Topik 9 01052012

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    1/38

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    2/38

    Bab 4 Bentuk Integral Hukum-hukum

    Dasar Aliran

    Pendahuluan,

    Pengertian sistem dan volume kontrol,

    Persamaan kekekalan massa, Persamaan energi (general, steady uniform, steady non-

    uniform)

    Persamaan momentum (general, steady uniform,

    deflectors, propellers)

    Persamaan momen dari momentum

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    3/38

    Persoalan praktis di bidang mekanika fluida

    Menghitung gaya penahan yang dibutuhkan untuk

    menahan pipa air dalam belokan

    Menentukan lamanya waktu yang diperlukan untuk

    mengisi penuh sebuah tangki air yang sangat besar

    Memperkirakan berapa besar daya yang diperlukan untuk

    memindahkan air dari suatu tempat k tempat lain (fungsi

    ketinggian, jarak, dsb.)

    Dst.

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    4/38

    Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan;

    Analisis volume kontrol berhingga (finite control volume

    analysis)

    Dasar-dasar metode analisis:

    Kekekalan massa

    Hukum II Newton tentang gerak

    Hukum I dan II Termodinamika

    Konsep mengenai volume kontrol dan sistem

    Penggunaan teorema transport Reynolds

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    5/38

    Kuantitas dapat diekspresikan dalam bentuk

    fungsi integral:

    o Debit =f(kecepatan, luasan),

    o Transfer panas =f(flux panas, luasan),

    o Gaya =f(tegangan, luasan),

    o Mass =f(kerapatan, volume),o Energi kinetis =f(v2/2, elemen massa dalam suatu

    volume).

    Disajikan bentuk kuantitas integral, membangun

    persamaan dasar yang terkait.

    Kuantitas integral yang tidak bisa ditentukan (ex: gayaangkat dan geser pada airfoil, torsi pada baling-baling, energi kinetik

    gelombang)

    persamaan diferensial.

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    6/38

    Beberapa kuantitas yang tidak integral di

    alam Titik pemisahan suatu aliran di sekitar benda, atau

    bangunan

    Konsentrasi suatu polutan dalam sungai pada lokasitertentu

    Distribusi tekanan pada sisi gedung/bangunan

    Interaksi gelombang pasang sepanjang suatu danau

    Perlu mempertimbangkan persamaan diferensial yang

    menggambarkan situasi aliran.

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    7/38

    3 Hukum dasar tentang kuantitas integral

    dalam mekanika fluida:

    o Kekekalan massa,

    o Termodinamika I,

    o Newton II,

    Diekspresikan menggunakan deskripsi Langrangian

    dalam bentuk suatu sistem (kumpulan tetap dari

    partikel material).

    Figure- Example of a system in fluid mechanics

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    8/38

    1.) Kekekalan massa:

    2.) Kekekalan momentum:

    (Newton II)

    3.) Kekekalan energi:

    (Termodinamika I)

    Ke-3 hukum tersebut validuntuk semua material.

    Dalam hal ini kita hanya berhadapan dengan fluid.

    3 Hukum dasar :

    sys

    dVv

    Dt

    D

    sys

    dVeDt

    D

    0sys dVDtD

    atau

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    9/38

    Persamaan momen dari momentum

    (hasil dari hukum Newton II)momen resultan yang bekerja

    pada suatu sistem sama dengan laju perubahan

    momentum angular suatu sistem

    sys

    dVvrDt

    DM

    menggambarkan momentum angular suatu

    partikel fluida.

    dVvr

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    10/38

    Nsys : menyatakan properti ekstensif,

    Nsys : bisa berupa massa, momentum, atau energi,Nsys : mewakili kuantitas integral (vektor, atau skalar).

    Misal properti ekstensif hukum Newton II

    (momentum):

    Dalam bentuk properti ekstensif suatu

    sistem:

    dtdNsys

    sys

    system dVvmomentum

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    11/38

    Fokus utama dalam analisa Pada suatu alat/ wilayah ruang dimana aliran fluida

    masuk dan atau keluarvolume kontrol

    Suatu volume kontrol, bisa tidak tetap (kasus pada silinder

    piston saat exhaust)

    dalam bab ini akan dianggap tetap

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    12/38

    Volume Kontrol dan Sistem:

    sistem menempati kontrol volume pada saat t, dan

    sebagian telah keluar dari kontrol volume pada saat t+

    Dt.

    Figure- Example of a fixed control volume and system: (a) time t; (b) time t+Dt

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    13/38

    CV Inflow & Outflow

    Area vector always pointsoutwardfrom CV

    AV

    Q

    CS

    inout AVAVQQ

    AV

    AVAV

    1122

    1122

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    14/38

    CV Inflow & Outflow

    CSCS

    inoutinoutnet mbbmbmbBBB

    AV

    Bmb

    inoutttCVttsys

    inoutttCVttsys

    BBBB

    MMMM

    DD

    DD

    DD

    DD

    ,,

    ,,

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    15/38

    Transformasi sistem volume kontrol Lebih memudahkan untuk fokus pada volume kontrol (ex:

    kasus pompa) daripada pada suatu sistem

    Perlu transformasi yang memungkinkan untukmengekspresikan turunan substantif suatu sistem(menggunakan deskripsi Lagrangian )

    Sehingga hukum-hukum dasar dapat diterapkan secara

    langsung ke suatu volume kontrol.

