63
SUSTAINABLE DEVELOPMENT

SUSTAINABLE DEVELOPMENT - Universitas Indonesia

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

SUSTAINABLEDEVELOPMENT

2 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

DAFTAR ISICONTENTS

Kesehatan yang Baik dan KesejahteraanGood Health and Well-being

Daftar IsiContents

PengantarIntroduction

Data & FaktaData & Facts

Tentang Universitas IndonesiaAbout University of Indonesia

SDG 3Pendidikan BermutuQuality Education 9

23567

141720212331394143

SDG 4Kesetaraan GenderGender EqualitySDG 5Akses Air Bersih dan SanitasiClean Water and SanitationSDG 6Infrastruktur, Industri, dan InovasiIndustry, Innovation and InfrastructureSDG 9Mengurangi KetimpanganReduced InequalitiesSDG 10Kota dan Komunitas yang BerkelanjutanSustainable Cities and CommunitiesSDG 11Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung JawabResponsible Consumption and ProductionSDG 12Penanganan Perubahan IklimClimate Change ManagementSDG 13Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang KuatPeace, Justice and Strong InstitutionsSDG 16Kemitraan untuk Mencapai TujuanPartnerships for the GoalsSDG 17

3Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

PENGANTARINTRODUCTION

Sebagai institusi perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) berkomitmen terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)

yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di sisi lain, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang menandatangani dokumen “Transforming our World: The 2030 Agenda for Sustainable Development”, yang diikuti dengan penerbitan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 59 tahun 2017 mengenai Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Hal ini ditindaklanjuti UI melalui pelaksanaan komitmen untuk menyelenggarakan aktivitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sebagai tiga pilar Tridharma Perguruan Tinggi, yang selaras dengan capaian-capaian yang dikandung dalam butir-butir SDGs.

Tindak lanjut itu di antaranya tecermin dalam Visi 2015-2019 UI yang dengan tegas menyebutkan akan mewujudkan UI menjadi perguruan tinggi yang mandiri, unggul, serta mampu menyelesaikan masalah dan tantangan baik pada tingkat nasional maupun global, serta menjadi unggulan di Asia Tenggara.

Visi tersebut kemudian diturunkan menjadi empat misi besar UI, yakni:

1. Menyediakan akses yang luas dan adil, serta pendidikan dan pengajaran yang berkualitas.

2. Menyelenggarakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan relevan dengan tantangan nasional serta global.

As a leading tertiary institution in Indonesia, Universitas Indonesia (UI) has a committment to accomplish Sustainable Development Goals (SDGs) that have been

established by the United Nations (UN). Moreover, Indonesia is one of the countries that had signed the document: “Transforming our World: The 2030 Agenda for Sustainable Development” which was then followed by the issuance of the Republic of Indonesia Presidential Regulation No. 59 of 2017 concerning the Implementation of Achieving Sustainable Development Goals.

UI then carried out the three pillars of the Tridharma of Higher Education: educational events, research, and community service, which are in line with the points in SDGs.

UI’s 2015-2019 Vision firmly stated that UI would realize an independent, leading university capable of solving nationwide and global problems, and challenges, as well as being a preeminent university in Southeast Asia.

The vision was later elaborated into four major UI missions, namely:

1. Providing a widespread and fair access, and quality education and teaching.

2. Organizing the Tridharma of Higher Education activities that are of high quality and relevant to national and global challenges.

Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met.Rektor Universitas IndonesiaRector of University of Indonesia

4 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

3. Menciptakan lulusan yang berintelektualitas tinggi, berbudi luhur, dan mampu bersaing secara global.

4. Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi UI.

UI dengan bangga dapat menyampaikan bahwa komitmen terkait pelaksanaan SDGs tersebut telah mendapat apresiasi yang sangat baik oleh Lembaga Pemeringkat Perguruan Tinggi bergengsi dunia, Times Higher Education (THE) dalam daftar World University Impact Rankngs 2019, di mana UI meraih peringkat 80 dunia sebagai sebagai perguruan tinggi yang memberikan dampak sosial dan ekonomi berbasis SDGs.

Dari 17 poin SDGs yang telah ditetapkan, UI dianggap berhasil untuk poin-poin Partnership for the Goals (Kemitraan untuk mencapai tujuan), Good Health and Wellbeing (Kehidupan sehat dan sejahtera), Quality Education (Pendidikan berkualitas), serta Peace, Justice, and Strong Institutions (Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh).

Bagi UI apresiasi ini merupakan pencapaian besar UI yang akan memberikan kekuatan untuk UI dalam memberikan solusi atas permasalahan bangsa dan global melalui aktivitasnya.

UI sendiri akan terus melaksanakan komitmennya untuk menjadi agen penting dalam upaya bersama mewujudkan SDGs. Untuk itu, kolaborasi, peran aktif, kebersamaan, dan dukungan dalam banyak pihak akan menjadi hal yang sangat berarti bagi UI.

UI mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berjalan bersama UI untuk berupaya menghadirkan solusi bagi persoalan-persoalan bangsa dan dunia yang semakin menantang hari-hari ini.

3. Generating graduates with competence, virtue, and global competitiveness.

4. Creating an academic climate that supports the realization of UI vision.

UI is proud to say that its SDGs implementation has received an appreciation from the world prestigious Higher Education Rating Agency, Times Higher Education (THE), in the list of World University Impact Rankings of 2019, in which UI was in the 80th position as the tertiary institution which gives social and economic impacts based on SDGs.

Of the 17 SDGs points that have been set, UI is considered successful for the points of Partnership for the Goals, Good Health and Wellbeing, Quality Education, as well as Peace, Justice, and Strong institution.

This appreciation is UI’s great achievement which will further motivate UI in providing solutions to national and global problems.

UI will consistently realize its commitment and realize the SDGs. For this reason, collaboration, active role, synergy, and support will be very meaningful for UI.

UI would like to thank everyone who have worked together with UI to find solutions to the problems of the nation and the world that are increasingly challenging these days.

Rektor Universitas IndonesiaRector of University of Indonesia

Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met.

5Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Data & FaktaData & Facts

Tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan About Sustainable Development Goals (SDGs)

Pemeringkatan Impak: 80Impact Rating: 80

Lembaga Pemeringkat Perguruan tinggi bergengsi dunia, Times Higher Education (THE), pada April 2019 menempatkan Universitas Indonesia ke peringkat 80 dunia sebagai perguruan tinggi yang memberikan dampak sosial dan ekonomi berbasis SDGs.

In April 2019, the world prestigious Higher Education Rating Agency, Times Higher Education (THE), ranked Universitas Indonesia as the 80th world university with a social and economic impact based on the SDGs.

Universitas Indonesia dinilai berhasil dalam:University of Indonesia is considered successful in:

SDG 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan SDG 3: Good Health and Well-being

SDG 4: Pendidikan Bermutu

SDG 4: Quality Education

SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat SDG 16: Peace, Justice and Strong Institution SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai

Tujuan SDG 17: Partnerships for the Goals

Tahun Berdiri

1950Jumlah Kampus

Depok,Jawa Barat

2Salemba

DKI Jakarta

Jumlah Program Studi

Vokasi/D3 : 11Sarjana : 115Profesi : 7Spesialis : 6S2 : 69S3 : 38

Jumlah MahasiswaInternasional

Jumlah Unit Asramauntuk Mahasiswa

1.426kamar

1.745penghuni

13tower

Jumlah Penelitian 2019

Jumlah Penelitian TerindeksScopus 2019

Jumlah Perpustakaan

Jumlah Museum ???

?.???

?.???

Jumlah Mahasiswa

Diploma 3 : 2.649Sarjana : 27.939Profesi : 1.472Spesialis : 2.647Magister : 10.095Doktor : 1.734

Total46.536

???Total246

????

6 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Tentang Universitas IndonesiaAbout University of Indonesia

Tahun Berdiri

1950Jumlah Kampus

Depok,Jawa Barat

2Salemba

DKI Jakarta

Jumlah Program Studi

Vokasi/D3 : 11Sarjana : 115Profesi : 7Spesialis : 6S2 : 69S3 : 38

Jumlah MahasiswaInternasional

Jumlah Unit Asramauntuk Mahasiswa

1.426kamar

1.745penghuni

13tower

Jumlah Penelitian 2019

Jumlah Penelitian TerindeksScopus 2019

Jumlah Perpustakaan

Jumlah Museum ???

?.???

?.???

Jumlah Mahasiswa

Diploma 3 : 2.649Sarjana : 27.939Profesi : 1.472Spesialis : 2.647Magister : 10.095Doktor : 1.734

Total46.536

???Total246

????

7Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Akses Pendidikan yang Merata untuk Mahasiswa dari Wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal Equal Access to Education for Students from the Frontier, Outermost, and Disadvantaged Areas

UI berkeyakinan terbukanya akses pendidikan tinggi yang seluas-luasnya kepada masyarakat miskin akan berkontribusi memperbaiki taraf kesejahteraan hidup masyarakat. Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2018, Universitas Indonesia (UI) sebagai Perguruan Tinggi Negeri aktif mencari dan menjaring calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi, tetapi tidak memiliki tunjangan finansial yang baik. Penjaringan mahasiswa ini terutama dilakukan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) untuk diterima paling sedikit 20 persen dari seluruh mahasiswa baru yang diterima dan tersebar pada semua program studi.

Dalam melakukan penjaringan mahasiswa tersebut, UI melakukan sosialisasi ke wilayah-wilayah yang diperkirakan masyarakatnya belum dan perlu mengenal UI, termasuk ke wilayah 3T. Kegiatan sosialisasi ini telah berlangsung sejak 2016.

UI believes that opening up access to tertiary education for the poor will contribute to a better people’s welfare. In accordance with Regulation of the Minister of Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia Number 60 Year 2018, Universitas Indonesia (UI), as a State University, actively seeks out and reaches out to prospective students of high academic potential with no financial advantages. These students are mainly from the frontier, outermost, and disadvantaged regions (3T) in which a minimum of 20 percent will be admitted for all study programs.

During the student selection process, UI introduced itself in areas where UI was least known, including the 3T areas. This has been going on since 2016

Menghapus KemiskinanNo Proverty

SDG 1

8 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Daerah-daerah Lokasi Sosialisi Penjaringan Mahasiswa di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) 2016-2019Locations for Student Selection in Frontier, Outermost, and Disadvantaged (3T) Regions in 2016-2019

• Provinsi Maluku Utara (Kab. Halmahera Selatan)• North Maluku Province (South Halmahera Regency)• Provinsi Sulawesi Selatan (Kab. Toraja Utara)• South Sulawesi Province (North Toraja Regency)• Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kab. Kupang)• East Nusa Tenggara Province (Kupang Regency)• Provinsi Jawa Barat (Kab. Sukabumi dan Kab. Garut)• West Java Province (Sukabumi Regency and Garut Regency)

• Provinsi Banten (Kab. Pandeglang)• Banten Province (Pandeglang Regency)• Provinsi Sulawesi Tenggara (Kab. Buton)• Southeast Sulawesi Province (Buton Regency)• Provinsi Kalimantan Barat (Kab. Sambas)• West Kalimantan Province (Sambas Regency)• Provinsi Papua (Kota Jayapura)• Papua Province (Jayapura City)

• Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kab. Manggarai Barat)• East Nusa Tenggara Province (West Manggarai Regency)• Provinsi Nangroe Aceh Darusalam (Kab. Aceh Besar dan Banda Aceh)• Nangroe Aceh Darusalam Province (Aceh Besar and Banda Aceh Regencies)• Provinsi Kalimantan Barat (Kab. Melawi)• West Kalimantan Province (Melawi Regency)• Provinsi Sumatera Utara (Kab. Nias)• North Sumatra Province (Nias Regency)• Provinsi Papua (Kota Jayapura dan Kab. Jayapura)• Papua Province (Jayapura City and Jayapura Regency)• Provinsi Banten (Kab. Lebak)• Banten Province (Lebak Regency)• Provinsi Maluku Utara (Kab. Halmahera Selatan)• North Maluku Province (South Halmahera Regency)• Provinsi Sulawesi Tenggara (Kab. Konawe)• Southeast Sulawesi Province (Konawe Regency)

• Provinsi Sumatera Utara (Kota Gunungsitoli)• North Sumatra Province (Gunungsitoli City)• Provinsi Kalimantan Timur (Kab. Nunukan)• East Kalimantan Province (Nunukan Regency)• Provinsi Sulawesi Tenggara (Kab. Kolaka)• Southeast Sulawesi Province (Kab. Kolaka)• Provinsi Gorontalo (Kab. Pohuwato)• Gorontalo Province (Pohuwato Regency)• Provinsi Papua (Kab. Nabire)• Papua Province (Nabire Regency)• Provinsi Papua (Kab. Merauke)• Papua Province (Merauke Regency)

2016

2017

2018

2019

Dari hasil sosialisasi tersebut, sejak 2015 UI telah berhasil menjaring calon mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik yang berasal dari wilayah-wilayah 3T.

The result, since 2015 UI has managed to recruit prospective students with high academic achievement from the 3T regions.

9Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Jumlah Mahasiswa Baru dari Wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T)Total Admitted Students from the Frontier, Outermost, and Disadvantaged (3T) Regions

Jalur MasukYear

TahunYear

Total WilayahTotal regions

Total Mahasiswa DiterimaTotal Admitted Students

SBMPTN

2015 4 5

2016 4 9

2017 8 23

2018 5 19

2019 5 7

SBMPTN

2015 4 14

2016 12 52

2017 11 48

2018 21 69

2019 14 53

SBMPTN

2015 5 5

2016 6 6

2017 0 0

2018 0 0

2019 7 7

Total 106 317

Kolaborasi Penghapusan KemiskinanPoverty Eradication Collaboration

UI berkeyakinan terbukanya akses pendidikan tinggi yang seluas-luasnya kepada masyarakat miskin akan berkontribusi memperbaiki taraf kesejahteraan hidup masyarakat. Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2018, Universitas Indonesia (UI) sebagai Perguruan Tinggi Negeri aktif mencari dan menjaring calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi, tetapi tidak memiliki tunjangan finansial yang baik. Penjaringan mahasiswa ini terutama dilakukan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) untuk diterima paling sedikit 20 persen dari seluruh mahasiswa baru yang diterima dan tersebar pada semua program studi.

Dalam melakukan penjaringan mahasiswa tersebut, UI melakukan sosialisasi ke wilayah-wilayah yang diperkirakan masyarakatnya belum dan perlu mengenal UI, termasuk ke wilayah 3T. Kegiatan sosialisasi ini telah berlangsung sejak 2016.

UI believes that opening up access to tertiary education for the poor will contribute to a better people’s welfare. In accordance with Regulation of the Minister of Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia Number 60 Year 2018, Universitas Indonesia (UI), as a State University, actively seeks out and reaches out to prospective students of high academic potential with no financial advantages. These students are mainly from the frontier, outermost, and disadvantaged regions (3T) in which a minimum of 20 percent will be admitted for all study programs.

During the student selection process, UI introduced itself in areas where UI was least known, including the 3T areas. This has been going on since 2016

10 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Sebagai institusi perguruan tinggi, Universitas Indonesia (UI) aktif mendorong ketahanan pangan di Indonesia, baik melalui penelitian-penelitian, seminar-seminar, maupun pengabdian masyarakat. Kiprah UI untuk mendorong ketahanan pangan telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Pada 2014, misalnya, UI menyelenggarakan kuliah umum yang mendatangkan Dr. Vandana Shiva yang terbilang aktif mengampanyekan ketahanan pangan. Pada tahun yang sama UI juga menyelenggarakan seminar nasional terkait ketahanan pangan bertajuk “Peran Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Menciptakan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan”, sekaligus melakukan deklarasi Gerakan Nasional Ketahanan dan Kedaulatan Pangan.

