Upload
muhammad-wahyu-setiani
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 1/78
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sasaran Pembangunan Milenium ( Millennium Development Goals atau
disingkat dalam bahasa Inggris MDGs) adalah delapan tujuan yang diupayakan
untuk dicapai pada tahun 2015 yang merupakan tantangan utama pembangunan di
seluruh dunia. antangan ini sendiri diambil dari seluruh tindakan dan target yang
dijabarkan dalam !eklarasi Milenium yang diad"psi "leh 1#$ negara dan
ditandatangani "leh 1%& kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat
'"nerensi ingkat inggi (') Milenium di e* +"rk pada bulan September
2000.1
1. ,aks"n" -! -stuti /! /aty -tt"illah. 'ajian Standar Pelayanan
Minimal Penyakit uberkul"sis erkait Indikat"r Millennium Development
Goals. uletin Penelitian Sistem 'esehatan 3akultas 'esehatan
Masyarakat 4niersitas -irlangga. 20126 15(7)8 25$9&0.
Tuberkulosis (TB) merupakan masalah global dimana WHO
memperkirakan setiap tahun masih terdapat sekitar sembilan juta
penderita TB paru baru dengan kematian sekitar 1,1 sampai 1,6 juta
orang termasuk kasus TB dengan HIV positi! " #en$akit TB masih
menjadi pembunuh nomor dua di dunia dari seluruh pen$akit ineksi
setelah HIV $ang diperkirakan telah membunuh 1,% juta tahun "&&%! '
iperkirakan sepertiga penduduk dunia sudah terineksi kuman
$*oba*terium tuber*ulosis se*ara laten!" Indonesia merupakan
pen$umbang kasus TB nomor empat di dunia setelah India, +ina dan
rika -elatan!"
:umlah kasus Paru di Pr"insi !'I :akarta tahun 2012 yaitu sebanyak 2%5
ribu kasus dengan prealesi sebesar 25; artinya terdapat 25; kasus Paru per
100.000 penduduk. <ase 3atality =ate (<3=) Paru sebesar 2 artinya ada 2
1
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 2/78
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 3/78
dete*tion, namun tidak semua suspek atau kontak mau periksa dahak
ke puskesmas! <endahn$a permintaan pemeriksaan dahak dari
anggota penderita dan meningkatn$a angka kematian penderita TB di
<- diduga karena kemampuan mas$arakat untuk mengenal gejala
pen$akait TB masih rendah sehingga tidak men$adari baha dirin$a
atau keluargan$a menderita pen$akit TB! #erilaku kesehatan
ditentukan atau dipengaruhi oleh persepsi seseorang terhadap suatu
pen$akit atau masalah kesehatan $ang dihadapi! enurut konsep
Health Belie odel (HB) dijelaskan baha s$arat pertama $ang
menentukan seseorang untuk berperilaku terhadap kesehatann$aadalah jika seseorang merasa teran*am oleh suatu pen$akit! #erasaan
teran*am itu timbul apabila adan$a kerentanan $ang dirasakan dan
keparahan $ang ditimbulkan oleh pen$akit tersebut! /adi kemampuan
untuk mengenal gejala pen$akit sangat penting dalam hal ini! ;
Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan $ang masih dihadapi
oleh program #"TB+ di .ota /akarta adalah masih rendahn$a *akupan
penjaringan suspek dan *akupan penemuan kasus TB paru di
puskesmas! -alah satu pen$ebabn$a adalah masih rendahn$a
kesadaran anggota keluarga penderita untuk melakukan pemeriksaan
dahak ke puskesmas! -ampai saat ini di .ota /akarta belum pernah
dilakukan penelitian $ang berkaitan dengan persepsi kontak terhadap
pen$akit TB paru dan perilaku deteksi dini pada kontak serumah!
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio kontak dengan
penderita TB paru BT positi0 mengetahui proporsi kontak $ang
memeriksakan dahak dalam rangka deteksi dini pen$akit TB paru0
mengetahui proporsi kontak $ang menderita BT positi dari seluruh
kontak $ang memeriksakan dahakn$a ke pela$anan kesehatan0 serta
menganalisis aktor=aktor $ang mempengaruhi rendahn$a perilaku
deteksi dini pada kontak!
"!WHO! 4lobal Tuber*ulosis +ontrol! 4enea> World Health
Organi?ation0 "&11!
'
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 4/78
'! WHO! WHO <eport "&&9> 4lobal Tuber*ulosis +ontrol @pidemiolog$,
-trateg$, Ainan*ing! 4enea> WHO #ress0 "&&9! iakses Coember
"&1"D! ailable rom> hElibdo*!ho!intFpubli*ationsF "&&9F
9;%9"2136'%&"Geng!pd!
2! .emenkes <I! #edoman Casional #engendalian Tuberkulosis! /akarta>
irjen #"# .emenkes <I0 "&11
3! Curkaristna ! Hubungan #ersepsi .eluarga tentang Tuberkulosis
#aru dengan 5pa$a #raktek #eraatan .eluarga #enderita Tuberkulosis
#aru di Wila$ah #uskesmas Bangeta$u .ota -emarang TesisD! iaksesCoember "&1"D! ailable rom> http>FFdigilib!unimus!a*!id!
6! 4uatudde , Cakakeeto , /ones=ope? @+, aganda , +hiunda ,
ugera <, @llner //, Buken$a 4 and Whalen ++! Tuber*ulosis in
Household +onta*ts o Ine*tious +ases in .ampala, 5ganda! m! /!
@pidemiol serial onlineD "&&' iakses Coember "&1"D0 13% (9)> %%;=
%9%! ailable rom>
http>FFaje!o:ordjournals!orgF*ontentF13%F9F%%;!ull !
;! <osensto*k I! @n*$*lopedia o ps$*holog$> Vol! 20 ;%= %&!
Washington> O:ord 5niersit$ #ress0 "&&&!
1.2 =umusan Masalah
erdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahan
yaitu 8
-pa yang menyebabkan masih rendahnya cakupan penjaringan suspek dan
cakupan penemuan kasus paru di Puskesmas <ipete Selatan dari bulan
?kt"ber A !esember 2015 belum memenuhi target dan bagaimana alternati
pemecahan masalah untuk penyelesaian masalah tersebutB
2
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 5/78
1.7 ujuan penulisan
ujuan 4mum
'egiatan ini ditujukan untuk mengetahui mengidentiikasi menganalisis tentang
penyebab serta menyusun rencana tindak lanjut pemecahan masalah masih
rendahnya cakupan penjaringan suspek dan cakupan penemuan kasus paru di
Puskesmas <ipete Selatan dari bulan ?kt"ber A !esember 2015 belum memenuhi
target
ujuan 'husus
a) Mengidentiikasi penyebab masalah dilihat dari input (man, money, machine,
material, method ) pr"ses (perencanaan pelaksanaan atau pencatatan) maupun
lingkungan yang menyebabkan masih rendahnya cakupan penjaringan suspek dan
cakupan penemuan kasus paru di Puskesmas <ipete Selatan dari bulan
?kt"ber A !esember 2015 belum memenuhi target.
b) Memberikan alternati pemecahan masalah yang ditemukan. Menyusun rencanatindak lanjut atau Plan of Action dari alternati pemecahan masalah yang
ditemukan
c) Memberikan pembekalan dan pelatihan kepada petugas kesehatan dan para
d"kter di puskesmas terutama cipete selatan untuk dapat nemukan dan
menegakkan diagn"sis pada pasien yang dicurigai menderita penyakit <.
d) Membentuk pr"gram CD=-' E (Derakan rantas Penyakit ) melalui
kader kader mandiri untuk dapat melakukan pencatatan dan pelap"ran serta
memberikan edukasi melalui penyuluhan.
Manfaat Kegiatan
1. agi Mahasis*a 8
Mengetahui sistem manajemen dan pr"gram puskesmas secara keseluruhan.
3
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 6/78
Mengetahui upaya9upaya p"k"k maupun tambahan yang ada di puskesmas.
Melatih kemampuan analisis dan pemecahan terhadap masalah yang ditemukan di
dalam pr"gram puskesmas.
Melatih kemapuanmendeteksi dan mendiagn"sis penderita tbc serta dapat
memberikan tatalaksana serta edukasi yang tepat pada pasien dan keluarga pasien.
2. agi Puskesmas 8
Mengetahui upaya puskesmas yang belum memenuhi target SPM.
Membantu Puskesmas dalam mengidentiikasi penyebab dari upaya puskesmas
yang belum memenuhi target SPM.
Membantu Puskesmas dalam memberikan alternati penyelesaian terhadap
masalah tersebut.
Membantu puskesmas untuk mendeteksi dini dan dalam menjaring pasien tb
Membantu puskesmas dalam pr"gram pemberantasan tb melalui CD=-' E
Mengurangi angka kesakitan dan angka putus "bat terhadap pasien tb
6
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 7/78
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI TUBERKULSIS
uberkul"sis adalah penyakit yang disebabkan "leh
Mycobacterium tuberculosis.5
2.2 TUBERKULSIS DI INDNESIA
,ap"ran /F? tahun 200; menyimpulkan ada 22 negara dengan
kateg"ri beban tertinggi terhadap paru. Sekitar #0G penderita paru
di dunia berada pada 22 negara berkembang. Setiap hari ada 25.205 "rang
jatuh sakit . 'ejadian di Ind"nesia setiap hari ada 1.%;% "rang akan
jatuh sakit .27
Menurut WHO Global Tuberculosis ontrol (2010) saat ini peringkat Ind"nesia sudah menurun menjadi peringkat 5 dunia setelah
India <ina -rika Selatan dan igeria dari sebelumnya peringkat ke97
dalam beban penderita tuberkul"sis. !iperkirakan angka kematian akibat
adalah #000 setiap hari dan 2 9 7 juta setiap tahun.17
Pengendalian uberkul"sis () di Ind"nesia telah mendekati
target Millenium!eel"pment D"als (M!Ds). Pada tahun 200# prealensi
;
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 8/78
di Ind"nesia mencapai 257 per 100.000 penduduk sedangkan target
M!Ds pada tahun 2015 adalah 222 per 100.000 penduduk.7&
/alaupun telah banyak kemajuan yang dicapai dalam
Penanggulangan di Ind"nesia tapi tantangan masalah ke depan
masih besar. erutama dengan adanya tantangan baru berupa
perkembangan FIH dan M!= (Multi !rugs =esistancy) . Menkes
menyadari tidak bisa diberantas "leh Pemerintah atau jajaran kesehatan
saja tetapi harus melibatkan dan bermitra dengan banyak sekt"r.2
ahun 1$$5 Ind"nesia menerapkan strategi !irectly ?bsered
reatment Sh"rtc"urse (!?S) sebagai strategi penanggulangan yang
direk"menasikan /F?. Strategi ini diterapkan sebagai Pr"gram
asi"nal di berbagai negara termasuk Ind"nesia.7
Meskipun memiliki beban penyakit yang tinggi Ind"nesia
merupakan negara pertama diantara Hi!h "urden ountry (F<) di
*ilayah WHO #outh$%ast Asian yang mampu mencapai target gl"bal
untuk deteksi kasus dan keberhasilan peng"batan pada tahun 200;. Pada
tahun 200$ tercatat sejumlah sejumlah 2$%.&72 kasus telah ditemukan
dan di"bati (data a*al Mei 2010) dan lebih dari 1;$.217 diantaranya
terdeteksi ->. !engan demikian ase &otification 'ate untuk
-> adalah &7 per 100.000 (ase Detection 'ate &7G). =erata
pencapaian angka keberhasilan peng"batan selama % tahun terakhir adalah
sekitar $0G dan pada k"h"rt tahun 200# mencapai $1G. Pencapaian target
gl"bal tersebut merupakan t"nggak pencapaian pr"gram pengendalian
nasi"nal yang utama.
%
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 9/78
!a"#ar 1. Pen$a%aian Pr&gra" Pengen'alian TB Na(i&nal 1))* +
2,,)
Meskipun secara nasi"nal menunjukkan perkembangan yang
meningkat dalam penemuan kasus dan tingkat kesembuhan pencapaian di
tingkat pr"insi masih menunjukkan disparitas antar *ilayah. Sebanyak 2#
pr"insi di Ind"nesia belum dapat mencapai angka penemuan kasus
(<!=) &0G dan hanya 5 pr"insi menunjukkan pencapaian &0G <!= dan
#5G kesembuhan.
Ta#el 1. Pen$a%aian target %engen'alian TB %er %r&-in(i 2,,)
2. PENULARAN TB
9
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 10/78
uberkul"sis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan
"leh kuman (Mycobacterium tuberculosis).Sebagian besar kuman
menyerang paru tetapi dapat juga mengenai "rgan tubuh lainnya.
<ara penularan 8
• Sumber penularan adalah pasien - p"siti.
• Pada *aktu batuk atau bersinpasien menyebarkan kuman ke udara dalam
bentuk percikan dahak (dr"plet nuclei). Sekali batuk dapat menghasilkan
sekitar 7000 percikandahak.
• 4mumnya penularan terjadi dalam ruangan di mana percikan dahak berada
dalam *aktu yang lama. Hentilasi dapat mengurangi jumlah percikan
sementara sinar matahari langsung dapat membunuh kuman. Percikan
dapat bertahan selama beberapa jamdalam keadaan yang gelap dan
lembab.
• !aya penularan se"rang pasien ditentukan "leh banyaknya kuman yang
dikeluarkan dari parunya. Makin tinggi derajat kep"sitian hasil
pemeriksaan dahak makin menular pasien tersebut.
