=ver+Mot+BPPV+Men+Labtis+Tin_21Okt13

8/17/2019 =ver+Mot+BPPV+Men+Labtis+Tin_21Okt13

1/79

VERTIGO

– Anatomi Patofsiologi – Penyakit perjalanan (motion sickness)

– Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV

benign pasoismal positition !ertigo) – "in#roma meniere

Tinit$s

%abirinitis


2/79

Anatomi telinga

• Telinga l$ar (a$ris eksterna) & #a$ntelinga' liang telinga' membrantimpani

• Telinga tenga ( a$ris me#ia) &ka!$m timpani' t$langpen#engaran t$ba e$staci$s'sel$lae mastoi#e$s

• Telinga #alam ( labirin ) & koklea'

!estib$l$m' kanalis semisirk$laris


3/79


4/79

Anatomi Telinga #alam(*labirin * sistem rongga yg saling ber$b$ngan)

T## atas &+,%abirin t$lang,%abirin membran

%abirin T$lang & -in#ing t$lang Isi perilim. -i#alamnya mengap$ng

labirin membran

T## & koklea' Vestib$l$m'


5/79

Labirin Membran

Terletak #alam labirin t$lang

Ber#in#ing membran

Bent$k i#entik #gn labirin t$lang' tapilebi kecil #an terpisa ole cairanperilimp' berisi en#olim.

T## &

0#$kt$s koklearis0$trik$l$s #an sak$l$s (#i#lm!estib$l$m 1 serambi)

0kanalis semisirk$laris


6/79


7/79

Anatomi labirin !estib$ler+. Labirin vestibuler statis

(menjaga keseimbangan p# posisi tetap #anpercepatan gerakan linier #an gra!itasi) t##&

2trik$l$s reseptornya 3ak$la 2trik$laris

men#eteksi gerak ori4ontal"ak$l$s reseptornya 3ak$la "ak$laris men#eteksi

gerak !ertikal (t$r$n 1gra!itasi 1 jat$)

3ak$la jg #sb organ Otolit ok a#a str$kt$r kalsi$mkarbonat (otolit1otokonia)

,Labirin vestibuler dinamis / kinetis(mempertaankan keseimbangan pa#a gerakan

ang$lar1berp$tar) t##&


8/79

,,,,,,,,, t##&

3 Kanalis Semisirkularis ygsaling tegak l$r$s&

• /"" ori4ontal (lateral)men#eteksi gerak kepalamenggeleng kepala

5no6•

/"" posterior (in.erior)men#eteksi gerakmemiringkan kepala

• /"" anterior (s$perior)men#eteksi gerak gerakkepala mengangg$k

5yes6

reseptornya a#l /RI"TA ygbera#a #i A3P2%A ($j$ng

kanal yg melebar)

#sb/RI"TA A3P2%ARI"


9/79

Aliran en#olim.menek$k sel ramb$t

#i 3A/2%A #an/RI"TA

gerak linier

gerak ang$ler1rotasi

kepala ses$ai /""%abirin

mem$ngkinkan pilotmerasakan gerak #an

orientasi posisipesa7at


10/79

,,,,,,,,,, Il$strasi keseimbangan

• %inier 1 sentri.$gal& – Gerak linier& motor jalan l$r$s ar$s

tegak

– Gerak sentri.$gal& motor menik$ngar$s men$mp$ #g posisi miring,

• "tatis 1#inamis& – /eseimbangan statis& ben#a berenti

minimal ar$s 8 t$mp$an – /eseimbangan #inamis& gasingan bisa

ber#iri #g + t$mp$an p# saat berp$tar'

pesa7at terbang ti#ak terjat$ bilamela $ # kece atan tin i


11/79

Keseimbangan kinetis

Gerakan sentri.$ga

gerakan linier

/eseimbangan statis

(minimal 8kaki)


