18
Working Paper PKSPL-IPB | i WORKING PAPER PKSPL-IPB PUSAT KAJIAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Center for Coastal and Marine Resources Studies Bogor Agricultural University PROGRAM PENGEMBANGAN ARBORETUM MANGROVE DI AREA KAWASAN MINAWISATA PULAU-PULAU KECIL, SEGARA ANAKAN-CILACAP Oleh: Wasissa Titi Ilhami Andy Afandy BOGOR 2015 ISSN: 2086-907X

WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

  • Upload
    vumien

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

Working Paper PKSPL-IPB | i

WORKING PAPER PKSPL-IPB

PUSAT KAJIAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Center for Coastal and Marine Resources Studies

Bogor Agricultural University

PROGRAM PENGEMBANGAN ARBORETUM

MANGROVE DI AREA KAWASAN MINAWISATA

PULAU-PULAU KECIL, SEGARA ANAKAN-CILACAP

Oleh:

Wasissa Titi Ilhami

Andy Afandy

BOGOR 2015

ISSN: 2086-907X

Page 2: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1
Page 3: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

iii

DAFTAR ISI

1 LATAR BELAKANG ........................................................................................ 1

2 TUJUAN STUDI .............................................................................................. 2

3 ROAD MAP PELAKSANAAN PROGRAM ...................................................... 2

4 PERKEMBANGAN PELAKSANAAN IMPLEMENTASI PROGRAM ................ 3

4.1 Mengidentifikasi dan Mendeskripsikan Lokasi Arboretum ....................... 3 4.2 Rencana Tapak dan Konsep Rencana Pengembangan Arboretum ........ 4

4.2.1 Kondisi Eksisting ........................................................................... 4 4.2.2 Konsep Pengembangan Lanskap .................................................. 5 4.2.3 Rencana Kawasan ........................................................................ 5 4.2.4 Rencana Penanaman .................................................................... 7 4.2.5 Perspektif/Illustrasi Kawasan ......................................................... 7

4.3 Detail Engineering Desain Fasilitas Pendukung Utama Arboretum ......... 8 4.3.1 Detail Konstruksi Gapura ............................................................... 8

4.4 Implementasi, Penyempurnaan & Pengembangan Arboretum Tahap-1 10

5 IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN ARBORETUM BERIKUTNYA ............ 11

ISSN: 2086-907X

Page 4: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

Vol 6 No. 4 Oktober 2015

iv |Working Paper PKSPL-IPB

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Peta Jalan (Road Map) Pelaksanaan Program

Pengembangan Arboretum .............................................................. 2

Tabel 2. Rancangan Anggaran Biaya Pembuatan Gapura ............................ 9

Page 5: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gambaran Umum Kondisi Rencana Lokasi Arboretum

Mangrove ......................................................................................... 4

Gambar 2. Kondisi Eksisting Lokasi Tapak ........................................................ 4

Gambar 3. Konsep Tapak: “Tetesan Minyak” .................................................... 5

Gambar 4. Block Plan ........................................................................................ 6

Gambar 5. Site Plan ........................................................................................... 6

Gambar 6. Planting Plan .................................................................................... 7

Gambar 7. Perspektif/Illustrasi Kawasan ........................................................... 8

Gambar 8. Tampak Bangunan Gapura .............................................................. 9

Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1 ............................... 11

Page 6: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1
Page 7: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

Pengembangan Arboretum Mangrove 2015

Working Paper PKSPL-IPB | 1

PROGRAM PENGEMBANGAN ARBORETUM MANGROVE DI AREA

KAWASAN MINAWISATA PULAU-PULAU KECIL,

SEGARA ANAKAN-CILACAP

Wasissa Titi Ilhami 1 dan Andy Afandy2

1 LATAR BELAKANG

Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan perlindungan keanekaragaman

hayati yang lebih konfrehensif dan holistik, PT Pertamina RU IV Cilacap telah

merumuskan secara sistematis Dokumen Rencana Strategis Pengelolaan

Keanekaragama Hayati. Terkait hal tersebut, dalam implementasinya salah satu

program yang direkomendasikan terkait pengeloaan keanekaragaman hayati

adalah: Pelaksanaan Program Pengembangan Upaya Pengawetan Jenis dan

Plasma Nutfah melalui Arboretum.

