1.. Perencanaan Waktu Proyek

*alam menentukan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan

proyek pembangunan penambahan ruang kelas perlu memperhatikan faktor-faktor yang

biasanya mempengaruhi pelaksanaan proyek. 1aktor yang biasanya mempengaruhi waktu

pelaksanaan proyek adalah cuaca atau musim, cuaca atau musim diidentifikasi dari hasil

survei dilokasi proyek. elain faktor cuaca atau musim, faktor yang dimasukan dalam

perhitungan pembuatan perencanaan waktu adalah libur hari raya. 2ika dalam kurun waktu

proyek terdapat libur hari raya, maka libur tersebut tidak dimasukkan kedalam perencanaan

waktu proyek.

/dapun tahap yang dilakukan dalam pembuatan perencanaan proyek pembangunan

penambahan ruang kelas adalah sebagai berikut!

". #elakukan survey ke lokasi proyek.

urvey dilakukan untuk mengetahui keadaan lokasi proyek, misalnya untuk melihat

keadaan tanah (apakah datar, bergelombang, berupa tebing, dsb$, dan melakukan

pengukuran atas tanah.

'. #elakukan identifikasi mengenai lokasi proyek.

- 3dentifikasi persyaratan-persyaratan pemerintah.

- 3dentifikasi gangguan lingkungan.

- 3dentifikasi pola musim didaerah lokasi proyek

). #embuat altematif-altematif gambar fisik bangunan proyek untuk diajukan ke


3/40

pemilik proyek.

. etelah pemilik proyek memilih salah satu dari altematif-altematif gambar tersebut,

maka perusahaan menggambar ulang dan melakukan revisi tehadap gambar yang

dipilih.

4. 2ika revisi gambar tersebut disetujui oleh pemilik proyek, maka perusahaan

melakukan perhitungan untuk membuat encana Kerja dan yarat-yarat (K$

berupa spesifikasi teknis yang berisi daftar satuan upah kerja, daftar satuan bahan,

daftar satuan pekerjaan, serta analisa satuan pekerjaan, yang daftar harganya kosong

dan encana /nggaran 0iaya (/0$ yaitu berupa spesifikasi teknis berupa daftar

satuan upah kerja, daftar satuan bahan, daftar satuan pekerjaan, serta analisa satuan

pekerjaan beserta harganya.

5. *enah atau gambar proyek !


4/40

". *aftar kegiatan-kegiatan dengan perkiraan kurun waktunya

Ta!e" 4.1

#e$%atane$%atan Den$an Perk%raan #urun Waktunya

'. Penerapan pada metode Gant Chart

N' (ENIS PE#E)(AAN#o*e

#e$%atanWaktu+,ar%-

" Pekerjaan Persiapan / "6

' Pekerjaan Tanah dan Pondasi 0 "

) Pekerjaan Kolom %antai ""

Pekerjaan 0alok %antai * "5

4 Pekerjaan 0alok dan Plat %antai + "7

5 Pekerjaan irip 0eton /tas Kusen 1 "8

9 Pekerjaan 0alok 0eton Pengikat Kolom : "5

8 Pekerjaan Tangga 0eton H "

7 Pekerjaan *inding dan Pelesteran 3 '5

" Pekerjaan Kusen 2 "9

" Pekerjaan Pelapis %antai K "

" Pekerjaan Plafond % "'

" Pekerjaan at dan Penyelasaian # "8

" Pekerjaan +lektrikal dan #ekanikal N "9

" Pekerjaan /lat anitair dan %ain-lain & '6

Surnber: Data Perusahaan


5/40

6 "" "' ") " "4 "5 "9 "8 "7 '6 '" '' ') ' '4 '5 '9 '8 '7 )6


6/40

4.1. Perencanaan An$$aran B%aya Proyek

;ntuk menyusun /0, perusahaan biasanya melakukan langkah berikut ini !

". #elakukan pengumpulan data tentang jenis, harga serta kemampuan pasar

menyediakan bahan < material secara kontinyu.

'. #elakukan pengumpulan data tentang upah pekerja yang berlaku di kota ataupun

kabupaten. *apat dilihat pada tabel berikut ini!

Ta!e" 4.Da/tar Tena$a #er0a Dan Upa, Har%an Proyek

=& 2+=3 P+K+2//= Harga ;pah( P$

atuan >aktu

" Pekerja '".666,66 l&rang


7/40

). #elakukan analisis mengenai bahan dan upah pekerja untuk proyek yang akan

dilaksanakan.

. #elakukan perhitungan harga satuan pekerja dengan memanfaatkan hasil analisa

satuan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan.

