23
DAFTAR ISI Daftar Isi .............................................................. Current Situation Current Performance .............................................................. Strategic Posture .............................................................. Corporate Governance Board of Directors .............................................................. Top Management .............................................................. !"terna# !nvironment $atura# P%&sica# !nvironment '..................................................... Societa# !nvironment ......................................................... Tas* !nvironment.............................................................. Interna# !nvironment Corporate Structure .............................................................. Corporate Cu#ture .............................................................. Corporate ,esources .............................................................. na#&sis of Strategic /actors Situationa# na#&sis .............................................................. ,evie0 of Mission and ectives ................................................... Case Discussion .............................................................. I. Current Situation 4niversitas Bunda Mu#ia 1

Strategic Audit Dell

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Strategic Management Assignment

Citation preview

DAFTAR ISI

Daftar Isi

.............................................................................................................. 1

Current Situation

Current Performance.............................................................................................................. 2Strategic Posture.............................................................................................................. 3Corporate Governance

Board of Directors.............................................................................................................. 6

Top Management............................................................................................................. 10External Environment

Natural Physical Environment ........................................................................................ 14Societal Environment............................................................................................................. 15Task Environment............................................................................................................. 16

Internal Environment

Corporate Structure............................................................................................................. 17Corporate Culture............................................................................................................. 17Corporate Resources............................................................................................................. 19

Analysis of Strategic Factors

Situational Analysis............................................................................................................ 20Review of Mission and Objectives.................................................................................... 22Case Discussion............................................................................................................ 23I. Current Situationa. Current Performance

Hewlett-Packard adalah sebuah perusahaan yang menyediakan berbagai produk, teknologi, perangkat lunak, solusi, dan layanan di seluruh dunia. HP membagi layanannya menjadi 6 segmen industri, yaitu:

1. Enterprise Storage and Servers SegmentFokus pada penyediaan komponen kunci teknologi dari perusahaan infrastruktur TI. Storage and service segment menawarkan produk penyimpanan dan server, layanan dan perangkat lunak yang dikelola seperti industry standard servers, business critical system, dan storage offerings.

2. Services SegmentSegmen ini menawarkan layanan portofolio IT multi vendor, seperti teknologi, konsultasi dan integrasi, dan jasa outsourcing. Segmen ini juga menawarkan teknologi informasi, aplikasi, dan layanan proses bisnis outsourcing untuk pelanggan komersial terutama di bidang industri manufaktur, jasa keuangan, kesehatan, komunikasi, energi, transportasi, dan konsumen ritel dan industri, serta pemerintah.

3. Software SegmentHP Software segmen menyediakan perangkat lunak manajemen Teknologi informasi, manajemen informasi dan solusi intelijen bisnis, dan opencall solusi.

4. Personal Systems SegmentPersonal Systems segmen menawarkan baris komputer pribadi (PC) yang terdiri dari PC komersial,PC konsumen, workstation, computer genggam (notebook), sistem hiburan digital, laptop, kalkulator dan aksesoris lainnya yang berhubungan, dan perangkat lunak dan layanan untuk pasar pemakai dan komersial.

5. Imaging and Printing SegmentHP yang terkemuka penyedia solusi cetak dan imaging untuk keperluan bisnis dan konsumen, seperti printer, perlengkapan pencetakan, media pencetakan, dan scanners, seperti inkjet, laser jet, solusi grafis, dan perlengkapan printer.6. Financial Services SegmentSegment ini menawarkan leasing, financing, dan utilitas program; pemulihan aset jasa keuangan dan manajemen aset perusahaan untuk layanan pelanggan, serta berbagai layanan keuangan khusus untuk usaha kecil dan menengah, dan lembaga pendidikan dan pemerintah.Kinerja perusahaan Hewlett-Packard terlihat dalam beberapa pernyataan berikut : Perusahaan HP memiliki pendapatan bersih kuartal ketiga 2014 sebesar $ 27,6 milyar, naik 1% dari periode sebelumnya. Berdasarkan data pada tahun 2010, HP memiliki pendapatan sebesar $ 126,003 milyar dengan laba usaha $ 11,479 milyar dan laba bersih sebesar $ 8,761 milyar. Pada kuartal ketiga 2014, laba bersih yang dicairkan per saham sebesar $ 0,89 naik 3% dari periode sebelumnya.

Cash flow kuartal ketiga 2014 dari operasi berjumlah $ 3,6 milyar (naik 36% dari periode sebelumnya.

Kas bersih perusahaan naik dari $ 2,2 milyar menjadi $ 4,9 milyar (2014 kuartal ketiga). Memiliki jumlah aset dengan total nilai mencapai $ 124,503 milyar (2010).

Ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan HP pada tahun 2010 sebesar $ 40,449 milyar.

Pada tahun 2010 HP mempekerjakan karyawan sebanyak 151.000 orang.

b. Strategic Posture

i. Visi & Misi

Visi HP adalah membuat perbedaan dan penyertaan yang menjadi bagian dari cara HP menjalankan bisnis di seluruh dunia. Dalam visi ini mengandung tiga hal pokok yaitu keanekaragaman, penyertaan, dan pekerjaan. Visi ini sudah cukup sesuai dengan karakteristik HP yaitu untuk mendukung keragaman yang ada di dalam HP baik keragaman produk, pekerja, dan pasar mereka.Misi HP adalah mengembangkan tenaga kerja yang paling kompetitif, berkomitmen, produktif, dan inovatif di dunia yang diukur oleh pelanggan, pemilik saham dan karyawan.

ii. TujuanHewlett Packard memiliki tujuan perusahaan sebagai berikut:

Loyalitas Pelanggan dengan memberikan kualitas dan nilai terbaik.

Keuntungan untuk membiayai pertumbuhan dan menciptakan nilai bagi pemegang saham.

Pertumbuhan yang akan dibangun sesuai dengan kekuatan dan kompetensi.

Menjadi pemimpin pasar dengan memberikan produk, layanan dan solusi yang inovatif.

Komitmen kepada karyawan dengan memberikan promosi dan penghargaan.

