STRUKTUR PNEUMATIS

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    1/22

    STRUKTUR PNEUMATIS

    1.  PENDAHULUAN

    Sepanjang sejarah gravitasi merupakan dasar stabilitas untuk sturuktur-struktur buatan

    manusia. Karena berat tetap merupakan faktor penentu yang menjamin stabilitas struktural.

    Hanya pada struktur membran dan strulutur balon (air – inflanted structure) masalah perilaku

    struktur menjadi terbalik. Berat mati membran yang amat tipis realitf tidak berarti dan tidak

    tergantung pada material kaku.

    Standar struktural yang biasanya menunjukkan ruang arsitektural dengan berat kolom,

    kekuatan balok, busur atau rangka batang, bidang dinding, lantai dan langit-langit yang erat

     berhubungan dengan sistem struktural bukanlah merupakan bagian struktur membran. Logika

    dan anggapan dengan bentuk struktur balon dan membran tarik adalah berlawanan. Struktur balon melengkung sekeliling isinya tidak seperti bentuk-bentuk material kaku melengkung

    untuk melawan gaya-gaya gravitasi, sedang membran tarik terbentang dalam lengkungan

    yang berlawanan (kebawah).

    Struktur pneumatik dikelompokkan sebagai struktur tarik. Meskipun demikian, ia sama

    sekali berbeda dengan struktur gantung berat seperti jembatan gantung dan struktur membran

     pratekan ringan seperti tenda Rupa yang membedakannya adalah mebran berbentuk

    kontainer.

    Kecendrungan alamiah udara adalah mendorong ke luar ke semua arah secara merata.

    Dengan meniuupkan udara pada balon anak-anak adalah contoh umum untuk

    mengilustrasikan apakah stuktur pneumatik itu dan bagaimana perilakunya. Struktur udara

    dan angin adalah bentuk-bentuk yang distabilkan dengan tekanan dari dalam ruang apabila

    membran mempunyai volume yang tertutup. Membran dapat di beri prategang dengan

    tekanan dari sebelah dalam yang berupa tekanan udara. Bila bentuk-bentuk pneumatik

    hendak dikendalikan ia harus ditahan oleh kabel-kabel, jaring-jaring atau bentuk kontainer.

    Kemungkinan-kemungkinan bentuk struktur demikian tidak terbatas ide bentuknya dapat

    diperoleh dengan meniup gelembung-gelembung sabun atau mengikatkan tali sekeliling

     balon karet dan melembungkannya.

    Ada dua kelompok utama pada struktur pneumatis. Struktur yang ditumpu udara (air-

    supported structure) dan strukture yang digelembungkan udara (air-inflated structure).

    Struktur yang ditumpu udara terdiri atas satu membran (menutup ruang yang berguna secara

    fungsional) yang ditunpu oleh perbedaan tekanan internal kecil. Dengan demikian, volume

    internal udara dalam gedung ini mempunyai tekanan lebih besar daripada tekanan udara

     biasa. Struktur yang digelembungkan udara ditumpu oleh kandungan udara bertekanan yang

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    2/22

    menggelembungkan elemen-elemen gedung. Volume internal udara gedung sebesar tekanan

    udara biasa. Penggabungan antara kedua sturuktur tersebut dapat saja dilakukan (hybrid air

    structure).

    Gbr 1. Klassifikasi Kelompok Struktur Pneumatis

    Struktur yang ditumpu udara harus selalu mempunyai tekanan udara interbal sedikitlebih besar daripada tekanan-tekanan udara biasa untuk menjamin membran tersebut dalam

    keadaan tarik (gbr-2a). Tekanan internal aktual tidak boleh terlalu besar agar tetap dapat

    memberi rasa nymaan pada penggunan gedung. Bayangan yang tepat untuk menggambarkan

     besarnya tekanan pada struktur yang ditumpu udara adalah tas udara bertekanan rendah,

     bukan ban mobil yang bertekanan tinggi.

