Traveller Immunization

8/18/2019 Traveller Immunization

1/56

Muniroh, SKMi Pela


2/56

Vaksin International

Vaksin internasional adalahvaksin yang dapat dipakai untuk

mencegah masuknya PD3I dariLuar Negeri. Dg memberikanproteksi kepada penduduk yang

akan melakukan perjalan dari danke negara endemis PD3I tersebut.


3/56

Proses menghasilkanimunitas pada seseorang

dengan cara pemberian bahanimunobiologik (vaksin)

Usaha pencegahan kesehatan

primer

Imunisasi


4/56

Melindungi Negara terhadap penakittertentu

(Intermediate goal )

Menurunkan prevalensi penakit

(mengubah epidemiologi penakit)

!radikasi penakit ("nal goal)

juan Nasional


5/56

Secara hara"ah, traveler berartiorang ang melakukan perjalanan(lintas negara), a#l# $

pelakuperjalanan,

Pebisnis,

Diplomat, enaga

kerja,

Ilmu!an

"igran

#emaah haji $is!a%

mahasis!a,

entara%Polisi &tlet

Pengungsi

ku perjalanan


6/56

ravel medicine merupakancabang ilmu kedokteran baru yang

bersi'at interdisiplin dan secaralangsung menangani kesehatanpelaku perjalanan, baik dalam

ruang lingkup regional maupuninternasional, denganmenitikberatkan aspek promosikesehatan dan pencegahan

penyakit.

Travel

medicine


7/56

Perjalanan dapat berdampak negati' padakesehatan seseorang.

Penyakit dibagi menjadi dua(

). idak menular *non-communicabledisease) :

mabuk perjalanan, jet leg, barotrauma dll

+. "enular (communicable disease) : – PD3I *penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi-( meningitis meningococ , yello! 'ever,rabies, #, tuberculosis, polio, di'teri, pertusis,tetanus, campak dan hepatitis / dsb-

– Non PD3I( Dengue, "alaria, 0IV dll

ISIKO PENYAKIT DIPERJALANAN


8/56

"encegah pelaku perjalananmendapat in'eksi penyakit menular di

tempat tujuan "encegah pelaku perjalanan

memba!a penyakit menular daritempat keberangkatan ke tempat

tujuan "encegah pelaku perjalanan

memba!a penyakit menular dari

tempat tujuan pulang kembali ketempat keberangkatan

at Imunisasi bagi Pelaku Perjal


9/56

Pertimbangan imunisasi untukseorang pelaku perjalanan tidak

lepas dari ri!ayat imunisasi padamasa kanakkanak dan imunisasilainnya yang pernah didapat pada

masa de!asa.

Ka!an !e"lu imunisasi


10/56

Imunisasi diberikan kepadapelaku perjalanan sebelum

bepergian setelah mengkajikondisi medik pelaku perjalanandan risiko kesehatan yang

mungkin timbul selamabepergian.

Kapan?


11/56

"eliputi aspek ( 1i!ayat imunisasi dasar dan

ri!ayat imunisasi lainnya #adual keberangkatan dan daerah

tujuan *destinasi-

Lama tinggal didaerah tujuan #enis pekerjaan dan kemungkinan

risiko kesehatan

an calon pelaku perjalanan


12/56

2ondisi kebersihan lingkungan dankontak dengan penduduk di daerah

tujuan pidemiologi penyakit in'eksi didaerah

tujuan

'ektivitas imunisasi dan caracara

pencegahan lainnya 'ek samping imunisasi dan

penatalaksanaannya



13/56

#adual imunisasi dan !aktu yangtersedia sebelum berangkat

Perlu tidaknya prolaksis sepertianti malaria dan kemungkinaninteraksinya dengan vaksin

2ondisi medik calon pelaku

perjalanan dan kemungkinan hamilpada !anita

Dukungan nansial



14/56

Ke daerah mana

imunisasi diperlukan 1ekomendasi imunisasi

untuk pelaku perjalananinternational dikeluarkanoleh 4orld 0ealth5rgani6ation *405- setiap

tahun dan dapat diaksesmelalui internet denganalamat

http(%%!!!.!ho.int%ith.


15/56

Panduan !"

"emuat da'tar penyakityang dapat dicegah

dengan vaksin dan da'tarsemua negara di duniabeserta imunisasi yang

!ajib atau diajurkan.


16/56

%UI&!'IN!International travel and health


17/56

I#V$International #erti%cate of

Vaccination)

$ertikat diperoleh di tempattempat

yang telah ditentukan oleh2ementerian 2esehatan dan 405 *diluar negri-

I7V valid setelah imunisasi dan berlakusampai )8 tahun tetapi validitas*protektivitas- vaksin tergantungmasingmasing jenis vaksin


18/56


19/56

&ist !"

Indonesia endemik berbagai penyakitmenular.

pelaku perjalanan ke Indonesiadianjurkan mendapat imunisasihepatitis & dan /, tuberculosis, rabies,dan #.

