Tips Merawat Luka Gangren Diabetik

8/18/2019 Tips Merawat Luka Gangren Diabetik

1/26

Tips Merawat Luka Gangren Diabetik

>> Kamis, 12 Mei 2011

Apa itu Gangrene? Gangrene adalah luka yang sudahmembusuk dan bisa melebar, ditandai dengan jaringan yang mati berwarna

kehitaman dan membau karena disertai pembusukan oleh bakteri.

Adapun pada penderita diabetes melitus, jenis gangrene basah (diabetic

gangrene) dan umumnya terdapat di kaki. Pada penderita diabetes melitus,gangrene disebabkan oleh neuropathy, angiopathy dan komplikasi lainnya. Untuk

merawat agar luka gangrene tidak lebih parah, berikut ini beberapa tips merawat

luka gangrene.

Tips merawat luka gangrene pada pasien diabetik:Lihat kondisi luka pasien, apakah luka yang dialami pasien dalam keadaan kotor

atau tidak, ada apus atau ada jaringan nekrotik (mati) atau tidak. etelah dikaji,barulah dilakukan perawatan luka. Untuk perawatan luka biasanya menggunakan

antiseptik ( !a"l) dan kassa steril. #ika ada jaringan nekrotik, sebaiknya dibuangdengan cara digunting sedikit demi sedikit sampai kondisi luka mengalami

granulasi (jaringan baru yang mulai tumbuh).

Lihat kedalaman luka, pada pasien diabetes dilihat apakah terdapat sinus ( luka

dalam yang sampai berlubang) atau tidak. $ila terdapat sinus, ada baiknyadisemprot ( irigasi) dengan !a"l sampai pada kedalaman luka, sebab pada sinus

terdapat banyak kuman.

Lakukan pembersihan luka sehari minimal dua kali ( pagi dan sore), setelah

dilakukan perawatan lakukan pengkajian apakah sudah tumbuh granulasi,

(pembersihan dilakukan dengan kassa steril yang dibasahi larutan !a"l).

etelah luka dibersihkan, lalu ditutup dengan kassa basah yang diberi larutan!a"l lalu dibalut disekitar luas luka, dalam penutupan dengan kassa, jaga agar

jaringan luar luka tidak tertutup. ebab jika jaringan luar luka ikut tertutup akanmenimbulkan masrasi (pembengkakan).

etelah luka ditutup dengan kassa basah bercampur !a"l, lalu ditutup kembalidengan kassa steril yang kering untuk selanjutnya dibalut.

#ika luka sudah mengalami penumbuhan granulasi ( pertumbuhan jaringan kulityang baik% bagus yang membuat luka rata), selanjutnya akan ada penutupan lukatahap kedua ( skin draw), biasanya diambil dari kulit paha. Penanganan luka

diabet, harus ekstra agresi& sebab pada luka diabet kuman akan terus menyebar

dan memperparah luka.

http://halodokterku.blogspot.com/2011/05/tips-merawat-luka-gangren-diabetik.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/-_-8YzWAQC4k/Tcu8YHrC7ZI/AAAAAAAAAq8/JES1YG5rKsw/s1600/gangrene-picture-738684.jpghttp://halodokterku.blogspot.com/2011/05/tips-merawat-luka-gangren-diabetik.html


2/26

Deskripsi

Gangrene adalah matinya jaringan pada bagian tubuh. Gangrene terjadi ketika bagian tubuh tidak ada

atau sangat terbatas suplai darahnya. Ini mungkin terjadi karena luka, infeksi, atau penyebab lain.

Resiko tertinggi terserang penyakit ini jika terjadi luka serius, diabetes, atau karena operasi.

Gejala

Gejala tergantung pada lokasi dan penyebab gangrene. Jika gangrene mempengaruhi kulit makla akantampak sebuah perubahanw arna biru atau hitam di kulit, sakit yang diikuti mati rasa, cairan berbau busuk.

Perawatan

Jika seseorang mengalami gejala ini segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan secara tepat dan

cepat. Sebab jaringan yang rusak oleh gangren tidak dapat diselamatkan.

Perawatan medis yang bisa dilakukan antara lain operasi terhadap jaringan yang mati atau dengancangkok kulit.

http://obat-penyakit.com/gangrene.htmlhttp://obat-penyakit.com/category/penyakithttp://obat-penyakit.com/mati-rasa-kesemutan.htmlhttp://obat-penyakit.com/gangrene.htmlhttp://obat-penyakit.com/category/penyakithttp://obat-penyakit.com/mati-rasa-kesemutan.html


3/26

Gangren adalah kematian jaringan, biasanya berhubungan dengan berhentinya aliran darah ke daerah

yang terkena.

Ganggren adalah akibat dari kematian sel dalam jumlah besar, ganggren dapat diklasifikasikan sebagai

kering atau basah. Ganggren kering meluas secara lambat dengan hanya sedikit gejala, ganggren keringserimh dijumpai di ekstremitas umumnya terjadi akibat hipoksia lama. Gangren basah adalah suatu

daerah dimana terdapat jaringan mati yang cepat peluasannya, sering ditemukan di oraganorgan

dalam, dan berkaitan dengan infasi bakteri kedalam jaringan yang mati tersebut. Ganggren inimenimbulkan bau yang kuat dan biasanya disertai oleh manifestasi sistemik.Ganggren basah dapat

timbul dari ganggren kering.

Ganggren gas adalah jenis ganggren khusus yang terjadi sebagai respon terhadap infeksi jaringan oleh

suatu jenis bakteri aerob yang di sebut klostridium ganggren jenis ini paling sering terjadi setelahtrauma, ganggren gas cepat meluas ke jaringan di sekitarnya sebagai akibat di keluarkan nya toksin

toksin oleh bakteri yang membunuh selsel di sekitarnya. Selsel otot sangat rentan terhadap toksin ini

dan apabila terkena akan mengeluarkan gas hydrogen sulfide yang khas, ganggren jenis ini dapatmematikan.

Ganggren diabetik di temukan pada sekitar !" di Indonesia, ganggren diabetic merupakan dampak

jangka lama arterios kleropis dan emboli thrombus kecil. Infeksi dan luka sukar sembuh dan mudah

mengalami nekrosis.

#. $ngiopati arteriol yang menyebabkan perfusi jaringan kaki kurang baik sehingga mekarismeradang jadi tidak efektif

%. &ingkungan gula darah yang subur untuk perkembangan bakteri pathogen

'. (erbukanya pintas arteri)ena di sukkutif, aliran nutriyen akan memimtas tempat infeksi

*aki diabetik adalah kaki yang perfusi jaringannya kurang baik karena angiopati dan neuropati selainitu terdapat pintas arteri)ena di ruang subkutis sehingga kaki tampak merah dan mungkin panas tetapi

perdarahan kaki tetap kurang.

PENE!"!

Gas gangren terjadi akibat infeksi oleh bakteri klostridium, yang merupakan +akteri an-aerob tumbuh bila tidak ada oksigen-. Selama pertumbuhannya, klostridium menghasilkan gas,sehingga infeksinya

disebut gas gangren.

Gas gangren biasanya terjadi di bagian tubuh yang mengalami cedera atau pada luka operasi.

Sekitar '" kasus terjadi secara spontan.

+akteri klostridium menghasilkan berbagai racun, ! diantaranya alfa, beta, epsilon, iota- menyebabkangejalagejala yang bisa berakibat fatal.

