32

Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan
Page 2: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan
Page 3: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan
Page 4: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan
Page 5: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

Penulis : Pemakalah pada Seminar Nasional Pendidikan IPA VI

2014

Tim Reviewer : Dr. Wahono Widodo, M.Si.

Dr. Erman, M.Si. Elok Sudibyo, S.Pd., M.Pd.

Tim Editor : Siti Nurul Hidayati, S.Pd., M.Pd.

Laily Rosdiana, S.Pd., M.Pd. Hasan Subekti, S.Pd., M.Pd.

Wahyu Budi Sabtiawan, S.Si., M.Pd. Dita Ayu Permata Sari, S.Pd., M.Pd.

Diterbitkan oleh : University press - UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA UNESA Kampus Ketintang Jln. Ketintang Surabaya - 60231 Cetakan Pertama - September 2014

ISBN

Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit

Page 6: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME atas berkah dan rahmatNya prosiding

yang berisi kumpulan makalah yang dihimpun dari Seminar Nasional Pendidikan IPA 2014

dengan tema “Peran Literasi Sains untuk Menyiapkan Generasi dalam Menghadapi ASEAN

COMMUNITY”. Seminar Nasional Pendidikan IPA 2014 merupakan bagian dari upaya untuk

mewujudkan kemandirian, serta kemajuan bangsa melalui sumber daya manusia dan sumber

daya alam. Adapun peningkatan sumber daya manusia diantaranya penguasaan dan penerapan

tehnologi melalui penerapan Tridharma Perguruan Tinggi. Sedangkan Sumber Daya Alam

adalah yang terdapat di alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala

kebutuhan hidupnya dan pendidikan IPA.

Prosiding ini memuat makalah utama dari pembicara utama dan makalah Pendidikan IPA

dari pemakalah pada sidang pararel. Prosiding Seminar Nasional ini merupakan salah satu

bentuk pertanggungjawaban untuk menyebarluaskan dan menyumbangkan hasil-hasil pemikiran

dan penelitian yang terangkum dalam makalah yang disajikan di sesi sidang pararel. Kegiatan

ilmiah ini diharapkan mampu memunculkan inspirasi atau ide-ide baru serta motivasi yang dapat

melahirkan inovasi-inovasi baru dalam upaya peningkatan sumber daya manusia dan sumber

daya alam. Semoga yang diupayakan dalam seminar sampai terselesaikannya prosiding ini

memiliki manfaat yang jauh lebih luas bagi upaya meningkatkan inovasi-inovasi baru dalam

dunia penelitian pendidikan IPA, demi terciptanya bangsa yang mandiri dan bermartabat.

Pada kesempatan ini, tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua

Program Studi Pendidikan IPA FMIPA, Dekan FMIPA Unesa, Rektor Unesa, para sponsor yang

telah mendukung terselenggaranya seminar ini, serta segenap panitia yang telah mempersiapkan

dengan baik jauh-jauh hari demi terlaksananya Seminar Nasional Pendidikan IPA 2014.

Panitia

Page 7: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

SAMBUTAN KETUA PANITIA SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPA

FMIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

20 DESEMBER 2014

Ass Wr Wb

Pertama tama kami ucapakan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan

rachmadNya kepada kita semua serta sholawat dan salam kepada nabi Muhammad SAW.

Kami ucapkan selamat datang kepada:

Yth Bapak Rektor Universitas Negeri Surabaya

Yth Bapak Dekan FMIPA Universitas Negeri Surabaya

Yth Bapak /Ibu Narasumber

Yth Pemakalah dan Hadirin

Perkenankan kami mewakili Panitia Seminar Nasional Pendidikan IPA 2014 menyampaikan

sambutan.

Sesuai dengan misi perguruan tinggi yang menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran,

Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, maka Universitas Negeri Surabaya dalam hal ini

Program Studi Pendidikan IPA FMIPA menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan IPA

dengan tema Peran Literasi Sains untuk Menyiapkan Generasi dalam Menghadapi

ASEAN COMMUNITY yang kemudian mendapat respon dari dunia Pendidikan, Peneliti, Guru,

Dosen dan Mahasiswa untuk mengikuti seminar kali ini.

Pada seminar ini kami mengundang narasumber, ada Ibu Prof. Dr. Liliasari, M.Pd dari Fakultas

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI, Bapak Drs. Much. Khoiri, M.Si yaitu

pendiri Jalindo (Jaringan Literasi Indonesia) dan Bapak Dr. Erman, M.Pd seorang peneliti

Literasi Sains dan dosean Pendidikan IPA FMIPA Unesa.

Pada kesempatan yang baik ini kami mewakili segenap panitia mengucapkan banyak terima

kasih kepada Rektor Universitas Negeri Surabaya yang berkenan membuka acara seminar dan

kepada hadirin peserta yang berpatisipasi pada seminar kali ini.

Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada semua anggota panitia yang telah bekerja keras

dan pihak-pihak yang telah membantu sehingga terselenggaranya acara seminar kali ini.

Ahirnya kami sampaikan permohanan maaf kepada semua hadirin bila dalam penyelenggaraan

seminar baik ketika maupun sesudah acara berlangsung terdapat hal-hal yang kurang, untuk itu

kami mohon kritik dan saran dari para hadirin sekalian untuk lebih baik dalam kami

menyelenggarakan seminar yang akan datang dan semoga seminar kali ini berjalan dengan lancar

serta membawa manfaat kepada kita semua. Amiinnn

Wass Wr Wb

Ketua Panitia

(Siti Nurul Hidayati, S.Pd.,M.Pd)

Page 8: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

DAFTAR MAKALAH

A. PEMAKALAH UTAMA

PERSIAPAN LITERASI SAINS GENERASI MUDA INDONESIA MENJELANG 1-6

ASEAN COMMUNITY

Liliasari

LITERASI DAN BUDAYA LITERASI 7-11

Much. Khoiri

BERDAYA SAING DENGAN LITERASI SAINS 12-17

Erman

B. PEMAKALAH PARALEL

PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN 18-23

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI HIDROLISIS

GARAM

Abdul Gani Haji, Saiful,Mauliza

KELAYAKAN PROTOTIPE MODEL PEMBELAJARAN FISIKA DALAM 24-35

KONTEKS OLAHRAGA: CONTEXT BASED LEARNING, CBL

Elok Sudibyo, Budi Jatmiko, Wahono Widodo

MEMBANGUN LITERASI GEOSAINS DALAM MEMAHAMI DINAMIKA 36-40

GUNUNG BERAPI

Eko Hariyono, Liliasari, Madlazim

MODEL PEMBELAJARAN SAINS TERINTEGRASI MENGGUNAKAN 41-46

TASK ANALYSIS PADA POKOK BAHASAN LISTRIK STATIS DALAM

SISTEM MEMBRAN SEL

Dadan Rosana

PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA BERBASIS KOMODITAS HAYATI 47-54

UNGGULAN LOKAL SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

LITERASI SAINS

Asep Agus Sulaeman, Liliasari, Sri Redjeki

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 55-59

DENGAN LKM BERWAWASAN STM UNTUK MENINGKATKAN

KUALITAS PERKULIAHAN FISIKA DASAR 1 DAN LITERASI

SAINS MAHASISWA

Ni Made Pujani

Page 9: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

PENGARUH PROGRAM PRAKTIKUM ZOOLOGI INVERTEBRATA 60-66

BERBASIS INKUIRI LABORATORIUM (PPZI-BIL) TERHADAP

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA CALON GURU

BIOLOGI

Riki Apriyandi Putra, Sri Redjeki, Adianto

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK PENCAPAIAN 67-68

HASIL BELAJAR KOGNITIF MAHASISWA PADA MATA KULIAH

KALKULUS 1

Titit Yuniarti

KEMAMPUAN ANALISIS GAMBAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN 69-70

IPA PADA MATERI KEMAGNETAN

Tutut Nurita, An Nuril Maulida Fauziah

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN IPA 71-76

SEBAGAI UPAYA MELATIHKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA Aliefia Meta Duwairoh

STUDI KOMPARASI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN ANTARA SISWA SMP 77-82

KELAS VIII DI SMP YANG TELAH MENERAPKAN PENDIDIKAN

LINGKUNGAN HIDUP DAN SISWA KELAS VIII DI SMP YANG BELUM

MENERAPKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Erina Desvika, ElokSudibyo

MODEL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS ETNOSAINS [MPKBE] 83-90

