61
THE TAXONOMYOF EDUCATIONALOBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson & Krathwohl,2001) C6 Merancang, Menyusun, Menciptakan, Mendesain, Mengkombina- sikan, Mengatur, Merancang, Merencanakan, ………….. C5 Memperban- dingkan, Menyimpulkan, Mengkritik, Mengevaluir, Memberikan argumentasi, Menafsirkan, Membahas, Menyimpulkan, Memilih antara, Menguraikan, Membedakan, Melukiskan, Mendukung, Menyokong, Menolak,……. Memisahkan, Menerima, Menyisihkan, Menghubung- kan, Memilih, Membandingkan Mempertentang kan, Membagi, Membuat diagram/skema, Menunjukkan hubungan antara, Membagi,….. C4 Mendemons- trasikan, Menghitung, Menghubungkan, Memperhitungkan Membuktikan, Menghasilkan, Menunjukkan, Melengkapi, Menyediakan, Menyesuaikan, Menemukan,…. Menjelaskan, Menguraikan, Merumuskan, Merangkum, Mengubah, Memberikan contoh tentang, Menyadur, Meramalkan, Menyimpulkan, Memperkirakan, Menerangkan, Menggantikan, Menarik kesimpulan, Meringkas, Mengembangkan, Membuktikan,…. C2 C1 Mengidentifikasikan, Menyebutkan, Menunjukkan Memberi nama pada, Menyusun daftar, Menggarisbawahi, Menjodohkan, Memilih, Memberikan definisi, Menyatakan,…. C3 HOTS

THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES

COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson & Krathwohl,2001)

C6

Merancang,

Menyusun,

Menciptakan,

Mendesain,

Mengkombina-

sikan,

Mengatur,

Merancang,

Merencanakan,

…………..

C5

Memperban-

dingkan,

Menyimpulkan,

Mengkritik,

Mengevaluir,

Memberikan

argumentasi,

Menafsirkan,

Membahas,

Menyimpulkan,

Memilih antara,

Menguraikan,

Membedakan,

Melukiskan,

Mendukung,

Menyokong,

Menolak,…….

Memisahkan,

Menerima,

Menyisihkan,

Menghubung-

kan,

Memilih,

Membandingkan

Mempertentang

kan,

Membagi,

Membuat

diagram/skema,

Menunjukkan

hubungan

antara,

Membagi,…..

C4

Mendemons-

trasikan,

Menghitung,

Menghubungkan,

Memperhitungkan

Membuktikan,

Menghasilkan,

Menunjukkan,

Melengkapi,

Menyediakan,

Menyesuaikan,

Menemukan,….

Menjelaskan,

Menguraikan,

Merumuskan,

Merangkum,

Mengubah,

Memberikan contoh

tentang,

Menyadur,

Meramalkan,

Menyimpulkan,

Memperkirakan,

Menerangkan,

Menggantikan,

Menarik kesimpulan,

Meringkas,

Mengembangkan,

Membuktikan,….

C2 C1

Mengidentifikasikan,

Menyebutkan,

Menunjukkan

Memberi nama pada,

Menyusun daftar,

Menggarisbawahi,

Menjodohkan,

Memilih,

Memberikan definisi,

Menyatakan,….

C3

HOTS

Page 2: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES

PSYCHOMOTOR DOMAIN (DAVE, 1967)

Mengikuti,

Menirukan,

Menjiplak,

Mereplikasi,

Mencetak dengan

pola,

Merakit,

Mempraktekkan,

Membuat, …… ………

P1

IMITATION Mengoperasikan,

Membangung,

Memasang,

Membongkar,

Memperbaiki,

Menyusun,

Merakit,

Merangkai,

Memainkan,

Mendemonstra-

sikan, …..

P2

MANIPULATION Melakukan

gerak dengan

benar,

Melakukan

gerak dengan

teliti,

Melakukan

gerak terukur,

……………….

P3

PRESICION Membuat variasi,

Mengkombinasi

gerak,

Mengadaptasikan

berbagai gerak,

Mengatur,

…………

P4

Mengorganisasi

gerak,

Melakukan gerak

dg wajar,

Melakukan gerak

spontan,

Melakukan gerak

dg cepat,

……………

P5

NATURALITATION

ARTICULATION

Page 3: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES

AFFECTIVE DOMAIN (Krathwohl, Bloom & Masia,1964)

Menanyakan,

Memilih,

Mengikuti,

Menjawab,

Melanjutkan,

Memberi,

Menyatakan,

Menempatkan,

………….

A1

RECEIVING

RESPONDING

Melaksanakan ,

Membantu,

Menawarkan diri,

Menyambut,

Menolong,

Mendatangi,

Melaporkan,

Menyumbangkan,

Menyesuaikan diri

Berlatih,

Menampilkan,

Membawakan,

Mendiskusikan,

Menyelesaikan ,

Menyatakan persetujuan

Mempraktekkan,…….

A2

Menunjukkan,

Melaksanakan,

Menyatakan

pendapat,

Mengikuti

Mengambil prakarsa,

Memilih

Ikut Serta,

Menggabungkan diri,

Mengundang,

Mengusulkan,

Membela,

Menuntun,

Membenarkan,

Menolak,

Mengajak, ……………

A3

VALUING Merumuskan,

Berpegang pada,

Mengintegrasikan,

Menghubungkan,

Mengaitkan,

Menyusun,

Mengubah,

Melengkapi,

Menyempurnakan,

Menyesuaikan,

Menyamakan,

Mengatur,

Memperbandingkan,

Mempertahankan,

Memodifikasikan,

………………

A4

Memperlihatkan,

Mempraktekkan,

Melayani,

Mengundurkan diri,

Membuktikan,

Menunjukkan,

Bertahan,

Mempertimbangkan,

Mempersoalkan,

……………

A5

CHARACTERIZATION

ORGANIZATION Bertindak,

Menyatakan,

Page 4: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Merumuskan CPMK & Sub-CPMK

This revised Bloom’s Taxonomy

REMEMBER

(C1)

UNDERSTAN

D

(C2)

APPLY

(C3)

ANALYZE

(C4)

EVALUATE

(C5)

CREA

TE

(C6)

Factual Knowledge List 1.1

Summarize 1.2

Classify 1.3

Order 1.4

Rank 1.5

Combine 1.6

Conceptual knowledge

Describe 2.1

Interpret 2.2

Experiment 2.3

Explain 2.4

Assess 2.5

Plan 2.6

Procedural knowledge

Tabulate 3.1

Predict 3.2

Calculate 3.3

Differentiate 3.4

Conclude 3.5

Compose 3.6

Metacognitive knowledge

Appropriate Use

4.1

Execute

4.2

Construct

4.3

Achieve

4.4

Action

4.5

Actualize

5.6

Sub-CPMK:

2.4 mampu menjelaskan berbagai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif [C2,A3]; 2 mg;

3.6 mampu mengembangkan instrumen pengumpul data penelitian dg kinerja mandiri, bermutu, dan

terukur [C3,A3];

4.5 mampu memilih dan menetapkan sampel penelitian dg sistematis, bermutu, dan terukur [C3,A3]

4.4 mampu mengolah data serta menginterpretasi hasilnya dg sikap bertanggungjawab [C3,A3,P3];;

3.6 mampu merumuskan permasalahan penelitian dan menyusun hipotesa penelitian dg sumber

rujukan bermutu, terukur dan sahih [C3,A3];

4.3 mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian & mempresentasikan nya dg

kinerja mandiri, bermutu, dan terukur [C6,A3,P3];

Kemampu

an Materi

Pembelajaran

The k

now

ledge d

imensio

n

The cognitive process dimension

Kontek

s Sumber: Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R.

(2001)

Page 5: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK CPL-2(KK4) Mampu merancang dan melaksanakan penelitian dengan metodologi yang benar serta

menganalisis

dan menginterpretasi data dengan tepat;

CPL-4 (KK5)

Mampu mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah kerekayasaan di bidang teknik

fisika;

CPL-6 (P2) Memiliki pengetahuan tentang isu-isu terkini serta wawasan yang luas yang berkaitan dengan bidang

teknik fisika;

CPL-8 (S4) Memiliki tanggung jawab dan etika profesional; dan

CPL-9 (KU6)

Mampu berkomunikasi secara efektif.

CONTOH: CPL CPMK Sub-CPMK

CPL CPMK CPMK-

2 Mampu merancang penelitian dengan metodologi yang benar; (CPL-2);

CPMK-4

Mampu mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah kerekayasaan di bidang

teknik; (CPL-4);

CPMK-6

Memiliki pengetahuan tentang isu-isu terkini serta wawasan yang luas yang berkaitan dengan

bidang teknik fisika; (CPL-6);

CPMK- Memiliki tanggung jawab dan etika profesional; (CPL-8); dan

Page 6: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

CONTOH: CPL CPMK Sub-CPMK CPL CPMK CPMK-2 Mampu merancang penelitian dengan metodologi yang benar; (CPL-2);

CPMK-4 Mampu mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah kerekayasaan di bidang

teknik; (CPL-4); CPMK-6 Memiliki pengetahuan tentang isu-isu terkini serta wawasan yang luas yang berkaitan

dengan

bidang teknik fisika; (CPL-6); CPMK-8 Memiliki tanggung jawab dan etika profesional; (CPL-8); dan

CPMK-9 Mampu berkomunikasi secara efektif. (CPL-9). CPL-PRODI yang dibebankan pada MK Sub-CPMK-1 mampu menjelaskan tentang Pengetahuan, Ilmu, filsafat & etika dan plagiasi dlm penelitian.