Selain itu, terjadi kematian jaringan nekrosis-, penghancuran sel darah hemolisis-, vasokonstriksi dan

kebocoran pembuluh darah.Racun tersebut menyebabkan penghancuran jaringan lokal dan gejalagejala sistemik.

P"T#$%&%#L#G%

(erjadinya masalah kaki diawali adanya hiperglikemia pada penyandang /0 yang menyebabkan

kelainan neuropati dan kelainan pada pembuluh darah. 1europati, baik neuropati sensorik maupunmotorik dan autonomik akan mengakibatkan berbagai perubahan pada kulit dan otot yang kemudian

menyebabkan terjadinya perubahan distribusi tekanan pada telapak kaki dan selanjutnya akan

mempermuda terjadinya ulkus. $danya kerentanan terhadap infeksi menyebabkan infeksi mudah

merebak menjadi infeksi yang luas. 2aktor aliran darah yang kurang juga akan lebih lanjut menambahrumitnya pengelolaan kaki diabetes

http://www.peutuah.com/tag/gangren/http://www.peutuah.com/tag/aerob/http://www.peutuah.com/tag/otot/http://www.peutuah.com/tag/subur/http://www.peutuah.com/tag/perkembangan/http://www.peutuah.com/tag/diabetes/http://www.peutuah.com/tag/gangren/http://www.peutuah.com/tag/aerob/http://www.peutuah.com/tag/otot/http://www.peutuah.com/tag/subur/http://www.peutuah.com/tag/perkembangan/http://www.peutuah.com/tag/diabetes/


4/26

GE'"L"

3 $ngiopati

Perdarahan jaringan marginal

3 1eropati

Porulisis otot kaki

Rasa mati

Gangguan saraf otonom

3 (rauma

Peradangan pada daerah yang terinfeksi berawal sebagai pembengkakan jaringan berwarna pucat atau

merah kecoklatan yang terasa sangat nyeri.Gas di dalam jaringan bisa dirasakan jika jari tangan menekan daerah pembengkakan tersebut.

Infeksi klostridium juga menyebabkan kulit teraba hangat dan bengkak.Infeksi bisa menyebar luas di bawah kulit, sering membentuk bula lepuhan besar berisi cairan-.

4airannya berwarna coklat dan berbau busuk.

Gejala sistemik muncul pada awal terjadinya infeksi, berupa demam, berkeringat dan kecemasan.

Jika tidak diobati, bisa terjadi sindroma yang menyerupai syok , yaitu penurunan tekanan darahhipotensi-, gagal ginjal, koma dan kematian.

M"N%$E&T"&%

+iasanya di manifestasikan dengan nyeri berat tibatiba yang terjadi # sampai ! hari setelah cedera,

nyeri disebabkan oleh gas dan edema pada jaringan cedera. /i sekeliling luka tampak normal berwarnaterang dan tegang tapi kemudian menjadi gelap, bau busuk cairan keluar dari luka. Gas dan cairan yang

tertahan meningkatnya tekanan setempat dan mengganggu pasokan darah dab drainase otot yang trlihat

menjadi dan nekrotik.

PEN"T"L"K&"N""N

0emperbaiki keadaan umum penderita dengan nutrisi yang memadai

Pemberian anti agregasi trombosit jika diperlukan, hipolipidemik dan anti hopertensi

+ila dicurigai suatu gangren, segera diberikan antibiotik spektrum luas, meskipun untuk

menghancurkan klostridia hanya diperlukan penisilin.

/ilakukan pengangkatan jaringan yang rusak. *adangkadang jika sirkulasi sangat jelek,

sebagian atau seluruh anggota tubuh harus diamputasi untuk mencegah penyebaran infeksi. (erapi oksigen bertekanan tinggi oksigen hiperbarik - bisa juga digunakan untuk mengobati

gangren kulit yang luas. Penderita ditempatkan dalam ruangan yang mengandung oksigen

bertekanan tinggi, yang akan membantu membunuh klostridia. +ersihkan luka di kulit dengan seksama. 5aspada akan tandatanda terjadinya infeksi kemerahan, nyeri, keluarnya cairan,

pembengkakan-.


5/26

DIAGNOSIS KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUSDENGAN GANGREN

$dapun diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien gangren kaki diabetik adalah sebagai berikut 6#.Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan melemahnya 7 menurunnya aliran darah ke daerah

gangren akibat adanya obstruksi pembuluh darah.

(ujuan 6 mempertahankan sirkulasi perifer tetap normal.

*riteria 8asil 6 9 /enyut nadi perifer teraba kuat dan reguler 5arna kulit sekitar luka tidak pucat7sianosis

*ulit sekitar luka teraba hangat.

:edema tidak terjadi dan luka tidak bertambah parah.

Sensorik dan motorik membaik

Rencana tindakan 6

#. $jarkan pasien untuk melakukan mobilisasi

Rasional 6 dengan mobilisasi meningkatkan sirkulasi darah.

%. $jarkan tentang faktorfaktor yang dapat meningkatkan aliran darah 6(inggikan kaki sedikit lebih rendah dari jantung posisi ele)asi pada waktu istirahat -, hindari

penyilangkan kaki, hindari balutan ketat, hindari penggunaan bantal, di belakang lutut dan sebagainya.

Rasional 6 meningkatkan melancarkan aliran darah balik sehingga tidak terjadi oedema.'. $jarkan tentang modifikasi faktorfaktor resiko berupa 6

8indari diet tinggi kolestrol, teknik relaksasi, menghentikan kebiasaan merokok, dan penggunaan obat

)asokontriksi.

Rasional 6 kolestrol tinggi dapat mempercepat terjadinya arterosklerosis, merokok dapat menyebabkanterjadinya )asokontriksi pembuluh darah, relaksasi untuk mengurangi efek dari stres.

!. *erja sama dengan tim kesehatan lain dalam pemberian )asodilator, pemeriksaan gula darah secara

rutin dan terapi oksigen 8+: -.Rasional 6 pemberian )asodilator akan meningkatkan dilatasi pembuluh darah sehingga perfusi jaringan

dapat diperbaiki, sedangkan pemeriksaan gula darah secara rutin dapat mengetahui perkembangan dan

keadaan pasien, 8+: untuk memperbaiki oksigenasi daerah ulkus7gangren.

%.Gangguan integritas jaringan berhubungan dengan adanya gangren pada ekstrimitas.(ujuan 6 (ercapainya proses penyembuhan luka.

*riteria hasil 6 #.+erkurangnya oedema sekitar luka.

%. pus dan jaringan berkurang

'. $danya jaringan granulasi.

!. +au busuk luka berkurang.

Rencana tindakan 6

#. *aji luas dan keadaan luka serta proses penyembuhan.Rasional 6 Pengkajian yang tepat terhadap luka dan proses penyembuhan akan membantu dalam

menentukan tindakan selanjutnya.

%. Rawat luka dengan baik dan benar 6 membersihkan luka secara abseptik menggunakan larutan yang

tidak iritatif, angkat sisa balutan yang menempel pada luka dan nekrotomi jaringan yang mati.Rasional 6 merawat luka dengan teknik aseptik, dapat menjaga kontaminasi luka dan larutan yang

iritatif akan merusak jaringan granulasi tyang timbul, sisa balutan jaringan nekrosis dapat menghambat

proses granulasi.

'. *olaborasi dengan dokter untuk pemberian insulin, pemeriksaan kultur pus pemeriksaan gula darah pemberian anti biotik.