As a tertiary institution, Universitas Indonesia (UI) has actively encouraged food security in Indonesia, both through research, seminars, and community service. UI’s attempt has been ongoing for the last few years. In 2014, UI invited Dr. Vandana Shiva, who is quite active in food security campaign, to give a public lecture. During the same year, UI also held a national seminar entitled “The Role of Government and Higher Education in Creating Food Security and Sovereignty”, and made a declaration of the National Movement for Food Security and Sovereignty.

Mengakhiri KelaparanZero Hunger

SDG 2

Mendorong Ketahanan PanganEncouraging Food Security

11Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Kerja Sama dengan Kelompok Tani dalam Peningkatan Produktivitas Hasil Pertanian

Untuk mewujudkan ketahanan pangan, UI mengambil langkah-langkah kolaboratif. Di antaranya ialah dengan kolaborasi kelompok mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik UI dengan Kelompok Tani Kalilicin, di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Aksi kolaborasi ini dilakukan untuk menyikapi penurunan produktivitas belimbing yang dialami para petani sebagai akibat alih fungsi lahan pertanian.

UI melakukan pengabdian masyarakat dengan mengembangkan Program Pengelolaan Keamanan Pangan di Pondok Pesantren. Kegiatan ini dipusatkan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Putri 1 dan berlangsung pada Juni hingga November 2019. Program Pengelolaan Keamanan Pangan ini meliputi sosialisasi keamanan pangan kepada penjamah makanan serta santri melalui poster-poster dan penyuluhan langsung.

Untuk menunjang terselenggaranya pendidikan yang baik, di setiap titik-titik penting seperti Pusat Administrasi Universitas dan di setiap fakultas, UI menyediakan kantin atau kafetaria yang menyediakan makanan sehat untuk seluruh warga kampus.

Makanan-makanan tersebut bisa diakses dengan murah dan mudah, baik untuk dimakan di tempat maupun untuk dibawa (take away).

Collaboration with Farmer Groups in Increasing Agricultural Productivity

To manifest food security, UI is taking collaborative steps. Among them is through the collaboration among a group of students, lecturers at the UI Faculty of Engineering and the Kalilicin Farmer Group, in Pancoran Mas District, Depok City, West Java. This collaboration was taken to address the farmers’ declining starfruit productivity due to the agricultural land conversion.

As part of its community service, UI has developed a Food Safety Management Program in Islamic Boarding Schools, particularly at Darussalam Gontor Putri 1 Modern Islamic Boarding School, from June to November 2019. The program includes food safety campaign to the consumers and students through posters and direct outreach.

To improve education in UI’s important places such as the University Administration Center, and in every faculty, UI provides a healthy canteen or cafeteria for all campus residents.

These foods are cheap and easily accessible, both for dine in and take away.

Sampel Kolaborasi Mewujudkan Ketahanan PanganCollaborative Samples for Food Security

Pengelolaan Keamanan Pangan di Pondok PesantrenIslamic Boarding Schools’ Food Safety Managementt

Ketersediaan Makanan Sehat di Universitas IndonesiaEncouraging Food Security

12 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Sampel Inisiatif dan Kebijakan PentingSample of Important Initiatives and Policies

Fasilitas Olahraga dan Akses Penggunaannya

Untuk menunjang tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan yang baik dan kesejahteraan, UI memiliki sejumlah fasilitas olahraga di antaranya Stadion UI, Gymnasium UI, Lapangan Olahraga Asrama, dan Sarana Olahraga. Seluruh fasilitas tersebut terbuka untuk seluruh warga kampus UI dan masyarakat umum dengan melalui proses perizinan terlebih dahulu. Fasilitas-fasilitas olahraga ini secara aktif digunakan oleh warga kampus dan unit-unit kegiatan olahraga mahasiswa setiap pekan. Saat ini UI tengah membangun Sarana Olahraga yang diperkirakan selesai pembangunannya pada awal 2020.

Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok

Sejak 2011 UI telah memiliki kebijakan kawasan tanpa rokok melalui Keputusan Rektor UI No. 1805/SK/R/UI/2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok Universitas Indonesia. Kebijakan ini berlaku di seluruh kawasan UI dan seluruh tenant di UI dalam bentuk larangan menjual rokok. UI menyediakan tempat merokok yang arenanya terpisah di luar gedung dengan jarak sekurang-kurangnya 7 meter dari dinding bangunan.

Sports Facilities and Accessibility

To accomplish sustainable development goals in terms of good health and well-being, UI has a number of sports facilities including UI Stadium, UI Gymnasium, Boarding Sports Field, and Sports Facilities. All these facilities are open to all UI campus residents and the general public through licensing. These sports facilities are actively used by campus residents and students every week. UI is currently building a Sports Facility which is estimated to be completed by early 2020.

Non-Smoking Area Policy

Since 2011, UI has had a no-smoking area policy under UI Rector’s Decree No. 1805 / SK / R / UI / 2011 concerning the Non-Smoking Area of Universitas Indonesia. This policy applies within all areas of UI and all its tenants are banned from selling cigarettes. UI provides an isolated smoking area outside the building, at least 7 meters away.

Kesehatan yang Baik dan KesejahteraanGood Health and Well-being

SDG 3

13Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Dukungan untuk Kesehatan Mental

UI memiliki fasilitas konseling khusus kesehatan mental yang terbuka dan dapat diakses dengan gratis bagi seluruh warga UI. Keberadaan ruang konseling ini penting untuk mendukung peningkatan kesehatan mental setiap warga UI.

Program Kampus Sehat

Pada 4 Oktober 2019, UI secara resmi meluncurkan program “Kampus Sehat”. Ini merupakan program yang menerapkan Health University sebagai upaya untuk mempromosikan kehidupan sehat bagi masyarakat kampus. Program ini merupakan hasil kerja sama UI dengan Kementerian Kesehatan, terutama dalam upaya mewujudkan kesehatan yang berbasis promotif dan preventif.

Program Komunitas Sehat

Selain program “Kampus Sehat”, pada 4 Oktober 2019 UI juga memperkenalkan program “Komunitas Sehat”. Program ini merupakan bentuk pengabdian UI kepada masyarakat berupa pembinaan Pos Binaan Terpadu (Posbindu). Hingga 2019, UI telah membina Posbindu di 3 wilayah di Indonesia, yakni di Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur), Kabupaten Musi Banyu Asin (Sumatera Selatan), dan Kota Depok (Jawa Barat). Lewat Posbindu ini masyarakat diedukasi perihal kesehatan dan dapat mengonsultasikan dan memeriksa kondisi kesehatannya.

Kolaborasi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Kerja sama hibah 9 proposal penelitian untuk peningkatan kesehatan masyarakat di DKI Jakarta (1.000 hari pertama kehidupan anak-anak, perawatan antenatal, kontrol diabetes, pendidikan diet untuk perempuan hamil, pola faktor risiko kardiometabolik, dan topik penting lainnya.

Indonesian Hydration Working Group (IHWG)

Penyelenggaraan Pekan IHWG, pendidikan hidrasi untuk masyarakat umum, dan sosialisasi pentingnya hidrasi menggunakan media komik.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Aktif dan memainkan peran penting dalam Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba, Komite Ahli Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN), dan lainnya.

Diskusi publik terkait kesehatan.

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan)

Support for Mental Health

UI has a special mental health counseling service open and freely accessible to all UI residents. This service is important for the mental health of everyone at UI.

Healthy Campus Program

On October 4, 2019, UI officially launched the “Healthy Campus” program which was a collaboration between UI and the Ministry of Health to realize a promotive and preventive-based health at campus. This is a program that realizes a Health University through the promotion of a healthy lifestyle among the campus members.

Healthy Community Program

Besides the “Healthy Campus” program, UI also introduced the “Healthy Community” program on October 4, 2019. It’s UI’s community service through Integrated Guided Posts (Posbindu). Up to 2019, UI has been developing Posbindu in 3 regions in Indonesia, namely in Sidoarjo Regency (East Java), Musi Banyu Asin Regency (South Sumatra), and Depok City (West Java). Posbindu educates the public on health. They can also ask for medical consultations and check their health conditions.

Collaboration

DKI Jakarta Provincial Government

Grants for 9 proposal research on improving public health in DKI Jakarta (the first 1,000 days focused on children’s lives, antenatal care, diabetes control, dietary education for pregnant women, cardiometabolic risk factor patterns, and other important topics.

Indonesian Hydration Working Group (IHWG)

Organizing the IHWG Week, hydration education for the general public, and the importance of hydration campaign through comic.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia

Active and play an important role in the Antimicrobial Resistance Control Committee, the Acute Respiratory Infection Experts Committee, the National Cancer Prevention Committee (KPKN), and others.

Public discussion related to health

National Health Insurance (JKN) and Health Social Security Organizing Agency (BPJS Kesehatan)

14 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Penjaminan Mutu AkademikAcademic Quality Assurance

Untuk memastikan kualitas atau mutu pendidikan yang terjamin, UI telah memiliki sistem penjaminan mutu yang diatur dalam SK Rektor No. 1421/SK/R/UI/2010 tentang

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Akademik di Universitas Indonesia, yang diperbarui dengan Peraturan Rektor No. 009 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal UI.

UI juga memiliki badan khusus yang bertugas melakukan penjaminan mutu yakni Badan Penjaminan Mutu Akademik (BPMA). Badan internal UI ini berfungsi membangun sistem penjaminan mutu akademik di UI pada setiap aras di UI mulai dari aras program studi, departemen, fakultas, hingga direktorat/unit kerja di lingkungan Pusat Administrasi UI. Dalam rangka meningkatkan kinerja layanan penjaminan mutu, BPMA telah menerapkan Quality Management System dan memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 pada Februari 2013 dan resertifikasi ISO 9001:2015 pada Juli 2018.

To ensure the quality or guaranteed quality of education, UI has a quality assurance system regulated in Rector’s Decree No. 1421 / SK / R / UI / 2010 concerning

Academic Quality Assurance System Policy at Universitas Indonesia, which was updated through Rector’s Regulation No. 009 of 2016 concerning UI Internal Quality Assurance System.

UI also has an Academic Quality Assurance Agency (BPMA), a special agency that conducts quality assurance and builds UI academic quality assurance system at every level, from study programs, departments, faculties, to directorates/work units within UI Administration Center. In order to improve quality assurance services, BPMA has implemented a Quality Management System and obtained an ISO 9001: 2008 certificate in February 2013 and an ISO 9001: 2015 recertification in July 2018.

Pendidikan BermutuQuality Education

SDG 4

Jumlah seluruh mata kuliahTotal lectures

[Mohon data]

Jumlah seluruh mahasiswaTotal students

[Mohon data]

Jumlah mahasiswa internasionalTotal international students

[Mohon data]

Jumlah program studi terakreditasi A di tingkat nasional/BAN-PT

Number of accredited A study programs at the national level / BAN-PT

191

Jumlah program studi terakreditasi/asesmen internasional

Number of accredited study programs / international assessments

88

15Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Beasiswa dan Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB)Scholarships and Operating Costs for Equitable Education (BOPB)

Kesempatan Belajar Sepanjang HayatLifelong Learning Opportunities

Jumlah Mahasiswa yang Memperoleh Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB)Total Students Granted Operating Costs for Equitable Education (BOPB)

Jumlah Mahasiswa Penerima BeasiswaTotal Students Granted Scholarship

Untuk memastikan pemerataan pendidikan berkualitas, UI memberikan bantuan Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB) kepada mahasiswa.

UI memiliki program yang memberikan kesempatan kepada masyarakat secara luas untuk mengakses pengajaran yang ada di UI melalui sejumlah program.

Online Education Resources UI (OER UI)

Layanan Online Education Resources UI (OER UI) merupakan bagian dari program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang diadakan UI. Layanan ini terbagi ke dalam tiga bagian: (1) Open Content, yakni pelayanan materi-materi video rekaman kuliah umum yang bebas diakses publik; (2) Online Course, yakni kuliah daring yang dapat diambil mahasiswa perguruan tinggi mitra UI dalam bentuk perolehan kredit, dan; (3) Open Course, yakni materi mata kuliah yang tersedia selama satu semester yang dapat diakses publik.

Materi-materi untuk open course dapat diakses melalui https://ocw.ui.ac.id, sementara materi kuliah umum dapat diakses melalui https://ovis.ui.ac.id dan https://mitv.ui.ac.id.

UI has a program that provides opportunities a lot of people to access UI through a number of programs.

Online Education Resources UI (OER UI)

UI Online Education Resources (OER UI) services are part of the Distance Education (PJJ) program held by UI. This service is divided into three parts: (1) Open Content, which is a public lecture video recording service that is freely accessible to the public; (2) Online Course, which is an online lecture that can be attended by the students of UI partner university through credits, and; (3) Open Course, i.e. Lectures available for one semester that can be accessed by the public.

Materials for the open course can be accessed via https://ocw.ui.ac.id, while general course materials can be accessed via https://ovis.ui.ac.id and https://mitv.ui.ac. id.

Data hingga September 2019Data until September 2019

To ensure equitable distribution of quality education, UI provides students with Operating Costs for Equitable Education (BOPB).

TahunYear

Jalur MasukEntrance Examination

SNMPTN OLIMPIADE SBMPTN SIMAK-UI

2018 1.082 28 2.507

2019 1.069 24 1.176 945

TahunYear

Jumlah Penerima BeasiswaTotal Recipients

2018 21.148

2019 9.762

16 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Pendidikan Jarak Jauh UIUI Distance Education

Makara Internet TV (MITV)Makara Internet TV (MITV)

Tampilan situs ocw.ui.ac.idThe image display of site ocw.ui.ac.id

Indikator UniversitasUniversity Indicator

CapaianAccomplishments

2017 2018 2019 SatuanUnits

Jumlah kumulatif mata kuliah dengan model blended e-learning diproses pembelajaran dan pengajaran

Total cummulative blended e-learning lectures during learning and teaching process

1.475 2.225 3.024 Mata KuliahLectures

Jumlah peserta di luar UI yang mengakses kuliah daring dan

program internal UITotal participants outside UI

accessing UI online lectures and internal programs

Kuliah DaringOnline Lectures 816 2.079 3.011 Peserta

Participants

Materi TerbukaOpen Material 228.522 606.773 1.206.160 View

View

Kuliah TerbukaOpen Lecture 12.040 121.413 44.471 Akses

Accessibility

17Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Perpustakaan

Perpustakaan UI terbuka untuk publik. Layanan untuk pengunjung luar UI diatur dalam SK Rektor UI No. 85/SK/R/UI/2019. Hingga Oktober 2019, jumlah pengunjung Perpustakaan UI yang berasal dari luar lingkungan UI berjumlah 57.855 pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.

Library

The UI library is open to the public. Services for visitors outside UI are regulated in the UI Rector’s Decree No. 85 / SK / R / UI / 2019. Up to October 2019, the number of UI library visitors from outside UI was 57,855 visitors, both from within and outside the country.