4. #embuat ekapitulasi rencana anggaran biaya proyek. *apat dilihat pada table

dibawah in i !

Ta!e" 4.)ekap%tu"a% )encana An$$aran B%aya Proyek

4.. Penetapan Perencanaan B%aya Proyek

4..1. B%aya Lan$un$

Ta!e" 4.4Da/tar B%aya Lan$un$ Untuk Set%ap Peker0aan

N' U)AIAN PE#E)(AAN (UMLAH +)p-

"

9

Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Tanah dan Pondasi

'6.4'.466,66

'.'44.8"6,6) Pekerjaan truktur (%t ) dan %t $ 79).87.796,46

Pekerjaan *inding dan Pelesteran ".'59.846,664 Pekerjaan Kusen %engkap *engan ! "6.)54.876,66

5

(daun pintu, jendela,engsel, kunci, dll$

Pekerjaan Pelapis %antai 5.'9).5"),'6

9 Pekerjaan Plafond "."58.666,66

8 Pekerjaan at dan Penyelesaian '".9.766,66

7 Pekerjaan +lektrikal


8/40

4... B%aya T%*ak Lan$un$

0iaya tidak langsung yang dimaksud disini meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan

tanpa bergantung pada volume pekerjaan yang dilaksanakan tetapi bergantung pada lamanya

waktu pelaksanaan pekerjaan. Pada pekerjaan ini biaya tidak langsung yang muncul sebesar

)p. 6.33.33333 yang meliputi !

". :aji manajer proyek dan pegawai

'. 0iaya dokumentasi

). 0iaya listrik

. 0iaya telepon

4. 0iaya asuransi

5. 0iaya keamanan

4... Lan$ka,&"an$ka, Penyuunan Net:ork P"ann%n$

4...". Men$%n;entar%a% #e$%atan

%angkah pertama yang dilakukan dalam menyusun network planning adalah

=& 2+=3 P+K+2//= 03/?/ (p$

" Pekerjaan Persiapan '6.4'.466,66

' Pekerjaan Tanah dan Pondasi '.'44.8"6,6

) Pekerjaan Kolom %antai "'6.768.)","6

Pekerjaan 0alok %antai )9".84.79,"6

4 Pekerjaan 0alok dan Plat %antai )89."44.9,46

5 Pekerjaan irip 0eton /tas Kusen '.994.666,66

9 Pekerjaan 0alok 0eton Pengikat Kolom ').59).546,66

8 Pekerjaan Tangga 0eton 59.879.65",86

7 Pekerjaan *inding dan Pelesteran ".'59.846,66

" Pekerjaan Kusen "6.)54.876,66

" Pekerjaan Pelapis %antai 5.'9).5"),'6

" Pekerjaan Plafond "."58.666,66

" Pekerjaan at dan Penyelasaian '".9.766,66

" Pekerjaan +lektrikal dan #ekanikal )'.4.666,66

" Pekerjaan /lat anitair dan %ain-lain "4.9.66,66

2;#%/H )p. 1.22.323.2413Surnber: Data Perusahaan


9/40

menginventarisasi kegiatan, yaitu dengan cara melakukan pengkajian dan pengidentifikasian

lingkup proyek, menguraikan atau memecahkannya menjadi kegiatan-kegiatan pada proyek.

Kegiatan-kegiatan proyek pembangunan penambahan ruang kelas dapat dilihat pada tabel di

bawah ini!

Ta!e" 4.7Da/tar #e$%atane$%atan Proyek

4.... Menyuun Hu!un$an Antar #e$%atan

*alam network planning , menyusun komponen-komponen sesuai urutan logika

ketergantungannya merupakan dasar pembuatan jaringan kerja, sehingga diketahui urutan

kegiatan dari awal mulainya proyek sampai dengan selesainya proyek secara keseluruhan.

*alam pembuatan network planning ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi

dari hubungan antar kegiatan yang disusun menjadi mata rantai urutan kegiatan yang sesuaidengan logika ketergantungan, yaitu !

". uatu kegiatan dapat dikerjakan secara bersamaan dengan kegiatan lainnya.

'. uatu kegiatan hanya dapat dikerjakan apabila kegiatan sebelumnya sudah selesai

dikerjakan.