Kapabilitas pemimpin untuk semua tingkatanagar tercapai hasil bisnis yang diinginkan.

Bertanggung jawab kepada masyarakat dengan menjadi aset ekonomi, intelektual dan sosial untuk masing-masing negara dan masyarakat di mana kita melakukan bisnis.iii. Strategi

Strategi Diversifikasi

HP adalah sebuah teknologi perusahaan yang beroperasi di lebih dari 170 negara di seluruh dunia. HP memberikan bantuan berupa layanan yang dapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat maupun perusahaan. Perusahaan ini menawarkan produk portofolio teknologi yang sangat lengkap. Belum ada perusahaan lain yang dapat menyaingi diversifikasi produk yang dimilik oleh HP. Hewlett-Packard adalah sebuah perusahaan yang menyediakan berbagai produk, teknologi, perangkat lunak, solusi, dan layanan di seluruh dunia. HP membagi layanannya menjadi 7 segmen industri, yaitu :

a) Enterprise Storage and Services

b) HP Services

c) Software

d) Personal System Group

e) Imaging and Printing Group

f) HP Financial Services

g) Corporate Investment

Strategi Integrasi Vertikal

Strategi integrasi vertikal (vertical integration strategies) merupakan strategi yang menghendaki perusahaan melakukan penguasaan yang lebih atas distributor, pemasok dan atau para pesaing baik melalui merjer, akuisisi, atau membuat perusahaan sendiri. Strategi integrasi yang digunakan perusahaan Hewlett-Packard adalah Integrasi ke belakang (Backward Integration) yaitu strategi untuk mencari kepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan pemasok. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan pemasok tunggal untuk chip yang berasal dari Korea.

Strategi Intensif

Melalui strategi ini perusahaan Hewlett-Packard berusaha untuk mengembangkan produk yang dihasilkan dengan sebaik mungkin. Kegiatan ini memerlukan usaha-usaha intensif karena posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada ingin ditingkatkan.

Output yang dapat dilihat dari strategi ini adalah dengan keluarnya produk HP yang memiliki kualitas yang bagus. Produk-produk tersebut diantaranya adalah:

1. HP Compaq tablet PC

2. HP Medial Center PC

3. HP Pavilion

4. HP Seri Compaq Presario

5. HP iPaq Pocket PC,dll.

Dengan strategi intensif yang digunakan, produk-produk yang dihasilkan tersebut akan mampu menghadapi persaingan dengan kompetitor yang lain.iv. KebijakanEnvironmentally preferable paper policyHewlett-Packard Company berakar kuat dalam budaya kewarganegaraan global, termasuk komitmen yang mendalam untuk kepemimpinan lingkungan. HP dikhususkan untuk advokasi untuk perlindungan lingkungan, konservasi sumber daya alam, dan minimalisasi limbah.

Sebagai bagian dari komitmen untuk kepemimpinan lingkungan, HP didedikasikan untuk mengurangi dampak lingkungan di seluruh rantai pasokan dengan mengikuti kebijakan yang komprehensif pada membeli, menjual dan menggunakan kertas yang ramah lingkungan.

Kepemimpinan berarti tidak hanya membatasi dampak kita sendiri terhadap lingkungan, tetapi juga bahwa kami pemasok, reseller, lisensi, dan pelanggan.

Ini adalah niat HP yang dengan menunjukkan komitmen kami terhadap lingkungan, baik dalam kebijakan dan tindakan, kita akan memimpin orang lain untuk melakukan hal yang sama.HP Global Human Rights PolicyMelalui komitmen HP untuk kepemimpinan dalam mengintegrasikan menghormati hak asasi manusia di seluruh dunia dalam operasi kami dan rantai nilai, HP akan melakukan:

Mematuhi hukum dan peraturan di mana HP melakukan bisnis dan mengadopsi dan menerapkan standar internasional di mana hukum kurang ketat;

Melengkapi due diligence untuk menghindari keterlibatan dalam pelanggaran hak asasi manusia;

Secara teratur menilai risiko HAM, kebijakan, dan dampak dan memberikan visibilitas hasilnya kepada eksekutif senior;

Menyediakan akses ke mekanisme pengaduan independen segera untuk meningkatkan kekhawatiran atau mengidentifikasi dampak HAM yang merugikan;

Segera menyelidiki tuduhan dan mengejar tindakan untuk mengurangi dampak HAM yang merugikan;

Mempromosikan perbaikan berkelanjutan melalui pembangunan kemampuan bagi mitra bisnis kami, mengakhiri hubungan hanya sebagai pilihan terakhir;

Memajukan hak asasi manusia melalui perjalanan kemajuan kumulatif;

Melaporkan secara transparan atas upaya yang dilakukan.

Export of Electronic Waste to Developing Countries Policy Bahan didefinisikan sebagai bahan yang tidak berbahaya di bawah Basel Convention; Peralatan kerja dan bagian tidak ditujukan untuk pembuangan atau daur ulang, tetapi untuk sumbangan, digunakan kembali atau dijual kembali; Komponen dikembalikan ke produsen peralatan asli yang berada di bawah garansi;

Bahan yang akan digunakan dalam pembuatan yang tidak memerlukan pengolahan lebih lanjut atau persiapan.Environmental, health, and safety policy Memenuhi atau melampaui semua persyaratan hukum yang berlaku; Proaktif mengurangi cedera dan penyakit risiko kerja, dan meningkatkan k kesehatan karyawan dan kesejahteraan; Agresif mengejar pencegahan polusi, konservasi sumber daya dan pengurangan limbah dalam operasi kami; Desain dan pembuatan produk kami untuk menjadi aman untuk digunakan dan untuk meminimalkan dampak lingkungan; Menawarkan pelanggan kami tanggung jawab lingkungan end-life management untuk produk HP;

Mengharuskan pemasok kami untuk melakukan operasi mereka secara sosial dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.II. Corporate Governance

a. Board of Directors

Board of Directors yang ada dalam perusahaan HP sebanyak 12 orang yang terbagi menjadi 5 komite, diwakili dalam matriks berikut :

Marc L. Andreessen

Mr. Andreessen is a co-founder of AH Capital Management, LLC, doing business as Andreessen Horowitz, a venture capital firm founded in July 2009. From 1999 to 2007, Mr. Andreessen served as Chairman of Opsware, Inc., a software company that he co-founded. During a portion of 1999, Mr. Andreessen served as Chief Technology Officer of America Online, Inc., a software company. Mr. Andreessen co-founded Netscape Communications Corporation, a software company, and served in various positions, including Chief Technology Officer and Executive Vice President of Products from 1994 to 1999. Mr. Andreessen also is a director of eBay Inc., Facebook, Inc. and several private companies.