24.690

10.651

8.588

6.777

4.051

963

655

577

400

170

148

139

37

9

Mencari ReferensiLooking for Reference

BelajarStudying

Membaca Buku TeksReading Textbooks

Tugas Akhir (Skripsi, Tesis, Disertasi)Final Assignment (Thesis, Dissertation)

Mencari InformasiLooking for Information

TourTour

RisetResearch

Studi LiteraturaLiterature Study

ObservasiObservation

Naskah ChinaChinese Manuscript

PenulusuranBrowsing

RapatMeeting

Studi BandingComparative Study

Naskah JawaJavanese Manuscript

Tujuan Berkunjung Pengunjung Luar UI Januari–Oktober 2019The Purpose of Visitors Outside UI between January–October 2019

Penyelenggaraan Kuliah Umum dan Pendidikan untuk KomunitasOrganizing Public Lectures and Education for Communities

Kuliah Umum

Secara berkala UI menyelenggarakan kuliah umum yang terbuka bagi publik

Public Lectures

UI regularly holds public lectures that are open to the public.

Jumlah Kuliah Umum Terbuka untuk PublikTotal Public Lectures

Sampel Penyelenggaraan Kuliah UmumSamples of Public Lectures

2018 [ Mohon Data ]

2019 [ Mohon Data ]

Kuliah UmumPublic Lectures

Waktu PenyelenggaraanDate

Seminar Industri Budaya: Membangun Kemandirian melalui pengetahuan dan TeknologiCulture Industry Seminar: Building Independence through knowledge and technology 14 Maret 2019

Forum Berbagi Pengetahuan: Kemas Ulang InformasiKnowledge Sharing Forum: Repacking Information 15 Maret 2019

Kuliah Umum Perubahan Peran Perpustakaan di Era DigitalLotus Sutra Seminar and Exhibition, in collaboration with Soka Gakkai Indonesia 26 Juni 2019

Seminar dan Pameran Sutra Bunga Teratai, bekerja sama dengan Soka Gakkai IndonesiaLotus Sutra Seminar and Exhibition, in collaboration with Soka Gakkai Indonesia 10-24 September 2019

18 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Kebijakan Ekonomi Fiskal dan Moneter, Kuliah Umum Menteri Keuangan RI dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia

Fiscal and Monetary Economic Policy, Public Lecture by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia and Senior Deputy Governor of Bank Indonesia

2 September 2019

Seminar Memahami Keberagaman Budaya untuk PerdamaianSeminar on Understanding Cultural Diversity for Peace 11 September 2019

Seminar Kehidupan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika & Filosofi Kitab Sutra Bungai TerataiLife Seminar in the Frame of Unity in Diversity & Philosophy of the Lotus Sutra 12 September 2019

Seminar Perdamaian dalam Pemikiran Islam dan Filosofi Kitab Sutra Bunga TerataiPeace Seminar in Islamic Thought and Philosophy of the Lotus Sutra 13 September 2019

Lomba Mewarnai Pameran Sutra Bunga Teratai untuk Tingkat TK – SMPLotus Sutra Exhibition Coloring Contest for Kindergarten - Middle School 15 & 22 September 2019

Merawat Pengetahuan Nusantara (Knowledge-Based Industry) Wastra NusantaraCaring for Wastra Nusantara’s Knowledge-Based Industry 22-26 Oktober 2019

Pendidikan untuk Komunitas

Gerakan Universitas Indonesia Mengajar (GUIM)

GUIM merupakan kegiatan yang melibatkan para volunter yang berasal dari mahasiswa untuk melakukan pendidikan bagi komunitas di daerah rural dan terpelosok. Semangat dari GUIM ialah untuk menjadi bagian solusi persoalan kesenjangan pendidikan di Indonesia. Pada 2019 GUIM telah memasuki periode angkatan ke-9.

Education for the Community

Universitas Indonesia Teaching Movement (GUIM)

GUIM is an activity that involves student volunteers to educate the communities in rural and remote areas. GUIM’s motivation is to be part of the solution to the nationwide education disparity. In 2019 GUIM has entered its 9th class period.

PangandaranAngkatan 7

GarutAngkatan 1

TemanggungAngkatan 8

SukabumiAngkatan 4

LebakAngkatan 2

Pesisir Barat West Coast

Angkatan 9

telah menginspirasi lebih darihas inspired more than

3000 murid students

telah melibatkan lebih darihas inspired more than

500 mahasiswa students

telah membangun dan merenovasi lebih darihas built and renovated more than20 perpustakaan libraries

telah mencetak lebih darihas produced more than

200 guru teachers

telah mengajar di lebih darihas taught at more than

40 sekolah dasartelah mengabdi dihas served in7 kabupaten

7 districtdi Pulau Jawaof Java island

TasikmalayaAngkatan 3

TegalAngkatan 5

BrebesAngkatan 6

19Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

UI memiliki kebijakan yang menjamin keterbukaan akses terhadap seluruh aktivitas tanpa diskriminasi berdasarkan etnis, agama, disabilitas, dan gender, sebagaimana tertuang dalam Ketetapan Majelis Wali Amanat UI No. 008/SK/MWA-UI/2004 tentang Perubahan Ketetapan MWA Universitas No. 005/SK/MWA-UI/2004 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus Universitas Indonesia. Dalam Pasal 8 kebijakan tersebut ditegaskan, seluruh warga UI dilarang untuk “melakukan diskriminasi terhadap orang lain atas dasar agama, etnisitas, gender, orientasi seksual, orientasi politik, dan cacat fisik.”

Staf dengan Disabilitas

Saat ini terdapat 1 orang pegawai UI yang tuna netra dan tetap aktif bekerja. Dengan keterbatasan penglihatan, pegawai UI tersebut ditempatkan sebagai bagian dari Call Center Universitas Indonesia.

Kebijakan Keterbukaan Akses Terhadap Seluruh Aktivitas Tanpa Diskriminasi Berdasarkan Etnis, Agama, Disabilitas, atau GenderPolicy on Access Without discrimination based on Ethnicity, Religion, Disability or Gender

UI has a policy that guarantees open access to all activities without discrimination based on ethnicity, religion, disability and gender, as stated in UI Board of Trustees Decree No. 008 / SK / MWA-UI / 2004 concerning Amendment to University of MWA Decree No. 005 / SK / MWA-UI / 2004 concerning the Life Rules of Universitas Indonesia’s Campus Life. In Article 8 the policy is emphasized, all UI residents are prohibited from “discriminating against others on the basis of religion, ethnicity, gender, sexual orientation, political orientation, and physical disability.”

Staff with disabilities

At present there is 1 UI employee who is blind but remains actively working. With limited vision, the UI employee was welcomed as part of the Universitas Indonesia Call Center entity.

20 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Jumlah Mata Kuliah terkait kesetaraan genderTotal Lectures related to gender equality [Mohon data]

Jumlah penelitian terkait kesetaraan genderTotal research related to gender equality [Mohon data]

Jumlah Mahasiswa PerempuanTotal female students [Mohon data]

UI memberikan kesempatan yang sama tanpa membeda-bedakan jenis kelamin seseorang dalam mengakses pendidikan atau pun dalam berkarya di UI.

Tabel di atas memperlihatkan dari 84 jabatan top level management, 33 di antaranya diisi oleh perempuan.

UI provides the same opportunities for everyone to access education and work at UI without distinguishing genders.

The table above shows that of the 84 top level management positions, 33 of them were filled by women.

Kesempatan yang SetaraEqual Opportunities

Komposisi Manajemen Puncak Berdasarkan Jenis KelaminTop Management Composition Based on Gender

JabatanPosition

PriaMale

PerempuanFemale

Rektor Rector 1

Wakil RektorDeputy Rector 3 1

DekanDean 12 4

Wakil DekanDeputy Dean 18 14

Pimpinan Unit Kerja Pusat Administrasi Universitas (PAU)Head of Work Unit of University Administration Center (PAU) 17 14

Total 51 33

Kesetaraan GenderGender Equality

SDG 5

21Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Komposisi Dosen dan Tenaga Pendidik Berdasarkan Jenis KelaminLecturers and Education personnels’ Composition Based on Gender

Perbandingan Guru Besar Laki-Laki dan PerempuanComparison between Male and Female Professors

10000

WanitaFemale

Dosen dan TendikLecturers and

Education personnels

PriaMale

2000 30005000

WanitaFemale

TendikEducation personnels

PriaMale

1000 1500 2000

500

WanitaFemale

PriaMale

100 150 200

DosenLecturers

51%

UI memiliki jumlah pegawai sebanyak 4.670 pegawai. Sebanyak 2.091 di antaranya merupakan perempuan. Selain itu, dari jumlah keseluruhan dosen UI, 51 persen di antaranya juga merupakan perempuan. Sementara jumlah tenaga pendidikan, 882 di antaranya adalah perempuan dan 1.129 adalah pria.

Demikian pula komposisi Guru Besar di UI. UI memiliki setidaknya 33 persen Guru Besar perempuan.

UI has a total of 4,670 employees. 2,091 of them are women. In addition, of the total number of UI lecturers, 51 percent of them are also women. While the number of education personnel, 882 of them are women and 1,129 are men.

Likewise, UI has at least 33 percent female professors.

Sampel Kebijakan Terkait Kesetaraan GenderSample Policy Regarding Gender Equality

Kebijakan Antidiskriminasi Berdasarkan Gender

UI memiliki kebijakan yang menjamin keterbukaan akses terhadap seluruh aktivitas tanpa diskriminasi berdasarkan etnis, agama, disabilitas, dan gender, sebagaimana tertuang dalam Ketetapan Majelis Wali Amanat UI No. 008/SK/MWA-UI/2004 tentang Perubahan Ketetapan MWA Universitas No. 005/SK/MWA-UI/2004 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus Universitas Indonesia. Dalam Pasal 8 kebijakan tersebut ditegaskan, seluruh warga UI dilarang untuk “melakukan diskriminasi terhadap orang lain atas dasar agama, etnisitas, gender, orientasi seksual, orientasi politik, dan cacat fisik.”

Antidiscrimination Policy Based on Gender

UI has a policy that guarantees open access to all activities without discrimination based on ethnicity, religion, disability and gender, as stated in UI Board of Trustees Decree No. 008 / SK / MWA-UI / 2004 concerning Amendment to University of MWA Decree No. 005 / SK / MWA-UI / 2004 concerning the Life Rules of Universitas Indonesia’s Campus Life. In Article 8 the policy is emphasized, all UI residents are prohibited from “discriminating against others on the basis of religion, ethnicity, gender, sexual orientation, political orientation, and physical disability.”

22 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Kebijakan Khusus Terkait Persalinan

Bentuk lain penerapan kesetaraan gender ialah kebijakan pemberian cuti melahirkan bagi pegawai UI yang melahirkan, serta cuti alasan penting bagi suami yang istrinya melahirkan. Kebijakan tersebut dituangkan dalam Peraturan Rektor No. 33 Tahun 2018 tentang Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Indonesia, Pasal 73, 74, dan 76. Cuti melahirkan diberikan maksimal 3 bulan kalender, sementara cuti alasan penting diberikan maksimal 1 bulan kalender. Bagi pegawai yang mengambil cuti melahirkan tetap mendapatkan gaji secara penuh, tetapi tidak mendapatkan tunjangan makan dan tunjangan transportasi.

Fasilitas Laktasi

UI peduli akan kesehatan dan keselamatan anak terutama anak berusia di bawah 5 tahun yang berada pada masa emas pertumbuhan organ dan otak. UI juga berpartisipasi aktif dalam program Pemerintah Indonesia untuk memerangi stunting pada anak. Salah satu aktivitas yang dilakukan UI ialah menyediakan fasilitas laktasi. Ruang laktasi ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti alat sterilisasi, kulkas, sofa, dan lainnya. Ruang ini juga menjadi tempat beristirahat bagi ibu hamil agar tidak terlalu lelah bekerja sehingga mengurangi risiko saat melahirkan.

Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat

UI memiliki lembaga yang bernama Abdurrahman Wahid Center for Peace and Humanities Universitas Indonesia (AWCPH UI). Lembaga ini berdiri pada 2012 atas kerja sama antara UI dengan Yayasan Bani KH Abdurrahman Wahid (YBAW). Salah satu kegiatan penting AWCPH UI ialah kegiatan LITERASHINTA, yakni kelompok diskusi yang menggalang penguatan literasi perempuan. Selama 2019, LITERASHITAN telah dilaksanakan sebanyak 4 kali. Meski program dirancang untuk penguatan peran perempuan, peserta diskusi terbuka bagi siapa saja.

Special Policies Regarding Childbirth

Another form of implementing gender equality is the policy ofgranting maternity leave for UI employees who will give birth,as well as important reasons leave for husbands whose wiveswill give birth. The policy is stated in Rector’s Regulation No. 33of 2018 concerning Management of Human Resources of Universitas Indonesia, Articles 73, 74 and 76. Maternity leaveis given a maximum of 3 calendar months, while importantreasons leave is given a maximum of 1 calendar month.Employees who take maternity leave still get full salary, but donot get food and transportation allowance.

Lactation Facilities

UI cares about the health and safety of children, especially children under 5 years of age who are in the golden age of physical and brain growth. UI also actively participates in the Indonesian Government’s program to combat stunting in children. One of the activities carried out by UI is to provide lactation facilities. The lactation room is equipped with supporting facilities such as sterilizers, refrigerators, sofas, and others. This room is also a place to rest for pregnant women amidst working, thereby reducing the risk of giving birth.

Special Work Unit and Community Services

UI has an institution called Abdurrahman Wahid Center for Peace and Humanities, Universitas Indonesia (AWCPH UI). This institution was established in 2012 in cooperation between UI and the Bani KH Abdurrahman Wahid Foundation (YBAW). One of the important activities of AWCPH UI is the LITERASHINTA activity, which is a discussion group that promotes the strengthening of women’s literacy. During 2019, LITERASHITAN was held 4 times. Although the program is designed to strengthen the role of women, anyone can be participants.

23Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

UI menyadari pentingnya keberlanjutan ketersediaan air, baik untuk kepentingan saat ini maupun untuk masa yang akan datang. Pengelolaan air dilakukan tidak hanya dengan pendekatan penggunaan teknologi, tetapi juga pendekatan sosial.

Program Daur Ulang Air

Air daur ulang merupakan salah satu sumber air yang digunakan hampir di seluruh unit atau fakultas yang ada di UI. Masing-masing unit atau fakultas, umumnya memiliki fasilitas Water Treatment Plant, yang dapat mengolah air bekas pakai maupun limbah cair untuk dapat digunakan kembali sebagai air bersih seperti untuk penyiraman tanaman, kebutuhan flushing toilet, dan lainnya.

Fakultas Kedokteran, salah satu fakultas tertua di UI, menggunakan Water Treatment Plant yang mampu mengolah air daur ulang dengan kapasitas mencapai 30 m3 per jam. Air yang diolah merupakan air pembuangan bekas berwudu, air hujan, air bekas pencucian piring, dan limbah cair lainnya.

Water Recycling Program

Recycled water is one source of water that is used in almost all units or faculties at UI. Each unit or faculty generally has a Water Treatment Plant facility, which can treat used water or liquid waste to be reusable as clean water such as for watering plants, toilet flushing needs, and others.

The Faculty of Medicine, one of the oldest faculties at UI, uses a Water Treatment Plant capable of treating recycled water with a capacity of up to 30 m3 per hour. The treated water is used as ablution disposal water, rainwater, dishwashing water, and other liquid wastes.

UI realizes the importance of the sustainability of available water, both for the sake of the present and for the future. Water management is carried out not only through technology, but also through social approaches.

Akses Air Bersihdan Sanitasi

Clean Water and Sanitation

SDG 6

24 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Demikian pula di Fakultas Teknik, yang menerapkan instalasi pengolahan air limbah untuk kemudian dialirkan menuju sumur resapan sebagai cadangan air.

