16
UNIVERSITAS INDONESIA Teknologi Data, Informasi, dan Pengetahuan Search, wiki, data mining, cloud, e-money, apps, dan GPS Oleh: Maybi Prabowo 1406518755 PASCASARJANA ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA

TEKNOLOGI DATA, INFORMASI, DAN PENGETAHUAN: Search, wiki, data mining, cloud, e-money, apps, dan GPS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalah ini akan megulas teknologi dan beberapa isu yang terkait dengan layanan media internet search, wiki, data mining, cloud, e-money, apps, dan GPS

Citation preview

UNIVERSITAS INDONESIA

Teknologi Data, Informasi, dan PengetahuanSearch, wiki, data mining, cloud, e-money, apps, dan GPS

Oleh:Maybi Prabowo 1406518755

PASCASARJANA ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIKUNIVERSITAS INDONESIA2015

Teknologi Data, Informasi, dan PengetahuanSearch, wiki, data mining, cloud, e-money, apps, dan GPS

Saat ini internet sudah menjadi bagian hidup kita sehari-hari. Bisa dibilang; tiada hari tanpa internet. Hingga tiba saat berada di tempat tanpa sambungan internet, kita merasa begitu tak berdaya. Mengapa internet begitu berdaya bagi hidup kita? Ini sekaligus menjadi sebuah kontradiksi, begitu berdayanya internet ini sehingga tidak ada orang atau pihak manapun yang bisa memilikinya. Meski secara sederhana arti harafiahnya sendiri adalah hubungan antara komputer satu dengan komputer lainnya di seluruh dunia melalui infrastruktur yang ada, namun kekuatan dari makna 'hubungan' itu membuatnya 'adi daya' bagi banyak orang[footnoteRef:1]. Di sisi lain, internet justru begitu penurutnya sehingga apa saja yang kita mau, bisa ia sediakan, bahkan, kita bisa membentuknya sesuai keinginan[footnoteRef:2]. [1: Business Dictionary, diakses 10 April 2015, Internet, http://www.businessdictionary.com/definition/internet.html] [2: Internet Society, diakses pada 10 April 2016, What Is Internet? http://www.internetsociety.org/internet/what-internet]

Sebelum terlalu jauh berkutat dengan filosofi internet, kita kembali dengan pertanyaan; daya apa yang internet berikan kepada kita? Kita coba menjawab ini dengan memulainya dengan pertanyaan; apa saja yang paling banyak dihubungi (diakses) orang-orang melalui internet? Situs pemeringkatan online, Alexa, memberikan data terbaru alamat-alamat mana saja yang paling banyak dihubungi orang-orang di seluruh dunia. Sepuluh besar urutannya adalah sebagai berikut[footnoteRef:3]: [3: Alexa, diakses pada 10 April 2015, The top 500 sites on the web, http://www.alexa.com/topsites]

1. Google.com2. Facebook.com3. Youtube.com4. Baidu.com5. Yahoo.com6. Wikipedia.org7. Amazon.com8. Twitter.com9. Taobao.com10. Qq.com

Google dan Baidu adalah situs-situs dimana orang-orang biasanya melakukan pencarian (searching) informasi apa saja di internet dengan memasukkan kata, frasa, maupun kalimat kunci. Facebook, Twitter, YouTube adalah situs-situs media sosial. Yahoo dan Qq adalah web portal untuk pengguna mendapatkan berbagai informasi dan data yang disediakan. Wikipedia adalah situs ensiklopedia di mana informasinya selain bisa diakses oleh siapa saja, juga bisa diubah oleh siapa saja. Amazon dan Taobao adalah situs belanja online.Dari sepuluh situs terbesar pengaksesnya yang dipantau oleh Alexa tersebut, maka daya yang paling banyak digunakan oleh para pengguna internet ini bisa diuraikan berdasarkan table berikut ini:Tabel Situs Top 10 dan Layanan TeknologiNoSitusBeberapa layanan teknologi

