93
STUDI DAN BASIC DESAIN RENCANA PENGELOLAAN SDA SUB DAS LUSI Tahun Anggaran 2008 LAPORAN AKHIR B A L A I B E S A R W I L A Y A H S U N G A I P E M A L I - J U A N A INKINDO NO. 474 / P/ 55. JT. TPPKI NO. K. 00759 HEAD OFFICE : JL. DURIAN RAYA NO. 68 BANYUMANIK SEMARANG 50263 PHONE (024) 7463644 FAX (024) 7463644 E-MAIL : tera. [email protected] ENGINEERING - MANAGEMENT AND GENERAL CONSULTANT TERA BUANA MANGGALA JAYA PT.

Studi Penanganan Sub DAS Lusi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Studi Penanganan Sub DAS Lusi

Citation preview

Page 1: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

STUDI DAN BASIC DESAIN RENCANA

PENGELOLAAN SDA SUB DAS LUSI

Tahun Anggaran

2008

LAPORAN AKHIR

B A L A I B E S A R W I L A Y A H S U N G A I P E M A L I - J U A N A

INKINDO NO. 474 / P/ 55. JT. TPPKI NO. K. 00759

HEAD OFFICE : JL. DURIAN RAYA NO. 68 BANYUMANIK SEMARANG 50263 PHONE (024) 7463644 FAX (024) 7463644 E-MAIL : tera. [email protected]

ENGINEERING - MANAGEMENT AND GENERAL CONSULTANT

TERA BUANA MANGGALA JAYA PT.

Page 2: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

LATAR BELAKANG

Untuk dapat menyelenggarakan pengelolaan daerah pengaliran

sungai yang efektif dengan menekankan pada konservasi dan

pengamanan terhadap lahan (khususnya daerah kritis) dan air,

terutama di bagian hulu sungai;

Sebagai kelanjutan dari studi terdahulu yaitu Studi Konservasi

Kawasan Berlahan Kritis Hulu Wilayah Sungai (WS) Jratunseluna

dan WS Pemali Comal, dimana dari hasil studi tersebut disimpulkan

bahwa DAS Lusi merupakan DAS kritis prioritas,banyak terjadi

kerusakan pada daerah tangkapan airnya.

Page 3: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Mengurangi laju sedimentasi

Memperbaiki kapasitas resapan dari daerah

pengaliran sungai melalui tindakan konservasi

tanah/lahan dan rehabilitasi lahan, sesuai

dengan kerangka kerja WACSLU (Watershed

Conservation through Sustainable Land Use).

Page 4: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuan

Mendapatkan data terkini tentang kondisi lahan kritis Daerah Aliran Sungai (DAS) Lusi lengkap dengan analisa/kajian penyebab terjadinya lahan kritis;

Mendapatkan gambaran yang lebih detail tentang rencana konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Lusi dalam beberapa alternatif;

Mendapatkan rencana detail penanganan DAS Lusi baik struktural dan non struktural lengkap dengan gambar desain, spesifikasi teknis dan dokumen tender.

Menyusun urutan prioritas lahan kritis yang perlu penanganan melalui penetapan kriteria dan sistem nilai yang disepakati.

Page 5: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

LINGKUP PEKERJAAN

1. Evaluasi terhadap kondisi DAS melalui kegiatan data sekunder dan studi terdahulu.

2. Evaluasi terhadap kondisi prasarana SDA khususnya waduk (eksisting) berdasarkan data sekunder.

3. Kaji ulang terhadap rencana dan kegiatan yang telah ada sebelumnya, dan klarifikasi terhadap kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) saat ini dari aspek teknis, sosial, ekonomi dan kelembagaan.

4. Pembagian zona target konservasi area sesuai dengan kemiringan, curah hujan, tanah, geologi dan penutupan lahan.

5. Penyusunan rencana konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) secara fisik untuk setiap zona dan penyiapan peta rencana konservasi.

6. Melakukan .......

Page 6: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

LINGKUP PEKERJAAN lanjutan...

6. Melakukan Identifikasi dan Survey Topography, Hidrologi, Geologi,

Sosial Ekonomi dan Budaya untuk perencanaan detail penanganan.

7. Menyiapkan tindakan penanggulangan secara fisik dan non fisik

dalam jangka pendek, menengah dan panjang untuk mengatasi

masalah sedimentasi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Lusi, berupa

rencana kerja konservasi peningkatan kelembagaan, pemberdayaan

masyarakat dan penyiapan detail desain prasarana fisik yang

diperlukan.

8. Menyiapkan rencana monitoring terhadap erosi dan sedimentasi,

kualitas air, serta sistem informasi Daerah Aliran Sungai (DAS)

menggunakan GIS (Geographycal Information System).

9. Rencana pelaksanaan dan perkiraan biaya.

10. Evaluasi proyek, rekomendasi dan pengaturan pendanaan.

Page 7: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PRODUK YANG DIHASILKAN

1. Laporan Utama

2. Laporan Penunjang

1) Laporan Hidrologi

2) Laporan Geoteknik

3) Laporan Sedimentasi

4) Laporan Pengukuran Topografi

5) Laporan Sosiologi Ekonomi

6) Lasporan Pedoman O&P

7) Laporan Detail Desian Konservasi DAS Lusi

8) Laporan Landscape beserta bangunannya

9) Dokumen Lelang

10) Engineering Cost Estimate (RAB)

3. Laporan Eksekutif

Page 8: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

Page 9: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PETA LOKASI STUDI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

PETA LOKASI DAS LUSI

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

%

Pati

Blora

Demak

Kudus

Sragen

Kendal

Jepara

Rembang

Ungaran

Boyolali

Salatiga

Magelang

Semarang

Surakarta

Purwodadi

Temanggung

Karanganyar

S.L

am

p is

S .Bakah

S. G

ede

S.Gabur

S. S

ono

S.Tirto

S.Mojo

S.G

lugu

S.Tempur

S. Cara

t

S.B

ut u

h

S.B

engir

S .Mango

S.P

r untusan

S.W

inong

S. G

empol

S.P

at il

S.G

oban

g

S. P

eganjing

S.Bacem

S.G

ege

rsa p

i

S. T

am

an

S. G

end

ongan

S.A

mpo

S.Loji

S. Pasih

an

S. Pecaren

S. R

owo

S.Trangkul

S.D

adabong

S.Jom

blong

S.P

urin

g

S.S

angku

S.T

em

pel

S.Loge

nder

K. Lusi

S.S

ente

S. Lamp

ungan

S.B

aglu

g

S.N

gapon

S.Sedayu

S.P

andan

S.Srawe

S.Kesonggo

S.Turus

S.N

gre

nja

h

S. Sambr eng

S.Sambong

S.P

anda n

haru

m

S .Medang

S.Ja

mbe

lima

S.Lus i

S.Gabus

S. Suruhan

S. L u

si

S. B

limbi n

g

S. N

glu

mpang

S.Goa

landak

S.B

al o

ng

S.B

anja

rdowo

S.W

onos

emi

S. Ngem

pra

k

S.Lam

pi ng

S. L

um

pungan

S.W

arak

S. S

edayu

S. Cangkring

S.K

ara

ngpung

S.Pulo

S.B

alo

ng a

n

S.Randua

las

S.N

gam

pel

S.B

anyutaru

ng

S .Cangkringan

S.S

ambo

ngo ri

S.Tambakselo

S. T

ala

ng

S. Tuk b

untu

ng

S. Cangkringan

S.Ngasihan

S.B

anyu

taru

ng

S.P

eganjin

g

S.S edayu

K. Lusi

K. Lu

si

S.L

am

pis

K. L

usi

S.N

g ampel

S.P

eganji n

g

S. L

usi

S.Tirt

o

S.T

i rto

Pati

Grobogan

BloraKendal

Semarang

Jepara

Rembang

Demak

Kudus

Boyolali

Temanggung

Sragen

Magelang

N

EW

S

Kabupaten

Sungai

Jalan negara

Jalan propinsi

Kota/kabupaten %

DAS LusiWS Jratunseluna

Keterangan :

390000

390000

400000

400000

410000

410000

420000

420000

430000

430000

440000

440000

450000

450000

460000

460000

470000

470000

480000

480000

490000

490000

500000

500000

510000

510000

520000

520000

530000

530000

540000

540000

550000

550000

560000

560000

570000

570000

580000

580000

590000

590000

600000

600000

610000

610000

620000

620000

9170000

9170000

9180000

9180000

9190000

9190000

9200000

9200000

9210000

9210000

9220000

9220000

9230000

9230000

9240000

9240000

9250000

9250000

9260000

9260000

9270000

9270000

9280000

9280000

9290000

9290000

0 10 20 30 40 50 Kilometers

LAUT JAWA

DAS LUSI

DAS LUSI

Secara administrasi,

lokasi pekerjaan

mencakup 2

kabupaten yaitu:

1. Kab. Grobogan,

dan

2. Kab. Blora.

Page 10: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PETA ADMINISTRASI

%

%

Gabus

Wirosari

Japah

Geyer

Jepon

Ngaringan

Kunduran

Pulo Kulon

Jiken

Kradenan

Ngawen

Todanan

Brati

Tokoh

Tunjungan

Banjarejo

Grobogan

Kota Blora

Tawangharjo

Jati

Bogorejo

Purwodadi

Bulu Gunem

Tambak Kromo

Klambu

Randu Blatung

Godong

Sukolilo

Penawangan

Winong

Kayen

Tangen

Sale

Jenar

Grobogan

Blora

Boyolali

DAS JUANA

DAS SERANG

DAS LUSI

DAS BENGAWAN SOLO

PETA ADMINISTRASI

DAS LUSI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

N

EW

S

Kabupaten

Kecamatan

Jalan propinsi

Kota/kabupaten%

Batas DAS

Keterangan :

0 5 10 15 20 Kilometers

470000

470000

475000

475000

480000

480000

485000

485000

490000

490000

495000

495000

500000

500000

505000

505000

510000

510000

515000

515000

520000

520000

525000

525000

530000

530000

535000

535000

540000

540000

545000

545000

550000

550000

555000

555000

560000

560000

565000

5650009190000

9190000

9195000

9195000

9200000

9200000

9205000

9205000

9210000

9210000

9215000

9215000

9220000

9220000

9225000

9225000

9230000

9230000

9235000

9235000

9240000

9240000

9245000

9245000

Batas – batas

administrasi DAS

Lusi

• Utara berbatasan

dengan Kabupaten

Pati dan Kabupaten

Rembang.

• Selatan berbatasan

dengan Kabupaten

Sragen.

• Timur berbatasan

dengan Jawa

Timur.

• Barat berbatasan

dengan Kabupaten

Boyolali.

Page 11: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

CAKUPAN WILAYAH STUDI STUDI

DAS Lusi dengan luas 2.093 km2, tersusun atas 42 sub DAS yaitu :

1 Butuh 15 Bakah 29 Karangpung

2 Lusi 16 Rowo 30 Ploso Rejo

3 Glugu 17 Pruntusan 31 Kalangdosari

4 Sente 18 Gegersapi 32 Gobang

5 Nglumpang 19 Gendongan 33 Panunggalan

6 Carat 20 Gempol 34 Peganjing

7 Sambirejo 21 Tempel 35 Ngrandah

8 Gedangan 22 Ngampel 36 Jomblong

9 Tirto 23 Sambongori 37 Kedungrejo

10 Pendem 24 Pulo 38 Dadabong

11 Ngemprak 25 Bacem 39 Ampo

12 Sono 26 Sambong 40 Lampis

13 Pasihan 27 Randualas 41 Logender

14 Cangkring 28 Geneng 42 Pandan

Page 12: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PETA PEMBAGIAN SUB DAS DI DAS LUSI

