48
Training & Development Training & Development Training Training Need Analysis / Need Analysis / Identification, Designing, Identification, Designing, Scheduling Scheduling & & Budgeting Budgeting Intensive Course Intensive Course Human Resources Development Human Resources Development Management Management Prepared by : by : Dr.Ir.J.F.X.Susanto.S.MBA. Dr.Ir.J.F.X.Susanto.S.MBA. ,MM ,MM

Training & Development

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Intensive Course Human Resources Development Management. Training & Development Training Need Analysis / Identification, Designing, Scheduling & Budgeting. Prepared by : Dr.Ir.J.F.X.Susanto.S.MBA.,MM. Overview Training & Development. Fungsi ke 4 dalam HRD Management. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Training & Development

Training & Development Training & Development

Training Training Need Analysis / Identification, Need Analysis / Identification, Designing, Scheduling Designing, Scheduling & & BudgetingBudgeting

Intensive CourseIntensive CourseHuman Resources DevelopmentHuman Resources Development

Management Management

Prepared by :by : Dr.Ir.J.F.X.Susanto.S.MBA.,MM Dr.Ir.J.F.X.Susanto.S.MBA.,MM

Page 2: Training & Development

2

Overview Training & Development

• Fungsi ke 4 dalam HRD Management.• Budgeted annually 5% - 10% dari total

manpower cost.• Dipimpin oleh Training Supervisor / Training

Coordinator / Training Officer.• Reporting to HRD Manager.• Di perusahaan manufacturing fungsi training

sangat diperlukan.• Banyak perusahaan tidak punya Training

Section.

Page 3: Training & Development

3

Sepenggal tulisan berikut ini adalah untuk meng-illustrasikan bagaimana

pentingnya seorang Manager merencanakan kebutuhan training bagi

staff-nya.

Page 4: Training & Development

4

Nurman Karyadi • Manager yang bertanggung jawab di Quality Control Department duduk dikursi krjanya dan berpikir mengenai bagaimana dia harus

mengisi 6 lembar formulir yang terletak diatas meja kantornya. Formulir itu adalah mengevaluasi ke-enam orang bawahannya dalam QC Dept.

• Nurman merasa terganggu dan mengumpat dalam hatinya “Mereka itu tidak ada kerjaan lain kecuali mengejarku terus. Saya telah mengisi semua formulir ini, tapi mereka kembalikan lagi. Mau apa lagi mereka?” kemudian teleponnya berbunyi “Nurman, ini Hartono, dari HRD. Nurman, saya telah mengembalikan 6 lembar formulir dari 6 orang anak buah anda. Apakah telah anda terima? Harap segera dilengkapi halaman terakhir dari setiap formulir mengenai kebutuhan training untuk setiap bawahan anda itu.

• Nurman merasa terganggu dan jengkel, formulir itu telah dikembalikan kepadanya, sementara VP Operation telah tiga kali menghubunginya semenjak kemaren mengenai bahan baku yang harus diperiksanya dan juga memeriksa beberapa macam produk yang siap untuk dikirim. “Mengapa harus saya yang mengidentifikasi kebutuhan training untuk karyawan, itu kan fungsi HRD Dept?” katanya dalam hati. “Mengapa mereka merepotkan aku terus, ya.”