UNTUK MENGEMBANGKAN LITERASI SAINS SISWA

Sudarmin,Niken Subekti, Anita Fibonacci

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN FISIKA UMUM BERORIENTASI KKNI 91-96

DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR MAHASISWA S1 PENDIDIKAN IPA Budi Jatmiko, Wahono Widodo, Martini, M.Budiyanto

MEMBANGUN LITERASI KONSEP MELALUI KETERAMPILAN 97-101 REPRESENTASI DALAM PEMBELAJARAN IPA

Wiwien Maryuni, Eko Hariyono

PERMAINAN BERSARANA KOMPUTER SEBAGAI MEDIA 102-105

PEMBELAJARAN IPA DAN SIKAP POSITIP TERHADAP

PEMBELAJARAN IPA Achmad Lutfi, Suyono, Mohamad Nur

Page 10: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK 106-111

DALAM MENGEMBANGKAN LITERASI SAINS DI SEKOLAH DASAR

KOTA BEKASI

Eka Mustika, Rahmat Pamuji

PENGGUNAAN STRATEGI Π-LOG BERBASIS HABITS OF MIND 112-118

UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA SMP

PADA PEMBELAJARAN GERAK BENDA

Heni Rusnayati, Endah Nurhabibah, Iyon Suyana

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN 119-123

KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP PADA MATERI

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

Achmad Yulianto, Erman, Herlina Fitirihidayati

ANALISIS TERHADAP PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI 124-128

DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SUHU DAN PERUBAHANNYA

Amelia Hasanah, Laily Rosdiana

PENGARUH MINAT BACA TERHADAP PEMAHAMAN SISWA 129-131

Anindita Avitaning Laksmita

PENGARUH MINAT BACA TERHADAP PEMAHAMAN SISWA ANINDITA 132-134

AVITANING LAKSMITA KETRAMPILAN METAKOGNITIF PADA SISWA

KELAS VIII-1 SMPN 3 SIDOARJO

Arya Dwi Susetyadi, Ahmad Qosyim

STRATEGI MEMBUAT RANGKUMAN PADA MATA PELAJARAN IPA 135-137

DI SMP NEGERI 1 TARIK

Ayu Safitri

ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI 138-142

SISWA KELAS VII B SMPN 1 BUDURAN PADA PELAJARAN IPA

Azmil Mufidah

SURVEY PERAN GURU IPA DALAM MENUNJANG PROSES 143-148

PEMBELAJARAN IPA DENGAN IMPELEMENTASI KURIKULUM 2013

(STUDI KASUS DISMPN 1 KOTA MOJOKERTO)

Cecilia Selvi Yolanda Waskito, Wahono Widodo

Page 11: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

PEMETAAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DAN 149-153

RAGAM INOVASI PEMBELAJARAN SAINS DI SMPN 3 NGAWI

Dwi Safriani Pangestika, Hasan Subekti

PROFIL KEMAMPUAN BERNALAR ILMIAH MAHASISWA 154-157

PENDIDIKAN FISIKA DALAM MENGEMBANGKAN HABITS OF MIND

Eko Susilowati

PENINGKATAN KEMAMPUAN INKUIRI GURU IPA SMP 158-163

SEBAGAI DAMPAK PELAKSANAAN DIKLAT REAL INCREMENTAL

INQUIRY

Eneng Susilawati, Harry Firman, Sri Redjeki, Didi Teguh Candra

ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 164-168

MEGALUH DAN INOVASI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

Fafa Neli Silfana, An Nuril Maulida Fauziah

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MOTOR DC MENGGUNAKAN 169-171

KONSEP GAYA LORENTZ UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA SMA Fitri Ayu Sundari, Esmar Budi, Hadi Nasbey

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP IPA BAGI SISWA DI PINGGIR 172-173

PANTAI KENJERAN Gita Eka Aprillia, Suliyanah,Beni Setiawan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED 174-179

INSTRUCTION (PBI) MELALUI PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR

(JAS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS VII Hiranti Nurbenita Putri

RELASI KEKUASAAN DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KIMIA 180-183

SMA DI BALI

I Gusti Lanang Wiratma

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN 184-190

PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN

BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 6 BANJARMASIN Isnawati

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERORIENTASI 191-195

PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL)

TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS VIII DI

SMP MA’ARIF 1 PONOROGO

Lailatul Rohmah, Dyah Astriani

Page 12: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

KAJIAN PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS INKUIRI DENGAN 196-202

PENDEKATAN SAINTIFIK SEBAGAI WAHANA POTENSIAL

MEMBELAJARKAN SOFT SKILLS, HARD SKILLS DAN KARAKTER

Maria Umma Jamil, Laily Rosdiana

SURVEY KEBUTUHAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK MENGENAI SET 203-206

PRAKTIKUM HUKUM HOOKE

Masakti Brojo Wijoyo

PENGEMBANGAN PANDUAN PRAKTIKUM IPA BERORIENTASI 207-209

SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI KALOR DAN PERUBAHAN

SUHU KELAS VII DI SMP

Maya Anggraini, M.Budiyanto

PENGEMBANGAN LKM (LEMBAR KERJA MAHASISWA) 210-218

BERORIENTASI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL

INDONESIA) UNTUK PENGUATAN SCIENTIFIC APPROACH

PADA MATA KULIAH PERSAMAAN DIFERENSIAL

Wasilatul Murtafiah, Edy Suprapto

PROFIL PENCAPAIAN TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS 219-223

VII A SMPN 1 BABAT

Miftachul Rahma

PENGEMBANGAN LKS PRAKTIKUM FISIKA SMA MENGGUNAKAN MEDIA 224-227

BERBASIS DATA LOGGER DENGAN PENDEKATAN ILMIAH

Mulkhi Fianto

PENERAPAN MEDIA GAME EDUKASI DENGAN MENGGUNAKAN 228-231

APLIKASI ERUPTION BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA

POKOK BAHASAN GUNUNG API KELAS VIII SMP

Rizka Lestari

ANALISIS ANGKET PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI 232-236

GUNUNG API DAN GEMPA BUMI BERORIENTASI CAM

(CONCEPT ATTAINMENT MODEL) UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP

Rizky Wijayanti M, Laily Rosdiana

Page 13: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG MEMILIKI 237-242

BERBAGAI GAYA BERPIKIR MELALUI STRATEGI

SCIENTIFIC PROBLEM SOLVING (SPS)

Rusmansyah

PENGEMBANGAN APLIKASI PHYSICS MOBILE LEARNING 243-249

PADA GADGET BERPLATFORM ANDROID GUNA

MENINGKATKAN AKSES BELAJAR FISIKA DI ERA DIGITAL

Sabar Nurohman, Suyoso

LITERASI SAINS DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASI 250-260

PEMBELAJARAN SAINS

Satrianawati

ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN ATOM, ION DAN MOLEKUL 261-263

PADA SISWA SMP

Shita Dhiyanti Vitasari, Suliyanah, Beni Setiawan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENUNJANG 264-266

KURIKULUM 2013 PADA MATERI FLUIDA STATIS

Siti Ani Apriyani, I Made Astra, Umiatin

PENGARUH PEMBELAJARAN MULTIPLE REPRESENTASI TERHADAP 267-269

HASIL BELAJAR MAHASISWA CALON GURU IPA PADA MATA KULIAH

INTERAKSI ANTARA FAKTOR FISIK

Sitti Rahma Yunus

KECOCOKAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN INDEX CARD MATCH 270-273

PADA MATERI SISTEM TATA SURYA DI SMP NEGERI 2 MOJOAGUNG

Sokhib Ali Mukhtor, Siti Nurul Hidayati

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA PARABOLIC MOTION TRACK 274-277

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA PADA POKOK BAHASAN

GERAK PADA BIDANG KELAS XI SMA

Sulistyowati, Esmar Budi, Hadi Nasbey

LESSON STUDY DALAM PENYELESAIAN PERMASALAN PEMBELAJARAN 278-281

IPA DI KELAS

Suriani Nanda Putri, An Nuril Maulida

PERMAINAN FLOOR TRAP SEBAGAI MEDIA PENUNJANG MATERI 282-285

DAMPAK PENCEMARAN BAGI KEHIDUPAN SMP/MTs KELAS VII

Suryani Rahajeng, Laily Rosdiana

Page 14: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

STUDI PENDAHULUAN PROFILE REPRESENTASI GURU 286-291

TERHADAP KONSEP KROMOSOM DAN GEN

Tati Kristianti, Ari Widodo, Sony Suhandono, Bruce Waldrip

ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR ANALITIS SISWA KELAS VIII-H 292-295