•3akt"r yang memungkinkan sese"rang terpajan kuman ditentukan
"leh k"nsentrasi percikan dalamu dara dan lamanya menghirup udara
tersebut.
=isik" penularan 8
• =isik" tertular tergantung dari tingkat pajanan dengan percikan dahak.
Pasien paru dengan - p"siti memberikan kemungkinan risik"
penularan lebih besar dari pasien. paru dengan - negati.• =isik" penularan setiap tahunnyaditunjukkan dengan -nnual =isk "
ubercul"sis Inecti"n ( -=I) yaitu pr"p"rsi penduduk yang berisik"
terineksi selama satu tahun. -=I sebesar 1G berarti 10 (sepuluh)
"rang diantara 1000 penduduk terineksi setiap tahun.
• -=I di Ind"nesia berariasi antara 197G.
• Ineksi dibuktikan dengan perubahan reaksi tuberculin negatie
menjadi p"siti.
=isik" menjadi sakit
1&
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 11/78
• Fanya sekitar 10G yang terineksi akan menjadi sakit .
• !engan -=I 1G diperkirakan diantara 100.000 penduduk rata9rata
terjadi 1000 terineksi dan 10G diantaranya (100"rang) akan menjadi
sakit setiap tahun.
• Sekitar 50 diantaranya adalah pasien - p"siti.
• 3akt"r yang mempengaruhi kemungkinan sese"rang menjadi pasien
adalah daya tahan tubuh yang rendah diantaranya ineksi FIH@-I!S dan
malnutrisi (gii buruk).
• FIH merupakan act"r risik" yang paling kuat bagi yang terineksi
menjadi sakit
?rang dengan - (>) dapat mengineksi hingga 10915 "rang lain melalui
k"ntak dekat selama setahun. anpa peng"batan yang tepat i dua pertiga "rang
dengan sakit akan meninggal dunia.;
2./ STRATE!I NASINAL PR!RAM PEN!ENDALIAN TB
Strategi nasi"nal pr"gram pengendalian nasi"nal terdiri dari &
strategi terdiri dari % strategi umum dan didukung "leh 7 strategi
ungsi"nal. 'etujuh strategi ini berkesinambungan dengan strategi
nasi"nal sebelumnya dengan rumusan strategi yang mempertajam resp"ns
terhadap tantangan pada saat ini. Strategi nasi"nal pr"gram pengendalian
nasi"nal sebagai berikut58
1. Memperluas dan meningkatkan pelayanan !?S yang bermutu.
2. Menghadapi tantangan @FIH M!=9 anak dan kebutuhan
masyarakat miskin serta rentan lainnya.
7. Melibatkan seluruh penyedia pelayanan pemerintah masyarakat
(sukarela) perusahaan dan s*asta melalui pendekatan Public$
Private Mi* dan menjamin kepatuhan terhadap +nternational
#tandards for T" are.
%. Memberdayakan masyarakat dan pasien .
5. Memberikan k"ntribusi dalam penguatan sistem kesehatan dan
manajemen pr"gram pengendalian .
;. Mend"r"ng k"mitmen pemerintah pusat dan daerah terhadap
pr"gram .
11
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 12/78
&. Mend"r"ng penelitian pengembangan dan pemanaatan in"rmasi
strategis.
Strategi 1 sampai dengan strategi % merupakan strategi umum
dimana strategi ini harus didukung "leh strategi ungsi"nal yang terdapat
pada strategi 5 sampai dengan strategi & untuk memperkuat ungsi9ungsi
manajerial dalam pr"gram pengendalian .5
Salah satu pr"gram yang akan dikembangkan untuk memperluas
dan meningkatkan pelayanan !?S yang bermutu yaitu8Menjamin
!eteksi !ini dan !iagn"sis Melalui Pemeriksaan akteri"l"gis yang
erjamin Mutunya. 5
Meskipun ilmu pengetahuan dan tekn"l"gi pemeriksaan
lab"rat"rium untuk berkembang dengan pesat deteksi dini dan
diagn"sis melalui pemeriksaan sputum mikr"sk"pis tetap merupakan
kunci utama dalam penemuan kasus . Halidasi berbagai met"de
diagn"sis baru juga akan dilaksanakan seiring dengan perkembangan
pengetahuan dan tekn"l"gi lab"rat"rium untuk serta perluasan
kegiatan !S di tingkat pr"insi.5
Selain strategi untuk meningkatkan ketersediaan akses dan akurasi
dalam pemeriksaan lab"rat"rium untuk menegakkan diagn"sis secara
tepat diperlukan pula strategi untuk mengurangi keterlambatan diagn"sis
baik yang disebabkan "leh akt"r pelayanan kesehatan maupun akt"r
pasien. Interensi yang dilakukan mencakup58
1. Meningkatkan intensitas penemuan akti dengan cara skrining pada
kel"mp"k rentan tertentu (a.l. FIH anak kurang gii rutan@lapas
daerah kumuh diabetes dan per"k"k)
2. Mempri"ritaskan pemeriksaan k"ntak
7. Meningkatkan kepekaan dan ke*aspadaan penyedia pelayanan terhadap
simt"m dan pelaksanaan IS<
%. Meningkatkan kepatuhan terhadap alur standar diagn"sis
5. Melaksanakan upaya meningkatkan kesehatan paru secara
k"mprehensi.
1"
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 13/78
2.* PELAKSANA PEN!ENDALIAN TB DI INDNESIA
Pada saat ini pelaksanaan upaya pengendalian di Ind"nesia
secara administratie berada di ba*ah dua !irekt"rat :enderal
'ementerian 'esehatan yaitu ina 4paya 'esehatan dan P2P, (Subdit
uberkul"sis yang bernaung di ba*ah !itjen P2P,). Pembinaan
Puskesmas berada di ba*ah !itjen ina 4paya 'esehatan dan merupakan
tulang punggung layanan dengan arahan dari subdit uberkul"sis
sedangkan pembinaan rumah sakit berada di ba*ah !itjen ina 4paya
'esehatan. Pelayanan juga diselenggarakan di praktik s*asta
rutan@lapas militer dan perusahaan yang seperti halnya rumah sakit tidak
berada di dalam k""rdinasi Subdit uberkul"sis. !engan demikian kerja
sama antar !itjen dan k""rdinasi yang eekti "leh subdit sangat
diperlukan dalam menerapkan pr"gram pengendalian yang terpadu.5
Pelayanan kesehatan di tingkat kabupaten@k"ta merupakan tulang
punggung dalam pr"gram pengendalian . Setiap kabupaten@k"ta
memiliki sejumlah 3P' primer berbentuk Puskesmas terdiri dari
Puskesmas =ujukan Mikr"sk"pis (P=M) Puskesmas Satelit (PS) dan
Puskesmas Pelaksana Mandiri (PPM). Pada saat ini Ind"nesia memiliki
1.;%$ P=M %.1%0 PS dan 1.;72 PPM. Selain Puskesmas terdapat pula
asilitas pelayanan rumah sakit rutan@lapas balai peng"batan dan asilitas
lainnya yang telah menerapkan strategi !?S. enaga yang telah dilatih
strategi !?S berjumlah 5.&75 d"kter Puskesmas &.01$ petugas dan
%.0;5 petugas lab"rat"rium. Pada tingkat 'abupaten@k"ta 'epala !inas
'esehatan bertanggung ja*ab terhadap pelaksanaan pr"gram kesehatan
termasuk perencanaan pembiayaan dan pemantauan pelayanannya. !i
seksi P2M /akil superis"r (*as"r) bertanggung ja*ab atas
pemantauan pr"gram register dan ketersediaan "bat.5
!i tingkat Pr"insi telah dibentuk tim inti !?S yang terdiri dari
Provincial Proect Officer (PP?) serta sta !inas 'esehatan khususnya di
pr"insi dengan beban yang tinggi. !i beberapa pr"insi dengan
*ilayah ge"grais yang luas dan jumlah 3P' yang besar telah mulai
1'
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 14/78
dikembangkan sistem klaster kabupaten@k"ta yang bertujuan utama untuk
meningkatkan mutu implementasi strategi !?S di rumah sakit. =utan
lapas serta tempat kerja telah terlibat pula dalam pr"gram pengendalian
melalui jejaring dengan 'abupaten@k"ta dan Puskesmas.
Ta#el 2. J0"la Fa(ilita( Pelaanan Ke(eatan 3FPK4 ang Tela
Menera%kan Strategi DTS
2.5 PENEMUAN KASUS TUBERKULSIS
Menurut 'eputusan Menteri 'esehatan "m"r
7;%@Menkes@Sk@H@200$ entang Ped"man Penanggulangan uberkul"sis
kegiatan penemuan pasien terdiri dari penjaringan suspek diagn"sis
penentuan klasiikasi penyakit dan tipe pasien.Penemuan pasien
merupakan langkah pertama dalam kegiatan pr"gram penanggulangan .
Penemuan dan penyembuhan pasien menular secara bermakna akan
dapat menurunkan kesakitan dan kematian akibat penularan
di masyarakat dan sekaligus merupakan kegiatan pencegahan
penularan yang paling eekti di masyarakat.2
Strategi penemuan pasien adalah2 8
12
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 15/78
Penemuan pasien dilakukan secara pasi dengan pr"m"si
akti. Penjaringan tersangka pasien dilakukan di unit pelayanan
kesehatan6 didukung dengan penyuluhan secara akti baik "leh
petugas kesehatan maupun masyarakat untuk meningkatkan
cakupan penemuan tersangka pasien .
Pemeriksaan terhadap k"ntak pasien terutama mereka yang
- p"siti dan pada keluarga anak yang menderita yang
menunjukkan gejala sama harus diperiksa dahaknya.
Penemuan secara akti dari rumah ke rumah dianggap tidak c"st
eekti.
Penemuan secara akti dapat dilakukan terhadap 8
a. 'el"mp"k khusus yang rentan atau beresik" tinggi sakit seperti pada
pasien dengan FIH ("rang dengan FIH -I!S)
b. 'el"mp"k yang rentan tertular seperti di rumah tahanan lembaga
pemasyarakatan (para narapidana) mereka yang hidup pada daerah
kumuh serta keluarga atau k"ntak pasien terutama mereka yang
dengan - p"siti
c. Pemeriksaan terhadap anak diba*ah lima tahun pada keluarga harus
dilakukan untuk menentukan tindak lanjut apakah diperlukan peng"batan
atau peg"batan pencegahan.
d. '"ntak dengan pasien resisten "bat
e. Penerapan manajemen tatalaksana terpadu bagi kasus dengan gejala dan
tanda yang sama dengan gejala seperti pendekatan praktismenuju
kesehatan paru (P-, J practical appr"ach t" lung health) manajemen
terpadu balita sakit (MS) manajemen terpadu de*asa sakit (M!S)
akan membantu meningkatkan penemuan kasus di layanan
kesehatan mengurangi terjadinya Cmis"pp"rtunityE kasus dan
sekaligus dapat meningkatkan mutu layanan.
Dejala utama pasien paru adalah batuk berdahak selama 297
minggu atau lebih. atuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu
dahak bercampur darah batuk darah sesak naas badan lemas nasu
13
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 16/78
makan menurun berat badan menurun malaise berkeringat malam hari
tanpa kegiatan isik demam meriang lebih dari satu bulan. Dejala9gejala
tersebut diatas dapat dijumpai pula pada penyakit paru selain seperti
br"nkiektasis br"nkitis kr"nis asma kanker paru dan lain9lain.
Mengingat prealensi di Ind"nesia saat ini masih tinggi maka setiap
"rang yang datang ke sarana pelayanan kesehatan dengan gejala tersebut
diatas dianggap sebagai se"rang tersangka (suspek) pasien dan perlu
dilakukan pemeriksaan dahak secara mikr"sk"pis langsung.2
Pemeriksaan dahak berungsi untuk menegakkan diagn"sis
menilai keberhasilan peng"batan dan menentukan p"tensi penularan.
Pemeriksaan dahak untuk penegakan diagn"sis dilakukan dengan
mengumpulkan 7 spesimen dahak yang dikumpulkan dalam dua hari
kunjungan yang berurutan berupa Se*aktu9Pagi9Se*aktu (SPS).2
• S (se*aktu)8 dahak dikumpulkan pada saat suspek datang
berkunjung pertama kali. Pada saat pulang suspek memba*a
sebuah p"t dahak untuk mengumpulkan dahak pagi pada hari
kedua.
• P (Pagi)8 dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua
segera setelah bangun tidur. P"t diba*a dan diserahkan sendiri
kepada petugas di sarana pelayanan kesehatan.
• S (se*aktu)8 dahak dikumpulkan di sarana pelayanan kesehatan
pada hari kedua saat menyerahkan dahak pagi.