=& (en% Peker0aan #o*e #e$%atan

" Pekerjaan Persiapan /

' Pekerjaan Tanah dan Pondasi 0

) Pekerjaan Kolom %antai

Pekerjaan 0alok %antai *

4 Pekerjaan 0alok dan Plat %antai +

5 Pekerjaan irip 0eton /tas Kusen 1

9 Pekerjaan 0alok 0eton Pengikat Kolom :

8 Pekerjaan Tangga 0eton H

7 Pekerjaan *inding dan Pelesteran 3

" Pekerjaan Kusen 2

" Pekerjaan Pelapis %antai K

" Pekerjaan Plafond %

" Pekerjaan at dan Penyelasaian #

" Pekerjaan +lektrikal dan #ekanikal =

" Pekerjaan /lat anitair dan %ain-lain &

Surnber: Hasil Penelitian


10/40

). uatu kegiatan dapat dikerjakan secara tersendiri tanpa harus menunggu kegiatan

sebelumnya {Dummy).

;rutan kegiatan yang sesuai dengan logika ketergantungan pada proyek

pembangunan penambahan ruang kelas urutan kegiatan-kegiatan dan kegiatan sebelumnya

dapat dilihat pada tabel di bawah ini !

Ta!e" 4.9Da/tar Urutan&Urutan #e$%atan Dan #e$%atan Se!e"umnya

4.... Menentukan Perk%raan #urun Waktu Pa*a Set%ap #e$%atan *an

Men$$am!arkan Net:ork D%a$ram

%angkah ini adalah menentukan perkiraan kurun waktu bagi setiap kegiatan dan

menggambarkan jaringan kerja, seperti yang terlihat padatabel di bawah ini!

Ta!e" 4.6

Da/tar #e$%atane$%atan Dan #e$%atan Se!e"umnya


11/40


#e$%atan#e$%atan

Se!e"umnyaWaktu+,ar%-

1 Pekerjaan Persiapan /-

13 Pekerjaan Tanah dan Pondasi 0 / 14

Pekerjaan Kolom %antai 0 11

4 Pekerjaan 0alok %antai * 0 19

7 Pekerjaan 0alok dan Plat %antai + 1 12

9 Pekerjaan irip 0eton /tas Kusen 1 * 1=

6 Pekerjaan 0alok 0eton Pengikat Kolom : + 19

= Pekerjaan Tangga 0eton H 14

2 Pekerjaan *inding dan Pelesteran 3 0 9

1 Pekerjaan Kusen 2 0 16

1 Pekerjaan Pelapis %antai K 3 14

1 Pekerjaan Plafond % 2 11 Pekerjaan at dan Penyelasaian # K 1=

1 Pekerjaan +lektrikal dan #ekanikal = % 16

1 Pekerjaan /lat anitair dan %ain-lain & #,= 3

Surnber: Data Perusahaan


12/40

m

ovo

t>

!"

#$


13/40

Ta!e" 4.=Per,%tun$an Ma0u


#e$%atanWaktu+,ar%-

Per,%tun$anMa0u

ES E?

1 Pekerjaan Persiapan / 13 3 13

Pekerjaan Tanah dan Pondasi 0 14 13 4

Pekerjaan Kolom %antai 11 4 7

4 Pekerjaan 0alok %antai * 19 4 43

7 Pekerjaan 0alok dan Plat %antai + 12 7= 66

5 Pekerjaan irip 0eton /tas Kusen 1 1= 43 7=

6 Pekerjaan 0alok 0eton Pengikat Kolom : 19 66 2

8 Pekerjaan Tangga 0eton H 14 7 42

2 Pekerjaan *inding dan Pelesteran 3 9 4 731 Pekerjaan Kusen 2 16 4 41

1 Pekerjaan Pelapis %antai K 14 73 94

1 Pekerjaan Plafond % 1 41 7

1 Pekerjaan at dan Penyelasaian # 1= 94 =

1 Pekerjaan +lektrikal dan #ekanikal = 16 7 63

1 Pekerjaan /lat anitair dan %ain-lain & 3 2 11


14/40

&6s

m

@ @

r&r&


15/40

Ta!e" 4.2Per,%tun$an Mun*ur

N' (ENIS PE#E)(AAN #o*e#e$%atan

Waktu+,ar%-

Per,%tun$anMun*ur

LS L?

" Pekerjaan Persiapan / "6 6 "6

' Pekerjaan Tanah dan Pondasi 0 " "6 '

) Pekerjaan Kolom %antai "" 58 97

Pekerjaan 0alok %antai * "5 ' 6

4 Pekerjaan 0alok dan Plat %antai + "7 48 99

5 Pekerjaan irip 0eton /tas Kusen 1 "8 6 48

9 Pekerjaan 0alok 0eton Pengikat Kolom : "5 99 7)

8 Pekerjaan Tangga 0eton H " 97 7)

7 Pekerjaan *inding dan Pelesteran '5 )4 5"" Pekerjaan Kusen 2 "9 9 5

" Pekerjaan Pelapis %antai K " 5" 94

" Pekerjaan Plafond % "' 5 95

" Pekerjaan at dan Penyelasaian # "8 94 7)

