WiFi SIM Tugas Akhir

Embed Size (px)

Citation preview

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

WiFi dan PermasalahannyaDosen: M. Slamet Wibowo

Disusun oleh :1. 2. 3. 4. 5. 6.

Amy Ramadhani 1006810353 Ayuningtyas Wulansari 1006810971 Feny Septriani 1006812081 Gracia Marina Adheline Siregar 1006812402 Miranda Masita Crystel 1006813525 Sriadi Prihandoyo 1006815032

PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA 2011

Statement of Authorship Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini belum pernah disajikan sebagai bahan untuk tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menyatakan dengan jelas menggunakannya. Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan/atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.

1. Nama

NPM2. Nama

: Amy Ramadhani : 1006810353 : Ayuningtyas Wulansari : 1006810971 : Feny Septriani : 1006812081 : Gracia Marina Adheline Siregar : 1006812402 : Miranda Masita Crystel : 1006813525 : Sriadi Prihandoyo : 1006815032 : : : : Sistem Informasi Manajemen WiFi dan Permasalahannya 21 April 2011 M. Slamet Wibowo

NPM3. Nama

NPM4. Nama

NPM5. Nama

NPM6. Nama

NPM Mata ajaran Judul Tugas Tanggal Dosen

KONSEP DASARWi-Fi (Wireless Fidelity) adalah merek dagang dari Wi-Fi Alliance. Wi-Fi diaktifkan melalui komputer pribadi, konsol video game, atau smartphone yang dapat terhubung ke internet bila dalam radius tertentu. Cakupan satu atau lebih acces point umumnya terdiri dari berbagai tipe, dari kecilnya ruangan kerja hingga luas daerah per mil persegi. Kemampuan akses Wi-Fi tergantung pada jumlah acces point di tiap daerah yang kita tuju. Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan. Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN). Ada tiga hal yang terpenting yang membuat Wi-Fi dapat bekerja di laptop atau desktop. Yaitu: Sinyal radio, Wi-Fi Card yang cocok di laptop atau computer, dan Hotspot yang menciptakan jaringan Wi-Fi. Pertama, sinyal radio. Sinyal radio adalah kunci untuk membuat jaringan WiFi menjadi mungkin. Sinyal radio yang dikirimkan dari Wi-Fi antena

diterima oleh penerima WiFi, seperti komputer dan ponsel, yang dilengkapi dengan kartu WiFi. Setiap kali komputer menerima salah satu sinyal dalam jangkauan jaringan WiFi, kartu WiFi akan membaca sinyal tersebut, dan dengan demikian membuat koneksi internet antara pengguna dan jaringan tanpa harus menggunakan kabel. Jalur akses yang terdiri dari antena dan router merupakan sumber utama yang mengirim dan menerima gelombang radio. Antena bekerja lebih kuat dan memiliki transmisi radio lebih luas dengan radius 300-500 kaki sehingga biasa digunakan di tempat umum; sedangkan router yang efektif lebih lemah lebih cocok untuk penggunaan dirumah dengan rata-rata transmisi radio 100-150 kaki. Yang kedua adalah kartu WiFi. Kita biasa berpikir bahwa kartu WiFi adalah sebuah kabel tak terlihat yang menghubungkan komputer kita ke antena untuk koneksi langsung ke internet. Faktanya, kartu WiFi dapat berbentuk eksternal maupun internal, berarti jika kartu WiFi tidak terpasang di komputer kita, maka kita dapat membeli antena USB tambahan dan memasangnya sebagai alat eksternal yang terhubung ke port USB kita; atau dapat juga dengan memasang expansion card yang dilengkapi antena yang dipasang langsung ke komputer. Untuk laptop, kartu ini adalah kartu PCMCIA yang akan dimasukkan ke slot PCMCIA. Hotspot Wi-Fi dibuat dengan memasang jalur akses untuk koneksi internet. Jalur akses akan mengirimkan sinyal nirkabel dengan jarak pendek, biasanya mencakup sekitar 300 kaki. Ketika perangkat Wi-Fi diaktifkan, misalnya seperti Pocket PC, menemukan jalur akses hotspot, maka perangkat tersebut kemudian dapat terhubung ke jaringan nirkabel. Sebagian besar hotspot berada di tempat yang mudah diakses oleh publik, seperti bandara, kedai kopi, hotel, toko buku dan lingkungan kampus. 802.11b adalah spesifikasi yang paling umum untuk hotspot di seluruh dunia. Standar 802.11g adalah kompatibel dengan .11b; namun .11a memerlukan suatu rentang frekuensi yang berbeda dan memerlukan perangkat keras terpisah seperti: a, a/g, atau a/b/g adaptor. Beberapa Hotspot memerlukan WEP key untuk dapat terhubung kepada sambungan yang dianggap pribadi atau aman. Lain halnya dengan koneksi terbuka, siapapun dengan kartu WiFi dapat memperoleh akses ke hotspot itu. Jadi untuk dapat menggunakan akses internet dengan konfigurasi WEP, user harus memasukan kode WEP key.