Robert R. Bennet

Mr. Bennett is the former President and Chief Executive Officer of Liberty Media Corporation. He served in those positions from April 1997 until August 2005. He was one of the founding executives of Liberty and served as its Principal Financial Officer from its inception in 1991 until 1997. He currently is Managing Director of Hilltop Investments, LLC, a family investment company. Bennett also served as President of Discovery Holding Company from March 2005 until September 2008 when it merged with Discovery Communications, Inc., creating a new public company. Prior to his tenure at Liberty, Bennett worked with Tele-Communications, Inc. in a variety of financial positions and with The Bank of New York. He currently serves on the boards of Liberty, Discovery Communications, Inc. and Sprint Corporation.

Klaus Kleinfeld

Mr. Kleinfeld has served since 2010 as Chairman and Chief Executive Officer of Alcoa Inc., a global leader in lightweight metals technology, engineering and manufacturing for industries including automotive, aerospace, defense and commercial transportation. He served as President and Chief Executive Officer from 2008 to 2010 and President and Chief Operating Officer from 2007 through 2008 of Alcoa. Before Alcoa, Mr. Kleinfeld served for 20 years at Siemens AG from 1987 to 2007, including as Chief Executive Officer and President, a member of the Managing Board, and Executive Vice President and Chief Operating Officer of Siemens AGs principal U.S. subsidiary, Siemens Corporation. In addition to serving as a director of Alcoa, Mr. Kleinfeld serves as a director of Morgan Stanley and as a member of the supervisory board of Bayer AG.

Ann M. LivermoreMs. Livermore served as Executive Vice President of the former HP Enterprise Business from 2004 until June 2011 and has served as an Executive Advisor to our Chief Executive Officer since then. Prior to that, Ms. Livermore served in various other positions with HP in marketing, sales, research and development, and business management since joining the company in 1982. Ms. Livermore also is a director of United Parcel Service, Inc.

Gary M. Reiner

Mr. Reiner has served as Operating Partner at General Atlantic, a private equity firm, since November 2011. Previously, Mr. Reiner served as Special Advisor to General Atlantic from September 2010 to November 2011. Prior to that, Mr. Reiner served as Senior Vice President and Chief Information Officer at General Electric Company, a technology, media and financial services company, from 1996 until March 2010. Mr. Reiner previously held other executive positions with GE since joining the company in 1991. Earlier in his career, Mr. Reiner was a partner at Boston Consulting Group, a consulting company, where he focused on strategic and process issues for technology businesses. Mr. Reiner also is a director of Citigroup Inc. and several private companies and is a former director of Genpact Limited.

James A. Skinner

Mr. Skinner has served as non-executive Chairman of Walgreen Co. since July 2012 and has served as a director of Walgreen since 2005. Previously, Mr. Skinner served as Vice Chairman and Chief Executive Officer of McDonalds Corporation, a global restaurant chain, from 2004 to June 2012. Prior to that, Mr. Skinner served as Vice Chairman of McDonalds from 2003 to 2004; as President and Chief Operating Officer of McDonalds Restaurant Group during a portion of 2002; as President and Chief Operating Officer of McDonalds Europe, Asia/Pacific, Middle East and Africa from 2001 to 2002; and as President of McDonalds-Europe from 1997 to 2001. Mr. Skinner currently serves as a director of Illinois Tool Works Inc. and previously served as a director of McDonalds.

Shumeet Banerji

Mr. Banerji is a co-founder and partner of Condorcet, LP, an advisory and investment firm, which specializes in developing early stage companies. Previously, Mr. Banerji served as a senior partner of Booz & Company, a consulting company, from May 2012 until his retirement in March 2013. From July 2008 to May 2012, Mr. Banerji served as Chief Executive Officer of Booz & Company. Prior to that, Mr. Banerji served in multiple roles at Booz Allen Hamilton, a consulting company and predecessor to Booz & Company, while based in offices in North America, Asia and Europe, including President of the Worldwide Commercial Business from February 2008 to July 2008, Managing Director, Europe from 2007 to 2008 and Managing Director, United Kingdom from 2003 to 2007. Earlier in his career, Mr. Banerji was a member of the faculty at the University of Chicago Graduate School of Business. Mr. Banerji is also a director of Innocoll AG and several private companies.

Rajiv L. Gupta

Mr. Gupta served as Lead Independent Director of the Board from November 2011 to April 2013. Mr. Gupta has served as Chairman of Avantor Performance Materials, a manufacturer of chemistries and materials, since August 2011 and as Senior Advisor to New Mountain Capital, LLC, a private equity firm, since July 2009. Previously, Mr. Gupta served as Chairman and Chief Executive Officer of Rohm and Haas Company, a worldwide producer of specialty materials, from 1999 to April 2009. Mr. Gupta occupied various other positions at Rohm and Haas after joining the company in 1971, including Vice Chairman from 1998 to 1999, Director of the Electronic Materials business from 1996 to 1999, and Vice President and Regional Director of the Asia-Pacific Region from 1993 to 1998. Mr. Gupta also is a director of Delphi Automotive PLC, Tyco International Ltd., The Vanguard Group and several private companies.