1Google.comSearch, cloud, data mining,GPS, apps

2Facebook.comCloud

3Youtube.comCloud

4Baidu.comSearch

5Yahoo.comSearch, cloud, data mining

6Wikipedia.orgWiki

7Amazon.comCloud, e-money

8Twitter.comCloud

9Taobao.comE-money

10Qq.comSearch, cloud, data mining

Search engine: searching atau googling?Coba bayangkan kita berselancar di dunia maya tanpa ada perangkat bernama search engine. Mungkin tidak akan ada masalah seandainya kita sudah tahu apa yang hendak kita cari dan alamat situs mana yang mau kita tuju. Namun tanpanya, proses penelusuran kita tidak akan optimal, mengingat melimpahnya data dan informasi yang mampu disediakan melalui internet. Search engine sendiri adalah perangkat lunak yang mampu mencari dokumen-dokumen dan file-file berdasarkan kata-kata kunci yang diinput dan memrosesnya untuk kemudian memberikan daftar file-file yang memuat kata-kata kunci tersebut[footnoteRef:4]. [4: Computer Hope, diakses pada 10 April 2015, Search Engine, http://www.computerhope.com/jargon/s/searengi.htm]

Di jagat internet sekarang ini, terdapat ribuan search engine yang bisa kita manfaatkan. Namun di antara mereka ada satu yang paling 'perkasa', yakni google.com. Bahkan istilah searching di internet jamak disebut googling. Google tidak saja perkasa di antara situs search engine, namun di antara semua situs. Hasil penghitungan yang dilakukan oleh Alexa menunjukkan bahwa google.com adalah situs yang paling banyak dikunjungi orang-orang di seluruh dunia.Search engine yang pertama kali dikenal bernama Archie. Archie digunakan untuk pencarian file melalui koneksi berbasis file transfer protocol (FTP). Sedangkan Veronica diyakini adalah search engine yang berbasis teks pertama. Ilustrasi di bawah ini menggambarkan bagaimana search engine bekerja.

Gambar: Bagaimana search engine bekerja[footnoteRef:5] [5: ibid]

Titik permulaan dari kerja semua search engine adalah spider atau crawler, yang bertugas menelusuri laman-laman tiap situs yang memuat atau terkait dengan kata-kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Tiap isi laman yang memuat atau terkait akan dibawa oleh spider untuk diproses. Search engine kemudian menyusun berdasarkan kriteria pengurutan sesuai yang diperintahkan dan menampilkannya.

Wiki: untuk semua, oleh semuaDi manakah kita bisa dengan mudah untuk mendapatkan rujukan jika ingin mengetahui tentang sesuatu? Bertolak dari hasil perankingan Alexa, Wikipedia adalah tempat yang paling banyak dirujuk orang-orang di dunia. Memang Wikipedia menawarkan hampir segala hal untuk dirujuk. Salah satu keunggulan utamanya adalah selalu update, karena teknologi Wiki terbuka bagi siapa saja untuk terlibat secara aktif di dalamnya. Wiki sendiri bisa diartikan sebagai sebuah web gabungan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat, menambahkan, atau menghapus isi dari web melalui browser mereka[footnoteRef:6]. [6: Irwansyah, Edy dan Moniaga, Jurike V, 1 September 2014, Pengantar Teknologi Informasi, deePublish]

Meskipun sebagian besar orang mengakui manfaat Wikipedia, namun kalangan akademik tidak menyarankan teknologi ini digunakan sebagai cara mendapatkan rujukan untuk keperluan ilmiah. Data dan informasi yang tersedia meskipun mungkin tidak salah, namun tidak memiliki pertanggungjawaban ilmiah yang memadai. Mengingat juga beberapa kasus pemuatan informasi 'sembarangan' menodai situs ini[footnoteRef:7]. [7: The Harvard College, 2015, Harvard Guide to Using Sources: What's Wrong with Wikipedia? http://isites.harvard.edu/icb/icb.do?keyword=k70847&pageid=icb.page346376]

Bagaimana Wikipedia mengorganisasi sistem ini? Bagan berikut ini menunjukkan struktur dan fungsi organisasi Wikipedia yang dikelola secara sukarela.