• Pada saat itu Ramlan Supervisor Laboratory memasuki ruang kerjanya dan menyatakan bahwa mesin testing baru yang mereka import beberapa minggu yang lalu membutuhkan lebih banyak waktu serta mengurangi effisiensi lab. Nurman menanyakan Supervisor Lab itu mengenai training records dari semua staff QC yang menangani mesin testing baru tersebut. Ramlan telah menyediakan permintaan boss-nya itu dan siap dengan record tersebut. Setelah melihat Nurman bertanaya ”Semua mereka belum mendapat training, jadi dimana problemnya?”. Ketika Ramlah mengatakan bahwa bukan masalah training saja yang menyebabkan lebih lamnya waktu yang dipakai untuk testing, Suyanto, teknisi QC tidak mengikuti proses mengisi mesin testing itu dan mengabaikan petunjuk-petunjuk yang ada. Nurman juga ingat bahwa Alam, teknisi yang baru telah minta kepadanya untuk ditransfer kemesin testing baru itu. Telephone berbunyi kembali “Ya Pak, saya segera kesana”. “Meeting lagi” katanya. Ramlan mengambil beberapa kertas-kertas yang bertebaran dimejanya. “Saya akan hubungi kamu nanti sore ya Ramlan”. Nurman kembali setelah rapat yang cukup lama. Dia masih berpikir mengenai 6 lembar formulir yang harus dia lengkapi segera. Tiba-tiba dia teringat pada bekas atasannya Bapak Pande Silalahi yang telah pensiun 2 tahun lalu dari perusahaan ini dan merekomendasikan Nurman sebagai penggantinya. Pak Pardi tidak lagi tinggal dikomplek perumahan karyawan, jadi dia hubungi per telpon. “Selamat malam Pak Pande” Pande senang sekali menerima telpon dari mantan bawahan kesayangannya. “Hei, apa kabar dan bagaimana pekerjaanmu?” “Semua baik Pak Pande, tapi lagi sibuk dan banyak tekanan kerja belakangan ini. Saya butuh sedikit bantuan Bapak”. “Pak Pande, saya butuh bantuan bagaimana mengisi formulir mengenai kebutuhan training untuk 6 orang staff QC saya. Bagaimana caranya saya harus memulai?”. Pande seorang yang bijaksana yang telah bekerja selama 35 tahun dipabrik yang sama memanage technology dan sumber daya manusia. Dia sangat senang dengan Nurman Karyadi, tapi dia tidak mau memberi Nurman begitu saja jawabannya. “Nurman, saya akan coba mencari beberapa catatan menenai training needs identification waktu saya masih bekerja dulu. kamu bisa datang kesini mengambilnya”. “Boleh saya datang saja mengambilnya sekarang Pak?” Numan tidak menunggu jawaban mantan bossnya itu, langsung mematikan telephone. Nurman memacu kendaraannya kerumah Pak Pande dengan penuh harapan. Tapi dia agak shock menemui kenyataan ketika Pak Pande menyerahkan setumpuk kertas-kertas dokumen lama yang sudah menguning warnanya. Nurman merasa putus asa. Dari tadi dia telah berharap akan menerima jawaban berupa panduan yang tepat untuk mengatasi kesulitannya. Pande mengerti dan tersenyum melihat Nurman yang muram wajahnya. Pande menunjuk kedinding kesebuah poster yang dibingkai dari sebuah pepatah Cina kuno oleh Lao Tzu :  Berikan seseorang ikan, kamu memberinya makan untuk hari ini, tapi beri dia pancing, kamu memberinya makan untuk seumur hidup.

• Nurman merasa putus asa ketika Pak Pande menenangkan dia dan menyuruh membaca dokumen-dokumen itu dan meyakinkan Nurman bahwa dia pasti akan menemui jawaban dan mampu menyelesaikan masalahnya. Walaupun belum yakin benar, Nurman mengambil kertas-kertas itu, pulang dan mulai membacanya. Dia tertidur walaupun belum selesai dengan lembar pertama.

Page 5: Training & Development

5

Secara umum manfaat training diperusahaan adalah :

Meningkatkan pergertian serta kesadaran karyawan atas aspek keselamatan kerja.

Memberikan latihan agar karyawan mengerti bagaimana berkomunikasi dengan rekan sekerja, pelanggan dan masyarakat luas.

Meningkatkan skill dan knowledge karyawan dalam bidang pekerjaannya masing-masing.

Page 6: Training & Development

6

Membentuk kemampuan “multi skill” dari karyawan-karyawan tertentu. Maksudnya adalah agar karyawan tidak hanya mampu menguasai satu pekerjaan saja, tapi dilatih untuk bisa mengerjakan jenis pekerjaan lain yang belum pernah dilakukannya. Mereka diberi pelatihan khusus sehingga dapat berfungsi ganda dalam pekerjaanya.