Arboretum adalah upaya pelestarian suatu ekosistem dengan

mengumpulkan jenis dan plasma nuttfah yang ada pada suatu lokasi yang

terkontrol, dengan tujuan untuk mempertahankan keberadaan keanekaragaman

hayati agar tidak punah. Arboretum adalah ekosistem yang dibuat semaksimal

mungkin bersifat alami untuk kepentingan pelestarian spesies agar tidak punah dan

juga untuk ilmu pengetahuan generasi mendatang.

Arboretum berasal dari bahasa latin arboreta (pohon) dan rium (tempat),

dengan demikian arboretum merupakan tempat atau wilayah untuk menanam

pohon. Arboretum Mangrove di Segara anakan sebaiknya tidak hanya menanam

pohon mangrove tetapi juga terna, semak yang tumbuh yang ditujukan sebagai

koleksi dan konservasi tumbuhan mangrove. Arboretum mangrove merupakan

salah satu upaya pelestarian ekosistem mangrove dan turut mendukung konservasi

ekosistem mangrove di kawasan. Sedangkan Arboretum menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai tempat berbagai pohon ditanam dan

dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian, pendidikan, rekreasi, dan konservasi ex-

situ mangrove. Istilah Arboretum sendiri pertama kali digunakan oleh John Claudius

Loudon pada tahun 1833, walaupun sebenarnya sudah ada konsepnya terlebih

dahulu.

Melihat dari definisi, secara umum arboretum memiliki kegunaan sebagai

tempat mengkoleksi berbagai jenis pohon. Arboretum sangat layak untuk dijadikan

objek wisata edukatif karena di dalamnya para pengunjung dapat mempelajari

beraneka ragam spesies flora bahkan fauna yang terdapat di dalam arboretum

1 Dosen Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor 2 Peneliti Bid. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, PKSPL-IPB.

Page 8: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

2 |Working Paper PKSPL-IPB

tersebut. Fungsi lain yang tidak kalah menarik dan menjadi topik pembicaraan

hangat di kalangan masyarakat akhir-akhir ini ialah pembentukan arboretum untuk

meningkatkan ruang terbuka hijau (RTH) bagi konservasi keanekaragaman hayati

dan mitigasi perubahan iklim.

2 TUJUAN STUDI

Secara umum pembuatan arboretum dimaksudkan untuk menyediakan

sarana dan prasarana untuk penelitian, pendidikan, rekreasi, dan konservasi ex-situ

ekosistem mangrove khususnya pengawetan jenis plasma nutfa, serta untuk

meningkatkan ruang terbuka hijau (RTH), dalam hal ini tujuan dari pengkayaan

jenis adalah untuk menambah keanekaragaman jensi mangrove yang ada di lokasi

arboretum sehingga menambah koleksi mengrove yang ada di arboretum segara

anakan.

3 ROAD MAP PELAKSANAAN PROGRAM

Kerangka pelaksanaan program Pengembangan Upaya Pengkayaan/

Pengawetan Jenis dan Plasma Nutfah melalui Arboretum, yang sebelumnya telah

disusun peta jalan (road map) pelaksanaan program. Peta jalan (road map) disusun

dalam frame waktu yang menyesuaikan dengan perencanaan yang telah dibuat

sebelumnya. Pada tahun pertama adalah Penyusunan Detail Desain

Pengembangan Arboretum, selanjutnya program untuk tahun ke dua adalah

Implementasi, Penyempurnaan dan Pengembangan Arboretum dan di Tahun ke-3

Penyusunan Rencana Pengelolaan Arboretum. Secara rinci peta jalan (road map)

pelaksanaan program yang telah dilaksanakan tersaji pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Peta Jalan (Road Map) Pelaksanaan Program Pengembangan

Arboretum

Kegiatan Sub-Kegiatan Tahun Ke-

1 2 3

1. Penyusunan Detail Desain Pengembangan Arboretum

a. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan lokasi arboretum

b. Menganalisis tapak calon lokasi arboretum berdasarkan kondisi lokasi, tujuan pembangunan, lingkungan ekologi, kondisi sosial, budaya dan ekonomi.