[C2,A3]

(CPMK-6);

Sub-CPMK-2 mampu menjelaskan berbagai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif [C2,A3] (CPMK-2);

Sub-CPMK-3 mampu merumuskan permasalahan penelitian dan merumuskan hipotesis penelitian dg sumber

rujukan bermutu, terukur dan sahih [C3,A3] (CPMK-4); Sub-CPMK-4 mampu menjelaskan validitas dan reliabilitas pengukuran dalam penelitian [C2,A3] (CPMK-

2); Sub-CPMK-5 mampu memilih dan menetapkan sampel penelitian dg sistematis, bermutu, dan terukur

[C3,A3]

(CPMK-2); Sub-CPMK-6 mampu mengembangkan instrumen pengumpul data penelitian dg kinerja mandiri, bermutu,

Page 7: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

ANALISIS KEBUTUHAN BELAJAR MAHASSIWA SESUAI KONTEKNYA

Analisis Kebutuhan Belajar

Page 8: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Analisis Kebutuhan Belajar Mahasiswa CPL-PRODI yang dibebankan pada MK Sub-CPMK-1 mampu menjelaskan tentang Pengetahuan, Ilmu, filsafat & etika dan plagiasi dlm penelitian. [C2,A3]

(CPMK-6);

Sub-CPMK-2 mampu menjelaskan berbagai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif [C2,A3] (CPMK-2);

Sub-CPMK-3 mampu merumuskan permasalahan penelitian dan merumuskan hipotesis penelitian dg sumber

rujukan

bermutu, terukur dan sahih [C3,A3] (CPMK-4);

Sub-CPMK-4 mampu menjelaskan validitas dan reliabilitas pengukuran dalam penelitian [C2,A3] (CPMK-2);

Sub-CPMK-5 mampu memilih dan menetapkan sampel penelitian dg sistematis, bermutu, dan terukur [C3,A3]

(CPMK-2);

Sub-CPMK-6 mampu mengembangkan instrumen pengumpul data penelitian dg kinerja mandiri, bermutu, dan

terukur [C3,A3]

(CPMK-2); dan

Sub-CPMK-7 mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian TA & mempresentasikan nya dg

tanggung jawah

dan etika [C6,A3,P3] (CPMK-2)

Entry skills, Entry behavior, Motivation, Educational &

ability levels;

Learner characteristics (learning style);

Kecukupakan minimal materi pembelajaran;

Madia dan sarana pembelajaran;

Komptensi & keahlian dosen pengampu mata kuliah;

Bentuk & metode pembelajaran yg sesuai;

Metode penilaian dan evaluasi yg sesuai;

Jumlah dan frekwensi penilaian & evaluasi; dll.

Page 9: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

ANALISIS KEBUTUHAN BELAJAR MAHASSIWA SESUAI KONTEKNYA

Analisis Kebutuhan Belajar

Page 10: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Analisis Pembelajaran

Analisis pembelajaran merupakan penjabaran secara

sistematik, terstruktur dan selaras dari CPMK menjadi

beberapa Sub-CPMK yang lebih spesifik dan menggambarkan

tahapan-tahapan pembelajaran sesuai dengan kemampuan

akhir yang direncanakan.

Apak ilmu dalam MK memiliki

struktur?

Apakah kemampuan belajar

memiliki jenjang?

Apakah proses belajar mahasiswa

pd MK memiliki tahapan belajar?

Page 11: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Analisis Pembelajaran (Sistimatis & Terstruktur)

garis entry behaviour Kemampuan awal mahasiswa yg diperlukan

P:Prosedural

H:Herarkikal

C:Cluster

CP : Capaian Pembelajaran

CPMK : CP Mata Kuliah

Sub-

CPMK-7

Sub-

CPMK-8

Sub-

CPMK-9

CPMK

Sub-

CPMK-10

Sub-

CPMK-2

Sub-

CPMK-1

Sub-

CPMK-6

Sub-

CPMK-3

Sub-

CPMK-4

Sub-

CPMK-5 C

H

P

H

Page 12: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Analisis Pembelajaran MK Metodologi Penelitian

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK) METODOLOGI PENELITIAN:

mampu merancang penelitian dan menyusun proposal penelitian dalam bidang Teknik Fisika dg kinerja

mandiri,

bermutu, terukur, dan menghindari plagiasi, serta mempresentasikannya dg sikap bertanggungjawab.

Sub-CPMK-7. mampu mengolah data serta menginterpretasi hasilnya dg sikap bertanggungjawab.

[C3,A3,P3], (mg ke 12-

13);

Sub-CPMK-6. mampu mengembangkan instrumen pengumpul data penelitian dg kinerja mandiri, bermutu,

dan terukur.

[C3,A3] (mg ke 10-11);

Sub-CPMK-5. mampu memilih dan menetapkan sampel penelitian dg sistematis, bermutu, dan terukur. [C3,A3],

(mg ke 9);

EVALUASI TENGAH SEMESTER / UJIAN TENGAH SEMESTER (mg ke 8)

Sub-CPMK-4. mampu menjelaskan validitas dan reliabilitas pengukuran

dalam penelitian [C2,A3] (mg ke 7);

Sub-CPMK-2. mampu menjelaskan berbagai metode penelitian kualitatif dan

kuantitatif [C2,A3],(mg ke 3-4);

Sub-CPMK-3. mampu merumuskan permasalahan penelitian dan menyusun

hipotesa penelitian dg sumber rujukan bermutu, terukur dan sahih[C3,A3] (mg

ke 5-6);

Sub-CPKM-1. mampu menjelaskan tentang Pengetahuan, Ilmu, filsafat &

etika dan plagiasi dlm penelitian [C2,A3], (mg ke 1-2);

Garis Entry

Behavior

EVALUASI TENGAH SEMESTER / UJIAN TENGAH SEMESTER (mg ke 16)

1. Apa indikator & kriteria penilaian? 2. Penilaian seberapa banyak &

macam nya apa saja?

(Observasi, partisipasi, unjuk

kerja, tes tertulis, tes lisan, dan

angket)

3. Bentuk, Metode, dan

Penugasan

Pembelajaran yg sesuai?

4. Materi Pembelajaran minimum

yg

diperluka apa?

Pengolahan data dan analisis

statistik

Page 13: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

MERUMUSKAN INDIKATOR & KRETERIA PENILAIAN

Indikator & Penilian

Page 14: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Indikator & Kriteria Penilaian

Indikator penilaian adalah pernyataan spesifik

dan terukur yang mengidentifikasi pencapaian

kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa

yang disertai bukti- bukti.

Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan

sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian

pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-

indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian

merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian

konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa

kuantitatif ataupun kualitatif.

Page 15: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Contoh Indikator & Kriteria Penilaian

Sub-CPMK-2: mampu menjelaskan berbagai metode penelitian

kualitatif

dan kuantitatif [C2,A3] 1. Ketepatan membedakan

pengertian dan karakteristik

metode penelitian kualitatif dan

kuantitatif;

2. Ketepatan menjelaskan

tahapan metode penelitian

kualitatif dan kuantitatif;

2.3 ………….

Kriteria:

Rubrik

holistik

Page 16: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

BENTUK & INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian & evaluasi

Page 17: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Contoh Bentuk & Instrumen Penilaian

Sub-CPMK-2: mampu menjelaskan berbagai metode penelitian

kualitatif

dan kuantitatif [C2,A3]

Indikator:

1. Ketepatan membedakan

pengertian dan karakteristik

metode penelitian kualitatif dan

kuantitatif;

2. Ketepatan menjelaskan

tahapan metode penelitian

kualitatif dan

kuantitatif;

2.3 …………. Bentuk non-test &

tes: Menyusun diagram alir

tahapan penelitian;

Soal esay ETS Instrumen Penilaian: Rubrik;

Pedoman

Penskoran

(Marking Scheme)

Soal EsaySoal esay

ETS

Page 18: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

BENTUK, METODE PEMBELAJARAN, & RPS

Bentuk, Metode & RPS

Page 19: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Pengalaman belajar mahasiswa:

(Sumber: PermenRistekDikti no.44, tahun 2015)

No Bentuk Pembelajaran

1 Kuliah, Responsi, Tutorial

2 Seminar atau yang setara

3 Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik

Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada

Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain

yang setara

No Metode Pembelajaran

1 Small Group Discussion SGD

2 Role-Play & Simulation RPS

3 Discovery Learning DL

4 Self-Directed Learning SDL

5 Cooperative Learning CoL

6 Collaborative Learning CbL

7 Contextual Learning CtL

8 Project Based Learning PjBL

9 dan metode lainnya yg setara

Page 20: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Contoh Bentuk, Metode, & Penugasan Pembelajaran

Sub-CPMK-2: mampu menjelaskan berbagai

metode penelitian kualitatif dan

kuantitatif [C2,A3]

Kuliah

;

Disku

si;

[TM: 1 mg x (2 sks x 50”)] Tugas-3: Studi kasus:

menyusun diagram alir

metode penelitian sesuai dg

masalah yg dipilih, beserta

penjelassannya.