Raymond J. LaneMr. Lane served as executive Chairman of HP from September 2011 to April 2013 and as non-executive Chairman of HP from November 2010 to September 2011. Since April 2013, Mr. Lane has served as Partner Emeritus of Kleiner Perkins Caufield & Byers, a private equity firm, after having previously served as one of its Managing Partners from 2000 to 2013. Prior to joining Kleiner Perkins, Mr. Lane was President and Chief Operating Officer and a director of Oracle Corporation, a software company. Before joining Oracle in 1992, Mr. Lane was a senior partner of Booz Allen Hamilton, a consulting company. Prior to Booz Allen Hamilton, Mr. Lane served as a division vice president with Electronic Data Systems Corporation, an IT services company that HP acquired in August 2008. Mr. Lane is a director of several private companies and is a former director of Quest Software, Inc.

Raymond E. OzzieMr. Ozzie has served as Chief Executive Officer of Talko Inc., a mobile communications applications and services company, since founding the company in December 2011. Previously, Mr. Ozzie served as Chief Software Architect of Microsoft Corporation from 2006 until December 2010 after having served as Chief Technical Officer of Microsoft from 2005 to 2006. Mr. Ozzie joined Microsoft in 2005 after Microsoft acquired Groove Networks, Inc., a collaboration software company he founded in 1997.

Patricia F. Russo

Ms. Russo was appointed Lead Independent Director of the Board in July 2014. Ms. Russo served as Chief Executive Officer of Alcatel-Lucent, a communications company, from 2006 to September 2008. Previously, she served as Chairman of Lucent Technologies Inc., a communications company, from 2003 to 2006 and Chief Executive Officer and President of Lucent from 2002 to 2006. Ms. Russo also is a director of Alcoa, Inc., General Motors Company and Merck & Co., Inc. In addition to her other public company directorships, she is a director of KKR Management LLC, the managing partner of KKR & Co., L.P. Ms. Russo served as a director of Schering-Plough Corporation from 1995 until its merger with Merck in 2009.

Margaret C. WhitmanMs. Whitman has served as Chairman of the Board since July 2014, as President and Chief Executive Officer since September 2011 and as a member of the Board since January 2011. From March 2011 to September 2011, Ms. Whitman served as a part-time strategic advisor to Kleiner, Perkins, Caulfield & Byers, a private equity firm. Previously, Ms. Whitman served as President and Chief Executive Officer of eBay Inc., from 1998 to March 2008. Prior to joining eBay, Ms. Whitman held executive-level positions at Hasbro Inc., a toy company, FTD, Inc., a floral products company, The Stride Rite Corporation, a footwear company, The Walt Disney Company, an entertainment company, and Bain & Company, a consulting company. Ms. Whitman also serves as a director of The Procter & Gamble Company.

b. Top Management

Hewlett-Packard mengakuisisi beberapa perusahaan, di antaranya adalah Compaq. Dengan perjanjian akuisisi ini maka posisi Top Management juga terisi olah orang-orang dari berbagai perusahaan yang bergabung tersebut. Hewlett-Packard terbagi menjadi beberapa komite sebagai berikut :1. Komite Audit

HP memiliki Komite Audit berdiri terpisah ditunjuk ditetapkan sesuai dengan Pasal 3 (a) (58) (A) dari Securities Exchange Act of 1934, sebagaimana telah diubah. Komite Audit membantu Dewan dalam memenuhi tanggung jawabnya untuk umum mengawasi proses pelaporan keuangan HP dan audit laporan keuangan HP, termasuk integritas laporan keuangan HP, kepatuhan HP dengan persyaratan hukum dan peraturan, kualifikasi, kemandirian dan kinerja independen kantor akuntan publik, kinerja fungsi audit internal HP, dan penilaian risiko dan manajemen risiko. Antara lain, Komite Audit mempersiapkan laporan Komite Audit untuk dimasukkan dalam laporan proksi tahunan; setiap tahunnya ulasan piagam dan kinerja; Menunjuk, mengevaluasi dan menentukan kompensasi dari kantor akuntan publik independen; ulasan dan menyetujui lingkup audit tahunan, biaya audit dan laporan keuangan; ulasan kontrol HP pengungkapan dan prosedur, pengendalian internal, kebijakan keamanan informasi, fungsi audit internal, dan kebijakan perusahaan sehubungan dengan informasi keuangan dan bimbingan laba; ulasan inisiatif peraturan dan akuntansi dan struktur luar neraca; mengawasi program kepatuhan HP sehubungan dengan persyaratan hukum dan peraturan; mengawasi penyelidikan keluhan tentang hal-hal keuangan; dan ulasan risiko yang dihadapi pendekatan HP dan manajemen untuk mengatasi risiko ini, termasuk risiko yang signifikan atau eksposur yang berkaitan dengan litigasi dan proses lainnya dan hal-hal peraturan yang mungkin memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan HP, dan membahas kebijakan yang berkaitan dengan penilaian risiko dan manajemen risiko. Komite Audit bekerja sama dengan manajemen serta kantor akuntan publik independen terdaftar.

Dewan memutuskan bahwa masing-masing Mr Gupta, ketua Komite Audit, dan anggota Komite Audit Mr Banerji, Mr. Bennett, dan Mr Skinner adalah independen dalam arti Bursa Efek New York ('' NYSE '') standar kemerdekaan bagi direksi dan anggota komite audit dan telah memenuhi persyaratan NYSE melek finansial. Dewan juga memutuskan bahwa masing-masing Mr Banerji, Mr. Bennett, Mr. Gupta, dan Mr Skinner adalah '' komite audit ahli keuangan '' seperti yang didefinisikan oleh aturan SEC.2. Komite Keuangan dan Investasi