Contoh paling sederhana dari proses pemanfaatan air bekas ini ialah pemanfaatan air buangan penyejuk udara (AC) yang ditampung untuk digunakan menyiram tanaman. Langkah yang lebih jauh dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menerapkan teknologi pengolahan air berupa Reverse Osmosis (RO) untuk menyediakan air siap minum. Air RO tersebut dapat dikonsumsi langsung, dispenser air RO pun tersebar hampir di seluruh Gedung FEB UI.

Penghematan Penggunaan Air

Langkah penting lainnya ialah menggunakan air dengan efisien atau hemat. Untuk mewujudkan hal ini, UI telah berinisiatif untuk melakukan kampanye atau sosialisasi mengenai pentingnya penghematan air serta menggunakan peralatan-peralatan yang mampu menghemat penggunaan air.

Penggunaan Peralatan yang Mampu Menghemat Penggunaan Air

Contoh peralatan penting yang mampu menghemat penggunaan air ialah penggunaan keran dengan sensor otomatis, yang telah diimplementasikan di hampir semua fakultas yang ada di UI. Selain itu digunakan pula urinoir flushing system dan autoflush toilet yang bersifat otomatis. Di Fakultas Teknik, peralatan penting lain yang juga diandalkan untuk menghemat penggunaan air ialah pemanfaatan mesin cuci piring otomatis terpusat yang diletakkan di kantin mahasiswa.

Water-saving Equipment

Automatic sensor taps are the most widely used water-saving equipment in almost all UI faculties, followed by the automatic urinal flushing system and auto flush toilet. The Faculty of Engineering even uses a centralized automatic dishwasher at the student canteen.

Likewise, the Faculty of Engineering implements a wastewater treatment plant and then flows it into infiltration wells as water reserves.

The simplest example is the utilization of air conditioning (AC) waste-water to water plants. A further step was taken by the Faculty of Economics and Business which applied water treatment technology in the form of Reverse Osmosis (RO) to provide ready-to-drink water. RO water can be consumed directly. RO water dispensers are even distributed almost throughout the FEB UI Building.

Water Saving

The most important thing to remember is to use water efficiently or sparingly. UI has made a campaign on the importance of saving water and using equipment accordingly to conserve water.

Kampanye penggunaan air secara hemat dan bijak.Campaign to Use Water Efficiently and Wisely.

25Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Urinoir flushing system

Toilet flushing system

Toilet flushing system pada Toilet DifableAccessible toilet flushing system

Mesin cuci piring otomatis terpusat di kantin mahasiswaA centralized automatic dishwasher at the student canteen

26 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Energi Bersih dan TerjangkauAffordable and clean energySDG 7

Green Roof Green Roof

Salah satu upaya penggunaan energi bersih dan terjangkau ialah melalui pembuatan green roof. Sistem ini memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk menyerap panas matahari sehingga ruangan menjadi lebih sejuk, mengurangi polusi udara dan efek rumah kaca, serta sebagai produksi oksigen meski dalam jumlah yang tidak terlalu signifikan. Selain manfaat secara fungsi, keberadaan green roof juga menjadi sesuatu yang ikonik dan memanjakan mata.

Green roof uses clean and affordable energy. It absorbs the sun’s heat and blocks it from entering the room which makes the room feel cooler. It also reduces air pollution and greenhouse effect. Not only does it produce oxygen, although not in a significant amount, but the existence of a green roof is also iconic and pampering.

Green Roof Perpustakaan Pusat Universitas IndonesiatGreen Roof of the Central Library of Universitas Indonesia

27Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Penerapan Sistem Pencahayaan LED LED Lighting System

Penerapan Sistem Pencahayaan Sensor Gerak LED Lighting System

Sejumlah bangunan di UI telah dibangun dengan menerapkan prinsip penghematan energi. Salah satu contoh implementasi hal ini ialah penggantian semua unit lampu yang terpasang menjadi Light Emitting Diode (LED). Selain hemat energi, lampu LED juga tahan lama, lebih aman, dan lebih ramah terhadap lingkungan.

Ruang-ruang dengan intensitas penggunaan yang tidak tinggi di UI dikondisikan agar lebih efisien. Salah satunya ialah selasar gedung Pusat Administrasi Universitas yang sistem pencahayaannya menggunakan LED dengan sensor gerak. Dengan sistem ini, apabila tidak terdapat aktivitas di dalam suatu area, maka lampu-lampu yang ada di area tersebut akan padam.

A number of UI buildings have replaced their light bulbs with energy-saving Light Emitting Diodes (LEDs). Utilizing LED lighting system has its advantages. Not only does it save energy, but it’s also durable, safe, and environmentally-friendly.

Lighting in rooms with low intensity of use is now made more efficient. University Administration Center hallway’s lighting system, for example, currently uses automatic motion sensor LED lights that will only light up whenever a movement or activity is detected. The lights will automatically turn off whenever inactivities occur.

Sistem Pencahayaan LED di Gedung Perpustakaan UILED Lighting System at UI Library

Sistem Pencahayaan LED Sensor Gerak di Gedung Pusat Administrasi UI

Motion Sensor LED Lighting System at the University Administration Center

28 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Proses Evaluasi dan Identifikasi Penggunaan Energi Evaluating and Identifying Energy Use

Untuk semakin mengefektifkan serta mengefisienkan penggunaan energi, UI memiliki sistem pengelolaan yang didukung oleh tim teknis dari masing-masing fakultas. Sistem berbasis online ini dapat melakukan monitoring penggunaan energi dan sustainabilitasnya. Sistem ini dapat diakses melalui sinergi1.ui.ac.id/ems.

Seluruh informasi pemakaian energi terutama listrik bisa didapatkan dengan filter tertentu. Infografis yang tersaji dalam situs tersebut diperbarui langsung oleh modem yang telah terpasang di setiap gardu listrik di UI. Sistem ini memuat pemakaian energi listrik setiap fakultas dan akan memberikan notifikasi peringatan apabila ada indikasi pemakaian yang melebih batas kewajaran.

To make energy use more efficient and effective, UI has a management system supported by technical teams of each faculty. This online-based system, which is accessible through sinergi1.ui.ac.id/ems, can monitor energy use and its sustainability.

All information on energy usage, especialy electricity, is obtainable through certain filters. The infographics presented on the site are updated directly through installed modems at every electrical substation in UI. This system informs the electrical energy usage in each faculty and will provide a warning notification wherenever energy use has exceeded the limit.

Situs Monitoring Pemakaian Energi ListrikElectrical Energy Usage Monitoring Site

29Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Energi dan Komunitas Lokal Energy and Local Communities

UI memiliki program yang melibatkan komunitas-komunitas masyarakat terkait sosialisasi dan edukasi pentingnya penghematan energi dan penggunaan energi yang bersih.

Penggunaan Energi Alternatif

Sejak 2005, UI mendampingi masyarakat di Desa Gesing, Kecamatan Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta, dalam pemanfaatan keadaan alam dan geografis untuk mendapatkan terpaan terik matahari serta tiupan angin sebagai sumber energi. Energi yang dihasilkan oleh panas matahari dan tiupan angin ini memutar kincir yang diproses menjadi sumber energi listrik untuk selanjutnya disimpan di sejumlah aki dan masuk ke instalasi listrik sebelum disalurkan ke rumah-rumah warga. Generator listrik di Gesing mampu menghasilkan 1.000 Watt yang bisa menyuplai 5-10 rumah.

Promosi, Petisi, Pertemuan, dan Diskusi Penggunaan Energi Terbarukan

UI di antaranya melalui Fakultas Teknik aktif melakukan promosi dan diskusi terkait penggunaan energi terbarukan.

UI juga memiliki pusat-pusat kajian dan penelitian terkait energi seperti Sustainable Energy Systems and Policy Research Cluster UI (SESP-UI) atau Tropical Renewable Energy Center (TREC) Faculty of Engineering UI. Lembaga-lembaga ini secara aktif melakukan pengkajian, penelitian, publikasi, dan kampanye terkait penggunaan energi terbarukan.

Kolaborasi dengan Industri

Pada November 2019 UI menandatangani kesepakatan kerja sama (MoU) dengan PT PLN (Persero) terkait penelitian bersama (joint research) tentang energi dan kelistrikan yang meliputi transmisi, distribusi, bisnis, korporat, dan niaga.

UI has a program involving social communities to start energy-saving and clean energy campaign.

Alternative Energy Use

Since 2005, UI has been assisting the Gesing Village community in Panggang District, Gunung Kidul, Yogyakarta, in making use of nature and geographical conditions, sunrays and wind, as the source of energy. The energy produced by solar heat and wind turns the wheel which then produces electrical energy. This energy is then stored in a number of batteries and electricity installations before being distributed to residents’ homes. The power generator in Gesing is capable of producing 1,000 Watts and provides electricity supply for 5-10 houses.

Promotions, Petitions, Meetings and Discussions on the Use of Renewable Energy

UI Faculty of Engineering has actively conduct promotions and discussions related to the use of renewable energy.

UI also has study and research centers related to energy, such as UI Sustainable Energy Systems and Policy Research Cluster (SESP-UI) or the Tropical Renewable Energy Center (TREC) of UI Faculty of Engineering. These institutions are actively conducting studies, research, publications and campaigns related to the use of renewable energy.

Collaboration with Industries

In November 2019, UI signed a cooperation agreement (MoU) with PT PLN (Persero) related to joint research on energy and electricity which includes transmission, distribution, business, corporate, and commerce.

30 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiDecent Work and Economic Growth

SDG 8

Lingkungan Kerja yang Bebas Diskriminasi Discrimination-Free Working Environment

Pengembangan Karier Career Development

Sebagai lingkungan bekerja, UI memiliki kebijakan yang menegaskan sikap UI yang antidiskriminasi di tempat bekerja. Kebijakan tersebut tertuang dalam Ketetapan Majelis Wali Amanat (MWA) UI Nomor 008/SK/MWA-UI/2004. Dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa Warga UI dilarang melakukan diskriminasi terhadap orang lain atas dasar agama, etnisitas, gender, orientasi seksual, orientasi politik, dan cacat fisik. Ketentuan ini juga diikuti oleh sanksi yang tegas terhadap pelanggarannya mulai dari peringatan hingga ancaman pencabutan kedudukan sebagai warga Universitas Indonesia.

Kontribusi UI untuk menyediakan pekerjaan yang layak dan berkualitas dilakukan dengan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dengan berbagai bidang ilmu dan keahlian. Terkait hal tersebut, sejak 2005 UI telah membentuk Career Development Center (CDC-UI) sebagai wadah pengembangan kualitas SDM untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap pakai. CDC-UI juga berperan sebagai mediator antara pencari kerja dengan perusahaan/instansi/industri yang membutuhkan tenaga kerja. Hingga saat ini CDC-UI telah bekerja sekurangnya dengan 300 perusahaan. Kegiatan-kegiatan utama yang dilakukan CDC-UI ialah program persiapan karier (seminar dan pelatihan), bursa kerja, UI Career & Scholarship Expo, dan tracer study.

Dari data yang ada, CDC-UI mencatat rata-rata masa tunggu kerja lulusan UI ialah 3 bulan. Sekitar 86 persen lulusan UI juga bekerja sesuai dengan disiplin keilmuannya.

Selain itu, selama 2018 dan 2019, UI juga mengikutkan program magang kerja dengan durasi minimum satu bulan sebagai bagian dari kuliah atau pembelajaran.

UI has a policy that affirms UI’s anti-discrimination attitude at work. The policy was stated in the Decree of the UI Board of Trustees (MWA) No. 008 / SK / MWA-UI / 2004. In this regulation it is stated that UI residents are prohibited from discriminating against others on the basis of religion, ethnicity, gender, sexual orientation, political orientation, and physical disability. This provision was also followed by strict sanctions for violations ranging from warnings to the threat of revocation of position as citizens of the University of Indonesia.

UI generates competent Human Resources (HR) with high qualification in various fields of science and expertise. Since 2005, UI has established a Career Development Center (CDC-UI) as a place to develop competent and ready-to-use workforce. It is also a mediator between job seekers and employing companies / agencies / industries. Until now CDC-UI has worked with at least 300 companies. There are career preparation programs (seminars and training), job fairs, UI Career & Scholarship Expo, and tracer studies held by CDC UI.

From the available data, CDC-UI noted that the average waiting period for UI graduates before being employed is 3 months. Around 86 percent of them is hired according to their scientific discipline.In addition, during 2018 and 2019, UI included a work internship program with a minimum duration of one month as part of its lecture or learning programs.

31Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Sejak 2015 UI telah melakukan upaya hilirisasi dan komersialisasi Kekayaan Intelektual hasil riset yang dilaksanakan oleh dosen-dosen UI. Sampai saat ini telah terdapat 10 perjanjian kerja sama komersialisasi, dengan hasil komersialisasi berkisar 2-20 persen dari harga jual.

Pada 2019, Center for Materials Processing and Failure Analysis Universitas Indonesia (CMPFA UI) berhasil menghimpun pendapatan untuk kegiatan pengujian, pelatihan, dan konsultasi baik terhadap industri maupun penelitian.

Adapun untuk penelitian CMPFA UI memberikan potongan harga sebesar Rp.6.355.365.668 pada 2018, dan Rp9.033.129.700 pada 2019.

Since 2015, UI has made downstream attempts to commercialize UI lecturers’ Intellectual Property. To date, there have been 10 commercialization cooperation agreements, resulting in 2-20 percent of selling price.

In 2019, Universitas Indonesia Center for Materials Processing and Failure Analysis (CMPFA UI) managed to earn revenue for testing, training, and consultation for industry and research.

CMPFA UI research provided a discount of Rp.6,355,366,668 in 2018, and Rp9,033,129,700 in 2019.

Sampel Pendapatan dari Kegiatan Pengujian, Pelatihan, dan KonsultasiSample Income from Testing, Training and Consultation

Infrastruktur, Industri, dan InovasiIndustry, Innovation and Infrastructure

SDG 9

32 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Mengurangi KetimpanganReduced Inequalities

SDG 10Kebijakan Antidiskriminasi dan Antipelecehan

UI memiliki kebijakan yang menjamin keterbukaan akses terhadap seluruh aktivitas tanpa diskriminasi berdasarkan etnis, agama, disabilitas, dan gender, sebagaimana tertuang dalam Ketetapan Majelis Wali Amanat UI No. 008/SK/MWA-UI/2004 tentang Perubahan Ketetapan MWA Universitas No. 005/SK/MWA-UI/2004 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus Universitas Indonesia. Dalam Pasal 8 kebijakan tersebut ditegaskan, seluruh warga UI dilarang untuk “melakukan diskriminasi terhadap orang lain atas dasar agama, etnisitas, gender, orientasi seksual, orientasi politik, dan cacat fisik.”

Selain itu, UI juga memiliki 9 Nilai UI yang secara aktif terus disosialisasikan.

Nilai Keadilan ditunjukkan dengan perilaku memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama secara adil dan nondisrikiminatif bagi setiap warga dalam melaksanakan tugas masing-masing, termasuk dalam mengembangkan kegiatan akademik dan kegiatan lainnya, tidak didasarkan pada pertimbangan yang bersifat rasial, etnis, agama, gender, status perkawinan, usia, difabilitas, dan orientasi seksual.

Sementara nilai Kemartabatan merupakan komitmen UI untuk memperlakukan setiap orang dengan rasa hormat, manusiawi, ketaatan pada norma kesusilaan, kepatutan atau kepantasan dalam situasi apa pun.