Peran biakan dan identiikasi Myc"bacterium tubercul"sis (Mt)
pada penanggulangan khususnya untuk mengetahui apakah pasienyang bersangkutan masih peka terhadap ?- yang digunakan.2
2.6 ALUR DIA!NSIS TB PARU PADA RAN! DE7ASA
16
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 17/78
!a"#ar 2. Al0r Diagn&(i( TB Par0 %a'a rang De8a(a
1;
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 18/78
2.9 FAKTR BUDA:A DAN LIN!KUN!AN DALAM PENEMUAN
SUSPEK TB
Sebagian masyarakat beranggapan bah*a gejala penyakit
tuberkul"sis karena penyakit kutukan termakan racun atau kena guna9
guna "leh perbuatan "rang lain sehingga penderita berusaha untuk
menyembunyikan penyakitnya karena takut dikucilkan dan disingkirkan
dari pergaulan masyarakat sehingga penderita tidak mau mencari
peng"batan ke pelayanan kesehatan. -nggapan seperti ini menyebabkan
masyarakat ber"bat ke dukun kampung.;
Fasil surei prealensi (200%) mengenai pengetahuan sikap
dan perilaku menunjukkan bah*a $;G keluarga mera*at angg"ta keluarga
yang menderita dan hanya 17G yang menyembunyikan keberadaan
mereka. Meskipun &;G keluarga pernah mendengar tentang dan #5G
mengetahui bah*a dapat disembuhkan akan tetapi hanya 2;G yang
dapat menyebutkan dua tanda dan gejala utama . <ara penularan
dipahami "leh 51G keluarga dan hanya 1$G yang mengetahui bah*a
tersedia "bat gratis.
Stigma di masyarakat terutama dapat dikurangi dengan
meningkatkan pengetahuan dan persepsi masyarakat mengenai
mengurangi mit"s9mit"s melalui kampanye pada kel"mp"k tertentu
dan membuat materi penyuluhan yang sesuai dengan budaya setempat.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit
tuberkul"sis dapat dilakukan dengan penyuluhan per"rangan dan
kel"mp"k. Penyuluhan per"rangan kepada penderita tuberkul"sis yang
dilakukan dengan baik dan berkesinambungan dapat meningkatkan
pemahaman penderita terhadap penyakit yang dideritanya sehingga dapat
menghindari penderita dari kemungkinan drop out dalam minum "bat dan
dapat mencegah terjadinya penularan penyakit kepada keluarga dan
masyarakat sekitarnya. Penyuluhan juga dilakukan kepada keluarga
penderita dan penga*as minum "bat (PM?) yang berguna untuk
meningkatkan pengetahuan mereka terhadap penyakit tuberkul"sis yang
1%
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 19/78
menyebabkan keluarga dan PM? dapat memberikan d"r"ngan kepada
penderita untuk melakukan peng"batan sampai selesai.
Penyuluhan kel"mp"k mengenai peyakit tuberkul"sis dapat
dilakukan puskesmas dengan cara memadukan dengan kegiatan9kegiatan
masyarakat seperti mejelis taklim *irid9*irid pengajian kegiatan P''
dan kegiatan di kecamatan sehingga kesulitan puskesmas dalam
mengumpulkan masyarakat dapat teratasi.
!alam melakukan penyuluhan mengenai penyakit tuberkul"sis
pengel"la pr"gram puskesmas dapat melakukan kerjasama lintas
pr"gram dengan petugas Pr"m"si 'esehatan (Pr"mkes) puskesmas
sehingga penyuluhan yang dilakukan dapat terintegrasi dengan kegiatan
Pr"mkes yang menyebabkan penyuluhan mengenai penyakit tuberkul"sis
dapat berjalan secara terus menerus dan berkesinambungan.
!isamping itu untuk melakukan penyuluhan per"rangan kepada
penderita tuberkul"sis dan keluarganya pengel"la pr"gram puskesmas
dapat juga melakukan kerjasama lintas pr"gram dengan petugas Pera*atan
'esehatan Masyarakat (Perkesmas) dimana petugas Perkesmas sering
mengunjungi pasien tubercul"sis ke rumahnya sehingga petugas
Perkesmas dapat dimintai untuk memberikan penyuluhan mengenai
penyakit tuberkul"sis dan pentingnya penderita memakan ?- sampai
selesai dan sembuh.
Surei pada tahun 200% tersebut juga mengungkapkan p"la
pencarian pelayanan kesehatan. -pabila terdapat angg"ta keluarga yang
mempunyai gejala ;;G akan memilih berkunjung ke Puskesmas %$G
ke d"kter praktik s*asta %2G ke rumah sakit pemerintah 1%G ke rumah
sakit s*asta dan sebesar 11G ke bidan atau pera*at praktik s*asta.
amun pada resp"nden yang pernah menjalani peng"batan tiga 3P'
utama yang digunakan adalah rumah sakit Puskesmas dan praktik d"kter
s*asta. -nalisis lebih lanjut di tingkat regi"nal menunjukkan bah*a
Puskesmas merupakan 3P' utama di 'I sedangkan untuk *ilayah lain
rumah sakit merupakan asilitas yang utama.
19
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 20/78
'eterlambatan dalam mengakses asilitas !?S untuk diagn"sis
dan peng"batan merupakan tantangan utama di Ind"nesia dengan
*ilayah ge"grais yang sangat luas. 4ntuk meningkatkan penemuan
penderita tuberkul"sis dinas kesehatan kabupaten dan puskesmas dapat
melakukan m"diikasi met"de penemuan suspek tuberkul"sis dengan
memperhatikan budaya daerah setempat.
2.) PEN;ATATAN DAN PELAPRAN
Salah satu k"mp"nen penting dari surveilans yaitu pencatatan
dan pelap"ran dengan maksud mendapatkandata untuk di"lah dianalisis
diinterpretasi disajikan dan disebarluaskan untuk dimanaatkan. !ata
yang dikumpulkan padakegiatan sureilans harus alid (akurat lengkap
dan tepat *aktu)sehinggamemudahkan dalam peng"lahan dan analisis.
!ata pr"gram uberkul"sis dapat diper"lehdari pencatatan di semua unit
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan dengan satu sistemyang baku.2
1. Pencatatan di 4nit Pelayanan 'esehatan2
4P' (Puskesmas =umah Sakit P% klinik dan d"kter praktek
s*asta dll) dalam melaksanakan pencatatan menggunakan "rmulir 8
!atar tersangka pasien (suspek) yang diperiksa dahak SPS
3"rmulir perm"h"nan lab"rat"rium untuk pemeriksaan dahak bagian
atas.
'artu peng"batan
'artu identitas pasien
=egister 4P'
3"rmulir rujukan@ pindah pasien
3"rmulir hasil akhir peng"batan dari pasien pindahan.
2. Pencatatan di ,ab"rat"rium2
,ab"rat"rium yang melaksanakan per*arnaan dan pembacaan
sediaan dahak di P=M PPM =S P9% ,' dan lab"rat"rium lainnya
yang melaksanakan pemeriksaan dahak menggunakan "rmulir pencatatan
sebagai berikut8
=egister lab"rat"rium
"&
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 21/78
3"rmulir perm"h"nan lab"rat"rium untuk pemeriksaan dahak bagian
ba*ah
(mengisi hasil pemeriksaan).
7. Pencatatan dan Pelap"ran di 'abupaten@ '"ta2
!inas 'esehatan 'abupaten@ '"ta menggunakan "rmulir
pencatatan dan pelap"ran sebagai berikut 8
=egister 'abupaten
,ap"ran ri*ulan Penemuan Pasien aru dan 'ambuh
,ap"ran ri*ulan Fasil Peng"batan
,ap"ran ri*ulan Fasil '"nersi !ahak -khir ahap Intensi 3"rmulir Pemeriksaan Sediaan untuk 4ji silang
-nalisis Fasil 4ji silang 'abupaten
,ap"ran Penerimaan dan Permintaan ?-
,ap"ran Pengembangan 'etenagaan (Sta) Pr"gram
,ap"ran Pengembangan Public9Priate MiK (PPM) dalam Pelayanan
%. Pencatatan dan Pelap"ran di Pr"pinsi.2
Pr"pinsi menggunakan "rmulir pencatatan dan pelap"ran sebagai berikut 8
=ekapitulasi Penemuan Pasien aru dan 'ambuh per kabupaten@ k"ta.=ekapitulasi Fasil Peng"batan per kabupaten@ k"ta.
=ekapitulasi Fasil '"nersi !ahak per kabupaten@ k"ta
=ekapitulasi -nalisis Fasil 4ji silang pr"pinsi) per kabupaten@ k"ta
=ekapitulasi Penerimaan dan Pemakaian ?-) per kabupaten@ k"ta
=ekapitulasi Pengembangan 'etenagaan (Sta) Pr"gram
=ekapitulasi Pengembangan Public9Priate MiK (PPM) dalam Pelayanan
:enis "rmulir yang digunakan 81. 01 J Peng"batan penderita
2. 02 J.Identitas penderita
7. 0% J =egister lab"rat"rium puskesmas
%. 05 J Perm"h"nan lab"rat"rium untuk pemeriksaan dahak
5. 0; J Penderita tersuspek
;. 0$ J =ujukan@Pindahan penderita
&. 10 J Fasil akhir peng"bata penderita pindahan
!isamping "rmulir tersebut diatas terdapat juga "rmulir
rekapansebagai berikut 8
"1
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 22/78
1. =ekapitulasi 02 tanggal perjanjian (mengambil "batk"nsultasi d"kter
periksa ulangdahak)
2. =ekapitulasi 05 puskesmas (tanggal pemeriksaanspecimen dahak
hasil tingkat p"siti).
2.) STRATE!I KEMITRAAN UNTUK PENJARIN!AN TB PARU
'emitraan dengan praktisi s*asta dalam pr"gram penanggulangan
tuberkul"sis jika terlaksana dengan baik akan mampu meningkatkan
penemuan penderita tubercul"sis serta dapat melaksanakan peng"batan
berdasarkan strategi !?S. !"kter praktik s*asta memiliki p"tensi untuk
dilibatkan dalam penemuan dan peng"batan penderita paru
berdasarkan strategi !?S.
!"kter praktik s*asta berperan dalam penemuan kasus dan
mengirim pasien tersangka untuk melakukan pemeriksaan - sputum
ke puskesmas melakukan peng"batan sampai tuntas dengan strategi
!?S menunjuk PM? membuat catatan dan pelap"ran yang nantinya
akan dijemput "leh petugas puskesmas. Penderita tersangka yang telah
melakukan pemeriksaan - sputum di puskesmas hasil kiriman d"kter
praktik s*asta dikembalikan lagi ke d"kter praktik s*asta. Supaya d"kter
praktik s*asta tertarik dengan pr"gram ini maka pihak puskesmas dapat
memberikan ?- secara cuma9cuma kepada d"kter praktik s*asta dan
mempersilahkan d"kter praktik s*asta mengambil biaya k"nsultasinya.
idan dan pera*at praktik s*asta dalam kemitraan pr"gram
penanggulangan berperan dalam menemukan penderita tersangkatuberkul"sis dan mengirimnya ke puskesmas untuk melakukan
pemeriksaan - sputum. Peran dari !inkes dan Puskesmas adalah
dengan menyediakan sarana yang dibutuhkan praktisi s*asta dalam
pr"gram penanggulangan tuberkul"sis seperti p"t sputum ?- dan
"rmulir pencatatan dan pelap"ran.
'emitraan yang terjalin perlu dilakukan pemantauan secara
berkala apakah masing9masing pihak telah menjalankan kesepakatan yang
""
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 23/78
telah dibuat. !alam melakukan pemantauan sebaiknya dilakukan "leh
dinas kesehatan kabupaten dan "rganisasi pr"esi kesehatan seperti I!I
II dan PPI. !inas kesehatan kabupaten juga membuat kesepakatan
dengan masing9masing "rganisasi pr"esi kesehatan tersebut.
BAB III
DATA UMUM PUSKESMAS KELURAHAN ;IPETE SELATAN
.1 Data U"0" P0(ke("a(
.1.1 Data 7ilaa Ker<a P0(ke("a(
a. atas9batas *ilayah kerja Puskesmas 'elurahan <ipete Selatan8
9 Sebelah 4tara 8 :l. F. -bdul Majid
9 Sebelah Selatan 8 :l. =S 3atma*ati
9 Sebelah imur 8 :l. Daharu
9 Sebelah arat 8 'ali 'rukut
"'
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 24/78
/ilayah 'elurahan <ipete Selatan termasuk satu diantara lima kelurahan
lainnya di *ilayah 'ecamatan <ilandak dengan luas *ilayah 272&# Fa.
Dambar 7. Peta /ilayah
b. ,uas /ilayah 'erja
Puskesmas 'elurahan <ipete Selatan terletak di jl. -nggur II
k"mpleks =I kelurahan <ipete Selatan. :umlah 'arya*an Puskesmas
'elurahan <ipete Selatan adalah 17 "rang yang terdiri dari8 % Pega*ai egri
Sipil dan $ enaga 'erja '"ntak. ,uas *ilayah kecamatan <ipete Selatan
277kmL yang terdiri atas & =/ dan &5 =.
Ta#el . K&"%&(i(i Pen'0'0k 'i 7ilaa Ker<a P0(ke("a( Ke$a"atan
;i%ete Selatan ta0n 2,1*
U"0r J0"la Per(enta(e
09% 2.2#0 &50G
59$ 2.%$1 #1$G
1091% 2.55$ #%1G
1591$ 2.%17 &$7G
2092% 2.757 &&%G
"2
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 25/78
2592$ 2.&02 ###G
7097% 2.;;$ #&&G
7597$ 2.#11 $2%G%09%% 2.&&$ $1%G
%59%$ 2.%;# #11G
5095% 1. 5#;G
5595$ 1.0&; 75%G
;09;% &;; 252G
;59;$ 5#$ 1$%G
&09&% 7;5 120G
&% 717 107G
T&tal 70.%1; 100G
Dambar %. Piramida Penduduk
"3
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 26/78
Dambar 5. Draik Penduduk
!ilihat dari data diatas jumlah penduduk dengan umur 7097$ tahun
merupakan yang terbanyak sedangkan penduduk berumur &0 tahun
merupakan jumlah yang paling sedikit.
c. Pemeluk -gama
Ta#el /. Data Pe"el0k Aga"a 'i 7ilaa Ker<a P0(ke("a( Kel0raan
;i%ete Selatan
Aga"aJ0"la
%e"el0k
Islam
'risten pr"testan
udha
Findu
1$.&7$ "rang
2.5#0 "rang
70$ "rang
10% "rang
Penduduk di *ilayah kerja puskesmas kelurahan <ipete Selatan may"ritas
beragama Islam.
d. Sarana Pendidikan
3asilitas Pendidikan yang ada di *ilayah puskesmas berjumlah 72 N
sarana yang paling banyak adalah Sek"lah !asar yaitu 17.