Komite Keuangan dan Investasi memberikan pengawasan terhadap fungsi keuangan dan investasi HP. Komite Keuangan dan Investasi memberi ulasan atau mengawasi hal-hal penting yang signifikan seperti struktur modal, kebijakan turunan, likuiditas global, investasi pendapatan tetap, pinjaman, risiko mata uang, kebijakan dividen, saham penerbitan dan pembelian kembali, dan belanja modal; mengawasi pinjaman HP dan jaminan pinjaman utang pihak ketiga dan kewajiban; ulasan kapitalisasi dan operasi HP Jasa Keuangan, termasuk sisa dan kredit manajemen, konsentrasi risiko, dan pengembalian modal yang diinvestasikan; dan meninjau kegiatan Departemen Hubungan Investor HP. Keuangan dan Investasi Komite juga membantu Dewan dalam mengevaluasi investasi, akuisisi, jasa, perusahaan patungan dan transaksi divestasi yang terlibat HP sebagai bagian dari strategi bisnis dari waktu ke waktu dan laporan melakukan outsourcing dan membuat rekomendasi kepada Dewan untuk ruang lingkup, arah , kualitas, tingkat investasi dan pelaksanaan transaksi tersebut; mengevaluasi dan merevisi kebijakan persetujuan HP sehubungan dengan transaksi tersebut; mengawasi perencanaan integrasi HP dan pelaksanaan dan hasil keuangan transaksi tersebut setelah integrasi; mengevaluasi pelaksanaan, hasil keuangan dan integrasi transaksi HP selesai; dan mengawasi dan menyetujui aliansi strategis HP.3. Komite HR dan Kompensasi

Komite HR dan Kompensasi membebaskan tanggung jawab Dewan berkaitan dengan kompensasi eksekutif dan direksi HP; menelaah dan menyetujui Diskusi dan Analisis Kompensasi diperlukan oleh SEC untuk dimasukkan dalam laporan proksi tahunan; memberikan pengawasan umum total struktur imbalan kompensasi HP; ulasan dan menyediakan panduan program sumber daya manusia HP; dan mempertahankan serta menyetujui persyaratan retensi SDM dan konsultan kompensasi Kompensasi Komite dan ahli kompensasi lainnya. Tugas khusus lainnya dan tanggung jawab SDM dan Kompensasi termasuk meninjau seleksi manajemen senior dan mengawasi perencanaan suksesi, termasuk menyempurnakan proses pengembangan kepemimpinan; meninjau dan menyetujui tujuan yang relevan dengan petugas kompensasi eksekutif dan mengevaluasi kinerja dan menentukan kompensasi pejabat eksekutif sesuai dengan tujuan tersebut; menyetujui pengaturan pesangon dan perjanjian lain yang berlaku untuk pejabat eksekutif; mengawasi ekuitas dan kompensasi insentif rencana HP; mengawasi rencana manfaat berbasis non-ekuitas dan menyetujui perubahan rencana tersebut melibatkan komitmen keuangan material oleh HP; pemantauan program manajemen tenaga kerja; menetapkan kebijakan dan praktek kompensasi untuk layanan di Dewan dan komite, termasuk setiap tahunnya mengkaji tingkat yang tepat dari direktur kompensasi dan merekomendasikan kepada Dewan perubahan atas kompensasi itu; mengembangkan pedoman kepemilikan saham untuk direksi dan pejabat eksekutif dan pemantauan sesuai dengan pedoman tersebut; dan setiap tahun mengevaluasi kinerja dan piagam. HR dan Komite Kompensasi dapat menciptakan subkomite yang terdiri dari satu atau lebih anggotanya dan dapat mendelegasikan salah satu tugas dan tanggung jawabnya subkomite tersebut, kecuali dinyatakan dilarang oleh hukum yang berlaku atau standar pencatatan. Selain itu, SDM dan Kompensasi dapat mendelegasikan salah satu tugas dan tanggung jawabnya, termasuk administrasi insentif ekuitas atau imbalan kerja rencana, untuk satu atau lebih anggotanya, untuk satu atau lebih anggota direksi lainnya, atau satu atau lebih orang lain , kecuali dinyatakan dilarang oleh hukum yang berlaku atau standar pencatatan.4. Komite Nominasi, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Sosial

Komite Nominasi, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Sosial mengidentifikasi dan merekomendasikan calon yang akan dinominasikan untuk pemilihan sebagai direktur pada pertemuan tahunan HP, sesuai dengan kriteria yang disetujui oleh Dewan; mengembangkan dan secara berkala mengkaji prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, termasuk Pedoman HP Tata Kelola Perusahaan dan kebijakan terkait, untuk disetujui oleh Dewan; mengawasi organisasi Dewan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab Dewan dengan baik dan efisien; dan melihat bahwa perhatian yang layak diberikan dan respon yang efektif dibuat untuk keprihatinan pemegang saham mengenai hal tata kelola perusahaan. Tugas khusus lainnya dan tanggung jawab Nominasi, dan Komite Tata Tanggung Jawab Sosial meliputi setiap tahunnya menilai ukuran dan komposisi Dewan, termasuk mengembangkan dan meninjau kualifikasi direktur untuk disetujui oleh Dewan; mengidentifikasi dan merekrut direksi baru dan mempertimbangkan calon yang diusulkan oleh pemegang saham; merekomendasikan tugas direksi untuk komite untuk memastikan bahwa keanggotaan komite sesuai dengan hukum yang berlaku dan standar pencatatan; melakukan review awal direktur kemandirian dan melek finansial dan keahlian dari anggota Komite Audit; dan mengawasi orientasi direktur dan pendidikan berkelanjutan. Komite Nominasi, dan Komite Tata Tanggung Jawab Sosial juga mengkaji perubahan yang diusulkan untuk Sertifikat HP of Incorporation, Anggaran Rumah Tangga dan Dewan komite charter; menilai dan membuat rekomendasi mengenai rencana rights pemegang saham atau pemegang saham perlindungan lainnya, yang sesuai; menetapkan kebijakan dan prosedur untuk meninjau dan persetujuan transaksi terkait-orang dan konflik kepentingan, termasuk tinjauan dan persetujuan semua potensi '' terkait-orang transaksi'' sebagaimana dimaksud dalam peraturan SEC; menelaah dan menyetujui penunjukan direksi setiap karyawan atau pejabat eksekutif untuk tujuan Pasal 16 dari Securities Exchange Act of 1934, sebagaimana telah diubah, berdiri untuk pemilihan luar nirlaba dewan direksi; ulasan proposal pemegang saham dan merekomendasikan tanggapan Dewan; mengawasi evaluasi diri tahunan Dewan dan komite; mengawasi evaluasi tahunan CEO yang dilakukan oleh Ketua, dalam hubungannya dengan SDM dan Kompensasi, dengan masukan dari semua anggota Dewan; mengawasi HR dan evaluasi Kompensasi Komite manajemen senior; dan ulasan permintaan ganti rugi di bawah HP Anggaran Rumah Tangga. Selain itu, Nominasi, dan Komite Tata Tanggung Jawab Sosial dapat mengidentifikasi, mengevaluasi dan memonitor tren sosial, politik dan lingkungan, isu-isu, kekhawatiran, usulan legislatif dan perkembangan peraturan yang secara signifikan dapat mempengaruhi urusan publik HP; dapat meninjau, menilai, laporan dan memberikan bimbingan kepada manajemen dan Dewan berkaitan dengan kegiatan, kebijakan dan program yang berkaitan dengan masalah kebijakan publik; dapat meninjau, menilai, laporan dan memberikan bimbingan kepada manajemen Dewan mengenai kebijakan dan program HP yang berkaitan dengan kewarganegaraan global (yang meliputi, antara lain, hak asasi manusia, privasi, keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan) dan dampak operasi HP pada karyawan, pelanggan, persediaan, mitra dan masyarakat di seluruh dunia, serta tahunan global Citizenship Laporan ulasan HP; dan mengawasi Komite HP Politik Aksi dan kebijakan yang berkaitan dengan, dan cara di mana HP melakukan, kegiatan urusan pemerintahan tersebut.5. Komite Teknologi