Rasional 6 insulin akan menurunkan kadar gula darah, pemeriksaan kultur pus untuk mengetahui jeniskuman dan anti biotik yang tepat untuk pengobatan, pemeriksaan kadar gula darahuntuk mengetahui

perkembangan penyakit.

http://www.peutuah.com/tag/gangguan-perfusi-jaringan/http://www.peutuah.com/tag/sirkulasi-perifer/http://www.peutuah.com/tag/gangguan-perfusi-jaringan/http://www.peutuah.com/tag/sirkulasi-perifer/


6/26

D"$T"( P)&T"K"

Sjamsu 8idayat R. /e Jong 5im %!, +uku $jar Ilmu +edah, ;diasi % Jakarta, ;G4

/( 6 Smelt


7/26

P;R$5$($1 &@*$ P;1/;RI($ /I$+;(;S

0;&I(@S

2riday, ' $pril %A

Oleh: Team IGDPENDAHULUAN

Diabetes Melitus atau penyakit kencing manis aalahpenyakit menahun !k"#nis$% yang itanai #leh kaa"gluk#sa !gula$ i alam a"ah tinggi& 'aa" glk#saa"ah yang n#"mal paa (aktu puasa tiak melebihi)** mg+l an , -am sesuah makan ku"ang a"i ).*mg+l& 'aa" gluk#sa a"ah yang te"lalu tinggi apatmenyebabkan timbulya ge-ala/ge-ala sepe"ti : se"ing

kencing% "asa haus an "asa lapa" yang be"lebihan%se"ing mengalami in0eksi% letih lesu% be"at baanmenu"un% ll&Namun apat pula te"-ai paa bebe"apa pene"ita DMyang tiak me"asakan ge-ala/ge-ala te"sebut iatasan penyakitnya itemukan seca"a kebetulan%misalnya paa (aktu peme"iksaan kesehatan "utin&Apabila paa sese#"ang pene"ita kencing maniskaa" gluk#sa a"ahnya tinggi alam -angka (aktuyang lama% maka akan timbul k#mplikasi menahun!k"#nis yang mengenai mata menyebabkan gangguanpenglihatan bila mengenai sistem sya"a0 akanmenyebabkan gangguan "asa an gangguan bilamengenai gin-al menyebabkan gangguan 0ungsigin-al$&

Aapun gamba"an luka paapene"ita kencing manisapat be"upa: em#pati !kelainan kulit be"upa be"cak/be"cak bitam i ae"ah tulang ke"ing$% selulitis!pe"aangan an in0eksi kulit$% nek"#bi#sisi lipi#ikaiabetik !be"upa luka #1al% k"#nik% tepi keputihan$%#ste#mielitis !in0eksi paa tulang$ an gang"en !likakehitaman an be"bau busuk$&

TE23ADIN4A LU'A DIA5ETI' Aa bebe"apa yang mempenga"uhi :)&Neu"#pati iabetik& Aalah kelainan u"at sa"a0 akibat DM ka"enatinggi kaa" alam a"ah yang bisa me"usak u"at sa"a0 pene"ita an menyebabkan hilang atau menu"unnya

http://majalahkasih.pantiwilasa.com/index2.php?option=com_content&task=view&id=45&pop=1&page=0&Itemid=74http://majalahkasih.pantiwilasa.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=45


8/26

"asa nye"i paa kaki% sehingga apabila pene"itamengalami t"auma kaang/kaang tiak te"asa& Ge-ala/ge-ala Neu"#pati : 'esemitan% "asapanas !(eangan : bahasa -a(a$% "asa tebal itelapak

kaki% k"am% baan sakit semua te"utama malam ha"i&,&Angi#pati Diabetik !Penyempitan pembuluh a"ah$ Pembuluh a"ah besa" atau kecil paapene"ita DM muah menyempit an te"sumbat #lehgumpalan a"ah& Apabila sumbatan te"-ai ipembuluh a"ah seang+ besa" paa tungkai makatungkai akan muah mengalami gang"en iabetik yaitu

luka paa kaki yang me"ah kehitaman an be"baubusuk& Aapun angi#pati menyebabkan asupan nut"isi%#ksigen se"ta antibi#tik te"ganggu sehinggamenyebabkan kulit sulit sembuh&6&In0eksi In0eksi se"ing me"upakan k#mplikasi akibatbe"ku"angnya ali"an list"ik !ne#"#pati$PE2A7ATAN 'A'I PENDE2ITA DM& Mengingat segala kemungkinan apat te"-aipaa pene"ita DM akibat gangguan pembuluh a"ahmaupun sya"a0nya% maka pe"lu ilakukan tinakanpencegahan aga" tiak te"-ai luka% sebagai be"ikut:

)& Pene"ita ha"us mencuci kakinya setiap ha"i engante"atu"% sesuah icuci ike"ingkan engan seksama!te"utama paa sela/sela -a"i kaki$

,& Dapat ipakai beak atau l#ti#n&6& Paa pene"ita engan k#mplkasi k"#nis DM%

sebaiknya -angan menggunakan ai" hangat atau ai"panas untuk me"enam kaki% #leh ka"ena kepekaan"asa i kaki untuk panas be"ku"ang sehingga pene"itatiak me"asakan apa/apa% (alaupun kakinya melepuh&

.& Apabila pene"ita me"asa kakinya ingin% sebaiknya

memakai ka#s kaki% 8ebaiknya memilih ka#s kaki yangbahannya (#l atau katun& 'a#s kaki te"sebutsebaiknya -uga ipakai se(aktu tiu"&

9& Apabila memakai sepatu atau sanal% pe"lu ipe"iksaapakah alas kakinya licin an "ata&

& Apabila membeli sepatu ba"u% sebaiknya ipe"hatikan


9/26

: sepatu -angan te"lalu sempit% sebaiknya sepatu yangkulitnya lemas% paa a(alnya sepatu te"sebut ipakaibebe"apa -am sa-a% untuk membiasakan i"i&

;& Paa pene"ita DM yang mengalami gangguan sya"a0

sebaiknya -angan be"-alan tanpa alas kaki% ka"enaapat te"kena luka tanpa pene"ita menyaa"inya&

tas seha"i/ha"i se"ta beke"-asebagai peagang kain engan alam te"buka& Da"i peme"iksaan iketahui te"apat lukate"buka be"uku"an )* = ; cm paa sisi late"almetakap"al e=t"a% iba(ah luka te"apat luka yangbe"?uktuasi% an selu"uh ae"ah keme"ahan se"tasuah mulai te"apat nek"#se !-a"ingan mati$ paa

pe"mukaan kulit& Pa"a(atan luka ini tiak te"lalu "umitapabila aa ke"-asama anta"a pasien engan petugaskesehatan% pasien be"seia ilakukan pe"a(atanseca"a "utin engan keyakinan luka akan sembuh&Pe"a(at melakukan pe"a(atan engan saba" an telitise"ta p"#0esi#nal&


10/26

8ebelum kita melakukan pe"a(atan lukape"iksa GD8 !Gula Da"ah 8e(aktu$ kemuian ba"u kitalakukan tinakan incisi abses se"ta nek"#t#misebelumnya kita be"ikan cai"an antiseptik engan

betain cai" an anestesi untuk menghilangkan "asasakit% kalua"kan semua pus !nanah$% gunting -a"inganyang mati atau yang be"(a"na hitam% cuci enganpe"hi"#l kemuian bilas engan cai"an Na @l *% B%pasang tamp#n engan betain yang ience"kanengan Na @l ):) selama masih aa pus an igantisetiap ha"i% apabila luka suah men-ai gang"en atau

busuk% untuk pe"a(atannya setelah igunting -a"inganyang mati an ikelua"kannya nanah kita lakukank#mp"es "e1an#l icampu" n#"it engan pe"baningan, : )** @@ be"0ungsi untuk menye"ap pus !nanah$ aga"bau busuk hilang% ilakukan tiap ha"i an "utin hinggaluka membaik& 8etelah luka be"sih an tiak aa pusba"u kita lakukan "a(at luka engan te"api gentamicinsalep an bi#placent#n !untuk menumbuhkan -a"ingan$& Demikian hasil a"i pe"a(atan luka enganpe"a(atan see"hana apat i-angkau an apatilakukan tanpa "a(at inap&/IGD/


11/26

*"(" D"N PE("+"T"N L)K" G"NG(EN

G$1GR;1 /$1 P;R$5$($1 &@*$

G$1GR;1

*omplikasi /iabetes 0ellitus /0-yang paling berbahaya adalah

komplikasi pada pembuluh darah.