c. Menyusun rencana konsep (conceptual plan) pengembangan arboretum

mangrove

d. Menyusun Detail Engineering Desain (DED) Fasilitas Pendukung Utama arboretum mangrove (Visitor Information Center (VIC); b). Membuat Sign Board

Page 9: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

Pengembangan Arboretum Mangrove 2015

Working Paper PKSPL-IPB | 3

Kegiatan Sub-Kegiatan Tahun Ke-

1 2 3

(Petunjuk dan atau keterangan; c). Menara Pengawas/Pengamatan; d). Gazeboo dan Plaza Wellcome Area)

2. Implementasi, Penyempurnaan dan Pengembangan Arboretum

a. Tahap-1

- Penataan awal layout dan zoning lokasi sesuai dengan rencana tapak dan Persiapan Pengayaan Jenis Tahap-1

b. Tahap-2

- Pembangunan Fasilitas Pendukung Utama

- Pengayaan Jenis Tahap-2

- Monitoring dan Evaluasi

3. Penyusunan Rencana Pengelolaan Arboretum

Penyusunan rencana pengelolaan berbasis masyarakat, menentukan tata cara pemanfaatan dan tata cara pengawasan termasuk didalamnya Pelatihan manajemen/pengelolaan arboretum

4 PERKEMBANGAN PELAKSANAAN IMPLEMENTASI PROGRAM

Implementasi program pada Tahun 2014 telah dilaksanakan Kegiatan:

1) Mengidentifikasi dan mendeskripsikan lokasi arboretum

2) Menganalisis tapak calon lokasi arboretum berdasarkan kondisi lokasi, tujuan

pembangunan, lingkungan ekologi, kondisi sosial, budaya dan ekonomi.

3) Menyusun rencana konsep (conceptual plan) pengembangan arboretum

mangrove

Pada Tahun 2015 yang merupakan Tahun Ke-2 dari implementasi program,

telah dilaksanakan:

1) Penyusunan Detail Engineering Desain (DED) Fasilitas Pendukung Utama

arboretum mangrove antara lain seperti: Gapura, Menara

Pengawas/Pengamatan; Deck dan Gazeboo.

2) Implementasi, Penyempurnaan dan Pengembangan Arboretum Tahap-1, yaitu:

Penataan awal layout dan zoning lokasi sesuai dengan rencana tapak dan

Persiapan Pengayaan Jenis Tahap-1.

4.1 Mengidentifikasi dan Mendeskripsikan Lokasi Arboretum

Dari hasil survey lapang serta mempertimbangkan kondisi masyarakat,

terpilihlah lokasi di kawasan Dusun Lempong Pucung Ujung Alang, yang memang

Page 10: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

4 |Working Paper PKSPL-IPB

telah diinisiasi sebelumnya oleh kelompok masyarakat dengan luasan kawasan

sekitar 4 Ha. Gambaran umum kondisi lokasi tersaji pada Gambar 1 berikut

Gambar 1. Gambaran Umum Kondisi Rencana Lokasi Arboretum Mangrove

4.2 Rencana Tapak dan Konsep Rencana Pengembangan Arboretum

4.2.1 Kondisi Eksisting

Kondisi eksisting tapak adalah bagian dari kawasan minawisata pulau-pulau

kecil, kawasan ini diinisiasi oleh kelompok masyarakat lokal sebagai kawasan

wisata. Gambaran umum lokasi tersaji pada Gambar 2 berikut ini.

Gambar 2. Kondisi Eksisting Lokasi Tapak

Page 11: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

Pengembangan Arboretum Mangrove 2015

Working Paper PKSPL-IPB | 5

4.2.2 Konsep Pengembangan Lanskap

Konsep Lanskap yang akan dikembangkan di tapak ini memiliki tujuan untuk

menciptakan arboretum mangrove yang berfungsi sebagai wadah tempat penelitian,

pendidikan, rekreasi, dan konservasi ex-situ mangrove khususnya sebagai wahana

pelestarian plasma nutfah.