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    16/38

    Reynolds Transport Theorem

    DDD

    D

    D

    DD

    D

    D

    D

    D

    D

    D

    D

    D

    CSCV

    sys

    netCV

    inout

    t

    tCVttCV

    t

    tCVinoutttCV

    t

    tCVtt

    t

    sys

    bdbdtd

    dtdB

    Bdt

    dB

    t

    BB

    t

    BB

    t

    BBBB

    t

    BB

    dt

    dB

    AV

    0

    ,,

    0

    ,,

    0

    ,

    0

    limlim

    lim

    lim

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    17/38

    Steady vs. Unsteady CV

    CSCV

    sysbdb

    dt

    d

    dt

    dBAV

    CS

    sysb

    dt

    dBAV

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    18/38

    Persamaan Kontinuitas Reynolds Transport Theorem

    )(extensivesysMB

    )(intensive1 dt

    dM

    dtdBb sys

    CSCV

    sysbdb

    dt

    d

    dt

    dBAV

    CSCV

    ddtd AV 0

    CS

    AV

    0

    Unsteady Case Steady Case

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    19/38

    Material derivative (differential analysis):

    General RTT, nonfixed CV (integral analysis):

    Db b

    V bDt t

    sys

    CV CS

    dB

    b dV bV ndAdt t

    Mass Momentum Energy Angular

    momentum

    B, Extensive properties m Eb, Intensive properties 1 e

    mV

    VH r V

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    20/38

    Prinsip Kekekalan Massa

    hukum kekekalan massadapat diekspresikan sebagai:

    dimana dan

    adalah laju total aliran

    massa ke dan dari CV,

    dmCV/dtadalah laju

    perubahan massa dalam CV.

    CVin out

    dmm m

    dt

    inm outm

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    21/38

    Untuk CVsuatu bentuk takberaturan, Laju perubahan massa dalam CV

    Laju aliran massa netto

    Oleh karena itu, persamaan umumkekekalan massa untuk suatu CVtetap:

    CV

    CV

    dm ddV

    dt dt

    net nCS CS CS

    m m V dA V n dA

    0CV CS

    ddV V n dA

    dt

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    22/38

    Proses pada kondisi aliran Steady Untuk steady flow, jumlah massa

    terkandung dalam CV adalahkonstan.

    Jumlah total massa yang masukharus sama dengan jumlah total

    massa yang keluar

    Untuk incompressible flows,

    in out

    m m

    n n n n

    in out

    V A V A Persamaan kontinuitas

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    23/38

    Contoh Persamaan Kontinuitas

    smV

    gVx

    AVAVdt

    dhA

    AVAVhAdt

    d

    ddt

    d

    in

    in

    outoutinintank

    outoutinintank

    CSCV

    /47.4

    )0025.0(1*2)0025.0(101.0*1.0

    )(

    0

    2

    AV

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    24/38

    Sebagian sistem fluida didesain untuk mengangkut suatu fluida dari

    satu lokasi ke lokasi lain pada laju aliran tertentu, kecepatan, danperbedaan elevasi, serta sistem yang menggerakkan tenaga

    mekanik.

    Sistem ini tidak melibatkan konversi energi nuklir, kimia, atau panas.

    Juga, tidak melibatkan transfer panas apapun dalam jumlah

    berapapun. Sistem bekerja pada suhu konstan.

    Sistem semacam ini dapat dianalisa secara umum

    mempertimbangkan hanya pada mechanical forms of energydan

    efek gesekan yang menyebabkan energi mekanik menjadi hilang.

    Energi mekanik dapat didefinisikan sebagai bentuk energi yangdapat dikonversi menjadi kerja mekanik sepenuhnya dan langsung

    dengan alat mekanik ideal.

    Energi Kinetik dan Potential adalah bentuk umum dari energi

    mekanik.

    Energi Mekanik

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    25/38

    Energi yang terkandung dalamsuatu sistem tertutup dapatberubah dengan 2 mekanisme:heat transferQdan worktransferW.

    Kekekalan energi pada suatu

    sistem tertutup dapatdiekspresikan dalam bentuk lajusebagai:

    Laju netto heat transferterhadapsistem:

    Input power netto terhadapsistem:

    Persamaan Kekelan Energi

    dt

    dEWQ

    sys

    outin QQQ

    outin WWW

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    26/38

    Energi aliran P/, kinetik V2/g, dan potensial gz adalah bentuk-bentuk dari energi mekanik:

    emech= P/+ V2/g + gz

    Energi mekanik suatu fulida berubah selama incompressibleflowmenjadi

    Bila tidak ada loses, Demech menyatakan tenaga yang disuplai kefluida (Demech>0), atau dikeluarkan dari fluida (Demech

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    27/38

    Satu pintu masuk dan satu pintu keluar,

    Wshear= WI= 0,

    Aliran (v2/2 + gz +p/) konstan sepanjang penampang,

    Jumlahp/+ gz konstan.