STUDI DAN BASIC DESAIN

RENCANA PENGELOLAAN

SDA SUB DAS LUSI

PETA SUB DAS

DI DAS LUSI

#Y

#Y

#Y

#Y#Y

W BANJAREJO

W BANDUNGHARJO

W NGEMPLAK

W SAPEN

E COYO

E TIRTO

W BALONG

E SURUHAN

W KEDUNGWARU

W TEMPURAN

E SIMO

E SANGGEH

E GRENENG

E NGLANGONE BUTAK

E KULUR

S.L

am

pis

S.Bakah

S. G

ede

S.Gabur

S. S

ono

S.Tirto

S.Mojo

S. G

lugu

S.Tempur

S. C

a rat

S.B

utuh

S.B

eng i

r

S.Mango

S.P

r untu

san

S.W

inong

S. G

em

pol

S.P

atil

S.G

obang

S.P

e ganj in

g

S.B

acem

S.Geg

ersa

pi

S. T

am

an

S.Gen

dong

an

S.A

mpo

S.Loji

S. P

asih

an

S. Pecaren

S. Row

o

S.Trangkul

S.D

adabong

S.J

om

blo

ng

S. P

ur in

g

S.S

angku

S. T

em

pel

S.Logender

K. Lusi

S.Sente

S. Lampungan

S.Baglug

S.NgaponS.Seda

yu

S.P

andan

S.SraweS.Kesonggo

S.Turus

S.N

gren

jah

S. Sambreng

S.Sambong

S.P

and

anhar

um

S.Medang

S.Jambelim

a

S.Lus

i

S.Gabus

S. Suruhan

S. Lusi

S. B

l imbi

ng

S. N

gl u

mpang

S.Goalandak

S. B

alo

ng

S.B

anj a

rdow

o

S.Wonosemi

S. N

g em

p rak

S.Lamping

S.L

umpu

nga

n

S.W

ar a

k

S. S

edayu

S. C

angk

ring

S. K

ara n

gpung

S.Pulo

S.B

alo

ngan

S.Randualas

S. Kedungb

anteng

S.N

gam

pel

S.Banyutarung

S.Cangkringan

S.Sambongori

S. G

l ong

gong

S.Cogrek

S.Geneng

S.Tambakselo

S. T

alang

S.Kedungmacan

S.Karanglegi

S. Tuk

bunt

ung

S. Cangkringan

S.Ngasihan

K. Lus i

S.Sam

bongori

K. L

usi

S. Lu

s i

S. P

eganji n

g

K. Lusi

S.Tirto

S.T

irt o

S.L

am

pi s

S.Peganjing

S. R

ow

o

S.S

edayu

S. B

anyu

tar u

ng

S.La

mpis

E KEDUNGWUNGU

S.Kedungwungu

E GAMBRINGAN

W SAPEN

Kabupaten Pati

Kabupaten Purwodadi

Kabupaten Blora

Kabupaten Rembang

Kabupaten Kudus

Kabupaten Sragen

Gobang

Rowo

Lusi

Pulo

Lampis

Tirto

Ngampel

Glugu

Cangkring

Sente

Peganjing

BakahCarat

Sambongori

Nglumpang

Pasihan

Bacem

Gempol

Ngrandah

Ngemprak

Logender

Pruntusan

Sambirejo

Pendem

Gegersapi

Panunggalan

Butuh

Geneng

Gedangan

Sambong

Gendongan

Jomblong

Karangpung

Ampo

Kedungrejo

Pandan

Dadabong

Tempel

Ploso Rejo

Sono

RandualasKalangdosari

Bd. Tirto

Bd. Klambu

Bd. Dumpil

Bd. Lawungan

Bd. Nglumpang

WS JRATUNSEL UNA

#DAS LUSI

N

EW

S

Sungai

Waduk :

Potensi Waduk/Embung

Waduk/Embung Existing

Kabupaten.shp

Subdas :

Ampo

Bacem

Bakah

Butuh

Cangkring

Carat

Dadabong

Gedangan

Gegersapi

Gempol

Gendongan

Geneng

Glugu

Gobang

Jomblong

Kalangdosari

Karangpung

Kedungrejo

Lampis

Logender

Lusi

Ngampel

Ngemprak

Nglumpang

Ngrandah

Pandan

Panunggalan

Pasihan

Peganjing

Pendem

Ploso Rejo

Pruntusan

Pulo

Randualas

Rowo

Sambirejo

Sambong

Sambongori

Sente

Sono

Tempel

Tirto

Keterangan :

470000

470000

475000

475000

480000

480000

485000

485000

490000

490000

495000

495000

500000

500000

505000

505000

510000

510000

515000

515000

520000

520000

525000

525000

530000

530000

535000

535000

540000

540000

545000

545000

550000

550000

555000

555000

560000

560000

565000

565000

9180000

9180000

9185000

9185000

9190000

9190000

9195000

9195000

9200000

9200000

9205000

9205000

9210000

9210000

9215000

9215000

9220000

9220000

9225000

9225000

9230000

9230000

9235000

9235000

9240000

9240000

9245000

9245000

9250000

9250000

9255000

9255000

0 5 10 Kilometers

Tersusun oleh

42 sub DAS

Page 13: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KONDISI TOPOGRAFI DAN GEOGRAFI

• DAS Lusi dengan luas kurang lebih 2.093 km2.

• DAS Lusi terletak di wilayah kabupaten Grobogan dan

Blora yang terdiri dari 26 kecamatan.

• Secara geografis DAS Lusi terletak antara 110º43’41,6”

– 111º35’19,8” BT dan antara 6º49’48,1 - 7º16’57,4”

LS.

• Elevasi di DAS Lusi bervariasi dari 12,5 sampai 525 m,

sehingga banyak terbentuk saluran-saluran alamiah,

yang membuang air ke dataran rendah dan laut di

beberapa tempat.

Page 14: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KONDISI KELERENGAN

Kelerengan:

0-8% : 86,62%

8-15% : 9,57%

15-25% : 3,18%

25-40% : 0,55%

>40% : 0,09% Grobogan

Blora

Boyolali

Sragen

PETA KELERENGAN DAS LUSI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

N

EW

S

470000

470000

475000

475000

480000

480000

485000

485000

490000

490000

495000

495000

500000

500000

505000

505000

510000

510000

515000

515000

520000

520000

525000

525000

530000

530000

535000

535000

540000

540000

545000

545000

550000

550000

555000

555000

560000

560000

565000

5650009190000

9190000

9195000

9195000

9200000

9200000

9205000

9205000

9210000

9210000

9215000

9215000

9220000

9220000

9225000

9225000

9230000

9230000

9235000

9235000

9240000

9240000

9245000

9245000

0 5 10 15 20 Kilometers

Kelerengan

0 - 8%

8 - 15% 15 - 25%

25 - 40% > 40%

Batas kabupaten

Keterangan :

Page 15: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

GEOLOGI

N

EW

S

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

PETA GEOLOGI DAS LUSI

%

%

Purwodadi

Blora

Boyolali

Sragen

S. L

am

pis

S. B

a kah

S.

Ge

de

S.Gabur

S. S

on

o

S.Tirto

S.Mojo

S. G

lug

u

S.Tempur

S.

Ca

rat

S.B

u tuh

S.Bengir

S.Mango

S. P

r un

tusa

n

S.W

i no

ng

S.G

em

po

l

S.P

atil

S.G

ob

an

g

S.P

eg

anj

i ng

S.Bacem

S.G

egersapi

S.

Ta

ma

n

S.G

endongan

S.A

mp

o

S.Loji

S.

Pa

s ih

an

S. Pecaren

S. R

owo

S.Trangkul

S.D

a da

b on

g S.J

om

blo

ng

S. P

ur in

g

S.S

an

gku

S.T

em

pe

l

S.L

og

e nd

er

K. Lusi

S.Sente

S. Lampungan

S.Bagl ug

S.NgaponS

.Sed

ayu

S. P

an

d an

S.Srawe

S.Kesonggo

S.T

urus

S.N

grenjah

S. Sambreng

S.Sambong

S.P

and

anha

rum

S.Medang

S.J

ambe

li ma

S.L

usi

S.Gabus

S. Suruhan

S. Lusi

S. B

l imbi

ng

S.

Ng

lum

pa

ng

S.Goalandak

S. B

alo

ng

S.B

anj a

rdow

o

S.Wonosemi

S.

Nge

mp

rak

S.Lamping

S.L

ump

ung

an

S.W

ara

k

S.

Sed

ayu

S.

Ca

ngk

ring

S.Karangpung

S.Pulo

S.B

alo

ng

an

S.Randualas

S.

Ke

du

ng

ban

ten

g

S.N

ga

mp

el

S.Banyutarung

S.C angkringanS.Sambongori

S.

Gl o

ng

gon

g

S.Cogrek

S.Geneng

S.Tambakselo

S.

Ta

lan

g

S.Kedungmacan

S.K

edun

gwun

gu

S.Karanglegi

S. T

ukb

untu

ng

S. Cangkringan

S.Ngasihan

S.K

edung

macan

S.N

gampel

K. Lusi

S.Sambongori

K. L

usi

S.

Lu

si

S.Peganjing

K. L

usi

S.T

i rto

S. T

i rt o

S.Lampis

S. P

eg

an

ji ng

S.Lamping

K. L usi

K. L

usi

S.

Ro

wo

S.Sedayu

S.B

an

yu

tar un

g

470000

470000

475000

475000

480000

480000

485000

485000

490000

490000

495000

495000

500000

500000

505000

505000

510000

510000

515000

515000

520000

520000

525000

525000

530000

530000

535000

535000

540000

540000

545000

545000

550000

550000

555000

555000

560000

560000

565000

565000

570000

570000

9190000

9190000

9195000

9195000

9200000

9200000

9205000

9205000

9210000

9210000

9215000

9215000

9220000

9220000

9225000

9225000

9230000

9230000

9235000

9235000

9240000

9240000

9245000

9245000

0 6 12 18 24 Kilometers

Sungai

Jalan propinsi

Kabupaten

Kota kabupaten%

Geologi :

Aluvium

fasies batugamping

fasies sedimen

Keterangan :

• Formasi batuan

aluvium

mencapai

23,75% dari

seluruh luas das

• Formasi batuan

Fasies Sedimen

mencapai

73,09%

• Formasi batuan

Fasies Batu

Gamping hanya

berkisar 3,07%

Page 16: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

JENIS TANAH

• tanah aluvial

dengan luas

mencapai 6,25%

dari luas

keseluruhan

• tanah grumusol

luasnya

mencapai

44,96%

• tanah mediteran

luasnya

mencapai

26,99%.

• tanah litosol

luasnya

mencapai

21,74%

%

%

Purwodadi

Blora

Boyolali

Sragen

grumusol

litosol

mediteran

aluvial

PETA JENIS TANAH DI DAS LUSI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

N

EW

S

470000

470000

480000

480000

490000

490000

500000

500000

510000

510000

520000

520000

530000

530000

540000

540000

550000

550000

560000

560000

570000

570000

9190000

9190000

9200000

9200000

9210000

9210000

9220000

9220000

9230000

9230000

9240000

9240000

0 8 16 24 Kilometers

Jalan propinsi

Kabupaten

Kota/kabupaten%

Jenis tanah :

aluvial

grumusol

litosol

mediteran

Keterangan :

Page 17: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PENGGUNAAN LAHAN

Penggunaan lahan

di DAS Lusi terbagi

atas:

• Sawah Irigasi

(15,02%),

• Sawah Tadah

Hujan (20,54%),

• hutan (18,86%),

• pemukiman

(15,37%),

• belukar

(15,11%),

• lahan gundul

(6,86%),

• tegalan (8,24%)

Grobogan

Blora

Boyolali

Sragen

PETA TATA GUNA LAHAN

DAS LUSI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

N

EW

S

470000

470000

475000

475000

480000

480000

485000

485000

490000

490000

495000

495000

500000

500000

505000

505000

510000

510000

515000

515000

520000

520000

525000

525000

530000

530000

535000

535000

540000

540000

545000

545000

550000

550000

555000

555000

560000

560000

565000

5650009190000

9190000

9195000

9195000

9200000

9200000

9205000

9205000

9210000

9210000

9215000

9215000

9220000

9220000

9225000

9225000

9230000

9230000

9235000

9235000

9240000

9240000

9245000

9245000

0 5 10 15 20 Kilometers

Batas Kabupaten

Landuse :

Belukar

Embung

Hutan

Lahan_Gundul

Pemukiman

Sawah

Sawah Tadah Hujan

Tegalan

Keterangan :

Page 18: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KLIMATOLOGI

equator

MONSOON DES-FEB

• Dari aspek klimatologi, DAS Lusi

dipengaruhi angin muson barat dan

timur. Udara basah dengan

kelembaban 80-84% disertai hujan

tiba Nopember-April dari barat. Udara

kering dengan kelembaban 82-84%

sebaliknya bertiup antara Mei-

Oktober ketika muson timur datang.

• Kecepatan angin di DAS Lusi,

diketahui berkisar 1-13 km/jam.

• Curah hujan rerata tahunan di DAS

Lusi berkisar antara 1.100-2.200

mm/tahun

• DAS Lusi mempunyai curah hujan

paling kecil di WS Seluna.