Birokrasi Wikipedia: Sistem pengorganisasian para relawan[footnoteRef:8] [8: Simonite, Tom, 22 October 2013, The Decline of Wikipedia, http://www.technologyreview.com/featuredstory/520446/the-decline-of-wikipedia/]

Data Mining: Data, Informasi, dan PengetahuanSalah satu keunggulan komunikasi menggunakan new media melalui komputer dan internet adalah perilaku berkomunikasi tersebut terekam secara otomatis. Rekaman tersebut menjadi data entry yang jika dikumpulkan bisa menjadi bahan berguna untuk dipelajari. Hal ini berbeda dengan komunikasi massa tradisional yang membutuhkan survey tersendiri. Contoh sederhananya adalah saat kita memiliki laman yang memublikasikan karya kita, kita bisa tahu berapa dan dari negara mana orang-orang yang telah mengakses laman kita. Nyatanya, penggunaan komputer dan internet tidak hanya sebatas saat berkomunikasi secara harafiah, namun juga di dalam aktivitas lain seperti saat bertransaksi. Aktivitas bertransaksi para pelanggan ataupun para pelaku pasar modal yang terekam kemudian menjadi data yang sangat bermanfaat untuk dianalisa dan bisa masukan masukan penting di dalam menentukan arah aktivitas perusahaaan. Layanan data mining misalnya Yahoo Finance, Bloomberg, Google Analytics, dan lain-lain.Secara umum data mining (penggalian data, data atau knowledge discovery) sendiri adalah proses analisa data dari beragam perspektif dan menyimpulkannya menjadi informasi yang bermanfaat sesuai kebutuhan[footnoteRef:9]. Manfaat informasi ini di dalam dunia bisnis misalnya untuk meningkatkan keuntungan, menekan biaya, atau dua-duanya. Saat ini, secara bisnis data mining umumnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang memfokuskan diri kepada pelanggan, seperti retail, jasa keuangan, komunikasi, dan marketing. Data mining sangat bermanfaat untuk mendapatkan informasi tentang hubungan antara faktor-faktor internal, seperti harga, produk, positioning, dan keahlian karyawan, dan faktor-faktor eksternal seperti indikator ekonomi, tingkat persaingan, dan demografi pelanggan, dengan tingkat penjualan, kepuasan pelanggan, dan tentunya keuntungan perusahaan. [9: Rand, Jason F, Data Mining: What is Data Mining, http://www.anderson.ucla.edu/faculty/jason.frand/teacher/technologies/palace/datamining.htm]

Pada dasarnya, data mining terdiri dari unsur-unsur data, informasi, pengetahuan (knowledge), dan gudang data (data warehouses).DataData adalah berbagai fakta yang terekam berupa angka maupun teks yang bisa diproses oleh komputer. data-data ini didapat dari: Operasional, seperti hasil transaksi, biaya, penjualan, dll. Non-operasional, seperti penjualan sector industry, data forecast, makro ekonomi, dll. Meta data, yakni data tentang data itu sendiri seperti rancangan database secara logis, data kamus definisi

InformasiInformasi adalah pola, hubungan, dan asosiasi, dari data-data .Pengetahuan (Knowledge)Pengetahuan adalah informasi-informasi yang terkumpul yang bisa untuk membanding-bandingkan misalnya ke masa sebelumnya atau untuk membuat proyeksi masa berikutnya.

Aktivitas data mining terdiri atas lima elemen-elemen utama[footnoteRef:10]: [10: ibid]

1. Mengekstraksi, mentransformasi, dan memuat data transaksi ke sistem gudang data (data warehouse system) 2. Menyimpan dan mengatur data di dalam sistem database multidimensional 3. Menyediakan akses data untuk para analis bisnis dan IT profesional 4. Menganalisa data menggunakan perangkat lunak aplikasi5. Menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik

Secara sederhana, proses bisnis data mining bisa digambarkan sebagai berikut

Gambar proses bisnis data mining[footnoteRef:11] [11: Dikutip dari https://meilingbieportfolio.files.wordpress.com/2010/01/data_mining_business_cases.gif]

Cloud: Menggantung di awanSecara garis besar, cloud atau disebut juga cloud computing adalah proses penyimpanan dan pengaksesan data dan program melalui internet. Kelebihan dari cloud computing dibandingkan menyimpannya di local drive adalah kita bisa mengakses dan mengolahnya kapan saja dan di mana saja[footnoteRef:12]. Bahkan cloud computing sangat memungkinkan untuk mengoperasikan perangkat artificial intelligent[footnoteRef:13] yang akan sangat membantu aktivitas manusia di dalam banyak hal. [12: Griffith, Eric, 13 Maret 2013, What You Need to Know About Cloud Computing, http://mobile.pcmag.com/software/14935-what-you-need-to-know-about-cloud-computing?] [13: Barnatt, Christopher, 13 September 2012, Cloud Computing, http://explainingcomputers.com/cloud.html]