Fairness is all about providing equal opportunity and treatment in a fair and non-discriminatory way. This is obligatory for every members in their respective duties, including in developing academic activities. There should not be any discriminations against race, ethnicity, religions, gender, marital status, age, disability and sexual orientation.

Implementing the Value of Dignity is UI’s commitment to treat everyone with respect and humanity, adhering to the norms of decency, propriety or appropriateness for every situation.

Antidiscrimination and Harassment Policy

UI has a policy that guarantees open access without discrimination on ethnicity, religion, disability and gender, as stated in UI Board of Trustees Decree No. 008 / SK / MWA-UI / 2004 concerning Amendment to University of MWA Decree No. 005 / SK / MWA-UI / 2004 concerning the Life Rules of universitas Indonesia. in Article 8 the policy is emphasized, all UI residents are prohibited from “discriminating others on the basis of religion, ethnicity, gender, sexual orientation, political orientation, and physical disability.”In addition, UI also has 9 UI values that are actively being socialized.

33Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Sosialisasi 9 Nilai UI ini dilakukan dengan berbagai metode sehingga dapat menyentuh berbagai kalangan baik dosen, tenaga kependidikan, dan juga mahasiswa.

Sampel Aktivitas Penting

Melalui Abdurrahman Wahid Center for Peace and Humanities Universitas Indonesia (AWCPH UI), UI secara berkala menggelar kegiatan Pojok Gus Dur. Kegiatan ini merupakan bentuk upaya UI untuk pengurangan ketimpangan dengan mendiseminasikan pemikiran-pemikiran Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI, yang dikomparasikan dengan berbagai pandangan dan paradigma tokoh-tokoh dunia akademik. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) dan bertempat di Gedung Pengurus Besar NU, Jakarta Pusat. Selama Desember 2018 hingga Desember 2019 kegiatan ini telah berlangsung sebanyak 4 kali dengan tema filsafat, politik, ekonomi, kesehatan masyarakat, dan studi pemikiran Islam.

The 9 Values of UI campaign was conducted through various methods in order to have an effect on everyone at UI, including lecturers, education personnels, as well as students.

Sample of Important Activities

Through Universitas Indonesia Abdurrahman Wahid Center for Peace and Humanities (AWCPH UI), UI regularly holds Gus Dur’s Corner to eliminate inequality by disseminating the thoughts of Abdurrahman Wahid, former President of the Republic of Indonesia, and comparing it with various views and paradigms of academic world leaders. It was carried out at the NU Executive Board Building, Central Jakarta, in collaboration with the Nahdlatul Ulama (NU) Executive Board. From December 2018 to December 2019, this activity has taken place 4 times with the theme of philosophy, politics, economics, public health, and the study of Islamic thought.

34 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Pelestarian Warisan Budaya, Museum, dan PerpustakaanPreservation of Cultural Heritage, Museums and Libraries

Gedung Perpustakaan UI dan fasilitas yang ada di dalamnya dapat diakses dan dimanfaatkan secara universal oleh seluruh warga UI maupun warga umum tanpa terkecuali.

1. Ruang koleksi Perpustakaan UI sebanyak 4 lantai dari total 5 lantai dapat diakses oleh warga UI maupun warga umum.

2. Fasilitas baca di tempat koleksi Perpustakaan UI dapat dimanfaatkan dengan waktu layanan Senin-Jumat pukul 08.00-19.00 dan Sabtu pukul 08.00-16.00.

3. Fasilitas daring (online) untuk pelacakan informasi koleksi Perpustakaan UI dapat diakses melalui situs lib.ui.ac.id dan unduhan file dapat diakses oleh warga UI.

4. UI juga terbuka akan saran dan usulan buku yang diharapkan ada oleh masyarakat untuk menjadi tambahan koleksi buku dan naskah.

UI Library and its facilities can be publicly accessed and utilized by both UI residents and non-residents with no exceptions.

1. Out of a total of 5, 4 floors of the UI Library collection can be accessed by UI residents and the general public.

2. The library is open between Monday and Friday, from 8 a.m to 7 p.m, and Saturdays from 8 a.m to 4 p.m.

3. UI Library books collection can be accessed through lib.ui.ac.id site, while file downloads can only be accessed by UI members.

4. UI Library is also open to suggestions of additional books and manuscripts.

Kota danKomunitas yang BerkelanjutanSustainable Cities and Communities

SDG 11

35Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Tampilan Katalog OnlineImage Display of the Online Catalog

Petunjuk penggunaan akses publik secara daring melalui fasilitas mesin ATMDirection of Use for Online Public Access using ATM Machine

Petunjuk penggunaan akses publik secara daring melalui fasilitas komputer

Direction of Use for Online Public Access using Computer

36 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Museum Imeri FK UIIMERI FKUI Museum

Bangunan Bersejarah

UI memiliki bangunan bersejarah yang telah ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya di DKI Jakarta, yakni Gedung Fakultas Kedokteran UI (FKUI). Bangunan berarsitektur Eropa ini didirikan pada 1916-1920. Gedung FKUI semula berfungsi sebagai Sekolah Tinggi Kedokteran, pengganti STOVIA. Gedung ini terletak di Jl. Salemba Raya No. 6, dan Gedung Mikrobiologi di Jl. Pegangsaan Timur No. 16.

Anggaran untuk Bangunan Bersejarah

UI berkomitmen untuk melindungi dan menjaga warisan budaya berbentuk bangunan bersejarah. Setiap tahunnya, melalui Direktorat Pengelolaan dan Pemeliharaan Fasilitas, UI mengeluarkan anggaran sebesar Rp18 miliar untuk pemeliharaan fasilitas termasuk bangunan bersejarah.

Indonesia Museum of Health and Medicine (IMuseum) IMERI FKUI

UI memiliki Indonesia Museum of Health and Medicine (IMuseum) IMERI FKUI. Museum yang diresmikan pada 14 September 2017 ini terbuka untuk umum. IMuseum IMERI FKUI tak hanya mengulas sejarah pendidikan kedokteran di Indonesia, tetapi juga memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan dan ilmu kedokteran yang dikemas melalui tema siklus hidup manusia sejak dalam kandungan hingga lansia.

IMuseum IMERI FKUI menyimpan lebih dari 5.000 koleksi, baik berupa spesimen kedokteran maupun benda-benda peninggalan berupa alat bantu pendidikan kedokteran, video, media directory, dan foto-foto bersejarah.

IMuseum IMERI FKUI juga memiliki fasilitas 3D Human Body Visualization Table yang dapat digunakan sebagai media belajar terkini.

Historical building

UI has a historic building that has been designated as one of DKI Jakarta’s cultural heritage buildings, i.e., UI Medical Faculty Building (FKUI). This European architecture building was founded in 1916-1920. The FKUI building was originally a Medical College, a substitute for STOVIA. This building is located on Jl. Salemba Raya No. 6, and the Microbiology Building on Jl. Pegangsaan Timur No. 16.

Budget for Historical Buildings

Every year, UI has a commitment to protect and preserve historical buildings as a cultural heritage. Through the Directorate of Facility Management and Maintenance, UI issues a budget of Rp. 18 billion for maintenance, including for historical buildings maintenance.

Indonesia Museum of Health and Medicine (IMuseum) IMERI FKUI

IMERI FKUI Indonesia Museum of Health and Medicine (IMuseum), which was inaugurated on September 14, 2017, is open to the public. The IMERI FKUI Museum not only reviews the history of medical education in Indonesia, but also provides information and education to the public about health and medical science through the theme of human life cycle, beginning from the prenatal stage in the womb to the elderly stage.

The IMERI FKUI Museum has more than 5,000 collections, both of medical specimens and relics (medical education aids, videos, media directories, and historic photographs).

IMERI FKUI Museum also has the latest learning media, a 3D Human Body Visualization Table.

37Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Dukungan untuk Aktivitas Kesenian

UI memiliki Makara Art Center (MAC) yang memiliki kegiatan seni, baik yang bertaraf nasional maupun internasional. Seluruh kegiatan seni yang dihelat terbuka untuk umum. Anggaran dana untuk kegiatan seni bertaraf nasional sebesar Rp30 juta, sementara untuk taraf internasional sebesar Rp50 juta. Untuk menutupi kekurangan anggaran, pemasukan diperoleh melalui penjualan tiket.

Kegiatan Seni Bertaraf Nasional

MAC menggelar kegiatan kerja sama dengan kelompok-kelompok seni, komunitas-komunitas seni, dan individu-individu seniman dari luar kampus dan dari dalam lingkungan kampus. Hingga saat ini MAC telah menggelar kegiatan kerja sama antara lain dengan Mahagenta, Dwiki Dharmawan, Simak Dialog, Marusya Nainggolan, Erwin Gutawa (musik), Teater Mandiri, Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih, Darah Rouge, Teater Sastra (teater), Hidayat LPD (lukis), Aji Prasetyo, Kurnia Harta Winata (komik), Niniek L. Kariem, Lasya Fawzia, Wisnu S.P. (film), Gunawan Wicaksono (fotografer), dan lainya. MAC juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan RI untuk menampilkan di MAC karya-karya pemenang perlombaan seni yang mereka seleranggakan.

Kegiatan Seni Bertaraf Internasional

Kegiatan ini diselenggarakan lewat kerja sama dengan kedutaan-kedutaan besar negara sahabat, pusat-pusat kebudayaan asing, atau individu-individu seniman internasional. Hingga saat ini MAC telah bekerja sama di antaranya dengan Kedutaan Besar Spanyol, Amerika Serikat, Australia, Perancis, Belanda, Meksiko, dan Italia.

Support for Art Activities

UI Makara Art Center (MAC) was established to support both national and international art activities. Anyone can participate. The national event’s budget reaches IDR. 30 million, while the international event reaches IDR. 50 million. To cover budget shortfalls, the rest is taken from ticket sales.

National Standard Arts Events

MAC holds collaborative events with art groups, art communities, and individual artists from both outside and within the campus. Up to now MAC has made these collaborations: Mahagenta, Dwiki Dharmawan, Simak Dialog, Marusya Nainggolan, Erwin Gutawa (music), Mandiri Theater, Miss Tjitjih Theater Group, Blood Rouge, Theater Literature (theater), Hidayat LPD (painting), Aji Prasetyo, Kurnia Harta Winata (comics), Niniek L. Kariem, Lasya Fawzia, Wisnu SP (film), Gunawan Wicaksono (photographer), and others. MAC also works closely with the Directorate General of Culture of the Republic of Indonesia to display the works of the art competition winners they are proud of on MAC.

International Standard Art Events

These events are held in collaboration with embassies of close-relation countries, foreign cultural centers, or individual international artists. MAC has already collaborated with the embassies of Spain, the United States, Australia, France, the Netherlands, Mexico and Italy.

Praktik BerkelanjutanSustainable Practice

Penyelenggaraan Transportasi Berkelanjutan

Dalam menyelenggarakan penataan transportasi, UI berpandangan penting untuk mengurangi angka penggunaan transportasi pribadi dan mengutamakan pejalan kaki atau moda transportasi yang ramah lingkungan.

Sejumlah inisiatif UI dalam pengelolaan transportasi dapat dilihat sebagai berikut.

Layanan Antar-Jemput

UI memiliki fasilitas layanan transportasi di dalam lingkungan kampus berupa bus yang di antaranya merupakan bus ramah lingkungan. Pada 2019 bus yang dioperasikan berjumlah 13 bus, menurun dari 2018 yang berjumlah 15 bus. Bus-bus tersebut secara rutin melayani rute di dalam kampus mulai pukul 07.00 hingga pukul 21.00.

Organization of Sustainable Transportation

To organize transportation management, UI attempts to reduce the number of private transportation use and prioritize pedestrians or environmentally-friendly modes of transportation.

These are some of the initiatives:

Shuttle service

UI owns environmentally-friendly buses within the campus. In 2019, there are 13 buses in operation, down from 2018 in which there were 15 buses. The buses routinely operate within the campus from 7 a.m. until 9 p.m.

38 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Zero Emission Vehicle

Untuk memastikan layanan transportasi ramah lingkungan, UI juga menyediakan moda transportasi bebas emisi (Zero Emission Vehicle) berupa sepeda dan otoped.

Sepeda

Sepeda atau di UI disebut “Sepeda Kuning” beserta infrastruktur berupa jalur khusus sepeda telah dioperasikan sejak 2009. Sepeda-sepeda ini bisa digunakan oleh seluruh warga kampus di mana para pengguna dapat meminjam dan mengembalikan sepeda di tempat-tempat khusus.

Skuter Listrik

Salah satu inisiatif terbaru UI pada 2019 ialah penyediaan sarana transportasi bebas emisi berupa skuter listrik. Pengelolaan skuter ini bekerja sama dengan pihak ketiga, Grab Indonesia, dan diberi nama Skuter Listrik Grab Wheels.

Pada 2019, tercatat jumlah kendaraan bebas emisi yang ditemukan di kawasan UI, baik sepeda milik UI maupun sepeda milik pribadi, berjumlah 544 unit.

Insiatif Pembatasan Kendaraan Pribadi dan Pengurangan Area Parkir

UI telah menerapkan pengurangan area parkir kendaraan bermotor di hampir seluruh area yang ada, termasuk di fakultas-fakultas. Pengurangan area parkir kendaraan bermotor dilakukan dengan memerhatikan besaran rasio luas area parkir terhadap luar area secara keseluruhan yang harus menunjukkan angka yang kecil.

Pengurangan area parkir ini diikuti oleh pembatasan kendaraan yang dapat memasuki area parkir. Di sejumlah fakultas, secara resmi terbit peraturan yang membatasi kendaraan-kendaraan. Hanya kendaraan tertentu seperti kendaraan operasional, kendaraan pimpinan fakultas, tamu, dan staf pengajar yang diperbolehkan memasuki area parkir.

Dukungan Terhadap Pejalan Kaki

Seiring dengan munculnya kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi dan pengurangan area parkir, UI semakin mengoptimalkan infrastruktur yang mengutamakan para pejalan kaki, termasuk bagi para difabel.

Infrastruktur-infrastruktur penting terkait hal ini di antaranya ialah penyediaan jalur pejalan kaki atau pedestrian yang juga dilengkapi dengan atap dan lampu sensor gerak dan jalur khusus bagi difabel. Infrastruktur-infrastruktur ini tersedia di hampir seluruh fakultas yang ada di UI.

Zero Emission Vehicle

To ensure environmentally friendly transportation services, UI also provides emission-free modes of transportation (Zero Emission Vehicle), such as bicycles and autopeds.

Bicycles

Bicycles, also called “Yellow Bicycles” in UI, and their special lane, have been operated since 2009. These bikes are used for free by all campus residents. The bicycles can be obtained and returned in their special places.

Electric Scooters

One of UI’s latest initiatives in 2019 is the provision of emission-free transportation, electric scooters. The scooter was operated in collaboration with a third party, Grab Indonesia, and therefore, named Grab Wheels Electric Scooter.

In 2019, the number of emission-free transportation in UI, 544 units, are both owned by UI and privately-owned enterprises.

Private Vehicle Restrictions and Parking Area Reduction Initiatives

UI has reduced motor-vehicle parking areas within almost the whole campus, including within the faculties. The magnitude of the parking area ratio to the whole outside area must show a small number.

Several faculties have also officially issued regulations to restrict vehicles to their parking area. Only operational vehicles, vehicles of the faculty head, guests, and teaching staff can enter the parking area.

Support for Pedestrians

Besides private vehicle restriction and the parking area reduction policies, UI has also prioritized an optimized infrastructure for pedestrians, including those with disabilities.