MONSOON JUN-AGS

Page 19: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

STASIUN PENAKAR HUJAN

No Nama Stasiun Kode

Lokasi Lokal Koordinat

Desa Kecamatan Kabupaten X Y

1 Bangkle RB.6 Kd.Jenar Kota Blora 546502,9 9229215

2 Gabus SE 221 Pos Gabus Gabus Kota Blora 545397,2 9227890

3 Ngawen R. 07 RB.7 Ngawen Kota Blora 534460,6 9225798

4 Jiken R.23 RB.23 Jiken Jiken Blora 556220,2 9226110

5 Bogem RB.26 Japah Japah Blora 532034,9 9232653

6 Tunjungan RB.4b Wd.Greneng Tunjungan Blora 539217,8 9236075

7 Tambah rejo RB.4a Sembung Tunjungan Blora 540649,2 9229994

8 Karangganharjo SE

205

196 Kranggan (Cab.PCK

Brati)

Brati Grobogan 485752,5 9223817

9 Butak Waduk SE

217A

217A Butak (Wd.Butak) Kradenan Grobogan 513028,3 9206793

10 Tunjungan R. 05 Rb.5 Tunjungan Tunjungan Tunjungan Blora 540873,8 9234747

11 Sambong rejo Rbg.7 Jepon Jepon Jepon Blora 551805,1 9229210

12 Tunujungan Rb.4 f WD.Grena Greneng Tunjungan Blora 539217,8 9236075

13 Gayamprit S. 37 RD 24 Bogorejo Gayam Bogorejo Blora 557111,1 9232742

14 Kunduran R.09 SE.9 Kunduran Kunduran Kunduran Blora 525180,1 9220607

Page 20: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PETA STASIUN HUJAN

N

EW

S

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

PETA STASIUN HUJAN DI DAS LUSI

%

%

']']

'] ']

']

']

']

']

']

']

']

']

']

']

Pati

Grobogan

Blora

Demak

Boyolali

Sragen

Gabus

Wirosari

Japah

Geyer

Jepon

Ngaringan

Kunduran

Pulo Kulon

Jiken

Kradenan

Ngawen

Todanan

Brati

Tokoh

Tunjungan

Banjarejo

Grobogan

Kota Blora

Tawangharjo

Jati

Bogorejo

Purwodadi

Bulu Gunem

Tambak Kromo

Klambu

Randu Blatung

Godong

Sukolilo

Penawangan

Winong

Kayen

Tangen

Sale

Jenar

196

RB.6

RB.7

217a

RB.23

RB.26

RB.4b

RB.4a

Pos Gabus

Rbg.7 Jepon

SE.9 Kunduran

Rb.5 Tunjungan

RD 24 Bogorejo

465000

465000

470000

470000

475000

475000

480000

480000

485000

485000

490000

490000

495000

495000

500000

500000

505000

505000

510000

510000

515000

515000

520000

520000

525000

525000

530000

530000

535000

535000

540000

540000

545000

545000

550000

550000

555000

555000

560000

560000

565000

565000

570000

570000

9190000

9190000

9195000

9195000

9200000

9200000

9205000

9205000

9210000

9210000

9215000

9215000

9220000

9220000

9225000

9225000

9230000

9230000

9235000

9235000

9240000

9240000

9245000

9245000

9250000

9250000

0 5 10 15 20 Kilometers

Stasiun hujan']

Kecamatan

Kabupaten

Jalan propinsi

Kota/kabupaten%

Keterangan :

Tersebar tidak

merata, di bagian

hulu relatif lebih

padat

dibandingksan di

bagian hilir

Page 21: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PETA ISOHYET

%

%

Pati

Grobogan

Blora

Boyolali

Sragen

PETA ISOHYET

DAS LUSI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

N

EW

S

470000

470000

480000

480000

490000

490000

500000

500000

510000

510000

520000

520000

530000

530000

540000

540000

550000

550000

560000

560000

570000

570000

9190000

9190000

9200000

9200000

9210000

9210000

9220000

9220000

9230000

9230000

9240000

9240000

9250000

9250000

Jalan propinsi

Kota/kabupaten%

Kabupaten

Isohyet :

< 1600

1600 - 1700

1700 - 1800

1800 - 1900

1900 - 2000

2000 - 2100

> 2100

Keterangan :

0 5 10 15 20 Kilometers

Hujan rerata

tahunan bervariasi

antara 1.500 mm/th

sampai dengan

>2.500 m/th

Hujan tertendah

terjadi di kawasan

hulu (Kab. Blora),

dan yang btertinggi

di Kab. Grobogan

Bagian Barat.

Page 22: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN DI KAB. GROBOGAN

Sumber : Data BPS

NO Kecamatan Jumlah Penduduk (jiwa)

Pertumb

uhan Luas (km2) Jumlah

Penduduk

Kepadatan

Penduduk 2002 2003 2004 2005 2006 (%)

1 PENAWANGAN 62.202 62.084 62.238 62.881 63.373 1,62% 97,74 63.373 648,38

2 TOROH 111.494 112.439 112.936 113.548 114.785 1,78% 96,82 114.785 1.185,49

3 GEYER 69.233 69.465 69.571 69.874 70.764 1,78% 180,15 70.764 392,81

4 PULOKULON 104.537 105.369 106.006 106.488 107.364 1,63% 122,5 107.364 876,44

5 KRADENAN 80.228 80.804 81.322 81.697 82.743 1,62% 102,74 82.743 805,37

6 GABUS 73.460 73.681 73.772 73.946 74.569 1,63% 172,65 74.569 431,90

7 NGARINGAN 63.557 64.091 64.744 65.048 65.582 1,78% 131,76 65.582 497,75

8 WIROSARI 86.680 87.353 87.843 88.238 88.708 1,63% 161,04 88.708 550,85

9 TAWANGHARJO 51.799 51.917 51.796 51.556 51.608 1,65% 85,89 51.608 600,84

10 GROBOGAN 65.626 66.555 67.385 67.607 67.877 1,83% 116,72 67.877 581,52

11 PURWODADI 120.126 120.218 120.747 121.740 123.072 1,62% 81,42 123.072 1.511,52

12 BRATI 43.724 43.960 44.188 44.456 44.898 1,62% 57,67 44.898 778,48

13 KLAMBU 33.162 33.363 33.622 33.826 34.038 1,63% 41,41 34.038 821,88

14 GODONG 82.479 82.963 83.554 84.398 85.083 1,62% 76,23 85.083 1.116,20

JUMLAH 1.048.307 1.054.262 1.059.724 1.065.303 1.074.464 1,67% 1.524,76 1.074.464 771,39 Sumber : Data BPS, 2007

Page 23: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN DI KAB. BLORA

Sumber : Data BPS, 2007

NO Kecamatan Jumlah Penduduk (jiwa)

Pertum

buhan Luas

(km2)

Jumlah

Penduduk

Kepadatan

Penduduk 2002 2003 2004 2005 2006 (%)

1 JATI 48.088 48.356 48.562 48.981 49.091 1,59% 211,26 49.091 232,38

2 RANDUBLATUNG 72.311 72.372 72.413 72.585 72.635 1,65% 221,01 72.635 328,65

3 JIKEN 37.199 37.273 37.155 37.312 37.496 1,60% 163,33 37.496 229,57

4 BOGOREJO 23.749 23.785 23.800 23.867 23.878 1,62% 62 23.878 385,15

5 JEPON 58.178 58.410 58.705 59.279 59.618 1,59% 132,24 59.618 450,85

6 BLORA 87.207 87.181 87.246 87.508 87.185 1,61% 80,75 87.185 1.079,66

7 BANJAREJO 55.491 55.448 55.537 55.619 55.546 1,60% 103,53 55.546 536,54

8 TUNJUNGAN 43.122 43.177 43.251 43.308 43.239 1,62% 99,33 43.239 435,30

9 JAPAH 32.948 33.024 33.050 33.678 33.705 1,59% 147,13 33.705 229,09

10 NGAWEN 60.009 60.372 60.673 60.776 60.984 1,60% 85,84 60.984 710,46

11 KUNDURAN 63.889 64.040 64.438 64.411 64.430 1,69% 121,76 64.430 529,16

12 TODANAN 57.879 58.491 59.074 59.509 59.660 1,59% 137,21 59.660 434,8

JUMLAH 640.070 641.929 643.904 646.833 647.467 1,61% 1.565,37 647.467 465,13

Page 24: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KEPADATAN PENDUDUK DI KAB. GROBOGAN

No Kecamatan 2002 2003 2004 2005 2006

1 Penawangan 841 839 841 850 854

2 Toroh 937 945 949 954 962

3 Geyer 353 354 355 357 361

4 Pulo Kulon 780 786 791 795 803

5 Kradenan 743 748 753 756 768

6 Gabus 445 447 447 448 451

7 Ngaringan 543 548 553 556 562

8 Wirosari 563 567 570 573 575

9 Tawangharjo 617 618 617 614 617

10 Grobogan 625 634 642 644 649

11 Purwodadi 1.540 1.541 1.548 1.561 1.585

12 Brati 795 799 803 808 818

13 Klambu 706 710 715 720 731

14 Godong 948 954 960 970 980

Rata - rata 745 749 753 758 765 Sumber : Data BPS, 2007

Page 25: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KEPADATAN PENDUDUK DI KAB. BLORA

No. Kecamatan 2002 2003 2004 2005

2006

1 Jati 262 263 264 267 267

2 Randu Blatung 342 343 343 344 344

3 Jiken 221 222 221 222 223

4 Bogorejo 477 478 478 479 479

5 Jepon 540 542 545 550 553

6 Kota Blora 1.093 1.093 1.093 1.097 1.093

7 Banjarejo 536 536 536 537 537

8 Tunjungan 424 424 425 425 425

9 Japah 320 320 321 327 327

10 Ngawen 594 598 601 602 604

11 Kunduran 499 500 503 503 503

12 Todanan 450 454 459 462 463

Rata -rata 458 459 461 463 464 Sumber : Data BPS, 2007

Page 26: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

TINGKAT TEKANAN PENDUDUK

No. Faktor penentu tingkat tekanan penduduk Blora Grobogan

1. Z = Luas lahan minimal per-petani untuk dapat hidup layak 1,25 Ha 1,25 Ha

2. F = Proporsi petani dalam populasi 61,11% 59,45%

Penduduk usia kerja bekerja di sektor pertanian 388.480 324.621

Penduduk berusia 10 tahun (penduduk usia kerja) 674.467 546.022

3. PO = Jumlah penduduk pada waktu t = 0 647.467 1.074.464

4. r = Tingkat pertumbuhan penduduk rata – rata per tahun 1,61% 1,67%

5. T = Rentang waktu dalam tahun (5) 5 5

Luas wilayah (ha) 182.05 99.097

6. TP = Tekanan Penduduk 2,875 4,163

Page 27: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

DAERAH POTENSI GENAGNAN BANJIR

Daerah rawan

banjir yang

terdapat di DAS

Lusi berada di Kec.

• Purwodadi,

• Toroh,

• Pulo Kulon,

• Kradenan,

• Gabus,

• Grobogan,

• Tawangharjo,

• Wirosari,

• Ngaringan,

• Kunduran,

• Godong,

• Klambu,

• Penawangan.

