Stroke Oleh: Mega Septiana, Anissa Feby Canintika Stroke menurut definisi (WHO) sering ditanyain nih “rapidly developing clinical signs of focal (at times global) disturbance of cerebral function, lasting more than 24 hours or leading to death with no apparent cause other than that of vascular origin.” Kalo deficit neurologis terjadi diatas 24 jam, namanya stroke, kalo <24 jam udah membaik berarti namanya transient ischemic attack (TIA). Jadi, menurut WHO, stroke adalah suatu sindroma klinis yang ditandai dengan gejala-gejala klinis dan/ atau tanda-tanda fokal maupun global yang berkembang secara cepat, hilangnya fungsi serebri, dengan gejala-gejala yang menetap lebih dari 24 jam atau yang menyebabkan kematian tanpa penyebab lain selain yang berasal dari pembuluh darah. Termasuk dalam definisi ini, yaitu infark serebri, perdarahan intraserebral primer, perdarahan intraventricular, dan kebanyakan kasus subarachnoid hemorrhage. Yang tidak termasuk dalam definisi ini adalah subdural haemorrhage, epidural haemorrhage, atau intracerebral haemorrhage / infark yang disebabkan oleh infeksi atau tumor. 1 Berdasarkan definisi ini, TIA (transient ischemic attack) juga tidak termasuk dalam stroke karena berlangsung kurang dari 24 jam. 1 Stroke iskemik Stroke iskemik adalah stroke yang terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah sehingga otak mengalami iskemia. Faktor risiko dyslipidemia, hipertensi, ngerokok, sakit jantung, DM. Adanya proses penyumbatan pembuluh darah pada otak akan menunjukkan gejala klinik spesifik seperti : timbul mendadak, menunjukkan tanda- tanda defisit neurologis kontralateral terhadap pembuluh darah yang tersumbat serta penurunan kesadaran. 2 Sumbatan tersebut dapat berupa thrombus atau emboli. Trombus (paling sering) adalah gumpalan darah yang terbentuk dalam lumen pembuluh darah sedangkan emboli adalah gumpalan darah yang lepas dari tempat asalnya terbentuk biasanya dari paru atau jantung sehingga menyumbat pembuluh darah baru. Embolus biasanya karena gangguan koagulasi darah atau kelainan jantung. Harus curiga stroke iskemik akibat embolus pada pasien2 usia muda. Trombus terdiri atas dua jenis, yaitu red thrombus dan white thrombus. Red thrombus didominasi oleh sel darah merah dan fibrin. Thrombus jenis ini terbentuk pada area dengan aliran darah yang lambat misalnya pada vena. Red thrombus akan ditatalaksana menggunakan obat-obat trombolitik dan heparin, warfarin, inhibitor faktor Xa dan inhibitor langsung thrombin. Berbeda dengan red
StrokeOleh: Mega Septiana, Anissa Feby CanintikaStroke menurut
definisi (WHO) ( sering ditanyain nihrapidly developing clinical
signs of focal (at times global) disturbance of cerebral function,
lasting more than 24 hours or leading to death with no apparent
cause other than that of vascular origin.Kalo deficit neurologis
terjadi diatas 24 jam, namanya stroke, kalo