    Struktur yang digelembung udara mempunyai mekanisme pikul beban yang lain seperti

    Gba-2b. Memiliki dua membran sejajar yang ruang di antara membran diberi tekanan udara.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    3/22

    Udara yang ditekan untuk menggelembungkan bentuk-bentuk misalnya pelengkung dinding

    atau kolom yang digunakan untuk penutup gedung.

    Gbr 2. struktur pneumatis; bentuk yang ditumpu udara (air-supported) dan bentuk

     yang digelembungkan udara (air inflanted)

    2.  Struktur yang ditumpu udara (Air Supported Structure)

    Shell Pneumatik harus memiliki geometri yang tepat dan tekanan udara internal yang

    mampu melawan pengaruh gaya ekternal yang menekan kulit membran. Gaya ekternal yang

     bekerja pada membran menyebabkan berkurangnya tegangan tarik. Kestabilan menyeluruh

    hanya dapat dicapai apabila seluruh membran tidak dapat sama sekali kedap udara, dan

    karena itu dibutuhkan supply tekanan udara mengantikan udara yang hilang karena bocor

    untuk mempertahankan tekanan udara internal. Dibutuhkan blower yang aktif secara

    otomatis ketika tekanan udara menurun level yang diperlukan.

    Membran harus diangkut sepanjang keliling penumpu untuk mencegah daya angkat (up-

    lift) karena itu struktur adalah antigravitasi yang kontras dengan struktur tradisional yang

     bobotnya berat.

    Struktur yang ditumpu udara dapat dikelompokkan dalam sturuktur yang ditumpu udara

     bertemu dengan tanah (gbr-3) dan Struktur atap membran berprofil rendah (gbr-4).

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    4/22

     

    Gambar 4 : Struktur atap Membran Berprofil Rendah

    Struktur yang ditumpu udara, atap membran berprofil rendah (gbr-4) di karenakan

     profil rendah, gaya angin menyebabkan gaya isap pada atap dari reaksi horixontal yang besar

     pada tumpuan, membutuhkan cincin tekan yang besar.

    a.  Dalhousie University di Halifax Canada. Atap terdiri dari 20 buah atap berbentuk

    trapesium mengelilingi pusat berbentuk oval.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    5/22

     b.  Leavay Center di Universitas Santa Clara terdiri dari dua buah struktur pendukung

    udara (air supportes) bentuk super elips.

    c.  Atap field house di Michigan College memulik denah atap bentuk lingkaran

    d.  Atap dari stadion Pontiac di Michigan (1975) merupakan kubah (dome) terbesar di

    dunia saat ini bersegi delapan (octagonal)e.

     

    Pavilion Amerika Serikat di Expo 70 Osaka Jepang, memiliki bentuk lingkaran

    superelips.

    f.  Atap UNI-dome Universitas Northem lowa sama prinsipnya dari stadion Pontiac.

    Tegangan Menbran akibat Tekanan Internal.

    Gaya-gaya dalam bidang (in-plane) ada suatu membran yang ditimbulkan oleh tekanan

    internal bergantung pada dimensi dan bentuk geometris membran selain juga pada besar

    tekanan internal yang ada (gbr-5). Efek translasional total dari tekanan Pr adalah jumlah dari

    komponen gaya yang bekerja pada luas terproyeksi dari cincin. Gaya internal total tahanan

    adalah dimana 2T dimana T adalah gaya yang terjadi pada ring. Dengan demikian 2T = Pr

    (2r) atau Pr = T/R atau T = PrR. Apabila bentuk sebenarnya melengkung pada dua arah

    maka ekspresi yang analog dapat ditulis, yaitu Pr = T1/R2 + T2/R2, dimana R1 dan R2

    adalah jari-jari kelengkungan serta T1 dan T2 adalah gaya-gaya dalam bidang yang saling

    tegak luirus.

    Ekspresi umum berbentuk Pr = T1/R2 + T2/R2 sangat berguna dalam analisis membran.

