Tekanan Rata-rata Kapiler

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    1/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 1 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    PENENTUAN DATA TEKANAN KAPILER RATA-RATA

    1.  TUJUAN

    Membuat data tekanan kapiler rata-rata yang representatif untuk suatu reservoir dari sejumlah hasil

    analisis batuan inti (core analysis).

    2.  METODE DAN PERSYARATAN

    2.1. 

    METODE

    Metode yang digunakan adalah korelasi  Leverett   J-function dan korelasi Guthrie.

    2.2.  PERSYARATAN

    Tidak ada persyaratan khusus.

    3.  LANGKAH KERJA

    3.1.  METODE KORELASI LEVERETT J - FUNCTION

    1.  Siapkan data pendukung. Perlu analisis laboratorium atas beberapa batuan inti yang

    menghasilkan parameter berikut :

    - Tekanan kapiler ( P c) terhadap saturasi air (S w) dari masing-masing batuan inti.

    - Tegangan permukaan ( σ  ).

    - Permeabilitas masing-masing batuan inti (k ) dan harga rata-ratanya ( k ).

    - Porositas masing-masing batuan inti (φ ) dan harga rata-rata (φ  ).

    - Sudut kontak ( θ  ). Biasanya tersedia pengukuran σ  cos θ .

    2.  Hitung harga J (S w) dari masing-masing batuan inti :

    5.0

    )( cos )( φ

    k  P S  J 

    cw

    θ σ =   (1)

    3.  Plot J (S w) terhadap S w pada sistem sumbu kartesian.

    4.  Buat kurva yang mewakili plot J (S w) terhadap S w dengan metode least square.

    5.  Berdasarkan hasil kurva rata-rata  J (S w) pada langkah 4, maka tentukan harga  P c  rata-rata

    sebagai fungsi dari S w dengan menggunakan persamaan (1), dimana untuk permeabilitas dan

     porositas digunakan harga rata-ratanya (k danφ  ).

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    2/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 2 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    3.2.  METODE KORELASI STATISTIK GUTHRIE

    1.  Siapkan data pendukung. Perlu analisis laboratorium atas beberapa batuan inti yang

    menghasilkan parameter berikut :

    - Tekanan kapiler ( P c) terhadap saturasi air (S w).

    - Permeabilitas masing-masing batuan inti dan harga rata-rata ( k ).

    2.  Plot P c terhadap S w untuk setiap harga k  yang berbeda pada satu kertas grafik kartesian. Tarik

    kurva P c (S w) untuk masing-masing harga k .

    3.  Untuk suatu harga P c, baca harga k  dan S w.

    4. 

    Plot S w terhadap log k  untuk berbagai harga P c.

    5.  Tarik garis lurus rata-rata k (S w) untuk masing-masing harga P c.

    6.  Pada hasil plot di langkah 5 tariklah garis sejajar dengan sumbu S w  untuk k  = k  . Garis ini

    akan memotong kumpulan garis linear k (S w) pada S w dan P c tertentu.

    7.  Plot P c terhadap S w dari hasil langkah 5 yang merupakan P c(S w) rata-rata.

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    3/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 3 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    4. 

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Amyx, J. W., Bass Jr., D. M. dan Whiting, R. L.: " Petroleum Reservoir Engineering Physical

     Properties", McGraw-Hill, 1960.

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    4/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 4 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    5. 

    DAFTAR SIMBOL

     J (S w) = Leverett J-Function, tak bersatuan

    k   = permeabilitas, cm2 atau mD

     P c  = tekanan kapiler, dyne/cm2 atau psi

    S w  = saturasi air, fraksi

    Huruf Yunani :

    φ   = porositas, fraksi

    σ   = tegangan permukaan, dyne/cm

    θ   = sudut kontak, derajat

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    5/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 5 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    6. 

    LAMPIRAN

    6.1.  LATAR BELAKANG DAN RUMUS

    Data tekanan kapiler didapatkan dari analisis batuan inti di laboratorium. Analisis contoh

    tersebut merupakan bagian yang sangat kecil untuk dapat mewakili reservoir atau formasi secara

    keseluruhan. Oleh karena itu, seluruh data tekanan kapiler yang diukur dari contoh batuan inti

    yang berasal dari reservoir tersebut digabungkan dan kemudian ditentukan kurva tekanan kapiler

    yang mewakili atau representatif untuk reservoir tersebut.