" Pekerjaan +lektrikal dan #ekanikal = "9 95 7)

" Pekerjaan /lat anitair dan %ain-lain 6 '6 7) "")


16/40

am !ar 4.Net:ork D%a$ram Den$an Per,%tun$anMun*ur


17/40

4...4. Men$%*ent%/%ka% (a"ur #r%t% Tota" ?"oat *an #urun Waktu

Penye"ea%an Proyek

?ang dimaksud dengan jalur kritis pada langkah ini adalah jalur yang terdiri dari

rangkaian kegiatan dalam lingkup proyek, yang bila terlambat akan mengakibatkan

keterlambatan proyek secara keseluruhan. Kegiatan yang berada dalam jalur ini disebut

kegiatan kritis. edangkan float adalah tenggang waktu suatu

kegiatan tertentu yang non kritis dari proyek.

Ta!e" 4.13

Ta!e" Tota" ?"oat

*ari perhitungan total float di atas, maka dapat ditentukan lintasan kritis dimana

lintasan kritis memiliki total float A 6, sehingga dapat dijelaskan sebagai berikut!

". ?ang memiliki total float A 6 adalah kegiatan /-0-*-1-+-:-&, maka jalur yang

melewati kegiatan-kegiatan ini adalah kritis.

'. Kurun waktu penyelesaian proyek adalah "") hari.

=&

#o*e

#e$%ata

Wakt

u

Per,%t an Per,%t an Total

1loat+ +1 % %1

" / "6 6 "6 6 "6 6

' 0 " "6 ' "6 ' 6

) "" ' )4 58 97

* "5 ' 6 ' 6 6

4 + "7 48 99 48 99 6

5 1 "8 6 48 6 48 6

9 : "5 99 7) 99 7) 6

8 H " )4 7 97 7)

7 '5 ' 46 )4 5" ""

" 2 "9 ' " 9 5 ')

" K " 46 5 5" 94 ""

" % "' " 4) 5 95 ')

" # "8 5 8' 94 7) ""

" = "9 4) 96 95 7) ')

" & '6 7) "") 7) "") 6



18/40

w o


19/40

4...7. Memper%n$kat #urun Waktu Penye"ea%an Proyek {Crashing : Time and

Cost Trade Off)

Proses mempercepat kurun waktu disebut crash program. *idalam menganalisa

proses-proses digunakan asumsi sebagai berikut!

a. 2umlah sumber daya yang tersedia tidak merupakan kendala.

b. 0ila diinginkan waktu penyelesaian kegiatan lebih cepat dengan lingkup yang sama,

maka sumber daya akan bertambah baik berupa tenaga kerja, material peralatan, atau

bentuk lain yang dapat dinyatakan dalam jumlah yang sama. ehingga yang menjadi

tujuan utama dari program mempersingkat waktu

adalah memperpendek jadwal penyelesaian kegiatan atau proyek dengan kenaikan biaya yang

minimal.

;ntuk mempersingkat waktu penyelesaian kegiatan untuk mendapatkan jadwal yang

ekonomis didasarkan pada biaya langsung, yang dalam hal ini adalah tenaga kerja langsung.

*engan mempersingkat waktu ini terlihat adanya kenaikan tarif tenaga kerja langsung akibat

bertambahnya waktu kerja yang berupa waktu lembur.

>aktu kerja normal adalah dari pukul 69.66 - "'.66 dan dilanjutkan kembali dari pukul ").66-

"5.66.

>aktu istirahat tidak diperhitungkan, sehingga waktu kerja normal adalah 8 jam. tandar tarif

upah untuk lembur adalah !

". 2ika waktu kerja lembur kurang dari 5 jam, maka tarif yang dikenakan adalah jam

lembur dikali upah standar per jam.

'. 2ika waktu lembur sama dengan 5 jam, maka tarif jam lembur yang dikenakan adalah

' kali upah standar per hari.


20/40

Ta!e" 4.11Tar%/ Lem!ur Tena$a #er0a

2+=3 P+K+2//=

;pah tandar

Per Hari

Tarif %embur

B 5 jam A 5 jam

Pekerja '".666,66 '.5'4,66 '.666

Pekerja etengah Terampil ''.466,66 '.8"'.46 4.666

Pekerja Terampil ').666,66 '.894.66 5.666

Tukang :ali )6.666,66 ).946.66 56.666

Tukang 0atu etengah Terampil '9.466,66 ).)9.46 44.666

Tukang 0atu Terampil )6.666,66 ).946.66 56.666

Kepala Tukang 0atu )4.666,66 .)94.66 96.666

Tukang Kayu etengah Terampil '9.466,66 ).9),46 44.666

Tukang Kayu Terampil )".666,66 ).894,66 5'.666

Kepala Tukang Kayu )4.666,66 .)94,66 96.666

Tukang at


21/40

2enis kegiatan yang dipercepat dalam proyek penambahan ruang kelas ini adalah

pekerjaan yang berada di jalur kritis yang waktunya relatif lama. Pekerjaan-pekerjaan yang

dimaskud diatas adalah !