    Untuk permukaan silindris R1=R dan R2 ∞  sehingga T = PrR. Untuk bola R1 – R2 = R

    sehingga T = Pr R/2 ini adalah gaya internal yang dinyatakan dalam gaya per satuan panjang

    membran pada bentuk bola yang memikul tekanan internal P1. gaya-gaya membran internal

    dapat dikonversikan menjadi tegangan dengan memperhitungkan tebal membran (jadi,

    f=T/tL dimana L ada;ah panjang satu satuan)

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    6/22

     

    a.  membran lingkaran yang lebarnya satu satuan

    menerima tekanan internal p gaya tarik T =

     prR

     b. Membran bola yang menerima tekanan

    internal P1

    Gbr 5. tegangan pada membran

    Kondisi Tumpuan

    Bagaimana struktur yang ditumpu udara bertemu dengan tanah merupakan masalah

    desain kritis. Berdasarkan tinjaun strultural, masalah yang utama adalah struktur ini

    cenderung mengalami gaya ke atas (up-lift) yang besar bergantung pada bentuk struktur dan

    gaya horizontal pada tumpuannya.

    Perhatikan struktur yang ditumpu udara pada Gbr -6. Struktur ini mengalami gaya ke

    atas PrAi dimana Ai adalah luas denah dari struktur. Jadi gaya ke atas sebesar Tv = PrAi/L

    (dimana L adalah keliling cincng di dasar dan Tv dinyatakan dalam gaya per satuan panjang

    tumpuan) akan timbul pada tumpuan.

    Apabila membran adalah segmen bola, maka Tv = Pr ∏ (Ruang sin ø) 2/ 2∏ R sin ø dan

    T = Tv / sin ø. Selain gaya horizontal sebesar Tv / tang ø juga pada tumpuan. Pada bentuk

     berprofil rendah gaya horizontal selalu mempunyayi arah ke dalam.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    7/22

     

    Gbr 6. kondisi tumpuan. Pada struktur berprofil rendah. Tumpuan memikul gaya

     berarah ke atas dan ke dalam. Pada struktur berprofil tinggi, gaya pada tumpuan

     mempunyai arah ke atas dan keluar (untuk 0-90’’)

    Pondasi struktur ini harus didesain untuk menahan gaya verikal ke atas maupun

    horizontal agar membran tetap terikat pada tanah. Untuk struktur besar, cara yang sering

    dipakai untuk menahan gaya-gaya tersebut adalah menggunakan cincin contaiment di

    dasarnya. Pada struktur berprofil rendah, komponen horizontal reaksi membran mempunyai

    arah ke dalam sehingga cincin contaoinment akan mengalami tekan. Cincin contaiment untuk

    struktur yag nerupakan segmen bola adalah cincin lingkaran. Untuk bentuk mebran lain.,

    tujuan desain yang efektif (meminimumkan momen) dengan penggunaan bentuk cincin yang

     berupa bentuk elips untuk mengurang efek lingkaran tekan.

    Profil

    Salah satu di antara masalah desain yang berkaitan dengan struktur yang ditumpu udara

    adalah menentukan profil strukture. Tinjaulah segmen bola berjari-jari Rm yang menutupi

    volume A2 (gambar -7). Tinjau pula segmen bola yang jari-jarinya lebih besar Rn, yang juga

    volumenya sama A2. Dengan asumsi bahwa masing-masing segmen bola harus mengalami

    tekanan internal sebesar p untuk memikul beban eksternal, maka jelas bahwa untuk p yang

    sama, tegangan pada membran berjari-jari besar (Tn = pRn/2) lebih besar dari tegangan pada

    membran berjari-jari kecil (Tm = pRm/2) ingat bahwa Rn > Rm dan Tn >Tm. Dengan

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    8/22

     perkataan lain untuk p yang sama. Membran bola berprofil rendah akan mengalami tegangan

    lebih besar daripada berprofil tinggi.

    Pemilihan mebran sangat dipengaruhi oleh besar gayqa yang ada, pada segmen bola

     berjari-jari kecil (berprofil tinggi) memerlukan sistem yang mekanis lebih banyak untuk

    menjamin kondisi kenyaman pengguna gedung sedang untuk struktur berprofil rendah terjadireaksi gaya horizontal yang besar, membutuhkan cincin tekan yang besar.