The pedestrian paths are equipped with roofs and motion sensor lights. There are also special pathways for the disabled. These infrastructures are available in almost all faculties in UI.

39Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Dukungan bagi pejalan kaki dengan tersedianya jalan untuk orang berkebutuhan khusus.Pedestrian path for people with special needs.

Dukungan bagi pejalan kaki dengan tersedianya trotoar dengan atap

Pedestrian path equippedwith a roof.

Atap jalan dilengkapi dengan lampu dan sensor gerak yang akan menyala jika ada orang yang lewat.

Pedestrian roof equipped with motion sensor lights which will turn on whenever a pedestrian passes by.

Fasilitas untuk pejalan kaki yang bersih, nyaman, aman dan asri.

Clean, comfortable, safe and beautiful pedestrian path.

Penyediaan Tempat Tinggal untuk Pegawai dan Mahasiswa

Asrama mahasiswa: 13 tower 1.426 kamar 1.745 penghuni

Kerja sama teknologi Biopori dengan Pemerintah Provinsi DKI JakartaPembuatan lubang biopori di Asrama UI. Lubang ini berfungsi meningkatkan daya serap tanah dengan memperluas bidang resapan.

Biopori technology collaboration with the Provincial Government of DKI JakartaMaking biopori holes at UI Dormitory. The purpose is to increase soil absorption through absorption area expansion.

Provision of Residence for Employees and Students

Student Dormitory : 13 towers 1.426 rooms 1.745 occupants

Kerja Sama dengan Pemerintah Terkait Perencanaan dan Lingkungan KampusCooperation with the Government Related to Campus and Environment Planning

40 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Kerja sama penyediaan angkutan publik di kawasan UI dengan Perusahaan Pemerintah DKI JakartaUpaya mengatasi keterbatasan akses bagi orang berkebutuhan khusus (usia lanjut, ibu hamil, dan disabilitas). Melakukan perubahan model bus dari high deck ke lower deck. Kerja sama ini juga merupakan bagian dari komitmen penggunaan transportasi berbahan bakal nonfosil.

Kerja Sama pembuatan Turap Danau dengan Pemerintah Kota DepokRevitalisasi Danau Kampus UI sebagai upaya mengurangi banjir dan penampungan air.

Kerja sama Pengelolaan SampahKerja sama dengan Pemerintah Kota Depok dalam pengelolaan Unit Pengelolaan Sampah (UPS) di Kampus UI.

LED-sasi di Seluruh Lingkungan Kampus

Penggantian lampu penerangan, baik itu lampu penerangan pada gedung, jalan, halte, taman, dan sejumlah fasilitas lainnya, dari lampu penerangan konvensional menjadi lampu LED, menjadi salah satu langkah yang ditempuh UI untuk melakukan penghematan energi sebagai upaya perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Program ini disebut dengan LED-sasi.

Dampak langsung dari LED-sasi ini ialah menurunnya konsumsi energi listrik dari sistem tata cahaya. Bila pada awalnya satu ruangan kerja berukuran 15 x 15 m membutuhkan sistem tata cahaya lampu konvensional sebanyak 720 Watt per jam, setelah lampu penerangan diganti LED hanya menjadi sekitar 288 Watt per jam. Sementara dalam sistem penerangan jalan kampus, penggantian lampu tipe SON NT yang mengonsumsi energi listrik 250 Watt per titik, setelah diganti menjadi lampu LED hanya mengonsumsi energi listrik 125 Watt per titik atau turun hingga 50 persen.

Implementasi Smart Building

Langkah lain untuk mewujudkan kampus berkelanjutan ialah dengan implementasi smart building di lingkungan UI. Kebijakan smart building ini tecermin dalam kebijakan pembangunan maupun renovasi, yang memerhatikan konsep hijau dan hemat energi.

Salah satu contoh penerapan inisiatif ini ada di Fakultas Teknik UI (FTUI), yang juga telah mengantongi sertifikat ISO 14001:2015 mengenai Sistem Manajemen Lingkungan.

Sebagai wujudnya, smart building di UI menerapkan sistem pencahayaan alami pada Gedung Engineering Center dan Gedung Pascasarjana FTUI. Selain itu, untuk meminimalkan penggunaan penyejuk ruang (AC), diterapkan pula sistem ventilasi udara alami dan penerapan sistem pencahayaan dan AC yang di-setting secara otomatis dan menyesuaikan jadwal perkuliahan.

Using LED throughout Campus

Conventional to LED lighting replacement, in buildings, roads, bus stops, parks, and several other facilities, is one of the steps taken by UI to save energy. This program is called LEDizationIt impacts directly to the reduction in electricity consumption.

At first a 15 x 15 m workspace requires a 720-Watt-per-hour conventional lighting system, but after using LED, it only requires around 288 Watts per hour. The campus street lighting which used SON NT type lamps had consumed 250 Watt of electricity per spot, but after being replaced with LED lights, it only required 125 Watt of electricity per spot, significantly reduced by 50 percent

Smart Building Implementation

Another step to realize an energy-efficient campus is by implementing smart building in the UI environment. This smart building policy is reflected in the development and renovation policies, which pay attention to the concept of green and energy saving.

One example of the initiative application lies in Faculty of Engineering UI (FTUI), which also has an ISO 14001: 2015 certificate regarding the Environmental Management System.

UI Smart building applies a natural lighting system at the Engineering Center and the FTUI Postgraduate Buildings. To minimize the use of air conditioners (AC), a natural air ventilation system is applied. Lighting and air conditioning systems are also automatically adjusted to lecture schedules.

Pembangunan dan Perencanaan Bangunan yang BerkelanjutanSustainable Building Development and Planning

Public transportation provision in UI area collaboration with the DKI Jakarta Government CompanyUI has made attempts to overcome limited access for people with special needs (old age, pregnant women, and disabilities) by changing the bus model from high deck to lower deck. This is also part of UI’s commitment to use nonfosil-based transportation.

Making Lake Plaster Collaboration with the Depok City GovernmentUI Campus Lake Revitalization is an attempt to reduce flooding and establish water storage.

Waste Management CollaborationUI collaborated with the Depok City Government in terms of the Waste Management Unit (UPS) at UI Campus..

41Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Penggunaan sistem tata cahaya otomatis ini diterapkan dengan penggunaan lampu LED otomatis sensor gerak yang hanya akan menyala bilamana terdeteksi ada gerakan atau aktivitas di suatu ruangan/area. Saat tidak ada aktivitas atau orang di sekitarnya, maka lampu tersebut akan otomatis padam. Selain menggunakan lampu sensor gerak, hal lain yang juga dilakukan ialah penempatan tombol sakelar lampu yang diletakkan dalam jarak pencapaian tangan pada saat membuka atau menutup pintu. Langkah ini berhasil menekan penggunaan energi listrik.

This automatic lighting system uses automatic motion sensor LED lights that will only light up whenever a movement or activity is detected in a room / area. The lights will automatically turn off after no more activity is detected. The light switch is also placed within hand-reach near the door. This has successfully suppressed electrical energy use.

42 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Pengelolaan LimbahWaste Management

Limbah atau sampah menjadi salah satu aspek yang mendapat perhatian utama pengelolaannya di lingkungan UI. Sejak 2011 lalu, UI telah memperbarui kebijakannya terkait pengelolaan sampah, melalui penerbitan Surat Keputusan Rektor No. 1305/R/UI/SK/2011 mengenai Kebijakan Pengelolaan Sampah dan Limbah yang Mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun di Universitas Indonesia. Terkait pengelolaan sampah dan limbah ini pun UI telah menjalin kerja sama strategis kepada berbagai pihak, termasuk dengan Pemerintah Kota Depok.

Waste or rubbish becomes one of the considerations for UI in environment management. Since 2011, UI has updated its policy on waste management, through the issuance of Rector’s Decree No. 1305 / R / UI / SK / 2011 concerning Waste and Rubbish Management Policy Containing Hazardous and Toxic Materials at Universitas Indonesia. Regarding this waste and rubbish management, UI has also established strategic partnerships with various partakers, including Depok City Government.

Unit Pengelolaan Sampah UI di Kampus UI Depok.UI Waste Management Unit at Depok UI Campus.

Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung JawabResponsible Consumption and Production

SDG 12

43Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Saat ini UI memiliki Unit Pengelolaan Sampah (UPS) yang berlokasi di Kampus UI Depok. Proses pengelolaan dimulai dari pemilahan sampah dari hulu atau dari lokasi timbulan, di mana pemilahan dibagi menjadi tiga kelompok, yakni sampah organik, sampah daur ulang, dan sampah sisa. Dalam pengelolaannya, sampah organik diolah menjadi kompos, sampah daur ulang dijual, dan sampah sisa dikelola oleh tempat pembuangan sampah akhir.

Sistem pemilahan tersebut pada gilirannya berhasil mengurangi tingkat pembuangan sampah ke tempat pembuangan sampah akhir. Dari yang sebelumnya 1 truk (4 m3) per hari, menjadi 1 truk (4 m3) per tiga hari.

Selain itu, UI juga menjalani berbagai inisiatif penting terkait pengelolaan dan pengurangan limbah dan sampah ini.

Program Daur Ulang

UI memanfaatkan sampah-sampah yang bisa didaur ulang menjadi material yang mengandung nilai guna. Sebagian besar sampah diolah menjadi kompos. Namun demikian, untuk sampah-sampah berbahan plastik, UI menciptakan produk-produk bermanfaat seperti pot tanaman. Sampah-sampah lain yang tidak dapat didaur ulang secara mandiri, disimpan untuk kemudian pada waktu tertentu disetorkan ke Bank Sampah UI untuk dijadikan tabungan sampah dan kemudian disetorkan kepada Bank Sampah Kota Depok.

Pengelolaan Limbah Organik

Lebih dari 75 persen sampah organik di UI diolah untuk dapat dimanfaatkan kembali. Hampir dari seluruh sampah organik diolah kembali menjadi kompos.

Organic Waste Management

More than 75 percent of UI’s organic waste is processed and almost all into compost.

Pot-pot tanaman hasil daur ulang sampahRecycled plastic pots

Collection NaturalDecay

Extraction PackingCompositing

UI Currently has a Waste Management Unit (UPS) at Depok UI Campus. Waste from the upstream or from waste generation are sorted into three groups: organic, recycled, and residual. These sorted groups are respectively processed into compost, sold, and managed by landfills.

The sorting system has managed to reduce waste disposals to landfills, from the previously 4 m3 per truck per day to 4 m3 per truck per three days.

UI had made other various important initiatives related to waste and rubbish management and reduction.

Recycling Program

UI transform recyclable waste into use. Most are processed into compost. Meanwhile, plastic waste makes useful household items such as potted plants. Rubbish not possible for independent recycling is stored in UI Trash Bank for later use as waste savings and then deposited to the Depok City Garbage Bank.

44 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Kebijakan pengolahan sampah organik ini diberlakukan di seluruh unit atau fakultas yang ada di UI. Setiap unit atau fakultas memiliki instalasi pengolahan sampah organik untuk dijadikan sebagai kompos (komposter). Seperti yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Secara berkala, sebanyak 50 persen sampah organik yang dihasilkan di lingkungan fakultas ini diolah menjadi kompos melalui komposter yang ada di Fakultas, sedangkan sisanya didistribusikan ke Unit Pengelolaan Sampah UI untuk diolah juga menjadi kompos.

Pengelolaan Sampah Anorganik

Sebagian besar sampah anorganik dari tiap-tiap unit atau fakultas merupakan sampah yang dapat didaur ulang seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, kaleng, dan lainnya. Pemilahan sampah organik dan anorganik ini dilakukan sejak awal dengan menyediakan tempat-tempat sampah khusus sesuai dengan kategori sampah.

The organic waste treatment policy is enforced in all units or faculties at UI. Each unit or faculty has an organic waste treatment plant (composter), like the ones in UI Faculty of Economics and Business. A 50-percent portion of the organic waste from the faculty is processed into compost through each Faculty composter, while the rest is distributed to the UI Waste Management Unit also to be processed into compost.

Inorganic Waste Management

Most of the inorganic waste from each unit or faculty is a recyclable waste such as paper, cardboard, glass bottles, plastic bottles, cans, and so on. Waste sorting has been performed right from the beginning through sorted recycling bins.

Kompos siap digilingCompost ready for grounding

Proses pembuatan komposCompost Making Process

45Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Pengelolaan sampah anorganik di UI dilakukan dengan cara menyediakan sarana tempat sampah di setiap lokasi, pengumpulan sampah oleh tenaga kebersihan secara teratur setiap hari, hingga penyortiran kembali untuk memilah sampah sesuai dengan kegunaannya.

UI memiliki sarana untuk mendaur ulang sampah, baik di tingkat fakultas maupun universitas. Namun untuk jenis-jenis sampah yang belum dapat ditangani proses daur ulangnya secara mandiri, UI bekerja sama dengan pihak lain dengan cara mendistribusikan sampah-sampah anorganik kepada para pengepul, Bank Sampah Kota Depok, atau tempat penampungan sampah lainnya.

Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun

UI telah memiliki kebijakan terhadap pengelolaan limbah beracun dan berbahaya melalui SK Rektor No. 1305/SK/R/UI/2011 tentang Kebijakan Pengelolaan Sampah dan Limbah yang Mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kampus Universitas Indonesia.

Dalam kebijakan tersebut ditegaskan bahwa UI mendorong pembentukan sistem pengelolaan sanitasi sampah yang higienis, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Sebagai implementasinya, seluruh unit atau fakultas yang ada di UI memiliki sistem pengelolaan limbah B3, sesuai dengan prosedur yang aman dan higienis.

Proses pengelolaan limbah B3 dimulai dengan mengelompokkan limbah B3 sesuai dengan jenis dan sifatnya, untuk kemudian diberi simbol dan label. Limbah dan sampah B3 umumnya berasal dari kegiatan pendidikan dan penelitian, laboratorium, hingga sarana kerja yang mengandung bahan-bahan kimia seperti tinta dan toner mesin cetak (printer), sampah elektronik, dan lainnya.

UI bekerja sama dengan berbagai pihak ketiga untuk melakukan pengelolaan limbah dan sampah B3 ini. Untuk sampah-sampah yang seperti toner mesin cetak, UI mengumpulkan limbahnya untuk kemudian dikirimkan kepada pihak produsen toner tersebut demi mengurangi risiko pemalsuan produk. Sementara untuk sejumlah sampah dan limbah B3 lainnya UI bekerja sama dengan Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) selaku perusahaan yang bergerak di bidang penanganan sampah dan limbah B3.

UI has the means to recycle waste, both in the scope of the faculty and university. However, for types of waste not able to be independently recycled, UI gives away the inorganic waste to collectors, Depok City Garbage Bank, or rubbish dump.

Hazardous and Toxic Waste Management

UI has a policy towards the management of toxic and hazardous waste delineated in the Rector’s Decree No. 1305 / SK / R / UI / 2011 concerning Waste and Rubbish Waste Management Policy Containing Hazardous and Toxic Materials (B3) at the Campus of Universitas Indonesia.

The policy encouraged the establishment of a sanitary waste management system that is hygienic, environmentally-friendly and sustainable. To implement the policy, all UI units or faculties have a B3 waste management system, in accordance with safe and hygienic procedures.

The B3 waste is grouped according to its type and nature. It’s then given a symbol and label. This type of waste and rubbish are usually generated from educational and research activities, laboratories, and work facilities containing chemicals such as printer ink and toner, electronic waste, and so on.