SM- @ M- 8 1
SMP @ Ms 8 5
"6
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 27/78
S! 8 $
S, 8 1
P"nd Pesantren 8 0' 8 12
Paud 8 %
e. Sarana kesehatan
=umah Sakit 8 0
Puskesmas 8 1
=umah ersalin 8 7
-p"tik 8 5
?ptik 8 0
P"syandu 8 1%
Praktek d"kter s*asta 8 &'linik 8 1
.1.2 !a"#aran U"0" P0(ke("a(
.1.2.1 Mana<e"en P0(ke("a( Kel0raan ;i%ete Selatan
a. Perencanaan
9 Minil"kakarya (MI,?') puskesmas dilaksanakan setiap
sebulan sekali (akhir bulan). Pertemuan ini membahas tentang
rencana bulan depan dan mengealuasi kegiatan yang telah
dilaksanakan. b. Pelaksanaan
!alam melaksanakan kegiatan kel"mp"k puskesmas setiap
karya*an@petugas masing9masing mempunyai tanggung ja*ab menjadi
k""rdinat"r sesuai yang telah ditetapkan.
c. aluasi
9 ,ap"ran hasil kegiatan bulan lalu
9 Pertemuan dengan seluruh petugas (Minl"k)
9 aluasi tahunan dengan membahas hasil kegiatan selama satu tahun
dan statiikasi.
.1.2.2 Pr&gra" Siaga Ke(eatan
a. 'egiatan Pri"ritas
";
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 28/78
'egiatan pr"gram siaga kesehatan di "kuskan ke kegiatan
kega*at daruratan seperti pendirian p"sk" kesehatan siaga bencana banjir.
b. =incian 'egiatan
'egiatan pr"gram siaga kesehatan meliputi pendirian p"sk" siaga
kesehatan bencana banjir pemberian aksin etanus t"K"id pasca banjir
kap"ritisasi dan ,is"lisasi pasca banjir kepada masyarakat k"rban banjir.
c. -nggaran
4ntuk pr"gram siaga kesehatan anggaran diper"leh dari puskesmas
kecamatan.
.1.2. Anggaran4ntuk pr"gram kesehatan masyarakat anggaran di dapat dari
puskesmas 'ecamatan dan !ana ?' 2017.
.1.2./ Sarana Fi(ik
=uangan pelayanan yang tersedia8
-. 4nit Pelayanan ,"ket
. 4nit Pelayanan 4mum
<. 4nit Pelayanan Digi
!. 4nit Pelayanan '@'I . 4nit Pelayanan Imunisasi
3. 4nit Pelayanan ?bat
D. ,ab"rat"rium Sederhana
.1. Data 1, Be(ar Penakit Ter#anak 'i P0(ke("a(
erikut datar 10 besar penyakit terbanyak di Puskesmas
'elurahan <ipete Selatan8
1. Ineksi Saluran aas -tas
2. Fipertensi
7. Penyakit ulang (arthritis)%. Paru
5. !iabetes Melitus
;. !ermatitis '"ntak -lergi
&. Penyakit Dangguan eur"tik
#. -sma
$. Psik"s"matik
10. inea
.2 Data K0(0( P0(ke("a(
.2.1 =i(i 'an Mi(i P0(ke("a( Kel0raan ;i%ete Selatan
Hisi
"%
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 29/78
Me*ujudkan puskesmas kelurahan cipete selatan menjadi pusat
pelayanan yang bermutu dengan tenaga pr"essi"nal dan dapat dijangkau
"leh seluruh lapisan masyarakat.
Misi
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia
dengan mengikuti pelatihan dan pendidikan seminar9seminar @ kursus
menuju pr"esi"nalisme.
2. Meningkatkan daya saing dengan pelayanan kesehatan yang ada
disekitarnya.
7. Meningkatkan disiplin dan kinerja karya*an.
%. Mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan standar pelayanan
untuk memuaskan pelanggan.
5. Menggalang kemitraan dengan masyarakat dan lintas sekt"ral yang
berhubungan dengan bidang kesehatan.
.2.2 Pr&gra" P&k&k P0(ke("a(
A. U%aa Ke(eatan 7a<i# P0(ke("a(
4paya kesehatan *ajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan k"mitmen nasi"nal regi"nal dan gl"bal serta yang
mempunyai daya tingkat tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. 4paya kesehatan *ajib ini harus diselenggarakan "leh setiap
puskesmas yang ada di *ilayah Ind"nesia. 4paya kesehatan *ajib tersebut
adalah 8
1. 4paya 'esehatan Ibu dan -nak ('I-) serta 'eluarga erencana
(')
2. 4paya Perbaikan Dii Masyarakat
7. 4paya 'esehatan ,ingkungan
%. 4paya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P)5. Pr"m"si 'esehatan
;. 4paya Peng"batan
B. U%aa Ke(eatan Penge"#angan
4paya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. 4paya
"9
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 30/78
kesehatan pengembangan dipilih dari datar upaya kesehatan p"k"k
puskesmas yang telah ada yakni8
o 4paya 'esehatan Sek"lah
o 4paya 'esehatan :i*a@ apa
o 4paya 'esehatan 4sia ,anjut
o 4paya Pembinaan Peng"batan tradisi"nal
o 4paya 'esehatan Digi dan Mulut
.2.. Str0kt0r rgani(a(i Dan De(kri%(i
.2..1 Str0kt0r rgani(a(i
1. Ke%ega8aian
'egiatan yang dilksanakan "leh 'epega*aian lebih banyak
disampaikan dalam bentuk table selengkapnya adalah 8
a. =ekapitulasi data pega*ai menurut agama
b. =ekapitulasi data pega*ai menurut jenis kelamin
c. =ekapitulasi data pega*ai menurut status perka*inan
d. =ekapitulasi data pega*ai menurut g"l"ngan
e. =ekapitulasi data pega*ai menurut jenjang pendidikan
. =ekapitulasi data tenaga k"ntrak
g. =ekapitulasi data kebutuhan tenaga
Ta#el *. Reka%it0la(i Data Pega8ai Negeri Men0r0t Aga"a
NUNIT KERJA
3 PUSKESMAS 4
A ! A M AJUMLAH
IS,-M '=IS 4!F- FI!4
1. 'el. <ipete Selatan 11 2 9 9 17
:4M,-F 11 2 9 9 17
Ta#el 5. Reka%it0la(i Data Pega8ai Negeri Men0r0t Jeni( Kela"in
NUNIT KERJA
3 PUSKESMAS 4
JENIS KELAMINJUMLAH
P=I- /-I-
1. 'el. <ipete Selatan 5 # 17
:4M,-F 5 # 17
Ta#el 6. Reka%it0la(i Data Pega8ai Negeri Men0r0t Stat0(
Perka8inan
'&
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 31/78
NUNIT KERJA
3 PUSKESMAS 4
JUMLAHKA7IN BELUM
KA7IN
JANDA>
DUDA
1. 'el. <ipete Selatan 11 2 9 17
:4M,-F 11 2 9 17
Ta#el 9. Reka%it0la(i Data Pega8ai Negeri Men0r0t !&l&ngan
NUNIT KERJA
3 PUSKESMAS 4
!LN!ANJUMLAH
I II III IH
1. 'el. <ipete Selatan 9 1 2 1 %
:4M,-F 9 1 2 1 %
Ta#el ). Reka%it0la(i Data Pega8ai Negeri Men0r0t Jen<ang
Pen'i'ikan
NUNIT KERJA
3 PUSKESMAS 4
!LN!ANJML
S2 S1 !7 !1 S,- SMP S!1. 'el. <ipete Selatan 9 7 % 1 5 9 9 17
:4M,-F 7 % 1 5 9 9 17
Ta#el 1,. Reka%it0la(i Data Tenaga K&ntrak
N N A M A PENDI
DIKAN
MULAI
KERJA
JENIS
KELAMIN
TEMPAT
TU!AS
1.
!=.
'-,IM-4,,-F -,
4,+-
S1 !?'=
4M4M 2012 /anita'el. <ipsel
2.
!=D. !I-
'M-,-S-=I
S1 !?'=
DIDI 2017 /anita'el. <ipsel
7
=I :4/I-
=-/-I
!III
-'I!2017 /anita 'el. <ipsel
%.=434S
!III -'P= 2017 Pria 'el. <ipsel
'1
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 32/78
5.
3+ S=I
M4,+-I!III
-P?'= 2017 /anita'el. <ipsel
;. 4<F?=I M4S,IM S,- 201% Pria 'el. <ipsel
&. =-3I'- M-+- !/I S,- 201% /anita 'el. <ipsel
#. '4SM-+-!I S,- 2011 Pria 'el. <ipsel
$. !I!I =ISM-+-? SM' 2017 Pria 'el. <ipsel
Ta#el 11. Reka%it0la(i Data Ke#0t0an Tenaga
N JENIS TENA!A ADA BUTUH
KEKURAN!AN
TENA!A
1 !"kter Digi 0 0 0
2 !"kter 4mum 0 0 0
7 -p"teker 0 0 0
% !ipl"ma III Pera*at 0 0 05 !ipl"ma III idan 0 0 0
:4M,-F 0 0 0
.2..2 DESKRIPSI KERJA
1. !"kter@ 'epala Puskesmas
ugas p"k"k 8 Mengusahakan agar ungsi puskesmas terselenggara
dengan baik.
3ungsi 8
a. Sebagai se"rang manager 8
• Melaksanakan ungsi9ungsi manajemen di Puskesmas.
• Melaksanakan kerjasama lintas pr"gram dan lintas sekt"ral secara
ertikal dan h"ri"ntal.
• Menerima k"nsultasi dari semua kegiatan di Puskesmas.
b. Sebagai se"rang d"kter 8
• Melakukan pemeriksaan dan peng"batan penderita
• Merujuk kasus yang tidak bisa diatasi
•Melakukan penyuluhan kesehatan kepada penderita dan masyarakat
'"
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 33/78
2. !"kter 4mum
ugas p"k"k8 Mengusahakan agar pelayanan peng"batan di *ilayah
kerja Puskesmas dapat berjalan dengan baik.
3ungsi 8
a. Menga*asi pelaksanaan pelayanan "bat di Puskesmas.
b. Memberikan pelayanan peng"batan di *ilayah kerja
Puskesmas baik di Puskesmas Pustu atau Pusling.
c. Memberikan bimbingan edukasi dan m"tiasi kepada
penderita dan masyarakat.
d. Membantu membina kerjasama lintas sekt"ral dalam
pengembangan peran masyarakat.
e. Melakukan pencatatan dan pelap"ran.
7. !"kter Digi
ugas P"k"k 8 Mengusahakan agar pelayanan kesehatan gigi dan
mulut di *ilayah kerja Puskesmas agar dapat berjalan dengan baik.
3ungsi 8
a. Menga*asi pelaksanaan kesehatan gigi di Puskesmas.
b. Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam
*ilayah kerja Puskesmas secara teratur.c. Superisi dan bimbingan teknis pada pr"gram gigi di
Puskesmas.
d. Memberikan penyuluhan kesehatan gigi pada penderita dan
masyarakat di *ilayah kerja Puskesmas.
e. Membantu dan membina kerjasama lintas sekt"ral dalam
pengembangan peran serta masyarakat.
. Memberikan penyuluhan kesehatan.
g. Melaksanakan pencatatan dan pelap"ran.
%. Pera*at Digi
ugas P"k"k 8 Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi di
puskesmas.
3ungsi 8
a. Membantu d"kter gigi dalam pelayanan kesehatan di
puskesmas.
b. Memeriksa menambal membersihkan karang gigi dan
meng"bati gigi yang sakit.
''
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 34/78
c. Merujuk kasus yang perlu ditindak lanjuti dari se"rang d"kter
gigi.
d. Melaksanakan 4'S (4saha 'esehatan Sek"lah) dan 4'DS
(4saha 'esehatan Digi Sek"lah).
e. Melaksanakan kunjungan kesehatan gigi
5. ata 4saha
ugas p"k"k 8
a. Menghimpun dan menyusun semua lap"ran kegiatan Puskesmas.
b. Menghimpun mengatur dan menyimpan semua surat masuk.
3ungsi 8
a. Mengumpulkan membuat surat yang masuk@keluar yangdidisp"sisi.
b. Mengumpulkan lap"ran berkala setiap tugas Puskesmas.
c. Penyiapan dan pengaturan tata usaha kepega*aian Puskesmas.
d. Melakukan lap"ran berkala ketatausahaan.
;. Petugas Perkesmas
ugas P"k"k 8 Melaksanakan dan mengk""rdinir pelaksanaan
kegiatan Perkesmas di *ilayah kerja Puskesmas agar berjalan dengan
baik.3ungsi 8
a. Melaksanakan kegiatan Perkesmas baik di dalam maupun luar
gedung.
b. Menyiapkan blank"9blank" dan pencatatan untuk kegiatan
Perkesmas.
c. Melaksanakan pencatatan dan pelap"ran.
d. Memantau masyarakat@kasus9kasus ra*an kesehatan di *ilayah
kerja Puskesmas.
e. Melakukan pendataan sasaran secara peri"dik.