Bagan cara kerja WiFi

PRODUK APLIKASI YANG DIGUNAKANTingginya animo masyarakat, khususnya di kalangan pengguna internet, untuk menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan kelebihan yang dimiliki, yaitu: 1. Kemudahan akses. Maksudnya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. 2. Pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot. Hardware penunjang Wi-Fi:

Wi-Fi card USB

Wi-Fi

Wi-Fi modem router

Wi-Fi

Menjamurnya hotspot yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan, di berbagai tempat dipicu oleh point kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 USD. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja. Untuk membuat suatu jaringan WiFi, yang dibutuhkan hanyalah: 1. ADSL Modem: Umumnya modem ini tidak perlu dibeli karena perusahaan internet akan meminjamkannya seiring waktu berlangganan. 2. PCMCIE Card: Umumnya hanya dibutuhkan untuk laptop yang lebih kuno dari processor Intel Centrino2. Versi setelah Centrino sudah memiliki internal device. 3. WiFi Card untuk Desktop: Jika dibutuhkan. 4. WiFi Router: Sebagai pemancar sinyal.

BUKTI DAN BENTUK PENERAPANDi Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para internet mania dapat berinternet sambari menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing. Fenomena yang sama terlihat diberbagai coffee shop dimana pengunjung dapat membuka Internet untuk melihat berita politik atau gosip artis terbaru sembari menikmati cappuccino panas. Sedangkan aplikasi penerapan Wi-fi dalam suatu ditunjukkan dengan beberapa contoh berikut ini: perusahaan dapat

1. Dewasa ini, banyak perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi). 2. Perusahaan di era abad ini sudah tidak mungkin dapat mengelak dari kebutuhan penggunaan internet, masing-masing karyawan dapat mengakses internet untuk berbagai keperluan yang menunjang perusahaan. Beberapa kegiatan tersebut antara lain untuk mengakses email kantor, mencari berita yang berhubungan dengan kegiatan kantor, ataupun kegiatan untuk berhubungan dengan klien. Semua

kegiatan yang menggunakan koneksi internet tersebut dapat diterapkan dengan setiap desktop dari masing-masing karyawan terhubung dengan Wi-Fi router yang dimana telah terhubung dengan Modem. 3. Pada perusahaan setiap komputer dapat terkoneksi atau saling berhubungan menggunakan jaringan WLAN dengan menggunakan perangkat Wi-Fi. 4. Perusahaan menggunakan Wi-Fi untuk mengakses internet dengan menggunakan Laptop atau netbook. Di lobi atau ruang rapat misalnya, setiap karyawan atau tamu perusahaan dapat mengakses internet tanpa harus terhubung dengan kabel (nirkabel). 5. Selain dengan menggunakan desktop atau laptop, semua kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan internet dapat diakses juga dengan menggunakan handphone atau PDA.

DAMPAK PENERAPAN TERHADAP PERUSAHAAN DARI BERBAGAI ASPEK BISNISPenggunaan Wifi dalam suatu perusahaan memiliki dampak dari berbagai aspek bisnis. Wi-Fi merupakan cara sederhana dengan biayaefektif untuk menghubungkan internet ke banyak komputer lain tanpa perlu secara fisik terhubung kabel antara komputer/perangkat. Pada tingkat perusahaan, wifi meminimalkan kebutuhan kabel dari satu ujung ruangan untuk yang lain atau dari lantai ke lantai. Dengan mengimplementasikan Wifi dalam perusahaan, memberikan solusi untuk mengefisiensikan biaya serta praktis karena meminimalisasi kebutuhan kabel. Kelebihan Wi-Fi tidak berhenti di 'wirelessness'. Bayangkan kasus seorang salesman yang mengunjungi kantor-kantor di Kota X dan Y, seharihari. Notebook Nya harus kembali dikonfigurasi untuk mengakses Internet di kantor masing-masing kota, untuk, Server dan karena nomor IP-nya berbeda pada setiap lokasi kota. Ini berarti ia akan perlu untuk memanggil orang IT