Cloud atau awan adalah metafora untuk internet[footnoteRef:14]. Selama ini gambar awan sering digunakan untuk melambangkan internet di dalam bagan kerja. Akhirnya digunakan istilah cloud computing bukan internet computing untuk membedakan dengan penggunaan internet yang umum dikenal sebelumnya[footnoteRef:15]. [14: Griffith, Eric, op cit] [15: Barnatt, Christopher, op cit]

Bagaimana proses kerja cloud computing? Gambar berikut ini mengilustrasikan secara umum proses kerja cloud computing.

Gambar proses bisnis cloud computing[footnoteRef:16] [16: Dikutip dari http://computer.howstuffworks.com/cloud-computing/cloud-computing.htm]

Situs cloud-service-review.com melansir enam jasa layanan cloud yang terbaik 2015 berdasarkan hasil review mereka. Cloud tersebut adalah[footnoteRef:17]: [17: Cloud Services Review, 2015, Best Cloud Service Review, http://cloud-services-review.toptenreviews.com/mobile/]

1. Apple iCloud2. Egnyte3. Google Apps4. OpenDrive5. Drop box6. Amazon Cloud Drive

Cloud computing adalah bisnis yang menjanjikan. Perusahaan konsultan manajemen AS, McKinsey & Co. mengklaim bahwa 80 persen perusahaan-perusahaan besar di AS yang mereka survey, jika tidak tengah mengusahakan, mereka memang sudah menerapkan penggunaan cloud. McKinsey & Co. mengestimasikan bisnis layanan cloud bisa menghasilkan hingga 100 miliar USD per tahun[footnoteRef:18]. [18: Griffith, Eric, op cit]

Namun di balik optimisme bisnis layanan cloud, beberapa isu mengemuka di antaranya; resiko crash pada sistem server yang mempengaruhi data-data perusahaan para klien dan intelectual property right data-data yang disimpan di dalam server pihak lain.

E-Money: Uang tanpa uangUang elektronik atau lazim disebut e-money adalah ekuivalen digital dari uang kontan[footnoteRef:19]. E-money disimpan di dalam perangkat elektronik atau server. Satu hal yang umum dikenal di dalam e-money adalah dompet elektronik (electronic purse) di mana pengguna bisa menyimpan uang dengan jumlah relatif kecil di dalam kartu pembayaran atau smartcard untuk bertransaksi sehari-hari. E-money juga bisa disimpan di dalam atau digunakan melalui telepon seluler serta bisa juga melalui akun internet. [19: European Union, 11 November 2014, E-money, http://ec.europa.eu/finance/payments/emoney/index_en.htm]

Tumbuhnya kepercayaan orang-orang menggunakan teknologi e-money dikarenakan dua hal; public-key cryptography dan digital signatures (atau blind dan non-blind signatures). Public-key adalah kesatuan dari dua hal, yakni private-key dan public-key itu sediri. Jika private-key melakukan enkripsi maka public-key melakukan dekripsi dan sebaliknya[footnoteRef:20]. Private-key hanya dimiliki oleh pemilik akun jasa keuangan, sementara salah satu pihak yang diberikan hak pengelolaan atas public-key adalah institusi jasa keuangan seperti bank. Akses atas uang harus dibuka oleh pemegang akun dengan private-key. Setelah dibuka maka uang tersebut menjadi public-key yang kemudian oleh pengelola (bank) diverifikasi dan diproses sesuai perintah pemilik akun. [20: Miller, Jim, 2009, Electronic Money and digital Cash, http://projects.exeter.ac.uk/RDavies/arian/emoneyfaq.html]

Di dalam dunia digital dikenal dua pengertian yaitu digital cash dan e-money. Digital cash adalah sistem yang memungkinkan seseorang untuk membayar barang atau jasa dengan mengirimkan angka dari komputer ke komputer lain. Sementara itu, terdapat dua jenis e-money yaitu indentified e-money dan anonymous e-money. Anonymous e-money dimengerti juga sebagai digital cash[footnoteRef:21]. [21: Lin Huang, 2013, E-Money, https://courses.cs.washington.edu/courses/csep590/06wi/finalprojects/Huang-Lin.doc]