    Gambar 7. tinjauan profil

    Gaya ekternal akibat efek angin dapat menjadikan struktur berprofil rendah

    menguntungkan. Pada potongan segmen bola (gbr -7c) kita dapat memperoleh kondisi di

    mana efek angin hanya isapan. Gaya luar yang menekan mempunyai kecendrungan melipat

    membran sehingga harus dihindari. Gaya angin isap mempunyai kecendrungan mengangkat

    atap, bukan menekan ke bawah. Maka pemberian tekanan udara interbal juga akan

     berpengaruh.

    Dan contoh-contoh struktur berprofil di atas maupun berprofil rendah yang ditumpu

    udara. Struktur berbentang pendek umumnya mempunyai profil tinggi sedang struktur

     berbentang panjang memerlukan profil rendah dan menggunakan jaring kabel untuk

    mengurangi tarik pada membran.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    9/22

    Kabel Pengekang

    Bila bentuk geometri struktur pneumatik hendak dikendalikan, ia harus di tahan oleh

     jaring kabel. Lengkungan kibah adalah contoh bentuk, yang cocok untuk struktur membran

     pneumatis, karena dapat menutupi ruang yang di tekan oleh udara yang besarnya ataukecepatannya sama ke semua arah. Tegangan membran dalam kibah bergantung pada

    tekanan udara dari dalam garuis radiusnyua yakni q=1/2p.r. (p=tekanan dan r = radius kubah)

    Seperti contoh di atas, maka tekanan udara untuk kubah berprofil rendah tersebut perlu

    dua kali besarnya dari kubah berprofil tingi. Jadi tegangan membran dan juga penahanan

     jaring kabel dengan angkut atau konektor untuk kubah yang rendah tersebut perlu dua kali

    lebih besar daripada kubah yang tinggi. selain dari bentuk profil juga rancangan denah sangat

     berpengaruh dalam menahan beban angin. Denah berbentuk ellips ternyata lebih efisien dan

    mampu mengurangi jumlah kabel dibanding dengan denah berbbentuk lingkaran

    (bandingkan pada bentuk denah di bawah).

    Gambar 8. Jaring kabel pengekang membran.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    10/22

     

    Gbr 9. Tipe-tipe Dasar Struktur pneumatis

    3.  Struktur yang digelembungkan udara (Air Inflated Structure)

    Bila dalam struktur yang ditumpu udara (air-support), yaitu struktur membran tunggal

    yang ditahan tekanan udara internal yang lebih besar dari tekanan atmosfir, yang

    menyebabkan mebran dapat mengambang di atas udara tertutup.

    Maka sebaliknya, struktur yang menggunakan elemen yang digelembungkan udara

    menyalurkan beban ekternal ke tanah dengan cara lebih tradisional. Di sini elemn-elemen

    yang biasa, seperti balok, kolom atau pelengkung (arch), terbuat dari membran yang dibuat

    kaku dengan membari tekanna internal yang besar dan bertindak untuk menahan aksi momen

    dan tekuk (buckling). Olehnya itu dibutuhkan bahan yang mempunyai kekuatan terhadap

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    11/22

    tekanan udara yang lebih besar dan lebih kritis dari sistem membran tunggal. Tabung-tabung

    udara terbuat dari bahan yang kedap udara.

    Ada dua jenis utama dari sturktur yang digelembungkan udara yang banyak digunakan,

    yaitu :

    1. 

    struktur dinding rib tergelembung2.

     

    struktur dinding rangkap

    Struktur ber-rib terdiri atas sederetan tabung yang digelembungkan, biasanya

     berbentuk lengkung dan membran penutup ruang.

    Struktur dinding rangkap terdsiri atas sistem membran sejajar. Ruang di antara

    membran ini diberi tekanan udara. Membran-membran ini dapat digabung dengan

    menggunakan diafragma. Untuk mendapat kestabilan, struktur yang digelembungkan udara

     biasanya memerlukan tekanan udara lebih besar daripada tekanan yang dibutuhkan oleh

    struktur yang ditumpu udara. Hal ini disebabkan karena tekanan internal tidak dapat langsung

    digunakan untuk mengimbangi beban ekternal tetapi harus digunakan untuk memberi bentuk

     pada struktur.