SMP NEGERI 2 WONOAYU

Zunaida Khoirun Nisak, An Nuril Maulida Fauziah

EKSPERIMEN IPA SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KARAKTER 296-302

DI SEKOLAH

Allesius Maryanto

MEDIA BACA KATA BERBASIS ANDROID DALAM MENINGKATKAN 303-307

KEMAMPUAN LITERASI BERBAHASA INGGRIS ANAK PADA PESERTA

DIDIK PAUD OASIS KIDS NATIONAL PLUS SCHOOL

Anjar Fitrianingtyas, Engelbertus Nggalu Bali

PENGEMBANGAN SET PRAKTIKUM KESETIMBANGAN STATIS BENDA 308-314

TEGAR UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA SMA

Ari Wijaya, Raihanati, Hadi Nasbey

METODE BERMAIN PERAN ( ROLE PLAYING) BERBASIS PERMAINAN 315-319

CUBLAK-CUBLAK SUWENG DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP

Ayu Fidayanti

PROFIL IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMP PADA MATA 320-325

PELAJARAN IPA

Azmi Putri Prianidya, Wisanti, Beni Setiawan

PELAKSANAAN SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS) DIDUKUNG DENGAN 326-331

STRATEGI 18 PEMAMPATAN KURIKULUM (CURRICULUM COMPACTING)

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Cahyaning Putri Pertiwi

PENGUASAAN KETERAMPILAN GENERIK DALAM PRAKTIKUM SAINS 332-335

MENGGUNAKAN KOMPONEN INSTRUMEN TERPADU

OLEH CALON GURU SEKOLAH DASAR

Rosnita

Page 15: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGHER LEVEL) SISWA 336-339

SMP PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU

Fadiatus Sa’adah, Dyah Astriani, Erman

TINGKAT SELF REGULATED LEARNING SISWA KELAS VIII G 340-346

SMP NEGERI 21 SURABAYA

Ika Wahyu Nur Aeni, Elok Sudibyo

PROFIL RESPONS SISWA SMPN 3 TAMAN TERHADAP IMPLEMENTASI 347-350

MEDIA EDMODO

Robi'atul Adawiyah, Hasan Subekti

PENGEMBANGAN MODUL PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP GREEN 351-355

ORIENTATION DALAM MENUNJANG PERKULIAHAN DI FAKULTAS

MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

NEGERI SURABAYA

Roesminingsih, Ismono, Dian Anita N.

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA 356-361

SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 21 SURABAYA

Siti Zuli R. M, Elok Sudibyo

PEMBELAJARAN GERAK HARMONIK BERBANTUAN MIX EKSPERIMEN 362-368

UNTUK MELATIHKAN KERJA ILMIAH DAN MENINGKATKAN

PEMAHAMAN KONSEP SISWA

Subqan Rizal Rokhmana

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LKS MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN 369-370

PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 NGORO

Sri Pujiasih

PENGARUH PEMBELAJARAN TERINTEGRASI SCIENCE, TECHNOLOGY, 371-377

ENGINEERING, AND MATHEMATICS (STEM) PADA HASIL BELAJAR

PESERTA DIDIK

Tantri Mayasari, Asep Kadarohman, Dadi Rusdiana

KARAKTERISTIK PENGEMBANGAN TES LITERASI BUMI DAN 378-383

ANTARIKSA UNTUK CALON GURU

Taufik Ramlan Ramalis, Liliasari

ANALISIS ASPEK TEMATIK, KETERPADUAN DAN KEBENARAN KONSEP 384-391

PADA BUKU GURU DAN BUKU SISWA SD/MI KURIKULUM 2013

Jusman Mansyur

Page 16: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

PEMBELAJARAN SAINS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK 392-396

(SCIENTIFIC APPROACH) DAN LITERASI SAINS (SCIENTIFIC LITERACY)

Nur Wakhidah

PROFIL LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU IPA SBP PESERTA 397-399

BIMTEK KURIKULUM 2013 GELOMBANG V DI SOLO

Siti Nurul Hidayati

PENERAPAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MELATIHKAN 400-404

KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF TEMA KOMPOS DI SMP KELAS VII

Ahmad Habib Harir

EVALUASI PENERAPAN STRATEGI 405-408

NDR (NOTE-TAKING, DISCUSSION, REFLECTIVE) TERHADAP

SIKAP BELAJAR DAN RESPON MAHASISWA

Wahyu Budi Sabtiawan

PENGEMBANGAN PERANGKAT IPA INTEGRATED SCIENCE, CHARACTER, 409-419

AND LITERACY SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN IPA DI SMP

Insih Wilujeng

PENINGKATAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI 420-425

DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SMP NEGERI 1 PAMEKASAN

Siti Umamah

KARAKTERISTIK MODEL PEMBELAJARAN ORIENTASI IPA DALAM 426-433

MEMBELAJARKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN

BERPIKIR MEKANIKA DI SMA

Rosyid, Budi Jatmiko, ZA. Imam Supardi

LITERASI SAINS MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN IPA 434-440

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Wahono Widodo, Inzanah

PENDEKATAN MULTIPLE INTELLIGENCES PADA PROSES 441-450

PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII

Lita Apri Asmila, Beni Setiawan

PENGGUNAAN ALAT PERAGA SENDI UNTUK MENINGKATKAN HASIL 451-454

BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS IX IPA MADRASAH ALIYAH

BILLINGUAL PADA KONSEP MEKANISME GERAK PADA MANUSIA

Rikha Mas’ullah

Page 17: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

SURVEY TENTANG LIFE SKILL SISWA SMP PADA MATERI 455-459

BIOTEKNOLOGI

Hesti Setyawati

PROFIL SELF REGULATED THINKING SISWA SMP DAN CREATIVE 460-468

THINKING SISWA SMA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN

STRATEGI π-LOG BERBASIS HABITS OF MIND

Iyon Suyana, Taufik Ramlan R, Heni Rusnayati, Endah Nurhabibah, Rizky Salis S

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MICROTEACHING UNTUK 469-480

MELATIHKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK YANG MENGINTEGRASIKAN

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN NILAI-NILAI KARAKTER

Sanusi, Wasilatul Murtafiah, Ika Krisdiana

IDENTIFIKASI POTENSI DAN REKOMENDASI PRIORITAS PENINGKATAN 481-485

KUALITAS PENDIDIK DALAM MENGHADAPI TUNTUTAN ABAD 21

DI KABUPATEN MAHAKAM ULU

KALIMATAN TIMUR

Hasan Subekti

IMPLEMENTASI INDIKATOR KUNCI PENCAPAIAN LITERASI SAINS 486-496

DALAM PRAKTEK PEMBELAJARAN IPA/SAINS MATAKULIAH

BIOLOGI UMUM TOPIK EVOLUSI UNTUK MAHASISWA

PRODI PENDIDIKAN IPA ANGKATAN 2013 DAN 2014

Ahmad Qosyim

“GENDERANG” SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN UNTUK 497-501

MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA

PEREMPUAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

Acep Musliman, Agus Setiawan, Andi Suhandi, Ida Hamidah

INTEGRASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI BENTUK 502-505

PEMBELAJARAN TANGGAP BENCANA KELUD

Rissa Ardina Ksanti dan Hasan Subekti

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGGUNAKAN MODEL 506-511

PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION PADA POKOK BAHASAN

CAHAYA UNTUK SISWA SMP

Mustika Wati, M. Hayatus Shalehin, Mastuang

Page 18: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

PENGGUNAAN STRATEGI PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING 512-520

DALAMPEMBELAJARAN KIMIA PADA POKOK BAHASAN ASAM-BASA DI

KELAS 7 MTSN BLITAR UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PROSES DAN

HASIL BELAJAR SISWA Esti Munafifah

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY 521-524

TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS VII

Diantika Gita Pertiwi

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN 525-531

MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN

LITERASI SAINS SISWA

Didit Ardianto, Ida Kaniawati, Diana Rochintaniawati

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI 532-534

BERBASIS ANDROID PADA MATERI FLUIDA STATIS.