&. Petugas Peng"batan
ugas p"k"k 8
a. Melaksanakan peng"batan ra*at jalan di *ilayah Puskesmas.
b. Memeriksa dan meng"bati penyakit menular secara pasi atas
delegasi dari d"kter.
c. Melaksanakan penyuluhan kesehatan.
d. Melakukan rujukan kasus bila tidak mampu mengatasi.
e. Melakukan pencatatan dan pelap"ran.
. Melakukan kegiatan Puskesmas.
'2
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 35/78
g. Ikut dalam kegiatan Puskesling.
#. Petugas P2Mugas p"k"k8 Melaksanakan dan mengk""rdinir kegiatan pencegahan
dan pemberantasan penyakit menular di *ilayah kerja Puskesmas.
3ungsi 8
a. Melaksanakan pengamatan penyakit di *ilayah kerja Puskesmas.
b. Melaksanakan tindakan pemberantasan penyakit menular.
c. Melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang penyakit menular.
d. Melakukan penyuluhan pencatatan dan pelap"ran.
e. Melakukan peng"batan terhadap penderita penyakit menular atas
delegasi dari d"kter.. Melakukan kunjungan rumah.
g. Ikut dalam kegiatan Puskesling dan kegiatan terpadu lain yang
terkait P2P.
h. Memberikan penyuluhan kesehatan.
i. Melakukan pencatatan dan pelap"ran.
$. Petugas 'I-
ugas P"k"k 8 Melaksanakan kegiatan pelayanan 'I- di *ilayah
kerja Puskesmas agar dapat berjalan dengan baik.
3ungsi 8
a. Melaksanakan pemeriksaan secara berkala ibu hamil ibu
menyusui bayi dan anak.
b. Mengatur dan menjaga tempat kerja dengan rapi.
c. Memberikan jelang imunisasi pada bayi dan ibu hamil.
d. Melakukan pembinaan dukun bayi.
e. Melakukan pembinaan kepada bidan desa.
. Melaksanakan kegiatan P"syandu dan kegiatan terpadu lain
yang terkait dengan 'I-.
g. Melakukan penyuluhan kesehatan.h. Melakukan pencatatan dan pelap"ran.
i. Melakukan rujukan kasus bila tidak mampu mengatasi.
10. Petugas Dii
ugas p"k"k8 Melaksanakan kegiatan dan mengk""rdinir perbaikan
gii di *ilayah kerja Puskesmas.
3ungsi 8
a. Melaksanakan pemberian makanan tambahan.
b. Memantau keadaan gii di masyarakat khususnya kasus9kasus
kurang gii.
'3
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 36/78
c. Membantu meningkatkan kerja sama lintas sekt"ral terkait
dengan gii.
d. Memberikan penyuluhan gii melatih kader gii.
e. Melakukan pencatatan dan pelap"ran.
. Melakukan pembagian itamin - secara peri"dik.
g. Melakukan m"nit"ring garam bery"dium secara peri"dik.
h. Melakukan pembinaan P"syandu.
i. Melakukan rujukan kasus gii.
11. Petugas Sanitarian
ugas p"k"k8 Merubah mengendalikan atau menghilangkan semua
unsur isik dan lingkungan yang memberikan pengaruh buruk terhadap
kesehatan masyarakat.3ungsi 8
a. Penyuluhan terhadap masyarakat tentang penggunaan air
bersih jamban keluarga rumah sehat kebersihan lingkungan
dan pekarangan.
b. Membantu masyarakat dalam pembuatan sumur perlindungan
mata air penampungan air hujan dan sarana air bersih lainnya.
Penga*asan higiene perusahaan dan tempat A tempat umum.
Melakukan pencatatan dan pelap"ran. -kti memperkuat
kerjasama lintas sekt"ral.
c. Ikut serta dalam Puskesling dan kegiatan terpadu yang terkait
dengan F.S.
d. Memberikan penyuluhan kesehatan.
e. Penga*asan penyehatan perumahan.
. Penga*asan pembuangan sampah.
g. Penga*asan makanan dan minuman.
h. Pembuatan SP-, (Sistem Pembuangan -ir ,imbah).
12. Pelayanan Imunisasiugas p"k"k8 Melaksanakan dan mengk""rdinir imunisasi di
*ilayah kerja Puskesmas.
3ungsi 8
a. Melaksanakan kegiatan imunisasi di lapangan dan Puskesmas.
b. Melakukan penyuluhan kepada pasien tentang imunisasi.
c. Melakukan pencatatan dan pelap"ran.
d. Menyelenggarakan dan mem"nit"r old hain dari imunisasi.
e. Menyediakan persediaan aksin secara teratur.
. Melakukan s-eepin! untuk daerah9daerah yang cakupannya
kurang.
'6
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 37/78
g. Memberikan penyuluhan kesehatan.
17. Petugas -p"tek ugas p"k"k8 Menerima resep memeriksa meracik dan
membungkus dan memberikan "bat.
3ungsi 8
a. Melaksanakan sebagian kegiatan pengel"laan "bat yang
meliputi peresepan pembungkusan dan pemberian "bat pada
pasien.
b. Membantu pelaksanaan kegiatan petugas gudang "bat.
c. Membantu dalam penyimpanan "bat dan administrasi dari "bat
di ap"tek.d. Membantu distribusi "bat ke Puskesling Pustu dan P'!.
e. Melakukan pencatatan dan pelap"ran "bat.
. Mengatur kebersihan dan kerapihan kamar "bat.
1%. Petugas Pendataran
ugas P"k"k8 Melakukan pr"ses pelayanan di l"ket pendataran
pada semua pengunjung Puskesmas.
3ungsi 8
a. Melakukan pelayanan pendataran secara berurutan.
b. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang pr"ses
pendataran.
c. Memberikan gambar status@catatan medis untuk setiap pasien.
d. Mencatat semua kunjungan pasien pada buku.
e. Menata kembali dengan rapi status yang sudah dipergunakan
hari tersebut.
. Melakukan pencatatan dan pelap"ran.
15. Petugas Dudang ?bat
ugas P"k"k8 Mengel"la "bat9"bat yang ada di puskesmas.
3ungsi 8a. Membantu d"kter atau kepala puskesmas dalam pengel"laan "bat
di puskesmas.
b. Mempersiapkan pengadaan "bat di puskesmas.
c. Mengatur penyimpanan "bat.
d. Mengatur administrasi "bat dan mengatur distribusi "bat.
e. Menyediakan "bat untuk Puskesling Pustu dan P"liklinik
'esehatan !esa (P'!).
. Mengatur dan menjaga kerapihan kebersihan dan pencahayaan
dalam "bat.
';
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 38/78
..1 UPA:A KESEHATAN 7AJIB PUSKESMAS
1. Ke(eatan I#0 'an Anak
a. KIA
Pelayanan kesehatan Ibu dan -nak merupakan upaya di
bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu
hamil ibu bersalin ibu menyusui bayi dan anak balita serta anak pra
sek"lah. ujuan dari pr"gram kesehatan ibu dan anak adalah
tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat
kesehatan yang "ptimal bagi ibu menuju ''S ("rma 'eluarga
'ecil ahagia dan Sejahtera) serta meningkatkan derajat kesehatan
anak untuk menjamin pr"ses tumbuh kembang "ptimal yang
merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
'egiatan yang dilakukan dalam 'I- dan ' di puskesmas
kelurahan <ipete Selatan yaitu 8
• 'elas Ibu Famil +ang !ilakukan 79% kali setiap ulan.
• S"sialisasi deteksi dini tanda bahaya kehamilan dan PM< 'e
Ibu Famil.
• Penyuluhan ' ke 'el"mp"k /anita 4sia Subur atau masyarakat.
Ta#el 12. Ha(il Kegiatan Pelaanan KIA kt&#er + De(e"#er 2,1*
Indikat"r arget Sasaran 1
tahun
Sasaran
bulan
berjalan
;ak0%an Pencapaian
Kegiata
n
Per(en
3?4K0n<0ngan K1 1,, ? *51 19 115 9/.,* 9/.,*
K0n<0ngan K/ 1,, ? *51 12 1/6 111.5 111.5
Penanganan
k&"%lika(i i#0 a"il
1,, ? 12,) ,2 21 5.)* 5.)*
Per(alinan &le tenaga
ke(eatan
1,, ? *5 1 11 )9./) )9./)
'%
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 39/78
K0n<0ngan nifa( 1,, ? *5 1/ 12, 9).** 9).**
K0n<0ngan ne&nat0( 1 1,, ? *1, 129 112 96.* 96.*
K0n<0ngan ne&nat0( 1,, ? *1, 126 16 1,6.96 1,6.96
Penanganan
k&"%lika(i ne&nate(
1,,? 66 22 1) 95.5 95.5
K0n<0ngan #ai 1,, ? *1, 11 111 9/.6 9/.6
K0n<0ngan #alita 1,, ? 21*, 5,9 2* *./* *./*
K0n<0ngan #alita (akit 1,, ? 21*, 155 15) 1,1.9 1,1.9
Pelayanan Imunisasi Pada ayi
Ta#el 1. J0"la Bai ang 'i I"0ni(a(i kt&#er + De(e"#er 2,1*
In'ikat&r
Target
3?4
Sa(aran
1 Ta0n
Sa(aran
B0lanBer<alan
;ak0%anPen$a%aian
3?4Kegiatan
Per(en
3?4
HB 1,, *6/ 1/ 21 151 151
B;! 1,, *6/ 1/ 1, ),@) ),@)
DPT>HB 314 1,, *6/ 1/ 15 )*@1 )*@1
DPT>HB+Hi# 324 1,, *6/ 1/ 1/2 ))@ ))@
DPT>HB+Hi# 34 1,, *6/ 1/ 16 )*@9 )*@9
'9
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 40/78
P&li& 1 1,, *6/ 1/ 1,1 6,@5 6,@5
P&li& / 1,, *6/ 1/ 1/2 ))@ ))@
;a"%ak 1,, *6/ 1/ 19 )5@* )5@*
#. Kel0arga Beren$ana 3KB4
'eluarga erencana (') merupakan perencanaan kehamilan jarak
antara kehamilan diperpanjang dan kelahiran selanjutnya dapat dicegah
apabila jumlah anak telah mencapai yang dikehendaki.
ujuan ' dapat dibagi 2 yaitu8
• ujuan umum
4ntuk lebih meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak serta
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka
me*ujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera
(''S).
• ujuan khusus
a) -gar dapat menurunkan angka m"rtalitas dan m"rbiditas ibu
dan anak.
b) 4ntuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu akan
pentingnya memelihara kesehatan ibu dan bayi selama
kehamilan.
Ta#el 1/. Pen$a%aian Pe(erta KB kt&#er + De(e"#er 2,1*
In'ikat&rTarget
3?4
Sa(aran
1 ta0n
Sa(aran #0lan
#er<alan
;ak0%an Pen$a%aian 3?4
Kegiatan Per(en 3?4
Kel0arga
#eren$ana
aktif
1,,? *2* 11 )1) 5) 5)
2. KESEHATAN LIN!KUN!AN
'egiatan yang dilakukan dalam pr"gram kesehatan lingkungan yaitu 8
• Pemantauan empat A tempat umum
• Pemantauan empat Pengel"laan Makanan
2&
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 41/78
• Pemeriksaan -ir ersih
• Pelaksanaan SM ( Surei erpadu erbasis Masyarakat )
'egiatan Penyehatan ,ingkungan meliputi 8
1. Pemantauan tempat A tempat umum
2. Pemantauan tempat pengel"laan makana.
7. Pemeriksaan air bersih
%. Pelaksanaan SM ( Sanitasi "tal erbasis Masyarakat )
'egiatan pemantauan tempat A tempat umum (P4) dan pemantauan
tempat pengel"laan makanan (PM) "leh puskesmas dilakukan di beberapa
tempat yaitu8 sek"lah tempat ibadah rumah makan rest"ran kantin dan *arteg.
*. PRMSI KESEHATAN
Pr"mkes mempunyai Sasaran Mutu yaitu 8
• Penyuluhan !alam Dedung 25 kali @ bulan
• Penyuluhan ,uar gedung 2 kali @ bulan
'egiatan yang dilakukan 8
1. S"sialisasi Pr"gram Pri"ritas (!! < 'I- ' gii imunisasi diare
-I!S -ir dan kesehatan lingkungan )
2. Pendataan PFS !i seluruh =/ yang ada di *ilayah 'elurahan <ipeteSelatan
7. Pembinaan =/ @ 'elurahanSiaga
%. Pembinaan SM!@MM!