UI works closely with various parties to manage this type of waste and rubbish. Printing press toners are collected and sent to the toner manufacturer to reduce the risk of product counterfeiting. For several other similar types of B3 waste and rubbish, UI cooperates with Prasadha Pamunah Industrial Waste (PPLi), a company engaged in the handling of B3 waste and rubbish.

UI places sorted recycling bins at every spot. Everyday, the rubbish is collected by the cleaning staff. They then recategorize the rubbish according to use.

46 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Pengurangan Penggunaan Kertas dan Plastik

Berawal dari Surat Keputusan Rektor No. 1308/R/UI/SK/2011 tentang Kebijakan untuk Mengurangi Penggunaan Kertas dan Plastik di Lingkungan UI, pada 2018 lalu telah diterbitkan Surat Edaran Rektor yang menginstruksikan seluruh civitas akademika UI untuk tidak lagi menggunakan sajian/hidangan dalam wadah boks berbahan kertas, serta tidak lagi menyediakan minuman dalam kemasan botol/gelas plastik.

Paper and Plastic-Use Reduction

After the Rector’s Decree No. 1308 / R / UI / SK / 2011 concerning Policies to Reduce Paper and Plastic Use in UI Environment, in 2018 a Rector Circular Letter was issued to instruct the entire UI academic community to avoid the use of paper box food/dishes or plastic bottles / cups drinks.

Pemindahan dari Jerigen ke DrumTransferring the waste from jerrycans to drums

Pengangkutan oleh Pihak Pengangkut dan Pengolah Limbah B3Transportation by B3-Waste Carrier and Processor

Pengelompokan Limbah B3 di masing-masing LaboratoriumB3 waste grouping in each laboratory

Penampungan Limbah B3 di TPS Limbah B3 Gedung UPS (permanen) dan di Container (portable)B3 Waste Disposal in B3-Waste Garbage Dump: UPS Building (permanent) and Container (portable)

47Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

UI menyadari sepenuhnya bahwa penggunaan kertas dan plastik yang berlebihan akan menyisakan sampah yang tidak menguntungkan bagi lingkungan. Sejumlah upaya penting yang dilakukan UI, selain dengan tidak lagi menyediakan minuman dalam kemasan, ialah melalui penggunaan aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless), dalam banyak proses kerja.

Water Fountain

UI menyediakan fasilitas water fountain di sejumlah titik strategis, termasuk di lingkungan asrama mahasiswa. Water fountain merupakan fasilitas pengolah air PAM menjadi air bersih siap minum. Fasilitas ini dapat diakses oleh siapa pun. Di Asrama Mahasiswa, fasilitas ini mampu memenuhi kebutuhan sekitar 1.500 mahasiswa. Penyediaan fasilitas ini mampu mereduksi timbulan sampah botol plastik minum hingga sekitar 85 persen.

Pemanfaatan Aplikasi TIK

UI juga telah mulai untuk melakukan transformasi sistem kerja, dari yang semula banyak mengandalkan kertas menjadi mengurangi atau tanpa menggunakan kertas. Aplikasi-aplikasi yang bersifat mobile ini banyak digunakan untuk keperluan sosialisasi buku panduan akademik, pengaduan online, regulasi akademik, peta, pengelolaan arsip dan dokumen, hingga pemaksimalan penggunaan cloud storage sebagai wadah arsip pekerjaan.

ICT Applications

UI has also begun to make transformations in the working system, from paper reliance to paper reduction. These mobile applications are widely used for the purposes of publishing academic guidebooks, online complaints, academic regulations, maps, records and managing documents, maximizing the use of cloud storage as a work archive.

Water Fountain di Fakultas Teknik UIWater Fountain at UI Faculty of Engineering

Aplikasi android FTUI Mobile yang berisi buku panduan akademik, pengaduan online (mobile complaint), regulasi akademik dan peta (map), mengurangi penggunaan kertas.FTUI Mobile android application featuring academic manuals, online (mobile) complaints, academic regulations and maps to reduce paper use.

UI is fully aware that excessive use of paper and plastic will be detrimental to the environment and has, therefore, made several attempts, such as using information and communication technology-based applications (ICTs) to reduce the use of paper.

Water Fountain

UI provides water fountains at several strategic spots, including in the student dormitory environment. Water fountain provides ready-to-drink water processed from the PAM (= Drinking Water Company). It’s accessible by anyone and fulfills the water need of around 1,500 students at the dormitory. This can reduce the use of plastic water bottle by about 85 percent.

48 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Pemanfaatan Kertas Bekas dan Cetak Dua Sisi

Untuk semakin mengurangi penggunaan kertas, kepada seluruh civitas akademika UI telah direkomendasikan untuk melakukan pencetakan dengan menggunakan kertas bekas yang masih layak pakai dan atau melakukan pencetakan dua sisi (depan-belakang).

Used Paper and Double-Sided Printing

To further reduce the use of paper, the entire UI academic community were recommended to print double sides (front-back) and to take advantage of decently-used papers.

Mendorong karyawan, dosen dan mahasiswa untuk mencetak menggunakan kertas bekas

atau mencetak pada dua sisi kertasEncouraging employees, lecturers and

students to print on both sides of the paper and to take advantage of used papers

Penggunaan cloud storage sebagai alternatif pengarsipan yang tidak lagi menggunakan kertas di FTUI.The use of cloud storage for archiving to reduce paper use in FTUI.

Software “niix” ISO Document Management System (ISO DMS), pengelolaan dokumen prosedur (POB) dan dokumen lainnya berbasis sistem informasi di FTUI

ISO Document Management System (ISO DMS) “Niix” software, procedural document management (POB) and other information-system documents at FTUI

49Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Pemanfaatan Aplikasi TIK

UI juga telah mulai untuk melakukan transformasi sistem kerja, dari yang semula banyak mengandalkan kertas menjadi mengurangi atau tanpa menggunakan kertas. Aplikasi-aplikasi yang bersifat mobile ini banyak digunakan untuk keperluan sosialisasi buku panduan akademik, pengaduan online, regulasi akademik, peta, pengelolaan arsip dan dokumen, hingga pemaksimalan penggunaan cloud storage sebagai wadah arsip pekerjaan.

UI Zero Plastic

UI menginisiasi program “UI Zero Plastic” melalui penerapan Peraturan Rektor Nomor 4 tahun 2019 tentang Program UI Zero Plastic. Program ini bertujuan untuk meminimalkan penggunaan atau pemanfaatan produk, barang, atau jasa yang menimbulkan sampah plastik.

Sejak program ini berlangsung pada awal 2019 lalu, kegiatan sosialisasi Program UI Zero Plastik terus digencarkan oleh UPT K3L UI. Kampanye ini menyasar seluruh warga kampus, baik itu mahasiswa, karyawan, staf pengajar, dan lainnya.

Seluruh warga kampus diajak untuk tidak lagi menggunakan peralatan makan dan minum berbahan plastik. Penggunaan kotak makan pribadi saat hendak membeli makan di kantin juga dianjurkan. Tidak hanya kotak makanan, sejumlah tempat di UI seperti di Kantor Arsip bahkan telah mewajibkan penggunaan tumbler sebagai wadah minum dan penggunaan sedotan berbahan nonplastik.

UI Zero Plastic

UI initiated the “UI Zero Plastic” program delineated in Rector Regulation No. 4 of 2019 concerning the UI Zero Plastic Program. This program aims to minimize by-product plastic waste from goods or services.

Since its initiation in early 2019, UI Zero Plastic Program has been intensively advertised by UI UPT K3L to all campus residents: students, employees, teaching staff, and so on.

No plastic kitchen utensils was campaigned, while private lunch boxes in the canteen was recommended. Several places at UI, such as the Archive Office, even requires the use of tumblers and non-plastic straws.

ICT Applications

UI has also begun to make transformations in the working system, from paper reliance to paper reduction. These mobile applications are widely used for the purposes of publishing academic guidebooks, online complaints, academic regulations, maps, records and managing documents, maximizing the use of cloud storage as a work archive.

Sampel Inisiatif PentingSignificant Initiatives

Sosialisasi Program UI Zero Plastic kepada Mahasiswa UI Zero Plastic promotion to students

50 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Penggunaan Sumber Energi Terbarukan

UI berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) demi terwujudnya Kampus Hijau. Kebijakan penggunaan EBT ini diimplementasikan merata dan bertahap di seluruh fakultas dan seluruh fasilitas kampus yang ada.

Salah satu contoh sukses dari implementasi ini ialah pembangunan dan pemanfaatan solar panel di Gedung Perpustakaan Kampus UI di Depok. Gedung Perpustakaan UI disebut juga sebagai The Crystal of Knowledge. Selesai dibangun pada 2011 lalu, gedung ini menggunakan hamparan rumput pada atap (rooftop) yang menyelimuti atap gedung dari lantai 5 hingga ke lantai dasar.

Merujuk pada Rencana Strategis UI 2014-2019 di bidang pembangunan berkelanjutan, direncanakan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) on Grid yang dipasang pada rooftop Gedung Perpustakaan. Pemilihan sistem on Grid selain biaya investasi lebih murah, kebutuhan energi listrik juga lebih besar pada siang hari (08.00-16.00).

Pembangunan PLTS dimulai sejak April 2019 dan selesai serta mulai beroperasi pada Mei 2019. Pemanfaatan solar panel ini menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 80 kWp, di mana energi rata-rata yang dihasilkan mencapai 65 kW per hari dan dapat memenuhi 20 persen dari kebutuhan energi listrik di Perpustakaan Kampus UI pada siang hari.

Use of Renewable Energy Sources

UI is committed to continuously increase the use of New and Renewable Energy sources (EBT) for the realization of the Green Campus. This EBT usage policy is implemented evenly and gradually in all faculties and all campus facilities.

One successful example of this implementation is the construction and utilization of solar panels at the UI Campus Library Building in Depok which is also called The Crystal of Knowledge. Completed in 2011, this building uses grass which spreads over the roof (rooftop), covering the roof of the building from the 5th floor to the ground floor.

Referring to the UI 2014-2019 Strategic Plan on sustainable development, On-Grid Solar Power System (PLTS) will be installed on the rooftop of the Library Building. The on-grid system was selected to lower investment costs, to fulfill the need for electrical energy which is greater during the day (8 a.m to 4 p.m).

PLTS were constructed in April 2019. It was completed and began operating in May 2019. The solar panels produce an 80-kWp electricity capacity, where the average energy produced reaches 65 kW per day and can meet 20 percent of the electrical energy needs in UI Campus Library at noon.

Kapasitas

80kWp

Sistem: Rooftop on Grid

MulaiOperasi

Mei 2019

EnergiRata-rataper Hari

65 kW

Rasio penggunaan

EBT

20%

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Gedung Perpustakaan UIThe Solar Power System (PLTS) on UI Library Building

Penanganan Perubahan IklimClimate Change Management

SDG 13

51Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Lokasi dan Potensi Location and Potential:

Gedung ILRC : 100 kWpFasilkom : 100 kWpRIK : 450 kWpGedung Parkir RSUI : 450 kWpFISIP : 80 kWpFMIPA : 50 kWpFEB : 150 kWpGedung Parkir Salemba : 300 kWpVokasi : 200 kWpDanau Kenanga : 120 kWp (Floating)

Sistem System:

Rooftop on Grid & Floating

Kapasitas Capacity:

2 mWp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Rencana PLTS

Saat ini, UI tengah merencanakan untuk mengimplementasikan penggunaan PLTS di sejumlah lokasi strategis.

PLTS plan

At present, UI is planning to implement the use of solar power plants in several strategic locations.

Konsumsi Energi Listrik UI 2014-2019 (kWh)UI Electric Power Consumption in 2014-2019 (kWh)

25.017.900

20142015

20162017

20182019

25.719.492

26.382.377

26.718.831

26.641.584

14.600.518

52 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Kehidupan di Bawah AirLife below water

SDG 14

UI memiliki enam danau buatan di sekitar area Kampus Depok, yakni Danau Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa, Ulin, dan Salam. Secara total, danau-danau ini memiliki luas sekitar 17,5 hektar dengan kedalaman rata-rata bervariasi antara 1,5-3 meter. Danau-danau ini memiliki kemampuan menyimpan air hingga 52.500 m3 air.

Sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas air dan kehidupan di bawahnya, UI secara intens mengamati dan mengevaluasi kualitas air danau melalui metode STORET. Berdasarkan pengukuran hingga 2019, Danau Kenangan, Danau Agathis, Danau Ulin, dan Danau Salam memiliki kualitas Kelas A dan dinilai memenuhi standar kualitas air. Sementara Danau Mahoni dan Danau Puspa berada dalam Kelas C atau tercemar sedang.

UI has six artificial lakes around the Depok Campus area, namely Lake Kenanga, Agathis, Mahogany, Puspa, Ulin, and Salam. In total, these lakes have an area of around 17.5 hectares with an average depth varying between 1.5-3 meters. These lakes have the ability to store up to 52,500 m3 of water.

As a form of commitment to water quality and the life below water, UI intensively observes and evaluates lake water quality through the STORET method. Based on the measured data until 2019, Lake Kenangan, Lake Agathis, Lake Ulin, and Lake Salam have Class A quality and are considered to meet water quality standards. While Lake Mahoni and Lake Puspa are moderately polluted and fall in the category of Class C.

Pemantauan Status Kualitas Air di Universitas IndonesiaWater Quality Status Monitoring at Universitas Indonesia

53Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Peta Hutan Kota dan Ruang Hijau Universitas IndonesiaMap of Universitas Indonesia’s Urban Forest and Green Space

Pada pertengahan 2019 lalu UI mengenalkan UI BlueMetric yang merupakan indikator pengukuran kualitas perairan laut. Ini merupakan langkah UI untuk mempertahankan kualitas air laut dan ekosistem laut yang baik di Indonesia.

Komponen yang diukur dalam penilaian UI BlueMetric meliputi kondisi biodiversitas (ekosistem alami), baku mutu air laut, sampah, dan aktivitas manusia. Pengukuran UI BlueMetric ini terpantau dari serangkaian proses evaluasi yang melibatkan masyarakat dan pemerintah selaku pemangku kebijakan.

Program pengabdian UI BlueMetric ini telah dimulai sejak bulan Mei 2019, dengan melakukan survei lokasi Desa Banyu Biru. Hasil survei lokasi menunjukkan bahwa perilaku masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga belum baik. Oleh karena itu selain materi mengenai bahaya pencemaran laut, turut disampaikan juga mengenai upaya penanganan limbah rumah tangga, kiat menjaga kebersihan sumber air dan materi mengenai sistem penyediaan air bersih non perpipaan.

In mid-2019, UI introduced UI BlueMetric which is an indicator of measured sea water quality. This is UI’s step to maintain the quality of sea water and a well-balanced marine ecosystem in Indonesia.

Components measured in UI BlueMetric include biodiversity (natural ecosystem), seawater quality standards, waste, and human activities. The measurement is monitored through a series of evaluation that involves the community and the government as the stakeholders.

This program has begun since May 2019 when Banyu Biru Village was surveyed. The results indicated that community behavior in managing household waste was poor. Therefore, in addition to the hazard of sea pollution, the community was educated on how to handle household waste, given tips on maintaining clean water sources and the non-piped clean water supply system.

UI BlueMetricUI BlueMetric

Road

Lake

UI - DKI Jakarta’s Green Forest

UI - West Java’s Green Forest/GOS

Building

Academic Area - West Java’sGreen Open Space (GOS)

54 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Menjaga Ekosistem DaratanLife on land

SDG 15

UI memiliki lahan hutan luasnya mencapai 90 hektar. Hutan ini selain berfungsi sebagai paru-paru kota juga menjadi sarana wisata dan edukasi. Sejumlah vegetasi yang terdapat di hutan ini di antaranya ialah Jati, Meranti, Kopi, Karet, dan Matoa.

