Wrapup Skenario 4 Neuro

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    1/42

    LI 1. Memahami dan Menjelaskan Psikopatologi pada Gangguan Psikotik

    I. PengenalanSebagian besar tanda dan gejala yang terdaftar di bawah ini dapat dipahami sebagai nila

    yang bervariasi dari berbagai gambaran spektrum perilaku yang berkisar antara normal samp

    abnormal. Sangat sulit untuk menemukan suatu gejala atau tanda patognomonik ( khas ) dala psikiatri. Sebagai pembanding, pada pengobatan secara internal masih lebih mudah untumenemukan tanda yang dapat menunjukkan adanya indikasi suatu penyakit atau gangguatertentu, sebagai contoh, tanda “cincin Kayser !leischer" pada penyakit #ilson$s atau reflek%abinski pada penyakit gangguan jalur piramidal.

    A. Tanda & 'engamatan dan penemuan penyakit gangguan oleh seorang dokter, seperadanya suatu penyumbatan atau retardasi psikomotorik.

    B. Gejala & pengalaman pribadi yang dirasakan dan diuraikan oleh pasien, sering dinyatakdalam bentuk keluhan, seperti suasana hati tertekan atau kehilangan energi.C. Sindrom & suatu kelompok tanda dan gejala yang bersama sama menyusun suatu kondtertentu yang dapat dikenal, namun lebih samar samar dibanding suatu gangguan penya

    yang spesifik.II. Tanda dan Gejala Gangguan PsikiatriA. Kesadaran & Status kesadaran ( istilah sensorium kadang kadang digunakan sebagai suasinonim untuk kesadaran).1. Gangguan kesadaran

    a. isorientasi & *angguan orientasi dalam hal waktu, tempat, atau orang. b. Kesadaran berkabut & kesadaran yang tidak sempurna dengan gangguan persepsi dan sikac. Stupor & ketiadaan reaksi dan tidak mengenal lingkungan.d. elirium & reaksi kebingungan, disorientasi, gelisah yang berhubungan dengan ketakutdan halusinasi.e. Koma & erajat tingkat keadaan pingsan yang dalam.

    f. Koma vigil terjaga & keadaan koma di mana pasien nampak seperti tertidur tetapi suntuk dibangunkan (dikenal sebagai mutisme akinetik).g. Status kesadaran senjakala & gangguan kesadaran dengan halusinasih. Status seperti mimpi & sering digunakan sebagai sinonim untuk bangkitan parsial komplatau epilepsi psikomotorik.i. Somnolen & keadaan mengantuk yang abnormal. j. Kebingungan & *angguan kesadaran di mana reaksi ke stimuli lingkungan tidak sesuai+ ydinyatakan dengan disorientasi dalam hal waktu, tempat, atau orang.k. Keadaan mengantuk & suatu status kesadaran lemah berhubungan dengan suatu keinginatau kecenderungan untuk tidur.

    l. erbenamnya matahari & sindrom pada orang lanjut usia yang umumnya terjadi pada malhari dan ditandai oleh keadaan mengantuk, kebingungan, kehilangan keseimbangan dan jatukarena dalam pengobatan sedatif, yang disebut sindrom sundowner$s.2. Gangguan perhatian & perhatian adalah sejumlah usaha yang digunakan dalammemperhatikan dan fokus terhadap suatu hal tertentu dari suatu pengalaman+ kemampuan untfokus pada satu aktivitas+ dan kemampuan untuk berkonsentrasi.

    a. istraktibilitas & Ketidakmampuan untuk konsentrasi dalam memberi perhatian+ keadaanmana perhatian ditarik menuju stimuli eksternal yang tidak relevan atau tidak penting.

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    2/42

    b. -natensi selektif & 'erhatian yang terbatas hanya pada berbagai hal yang menghasilkaketertarikan.c. ypervigilans & perhatian berlebihan yang terpusat pada semua stimuli internal deksternal, terjadi sekunder pada delusi atau paranoid+ berhubungan dengan hyperpragiaktivitas mental dan pemikiran berlebihan.

    d. rans & perhatian yang terpusat dan kesadaran berubah, umumnya dilihat pada keadahipnosa, gangguan disasosiasi, dan pengalaman religius yang sangat menggembirakan.e. isinhibisi & 'erpindahan efek inhibisi, yang mengakibatkan orang hilang kendali ketikdalam keadaan mabuk oleh alkohol.

    3. Gangguan Sugestibilitas & respon tanpa kritik dan mengalah terhadap suatu ide pendapayang mempengaruhi.

    a. Folie a deux !olie a trois ) & gangguan komunikasi emosional antara dua ( atau tiga) orang. b. ipnosa & modifikasi kesadaran yang ditandai oleh suatu peningkatan sugestibilitas.

    B. Emosi & status perasaan yang kompleks termasuuk didalamnya faktor psikis, somatis, maup prilaku yang berhubungan atau dapat mempengaruhi suasana hati.1. A!ek & ungkapan emosi yang dapat diamati, yang mungkin dapat berbeda dengan apa yan

    dikeluhkan oleh pasien.a. /fek yang sesuai & kondisi di mana ungkapan emosi selaras dengan pikiran, ide maupu perkataan + dapat diuraikan lebih lanjut sebagai afek yang yang diekspresikan secara wajar. b. /fek tidak sesuai & ketidaksesuaian antara ungkapan emosi yang dirasakan dengan pikiraide maupun perkataan.c. /fek tumpul & gangguan afek yang ditandai oleh adanya pengurangan sejumlah besaintensitas ungkapan emosi perasaan secara eksternal .d. /fek terbatas & pengurangan dalam intensitas ungkapan emosi perasaan+ lebih sedidibanding /fek tumpul namun tetap jelas adanya pengurangan.e. /fek datar & 0kspresi afeksi yang bisa ada ataupun tidak ada& ditandai dengan suara yamonoton, wajah tak bergerak ( tanpa ekspresi ).f. /fek labil & perubahan yang kasar dan cepat dalam ungkapan emosional, tidak berhubungadengan stimuli eksternal.

    2. Suasana hati "ood # & suatu pengalaman subyektif yang menggambarkan dan mendukunemosi perasaan yang dapat disampaikan oleh pasien dan yang dapa diamati oleh orang lamisalnya adanya tekanan, kegembiraan, dan kemarahan.

    a. 1ood isforik & suatu suasana hati tak enak. b. 1ood 0utimik & cakupan suasana hati normal, menyiratkan tidak adanya perasaan tertekaatau persaan senang berlebihan.c. 1ood ekspansif ( leluasa ) & ungkapan seseorang yang merasakan kebebasan, biasanydengan suatu pengakuan akan arti penting dari diri sendiri.d. 1ood sensitif ( mudah marah )& suatu keadaan pada seseorang yang mudah merasterganggu dan cepat marah.e. 1ood berayun ( labil ) & perpaduan suasana hati antara bahagia dan tertekan atau cem berlebihan.f. 1ood terangkat ( naik ) & suasana hati yang terisi oleh kenikmatan dan kepercayaan dirsuatu suasana hati yang lebih gembira dari biasanya.g. 0uforia & Suasana hati yang terangkat dan penuh kegembiraan.h. 0kstasi & Suasana hati yang terlalu gembira diluar kewajaran.i. ekanan & 'erasaan sedih yang bersifat 'sikopatologik.

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    3/42

    j. /nhedonia & hilangnya minat dan ketertarikan terhadap segala kegiatan aktifityangbiasanya menyenangkan, sering berhubungan dengan adanya tekanan.k. uka cita /tau 'erkabungan & Kesedihan yang sesuai dengan kondisi karena meninggalnyaseseorang yang dikasihi, juga disebutkehilangan .l. /le2ithymia & ketidakmampuan seseorang untuk menguraikan atau kesulitan di dalam

    menggambarkan secara sadar emosi perasaan dan suasana hatinya.m. Keinginan bunuh diri & 'emikiran tentang ingin mengakhiri hidupnya sendiri.n. Kegembiraan & perasaan sukacita, senang, bahagia, kemenangan, kepuasan dan optimismo. ypomania & Kelainan suasana hati ( mood ) dengan karakteristik mania yang kwalitattetapi intensitasnya lebih sedikit. p. 1ania & Status suasana hati yang ditandai oleh kegembiraan, hiperaktif, gelisah, hipersekdan yang dipercepat oleh pemikiran dan perkataannya sendiri.3. 1elankolia & keadaan perasaan yang sangat tertekan+ digunakan dalam istilah melankoinvolusional, yang juga berhubungan dengan intensitas tekanan.r. Sikap acuh tak acuh & sikap yang tidak menunjukkan kepedulian perhatian terhadkelemahan atau kekurangan seseorang.

    3. $mosi lainn%a &a. /nsietas ( kecemasan ) & perasaan takut yang disebabkan oleh adanya bahaya yang dapterjadi, bisa berasal dari dalam diri sendiri maupun dari luar. b. Kecemasan mengambang & ketakutan yang tidak terpusat pada satu hal tertentu.c. akut & Kecemasan yang disebabkan oleh kesadaran akan suatu bahaya yang nyata ddikenal.d. /gitasi ( gelisah ) & kecemasan yang dalam berhubungan dengan kegelisahan motorikserupa dengan iritabilitas ( sifat lekas marah ) yang mudah dicetuskan oleh kemarahan atagangguan.e. Ketegangan & 'eningkatan aktifitas motorik yang tidak menyenangkan berhubungan dengfaktor psikologis.f. 'anik & serangan kecemasan yang berlebihan, bersifat episodik, yang dapat berhubungadengan gangguan sistem saraf otonom, juga oleh karena perasaan ngeri yang hebat.g. /pati & ketumpulan emosi yang berhubungan dengan sikap acuh tak acuh.h. /mbivalen & adanya dua hal yang saling bertentangan ( berbeda ) dalam diri seseorang yandialami dalam waktu bersamaan.i. /breksi & pelepasan emosional atau membebaskan ingatan 4 ingatan terhadap pengalamayang menyakitkan. j. 1alu & 'erasaan gagal untuk mengerjakan sesuatu yang diharapkan.k. 5asa bersalah & 0mosi sekunder yang timbul setelah melakukan sesuatu yang dianggkesalahan.l. 'engendalian diri & Kemampuan untuk menahan diri terhadap godaan, dorongan hati atahasutan yang diikuti suatu tindakan.m. -nefabilitas & keadaan sangat gembira pada seseorang yang tak terlukiskan, sudigambarkan, dan mustahil untuk disampaikan kepada orang lain.n. /kateksis & ketiadaan perasaan terhadap sesuatu yang menjadi beban secara emosi+ pakateksis dapat dihubungkan dengan perasaan.o. ekatesis & melepaskan emosid dari pemikiran, gagasan, atau para orang.

    &. Gangguan !isiologis berhubungan dengan suasana hati "ood # &

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    4/42

    anda tanda gangguan somatis ( biasanya otonomik ), paling sering berhubungan dengan depr tertekan ( disebut jugatanda 'egetati! ).a. /nore2ia & hilangnya atau penurunan selera makan. b. iperfagia & 'eningkatan nafsu makanan.c. -nsomnia & ketidakmampuan atau kesulitan untuk tidur.

    (6) /wal & kesukaran dalam upaya untuk tidur.(7) 'ertengahan & Kesukaran untuk tidur sepanjang malam tanpa terbangun dan kesukarauntuk dapat tidur kembali.(8) erminal & terbangun pagi pagi benar.

    d. ipersomnia & tidur yang berlebihan.e. 9ariasi iurnal ( siang hari ) & secara teratur suasana hati terburuk pada pagi hari, sesasetelah bangun, dan mulai membaik pada jam jam berikutnya.f. 'enurunan :ibido & penurunan minat ketertarikan seksual, tindakan dan pencapaiannya +(peningkatan libido sering dihubungkan dengan negara status manik).g. !atig ( kelelahan ) & suatu perasaan keletihan, lemah dan mengantuk, atau iritabilitas yamenyertai suatu aktifitas tubuh maupun mental.

    h. 'ika & keinginan untuk mengkonsumsi benda yang bukan makanan, seperti cat dan tanaliat.i. 'seudosiesis & kondisi yang jarang terjadi di mana seseorang yang tidak hamil namumempunyai tanda dan gejala kehamilan, seperti distensi abdominal, payudara membesa pigmentasi, amenore ( tidak turun haid ) dan mual pagi hari. j. %ulimia & rasa lapar yang tak terpenuhi dan keinginan berlebihan untuk makan+ dapat di padabulimia ner'osa dan depresi atipik.k. /dinamia & Kelemahan dan kelelahan ( !atig ).