    Flux massa diberikan oleh m =1

    A1

    v1

    =2

    A2

    v2

    . Setelah dibagidengan mg diperoleh:

    Pada kondisi aliran steady uniform

    lossesgzpv

    Avgzpv

    AvWS

    1

    1

    1

    2

    11112

    2

    2

    2

    2222

    22

    LS hzz

    pp

    g

    vv

    mg

    W

    12

    1

    1

    2

    2

    2

    1

    2

    2

    2

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    28/38

    Head loss hL didefinisikan sebagai:

    Sering ditulis dalam bentuk loss coefficient Ksebagai:

    Jika tidak ada shaft work(kerja) dan losses bisa diabaikan, danaliran incompressible, persamaan energi menjadi:

    3 hal berkaitan dengan: tinggi (tekanan) Statik, Dinamik, danhidrostatik.

    g

    uu

    mg

    QhL

    12

    ~~

    1

    1

    2

    1

    2

    2

    2

    2

    22z

    p

    g

    vz

    p

    g

    v

    g

    vKhL

    2

    2

    Serupa dengan Persamaan Bernoulli

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    29/38

    HGL dan EGL

    Sering memudahkan

    untuk memplot energi

    mekanik secara grafis

    menggunakan

    ketinggian. Hydraulic Grade Line

    Energy Grade Line (atau

    energi total)

    PHGL z

    g

    2

    2

    P VEGL z

    g g

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    30/38

    Persamaan Bernoulli

    Persamaan Bernoulli adalahhubungan pendekatan

    antara tekanan, kecepatan,

    dan elevasi

    serta cocok untuk kondisisteady, incompressible flow

    dimana gaya friksi netto

    dapat diabaikan.

    Persamaan ini bergunadalam wilayah aliran diluar

    lapis batas dan gelombang.

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    31/38

    Batasan untuk pemakaian Persamaan Bernoulli Steady flow: d/dt= 0

    Frictionless flow

    No shaft work: wpump= wturbine = 0

    Incompressible flow: = constant

    No heat transfer: qnet,in = 0

    Applied along a streamline (kecuali pada aliran

    irrotational)

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    32/38

    Latihan

    Suatu tangki besar terbuka diisi air hingga 5-m dari kran outlet

    (Gambar 1). Kemudian kran tangki dibuka, dan air mengalir keluar

    dari outlet bulat dan licin. Tentukan kecepatan air pada outlet dandebit yang keluar tangki jika diameter outlet adalah 45-cm.

    Soal ini melibatkan konversi energi

    aliran, kinetik, dan potensial tanpa

    melibatkan suatu pompa, turbin, dan

    komponen lain dengan kehilangan

    (losses) akibat friksi.

    Gambar 1. Debit air dari tangki besar

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    33/38

    Persamaan Bernoulli dapat dipakai, dan disederhanakan menjadi:

    Penyelesaian untuk V2 dan substitusi, menjadi:

    Hubungan antara kecepatan-elevasi

    dikenal dengan Persamaan Toricelli.

    Q = A*V2 = (0.25*3.14*0.452) * 9.9 = 1.6 m3/s

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    34/38

    Distribusi kecepatan yang diperhitungkan dinyatakan dalamkinetic-energy correction factora, didefinisikan:

    Flux energi kinetik menjadi:

    Distribusi kecepatan nonuniform menjadi:

    Hp : tinggi pompa, HT: tinggi turbin energi (WS/mg)

    Profil parabolis dalam pipa, a = 2.0

    Aliran turbulen-profil mendekati uniform,a

    1.05 (dipakai 1.0)

    Pada kondisi aliran steady nonuniform

    Av

    dAv

    3

    3

    a

    AvdAvAA

    33

    2

    1

    2

    1a

    LTP hzpg

    vHzpg

    vH 22

    2

    221

    1

    2

    11

    22 a

    a

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    35/38

    Latihan

    Pompa yang ditunjukkan pada Gambar 2 menambahkan daya 100-kW

    pada air ketika memompakan 2 m3/det dari danau di bagian bawah ke

    danau di bagian atas. Perbedaan ketinggian permukaan danau adalah 3-meter. Tentukan kehilangan head dan kehilangan daya yang berkaitan

    dengan aliran ini.

    Gambar 2. Sistem aliran 2 danau kaskade

    3 m

    Bagian (B)

    Bagian (A)

    pompa

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    36/38

    Persamaan Bernoulli dapat dipakai:

    KarenapA =pB = 0 dan VA = VB = 0, maka:

    LPBBB

    AAA hHz

    p

    g

    vz

    p

    g

    v

    22

    22

    ABPL zzHh

    head pompa: HP = Wkedalam netto/ Q

    Kehilangan daya akibat gesekan: Wkehilangan= QhL

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    37/38

  • 8/2/2019 Topik 9 01052012

    38/38

    PR dikumpul minggu depan (6 Des)

    Handbook, soal 4.54

    Handbook, soal 4.68

    Handbook, soal 4.74