    (a). Struktur dinding rangkap (b) Struktur ber-rib)

    Gambar 12. struktur yang digelembungkan dengan udara dinding rangkap dan ber-

     rib.

    Perhatikan balok yang digelembungkanudara pada gambar berikut dimana tekanan

     penggelembung adalah sebesar Pr. Tegangan tarik membran longitudinal merata akibat

    tekanan tersebut akan terjadi pada seluruh panjangnaya apabila struktur tidak dibebenai.

    Pemberian beban ekternal cenderung menyebabakan terjadinya tegangan disepanjang

     permukaan atas dan tegangan tarik di sepanjang kayu . pemberian tekanan internal harus

    dsedemikian besarnya sehingga tidak akan menimbulkan tegangan tekan di seluruh

     permukaan atas yang dapat menyebabkan terjadinya lipatan.

    Kekakuan semua struktur yang digelembungkan oleh udara sangat tergantung pada

    tingkat pemberian tekanan internal. Pemberian tekanan pada struktur yang digelembungkan

    udara biasanya lebih besar daripada yang ditumpu udara.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    12/22

     

    Gambar 13, balok yang digelembungkan oleh udara. Perilaku memikul beban secara

    umum.

    Beberapa contoh air-inflanted structure:

    a.  Pavilun Fuji di Expo 70 Osaka (gbr-3e), terdiri dari balok rib lengkung udara diamter

    13 ft dengan tekanan udara sekitar 162 psi. Struktur ini dikekang oleh kabel baja yang

    diangket di pondasi ring, beton. Lengkungan penutup atap berjari-jari 164 ft.

     b. 

    Sebuah restorant di expo 70 Osaka, tersusun atas tabung tekanan udara tinggi dimana

    tepi lingkaran terdiri dari tabung berjari-jari 10 ft, sedang di baghian pusat dengan

    tabung berjari-jari 20 ft. Sekeliling tepi atap terdapat tali kawat yang diangker ke

     pondasi.

    c.  Event structure di Pittsburgh, Pensilvania tersusun atas tiang-tiang uadar sepanjang

    tepi bangunan yang menutupi area sekitar 2000 ft2, serta tinggi struktur adalah 35 ft.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    13/22

    4.  Material-material konstruksi dan detail-detail.

    Struktur pneumatis pada pokoknya terdiri atas tiga bagian utama, yaitu struktur

     penumpu, penutup atap (membrane) dan kabel pengekang. Selain itu terdapat bagian-bagian

    konstruksi yang lebih kecil (fitting) yang digolongkan dalam detail konstruksi.a.

     

    Membran tarik (Tensile Membran)

    Dari sudut pandang struktrural, membran tarik dikelompokkan menurut sifatnya yaitu

    membran isotop dan anisotop (gambar 14). Bahan anyam (woven fabrics) dianggap

    sebagai membran anisotropic karena mempunyai sifat beda dalam arah pengisian dan

     penutupan bahan. Bahan ini terdiri dari susunan benang dianyam menyilang, dimana

     benangnya terbentuk dengan cara memelintir beberapa filanment menjadi satu dan

    kemudian dianyam menjadi kain dengan menggunakan salah satu pola yang

    dimungkinkan.

    Benang-benang dimasukkan ke dalam alat tenun pada arah memanjang ke bawah

    disebut benang penutup[ (warp yarn) dan yang menyilang disebut benang pengisi. Weft

    yarn atau woof yran. Terlihat bahwa benang pengisi menyerupai pegas memanjang lebih

     panjang dan benang lurus (warp yarn).

    Karakteristik perilaku benang penutup dan pengisi yang bersilangan pada bahan

    anisotropic, berbeda nyata dengan bahan isotropic terdiri dari plastic film, lembaran,

    metal dan bahan semi kaku. Bahan tersebut harus dilapisi (coated), bukan karena alasan

    tegangan tetapi juga untuk membuatnya menjadi tahan cuaca, tahan air dan membuat

    tahan goresan. Penyambungan bagian-bagian bahan, direkatkan secara primer oleh

     pemanasan dan penekanan (pressure) bukan sambungan jahitan atau sambungan adukan

    semen.