Gambar 3. Konsep Tapak: “Tetesan Minyak”

Pengembangan arboretum di lokasi ini diadopsi dari bentukan tetesan

minyak yang kemudian turun menjadi bentuk bulatan (bubble) yang menggenang di

air. Bentukan tersebut bermakna, arboretum mangrove ini akan menjadi wilayah

penyangga bagi lingkungan dan mencegah rusaknya lingkungan akibat

pencemaran baik itu dari tetesan minyak atau dari gangguan lainnya.

4.2.3 Rencana Kawasan

Konsep ruang arboretum disesuaikan dengan kondisi eksisting lingkungan.

Ruang dibagi menjadi Sembilan bagian ruang seperti terlihat pada block plan

(Gambar 4), yaitu: ruang penerimaan (welcome area), 2 ruang Nursery dan Display

Area, 4 ruang mangrove collection Area, dan ruang Tambak (Pond). Sedangkan

penataan ruang tapak tersaji pada Gambar 5 Site Plan.

Page 12: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

6 |Working Paper PKSPL-IPB

Gambar 4. Block Plan

Gambar 5. Site Plan

Page 13: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

Pengembangan Arboretum Mangrove 2015

Working Paper PKSPL-IPB | 7

4.2.4 Rencana Penanaman

Terdapat 33 jenis tanaman yang akan ditanam dan dikembangkan, yang

umumnya adalah spesies mangrove dan asosiasinya. Rencana desain penanaman

tersaji pada planting plan (Gambar 6) dibawah ini.

Gambar 6. Planting Plan

4.2.5 Perspektif/Illustrasi Kawasan

Berikut ini tersaji Gambar 7 tentang perspektif/illustrasi kawasan.

Page 14: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

8 |Working Paper PKSPL-IPB

Gambar 7. Perspektif/Illustrasi Kawasan

4.3 Detail Engineering Desain Fasilitas Pendukung Utama Arboretum

Beberapa fasilitas pendukung utama dalam pengembangan Arboretum,

antara lain Gapura, Menara Pengawas, Deck dan Gazebo.

4.3.1 Detail Konstruksi Gapura

Konstruksi gapura dengan luasan bangunan 17,62 m2, terdiri dari konstruksi

beton bertulang untuk bahan dasar tiang dan konstruksi kayu untuk bagian rangka

atap. Tiang yang digunakan dengan ukuran diameter 50 cm dan menggunakan besi

tulangan 12D12 dengan diameter sengkang 6 mm. Dengan menggunakan fondasi

batu kali dengan kedalam 1 meter. Seperti yang terlihat pada Gambar 8,

sedangkan untuk rencana anggaran biaya dibuat setelah detail konstruksi selesai.

Page 15: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

Pengembangan Arboretum Mangrove 2015

Working Paper PKSPL-IPB | 9

Gambar 8. Tampak Bangunan Gapura

4.3.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Setelah rencana pembuatan konstruksi bangunan tersebut, maka selanjutnya dibuat RAB seperti yang disajikan pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Rancangan Anggaran Biaya Pembuatan Gapura

No Uraian Pekerjaan Volume Sat-uan

Harga Satuan Jumlah Harga

I Pekerjaan Persiapan

1 Membersihkan Lapangan dan Peralatan

16.20 m2 Rp 17,321.00 Rp 280,600.20

2 Pengukuran kembali dan Pemasangan bowplank

24.57 m Rp 107,466.00 Rp 2,640,439.62

3 Pembuatan gudang semen dan peralatan

4.00 m2 Rp 1,664,221.18 Rp 6,656,884.72

4 Papan Nama Proyek 1.00 bua

h Rp 615,441.50 Rp 615,441.50

5 Foto Proyek 3 Set 4.00 set Rp 65,200.00 Rp 260,800.00

Sub Jumlah I Rp 10,454,166.04

II Pekerjaan Galian/Pengurugan

1 Galian tanah fondasi 6.20 m3 Rp 112,966.00 Rp 700,389.20

2 Urugan tanah kembali galian 5.37 m3 Rp 37,655.33 Rp 202,133.83

3 Pemadatan tanah setiap 20 cm

6.44 m3 Rp 56,529.00 Rp 364,137.21

4 Urugan Pasir 0.20 m3 Rp 329,357.00 Rp 65,871.40

Sub Jumlah II Rp 1,332,531.64

Page 16: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

10 |Working Paper PKSPL-IPB

No Uraian Pekerjaan Volume Sat-uan

Harga Satuan Jumlah Harga

III Pekerjaan Fondasi

1 Pas. Batu Belah 1 PC : 4 PP 0.43 m3 Rp 892,393.00 Rp 385,513.78

2 Pas. Batu kosong 0.40 m3 Rp 533,990.00 Rp 213,596.00

Sub Jumlah III Rp 599,109.78

IV Pekerjaan Struktur Beton bertulang (Besi 300 kg+Bekisting)