5. PEN;E!AHAN DAN PEN!ENDALIAN PEN:AKIT
a. PTM 3Penakit Ti'ak Men0lar)
1. Senam !M !an Fipertensi
2. S"sialisasi PM dalam dan luar gedung
21
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 42/78
7. S"sialisasi dan Pembinaan P"sbindu di *ilayah 'elurahan
<ipete Selatan
#. Penakit Men0lar
1. !!
a. Penyelidikan pidemi"l"g
b. 3"gging 3"kus pada *ilayah tempat tingga lpenderita !!
dengan hasil P
c. PS !ilakukan setiap hari :umat bersama lintas sekt"ral
masyarakat dan kader terkait
d. D:S !ilakukan Padahari :umat setiap minggu'e 29% tiap bulan
e. Pembentukan :umantik Sek"lah dan :umantik Mandiri
Ta#el 1*. Ha(il Kegiatan P2PM kt&#er + De(e"#er 2,1*
PEN:AKIT KTBER N=EMBER DESEMBER TTAL
<akupan suspek
paru
20 1# $ %&
Penemuan kasus
- (>) (<ase
!etecti"n =ate)
1 5 % 10
!iare 71 7& 25 5#
i"id 9 9 9 9
ISP- 2#5 711 1$# &$%
Ta#el 15. Data %ene"0an ka(0( (0(%ek TB 'an TB #ar0 BTA 34 %a'a
kt&#er + De(e"#er 2,1*
In'ikat&r Target 3?4Sa(aran
1 Ta0n
Sa(aran
B0lan
Ber<alan
;ak0%anPen$a%aian
3?4Kegiatan
Per(en
3?4
Pene"0an ka(0(
TB BTA 34 3;a(e
1,, 9, 2, 1, *, *,
2"
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 43/78
Dete$ti&n Rate4
;ak0%an (0(%ekTB %ar0
1,, 9, /6 2, /2@** /2@**
Ta#el 16. Data %ene"0an ka(0( Diare %a'a kt&#er + De(e"#er 2,1*
In'ikat&r Target 3?4Sa(aran
1 Ta0n
Sa(aran
B0lan
Ber<alan
;ak0%an Pen$a%aian 3?4
Pene"0an
ka(0( Diare1,, 29* )* ) )6@9)
2'
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 44/78
BAB I=
METDE DIA!NSTIK KMUNITAS
/.1 RAN;AN!AN DIA!NSTIK KMUNITAS
:enis penelitian ini adalah penelitian deskripti analitik dimana
penelitian dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran
mengenai suatu keadaan secara "bjekti.
=ancangan penelitian yang digunakan berupa surei dengan tujuan
untuk membuat penilaian terhadap suatu k"ndisi dan penyelenggaraan
suatu pr"gram dan hasilnya digunakan untuk menyusun perencanaan
perbaikan pr"gram tersebut.
/.2 METDE DIA!NSTIK
Met"de yang digunakan pada penelitian ini adalah surey yang
dilakukan pada ulan 3ebruari A -pril 2015 di Puskesmas 'elurahan
<ipete Selatan.
/.2.1 Jeni( Data
:enis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer
dan data sekunder. !ata primer diper"leh dari hasil *a*ancara dengan
k""rdinat"r pemegang pr"gram < dari Puskesmas 'elurahan <ipete
Selatan serta dari hasil *a*ancara dari kepala puskesmas kader <
dan hasil kuesi"ner untuk *arga di *ilayah <ipete Selatan. !ata
sekunder diper"leh dari data Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Puskesmas 'elurahan <ipete Selatan serta lap"ran kegiatan bagian
pr"gram < Puskesmas 'elurahan <ipete Selatan.
22
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 45/78
/.2.2 S0"#er Data
Sumber data yang digunakan merupakan lap"ran P/S (Pemantauan
/ilayah Setempat) di Puskesmas 'elurahan <ipete Selatan selama tiga
bulan terakhir (?kt"ber 9 !esember 2015) dan hasil *a*ancara dari
pihak9pihak yang terkait.
/. LKASI DAN 7AKTU
/..1 7akt0 Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan dari 3ebruari A -pril 2015.
/..2 Te"%at Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Puskesmas 'elurahan <ipete Selatan
:akarta Selatan.
/./ SAMPEL DIA!NSTIK KMUNITAS
%.%.1 'riteria Inklusi
1. /arga 'elurahan <ipete Selatan :akarta Selatan.
2. /arga yang bersedia mengikuti penyuluhan.
%.%.2 'riteria ksklusi
1. /arga yang menetap di 'elurahan <ipete Selatan tetapi
men"lak di*a*ancarai dan mengikuti penyuluhan.
Perkiraan #e(ar (a"%el
!ari data yang diambil diper"leh mengenai penemuan kasus
-(>) dari bulan ?kt"ber 9 !esember 2015 yaitu B "rang. esarnya
sampel penelitian dihitung menggunakan rumus (analitik berpasangan)
B "rang
/.* ANALISIS KMUNITAS
!ata yang sudah terkumpul dari Puskesmas 'elurahan <ipete
Selatan di analisis secara deskripti dilakukan berdasarkan kerangka
23
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 46/78
pemikiran pendekatan sistem yang dia*ali dari input yang meliputi 5M
yaitu man, money, method, material, machine, kemudian dilanjutkan
dengan pr"ses yang meliputi ungsi manajemen (P1P2P7) dan
manajemen mutu sehingga didapatkanlah "utput. Input dan pr"ses
dipengaruhi juga "leh akt"r lingkungan. !ata kemudian di"lah untuk
mengidentiikasi permasalahan dan mencari penyebab yang paling
mungkin. ,angkah selanjutnya menentukan alternarti pemecahan masalah
kemudian penetapan pemecahan masalah terpilih dengan menggunakan
kriteria matri* dengan rumus m.i.@c. Selanjutnya menyusun rencana
kegiatan terpilih dan membuat plan of action (POA) dari rencana kegiatan
lalu dijad*alkan dalam sebuah Gant hart.
BAB =
ANALISIS MASALAH
26
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 47/78
*.1 Al0r Pe"e$aan Ma(ala
Dambar ;. Siklus Pemecahan Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan atau tujuan yang ingin
dicapai dengan kenyataan sesungguhnya sehingga menimbulkan rasa tidak
puas.
!engan demikian untuk memutuskan adanya masalah diperlukan tiga
syarat yang harus dipenuhi yaitu8
1. -danya kesenjangan harapan atau tujuan.
2. -danya rasa tidak puas.
7. -danya rasa tanggung ja*ab untuk menanggulangi masalah tersebut.
2;
;! #enentuan ren*anapenerapan
'! #enentuan pen$ebabmasalah
%!onitoring dan ealuasi "! #enentuan proritas
masalah
1! IdentiJkasi asalah
2! emilih pen$ebab $ang
paling mungkin
6! #enetapan
peme*ahan masalah
terpilih
3! enentukan alternati
peme*ahan masalah
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 48/78
4rutan dalam siklus pemecahan masalah yang pertama dilakukan adalah
mengidentiikasi masalah. Identiikasi masalah dilakukan dengan cara
menghitung selisih dari cakupan pr"gram cakupan yang melebihi atau kurang
dari target yang merupakan masalah. <akupan pr"gram yang bermasalah ada 1#
indikat"r yang didapat dari data Puskesmas 'elurahan <ipete Selatan dari bulan
?kt"ber 9 !easember 2015.
Pri"ritas masalah dihitung menggunakan met"de Fanl"n kuantitati setelah
dilakukan penghitungan didapatkan paru dengan - (>) sebagai indicat"r
yang menjadi pri"ritas masalah terbesar dengan nilai Fanl"n sebesar 50G.
Setelah didapatkan pri"ritas masalah maka langkah selanjutnya adalah
melakukan analisa hal9hal apa saja yang menjadi penyebab tidak tercapainya
target cakupan paru dengan - (>) dengan menggunakan diagram fishbone
berdasarkan pendekatan sistem dan ditentukan alternati pemecahan masalahnya.
Setelah didapatkan aternati pemecahan masalah maka ditentukan pri"ritas
pemecahan masalah dengan menggunakan met"de kriteria matriks. erdasarkan
hasil perhitungan kriteria matriks maka didapatkan pri"ritas pemecahan masalah
berupa membuat media pr"m"si yang menarik seperti lealet pembagian masker
gratis dan penyuluhan mengenai penyakit dan edukasi <. Setelah didapatkan
pemecahan masalah terpilih lalu dibuat rencana kegiatan dalam bentuk P?-
( Plan Of Action) yang akan dilaksanakan di *ilayah kerja Puskesmas 'elurahan
<ipete Selatan setelah itu dilakukan m"nit"ring dan ealuasi terhadap rencana
pemecahan masalah tersebut.
*.2 Kerangka Pikir Ma(ala
!ari hasil cakupan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kegiatan Puskesmas
<ipete Selatan sampai dengan !esember 2015 yang masih menjadi masalah
dan perlu diupayakan pemecahannya dengan menggunakan kerangka
pemikiran pendekatan sistem adalah sebagai berikut 8
2%
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 49/78
Input
Man8 S!M !"kter umum bidan pera*at
kader6 Sasaran /arga 'elurahan <ipete
Selatan
M"ney8 -P!
Meth"d8 Puskesmas dan 'unjungan =umah
(Drebek ) terutama k"ntak dengan
pasien <
Material8 tersedianya S?P penjaringan dan
penemuan seta pemeriksaan sputum
-.
Machine8 alat penunjang pemeriksaan
#roses
P1 8 kunjungan rumah dan
kegiatan kel"mp"k
pendukung
P2 8 *arga 'elurahan
<ipete Selatan yang
datang ke Pukemas dan
tertangani
P7 8 terdapat sistem
pencatatan dan pelap"ran
?utput
<akupan penemuan
kasus baru - (>)
ingkungan
#engetahuan ibu hamil, kader dan pemegang program .I
,ingkungan
Pengetahuan *arga 'elurahan <ipete Selatan kader9kader pemegang pr"gram Paru dan tenaga
kesehatan
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 50/78
*. I'entifika(i ;ak0%an Pr&gra"
!ari hasil analisis data Standard Pelayanan Minimal kegiatan pelayanan di
Puskesmas 'elurahan <ipete Selatan dengan data yang diambil bulan ?kt"ber A!esember 2015 didapatkan masalah yang pencapaiannya kurang maupun lebih
dari 100G yaitu8
3&
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 51/78
Ta#le 16. ;ak0%an Pr&gra" ang Ma(i Ber"a(ala
Indikat"r arget
(G)
Sasaran
1 ahun
Sasaran
ulan
erjalan
<akupanPencapaian
(G)'egiatan
Persen(G)
'% 100 5;1 172 1%& 111;7 111;7
Penanganan
k"mplikasi ibu hamil
100 120$ 702 21 ;$5 ;$5
Persalinan "leh tenaga
kesehatan
100 57; 177 171 $#%$ $#%$
'unjungan nias 100 57; 17% 120 #$55 #$55
' 100 5725 1771 117; #57% #57%
Penanganan
k"mplikasi ne"natus
100 && 22 1$ #;7; #;7;
'unjungan bayi 100 510 171 111 #%7& #%7&
'unjungan balita 100 2150 ;0# 725 57%5 57%5
b paru - (>) 100 #0 20 10 50 50
Suspek 100 #0 %& 20 %255 %255
!iare 100 2#5 $5 $7 $&#$ $&#$
Imunisasi <D 100 510 1## 1&0 $0%2 $0%2
Imunisasi !P@ Fb (1) 100 510 1## 15# #%0% #%0%
Imunisasi !P@ Fb9
Fib (2)
100 510 1## 1;% #&2% #&2%
Imunisasi !P@Fb9
Fib (7)
100 510 1## 15& #751 #751
P"li" 1 100 510 1## 15$ #%5# #%5#
P"li" % 100 510 1## 1;1 #5;% #5;%
<ampak 100 510 1## 1#2 $;#1 $;#1
*.. Penent0an Pri&rita( Ma(ala
31
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 52/78
Setelah masalah ditemukan kemudian ditentukan pri"ritas dan diurutkan
sesuai presentasi tinggi rendahnya masalah. Penentuan pri"ritas masalah
menggunakan met"de Fanl"n 'uantitati dengan menggunakan kriteria 8
'riteria -8 esarnya masalah
'riteria 8 'ega*atan masalah
'riteria <8 'emudahan dalam penganggunalan
'riteria !8 3akt"r P-=,
1. Kriteria A Be(arna Ma(ala
esarnya masalah dapat ditentukan melalui langkah9langkah berikut8
Langka 1 Menentukan besar masalah dengan cara menghitung selisih
presentasi pencapaian dengan target 100G.