Dimas Triantoro, Bambang Heru Iswanto, Esmar Budi

PENERAPAN STRATEGI π-log BERBASIS KETERAMPILAN 535-540

BERPIKIR KRITIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN

MENJELASKAN DAN PRESTASI BELAJAR

Dini Siti Aprilani, Ika Mustika Sari, Iyon Suyana

STUDI PELACAKAN MISKONSEPSI PADA MATERI SUHU DAN KALOR 541-543

Naili Mafidatul Ilmiyah, Wahono Widodo

RESPON SISWA TERHADAP BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC 544-546

APPROACH PADA SISWA KELAS VII-4 SMP AL FALAH DELTASARI

WARU SIDOARJO

Nurul Anis Safitri

TINGKAT KEAKTIFAN SISWA KELAS VII-6 SMP NEGERI 1 547-551

SIDOARJO PADA PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

Nurun Nisa’ul Istiqomah, Madewi Mulyasari, Dyah Astriani

SURVEI TENTANG PENGGUNAAN METODE DAN MEDIA PADA 552-558

PEMBELAJARAN IPA SERTA PERLUNYA PENGGUNAAN MEDIA

DALAM PEMBELAJARAN

Puji Rahayu

Page 19: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN YANG DIMINATI SISWA DAN 559-563

KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA

Puput Purwatiningsih, Hasan Subekti

PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MELATIHKAN KETRAMPILAN B 564-566

ANALISIS SISWA KELAS IX MTsN 1 BLITAR PADA MATERI

RANGKAIAN LISTRIK

Ni’matin Djammah

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK 567-571

MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU

MEMBUAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA

Ramlawati, Ratnawati Mamin

PENGEMBANGAN SET PRAKTIKUM ROKET AIR SEBAGAI 572-578

PENUNJANG PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA

SMA KELAS XI

Tiara Karina, Vina Serevina, Hadi Nasbey

ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN PENDEKATAN SAINTIFIK 579-581

DALAM MENYONGSONG KURIKULUM 2013 DI KELAS VII SMP

Watie Roihana, M.Budiyanto

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DOMAIN APPLICATION AND 582-587

CONNECTION SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS

MODEL LEARNING CYCLE KARPLUS

Widodo Setiyo Wibowo

ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN 588-592

DISCOVERY LEARNING PADA MATERI ENERGI DALAM KEHIDUPAN

KELAS VII SMP

Wiwin Andri Wahyuni, Laily Rosdiana

BAHAN AJAR INFORMATION COMMUNICATION AND TECHNOLOGY 593-595

(ICT) BERORIENTASI PJBL DALAM UPAYA PENINGKATAN

KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA PADA MATERI PERUBAHAN

BENDA-BENDA

Yusron Adi Putranto, Siti Nurul Hidayati

SOCIOSCIENTIFIC ISSUES (SSI)-BASED INSTRUCTION UNTUK 596-601

MENINGKATKAN LITERASI SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA

Purwanti Widhy H

Page 20: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

LITERASI SAINS DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN IPA SMP 602-607

Putri Anjarsari

ASESMEN KEMAMPUAN BERINKUIRI PADA PEMBELAJARAN LENSA 608-614

TIPIS DENGAN PENDEKATAN LABORATORIUM INKUIRI

Riskan Qadar, Nuryani Y. Rustaman, Andi Suhandi

MEMBANGUN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PENGUASAAN 615-624

KONSEP SISWA SD MELALUI PENGEMBANGAN DAN

PENGIMPLEMENTASIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS

MODEL PEMEROLEHAN KONSEP

Riski Prabaswara, Muslimin Ibrahim, Suryanti

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGGUNAAN MIKROSKOP 625-629

MAHASISWA PENDIDIKAN IPA 2014-2015 MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN LANGSUNG

Dhita Ayu Permata Sari

ANALISIS MATERI SMP/ MTs PADA KURIKULUM 2013 PADA 630-634

MATA KULIAH SAINS SEKOLAH

Laily Rosdiana, Dhita Ayu Permata Sari, Dyah Astriani, M. Budiyanto

IMPLEMENTASI PROGRAM E-TRAINING FISIKA UNTUK 635-638

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI GURU

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PADA POKOK BAHASAN

RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Slamet Mugiono, Andi Suhandi

ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA DALAM MEMPELAJARAI 639-643

MATERI IPA TERPADU

Beni Setiawan, Erman, Ahmad Qosyim, Tutut Nurita

ANALISIS KETERAMPILAN KOMUNIKASI PADA PENGUASAAN 644-645

KONSEP MATERI PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VII

Anjar Winning Widyastuti, Sulianah, Siti Nurul Hidayati

AKTIVASI EKPRESI PPAR¥ DALAM MEMPENGARUHI PENURUNAN 646-649

KADAR LEMAK TUBUH SEBAGAI UPAYA PENURUNAN RISIKO

DIABETES MILITUS TYPE 2 PASCA PEMBERIAN SEDUHAN JAHE

DAN OLAHRAGA

Nurul Mahmudati

Page 21: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

PERBANDINGAN KONTEN ASPEK LITERASI SAINS BUKU TEKS SAINS 650-653

YANG BANYAK DIPAKAI DI KOTA BANDUNG DENGAN BUKU TEKS

SAINS TERBITAN LUAR NEGERI

Ika Mustika Sari, Riska Yunita Pratami, Husmy Yuniarti, Hikmat, Selly Feranie

PENGEMBANGAN PROGRAM KKN PPM MEMBENTUK KELUARGA 654-657

SAGITA DAN MENINGKATKAN LITERASI GIZI IBU RUMAH TANGGA

Ika Mustika Sari, Sri Subekti, Yudy Hendrayana, Katiah

PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL FISIKA BERBASIS DISCOVERY 658-665

LEARNING PADA POKOK BAHASAN KINEMATIKA GERAK LURUS

Kiar Vansa Febrianti, Fauzi Bakri, Hadi Nasbey

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA LISTRIK STATIS MENGGUNAKAN 666-669

TRANSISTOR BIPOLAR

Ratri Indah Cahyani

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA GERAK JATUH BEBAS UNTUK 670-673

MENDUKUNG PEMBELAJARAN GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN

DAN PERCEPATAN KONSTAN DISERTAI LKS

Rinindah Rasa, Esmar Budi, Hadi Nasbey

MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) DENGAN CONSTRAINT UNTUK 674-678

CONTROL TRACKING PADA KAPAL PENGANGKUT BARANG (CARGO)

Aji Brahma Nugroho

PERUBAHAN MODEL MENTAL TENTANG PERILAKU GAS SETELAH 679-686

MELALUI TEKNIK KONFLIK KOGNITIF BERBANTUAN SIMULASI

PHET

Dinul Azhari

OPTIMASI KEMAMPUAN QUADCOPTER SEBAGAI ROBOT 687-690

PENJELAJAH

Hanum Arrosida, Trihastuti Agustinah, Josaphat Pramudijanto

PENERAPAN METODE POLYA UNTUK MENGATASI KESULITAN SISWA 691-695

DALAM INTEGRAL

Farhadi

Page 22: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

PENGEMBANGAN SET PRAKTIKUM GAYA ANGKAT PESAWAT 696-698

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENUNJANG KURIKULUM 2013

PADA MATERI FLUIDA DINAMIS

Dian Anggraeni,Raihanati, Hadi Nasbey

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK DAN BERPIKIR LOGIS 699-703

DENGAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DI SMA/MA

Desi Wahyuni, Vina Serevina, Siswoyo

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI 704-706

MOMENTUM IMPULS ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

SCIENTIFIC METHOD DENGAN KOOPERATIF METODE TEAMS GAMES

TOURNAMENTS (TGT) DI SMA/MA

Meliani Indah Kurniasih, Vina Serevina, Siswoyo

Page 23: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA

Pelindung Prof. Dr. Suyono, M.Pd. (Dekan)

Penasehat

Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si. (PD I) Dr. Wasis, M.Si. (PD II)

Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd. (PD III)

Penanggung Jawab Dr. Wahono Widodo, M.Si. (Kaprodi S-1 Pendidikan IPA)

Ketua

Siti Nurul Hidayati, S.Pd., M.Pd.

Sekretaris Laily Rosdiana, S.Pd., M.Pd.

Bendahara Dra. Martini, M.Pd.

Sekretariat Dr. Erman, M.Pd.

Dhita Ayu Permata Sari, S.Pd., M.Pd. Wahyu Budi Sabtiawan, S.Si., M.Pd.