    Sekarang ini, jenis bahan dipasaran untuk struktur pneumatis menggunakan bahan

     polyster berlapis polyvinyl chloride (PVC). Ia tidak tergores sebagimana nilon dilapis

    vinyl dan juga lebih kuat dan dapat bertahan dengan perawatan yang cocok selama 10-15

    tahun, sedangkan nilon hanya 507 tahun. Untuk bahan struktur permanen. Terrumayang

     bangunannya sangat besar semacam stadion, biasanya digunakan fiberglass berlapis

    teplon. Walaupun biayanya 5 kali lebih besar dari polister berlapis vinil tetapi fiberglass

    lebih kuat, lebih keras, lebih permanen tahan api dan tahan lama (20 tahun). Permukaan

    teplon dapat memantulkan 75% panas matahari dan kualitas tembus cahaya sebanyak

     persyaratab cahaya alami yang diperlukan. Sifat mudah rapuh pada bahan fiberglass perlu

    dipertimbangkan dalam desain dan konstruksi suatu struktur.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    14/22

     

    Gambar 14. Jenis Membran Tarik.

     b.  Detail fitting dan kabel

    Fitting adalah alat perlengkapan yang digunakan untuk menahn kabel pada ujung-

    ujung atau sepanjang batangnya. Alat-alat ini menurut tipe penggunaannya digolongkan

    sebagai penyambung, pengikat, penjepit atau penahan. Fitting dapat berupa socket,

    clamp,clip,thimble dan turnbuckle. Bagian socket adalah konektir antara membran atap

    dan kabel.

    Struktur tenda besar, seperti pada Stadion Olimpiade Munich (gbr 15c) memerlukan

    detail membran khusus. Struktur utama dari penyangga jaring kabel struktur sekundel

     panel acylic menyebar dari puncak atap. Lebih lanjut, clading atap dapat lebih fleksibel

    yang membolehkan defleksi yang lebih besar pada jaringan kabel.

    Panel-panel dibaut pada titik perpotongan jaring kabel. Penyekat neoprene (neoprene

     buffer) membuat panil terpisah dari kabel baja. Fungsinya sebagai peredam untuk

    mencegah supaya panil tidak retak oleh defleksi yang besar yang tidak bisa ditahan oleh

     panil dan karena perubahan suhu menyebabkan pemuaian ukuran panel. Ditambahkan

    kawat baja (steel rope) yang ,menghubungkan panil ddengan jaring kabel untuk

     pengamanan bila terjadi kegagalan penyekat.

    Perpotongan kabel pada Sate Fair Arena di Raleigh (gambar -15a) adalah dikekang

    satu sama lain pada titik perpotongan jaring kabel. Lembaran atap berombal. Terbalik.

    Diabut jepit pada kabel (lihat juga gbr-16q)

    Atap-atap struktur ditumpu udara (gbr 4) terdiri atas jaring kabel dengan jarak-jarak

    relatif besar dimana tepi paneldi jepit. Jarak-jarak panel diantarai oleh jaring-jaring kabel.

    Jenis detail konektor dapat terlihat pada gambar 15d-g.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    15/22

    Pada gambar 9.2d dan g terlihat kabel atap struktur ditumpu udara berprofil rendah,

    terdiri dari jarang kabel dimana tepi panil dijepit (diklaim)

    Gambar 9.2e. atap stadion Pontiac terdiri kabel baja diameter 3 nd terentang arah

    diagonal. Keliling tepi dari panel fiberglass dilapis teplon diberi tali nilon diameter ½

    inci. Panil dilapisi neoprene di antara klam strip alumunium. Dan penindih (opverlaping)sanvungan diberi lak (seal) waterprofing pada hubungan baut.