    C. Perilaku Motorik & /spek psikis yang meliputi dorongan hati, motivasi, berbagai keinginan,rangsangan, naluri, dan hasrat, yang dinyatakan oleh aktivitas motorik atau perilaku seseorang.1. $kopraksia & *angguan penyakit pada orang yang suka meniru orang lain.2. (atatonia dan (elainan )ostural & terlihat pada Schi;ofrenia katatonik dan beberapa kasusgangguan otak, seperti encephalitis.

    a. Katalepsi & istilah umum untuk suatu posisi diam tak bergerak yang dilakukan seckonstan. b. 5angsangan katatonik & agitasi gelisah, aktifitas motorik yang tak bertujuan dan tiddipengaruhi oleh stimuli eksternal.c. Stupor katatonik & aktivitas motorik yang lamban, sering sampai pada batas imobilitas dtampak acuh pada lingkungan sekitar.d. Kekakuan 5igiditas katatonik& asumsi volunter pada postur posisi tubuh yang ka berupaya untuk melawan semua usaha untuk dipindahkan.e. 'ostur katatonik & pengambilan suatu posisi atau sikap tubuh yang tidak biasa ganjil dalwaktu yang lama.f.

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    5/42

    3. *egati'isme & 'ertahanan diri untuk dipindahkan atau penolakan terhadap semua instruksyang diberikan.&. (atapleksi & hilangnya kekuatan otot secara temporer dan kelemahan yang dipicu ole berbagai beban emosi.+. Stereotipik & 'engulangan secara seksama suatu pola atau bentuk aksi fisik maupun perkataa

    tertentu.,. "anerisme ( :agak ) & pergerakan involunter ( tidak disengaja ) yang sudah menjadkebiasaan.-. tomatisme & suatu tindakan atau penampilan otomatis yang biasanya mewakili aktivitas yantidak disadari./. )erintah tomatis & kepatuhan untuk melakukan suatu perintah secara otomatis.0. "utisme & seseorang yang tidak dapat bicara atau mengeluarkan suara tanpa adanya kelainstruktural.1 . Akti!itas berlebihan &

    a. /gitasi 'sikomotorik & aktifitas motorik dan kognitif yang berlebihan, biasanyanonproduktif dan merupakan respon terhadap ketegangan dari dalam diri sendiri.

    b. iperaktif ( hiperkinesis) & tidak bisa diam, agresif dan destruktif yang sering dihubungkdengan adanya kelainan pada otak.c. ik & pergerakan motorik spasmodik tak teratur dan tanpa disengaja.d. Somnabulisme ( berjalan saat tidur)& aktivitas motorik selama tidure. /kathisia & perasaan subyektif berupa ketegangan otot sekunder karena obat antipsikotmaupun obat yang lain, yang dapat menyebabkan kegelisahan, serta mengulangi posisi dududan berdiri+ dapat keliru dianggap sebagai gangguan jiwa agitasi.f. Kompulsi & dorongan hati yang tak dapat dikendalikan untuk melakukan suatu tindaksecara berulang.

    ( 6) ipsomania & kompulsi untuk minum alkohol.( 7) Kleptomania & kompulsi untuk mencuri.( 8) =imfomania & kebutuhan yang memaksa dan berlebihan untuk berhubungan seks pada seorang perempuan.( >) Satiriasis & kebutuhan yang memaksa dan berlebihan untuk berhubungan seks paseorang laki laki.( ?) rikotillomania & kompulsi untuk mencabut rambut.( @) 5itual & aktivitas otomatis, kompulsi secara alamiah, ansietas terhadap suatu perubah

    g. /taksia & Kegagalan koordinasi otot+ ketidakteraturan tindakan otot.h. 'olifagi & kelainan berupa makan secara berlebihan.i. 'olidipsi & kelainan berupa minum secara berlebihan. j. remor & perubahan irama pergerakan, pada umumnya gemetaran lebih cepat dari satu de bersifat khas atau tipikal, akan berkurang selama periode relaksasi dan tidur dan akameningkat dalam keadaan marah atau tegang.k. !losilasi & gerakan memilin tanpa tujuan, biasanya pada pakaian, sprei maupun sarun bantal + dapat terlihat pada elirium.

    11. ipoakti!itas hipokinesis# & penurunan aktifitas motorik dan kognitif seperti pada retardas psikomotor + keterlambatan dalam berpikir, berbicara dan bergerak.12. Suka meniru & aktivitas motori pada masa kanak kanak suka meniru gerakan sederhana.

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    6/42

    13. Agresi & kekuatan penuh dalam berbagai tindakan yang bertujuan baik secara fisik maupdalam berbicara+ merupakan kendali motorik yang terhadap amukan, kemarahan, ata permusuhan.1&. Berakting pemeranan # ekspresi keinginan bawah sadar atau rangsangan terhadap suatutindakan+ prilaku yang timbul oleh karena fantasi bawah sadar.

    1+. Abulia penurunan rangsangan dalam bertindak dan berpikir, berhubungan dengan sikap acutak acuh+ merupakan salah satu akibat dari defisit neurologis.1,. Anergia ketiadaan energi.1-. Astasia Abasia & ketidakmampuan untuk berdiri atau berjalan secara normal, meskipu pergerakan kaki normal dapat dilakukan pada saat duduk atau posisi berbaring. *aya berjalaatau melangkah terlihat ganjil namun bukan disebabkan oleh karena suatu lesi organik yanspesifik+ terlihat pada kelainan konversi.1/. (opro!agia & suka makan kotoran atau tinja.10. 4iskinesia & Kesukaran dalam melakukan pergerakan volunter, seperti pada kelainaekstrapiramidal2 . (ekakuan tot & keadaan dimana otot sulit digerakkan+ terlihat pada Sko;ofrenia.

    21. Berputar5putar & suatu tanda pada anak anak autistik yang secara terus menerus memutark badan searah putaran kepala mereka.22. Bradikinesia & kelambatan aktifitas motorik ditandai dengan suatu penurunan pergerakaspontan yang normal.23. (orea & pergerakan cepat, tersentak sentak yang tak bertujuan dan dilakukan tanpa sadar.2&. (on'ulsi & involunter, suatu kontraksi hebat atau spasme otot.a. Konvulsi klonik & konvulsi dimana otot akan berkontraksi dan relaksasi secara bergantian. b. Konvulsi tonik & Konvulsi dimana otot akan terus menerus berkontraksi.2+. Bangkitan & suatu serangan mendadak dari gejala tertentu, seperti konvulsi, hilangnykesadaran, dan gangguan psikis maupun sensoris+ terlihat pada epilepsi dan bisa juga karerangsangan lain.a. %angkitan tonik klonik umum& serangan berupa gerakan tonik lonik anggota tubuh, lidah tergigit, dan inkontinensia yang berangsur angsur akan sadar dan pulih+ disebut juga bangkGrand "al danbangkitan psikomotorik. b. %angkitan parsial sederhana & bangkitan yang terlokalisir pada bagian iktal tanpa perubadalam kesadaran.c. %angkitan parsial kompleks & bangkitan yang terlokalisir pada bagian iktal yang diser perubahan kesadaran.2,. 4istonia & kelambatan, kontraksi dari batang tubuh dan anggota gerak+ terlihat pada distokarena pengobatan tertentu.2-. Aminia & Ketidakmampuan untuk membuat bahasa tubuh gestur sendiri atau untmemahami gestur yang dibuat orang lain.

    . Pemikiran & merupakan arus gagasan, lambang simbol, dan asosiasi bertujuan yandiaktifkan oleh suatu masalah atau tugas yang menghasilkan kesimpulan berdasarkan kenyataaketika suatu peristiwa logis terjadi, maka secara normal kita akan berpikir+ parapraks( kehilangan motivasi logika tanpa disadari, disebut juga Freudian Slip ) yang dianggap sebagai bagian dari pemikiran yang normal. 'emikiran abstrak adalah kemampuan untuk menggapai hahal yang penting secara utuh, untuk memisahkannya menjadi bagian bagian yang lebih kecil, duntuk membedakannya dari pandangan umum.1. Gangguan umum dalam proses berpikir

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    7/42

    a. *angguan 1ental & secara klinis perilaku yang timbul atau sindrom psikologis yang terjad berhubungan dengan penderitaan dan kecacatan, bukan hanya respon yang tidak diharapkauntuk menjawab peristiwa tertentu atau membatasi hubungan antara seseorang danmasyarakat sekitar. b. 'sikosis & Ketidakmampuan untuk membedakan kenyataan dan khayalan+ deng

    menciptakan suatu kenyataan baru ( berbeda dengan neurosis& gangguan mental di makenyataan yang sebenarnya tetap utuh+ perilaku yang tidak melanggar berbagai norma sositetapi akan cenderung kumat dan berlangsung kronis bila tanpa perawatan.c. Aji realitas & merupakan evaluasi dan penilaian yang obyektif terhadap dunia diluar dsendiri .d. *angguan 'ikiran formal & lebih mengarah kepada gangguan dalam bentuk pikiran da bukan isi pikiran+ pemikiran yang ditandai oleh hlangnya asosiasi, pembentukan kata baruneologisme, dan hal hal konstruktif tapi tidak masuk akal+ gangguan proses berpikir, dorang tersebut dikategorikan sebagai psikosis.e. 'emikiran yang tidak masuk akal& pemikiran yang berisi kesimpulan yang salah ata pertentangan secara internal+ dapat dianggap sebagai gangguan psikis bila tanda tandan

    jelas dan bukan disebabkan oleh defisit intelektual atau nilai nilai budaya.f. ereisme & /ktivitas mental yang tidak sesuai kenyataan dan pengalaman.g. 'emikiran /utistik & Keasyikan dengan diri sendiri, dunia pribadi+ istilah yang terkadandisama artikan dengan dereisme.h. 'emikiran gaib & suatu bentuk pikiran dereistik+ pemikiran yang serupa dengan pemikir pada tahap anak anak (Bean 'iaget), di mana pemikiran, kata kata, atau tindakan yamenunjukkan kekuasaan ( sebagai contoh, menjadi penyebab atau pencegah suatu peristiwhebat).i. 'roses berpikir primer & istilah umum untuk pemikiran dereistik, tidak masuk akal, dan gaiditemukan secara normal dalam mimpi, secara tidak normal pada psikosis. j. 'engertian emosional yang dalam& tingkat kesadaran atau pemahaman yang tinggi padseseorang yang dapat mendorong untuk melakukan hal hal positif dalam prilaku dakepribadiannya.

    2. Gangguan spesi!ik dalam bentuk pikirana. =eologisme & kata kata baru yang diciptakan oleh pasien, sering dengan kombinasi sukata dari kata kata yang lain, untuk pertimbangan psikologis idiosinkratik b. Salad kata kata & campuran kata kata yang tidak logis dan tidak bertautan dengan kalimc. Sirkumstantial & Kalimat yang tak langsung mencapai tujuan maksud yang sebenartetapi berputar putar pada kalimat yang lain+ yang ditandai oleh suatu detail yang tumpantindih dan keterangan sambil lalu.d. angential & Ketidakmampuan untuk membentuk asosiasi pikiran yang bertujua pembicara tidak mendapat tujuan yang diingankan.e. Ketidaksesuaian & pada umumnya apa yang dipikirkan tak dapat dimengerti dipaha pemikiran dan perkataan yang berjalan bersama namun tidak saling berhubunganmenghasilkan tatabahasa yang tidak beraturan.f. 'erseverasi & mempertahankan respon terhadap stimulus yang sebelumnya setelah suastimulus baru diberikan+ sering berhubungan dengan gangguan kognitif.g. 9erbigerasi & pengulangan kata kata atau ungkapan tertentu yang tidak mengandung arti.