Danang Setiawan Esti Anugraheni

Nur Indah Kurniati Muhammad Fahmi Ilmi

Sie Publikasi & Dokumentasi Beni Setiawan, S.Pd., M.Pd. Hasan Subekti, S.Pd., M.Pd.

An Nuril Maulida F., S.Pd., M.Pd. Tutut Nurita, S.Pd., M.Pd.

M. Ainun Na’im Theo Rizki Widyanto

Achmad Ainul Rozikin

Sie Konsumsi Ani Sa’adah, A.Md.

Dyah Astriani, S.Pd., M.Pd. Ana Safitri

Sie Perlengkapan Ahmad Qosyim, S.Si., M.Pd. M. Budiyanto, S.Pd., M.Pd.

Sidang

Elok Sudibyo, S.Pd., M.Pd. Enny Susiawati, S.Si., M.Pd.

Pembawa Acara

M. Martha Ayuhans

Keamanan Eva

Paidi Nyoto

Saif Rahmat Arif Sholihul Muhibi

Pembantu Umum Nunik Pujiastutik Novita Tanjung May puspitasari

Kirana Widya Hariapsari

Page 24: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan
Page 25: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

ISBN 978-979-028-686-3

384

ANALISIS ASPEK TEMATIK, KETERPADUAN DAN KEBENARAN

KONSEP PADA BUKU GURU DAN BUKU SISWA SD/MI KURIKULUM

2013

Jusman Mansyur

Universitas Tadulako

e-mail: [email protected]

Abstrak

Telah dilakukan Analisis terhadap buku SD/MI Kurikulum 2013 yang berfokus pada aspek tematik, keterpaduan dan

kebenaran konsep. Buku yang menjadi subyek adalah buku guru dan buku siswa Kelas 4 Tema 1 dan Kelas 5 Tema 1.

Analisis yang dilakukan menggunakan pendekatan komparasi untuk melihat konsistensi eksternal dan konsistensi

insternal aspek tematik-terpadu serta pendekatan personal perspective untuk melihat aspek kebenaran konsep.

Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat dinyatakan bahwa: terdapat aspek keterpaduan domain sikap, pengetahuan

dan keterampilan dalam buku guru dan buku siswa; terdapat kelemahan pada aspek tematik, ketidaksinkronan dalam

penjabaran KD, indikator, tujuan sampai struktur pembelajaran; terdapat ketidaktepatan konsep atau prinsip pemilihan

bentuk aktivitas dan media pembelajaran yang menggambarkan ketidaksesuaian dengan pendekatan saintifik yang juga

dapat mengarah pada ketidaktepatan penanaman konsep. Opsi kebijakan dan rekomendasi untuk perbaikan juga

disajikan pada artikel ini.

Kata kunci: buku guru, buku siswa, kebenaran konsep, kurikulum 2013, tematik, tematik-terpadu, terpadu

PENDAHULUAN

Dalam kata pengantar buku guru untuk Kurikulum

2013 (Kemdikbud, 2014), Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan menyatakan bahwa pencapaian kompetensi

terpadu melalui Kurikulum 2013 (K13), menuntut

pendekatan pembelajaran tematik-terpadu, yaitu

mempelajari semua mata pelajaran secara terpadu melalui

tema-tema kehidupan yang dijumpai peserta didik sehari-

hari. Peserta didik diajak mengikuti proses pembelajaran

transdisipliner yang menempatkan kompetensi yang

dibelajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan

lingkungan. Materi-materi berbagai mata pelajaran

dikaitkan satu sama lain sebagai satu kesatuan,

membentuk pembelajaran multidisipliner dan

interdisipliner, agar tidak terjadi ketumpangtindihan dan

ketidakselarasan antarmateri mata pelajaran. Tujuannya,

agar tercapai efisensi materi yang harus dipelajari dan

efektivitas penyerapannya oleh peserta didik. Lebih

lanjut, Ia menjelaskan bahwa buku guru merupakan

penjabaran hal-hal yang harus dilakukan peserta didik

untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai

dengan pendekatan pada K13, peserta didik diajak berani

untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan

terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam

meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta

didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku tersebut

sangat penting. Guru dapat memperkaya dengan kreasi

dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang

bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya.

Setiap buku K13 untuk SD/MI memuat panduan

penggunaan bagi guru yang bertujuan agar guru

mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran. Panduan tersebut

berisi informasi, antara lain (Kemdikbud, 2014): (1)

jaringan tema yang memberikan gambaran kepada guru

tentang suatu tema yang melingkupi beberapa

kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata

pelajaran; (2) kegiatan pembelajaran tematik-terpadu

untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang

menyatu dan mengalir dan (3) pengalaman belajar yang

bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif,

penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik,

berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan

masalah, inkuiri, kreativitas dan pribadi reflektif.

Meskipun Kemdikbud menyatakan bahwa banyak

negara menerapkan sistem pembelajaran berbasis

tematik-terpadu sampai SD kelas VI, seperti Finlandia,

England, Jerman, Scotland, Perancis, Amerika Serikat

(sebagian), Korea Selatan, Australia, Singapura, New

Zealand, Hongkong dan Filipina (Kemdiknas, 2012),

tidak terdapat informasi tentang model yang dianut atau

paling tidak pada negara mana pengembang K13

berkiblat dalam hal tematik-terpadu tersebut. Hal ini

menjadi faktor yang menyulitkan bagi siapapun yang

ingin memberikan masukan untuk penyempurnaan buku

K13. Jika terdapat informasi atau definisi yang

digunakan, tentu akan mudah untuk memberi koreksi

dalam rangka memperkuat atau mempertegas ciri

tematik-terpadu tersebut.

Proses pengembangan K13 yang melibatkan

sejumlah pakar dari berbagai disiplin ilmu dan praktisi

pendidikan (Kemdiknas, 2012) patut diapresiasi karena

kurikulum sangat menentukan masa depan bangsa.

Namun muncul pertanyaan, sejauhmana keterlibatan para

pakar tersebut mengawal sistem pendukungnya, seperti

Page 26: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

Prosiding Semnas Pensa VI ”Peran Literasi Sains”

Surabaya, 20 Desember 2014

385

buku guru dan buku siswa? Dalam hal ini, pada tataran

konsep, K13 matang di tangan para pakar tetapi tidak

tertutup kemungkinan bahwa pada tataran yang lebih

teknis terdapat masalah. Masalah tersebut diungkap pada

penelitian ini dengan melakukan refleksi terhadap

pengalaman mendampingi guru-guru dalam kegiatan

PLPG dan kegiatan Lesson Study pada salah satu sekolah

di Kota Palu. Dalam kedua kegiatan tersebut, terjadi

kebingungan guru dalam memahami buku guru dan buku

siswa ketika guru akan mendesain pembelajaran melalui

penyusunan RPP tematik-terpadu dan menggambarkan

kegiatan pembelajaran yang „menyatu dan mengalir‟

sebagaimana yang dinyatakan dalam panduan

penggunaan buku.

Jika pada buku guru yang seharusnya menjadi

model terbaik saja melahirkan kebingungan maka dapat

diduga bahwa dalam tataran implementasinya akan

terdapat kendala. Persepsi pihak yang menjadi pelaksana

dalam hal ini guru dapat dipastikan beragam. Tafsiran

yang beragam ini dapat berdampak lebih lanjut pada saat

mereka mengimplementasikannya (Idris dkk., 2013).

Analisis terhadap buku Kurikulum 2014 telah

dilakukan oleh Afandi (2014) yang berfokus pada buku

tematik terpadu kurikulum 2013 kelas IV Tema Indahnya

kebersamaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa buku

tersebut dalam kategori cukup valid namun diperlukan

revisi kecil. Penelitian tersebut menggunakan pendekatan

kuantitatif jenis deskriptif yang mencakup keseluruhan isi

buku dengan analisis pada aspek kesesuaian buku siswa

dengan karakteristik pembelajaran terpadu, kesesuaian

langkah pendekatan saintifik, dan kesesuaian dengan

prinsip penyusunan buku pelajaran yang mencakup

kelengkapan sajian dan relevansi serta kaidah bahasa.

Berdasarkan reviu terhadap penelitian Afandi (2014)

maka penelitian yang dilakukan ini berbeda terutama

dalam hal cakupan aspek yang dikaji meskipun terdapat

irisan karena aspek tematik-terpadu dan satu buku yang

dikaji dalam penelitian di atas, juga digunakan dalam

penelitian ini. Relevansi temuan penelitian ini dengan

temuan penelitian di atas, disajikan dalam artikel ini.