    Ada dua metode untuk memperoleh kurva tekanan kapiler yang representatif :

    -Metode Leverett (Leverett J - function)

    - Metode Statistik - Guthrie

    A. Metode Leverett

    Leverett membuat fungsi korelasi yang didefinisikan sebagai berikut :

    5.0

    k  )(

     

      

     =

    φ σ  

     P S  J cw   (2)

    dimana :

     P c  = tekanan kapilerσ    = tegangan permukaan

    k   = permeabilitas

    φ   = porositas

    Dapat ditambahkan bahwa apabila digunakan satuan lain yang cocok kecuali di atas, hanya

    akan menggeser kurva pada sumbu - Y. Beberapa penulis melibatkan "cos θ ", dimana θ  

    adalah sudut kontak, sehingga fungsi korelasi Leverett menjadi :

    50

    cos)(

    .

    cw k  

    θ σ   P  S  J

     

      

     = φ 

      (1)

    Gambar 1 memperlihatkan contoh hubungan antara J (S w) terhadap S w dari berbagai formasi.

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    6/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 6 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    B. Metode Statistik - Guthrie

    Tekanan kapiler merupakan fungsi permeabilitas dan saturasi. Dari berbagai pengamatan,

    Guthrie mendapatkan bahwa pada suatu harga tekanan kapiler, hubungan antara k   dan S w 

    adalah sebagai berikut :

    S w = a log k + C   (3)

    Walaupun S w  pada suatu harga  P c  juga merupakan fungsi porositas, namun untuk tujuan-

    tujuan praktis, hubungan (3) di atas cukup baik untuk digunakan.

    Dari hubungan tersebut di atas, dapat dibuat plot k  terhadap S w untuk berbagai harga  P c dari

    contoh batuan yang dianalisis. Hubungan tersebut akan merupakan garis lurus pada kertas

    semi-log untuk setiap harga P c tertentu.

    6.2.  CONTOH SOAL

    Untuk mengevaluasi sejumlah hasil analisis dari Edward  - Formation  ( Jourdantown Field ),

    digunakan hubungan :

    50

    cos)(

    .

    cw

    k  

    θ σ  

     P  S  J

     

      

     =

    φ   (1)

    kemudian plot harga  J (S w) terhadap saturasi air. Dari plot tersebut, walaupun "trend " gariskorelasi yang didapat cukup baik, ternyata korelasi tersebut akan semakin baik apabila hasil

    analisis batuan tadi dipisahkan menurut tekstur, yaitu :

    - limestone cores

    - dolomite cores

    - micro granular limestone cores

    - coarse - grained limestone cores 

    Gambar 2a, 2b, 2c, 2d dan 2e adalah hasil plot J (S w) terhadap saturasi air.

    Gambar 3 memperlihatkan hasil pengukuran P c(S w) dari sejumlah hasil analisis yang mempunyai

    harga permeabilitas yang berbeda. Berdasarkan Gambar 3, dapat dibuat korelasi :

    S w = a log k + C   (3)

    untuk setiap harga tekanan kapiler yang berbeda. Korelasi tersebut dibuat sebagai berikut :

    - Pada suatu harga P c, baca harga k  dan S w.

    - Plot k  vs S w untuk setiap harga  P c yang diambil, korelasi k (S w) untuk berbagai harga  P c dapat

    dilihat pada Gambar 4.

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    7/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 7 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    6.3.  GAMBAR YANG DIGUNAKAN

    Gambar 1. Contoh J  ( S w) terhadap S w 

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    8/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 8 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    Gambar 2a. Korelasi Seluruh Hasil Analisa

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    9/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 9 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    Gambar 2b. Korelasi untuk Batuan Inti Limestone 

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    10/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 10 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    Gambar 2c. Korelasi untuk Batuan Inti Dolomite 

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    11/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 11 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    Gambar 2d. Korelasi untuk Batuan Inti Microgranular Limestone 

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    12/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 12 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    Gambar 2e. Korelasi untuk Batuan Inti Grained Limestone 

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    13/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 13 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    Gambar 3. P c vs S w untuk Berbagai Harga k  

  • 8/20/2019 Tekanan Rata-rata Kapiler

    14/14

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 01.03

    JUDUL : ANALISA BATUAN INTI

    SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Rata 

    Halaman : 14 / 14

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    Gambar 4. Korelasi k - S w untuk Berbagai P c