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    8/42

    h. 0kolalia & psikopatologis berupa pengulangan kata kata atau kalimat dari seseorang kepyang lain+ pengulangan yang dipertahankan+ dapat disampaikan dalam bentuk ejekan maupdengan intonasi yang keras.i. kondensasi & 'eleburan berbagai konsep menjadi satu. j. Bawaban tidak relevan & Bawaban yang tidak selaras dengan pertanyaan yang diajukan

    ( seseorang yang mengabaikan atau tidak mempedulikan pertanyaan yang dimaksud ).k. Kehilangan asosiasi & arus berpikir di mana berbagai gagasan bergeser dari satu topik topik yang lain dan tidak saling berkaitan+ pada keadaan yang lebih berat, terjadketidaksesuaian dalam perkataan.l. 'enyimpangan & terjadi deviasi mendadak dalam pikiran tanpa dapat dihentikan+ terkadadigunakan sebagai sinonim dari kehilangan asosiasi.m. Flight o! idea ( ide yang berterbangan )& perkataan yang cepat dan beruntun, ide gagasyang berpindah pindah, dengan tujuan untuk dapat dihubungkan+ pada keadaan yang leringan masih dapat diikuti oleh orang yang mendengarkan.n. /sosiasi klang & asosiasi kata kata dengan bunyi yang sama tetapi tanpa arti+ kata kata ytidak mempunya koneksi logis+ termasuk sajak dan permainan kata kata.

    o. %loking ( *anjalan ) & interupsi hadangan keras terhadap pikiran sebelum pikiran atautersebut dapat diselesaikan+ setelah jeda itu, orang tersebut tidak dapat mengingat lagi apyang sudah dikatakan atau yang baru akan dikatakan ( disebut juga deprivasi pikiran ). p. *lossolalia & Angkapan suatu pesan atau pewahyuan melalui kata kata yang tak dadipahami ( dikenal sebagai bahasa lidah)+ tidak berhubungan dengan suatu gangguan pikir jika hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari kegiatan spiritual ( *ereja 'antekosta )+ dikena juga sebagai6riptolalia , suatu bahasa yang khusus.

    3. Gangguan spesi!ik dalam isi pikirana. Kemiskinan isi & pikiran yang hanya memberi sedikit informasi oleh karena ketidakjelastidak ada pengulangan kata kata, atau ungkapan yang tidak jelas. b. -de berlebihan & tidak masuk akal, mempertahankan kepercayan terhadap sesuatu yasalah, lebih kuat dibandingkan suatu khayalan delusi.c. elusi ( khayalan ) & kepercayaan palsu, berdasarkan pada kesimpulan salah tentankenyataan diluar, tidak sesuai dengan tingkat kecerdasan pasien dan latar belakang budayanamun tidak bisa dikoreksi dengan alasan lain.

    ( 6) elusi *anjil & tidak masuk akal, sangat mustahil, kepercayaan yang aneh dan salah( contohnya, penyerbu dari ruang angkasa telah menanamkan elektroda dalam otak seseorang).( 7) elusi yang diatur & kepercayaan palsu yang berhubungan dengan tema atau peristiwtertentu ( sebagai contoh, seseorang telah dianiaya oleh ) elusi tidak sesuai mood & Khayalan yang tidak memiliki hubungan dengan isi suasana hatau kondisi mood yang stabil ( sebagai contoh, seorang pasien depresi berkhayal sebaga pemegang kendali pikiran atau pikiran tentang penyiaran).( ?) elusi nihilistik & perasaan yang salah tentang menyatakan diri sendiri, orang lain, atau dunini adalah hampa atau akan segera berakhir.( @) elusi kemiskinan & kepercayaan yang salah dari seseorang bahwa dia telah atau akkehilangan semua harta miliknya.

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    9/42

    ( C) elusi somatis & kepercayaan yang salah pada seseorang yang berhubungan dengan funtubuh ( sebagai contoh, ia percaya bahwa otaknya melebur atau meleleh ).( D) elusi paranoid & meliputi khayalan tentang penganiayaan, pengendalian, dan kekuasaan(dibedakan dari pikiran paranoid , yang kecurigaannya lebih sedikit daripada delusional ).a). elusi penyiksaan& kepercayaan palsu dari seseorang bahwa dia telah diganggu, ditipu, a

    dianiaya+ sering ditemukan pada pasien yang mempunyai kecenderungan patologis untmengambil tindakan sah secara hukum oleh karena penganiayaan dibayangkan. b). elusi kekuasaan kehebatan& konsep berpikir yang berlebihan dari seseorang yamenganggap dirinya penting, berkuasa dan terkenal.c). elusi acuan& kepercayaan palsu dari seseorang bahwa perilaku orang lain lain mengacu pdirinya+ peristiwa tertentu, obyek, atau orang lain hanya memiliki kemampuan yang biasa atkemampuan yang berdampak negatif+ berdasarkan ide acuan ini, pasien menganggap bahworang lain sedang membicarakannya ( sebagai contoh, ia percaya bahwa orang yang bekerja stasiun televisi maupun radio sedang membicarakan dirinya ).( E) elusi tuduhan & perasaan bersalah dan menyesali kesalahan diri sendiri.(6F) elusi kendali & perasaan bahwa kehendak, pemikiran, bahkan perasaan seseora

    dikendalikan oleh kekuatan diluar dirinya.a). 'enarikan 'ikiran& Khayalan bahwa pikiran seseorang telah dipindahkan oleh orang lain atakekuatan tertentu. b). 'enyisipan 'ikiran& Khayalan bahwa pikiran tertentu telah ditanamkan dalam otak seseoranoleh orang lain atau kekuatan tertentu.c). 'enyiaran 'ikiran& Khayalan bahwa pikiran seseorang dapat didengar oleh orang lain melalu penyiaran di udara.d). 'engendalian 'ikiran& Khayalan bahwa pikiran seseorang sedang dikendalikan oleh oranlain atau kekuatan tertentu.(66) elusi ketidaksetiaan ( delusi kecemburuan)& kepercayaan palsu yang diperoleh dkecemburuan yang patologis tentang ketidaksetiaan seseorang terhadap kekasihnya.(67) 0rotomania & elusi Kepercayaan, terjadi lebih banyak pada perempuan dibanding laki lyang menganggap bahwa seseorang sangat mencintainya ( dikenal sebagaiClerembault

    (adinsk% kompleks ).(68) 'seudologia !antasika & suatu tipe kebohongan dimana seseorang percaya bahwa kfantaskhayalannya adalah sesuatu yang nyata dan benar benar mereka alami+ berhubungan deng

    sindrom "un6hausen , selalu berpura pura sakit.d. Kecenderungan atau Keasyikan pikiran& memusatkan isi pikiran pada suatu hal terten berhubungan dengan afek yang kuat, seperti paranoid atau kecenderungan untuk menyikatau membunuh diri sendiri.e. 0gomania & kecenderungan memikirkan kepentingan sendiri yang patologis.f. 1onomania & kecenderungan untuk asyik pada suatu obyek tertentu.g. ipokondria & perhatian yang berlebihan terhadap kesehatannya berdasarkan kelainan patologi yang tidak nyata, namun membuat interpretasi tentang tanda dan gejala penyakyang dibuat buat.h. Gbsesi & ketekunan pikiran yang patologis terhadap sesuatu yang dianggap menarik yatidak dapat dibatasi oleh akal sehat+ berhubungan dengan ansietas.i. Kompulsi & kebutuhan untuk melakukan sesuatu karena dorongan hati yang patologis d bila tidak terpenuhi akan mengalami ansietas kecemasan+ , tindakan yang dilakuk

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    10/42

    berulang ulang oleh karena obsesi yang tidak akan pernah berakhir bila tidak segedihentikan. j. Koprolalia & Acapan ucapan kompulsif yang berisi kata kata yang fulgar.k. !obia & perasaan yang tidak masuk akal tapi tetap dipertahankan, berupa ketakutan ya berlebihan terhadap suatu hal atau situasi tertentu+ sehingga berusaha untuk menghinda

    sumber ketakutan tersebut.(6) !obia spesifik & perasaan ngeri yang terbatas pada suatu situasi atau obyek tertentu (conto perasaan takut pada laba laba atau ular).(7) !obia sosial & 'erasaan ngeri dipermalukan didepan umum, seperti takut berbicara dan tamp bahkan makan di tempat umum.(8) /krofobia & 'erasaan ngeri berada di tempat tinggi.(>) /gorafobia & 'erasaan ngeri berada di tempat terbuka.(?) /lgofobia & 'erasaan ngeri terhadap rasa sakit.( @) /ilurofobia & 'erasaan ngeri pada kucing.( C) 0rythrofobia & 'erasaan ngeri terhadap warna merah ( seperti ketakutan menjadi merakarena malu ).

    ( D) 'anfobia & 'erasaan ngeri terhadap segala sesuatu.( E) Klaustrofobia & 'erasaan ngeri berada di tempat tertutup.(6F) Henofobia & 'erasaan ngeri terhadap orang asing.(66) Ioofobia & 'erasaan ngeri terhadap binatang.(67) !obia jarum & ketakutan patologik terhadap suntikan+ disebut juga !obia suntikan darah .

    l. =oesis & perasaan tentang dibukanya suatu rahasia ( pewahyuan ) bahwa seseorang teldipilih menjadi pemimpin untuk memerintah.m. 1istis & perasaan tentang adanya kekuatan mistik yang bersatu dengan suatu kekuatan tterbatas yang berhubungan dengan agama atau kebudayaan tertentu.

    E. Perkataan ! Pem"i#araan & *agasan, pemikiran, dan perasaan yang dinyatakan melalui bahasa+ komunikasi yang menggunakan kata kata dan bahasa.1. Gangguan dalam berkata5kata 7 berbi6ara

    a. ekanan dalam perkataan & perkataan yang cepat dan semakin banyak yang sulit untdisela. b. 9olubilitas ( :ogorrhea) & perkataan yang logis, saling berhubungan dan dapat dipahami.c. Kemiskinan perkataan & pembatasan dalam jumlah perkataan yang digunakan+ memberi jawaban dengan suku kata yang sama.d. 'erkataan yang tidak spontan& tanggapan lisan yang diberi hanya ketika diminta untu berbicara secara langsung+ tidak ada inisiatif untuk mulai berbicara terlebih dahulu.e. Kemiskinan isi perkataan & perkataan dalam jumlah yang hanya cukup untumenyampaikan sedikit informasi karena ketidakjelasan, kekurangan kata kata, atau menirniru ungkapan.f. isprosodi & hilangnya melodi irama kata kata yang normal ( disebut prosodi ).g. isarthria & Kesukaran dalam artikulasi, bukan dalam mencari kata kata atau t bahasanya.h. Suara yang terlalu lembut atau nyaring& hilangnya modulasi volume suara normal+ damnenggambarkan adanya gangguan psikosis menjadi depresi kemudian menjadi tuli.i. %icara menggagap & perpanjangan atau pengulangan suatu bunyi atau suku kata, yamengakibatkan gangguan kelancaran bicara.

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    11/42

    j. 'erkataan kacau balau & 'erkataan yang tak seirama dan tidak menentu, berentetan secarcepat dan tidak teratur.k. /kulalia & perkataan yang tidak masuk akal yang berhubungan dengangangguan kesesuaial. %radilalia & perkataan lambat yang abnormal.m. isfonia & kesulitan atau nyeri saat berbicara.