Pembuluh darah besar maupun kecilataupun kapiler penderita /0 mudah

menyempit dan tersumbat oleh

gumpalan darah angiopati diabetik-Jika sumbatan terjadi di pembuluh

darah sedang atau besar di tungkai

makroangopati diabetik- tungkai akan

lebih mudah mengalami gangrendiabetik, yaitu luka pada kaki yang

merah kehitamhitaman dan berbau

busuk. +ila sumbatan terjadi pada pembuluh darah yang lebih besar,

penderita /0 akan merasa tungkainya

sakit sesudah ia berjalan pada jarak

tertentu, karena aliran darah ketungkai tersebut berkurang dan

disebut claudicatio intermitten.+eberapa faktor secara bersama

sama berperan pada terjadinya ulkus7

gangren diabetes. /imulai dari faktor

pengelolaan penderita /0 terhadap penyakitnya yang tidak baik, adanya

neuropati perifer dan autonom, faktor

komplikasi )askuler yangmemeperburuk aliran darah ke kaki

tempat luka, faktor kerentanan

terhadap infeksi akibat responskekebalan tubuh yang menurun pada

keadaan /0 tidak terkendali, serta

kemudian faktor ketidaktahuan pasien

sehingga terjadi masalah gangrendiabetik.

Secara umum, gangren diabetik

biasanya terjadi akibat triad berikut 6#. 1europati perifer

%. Insufisiensi ?askuler Perifer

Iskemik-'. Infeksi

!. Penderita yang beresiko tinggi

mengalami gangren diabetik adalah 6B. &ama penyakit diabetes yang

melebihi # tahun

>. @sia pasien yang lebih dari !

tahunC. Riwayat merokok


12/26

=. Penurunan denyut nadi perifer

A. Penurunan sensibilitas

#. /eformitas anatomis atau bagian

yang menonjol seperti bunion ataukalus-

##. Riwayat ulkus kaki atau amputasi

#%. Pengendalian kadar gula darahyang buruk

Rangkaian yang khas dalam proses

timbulnya gangren diabetik pada kakidimulai dari cedera pada jaringan

lunak kaki, pembentukan fisura antara

jarijari kaki atau di daerah kulit kering,atau pembentukan sebuah kalus.

Jaringan yang terkena mulamula

menjadi kebiruan dan terasa dingin

bila disentuh. *emudian, jaringanyang mati, menghitam dan berbau

busuk.

4edera tidak dirasakan oleh pasienyang kepekaannya sudah menghilang

dan bisa berupa cedera termal,

cedera kimia atau cedera traumatik.Pengeluaran nanah, pembengkakan,

kemerahan akibat selulitis- atau

akibat gangren biasanya merupakan

tanda pertama masalah kaki yangmenjadi perhatian penderita.

Gangren diabetik diklasifikasikan

menjadi lima tingkatan, yaitu 6#. (ingkat

Resiko tinggi untuk mengalami luka

pada kaki(idak ada luka

%. (ingkat #

&uka ringan tanpa adanya infeksi, biasanya luka yang terjadi akibat

kerusakan saraf.

*adang timbul kalus

'. (ingkat %&uka yang lebih dalam, sering kali

dikaitkan dengan peradangan jaringan

di sekitarnya. (idak ada infeksi padatulang dan pembentukan abses

!. (ingkat '

&uka yang lebih dalam hingga ketulang, dan terbentuk abses

B. (ingkat !

Gangren yang terlokalisasi , seperti

pada jari kaki, bagian depan kaki atautumit

>. (ingkat BGangren pada seluruh kaki*lasifikasi gangren diabetik lain

gabungan dari klasifikasi 5agner dan

&i)erpool- 6Stadium Grade

$ # % '

(anpa tukak atau pasca tukak


13/26

*ulit intak7utuh

&uka superfisial tidak sampai tendon

kapsul sensi atau tulang

&uka sampai tendon atau kapsulsendi

&uka sampai tulang dan sendi

+ dengan infeksi

4 dengan iskemia

/ dengan infeksi

dan iskemia

Penyembuhan luka selalu terjadi

melalui tahapan yang berurutan mulai

dari proses inflamasi, proliferasi,

pematangan dan penutupan luka.Pada gangren, tindakan debridement

yang baik sangat penting untuk

mendapatkan hasil pengelolaan yangmemadai.

Prinsip dasar pengelolaan gangren

diabetik, adalah 6#. ;)aluasi keadaan luka dengan

cermat

keadaan klinis luka

dalamnya lukagambaran radiologi adakah benda

asing, osteomielitis, gas subkutis-

lokasi luka)askularisasi luka

%. Pengendalian keadaan metabolik

sebaikbaiknya'. /ebridement luka yang adekuat dan

radikal, sampai bagian yang hidup

!. +iakan kuman baik aerob maupunanaerob

B. $ntibiotik yang adekuat

>. Perawatan luka yang baik, balutan

yang memadai sesuai dengan tingkatkeadaan luka

C. 0engurangi edema

=. 1on weight bearing 6 tirah baring,tongkat penyangga, kursi roda, alas

kaki khusus, total contact casting

A. Perbaikan sirkulasi)asculer surgery#. (indakan bedah rehabilitatif untuk

memperbaiki kemungkinan dan

kecepatan penyembuhan

##. RehabilitasiPeran perawat dalam perawatan luka

gangren adalah mencegah komplikasiakibat luka gangren denganmenerapkan teknik aseptik pada tiap

perawatan luka, selain itu perawat

harus mampu menjadi educator bagi pasien, dan memberi asuhan

keperawatan secara holistik.

#. 4ara perawatan gangren diabetik 6


14/26

Persiapan bahan dan alat 6

Pinset anatomi # buah dan pinset

cirurgis # buah

Gunting $rteri #4ucing

Persegi satu buah

*om satu buah+engkok

&arutan 1a4l ,A "

Sarung tangan satu pasangSpuit B cc

*assa

$lkohol C "0etronida


15/26

m. Sisakan # cm absorbent dari tepi

rongga luka.

n. (utup dgn pembalut6 /uoderm 4G2

;trathin secara tepat untuk memberikan moist en)ironment.

Jangan menarik pembalut.

o. +erikan penekanan ringan secaramerata pada pembalut selama '

detik agar melekat rata dipermukaan

kulit p. Jika warna dasar luka merah

granulasi- namun masih cekung beri

/uoderm Paste scr merata diatas permukaan luka.

D. (utup absorbent jika perlu.

r. (utup dgn /uoderm 4G2 secara

tepats. Ganti pembalut jika telah jenuh oleh

eudate.

t. Jadwal penggantian balutan dapatditentukan setiap ' C hari sekali,

tergantung warna dasar luka dan

jumlah eudate.'. /okumentasi keadaan luka, dan

perawatan luka

Sebagai educator bagi pasien,

perawat memberi informasi tentang pentingnya nutrisi bagi kesembuhan

luka dan pemberian terapi antibiotik.