N

EW

S

%

%

Gabus

Wirosari

Japah

Geyer

Jepon

Ngaringan

Kunduran

Pulo Kulon

Jiken

Kradenan

Ngawen

Todanan

Brati

Tokoh

Tunjungan

Banjarejo

Grobogan

Kota Blora

Tawangharjo

Jati

Bogorejo

Purwodadi

Bulu Gunem

Tambak Kromo

Klambu

Randu Blatung

Godong

Sukolilo

Penawangan

Winong

Kayen

Tangen

Sale

Jenar

Grobogan

Blora

Demak

Boyolali

Sragen

PETA BANJIR

DI DAS LUSI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

465000

465000

470000

470000

475000

475000

480000

480000

485000

485000

490000

490000

495000

495000

500000

500000

505000

505000

510000

510000

515000

515000

520000

520000

525000

525000

530000

530000

535000

535000

540000

540000

545000

545000

550000

550000

555000

555000

560000

560000

565000

565000

570000

570000

9190000

9190000

9195000

9195000

9200000

9200000

9205000

9205000

9210000

9210000

9215000

9215000

9220000

9220000

9225000

9225000

9230000

9230000

9235000

9235000

9240000

9240000

9245000

9245000

9250000

9250000

0 5 10 15 20 Kilometers

Batas Kabupaten

Jalan propinsi

Kota/kabupaten%

Kecamatan

Banjir

Keterangan :

Page 28: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

POTENSI SUMBERDAYA AIR

Sumber:

PT. Tata Guna Patria, 2007. Masterplan Pengelolaan dan Pengembangan Wilayah Sungai Jratunseluna dan Pemali

Comal

Ketersediaan

Juta

m3/tahun m3/dt Persen

Mataair + Sumur dalam 5,9 0,2 0,25%

Return Flow RKI 3,5 0,1 0,15%

Return Flow Irigasi 303,8 9,6 12,72%

Water District 2.074,8 65,8 86,89%

Jumlah Ketersediaan 2.387,9 75,7 100,00%

Sumber : Hasil Analisis

Page 29: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

Debit Andalan Kali Lusi

0

20

40

60

80

100

120

140

160

JA

N-1

JA

N-2

FE

B-1

FE

B-2

MA

R-1

MA

R-2

AP

R-1

AP

R-2

ME

I-1

ME

I-2

JU

N-1

JU

N-2

JU

L-1

JU

L-2

AG

T-1

AG

T-2

SE

P-1

SE

P-2

OK

T-1

OK

T-2

NO

P-1

NO

P-2

DE

S-1

DE

S-2

Tengah Bulan

Q, m

3/s

POTENSI SUMBERDAYA AIR BULANAN

Sumber:

PT. Tata Guna Patria, 2007. Masterplan Pengelolaan dan Pengembangan Wilayah Sungai Jratunseluna dan

Pemali Comal

Vol.: 2.387,9 juta m3

Page 30: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PEMANFAATAN SDA EKSISTING

Pemanfaatan Juta

m3/tahun m3/dt Persen

Irigasi 192,1 6,1 8,04%

RKI 5,8 0,2 0,24%

Terbuang ke Laut 2.190,0 69,4 91,73%

Jumlah Pemanfaatan 2.387,9 75,7 100,00%

Page 31: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

POTENSI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR

Waduk dan Embung yang diidentifikasi ada 7 waduk dan 32

Embung

Yang berpotensi ada 7 waduk dan 4 embung diantaranya :

Sumber:

PT. Metana, 2006. Pekerjaan Studi Ientifikasi dan Penyusunan Basic Desain Embung – Embung di Kabupaten Blora

PT. Tata Guna Patria, 2007. Masterplan Pengelolaan dan Pengembangan Wilayah Sungai Jratunseluna dan Pemali

Comal

1. Waduk Tegalrejo,

2. Waduk Bandungharjo,

3. Waduk Ngemplak,

4. Waduk Sapen,

5. Waduk Kedungwaru,

6. Waduk Balong,

7. Waduk Banjarejo,

1. Embung Suruhan

2. Embung Coyo

3. Embung Kedungwungu

4. Embung Tirto

Page 32: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KULAITAS AIR

• Berdasarkan data kualitas air tahun 2007 dan

berpedoman pada PP 82/2001 menunjukkan bahwa air

di Sungai Lusi masuk dalam kategori kelas II, yaitu air

yang peruntukannya untuk prasrana/ sarana rekreasi

air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk

pertamanan,dan atau peruntukan air yang

mempersyaratkan mutu air yang sama dengan

kegunaan tersebut.

• Pada umumnya parameter yang melebihi ambang batas

adalah BOD, COD, H2S dan fenol.

Page 33: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PETA IDENTIFIKASI POTENSI PRASARANA SDA

%

%

W B anjarejo

W B andungharjo

W N ge mplak

W Sapen

E Coyo

E Tirto

W B along

E Suruhan

W Kedungwaru

E Ke dungwungu

W Tegalrejo

S.L

am

pi s

S.B

akah

S. Gede

S.Gabur

S. S

ono

S.Tirto

S.Mojo

S. G

l ugu

S.Tempur

S.

Cara

t

S.B

utu

h

S.Bengir

S.Mango

S.P

run

tusan

S.W

inong

S.G

em

pol

S.P

at il

S.G

oba

ng

S.P

ega

njing

S.Bacem

S.G

eg

ers

ap

i

S. T

am

an

S.A

mpo

S.Lo

ji

S. Pasihan

S. Pecaren

S. R

owo

S.T

r angku

l

S. D

ada

bong

S.J

om

blo

ng

S.P

ur in

g

S.S

angku

S.T

em

pe

l

S. L

ogen

de

r

K. Lusi

S.S

ent e

S. L

am

pungan

S.B

aglu

g

S. N

gap

on

S.Sedayu

S.P

andan

S.Srawe

S.Kesonggo

S.T

urus S

.Ngre

nja

h

S. Sambreng

S.Sambong

S.P

and

anh

aru

m

S.Medang

S.Lusi

S.GabusS. Suruhan

S. L

usi

S. B

limbin

g

S. N

glu

mpa

ng

S.G

oaland

ak

S.B

alo

ng

S.Wonosem

i

S. N

gem

pra

k

S.Lamping

S. S

edayu

S. Can

gkring

S.Pulo

S.B

al o

ngan

S.B

an

yuta

r ung

S.Cangkringan

S.S

ambongo ri

S. G

lon

ggo

ng

S.C

ogre

k

S. T

ala

ng

S.Karanglegi

S. T

ukb

unt u

ng

S.B

anyut a

rung

S. T

irto

S.T

i rto

S.P

eganjin

gS.Sedayu

S. P

egan

jing

S. N

gam

pe

l

S. L

um

pung

an

S. Kedung

ban

teng

S.Kedungwungu

S. L

ampis

Grobogan

Blora

Demak

Boyolali

Sragen

E Kedungmulyo

E. Loji

E. Karangjong

E. T logowungu A lI

E. W onosemi

E. Kalisari

E. Dologan

E. Kembang

E. Bedingin

E. Polaman A I

E. Blimbing

E. Jurangjero

E. Dringo

E. Bangsri II

E. Tlogowungu A I

E. Sambonganyar

E. Sumberejo

E. Soko

E. Palon

E. Jomblang

E. W otbakah

E. Tunjungan

E. Klopoduwur

E. Gembol

E. Nglangitan

E. Bangsri I

E. Polaman A II

E. Semanggi

E. Nglengkir

E. Singonegoro

PETA POTENSI SDA

DI DAS LUSI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

470000

470000

480000

480000

490000

490000

500000

500000

510000

510000

520000

520000

530000

530000

540000

540000

550000

550000

560000

560000

570000

570000

9190000

9190000

9200000

9200000

9210000

9210000

9220000

9220000

9230000

9230000

9240000

9240000

9250000

9250000

N

EW

S

Batas Kabupaten

Kota/kabupaten%

Jalan propinsi

Sungai kecil.shp

Potensi Waduk/Embung

Keterangan :

0 5 10 15 20 Kilometers

Lokasi

Potensi

Waduk dan

Embung

Page 34: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

IDENTIFIKASI POTENSI WADUK/EMBUNG

No Waduk/Embung Desa/Dukuh Kecamatan Nama Sungai Catchment

area (km2)

Elevasi

Kontur

Genangan

Maksimum

(m)

Panjang

Mercu

Maksimu

m (m)

Tinggi

Bendungan

Maksimum

(m)

Luas

Genangan

(ha)

Volume

Tampungan

Maksimum

(106 m3)

1 E. Kembang Kembang Todanan Kali kedungdowo 9,49 150,00 323 44,30 81,00 8,00

2 E. Dringo Dringo Todanan Anak kali

Kedungdowo

4,25 200,00 208 26,30 46,00 1,54

3 E. Bedingin Ngapus Japah Kali Grenjeng 6,20 138,00 373 24,60 71,00 6,49

4 E. Singonegoro Singonegoro Jiken Kali Centong 5,89 138,00 115 13,20 16,00 0,71

5 E. Nglengkir Ngelengkir Bangunrejo Kali Goalandak 2,58 175,00 198 28,70 18,00 1,60

6 E. Kedungmulyo Kedungmulyo Todanan Kali Joyo 4,95 100,00 378 8,60 30,00 0,77

7 E. Karangjong Karangjong Todanan Kali Bajakan 13,73 98,00 248 20,90 194,00 9,15

8.a E. Tlogowungu Alt lI Tlogowungu

Japah

Todanan Kali Sendang Paket 43,03 112,00 277 21,90 255,00 18,26

8.b E. Tlogowungu Alt I Tlogowungu

Japah

Todanan Kali Sendang Paket 42,76 112,50 671 23,30 369,00 18,67

8.c E. Dologan Tlogowungu

Japah

Todanan Kali Dologan 27,58 112,50 209 19,50 83,00 2,72

9 E. Sumberejo Sumberejo Japah Anak Kali

Lempungan

5,93 125,00 80 12,50 46,00 1,36

10 E. Tunjungan Tunjungan Tunjungan Kali Parung 3,24 124,00 158 15,90 22,00 0,86

11 E. Nglangitan Nglangitan Tunjungan Kali Bangir 3,61 150,00 65 32,40 29,00 1,68

12 E. Polaman Alt I Sendangharjo

/Polaman

Blora Kali Ngampel 29,57 148,00 962,00 25,40 369,00 28,63

13 E. Polaman Alt II Sendangharjo

/Polaman

Blora Kali Ngampel 33,29 124,00 348,00 19,30 76,00 4,72

Page 35: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

IDENTIFIKASI POTENSI WADUK/EMBUNG lanjutan......

No Waduk/Embun

g Desa/Dukuh

Kecamata

n

Nama

Sungai

Catchme

nt area

(km2)

Elevasi

Kontur

Genangan

Maksimum

(m)

Panjang

Tubuh

Bendunga

n/Embung

(m)

Tinggi

Bendunga

n

Maksimu

m (m)

Luas

Genanga

n (ha)

Volume

Tampungan

Maksimum

(106 m3)

14 E. Soko Jurang Jero Blora Klai Congkrek 3,85 150,00 267 19,30 20,00 1,29

15 E. Blimbing Gandu Bangunrejo Kali Lusi 5,58 224,00 332 39,80 53,00 5,12

16 E. Gembol Gembol Jiken Kali Lusi 3,29 163,00 553 15,40 24,00 1,52

17 E. Palon Palon Jiken Kali Rejo 3,09 125,00 215 8,40 21,00 0,42

18 E. Loji Rawo Bungkul Ngawen Kali Geneng &

Kali Loji

6,84 63,00 295 4,80 85,00 0,24

19 E. Bangsri I Bangsri/Dulang Jepon Anak Kali

Gabus

1,96 113,00 378 6,10 24,00 0,38

20 E. Bangsri II Bangsri/Dulang Jepon Anak Kali

Gabus

2,34 124,00 206 14,80 47,00 1,94

21 E. Jomblang Jomblang Jepon Kali Ngampon 11,27 113,00 574 10,00 38,00 0,76

22 E. Semanggi Semanggi Jepon Kali Jambe

Lima

1,62 138,00 203 19,80 24,00 1,43

23 E. Klopoduwur Klopo Duwur Banjarrejo Kali Trangkul 6,18 100,00 422 9,90 33,00 0,83

24 E. Jurangjero Sidomulyo Banjarrejo Kali Mojo 4,86 107,00 315 18,60 78,00 4,33

25 E. Kalisari Balongsari Banjarrejo Kali Sari 5,46 106,00 407 6,50 34,00 1,38

26 E. Wonosemi Wonosemi Banjarrejo Kali Kedung

Anyar

9,75 88,00 759 5,00 130,00 5,92

27 E.

Sambonganyar

Sambong Anyar Banjarrejo Kali Sambong 4,95 88,00 602 17,40 71,00 3,49

Page 36: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

No Waduk/Embun

g Desa/Dukuh Kecamatan Nama Sungai

Catchment

area (km2)

Elevasi

Kontur

Genangan

Maksimum

(m)

Panjang

Tubuh

Bendungan

/Embung

(m)

Tinggi

Bendungan

Maksimum

(m)

Luas

Genanga

n (ha)

Volume

Tampungan

Maksimum

(106 m3)

28 E. Wotbakah Wotbakah Japah Kali

Lempungan

15,38 99,00 264 8,30 23,00 0,49

29 E. Suruhan Singonegoro Jiken Kali Suruhan 11,82 130,00 384 13,20 16,00 0,71

30 E.

Kedungwungu

Kedungwungu Todanan Kali

Kedungwungu

40,40 122,00 685,00 12,00 104,00 10,83

31 E. Coyo Sidorejo Pulo Kulon Kali Lampis 95,46 - - - 180,48 2,24

32 E. Tirto Karangasem Wirosari Kali Tirto 28,16 - - - 156,64 1,15

33 W. Banjarejo Ngawen Kali Lusi 436,19 - - 25,00 1.898,00 87,60

34 W. Balong Wotbakah Japah Kali

Lumpungan

62,82 - - 18,50 117,70 3,03

35 W. Kedungwaru Kedungwaru Kunduran Kali

Kedungbanten

g

3,56 - - 23,39 85,93 2,72

36 W. Sapen Keyongan Gabus Kali Gombang 55,71 - - 108,53 - 15,00

37 W. Nglemplak Asemrudung Geyer Kali

Pengganjing

60,80 - - 30,00 500,00 21,85

38 W.

Bandungharjo

Ledokdawan Geyer Kali Glugu 38,36 - - - 1.397,27 -

39 W. Tegalrejo Tegalrejo Wirosari Kali Tempur 9,76 - - - 398,21 -

IDENTIFIKASI POTENSI WADUK/EMBUNG lanjutan......