[PT+BM:(1+1)mg x (2 sks x

Bentuk

Metode

Tugas

TM=Tatap Muka,

PT =Penugasan

Terstuktur,

BM=Belajar Mandiri.

Page 21: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara

Mandiri 50 60 60 menit/minggu/semester

2,83

2,8

3

PERANCANGAN atau PENGEMBANGAN, PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, dan/atau

Pasal

15: (1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d,

dinyatakan dalam

besaran satuan kredit semester (sks).

(2) Satu sks setara dengan 170 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per

semester (setara

dg 2,83 jam)

(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.

(4) Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16

Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran (Permenristekdikti No.44 Tahun 2015: pasal 17)

Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN Jam

aSKaUtLuIAaH,nRESPKrOeNSdI,iTtUTSOeRImAL ester (sks), yang selanjutnya

disingkat sks adalah takaran waktu kegiatan belajar

yang di mbeenibt/aminngkgua/snempesatedr a mmenaith/mainsgigsu/wsemaespteer r minggu per

semester b SEdMaINlaARmatapu breontsuek psempbeelmajarbanelalainjyaanrgasnejenmis elalui berbagai

bentuk Tatap muka Belajar mandiri 100 menpit/emmingbgue/selamejasterran70amteanuit/mbineggsua/sremneystaer

pengakuan atas c PRAKkTIeKUbMe, PrRhAaKTsIKilSaTUnDIuO,sPaRAhKaTIKmBEaNGhKaELs, PisRAwKTaIK

dLAaPAlNaGmAN,mPENeEnLITgIAikN uti bentuk pemkbeelgajiaaratnalanin ykaungrsiektauraler di suatu program

studi. Pas1a7l 01 m(13e)nit/minggu/semester 2,83

Page 22: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran (Permenristekdikti No.44 Tahun 2015:

pasal 17) Ja

m

Pengertian 1 sks dalam BENTUK

PEMBELAJARAN

a KULIAH, RESPONSI, TUTORIAL

Tatap Muka Penugasan

Terstruktur

Belajara

Mandiri 50

menit/minggu/semeste

r

60

menit/minggu/semeste

r

60

menit/minggu/semester

2,8

3

b SEMINAR atau bentuk pembelajaran lain yang

sejenis Tatap muka Belajar mandiri

2,8

3

100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester

c PRAKTIKUM, PRAKTIK STUDIO, PRAKTIK BENGKEL, PRAKTIK LAPANGAN,

PENELITIAN

PERANCANGAN atau PENGEMBANGAN, PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, dan/atau

bentuk pembelajaran lain yang setara 170 menit/minggu/semester

2,8

3

Pasal

15: (1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d,

dinyatakan dalam

besaran satuan kredit semester (sks).

(2) Satu sks setara dengan 170 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per

semester (setara

dg 2,83 jam)

(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.

(4) Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16

Page 23: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

(1)Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b

disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau

istilah lain.

(2)RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama

dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program

studi.

(3)RPS paling sedikit memuat:

a.nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen

pengampu; b.capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata

kuliah;

c.kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian

pembelajaran lulusan;

d.bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;

e.metode pembelajaran;

f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;

g.pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan

oleh mahasiswa selama satu semester;

h.kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan

i. daftar referensi yang digunakan.

(4)RPS wajib ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(5)Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang

efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang

PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 44 TAHUN 2015, STANDAR NASIONAL

PENDIDIKAN TINGGI Bagian Keempat Standar Proses Pembelajaran, Pasal 12

Page 24: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

RP

S -

MK

Outcome Base Education

(OBE)

Page 25: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

RP

S -

MK

Tuliskan

kemampuan

akhir pd tiap

tahapan

belajar (Sub-

CPMK) yg

bersifat dapat

diukur /

diamati

Tuliskan

Indikator2

pencapaian

Sub-CPMK yg

dpt

digunakan

sbg dasar

untuk

menyusun

instrument

penilaian

Tuliskan

kriteria &

bentuk

penilaian

sesuai dg

indikator

penilaian pd

tiap tahapan

belajar:

Tes/

non-

tes

Tuliskan

bentuk,

metode

pembelajaran

dan

penugasan

mhs,

sesuaikan dg

Sub-CPMK.

Serta tuliskan

media atau

sumber

belajar digital

dalam mode

blanded

learning (jika

diperlukan).

[sesuaikan dg

besarnya sks

yg telah

ditentukan].

Tuliskan

materi

Pembelajaran

dengan

kedalaman

dan

keluasan

sesuai dg

Sub-CPMK

[Pustaka:

new update

,jelas ,

relevan]

Tuliskan

bobot (%)

pd tiap

jenis

penilaian

sesuai dg

indikator

dan tingkat

kesulitan

pencapaian

Sub-CPMK

Outcome Base Education

(OBE)

Page 26: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Contoh Ragam Format RPS Mg ke- Sub-CPMK

(kemampuan akhir

yg diharapkan)

Materi

Pembelajara

n [Pustaka]

Bantuk

Pembelajaran,

Metode

Pembelajaran,

Penugasan,

[Media & Sumber

Belajar] [ Estimasi

Waktu]

Indikator Penilaian Kriteria &

Bentuk

Penilaian

Bobot

Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 2

16 Mg ke- Sub-CPMK

(kemampuan

akhir yg

diharapkan)

Materi

Pembelajara

n [Pustaka]

Bantuk

Pembelajaran,

Metode

Pembelajaran,

Penugasan,

[Media & Sumber

Belajar] [ Estimasi

Waktu]

Penilaian & Evaluasi

Indikator Penilaian Kriteria &

Bentuk

Penilaian

Bobot

Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 3

Page 27: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Keterangan Pengisian RPS 1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh

setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan

ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan

program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah

mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan

pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang

dibebankan pada

mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah

tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari

CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada

tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian

pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria

penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria

dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

Page 28: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

7.Asesmen atau penilaian adalah satu atau lebih proses yang

mengidentifikasi, mengumpulkan, dan menyiapkan data untuk

mengevaluasi pencapaian hasil belajar mahasiswa. Penilaian dilakukan

berdasarkan indikator-indikator dari kemampuan akhir yang dicapai oleh

mahasiswa. Penilaian meliputi ranah sikap, ketrampilan dan penguasaan

pengetahuan. Bnetuk penilaian dapat berupa tes ataupun non-tes.

8.Metoda pembelajaran adalah cara atau tahapan belajar yang dilakukan

seorang mahasiswa dalam sebuah proses pembelajaran, di mana

seorang mahasiswa akan berinteraksi dengan sumber-sumber belajar,

dosen dan lingkungan belajar nya.

9.Materi pembelajaran adalah subjek pembelajaran yang diturunkan

berdasarkan bahan kajian yang dibebankan pada mata kuliah, dan

dikandung oleh CPMK maupun Sub-CPMK. Materi pembelajaran dapat

disajikan dalam pokok bahasan-sub pokok bahasan, atau tematik-tematika

Keterangan Pengisian RPS

Page 29: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Rancangan Pembelajaran Semester

Mg

ke-

Sub-CPMK

(kemampuan akhir

tiap tahapan

belajar)

Penilaia

n

Bentuk Pembelajaran

Metode Pembelajaran,

dan Penugasan

mahasiswa

[ Estimasi Waktu ]

Materi

Pembelajar

an [

Rujukan ]

Bobot

Penilia

n (%)

Indikato

r

Luring (Tatap

Muka)

Bentuk &

Kreteria

(online

) 1,

3

. 5,

6

Sub-CPMK-3:

mampu

merumuskan

permasalahan

penelitian dan

merumuskan

hipotesis penelitian

dg sumber rujukan

bermutu, terukur

dan sahih [C3,A3]

mensarikan

artikel journal

; •Ketepatan

dan

kesesuaian

merumuskan

masalah dan

hipotesis

deskriptif,

komparatif,

asosiatif dan

komparatif-

asosiatif;

showcas

e

• Ringkasan

artikel journal

dan road map

nya; • Rumusan

masalah

dan

hipotesis

penelitian;

Kuliah;

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok; [TM:

2x(2x50”)]

• Tugas-5: Mengkaji

dan

mensarikan artikel

journal dan

merumuskan

masalah penelitian.

