1

TAHAPAN DALAM MENGERJKAKAN INTOOLS:CREATE:1.INSTRUMENT TYPE2.INSTRUMENT TAG (TAG NAME / NUMBER)3.INSTRUMENT LOOP (LOOP NUMBER)4.INSTRUMENT INDEX5.INSTRUMENT I/O LIST6.INSTRUMENT CABLE SCHEDULE7.INSTRUMENT WIRING (JUNCTION BOX, MARSHALLING CABINET , CONTROL SYSTEM)8.INSTRUMENT LOOP DIAGRAM9.INSTRUMENT CALCULATION 10.INSTRUMENT SPEC (DATA SHEET)

2

Berikut kita akan membuat Instrument Type, Tag, Loop dari Loop: 001-V-100

1 001-V-100 SDV - 100 SHUTDOWN VALVE - GENERAL N/A

SDY - 100 SOLENOID VALVE DO GENERAL SIS

ZSC - 100 LIMIT SWITCH CLOSED DI GENERAL PCS

ZSO - 100 LIMIT SWITCH OPEN DI GENERAL PCS

ZIC - 100 POSITION LIGHT CLOSED - GENERAL PCS

ZIO - 100 POSITION LIGHT OPEN - GENERAL PCS

No. TAG NO INSTRUMENTPROCESS FUNCTION

CONTROL SYSTEM

LOOP I/O

3

INSTRUMENT TYPE

4

Create SDV : Klik Index >> Tables >> Instrument Types >> Pada Process Function pilih General >> New >> Ketik sesuai dengan No. 6 “SDV” >> P1 = Project 1 (untuk

membedakan dengan yang lain) >> Profile

5

Pada tab General >> Location, pilih Field & tab Wiring Control System dikosongkan karena SDV sebagai Valve tidak memiliki I/O >> Apply >>OK

6

SDV sudah terbentuk >> Klik Apply & OK untuk menyimpan (save)

7

Create SDY : Process Function: GENERAL >> New >>Ketik Sesuai No.3 >> Profile

8

Pada Tab General >> System I/O Type: DO >> Location: Field

9

Pada Tab Wiring & Control System >> Ikuti perintah pada gambar di bawah ini

10

Ikuti perintah pada gambar di bawah ini >> OK

11

Wiring untuk SDY sudah terbentuk >> APPLY >> OK

12

UNTUK INSTRUMENT TYPE SDV DAN SDY SUDAH TERBENTUK, NAMUN UNTUK

ZSC, ZSO, ZIC & ZIO BELUM TERBENTUK.

( LIHAT SLIDE No. 2 )

UNTUK CREATE ZSC & ZSO (I/O = DI) CARANYA SAMA DENGAN SDY (I/O = DO)

UNTUK CREATE ZIC & ZIO (TANPA I/O KARENA SOFT TAG) CARANYA SAMA

DENGAN SDV (TANPA I/O KARENA BERUPA VALVE)

13

INSTRUMENT TAG( TAG NAME / TAG NUMBER)

& LOOP NUMBER

14

Create Tag SDV : Edit >> Tag Numbers >> New Tag

Number >> Atau Klik Pojok kiri bawah >> New Tag

15

Setelah Tag Number terbentuk maka INtools akan muncul tampilan Loop Name, namun harus behati-hati pada sesi ini, karena Loop Name secara otomatis akan menamakan dirinya sendiri sesuai dengan awalan Tag Number sebagai contoh:

SDV maka Loop 001-S-100, hal ini harus kita rubah secara manual

16

Create New Loop bisa juga dilakukan dengan cara Klik Edit >> Loop Number >> New Loop Number

17

Ketik & isi pada kolom yang kosong, contoh pada Line (create New). Pada kolom Instrument Type pilih instrument yang sudah kita create lihat slide 4 & 5

18

Klik New >> Ketik pada Line Number >> Pilih pada masing-masing kolom dengan cara klik tanda panah

kebawah >> OK >> OK

19

UNTUK TAG NUMBER SDV-100 SUDAH TERBENTUK DIMANA TAG SDV-100

TERGABUNG DALAM LOOP 001-V-100 (LIHAT SLIDE No.2)

KITA BISA LAKUKAN HAL YANG SAMA DENGAN TAG:

SDY-100

ZSC-100

ZSO-100

ZIC-100

ZIO-100

20

Pada Instrument Index Module, Klik Browse pada kanan bawah

>> Pada Browser View klik Refresh & klik tanda panah ke kanan

21

Untuk mengetahui keanggotaan Loop, Ikuti perintah gambar dibawah ini

22

KETERANGAN TAMBAHANASSOCIATE & DISSOCIATE

23

Klik Browse >> Apabila ada kesalahan, misal: 001-SDV-100 masuk

dalam Loop: 001-S-100, yang seharusnya masuk dalam Loop: 001-V-100,

caranya klik kanan >> Tag Number Activities >> Dissociate Tag From Loop

24

Klik Yes >> Dissociation Completed >> OK

25

Pada Loop Name Kosong klik kanan >> Tag

Number Activities >> Associate Tag From Loop

26

Enter Loop Number >> Find

27

Find >> klik 001-V-100 >> OK >> OK

28

Tag Number 001-SDV-100 sudah masuk dalam Loop 001-V-100