Page 37: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PROYEKSI AREAL IRIGASI

No Node Advance Irrigation

Luas Areal Irigasi (Ha)

Existing Jangka

Pendek 5 th

Jangka Menengah

10 th

Jangka Panjang

20 th

1 580 IRR. WATULUMBUNG 240 238,15 238,15 238,15

2 1190 IRR. DUMPILKANAN 6700 6648,41 6648,41 6648,41

3 1970 IRR. DUMPIL KI 4600 4564,58 4564,58 4564,58

4 2050 IRR. TEMPURAN 1090 1081,61 1081,61 1081,61

5 2635 IRR. GRENENG 750 744,23 744,23 744,23

Proyeksi Luas Areal Irigasi di DAS Lusi

Page 38: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

SKEMA JARINGAN IRIGASI

S. Ju

ana

Air Bersih Kab. Jepara

Tambak Kedung

(867.36 ha)

Tambak Tahunan

(14 ha)

Laut Ja

wa

Laut Jawa

Tambak Juana

(3186.86 ha)

Tambak Wedarijaksa

(767.63 ha)

Embung

Puyoh

S. P

uyoh

S. Logung

Air Bersih

Kab. Kudus

Waduk

Gembong

DI Gembong

(4530 ha)

Waduk

Gunungrowo

DI GnRowo

(3936 ha)

Air Bersih

Kab. Pati

S. Pa

ngka

lanTambak Trangkil

(1199.08 ha)

Tambak Margoyoso

(1430.16 ha)

Tambak Tayu

(818.5 ha)

Tambak Dukuhseti

(1316.6 ha)

S. Gard

u

S. Pa

ndan

sari

Tambak Batangan

(1610 ha)

Waduk

Randugunting

EmbungRonggo

Embung

Gogek Embung

Sendangmulyo

DI Jatihadi

(750 ha)

Embung

Palemsari

Embung

Banyukuwung

DI Banyukuwung

(775 ha)

Bendung

Tambak Kaliori

(844.6 ha)Embung

Pasedan

Embung

Kaliombo

DI Simoturun

(1740 ha)

Bendung

DI Landoh

(1602 ha)

Embung

Panohan

Embung

Gambiran

Bendung DI Panohan

(329 ha)

Embung

Trenggulunan

Embung

Lodan

Embung

Sambiroto

Embung

Mojosari

Bendung

DI Lodan

(400 ha)

Air Bersih

Kab. Rembang

Kolam retensi

Talun

Kolam retensi

Bulungcangkring

Kolam retensi

Jambean Kidul

DI Klambu Kanan

(6515 ha)

Pompa

Tambakromo

DI Tambakromo

(9348 ha)

Embung

Gua Buta

E. Banyu-

sumur1

E.Dung-

Kurungan

E. Dung-

Gudel

E. Dung-

Buyut

E. Pedak

Gower

E. Banyu-

sumur2

Sal. Sek

. Tam

bakromo

S. S

at

S. S

lungkepS. M

angin

S. Brati

Laut Jawa

REMBANG

PATI

PATI

KUDUS

JEPARA

Bendung

karet

Laut Jawa

Embung

Klego

S.

Sera

ng

Waduk

Kedungombo

Air Bersih

Kab.

Boyolali

Bendung

Sidorejo

Bendung

Sedadi

Air Bersih Kab.

Grobogan

DI Sedadi

(16055 ha)

DI Sidorejo

(6038 ha)

S. Lusi

Waduk

BandungharjoWaduk

Ngemplak

Embung

CoyoWaduk

Sapen

Embung

Nglangon

DI Dumpil Kiri

(4600 ha)

Bendung

Dumpil

DI Dumpil Kanan

(6700 ha)

Embung

Tirto

S.

Glu

gu

S.

Pe

ganjin

g

S.

Lam

pis

S.

Go

mbang

S.

Ba

nja

rdow

o

S.

Tirto

Embung

Kedungwungu

S.

Cangkring

Waduk

Greneng

S.

Gre

neng

Embung

Tegalrejo

S. Kedungwungu

S. Tempur

Waduk

Kedungwaru

S. K

edun

gban

teng

Embung

Balong

S.

Lum

pungan

Air Bersih

Kab. Blora

Waduk

Banjarejo

DI Greneng

(750 ha)Waduk

Tempuran

S. N

gam

pel

Embung

Suruhan

S. S

uruhan

S. Lusi

DI Tempuran

(1090 ha)

DI Watulumbung

(240 ha)

Bendung

Greneng

Bendung

Tempuran

Bendung

Klambu

Bendung

Wilalung

S.W

ula

n

Keterangan :

Waduk Rencana/Potensi

Waduk Eksisting

Daerah Irigasi

Bendung

Air Bersih/PWS

Waduk

Jimbor

S.

Glu

gu

Embung

Sanggeh

S.

Am

po

Embung

Gambringan

Embung

SimoEmbung

Butak

BLORA

GROBOGAN

Bendung

Logung

S.

Gedong

Embung Logung

DI Logung

(5000 ha)

Page 39: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DI KAB. GROBOGAN (TAHUN 2006)

Kecamatan

Luas Tanah Sawah (ha)

Jumlah Irigasi Teknis Irigasi 1/2 Teknis Irigasi Sederhana Tadah Hujan

01. Penawangan 1.896 306 1.118 1.347 4.667

02. Toroh 1.912 - - 2.418 4.330

03. Geyer 41 - - 1.870 1.911

04. Pulokulon - - - 5.458 5.458

05. Kradenan - - 596 3.319 3.915

06. Gabus - 123 16 3.843 3.982

07. Ngaringan 878 694 434 2.074 4.080

07. Wirosari 161 105 240 3.606 4.112

08. Tawangharjo - - - 2.502 2.502

09. Grobogan - - 50 2.821 2.871

10. Purwodadi 1.992 - 1.067 1.385 4.444

11. Barti - - 1.123 1.059 2.182

12. Klambu 850 - 1.371 - 2.221

13. Godong 5.555 - 825 - 6.380

Jumlah Tahun 2006 13.285 1.228 6.840 31.702 53.055

Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Grobogan/Distanbun (SPVA) Kab. Grobogan

Page 40: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DI KAB. BLORA (TAHUN 2006)

Kecamatan

Luas Tanah Sawah (ha)

Jumlah Pengairan

Teknis

Pengairan ½

teknis

Pengairan

sederhana/PU

Pengairan

Desa/Non

PU

Tadah hujan P2AT

Jati 0,00 0,00 0,00 144,00 2.527,84 0,00 2.671,84

Randu Blatung 0,00 0,00 0,00 0,00 2.476,50 1.024,00 3.500,50

Jiken 298,00 27,00 302,00 0,00 985,22 0,00 1.612,22

Bogorejo 161,00 83,00 415,00 0,00 649,44 0,00 1.308,44

Jepon 1.142,00 34,00 528,00 0,00 844,87 0,00 2.548,87

Kota Blora 1.152,00 0,00 181,00 0,00 1.531,57 0,00 2.864,57

Banjarejo 1.190,00 0,00 0,00 0,00 1.542,28 0,00 2.732,28

Tunjungan 908,00 0,00 280,00 0,00 1.653,94 0,00 2.841,94

Japah 0,00 83,00 40,00 0,00 1.980,04 0,00 2.103,04

Ngawen 267,00 0,00 90,00 0,00 3.682,84 0,00 4.039,84

Kunduran 682,00 116,00 325,00 0,00 4.433,23 0,00 5.556,23

Todanan 497,00 504,00 488,00 0,00 2.567,48 0,00 4.056,48

Jumlah Tahun 2006 6.297,00 847,00 2.649,00 144,00 24.875,23 1.024,00 35.836,23

Sumber : Kantor Pertanahan Kab. Blora

Page 41: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

AIR DOMESTIK DAN INDUSTRI KAB.

GROBOGAN

No Kecamatan

Jumlah Penduduk Terlayani Persen Terlayani

Total Perko

taan IKK Perdesaan

Perkota

an IKK

Perdesa

an

Perkota

an IKK

Perdesa

an

1 Purwodadi 125.067 125.067 0 0 33.716 0 0 26,96% 0,00% 0,00%

2 Penawangan 64.402 0 12.013 52.389 0 0 0 0,00% 0,00% 0,00%

3 Toroh 116.827 0 7.317 109.510 0 3.548 0 0,00% 48,49% 0,00%

4 Geyer 72.023 0 13.300 58.723 0 0 0 0,00% 0,00% 0,00%

5 Pulokulon 109.110 0 11.662 97.449 0 1.616 213 0,00% 13,86% 0,22%

6 Kradenan 84.084 24.192 0 59.892 1.811 0 107 7,49% 0,00% 0,18%

7 Gabus 75.784 0 11.665 64.120 0 3.448 106 0,00% 29,56% 0,17%

8 Ngaringan 66.750 0 5.500 61.250 0 1.743 0 0,00% 31,69% 0,00%

9 Wirosari 90.154 0 13.595 76.559 0 7.755 106 0,00% 57,04% 0,14%

10 Tawangharjo 52.458 0 16.858 35.600 0 5.453 0 0,00% 32,35% 0,00%

11 Grobogan 69.119 0 17.038 52.081 0 5.006 0 0,00% 29,38% 0,00%

12 Brati 45.627 0 18.150 27.477 0 8.809 0 0,00% 48,53% 0,00%

13 Klambu 34.592 0 8.158 26.434 0 972 107 0,00% 11,91% 0,40%

14 Godong 86.463 0 17.392 69.071 0 4.793 0 0,00% 27,56% 0,00%

JUMLAH 1.092.461 149.259 152.647 790.554 35.527 43.143 640

Jumlah Penduduk yang Terlayani dan Tingkat Layanan PDAM Masing-masing

Kecamatan di Kabupaten Grobogan, Tahun 2007

Page 42: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

Jumlah Penduduk yang Terlayani dan Tingkat Layanan PDAM Masing-masing Kecamatan di Kabupaten Blora, Tahun 2007

No Kecamatan

Jumlah Penduduk Terlayani Persen Terlayani

Total Perkotaan IKK Perdesaan Perkotaan IKK Perdesaan Perkotaan IKK Perdesaan

1 Blora 88.585 25.409 0 63.176 24.559 0 408 96,66% 0,00% 0,65%

2 Jati 49.873 0 6.798 43.075 0 0 0 0,00% 0,00% 0,00%

3 Randublatung 73.831 0 16.472 57.359 0 6.463 0 0,00% 39,23% 0,00%

4 Jiken 38.095 0 3.463 34.632 0 0 0 0,00% 0,00% 0,00%

5 Bogorejo 24.264 0 1.733 22.531 0 0 205 0,00% 0,00% 0,91%

6 Jepon 60.564 21.964 0 38.601 0 0 0 0,00% 0,00% 0,00%

7 Banjarejo 56.437 0 2.822 53.616 0 0 0 0,00% 0,00% 0,00%

8 Tunjungan 43.941 0 2.929 41.012 0 0 0 0,00% 0,00% 0,00%

9 Japah 34.240 0 1.902 32.338 0 0 0 0,00% 0,00% 0,00%

10 Ngawen 61.958 0 4.604 57.353 0 757 0 0,00% 16,45% 0,00%

11 Kunduran 65.521 0 12.650 52.872 0 3.030 0 0,00% 23,95% 0,00%

12 Todanan 60.609 0 5.165 55.444 0 970 416 0,00% 18,77% 0,75%

JUMLAH 657.920 47.373 58.538 552.010 24.559 11.220 1.029

AIR DOMESTIK DAN INDUSTRI

Page 43: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PRASARANA SUMBERDAYA AIR

Prasarana Sumber Daya Air yang telah dibangun

terdiri dari 8 Embung dan 1 Waduk, yaitu :

