16
TEKNIK PEMERIKSAAN PSIKOLOGI (DITINJAU DARI SEGI PENDEKATAN)

Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

TEKNIK PEMERIKSAAN

PSIKOLOGI

(DITINJAU DARI SEGI PENDEKATAN)

Page 2: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Tiga kelompok teknik pemeriksaan

(Sundberg, 1977)

1. Teknik behavioral

2. Teknik objektif

3. Teknik proyektif

Page 3: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Teknik

pemeriksaan

Pendekatan

Teknik behavioral operant & conditional

learning

Teknik objektif traits & factors

Teknik proyektif Psikoanalisa

Page 4: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Teknik Behavioral

a. Problem checklist

b. Self observation & record keeping

Page 5: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Problem checklist

• Data tentang kondisi subjek dicari & dijala melaluiproblem checklist, misalnya fear inventory

• Titik berat perhatian: gejala dari problem tingkahlaku subjek

• Indikasi problem tingkah laku: (1) tingkah laku ygberlebihan (2) tingkah laku yg kurang (3) tingkahlaku yg tidak wajar

• Tingkah laku positif subjek juga ditelusuri, mis: prestasi, kemampuanteknik reinforcement list. Contoh: pleasant event schedule (Lewinson dkk, 1972, 1974), reinforcement survey schedule(Cautela & Castenbaum,1967)

Page 6: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Self observation & record keeping

• Subjek biasanya diminta untuk

memperhatikan & mencatat tingkah laku

setiap hari, menguraikannya dlm suatu

daftar/ list, juga segala kondisi yg

menyebabkan perubahan2 dlm derajat

perasaan cemas (Wolpe & Lazarus, 1966)

• Situasi: alamiah atau di laboratorium

Page 7: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Kritik untuk teknik behavioral

1) Kurang memperhatikan standardisasi

pemeriksaan

2) Terlalu menekankan definisi yg jelas utk

menekankan tingkah laku yg menjadi data yg

diukur

3) Mahal

4) Masalah gejala

5) Manusia dianggap reactive being, bukan

creative being

6) Manipulasi tidak etis & tidak manusiawi

Page 8: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Teknik Objektif

Mendefinisikanarea masalah

(domain interest)

Merancangskala

kepribadian

Perangkatpertanyaan• Respons

berstruktur

• Item pilihanganda

• Item benar-salah/ ya - tidak

Page 9: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Berkembang sejalan dengan psikometri

pembakuan materi tes psikologik

Mengukur satu sifat (mis: anxiety) atau

banyak sifat (EPPS)

Konsep korelasi memegang peranan

penting menentukan pernyataan yg

dipakai/ dibuang

Page 10: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Tiga strategi dalam mengkonstruksi

skala obyektif:

1. Judgemental strategy: uraian teoritik rasional sifat

yg diukur. Intuisi & common sensededuksi

sistematis berdasarkan teori kepribadian

2. Clustering or Internal Consistency: analisis

faktorkonsistensi internal pernyataan

pengelompokkan item & indikasi trait/factor tertentu

3. Group Contrast atau criterion keying strategy: dari

Internal Consistency- konstruksi perangkat item

dgn analisis determinanpengelompokkan sesuai

dgn kelompok subjek yg dipakai (mempunyai

perbedaan karakteristik yg nyata, mis: pria-wanita

dll)

Page 11: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Contoh teknik objektif

• MMPI

• CPI

• EPPS

• 16PF

• Eysenk personality inventory

• Strong vocational interest

• Kuder Preference dll

Page 12: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

• Pada umumnya, teknik obyektif

menggunakan self inventory dgn asumsi

(1) individu yg paling mengetahui keadaan

dirinya (2) individu mempunyai

kemampuan & kesediaan untuk

menyatakan keadaan & penghayatan

menurut apa adanya

Page 13: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Teknik Proyektif

• Mempertimbangkan hal & tingkah laku yg tdk

disadari

• Respon subjek sangat bervariasi, multidimensional,

kaya respon, melihat kepribadian secara

menyeluruh

• Lindzey (1961) Proyeksi: (1) classic projection

(Freud), defence mechanism & kondisi patologis (2)

generalized projection, proses yg terjadi pd individu

normal individu menggunakan kehidupan dalam

dirinya ketika mengamati & menginterpretasi

kejadian

Page 14: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Kategori tes proyeksi berdasarkan respon

yg diberikan subjek (Lindzey, 1961)

1. Teknik asosiasi: subjek memberi respon lthdp stimulus

tes dgn ide/ kata pertama yg muncul, contoh: free

association

2. Teknik konstruksi: mengkonstruksi sesuatu,contoh:

TAT

3. Completion technique: menyelesaikan tugas, contoh:

SSCT

4. Teknik memilih & menyusun: memilih alternatif

rangsang yg diberikan dan kadang2 diminta menyusun

dlm suatu keurutan

5. Teknik ekspresif: membentuk/ menyelesaikan

tugasmenurut gaya & pikiranya, contoh: DAM, Baum

Page 15: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)

Kritik untuk teknik proyektif

1) Respon subjek thdp rangsang yg ambigu &

tidak berstruktur dipengaruhi banyak faktor,

baik yg berasal dari dalam diri subjek maupun

dari pemeriksa

2) Unsur subjektivitas

3) Relasi antara ide yg diungkapkan subjek dan

yg dipersepsi dengan tingkah laku yg

ditampilkan tidak cukup jelas

Page 16: Teknik pemeriksaan psikologi (ditinjau dari segi pendekatan)