33
Tumor Gaster dr. Irzan Gustanto Pembimbing : dr. Haryono Yarman SpB-KBD SUB BAGIAN BEDAH DIGESTIF/BAGIAN ILMU BEDAH UNIVERSITAS PADJADJARAN/RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG 2015

Tumor Gaster

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bedah Digestif, Lambung

Citation preview

Page 1: Tumor Gaster

Tumor Gasterdr. Irzan GustantoPembimbing : dr. Haryono Yarman SpB-KBD

SUB BAGIAN BEDAH DIGESTIF/BAGIAN ILMU BEDAHUNIVERSITAS PADJADJARAN/RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN

BANDUNG 2015

Page 2: Tumor Gaster

Anatomy

• Three imaginary lines subdivide stomach. The first separates fundus from body, second separates body from pyloric antrum, third separates pyloric antrum from pyloric canal

Page 3: Tumor Gaster

Vaskularisasi

Moore, Keith L.and Arthur F Dalley. Clinically Oriented Anatomy.4 th edition. Lippincot Williams& Wilkins

Page 4: Tumor Gaster

Moore, Keith L.and Arthur F Dalley. Clinically Oriented Anatomy.4 th edition. Lippincot Williams& Wilkins

Page 5: Tumor Gaster

Limfatik

Moore, Keith L.and Arthur F Dalley. Clinically Oriented Anatomy.4 th edition. Lippincot Williams& Wilkins

Page 6: Tumor Gaster

Epidemiologi

• Tumor jinak didapatkan pada autopsi berkisar antara 0,2 - 0,4 % dan jarang ditemukan di bawah umur 55 tahun. Tumor ganas didapatkan 10 kali lebih banyak daripada tumor jinak.

• Tahun 2015 sekitar 24.590 akan didiagnosa dengan kanker lambung dan 10.720 akan meninggal karena penyakit tersebut

• Terbanyak adalah adenokarsinoma• Tumor gaster banyak ditemukan pada orang tua (50-70 tahun)• Perbandingan laki-laki : wanita = 2:1. • Pasien dengan umur muda (< 30 tahun) tumornya lebih agresif

dengan prognosis lebih buruk. • Diagnosa kanker lambung dini sangat jarang (80% tidak ada

keluhan/asimptomatik). • Pada umumnya, penderita didiagnosis sudah dalam stadium

lanjut dan sulit disembuhkan

Page 7: Tumor Gaster

Faktor Resiko• Helicobacter pylori• Merokok• Obesitas• Diet• Kanker Lambung yang menurun

Page 8: Tumor Gaster

KLASIFIKASI• TUMOR JINAK• Dapat dibagi atas :• Tumor jinak epitel• Tumor jinak non epitel

Page 9: Tumor Gaster

Tumor Jinak Epitel• Tumor jinak epitel biasanya berbentuk polip dan dapat dibagi

atas :• a. Adenoma: terisolisasi, bagian dari adenoma

generalisata gastrointestinal.• b. Adenoma Hiperplastik: polip sirkumskripta, difus.• c. Adenoma Heterotropik: tumor Pankreas aberan,

bruninoma.

Page 10: Tumor Gaster

Tumor Jinak Non EpitelTumor Neurogenik. • Sering didapatkan Schwannoma yang tumbuh dalam submukosa dan

menonjol ke dalam lumen. Biasanya ukuran tumor menjadi beberapa cm, dapat terjadi ulcerasi dan perdarahan.

Leiomioma. • Sering didapatkan pada pasien dewasa pada otopsi. Biasanya tunggal

dengan diameter 2 cm di daerah antrum dan pylorus. Dapat menyebabkan hipertrofi pylorus stenosis.

Fibroma. • Biasanya kombinasi dengan tumor lain seperti neurofibroma, miofibroma,

lipofibroma dan lain-lain. Fibroma ini lebih jarang ditemukan daripada schwannoma. Gejala yang sering timbul adalah perdarahan dan rasa nyeri.

Lipoma• Lipoma ini didapatkan pada autopsy lebih kurang 0,03%. Lipoma tumbuh di

dalam sub mukosa dengan keluhan rasa nyeri dan kadang-kadang ada perdarahan.

Page 11: Tumor Gaster

TUMOR GANASKarsinoma lambung dini (Early Gastric Cancer: EGC)• meliputi semua karsinoma yang tidak invasif kedalam lapisan

muskularis dan masih terbatas pada mukosa dan submukosa.• EGC dapat berupa penonjolan dari fokus kecil dan kadang

secara diam-diam meluas, sehingga mengesankan kemungkinan dari gabungan beberapa fokus (multicentris).

Page 12: Tumor Gaster

Karsinoma lambung dini (Early Gastric Cancer: EGC)

Klasifikasi karsinoma lambung menurut Japan Gastroenterological Endoscopy Society (1962) dibagi atas:• Tipe I (protruded type) : tumor ganas yang menginvasi hanya terbatas pada

mukosa dan submukosa yang berbentuk polipoid. Bentuknya ireguler, permukaan tidak rata, perdarahan dengan atau tanpa ulserasi.

• Tipe II (superficial type) : dapat dibagi atas 3 subtipe:Elevated type : • Tampak sedikit elevasi mukosa lambung, hampir seperti tipe I, terdapat sedikit

elevasi serta dan lebih meluas dan melebar.Flat type: • Tidak terlihat elevasi atau depresi pada mukosa dan hanya terlihat perubahan

pada warna mukosa.Depressed type: • Didapatkan permukaan yang ireguler dan pinggir yang tidak rata (ireguler)

hiperemis/ pendarahan• Tipe III (excavated type) : menyerupai Bormann II (tumor ganas lanjut) dan

sering disertai kombinasi seperti IIc + III atau III + IIc dan IIa + IIc.