Komite Teknologi menilai strategi pengembangan teknologi HP dan ruang lingkup dan kualitas kekayaan intelektual HP. Komite Teknologi membuat rekomendasi kepada Dewan untuk ruang lingkup, arah, kualitas, tingkat investasi dan pelaksanaan strategi teknologi HP; mengawasi pelaksanaan strategi teknologi dirumuskan oleh manajemen; memberikan panduan pada teknologi karena dapat berhubungan dengan, antara lain, masuk pasar dan keluar, investasi, merger, akuisisi dan divestasi, divisi bisnis baru dan spin-off, investasi riset dan pengembangan, dan strategi pesaing dan kemitraan kunci; dan ulasan dan membuat rekomendasi tentang investasi yang diusulkan, akuisisi, usaha patungan dan transaksi divestasi dengan nilai minimal $ 200.000.000 yang melibatkan teknologi sesuai dengan merger dan akuisisi kebijakan persetujuan HP.III. External Environment

a. Natural Physical Enviroment : Sustainability IssuesDalam era seperti sekarang ini, bisnis IT memilki peminat yang sangat banyak. Oleh karena itu HP memiliki banyak pesaing. Apalagi pada IT, HP tidak hanya memfokuskan printer, tetapi juga peralatan komputerisasi lainnya. Hewlett-Packard adalah sebuah perusahaan yang menyediakan berbagai produk, teknologi, perangkat lunak, solusi, dan layanan di seluruh dunia. Hp membagi layanannya menjadi 6 segmen industry, yaitu :

1. Enterprise Storage and Servers segmentFokus pada penyediaan komponen kunci teknologi dari perusahaan infrastruktur TI. Storage and service segment menawarkan produk penyimpanan dan server, layanan dan perangkat lunak yang dikelola seperti industry standard servers, business critical system, dan storage offerings.

2. Services segmentSegment ini menawarkan layanan portofolio IT multi vendor, seperti teknologi, konsultasi dan integrasi, dan jasa outsourcing. Segmen ini juga menawarkan teknologi informasi, aplikasi, dan layanan proses bisnis outsourcing untuk pelanggan komersial terutama di bidang industri manufaktur, jasa keuangan, kesehatan, komunikasi, energi, transportasi, dan konsumen ritel dan industri, serta pemerintah.

3. Software segmentSegmen HP Software menyediakan perangkat lunak manajemen Teknologi informasi, manajemen informasi dan solusi intelijen bisnis, dan solusi opencall.

4. Personal Systems segmentPersonal Systems segmen menawarkan baris komputer pribadi (PC) yang terdiri dari PC komersial,PC konsumen, workstation, computer genggam (notebook ), sistem hiburan digital, laptop, kalkulator dan aksesoris lainnya yang berhubungan, dan perangkat lunak dan layanan untuk pasar pemakai dan komersial.

5. Imaging and Printing segmentHP yang terkemuka penyedia solusi cetak dan imaging untuk keperluan bisnis dan konsumen, seperti printer, perlengkapan pencetakan, media pencetakan, dan scanners, seperti inkjet, laserjet, solusi grafis, dan perlengkapan printer.

6. Financial Services segmentSegmen ini menawarkan leasing, financing, dan utilitas program; pemulihan aset jasa keuangan dan manajemen aset perusahaan untuk layanan pelanggan, serta berbagai layanan keuangan khusus untuk usaha kecil dan menengah, dan lembaga pemerintah.

HP Kenalkan Teknologi Tinta 'Ink Advantage'

Demi penghematan, pengguna printer cenderung menggunakan tinta isi ulang dalam bentuk suntik, tetes, ataupun infus yang tidak orisinal ketimbang membeli kartrid baru yang asli. Hewlett-Packard (HP) mencoba memecahkan mitos itu dengan memperkenalkan teknologi Ink Advantage untuk empat printernya, yaitu Deskjet K010a, Deskjet K110a All-in-One, Deskjet K209g All-in-One, serta Photosmart K510 eAll-in-One. HP Ink Advatage mampu mencetak hingga 600 halaman dengan satu kartrid seharga Rp 80 ribu. Jumlah cetakan mencapai 600 halaman ini mampu dicapai kartrid warna hitam-putih dengan cetakan yang mencapai 5 persen area coverage atau setara dengan satu halaman teks yang ditambahi dengan diagram kecil. Artinya, untuk cetak hitam-putih, biaya per lembarnya hanya Rp 133. Untuk tinta warna, kartrid dengan harga yang sama mampu mencetak hingga 250 lembar, juga dengan persentase 5 persen coverage area.

