Teknik Supervisi Pendidikan

7/25/2019 Teknik Supervisi Pendidikan

1/21

I. Pendahuluana. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan setiap insan yang ada dibumi.

Baik itu pendidikan formal ataupun non formal. Pendidikan

merupakan sebuah alat bertahan hidup yang sangat kompleks dan

sangat luas makna dan pembahasannya. Pembahasan yang behitu

banyak tentang pendidikan membuat kita sadar bahwa pendidikan

bukan hanya sekedar proses pembentukan karakter dan

kedewasaan diri akan tetapi masih banyak lagi sub-sub bahasan

tentang ilmu pendidikan yang membuat kita mengerti betapa

pentingnya mempelajari ilmu pendidikan.

Administrasi pendidikan merupakan cabang dari ilmu pendidikan

yang mempelajari tentang cara mengatur pelaksanaan serta

kebijakan sebuah lembaga pendidikan supaya dapat mencapai

hakikat dari tujuan pendidikan. Setiap pelaksanaan program

pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervise dan

supervisor bertanggung jawab dalam munculnya suatu yang efektif

dan esien dalam program tersebut. Sedangkan !eknik supervisi

Pendidikan adalah alat yang digunakan oleh supervisor untuk

mencapai tujuan supervisi itu sendiri yang pada akhirnya dapat

melakukan perbaikan pengajaran yang sesuai dengan situasi dan

kondisi. "alam pelaksanaan supervisi pendidikan# sebagai

supervisor harus mengetahui dan memahami serta melaksanakan

teknik $ teknik dalam supervisi. Berbagai macam teknik dapat

digunakan oleh supervisor dalam membantu guru meningkatkan

situasi belajar mengajar# baik secara kelompok maupun secara


2/21

perorangan ataupun dengan cara langsung bertatap muka dan cara

tak langsung bertatap muka atau melalui media komunikasi.

b. %umusan &asalah

Apa landasan teoritis Supervisi Pendidikan'

Apa saja teknik-teknik supervise pendidikan'

Bagaimana tekhnik-tekhnik supervise pendidikan yang baik'

c. !ujuan Penulisan

Penulisan makalah ini bertujuan sebagai pemenuhan tugas

mata kuliah Administrasi Supervisi Pendidikan dan untuk

memaparkan bagaimana menjadi supervisor yang baik dengan

menunjukan teknik dan langkah-langkah yang memudahkan

supervisor dalam menjalani tugas sebagai pengawas

pelaksanaan pendidikan di suatu lembaga pendidikan.


3/21

((. Pembahasan

A. Landasan Teoritik Supervisi Pendidikan

"alam perkembangannya# pengawas satuan pendidikan lebih

diarahkan untuk memiliki serta memahi bahkan dituntut untuk

dapat mengamalkan apa yang tertuang dalam permen tentang

kepengawasan. )al ini salah satunya tentang kompetensi dalam

memahami metode dan teknik dalam supervise

(stilah supervisi berasal dari dua kata# yaitu *super+ dan *vision+.

"alam ,ebstrs ew ,orld "ictionari istilah super berarti *higher in

rank or position than# superior to /superintendent0# a greater or

better than others+ /1221314540 sedangkan kata vision berarti *the

ability to perceive something not actually visible# as through mental

acutness or keen foresight /1221315260.

Seorang supervisor adalah seorang yang profesional ketika

menjalankan tugasnya# ia bertindak atas dasar kaidah-kaidah ilmiah

untuk meningkatkan mutu pendidikan. 7ntuk menjalankan

supervise diperlukan kelebihan yang dapat melihat dengan tajam

terhadap permasalahan peningkatan mutu pendidikan#

menggunakan kepekaan untuk memahaminya dan tidak hanya

sekedar menggunakan penglihatan mata biasa# sebab yang

diamatinya bukan masalah kongkrit yang tampak# melainkan

memerlukan insight dan kepekaan mata batin. (a membina

peningkatan mutu akademik yang berhubungan dengan usaha-

usaha menciptakan kondisi belajar yang lebih baik# yang berupa


4/21

aspek akademis bukan masalah sik material semata. Perumusan

atau pengertian supervisi dapat dijelaskan dari berbagai sudut# baik

menurut asal-usul /etimologi0# bentuk perkataannya /morfologi0#

maupun isi yang terkandung di dalam perkataanya itu /semantic0.