Membentuk disiplin (tepat waktu, menjaga kebersihan tempat kerja) dan sikap kerja yang lebih baik serta bisa bekerjasama.

Meningkatkan leadership, supervisory dan managerial skill karyawan.

Secara umum manfaat training diperusahaan adalah : (Lanjutan)

Page 7: Training & Development

7

Secara umum manfaat training diperusahaan adalah : (Lanjutan)

Memberikan kesempatan agar setiap karyawan dapat berkembang dan bersaing untuk mencapai jenjang karir yang lebih tinggi.

Guna penghematan biaya (cost effectiveness) produksi.

Meningkatkan produktivitas. Mengurangi jumlah production waste. Melatih mengenai “time effectiveness”, yaitu

pelatihan agar karyawan menghargai waktu, belajar menggunakan waktu se-effisien dan se-effektif mungkin dengan tetap meningkatkan produktivitas.

Page 8: Training & Development

8

Guna mencapai jenjang karir yang lebih tinggi. Untuk menciptakan sesuatu invention /

creativity. Efficiency dalam pemakaian bahan. Dengan maksud mengurangi jumlah tenaga

kerja/work force.

Secara umum manfaat training diperusahaan adalah : (Lanjutan)

Page 9: Training & Development

9

….. I was so busy climbing that I did not really see that the ladder was against the wrong wall…..

…… Saya sibuk memanjat naik tapi saya tidak menyadari kalau tangga yang saya pakai berada pada dinding yang salah ……

Stephen R Covey

Page 10: Training & Development

10

Bagaimana Training Section dinilai

• Dari jumlah karyawan yang mengikuti training.• Dari jumlah mandays dan manhours yang digunakan

untuk training.• Dari jumlah buku-buku yang dibeli.• Dari prosentase waktu yang digunakan untuk training.

Statistik diatas cukup berguna, tapi tidak mencerminkankualitas dan effectivitas training yangdilakukan.

Kadangkala training dilakukan tanpa memperhatikan Kebutuhan training dari perusahaan atau individukaryawan.

Page 11: Training & Development

11

Training membutuhkan berbagai resources ; dana, nara sumber,

expertise, assets

• Semua mengakui sekarang bahwa training berperan cukup besar dalam keberhasilan perusahaan dan individu karyawan.

• Seperti investasi lainnya, juga harus kembali dalam bentuk return of investment (ROI).

• Ada beberapa hal yang perlu dipertanyakan, contohnya: – Berapa persen training yang dilaksanakan

menjawab kebutuhan dilapangan ? – Berapa persen kebutuhan yang dipenuhi ?– Apa dampak training terhadap peningkatan

skill karyawan ?

Page 12: Training & Development

12

Training Need Identification 

• Sebagai titik awal, training needs identification (TNI) kedengarannya baik, tapi apa semua orang melaksanakan dan bagaimana ?

• Relative cukup mudah untuk meng-identifikasi gaps secara teknis (knowledge based areas), tapi tidak dengan bidang yang terkait dengan skill and behavioural.

Page 13: Training & Development

13

ORGANIZATION NEEDS

TRANSLATING TRAINING NEEDS INTO ACTION

PEOPLEPEOPLE

What are the business needs?

What are the performance needs?Which are best met by training?

Is the training effective in meeting business needs?

Development & Delivery

What precisely is the performance gap?

What are the training decisions?

What is the training plan?

HOW?Assembling and prioritizing information.Preparing and monitoring training plans

HOW?Deciding on format or informal training.Preparing a training specification.Deciding to make or buy training.Choosing a training supplier.

HOW?Collecting, analyzing and presenting data for•Reaction level•Immediate level•Intermediate level•Ultimate level•Cost/benefit

HOW?Systematic environmental scan

HOW?Preparing a job specificationAnalysing the performance gap

HOW?•Performance reviews•Testing and assessment•Succession planning•Employee career objectives

Training Wheel in Training Needs Analysis and Evaluation by Frances and Roland Bee

Page 14: Training & Development

14

2 Kategori Kebutuhan Training

1. Kebutuhan training oleh perusahaan

2. Kebutuhan training oleh individu karyawan

Page 15: Training & Development

15

Kebutuhan training oleh perusahaan terkait dengan persyaratan yang

diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi

• Contohnya, orientasi karyawan baru adalah sesuatu yang diwajibkan oleh perusahaan untuk diikuti oleh semua karywaan baru.