setiap kali untuk mendapatkan nya Notebook dikonfigurasi kembali! Dia juga harus membawa Kabel Jaringan (biasa disebut kabel RJ 45) dengan dia setiap saat, sehingga dapat terhubung di kantor masing-masing. Namun dengan Wi-Fi di kedua kantor, dia tidak akan perlu mengkonfigurasi ulang nya Notebook, juga tidak akan dia perlu membawa cadangan kabel RJ 45. Wi-Fi menggunakan Dynamic IP, sehingga bahkan jika Anda tidak tahu IP dari Server di lokasi, Anda Notebook (atau Desktop, dalam hal ini) masih dapat mengakses internet melalui Server di lokasi, tentu saja hal ini sangat efektif untuk perusahaan. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan pentingnya WiFi dalam perusahaan karena Wifi dapat: membuat bekerja dengan internet lebih flexible mengurangi kabel clutter Mengurangi Biaya Setup: Jika kita ingin membangun sebuah kantor baru, kita dapat mengurangi biaya setup IT dengan mengimplementasikan Wi-Fi kita bisa menghemat biaya kabel dan biaya pada soket Jaringan Hilangkan Re-mengkonfigurasi Komputer. Dari kelebihan-kelebihan diatas, wifi juga masih memiliki kelemahan, diantaranya: Penggunaan band WiFi 2.4 GHz yang tidak memerlukan lisensi di kebanyakan negara menyebabkan maka yang disediakan yaitu tetap di bawah batas 100mW hal itu menyebabkan rentan menerima gangguan dari sumber lain, termasuk gangguan yang menyebabkan pengguna perangkan lain untuk tidak lagi berfungsi. Konsumsi daya cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa standar lainnya, membuat masa pakai baterai dan panas menjadi perhatian untuk beberapa pengguna. Standar enkripsi yang paling umum , wired equivalent privacy atau WEP sering pecah bahkan ketika telah dikonfigurasi dengan benar. Hal tersebut menyebabkan Jalur akses dapat digunakan untuk mencuri informasi pribadi dan rahasia ditularkan dari konsumen WiFi. Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai console video game.

Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal tersebut berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia. Meskipun demikian, pemerintah seyogyanya menyikapi fenomena tersebut secara bijak dan hati-hati. Pasalnya, secara teknologis jalur frekuensi, baik 2,4 GHz maupun 5 GHz, yang menjadi wadah operasional teknologi Wi-Fi tidak bebas dari keterbatasan. Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi nirkabel ini (khususnya 2,4 GHz) dikarenakan juga digunakan untuk keperluan ISM (industrial, science and medical). Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM. Kelemahan pada wifi adalah mudahnya di-hack oleh para hacker untuk mencuri password pengguna wi-fi Cara adalah sebagai berikut: Pertama kita harus mengetahui perbedaan antara jaringan Hub dan Switch: Pada jaringan hub semua data yang mengalir di jaringan dapat dilihat/diambil oleh komputer manapun yang ada di jaringan asalakan komputer tersebut merequest data tersebut, kalo tidak direquest ya tidak akan datang. Pada jaringan switch hanya komputer yang melakukan pertukaran data yang dapat melihat data tersebut, komputer-komputer lain tidak berhak merequest data tersebut. Masalahnya adalah harga dari router hub dan switch tidak berbeda jauh sehingga kebanyakan tempat sekarang sudah menggunakan metode switch yang menyulitkan untuk network hacking. Hacking ini menggunakan teknik: sniffing dan ARP Poison Routing. Kedua Teknik di atas tidak akan bisa dicegah oleh firewall apapun di komputer korban. Net Cut Untuk mengatasi wifi hacking berupa pencurian bandwith kita bisa memakai aplikasi yang bernama NetCut. Cara menggunakan Netcut: 1. Download aplikasi Netcut > install di komputer > Jalankan softwarenya2. Pilih IP/Hostname/Mac Address client yang ingin diputuskan koneksinya

dan mengklik cut off.

3. User tersebut akan langsung terputus koneksinya dari server sampai anda membebaskannya atau dengan mengklik Resume atau dia mengganti IP address nya sendiri. Contoh tampilan aplikasi netcut:

Daftar Pustaka: www.en.wikipedia.org http://www.tutorialspoint.com/wi-fi/wifi_working_concepts.htm