Penderita gangren disarankan untuk tirah baring, dan menhjaga kesehatan

terutama gula darahnya-. 1utrisi yang

diberikan harus sesuai prinsip ' JJumlah kalori, Jadwal diit, dan Jenis

makanan-.

Pencegahan jauh lebih disukaidaripada penyembuhan. +eberapa

faktor resiko untuk penyakit )askuler

perifer pada pasien /0 tidak dapat

diobati, misalnya usia dan lamanyamenderita /0, tetapi banyak faktor

resiko laon yang dapat ditangani

misalnya merokok, hipertensi,hiperlipidemia, hiperglikemia, dan

obesitas.

Pendidikan tentang perawatan kakimerupakan kunci mencegah ulserasi

kaki. Perawatan kaki dimulai dengan

mencuci kaki dengan benar,

mengeringkan dan menminyakinyamenggunakan lotion-, kemudian

inspeksi kaki tiap hari periksa adanyagejala kemerahan, lepuh, fisura, kalusatau ulserasi-, memotong kuku

dengan hatihati. Pasien disarankan

untuk mengenalan sepatu yang pasdan tertutup pada bagian jari kaki.

Perilaku beresiko tinggi harus

dihindari, misalnya 6 berjalan tanpa


16/26

alas kaki, menggunakan bantal

pemanas pada kaki, mengenakan

sepat terbuka pada bagian jarinya,

memangkas kalus.4ara perawatan luka gangren ala RS

/R Soetomo 6 dipake wat penjelasan

foto asli gangren-#. +uka balutan dengan hatihati,

karena dapat menarik jaringan yang

sudah bergranulasi. +ila lengket siramdengan larutan 1a4l

%. Inspeksi luka, perhatikan mana

yang sudah bergranulasi dan bagianyang masih bernanah.

'. $mbil bola kapas yang sudah

direndam sa)lon. &alu basuh dan

bersihkan luka klien dengan hati%. +ila jaringan sudah bergranulasi yang

ditandai dengan warna merah maka

cukup ditutul. +ila jaringan yangnekrotik dan bernanah maka luka

harus dicuci. Gunakan tangan kiri

untuk mengambil alat steril, tangankanan untuk ke luka pasien.

!. &akukan hingga ' kali, kemudian

palpasi luka. (erutama bagi luka yang

bernanah. @ntuk mengeluarkan pus,klien diminta menggerakkan

pergelangan kakinya atas


17/26

$skep ganggren

A. Konsep Dasar

)& De>nisiGang"en aalah p"#ses atau keaaan yang itanai engan aanya -a"ingan

mati atau nek"#sis% namun seca"a mik"#bi#l#gis aalah p"#ses nek"#sis yangisebabkan #leh in0eksi& ! Askana"% ,**) $&

Gang"en 'aki Diabetik aalah luka paa kaki yang me"ah kehitam/hitaman

an be"bau busuk akibat sumbatan yang te"-ai i pembuluh a"ah seang ataubesa" i tungkai& ! Askana"% ,**)$&

,& Eti#l#giCakt#" 0akt#" yang be"penga"uh atas te"-ainya gang"en kaki iabetik ibagi

men-ai en#gen an 0akt#" eks#gen&Cakt#" en#gen :a& Genetik% metab#licb& Angi#pati iabeticc& Neu"#pati iabetic

Cakt#" eks#gen :a& T"aumab& In0eksi

c& Obat

6& Pat#>si#l#gisAa ua te#"i utama mengenai te"-ainya k#mplikasi k"#nik DM akibat

hipe"glikemia% yaitu te#"i s#"bit#l an te#"i glik#silasi&)& Te#"i 8#"bit#l

Hipe"glikemia akan menyebabkan penumpukan kaa" gluk#sa paa sel an -a"ingan te"tentu an apat ment"ansp#"t gluk#sa tanpa insulin& Gluk#sa yangbe"lebihan ini tiak akan te"metab#lisasi habis seca"a n#"mal melalui glik#lisis%

http://4.bp.blogspot.com/_MjLFrlB47RE/TQrp7bO0LfI/AAAAAAAAADg/7xuwjUQo_80/s1600/gangrene1.jpg


18/26

tetapi sebagian engan pe"anta"aan enim al#se "euktase akan iubah men-ais#"bit#l& 8#"bit#l akan te"tumpuk alam sel + -a"ingan te"sebut an menyebabkanke"usakan an pe"ubahan 0ungsi&

,& Te#"i Glik#silasiAkibat hipe"glikemia akan menyebabkan te"-ainya glik#silasi paa semua

p"#tein% te"utama yang menganung senya(a lisin& Te"-ainya p"#ses glik#silasipaa p"#tein memb"an basal apat men-elaskan semua k#mplikasi baik mak"#maupun mik"# 1askula"&

Te"-ainya 'aki Diabetik !'D$ seni"i isebabkan #leh 0akt#" 0akt#"isebutkan alam eti#l#gi& Cakt#" utama yang be"pe"an timbulnya 'D aalahangi#pati% neu"#pati an in0eksi& Neu"#pati me"upakan 0akt#" penting untukte"-ainya 'D& Aanya neu"#pati pe"i0e" akan menyebabkan te"-ainya gangguansens#"ik maupun m#t#"ik& Gangguan sens#"ik akan menyebabkan hilang ataumenu"unnya sensasi nye"i paa kaki% sehingga akan mengalami t"auma tanpate"asa yang mengakibatkan te"-ainya ulkus paa kaki gangguan m#t#"ik -ugaakan mengakibatkan te"-ainya at"#> #t#t kaki% sehingga me"ubah titik tumpu

yang menyebabkan ulset"asi paa kaki pasien& Angi#pati akan menyebabkante"ganggunya ali"an a"ah ke kaki& Apabila sumbatan a"ah te"-ai paapembuluh a"ah yang lebih besa" maka pene"ita akan me"asa sakit tungkainyasesuah ia be"-alan paa -a"ak te"tentu& Mani0estasi gangguan pembuluh a"ahyang lain apat be"upa : u-ung kaki te"asa ingin% nye"i kaki i malam ha"i%enyut a"te"i hilang% kaki men-ai pucat bila inaikkan& Aanya angi#pati te"sebutakan menyebabkan te"-ainya penu"unan asupan nut"isi% #ksigen ! at asam $se"ta antibi#tika sehingga menyebabkan luka sulit sembuh ! Le1in%)6$& In0eksise"ing me"upakan k#mplikasi yang menye"tai 'D akibat be"ku"angnya ali"ana"ah atau neu"#pati% sehingga 0akt#" angi#pati an in0eksi be"penga"uh te"happenyembuhan atau peng#batan a"i 'D&

.& 'lasi>kasi7agne" ! )


19/26

Dalam membe"ikan asuhan kepe"a(atan paa pasien gang"en kaki iabetikhenaknya ilakukan seca"a k#mpe"hensi0 engan menggunakan p"#seskepe"a(atan&

)& Pengka-ianPengka-ian me"upakan langkah utama an asa" utama a"i p"#ses

kepe"a(atan yang mempunyai ua kegiatan p#k#k% yaitu pengumpulan ata yang

aku"at an sistematis akan membantu alam menentukan status kesehatan anp#la pe"tahanan pene"ita % mengienti>kasikan% kekuatan an kebutuhanpene"ita yang apat ipe"#leh melalui anamnese% peme"iksaan >sik%peme"ikasaan lab#"at#"ium se"ta peme"iksaan penun-ang lainnya&