1 Kolom Ukuran 40x40 0.89 m3 Rp 8,003,084.00 Rp 7,122,744.76

Sub Jumlah IV Rp 7,122,744.76

VI Pekerjaan Dinding

1 Plesteran & acian dinding 1:2 t = 20 mm

0.99 m2 Rp 92,876.00 Rp 92,132.99

2 Pekerjaan melabur dengan kapur sirih

0.99 m2 Rp 15,800.00 Rp 15,673.60

3 Pengecatan dinding baru (1 Plamir, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup)

0.99 m2 Rp 16,253.00 Rp 16,122.98

Sub Jumlah VI Rp 123,929.57

VII Pekerjaan Atap

1 Kuda-kuda kayu 8/15 0.05 m3 Rp 12,952,870.00 Rp 621,737.76

2 Rangka Atap Genteng 11.28 m2 Rp 294,610.00 Rp 3,323,200.80

3 Genteng beton 11.28 m2 Rp 69,370.00 Rp 782,493.60

4 Listplank 3 x 20 cm Kayu Kelas II

16.56 m Rp 87,883.00 Rp 1,455,342.48

5 Rangka langit-langit 16.20 m2 Rp 133,243.00 Rp 2,158,536.60

6 Langit-langit lambrizing kayu tebal 9 mm

16.20 m2 Rp 246,544.00 Rp 3,994,012.80

7 List langi-langit kayu profil tanpa kayu profil

53.1 m Rp 21,876.00 Rp 1,161,615.60

8 Pengecetan plafond Vinilex 16.20 m2 Rp 38,537.00 Rp 624,299.40

Sub Jumlah VII Rp 14,121,239.04

Jumlah Total Rp 33,753,720.82

Dibulatkan Rp 33,753,721.00

4.4 Implementasi, Penyempurnaan & Pengembangan Arboretum Tahap-1

Rangkaian kegiatan implementasi, penyempurnaan dan pengembangan

Arboretum Tahap-1, yaitu: penataan layout dan zoning lokasi sesuai dengan

rencana tapak dan persiapan pengayaan jenis tahap-1 tersaji pada Gambar 9

berikut ini.

Page 17: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

Pengembangan Arboretum Mangrove 2015

Working Paper PKSPL-IPB | 11

Pembukaan dan Persiapan Lahan

Pengayaan Jenis Mangrove

Proses Pembibitan Mangrove untuk Mendukung Kegiatan Pengayaan Jenis

Pemilihan Bibit Mangrove yang siap dipindahkan ke lokasi Arboretum

Perkembangan Kondisi Arboretum Saat Ini

Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

5 IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN ARBORETUM BERIKUTNYA

Kegiatan implementasi pengembangan Arboretum berikutnya sesuai dengan

Road Map (Peta Jalan) yang telah disusun adalah:

1) Implementasi, Penyempurnaan dan Pengembangan Arboretum Tahap-2, yaitu:

- Pembangunan Fasilitas Pendukung Utama

Page 18: WORKING PAPER PKSPL-IPBpkspl.ipb.ac.id/download/file/Vol_6_No__4_Pengembangan_Arboretum_MAngrove.pdfTampak Bangunan Gapura ..... 9 Gambar 9. Kegiatan Pengembangan Arboretum Tahap-1

12 |Working Paper PKSPL-IPB

- Pengayaan Jenis Tahap-2

- Monitoring dan Evaluasi Perkembangan

2) Penyusunan Rencana Pengelolaan Arboretum; Penyusunan rencana

pengelolaan Arboretum berbasis masyarakat, menentukan tata cara

pemanfaatan dan tata cara pengawasan termasuk didalamnya Pelatihan

manajemen/pengelolaan.