#e$%atan ' +Peker0aan A"at San%ta%r *an Lam&"a%n-

>aktu normal A '6 hari

>aktu dipercepat A ) hari

>aktu setelah dipercepat A '6 - ) A "9 hari

@olume pekerjaan normal


22/40

>aktu setelah dipercepat A" 7 - ) A "5 hari


23/40

6 '786'6'8'@olume pekeriaan normalaktu setelah dipercepat A "8 - ' A "5 hari

@olume pekerjaan normal < hari A GIGG' ")5"67"'5 A 6,666""859'9'7'"8

@olume pekerjaan setelah dipercepat


24/40

*ari perhitungan di atas, maka biaya langsung dipercepat dan slope biaya langsung

untuk masing-masing kegiatan proyek dapat dilihat pada tabel dibawah i n i !

Ta!e" 4.1Da/tar S"ope B%aya Ma%n$&ma%n$ #e$%atan

T&T/% 03/?/ %+#0; P+ H/3

;pah lembur !

a. mandor

b. pekerja

c. kepala tukang beton

d. tukang beton terampil

e. tukang beton setengah

terampil

A " E " E .)94,66 A p. .)94,66 A )

E " E '.5'4,66 A p. 9.894,66 A " E "

E .65',46 A p. .65',46 A ' E " E

).946,66 A p. 9.466,66 A ) E " E

)."'4.66 A p. 7.)94.66 p.))."89,66

#e$%atan

Norma" D%percepat S"ope

>aktu B%aya >aktu B%aya B%ayaC,ar

+,ar%- +)p- +,ar%- +)p- +)p-

/ "6 '6.4'.466,66 "6 '6.4'.466,66 -

0 " '.'44.8"6,6 " '.'44.8"6,6 .

"" "'6.768.)","6 "" "'6.768.)","6 -

* "5 )9".84.79,"6 "5 )9".84.79,"6 .

+ "7 )89."44.9,46 "5 )89.))6.645,76 48.'6),"'4

1 "8 '.994.666,66 "5 '.8".)94,66 ))."89,46

: "5 ').59).546,66 "5 ').59).546,66 -

H " 59.879.65",86 " 59.879.65",86 .

'5 ".'59.846,66 '5 ".'59.846,66 .

2 "9 "6.)54.876,66 "9 "6.)54.876,66 -

K " 5.'9).5"),'6 " 5.'9).5"),'6 -% "' "."58.666,66 "' "."58.666,66 .

# "8 '".9.766,66 "8 '".9.766,66 .

= "9 )'.4.666,66 "9 )'.4.666,66 -

& '6 "4.9.66,66 "9 "4.47).477,)8 8.9)),"'4



25/40

Kemudian tahap selanjutnya dalam mempersingkat kurun waktu proyek

penambahan ruang kelas dilihat dari slope biaya terkecil yang berada pada jalur kritis.1. Peker0aan S%r%p Beton Ata #uen +?- *%percepat ,ar%

Perhitungan biaya langsung, tidak langsung, dan total biaya !

- 0iaya langsung !

p. ".'77.676.7),"6 J ( ' E p. ))."89,46 $ A p. ".'77."49.)67,"6

- 0iaya tidak langsung !

(p. 9).'66.666,66 ! "")$ E """ A p. 9".76.'.98

T&T/% 03/?/ p. ".)9".65".9),88

%intasan kritis setelah kegiatan 1 dipercepat ' hari tidak berubah, yaitu ! /-0-*-1-+-:-&


26/40

Ta!e" 4.1

Tota" ?"oat Sete"a, #e$%atan ? D%percepat Har%


(-% &=

vo vo


27/40

#o*e Wakt Per,%tun$an Ma0u Per,%tun$an Mun*ur Tota" (a"ur

#e$%atan +,ar%- ES E? ?"oat L? ?"oat #r%t%

/ "6 6 "6 6 "6 6 ?a

' 0 " "6 ' "6 ' 6 ?a

) "" ' )4 55 99 ' Tidak

* "5 ' 6 ' 6 6 ?a

4 + "7 45 94 45 94 6 ?a

9 ? 19 43 79 43 79 3


28/40

. Peker0aan A"at San%ta%r *an La%n&"a%n +'- *%percepat ,ar%

Perhitungan biaya langsung, tidak langsung, dan total biaya !- 0iaya langsung !