HP Luncurkan Rangkaian Aplikasi Mobile

Perusahaan teknologi HP meluncurkan HP Application Information yang dirancang untuk membantu memperkaya pengalaman pengguna dengan menggabungkan aplikasi berbasis mobile (mobile-based enterprise applications) ke dalam lingkungan komputasi tradisional. Rangkaian piranti lunak yang diluncurkan HP ini menggabungkan pengelolaan teknologi informasi dan kolaborasi sosial. Pertama, HP Application Lifecycle Intelligence yang mengurangi waktu siklus dengan menawarkan visibilitas dan kemampuan melacak aktivitas secara real-time di seluruh siklus aplikasi. Kemudian dengan dukungan HP dan Perfecto Mobile, aplikasi HP Unified Functional Testing memungkinkan para pengembang untuk meniru dan menguji pengalaman pengguna aplikasi mobile di seluruh perangkat dan jaringan. Aplikasi HP Anywhere mampu menjalankan tugas seperti pengaturan pengelolaan portofolio (portfolio request management), pelacakan kegagalan (defect tracking), pemantauan kesehatan layanan (service health monitoring), serta komposisi Executive Scorecard. HP Enterprise Collaboration membantu proses penyebaran pengetahuan (knowledge sharing) dan mempercepat pengembangan aplikasi melalui lingkungan kolaborasi sosial yang memudahkan percakapan berbasis konteks secara real-time.

HP juga meluncurkan portofolio HP Mobile Application Services yang terdiri atas HP Testing for Mobility Services yang mampu mempercepat waktu pemasaran aplikasi mobile dengan mengurangi waktu uji siklus dan automasi testing komputasi di beberapa perangkat.b. Societal Environment

i. Ekonomi

Penurunan ekonomi pada tahun 2008 tidak hanya berakibat pada pengeluaran pemerintah dan infrastrktur, tetapi juga mengakibatkan pemotongan anggaran belanja untuk individu dan perusahaan terhadap pemenuhan IT. Hal ini juga berpengaruh buruk pada perkembangan IT, termasuk Dell.ii. TeknologiPerkembangan IT di dunia tidak hanya mempengaruhi perkembangan teknologi manusia secara keseluruhan, tetapi juga mempengaruhi ekonomi yang berkaitan dengan bidang IT. Dari tahun 1980 sampai 2000, pengeluaran industri IT telah berkembang dengan rata-rata persentase kenaikan sebesar 12 persen. Akan tetapi perkembangan ini mengalami penurunan pada tahun 2001 sebesar 1 persen, penurunan sebesar 2,3 persen di tahun 2002 dan akhirnya mengalami sedikit kenaikan sebesar single digit pada tahun 2003. perkembangan IT selanjutnya mengalami kenaikan cepat pada tahun 2004, 2005, 2006, dan 2007 dengan rentang 5-10 persen. Perkembangan lambat pengeluaran industri IT pada 2001-2007 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :

1. Lesunya perkembangan ekonomi di banyak negara pada rentang waktu tahun 2001-2003

2. Investasi berlebihan (over investment) di industri IT pada periode tahun 1995-1999

3. Turunnya harga per unit untuk banyak produk IT (khususnya PCs dan server)

4. Berkembangnya perangkat keras (hardware) berharga rendah dan memiliki komponen standar yang memiliki berbagai fungsi menggunakan sistem operasi windows dan linux. Titik penjualan yang menarik sebagian besar customer IT terhadap perangkat diatas adalah standarisasi, fleksibilitas, modularitas, kemudahan, nilai guna ekonomi, nilai perangkat tersebut secara keseluruhan.iii. Politik dan HukumPada tahun 2008, terjadi penurunan ekonomi yang juga berdampak pada pengeluaran pemerintah dan investasi infrastruktur. Hal ini tentunya menjadi acaman untuk perkembangan industri IT begitu juga untuk HP.

iv. SocioculturalPerusahaan HP melakukan upaya untuk mengurangi limbah produksinya, dengan dimanfaatkan kembali hasil olahan produksinya. Selama beberapa dekade, HP telah menjadi perusahaan terdepan untuk pelestarian lingkungan, mengembangkan arah perusahaan melalui program yang diberi nama HP Eco Solutions. Dalam program ini terdapat desain produk, penggunaan kembali daur ulang, serta efisiensi sumberdaya dan energi. HP mempengaruhi tindakan di industri dengan menetapkan standard tinggi bagi kelestarian lingkungan hidup untuk setiap operasional dan supply chain yang tersedia melalui berbagai solusi praktis bagi para pelanggan tentang bagaimana mengurangi efek negatif terhadap lingkungan, serta melalui riset tentang solusi berkesinambungan yang mendukung digunakannya ekonomi karbon-rendah.c. Task Environment

HP memiliki suatu budaya organisasi yang disebut The HP Way. Elemen utama dari The HP Way adalah passion for customer, meaningful innovation, serta speed dan agility. Melalui keempat hal tersebut, HP selalu berusaha untuk menciptakan produk-produk inovatif untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para pelanggan. Dengan hal tersebut, Kecepatan serta inovasi akan berbagai produk baru terus diringkatkan. Hal ini juga didorong karena persaingan di bidang IT terus meningkat dari masa ke masa.

Passion for customer merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Seperti yang telah kita ketahui customer merupakan salah satu faktor eksternal organisasi yang turut menjadi acuan dalam penentuan strategi perusahaan dalam mencapai tujuan. Jadi, perusahaan harus dapat mengetahui perkembangan terbaru tingkat kebutuhan customer. Dengan kecepatan menangkap kebutuhan ini, maka HP dapat mewujudkan kebutuhan customer dengan segera.