[PT+BM:(2+2)x(2x60

”)]

eLearning:

SHARE-

ITS

http://share.

its.ac.id

ScienceD

ir ect

https://www

.sciencedi

r

ect.com/

Kajian Pustaka

mengidentifika

si

permasalahan,

perumusan

masalah dan

hipotesis

deskriptif,

komparatif,

asosiatif dan

komparatif-

asosiatif.

[1] hal. 58-

139

[2] hal. 53-

108

[4] hal. 27-

112

15

%

1

6

.

Bentuk

PDeamrinbgelajaran

•Ketepatan Kreteri:

sistematikMeatnoddaen PemPobrteolfaojliaoran

PenugaBseanntumk

nhosn-test:

Media & sumber

belajar dalam

mode blanded learnin

g

Sesuai urutan kaidah Outcome Base

Education (OBE)

Page 30: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Flipped Calssroom Mg On-Classroom Off-Classroom

13 Kuliah & diskusi:

tentang tugas 12

dan Penyusunan

Proposal

penelitian;

Tugas 12A: belajar

dan menggali

permasalahan

melalui Youtube, web,

dan SPADA;

14 Kuliah &

Resposi:

Presentasi

rumusan masalah

& kerangka

proposal

penelitian;

Tugas 12B: Menyusun

draf

proposal,Melakukan

literasi rujukan melalui

web ScinceDirect &

SPADA;

15 Kuliah & Responsi:

Presentasi & diskusi

draf proposal

penelitian

Tugas 12C: Finalisasi

proposal penelitian

dan dikumpulkan

melalui web SPADA

Page 31: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

RENCANA TUGAS MAHASISWA

RTM

Page 32: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER FAKULTAS …………………

JURUSAN ……………………. LOGO Nama Perguruan Tinggi, Fakultas, Program Studi

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH

KODE sks SEMESTE

R

DOSEN PENGAMPU

BENTUK TUGAS

Tuliskan bentuk tugas, misalnya tugas review dan presentasi, tugas lapangan, tugas simulasi, dll.

JUDUL TUGAS

Tuliskan judul tugas yang relevan jiak ada.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Tuliskan SUB-CP-MK yang mendasari tugas yang akan dikerjakan oleh mahasiswa

DISKRIPSI TUGAS

Tuliaskan obyek garapan tugas, dan batas-batasan nya, relevansi dan manfaat tugas

METODE PENGERJAAN TUGAS

Jelakan tahapan pengerjaan tugas beserta batas-batasannya

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

Jelaskan bentuk dan format luaran yang diharapkan sesuai dengan SUB-CP-MK yang telah ditetapkan

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

Jelaskan indikator-indikator penilian sesuai dengan SUB-CP-MK yang dibebankan pada tugas tsb, kreteria penilaian beserta bobot prosentasi

penilaian sesuai

indikatornya. JADWAL PELAKSANAAN

Tuliskan jadwal pelaksanaan tugas, beserta aktivitas nya.

LAIN-LAIN

Tuliskan hal-hal yang dianggap penting yang masih terkait dengan pelaksanaan tugas.

DAFTAR RUJUKAN

Tuliskan rujukan yang digunakan dengan menggunakan standar penulisan rujukan APA

Page 33: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

5. Rencana Tugas

LOGO

Nama Perguruan Tinggi, Fakultas,

Program Studi

Page 34: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Lanjutan……

Page 35: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Lanjutan……

Page 36: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Lanjutan……

Page 37: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

MENGEMBANGKAN MATERI PEMBELAJARAN

Bentuk, Metode & RPS

Page 38: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Materi Pembelajaran CPL-PRODI yang dibebankan pada MK Sub-CPMK-1 mampu menjelaskan tentang Pengetahuan, Ilmu, filsafat & etika dan plagiasi dlm penelitian. [C2,A3]

(CPMK-6);

Sub-CPMK-2 mampu menjelaskan berbagai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif [C2,A3] (CPMK-2);

Sub-CPMK-3 mampu merumuskan permasalahan penelitian dan merumuskan hipotesis penelitian dg sumber

rujukan

bermutu, terukur dan sahih [C3,A3] (CPMK-4);

Sub-CPMK-4 mampu menjelaskan validitas dan reliabilitas pengukuran dalam penelitian [C2,A3] (CPMK-2);

Sub-CPMK-5 mampu memilih dan menetapkan sampel penelitian dg sistematis, bermutu, dan terukur [C3,A3]

(CPMK-2);

Sub-CPMK-6 mampu mengembangkan instrumen pengumpul data penelitian dg kinerja mandiri, bermutu, dan

terukur [C3,A3]

(CPMK-2); dan

Sub-CPMK-7 mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian TA & mempresentasikan nya dg

tanggung jawah

dan etika [C6,A3,P3] (CPMK-2)

1. Pengetahuan, ilmu dan filsafat: pengertian pengetahuan, ilmu dan filsafat, pendekatan

ilmiah

dan non ilmiah, tugas ilmu dan penelitian.

2. Perumusan masalah dan tinjauan pustaka: identifikasi permasalahan, tinjauan

pustaka, perumusan masalah.

3. Metode Penelitian: penelitian historis, penelitian deskriptif, penelitian perkembangan,

penelitian kasus dan lapangan, penelitian korelasional, penelitian kausal komparatif,

penelitian eksperimental sungguhan, penelitian eksperimental semu, penelitian

tindakan.

4. Kerangka Teoritis dan Penyusunan Hipotesis: dasar teori, variabel, hipotesis.

5. Pemilihan Sampel: terminologi yang sering digunakan, alasan pemilihan sampel,

karakteristik

sampel, metode penentuan sampel, desain sampel.

6. Pengembangan instrumen pengumpul data: spesifikasi instrumen, pengujian instrumen,

Page 39: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Materi Pembelajaran CPL-PRODI yang dibebankan pada MK Sub-CPMK-1 mampu menjelaskan tentang Pengetahuan, Ilmu, filsafat & etika dan plagiasi dlm penelitian. [C2,A3]

(CPMK-6);

Sub-CPMK-2 mampu menjelaskan berbagai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif [C2,A3] (CPMK-2);

Sub-CPMK-3 mampu merumuskan permasalahan penelitian dan merumuskan hipotesis penelitian dg sumber

rujukan

bermutu, terukur dan sahih [C3,A3] (CPMK-4);

Sub-CPMK-4 mampu menjelaskan validitas dan reliabilitas pengukuran dalam penelitian [C2,A3] (CPMK-2);

Sub-CPMK-5 mampu memilih dan menetapkan sampel penelitian dg sistematis, bermutu, dan terukur [C3,A3]

(CPMK-2);

Sub-CPMK-6 mampu mengembangkan instrumen pengumpul data penelitian dg kinerja mandiri, bermutu, dan

terukur [C3,A3]

(CPMK-2); dan

Sub-CPMK-7 mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian TA & mempresentasikan nya dg

tanggung jawah

dan etika [C6,A3,P3] (CPMK-2)

1. Pengetahuan, ilmu dan filsafat: pengertian pengetahuan, ilmu dan filsafat, pendekatan

ilmiah

2. Perumusan masalah dan tinjauan pustaka: identifikasi permasalahan, tinjauan

pustaka, perumusan

masalah. 3. Metode Penelitian: penelitian historis, penelitian deskriptif, penelitian

perkembangan,

eksperimental sungguhan, penelitian eksperimental semu, penelitian

tindakan.

6. Pengembangan instrumen pengumpul data: spesifikasi instrumen, pengujian instrumen,

analisis

7. Rancangan eksperimental sederhana: anatomi proposal penelitian dan format

penyusunannya.

dan non ilmiah, tugas ilmuBdaan hpeanelnitianA.

jar: Lecture note (ppt

kuliah); penelitian kasus dan lapanBgaun,kpeunelaitiajnakro;relMasioonald, puenleliatiajnakaru;saDl koimkptaarattif;,

pdenlelli.tian 4. Kerangka Teoritis dan PenByuusunkaun Hirpoetefseis:rdeasnar steio;ri,Mvarioabenl, ohipgotreasisf. ; dll.

5. Pemilihan Sampel: terminologi yang sering digunakan, alasan pemilihan sampel, karakteristik

sampel, metode penentuaMn saamtpeel,rdiespainesammpbel.elajaran

daring, hasil pengujian, validitas ddanllre.liabilitas instrumen, penentuan perangkat akhir

instrumen.

Page 40: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

PENILAIAN & EVALUASI PEMBELAJARAN

Bentuk, Metode & RPS

Page 41: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Penilaian & Evaluasi CPL=>CPMK=>Sub-CPMK

Indikator 1.1

Indikator 1.2

Indikator 1.n

Indikator 2.1

Indikator 2.2

Indikator

2.m

Sub-

CPMK-1

Sub-

CPMK-2

Sub-

CPMK-s

Instrum

en

Penilaia

n

Kemampuan yg diukur Evaluasi Formatif &

Sumatif

CPMK -

A

CPMK -

Z

CPL -

1

CPL -

k

CPL yg dibebankan pada Mata Kuliah (CPMK) &

Sub-CPMK

CPL -

PRODI

Evaluasi

Sumatif

Soal essay

Soal MC

Perform

a Case

Portofol

io dll.