Identified e-money adalah e-money menyimpan informasi tentang identitas orang yang pertama kali menariknya dari bank. Identified e-money seperti halnya kartu kredit, memungkinkan bank untuk melacak pergerakan uang tersebut. Hal ini berbeda dengan anonymous e-money yang setelah uang ditarik dari bank maka proses transaksi selanjutnya tidak terlacak. Jadi cara kerjanya seperti penggunaan uang kontan (cash). Untuk menggunakan anonymous e-money kita menggunakan blind signature.Masing-masing e-money memiliki dua varian, yakni online e-money dan offline e-money. Transaksi menggunakan online e-money berarti harus melibatkan bank, sementara offline e-money transaksi dilakukan secara langsung tanpa melibatkan bank.

Gambar: Empat sistem transaksi e-money[footnoteRef:22] [22: Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), 1997, Annex to The Public FATF Report on Typologies - ISSUES CONCERNING NEW PAYMENT TECHNOLOGIES, http://cryptome.org/jya/fatf8.htm#d2]

Apps: Booming gratisan yang beresikoBegitu sering kita mendengan kata "app", apakah maksudnya? App yang merupakan kependekan dari application (aplikasi) adalah jenis perangkat lunak (software) yang memungkinkan kita untuk melakukan pekerjaan tertentu. Applikasi untuk komputer atau laptop sering disebut desktop applications sedangkan untuk telepon seluler lazim disebut mobile apps. Bahkan app saat ini juga digunakan pada smart TV. Kita seringkali membuka beberapa aplikasi sekaligus di dalam sistem operasi yang sama pada alat kita. Hal ini dinamakan multitasking.Beragam sistem operasi berkembang selain yang sudah populer terlebih dulu seperti Windows dan Mac. Salah satu yang muncul belakangan adalah Android yang kini termasuk paling populer digunakan pada perangkat mobile. App pun banyak bermunculan baik yang spesial berjalan pada sistem operasi tertentu atau memiliki pilihan untuk masing-masing sistem operasi. Dari berbagai ragam app, bisa dikategorikan berdasarkan yang paling umum dimanfaatkan oleh para pengguna, yakni:1. Word processors2. Web browsers3. Media Players4. Gadgets atau biasa disebut juga widgets 5. Games 6. Personal finance

Perkembangan layanan bursa aplikasi online seperti Google Play dan Apple App Store ternyata mencuatkan isu terkait dengan privasi. Hasil riset yang dilakukan oleh HP mendapati bahwa 97 persen dari apps memuat isu-isu yang berurusan dengan privasi. Sekitar 85 persen dari apps tersebut memiliki kelemahan di dalam basic security defenses, dan 75 persen dianggap gagal untuk melakukan enkripsi data untuk pengamanan yang diperlukan[footnoteRef:23]. Padahal banyak aplikasi yang kita unduh meminta akses kepada data-data pribadi di dalam smartphone kita. [23: Bradley, Tony, 5 Desember 2013, Study finds most mobile apps put your security and privacy at risk, http://www.pcworld.com/article/2068824/study-finds-most-mobile-apps-put-your-security-and-privacy-at-risk.html]

Global Positioning System (GPS): Tidak bisa lagi sembunyiSalah satu teknologi yang sebenarnya relatif lama namun semakin populer dengan perkembangan penggunaan internet dan web adalah GPS. Teknologi navigasi dengan penghitungan berdasarkan informasi dari 24 satelit yang mengorbit mengelilingi bumi ini pada mulanya digunakan untuk kepentingan militer di AS. Namun di tahun 1980-an pemerintah AS mulai membukanya untuk digunakan oleh kalangan sipil. Kini teknologi GPS bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma di manapun di seluruh permukaan bumi, di dalam kondisi cuaca apapun selama 24 jam sehari[footnoteRef:24]. [24: Garmin, 2015, The Global Positioning System (GPS), http://www8.garmin.com/aboutGPS/]