12/79

KESEIMBANGAN

SEMPUNA

ERROR


13/79

9isiologi labirin !estib$ler

End!lim" bergerakkeara# berla$anan

Ku%ula merunduk

sel rambutmenekuk stimulisist keseimbangan

Imp$ls #iter$skan kesentral sebagai EnergiBioelektrik

&t!lit#/!t!k!niatergeserkebelakang

Menarik la%isangelatin selrambut menekuk stimuli sistseimbangan

Gerakan

'entri"ugal /

ber%utar

Gerakan

verlikal /gravitasi

Gerakan

#!risantal / linier

Makulautrikularis KristaAm%ularisMakulasakularis

&t!lit#/!t!k!niatergeser keba$a#

Menarik la%isan

gelatin selrambut menekuk stimuli sistkeseimbangan

Energi 3ekanik


14/79

"I"TI3 /E"EI3BA:GA:


15/79

SISTEM KESEIMBANGAN

• Organ&

–"entral& 'erebrum( 'erebellum(brainstem

–Peri.er& organ Vestib$ler' organ Vis$al'organ

somatosensoris 1Propioseptik

• Inp$t& I:9OR3A"I "E:"ORI/

– In.ormasi internal Vestib$ler

– In.ormasi eksternal Vis$al ;"omatosensoris


16/79

Inp$t (I:9OR3A"I "E:"ORI/)

+18, Inp$t !estib$ler 1labirin

men#eteksi&

– gerak (ara < percepatan <perlambatan)

– gra!itasi

– sikap #an posisi t$b$ ,18, Inp$t !is$al 1mata&

0 Vis$alisasi inp$t !estib$ler

(meliat apa yg #irasakan


17/79

818, Inp$t propiosepti. (t$lang' sen#i'

k$lit' otot' anggota gerak)&0 Akt$alisasi gra!itasi (t$mp$an'

ara ba7a)

Otp$t a#l 6RE"PO: 3OTORI/6 ygtepat&

0 /ontrol post$ral (ses$aikan posisi

kepala #an t$b$)0 /ontrol !is$al (fksasi obyek

pan#ang)

Inp$t yg ber$lang akan terabit$asi


18/79

Patofisiologi

• %abirin berinteraksi #engan sistem pengliatan

#an sistem propriosepti. $nt$kmempertaankan posisi t$b$,

• Gangg$an1rangsangan p# sistem !estib$ler re=ek $nt$k mempertaankan keseimbangan

+, 9iksasi posisi kepala #an leer tak a#apergerakan en#olim. !ertigo

, Re=ek !estib$lo>ok$ler & 9iksasi pan#angan

#isat$ titik (obyek yg ja$ #an #iam)

nistagm$s

8, Re=ek !estib$lo>spinal & Optimasi posisit$b$ (memperbaiki #an memperk$at posisi

t$b$' berpegangan' bertongkat) jat$


19/79

PA)&*ISI&L&GI GANGGUAN+ES)IBULE


20/79

VERTIGO


21/79

+E)IG&(baasa ?$nani @!ertere@ yang

artinya mem$tar)

Vertigo & "ensasi berp$tar>

p$tar baik #irinya sen#iriata$p$n sekelilingnyayang berp$tar,

Vertigo a#l gejala ggansistem !estib$ler


22/79

+E)IG&

3empengar$i aktiftas kei#$panseseorang ingga mempengar$ik$alitas i#$pnya,

C !ertigo a#a #i peri.er (area TDT>/%)

Biasanya pertama kali #atang ke

#okter $m$m -okter $m$m #apat men#iagnosis

a7al menent$kan sentral ata$

peri.er


23/79

rkunang,kunang -Lig#t#eaddedness


24/79

/%A"I9I/A"I VERTIGO

Ber#asarkan lokasi kelainan patologi &• Vertigo "entral& penyebab #i ""P (otak' otak

kecil' batang otak)• Vertigo Peri.er& penyebab #i telinga #alam

Ber#asarkan terja#inya &• Vertigo "pontan Rangsangan #ari penyakit• Vertigo In#$ksi #irangsang (tes /alori' /$rsiBarani )

•Vertigo posisi tj#nya ok per$baan posisi Ber#asarkan !ertigonya &• Vertigo "$byekti.& Pen#erita merasa #irinya

berp$tar•


25/79

Vertigo (sentral ata$ peri.er)

Peri"er

Peling seringkelainan %adatelinga dalam

Sentral

Melibatkan!rgan SSP-'erebrum(

'erebellum(brainstem


26/79

GANGGUAN KESEIMBANGANSEN)AL

• Pa#a n$kle$s !estib$laris sampaibatang otak #apat terja#i TIA1stroke!ertebrobasilaris' t$mor' tra$ma'

migren basilaris' m$ltipel sklerosis(#egenerati.)