Secara morfologis# Supervisi berasal dari dua kata bahasa

(nggris# yaitu super dan vision. Super berarti diatas dan vision

berarti melihat# masih serumpun dengan inspeksi# pemeriksaan dan

pengawasan# dan penilikan# dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh

atasan $ orang yang berposisi diatas# pimpinan $ terhadap hal-hal

yang ada dibawahnya. Supervisi juga merupakan kegiatan

pengawasan tetapi sifatnya lebih human# manusiawi. 8egiatan

supervise bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak

mengandung unsur pembinnaan# agar kondisi pekerjaan yang

sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya /bukan semata -

mata kesalahannya0 untuk dapat diberitahu bagian yang perlu

diperbaiki

Pengertian supervisi secara semantik adalah pengertian yang

dirumuskan oleh para ahli# untuk memperoleh suatu gambaran

komparatif. Berikut ini beberapa denisi mengenai supervisi di

bidang pendidikan.

Supervisi adalah pengawasan profesional dalam bidang

akademik dijalankan berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan tentang

bidang kerjanya# memahami tentang pembelajaran lebih mendalam

dari sekadar pengawas biasa.

(stilah supervise atau pengawasan dalam kelembagaan

pendidikan diidentikan dengan supervise pengawasan professional#


5/21

hal ini tentu dihadapkan pada berbagai peristiwa dan kegiatan#

contoh jika pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah# maka

pengawasan dilakukan untuk melihat kinerja guru dalam

melaksanakan pembelajaran terhadap siswa# namun jika supervisi

dilaksanakan oleh pengawas satuan pendidikan# maka kepala

sekolah dalam konteks kelembagaan jelas menjadi tujuan utama

dalam meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh.

8egiatan supervisi dahulu banyak dilakukan adalah (nspeksi#

pemeriksaan# pengawasan atau penilikan. Supervisi masih

serumpun dengan inspeksi# pemeriksaan dan pengawasan# dan

penilikan# dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh atasan $orang

yang berposisi diatas# pimpinan-- terhadap hal-hal yang ada

dibawahnya. (nspeksi 3 inspectie /belanda0 yang artinya memeriksa

dalam arti melihat untuk mencari kesalahan. 9rang yang

menginsipeksi disebut inspektur. (nspektur dalam hal ini

mengadakan 3

:ontrolling 3 memeriksa apakah semuanya dijalankan

sebagaimana mestinya

:orrecting 3 memeriksa apakah semuanya sesuai dengan apa

yang telah ditetapkan;digariskan


6/21

sifatnya lebih human# manusiawi. 8egiatan supervisi bukan mencari

- cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur

pembinnaan# agar kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat

diketahui kekurangannya /bukan semata-mata kesalahannya0 untuk

dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki. Supervisi dilakukan

untuk melihat bagian mana dari kegiatan sekolah yg masih negatif

untuk diupayakan menjadi positif# = melihat mana yang sudah

positif untuk ditingkatkan menjadi lebih positif lagi dan yang

terpenting adalah pembinaannya

9rang yang melakukan supervise disebut supervisor. "ibidang

pendidikan disebut supervisor pendidikan. &enurut keputusan

menteri pendidikan dan kebudayaan nomor >145;>;12??# temasuk

kategori supervisor dalam pendidikan adalah kepala sekolah#

penelik sekolah# dan para pengawas ditingkatkan

kabupaten;kotamadya# serta staf di kantor bidang yang ada di tiap

provinsi.

@

B. Teknik-Teknik dalam Supervisi Pendidikan

&etode dalam konteks pengawasan merupakan suatu cara

yang ditempuh oleh pengawas pendidikan guna merumuskan

tujuan yang hendak dicapai baik oleh sistem perorangan maupun

kelembagaan pendidikan itu sendiri# sedangkan teknik adalah

langkah-langkah kongkrit yang dilaksankan oleh seorang supervisor#

dan teknik yang dilaksanakan dalam supervisi dapat ditempuh


7/21

melalui berbagai cara# yakni pada prinsifnya berusaha merumuskan

harapan-harapan menjadi sebuah kenyataan.