,& Diagn#sa kepe"a(atanDiagn#sa kepe"a(atan aalah penilaian klinis tentang "esp#n ini1iu%

kelua"ga atau k#munitas te"haap p"#ses kehiupan+ masalah kesehatan& Aktualatau p#tensial an kemungkinan an membutuhkan tinakan kepe"a(atan untukmemecahkan masalah te"sebut&

Aapun iagn#sa kepe"a(atan yang muncul paa pasien gang"en kaki

iabetik aalah sebagai be"ikut :)& Gangguan pe"0usi -a"ingan be"hubungan engan melemahnya + menu"unnyaali"an a"ah ke ae"ah gang"en akibat aanya #bst"uksi pembuluh a"ah&

,& Gangguan integ"itas -a"ingan be"hubungan engan aanya gang"en paaekst"imitas&

6& Gangguan "asa nyaman ! nye"i $ be"hubungan engan iskemik -a"ingan&.& 'ete"batasan m#bilitas >sik be"hubungan engan "asa nye"i paa luka&9& Gangguan pemenuhan nut"isi ku"ang a"i kebutuhan tubuh be"hubungan

engan intake makanan yang ku"ang&& P#tensial te"-ainya penyeba"an in0eksi ! sepsis $ be"hubungan engan tingginya

kaa" gula a"ah&

;& @emas be"hubungan engan ku"angnya pengetahuan tentang penyakitnya&


20/26

2asi#nal : k#lest"#l tinggi apat mempe"cepat te"-ainya a"te"#skle"#sis% me"#k#kapat menyebabkan te"-ainya 1as#k#nt"iksi pembuluh a"ah% "elaksasi untukmengu"angi e0ek a"i st"es&

.& 'e"-a sama engan tim kesehatan lain alam pembe"ian 1as#ilat#"%peme"iksaan gula a"ah seca"a "utin an te"api #ksigen ! H5O $&2asi#nal : pembe"ian 1as#ilat#" akan meningkatkan ilatasi pembuluh a"ah

sehingga pe"0usi -a"ingan apat ipe"baiki% seangkan peme"iksaan gula a"ahseca"a "utin apat mengetahui pe"kembangan an keaaan pasien% H5O untukmempe"baiki #ksigenasi ae"ah ulkus+gang"en&

b& Diagn#sa n#& ,Ganguan integ"itas -a"ingan be"hubungan engan aanya gang"en paaekst"imitas& Tu-uan : Te"capainya p"#ses penyembuhan luka&

l : )&5e"ku"angnya #eema sekita" luka&,& pus an -a"ingan be"ku"ang6& Aanya -a"ingan g"anulasi&.& 5au busuk luka be"ku"ang&

akan :)& 'a-i luas an keaaan luka se"ta p"#ses penyembuhan&2asi#nal : Pengka-ian yang tepat te"haap luka an p"#ses penyembuhan akanmembantu alam menentukan tinakan selan-utnya&

,& 2a(at luka engan baik an bena" : membe"sihkan luka seca"a abseptikmenggunakan la"utan yang tiak i"itati0% angkat sisa balutan yang menempelpaa luka an nek"#t#mi -a"ingan yang mati&2asi#nal : me"a(at luka engan teknik aseptik% apat men-aga k#ntaminasi lukaan la"utan yang i"itati0 akan me"usak -a"ingan g"anulasi tyang timbul% sisabalutan -a"ingan nek"#sis apat menghambat p"#ses g"anulasi&

6& '#lab#"asi engan #kte" untuk pembe"ian insulin% peme"iksaan kultu" pus

peme"iksaan gula a"ah pembe"ian anti bi#tik&2asi#nal : insulin akan menu"unkan kaa" gula a"ah% peme"iksaan kultu" pusuntuk mengetahui -enis kuman an anti bi#tik yang tepat untuk peng#batan%peme"iksaan kaa" gula a"ahuntuk mengetahui pe"kembangan penyakit&

c& Diagn#sa n#& 6Ganguan "asa nyaman ! nye"i $ be"hubungan engan iskemik -a"ingan& Tu-uan : "asa nye"i hilang+be"ku"ang

l : )&Pene"ita seca"a 1e"bal mengatakan nye"i be"ku"ang+hilang &,& Pene"ita apat melakukan met#e atau tinakan untuk mengatasi atau

mengu"angi nye"i &6& Pe"ge"akan pene"ita be"tambah luas&

.& Tiak aa ke"ingat ingin% tana 1ital alam batas n#"mal&! 8 : 6 6;%9*

@% N: *


21/26

2asi#nal : massage apat meningkatkan 1askule"isasi an pengelua"an pusseangkan 57@ sebagai esin0ektan yang apat membe"ikan "asa nyaman&

;& '#lab#"asi engan #kte" untuk pembe"ian analgesik&2asi#nal : Obat #bat analgesik apat membantu mengu"angi nye"i pasien&

& Diagn#sa n#& .'ete"batasan m#bilitas >sik be"hubungan engan "asa nye"i paa luka i kaki&

Tu-uan : Pasien apat mencapai tingkat kemampuan akti1itas yang #ptimal&a Hasil : )& Pe"ge"akan paien be"tambah luas,& Pasien apat melaksanakan akti1itas sesuai engan kemampuan ! uuk% be"i"i%

be"-alan $&6& 2asa nye"i be"ku"ang&.& Pasien apat memenuhi kebutuhan seni"i seca"a be"tahap sesuai engan

kemampuan&na tinakan :

)& 'a-i an ienti>kasi tingkat kekuatan #t#t paa kaki pasien&2asi#nal : Untuk mengetahui e"a-at kekuatan #t#t/#t#t kaki pasien&

,& 5e"i pen-elasan tentang pentingnya melakukan akti1itas untuk men-aga kaa"

gula a"ah alam keaaan n#"mal&2asi#nal : Pasien menge"ti pentingnya akti1itas sehingga apat k##pe"ati0 alamtinakan kepe"a(atan&

6& An-u"kan pasien untuk mengge"akkan+mengangkat ekst"imitas ba(ah sesuikemampuan&2asi#nal : Untuk melatih #t#t #t#t kaki sehingg be"0ungsi engan baik&

.& 5antu pasien alam memenuhi kebutuhannya&2asi#nal : Aga" kebutuhan pasien tetap apat te"penuhi&

9& 'e"-a sama engan tim kesehatan lain : #kte" ! pembe"ian analgesik $ antenaga >si#te"api&2asi#nal : Analgesik apat membantu mengu"angi "asa nye"i% >si#te"api untuk

melatih pasien melakukan akti1itas seca"a be"tahap an bena"&e& Diagn#sa n#& 9

Gangguan pemenuhan nut"isi ! ku"ang a"i $ kebutuhan tubuh be"hubunganengan intake makanan yang ku"ang& Tu-uan : 'ebutuhan nut"isi apat te"penuhi'"ite"ia hasil : )& 5e"at baan an tinggi baan ieal&

,& Pasien mematuhi ietnya&6& 'aa" gula a"ah alam batas n#"mal&.& Tiak aa tana/tana hipe"glikemia+hip#glikemia&

2encana Tinakan :)& 'a-i status nut"isi an kebiasaan makan&

2asi#nal : Untuk mengetahui tentang keaaan an kebutuhan nut"isi pasiensehingga apat ibe"ikan tinakan an pengatu"an iet yang aekuat&