Bagaimana sesungguhnya pembelajaran tematik-

terpadu tersebut? Berikut disajikan pandangan yang

dikutip dan dirangkum oleh Cook (2009) berkenaan

dengan tipe pembelajaran yang telah diterapkan lebih 100

tahun tersebut. Jika diterapkan secara memadai,

pembelajaran tematik-terpadu memungkinkan guru untuk

membantu siswa membuat koneksi agar pembelajaran

lebih relevan. Pengetahuan dan keterampilan dipadukan

dalam konteks tema dan aktivitas. Model terpadu tersebut

dapat memuat sebuah tema sentral tahunan, bulanan,

mingguan dan topik harian, poin kunci seperti politik atau

aksi sosial. Terdapat tiga tipe unit-unit tema. Unit-unit

multidisciplinary adalah disiplin-disiplin ilmu terpisah

yang meninjau isu-isu yang sama. Unit-unit

interdisciplinary terdiri dari tema-tema yang cukup

umum yang melintasi beragam disiplin ilmu. Unit

transdisciplinary, „melompati‟ disiplin dan batas-batas

disiplin ilmu. Analisis yang dilakukan oleh Cook (2009)

menunjukkan bahwa istilah terpadu, kurikulum terpadu,

pembelajaran tematik-terpadu dan unit-unit terpadu

adalah sama. Di sisi lain, terdapat pembagian beberapa

tipe keterpaduan yang diusulkan oleh Vogarty (1991)

dimana tematik secara eksplisit dimasukkan dalam satu

model terpadu yaitu webbed model. Artinya, jika dibahas

istilah tematik maka pada saat yang sama paling tidak

dibahas atau menyentuh satu model keterpaduan. Namun,

tidak sebaliknya karena jika keterpaduan yang

dibicarakan maka paling tidak terdapat sepuluh

kemungkinan model yang dimaksud. Dengan demikian,

penyebutan istilah tematik atau terpadu secara terpisah

dapat mengarah pada pengertian yang berbeda. Dalam

hal ini, peneliti menggunakan istilah tematik dan tematik-

terpadu sebagai dua pengertian yang berbeda untuk

melihat aspek keterpaduan dan aspek tematik pada buku

yang diAnalisis.

METODE PENELITIAN

Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif. Subyek penelitian

adalah buku guru dan siswa Kelas 4 Tema 1 dan Kelas 5

Tema 1 (Kemendikbud, 2014). Buku-buku tersebut

dipilih berdasarkan temuan yang dianggap unik oleh

peneliti dalam observasi pelaksanaan PLPG Tahun 2014

dimana peserta dilatih untuk menerapkan K13 dengan

menyusun RPP dan melakukan kegiatan latihan dan ujian

peer teaching. Penelitian dilakukan mulai dari proses

unduh buku-buku tersebut, memahami penjelasan pada

bahan uji publik dan pendapat beberapa narasumber

dalam kolom opini di website Kemendikbud

(http//:kemdiknas.go.id.). Analisis juga dilakukan

terhadap kata pengantar untuk memahami konteks buku,

mengambil potongan skema jaringan Kompetensi Inti

(KI) terutama KI3 dan KI4 pada tema/subtema dan

pembelajaran tertentu sampai pada uraian langkah-

langkah pembelajaran yang terdapat pada buku guru dan

materi pada buku siswa. Analisis yang dilakukan

berfokus pada dua aspek utama, yaitu aspek tematik-

terpadu dimana tematik sebagai satu konsep maupun

tematik-terpadu (atau terpadu) sebagai satu konsep serta

aspek kebenaran konsep pemilihan aktivitas dan media

pembelajaran serta materi yang disajikan terutama materi

IPA. Deskripsi fokus Analisis dan pendekatan, disajikan

pada Tabel 1.

Tabel 1 Deskripsi fokus Analisis dan

pendekatan yang digunakan

Tidak adanya referensi yang memadai

tentang definisi atau informasi yang menegaskan

tentang model tematik-terpadu yang dianut dalam

pengembangan K13 maka proses Analisis ini juga

digunakan pendekatan personal perspective untuk

melihat konsistensi internal. Hal ini berarti bahwa

Page 27: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

ISBN 978-979-028-686-3

386

tinjauan koherensi yang dilakukan berdasarkan

tafsiran peneliti terhadap informasi yang tersedia

pada bahan-bahan yang disebutkan pada Tabel 1.

Sebagai contoh, jika pada buku tertulis bahwa:

“....melalui percobaan, siswa...” maka Analisis

yang dilakukan berfokus pada apakah penyajian

pada buku guru/siswa memang terdapat aktivitas

percobaan yang dimaksud.

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 4 Tema 1,

Subtema 1 Analisis terhadap buku guru dan buku siswa

dimulai dari tema Buku Kelas 4 Tema 1: Indahnya

Kebersamaan, Subtema 1: Keberagaman Budaya

Bangsaku. Pemetaan KD dari KI1 dan KI2 disajikan pada

Gambar 1 dan pemetaan KD dari KI3 dan KI4 disajikan

pada Gambar 2.

Aspek keterpaduan yang tertuang dalam peta

KD untuk KI1 dan KI2 dari Subtema 1 tampak dengan

jelas. Demikian pula jika Analisis dilajutkan pada

Subtema 2 dan seterusnya. Dalam hal ini, KD untuk KI1

dan KI2 secara umum menujukkan keterpaduan yang

memadai. Jika dipetakan ke dalam model keterpaduan

menurut Vogarty (1991) maka KD dari KI1 dan KI2

cenderung masuk Nested Model (dalam konteks

interdisciplinary) dan Integrated Model (dalam konteks

transdisciplinary) dimana kompetensi inti tersebut

dipadukan ke dengan keterampilan dan pengetahuan.

Hanya saja, integrasi KD dari KI1 dan KI2 tersebut tidak

tampak dalam struktur pembelajaran. Penekanan pada

integrasi cenderung menjadi sekedar „pesan moral‟

kepada guru (sebagaimana yang tercantum dalam

panduan penggunaan buku guru) agar memasukkan KD

tersebut ke dalam struktur pembelajaran. Bagaimana cara

guru memasukkannya tidak tergambar dengan baik dalam

buku tersebut.

Gambar 1. Pemetaan KD untuk KI1 dan KI2 pada

Subtema 1.

Gambar 2. Pemetaan KD untuk KI3 dan KI 4 pada

Subtema 1.

Kompetensi yang berkenaan dengan sikap tersebut hanya

sekedar terdaftar dalam ruang lingkup pembelajaran.

Keunggulan yang diharapkan dan dikampanyekan dari

K13 ini sulit dibedakan dengan kurikulum sebelumnya.

Padahal dalam bahan uji publik K13, aspek sikap tersebut

dianggap sebagai salah satu keunggulan K13

dibandingkan dengan KTSP (Gambar 3).

Gambar 4. Konsistensi pada peta indikator dan tujuan

pembelajaran (yang salah)

Ketidaktepatan bukan hanya terjadi dalam hal penulisan

istilah yang dapat memiliki implikasi terhadap konsepsi

seperti di atas. Ketidaktepatan lainnya terutama terdapat

Page 28: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

Prosiding Semnas Pensa VI ”Peran Literasi Sains”

Surabaya, 20 Desember 2014

387

pada buku siswa. Pada Halaman 30 yang memuat

ilustrasi Percobaan 3 tentang perambatan bunyi dalam air

(Gambar 5). Gambar tersebut mendeskripsikan cara

melakukan percobaan untuk mengetahui bahwa bunyi

dapat merambat di dalam zai cair (air).

Gambar 5. Percobaan untuk meyelidiki bahwa air sebagai

media perambatan bunyi

Pengalaman pribadi peneliti terlibat langsung

dalam tahapan latihan peer teaching di PLPG, percobaan

sebagaimana yang diilustrasikan sangat tidak memadai

terutama berkaitan dengan arah dan media perambatan

bunyi. Sangat sulit membedakan antara bunyi yang

bersumber dari ember yang diketuk, getaran (bunyi)

merambat melalui air kemudian melalui corong hingga

sampai ke telinga dengan bunyi yang dihasilkan dari

ember yang merambat melalui udara dan langsung ke

telinga. Hal lainnya, jika pertanyaan membimbing dan

penjelasan guru tidak memadai serta tidak berfokus pada

peran air sebagai media sebelum bunyi melalui corong,

kemungkinan terdapat siswa yang berpikir bahwa bunyi

terdengar karena melalui udara/gas (setelah mengikuti

Percobaan 1) atau bunyi melalui corong/zat padat (setelah

mengikuti Percobaan 2). Tentu pikiran siswa tersebut

menarik untuk didiskusikan dalam kelas jika ia

mengungkapkannya. Akan tetapi, jika ia tidak

mengungkapkannya maka konsepsi yang diharapkan oleh

guru tidak terbentuk dengan baik.