Ta#el 19. Ta#el Pengit0ngan Be(ar Ma(ala Ber'a(arkan Pen$a%aian
3"
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 53/78
In'i$at&r Target Pen$a%aian 3?4 Be(ar "a(ala
'% 100G 111;7 11;7
Penanganan
k"mplikasi ibuhamil
100G ;$5 $705
Persalinan "leh
tenaga kerja
100G $#%$ 151
'unjungan nias 100G #$55 10%5
' 100G #57% 1%;;
Penanganan
k"mplikasi
ne"nates
100G #;7; 17;%
'unjungan bayi 100G #%7& 15;7
'unjungan
balita
100G 57%5 %;55
b paru - (>) 100G 50 50
Suspek 100G %255 5&%5
!iare 100G $&#$ 211
Imunisasi <D 100G $0%2 $5#
Imunisasi !P@
Fb (1)
100G #%0% 15$;
Imunisasi !P@
Fb9Fib (2)
100G #&2% 12&;
Imunisasi
!P@Fb9 Fib (7)
100G #751 1;%$
P"li" 1 100G #%5# 15%2
P"li" % 100G #5;% 1%7;
<ampak 100G $;#1 71$
Langka 2
Menentukan k"l"m@kelas interal dengan =umus #tur!ess 8
k J 1 > 77 ,"g n
'eterangan8
k J jumlah k"l"m@kelas
n J jumlah masalah
masukkan ke rumus 8 k J 1 > 7.7 l"g n
J 1 > 77 l"g 1#
J 1 > %1%
J 51%
Langka 8
3'
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 54/78
Menentukan interal kelas dengan menghitung selisih besarnya masalah
terbesar dengan terkecil kemudian di bagi kelas@k"l"m.
ilai besar masalah 8 terbesar $705
terkecil 151
Interal 8 nilai terbesar A nilai terkecil
k
8 $ 705 A 151 J 1
3,12
Langka /
Menentukan skala interal dan nilai tiap interal sesuai jumlah
k"l"m@kelas8
Ta#el 1). Ta#el Inter-al Kela(
K&l&">Kela( Skala Inter-al Nilai
Skala 1151 A 1$72 1
Skala 2 1$72 A 7&17 2
Skala 7 7&17 A 5%$% 7
Skala % 5%$% A &2&5 %
Skala 5 &2&5 A $05; 5
Skala ; $05; A 10#7& ;
Ta#el 2,. Ta#el Penent0an Be(ar Ma(ala Ber'a(arkan Kela(
32
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 55/78
Ma(ala
Be(arna "a(ala tera'a% %re(enta(i
%en$a%aian
Ma(ala 1@*1+
1)@2
314
1)@2
+6@1
324
6@1
+*/@)/
34
*/@)/
+62@6*
3/4
62@6* +
),@*5
3*4
),@ *5
+1,9@6
354
NILAI
'% O 1
Penanganan
k"mplikasi ibu
hamil
O ;
Persalinan "leh
tenaga kerja
O 1
'unjungan nias O 1
' O 1
Penanganan
k"mplikasi
ne"natus
O 1
'unjungan bayi O 1
'unjungan balita O 7
b paru - (>) O 7
Suspek O %
!iare O 1
Imunisasi <D O 1
Imunisasi !P@Fb (1) O 1
Imunisasi !P@
Fb9Fib (2)
O 1
Imunisasi
!P@Fb9 Fib (7)
O 1
P"li" 1 O 1
P"li" % O 1
<ampak O 1
2. Kriteria B Kega8atan "a(ala'riteria ini dilakukan dengan cara menentukan keganasan tingkat urgensi
dan tingkat penyebaran@meluasnya tiap masalah dengan sistem s/orin! dengan
sk"r 1 A 5.
• ingkat urgensi dinilai sbb8
Sangat mendesak 8 5
Mendesak 8 %
33
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 56/78
<ukup mendesak 8 7
'urang mendesak 8 2
idak mendesak 8 1
• 'eganasan dinilai sbb8
Sangat ganas 8 5
Danas 8 %
<ukup ganas 8 7
'urang ganas 8 2
idak ganas 8 1
• ingkat penyebaran@meluasnya masalah dinilai sbb8
Sangat mudah menyebar@meluas 8 5
Mudah menyebar@meluas 8 %
<ukup menyebar@meluas 8 7
Sulit menyebar@meluas 8 2
idak menyebar@meluas 8 1
• ingkat kemampuan untuk mengatasi masalah8
Sangat banyak 8 5
anyak 8 %
<ukup banyak 8 7
'urang banyak 8 2
idak banyak 8 1
Ta#el 21. Penilaian Ma(ala Ber'a(arkan Kega8atan
36
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 57/78
Ma(ala U S ! P J0"la
'% 27 17 1 17 5$
Penanganan
k"mplikasi
ibu hamil
%7 1 1 1 &7
Persalinan
"leh tenaga
kerja
2; 1 1 17 5$
'unjungan
nias
2 17 17 2 ;;
' 2; 1 17 %7 $2
Penanganan
k"mplikasi
ne"nates
5 1 1 1 #
'unjungan
bayi
27 1 1 2; ;$
'unjungan
balita
7 1 1 7 #
b paru -
(>)
% 5 5 %7 1&$
Suspek % %; 5 77 1&7
!iare %7 2 7 2; 11$
Imunisasi
<D
7 27 2 77 10;
Imunisasi!P@ Fb (1)
7 2 2 77 107
Imunisasi
!P@ Fb9Fib
(2)
7 2 2 77 107
Imunisasi
!P@Fb9 Fib
(7)
7 2 2 77 107
P"li" 1 7 2 2 77 107
P"li" % 7 2 2 77 107
<ampak 7 2 2 77 107
. Kriteria ; Ke"0'aan 'ala" %enangg0langan
'emudahan dalam penganggulangan masalah diukur dengan sistem
sk"ring dengan nilai 1 A 5 dimana8
Sangat mudah 8 5
Mudah 8 %
<ukup mudah 8 7
3;
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 58/78
Sulit 8 2
Sangat sulit 8 1
Ta#el 22. Penilaian Ma(ala Ber'a(arkan Ke"0'aan Dala"
Pengangg0langan
Ma(ala Nilai
'% 27
Penanganan k"mplikasi ibu hamil 17
Persalinan "leh tenaga kerja 2
'unjungan nias 2
' %7
Penanganan k"mplikasi ne"nates 1;'unjungan bayi %
'unjungan balita %
b paru - (>) %;
Suspek 77
!iare %
Imunisasi <D 2;
Imunisasi !P@ Fb (1) 2;
Imunisasi !P@ Fb9Fib (2) 7
Imunisasi !P@Fb9 Fib (7) 7
P"li" 1 77
P"li" % 7<ampak 77
/. Kriteria D. PEARL fakt&r
'el"mp"k kriteria ! terdiri dari beberapa akt"r yang saling menentukan
dapat atau tidak nya suatu pr"gram dilaksanakan akt"r9akt"r tersebut adalah8
• 'esesuaian ( Propriety)
• Secara k"n"mis murah ( %conomic)
• !apat diterima ( Acceptability)
• ersedianya sumber ( 'esources availability)
• ,egalitas terjamin ( 0e!ality)
Ta#el 2. Kriteria D 3 PEARL FAKTOR4
Ma(ala P E A R L Ha(il
kali
'% 1 1 1 1 1 1
Penanganan
k"mplikasi
ibu hamil
1 1 1 1 1 1
3%
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 59/78
Persalinan
"leh tenaga
kerja
1 1 1 1 1 1
'unjungan
nias
1 1 1 1 1 1
' 1 1 1 1 1 1
Penanganan
k"mplikasi
ne"nates
1 1 1 1 1 1
'unjungan
bayi
1 1 1 1 1 1
'unjungan
balita
1 1 1 1 1 1
b paru -
(>)
1 1 1 1 1 1
Suspek 1 1 1 1 1 1
!iare 1 1 1 1 1 1
Imunisasi
<D
1 1 1 1 1 1
Imunisasi
!P@ Fb (1)
1 1 1 1 1 1
Imunisasi
!P@ Fb9
Fib (2)
1 1 1 1 1 1
Imunisasi
!P@Fb9
Fib (7)
1 1 1 1 1 1
P"li" 1 1 1 1 1 1 1
P"li" % 1 1 1 1 1 1
<ampak 1 1 1 1 1 1
*./ Penilaian Pri&rita( Ma(ala
Setelah nilai dari kriteria -< dan ! didapat hasil tersebut dimasukan
dalam "rmula nilai pri"ritas dasar (P!) serta nilai pri"ritas t"tal (P) untuk
menentukan pri"ritas masalah yang dihadapi8
P! J (->) K <
P J (->) K < K !
Ta#el.2/ Penilaian Pri&rita( Ma(ala
39
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 60/78
Ma(ala A B ; D NPD NPT Ur0tan
Pri&rita(
'% 1 5$ 27 1 15#& 15#& OHII
Penanganan
k"mplikasi ibuhamil
; &7 17 1 1&2$ 1&2$ OIH
Persalinan "leh
tenaga kerja
1 5$ 2 1 17# 17# OHIII
'unjungan nias 1 ;; 2 1 152 152 OH
' 1 $2 %7 1 %7#; %7#; IH
Penanganan
k"mplikasi
ne"nates
1 # 1; 1 1%% 1%% OHI
'unjungan bayi 1 ;$ % 1 71; 71; OI
'unjungan balita 7 # % 1 %% %% H
b paru - (>) 7 1&$ %; 1 $;1% $;1% ISuspek % 1&7 77 1 &22& &22& II
!iare 1 11$ % 1 51; 51; III
6&
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 61/78
Imunisasi <D 1 10; 2; 1 701; 701; OII
Imunisasi !P@
Fb (1)
1 107 2; 1 2$7# 2$7# OIII
Imunisasi !P@
Fb9Fib (2)
1 107 7 1 77$ 77$ IO
Imunisasi
!P@Fb9 Fib (7)
1 107 7 1 77$ 77$ O
P"li" 1 1 107 77 1 7&2$ 7&2$ HI
P"li" % 1 107 7 1 77$ 77$ HIII
<ampak 1 107 77 1 7&2$ 7&2$ HII
*./ Ur0tan Pri&rita( Ma(ala
1. Paru - (>)
2. Suspek
7. !iare
%. '
5. 'unjungan alita
;. Imunisasi P"li" 1
&. <ampak
#. Imunisasi P"li" %
$. Imunisasi !P@ Fb9Fib (2)
10.Imunisasi !P@ Fb9Fib (7)
11. 'unjungan bayi
12. Imunisasi <D
17. Imunisasi !P Fb1
1%. Penanganan '"mplikasi ibu hamil
15. 'unjungan nias
1;. Penanganan k"mplikasi ne"natus
1&. 'unjungan '%
61
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 62/78
1#. Persalinan "leh tenaga medis
BAB =I
ANALISIS PEME;AHAN MASALAH
5.1. Anali(i( %ene#a# "a(ala
Fal yang mendasari timbulnya kesenjangan antara hasil yang
diharapkan dengan hasil yang dicapai dapat disebabkan "leh berbagai
akt"r. 4ntuk membantu menentukan kemungkinan penyebab masalah
dapat dipergunakan diagram tulang ikan ( fish bone). 4ntuk menganalisa
penyebab masalah manajemen puskesmas digunakan p"la pendekatan
sistem dan pendekatan mutu. Pendekatan sistem meliputi input ( Man
Meth"d M"ney Machine Material ) pr"ses ( P1 8 Perencanaan P2 8
Penggerakkan dan Pelaksanaan P7 8 Penga*asan Pengendalian dan
Penilaian ) dan lingkungan.
Ta#el. 29 Ke"0ngkinan %ene#a# "a(ala "ana<e"en P0(ke("a( 'engan
Pen'ekatan ((te".
INPUT KELEBIHAN KEKURAN!AN
MAN
3Tenaga Ker<a4
• ersedia tenaga kesehatan
(d"kter pera*at dan
bidan) dalam menemukan
penemuan .
• idak ada petugas
lapangan dalam
menemukan suspek
secara akti
6"
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 63/78
(kader)
• idak ada pelatihan
berkala untuk tenaga
kesehatan maupun
pemegang pr"gram
dalam menemukan
suspek .
• eban kerja tenaga
kesehatan dan
pemegang pr"gram
yang berat dan
pekerjaan yang
merangkap.
• idak ada k"mpensasi
dan apresiasi dari
pemerintah.
• elum
terbentuknya kader
mandiri.
• Sasaran yang
belum jelas
• 'urangnya edukasi
kepada pasien
sehingga pasien
mudah putus asa
dan tidak sabar
dalam peng"batan
6'
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 64/78
MONEY
3Pe"#iaaan4
• -P! • 'urangnya
pengal"kasian dana
untuk penyuluhan dan
menemukan suspek
.
• idak adanya anggaran
dana khusus yang
disediakan puskesmas.
METHOD
3Met&'e4
• erdapat buku ped"man
pr"gram
• 'urangnya
ealuasi peng"batan
pasien - (>)
secara maksimal.
• 'urangnya
pr"gram Puskesmas
yang
berkesinambungan
berupa penyuluhan
kepada masyarakat
mengenai
pencegahan
penyebab serta
peng"batan .
• 'urangnya edukasi
dan m"tiasi kepada
pasien peng"batan
.
62
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 65/78
ppMATERIAL
3Perlengka%an4
• ersedia S?P penemuan
paru.
• ersedia S?P pemeriksaan
sputum - (>).
• idak tersedia tempat
khusus untuk
melakukan
pemeriksaan
lab"rat"rium dan
tempat pengeluaran
sputum.
MACHINE
3Peralatan4
• ersedia ?-. • idak tersedianya
p"t untuk menampung
pemeriksaan sputum.
• idak tersedia alat
penunjang lain yaitu
radi"l"gi.
PRSES KELEBIHAN KEKURAN!AN
P1 • erdapatnya target
penjaringan jumlah
pasien paru - (>)
di Puskesmas.
• idak dilakukan penemuan kasus
secara akti
• idak adanya perencanaan
berkelanjutan terhadap petugas
utuk mendapatkan pelatihan
P2 • pelatihan
pemeriksaan sputum
"leh tenaga kesehatan
kepada pasien.
• 'urang penyuluhan mengenai
di luar gedung Puskesmas.
• 'urangnya penyuluhan mengenai
lingkungan dan hidup sehat
• Masyarakat kurang yang
k""perati
63
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 66/78
P7 • erdapatnya lap"ran
mengenai jumlah
pasien paru -
(>)
• erdapatnya lap"ran
datar pasien paru
- (>)
• erdapatnya
m"nit"ring dan "ll"*
up bagi kasus rujukan
pemeriksaan - >
• idak ada ealuasi pr"ses tentang
deteksi dini suspek .
• 'urangnya peran p"syandu dalam
deteksi suspek .