    2. Gangguan A!asik & *angguan dalam berbahasa.a. /fasia 1otorik & gangguan bicara yang disebabkan oleh adanya gangguan kognitif di man pasien dapat memahami namun sulit untuk menyampaikan dalam bentuk kata kata+ ser berhenti, perlu banyak tenaga, dan suara yang tidak akurat ( disebut juga Bro6a8 non!luen8 dana!asia ekspresi ) b. /fasia snsorik & hilangnya kemampuan organik untuk memahami arti dari kata katmengalir dengan spontan namun tidak saling berhubungan dan tidak ada arti yang jela( disebut juga9erni6k:s Fluent dan a!asia resepti! ).c. /fasia nominal & kesulitan dalam mengenal nama suatu objek ( istilah lainanomia dana!asia amnestik ).d. /fasia sintaksis & ketidakmampuan untuk menyusun kata kata dalam urutan yang sesuai.

    e. /fasia Bargon & semua kata yang dihasilkan merupakan neologistik+ kata kata omokosong yang diulangi dengan intonasi dan nada suara yang berbeda.f. /fasia global & kombinasi antara afasia nonfluent dan afasia fluent yang berat.g. /logia & Ketidakmampuan untuk berbicara oleh karena gangguan mental atau fasdemensia.h. Koproprasia & penggunaan bahasa yang fulgar+ terlihat pada sindrom ourett dan beberkasus ski;ofrenia.

    $. Persepsi & 'roses pemindahan rangsangan fisik ke dalam informasi psikologis+ suatu prosmental dimana rangsangan sensorik dibawa ke alam sadar.1. Gangguan persepsia. alusinasi & persepsi sensorik palsu yang tidak berhubungan dengan stimulus nyata dari ludapat merupakan atau bukan merupakan suatu interpretasi khayalan dari pengalaman dalahalusinasi .

    (6) alusinasi ipnagogik & persepsi sensorik palsu yang terjadi saat tidur+ biasanya dianggnonpatologik.(7) alusinasi ipnopompik & persepsi palsu yang terjadi saat bangun tidur+ biasandianggap nonpatologik.(8) alusinasi /uditorius & persepsi palsu tentang bunyi, biasanya suara tertentu atau keributalainnya, seperti musik& halusinasi tersering dalam gangguan psikiatri.(>) alusinasi visual & persepsi palsu tentang penglihatan& dalam bentuk yang berwujud(contohnya orang orang) dan yang tak berwujud ( misalnya kilatan cahaya)+ paling ser pada gangguan determinasi kesehatan.(?) alusinasi Glfaktorius & persepsi palsu tentang bau+ paling sering pada ganggukesehatan.(@) alusinasi *ustatorius & persepsi palsu dalam pengecapan, seperti rasa yang tidak seddisebabkan oleh suatu bangkitan uncinate& paling sering pada gangguan kesehatan.(C) alusinasi taktil & persepsi palsu tentang perabaan, seperti pada kasus amputasi anggtubuh+ tearsa seperti ada sesuatu yang merayap di bawah kulit.(D) alusinasi Somatik & sensasi palsu yang dirasakan dalam tubuh, paling sering pada orgvisceral ( dikenal sebagaihalusinasi Senestetik ).

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    12/42

    (E) alusinasi :illiput & persepsi palsu di mana objek terlihat dalam ukuran yang lebih kec(disebut jugamikropsia ).(6F) alusinasi berdasarkan 1ood& alusinasi berkaitan dengan suatu perasaan tertekan atamanik+ sebagai contoh, seorang pasien depresi mendengar suara suara yang mengatak bahwa dirinya adalah orang jahat+ seorang pasien manik mendengar suara suara ya

    mengatakan bahwa dirinya penuh dengan pengetahuan dan kekuasaan serta harga diri yantinggi.(66) alusinasi tidak berdasar 1ood& alusinasi yang tidak berdasarkan suasana hati yantertekan maupun manik ( contohnya, pada keadaan depresi halusinasi tidak berhubungadengan beberapa hal seperti rasa bersalah, hukuman yang setimpal, atau ketidakmampua pada mania, halusinasi tidak berhubungan dengan adanya kekuatan atau harga diri ).(67) alusinosis & berhalusinasi, paling sering pada pendengaran, yang dihubungkan deng penyalahgunaan alkohol tanpa gangguan sensorik, berbeda dengandelirium tremens ,halusinasi terjadi disertai gangguan sensorik.(68) Sinesthesia & sensasi halusinasi disebabkan oleh sensasi lain ( sebagai contoh, sens pendengaran yang disertai oleh tercetusnya sensasi visual+ suatu bunyi+ sensasi pendenga

    yang dapat dilihat atau sebaliknya sensasi penglihatan yang dapat didengar ).(6>) !enomena jejak & kelainan persepsi yang berhubungan dengan obat obathalusinogenyang menyebabkan objek terlihat sebagai suatu gambaran yang terangkai.(6?) alusinasi 'erintah & persepsi palsu yang mennyebabkan seseorang berkewajiban untumematuhi perintah dan tidak boleh membantah.

    b. -lusi & persepsi atau interpretasi yang salah terhadap rangsangan sensorik yang nyata dari lu2. Gangguan berhubungan dengan kelainan kogniti! dan kondisi kesehatan a. /gnosia & ketidakmampuan untuk mengenali dan menginterpretasikan arti kesan dari suarangsangan sensorik. b. /nosognosia ( Ketidaktahuan tentang penyakit ) & ketidakmampuan seseorang untumengenali suatu gangguan neurologik yang terjadi pada dirinya.c. Somatopagnosia ( Ketidaktahuan tentang tubuh )& ketidakmampuan seseorang untmengenali salah satu bagian tubuhnya sendiri (disebut juga /utotopagnosia ).d. /gnosia visual & Ketidakmampuan untuk mengenali objek atau orang.e. /stereognosis & ketidakmampuan untuk mengenali objek melalui sentuhan perabaan.f. 'rosopagnosia & Ketidakmampuan untuk mengenali wajah.g. /praksia & Ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas spesifik.h. Simultagnosia & Ketidakmampuan untuk memahami lebih dari satu unsur visual pada wayang sama atau untuk mengintegrasikan beberapa bagian menjadi satu.i. /diadokokinesia & Ketidakmampuan untuk melaksanakan pergerakan cepat secara berurutan. j. /ura & Sensasi peringatan seperti otomatisme, perut yang kenyang, wajah merona, perubahdalam pernafasan, sensasi kognitif, dan status afeksi yang biasanya dialami sebelum terjadserangan+ suatu sensasi awal yang mendahului suatu nyeri akibat migrain.8. *angguan yang berhubungan dengan fenomena disosiatif dan konversi& somatisasi dari matyang ditekan atau pengembangan gejala fisik dan penyimpangan otot otot volunter atau org pengindraan khusus+ yang tidak dikendalikan oleh volunter dan yang tak dapat dihubungkdengan gangguan fisik manapun.a. /nesthesia histerikal & hilangnya unsur unsur sensorik sebagai hasil dari konflik emosi. b. 1akropsia & anggapan bahwa suatu objek terlihat dalam ukuran yang lebih besar dari biasanyc. 1ikropsia & anggapan bahwa suatu objek terlihat dalam ukuran yang lebih kecil dari biasany

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    13/42

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    14/42

    f. 5epresi & suatu mekanisme pertahanan yang ditandai oleh ketidaksadaran untuk melupakrangsangan atau gagasan yang tidak dapat diterima.g. :ethologika & ketidakmampuan temporer untuk mengingat suatu benda atau nama.h. %lackout & ilang ingatan tentang perilaku selama dalam keadaan mabuk pada seora peminum alkohol+ umumnya menunjukkan telah terjadi kerusakan pada otak.

    7. ingkat memoria. Segera & reproduksi atau daya ingat terhadap beberapa hal tertentu dalam hitungan desampai menit. b. Lang erbaru & daya ingat terhadap peristiwa peristiwa yang telah lewat beberapa hari.c. 1asa lampau terbaru & daya ingat terhadap peristiwa yang telah lewat beberapa bulan.d. 5emote & daya ingat terhadap peristiwa peristiwa yang telah lama berlalu.

    %. Ke#erdasan!Inteligensia &Kemampuan untuk memahami, mengingat, mengarahkan, dan mengintegrasikan secarkonstruktif pelajaran sebelumnya saat berada dalam situasi yang baru.

    6. 5etardasi 1ental& ketiadaan inteligensia sampai batas tertentu yang melibatkan lembagkhusus dalam masyarakat& ringan (-M ?F ?? sampai sekitar CF), sedang ( -M 8? >F sampa??), -M yang rendah 7F 7? sampai 8? >F, atau -M yang sangat rendah dibawah 7F 7?+ is jaman dulu disebutidiot ( kapasitas otak sesuai usia kurang dari 8 tahun),imbesil ( sesuai usia 8 C tahun), dan pandir (sesuai usia kira kira D tahun).7. emensia& kemunduran fungsi intelektual secara menyeluruh tanpa kesadaran berkabut.a. iskalkulia ( /kalkulia)& hilangnya kemampuan untuk berhitung+ bukan disebabkan olansietas atau gangguan konsentrasi. b. isgrafia ( /grafia)& hilangnya kemampuan untuk menulis kata kata+ hilangnya struktur katc. /leksia& hilangnya kemampuan membaca yang sebelumnya telah dikuasai+ tidak dapdihubungkan dengan gangguan penglihatan.8. 'seudodimensia& corak klinis mirip dimensia yang tidak disebabkan oleh suatu gangguaorganik+ paling sering disebabkan oleh depresi ( sindrom dimensia karena depresi).>. 'emikiran Konkrit& pemikiran harafiah+ membatasi penggunaan kiasan tanpa memahami yang tersirat+ pikiran satu dimensi .?. 'emikiran /bstrak& kemampuan untuk menangkap arti yang tersirat+ pikiran multidimendengan kemampuan untuk menggunakan kiasan dan hipotesis yang sewajarnya.I. Pengertian &ang mendalam &Kemampuan seseorang untuk memahami maksud arti dan penyebab yang sesungguhnya dsuatu peristiwa ( seperti satu set gejala ).6. -ntelektual yang dalam& 'emahaman tentang hal hal nyata dalam satu situasi tertentu tankemampuan untuk menerapkan pemahaman tersebut menjadi sesuatu yang berguna dalam upauntuk mengasai situasi yang ada.7. 'engertian benar yang mendalam & 'emahaman tentang hal hal nyata dalam situasi tertentkemudian digabungkan dengan motivasi dan dorongan emosi untuk dapat menguasai situayang ada.8. 'engertian mendalam yang lemah& kurangnya kemapuan untuk memahami hal hal nyata dsatu situasi tertentu.'. Pertim"angan &

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    15/42

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    16/42

    'erihal adakah hubungan antara faktor gen dengan gangguan perkembangan otak janin penelitian mutakhir menyebutkan bahwa meskipun ada gen yang abnormal, Ski;ofrenia tidaakan muncul kecuali disertai faktor faktor lainnya yang disebut faktor epigenetiKesimpulannya adalah bahwa gejala Sko;ofrenia baru muncul bila terjadi interaksi antara geyang abnormal dengan&

    9irus atau infeksi lain selama kehamilan yang dapat mengganggu perkembangan otak janin6. 1enurunnya auto immune yang disebabkan infeksi selama kehamilan7. %erbagai macam komplikasi kandungan.8. Kekurangan gi;i yang cukup berat terutama pada trisemester pertama kehamilan.

    ingga sekarang masih terjadi pertanyaan dan masih dalam penelitian perihal faktor geneti(turunan) pada Ski;ofrenia. %eberapa pertanyaan berikut ini masih belum dapat dijawab tuntas+/pakah Ski;ofrenia ini merupakan penyakit keluarga.Sejauh mana peran serta gen dan lingkungan sebagai faktor penyebab (etiology) Ski;ofrenia.

    /ndaikan penyakit ini diturunkan, bagaimana mekanisme transmisi penyakit ini dalamkeluarga.%agaimana mekanisme genetik dan lingkungan pada Ski;ofrenia. imana lokasi geyang dimaksud.