1. Embung Gambringan,

2. Embung Sanggeh,

3. Embung Simo,

4. Embung Butak,

5. Embung Nglangon,

6. Embung Greneng,

7. Embung Kulur, dan

8. Embung Jimbor, serta

9. Waduk Tempuran.

Page 44: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PETA PRASARANA SDA

0 5 10 15 20 Kilometers

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

PETA PRASARANA SDA

DI DAS LUSI

%

%

&\

&\

&\

&\&\

S. La

mpis

S.Bakah

S. Gede

S.Gabur

S. S

ono

S.Tirto

S.Mojo

S. G

l ugu

S.Tempur

S. C

arat

S.B

utu

h

S.Bengir

S.Mango

S.P

runtu

s an

S.W

inon

g

S.G

em

pol

S.P

atil

S. G

obang

S.P

egan

jing

S.Bacem

S.G

egers

api

S. T

ama n

S.A

mpo

S.Loj i

S. Pasihan

S. Pecaren

S. Rowo

S.T

rangk

ul

S.D

adabo

ng

S.J

om

blo

ng

S.P

uring

S.S

angk

u

S. T

em

pel

S.L

oge

nder

K. Lusi

S.S

ent

e

S. L

ampun

gan

S.B

aglug

S.N

gapon

S.Sedayu

S.P

anda

n

S.Srawe

S.Kesonggo

S.Turus S

.Ngre

nja

h

S. Sambreng

S.SambongS

.Panda

nharu

m

S.Medang

S.L

usi

S.GabusS. Suruhan

S. Lusi

S. B

limbin

g

S. N

glu

mpang

S.G

oaland

ak

S.B

alo

ng

S.Wonosemi

S. N

gem

pra

k

S.Lamping

S. S

eda

yu

S. Cangkring

S.Pulo

S.B

al o

nga

n

S. B

anyu

t aru

ng

S.Cangkringan

S.S

ambongori

S. G

longgong

S.Cogre

k

S.Tambakselo

S. T

ala

ng

S.Karanglegi

S. T

ukbun t

ung

S.B

any u

taru

ng

S. T

irto

S.L

am

pi s

S. T

i rto

S.P

ega

njin

g

S.Sedayu

S.P

eganjing

S. N

gam

pel

S. L

um

pungan

S. Ked

ungb

ante

ng

S.Kedungwungu

S.Lam

pi s

W TEMPURAN

E SIM O

E SANGGEH

E GRENENG

E NGLANGON

E KULUR

E GAMBRINGAN

E JIMBOR

E BU TAK

Grobogan

Blora

Boyolali

Bd. Tirto

Bd. Klambu

Bd. Dumpil

Bd. Lawungan

Bd. Nglumpang

S

W E

N

465000

465000

470000

470000

475000

475000

480000

480000

485000

485000

490000

490000

495000

495000

500000

500000

505000

505000

510000

510000

515000

515000

520000

520000

525000

525000

530000

530000

535000

535000

540000

540000

545000

545000

550000

550000

555000

555000

560000

560000

565000

565000

570000

570000

9190000

9190000

9195000

9195000

9200000

9200000

9205000

9205000

9210000

9210000

9215000

9215000

9220000

9220000

9225000

9225000

9230000

9230000

9235000

9235000

9240000

9240000

9245000

9245000

9250000

9250000

Bendung&\

Batas Kabupaten

Kota/kabupaten%

Jalan propinsi

Sungai kecil

Waduk/Embung

Keterangan :

Prasarana Sumber

Daya Air yang

telah dibangun

terdiri dari 8

Embung dan 1

Waduk, yaitu :

– E. Gambringan,

– E. Sanggeh,

– E. Simo,

– E. Butak,

– E. Nglangon,

– E. Greneng,

– E. Kulur, dan

– E.Jimbor, serta

– W. Tempuran.

Page 45: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

Kondisi Embung Sanggeh, mengalami sedimentasi

Kondisi

Embung

Gambringan

masih baik

Page 46: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

Sumber Mata

Air Bentolo di

Hulu Kali Tirto,

salah satu anak

Kali Lusi

a. Hulu Bd. Dumpil b. Hilir Bd. Dumpil

Kondisi Bendung

Dumpil di Kali

Lusi, mengalami

sedimentasi berat,

sistem pengendali

(Mek-el) sebagian

rusak dan/atau

hilang

Page 47: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

a. Hilir Saluran Irigasi Kedungwaru

b. Petugas operasional irigasi Kedungwaru

yang sedang menjelaskan

Kondisi Bendung Kedungwaru di Kali Tirto, Kondisi masih baik, mengandalkan

air dari Mata Air Bentolo, mengairi lahan + 1.302 ha

Page 48: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

Page 49: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

ANALISA KEBUTUHAN KONSERVASI DAS LUSI

Indikator : 1. Laju erosi lahan

2. Debit banjir spesifik

3. Keseimbangan air

2. KONSERVASI TEKNIS

a. Waduk

b. Embung

c. Check dam

d. Teras bangku

e. Teras gulud

f. Sumur Resapan

1. KONSERVASI NON TEKNIS

a. Reboisasi

b. Penghijauan

JENIS KONSERVASI

Page 50: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PREDIKSI LAJU EROSI KONDISI EKSISTING (PRA KONSERVASI)

• Prediksi laju erosi dilakukan dengan menggunakan USLE,

• Besarnya laju erosi pada kondisi pra konservasi bervasriasi

antara 1 – 6.653 t/ha/th. Dengan rata – rata 83,48 t/ha/th.

Subdas

Luas Erosi (ha)

jumlah ton/ha/th

(rata - rata) Sangat

Ringan Ringan Sedang Berat

Sangat

Berat

Katastro

pik

Sente 112,46 3.118,11 1.029,10 1.248,08 251,51 0,00 5.759,26 197,28

Lusi 4.843,37 2.472,30 669,90 1.012,92 761,50 50,27 9.810,26 194,78

Tirto 963,06 2.504,24 2.307,94 1.389,47 106,62 0,00 7.271,33 152,47

Peganjing 783,17 3.819,01 2.615,19 2.080,67 54,21 0,00 9.352,25 148,69

Sambong 0,00 690,47 448,40 270,14 6,17 0,00 1.415,18 140,74

Page 51: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PETA LAJU EROSI KONDISI PRA KONSERVASI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

PETA EROSI DI DAS LUSI

Pati

Grobogan

Blora

Rembang

Kudus

Boyolali

N

EW

S

470000

470000

475000

475000

480000

480000

485000

485000

490000

490000

495000

495000

500000

500000

505000

505000

510000

510000

515000

515000

520000

520000

525000

525000

530000

530000

535000

535000

540000

540000

545000

545000

550000

550000

555000

555000

560000

560000

565000

5650009190000

9190000

9195000

9195000

9200000

9200000

9205000

9205000

9210000

9210000

9215000

9215000

9220000

9220000

9225000

9225000

9230000

9230000

9235000

9235000

9240000

9240000

9245000

9245000

0 5 10 15 20 Kilometers

Erosi :

Sangat R ingan

Berat

Sedang

Ringan

Sangat Berat

Katastropik

Batas Kabupaten

Keterangan :

Page 52: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KESEIMBANGAN AIR SAAT INI

0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

30,00

Jan-

1

Feb-1

Mar

-1

Apr

il-1

Mei-1

Juni-1

Juli-1

Agu

st-1

Sep

t-1

Okt-1

Nop-

1

Des-

1

Waktu

Deb

it (

m3/d

t)

Supply

Demand

Di satu sisi

terjadi defisit

air, sementara

potensi air yang

termanfaatkan

masih di bawah

10%

Page 53: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KEBUTUHAN KONSERVASI DAS LUSI

HASIL ANALISIS KEBUTUHAN KONSERVASI

1. KONSERVASI TEKNIS

a. Waduk : 7 buah

b. Embung : 4 buah

c. Check dam : 1.543 buah

d. Teras bangku : 99. 710,1 ha (sawah)

e. Teras gulud : 315.519,4 ha (hutan & lahan kering)

f. Sumur Resapan : 15.493,3 ha (50 bh/ha)

2. KONSERVASI NON TEKNIS

a. Reboisasi : 786,5 ha

b. Penghijauan : 458.433,9 ha

Page 54: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KEBUTUHAN KEGIATAN KONSERVASI DI DAS LUSI PER SUB DAS

SUBDAS

Konservasi Teknis (ha) Konservasi Non Teknis (ha)

Teras Kredit/Teras

Guludan Teras

Bangku Jumlah

Chek Dam (bh)

Sumur Resapan Waduk Embung Reboisasi Penghijauan

Ampo 129 0 6 0 0 0 0 195

Bacem 993 0 18 0 0 0 0 254

Bakah 862 0 12 0 0 0 0 1.769

Butuh 8 0 13 0 0 0 0 5

Cangkring 830 609 11 503 2 1 0 5.802

Carat 1.424 354 0 28 0 0 1 885

Dadabong 195 0 3 0 0 0 0 429

Gedangan 352 181 0 115 0 0 0 235

Gegersapi 506 0 0 0 0 0 6 468

Gempol 126 0 30 0 0 0 0 153

Gendongan 212 0 0 0 0 0 0 699

Geneng 200 0 0 0 0 0 0 912

Glugu 1.291 1.674 136 111 1 0 0 22

Gobang 6.848 1.327 171 2 1 0 25 5.846

Jomblong 230 100 19 0 0 0 0 1

Kalangdosari 0 0 0 0 0 0 0 173

Karangpung 0 0 0 0 0 0 0 1.559

Kedungrejo 113 0 3 0 0 0 0 390

Lampis 1.165 2.583 279 108 0 1 1 317

Logender 0 0 6 0 0 0 0 594

Lusi 1.423 0 0 0 0 0 5 967

Ngampel 2.440 0 43 123 0 0 3 7.682

Page 55: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KEGIATAN KONSERVASI DI DAS LUSI Lanjutan…….

SUBDAS

Konservasi Teknis (ha) Konservasi Non Teknis (ha)

Teras Kredit/Teras

Guludan Teras

Bangku Jumlah

Chek Dam (bh)

Sumur Resapan Waduk Embung Reboisasi Penghijauan

Ngemprak 210 0 0 0 0 0 0 1.056

Nglumpang 93 79 0 0 0 0 0 1.894

Ngrandah 148 1 24 7 0 0 0 0

Pandan 167 0 11 5 0 0 4 86

Panunggalan 119 0 0 0 0 0 0 40

Pasihan 598 0 0 0 0 0 0 587

Peganjing 1.470 1.402 219 0 1 0 1 13

Pendem 245 138 0 159 0 0 0 0

Ploso Rejo 0 0 0 0 0 0 0 419

Pruntusan 0 0 11 0 0 0 0 13

Pulo 2.177 0 78 0 1 0 7 2.550

Randualas 64 0 3 0 0 0 0 83

Rowo 934 1.032 264 113 1 0 12 3.342

Sambirejo 814 333 0 171 0 0 0 0

Sambong 607 0 1 0 0 0 1 242

Sambongori 2.330 0 80 0 0 1 5 1.965

Sente 1.320 0 96 0 0 0 5 911

Sono 0 0 0 0 0 0 0 619

Tempel 0 0 6 0 0 0 0 12

Tirto 1.183 158 0 103 0 1 0 2.658

Jumlah 31.826 9.971 1.543 1.549 7 4 79 45.843

Page 56: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PETA KONSERVASI DAS LUSI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

PETA KONSERVASI

N

EW

S

#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S

#S#S#S

#S#S#S

#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S#S

#S#S

#S

#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S #S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S #S#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S

#S#S#S#S

#S#S

#S#S

#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S#S

#S

#S

#S#S

#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S

#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S

#S

#S#S#S#S #S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S #S#S#S

#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S

#S

#S

#S#S#S #S#S

#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S #S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S #S#S#S #S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S #S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S

#S#S#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S #S#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S #S#S

#S#S #S#S#S

#S#S#S

#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S

#S#S#S#S

#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S #S #S#S

#S #S #S #S #S#S#S#S#S#S

#S #S#S #S #S

#S#S#S

#S#S

#S#S#S

#S#S

#S#S

#S

#S#S#S#S

#S #S#S#S

#S#S #S#S

#S

#S#S#S

#S#S

#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S

#S#S

#S

#S

#S#S

#S #S#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S

#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S

#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S

#S#S

#S#S

#S#S

#S#S

#S#S

#S #S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S

#S#S

#S

#S#S#S#S

#S

#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S

#S

#S

#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S #S#S #S#S

#S#S#S

#S

#S

#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S

#S

#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S #S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S

#S

#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S

#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S #S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S

#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S

#S#S

#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S

#S#S#S

#S#S #S #S#S#S#S#S

#S#S#S

#S#S #S

#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S

#S

#S#S#S

#S

#S#S

#S

#S

#S

#S#S#S#S#S#S#S#S#S#S #S #S #S#S

#S #S#S

#S#S#S#S #S

#S #S#S#S#S #S#S#S#S #S

#S#S

#S#S#S

#S

#S

#S

#S

#S

#S#S#S

#S#S

#S

#S

#S#S#S#S#S #S#S

#S#S#S

#S

#S

#S#S#S#S#S#S

#S

#S

#S#S

#S

#S#S#S#S

#S

#S

Pati

Grobogan

Blora

Kudus

Sragen

0 5 10 15 20 Kilometers

465000

465000

470000

470000

475000

475000

480000

480000

485000

485000

490000

490000

495000

495000

500000

500000

505000

505000

510000

510000

515000

515000

520000

520000

525000

525000

530000

530000

535000

535000

540000

540000

545000

545000

550000

550000

555000

555000

560000

560000

565000

565000

570000

570000

9190000

9190000

9195000

9195000

9200000

9200000

9205000

9205000

9210000

9210000

9215000

9215000

9220000

9220000

9225000

9225000

9230000

9230000

9235000

9235000

9240000

9240000

9245000

9245000

9250000

9250000

Batas Kabupaten

Potensi Waduk/Embung

Waduk/Embung Eksisting

Keterangan :

Ke mb ali Keh uta n

Pe ngh ijau an

Su mu r Resa pan , Perb aika n D rainasi

Su mu r resap an, Pe rbaikan dra in ase, Ke mb ali ke hutan

Teras Ban gku

Teras Ban gku, Ke mb ali Ke hutan

Teras Ban gku, Lu mbu ng A ir

Teras Ban gku, Lu mbu ng A ir, Em bu ng, Che k Da m

Teras Ban gku, Tan am an men uru t kon tur, Ke mb ali ke hutan

Teras Ban gku, Tan am an men uru t kon tur, St rip Crop in g

Teras K red it, Tera s Guluda n

Teras K red it, Tera s Guluda n, Draina se , Kem ba li Keh uta n

Teras K red it, Tera s Guluda n, Em bu ng, Draina se, Che k Dam

Teras K red it, Tera s Guluda n, Lum bu ng Air

Konservasi :

#S Che k dam

Page 57: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PREDIKSI LAJU EROSI KONDISI PASCA KONSERVASI

Besarnya erosi pada kondisi pasca konservasi bervasriasi antara

1 – 2331 t/ha/th. Dengan rata – rata 19,40 t/ha/th.