• Tujuannya agar semua karyawan mendapatkan informasi yang sama dan benar mengenai organisasi, kebijaksanaan dan manfaatnya.

• Keterampilan khusus yang diperlukan dalam pekerjaaan adalah organizational training needs. Contohnya : Melengkapi operator mesin baru dengan “PC based ERP” (sistem operational produksi) adalah kebutuhan training organisasi.

• Perusahaan tidak bisa mengharapkan karyawan baru memiliki kemampuan khusus itu, yang tidak mungkin diperolehnya diperusahaan lain.

• Jadi, keterampilan khusus yang diperlukan oleh karyawan tertentu biasanya tidak disebut sebagai organizational training needs.

Page 16: Training & Development

16

Kebutuhan training oleh perusahaan

• Organizational training needs dapat dikategorikan menjadi 2 macam :– Recognized training needs – training yang

sudah harus ada.– Requested training needs - training yang

dirasa perlu dilakukan berdasarkan permintaan.

Page 17: Training & Development

17

Recognized training needs

• Training yang telah di-indentifikasi sesuai dengan yang diperlukan oleh seluruh karyawan perusahaan. Kadang-kadang disebut sebagai planned training needs, karena organisasi tahu bahwa karyawan membutuhkan, sehingga training dapat dijadwalkan terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan itu.

Page 18: Training & Development

18

Meliputi hal-hal :

• Kebutuhan mengetahui organisasi perusahaan, struktur organisasi, policies, procedures, and manfaatnya.

• Kebutuhan mengetahui department, policy, peraturan kerja, operating procedures, and personnel yang ada.

• Kebutuhan akan pengetahuan dan keterampilan yang khusus untuk sesuatu job, tidak selamanya dimiliki oleh karyawan baru pada jabatannya masing-masing.

Page 19: Training & Development

19

Perlunya mengetahui organisasi, strukturnya, kebijaksanan, prosedure

dan manfaatnya

• Umumnya karyawan memerlukan informasi mengenai perusahaannya, struktur organisasi, policy, procedures, dan employment conditions (benefits, general rules, dll.).

• Umumnya perusahaan yang well established telah mempunyai training program untuk individu ataupun untuk group karyawan baru pada hari-hari pertama mereka bekerja. Training ini disebut juga sebagai “induction program”

Page 20: Training & Development

20

Butuhnya mengetahui department, kebijaksanaan dan personilnya

• Kebutuhan ini adalah bagi individu karyawan agar mereka mengetahui ketentuan yang berlaku di departmentnya serta mengenai working conditions.

• Hal-hal yang berkaitan dengan peraturan, prosedur kerja, jadwal kerja, team members yang harus diketahui.

• Nara sumber biasanya terdiri dari para supervisors dan managers dari department tersebut.

Page 21: Training & Development

21

Kebutuhan mempelajari persyaratan jabatan yang tidak umum diketahui oleh

karyawan

• Ada training need untuk pekerjaan yang khusus. Karyawan baru, yang di-promosikan dan yang di-transfer membutuhkan training sesuai dengan persyaratan jabatan yang baru tersebut.

• Training itu mengenai kegiatan dan tanggung jawab pada suatu jabatan. Contoh : Salesman dari pabrik semen Gresik, pindah ke Semen Cibinong . Dia harus mempelajari sistim penjualan di Semen Cibinong walaupun dia telah berpengalaman dalam sales semen.

Page 22: Training & Development

22

Kebutuhan training menurut permintaan

• Kebutuhan training ini tidak direncanakan dari semula.

• Kebutuhan training muncul dari hal-hal berikut :– Department performance– Operational and job changes– Employee and unit’s work culture and morale.