,& An-u"kan pasien untuk mematuhi iet yang telah ip"#g"amkan&2asi#nal : 'epatuhan te"haap iet apat mencegah k#mplikasi te"-ainyahip#glikemia+hipe"glikemia&

6& Timbang be"at baan setiap seminggu sekali&2asi#nal : Mengetahui pe"kembangan be"at baan pasien ! be"at baanme"upakan salah satu inikasi untuk menentukan iet $&

.& Ienti>kasi pe"ubahan p#la makan&

2asi#nal : Mengetahui apakah pasien telah melaksanakan p"#g"am iet yangitetapkan&

9& 'e"-a sama engan tim kesehatan lain untuk pembe"ian insulin an ietiabetik&2asi#nal : Pembe"ian insulin akan meningkatkan pemasukan gluk#sa ke alam -a"ingan sehingga gula a"ah menu"un%pembe"ian iet yang sesuai apatmempe"cepat penu"unan gula a"ah an mencegah k#mplikasi&

0& Diagn#sa n#&


22/26

P#tensial te"-ainya penyeba"an in0eksi ! sepsis$ be"hubungan engan tinggikaa" gula a"ah& Tu-uan : Tiak te"-ai penyeba"an in0eksi !sepsis$&'"ite"ia Hasil : )& Tana/tana in0eksi tiak aa&

,& Tana/tana 1ital alam batas n#"mal ! 8 : 6 6;%9 *@ $6& 'eaaan luka baik an kaa" gula a"ah n#"mal&

2encana tinakan :)& 'a-i aanya tana/tana penyeba"an in0eksi paa luka&2asi#nal : Pengka-ian yang tepat tentang tana/tana penyeba"an in0eksi apatmembantu menentukan tinakan selan-utnya&

,& An-u"kan kepaa pasien an kelua"ga untuk selalu men-aga kebe"sihan i"iselama pe"a(atan&2asi#nal : 'ebe"sihan i"i yang baik me"upakan salah satu ca"a untuk mencegahin0eksi kuman&

6& Lakukan pe"a(atan luka seca"a aseptik&2asi#nal : untuk mencegah k#ntaminasi luka an penyeba"an in0eksi&

.& An-u"kan paa pasien aga" menaati iet% latihan >sik% peng#batan yang

itetapkan&2asi#nal : Diet yang tepat% latihan >sik yang cukup apat meningkatkan ayatahan tubuh% peng#batan yang tepat% mempe"cepat penyembuhan sehinggamempe"kecil kemungkinan te"-ai penyeba"an in0eksi&

9& '#lab#"asi engan #kte" untuk pembe"ian antibi#tika an insulin&2asi#nal : Antibi#tika apat menbunuh kuman% pembe"ian insulin akanmenu"unkan kaa" gula alam a"ah sehingga p"#ses penyembuhan&

g& Diagn#sa n#& ;@emas be"hubungan engan ku"angnya pengetahuan tentang penyakitnya& Tu-uan : "asa cemas be"ku"ang+hilang&'"ite"ia Hasil : )& Pasien apat mengienti>kasikan sebab kecemasan&

,& Em#si stabil&% pasien tenang&6& Isti"ahat cukup&

2encana tinakan :)& 'a-i tingkat kecemasan yang ialami #leh pasien&

2asi#nal : Untuk menentukan tingkat kecemasan yang ialami pasien sehinggape"a(at bisa membe"ikan inte"1ensi yang cepat an tepat&

,& 5e"i kesempatan paa pasien untuk mengungkapkan "asa cemasnya&2asi#nal : Dapat me"ingankan beban piki"an pasien&

6& Gunakan k#munikasi te"apeutik&2asi#nal : Aga" te"bina "asa saling pe"caya anta" pe"a(at/pasien sehingga pasienk##pe"ati0 alam tinakan kepe"a(atan&

.& 5e"i in0#"masi yang aku"at tentang p"#ses penyakit an an-u"kan pasien untukikut se"ta alam tinakan kepe"a(atan&2asi#nal : In0#"masi yang aku"at tentang penyakitnya an keikutse"taan pasienalam melakukan tinakan apat mengu"angi beban piki"an pasien&

9& 5e"ikan keyakinan paa pasien bah(a pe"a(at% #kte"% an tim kesehatan lainselalu be"usaha membe"ikan pe"t#l#ngan yang te"baik an se#ptimal mungkin&2asi#nal : 8ikap p#siti0 a"i timkesehatan akan membantu menu"unkankecemasan yang i"asakan pasien&

& 5e"ikan kesempatan paa kelua"ga untuk menampingi pasien seca"abe"gantian&2asi#nal : Pasien akan me"asa lebih tenang bila aa angg#ta kelua"ga yang

menunggu&;& @iptakan lingkungan yang tenang an nyaman&

2asi#nal : lingkung yang tenang an nyaman apat membantu mengu"angi "asacemas pasien&

h& Diagn#sa n#& <'u"angnya pengetahuan tentang p"#ses penyakit% iet% pe"a(atan% anpeng#batan be"hubungan engan ku"angnya in0#"masi&

Tu-uan : Pasien mempe"#leh in0#"masi yang -elas an bena" tentang penyakitnya&


23/26

Hasil : )& Pasien mengetahui tentang p"#ses penyakit% iet% pe"a(atan an peng#batannyaan apat men-elaskan kembali bila itanya&

,& Pasien apat melakukan pe"a(atan i"i seni"i be"asa"kan pengetahuan yangipe"#leh&

Tinakan :)& 'a-i tingkat pengetahuan pasien+kelua"ga tentang penyakit DM an gang"en&

2asi#nal : Untuk membe"ikan in0#"masi paa pasien+kelua"ga% pe"a(at pe"lumengetahui se-auh mana in0#"masi atau pengetahuan yang iketahuipasien+kelua"ga&

,& 'a-i lata" belakang peniikan pasien&2asi#nal : Aga" pe"a(at apat membe"ikan pen-elasan engan menggunakankata/kata an kalimat yang apat imenge"ti pasien sesuai tingkat peniikanpasien&

6& 3elaskan tentang p"#ses penyakit% iet% pe"a(atan an peng#batan paa pasienengan bahasa an kata/kata yang muah imenge"ti&2asi#nal : Aga" in0#"masi apat ite"ima engan muah an tepat sehingga tiakmenimbulkan kesalahpahaman&

.& 3elasakan p"#seu" yang kan ilakukan% man0aatnya bagi pasien an libatkanpasien ialamnya&2asi#nal : Dengan pen-elasan yang aa an ikut sec"a langsung alam tinakanyang ilakukan% pasien akan lebih k##pe"ati0 an cemasnya be"ku"ang&

9& Gunakan gamba"/gamba" alam membe"ikan pen-elasan ! -ika aa +memungkinkan$&2asi#nal : gamba"/gamba" apat membantu mengingat pen-elasan yang telahibe"ikan&

i& Diagn#sa n#& Gangguan gamba"an i"i be"hubungan engan pe"ubahan bentuk salah satuangg#ta tubuh&

Tu-uan : Pasien apat mene"ima pe"ubahan bentuk salah satu angg#ta tubuhnyaseca" p#siti0&

"ia Hasil : / Pasien mau be"inte"aksi an be"aaptasi engan lingkungan& Tanpa "asa maluan "enah i"i&

/ Pasien yakin akan kemampuan yang imiliki&2encana tinakan :

)& 'a-i pe"asaan+pe"sepsi pasien tentang pe"ubahan gamba"an i"i be"hubunganengan keaaan angg#ta tubuhnya yang ku"ang be"0ungsi seca"a n#"mal&