    Sehubungan dengan pertanyaan pertanyaan di atas, para ahli melakukan berbagai penelitiuntuk mendapatkan jawabannya antara lain&

    • Studi tentang riwayat keluarga (!amily history Studies).• Studi keluarga (family history).• Studi adopsi (adoption studies).•

    Studi kembar (twin studies).• Studi terkait (linkage studies).• Studi tentang biologi molekuler (molecular biology).

    asil penelitian yang telah dilakukan untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan di atasantara lain&

    Studi keluarga (6ED7) perihal resiko sakit, yaitu pada orang tua ?,@O+ saudara kandu6F,6O+ anak cucu 67,DO+ dan pada keluarga generasi kedua 7,>O >,7O.

    'erkawinan antar keluarga Ski;ofrenia meningkatkan resiko untuk penyakit& Sko;ofrenia'sikosis non afektif lainnya, gangguan Ski;oafektif dan gangguan Ski;otipal.

    Studi pada anak adopsi (/doption Studies) bahwa anak anak adopsi yang dirawat oleh ibuibu penderita Ski;ofrenia mempunyai resiko 6@,@O ( eston, 6E@@)+ sedangkan pada ibyang normal resikonya FO. Studi yang dilakukan oleh Kety 0tal, (6E@D), menyebutkan porang tua kandung penderita Ski;ofrenia resiko anak adopsi 76,6O+ sedangkan pada orangtuangkat, resiko anak adopsi 6,@O. isimpulkan bahwa anak dari keluarga yang orang tuan penderita Ski;ofrenia, beresiko lebih besar menderita Ski;ofrenia daripada anak adopsi yantidak ada hubungan darah dengan orang tua angkatnya baik yang menderita Ski;ofrenia ataupu

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    17/42

    yang normal. /nak kandung dari orangtua normal bila diadopsi oleh orangtua angkat penderitSki;ofrenia, resiko menderita Sk;ofrenia tidak besar.

    Studi kembar manyatakan bahwa faktor gen sebagai penyebab Ski;ofrenia lebih besar padanak mono;ygote dibandingkan dengan di;ygote. !aktor lingkungan mempunyai implikasi ?FO pada pasangan mono;ygote. iperkirakan kecenderungan faktor gen CFO bagi terjadinySki;ofrenia. /nalisa matematika (hukum 1endel misalnya) tidak sepenuhnya mendukungsebagai model tunggal bagi transmisi gen Ski;ofrenia. i sini peran dominant gene dan recessivgene tidak sepenuhnya berlaku.

    'ada analisa studi keterkaitan (:inkage /lalysis) disebutkan bahwa pada waktu terjadi pembelahan kromosom(meiosis) merupakan kesempatan bagi proses silang gen (crossingSesudah terjadi silang gen tersebut kemungkinan terjadinya rekombinasi adalah ?FO. *en yanletaknya berjauhan dalam kromosom transmisinya mandiri, merupakan gen dari kromosom yan berbeda. Keterkaitan terjadi manakala gen gen dimaksud berdekatan satu dengan yang lasedemikian rupa sehingga silang gen tidak terjadi. ua gen yang saling terkait eraditransmisikan bersama diantara anggota keluarga.

    ewasa ini studi genetika terhadap berbagai penyakit yang diduga diturunkan sedang berkembang dan ilmu yang mendalaminya adalah biologi molekuler (molecular biology) atagenome project. ubuh manusia terdiri dari sel, di dalam sel tersebut terdapat molekul, di dalamolekul ada inti (nucleus), di dalam nucleus terdapat kromosom dan di dalam kromosomterdapat gen (pembawa sifat). alam studi ini dipelajari mekanisme transmisi gen terhadakeluarga yang salah satu atau lebih mengidap Ski;ofrenia. engan mengetahui modusmekanisme transmisi gen tersebut di atas diharapkan dapat dilakukan upaya pencegahasehingga penyakit yang dimaksud tidak berkembang atau dengan kata lain transmisi ge pembawa Ski;ofrenia dapat dicegah.'S-KGSGS-/:

    Stresor psikososial adalah setiap keadaan yang menyebabkan perubahan dalam kehidupaseseorang, sehingga orang itu terpaksa mengadakan penyesuaian diri (adaptasi) untumenanggulangi stresor (tekanan mental) yang timbul. 'ada umunya jenis stresor psikososiadapat digolongkan sebagai berikut&Perka,inan.

    %erbagai permasalahan perkawinan merupakan sumber stres yang dialami oleh seseoranmisalnya pertengkaran, perpisahan (separation), perceraian (divorce), kematian salah sa pasangan, kesetiaan dan lain lain. Stresor perkawinan ini dapat menyebabkan orang jatuh sakitPro"lem orang tua

    'ermasalahan yang dihadapi orangtua, misalnya tidak punya anak, kebanyakan anakkenakalan anak, anak sakit dan hubungan yang tidak baik dengan mertua, ipar, besan, dasebagainya. 'ermasalahan tersebut jika tidak bisa diatasi oleh yang bersangkutan dapamerupakan sumber stres yang pada gilirannya seseorang dapat jatuh sakit.%u"ungan interpersonal -antar pri"adi

    *angguan ini dapat berupa hubungan dengan kawan dekat yang mengalami konflik, ataukonflik dengan kekasih, konflik dengan rekan sekerja, antara atasan dan bawahan da

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    18/42

    sebagainya. Konflik antar pribadi ini merupakan sumber stres bagi seseorang yang bila tidadapat diatasi pada gilirannya akan menyebabkan jatuh sakit.Pekerjaan

    *angguan ini misalnya karena kehilangan pekerjaan (' K), pensiun (post power

    syndrome), pekerjaan terlalu banyak, pekerjaan tidak cocok, mutasi jabatan dan sebagainyyang bila tidak dapat diatasi akan mengakibatkan sakitnya seseorang.Lingkungan %idup

    !aktor ini tidak hanya diselihat dari lingkungan itu bebas polusi, sampah dan lain sejenisnytetapi terutama kondisi lingkungan sosial dimana seseorang itu hidup.

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    19/42

    • Salah satu orangtua menderita gangguan jiwa kepribadian.• Grangtua dalam mendidik anak kurang sabar, pemarah, keras dan otoriter, dan lain

    sebagainya.• :ain lain

    Stresor kehidupan lainnya juga dapat menimbulkan gangguan kejiwaan (stres pasca traumadalah antara lain bencana alam, huru hara, peperangan, kebakaran, perkosaan, kehamilan di lunikah, aborsi dan sebagainya.

    (./ Pato+isiologi

    *ejala mulai timbul biasanya pada masa remaja atau dewasa awal sampai dengan umur pertengahan dengan melalui beberapa fase antara lain &

    1. $ase Prodomal- %erlangsung antara @ bulan sampai 6 tahun- *angguan dapat berupa Self care, gangguan dalam akademik, gangguan dalam

    pekerjaan,gangguan fungsi sosial, gangguan pikiran dan persepsi.(. $ase Akti+

    - %erlangsung kurang lebih 6 bulan- *angguan dapat berupa gejala psikotik+ alusinasi, delusi, disorganisasi proses

    berfikir,gangguan bicara, gangguan perilaku, disertai kelainan neurokimiawi0. $ase esidual

    Kien mengalami minimal 7 gejala+ gangguan afek dan gangguan peran, seranga biasanya berulang.

    (.2 Klasi+ikasi

    6. )ki*o+renia Paranoid

    'edoman diagnostik6. 1emenuhi kriteria umum diagnosis ski;ofrenia7. Sebagai tambahan&

    Sebagai tambahan &• alusinasi dan waham arus menonjol+

    a) Suara suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah, atahalusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi pluit (whistling),mendengung (humming), atau bunyi tawa (laughing).

    b) alusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual , atau lain lai perasaan tubuh, halusinasi visual mungkin ada tetapi jarang menonjol.

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    20/42

    c) #aham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham dikendalikan (delusion ofcontrol), dipengaruhi (delusion of influence) atau passivity (delussion of passivity)dan keyakinan dikejar kejar yang beraneka ragam, adalah yang paling khas+

    • *angguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala katatonik secararelatif tidak nyata tidak menonjol.

    iagnosa %anding &− 0pilepsi dan psikosis yang diinduksi oleh obat obatan− Keadaan paranoid involusional− 'aranoid

    (. )ki*o+renia %e"e+renik -disorgani*ed t&pe1emenuhi kriteria umum diagnosis ski;ofrenia1emenuhi gejala lain sebagai berikut6. -nkoherensi & jalan pikiran kacau dan tidak dapat dimengerti maksudnya7. /lam perasaan (mood affect) yang datar tanpa ekspresi serta tidak serasi (incongrous)

    atau ketololan (silly)8. ertawa kekanakan (giggling),senyum menunjukkan rasa puas

    diri atau senyum hanya dihayati sendiri>. #aham (delusi) tidak jelas dan tidak sistematik (terpecah belah)

    tidak terorganisir sebagai kesatuan?. alusinasi terpecah pecah dan tidak terorganisir @. 'erilaku aneh contohnya menyeringai sendiri,gerakan gerakan

    aneh,berkelakar,pengucapan yang diulang ulang dan kecendrungan menarik diri dahub.sosial

    0. )ki*o+renia Katatonik 1emenuhi kriteria umum untuk diagnosis ski;ofreniaSatu atau lebih dari perilaku berikut ini harus mendominasi gambaran klinisnya &6. Stupor (amat berkurangnya dalam reaktivitas terhadap lingkungan dan dalam geraka

    serta aktivitas spontan) atau mutisme (tidak berbicara)&7. *aduh gelisah (tampak jelas aktivitas motorik yang tak bertujuan, yang tidak

    dipengaruhi oleh stimuli eksternal)8. 1enampilkan posisi tubuh tertentu (secara sukarela mengambil dan mempertahankan

    posisi tubuh tertentu yang tidak wajar atau aneh)+>. =egativisme (tampak jelas perlawanan yang tidak bermotif terhadap semua perintah ata

    upaya untuk menggerakkan, atau pergerakkan kearah yang berlawanan)+?. 5igiditas (mempertahankan posisi tubuh yang kaku untuk melawan upaya

    menggerakkan dirinya)+

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    21/42

    @. !leksibilitas cerea "wa2y fle2ibility" (mempertahankan anggota gerak dan tubuh dal posisi yang dapat dibentuk dari luar)+ dan

    C. *ejala gejala lain seperti “command automatism" (kepatuhan secara otomatis terhada perintah), dan pengulangan kata kata serta kalimat kalimat.

    'ada pasien yang tidak komunikatif dengan manifestasi perilaku dari gangguan katatonikdiagnosis ski;ofrenia mungkin harus ditunda sampai diperoleh bukti yang memadai tentanadanya gejala gejala lain.

    'enting untuk diperhatikan bahwa gejala gejala katatonik bukan petunjuk diagnostik untuski;ofrenia. *ejala katatonik dapat dicetuskan oleh penyakit otak, gangguan metabolik, ataualkohol dan obat obatan, serta dapat juga terjadi pada gangguan afektif.

    Selama stupor atau kegembiraan katatonik, pasien ski;ofrenik memerlukan pengawasayang ketat untuk menghindari pasien melukai dirinya sendiri atau orang lain. 'erawatan medimungkin ddiperlukan karena adanya malnutrisi, kelelahan, hiperpireksia, atau cedera yandisebabkan oleh dirinya sendiri.

    /. )ki*o+renia tak terin#i -3ndi++erentiated .Seringkali. 'asien yang jelas ski;ofrenik tidak dapat dengan mudah dimasukkan kedalam

    salah satu tipe. '' *B mengklasifikasikan pasien tersebut sebagai tipe tidak terinci. Kriteriadiagnostic menurut '' *B --- yaitu&

    6. 1emenuhi kriteria umum diagnosis ski;ofrenia7. idak memenuhi kriteria untuk diagnosis ski;ofrenia paranoid, hebefrenik, atau

    katatonik.8. idak memenuhi kriteria untuk ski;ofrenia residual atau depresi pasca ski;ofrenia.