• Kebutuhan itu muncul dari kegiatan operasional dan diketahui oleh perusahaan. Tidak ter-identifikasi sebelumnya.

Page 23: Training & Development

23

Biasanya muncul karena hal-hal berikut :

• Perubahan pada jobs dan/atau sitim kerja.• Adanya penambahan mesin atau peralatan

baru yang merubah proses kerja semula.• Review yang dilakukan pada departmental

performance yang tidak mencapai target.• Peraturan dan undang-undang yang baru dari

pemerintah.• OHS, customer satisfaction surveys,

organizational studies, department meetings. • Exit interview yang dilakukan pada karyawan

yang keluar atau meninggalkan perusahaan.

Page 24: Training & Development

24

Perubahan pada Jobs dan / atau Systems

• Perubahan terjadi karena berubahnya metode kerja. Diperlukan berbagai retraining untuk mengikuti perubahan itu.

• Orang yang melakukan perubahan itu akan sangat tepat untuk memberikan training.

• Diperlukan informasi dari karyawan yang ada untuk menentukan training apa yang mereka perlukan untuk mengikuti perubahan atas job atau sistim itu.

Page 25: Training & Development

25

Addition of New Equipment / Processes

• Pada dasarnya sama dengan terjadinya perubahan pada sistim kerja.

• Bedanya hanya pada mesin baru yang dipasang.

Page 26: Training & Development

26

Departmental Performance

• Apabila kinerja department tidak mencapai target dan tujuan yang telah ditetapkan, ada beberapa faktor penyebabnya :– Mungkin banyak karyawan baru.– Karyawan membutuhkan training atau retraining

yang sebelumnya tidak diketahui.– Karyawan mungkin tidak bekerja dengan

effective dan efficient.– Ada persoalan yang mungkin tidak terpecahkan

dengan training. Contoh : Performance standards department itu telah ditingkatkan terlalu tinggi, atau faktor ekonomi external yang mengurangi permintaan sehingga mempengaruhi kinerja department.

Page 27: Training & Development

27

Government Requirements

• Perubahan atau peraturan pemerintah yang baru memerlukan training bagi karyawan. Contoh : Perubahan Pajak Pertambahan Nilai (VAT) mengharuskan karyawan terkait mengikuti training agar bisa menyesuaikan dengan aturan perpajakan baru tersebut.

Page 28: Training & Development

28

OHS, customer satisfaction surveys, organizational studies, department

meetings

• Yang tersebut diatas adalah berbagai kegiatan dilakukan untuk maksud-maksud lain akan mengidentifikasi training needs, walaupun kegiatan tersebut bukan semata-mata bukan untuk mengidentifikasi training.

Page 29: Training & Development

29

OHS studies

• Organizational studies mungkin menginginkan restruktur dari seluruh organisasi atau suatu department. Perubahan itu akan membutuhkan retaining tertentu sehingga dapat menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.

• Sering restruktur diperusahaan mengungkap berbagai masalah pada perusahaan atau department itu dan adanya training akan mengatasi masalah tersebut.

Page 30: Training & Development

30

OHS studies

• Rapat-rapat department biasanya cukup effective dalam menentukan kebutuhan training untuk sesuatu perubahan dalam proses produksi, sehingga dapat menyesuaikan dengan perubahan itu.

• Setiap karyawan perlu menyadari bahwa kebutuhan training yang muncul dari proses operasional harus segera disampaikan kepada training department. Kemudian penelitian yang formal dapat dilakukan untuk mengetahui spesifikasi dari kebutuhan training itu.

Page 31: Training & Development

31

Penyebab kebutuhan training di perusahaan

• Selama perusahaan berjalan dan berkembang, akan mendorong dilakukan training needs analysis / identification.

• Dalam prakteknya, akan selalu dapat diketahui beberapa penyebab dibutuhkannya training oleh perusahaan.