2asi#nal : Mengetahui aanya "asa negati0 pasien te"haap i"inya&,& Lakukan penekatan an bina hubungan saling pe"caya engan pasien&

2asi#nal : Memuahkan alm menggali pe"masalahan pasien&

6& Tun-ukkan "asa empati% pe"hatian an pene"imaan paa pasien&2asi#nal : Pasien akan me"asa i"inya i ha"gai&

.& 5antu pasien untuk mengaakan hubungan engan #"ang lain&2asi#nal : apat meningkatkan kemampuan alam mengaakan hubunganengan #"ang lain an menghilangkan pe"asaan te"is#lasi&

9& 5e"i kesempatan kepaa pasien untuk mengeksp"esikan pe"asaan kehilangan&2asi#nal : Untuk menapatkan ukungan alam p"#ses be"kabung yang n#"mal&

& 5e"i #"#ngan pasien untuk be"pa"tisipasi alam pe"a(atan i"i an ha"gaipemecahan masalah yang k#nst"ukti0 a"i pasien&

2asi#nal : Untuk meningkatkan pe"ilaku yang aikti0 a"i pasien& -& Diagn#sa n#&)*

Gangguan p#la tiu" be"hubungan engan "asa nye"i paa luka i kaki& Tu-uan : Gangguan p#la tiu" pasien akan te"atasi&'"ite"ia hasil : )& Pasien muah tiu" alam (aktu 6* .* menit&

,& Pasien tenang an (a-ah sega"&6& Pasien mengungkapkan apat be"isti"ahat engan cukup&

2encana tinakan :)& @iptakan lingkungan yang nyaman an tenang&


24/26

2asi#nal : Lingkungan yang nyaman apat membantu meningkatkantiu"+isti"ahat&

,& 'a-i tentang kebiasaan tiu" pasien i "umah&2asi#nal : mengetahui pe"ubahan a"i hal/hal yang me"upakan kebiasaan pasienketika tiu" akan mempenga"uhi p#la tiu" pasien&

6& 'a-i aanya 0akt#" penyebab gangguan p#la tiu" yang lain sepe"ti cemas% e0ek

#bat/#batan an suasana "amai&2asi#nal : Mengetahui 0akt#" penyebab gangguan p#la tiu" yang lain ialami ani"asakan pasien&

.& An-u"kan pasien untuk menggunakan penganta" tiu" an teknik "elaksasi &2asi#nal : Penganta" tiu" akan memuahkan pasien alam -atuh alam tiu"%teknik "elaksasi akan mengu"angi ketegangan an "asa nye"i&

9& 'a-i tana/tana ku"angnya pemenuhan kebutuhan tiu" pasien&

2asi#nal : Untuk mengetahui te"penuhi atau tiaknya kebutuhan

tiu" pasien akibat gangguan p#la tiu" sehingga apat iambil tinakan yang

tepat&


25/26

Gangrene |Mengapa Dapat Terjadi Pada Penderita Diabetes

Gangrene merupakan salah satu komplikasi /0 yang sudah menahun. Jaringan tungkai dan kaki rusak lalu mati saraf dan pembuluh darahnya sudah kurang berfungsi.

Jika gula darah tidak terkontrol, luka di tungkai dan kaki jadi sukar sembuh. &amalama luka menjadi

borok. +orok membusuk, lalu jaringannya mati, kulit berwarna ungu kehitaman. *ematian jaringan bisa menjalar terus sampai ke lutut dan paha, sesuai dengan jalur pembuluh darah yang rusak. *eadaanyang sudah seburuk begini tidak mempan dengan obat lagi, melainkan indikasi untuk diamputasi

Nutrigold D, obat herbal spesialis

penyakit diabetes anda yang telah terbukti puluhan tahun

berhasil membantu penderita diabetes lepas dari penyakit yang

mematikan. Kami sudah memproduksi obat ini lebih dari 20

tahun! (Klik disini untuk informasi lebih lanjut).

0ungkinkah Gangrene /icegah H

0ungkin. Selain dengan mengontrol gula darah, perlu perawatan tungkai dan kaki, khususnya di bagian bawah mata kaki. :leh karena saraf sudah kurang peka, maka cenderung kulit kaki terluka.0aka, perlu diperhatikan kulit kaki. Setiap kali ada luka di kaki perlu dirawat agar tidaka terinfeksi dan

terlanjur menjadi borok.

4egah pula agar tungkai dan kaki tidak terkena trauma mekanis, terantuk batu, terinjak beling atau duri,

lecet sebab sepatu terlalu sempit. +iasakan selalu beralas kaki, waspada waktu menggunting kuku kakudan bubuhi alkohol setiap habis menggunting.

Periksalah tungkai dan kaki setiap hari sebab mungkin sudah ada luka yang bisa saja tak terasakan apa

apa, akibat pada /0 yang sudah lama, saraf perasa di kaki sudah tumpul. (ermasuk bila terkena jamur

kulit. :rang /0 rentan diserang penyakit jamur juga.

http://obatuntukdiabetes.com/penyakit-diabetes-apa-bahaya-penyakit-diabetes-jika-dibiarkan.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/gejala-diabetes-kenali-10-gejala-kencing-manis.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/gula-darah-kapan-saja-gula-darah-harus-diperiksa.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/penyakit-diabetes-bagaimana-mengobati-penyakit-kencing-manis.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/cara-cepat-mendapatkan-bakclink-terbukti-dan-hasil-langsung-terlihat.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/penyakit-diabetes-kondisi-darurat-penderita-diabetes-kencing-manis.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/penyakit-diabetes-kapan-anda-didiagnosis-menderita-kencing-manis.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/khasiat-obat-diabetes-melitus-nutrigold-d-obat-herbal-diabetes.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/obat-diabetes-melitus-obat-penyakit-kencing-manis-%E2%80%93-obat-herbal.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/obat-diabetes-terbukti-manjur-secara-klinis-alami-herbal-tradisional.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/obat-diabetes-terbukti-manjur-secara-klinis-alami-herbal-tradisional.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/pantang-makanan-buat-penderita-diabetes-kencing-manis.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/penyakit-diabetes-bagaimana-mengobati-penyakit-kencing-manis.html/penyakit-diabetes-5http://obatuntukdiabetes.com/penyakit-diabetes-apa-bahaya-penyakit-diabetes-jika-dibiarkan.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/gejala-diabetes-kenali-10-gejala-kencing-manis.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/gula-darah-kapan-saja-gula-darah-harus-diperiksa.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/penyakit-diabetes-bagaimana-mengobati-penyakit-kencing-manis.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/cara-cepat-mendapatkan-bakclink-terbukti-dan-hasil-langsung-terlihat.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/penyakit-diabetes-kondisi-darurat-penderita-diabetes-kencing-manis.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/penyakit-diabetes-kapan-anda-didiagnosis-menderita-kencing-manis.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/khasiat-obat-diabetes-melitus-nutrigold-d-obat-herbal-diabetes.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/obat-diabetes-melitus-obat-penyakit-kencing-manis-%E2%80%93-obat-herbal.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/obat-diabetes-terbukti-manjur-secara-klinis-alami-herbal-tradisional.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/obat-diabetes-terbukti-manjur-secara-klinis-alami-herbal-tradisional.htmlhttp://obatuntukdiabetes.com/pantang-makanan-buat-penderita-diabetes-kencing-manis.html


26/26

Documents

Tips Merawat Luka Gangren Diabetik