Indikator

Penilaian

Forwar

d

backwar

d

Tuga

s

Kuis

Ujian lisan

UT

S

UA

S

dll.

Page 42: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Penilaian & Evaluasi CPL=>CPMK=>Sub-CPMK

Page 43: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Desain Pembelajaran

❶ Mengidentifikasi

CPL yg

dibebankan pd

MK, dan

menjabarkannya

secara selaras

menjadi

CPMK=>SubCPMK

❸ Membuat

Analisis

Pembelajara

n

❷ Analisis

kebutuhan

belajar

Mhs

sesuai

konteksny

a

❹ Merumuskan

kinerja hasil

belajar Mhs &

Indikator &

Kriteria

penilaian nya

❺ Mengem

bangkan

INSTRUME

N

PENILAIAN

❻ Mengem

bangkan

BENTUK,

METODE,

STRATEGI

Pembelajara

n,

menyusun

RPS

Mengembang-

kan &

menyusun

MATERI

Pembelajaran

❽ Mengembangkan &

menyusun

EVALUASI

FORMATIF

pembelajaran

❿ Merancang &

menyusun

EVALUASI

SUMATIF

Mel

Pe

r

(Dic

k &

Care

y)-

Lik

e

AD

DI

E

Analysis

Desig

n

Development Implementation

Evaluation

❾ akuka

n

baika

n

EVALUASI FORMATIF Tujuannya menjawab pertanyaan:

1. Apakah RPS telah berjalan sesuai

dengan yang telah direncanakan?

2. Apakah semua komponen RPS

berfungsi efektif atau ada beberapa

yg memerlukan perbaikan?

3. Berdasarkan data monitoring

pelaksanaan RPS, dapatkah RPS

dijalankan di kelas lain, jika kelas

paralel?

4. Apakah ada kejadian-kejadian penting

dalam proses pembelajaran yg harus

ditambahkan dalam struktur RPS?

(Sumber: Kauffman&Thomas,1980)

EVALUASI SUMATIF Tujuannya menjawab pertanyaan:

2. Seberapa besar telah terjadi perubahan sikap dan atau perilaku

mahasiswa?

3. Sejauh mana tujuan pembelajaran (CPL) telah tercapai?

4. Seberapa besar mahasiswa menguasai materi yg dipelajari?

5. Apakah RPS telah betul-betul dapat membuat perbedaan

kemampuan mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti

pembelajaran?

6. Apakah RPS dapat mencapai atau memenuhi kebutuhan yg telah

diidentifikasi

(identified needs) dalam CPL?

6. Apakah kesenjangan yg ada sbg hasil needs assessment sudah dapat

terpenuhi?

7. Apakah kinerja mahasiswa sudah berada pada level seperti yg telah

ditetapkan

dalam CPL yg dibebankan pd MK?

(Sumber: Kauffman&Thomas,1980)

Page 44: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

Rujukan

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning,

Teaching, and

Assessing. New York: Longman.

AUN-QA. (2015). Guide to AUN-QA Assessment at Programme Level Version

3.0.

Bangkok: ASEAN University Network.

Branch , R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. New York:

Springer.

Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2014). The Systematic Design of Instruction

(8 ed.).

New York: Pearson.

Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992). Principles of Instructional

Design (4 ed.). New York: Harcourt Brace College Publishers.

Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of Teaching (8 ed.). New

Jersey:

Pearson Education,Inc.

Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. (2015,

Desember 28). Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 44. Jakarta, DKI, Indonesia: Kemenristekdikti.

Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi (2016), Direktorat

Trimakasih Syamsul Arifin HP: 081-2354-2233

[email protected]

Page 45: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PRODI S1 MANAJEMEN

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro

Kode MK

EF012002 Bobot sks: 2 Semester: I

Rumpun MK:

Ilmu Ekonomi

Ka. Prodi:

Ahmad Juliana, Ph.D

Otorisasi:

(GPM/UP3M) Revisi ke: (x) Edisi Revisi:

Pengembang RP:

Erick Karunia, S.E.,MM.,CSP

Capaian Pembelajaran

(CP)

CPL-PRODI:

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8).

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9).

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan (S10). Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur (KU2) Mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang manajemen (KK4) Mampu berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan dan tertulis, dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi (KK6)

Menguasai konsep dan teori Ekonomi Makro (P4)

CP-MK: Mahasiswa mampu mendeskripsikan berbagai masalah pertumbuhan ekonomi secara komprehensif dengan

menggunakan pendekatan studi kasus sederhana (C2, P3, A3)

Deskripsi Singkat MK Pada mata kuliah ini mahasiswa dikenalkan dengan berbagai kegiatan utama perekonomian juga konsep dasar tentang

pembentukan pendapatan nasional, yaitu penawaran dan permintaan agregatif, serta mampu mengidentifikasi berbagai masalah

pertumbuhan ekonomi.

Pokok Bahasan/ Bahan

Kajian

Konsep dasar ekonomi makro: pengertian ilmu ekonomi makro, aspek ontologi, epistimologi dan ontology; Permasalahan Ekonomi

Makro : Pengangguran, Kemiskinan, Instabilitas Harga, Siklus Bisnis dan Devisit Neraca Perdagangan dan Pembayaran, Unsteady Growth;

Kebijakan Ekonomi Makro : Kebijakan Fiscal, Kebijakan Moneter, Supply Side Policy, Comercial Policy, Exchange Rate Policy;

Pendapatan Nasional; Analisis Perekonomian Dua Sektor, Analisis Keseimbangan Perekonomian Dua Sektor, Inflasi & Deflasi Gap,

Multiplier Effek

Pustaka

Utama:

Sukirno, Sadono .2016. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta; Rajawali Pers

Zakaria, . 2009. Pengantar Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Gaung Persada (GP Press)

Boediono, 2016, Sinopsis Ekonomi Makro, Yogyakarta: BPFE

Rahardja & Manadala Manurung, . 1999. Teori Ekonomi Makro, Suatu Pegantar. Jakarta : Universitas Indonesia

Pendukung:

Modul Ajar Pengantar Ekonomi Makro: Erick Karunia, SE.,MM.,CSP

Media Pembelajaran Perangkat lunak: OS:WINDOWS; Office excel,word, powerpoint; GoogleClassroom; Zoom Meeting; WAG ; Youtube; Borneo e-Learning

Page 46: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

(Bel)

Perangkat keras: ; Laptop; HandPhone; Alat Tulis

Team teaching 1. Erick Karunia, S.E., M.M., CSP

2.

Mata Kuliah Syarat Perekonomian Indonesia, Ekonomi Internasional

Mg ke- Sub-CP-MK Indikator

Kriteria

& Bentuk

Penilaian

Bentuk/Metode

Pembelajaran & Tugas

Mahasiswa

(Estimasi Waktu)

Materi Pembelajaran

Bobot

Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1-2 Mahasiswa mampu

membedakan konsep dasar

ilmu ekonomi makro dan

mikro (C2, A2, P2)

Ketepatan

menjelaskan:

Perbedaan antara

ilmu ekonomi

makro dengan

ilmu ekonomi

mikro

Pengertian dan

ruang lingkup

ilmu ekonomi

makro

Aspek ontology,

epistimologi dan

aksiologi

Kriteria:

Ketepatan

dan

penugasan

Bentuk

non-test:

Ringkasan

hasil

rujukan

Small Group Discussion

[TM: 1 x (2x50”)]

Tugas 1:

Menyusun ringkasan

tentang konsep dasar

ilmu ekonomi makro.

[BT + BM: (1+1)x(2x60)

Introduction Understanding

and scope of Macroeconomics

Aspects of ontology,

epistimology, and axiology of

Macroeconomics

10%

3 Mahasiswa mampu

menjelaskan secara tepat

Permasalahan Ekonomi

Makro : Pengangguran dan

Kemiskinan (C2,P2,A2)

Ketepatan

menjelaskan:

Pengertian

pengangguran

dan Kemiskinan

Jenis

pengangguran

dan Kemiskinan

Penyebab

Pengangguran

dan Kemiskinan

Dampak

Kriteria:

Ketepatan

dan

penugasan

Bentuk

non-test:

Ringkasan

hasil

rujukan

Problem Based

Learning

[TM: 1 x (2x50”)]

Tugas 2:

Menyusun ringkasan

tentang perkembangan

ilmu ekonomi makro

[BT + BM:

(1+1)x(2x60)]

Macroeconomic problems:

Unemployment and

Poverty

5%

Page 47: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

pengangguran

dan Kemiskinan

terhadap

Perekonomian

4-5 Mahasiswa mampu

menjelaskan secara tepat

Permasalahan Ekonomi

Makro : Instabilitas Harga

Siklus Bisnis dan Devisit

Neraca Perdagangan dan

Pembayaran (C2,P2,A2)

Ketepatan

menjelaskan:

Pengertian

Instabilitas

Harga, Siklus

Bisnis dan

Devisit Neraca

Perdagangan dan

Pembayaran

Penyebab

Permasalahan

dalam Instabilitas

Harga, Siklus

Bisnis dan

Devisit Neraca

Perdagangan dan

Pembayaran

Dampak

permasalahan

Instabilitas

Harga, Siklus

Bisnis dan

Devisit Neraca

Perdagangan dan

Pembayaran

terhadap

perekonomian.