Page 32: Training & Development

32

Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

• Penerimaan karyawan baru• Transfer atau promosi internal • Procedure & system baru• Standard dan produk baru• Structure dan relationships baru • Pelanggan baru• Mesin dan peralatan baru• Feedback dari annual

performance appraisal • Permintaan khusus dari Manager

atau individual karyawan• Review terhadap training

terdahulu

• Dukungan untuk implementasi ISO, OHS dll.

• Diversifikasi memasuki pasar baru

• Retrenchment & downsizing

• Pengembangan karyawan tertentu Commitment to training for specific employees, eg. Graduates

• Persiapan untuk succession planning

• Feedback dari training terdahulu

Page 33: Training & Development

33

Indikator negative diperusahaan sebagai penyebab kebutuhan trainng, antara

lain : • Keluhan pelanggan• Laporan kecelakaan kerja• Peningkatan jumlah keluhan karyawan atau tingkat

pelanggaran disiplin.• Turnover yang tinggi dan penerimaan karyawan baru.• Kehilangan pelanggan.• Perginya karyawan yang potensial dan berpengalaman .• Banyaknya perselisihan industrial. • Standard kerja tidak tercapai• Peningkatan pada waste / reject / rework.• Tingginya tingkat absensi dan sakit karyawan.• Menurunnya produktivitas / output.• Rendahnya respon terhadap internal job vacancies.

Page 34: Training & Development

34

Pengaruh luar sebagai penyebab kebutuhan training antara lain adalah :

• Adanya peraturan baru• Perubahan perundang-undangan• Permintaan pelanggan• Kegiatan para kompetitor• Tingkah laku dan kegiatan pada supplier • Ketentuan dan persyaratan oleh badan-badan

professional

Page 35: Training & Development

35

Siapa saja yang terpengaruh dari penyebab tersebut?

• Para executive puncak ?• Pada senior Managers ?• Departmental Managers ?• Section Managers, Supervisors ?• Dari level lain, clerical, operational ?

Page 36: Training & Development

36

Dimana didapatkan informasi mengenai penyebab tersebut ?

• Training records• Personnel records• Health and safety audits• Sales figures• M I S reports• Appraisal documentation• Langsung dari pelanggan• Industry / sector journals• Industry / sector conferences and exhibitions• Trainers lain dari perusahaan sejenis

Page 37: Training & Development

37

Bagaimana menemukan informasi mengenai penyebab tersebut ?

• Teliti reports yang masuk, catat dan buatlah statistik-nya.

• Periksa situasi sekarang, sediakan waktu agar terbiasa dengan workflow di-department itu dan amati bagaimana karyawan melakukan pekerjaan mereka.

• Hadiri setiap management meeting atau briefing yang diadakan.

• Lakukan sesering mungkin diskusi dengan karyawan tertentu dari berbagai klasifikasi.

Page 38: Training & Development

38

Merealisasikan kebutuhan training

• Untuk membuat training need dan melaksanakannya se-effective dan se-efficient mungkin, anda harus melakukan indentifikasi training secara tahunan.

• Daftar keperluan training itu diserahkan kepada Training Dept. yang akan mengatur dan memprioritaskan jadwal dan kebutuhannya.

• Daftar kebutuhan training harus diselesaikan bersamaan atau sebelum dilakukan annual performance appraisal.

Page 39: Training & Development

39

• Tanggung jawab utama dalam memastikan kembalinya investasi yang ditanamkan pada training terletak pada Manager Department serta atasan langsung yang bersangkutan.

• Kebutuhan training untuk para Management SBU biasanya datang dari 3 sumber :

1. Corporate office2. SBU yang bersangkutan, dan3. External programs yang ditawarkan.

Penting !!!

Page 40: Training & Development

40

3 sumber yang digunakan untuk membuat jadwal training tahunan

1. Dari para Directors, Business Heads & Unit Heads.

2. Input yang diterima oleh HRD Department.

3. Formulir yang dilengkapi pada saat dilakukan Penilaian Prestasi Kerja (Annual Perforamance Appraisal), untuk mengisi gap yang ada pada setiap incumbent.