p. ".'77."49.)67,"6 J () E p. 8.9)),"'4$ A p. ".'77.)6).468,94


(p.9).'66.666,66 ! "")$ E "68 A p. 57.75".65".7

T&T/% 03/?/ p. ".)57.'5.496,"4

%intasan kritis setelah kegiatan & dipercepat ) hari tidak berubah yaitu ! /-0-*-1-+-:-

&


29/40

Ta!e" 4.14

Tota" ?"oat Sete"a, #e$%atan ' D%percepat Har%


w


30/40

#o*e Waktu Per,%tun$an Ma0u Per,%tun$an Mun*ur Tota" (a"ur

#e$%atan +,ar%- ES E? ?"oat L? ?"oat #r%t%

/ "6 6 "6 6 "6 6 ?a' 0 " "6 ' "6 ' 6 ?a

) "" ' )4 55 99 ' Tidak

* "5 ' 6 ' 6 6 ?a

4 + "7 45 94 45 94 6 ?a

5 1 "5 6 45 6 45 6 ?a

9 : "5 94 7" 94 7" 6 ?a

8 H " )4 7 99 7" ' Tidak

7 3 '5 ' 46 )) 47 7 Tidak

" 2 "9 ' " 4 5' '" Tidak

" K " 46 5 47 9) 7 Tidak

" % "' " 4) 5' 9 '" Tidak

" # "8 5 8' 9) 7" 7 Tidak

" = "9 4) 96 9 7" '" Tidak 1 & 16 21 13= 21 13= 3


31/40

. Peker0aan Ba"ok *an P"at Lanta% +E- *%percepat ,ar%

Perhitungan biaya langsung, tidak langsung, dan total biaya !- 0iaya langsung !

p ".'77.)6).468,94 J() E p. 48.'6),"'4$ A p ".'77.98.""9,846


(p 9).'66.666,66 ! "")$ E "64 A p 58.6"9.577.""

T&T/% 03/?/ A p ".)59.74.8"5,756

%intasan kritis setelah kegiatan + dipercepat ) hari tidak berubah yaitu ! /-0-*-1-+-:-

&

(-% @&vo vo


32/40


33/40

Ta!e" 4.19Tota" B%aya Proyek Sete"a, D%percepat

#o*e Wakt Per,%tun$an Ma0u Per,%tun$an Mun*ur Tota" (a"ur

#e$%atan +,ar%- ES E? LS L? ?"oat #r%t%

/ "6 6 "6 6 "6 6 ?a

' 0 " "6 ' "6 ' 6 ?a

) "" ' )4 5) 9 )7 Tidak

* "5 ' 6 ' 6 6 ?a

7 E 19 79 6 79 6 3


34/40

4...9. Per!an*%n$an *an Ana"%a Perencanaan Waktu *an B%aya Proyek

Perencanaan waktu dan biaya proyek yang dilakukan oleh PT. Haryang Kuning

dengan kurun waktu penyelesaian proyek selama "") hari, rinciannya adalah sebagai berikut!

0iaya langsung A p. ".'77.676.7),"6

0iaya tidak langsung A p. 9).'66.666.66

T&T/% 03/?/ P&?+K A p. ".)9'.'76.7),"6

edangkan dengan menggunakan network planning melalui metode P# dengan

kurun waktu penyelesaian proyek selama "64 hari, dengan rincian biaya sebagai berikut!

0iaya langsung A p.".'77.98.""9,846

0iaya tidak langsung A p. 58.6"9.577.il

T&T/% 03/?/ P&?+K A p. ".)59.74.8"5.756

+fisiensi waktu dan biaya proyek dengan menggunakan network planning melalui

metode P# dihitung sebagai berikut!

+fisiensi waktu proyek "")-"64 A 8 hari /tau

+fisiensi biaya proyek

p. ".)9'.'76.7),"6-p. ".)59.74.8"5,756 A p. .974.""8,"6

/tau

A p. ".)9'.'76.7)."6-p. ".)59.74.8"5.756 E "66L A 6,)7 L

p. ".)9'.'76.7),"6

"")-"64

"")E "66L 9,69 L


35/40

4.. #en*a"aen*a"a alaupun rencana waktu suatu proyek telah dibuat secara seksama dengan

memperhitungkan segala faktor-faktor yang menjadi kendala, tetapi dalam pelaksanaannya

kadangkala bisa tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Ketidaksesuaian yang

terjadi itu dikarenakan adanya kendala-kendala yang timbul diluar dugaan.

