Upload
haminh
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BY : SHINTA WIDJAJA KAMDANI
JAKARTA, FEBRUARY 24TH 2015
SUSTAINABLE DEVELOPMENT THROUGH GREEN ECONOMY AND GREEN JOBS
Ekonomi Hijau :
- Peningkatan kualitas hidup & kesetaraan sosial
- Meminimalisir resiko lingkungan & kelangkaan ekologi
- Menjaga keberlangsungan sumber daya hayati bumi
- Reformasi kebijakan nasional
- Perkembangan kebijakan internasional dan infrastruktur market
APAKAH ITU EKONOMI HIJAU ?
SKENARIO INVESTASI HIJAU
Skenario : 2% dari GDP global ke dalam 10 sektor
Key findings :
Natural capital, utilisasi energi; yang efisien dan rendah karbon akan dapat mengarahkan
society menuju :
1. Keberlanjutan kekayaan hayati
2. Tingkat pertumbuhan GDP
3. Kondisi ketenagakerjaan yang layak
4. Pengentasan kemiskinan
5. Keberlangsungan eksistensi sumber daya alam
Efisiensi Sumber Daya
GDP
Demand terhadap SDA
Supply Sumber Daya Alam (SDA)
Bahan bakar fosil, air, hutan
Pendekatan
Preview Kondisi Terkini
• Dua tantangan pembangunan ekonomi di Indonesia :
• Keberlangsungan Lingkungan Hidup
• Ketenagakerjaan
• Green Jobs kemungkinan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada, walau bukan satu-satunya solusi
• Lapangan pekerjaan ramah lingkungan
• Pekerjaan yang layak
• Transisi menuju green economy menciptakan dekomposisi di dalam skill maupun struktur pasar tenaga kerja melalui tiga pendekatan :
Gambaran Terkini dan TantanganDalam Perkembangan Perekonomian Indonesia
• Kisah Sukses :• Macro kondisi stabil dan berkelanjutan, ; suportif terhadap perkembangan
sektor usaha
• Perubahan Struktural tahap yang tepat menuju sektor usaha modern dan produktif ( industri , sektor jasa)
• Kebangkitan sektor jasa : kontribusi terbesar
Grafik 1. Kondisi Makroekonomi Yang Stabil
Gambaran Terkini dan TantanganDalam Perkembangan Perekonomian Indonesia
• Tantangan Terkini Yang Harus Ditangani :
• Aspek Ekonomi
• Defisit neraca transaksi
• Lambatnya transformasi struktural pada sektor yang kurang produktif
Grafik 2. Perubahan Struktural di Indonesia
Gambaran Terkini dan TantanganDalam Perkembangan Perekonomian Indonesia
• Tantangan Terkini Yang Harus Ditangani :
• Aspek Sosial
• Aspek Lingkungan
Gambaran Terkini dan TantanganDalam Perkembangan Perekonomian Indonesia
• Tantangan Terkini Yang Harus Ditangani :• Aspek Lingkungan
Tabel 1 . Degradasi LingkunganDan Inefisiensi Pemanfaatan Energi
Mengapa Aspek Lingkungan Penting Bagi Industri ?
1) Efisiensi
2) Apresiasi konsumen terhadap “image” lingkungan
3) Peluang Pasar
4) Ketaatan terhadap peraturan terkait lingkungan
KERANGKA MAKRO PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN(2015-2019)
Aspek Sosial1. Pemerataan2. Kesehatan3. Pendidikan4. Keamanan 5. Perumahan6. Kependudukan
Aspek Ekonomi1. Struktur Ekonomi2. Pola Konsumsi dan
Produksi 3. Ketahanan Pangan4. Ketahanan Energi5. Infrastruktur/
Konektivitas
Aspek Lingkungan1. Atmosfir2. Tanah3. Pesisir dan Laut4. Air Bersih 5. Keaneka-ragaman
Hayati
Aspek Kelembagaan1. Kerangka
Kelembagaan2. Kapasitas
Kelembagaan dan Aparatur
Framework Konstruksi Indikator Pembangunan Berkelanjutan.
MDG dan Post-2015
Development Agenda
Tata Kelola dan Pemberantasan
KorupsiEkonomi Hijau Lingkungan dan
Keanekaragaman Hayati
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Kelemahan 1:aspek lingkungan belum berkembang seperti pilar sosial dan ekonomi ukuran dan indikator Kelemahan 2:
valuasi aspek lingkungan dan internalisasi ke dalam pilar ekonomi dan sosial
• Beberapa studi di berbagai belahan duniamengindikasikan bahwa green jobs :
• Labor-intensive
• Sumber daya lokal / domestik
• Kualitas kerja, dalam kaitannya dengan pendapatan
• Program training serta pengembangan skill yang lebih intensif
PERBAIKAN PENGEMBANGAN GREEN JOBS DAN GREEN SKILLAKAN MENJAWAB BERBAGAI TANTANGAN
LINGKUNGAN, SOSIAL DAN EKONOMI DI INDONESIA
• 4 penggerak utama :• Perubahan lingkungan secara fisik• Kebijakan dan regulasi lingkungan hidup• Teknologi dan inovasi• Perubahan harga, pasar dan perilaku konsumen,
• Peraturan terbaru dan target di Indonesia :• Penurunan emisi gas rumah kaca (GHGe) :26% domestik ; 41%
global• Meningkatkan dari 5,7% di 2010 menjadi 25% pada 2025
(mengurangi share utilitas minyak bumi dari 49.7% di 2010 menjadi 25% di 2025)
• Untuk 2030 dan 2050, share energi terbarukan menjadi 30,9% dan 40%
• Respon kebijakan di Indonesia lebih bersifat terpilah-pilah dan kurang kurang koordinasi
KEMAJUAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GREEN JOBS DAN GREEN SKILLS DI INDONESIA
INDEKS GREEN JOB DI ASIA
Ketidakmampuan pemerintah dalam mensinergikan kebijakan yang koheren bagi penciptaan green jobs yang sekaligus juga menciptakan ketersediaan pekerja greenjobs tersebut.
8,7 juta pekerjaan yang bersifat ramah lingkungan (8,5% dari total lapangan kerja), dan 3,9 juta diantaranya (3,8% dari total lapangan kerja) dapat diklasifikasikan ke dalam “green jobs”
Sumber : ILO (2013), Report on Labor and Social Trends in Indonesia 2012.
ESTIMASI JUMLAH GREEN JOBS DI INDONESIA
STAND POINT APINDO (1)
– GREEN ECONOMY & GREEN JOB –
Perspektif Dunia UsahaTerhadap Green Economy Dan Green Job
A.Berkesinambungan dan sustainable
B. Memiliki manfaat : Ekonomi, Ekologi, Sosial,Kemanusiaan
C. Sustainable economy berlandaskan pada business model
Perspektif Dunia UsahaTerhadap Green Economy Dan Green Job
D. Sustainable economy melalui rekomendasi Roadmap EkonomiAPINDO 2014 - 2019:
Upah Kebebasan untuk berasosiasi Dispute settlement
E. Investasi energi alternatif (eksplorasi panas bumi, sproduksibahan bakar biofuel yang bersumber dari minyak sawit )
STAND POINT APINDO (2)
– GREEN ECONOMY & GREEN JOB –