    2. epresi Pas#a4)ki*o+reniaiagnosis harus ditegakkan hanya kalau &6. 'asien telah menderita ski;ofrenia (yang memenuhi kriteria diagnosis umum

    ski;;ofrenia) selama 67 bulan terakhir ini7. %eberapa gejala ski;ofrenia masih tetap ada (tetapi tidak lagi mendominasi gambara

    klinisnya)8. *ejala gejala depresif menonjol dan menganggu, memenuhi paling sedikit kriteria untu

    episode depresif, dan telah ada dalam kurun waktu paling sedikit 7 minggu./pabila pasien tidak lagi menunjukkan gejala ski;ofrenia diagnosis menjadi episode

    depresif. %ila gejala ski;ofrenia diagnosis masih jelas dan menonjol, diagnosis harus tetap salasatu dari subtipe ski;ofrenia yang sesuai.

    5. )ki*o+renia esidual

    ipe ini merupakan sisa sisa (residu) dari gejala Ski;ofrenia yang tidak begitu menonjol'edoman diagnostik&Antuk suatu diagnostik yang menyakinkan , persyaratan berikut harus di penuhi semua&

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    22/42

    a) *ejala “=egatif" dari ski;ofrenia yang menonjol misalnya perlambatan psikomotorik,aktifitas menurun, afek yang menumpul, sikap pasif dan ketidak adaan inisiatifkemiskinan dalam kuantitas atau isi pembicaraan, komunikasi non verbal yang burukseperti ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara, dan posisi tubuh, perawatan diri, dakinerja sosial yang buruk.

    b) Sedikitnya ada riwayat satu episode psikotik yang jelas dimasa lampau yang memenuhkriteria untuk diagnosa ski;ofrenia

    c) Sedikitnya sudah melampaui kurun waktu satu tahun dimana intensitas dan frekuengejala yang nyata seperti waham dan halusinasi telah sangat berkurang (minimal) datelah timbul sindrom negatif dari ski;ofrenia

    d) idak terdapat dementia, atau penyakit gangguan otak organik lainnya, depresi kronatau institusionla yang dapat menjelaskan disabilitas negatif tersebut.

    6. )ki*o+renia )impleks

    Ski;ofrenia simpleks sering timbul pertama kali pada masa pubertas. *ejala utama pada jenis simpleks adalah kedangkalan emosi dan kemunduran kemauan. *angguan proses berpik biasanya sukar ditemukan. #aham dan halusinasi jarang sekali terdapat. Benis ini timbulny perlahan lahan sekali. 'ada permulaan mungkin penderita mulai kurang memperhatikakeluarganya atau mulai menarik diri dari pergaulan. 1akin lama ia makin mundur dalam pekerjaan atau pelajaran dan akhirnya menjadi pengangguran, dan bila tidak ada orang yanmenolongnya ia mungkin akan menjadi pengemis, pelacur, atau penjahat.

    'edoman diagnostik− Ski;ofrenia simpleks sulit dibuat secara meyakinkan karena tergantung pada pemantapa

    perkembangan yang berjalan berlahan dan progresif dari&6) gejala negatif yang khas dari ski;ofrenia residual tanpa didahului riwayat halusinas

    waham, atau manifestasi lain dari episode psikotik. an7) disertai dengan perubahan perubahan perilaku pribadi yang bermakna, bermanifesta

    sebagai kehilangan minat yang mencolok, tidak berbuat sesuatu tanpa tujuan hidup, da penarikan diri secara sosial.

    − *angguan ini kurang jelas gejala psokotiknya dibanding dengan sub type skisofrenialainnya.

    7. )ki*o+renia lainn&aSelain beberapa subtipe di atas, terdapat penggolongan ski;ofrenia lainnya (yang tidak

    berdasarkan S1 -9 5), antara lain &

    Skizofreniform*ambaran ski;ofreniform ini sama dengan ski;ofrenia, perbedaannya adalah bahwa fase

    fase perjalanan penyakitnya kurang dari @ bulan tetapi sekurangnya 6 bulan sudah berlangsungKriteria diagnosis8

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    23/42

    6. Kriteria A9 dan E ski*o+renia terpenuhi7. )uatu episode gangguan -semua +ase "erlangsung minimal 1 "ulan tapi kurang dr 5

    "ulan

    entukan jika&

    anpa gambaran prognosis yang baik.engan gambaran prognosis yang baik yang dibuktikandengan samaatau lebihdari 7 h

    berikut&6. onset gejala gejala psikotik yang menonjol dalam > minggu sejak diperhatikan ka

    pertama adanya perubahan dari perilaku atau fungsi biasanya.7. kebingungan atau kekacauan dalam episode psikotik.8. fungsi sosial dan pekerjaan premorbid berlangsung bagus.>. tidak ada afek tumpul atau datar.

    Skizoafektif

    itandai dengan adan&a sindroma lengkap dari gejala ski*o+renia maupun gangguanmood -a+ekti+

    /. Suatu periode gangguan tak terputus dimana suatu saat didalamnya terdapat episodedepresif mayor, mania atau campuran bersamaan dengan gejala gejala yang memenukriteria / pada ski;ofrenia.

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    24/42

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    25/42

    engan stresor( stresor) nyata 4 brief reactive psychosis& jika gejala7 terjadi tampaknsegera setelah atau respons thd kejadian tunggal atau berganda yang akan menyebabkastres berat pd hampir kebanyakan orang disitu dan kebiasaan yang sama.

    anpa stresor( stresor) nyata& jika gejala7 psikotik tidat terjadi segera atau sbg respons kejadian tunggal atau berganda yang akan menyebabkan stres berat pd hampi

    kebanyakan orang disitu dan kebiasaan yang sama.Gnset postpartum& jika onsetnya dalam > minggu pospartum.

    (.5 iagnosis

    Pedoman iagnostik "erdasarkan PP G' III8arus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala atau lebi

    bila gejala gejala itu kurang tajam atau kurang jelas)&a.

    hought echo P isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam

    kepalanya (tidak keras) dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya sama, namunkualitasnya berbeda, atauhought insertion or withdrawal P isi pikiran yang asing dari luar masuk kedalam

    pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar diriny(#ithdrawal) dan

    hought broadcasting P isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain ataumumnya mengetahuinya.

    b.elusion of control P waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuata

    tertentu dari luar atauelusion of influence P waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuata

    tertentu dari luar atauelusion of passivity P waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhada

    suatu kekuatan dari luar+ (tentang dirinyaP secara jelas ,merujuk ke pergerakatubuh anggota gerak atau kepikiran, tindakan atau penginderaan khusus).

    elusion perception P pengalaman inderawi yang tidak wajar, yang bermakna sangkhas bagi dirinya , biasanya bersifat mistik dan mukji;at.

    c. alusional /uditorik+Suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap prilaku pasien1endiskusikan perihal pasien di antara mereka sendiri (diantara berbagai suara yan

    berbicara atauBenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh.

    d. #aham waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidawajar dan sesuatu yang mustahil, misalnya perihal keyakinan agama atau politik tertentatau kekuatan dan kemampuan diatas manusia biasa (misalnya mampu mengendalikacuaca atau berkomunikasi dengan mahluk asing atau dunia lain)

    /tau paling sedikitnya dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas&

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    26/42

    e. alusinasi yang menetap dari panca indera apa saja , apabila disertai baik oleh wahamyang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelaataupun disertai oleh ide ide berlebihan (over valued ideas) yang menetap, atau apabterjadi setiap hari selama berminggu minggu atau berbulan bulan terus menerus.

    f. /rus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan (interpolation) yang berakibat inkoherensia atau pembicaraan yang tidak relevan atau neologisme.

    g. 'erilaku katatonik seperti keadaan gaduh gelisah (e2citement), posisi tubuh tertentu(posturing) atay fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme, dan stupor.

    h. *ejala negatif seperti sikap apatis, bicara yang jarang dan respons emosional yangmenumpul tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosiadan menurunya kinerja sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidakdisebabkan oleh depresi atau medikasi neureptika.

    Q adapun gejala gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu buatau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodromal)+

    Q arus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan (over3uality) dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal behavior), bermanifestasi sebaghilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendi(self absorbed attitute), dan penarikan diri secara sosial.

    Pemeriksaan Penunjangilakukan untuk menyingkirkan iagnosis %anding.Ski;ofrenia tidak terkait dengan hasi

    laboratorium karakteristik. es darah berikut ini harus dilakukan pada semua pasien, baik paawal penyakit dan berkala sesudahnya&

    es darah lengkap (

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    27/42

    /1 kortisol untuk gangguan adrenal7> jam urin koleksi porfirin, tembaga, atau logam berat

    es Kehamilan, jika pasien adalah wanita usia subur 'enyakit :yme'encitraan otak untuk menyingkirkan hematoma subdural, vaskulitis, abses otak, dantumor H ray thora2 untuk penyakit paru atau okultisme keganasan

    e2amethasone Supression tes dan hormon adrenokortikotropik (/< ) stimulasi tesuntuk hypercortisolism dan hypocortisolism, masing masing0lectroencephalography (00*)

    es neuropsikologis dapat dianggap, penentuan kelemahan dan kekuatan kognitif pasien dapmembantu dalam perencanaan pengobatan. emuan umum pada pasien dengan ski;ofreniadalah sebagai berikut&

    0ksekutif fungsi yang buruk (yaitu, perencanaan yang buruk, pengorganisasian, atauinisiasi kegiatan)gangguan memoriKesulitan dalam abstraksi dan mengenali isyarat isyarat sosialmudah kebingungan

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    28/42

    iagnosis Banding

    :esi /natomi

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    29/42

    alam kasus yang jarang terjadi, tumor otak mungkin sulit dibedakan dengan penyak psikotik.Karena tumor otak yang berpotensi mematikan, namun dapat diobati, penting untumempertimbangkan studi pencitraan otak untuk setiap orang dengan onset baru penyakit psikotatau, barangkali, perubahan yang nyata pada gejala.

    Subdural hematoma dapat bermanifestasi sebagai perubahan status mental. 'erdarahanintrakranial harus dipertimbangkan pada pasien yang melaporkan trauma kepala, untuk alasaapa pun, tidak dapat memberikan riwayat yang jelas. 'encitraan otak mungkin tepat dalam kasuini.

    Kalsifikasi idiopatik dari ganglia basal adalah gangguan langka yang cenderung hadir sebag psikosis pada pasien yang menunjukkan gejala awal masa dewasa, di kemudian hari biasanyhadir dengan demensia dan gangguan sistem motorik. *ejala Schi;ophrenialike mungkinmendahului timbulnya kerusakan intelektual dan gangguan motorik ekstrapiramidal

    'enyakit 1etabolik6. 'enyakit #ilson, juga dikenal sebagai degenerasi hepatolenticular, adalah gangguanmetabolisme tembaga. -ni adalah penyakit resesif autosomal, gen yang telah ditemukan padkromosom 68. *ejala pertama sering perubahan jelas dalam perilaku selama masa remajayang diikuti dengan munculnya gerakan gerakan aneh.

    iagnosis dapat ditunjukkan oleh temuan laboratorium kadar urin peningkatan tembaga datingkat serum rendah tembaga dan seruloplasmin atau dengan deteksi Kayser !leischer rin(tembaga deposit sekitar kornea) dengan atau tanpa pemeriksaan celah lampu. iagnos biasanya dikonfirmasi dengan menemukan tembaga meningkat pada biopsi hati.

    7. 'orfiria adalah gangguan biosintesis heme yang dapat hadir sebagai gejala kejiwaan. 'asien

    mungkin memiliki riwayat keluarga psikosis. *ejala gejala kejiwaan mungkin berhubungadengan perubahan elektrolit, neuropati perifer, dan nyeri perut yang parah episodik/bnormal tingkat tinggi porfirin dalam koleksi urin 7> jam mengkonfirmasikan diagnosis.