4alau yello! 'ever tidak ada diIndonesia, namun pelaku perjalananyang datang dari negara endemikharus dapat menunjukkan I7V yangvalid.


20/56

&ist !"

Negara endemik yello! 'ever(

&'rika sub sahara, &'rika selatan,

&'rika /arat, dan &merika $elatan*Panama, 7olumbia, 9uador, Peru,/olivia, /ra6il, :uyana, $uriname,

dan ;rench :uyana- Negara endemik Polio *Pakistas,

Nigeria dan &'ganistan- dan negara

terjangkit *Niger, 7had, 2enya,


21/56

Negara' (ndemis (&&"*(V(+


22/56


23/56

Tujuan ke ,audi -rabia

#emaah haji, umroh dan 2I

harus dapat menunjukkan

sertikat imunisasi meningitismeningococ 9uadrivalent*&%7%


24/56

,urat dari Kedubes

,.-. ahun +88>

$emua calon jemaah haji, umroh dan 2I dari

Indonesia yang akan berkunjung ke $audi&rabia untuk mendapatkan visa, harusmendapatkan imunisasi "eningitismeningokok, dan polio bagi anak berusiakurang dari )= tahun, dan vaksin in?uensamusiman bagi kelompok risiko tinggi. *adanya2L/ polio, +88=+88>-

*$ dari Direktorat #enderal Protokol dan 2onsuler, Deplu , nota diplomatik No +))%=@%A)%=AA, ) #uni +88>-


25/56

ont##

ahun +88B

&danya 2L/ In?uensa 0)N)

Di!ajibkan selain vaksinmeningitis ditambahkan denganin?uen6a musiman.


26/56

Vaksin Menveo/

Vaksin baru

/elum ada pengalaman

pemakaian dalam jumlah banyak Perlu pemantauan untuk 2IPI

pasi' *laporan-

Pemantauan 2IPI secara akti'*P"$ C2IPI-


27/56

ont##

ahun +8)8. – Vaksin conjugated polisacharida

meningitis meningokok &7


28/56

Vaksin apa saja 0ang

dianjurkan

Imunisasi rutin yang

dianjurkan untuk pelakuperjalanan

Imunisasi khusus terkait

perjalanan


29/56

Imunisasi rutin 0angdianjurkan untuk pelaku

perjalanan

/7:, 0/, DP, polio,

campak ""1, 0ib, varicella,

in?uen6a dan

pneumokok

I i i kh


30/56

Imunisasi khususterkait dengan

perjalanan


31/56

1imana ?

Vaksin rutin ( tempat pelayananimunisasi puskesmas terdekat

Vaksin !ajib ( koord dg Dinkes*ditempat yg telah ditentukan-


32/56

Vaksin Bakteri Vaksin Virus

Vaksin

Hidup

• BCG

• Difteria•

Tetanus• Pertusis

• Meningo•

Pneumo• Hib• Typhim Vi• Kolera

• Campak•

Parotitis• Rubela• Varisela

• PV

• !ello" #e$er

• %nfluen&a

• Hepatitis B• Hepatitis '

• %P

V

• RabiesVaksin%naktif

Klasifikasi Vaksin


33/56

ello* +ever

Vaksin ( live attenuated )A Dviralstrain vaccine *$tamaril-

$asaran( F B bulan #adual( + dosis pada 8 dan >)G

bulan

*tergantung vaksin dari produsenmana-

Penguat ( )8 tahun


34/56

epatitis -

Vaksin inakti' hepatitis &

$asaran ( + )G thn *dosis anak-

F )G thn *dosis de!asa- #adual ( + dosis pada 8> bulan

Penguat ( F )8 tahun

ersedia ( &vaHim *$P- 0avriH*:$2-


35/56

.phoid

+ jenis vaksin ( parenteral vi polysacharide typhoid

vaccine *ypheriH :$2 yphimvi &P- – usia J + tahun – Imunisasi ulangan tiap 3 tahun

Vaksin oral y+Ia *Vivoti' $!iss /erna- –

usia J > tahun – $atu kapsul dimakan ) jam sebelummakan pada hari ke ), 3 dan =

– imunisasi ulangan tiap = tahun


36/56

Kolera

Vaksin parenteral inakti' $asaran( F > bulan. + dosis selang F)@ mg. Penguat ( > bl Vaksin oral inakti' $asaran( F + tahun. + dosis selang A@+ hari. Penguat

F + th Pengalaman ( sunami di N&D daerah pesisir barat

*Ducoral$P-

Vaksin oral hidup$asaran( F + tahun. satu dosis .