Page 14: Tumor Gaster

Karsinoma lambung lanjut (Advanced Gastric Cancer= AGCr)Menurut klasifikasi Bormann dapat dibagi atas: • Bormann I: Bentuknya berupa polipoid karsinoma yang sering

juga disebut sebagai fungating dan mukosa di sekitar tumor atrofi dan ireguler

• Bormann II: Merupakan non infiltrating carcinomatous ulcer dengan tepi ulkus serta mukosa sekitarnya menonjol dan disertai nodular. Dasar ulkus terlihat nekrosis dengan warna kecoklatan, keabuan dan merah kehitaman. Mukosa sekitar ulkus tampak sangat hiperemis

• Bormann III: berupa infiltrating carcinomatous ulcer, ulkusnya mempunyai dinding dan terlihat adanya infiltrasi progresif dan difus

• Bormann IV: berupa bentuk diffuse infiltrating type, tidak terlihat batas tegas pada dinding dan infiltrasi difus pada seluruh mukosa.

Page 15: Tumor Gaster

MANIFESTASI KLINIS• Termasuk dispepsia, • kelelahan, • malaise• penurunan berat badan, • disfagia, • muntah terus-menerus, • perdarahan gastrointestinal, • anemia, • dan teraba massa di perut

Page 16: Tumor Gaster

DIAGNOSIS DAN STAGING• Pemeriksaan Fisik• Pemeriksaan CT-Scan• Pemeriksaan MRI (Magneting Resonance Imaging)• Pemeriksaan Ultrasonography• Gastroskopi dan Biopsi• Endoskopi Ultrasound• Pemeriksaan Darah & Tinja• Sitologi

Page 17: Tumor Gaster
Page 18: Tumor Gaster
Page 19: Tumor Gaster

KOMPLIKASI• Perforasi: dapat terjadi perforasi akut dan perforasi kronis• Hematemesis: hematemesis yang massif dan melena dapat

terjadi pada tumor ganas gaster sehingga dapat menumbulkan anemia

• Obstruksi: dapat terjadi pada bagian bawah lambung dekat daerah pylorus yang disertai keluhan muntah-muntah

• Adhesi: jika tumor mengenai dinding lambung dapat terjadi perlengketan dan infiltrasi dengan organ sekitarnya serta menimbulkan keluhan nyeri perut

• Penyebaran (metastase): pada berbagai organ seperti hati, pancreas dan kolon. Kanker gaster dapat menyebar secara lokal dan metastase pada jaringan limfe, metastase peritoneal dan distant metastases. Penyebaran ini dapat secara local, lymphatic atau hematogenous.

Page 20: Tumor Gaster

PENATALAKSANAANPembedahan • Jika penyakit belum menunjukkan tanda penyebaran, pilihan

terbaik adalah pembedahan. Walaupun telah terdapat daerah sebar, pembedahan masih dilakukan sebagai tindakan paliatif. Reseksi kuratif akan berhasil bila tidak ada tanda metastasis ke tempat lain, tidak ada sisa kanker pada irisan lambung, reseksi jaringan sekitar yang terkena, dari pengambilan kelenjar limpa secukupnya.

Kemoterapi• Pada tumor ganas gaster dapat dilakukan pemeberian obat

tunggal atau kombinasi kemoterapi. Diantara obat yang digunakan adalah 5FU, trimetrexote, mitomisin C, hidrourea, epirubisin, dan karmisetin dengan hasil 18% - 30%.

Page 21: Tumor Gaster

Kombinasi terapi • Kombinasi terapi telah memberikan hasil lebih baik sekitar

53%. Regimen FAM (5FU, doksorubisin, mitomisin C) adalah kombinasi yang sering digunakan. Kombinasi lain yang digunakan adalah EAP (etoposid, doksorubisin, sisplatin).

Radiasi• Pengobatan dengan radiasi kurang berhasil. • a. Resectable dapt diberikan 40–50 gy.• b. Kasus lanjut radiasi sebagai paliatif, perbaikan obstruksi,

nyeri local dan perdarahan dengan dosis kuran dari 40gy.

Page 22: Tumor Gaster
Page 23: Tumor Gaster
Page 24: Tumor Gaster
Page 25: Tumor Gaster
Page 26: Tumor Gaster
Page 27: Tumor Gaster
Page 28: Tumor Gaster
Page 29: Tumor Gaster

TEKNIK PEMBEDAHAN• Distal Gastrectomy• Total Gastrectomy

Page 30: Tumor Gaster

Ekstensi reseksi gaster – lokasi tumor primer

Griffin, S.Michael, Esophagogastric Surgery, 3rd Edition, Elsevier Saunders, 2006

Page 31: Tumor Gaster

Reseksi gastrektomi subtotal D2 secara skematis

Griffin, S.Michael, Esophagogastric Surgery, 3rd Edition, Elsevier Saunders, 2006

Page 32: Tumor Gaster

PROGNOSIS• Prognosis di Amerika Serikat sangat jelek, angka harapan

hidup 5 tahun antara 5–15% dan kebanyakan waktu dibuat diagnosis sudah dalam keadaan yang lanjut, sedangkan di Jepang prognosis lebih baik karena tindakan diagnostik yang lebih dini (90%).3

Page 33: Tumor Gaster

Terima Kasih