    8. 'asien dengan gangguan hipoksemia atau elektrolit dapat hadir dengan kebingungan dangejala psikotik. ipoglikemia dapat menghasilkan kebingungan dan mudah marah damungkin keliru untuk psikosis.

    >. elirium karena sebab apapun (misalnya, gangguan metabolik atau endokrin) adalah kondiyang penting untuk dipertimbangkan, terutama pada pasien lanjut usia atau dirawat di rumasakit. #alaupun pasien dengan delirium mungkin memiliki berbagai kelainan neuropsikiatrikeunggulan klinis penurunan rentang perhatian dan jenis wa2ing dan kebingungan.

    *angguan endokrin6. ipotiroidisme parah atau hipertiroidisme dapat dikaitkan dengan gejala psikotik

    ypothyroidism biasanya dikaitkan dengan depresi, yang jika parah dapat disertai dengagejala psikotik. Seseorang hipertiroid biasanya depresi, cemas, dan mudah tersinggung.

    7. Kedua insufisiensi adrenokortikal (/ddison penyakit) dan hypercortisolism (sindrom

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    30/42

    sebagian besar pasien dengan sindrom

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    31/42

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    32/42

    /ntipsikotik *enerasi 'ertama ( ipikal) /ntipsikotik *enerasi Kedua (/tipikal)

    a igh 'otency

    - aloperidol

    -!lupena;in

    -'imo;id

    b :ow 'otency

    -Klorproma;in (

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    33/42

    (Sumber& :ippincottRs -llustrated 5eviews& 'harnacology, >th 0dition.E+ek Terapetik lainn&a

    6 /ntiemetik

    7 Sedasi8 1enghilangkan cegukan> 'engobatanbipolar disorder a6ute mania )

    )ediaan :"at Anti Psikosis dan osis Anjuran

    =o. =ama *enerik Sediaan osis

    6. Klorproma;in ablet 7? dan 6FF mg,injeksi 7? mg ml

    6?F @FF mg hari

    7. aloperidol ablet F,? mg, 6,? mg,? mg-njeksi ? mg ml

    ? 6? mg hari

    8. 'erfena;in ablet 7, >, D mg 67 7> mg hari

    >. !lufena;in ablet 7,? mg, ? mg 6F 6? mg hari

    ?. !lufena;in dekanoat -nj 7? mg ml 7? mg 7 > minggu

    @. :evomepra;in ablet 7? mg-njeksi 7? mg ml

    7? ?F mg hari

    C. riflupera;in ablet 6 mg dan ? mg 6F 6? mg hari

    D. iorida;in ablet ?F dan 6FF mg 6?F @FF mg hari

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    34/42

    E. Sulpirid ablet 7FF mg-njeksi ?F mg ml

    8FF @FF mg hari

    6F. 'imo;id ablet 6 dan > mg 6 > mg hari

    66. 5isperidon ablet 6, 7, 8 mg 7 @ mg hari

    Cara penggunaano 'ada dasarnya semua obat anti psikosis mempunyai efek primer (efek klnis) yang

    samapada dosis ekivalen, perbedaan terutama pada efek samping sekunder.o 'emilihan jenis obat anti psikosis mempertimbangkan gejala psikosis yang dominan

    dan efek samping obat. 'ergantian obat disesuaikan dengan dosis ekivalen.o /pabila obat anti psikosis tertentu tidak memberikan respon klinis dalam dosis yang

    sudah optimal setelah jangka waktu yang memadai, dapat diganti dengan oba psikosis lain (sebaiknya dari golongan yang tidak sama), dengan dosis ekivalennydimana profil efek samping belum tentu sama.

    o /pabila dalam riwayat penggunaan obat anti psikosis sebelumnya jenis obatantipsikosis tertentu yang sudah terbukti efektif dan ditolerir dengan baik efeksampingnya, dapat dipilih kembali untuk pemakaian sekarang

    o alam pengaturan dosis perlu mempertimbangkan&Gnset efek primer (efek klinis) & sekitar 7 > mingguGnset efek sekunder (efek samping) & sekitar 7 @ jam#aktu paruh 67 7> jam (pemberian 6 7 kali perhari)

    osis pagi dan malam dapat berbeda untuk mengurangi dampak efek samping(dosis pagi kecil, dosis malam lebih besar) sehingga tidak begitu mengganggukualitas hidup pasien

    • Pemilihan :"at untuk Episode -)erangan Pertama =ewer atypical antipsycoic merupakn terapi pilihan untuk penderita Ski;ofrenia

    episode pertama karena efek samping yang ditimbulkan minimal dan resiko untuk terkentardi'e d%skinesia lebih rendah.

    %iasanya obat antipsikotik membutuhkan waktu beberapa saat untuk mulai bekerjaSebelum diputuskan pemberian salah satu obat gagal dan diganti dengan obat lain, parahli biasanya akan mencoba memberikan obat selama @ minggu (7 kali lebih lama pa

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    35/42

    /pabila penderita berhenti minum obat karena alasan lain, dokter dapat menggantiobat oral dengan injeksi yang bersifatlong a6ting , diberikan tiap 7 > minggu. 'emberianobat dengan injeksi lebih simpel dalam penerapannya. erkadang pasien dapat kambuwalaupun sudah mengkonsumsi obat sesuai anjuran. al ini merupakan alasan yang tepauntuk menggantinya dengan obatobatan %ang lain8 misaln%a antipsikotik kon'ensonal

    dapat diganti dengan ne>er atipycalantips%6oti6 ataune>er atip%6al antips%6oti6 digantidengan antipsikotik atipikal lainnya. bulan sebelumencoba menurunkan dosisnya. 'asien yang mendertia Ski;ofrenia lebih dari satuepisode, atau balum sembuh total pada episode pertama membutuhkan pengobatan yan

    lebih lama. 'erlu diingat, bahwa penghentian pengobatan merupakan penyebab terseringkekambuhan dan makin beratnya penyakit.

    E+ek )amping Antipsikotik

    6 *ejala ekstrapiramidal*ejala ekstrapiramidal timbul akibat blokade reseptor dopamine 7 di basal ganglia (putamennukleus kaudatus, substansia nigra, nukleus subthalamikus, dan globus palidus)./kibatnyaterjadi ketidakseimbangan mekanisme dopaminergik dan kolinergik sehingga sistemekstrapiramidal terganggu.'aling sering disebabkan antipsikotik tipikal potensi tinggi. *ejalaini dibagi dalam beberapa kategori, yaitu&

    a 5eaksi istonia /kut (/ 5)erjadi spasme atau kontraksi involunter akut dari satu atau lebih kelompok oto

    skelet.Kelompok otot yang paling sering terlibat adalah otot wajah, leher, lidah atau otoekstraokuler, bermanifestasi sebagai tortikolis, disastria bicara, krisis okulogirik dan sika badan yang tidak biasa.5eaksi distonia akut sering sekali terjadi dalam satu atau dua harsetelah pengobatan antipsikosis dimulai, tetapi dapat terjadi kapan saja.Keadaan ini terjad pada kira kira 6FO pasien, lebih la;im pada pria muda, dan lebih sering denganneuroleptik dosis tinggi yang berpotensi tinggi, seperti haloperidol dan flufena;ine.5eaks

    distonia akut dapat menjadi penyebab utama dari ketidakpatuhan pemakaian obat.

    b /katisia/katisia merupakan gejala ekstrapiramidal yang paling sering terjadi akibatantipsikotik.Kemungkinan terjadi pada sebagian besar pasien terutama pada populas pasien lebih muda. erdiri dari perasaan dalam yang gelisah, gugup, keinginan untutetap bergerak dan sulit tidur. /katisia dapat menyebabkan eksaserbasi gejala psikotik

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    36/42

    akibat perasaan tidak nyaman yang ekstrim. al ini menjadi salah satu penyebabketidakpatuhan pengobatan.

    c Sindrom 'arkinson1erupakan gejala ekstrapiramidal yang dapat dimulai berjam jam setelah dosis pertamantipsikosi atau dimulai secara berangsur angsur setelah pengobatan bertahun tahu1anifestasinya meliputi gaya berjalan membungkuk, hilangnya ayunan lengan, akinesiatremor dan rigiditas. /kinesia menyebabkan penurunan spontanitas, apati dan kesukaranuntuk memulai aktifitas normal. erkadang, gejala ini dikelirukan dengan gejala negatiski;ofrenia.

    d Tardi'e 4iskinesia

    1anifestasi gejala ini berupa gerakan dalam bentuk koreoatetoid abnormal, gerakan otoabnormal, involunter, mioklonus, balistik, atau seperti tik.-ni merupakan efek yang tidadikehendaki dari obat antipsikotik. al ini disebabkan defisiensi kolinergik yang relatiakibat supersensitif reseptor dopamine di puntamen kaudatus.'revalensitardi'e diskinesiadiperkirakan terjadi 7F >FO pada pasien yang berobat lama.Sebagian kasus sangat ringdan hanya sekitar ?O pasien memperlihatkan gerakan berat nyata.!aktor predisposisimeliputi umur lanjut, jenis kelamin wanita, dan pengobatan berdosis tinggi atau jangk panjang.

    7 =euroleptic 1alignant

    *eurolepti6 malignant adalah suatu sindrom yang terjadi akibat komplikasi serius dari penggunaan obat antipsikotik. Sindrom ini merupakan reaksi idiosinkratik yang tidatergantung pada kadar awal obat dalam darah. Sindrom tersebut dapat terjadi pada dositunggal antipsikotik (phenotia;ine, thio2anthene, atau neuroleptikal atipikal).%iasany berkembang dalam > minggu pertama setelah dimulainya pengobatan.S=1 sebagian besar berkembang dalam 7> C7 jam setelah pemberian antipsikotik atau perubahan dosis (biasankarena peningkatan).Sindroma neuroleptik maligna dapat menunjukkan gambaran klinyang luas dari ringan sampai dengan berat.*ejala disregulasi otonom mencakup demamdiaphoresis8ta6hipnea , takikardi dan tekanan darah meningkat atau labil. *ejala ek,dstrapiramidal meliputi rigiditas, disfagia, tremor pada waktu tidur, distonia dan diskinesia

    remor dan aktivitas motorik berlebihan dapat mencerminkan agitasi psikomotorik.Konfus

    koma, mutisme, inkotinensia dan delirium mencerminkan terjadinya perubahan tingkakesadaran.

    8 'eningkatan berat badan'aling sering karena pengobatan antipsikotik atipikal.=afsu makan yang meningkat eratkaitannya dengan blokade reseptoralpha15 adrenergi6 dan istaminergi6 .

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    37/42

    > 'eningkatan prolactin%lokade reseptor dopamine 7 di hipotalamus menyebabkan berkurangnya pembentuka

    prola6tin release !a6tor . /kibatnya, faktor inhibitor prolaktin ke hipofisis berkurang sehingga

    terjadi peningkatan kadar prolaktin. 'ada perempuan didapati sekresi payudara, sedangkan pada pria didapati ginekomasti.

    ? 0fek blokade reseptor kolinergik - 'andangan kabur - 1ulut kering (kecuali klo;apin yang meningkatkan salvasi)- 'enurunan kontraksi smooth mus6le sehingga terjadi konstipasi dan retensi urin.@ 0fek blokade reseptor adrenergik & hipotensi ortostatik

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    38/42

    (. Terapi Psikososiala. Terapi perilaku

    eknik perilaku menggunakan hadiah ekonomi dan latihan ketrampilan sosiauntukmeningkatkan kemampuan sosial, kemampuan memenuhi diri sendiri, latiha praktis, dan komunikasi interpersonal.'erilaku adaptif adalah didorong dengan pujianatau hadiah yang dapat ditebus untuk hal hal yang diharapkan, seperti hak istimewa d pas jalan di rumah sakit. engan demikian, frekuensi perilaku maladaptif ataumenyimpang seperti berbicara lantang, berbicara sendirian di masyarakat, dan postutubuh aneh dapat diturunkan.

