Program Pasca Sarjana Magister Pendidikan

KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL & KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

(Tugas Mata Kuliah Leadership) Oleh: Sri Endah Sulistyaningtyas/69100089

Tujuan Instruksional Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara pendekatan transaksional dan pendekatan transformasional dalam kepemimpinan.

Kepemimpinan TransaksionalKepemimpinan yang bersifat kontrak antara pemimpin dan pengikut. Pemimpin memerlukan pengikut dan menawarkan sesuatu sebagai penukar loyalitas pengikut. Pengikut mau bekerja sama karena ada hal-hal yang dikejar sebagai reward. Sementara itu yang dikerjakan mungkin bukan tujuan pribadinya, melainkan merupakan tujuan sang pemimpin. Contingent Reward Management by Exception (active) Management by Exception (passive)

Transformational Leaders Kepemimpinan yang bertujuan untuk perubahan ke arah yang lebih baik.

Idealized Influence Inspirational Motivation Intellectual Stimulation Individual Consideration

Model Kepemimpinan

Karakteristik Kepemimpinan TransaksionalContingent reward Nilai yang dijanjikan kepada pengikut. Contingent reward dapat berupa upah, gaji, kedudukan, ilmu, atau apapun yang dianggap berharga oleh pengikut, sebagai bayaran dari loyalitas. Management by Exception (active) Pimpinan aktif mencari atau menangkap kesalahan-kesalahan yang terjadi di dalam divisinya, untuk kemudian diperbaiki secara terus-menerus. Management by Exception (passive) Pimpinan hanya memberikan standar-standar tertentu untuk diraih oleh pelaksana atau anak buahnya. Pimpinan tersebut memberikan penilaian dengan atau tanpa mengkomunikasikannya dengan si pelaksana. Hasil penilaian inilah yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan baik atau tidaknya kinerja dari si anak buah tersebut.

Karakteristik Kepemimpinan TransformasionalIdealized Influence: Leaders who act as strong role models for followers yang dimiliki pemimpin Inspiration: Leaders who communicate high expectations, inspiring them to become committed to organizational goals dari pemimpin kepada pengikut Intellectual Stimulation: Leaders who stimulate followers to be creative and innovative oleh pemimpin kepada pengikut Individualized Consideration: Leaders who provide a supportive climate in which they listen to needs of followers dari pemimpin agar pengikutnya bertumbuhBass dan Avolio (1994)

Beberapa Unsur dalam Kepemimpinan Transaksional

Unsur kerja sama antara pengikut dan pemimpin yang bersifat kontraktual Unsur prestasi yang teukur Unsur reward atau upah yang dipertukarkan dengan loyalitas

Istilah Transformational Leadership 1973: Istilah ini dimunculkan pertama oleh Downton 1978: James McGregor Burns, seorang sosiolog politik, menulis dalam buku Leadership bahwa seorang pemimpin menangkap motivasi para pengikutnya dengan tujuan untuk mencapai tujuan bersama

Beberapa Unsur dalam Kepemimpinan TransformasionalUnsur Pemimpin Pemimpin memiliki karisma di mata pengikut Pemimpin memiliki visi atau idealisme yang sesuai dengan harapan pengikut Pemimpin mampu memberikan pengaruh kepada pengikut

Beberapa Unsur dalam Kepemimpinan TransformasionalUnsur Pengikut Pengikut memiliki inspirasi dari dirinya dan memandang pemimpin mampu membawanya untuk mewujudkan inspirasi tersebut Pengikut memiliki motivasi dan pemimpin menangkap motivasi tersebut untuk diarahkan menjadi tujuan bersama

Beberapa Unsur dalam Kepemimpinan TransformasionalUnsur Kerja Sama Di dalam melaksanakan pekerjaannya, pemimpin mampu merangsang atau memicu kreatifitas intelektual dari para pengikut.

Beberapa Unsur dalam Kepemimpinan TransformasionalUnsur Keputusan Di dalam kerja sama transformasional, pengikut bebas mengambil keputusan dan bukan karena ada tekanan

Houses Theory of Charismatic Leadership

Basss Theory of Transformational Leadership Motivates followers to do more than expected by:

Raising followers level of consciousness about the importance and value of goals. Getting followers to transcend their own self-interest for the good of the team or organization. Moving followers to address higher level needs.

Bass: Leadership Continuum

Bass: Leadership Factors

Transactional Leadership Factors Contingent reward Leaders try to obtain agreement on what needs to be done and what the payoffs will be for the people doing it. Management-by-exception Leaders use corrective criticism, negative feedback, and negative reinforcement.

Active: Micromanagement. Passive: Problem-based intervention.

Nonleadership Factor Laissez-faire The absence of leadership: abdicate responsibility, delay decision, give no feedback, make no efforts to satisfy followers needs.

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional di dalam Kepemimpinan Transaksional

Sumber: B.M. Bass dan B.J. Avolio, The Implications of Transactional and Transformational Leadership for Individual Team and Organizational Development, Binghamtom: Research in Organizational Change and Development, 1990, hal.231

Dari bagan 4.3 tersebut, kita dapat melihat adanya pengaruh dari kepemimpinan Transformasional terhadap Kepemimpinan Transaksional. Outcome atau hasil yang diharapkan terjadi seharusnya dibandingkan dengan hasil riil yang terjadi. Keduanya jelas mengalami deviasiyang bisa berupa reduksi atau hasil yang outstanding, yang tergantung pada pengaruh transformasional yang terjadi di dalam organisasi. Dalam bahasa yang sederhana, sebaik apapun sistem yang dibentuk di dalam sebuah organisasi, selama sistem itu digunakan untuk mengatur manusia, maka tetap diperlukan campur tangan manusia. Campur tangan manusia tersebut berguna untuk menimbulkan pengaruh terhadap hasil yang diharapkan.

Other Transformational Perspectives Bennis and Nanus.

Transforming leaders have a clear vision of the future state of their organizations. Transforming leaders are social architects for their organizations. Transforming leaders create trust by taking positions and sticking with them. Transforming leaders use creative deployment of self through positive self-regard.

Other Transformational Perspectives Tichy and Devanna.

Act 1: Recognize the need for change. Encourage dissent. Encourage objective assessment of outcomes. Encourage visiting other organizations to identify alternative approaches.

Act 2: Create a vision. Act 3: Institutionalizing changes.

How Does Transformational Leadership Work? Transformational leaders set out to empower followers and nurture them to change. They become strong role models for their followers. They create a vision. They act as change agents who initiate and implement new directions. They act as social architects.

Strengths Widely researched from many different perspectives. It has intuitive appeal as a concept. It treats leadership as a process between leaders and followers. It offers an expanded picture of leadership. Most other models are transactional. It has a strong emphasis on followers needs, values, and morals. It has substantial evidence of being effective.

Criticisms Lacks conceptual clarity. The measurement scale does not always distinguish clearly among factors. It is a trait theory rather than a behavioral theory. Tends to be elitist and antidemocratic. Has a heroic leadership bias. May not work on all levels of the organization. Has the potential to be abused.

Application Provides a broad set of generalizations about what is typical of transforming leaders. The Multifactor Leadership Questionnaire can be used in training programs to identify leadership strengths and weaknesses. Many training programs focus on creating a vision.