• idak ada k""rdinasi dengan balai
peng"batan s*asta dalam pencatatan
dan pelap"ran pasien - (>)
• idak ada m"nit"ring dan "ll"*
up bagi pasien yang di duga suspek
PRSES KELEBIHAN KEKURAN!AN
Lingk0ngan • Puskesmas yang
dapat dijangkau "leh
masyarakat
•
-danya :'(:aminan 'esehatan
asi"nal)
• 'urangnya pengetahuan *arga
mengenai penyakit
• 'urangnya pengetahuan *arga
mengenai lingkungan dan rumah
sehat
• 'urangnya tempat pemeriksaan
untuk mendeteksi kasus
5.2. K&nfir"a(i Ke"0ngkinan Pene#a# Ma(ala
66
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 67/78
Setelah melakukan k"nirmasi kepada k""rdinat"r pr"gram
pemberantasan penyakit menular khususnya penemuan kasus paru
- (>) dari kemungkinan penyebab masalah diatas didapatkan masalah
yang paling mungkin yaitu 8
1. 'urangnya pengetahuan mengenai bahaya yang mengakibatkan kurang
k""peratinya masyarakat
2. 'urangnya pengal"kasian dana untuk penyuluhan dan menemukan pasien
.
7. idak ada k"nseling mengenai pentingnya pemeriksaan sputum "leh
tenaga kesehatan kepada pasien.
2! Petugas kesehatan belum akti dalam menjaring suspek .
6;
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 68/78
1ish "one
6%
P7
IC#5T
;ak0%an
%ene"0an TB
Par0 BTA 34ren'a
#<O-@
-
.urangn$aperen*anaan pelatihan!
Tidakdilakukan*ase Jndingakti
#1
Tidak adapen$uluhanmengenai TB diluar gedung#uskesmas!
as$arakatkurang kooperati
Tidak adaealuasiprosestentangdeteksi dinisuspek TB!
Tidak adaperanpos$andudalam deteksisuspek TB!
Tidak adakoordinasidengan balai
pengobatansasta dalampen*atatandan pelaporanpasien TB
IC4.5C4
C.urangn$a pengetahuan
mas$arakat mengenai
pen$akit TB
OC@
K
Tidak adan$a potuntukmenampungsputum!
Tidak tersedia alat
penunjang
radiologi!
+HIC@
Tidak ada petugaslapangan dalammenemukan suspek TB
se*ara akti
Tidak ada pelatihan se*araberkala
@THO
1!tidak
tersedian$a
poliklinik dalam
menemukan
pasien TB
" Tidak
tersedian$a pot
sputum dan
penunjang
T@<I
Monitoring untuk pasien TB BT (7) belumdilaksanakan se*aramaksimal!
.urangn$a program#uskesmas $angberkesinambunganberupa pen$uluhan
#"
#'
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 69/78
69
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 70/78
5.. Penent0an Alternatif Pe"e$aan Ma(ala
Setelah diper"leh datar masalah maka langkah selanjutnya ialah
menyusun alternati pemecahan penyebab masalah. -lternati pemecahan masalahtersebut di atas dapat dilihat pada tabel di ba*ah ini8
Ta#el 2). Alternatif Pe"e$aan Ma(ala
N&. Pene#a# Ma(ala Alternatif Pe"e$aan Ma(ala
1. 'urangnya pengetahuan mengenai
bahaya yang mengakibatkan kurang
k""peratinya masyarakat
Penyuluhan mengenai dan
bahaya yang di akibatkan "leh
penyakit . Membuat media pr"m"si seperti lealet atau
spanduk bekerja sama dengan =
setempat.
'unjungan rumah pasien
untuk mendeteksi dan
memberikan edukasi.
2. 'urangnya pengal"kasian dana untuk
penyuluhan dan menemukan pasien .
'urangnya ketenagakerjaan
Mengal"kasikan dana Puskesmas
untuk penyuluhan penyakit
7. 'urangnya penyuluhan pentingnya
pemeriksaan sputum dan cara
pengeluaran sputum "leh tenaga
kesehatan kepada pasien tersangka .
Penyuluhan mengenai pentingnya
pemeriksaan sputum dan cara
pengeluaran sputum kepada
pasien tersangka
%. Petugas kesehatan belum akti dalam
menjaring pasien secara akti.
Memberikan pengarahan kepada
petugas untuk dapat berperan akti
dalam menjaring kasus
'urangnya kader mandiri
5./. Penent0an Pri&rita( Pe"e$aan Ma(ala 'engan Kriteria Matrik(
;&
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 71/78
Setelah menemukan alternati pemecahan masalah maka
selanjutnya dilakukan penentuan pri"ritas alternati pemecahan masalah.
Penentuan pri"r"tas alternati pemecahan masalah dapat dilakukan dengan
menggunakan kriteria matriks dengan rumus M K I K H@ < .
Masing9masing cara penyelesaian masalah diberi nilai berdasar kriteria8
A. Ma!nitude8 esarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan
!engan nilai 195 dimana semakin mudah masalah yang dapat
diselesaikan maka nilainya mendekati angka 5.
B. +mportancy8 Pentingnya cara penyelesaian masalah
!engan nilai 195 dimana semakin pentingnya masalah untuk
diselesaikan maka nilainya mendekati angka 5.
;. 2ulnerability8 Sensitiitas cara penyelesaian masalah
!engan nilai 195 dimana semakin sensitinya cara penyelesaian masalahmaka nilainya mendekati angka 5.
D. ost 8 iaya (sumber daya) yang digunakan
!engan nilai 195 dimana semakin kecil biaya yang dikeluarkan
nilainya mendekati angka 1.
A. Daftar Alternatif Pe"e$aan Ma(ala
!ari hasil analisis pemecahan masalah didapatkan alternati
pemecahan masalah sebagai berikut8
a) Penyuluhan mengenai dan bahaya yang di akibatkan "leh penyakit .
!engan demikian diharapkan timbul kesadaran masyarakat tentang
penyakit paru. 'unjungan rumah pasien untuk memberikan
edukasi menengenai penyakit kebersihan diri dan lingkungan sehat.
b) Mengal"kasikan dana Puskesmas untuk penyuluhan penyakit agar
kegiatan penyuluhan dapat berjalan secara peri"dik dan dapat
meningkatkan penemuan kasus .
c) Penyuluhan mengenai pentingnya pemeriksaan sputum dan cara
pengeluaran sputum yang baik dan benar kepada pasien tersangka .
Sehingga masyarakat dapat mendukung dan berperan akti dalam
penemuan kasus .
;1
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 72/78
d) Memberikan pengarahan kepada petugas untuk dapat berperan akti dalam
menjaring kasus agar penjaringan kasus dapat berjalan secara
maksimal.
e) Ta#el ,. Ha(il akir %enent0an %ri&rita( %e"e$aan "a(ala
Penele(aian
Ma(alaNilai Kriteria Ha(il akir
Ur0
tan
M I H < (M K I K H) @ <
- % % % 7 21.77 I
1 1 1 % 0.25 IH< 7 7 7 7 $ II
! 2 2 2 2 % III
Setelah melakukan penentuan pri"ritas alternati penyebab pemecahan masalah
dengan menggunakan kriteria matriK maka didapatkan urutan pri"ritas alternati
pemecahan penyebab masalah rendahnya penemuan kasus - (>) di *ilayah
kerja Puskesmas <ipete Selatan adalah sebagai berikut 8
1. Peyuluhan mengenai dan bahaya yang di akibatkan "leh penyakit .
!engan demikian diharapkan timbul kesadaran masyarakat tentang
penyakit paru. 'unjungan rumah pasien untuk memberikan
edukasi.
2. Penyuluhan mengenai pentingnya pemeriksaan sputum dan cara
pengeluaran sputum kepada pasien tersangka . Sehingga masyarakat
dapat mendukung dan berperan akti dalam penemuan kasus .
7. Memberikan pengarahan kepada petugas untuk dapat berperan akti dalam
menjaring kasus agar penjaringan kasus dapat berjalan secara
maksimal.
%. Mengal"kasikan dana Puskesmas untuk penyuluhan penyakit agar
kegiatan penyuluhan dapat berjalan secara peri"dik dan dapat
meningkatkan penemuan kasus .
;"
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 73/78
5.* Ren$ana Kegiatan 3Plan of Action4
Ta#el 1. Plan of Action Peningkatan ;ak0%an Pene"0an Ka(0( TB BTA 34 'i P0(ke("a( Kel0raan ;i%ete Selatan
Kegiatan T0<0an Sa(aran Te"%at Pelak(ana 7akt0 Biaa Met&'e T&lak 0k0r
Penyuluhan
kepada
masyarakat
tentang gejala9
gejala dan
bahaya penyakit
dan
kunjungan
rumah pasien
untuk
memberikan
edukasi.
Meningkatka
n
pengetahuan
masyarakat
tentang
/arga
keluarahan
<ipete
Selatan
Puskesmas
'elurahan
<ipete
Selatan
!"kter
muda
Menyesuaik
an kegiatan
di
masyarakat.
-nggaran
Puskesmas
!iskusi
dan
tanya
ja*ab
Meningkatnya
pengetahuan dan
perubahan p"la hidup
yang berisik"
erlaksananya
penyuluhan mengenai
Kegiatan T0<0an Sa(aran Te"%at Pelak(ana 7akt0 Biaa Met&'e T&lak 0k0r
;'
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 74/78
Melakukan
penyuluhan
pentingnya
pemeriksaan
sputum dan
mengenai cara
pengeluaran
sputum.
-gar pasien
suspek
dapat
terdeteksi dan
agar
mengeluarka
n sputum
secara benar
/arga
keluarahan
<ipete
Selatan
Puskesmas
<ipete
selatan
Petugas
kesehatan
Saat pasien
suspek
datang
ber"bat
pertama kali
9 atap
muka
Meningkatnya pasien
tersangka yang
dapat mengeluarkan
sputum secara benar
dan disiplin
Memberikan
pengarahan
kepada petugas
untuk melakukan
peran akti
menjaring kasus
!apat
meningkatka
n penemuan
kasus
secara akti.
Petugas
P"syandu
Puskesmas
<ipete
selatan
Pemegang
pr"gram
!"kter
Muda
7 bulan@K -nggaran
Puskesmas
!iskusi
dan
tanya
ja*ab
Meningkatkan
penemuan kasus .
Kegiatan T0<0an Sa(aran Te"%at Pelak(ana 7akt0 Biaa Met&'e T&lak 0k0r
;2
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 75/78
Pengal"kasian
dana untuk
penyuluhan
penyakit paru
Memudahkan
pelaksanaan
pr"gram
penyuluhan
'epala
Puskesmas
Pukesmas 4nit kerja
P2M
Setiap
setahun
sekali
-nggaran
Puskesmas
Menyisi
hkan
dana
penyuluh
an dan
dana
transp"rt
luargedung
'emudahan dalam
melaksanakan pr"gram
penyuluhan
;3
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 76/78
".
'egiatan " !es :an 3eb Mar -pr Mei :un :ul -gs Sep " !es
1 2 7 % 1 2 7 % 1 2 7 % 1 2 7 % 1 2 7 % 1 2 7 % 1 2 7 % 1 2 7 % 1 2 7 % 1 2 7 % 1 2 7 % 1 2 7 % 1 2 7 %
1. Penyuluhan
kepada
masyarakat
tentanggejala9
gejala dan
bahaya
penyakit
dan
kunjungan
rumah
pasien
untuk
memberika
n edukasi.
2. Melakukan
penyuluhan
pentingnya
pemeriksaa
n sputum
;6
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 77/78
8/20/2019 TBC CIPSEL
http://slidepdf.com/reader/full/tbc-cipsel 78/78
DAFTAR PUSTAKA
2. ,aks"n" -! -stuti /! /aty -tt"illah. 'ajian Standar Pelayanan
Minimal Penyakit uberkul"sis erkait Indikat"r Millennium
Development Goals. uletin Penelitian Sistem 'esehatan 3akultas
'esehatan Masyarakat 4niersitas -irlangga. 20126 15(7)8 25$9&0.
7. =ye - Saleh +! Fadi*ij"y" +. 3akt"r93akt"r +ang Mempengaruhi
Penemuan Penderita Paru di '"ta Palu Pr"insi Sula*esi engah.
erita 'ed"kteran Masyarakat. 200$6 25(%)8 1#$9$%.
%. Perhimpunan !"kter Paru Ind"nesia. uberkul"sis8 Ped"man !iagn"sis
!an Penatalaksanaan !i Ind"nesia. P!PI. 200;. -ailable at8
http8@@***.klikpdpi.c"m@k"nsensus@[email protected]. -ccessed "n 70th -ugust
2015
5. Murti S Prabandari +S =iyant" S. ektiitas Pr"m"si 'esehatan
!engan Peer %ducation Pada 'el"mp"k !asa*isma !alam 4paya
Penemuan ersangka Penderita Paru. erita 'ed"kteran Masyarakat.
200;6 22(7)8 12#97%.
;. Division of Tuberculosis %limination.ubercul"sis. ,ast update -pril 2#
2015. -ailable at8 http8@@***.cdc.g"@tb@. -ccessed "n %th ?ct"ber 2015
&. !epartemen 'esehatan =I. Ped"man asi"nal Penanggulangan
uberkul"sis. :akarta8 'ementrian 'esehatan =I !irektur :endral ina
'esehatan Masyarakat. 200&6 p79%.
#. /"rld Fealth ?rganiati"n. The Millennium Development Goals for
Health8 A revie- of the indicators. :akarta8 /"rld Fealth ?rganiati"n6
200%.