!eknik supervisi merupakan cara-cara yang ditempuh dalam

mencapai tujuan tertentu# baik yang berhubungan dengan

penyelesaian masalah guru-guru dalam mengajar# masalah kepala

sekolah dalam mengembangkan kelembagaan serta masalah-

masalah lain yang berhubungan serta berorientasi pada

peningkatan mutu pendidikan.

Supervisor untuk meningkatkan program sekolah dapat

menggunakan berbagai teknik atau metode supervise pendidikan.

Pada hakikatnya# terdapat banyak teknik dalam menyelenggarakan

program supervise pendidikan. "ari sejumlah teknik yang dapat

diterapkan dalam pembelajaran# ditinjau dari banyaknya guru dapat

dikelompokkan ke dalam dua bagian besar# yakni teknik individual

dan teknik kelompok. Berikut uraiannya3

1. !eknik (ndividual /(ndividual !echniue0

!eknik individual ialah supervisi yang dilakukan secara

perseorangan# teknik ini digunakan apabila masalah yang dihadapi

bersifat pribadi apalagi khusus atau *secret+. Beberapa kegiatan

yang dapat dilakukan antara lain3

a. 8unjungan 8elas d. 8unjungan antar 8elas

b. 9bservasi 8elas e. &enilai "iri Sendiri

c. Pertemuan (ndividu


8/21

a0 8unjungan kelas /classroom visitation0

Pada teknik individual seperti dengan melakukan kunjungan

dan observasi kelas# pada beberapa pendapat sering dipandang

sbagai salah satu kegiatan yang menyebabkan prediksi yang

berbeda terutama di kalangan guru serta kepala sekolah yang

diamati oleh pengawas satuan pendidikan# walaupun pada

prinsipnya kunjungan kelas merupakan perekaman informasi akurat

yang datang secara langsung dari sumber belajar seperti guru dan

peserta didik.8unjungan kelas merupakan kegiatan yang dilakukan

oleh supervisior dalam mengawasi jalanya pendidikan di sekolah

yang ia pimpin dengan cara turun langsung ke kelas-kelas dimana

murid belajar.

)al lain yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa observasi

kelas hendaknya dilakukan dengan memakai instrumen yang telah

disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak dengan sebelumnya

melakukan pertemuan pribadi atau paling tidak diberitahukanterlebih dahulu kisi-kisi yang akan diujikan di lapangan oleh

supervisor.

)ariwung /1220 menyebutkan bahwa tujuan yang

dikehendaki dalam observasi kelas antara lain adalah untuk3

&empelajari material yang dipelajari oleh siswa# validitasnya

terhadap tujuan pendidikan# faedah# minat# serta nilainya

untuk siswa.

&empelajari usaha-usaha guru untuk mendorong dan

menuntun siswa untuk belajar# prinsip-prinsip yang


9/21

dipergunakan dan aplikasinya dalam materi umum dan

materi khusus bagi siswa dalam belajar

&empelajari usaha-usaha yang dipergunakan dalam

menemukan# mendiagnosa# serta memperbaiki kesulitan-

kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa

&empelajari usaha-usaha yang dipakai untuk menilai hasil

belajar# sifat dan alat metode pengukuran serta hubungannya

dengan tujuan dari situasi belajar-mengajar# namun bukan

mencatat kesalahan-kesalahan guru-guru guna tujuan-tujuan

lain.

Adapun Cungsi kunjungan kelas adalah3

&engoptimalkan cara belajar mengajar yang dilaksanakan

para guru.

&embantu mereka untuk menumbuhkan profesi kerja

secara optimal

b0 Pertemuan (ndividu /(ndividual :onference0

Daitu percakapan pribadi antara supervisor dengan seorang

guru mengenai usaha-usaha untuk memecahkan problematika yang

dihadapi oleh seorang pendidik.

!ujuannya3

a. &emupuk dan mengembangkanpembelajaran yang lebih

baik.

b. &emperbaiki kelemahan dan kesalahan yang sering dialami.