    Gambar 15f, kabel atapo dari Paviliun A.A di Osaka diklam bersama pada titik

     berpotongan dan fibergllass kabel. Hubungan panil dengan panil dilakukan dengan laker

    (sealing) panas dengan bahan lapisan yang sama.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    16/22

     

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    17/22

     

    Gambar 16. detail tipikal hubungan antara angkur soket dan kabel.

    5. Bentuk-bentuk yang efisien untuk struktur udara

    Sejak merancang atap yang ditumou udara untuk pavilun Amerika Serikat 70 Osaka,

     para insinyur Geiger Berger Assosiatees telah merancang sejumlah struktur pneumatis yagn

    lebih maju dan juga telah mengembangkan dasar-dasar teori untuk bangunan sejenis.

    Salah satu aturan dasar untuk merancang struktur berbentang lebar adalah mereka

    mengamsumsikan sebagai permukaan datar untuk dapat mengurangi pengaruh beban angin.

    Tetapi untuk beban besar dibutuhkan kabel pengekang profil rendah pada cincin tekan. Di

    Osaka, cincin berbentuk ellips, sebagai salah satu bentuk oval secara matematis untuk alasan

    fungsional dan estetis, bentuk ini juga ternyata secara struktural sangat efisien. Super ellips

    menjadi sangat efektif jika kabel direntangkan dari “sudut-sudut” sehingga cincin bertindak

    sebagai lengkungan yang dapat mengurangi tekanan mmomen.

    Dalam rancangan terakhir Geiger telah mampu mengurangi jumlah kabel dan jumlah

    konektor yang mahal, yang dibutuhkan untuk struktur yang ditumpu udara. Suatu batasan

    yang penting dalam memberi jarak pada kabel sesuai kekuatan membran yang merentang

    tidak lebih dari 40-45 ft.

    Jumlah kabel di Osaka menunjukkan kebutuhan dan kekuatan menahan beban angin

    luar biasa besarnya berada di zona angin tipan Leavy Center di Universitas Santa Clara,

    terdiri dari dua struktur pendukung udara, satu merupakan super ellips untuk olahraga basket

    dan yang satunya di buat permanent dengan fiberglass berlapis polister dalam gulungan

     berbentuk sosis di tarik dan dihubungkan pada cincin secara manual. Kabel-kabel melintang

    di masukkan pada lapisan atap tersebut.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    18/22

     

    Gambar 16. Perbandingan kabel pada beberapa denah.

    Pontiac Michigan Metropolitan Stadium

    Arsitek : O’Dell/Hewlet & Luckebach, Inc.

    Engineers : Geiger Berger Associates

    Atap dari stadion Pontiac di Michigan (1975) menutup ruang sekitar 10 are, ½ are

    lebih besar dari Superdome di New Castle atau empat kali dari Pavilion Amerka Serikat di

    Osaka atau mempunyai daya tampung 80000 tempat duduk.

    Bentangnya 722 ft dan merupakan kubah terbesar di dunia saat ini. Kubah bersegi

    delapan ditutup oleh 100 panel fiberglass dilapis teplon, 64 buah berbentuk diamond. 32

     buah berbentuk segi empat panjang dan 4 buah berbentuk segitiga dengan18 kabel

     berdiameter 3 inch. Tinggi puncak tengah atap 202 ft di atas lantai. atap terdiri satu lapis.Penyerap suara dan lempengan akustik tergantung secara vertikal dari kabel-kabel.

    Cincin tekan terdiri dari balok cetak di tempat selebar 6 ft di mana diprategang pada

    arah melintang untuk menyalurkan gaya-gaya horizontal dari balok plat ke kolom penumpu.

    Cincin di tumpu oleh kolom-kolom baja dan penopang miring segitiga.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    19/22

     

    Gambar 18. potongan dan cincin tekanan Pontiac, Michigan Metripolitan Stadium.

    Panil-panil bagian tengah bentuk diamond, dalam gulungan diangkat oleh kran yang

    dapat dipindah-pindah. Para pekerja memasang jepitan bentuk U untuk melekatkannya pada

    kabel-kabel. Panel-panel diperkuat tali nilon di tepinya.