Penguat ( > bl


37/56

/abies

Verorab *puried verocell rabiesvaccine-

Program ( sub dit 6oo ( Verorab


38/56

/abies

$asaran( semua usia yangberisiko kontak dengan he!an

rabid didaerah endemik #adual( preeHposure, 3 dosis

pada hari ke 8,A dan +G untukorang yang berisiko kontakdengan he!an rabid didaerahendemik

Penguat ( Verorab ( = tahun


39/56

Meningitis

meningococ Vaksin meningokok conjugated

9uadrivalen *&%7%


40/56

0apanese

encephalitisVaksin (

Live attenuated vaccine *$& )@

)@+ strain- Inactivated, Vero cellderived,

alumadjuvanted vaccine *$& )@

)@+ strain- Inactivated Vero cellderived

based vaccines */eijing) strain-


41/56

kadaluarsa maH ) thn min > bln

mengandung strain virus sesuai

dengan anjuran 405 +8)++8)3 strain tdd(

– an &%7ali'ornia%A%+88B

*0)N)-pdm8Blike virus – an &%Victoria%3>)%+8)) *03N+-like

virus

– a /%4isconsin%)%+8)8like virus

*'rom the /%


42/56

In1uen2a musiman

$easonal in?uen6a

2elompok risiko tinggi ( usia F>8

th *penyakit paru, jantung etc-

1ekomendasi &7IP ( usia F =8

tahun dengan indikasi medis erda'tar di /P5" ;luariH, VaHigrip,

&gripal, ;lubio


43/56

Polio 5PV yang dipakai oleh Program Imunisasi Imunisasi dasar ( @ kali

Esia satu tahun

radikasi polio +8)@ di $&15 dan +8)Gdi seluruh dunia sebagai public healthemergency concern *40& >=- (

memberikan imunisasi polio bagi pelaku

perjalanan yang akan berangkat kedaerah endemis

memastikan pelaku perjalanan yangberasal dari daerah endemis telah

mendapatkan imunisasi polio


44/56

2ejadian ikutan pasca imunisasi

*2IPI- atau ad#e"se e#en$s %ollo&in'immunia$ion * AEI-

$uatu kejadian medis yang terjadisetelah pemberian imunisasi

Kejadian Ikutan PascaImunisasi

Klasi"kasi KIPI


45/56

+eaksi suntikan – $emua gejala klinis yang terjadi akibat

trauma tusuk jarum suntik baik langsungmaupun tidak langsung

+eaksi vaksin

– :ejala 2IPI yang disebabkan induksi vaksinumumnya sudah dapat diprediksi terlebihdahulu karena merupakan reaksi simpangvaksin dan secara klinis biasanya ringan

Klasi"kasi KIPI

Klasi"kasi KIPI


46/56

Kesalahan prosedur – 2IPI berhubungan dengan masalah prosedur

dan teknik pelaksanaan imunisasi yangmeliputi kesalahan prosedur penyimpanan,pengelolaan, dan tata laksana pemberianvaksin

Koinsiden – 2ejadian yang timbul ini terjadi secara

kebetulan saja setelah imunisasi Tidak diketahui

– /ila kejadian atau masalah yang dilaporkanbelum dapat dikelompokkan ke dalam salahsatu penyebab maka untuk sementaradimasukkan ke dalam kelompok ini sambilmenunggu in'ormasi lebih lanjut

Klasi"kasi KIPI


47/56


48/56

Kipi ello* 4ever

1eaksi lokal

1eaksi sistemik ( sakit kepala

ringan, demam ringan , pegalpegal, lemas, gangguanpencernaan dilaporkan )838M

Dilaporkan gejala neurologis ()%) juta +.3 juta dosis


49/56

KIPI 3aksin MeningitisMeningokok

1eaksi lokal ( 3 hari pertama

nyeri tekan kemerahan

pengerasan

1eaksi sistemik ( demam, sakit kepala puyeng *di66iness-

1eaksi analaktik dilaporkan )%=88.888 dosis


50/56

KIPI 3aksin In1uensa

Reaksi lokal : (24-48 jam) Reaksi sistemik

nyeri (65 %) demam kemerahan

nyeri otot pengerasan nyeri sendi

sakit kepala (< 15 %)

Kadang-kadang ditemkan : (sangat jarang)

gejala nerologis (syndroma !") : kesemtan

hilang rasa kelmphan


51/56

KIPI Polio

$angat aman

V&PP *Vaccine associated

paralytic poliomyelitis- Dapat terjadi pada (

)%),@ C 3,@ juta dosis


52/56

-lur pelaporan5 pelacakanKIPI

"enteri 2esehatan

Ditjen PP" PL

Komnas PP6KIPI $ubdit Imunisasi

Komda PP6KIPI Din2es Propinsi

Komda PP6KIPI Din2es 2ab%2ota /umah

Sakit

Puskesmas

"asyarakat


53/56


54/56


55/56

Penutup

Perkembangan teknologi vaksin saatini telah memungkinkan beberapavaksin diberikan satu kali saja sebagai

vaksin kombinasi Ne! vaccine terus berkembang *0ib,

yphoid, Pneumococ, , IPV, 0PV,1otavirus, &I-

International sertikat ( pengisianuntuk kolom vaksin diisi sesuai denganvaksin diberikan.


56/56

Documents

Traveller Immunization