10/21

:lassroom :onference# percakapan di kelas ketika para peserta

didik tidak berada di dalam kelas. 9Ece :onference# percakapan yang dilakukan di ruang kepala

sekolah atau ruang guru. :asual :onference# percakapan yang dlaksanakan secara

kebetulan.

c0 Saling &engunjungi 8elas /(ntervisitation0

Saling mengunjungi antar rekan guru yang satu dengan guru yang

lain yang sedang mengajar.

8euntungan-keuntungan3

. &emberikan kesempatan pada guru untuk mengamatirekan lain yang sedang mengajar.

&embantu guru untuk mendapatkan pengalaman yang

sangat berguna mengenai teknik dan metode pembelajaran

dalam kelas.

&emberikan motivasi terhadap aktivitas mengajar.

&enciptakan suasana kewajaran dalam berdiskusi mengenai

masalah yang dihadapi.


11/21

b. 8unjungan ekstern# kunjungan yang berlangsung antar

sekolah lain.

d0 &enilai diri sendiri /Self Fvaluation0

Salah satu tindakan atau tugas yang paling sukar dilakukan oleh

para pemimpin terutama bagi seorang guru adalah melaksanakan

penilaian terhadap dirinya sendiri dengan melihat kemampuannya

sendiri dalam menyajikan bahan pelajaran. 7ntuk mengukur

kemampuan pengajarannya# kita bisa melihat dari kemampuan para

peserta didiknya dan juga penilaian terhadap diri sendiri merupakan

teknik yang dapat membantu guru dalam memaksimalkan

pengajarannya.

o

.

&etode dan

!eknik

Supervisi

Prinsip "asar

Supervisi

!ujuan

Supervisi

Analisis

1 9bservasi Perekaman

informasi secara

langsung dalam

kegiatan

pembelajaran

&emvalidasi

keberhasilan

tujuan

pendidikan

yang dilakukan

oleh guru

!imbulnya kesan

serta

kesenjangan

antara atasan

dan bawahan

6 Pertemuan

(ndividu

"ilaksanakan

setelah observasi

dilakukan

&enganalisa

kesulitan-

kesulitan

)endaknya

dilakukan oleh

supervisor yang


12/21

sehingga terjalin

hubungan akrab

belajar baik

yang

ditimbulkan

oleh guru

ataupun murid

memiliki tingkat

kompetensi tinggi

4 8unjungan

antar guru

Pertukaran

pengalaman

yang

dilaksanakan

oleh forum guru

&eningkatkan

sikap

keterampilan

serta

pengetahuan

&enumbuhkan

prinsip

pengajaran yang

menyenangangka

n oleh berbagaipihak

5 Fvaluasi "iri &enumbuhkan

dan

mengembangkan

potensi diri

secara akurat

&enumbuhkan

dan

membangkitka

n keberanian

diri para guru

8esulitan yang

dihadapi akan

kembali pada

sejauh mana

individu memiliki

kesadaran diri

6. Teknik Kelompok

!eknik kelompok adalah teknik yang digunakan bersama-

sama oleh supervisor dengan sejumlah guru dalam suatu kelompok.

Beberapa orang yang diduga memiliki masalah dikelompokkan

secara bersama kemudian diberi pelayanan supervise sesuai

dengan permaslahan yang mereka hadapi. Banyak bentuk-bentuk


13/21

dalam teknik yang bersifat kelompok ini# namun di antaranya yang

lebih umum adalah sebagai berikut3

- Pertemuan 9rientasi bagi Guru Baru - "emonstrasi &engajar

- %apat Guru - Perpustakaan


14/21

10 Sistem kerja dari sekolah itu biasanya dilaksanakan melalui

percakapan bersama# yang dapat juga diselingi dengan pengenalan

physik dan saling diskusi bersama yang disebut juga a round table

discussion.

60 Proses dan mekanisrne administrasi dan organisasi sekolah.

40 Biasanya diiringi dengan tanya jawab dan penyajian selu-ruh

kegiatan dan situasi sekolah.

50 Sering juga pertemuan orientasi ini diikuti dengan tindak lanjut

dalam bentuk diskusi kelompok# lokaarya selama beberapa hari#

sepanjang tahun.