1aktor-faktor yang timbul diluar dugaan tersebut antara lain !

". uaca

uaca merupakan kendala utama yang diperhitungkan dalam merencanakan waktu suatu

proyek. 0eberapa jenis pekerjaan tidak dapat dilakukan apabila turun hujan, terutama

pekerjaan yang berkaitan dengan struktur bangunan (pekerjaan beton$ dan pekerjaan atap.>alaupun dalam perencanaan telah diperhitungkan musim hujan di 3ndonesia akan turun

pada bulan &ktober sampai /pril, tetapi hujan juga turun diluar bulan-bulan tersebut.

*engan terjadinya hal tersebut, maka waktu penyelesaian proyek otomatis bertambah.

'. Komunikasi

Hal yang terpenting dalam melaksanakan suatu proyek adalah komunikasi. Kesalahan

perhitungan sering terjadi dalam pelaksanaan proyek, hal ini terjadi karena komunikasi

yang terjalin antara pekerja kurang baik. Kesalahan perhitungan akibat dari komunikasi

yang kurang baik ini mengakibatkan pekerjaan diulang kembali. Hal ini tentu saja

menghambat waktu penyelesaian proyek.

). Ketersediaan bahan


36/40

Kejenuhan para pekerja ini mengakibatkan menurunnya semangat kerja. emangat kerja

yang menurun ditandai oleh kurang baiknya mutu hasil kerja mereka. Hal ini

mengakibatkan keterlambatan waktu penyelesaian proyek.

Kendala-kendala tersebut diatas yang terjadi dalam pelaksanaan proyek biasanya

dikomunikasikan dalam rapat, sehingga kendala-kendala tersebut dapat diatasi. *ari kendala-

kendala tersebut, ada beberapa kendala yang dapat diatasi dengan baik oleh perusahaan antara

lain !

". Ketersediaan bahan


37/40

kegiatan yang dilaksanakan untuk menyelesaikan proyek penambahan ruang kelas

bertitik tolak pada perencanaan strategis dan perencanaan operasional serta

pengalaman-pengalaman perusahaan dan para pekerja dalam mengerjakan proyek.

*ari perencanaan tersebut perusahaan membuat waktu perencanaan selama "") hari

dengan total biaya p. ".)9'.'76.7),"6. *an dari hasil penelitian penulis dengan

menggunakan metode lintasan kritis (P#$ yang mempersingkat waktu dan

mengurangi biaya, didapat waktu selama "64 hari dengan total biaya p.

".)59.74.8"5,756.

'. Penerapan network planning dengan menggunakan metode lintasan kritis (P#$ lebih

meningkatkan efisiensi waktu dan biaya proyek penambahan ruang kelas. 2ika waktunormal penyelesaian proyek adalah "") hari dengan biaya sebesar p.

".)9'.'76.7),"6, maka dengan menerapkan network planning yang menggunakan

metode lintasan kritis (P#$ untuk mempersingkat waktu, didapat waktu

penyelesaian proyek selama "64 hari dengan biaya sebesar p. ".)59.74.8"5,756.

*engan demikian, maka proyek mempunyai efisiensi waktu selama 8 hari atau

sebesar 9,69 L dan efisiensi biaya sebesar p. .974.""8,"6 atau sebesar 6,)7 L.

). *alam pelaksanaan proyek penambahan ruang kelas ini perusahaan mengalami

kendala-kendala yang tidak diduga dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Kendala-kendala tersebut adalah !

a. uaca

b. Komunikasi

c. Ketersediaan bahan


38/40

lintasan kritis (P#$ yang dapat mempersingkat waktu pelaksanaan proyek dan biaya

proyek dal am membuat suatu perencanaan waktu dan biaya., sehingga proyek

penambahan ruang kelas dapat dilaksanakan dengan lebih efisien dan dapat mencapai

hasil yang optimal.

'. 0erkaitan dengan kendala-kendala yang dihadapi oleh perusahaan, maka penulis

memberikan saran agar perusahaan mampu mengantisipasi kendala-kendala tersebut

sebaik mungkin. Kendala-kendala tersebut dapat diatasi antara lain dengan cara !

a. #elakukan pengendalian yang disertai dengan pengawasan yang lebih pada

pelaksanaan proyek.

b. #emilih perkiraan cuaca untuk kurun waktu pelaksanaan proyek dari 0adan#eteorologi dan :eofisika (0#:$ sebagai acuan dalam membuat perencanaan waktu

proyeknya.

c. #enjaga untuk tetap berkomunikasi yang baik dengan para pekerja agar para pekerja

dapat mudah mengerti apa yang harus dilakukan jika mendapat suatu perintah.

d. #encari pemasok bahan baku yang benar mampu mengatasi masalah keterlambatan

atau persediaan bahan baku jika terjadi kelangkaan di pasar.

e. #elakukan pendekatan informal yang lebih kepada para pekerja agar para pekerja

menjadi semangat untuk bekerja.