Percobaan 1 yang diilustrasikan di Halaman 29 (Gambar

6) tentang permbatan bunyi melalui udara (gas) juga

memiliki peluang untuk disalahtafsirkan oleh siswa.

Bagaimana membedakan bunyi yang merambat melalui

udara yang berada dalam selang plastik dengan bunyi

yang merambat melalui selang (benda padat) tersebut?

Proses pembimbingan atau pertanyaan membimbing

seperti apa yang harus diajukan oleh guru untuk

menegaskan bahwa udara sebagai media perambatan

dalam percobaan tersebut?

Gambar 6. Percobaan untuk menyelidiki bahwa udara

sebagai media perambatan bunyi

3.2 Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 5 Tema 1,

Subtema 1. Buku Kelas 5 Tema 1 menyangkut Benda-Benda

di Lingkungan Sekitar. Subtema yang dipilih adalah

Subtema 1 tentang Wujud Benda dan Cirinya.

Aspek keterpaduan yang disajikan pada peta KD

dari KI1 dan KI2 untuk buku tersebut relatif sama dengan

buku Kelas 4. Deskripsi yang telah diberikan pada

Bagian 3.1 berlaku pula pada bagian ini.

Peta KD untuk KI3 dan KI4 disajikan pada

Gambar 7 (Kemdikbud, 2014). Subtema Wujud Benda

dan Cirinya. Jaringan KD dari KI3 dan KI4 pada gambar

tersebut cukup unik. Subtema menghubungkan KD dari

semua fokus pembelajaran tetapi hanya fokus IPA yang

tampak terikat meskipun konteksnya juga relatif berbeda.

Pada peta indikator Pembelajaran 1, fokus Bahasa

Indonesia dan IPS relatif berkaitan. Subtema Wujud

Benda dan Cirinya mulai „tergarap‟ melalui fokus IPA

pada Pembelajaran 2 dimana pada Pembelajaran 1 sama

sekali tidak tersentuh. Subtema yang cukup spesifik

sebagai konsep IPA tersebut tampak „kesulitan‟ mengikat

KD dari fokus pembelajaran lainnya. Pada Pembelajaran

1, setelah pembelajaran dengan fokus Bahasa Indonesia

melalui diskusi untuk mengidentifikasi perubahan-

perubahan alam, siswa diajak untuk beralih ke fokus

Matematika tentang bilangan pecahan melalui ilustrasi

seperti pada Gambar 8 (Kemdikbud, 2014).

Inikah yang dimaksud pembelajaran tematik?

Dimana poisisi Subtema Wujud Benda dan Cirinya?

Cukupkah hanya dengan „sepotong roti‟ dan „sejumlah

Page 29: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

ISBN 978-979-028-686-3

388

mainan‟ untuk mengalihkan fokus pembelajaran dari

perubahan-perubahan alam ke bilangan pecahan? Dua

fokus pembelajaran tersebut sama sekali tidak menyentuh

subtema yang dipilih. Dari aspek keterpaduan, „mungkin‟

sifat terpadu dapat terpenuhi karena memang terlalu

banyak model yang dapat mengakomodasinya. Akan

tetapi, dari aspek tematik, dapat dinyatakan bahwa

Pembelajaran 1 dari Subtema 1 di atas sama sekali tidak

teridentifikasi. Dimana letak perbedaannya jika setiap

fokus Pembelajaran 1 tersebut diajarkan secara terpisah

dalam Bahasa Indonesia, Matematika dan IPS sebagai

mata pelajaran?

Gambar 9. Ruang lingkup pembelajaran Subtema 1,

Pembelajaran 1

Pada tabel ruang lingkup pembelajaran (Gambar

9), terdapat aktivitas pembelajaran berupa “percobaan

dan pengamatan tentang perubahan bentuk benda setelah

mengalami pendinginan dan pembakaran” dan

“mengamati dan memprediksi peristiwa yang akan terjadi

jika lilin dibakar” dan kompetensi pengetahuan yang

akan dikembangkan: “tahapan meronce perubahan bentuk

benda...” dan keterampilan: “...mengidentifikasi

perubahan bentuk benda melalui percobaan...”. Namun,

pada peta indikator Pembelajaran 1 (Gambar 10), aspek-

aspek tersebut sama sekali tidak disinggung. Demikian

halnya pada langkah-langkah pembelajaran, aktivitas yag

dimaksud tidak ada, baik pada buku guru maupun pada

buku siswa. Terdapat kegiatan “AYO MEMBACA”

(Gambar 11) tetapi aktivitas tersebut berfokus pada

proses memahami bacaan, bukan aktivitas sebagaimana

yang diharapkan pada ruang lingkup dan indikator

pembelajaran. Fenomena yang digambarkan pada bacaan

semestinya diubah ke bentuk percobaan sehingga

indikator yang telah direncanakan tersebut dapat tercapai.

Aktivitas memahami bacaan tetap dapat dilakukan

dengan menyediakan bacaan yang memuat bentuk

perluasan ataupun penerapan konsep dari perubahan

bentuk/wujud benda.

Gambar 10. Peta indikator Pembelajaran 1 dari

Subtema 1

Gambar 11. Memahami peristiwa penguapan melalui

bacaan

Berdasarkan Analisis di atas dapat dinyatakan bahwa

terdapat ketidaksinkronan antara peta indikator dan

kegiatan pembelajaran dengan deskripsi ruang lingkup

pembelajaran yang memuat aktivitas dan kompetensi

yang akan dikembangkan. Demikian pula, ciri K13 yang

menekankan pendekatan saintifik melalui kegiatan

dengan media yang konkrit tergantikan oleh aktivitas

dengan media yang abstrak. Pandangan ini tidak

mengabaikan pentingnya aktivitas memahami bacaan.

Akan tetapi, pemilihan aktivitas dan medianya yang

cenderung tidak mempertimbangkan prinsip-prinsip

pembelajaran dan pemilihan media, sangat bertentangan

dengan pendekatan saintifik yang dianggap sebagai salah

satu keunggulan K13. Kasus (jika belum saatnya disebut

sebagai fenomena) seperti di atas, hampir terjadi pada

semua buku K13 untuk tingkat SD. Hasil analisis ini juga

sesuai temuan Afandi (2014) pada buku Kurikulum 2013

terdapat pembelajaran yang sebatas memakai media

gambar dan teks saja.

Page 30: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

Prosiding Semnas Pensa VI ”Peran Literasi Sains”

Surabaya, 20 Desember 2014

389

Gambar 12. Peta indikator dan tujuan Pembelajaran 5

dari Subtema 1

Pemetaan indikator dan tujuan Pembelajaran 5

disajikan pada Gambar 12. Indikator dan tujuan

pembelajaran yang berkaitan dengan IPA sangat baik

untuk pengembangan dan pencapaian KD 3.4

(pengetahuan) karena melalui kegiatan atau proses

pengamatan. Akan tetapi, ketika mencermati langkah-

langkah pembelajarannya (Gambar 13), terdapat

keanehan dan ironi yang teridentifikasi. Ternyata,

pengamatan yang dimaksud adalah pengamatan

terhadap gambar yang disediakan dan siswa diminta

membayangkan apa yang terjadi.

Gambar 13. Langkah-langkah pembelajaran untuk

memahami peristwa menyublim

Inikah pendekatan saintifik yang dimaksud?

Bagaimana dengan siswa yang tidak pernah mencermati

„mengecil‟ dan „menghilangnya‟ kapur barus?

Bagaimana pula dengan siswa yang sama sekali tidak

pernah melihat kapur barus? Apa salahnya jika guru

membawa contoh kapur barus yang masih utuh (masih

dalam kemasan) dan kapur barus lain yang telah

mengecil? Dengan memberikan sedikit informasi bahwa

kapur barus yang kecil semula ukurannya sama dengan

kapur barus yang masih dalam kemasan. Dapat pula guru

mengajak siswa untuk mencium kapur barus yang

tersedia lalu menanyakan mengapa ada aroma tertentu

yang tercium? Apa makna dari adanya aroma tersebut?