I0 Ada juga melalui perkunjungan ke tempat-tempat tertentu

misalnya pusat-pusat industri# atau obyek-obyek sumber belajar.

J0 Salah satu ciri yang sangat berkesan bagi pembinaan segi social

dalam orientasi ini ialah makan bersama.

?0


15/21

a.&enyatukan pandangan-pandangan dan pendapat guru tentang

konsep umum maupun metode metodeuntuk mencapai tujuan

pendidikan yang menjadi tanggung jawab bersama.

b. &endorong guru untuk melaksanakan tugasnya dan mendorong

kemajuan mereka.

3) Loaar!a ("orshop)

Lokakarya ini dengan cara mendatangkan para ahli-ahli

pendidikan untuk mendiskusikan masalah-masalah pendidikan.

8etika itu guru-guru dapat mengambil kesimpulan dari apa yang

dibicarakan. !eknik ini adalah usaha untuk mengembangkan

kemampuan berkir dan bekerja sama baik mengenai masalah-

masalah teoritis maupun prakltis dengan maksud untuk

meningkatkan kualitas hidup secara umum dan kualitas profesional

secara khususnya.. Lokakarya adalah suatu usaha untuk

mengembangkan kesanggupan berpikir dan bekerja bersama-sama

menangani masalah teoritis maupun praktis untuk meningkatkan

kualitas serta profesionaliasme seorang pendidik. :iri-ciri workshop

meliputi3

a. &asalah yang dibahas bersifat *lefe centered+ dan muncul dari

peserta.

b. :ara pemecahan masalahnya dengan *musyawarah dan

penyelidikan+.

c. &enggunakan resource person dan resource materials yang

memberi bantuanyang besar dalam emncapai hasil yang maksimal.

Prosedur Pelaksanaan ,orkshop3


16/21

a. &erumuskan tujuan workshop /out put yang dicapai0.

b. &erumuskan pokok masalah.

c. &enentukan prosedur pemecahan masalah.

d. &enentukan alat dan bahan perlengkapan workshop.

e. &erumuskan kesulita-kesulitan yang dihadapi.

f. &erumuskan kesimpulan dan saran-saran.

#) $isusi Pane%

!eknik ini dilakukan dihadapan guru oleh para pakar dari

bermacam sudut ilmu dan pengalaman terhadap suatu masalah

yang telah ditetapkan. &ereka akan melihat suatu masalah itu

sesuai dengan pandangan ilmu dan pengalaman masing-masing

sehingga guru dapat masukan yang sangat lengkap dalammnenghadapi atau memecahkan suatu masalah. &anfaat dari

kegiatan ini adalah lahirnya sifat cekatan dalam memecahkan

masalah dari berbagai sudut pandang ahli.

!ujuannya3

a. 7ntuk menjajaki suatu masalah secara terbuka agar

memperoleh lebih banyak pengetahuan mengenai maslah yang

dihadapi dari berbagai sudut pandang.

b. 7ntuk menstimulir para partisipan agar mengarahkan perhatian

terhadap masalah yang dibahas melalui dimanika kelompok sebagai

hasil interaksi dari para panelis.


17/21

&) '!mposium

Adalah suatu pertemuan untuk meninjau aspek-aspek suatu

pokok masalah untuk mengumpulkan beberapa sudut pandang

mengenai suatu masalah. !ujuaanya adalah untuk mengumpulkan

dan membandingkan beberapa sudut pandang yang berbeda-beda

tentang suatu problema.

) Penataranpenataran

!eknik supervisi kelompok yang dilakukan melalui penataran-

penataran sudah banyak dilakukan. &isalnya penataran untuk guru-

guru bidang studi tertentu# penataran tentang metodologi

pengajaran# dan penataran tentang administrasi pendidikan.

&engingat bahwa penataran-penataran tersebut pada umumnya

diselenggarakan oleh pusat atau wilayah# maka tugas kepala

sekolah terutama adalah mengelola dan membimbing pelaksanaan

tindak lanjut /follow-up0 dari hasil penataran# agar dapat

dipraktekkan oleh guru-guru.