Penyebab

Unsteady Growth

Dampak

Unsteady Growth

terhadap

Perekonomian

Kriteria:

Ketepatan

dan

penugasan

Bentuk

non-test:

Ringkasan

hasil

rujukan

Discovery Learning

(DL)

[TM: 1 x (2x50”)]

Tugas 3:

Mencari data Siklus

Bisnis dan Devisit

Neraca Perdagangan dan

Pembayaran (5 tahun

terakhir) lingkup local,

regional dan nasional

[BT + BM:

(1+1)x(2x60)]

Macroeconomic issues:

business cycle price instability

deviytes trade balance and

payment

Macroeconomic issues:

Unsteady Growth

10%

Page 48: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

6 Mahasiswa mampu

menjelaskan secara tepat

Kebijakan Ekonomi Makro :

Kebijakan Fiskal (C2,P2,A2)

Ketepatan

menjelaskan:

Fungsi

Pemerintah

dalam Peran

pemerintah

dalam

perekonomian

Pengertian

Kebijakan

Ekonomi Makro

: Kebijakan

Fiscal

Dampak

Kebijakan Fiscal

terhadap

Perekonomian

Kriteria:

Ketepatan

dan

penugasan

Bentuk

non-test:

Ringkasan

hasil

rujukan

Cooperative

Learning

[TM: 1 x (2x50”)]

Tugas 4:

mencari jenis kebijakan

fiscal pemerintah

daerah maupun

pemerintah pusat

[BT + BM:

(1+1)x(2x60)]

Macroeconomic policy:

Fiscal policy

5%

7 Mahasiswa mampu

menjelaskan pendapatan

nasional keseimbangan(C2,

A2, P2)

Ketepatan

menjelaskan

pendapatan nasional

keseimbangan

Kriteria:

Ketepatan

dan

penugasan

Bentuk

non-test:

Ringkasan

hasil

rujukan

Cooperative

Learning

[TM: 1 x (3x50”)]

Tugas 5:

Menyusun ringkasan

tentang pendapatan

nasional keseimbangan

[BT + BM:

(1+1)x(2x60)]

Macroeconomic policy:

Monetary policy

5%

8 UTS 10%

9 Mahasiswa mampu

menjelaskan peranan

pemerintah dalam ekonomi

makro melalui kebijakan

fiskal(C2, A3, P3)

Ketepatan dalam

menjelaskan

peranan pemerintah

dalam ekonomi

makro melalui

kebijakan fiscal

Kriteria:

Ketepatan

dan

penugasan

Bentuk

non-test:

Ringkasan

Cooperative

Learning

[TM: 1 x (2x50”)]

Tugas 6:

Menyusun ringkasan

tentang peranan

Kebijakan Ekonomi Makro :

Supply Side Policy

5%

Page 49: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

hasil

rujukan

pemerintah dalam

ekonomi makro melalui

kebijakan fiskal

[BT + BM:

(1+1)x(2x60)]

10-11 Mahasiswa mampu

menjelaskan perdagangan

internasional dan pendapatan

nasional keseimbangan (C2,

A3, P3)

Ketepatan

menjelaskan:

Pendapatan

Nasional

Komponen

pembentuk

pendapatan

nasional

Perbedaan antara

GNP dengan

GDP

3 Pendekatan

dalam

Pendapatan

Nasional

konsumsi dan

cirinya

Tujuan konsumsi

Pola konsumsi

Kriteria:

Ketepatan

dan

penugasan

Bentuk

non-test:

Ringkasan

hasil

rujukan

Cooperative

Learning

[TM: 1 x (2x50”)]

Tugas 7:

Menyusun ringkasan

tentang perdagangan

internasional dan

pendapatan nasional

keseimbangan

[BT + BM:

(1+1)x(2x60)]

National income

consumption theory

10%

12-13 Mahasiswa mampu

menjelaskan secara tepat

Keseimbangan Pendapatan

Perekonomian 2 Sektor

(C2,P2,A2)

Ketepatan

menghitung:

Fungsi

Konsumsi dan

Fungsi Saving

dalam

Perekonomian 2

sektor

kondisi

equilibrium

dengan 3

Kriteria:

Ketepatan

dan

penugasan

Bentuk

non-test:

Ringkasan

hasil

rujukan

Cooperative

Learning

[TM: 1 x (2x50”)

[BT + BM:

(1+1)x(2x60)]

Latihan Soal

Tugas : membuat dan

menjawab soal

Keseimbangan

Pendapatan

Perekonomian 2 sektor

Keseimbangan Pendapatan

Perekonomian 2 Sektor

10%

Page 50: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

pendekatan

dalam

Keseimbangan

Pendapatan

Perekonomian 2

Sektor

Perekonomian 2 Sektor

dengan tiga pendekatan

14-15 Mahasiswa mampu

menjelaskan secara tepat

Inflasi Gap dan Deflasi Gap

Multiplier Effect (C2,P2,A2)

Ketepatan

menjelaskan:

Pengertian Inflasi

Gap, Deflasi Gap

dan Multiplier

Effect

Menentukan

kondisi dan

besarnya Inflasi

Gap, Deflasi Gap

dan Multiplier

Effect dalam

perekonomian

dua sektor

Kriteria:

Ketepatan

dan

penugasan

Bentuk

non-test:

Ringkasan

hasil

rujukan

Problem Based

Learning

[TM: 1 (2x50”)]

Ceramah dan

Brainstorming

Membaca Text dan

PPT

Latihan soal :

membuat dan

menjawab soal Inflasi

Gap, Deflasi Gap dan

Multiplier Effect

Inflasi Gap

Deflasi Gap dan

Multiplier Effect

10%

16 Final Test Essay 20%

Catatan:

(1) TM: Tatap Muka, BT: Belajar Terstruktur, BM: Belajar Mandiri

(2) [TM: 1 x (2x50”)] dibaca: kuliah tatap muka 1 kali (minggu) x 2 sks x 50 menit = 100 menit

(3) [BT + BM: (1+1)x(2x60)] dibaca: belajar terstruktur 1 kali (minggu) dan belajar mandiri 1 kali (minggu) x 2 sks x 60 menit = 240 menit

(4) Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu menganalisis strategi sustainable bagi perkembangan perusahaan dengan menggunakan pendekatan studi kasus (C2. P3, A3)

(5) RPS: Rencana Pembelajaran Semester, RMK: Rumpun Mata Kuliah, PRODI: Program Studi

Page 51: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

DESKRIPSI TUGAS MAHAMAHASISWA

PRODI S1 MANAJEMEN

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro

Kode MK : EP163136 Bobot sks : 2 SKS Semester: I

SUB CP-MK

TUJUAN TUGAS

Melatih dan mempertajam pemahaman juga pengetahuan mahasiswa tentang materi yang telah

disampaikan

JUDUL TUGAS

Pertemuan 1 : Menyusun ringkasan tentang konsep dasar ilmu ekonomi makro.

Pertemuan 2 : Menyusun ringkasan tentang konsep dasar ilmu ekonomi makro.

Pertemuan 3 : Menyusun ringkasan tentang perkembangan ilmu ekonomi makro

Pertemuan 4 : Mencari data Siklus Bisnis dan Devisit Neraca Perdagangan dan Pembayaran (5 tahun

terakhir) lingkup local, regional dan nasional

Pertemuan 5 : Mencari data Siklus Bisnis dan Devisit Neraca Perdagangan dan Pembayaran (5 tahun

terakhir) lingkup local, regional dan nasional

Pertemuan 6 : Mencari jenis kebijakan fiscal pemerintah daerah maupun pemerintah pusat

Pertemuan 7 : Mencari jenis Kebijakan Moneter pemerintah Indonesia

Pertemuan 8 : Mitd Test

Pertemuan 9 : Mencari jenis Kebijakan Supply Side Policy pemerintah Indonesia

Pertemuan 10 : Mencari Pendapatan Nasional negara Indonesia (5 tahun terakhir)

Pertemuan 11: Mencari Pendapatan Nasional negara Indonesia (5 tahun terakhir)

Pertemuan 12 : Membuat dan menjawab soal Perekonomian 2 sektor

Pertemuan 13 : Membuat dan menjawab soal Keseimbangan Pendapatan Perekonomian 2 Sektor dengan

tiga pendekatan

Pertemuan 14 : Membuat dan menjawab soal Inflasi Gap, Deflasi Gap dan Multiplier Effect)

Pertemuan 15 : Membuat dan menjawab soal Inflasi Gap, Deflasi Gap dan Multiplier Effect)

Pertemuan 16 : Final Test

DESKRIPSI TUGAS

Diharapkan Mahasiwa lebih dalam lagi dalam mengenal berbagai kegiatan utama perekonomian, konsep

dasar, pembentukan Pendapatan nasional serta penawaran dan permintaan agregatif, serta mampu

mengidentifikasi berbagai masalah pertumbuhan ekonomi..