• Pa#a serebel$m #apat terja#i stroke'

t$mor' kelainan #egenerati. • Pa#a otak (korteks serebri) #apat

terja#i epilepsi' kelainan #egenerati.


27/79

GANGGUAN KESEIMBANGANPEI*E (#aera telinga #alam)

-apat #isebabkan ole &- 3otion sickness- BPPV (Benign Paroysmal Positional Vertigo)

- Penyakit 3eniere- In.eksi (ne$ritis !estib$ler' O3"/)- Obat ototoksik- Peny$mbatan pemb #ara (okl$si a, labirin)

- Tra$ma- T$mor (ne$roma ak$stik)- /elainan #egenerati. (presbiastasia)


28/79

+E)IG& PEI*E +E)IG& SEN)AL

Vertigo berat Vertigo ringan

A#a kelelaan (#ecay) Ti#ak a#a #ecay

A#a pengar$ gerakankepala

Ti#ak a#a pengar$gerakan kepala

Gejala otonom Tan#a .okal ""P

B$ka mata lebi ringan < >

Gg pen#eng1 tinit$s < >

:istagm$s $ni#irectionalFase cepat kearah sehat

m$lti #irecttoinal


29/79

-$rasi !ertigo

akt$ Peri.er "entral

-etik BPPV VB>TIAEpilepsi

3enit 9ist$la perilimp VB>TIA

3igrain Fam Penyakit 3enire 3igrain

Dari :e$ronitis!estib$lar%abirintitis

VB stroke

3ingg$

B$lan

:e$rinoma ak$stik

Intoksikasi obat

3$ltiple sklerosis

-egenerasi

cerebellar


30/79

-IAG:O"I"+, Anamnesis& lama onset' pola' peny #$l$'

obat' tra$ma kepala' kea# pemberat 1meringankan

, Pemeriksaan fsik& /2' tek #ara' anemi'#ll banyak berpengar$ p# kel$an

5mirip6 !ertigo8, Pemeriksaan pen$njang6

Pemeriksaan pen#engaran(a$#iometri, timpanometri' BERA)

Pemeriksaan keseimbangan Pemeriksaan nistagm$s (tes kalori

#sbg)

H, Pemeriksaan ra#iologi


31/79

Prinsip terapi !ertigo

• Tatalaksana vertigo: – Kausal

– Simptomatik

– Rehabilitatif• Sebagian besar kasus vertigo tidak diketahui

kausanya

• Simtomatik utk meminimalkan keluhanberputar dan gej saraf otonom dgvestibular suppresant antiemetik.

• Terapi rehabilitasi utk meniingkatkan

kompensasi sentral dan habituasi


32/79

“MOTION

SICKNESS”


33/79

M!ti!n si'kness0

3otion (gerakan) sickness(penyakit1gangg$an) a#ala kelainanyg #isebabkan ole gerakan ygmenimb$lkan perbe#aan (kon=ik)

inp$t antara !estib$lar' !is$al #anpropioseptik

Respon normal pa#a sit$asi yang

abnormal,9aktor&

0 Gerakan kontiny$' bersamaan #an

ber$lang


34/79

Ber#asarkan keti#ak seimbangan

inp$tnya' motion sickness (8)&

+, Gerakan terasa tetapi ti#ak terliat

inp$t !estib$ler JJ inp$t !is$al

, Gerakan terliat tetapi ti#ak terasa

inp$t !is$al JJ inp$t !estib$ler

8, Gerakan terasa #an terliat tetapiti#ak ses$ai sat$ sama lain


35/79

KO:TOD

+, Orang #$#$k #alam kabin tert$t$p #ikapal la$t'meliat obyek #iam ttp ter$s merasakan