    Panil-panil atap dipasang dalam dua tahap. Pertama-tama klam U diabut di kabel-kabel,

    kemudian panil-poanil di klam diantara lempengan-lempengan neopreme waterprofing dan

     plat alumunium strip di tepi tali. Panil-panil diamond diangkat oleh kran yang dapat bergerak

    sendiri, menbgangkat panil-panil panjang yang telah dikerjakan, seterusnya ialah

    menggunakan dua pasang menara yang dapat bergeak pada rel yang ditempatkan di atas

     balok cincin tekan. Pemasangan atap Pontiac, Michigan Metropolitan memerulkan waktu 4

     bulan untuk berdiri karena adanya ganngguan cuaca.

    Satu pasang menara memiliki derek bermotor bensin, sementara yang lantainya

    digunakan sebagai penyeimbang. Sebuiah derek dapat bergerak dipasang pada kabel

    terentang diantara menara yang saling berhadapan.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    20/22

     

    Gambar 19. foto udara Pontiac, Michigan Metripolitan Stadium

    UNI-Dome University of Northern Lowa

    Arsitek : thorson-brom-broshar-snyder

    Engineers : Geiger Berger Associates

    Atap UNI-Dome University of Northern Lowa, sama prinsipnya dari stadion Pontiac,

    luasnya mencakup 4,1 are yaitu menampunbg 25.500 dari tempat duduk. Kubah terdiri dari

    29 buah panel atap, 25 buah persegi panjang dan empat buah segitiga dan ditahan 12 buah

    kabel. Atap bagian tenagh adalah 125 ft di atas lantai.

    Atap berlapis dua sekitar 60% dari luas atap. Lapisan yang lebih rendah adalah panel

    akustik yang jua mempunyai ruang plenum untuk meyalurkan udara di bawah atap selama

    turunnya salju. Bagian terendah dari kebl adalah 18 ft dari lantai.

    Cincin tekan terbuat dari bagian-bagian beton pracetak, bagian terpanjang modulnyaadalah 53 ft. Epoxy Grout digunakan pada sambungan horizontal dan sambungan vertikal di

    isi adukan beton. Bagian-bagian lubang kotak digunakan untuk mengalirkan udara plenum

     pada stadion.

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    21/22

     

    Gambar 20. potongan dan detail cincin tekan UNI-Dome University of Northern Lowa

    Kabel-kabel diangkut pada cincin tekan yang ditumpu oleh konstruksi dinding dari

     beton pracetak doubel Tee dan kolom-kolom precetak pada bagian interior. Karena dinding

    tidak untuk menempatkan lampu-lampu di sekeliling cincin tekan dan juga menghindari

    kesialuan, untuk itu lampu-lampu dipasang pada konstruksi rangka besi yang digantung pada

    kabel-kabel.

    Pemasangan panil-panil atap dari gulungan dipasang oleh kran oleh pekerja-pekerja

    sudah terlatih pada kabel-kabel penggantung atau itu sendiri. Pemasangan ini cukup cepat

    yang hanya memerlukan waktu 4 minggu untuk berdiri.

    gambar 21 : Foto udara UNI-Dome University of Northern Lowa

  • 8/17/2019 STRUKTUR PNEUMATIS

    22/22

     

     gambar 22. detail penempatan Lampu dan akustik

    DAFTAR PUSTAKA

    1. 

    Cowan, Henry J. Architectural Structural, an introduction to Structural

    Mechanics, American Elsiver Publishing Company. 1976

    2.  Engel, Heino, Structure System, Van Nostrand Reinhold Company, New

    York, 1981.

    3.  Fisher, E Robert, Engineering for Architecture, Mac Graw-Hill, USA, 1980.

    4. 

    Ramsey, Sleeper, Graphic Standar, John Wiley and Sons, Inc, New York,

    1981.

    5. 

    Salvadori, Mario and Levy Matthys Structural Design in Architecture Sons, New York, 1983.

    6.  Schodek, Danial L, Struktur, Terjemahan PT Eresco, Bandung, 1991.