    ". Terapi "erorientasi4keluargaerapi ini sangat berguna karena pasien ski;ofrenia seringkali dipulangkan dalam

    keadaan remisi parsial, keluraga dimana pasien ski;ofrenia kembali seringkali

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    39/42

    mendapatkan manfaat dari terapi keluarga yang singkat namun intensif (setiap hari)Setelah periode pemulangan segera, topik penting yang dibahas didalam terapi keluargadalah proses pemulihan, khususnya lama dan kecepatannya. Seringkali, anggotkeluarga, didalam cara yang jelas mendorong sanak saudaranya yang terkena ski;ofreniuntuk melakukan aktivitas teratur terlalu cepat. 5encana yang terlalu optimistik tersebu

    berasal dari ketidaktahuan tentang sifat ski;ofrenia dan dari penyangkalan tentangkeparahan penyakitnya./hli terapi harus membantu keluarga dan pasien mengerti ski;ofrenia tanpa menjadi

    terlalu mengecilkan hati. Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa terapi keluargadalah efektif dalam menurunkan relaps. idalam penelitian terkontrol, penurunan angkrelaps adalah dramatik. /ngka relaps tahunan tanpa terapi keluarga sebesar 7? ?F O dan? 6F O dengan terapi keluarga.

    #. Terapi kelompok erapi kelompok bagi ski;ofrenia biasanya memusatkan pada rencana, masalah, dan

    hubungan dalam kehidupan nyata.Kelompok mungkin terorientasi secara perilaku

    terorientasi secara psikodinamika atau tilikan, atau suportif. erapi kelompok efektidalam menurunkan isolasi sosial, meningkatkan rasa persatuan, dan meningkatkan terealitas bagi pasien ski;ofrenia. Kelompok yang memimpin dengan cara suportif bukannya dalam cara interpretatif, tampaknya paling membantu bagi pasien ski;ofrenia.

    d. Psikoterapi indi;idual'enelitian yang paling baik tentang efek psikoterapi individual dalam pengobatan

    ski;ofrenia telah memberikan data bahwa terapi alah membantu dan menambah efekterapi farmakologis.Suatu konsep penting di dalam psikoterapi bagi pasien ski;ofreniadalah perkembangan suatu hubungan terapetik yang dialami pasien sebagai aman'engalaman tersebut dipengaruhi oleh dapat dipercayanya ahli terapi, jarak emosionalantara ahli terapi dan pasien, dan keikhlasan ahli terapi seperti yang diinterpretasikan ole pasien.

    ubungan antara dokter dan pasien adalah berbeda dari yang ditemukan di dalam pengobatan pasien non psikotik.1enegakkan hubungan seringkali sulit dilakukan+ pasieski;ofrenia seringkali kesepian dan menolak terhadap keakraban dan kepercayaan dankemungkinan sikap curiga, cemas, bermusuhan, atau teregresi jika seseorang mendekat'engamatan yang cermat dari jauh dan rahasia, perintah sederhana, kesabaran, ketulusanhati, dan kepekaan terhadap kaidah sosial adalah lebih disukai daripada informalitas yan prematur dan penggunaan nama pertama yang merendahkan diri. Kehangatan atau profe persahabatan yang berlebihan adalah tidak tepat dan kemungkinan dirasakan sebagausaha untuk suapan, manipulasi, atau eksploitasi.

    0. Pera,atan di umah )akit - Hospitalization-ndikasi utama perawatan rumah sakit adalah untuk tujuan diagnostik,

    menstabilkanmedikasi, keamanan pasien karena gagasan bunuh diri atau membunuh, prilakyang sangat kacau termasuk ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar.

    ujuan utama perawatan dirumah sakit yang harus ditegakkan adalah ikatan efektif antar pasien dan sistem pendukung masyarakat.5ehabilitasi dan penyesuaian yang dilakukan pad

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    40/42

    perawatan rumahsakit harus direncanakan. okter harus juga mengajarkan pasien da pengasuh serta keluarga pasien tentang ski;ofrenia.

    'erawatan di rumah sakit menurunkan stres pada pasien dan membantu merekamenyusun aktivitas harian mereka.:amanya perawatan rumah sakit tergantung dari keparaha penyakit pasien dan tersedianya fasilitas pengobatan rawat jalan.5encana pengobatan d

    rumah sakit harus memiliki orientasi praktis ke arah masalah kehidupan, perawatan dirkualitas hidup, pekerjaan, dan hubungan sosial.'erawatan di rumah sakit harus diarahkanuntuk mengikat pasien dengan fasilitas perawatan termasuk keluarga pasien. 'usat perawatandan kunjungan keluarga pasien kadang membantu pasien dalam memperbaiki kualitahidup.

    Selain anti psikosis, terapi psikososial ada juga terapi lainnya yang dilakukan di rumasakit yaitu 0lektro Konvulsif erapi (0< ). erapi ini diperkenalkan oleh Ago cerleti(6DD6E@8). 1ekanisme penyembuhan penderita dengan terapi ini belum diketahui secar pasti./lat yang digunakan adalah alat yang mengeluarkan aliran listrik sinusoid sehingga penderita menerima aliran listrik yang terputus putus. egangan yang digunakan 6FF 6?F 9dan waktu yang digunakan 7 8 detik.

    'ada pelaksanaan erapi ini dibutuhkan persiapan sebagai berikut&− 'emeriksaan jantung, paru, dan tulang punggung.− 'enderita harus puasa− Kandung kemih dan rektum perlu dikosongkan− *igi palsu , dan benda benda metal perlu dilepaskan.− 'enderita berbaring telentang lurus di atas permukaan yang datar dan agak keras.− %agian kepala yang akan dipasang elektroda ( antara os prontal dan os temporalis

    dibersihkan.− iantara kedua rahang di beri bahan lunak dan di suruh agar pasien menggigitnya.

    !rekuensi dilakukannya terapi ini tergantung dari keadaan penderita dapat diberi&− 7 > hari berturut turut 6 7 kali sehari− 7 8 kali seminggu pada keadaan yang lebih ringan− 1aintenance tiap 7 > minggu− ahulu sebelum jaman psikotropik dilakukan 67 7F kali tetapi sekarang tidak dianut lag

    -ndikasi pemberian terapi ini adalah pasien ski;ofrenia katatonik dan bagi pasien karenalasan tertentu karena tidak dapat menggunakan antipsikotik atau tidak adanya perbaikasetelah pemberian antipsikotik.

    Kontra indikasi 0lektro konvulsiv terapi adalah ekompensasio kordis, aneurisma aorta

    penyakit tulang dengan bahaya fraktur tetapi dengan pemberian obat pelemas otot pada pasiedengan keadaan diatas boleh dilakukan.Kontra indikasi mutlak adalah tumor otak.Sebagai komplikasi terapi ini dapat terjadi luksasio pada rahang, fraktur pada vertebra

    5obekan otot otot, dapat juga terjadi apnue, amnesia dan terjadi degenerasi sel sel otak.

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    41/42

    LI /. Memahami dan Menjelaskan I"adah Mahdhoh

    itinjau dari jenisnya, ibadah dalam -slam terbagi menjadi dua jenis, dengan bentuk dan sifayang berbeda antara satu dengan lainnya+ 4an (ami tidak mengutus seorang ?asul ke6uali untuk ditaati dengan i@in Allah Z

    (MS. >& @>). XYZY q^ W ^ q ^ x XY ^z{ ^C

    4an apa saja %ang diba>akan ?asul kepada kamu maka ambillah8 dan apa %ang

    dilarang8 maka tinggalkanlah Z( MS. ?E& C).Shalat dan haji adalah ibadah mahdhah, maka tatacaranya, =abi bersabda&| ^ }XY Y . ~ •Y ~q € Y ^€ Y • ‚‚ ^W ~W Y xƒ . .

    Shalatlah kamu seperti kamu melihat aku shalat. Ambillah dari padaku tata6ara hajikamu

    Bika melakukan ibadah bentuk ini tanpa dalil perintah atau tidak sesuai dengan praktek 5asul saw., maka dikategorikan “1uhdatsatul umur" perkara meng ada ada,yang populer disebutbid:ah & Sabda =abi saw.&

    . „… . † W ‡ X ^ Yxˆ ^q Š €XY ŠŒY XY TU… XY W ~ WV_ ‚XŽ Š_ ‘ Š_ ’Š \^ ‘ Y ^’Š ^ Y ‘ x”Y WX^_.

    ‘ ”^ _Y |x XY † Y† _YŠ€ |Šˆ |Š XY ƒ ‘ [Y ˜^ ™ Š XY ƒ \^ ‘Š—_ ^ Y.šV Y . XŽ Š_ Š_ ’Š ^ z^’Š Y Œ

    Salah satu penyebab hancurnya agama agama yang dibawa sebelum 1uhammadsaw. adalah karena kebanyakan kaumnya bertanya dan menyalahi perintah 5asulrasul mereka& W Y z› œ _ ‚z Y Y]^ ‘ U }qY ~ Ž ƒY XYž Ÿ ‚_

    V ” ƒY . Š œ Œ ‚ q Y]Y — ^ 8 Bersi+at supra rasional -di atas jangkauan akal artinya ibadah bentuk ini bukan

    ukuran logika, karena bukan wilayah akal, melainkan wilayah wahyu, akal hany berfungsi memahami rahasia di baliknya yang disebuthikmah tas%ri: . Shalat, ad;an,tilawatul Muran, dan ibadah mahdhah lainnya, keabsahannnya bukan ditentukan olemengerti atau tidak, melainkan ditentukan apakah sesuai dengan ketentuan syariRat, attidak. /tas dasar ini, maka ditetapkan oleh syarat dan rukun yang ketat.

    > A*asn&a =taat> , yang dituntut dari hamba dalam melaksanakan ibadah ini adalahkepatuhan atau ketaatan. amba wajib meyakini bahwa apa yang diperintahkan /llahkepadanya, semata mata untuk kepentingan dan kebahagiaan hamba, bukan untuk /llahdan salah satu misi utama diutus 5asul adalah untuk dipatuhi&Benis ibadah yang termasukmahdhah , adalah &

    • #udhu,• ayammum

  • 8/18/2019 Wrapup Skenario 4 Neuro

    42/42

    • 1andi hadats• /d;an• -3amat• Shalat• 1embaca al Muran• -Rtikaf • Shiyam ( 'uasa )• aji• Amrah• ajhi; al Bana;ah

    %ikmah I"adah Mahdhah'okok dari semua ajaran -slam adalah “ awhiedul ilaah" (Ke0saan /llah), danibadah mahdhahitu salah satu sasarannya adalah untuk mengekpresikan ke 0saan /llah itu, sehingga dalam pelaksanaannya diwujudkan dengan&

    • Tawhiedul wijhah -men&atukan arah pandang . Shalat semuanya harus menghadap kearah kaRbah, itu bukan menyembah KaRbah, dia adalah batu tidak memberi manfaat dtidak pula memberi madharat, tetapi syarat sah shalat menghadap ke sana untukmenyatukan arah pandang, sebagai perwujudan /llah yang diibadati itu 0sa. i mana punorang shalat ke arah sanalah kiblatnya (MS. 7& 6>>).

    • Tawhiedul harakah -Kesatuan gerak . Semua orang yang shalat gerakan pokoknyasama, terdiri dari berdiri, membungkuk (rukuR), sujud dan duduk. emikian halnya ketiktha>a! dan sa:i , arah putaran dan gerakannya sama, sebagai perwujudan /llah yangdiibadati hanya satu.

    • Tawhiedul lughah -Kesatuan ungkapan atau "ahasa . Karena /llah yang disembah(diibadati) itu satu maka bahasa yang dipakai mengungkapkan ibadah kepadanya hanysatu yakni bacaan shalat, tak peduli bahasa ibunya apa, apakah dia mengerti atau tidakharus satu bahasa, demikian juga membaca al Muran, dari sejak turunnya hingga kini Muran adalah bahasa al Muran yang membaca terjemahannya bukan membaca al Mur