METODE PENGERJAAN TUGAS

Kelompok dan Individu

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

Menyesuaikan

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN

Ketepatan, Kerapian penulisan dan kejujuran dalam membuat tugas

JADWAL PELAKSANAAN

Di buat berdasarkan kesepakatan dan melihat batasan waktu pelaksanaan

DAFTAR RUJUKAN

Utama:

Sukirno, Sadono .2016. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta; Rajawali Pers

Zakaria, . 2009. Pengantar Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Gaung Persada (GP Press)

Boediono, 2016, Sinopsis Ekonomi Makro, Yogyakarta: BPFE

Rahardja & Manurung, . 1999. Teori Ekonomi Makro, Suatu Pegantar. Jakarta : Universitas Indonesia

Pendukung:

Modul Ajar Pengantar Ekonomi Makro: Erick Karunia, SE.,MM

Page 52: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson
Page 53: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

i

MODUL

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN 2020

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

Disusun oleh: Erick Karunia, S.E.,M.M.,CSP

Page 54: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

ii

Kata Pengantar

Modul ini diawali dengan sebuah pengantar yang secara persuasive akan mendorong

pembaca untuk tertarik membaca modul ini. Di akhir, buku ini dilengkapi dengan soal-soal

jawaban pendek, dan soal-soal jawaban benar dan salah yang akan memberikan evaluasi

tentang pemahaman modul ini.

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT, akhirnya penulisan modul Pengantar Ekonomi Makro, ini dapat diselesaikan. Tujuan utama modul ini ditulis adalah agar mudah

dipahami pembaca, terutama pembaca pemula. Namun demikian, menulis buku supaya

“terbaca” bukanlah tugas mudah. Apalagi, dalam khasanah ilmu ekonomi makro banyak ahli

yang memiliki teori dan pendekatan berbeda.

Modul ini disusun dalam lima bab yaitu (1) pendahuluan tentang ekonomi makro, (2)

Pengukuran pendapatan nasional, (3) kerangka belajar ekonomi makro, (4) model

kesimbangan pengeluaran dua sektor, (5)model keseimbangan dengan campur tangan

pemerintah. Buku ini merupakan embrio awal dari buku ajar Pengantar Ekonomi Makro

yang akan disusun dengan lebih lengkap.

Terkahir, karena buku ini sifatnya adalah pengantar, beberapa bab tidak dijelaskan secara

detail. Misalnya, bab tentang keuangan hanya digambarkan secara singkat. Karenanya

penulis mohon kritik dan masukan untuk menyempurnakan penulisan ini.

Juli 2020

Penulis

Page 55: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

iii

DAFTAR ISI

Halaman sampul

Kata pengantar

Daftar Isi

Bab 1 Hal yang dipelajari dalam Ekonomi Makro ..................................................................1-1

Bab 2 Pengukuran Pendapatan Nasional ....................................................................................2-1

Bab 3 Kerangka Belajar Ekonomi Makro ....................................................................................3-1

Bab 4 Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor ..........................................................4-1

Bab 5 Model Keseimbangan dengan campur Tangan Pemerintah .................................5-1

Page 56: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

1

1.

Hal yang dipelajari dalam Ekonomi Makro

Mengapa Anda Perlu Tahu

Kita sering mendengar janji-janji kandidat calon kepala negara dan kepala daerah tentang

hal-hal yang akan dilakukan jika terpilih menjadi presiden, gubernur atau bupati,

diantaranya adalah mengurangi pengangguran (menciptakan lapangan pekerjaan), menjaga

kesetabilan harga (mengurangi inflasi), meningkatkan kesejahteraan masyarakat

(meningkatkan pertumbuhan ekonomi-pendapatan nasional).

Tahun 1997/1998 Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi yang sangat dahsyat yang

sangat berpengaruh pada sendi-sendi perekonomian nasional, diantaranya banyak

pemutusan hubungan kerja, tingginya inflasi, dan juga menurunnya daya beli masyarakat,

pertumbuhan ekonomi yang negatif.

Permasalahan-permasalahan di atas merupakan bahasan-bahasan utama dalam ekonomi

makro. Ekonomi makro membahas kondisi-kondisi ini baik dari sisi teori maupun praktis

(kebijakan). Secara praktis, bisa jadi model penyelesaian permasalahan krisis tersebut tidak

semuanya menggunakan teori makro secara penuh, namun sedikit banyak menggunakan

pendekatan-pendekatan tersebut.

Ekonomi makro pendekatan teori sangat terkait erat dengan tingkat serapan tenaga kerja,

produksi nasional (pendapatan nasional), inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan

pendekatan kebijakan sangat terkait bagaimana menurunkan pengangguran, mengurangi

tingginya inflasi, dan bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kita belajar ekonomi makro dari ukuran-ukuran statistik yang ada diantaranya pendapatan

nasional, tingkat pengangguran, dan inflasi. Data-data tersebut secara umum tersedia di

Badan Pusat Statistik.

Kendala utama belajar ekonomi makro adalah kompleksitas permasalahan ekonomi makro,

dan terkadang sulit untuk mengilustrasikannya dalam kondisi perorangan. Contoh,

bagaimana menerangkan cara menurunkan tingginya inflasi, bagaimana menerangkan cara

menurunkan tingkat pengangguran, dan bagaimana menerangkan meningkatkan

pertumbuhan ekonomi? Karena tidak individu yang mengalaminya, melainkan secara

general. Tidak seperti ekonomi mikro yang dapat dibayangkan oleh pelaku ekonomi,

misalnya konsep produksi yang dapat dimisalkan bahwa sesorang adalah produsen, dan

konsep konsumsi yang dapat dimisalkan bahwa sesoarang adalah konsumen. Karenanya,

untuk mempermudah pemahaman, bagian-bagian catatan ini ditulis dengan pendekatan

yang sederhana. Contohnya bagaimana keseimbangan pasar tenaga kerja mencerminkan

Page 57: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

2

upah, bagaimana pasar barang menentukan harga, dan bagaimana pasar uang menentukan

tingkat suku bunga. Lebih dari itu, bagaimana ketiga pasar tersebut saling berinteraksi yang

menyebabkan hubungan yang saling terkait dalam sebuah perekonomian, di mana

pendapatan rumah tangga berasal dari perusahaan, atau dalam bentuk upah dan

penerimaan dari modal yang dia tanamkan. Selanjutnya, pendapatan tersebut dibelanjakan

lagi dalam bentuk pembelian barang atau tambahan investasi.

UKURAN-UKURAN EKONOMI MAKRO

Seperti sudah jamak diketahui bahwa tiga ukuran utama belajar ekonomi makro adalah

pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan tingkat pengangguran. Secara holistik, ketiga

ukuran tersebut dapat terjadi dalam satu waktu dan saling berkaitan. Misalnya, adanya krisis

ekonomi dapat menyebabkan tingkat inflasi yang tinggi dan hal ini dapat menyebabkan

pertumbuhan ekonomi yang rendah atau terkadang minus dan menyebabkan meningkatnya

tingkat pengangguran. Bab ini akan membahas kondisi-kondisi dasar perekonomian secara

makro.

PERTUMBUHAN EKONOMI

Secara umum pertumbuhan ekonomi adalah gambaran perekonomian dari waktu ke waktu

yang ditunjukkan dengan nilai produksi yang dihasilkan negara secara keseluruhan. Secara

sederhana, nilai produksi disebut dengan Gross Domestik Bruto (GDP)1 yang merupakan

perkalian kuantitas barang dan harga barang yang diukur dalam satuan uang. Secara

matematis formulasi pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:

Pertumbuhan ekonomi = 𝐺𝐷𝑃𝑡−𝐺𝐷𝑃𝑡−1

𝐺𝐷𝑃𝑡−1x 100

Di mana GDPt adalah pendapatan nasional tahun tertentu, GDPt-1 adalah pendapatan

nasional periode sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi diukur dengan persentase.

Terdapat permasalahan terkait perhitungan pertumbuhan ekonomi yang diukur dengan

satuan uang. Di mana nilai uang berubah dari waktu ke waktu. Misalkan, harga buah apel

tahun sekarang lebih tinggi dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu. Sehingga perhitungan

1 Salah satu metode perhitungan GDP adalah metode output yang merupakan perkalian kuantitas barang dan harga

barang akhir. Secara lengkap perhitungan GDP dibahas dalam bab Perhitungan Pendapatan Nasional.

Page 58: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

3

nilai produksi tersebut bukan karena faktor meningkatnya jumlah output akan tetapi karena

berubahnya harga.