gerakan, -$#$k #ik$rsi p$tar #g mata

#it$t$p'men#a#ak #ientikan

8, Penonton flm 8- layar lebar,H, Bermobil #i me#an oL roa#' banyak tik$ngan

serta jalan jelek naik t$r$n

0 gerakan kontiny$' bersamaan #an ber$lang o!er stim$late#' tj# 5kebing$ngan6

0 mata meliat gerakan maj$' se#angkan!estib$lar merasakan gerakan naik1t$r$n

, Astronot M


36/79


37/79

Penanganan @motion sickness5

0 /ala$ m$ngkin istiraatkan #ari gerakan'entikan gerakan yg a#a

0 /el$ar' #ptkan $#ara segar serta

lingk$ngan yg l$as0 9iksasi obyek pan#ang yang ja$ ti#ak

bergerak mis, kaki langit' jangan membaca

0 Istiraatkan kepala p# san#aran,

0 Antiistamin& #imeni#rinat' cinnari4in


38/79

Bening Paroysmal Positional

VertigoVertigo Posisi Paroksismal Finak

BPP

V

Bening Paroysmal Positional Vertigo


39/79

Bening Paroysmal Positional Vertigo(BPPV)Vertigo Posisi Paroksismal Finak

8N

>

Vertigo men#a#ak yang berat #ansingkat yg

#i#a$l$i per$baan posisi tertent$,

Etiologi&

Otokonia #egenerati.

Tra$ma kapitis (tersering), labirin

"ek$n#er

:e$ritis !estib$laris' penyakit3eniere

Otitis me#ia


40/79

H

I"TI%AD

Benign & kea#aan yg ti#ak seri$s ata$

progresi! Paroysmal & men#a#ak' ber$lang

#iantaranya bebas gejala (kamb$an), Onsetti#ak #apat #ipre#iksi,

–Ak$t& serangan men#a#ak intensitas makinberk$rang, Tak a#a perio#e bebas gejala

–/ronis& serangan lama' intensitas tetap

Positional & #isebabkan karena per$baanposisi

Vertigo & sensasi berp$tar


41/79

Patofsiologi

• Teori k$p$lolitiasis

– Otokonia #ari $trik$l$slepas melekat p#k$p$la sg menja#i

sensiti. t# per$baangra!itasi

• Teori kanalolitiasis

– Otokonia $trik$l$slepas mengap$ng p#bagian teren#a #ari/"", Gerakan %d

%!sisi tertentu


42/79

BPP+

Otokonialepas

/"" Posterior/"" Dori4ontal

/"" Anterior Farang

VERTIGO:I"TAG32"

-egenerasi spontan Tra$ma#ll

$trik$l$s


43/79

• -iagnosa

+, Anamnesa& –Vertigo men#a#ak' berat singkat

–-i#a$l$i gerak per$baan posisi

tertent$ (P a.al) –Peny, sebel$mnya' /%%' O3K'

operasi

–3$al sampai m$nta – Farang ter#apat pen$r$nan

pen#engaran ata$ tinit$s


44/79

, Pemeriksaan

– Test pro!okasi& Parasat -i>Dalpike#an Parasat "i#e lying #ilak$kan man$!er kepala #an

t$b$' #icari posisi #iman timb$lrespon nistagm$s abnormal (J H#etik)


45/79

• Penanganan

+, "ebagian semb$ spontan

, Terapi mekanik KRT (Kanalit Repositioning Treatment)

T$j$annya a#ala mengembalikan materialotolit #ari kanalis semisirk$laris ke !estib$l$m#g cara&

0 9ibrasi

0 Parasat Epley #an perasat "emont

8, Reabilitasi (%atian Bran# -aroL)


46/79

PENYAKIT MENIERE


47/79

Meniere disease

a#l kelompok gejala&

0 Episo#e !ertigo'

0 T$li sensorine$ral =$kt$ati.

0 Tinit$s #an rasa pen$ telinga

Patologi & i#rops en#olim.a (terja#igangg$an sekresi #an ekskresi

en#olim.atk #i telinga #alam sg tj#peregangan kompartemen #anpeningkatan tekanan en#olim.atik

Istila pertama & Prosper 3eniere


48/79

Etiologi

• Ti#ak a#a yang pasti• 3$lti.aktor 0 malabsorbsi 0 i#rops

en#olim.a

• A$toim$n' !ir$s' !ask$lar' metabolikAngka /eja#ian

• Ber!ariasi ('>+1+,)