Page 41: Training & Development

41

Hasil kebutuhan training masuk pada Company Development Plan

• Training need untuk semua SBU (cabang perusahaan) dikumpulkan di corporate office, dan akan ditentukan jenis-jenis training yang diprioritaskan.

• Dari sini dibuatlah kebutuhan budget yang diperlukan.

• Namun, tidak semua training dapat dibudgetkan karena keterbatasan dana atau keterbatasan fasilitas dsb.

Page 42: Training & Development

42

Sehingga, tanggung jawab anda adalah untuk menyimpan data yang akurat dari

• Kebutuhan training tahunan dan perkiraaan untuk tahun mendatang.

• Kapan dan siapa bawahan anda yang telah menerima training, dan ;

• Karyawan mana yang masih membutuhkan dan perlu mendapatkan training.

Page 43: Training & Development

43

Perubahan yang mungkin muncul pada kebutuhan training ditahun

mendatang ? Sebagai Manager

• Anda harus meyakinkan bahwa anda bisa melepas staff anda untuk mengikuti training, dengan memperhatikan training lain, operational schedule, jadwal cuti dan fluktuasi yang terjadi pada tenaga kerja.

• Anda harus memastikan bahwa kebutuhan training dari bawahan anda didapatkan dari 3 sumber yaitu :– Dari Corporate / Pusat– Department Training – External Training provider

• Ringkasnya, usaha-usaha dalam mengidentifikasi kebutuhan training akan membantu kita semua untuk ”do the right things”.

Page 44: Training & Development

44

Designing Training

• Menggunakan formulir yang akan dilengkapi oleh Instruktur.

• Dari data ini dibuat dan dirancang training yang akan dilakukan.

Page 45: Training & Development

45

FORMULIR PENGUSULAN TRAINING J UDUL TRAINING : TARGET GROUP PESERTA

Managerial Supervisory Staff Pelaksana / Operator

TUJ UAN DAN MANFAAT :

Menambah pengetahuan dan keterampilan dalam hal : Setelah selesai mengikuti training, peserta diharapkan mampu :

MATERI YANG DIBAHAS LAMA KURSUS / PELATIHAN :

Teori / Class room dan diskusi ... session Praktek / Studi Kasus ... session Evaluasi Pelaksanaan ... session

ALAT PERAGA / TRAINING AID, EQUIPMENT YANG DIPERLUKAN

OHP (Over Head Projector) LCD / In focus Projector Slide Projector Flip chart / White Board TV Screen Desktop / Laptop Computer

INSTRUKTUR YANG AKAN MEMBERIKAN PELAJ ARAN TERSEBUT DIATAS :

Nama Pekerjaan / J abatan Perusahaan

CATATAN BAGI INSTRUKTUR :

1. Makalah untuk peserta diketik diatas kertas ukuran A4. 2. Presentasi dibuat dengan MS Powerpoint Presentation. 3. Training Dept. akan membantu untuk pengetikan ulang, foto

copy dan penjilidan makalah. Begitu juga untuk membuat transparan presentasi.

4. MS Powerpoint Presentation agar dicopy kedalam floppy disk / CD untuk di-down load ke desktop atau laptop yang akan dipakai.

CATATAN INSTRUKTUR

Page 46: Training & Development

46

Scheduling Training

• Hari• Tanggal• Jam : mulai dan berakhir• Tempat / ruang training• Berdasarkan almanak• Dilakukan pada hari kerja, dan kalau terpaksa

dan melihat kepada materi training, dilakukan pada week end.

• Tuliskan fasilitas, perlengkapan dan logistik yang diperlukan.

• Jumlah peserta per training • Instruktur / faslitator yang akan mengajar.

Catatan :Pada umumnya training diluar jam kerja tidak dianggap sebagai kerja lembur.

Page 47: Training & Development

47

Budgeting Training

• Buat budget bulanan dan tahunan.• Perlu dihitung cost training per head (per

employee).• Cari total manhours yang digunakan untuk

training.• Cari percentage training hours dibanding total

working manhours.• Split training cost per department / cost

center.

Page 48: Training & Development

48

Terima kasih atas perhatian Anda.