39/40

yafriandi, '66), %plikasi &icroso't Pro(ect *** untuk Pen(adwalan +er(a dalam

Proyek ,eknik Sipil- 2akarta ! *inastindo.

DA?TA) PUSTA#A

/ssauri, ofyan, '66) - &ana(emen Produksi dan perasi- 2akarta ! +rlangga.

hase, /Muilano, dan 2acobs, '66", peration &anagement ! /or Competiti0e %d0antage-

1nt.2dition- 7th edition, The #e :raw-Hillulfram 3, '66) - &ana(emen Proyek +ontruksi- ?ogyakarta ! /ndi

Hasibuan, #alayu .P., Haji, '66), &ana(emen ! Dasar- Pengertian- dan &asalah- +disi

evisi, etakan ke-', 2akarta ! 0umi /ksara.

HeiNer, 2ay dan ender, 0arry, '66", Prinsip"Prinsip &ana(emen perasi- alemba +mpat

dan Pearson +ducation /sia, Pte.%td.

Herjanto, +ddy, '66), &ana(emen Produksi dan perasi, 2akarta ! :rasindo.

%ewis, Pamela ., :oodman, tephen H, dan 1andt, Ptricia #, '66, &anagement Challenges

/or ,omorrow3s 4eaders- th edition, Thompson outh >estern.

Pardede, Pontas #, '664, &ana(emen Produksi dan perasi- ?ogyakarta ! /ndi.

Prawirosentono, uryadi, *rs., #0/., '666, &ana(emen perasi- (/nalisis dan tudi Kasus$,

+disi Kedua, 2akarta ! 0umi /ksara.

amit, Oullian, #.i., '66), &ana(emen Produksi dan perasi- +disi Kedua, ?ogyakarta !

+konosia.

antoso, 0udi, '66), &ana(emen Proyek- +disi Pertama, etakan Kedua, urabaya ! :ina

>idya.

chroeder, oger :, '666, perations &anagement- 3nternal ed., #e :raw-Hill ompanies,

3nc.

oeharto, 3man, '666, &ana(emen Proyek- 2akart! +rlangga.

ultan yah, #ahendra, '66, &ana(emen Proyek- 2akarta ! :ramedia Pustaka ;tama.


40/40

DA?TA) PUSTA#A

/ssauri, ofyan, '66) - &ana(emen Produksi dan perasi- 2akarta ! +rlangga.

hase, /Muilano, dan 2acobs, '66", peration &anagement ! /or Competiti0e %d0antage-

1nt.2dition- 7th edition, The #e :raw-Hillulfram 3, '66) - &ana(emen Proyek +ontruksi- ?ogyakarta ! /ndi

Hasibuan, #alayu .P., Haji, '66), &ana(emen ! Dasar- Pengertian- dan &asalah- +disi

evisi, etakan ke-', 2akarta ! 0umi /ksara.

HeiNer, 2ay dan ender, 0arry, '66", Prinsip"Prinsip &ana(emen perasi- alemba +mpat

dan Pearson +ducation /sia, Pte.%td.

Herjanto, +ddy, '66), &ana(emen Produksi dan perasi, 2akarta ! :rasindo.

%ewis, Pamela ., :oodman, tephen H, dan 1andt, Ptricia #, '66, &anagement

Challenges /or ,omorrow3s 4eaders- th edition, Thompson outh >estern.

Pardede, Pontas #, '664, &ana(emen Produksi dan perasi- ?ogyakarta ! /ndi.

Prawirosentono, uryadi, *rs., #0/., '666, &ana(emen perasi- (/nalisis dan tudi Kasus$,

+disi Kedua, 2akarta ! 0umi /ksara.

amit, Oullian, #.i., '66), &ana(emen Produksi dan perasi- +disi Kedua, ?ogyakarta !

+konosia.

antoso, 0udi, '66), &ana(emen Proyek- +disi Pertama, etakan Kedua, urabaya ! :ina

>idya.

chroeder, oger :, '666, perations &anagement- 3nternal ed., #e :raw-Hill ompanies,

3nc.

oeharto, 3man, '666, &ana(emen Proyek- 2akart! +rlangga.

ultan yah, #ahendra, '66, &ana(emen Proyek- 2akarta ! :ramedia Pustaka ;tama.

Documents

Www.unlock-PDF.com_content 2 - Copy