Hutan UI ini juga berfungsi sebagai kawasan resapan air Kota Depok. Sebagai areal wisata, kawasan hutan UI kerap dimanfaatkan bagi mahasiswa, staf, dan masyarakat umum untuk melakukan joging, bersepeda, atau sekadar berjalan-jalan di antara rindangnya suasana hutan. Sementara untuk keperluan akademis, kawasan hutan UI menjadi wahana penelitian biodiversitas (keanekaragaman hayati) bagi mahasiswa. Direncanakan, kawasan hutan ini juga akan mengimplementasikan konsep agrowisata “science park”.

UI has a 90-hectare forest area . Besides functioning as the lung of the city, the forest also serves as a recreational site and for educational purpose. Some of the vegetation in this forest include Teak, Meranti, Coffee, Rubber and Matoa.

The forest also functions as a water catchment area of Depok City. As a recreational area, UI students, staff, and the general public often go jogging, cycling, or walking in the shade of the forest. For academic purposes, the UI forest area is a place for students to perform biodiversity research. It is planned that this forest area will also implement the concept of “science park” agro-tourism.

90haArea Kampus yang Tertutup HutanForest-Covered Campus Area

55Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Selain berfungsi sebagai paru-paru kota dan kampus, hutan UI juga dimanfaatkan oleh Dr. Muhammad Sahlan, peneliti dari Departemen Teknik Kimia UI, untuk menghasilkan madu dan paten produk propolis Hygeia. Madu ini diberi merek dagang “Madu UI”. Dalam melakukan produksi, Sahlan membuat penangkaran lebah di tengah-tengah area Hutan UI. Rumah-rumah lebah di area hutan ini diisi oleh jenis lebah spesial, yakni Lebah Trigona. Lebah ini memiliki ciri fisik kecil, hanya berukuran 4 mm dan tidak menyengat sehingga aman bagi manusia.

Besides functioning as the lungs of the city and campus, UI forest was also used by Dr. Muhammad Sahlan, researcher from the UI Chemical Engineering Department, to produce honey and Hygeia’s propolis product patent. This honey is given the trademark “Honey UI”. To produce honey, Sahlan performs beekeeping in the middle of the forest. The bee houses in this forest area are filled with a special type of bee, the Trigona Bee. This bee has small physical characteristics, only measuring 4 mm and does not sting so it is safe for humans.

Madu UI, Produk Madu Asli dari Hutan UIUI Honey, Original Honey from UI Forest

Selain terdiri dari hutan, ruang terbuka hijau yang dimiliki UI juga terdiri dari area yang tertutup tanaman yang ditanam. Penanaman pohon di kawasan UI merupakan salah satu upaya untuk menjaga lingkungan hidup yang berkelanjutan. Program penanaman pohon di kawasan UI merupakan program yang berlangsung terus-menerus sejak kampus UI berdiri di Depok pada 1988. Dalam kurun lima tahun terakhir (2015-2019), total jumlah pohon yang ditanam mencapai 3.255 pohon.

Di antara pohon-pohon yang ditanam tersebut ialah Stelechocarpus burahol, Mangifera casturi, Eusideroxylon zwageri, dan lainnya. Bibit-bibit tersebut di antaranya didatangkan dari lahan persemaian milik LIPI Kebun Raya Bogor dan lahan persemaian BPDAS Ciliwung Bogor.

Besides comprising forests, UI’s green open space is also covered by plants. Planting trees in UI is an attempt to maintain a sustainable environment. The tree planting program in UI is a program that has been ongoing since UI campus was established in Depok in 1988. In the last five years (2015-2019), a total number of 3,255 trees have been planted.

Most of the tree seedlings planted are rare or native Jabodetabek tree seedlings, as an effort to preserve native plants and rare plants. Among the trees planted are Stelechocarpus burahol, Mangifera casturi, Eusideroxylon zwageri, and others. Among these seeds were imported from Bogor Botanical Gardens LIPI and Bogor Ciliwung’s nursery land.

3.255

2015 2016 2017 2019

852400

1830

173

Penanaman Bibit Pohon 2015-2019Tree Seedlings Plantings in 2015 -2019

Area Kampus yang Tertutup Tanamanyang DitanamPlant-Covered Campus Area

56 Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang KuatPeace, Justice and Strong Institutions

SDG 16Tata KelolaManagerial Structure

UI memiliki mekanisme dan institusi tata kelola universitas yang disebut Tata Pamong UI. Tata Pamong UI terdiri dari:

Majelis Wali Amanat (MWA)Merupakan organ yang menjalankan fungsi normatif di bidang non-akademik. MWA UI beranggotakan 17 orang yang merupakan perwakilan dari seluruh pemangku kepentingan UI seperti Pemerintah, Rektor, Dosen, Masyarakat, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa.

RektorRektor merupakan organ universitas yang merupakan pemimpin dalam penyelenggaraan fungsi pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan tinggi di UI. Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, Rektor dibantu oleh paling banyak empat Wakil Rektor (WR).

Senat AkademikSenat Akademik (SA) merupakan badan normatif tertinggi dalam bidang akademik yang terdiri dari Rektor, para Dekan Fakultas, para Guru Besar yang dipilih melalui pemilihan, para Wakil Dosen Non Guru Besar yang dipilih melalui pemilihan, dan unsur lain yang ditetapkan oleh SA.

Dewan Guru BesarDewan Guru Besar (DGB) merupakan unsur Universitas Indonesia yang berfungsi melakukan pembinaan kehidupan akademik dan integritas moral serta etika dalam lingkungan Universitas Indonesia. DGB dipimpin oleh seorang ketua dan seorang sekretaris. Anggota DGB adalah seluruh Guru Besar UI.

UI has management institutions and mechanisms called Tata Pamong of UI. They are:

The Board of TrusteesThe Board of Trustees is an organ of the university that has normative functions in the non-academic field. It has 17 members from the representatives of UI stakeholders, such as the Government, Rector, Lecturers, Society, Education personnels , and Students.

RectorRector is an organ of the university which is the leader in organizing the functions of management and implementing the higher education at UI. In carrying out his/her duties and authorities, the Rector is assisted by up to four Deputy Rectors (WR).

Academic Senate The Academic Senate is the highest normative body in the academic field comprising rector, faculty deans, elected professors, elected representatives of non-professor lecturers, and other elements determined by the Academic Senate.

Council of Professors The Council of Professors is an element of Universitas Indonesia which functions to foster the academic life as well as moral integrity and ethics within the Universitas Indonesia. The council is led by a chairman and a secretary. The council members are all UI professors.

57Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019

Organisasi MahasiswaStudent Organization

Transparansi dan Keterbukaan Informasi PublikTransparency and Public Information

Sampel PartisipasiSample Participation

UI memiliki komitmen tinggi untuk memfasilitasi tumbuh berkembangnya berbagai aktivitas kemahasiswaan yang mampu menunjang prestasi akademis. Aktivitas kemahasiswaan dapat di bidang seni, olahraga, dan kelompok-kelompok studi lainnya. Kegiatan di luar ruang kelas telah menjadi bagian integral UI untuk menghasilkan manusia yang siap berkompetisi di era globalisasi.

Dalam bagian ini akan disajikan informasi tentang Unit Kegiatan Mahasiswa di berbagai bidang peminatan. Selain itu juga, UI memiliki kebijakan untuk menumbuhkembangkan kemandirian pengelolaan organisasi mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan merupakan laboratorium dunia nyata di mana mahasiswa nantinya akan masuk setelah mereka menyelesaikan masa studinya di UI. Oleh karena itu, otonomi dan kemandirian pengelolaan organisasi dilihat sebagai bagian dari proses pembelajaran berbasis pengalaman yang sangat berguna bagi para mahasiswa.

UI has a strong commitment to facilitate the growth of various student activities that are able to support their academic achievement. These activities relate to arts, sports, and other study groups. Activities outside the classroom have become an integral part of UI to prepare student competence for the globalization era.

This section talks about Student Activity Units in various fields of specialization. UI has a policy to foster independent student organizations. Student organizations are real-world laboratories before graduations. Therefore, the autonomy and independence of these organizations are considered as part of a beneficial experience-based learning process.

Sebagai Badan Hukum Perguruan Tinggi Negeri UI berkomitmen untuk bersikap transparan dalam pengelolaan finansial.

Layanan permohonan informasi dapat dilakukan sesuai dengan prosedur seperti yang tercantum dalam www.ui.ac.id/informasi-publik.html

As a State University with Legal Entity, UI’s commitment is to provide financial management transparency.

Pocedural inquiries are available in www.ui.ac.id/informasi-publik.html.

Dalam bidang penguatan nilai-nilai perdamaian, UI memiliki lembaga Abdurrahman Wahid Center for Peace and Humanities (AWCPH UI). Sejumlah kegiatan AWCPH di bidang perdamaian, keadilan, dan penguatan institusi di antaranya:

1. Workshop AWCPH UI mengenai “Aktualisasi Paradigma Perdamaian dan Kemanusiaan dalam Cakupan Pengabdian Masyarakat dan Riset AWCPH UI”.

2. Kontribusi sebagai Tim Pakar Penyusunan Rancangan Instruksi Presiden (INPRES) Rencana Aksi Nasional Bela Negara Tahun 2020.

In the field of strengthening the values of peace, UI has an Abdurrahman Wahid Center for Peace and Humanities (AWCPH UI). These include:

1. UI AWCPH Workshop on “The Actualization of the Peace and Humanitarian Paradigm in the Scope of Community Service and Research at UI AWCPH”.

2. Contribution as the Expert Team for the Preparation of the Presidential Instruction Draft (INPRES) of the National Defense Action Plan for the Year 2020.

58 59Universitas Indonesia Sustainability Development Goals 2019Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 201958

Kolaborasi dengan Pemerintah LokalCollaboration with the Local Government

UI berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencapai tujuan SDG. Salah satu contoh penting ialah kerja sama integrasi Academic Health System UI (AHS UI) dengan Program Jakarta Sehat. AHS-UI merupakan sistem yang terintegrasi antara UI (Rumpun Ilmu Kesehatan UI) dan Rumah Sakit Pendidikan dalam hal tata kelola peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan.

Sejumlah aktivitas penting di antaranya ialah keterlibatan UI dalam Program Jakarta Sehat dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan di DKI Jakarta, serta pengiriman mahasiswa ke Rumah Sakit Umum Daerah di DKI Jakarta. Aktivitas penting lainnya ialah AHS Joint Research Program dengan Pemerintah DKI Jakarta yang akan dibiayai oleh Pemerintah DKI Jakarta.

UI collaborates with the Provincial Government of DKI Jakarta to accomplish SDG goals. One important example is the integrated collaboration between the Academic Health System of UI (AHS UI) and the Healthy Jakarta Program. AHS-UI is an integrated system between UI (UI Health Sciences Cluster) and the University Hospital in terms of governance in enhancing human resources capacity, education, research, and health services.

A number of important evens include UI involvement in the Healthy Jakarta Program in the context of improving the quality of health in DKI Jakarta, and dispatching students to the Regional General Hospital in DKI Jakarta. Another is the AHS Joint Research Program funded by the DKI Jakarta Government.

Kemitraan untuk Mencapai TujuanPartnerships for the Goals

SDG 17

58 59Universitas Indonesia Sustainability Development Goals 2019Universitas Indonesia Sustainable Development Goals 2019 59

Kerja Sama PenelitianResearch Collaboration

Dalam bidang penelitian, UI juga melakukan kolaborasi penelitian terutama dengan pemerintah. Salah satu contoh ialah penelitian pengembangan vaksin demam berdarah dan pengembangan implan generik nasional berbasis titanium.

Selain itu, FKUI juga terlibat dalam tim penelitian khusus yang mengeksplorasi pengetahuan dan persepsi tentang kematian dalam peserta haji dan tingkat kebugaran bagi pekerja di kawasan tropis.

Sebagai kontribusi terhadap status kesehatan di daerah sekitarnya, FKUI melalui Academic Health System (AHS) UI telah melakukan penelitian kesehatan multisektoral bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan topik di antaranya optimalisasi 1.000 hari pertama program kehidupan, perawatan antenatal, nutrisi, penyakit kardiometabolik, diabetes mellitus tipe 2, layanan kesehatan geriatri, dampak pencemaran udara pada kesehatan, penyakit akibat kerja, dan lainnya.

Untuk meningkatkan kesadaran publik tentang masalah kesehatan saat ini, FMUI membuat berbagai forum diskusi ilmiah dan publik, seperti MedTalk dengan tema distribusi yang adil bagi para profesional kesehatan di Indonesia, diskusi publik tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan kursus uji klinis untuk calon peneliti penelitian uji klinis.

UI also conducts research collaborations with the government. The development of Dengue fever vaccines and titanium-based national generic implants are some examples.

FKUI is also a member of a special research team that explores hajj participants’ knowledge and perceptions on mortality and tropical workers’ fitness level.

To contribute to the health status in the surrounding area, FKUI, through the UI Academic Health System (AHS), has conducted multisectoral health research in collaboration with the DKI Jakarta Provincial Health Office covering topics of optimization of the first 1,000 days of life programs, antenatal care, nutrition, cardiometabolic diseases, type 2 diabetes mellitus, geriatric health services, the impact of air pollution on health, occupational diseases, and others.

To raise public awareness on current health issues, FKUI has organized various scientific and public discussion forums, such as MedTalk with the theme of equitable health professionals distribution in Indonesia, public discussions on National Health Insurance (JKN) and the Social Security Organizing Agency (BPJS) as well as clinical trial courses for prospective clinical trial researchers.

Kolaborasi dengan Mitra InternasionalCollaboration with International Partners

Sebagai upaya pencapaian tujuan SDG, UI melalui FKUI juga berkolaborasi dengan sejumlah institusi internasional seperti Union for International Cancer Control (UICC) dan Association of International Academic Health Centers (AAHCI). Sampai sekarang UI merupakan anggota penuh UICC. FKUI sendiri memiliki berbagai program khusus yang terkait dengan kanker seperti onkologi ginekologi, pediatri, radio-onkologi, dan lainnya. Dengan UICC telah banyak kolaborasi dilakukan, terutama dalam hal penelitian onkologi medis.

UI sering terlibat dalam kegiatan UICC terutama untuk kantor regional Asia. UI menjadi pelopor dalam melibatkan Indonesia untuk menjadi salah satu negara yang mendukung program ‘Perawatan untuk Semua’ yang merupakan kampanye oleh UICC yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dalam ekuitas global dalam hal akses ke layanan kanker. Dengan UICC banyak kolaborasi telah dilakukan, terutama dalam kasus penelitian onkologi medis. Universitas Indonesia juga sering terlibat dalam kegiatan UICC, terutama untuk kantor regional Asia.

As an attempt to accomplish SDG goals, FKUI collaborates with a number of international institutions such as the Union for International Cancer Control (UICC) and the Association of International Academic Health Centers (AAHCI). UI is already a full member of UICC. FKUI has special programs related to cancer such as gynecological oncology, pediatrics, radio-oncology, and others. With UICC, much collaboration has been carried out, especially in the case of medical oncology research.

UI is often involved in UICC events, particularly for Asian regional offices. UI pioneered Indonesia to become one of the countries supporting the ‘Care for All’ program, a UICC campaign to reduce the gap in global equity in terms of access to cancer services.

SUSTAINABLEDEVELOPMENT

SUSTAINABLEDEVELOPMENT