• Terja#i $m$r H>Q t• Biasanya $nilateral

• /$lit p$ti lebi #ominan


49/79


50/79

Gejala klinis &

0 "erangan pertama !ertigo sangatberat #isertai' m$al #an m$nta

0 -apat berlangs$ng beberapa ari

0 "erangan berik$tnya lebi ringan0 "aat serangan #isertai gangg$an

pen#engaran

0 Ter#apat tinit$s0 Rasa pen$ #i telinga


51/79

Diagnosis

+,Anamnesis & !ertigo ilang timb$l'gangg$an pen#engaran ber=$kt$asi'rasa pen$ #i telinga' tinit$s Anamnesa yg cermat s# TER-IAG:O"A

,Pemeriksaan fsik

• Tes a$#iometri t$li sensorine$ralna#a ren#a

• Tes !estib$ler & tes kalori' E:G

•


52/79

Test gliserin

+, -ilak$kan pemeriksaan A$#iogram#an test /alori

, -is$r$ min$m gliserin +' ml1kg BB

8, "etela jam #iperiksa $langA$#iogram #an test kalori

H, -iban#ingkan #g test sebel$bnya'

bila perbe#aan bermakna berartia#a i#rop en#olim.a, A$#iogrambermakna bila be#a +#b lebi baik


53/79

PENANGANAN

• "aat serangan ak$t

se#ati.'s$presan

!estib$ler #an antiemetik

• Fangka panjang> Penyes$aian pola i#$p k$rangi

garam' in#ari alkool' ca.ein

> Terapi .armakologi & !aso#ilator'#i$retik(M)

• Reabilitasi latian !estib$ler

• Terapi be#a

operasi s$nt


54/79

A$#iogram 3eniere #isease

Telinga kiri&

T$li sensone$ral#i.rek7ensiren#a


55/79

LABIRINIT

iS


56/79

LABIRINITiS• -efnisi

A#ala proses pera#angan ygmengenai labirin

• Etiologi

Penyebaran in.eksi ker$ang perilim.a

0 %abirinitis yang mengenai sel$r$

labirin' #sb labirinitis #i.$sa #engangejala !ertigo berat #an t$li sara. berat'

0 %abirinitis yang terbatas (labirinitissirk$mskripta) menyebabkan terja#inya


57/79

LABIRINITiS

• /lasifkasi –%abirinitis sirk$mskripta

–%abirinitis serosa #i.$sa

–%abirinitis s$p$rati. #i.$sa• Patofsiologi

– %abirinitis serosa & toksin

menyebabkan #is.$ngsi labirintanpa in!asi sel ra#ang

– %abirinitis s$p$rati. & sel ra#ang

mengin!asi labirin

ker$sakan yg


58/79

LABIRINITiS


59/79

LABIINI)IS SIKUMSKIP)A -*IS)ULA LABIIN

P# .ase ini terja#i erosi t$lang

labirin' biasanya p# kanalais

semisirk$laris orisontal

Etiologi&

0 /omplikasi O3"/ kolestetoma

#estr$ksi fst$la Gejala &

Vertigo' nistagm$s < gej O3"/


60/79

LABIINI)IS 1I*USA

• /el$an &

–Vertigo men#a#ak' m$al m$nta'

– tinit$s ' pen#engaran '

– telinga kel$ar cairan s# lama

(gej !estib$laris < koklearis < O3"/)

• Anamnesa /as S Ri7ayat O3"/ < Vertigo ingat %ABIRI:ITI"


61/79

Diagnosa

• Anamnesa• /el$an &

–Vertigo men#a#ak' m$al m$nta'

– tinit$s ' pen#engaran '• telinga kel$ar cairan s# lama

(O3/)

–/as S Ri7ayat O3"/ < Vertigo ingat

%ABIRI:ITI"

•


62/79

DIAGNOSA

• Anamnesa (kel

!estib$ler


63/79

• Pem tambaan &

59ist$la sign test&

A, Trag$s #itekan sampaimen$t$p mae' men#a#ak#itekan keras,

Pos bila terja#i nistagm$s

:eg bs trja#i p# fst$la ygtert$t$p gran$lasi ata$

labirin s# tak ber.$ngsi B, -engan siegel 1 balon, Posbila terja#i nistagm$s

)ES *IS)ULA


64/79

TINITUS


65/79

Tinit$s &

kelainan sensasi s$ara pa#aseseorang yang ti#ak a#a$b$ngannya #engan rangsangans$mber s$ara #ari l$ar

"ecara 2m$m Tinit$s ter#iri #ari & Tinit$s "$byekti. Tinit$s Obyekti.