Pendekatan saintifik melalui „mengamati gambar‟

merupakan satu bentuk kecenderungan yang ada pada

buku-buku K13 untuk SD. Obyek konkrit yang akan

diamati sesungguhnya mudah diperoleh bahkan tersedia

di lingkungan sekolah, justru siswa diajak untuk

mengamati gambar obyek bahkan membayangkan apa

yang terjadi berkenaan dengan obyek tersebut.

Pada peta indikator pembelajaran (Gambar 14),

terdapat juga keanehan dimana KD 4.7 (IPA) berbunyi

“menyajikan hasil laporan tentang permasalahan akibat

terganggunya keseimbangan alam akibat ulah manusia

serta memprediksi....” tetapi indikatornya berbunyi

“menyajikan hasil laporan pengamatan perubahan wujud

benda”. Hal ini menggambarkan bahwa terdapat

ketidaktepatan dalam menjabarkan KD ke indikator.

Pada buku siswa tersedia bacaan seperti pada

Gambar 15. Kemudian terdapat instruksi kepada siswa

untuk menuliskan informasi yang berkenaan dengan

perubahan wujud benda (Gambar 16).

Page 31: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

ISBN 978-979-028-686-3

390

Gambar 16. Instruksi kepada siswa untuk menuliskan

informasi perubahan wujud benda

Adakah informasi pada bacaan tersebut yang yang

berkenaan dengan perubahan wujud benda? Jika “sampah

organik diolah menjadi kompos” yang dimaksud,

perubahan wujud apa yang terjadi? Jika mengacu pada

Pembelajaran 2 maka seharusnya perubahan wujud yang

dimaksud adalah penguapan, pencairan, pembekuan,

pengembunan dan/atau menyublim. Apakah sampah

organik yang diolah menjadi kompos memanfaatkan

konsep perubahan wujud benda tersebut? Jika

jawabannya “ya”, bagaimana siswa dapat menganalisa

perisitiwa terbentuknya kompos tanpa pernah mengamati

proses pembuatannya? Ketidaksinkronan seperti ini

menunjukkan bahwa buku guru dan buku siswa memiliki

konsistensi internal yang kurang memadai.

Berdasarkan Analisis yang dilalukan maka dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

a. Terdapat aspek keterpaduan dalam buku guru dan

buku siswa Kelas 4 dan Kelas 5 (dari tema dan

subtema yang dipilih) pada aspek sikap, pengetahuan

dan keterampilan meskipun aspek sikap cenderung

bersifat verbal seperti halnya pada kurikulum

sebelumnya.

b. Terdapat kelemahan pada aspek tematik buku guru

dan buku siswa Kelas 4 dan kelas 5 (dari tema dan

subtema yang dipilih) dimana fokus pembelajaran

tertentu cenderung berjalan secara terpisah dari fokus

pembelajaran lainnya.

c. Terdapat ketidaksinkronan yang menggambarkan

konsistensi internal yang lemah pada aspek kaitan

KD, indikator, tujuan, struktur pembelajaran dan

aktivitas siswa.

d. Terdapat ketidaktepatan konsep atau prinsip

pemilihan bentuk aktivitas dan media yang

menggambarkan ketidaksesuaian dengan pendekatan

saintifik.

e. Terdapat ketidaktepatan konsep atau prinsip

pemilihan aktivitas dan media pembelajaran yang

dapat mengarah pada ketidaktepatan penanaman

konsep.

Opsi Kebijakan Berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya,

diajukan opsi kebijakan berikut: diperlukan penataan

ulang peta KD dan indikator untuk masing-masing fokus

pembelajaran sehingga aspek tematik lebih nyata dengan

tetap memperhatikan struktur konsep. Fokus

pembelajaran (IPA, IPS dan lainnya) diposisikan sebagai

„teleskop‟ untuk melihat tema yang dibahas. Dalam hal

ini, penentuan tema/subtema sebaiknya tidak terlalu

spesifik bagi fokus pembelajaran tertentu saja apalagi

menjangkau satu buku (untuk tema) atau enam

pembelajaran (untuk subtema).

Rekomendasi Berdasarkan uraian pada bagian pembahasan, diajukan

rekomendasi spesifik sebagai berikut:

a. Dalam konteks penanaman konsep bahwa bunyi

merambat di udara (gas), dapat dipilih aktivitas yang

tidak menggunakan yang spesifik. Guru cukup

mengajukan pertanyaan-pertanyaan membimbing.

Misalnya “mengapa ketika guru atau teman

berbicara, suaranya dapat didengar (sampai ke

telinga)? Ada apa (zat) dalam ruang diantara yang

berbicara (atau sumber bunyi) dan yang mendengar?

Pertanyaan membimbing lainnya diajukan sesuai

dengan respon siswa terhadap pertanyaan

sebelumnya.

b. Dalam konteks penanaman konsep bahwa bunyi

merambat di air (zat cair), pembelajarannya dapat

dilakukan secara terpisah dengan pembelajaran

tentang media perambatan bunyi lainnya. Jika tidak

ada laut, sungai, kolam atau bak air yang cukup

besar di sekitar sekolah, pembelajaran dapat

digabung dengan pembelajaran PJOK khususnya

olah raga renang. Salah seorang siswa

membenturkan dua buah batu, siswa lain mendengar

dalam posisi sedang menyelam. Hal ini dipilih agar

tidak ada media perambatan bunyi lain yang terlibat.

Jika percobaan seperti yang digambarkan pada buku

siswa tetap dipilih, corong yang digunakan harus

benar-benar rapat ke salah satu telinga dan teliga

lainnya harus ditutup. Kemudian guru mengajukan

pertanyaan-pertanyaan membimbing dengan

menelusuri arah perambatan bunyi, mulai dari

sumber, air, udara (yang melalui corong) hingga ke

telinga. Fokus pertanyaannya pada air sebagai media

dengan memanfaatkan kegiatan sebelumnya, yaitu

udara sebagai media

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, A.N.H, 2014. Analisis Buku Tematik Terpadu

Pada Kurikulum 2013 Kelas IV Tema Indahnya

Kebersamaan. Tugas Akhir Jurusan Kependidikan

Sekolah Dasar & Prasekolah - Fakultas Ilmu

Pendidikan UM, 2014 [online]. Tersedia:

http://karya-ilmiah.um.ac.id/

Cook, S.C., 2009. Making Connections: Implementing an

Integrated Thematic Instruction Curriculum

Model to Assist Teachers of At-Risk Middle School

Students. Dissertation. Rowan University. New

Jersey.

Fogarty, R., 1991. Ten Ways to Integrate Curriculum.

Association for Supervision and Currculum

Development. Tersedia: www.ascd.org.id/

Idris, M., Mansyur, J., Darmawan, Kaharu, S.N., 2013.

Pengembangan Sistem Pelatihan Guru Sekolah

Dasar untuk Mendukung Implementasi Kurikulum

2013. Laporan Penelitian. Universitas Tadulako

Page 32: Welcome to Repository Universitas Tadulako - Repository …repository.untad.ac.id/5978/1/13. ANALISIS ASPEK TEMATIK... · 2021. 3. 9. · implementasi kurikulum 2013 berbasis pendekatan

Prosiding Semnas Pensa VI ”Peran Literasi Sains”

Surabaya, 20 Desember 2014

391

Kemdiknas, 2012. Uji Publik Kurikulum 2013 [online].

Tersedia: http://www.kemdiknas.go.id/

kemdikbud/uji-publik-kurikulum-2013-4.

Kemdiknas, 2012. Uji Publik Kurikulum 2013:

Penyederhanaan, Tematik-Integratif [online].

Tersedia:

http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/uji-

publik-kurikulum-2013-1.

Kemdikbud, 2014. Benda-Benda di Lingkungan Sekitar.

Buku Guru SD/MI Kelas V. Jakarta.

Kemdikbud, 2014. Benda-Benda di Lingkungan Sekitar.

Buku Siswa SD/MI Kelas V. Jakarta.

Kemdikbud, 2014. Indahnya Kebersamaan. Buku Guru

SD/MI Kelas IV. Jakarta.

Kemdikbud, 2014. Indahnya Kebersamaan. Buku Siswa

SD/MI Kelas IV. Jakarta.