Apakah itu World Merit dan World Merit Indonesia?

World Merit

World Merit adalah organisasi pemuda internasional yang mendukung pergerakan untuk menjadi Agent of Change. World Merit ditemukan pada tahun 1999 dengan nama Camp Leaders, yang memberi fasilitas kepada setiap anggotanya untuk pertukaran pelajar dari seluruh dunia ke Amerika Serikat. Setelah proses pengembangan yang panjang, Chris Arnold yang merupakan Foundernya mengubah nama organisasi berskala internasional ini menjadi World Merit pada tahun 2012 yang sampai saat ini berpusat di Liverpool Inggris.

Jadi World Merit ini adalah organisasi yang memberi kesempatan-kesempatan emas kepada setiap anggotanya untuk membuktikan bahwa mereka bisa melakukan perubahan dan merupakan seorang #MoverShakerChangemaker.

World Merit Indonesia

Representatif dari Indonesia, saat ini kita sudah memiliki City Chapter di 11 kota, Aceh, Bengkulu, Bandar Lampung, Bandung, Medan, Palembang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Jogyakarta, dan Sulawesi Tengah.

Kita bergerak di berbagai macam bidang; pendidikan, kesehatan, entrepreneurship, isu lingkungan, perdamaian dunia, kesetaraan gender dan perkembangan masyarakat. Kita ingin membangun team di seluruh Indonesia agar dapat mencapai visi dan misi kita.

Visi kita:

To embrace unity in diversity of Indonesian youth to empower change and development in society

Misi Kita:

1. Collaborating ideas beyond borders into impact able actions for societies.

2. To inspire youths from 34 Province around Indonesia to collaborate through social projects in order to make positive and impact able actions.

Tagline : “Inspiring Acts for Change” ini juga merupakan goal World Merit Indonesia dalam setiap actions yang kita lakukan.

Apakah yang dimaksud dengan The UN SDGs?

The Sustainable Development Goals adalah tujuan, target dan indicator baru yang akan dibahas para anggota perwakilan setiap Negara pada konferensi PBB pada bulan September “The Untied Nations Summit on Sustainable Development”.

Goals ini akan digunakan untuk menyusun agenda dan semua kebijaksanaan politik selama 15 Tahun kedepan. Goals ini dirancang dan dipilih oleh 70 negara dan diumumkan pada Juli 2014.

The 17 SDGs merupakan versi yang sudah dikembangkan dari The 8 Millennium Development Goals (MDGs) yang disetujui dan ditandatangani oleh Negara anggota PBB pada tahun 2000. MDGs akan habis masa berlakunya akhir tahun ini dan akan dievaluasi setiap perkembangan Negara sesuai dengan MDGs, apakah mereka telah mencapai target mereka untuk member perubahan yang lebih baik untuk semua manusia di dunia.

Apakah hubungan World Merit, World Merit Indonesia dengan The UN SDGs?

World Merit merupakan organisasi yang mendukung The UN SDGs!

Kenapa?

Karena semua goals yang tercantum sangat detail dan ini merupakan Goal yang akan menggantikan MDGs yang akhir tahun ini akan berakhir tahun ini. SDGs ini merupakan Goals yang dirumuskan dari suara masyarakat. Setiap masyarakat dari anggota negara PBB dapat menyampaikan aspirasinya untuk memberi masukan, kritikan dan juga voting terhadap goals ini. Sehingga ini adalah hasil suara masyarakat global terhadap perkembangan untuk kehiduapan setiap individu.

Kita sebagai Pemuda-pemudi dapat berkontribusi pemikiran dan setiap pengetahuan kita terhadap SDGs ini. Seperti hashtag dan campaign yang baru dilakukan oleh PBB yaitu dengan sosial media #GlobalVote atau #GlobalGoal.

World Merit Indonesia memilih dan mendukung Goal 17 yang bunyinya “Partnerships for the Goals” sebagai target kita sampai akhir tahun ini dalam menyusun setiap agenda kita.

Membangun kerjasama dan koneksi akan membawa pengaruh yang lebih besar kepada lingkungan dan masyarakat. Dengan membangun kerjasama kita mambangun kekuatan, ide, dan semangat untuk bisa meraih Goals lainnya yang ada pada The 17 SDGs.

Maka,World Merit Indonesia bergabung dengan Gerakan Pemuda lainnya dalam membangun perkembangan yang berkelanjutan yang dapat menjangkau nasional dan internasional. Seperti tagline World Merit yang juga merupakan dasar dari World Merit Indonesia “To connect people to opportunities and working together with people beyond beliefs and borders.”