Satelit-satelit GPS yang jumlah 24 tersebut bekerja mengelilingi bumi dua kali sehari presisi di jalur orbit dan mengirimkan sinyal ke bumi. Dengan batuan roket kecil mereka mengorbit mengelilingi bumi dengan kecepatan rata-rata 11 ribu km per jam di ketinggian sekitar 19 ribu km di atas kita. Mereka bekerja menggunakan bahan bakar energi matahari dengan baterai cadangan.Perangkat penerima GPS (GPS receivers) menerima informasi dan berdasarkan metode triangulasi mengalkulasi posisi dan lokasi penggunanya. Teknologi saat ini telah mampu memberikan gambaran posisi dan lokasi pengguna di dalam peta elektronik.GPS receiver harus dikunci untuk menerima sinyal setidaknya dari tiga satelit yang mengorbit untuk mengalkulasi posisi secara dua dimensi (latitude dan longitude). Tapi jika receiver bisa mendapatkan informasi dari empat satelit atau lebih maka GPS bisa menyajikan posisi pengguna secara tiga dimensi (latitude, longitude, dan altitude). Jika posisi pengguna sudah bisa terlacak maka alat GPS bisa juga mengalkulasi informasi-informasi lainnya seperti kecepatan, jarak lurus ke lokasi tertentu (bearing), jalur, jauhnya jalur tempuh, jarak tempuh ke tujuan, waktu sunrise dan sunset, dsb.Saat ini teknologi GPS terbaru sudah mampu menghasilkan penghitungan yang sangat akurat sehingga bisa menunjukkan posisi dengan tingkat kemelesetan kurang dari tiga meter. Teknologi multi-channel receivers membuat GPS mampu untuk mengunci jalur sinyal satelit-satelit dengan cepat dan kuat. Meskipun dipakai di tengah hutan lebat maupun di kota dengan gedung-gedung tinggi GPS tetap mampu menerima sinyal satelit dengan baik.

Teknologi pelacakan melalui GPSDengan teknologi GPS kita bisa melakukan pelacakan posisi seseorang berdasarkan perangkat komunikasi yang ia bawa, misalnya telepon seluler. Secara sederhana proses pelacakan tersebut dilakukan melalui tiga tahap.1. Melokalisir obyek, yakni dengan cara menempatkan GPS di obyek yang ingin dilacak. Jika obyek tersebut adalah perangkat smartphone, maka aplikasi dan perangkat GPS-nya harus diaktifkan.2. Mengirimkan informasi posisi obyek ke server. Dengan mengaktifkan GPS pada smartphone yang terkoneksi dengan internet maka posisi smartphone bisa terlacak secra real time.3. Melaporkan posisi obyek. Informasi yang sudah terkirim ke server bisa diakses oleh orang lain melalui internet dalam penyajian yang bervariasi, misalnya visualisasi posisinya di peta elektronik.Proses ini bisa digambarkan seperti ilustrasi berikut ini.Gambar: Skema proses pelacakan online menggunakan GPS[footnoteRef:25] [25: Act Tech, 2015, About IAlert- GPS Vehicle Tracking System, http://acttechindia.com/aboutus.php]

Datafikisasi, privasi, dan kredibilitasSeperti sudah disinggung di atas, datafikasi atas segala hal (datafication of everything)[footnoteRef:26] yang terjadi melalui layanan teknologi pencarian, data mining, e-money, cloud, app, GPS, dan lain-lain melahirkan isu-isu terkait privasi. Individu memiliki hak privasi terkait dengan keinginan untuk tidak diketahui atau dilacak pada saat menjalankan hal-hal yang private. Hak tersebut juga harus dijamin dan dilindungi. Sehubungan dengan teknologi searching, individu juga memiliki hak untuk tidak ingin dilacak data-data dan informasi tentang dirinya (right to be forgotten)[footnoteRef:27]. Melimpah dan mudahnya akses atas informasi dan pengetahuan dengan teknologi wiki juga melahirkan isu-isu yang berurusan dengan kredibilitas informasi. Di tengah perkembangan teknologi data, informasi, dan pengetahuan maka isu-isu tersebut perlu mendapatkan perhatian serius dan dirumuskan ke dalam rincian pemahaman yang jelas bagi semua penyedia dan pengguna untuk menghindari pelanggaran sengaja atau tidak disengaja dan penyalahgunaan. [26: lihat Mayer-Schonbeger, V & Cukier, K. 2013. Big Data: A Revolution That Will Transform How We Live, Work and Think. John Murray] [27: lihat NBC News, 6 februari 2015, Google Panel Backs Firm on EU Limit to 'Right to Be Forgotten', http://www.nbcnews.com/tech/internet/google-panel-backs-firm-eu-limit-right-be-forgotten-n301536]