Subdas

Luas Erosi (ha)

jumlah ton/ha/th

(rata - rata) Sangat

Ringan Ringan Sedang Berat

Sangat

Berat Katastropik

Lampis 6.740,93 3.187,98 1.465,22 686,30 10,10 0,00 12.090,53 50,32

Glugu 2.895,57 4.834,12 373,87 217,26 1,37 0,00 8.322,19 37,53

Peganjing 5.060,85 3.487,63 548,61 337,41 2,82 0,00 9.437,32 36,64

Rowo 6.674,55 8.234,82 1.341,56 83,56 0,14 0,00 16.334,63 30,96

Sente 2.337,89 3.057,97 345,65 14,73 2,56 0,00 5.758,80 28,76

Laju erosi rata-rata mengalami penurunan dari 83,48 t/ha/th menjadi

hanya 19,40 t/ha/th

Page 58: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PETA LAJU EROSI DAS LUSI PASCA KONSERVASI

Grobogan

Boyolali

Blora

PETA EROSI KONDISI PASCA

KONSERVASI DI DAS LUSI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DEREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

465000

465000

470000

470000

475000

475000

480000

480000

485000

485000

490000

490000

495000

495000

500000

500000

505000

505000

510000

510000

515000

515000

520000

520000

525000

525000

530000

530000

535000

535000

540000

540000

545000

545000

550000

550000

555000

555000

560000

560000

565000

565000

570000

570000

9190000

9190000

9195000

9195000

9200000

9200000

9205000

9205000

9210000

9210000

9215000

9215000

9220000

9220000

9225000

9225000

9230000

9230000

9235000

9235000

9240000

9240000

9245000

9245000

9250000

9250000

0 5 10 15 20 25 Kilometers

N

EW

S

Erosi

Sangat R ingan

Ringan

Sedang

Berat

Sangat Berat

Batas Kabupaten

Keterangan :

Page 59: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KETERSEDIAAN AIR PASCA KONSERVASI

Ketersediaan Juta m3/tahun m3/dt Persen

Mataair + Sumur dalam 19,49 0,62 0,92%

Return Flow RKI 43,41 1,38 2,04%

Return Flow Irigasi 302,95 9,61 14,22%

Water District 1.765,38 55,99 82,83%

Jumlah Ketersediaan 2.131,23 67,60 100,00%

ketersediaan air sedikit mengalami penurunan

dibandingkan kondisi eksisiting, dari 2.387,9 juta m3

menjadi 2.131,23 juta m3 (turun 10%).

Page 60: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PEMANFAATAN AIR PASCA KONSERVASI

Pemanfaatan Juta

m3/tahun m3/dt Persen

Irigasi 192,91 6,13 9,07%

RKI 72,35 2,30 3,40%

Terbuang ke Laut 1.866,00 59,17 87,53%

Jumlah Pemanfaatan 2.131,27 67,60 100,00%

pemanfaatan air mengalami peningkatan dibandingkan kondisi

eksisiting, dari 197,9 juta m3 menjadi 256,26 juta m3 (naik 29%).

Page 61: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

GRAFIK KESEIMBANGAN AIR PASCA KONSERVASI

0,000

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

Jan-01

Feb-0

1

Mar

-01

Apr

-01

Mei-0

1

Jun-01

Jul-0

1

AGT-1

Sep

-01

Okt-0

1

Nop

-01

Des

-01

Q, m

3/s

supply

demand

Kebutuhan air

meningkat, supply

juga meningkat,

tapi

keseimbangan air

membaik

Page 62: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PENENTUAN SUB DAS PRIORITAS

No. Kriteria Laju erosi (t/ha/th) Skor

1. Sangat ringan < 6,25 1

2. Ringan 6,25 – 62,5 2

3. Sedang 62,5 – 187,5 3

4. Berat 187,5 – 625,0 4

5. Sangat Berat 625,0 - 2500 5

6. Katastropik > 2500 6

Laju erosi (Bobot 4)

Klasifikasi DAS Berdasarkan

Erosi Lahan

Kelongsoran (Bobot 2)

Klasifikasi DAS Berdasarkan

Kelongsoran

Faktor Keamanan (FS)

Kerentanan Gerakan Tanah Skor

> 2,00 Sangat rendah 1

1,75 < Fs < 2,00 Rendah 2

1,50 < Fs < 1,75 Menengah 3

1,20 < Fs < 1,50 Tinggi 4

< 1,20 Sangat tinggi 5

Urutan prioritas sub DAS kritis ditentukan berdasarkan skoring dan pembobotan

terhadap parameter-parameter berikut:

Page 63: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

ANALISIS LAHAN KRITIS DI DAS LUSI Lanjutan.......

Debit banjir spesifik (m3/s-ha)

Kriteria Skor

< 0,5 Sangat Rendah 1

0,5 - 1,25 Rendah 2

1,25 - 2,5 Sedang 3

2,5 - 5,0 Tinggi 4

> 5,0 Sangat Tinggi 5

Infrastruktur SDA (Bobot 1)

Klasifikasi DAS berdasarkan

jumlah infrastruktur

penampung air yang ada

Banjir (Bobot 3)

Klasifikasi DAS berdasarkan

Banjir per satuan luas DAS

Prasarana SDA Skor

Waduk 5

Embung 3

Bendung 2

SUB DAS PRIORITAS

Adalah sub DAS yang mempunyai jumlah perkalian antara skor dan

bobot paling tinggi.

Page 64: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

URUTAN SUB DAS PRIORITAS DI DAS LUSI (10 SUB DAS RANGKING TERATAS)

No.

Nama Sub Daerah

Aliran Sungai

(DAS)

Skor per komponen masing - masing sub DAS

Erosi Waduk/Embung

potensi Kelongsoran Banjir

Prasara-na

SDA Jumlah

4 1 2 3 1

1 Glugu 9,28 10,00 3,54 9,00 5,00 36,82

2 Ampo 9,79 0,00 4,00 12,00 8,00 33,79

3 Lampis 9,1 3,00 3,95 9,00 8,00 33,10

4 Peganjing 10,63 6,00 3,66 9,00 3,00 32,29

5 Cangkring 10,22 9,00 2,51 6,00 4,00 31,73

6 Gobang 9,90 6,00 4,00 6,00 5,00 30,90

7 Ngampel 9,53 0,00 2,70 9,00 9,00 30,23

8 Rowo 8,68 6,00 3,04 9,00 3,00 29,72

9 Sambongori 9,98 3,00 3,58 9,00 3,00 28,55

10 Sambong 10,85 0,00 4,00 9,00 3,00 26,85

Page 65: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

RENCANA BASIC DESIGN PENGELOLAAN SUB DAS GLUGU

Tujuan pengelolaan DAS adalah sebagai berikut :

• menurunkan banjir dengan pengelolaan DAS bagian

hulu,

• menurunkan volume dan laju limpasan terutama debit

puncak dengan meningkatkan pemakaian retensi

tanah dan teknologi detensi,

• menurunkan sedimentasi di hilir yang berasal dari

hulu dengan menurunkan laju erosi,

• meningkatkan nilai tambah ekonomi dan

keberlanjutan kegiatan managemen lahan para

petani.

Page 66: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KEBUTUHAN KONSERVASI SUB DAS GLUGU

Konservasi Teknis :

• Teras Kredit/

Teras Guludan : 1.291 ha

• Teras Bangku : 1.674 ha

• Check Dam : 136 bh

• Sumur Resapan : 111 ha

• Waduk : 1 bh

• Embung : 0 bh

Konservasi Non Teknis :

• Reboisasi : 0,5 ha

• Penghijauan : 22 ha

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI - JUANA

PETA KONSERVASI DI SUB DAS GLUGU

484000

484000

486000

486000

488000

488000

490000

490000

492000

492000

494000

494000

496000

496000

498000

498000

500000

500000

502000

502000

9194000

9194000

9196000

9196000

9198000

9198000

9200000

9200000

9202000

9202000

9204000

9204000

9206000

9206000

9208000

9208000

9210000

9210000

9212000

9212000

9214000

9214000

9216000

9216000

9218000

9218000

0 2 4 6 Kilometers

N

EW

S

Kegiatan Konservas i :

Ke mb ali Keh uta n

Pe ngh ijau an

Su mu r Resa pan

Teras Ban gku

Teras K red it, Tera s Guluda n

Keterangan :Lokasi DED, di hulu bekas

Embung Jimbar

Page 67: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

B

C

D

A

LOKASI BASIC DESIGN KONSERVASI

Glugu E

Lokasi Basic Design Konservasi :

Desa : Ngrandu

Kecamatan : Geyer

Kabupaten : Grobogan

Koordinat A : 7° 16’ 05,9” LS - 110°

57’ 15,4” BT

Koordinat B : 7° 16’ 09,0” LS - 110°

57’ 25,1” BT

Koordinat C : 7° 16’ 17,3” LS - 110°

57’ 21,0” BT

Koordinat D : 7° 16’ 12,3” LS - 110°

57’ 13,9” BT

Panjang sungai : 2,025 km

Luas lahan : 10 ha

Embung Jimbor

Lokasi rencana

DED Konservasi

Page 68: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

Survei Topografi

Penyelidikan Geoteknik

Sampling Sedimen

Page 69: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

125.0

00

120.0

00

120.0

00

125.000

130.0

00

135.0

00140.000

145.0

00

130.0

00

125.0

00120.000

120.000125.0

00135.000

140.000

140.000135.000

135.0

00

135.0

00

125.0

00

120.0

00

125.0

00

130.0

00

130.000

135.0

00

135.0

00

130.000125.0

00

125.0

00

120.0

00

Menuju ke

Desa Juworo

Menuju ke

Desa Baleharjo

A

A

B

Teras Datar

Hutan

Saluran Air

Jalan

Rumah jaga

Lokasi : Desa : Ngrandu Kecamatan : Geyer Kabupaten : Grobogan

Check Dam Permanen

Check Dam Non

Permanen

PETA SITUASI BASIC DESIGN KONSERVASI

Page 70: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KONDISI KONDISI RENCANA CHECK DAM

Lokasi As Rencana

Check Dam

Page 71: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

POTONGAN A - A KONDISI PENUTUPAN LAHAN HULU CHECK DAM

Lahan gundul dan gersang,

perlu penghijauan

Page 72: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

DETAIL A

Lahan dengan kemiringan curam,

perlu dilengkapi dengan teras

Page 73: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PERENCANAAN CHECK DAM PERMANEN

• Koordinat As pelimpah = X : 495153

Y : 9196320

• Cross Pelimpah = GLG. 0 – 550

• Tipe Pelimpah = Ambang Lebar

• Tinggi air diatas pelimpah = 0,8 m

• Tinggi Jagaan = 0,6 m

• Tinggi Pelimpah = 2 m

• Lebar Pelimpah = 0,5 m

• Tinggi Tanggul = 4 m

• Kedalaman Pondasi = 1 m

• Panjang Pelimpah = 13,08 m

• Elevasi dasar sungai = 118.792 m

• Panjang apron = 4 m

Page 74: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

LAYOUT CHEK DAM PERMANEN

6.0

0

Elv. + 118.792

Elv. + 120.792

Elv. + 118.792

Elv. + 119.292

Elv. + 118.792

Elv

. +

122.7

92

Elv

. +

122.7

92

3.0

0

2.0

0

1.0

0

0.30

3.0

0

2.0

0

1.0

0

13.08

Elv

. +

120.2

92

Elv

. +

120.2

92

A

A

B

B

Page 75: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

POTONGAN A - A 1.0

02.0

0

0.50

2.30 4.00

0.8

00.6

0

0.1

0

+118.792

1 : 0

.2

1 : 0.