Oleh karenanya, untuk menjaga bahwa perbandingan tersebut tetap benar, diperlukan

justifikasi perhitungan yang dikenal dengan GDP riel. GDP tanpa memperhatikan faktor

harga disebut dengan GDP nominal. GDP riel digunakan untuk menjustifikasi adanya

pengaruh perubahan harga. Cara perhitungan GDP riel adalah dengan membagi GDP

nominal dengan tingkat harga. Dengan kata lain, GDP nominal adalah nilai barang dan jasa

yang dihitung pada harga tahun tertentu (tahun berjalan). Sedangkan GDP riel adalah nilai

barang dan jasa yang dihitung pada harga tahun dasar (tingkat harga). Tingkat harga

mengukur rata-rata harga barang dan jasa sebuah perekonomian.

Secara matematika dapat ditulis sebagai berikut.

GDP riel =GDP nominal

Tingkat harga

Dalam konteks Indonesia (berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik) GDP nominal

disebut dengan produk domestik bruto (PDB) atas harga dasar berlaku, sedangkan GDP riel

disebut dengan PDB atas dasar harga konstan. Tingkat harga didapatkan dari hasil survei

yang dilakukan oleh BPS pada pelaku usaha yang memproduksi komoditas tertentu yang

dikenal dengan survei harga produsen.

Berikut contoh sederhana untuk menghitung GDP riel.

Misalkan sebuah perekonomian terdiri dari tiga produk sepatu, baju dan beras. Tahun 2000

harga ketiga produk tersebut masing-masing adalah 200 ribu, 100 ribu dan 4 ribu. Secara

detail dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 1.1 Contoh Perhitungan GDP nominal Tahun 2000 dan Tahun 2015

Produk

2000 2015

Jumlah Harga (ribu)

Nilai (ribu)

Jumlah Harga (ribu)

Nilai (ribu)

Sapatu 20 200 4000 25 250 6250 Baju 30 100 3000 35 125 4375 Tas 30 4 120 30 10 300 Total 7.120 10.925

Page 59: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

4

Contoh di atas merupakan contoh perhitungan GDP nominal. Selanjutnya cara untuk

menghitung GDP riel adalah dengan mengalikan kuantitas pada tahun 2015 dengan harga

pada tahun 2000. Perhitungan ini mengasumsikan bahwa tahun dasar perhitungan adalah

tahun 2000. Perhitungan detail dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 1.2 Contoh Perhitungan GDP Riel Tahun 2015 berdasarkan Tahun Dasar 2000

Produk

2000 2015

Jumlah Harga (ribu)

Nilai (ribu)

Jumlah Harga (ribu)

Nilai (ribu)

Sapatu 20 200 4000 25 200 5000 Baju 30 100 3000 35 100 3500 Tas 30 4 120 30 4 120 Total 7.120 8.620

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa GDP riel tahun 2015 sebesar 8.620 atau

terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 21%.

GDP Deflator

Dari formulasi di atas, sebenarnya dapat diketahui bahwa tingkat harga merupakan rasio

antara GDP nominal dengan GDP riel. Jika memang demikian tingkat harga sama dengan GDP

deflator yang merupakan hasil bagi GDP nominal dengan GDP riel dikalikan dengan 100.

Mengapa GDP deflator sama dengan tingkat harga? Bayangkan jika harga barang dan jasa

meningkat sedangkan jumlah produksi tetap. Dalam hal ini pendapatan nominal akan

meningkat akan tetapi pendapatan riel adalah tetap. Maka GDP deflator akan meningkat.

Kenyataannya baik harga dan produksi meningkat setiap tahun, akan tetapi peningkatan

harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan produksi, menyebabkan GDP

nominal lebih tinggi dibandingkan dengan GDP riel dan semakin tinggi juga GDP deflator.

Cara lain untuk menghitung pendapat riel adalah dengan cara mengalikan jumlah barang X

pada tahun ini dengan harga pada tahun dasar (tahun yang digunakan sebagai acuan

perhitungan) ditambah dengan jumlah barang Y pada tahun ini dikalikan dengan harga

barang lain pada tahun dasar, dan seterusnya.

Secara sederhana kita dapat memahami bahwa pendapatan seseorang tahun sekarang lebih

tinggi dibandingkan dengan 20 tahun lalu. Misalkan pendapatan seseorang tahun 1995

Page 60: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

5

adalah Rp 250.000 perbulan, sedangkan pendapatan seseoarang tahun 2015 adalah Rp

3.000.000. Hal ini berarti selama 20 tahun terdapat peningkatan pendapatan seseorang

sebesar Rp 2.750.000 atau meningkat sebesar 500%. Apakah logika ini benar?

Untuk menjawab permasalahan tersebut, perlu diketahui pendapatan riel masing-masing

tahunnya. Misalkan GDP riel tahun 2015 sebesar Rp 2.800.000,-

Tabel 1.3 Contoh GDP Nominal dan GDP riel Tahun 1995 dan Tahun 2015.

1995 2015 GDP nominal Rp 250.000 Rp 3.000.000 GDP riel (Harga konstan 1995) Rp 250.000 Rp 2.800.000

Dan dicari GDP deflatornya.

GDP deflator =GDP nominal

GDP riel x 100

1995 2015 GDP Deflator Rp 250.000/ Rp 250.000

= 100 Rp 3.000.000/ Rp 2.800.000 = 107

Berdasarkan GDP deflator tersebut, kita dapat menghitung peningkatan tingkat harga

Peningkatan tingkat harga =(107−100)

100 x 100

= 7%.

Artinya selama 20 tahun terjadi peningkatan pendapatan sebesar 7%.

GDP Perkapita

Jika kita simak, pendapatan seseorang dalam suatu negara disebut dengan pendapatan

perkapita. Dalam istilah ekonomi disebut gross domestic bruto (GDP). Bagaimana

pendapatan perkapita tersebut dihitung? faktor-faktor apa yang menyebabkan

meningkatnya pendapatan perkapitan tersebut? secara sederhana didefinisikan bahwa

pendapatan perkapita diturunkan dari total pendapatan negara dibandingkan dengan

jumlah penduduk. Selanjutnya apa yang dimaksud dengan total pendapatan negara?

Page 61: THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/... · THE TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES COGNITIVE DOMAIN (Bloom & Anderson

6

Sebelum membahas itu perlu diketahui bahwa pengukuran pendapatan perkapita tersebut

dihitung berdasarkan hitungan uang, yang nilainya berbeda antar waktu. Maksudnya, nilai

uang Rp 250.000 pada tahun 1996 bisa jadi sama dengan 500 nasi bungkus sedangkan nilai

uang Rp Rp 3.000.000 sama dengan 500 nasi bungkus. GDP perkapita dihitung berdasarkan

harga konstan. Misalkan Pendapatan riel negara sebesar 3 milyar sedangkan jumlah

penduduk sebesar 200 ribu, maka GDP perkapita sebesar Rp 15 ribu.

GDP potensial

Pada prinsipnya GDP mengukur kinerja ekonomi suatu negara. Namun, terkadang

perekonomian dapat memproduksi di atas kapasitasnya, atau yang disebut dengan GDP

potensial. Ini dapat terjadi jika faktor produksi (tenaga kerja, mesin, dll) dapat memproduksi

pada kondisi lebih dari rata-ratanya). Maksudnya, tenaga kerja dapat dioperasikan

berdasarkan kapasitasnya.

Dalam ilmu ekonomi, peningkatan pendapatan yang mencolok disebut boom, sedangkan

penurunannya disebut recession, resesi. Penurunan yang sangat dalam disebut depresi.

Indonesia pernah mengalami depresi pada tahun 1997/1998.

Pada saat perekonomian mengalami resesi, perekonomi beroperasi di bawah GDP

potensialnya. Pada saat itu, pengangguran sangat tinggi dan mesin-mesin tidak digunakan

berdasarkan kapasitanya.

TINGKAT PENGANGGURAN

Tujuan pembangunan ekonomi adalah meningkatkan pendapatan nasional, dan dalam

jangka panjang adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun demikian,

perekonomian tidak selamanya berjalan linear, artinya pertumbuhan ekonomi tidak

selamanya meningkat. Ada kalanya perekonomian mengalami guncangan (economy

shocking) yang diakibatkan oleh variabel-variabel di dalamnya. Pada saat perekonomian

mengalami penurunan, pada saat itu pengangguran muncul. Pengangguran merupakan

penggunaan sumberdaya yang tidak sempurna. Tenaga kerja, yang seharusnya bekerja,

menjadi tidak bekerja. Jika seseorang tidak bekerja dalam waktu yang relatif lama, maka

yang bersangkutan akan mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.

Dalam pandangan yang lebih luas, jika seseorang menganggur, maka sesorang tersebut akan

menjadi beban orang lain (keluarga atau yang menanggung kebutuhan hidupnya).

Akibatanya, muncullah tingkat kemiskinan dalam keluarga, karena standar hidup yang

bersangkutan lebih rendah dibandingkan standar kemiskinan. Dan dalam skala negara,