66/79

Tinit$s Obyekti. &

"$ara ata$ bising #apat #i#engarole pen#erita #an orang lain

Tinit$s "$byekti. &

"$ara ata$ bising anya #apat

#i#engar ole pen#erita

TINITUS


67/79

TINITUS

Penyebab Tinit$s Obyekti. &


68/79

Penyebab Tinit$s Obyekti. &

+, /elainan Vask$lera, Arterio>!eno$s s$nt

b, Arterial br$its c, Veno$s $ms

, Patensi t$ba E$staci$s8, Palatal myoclon$sH, I#iopatic stape#ial m$scle

spasm, Temporoman#ib$ler #isor#er

!ask$ler' otot' sen#i #an t$ba

Tinit$s obyekti.


69/79

Tinit$s obyekti.

Vibratorik (bergetar) berasal #ari transmisi

!ibrasi sistem m$sk$ler ata$kar#io!ask$ler/ar#io!ask$ler p$lsasi ses$ai #etak jant$ng &3al.ormasi arterio!ena T$mor glom$s j$g$ler #anAne$risma

Klicking s$o$n# (s$ara klik' 5kemlet$k6) &"en#i temporoman#ib$ler/ontraksi spontan 1 kejang klon$s otot

telinga tenga (m tensor tympani #an m

stape#i$s)


70/79

Penyebab Tinit$s "$byekti.

• /elainan telinga l$ar

•

/elainan telinga tenga• /elainan telinga #alam

• /elainan sara. ak$stik$s #an

serebral

• Psikogen


71/79

Penyebab Tinit$s "$byekti.

9aktor otologi

9$ngsi metabolisme

/elainan ne$rologi

9aktor .armakologi

9aktor gigi 9aktor psikogen


72/79

-IAG:O"I"

+, Anamnesis

, Pemeriksaan TDT>/%

8, Pemeriksaan Ra#iologis

H, Pemeriksaan %aboratori$m


73/79

B b l l #i ik


74/79

Beberapa al yang perl$ #iperatikan#alam anamnesis &

lamanya tinit$s $nilateral ata$ bilateral k$alitas tinit$s apaka #isertai #engan gangg$an

pen#engaran' !ertigo, berat ringannya tinit$s ber!ariasi

> Ambang stress- aktiftas fsik- lingk$ngan l$ar ramai 1 sepi


75/79

Intensitas tinit$s

+, :a#a ren#a0 < T$li kon#$ksi < s$mbatan

ser$men' t$mor' okl$si t$ba'otosklerosis #ll

0 < t$li kon#$ksi < p$lsasi kera#angan

0 < p$slsasi tanpa gangguan pendengaran t$mor Glom$s j$g$lare


76/79

8, :a#a tinggi t$li sensone$ral

0 2nilateral&• ne$roma ak$stik'

• tra$ma kepala

0 Bilateral &• Intoksikasi obat tinit$snya ter$s

mener$s jarang yg ilang timb$l

• Prebiak$sis• Peny sistemik

0 2ni1bilateral (M) kel syara. p$sat


77/79

PE:ATA%A/"A:AA: &

Tinit$s Obyekti. &

keberasilan pengobatan tergant$ng#ari pengobatan penyakit primernya,

Tinit$s "$byekti. &


78/79

Tinit$s "$byekti. &

+, 3e#ikamentosa & an#i#epresan'tran$iliser' ne$rotonik' ne$rotropik

#an mineral

bel$m a#a kesepakatan $nt$k obat

yg meningkatkan aliran #ara ke

koklea

, Psikologik' #iyakinkan ba7a tinit$s

ti#ak membaayakan serta

menganj$rkan relaksasi setiap ari


79/79

8 Elekrofsiologik' memberi stim$lan

elektro ak$stik yg lebi keras #anlebi nyaman #ari tinit$snya Alatbant$ #engar' "tereo ea#set' ata$

ra#io #ll,H Bila t$mor ak$stik ne$rinoma

operasi

Documents

=ver+Mot+BPPV+Men+Labtis+Tin_21Okt13