7

1 : 0

.5

1 : 0.

5

0.6

7

0.25 0.55

0.4

0

0.50Tanah Asli

Pasangan Batu

1 : 1 1

: 1

0.5

00.5

00.5

0

1.5

02.0

0

1.00 3.00 2.00 1.90 1.97 3.23 2.00 3.00 1.00

Pasangan Batu kali

Drain Hole

+120.792

+122.792

+120.292

Page 76: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

POTONGAN B - B

Page 77: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

PERENCANAAN CHECK DAM NON PERMANEN

• Koordinat As pelimpah = X : 495087

Y : 9196575

• Cross Pelimpah = GLG. 0 – 200

• Tipe Pelimpah = Loose - rock dam

• Tinggi air diatas pelimpah = 0,5 m

• Tinggi Pelimpah = 0,5 m

• Kedalaman Pondasi = 0,15 m

• Panjang Pelimpah = 10,57 m

• Elevasi dasar sungai = 121.108 m

• Panjang apron = 2,5 m

• Diameter material = 0,15 m

Page 78: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

LAYOUT CHECK DAM NON PERMANEN

Ara

h A

liran

10.57

0.7

50.9

00.5

0

0.7

92.1

5

0.5

00.8

6 Elv

. + 1

22.3

55

Page 79: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

POTONGAN A - A

0.50

0.50

0.73

1 : 3

+120.608

+122.335

Tumpukan Batu Kosong Ø 150 mm

0.50

0.25

0.90 0.50 2.00

0.87 0.50 0.78

0.15

1 : 1,5

Tumpukan Batu Kosong Ø 150 mm

0.20

Page 80: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

POTONGAN B - B

0.7

30.5

00.5

0

Elv. +120.608

Elv. +121.108

Elv. +121.608

Elv. +122.335

Page 81: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

ANALISA BIAYA

Page 82: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

BIAYA REBOISASI DAN PENGHIJAUAN

Kebutuhan Reboisasi Penghijauan

Bibit termasuk penanaman 25.000 5.000

tanaman semusim atau

pelindung 15.000 0

Biaya tanaman per ha = 400 batang (25.000+15.000)

= 16.000.000

100 batang x 5.000 =

500.000

Dengan menggunakan dasar asumsi luas lahan yang direncanakan atau

diproyeksikan memerlukan kegiatan reboisasi dan penghijauan untuk

pencegahan erosi dan sedimentasi

Page 83: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KEBUTUHAN BIAYA REBOISASI DAN PENGHIJAUAN PER SUB DAS

Sub DAS Konservasi Non Teknis (ha)

Biaya Reboisasi Biaya Penghijauan Reboisasi Penghijauan

Ampo 0,00 1.946,00 - 972.800

Bacem 1,10 2,54 17.600,00 1.271.350

Bakah 0,50 17.694,00 8.000,00 8.846.850

Butuh 0,00 49,00 - 24.250

Cangkring 2,10 58.020,00 33.600,00 29.010.100

Carat 12,30 8.848,00 196.800,00 4.424.150

Dadabong 0,00 4.291,00 - 2.145.550

Gedangan 2,80 2.347,00 44.800,00 1.173.700

Gegersapi 59,90 4.675,00 958.400,00 2.337.600

Gempol 50,00 1.526,00 800.000,00 762.950

Gendongan 3,80 6.990,00 60.800,00 3.494.750

Geneng 0,90 9.121,00 14.400,00 4.560.700

Glugu 4,70 219,00 75.200,00 109.500

Gobang 246,20 58.462,00 3.939.200,00 29.231.150

Jomblong 2,90 11,00 46.400,00 5.500

Kalangdosari 0,00 1.729,00 - 864.600

Karangpung 0,00 15.588,00 - 7.794.100

Kedungrejo 0,00 3.896,00 - 1.948.100

Page 84: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KEBUTUHAN BIAYA REBOISASI DAN PENGHIJAUAN PER SUB DAS lanjutan……..

Sub DAS Konservasi Non Teknis (ha)

Biaya Reboisasi Biaya Penghijauan Reboisasi Penghijauan

Lampis 11,80 3.171,00 188,800.00 1.585.550

Logender 0,00 5.937,00 - 2.968.550

Lusi 50,10 9.665,00 801.600,00 4.832.550

Ngampel 32,60 76.815,00 521.600,00 38.407.700

Ngemprak 0,00 10.558,00 - 5.278.850

Nglumpang 0,00 18.942,00 - 9.471.200

Ngrandah 0,00 0,00 - -

Pandan 36,30 856,00 580.800,00 427.900

Panunggalan 0,70 399,00 11.200,00 199.500

Pasihan 0,00 5.872,00 - 2.935.900

Peganjing 9,10 126,00 145.600,00 62.750

Pendem 0,00 0,00 - -

Ploso Rejo 0,00 4.187,00 - 2.093.600

Pruntusan 0,00 134,00 - 66.850

Pulo 69,10 25.504,00 1.105.600,00 12.751.950

Randualas 0,40 832,00 6.400,00 415.850

Rowo 123,30 33.425,00 1.972.800,00 16.712.350

Sambirejo 0,00 0,00 - -

Sambong 8,00 2.423,00 128.000,00 1.211.600

Page 85: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KEBUTUHAN BIAYA REBOISASI DAN PENGHIJAUAN PER SUB DAS lanjutan……..

Sub DAS Konservasi Non Teknis (ha)

Biaya Reboisasi Biaya Penghijauan Reboisasi Penghijauan

Sambongori 52,70 19.646,00 843.200,00 9.822.950

Sente 51,60 9.105,00 825.600,00 4.552.600

Sono 0,00 6.187,00 - 3.093.700

Tempel 0,00 115,00 - 57.700

Tirto 3,10 26.579,00 13.289.650

Jumlah 836,00 458.433,90 229.216.950

Page 86: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

KONSERVASI KAWASAN EMBUNG JEMBOR (LOKASI BASIC DESIGN)

KEBUTUHAN KONSERVASI: 1. Check Dam permanen 1 bh

2. Chech Dan tumpukan batu 2 buah

3. Teras bangku 2,09 ha

4. Warerways tipe 1 818,00 m

5. Waterways tipe 2 862,00 m

6. Fasilitas pengelola

Page 87: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

RAB KONSERVASI LAHAN

NO Kegiatan Satuan Harga Satuan Volume Biaya (Rp)

I Teknik / Fisik

1 Pembuatan Chek Dam

- Chek Dam Non Permanen bh 8.148.000 2,00 16.296.000

- Chek Dam Permanen bh 223.529.000 1,00 223.529.000

2 Saluran

- Saluran tipe 1 m1 75.000 818,00 61.350.000

- Saluran tipe 2 m1 50.000 862,00 43.100.000

3 Jalan Aspal m1 5.000.000 368,00 1.840.000.000

3 Pulau Jalan m1 250.000 154,00 38.500.000

4 Bangunan & Fasilitas m1 1.750.000 1.099,00 1.923.250.000

4 Pembuatan Teras

- Teras Bangku ha 20.496.000 2,09 42.824.342

SUB TOTAL 4.188.849.342

II Vegetatif

1 Tanaman Tahunan

a Mahoni/Sono ha 1,64

Pembibitan bt 25.000 98,56 2.463.900

b Jati ha 1,28

Pembibitan bt 35.000 76,99 2.694.720

Page 88: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

RAB KONSERVASI LAHAN Lanjutan……

NO Kegiatan Satuan Harga Satuan Volume Biaya (Rp)

2 Tanaman Semusim

a Jarak (Pilot Proyek) ha 2,93

Pembibitan Rp/ha 75.000 17,55 1.316.610

SUB TOTAL 6.475.230

III Kegiatan Non Fisik

1 Penyuluhan Peternakan LS 125.000.000 1,00 125.000.000

SUB TOTAL 125.000.000

TOTAL I + II + III 4.320.324.572

Page 89: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

RAB CHECK DAM NON PERMANEN

No Pekerjaan Volume Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)

I Pekerjaan Persiapan

1 Pengukuran dan Bouwplank 48,68 m2 1.500,00 73.014,00

2 Papan Nama Proyek 1 bh 500.000,00 500.000,00

3 Air Kerja 1 ls 500.000,00 500.000,00

4 Pengeringan 30 hr 100.000,00 3.000.000,00

5 Mobilisasi 1 bln 2.500.000,00 2.500.000,00

Jumlah 6.573.014,00

II Pekerjaan Tanah

1 Galian Tanah 0,27 m3 11.721,00 3.108,16

Jumlah 3.108,16

III Pekerjaan Pasangan

1 Batu Kosong 5,31 m3 156.405,00 830.994,01

Jumlah 830.994,01

Jumlah 7.407.116,17

PPN 10 % 740.711,62

Total 8.147.827,78

Dibulatkan 8.148.000,00

Page 90: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

RAB CHECK DAM PERMANEN

No Pekerjaan Volume Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)

I Pekerjaan Persiapan

1 Pengukuran dan Bouwplank 1275 m2 1.500,00 1.912.500,00

2 Papan Nama Proyek 1 bh 500.000,00 500.000,00

3 Direksi Keet dan Barak Kerja 84,00 m2 432.450,00 36.325.800,00

4 Air Kerja 1 ls 500.000,00 500.000,00

5 Pengeringan 90 hr 100.000,00 9.000.000,00

6 Laboratorium 1 ls 2.500.000,00 2.500.000,00

7 Administrasi 3 bln 2.500.000,00 7.500.000,00

Jumlah 58.238.300,00

II Pekerjaan Tanah

1 Galian Tanah 629,59 m3 11.721,00 7.379.447,83

2 Urugan Tanah 27,29 m3 2.643,00 72.130,11

Jumlah 7.451.577,95

Page 91: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

RAB CHECK DAM PERMANEN Lanjutan …….

No Pekerjaan Volume Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)

III Pekerjaan Struktur dan Pasangan

1 Beton 1 : 2 : 3 39,91 m3 563.504,00 22.492.228,35

2 Pas. Batu 1 : 3 207,32 m3 431.124,00 89.381.382,15

3 Siar 1 : 2 34,96 m2 18.510,00 647.017,05

4 Bekisting 227,89 m2 49.166,00 11.204.223,41

5 Pembesian 94,98 kg 9.776,00 928.524,25

6 Batu Kosong 69,56 m3 156.405,00 10.879.531,80

7 Aanstamping 19,50 m3 101.843,00 1.985.775,55

Jumlah 137.518.682,55

Jumlah 203.208.560,50

PPN 10 % 20.320.856,05

Total 223.529.416,55

Dibulatkan 223.529.000,00

Page 92: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

KESIMPULAN

1. Berdasarkan analisi skala prioritas, maka sub DAS prioritas pertama adalah

Sub DAS Glugu

2. Secara kuantitas, air di DAS Lusi sebagian besar langsung terbuang ke laut

3. Implementasi konservasi secara menyeluruh akan mengubah indikatior DAS

Luasi sbb.:

1) Laju erosi rata-rata mengalami penurunan dari 83,48 t/ha/th menjadi

hanya 19,40 t/ha/th

2) pemanfaatan air mengalami peningkatan dibandingkan kondisi

eksisiting, dari 197,9 juta m3 menjadi 256,26 juta m3 (naik 29%).

3) ketersediaan air sedikit mengalami penurunan dibandingkan kondisi

eksisiting, dari 2.387,9 juta m3 menjadi 2.131,23 juta m3 (turun 10%).

4) Keseimbangan air (neraca air) makin membaik, nilai defisit berkurang

dari rata-rata 0,306 m3/s menjadi 0,298 m3/s (26%)

5) Debit banjir DAS Lusi akan mengalami penurunan sebesar 55%, terdiri

45,20% akibat konservasi teknis-mekanis, dan 9,39% akibat konservasi

non teknis.

Page 93: Studi Penanganan Sub DAS Lusi

LAPORAN AKHIR

Studi dan Basic Desain Rencana Pengelolaan SDA Sub DAS lusi

SEKIAN DAN TERIMAKASIH