?0Per*a%anan 'eo%ah

Adalah suatu cara dimana guru-guru melakukan kunjungan ke

sekolah-sekolah untuk memperkaya pengalaman belajar mengajar

terutama bagi guru-guru yang mengalami masalah dalam tugas#

sehingga mereka mendapatkan semacam selingan atau refresssing

setelah melakukan pekerjaan rutin mereka di sekolah. "engan cara

ini diharapkan mendorong pertumbuhan jabatan dan kegairahan

bekerja dengan sumber-sumber penglaman yang baru.

C. Pelaksanaan Supervisi Pendidikan


18/21

Pelaksanaan supervise pendidikan dengan menggunakan

teknik-teknik di atas# perlu mempertimbangkan hal-hal praktis yang

ada hubungannya dengan pelaksanaan program supervise

pendidikan di sekolah secara menyeluruh# hal-hal yang

menyangkut adalah sebagai berikut3

1. Lingkungan kegiatan /teknik edukatif dan administrasi0

Supervise merupakan bantuan yang diberikan kepada seluruh

sekolah untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tugas

dan bertujuan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar

yang lebih baik# sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Bantuan tersebut dapat diterapkan dalam bidang edukatif dan

administrative.

6. Asas pelaksanaan

Pelaksanaan supervise dalam bidang teknis edukatif maupun

teknis administrative hendaknya memperhatikan asas-asas berikut3

a.!erencana

b."emokratis# gagasan atau pandangan pendidikan yang

mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan

yang sama bagi semua unit pendidikan.

c.8ooperatif# bersifat kerja sama dan rela saling membantu

d.8onstruktif# bersifat membina# memperbaiki# membangun# dan

sebagainya

e.!erpadu


19/21

4. Pelaksanaan Supervisi

Berdasarkan masalah yang dihadapi# pelaksanaan supervise

dapat dibedakan dala dua macam# yakni3

a. Supervise biasa# yang dilaksanakan secara continue berdasarkan

program supervise tahunan atau semester.

b. Supervise darurat# yang dilaksanakan jika ada suatu kasus yang

timbul di sekolah dan menghendaki penyelenggaraan segera.

Sedangkan berdasarkan pelaksanaannya# supervise dapat

dibedakan dalam dua bentuk# yakni3

a. Supervise intern# yang dilakukan oleh tugas pembinaan dalam

unit organisasi sendiri oleh pimpinan di suatu organisasi.

b. Supervise ekstern# yang dilaksanakan oleh petugas dari 8antor

,ilayah atau "epartemen yang diberi wewenang untuk melakukan

pembinaan terhadap sekolah.

5. Proses kegiatan supervise /pelaporan dan monitoring0

Secara sistematis# kegiatan-kegiatan supervise dapat

dilaksanakan melalui tahapan3

a. Penyusunan Program# b. Pelaksanaan Supervisi# dan

c. !indak Lanjut.

(((. 8esimpulan


20/21

Supervisi berarti adalah sebuah pengawasan# penilikan dan

perhatian kepada suatu objek. 9rang yang mengawasi jalannya

pendidikan di dalam sebuah lembaga pendidikan disebut sebagai

Supervisor.

"alam menjalankan tugasnya seorang Supervisor memiliki teknik-

teknik yang mempermudah tugasnya. Adapun teknik-teknik

tersebut adalah 1. !eknik (dividu # 6. !eknik kelompok. Dang

termasuk kedalam teknik (ndividu adalah Observasi kelas,

pertemuan individu, kunjungan antar guru dan evaluasi diri.

Adapaun yang termasuk kedalam tekhnik kelompok adalah#

Pertemuan Orientasi bagi Guru Baru,Demonstrasi Mengajar,Rapat

Guru ,Perpustakaan Jabatan,Kepanitiaan , Bulletin

Supervisi,Diskusi ,Membaa !angsung, Seminar, Mengikuti

Kursus,"ukar Menukar Pengalaman.

Supervisor akan mudah menjalankan tugasnya apabila

menguasai beberapa tekhnik yang sudah dituliskan# karena satu

tekhnik saja belum cukup ampuh dalam mempermudah tugas

Supervisor yang banyak.


21/21

"aftar Pustaka

)ariwung# A.

Documents

Teknik Supervisi Pendidikan