Terkait dengan pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan tersebut, maka inovasi dan kecepatan menangkap pasar sasaran, serta kecerdasan individu dalam perusahaan HP itu sendiri sangat dibutuhkan. Disinilah dapat dilihat keberhasilan budaya yang dibangun oleh Hewlett dan Packard selama HP berdiri. Terobosan baru, serta inovasi dan kemampuan menciptakan produk baru terus ditingkatkan. Hal ini yang menyebabkan HP menjadi salah satu perusahaan IT terbaik dalam skala internasional. Dari awal berdirinya HP telah dapat menggabungkan bagaimana mengelola dan memanajemen lingkungan eksternal yang sangat mendukung terwujudnya tujuan perusahaan, serta mewujudkan lingkungan internal yang kondusif, dengan membentuk kerjasama tim yang handal, serta penghargaan dan penghormatan terhadap hasil karya dan kreatifitas, juga merupakan faktor penting dalam penentuan strategi perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.IV. Internal Environment

a. Corporate Structure

Perusahaan Hewlett-Packard terbagi menjadi empat (4) divisi utama sebagai berikut :

Divisi Access Devices

Divisi IT Infrastructure

Divisi Imaging & Printing

Divisi Service Business

b. Corporate CultureBudaya organisasi biasa dibentuk serta ditanamkan oleh para pimpinan atau pendiri dari sebuah perusahaan. Tujuan dibentuknya budaya organisasi ini adalah untuk memberikan dampak positif terhadap kinerja dan sinergi terhadap kerjasama tim individu-individu dalam perusahaan tersebut. Hal ini juga berdampak pada peningkatan moral individu atau karyawan peusahaan serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Dengan tujuan seperti itu, sebuah budaya organisasi dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi serta situasi peusahaan hal ini bertujuan untuk menindaklanjuti kondisi dan permasalahan yang sewaktu-waktu bisa muncul dalam sebuah perusahaan.

Hewlett Packard (HP), yang didirikan oleh Bill Hewlett dan Dave Packard, semenjak berdirinya telah menanamkan sebuah budaya organisasi yang dari awal perkembangannya menjadi hal yang sangat menarik, budaya organisasi ini disebut THE HP WAY. The HP WAY meliputi:

1. We have trust and respect for individuals. (Kami memiliki kepercayaan dan penghormatan terhadap individu)Dengan ini, perusahaan melakukan pendekatan bahwa setiap orang ingin melakukan pekerjaannya dengan baik. Dengan melakukan hal tersebut, maka HP mampu menarik individu-individu inovatif dan mampu memperoleh segala kemampuan dan kontribusi mereka untuk perusahaan.Kami sangat mampu menarik, beragam orang-orang yang inovatif dan mengenali upaya dan kontribusi mereka kepada perusahaan. Individu-individu dalam HP adalah orang-orang yang dengan antusias memilki kemauan untuk berkontribusi yang trebaik bagi perusahaan.

2. We focus on a high level of achievement and contribution. (Kami fokus pada penghargaan dan kontribusi)Pelanggan kami berharap HP memberikan produk dan jasa dengan kualitas tertinggi untuk memberikan nilai yang terbaik. Untuk mencapai hal tersebut, semua orang dalam perusahaan HP, terutama manajer, harus mampu meningkatkan motivasi serta kompetensi dan dengan upaya ekstra untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Teknik dan praktik manajemen yang efektif hari ini mungkin sudah ketinggalan zaman di masa depan. Bagi HP untuk tetap berada di garis depan, setiap orang harus selalu mencari cara baru dan lebih baik untuk melakukan pekerjaan mereka.

3. We conduct our business with uncompromising integrity. (Kami menjalankan bisnis kami dengan integritas tanpa kompromi)Karyawan Hewlett Packard selalu berusaha untuk terbuka dan jujur dalam hubungan mereka untuk mendapatkan kepercayaan dan kesetiaan dari pihak lain. Orang-orang di setiap tingkatan diharapkan untuk mematuhi etika bisnis yang ada dan harus memahami bahwa setiap orang memilki kekurangan, sehingga, harus menerima dengan bijak kekurangan orang lain. Permasalahan etika tidak tertulis dalam kebijakan HP, tetapi hal ini harus menjadi satu kesatuan dari organisasi.

4. We achieve our common objectives through teamwork. (Kami mencapai tujuan bersama melalui kerja sama tim)HP mengakui bahwa hanya melalui kerjasama efektif dalam dan di antara organisasi yang dapat membantu dalam mencapai tujuan. Komitmen HP adalah untuk bekerja sebagai tim di seluruh dunia untuk memenuhi harapan pelanggan, pemegang saham dan orang lain yang bergantung pada HP.

5. We encourage flexibility and innovation. (Kami mendorong fleksibilitas dan inovasi)HP menciptakan lingkungan kerja yang inklusif yang mendukung keragaman bangsa dan menstimulasi inovasi. HP berusaha untuk mencapai tujuan yang dinyatakan dengan jelas dan disepakati, dan memungkinkan orang bekerja secara fleksibel untuk menuju tujuan dengan cara mereka untuk membantu menentukan yang terbaik untuk organisasi. Setiap individu dalam HP harus menerima tanggung jawab dan didorong untuk meningkatkan keterampilan mereka dan kemampuan melalui pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan. Hal ini sangat penting dalam teknis pelaksanaan bisnis unutk memperoleh tingkat kemajuan yang cepat dan setiap orang diharapkan untuk beradaptasi dengan perubahan.

Dapat dilahat 7 karakteristik dari budaya organisasi yang berkembang dalam perusahaan HP:

Inovasi, merupakan tingkat sejauh mana perusahaan mendukung inisiatif individual, eksperimentasi, dan pengambilan resiko.

Kemantapan. Kemantapan mempunyai hubungan dengan kinerja, karena dengan penilaian jangka panjang dalam organisasi, efisiensi, stabilitas, dan dapat diperkirakan, individu organisasi dapat dalam situasi yang kondusif untuk bekerja dengan tenang sehingga dapat mencapai kinerja yang tinggi.

Penghargaan terhadap individu, adalah sejauh mana keputusan manajemen dalm perusahaan memperhitungkan efek hasil terhadap individu dalam organisasi tersebut.

Orientasi Hasil merupakan sejauh mana organisasi memusatkan perhatian pada hasil demi memciptakan produk yang berkualitas dan siap bersaing di pasaran.

Perilaku kepemimpinan, adalah sejauh mana kemampuan pimpinan dalam mempengaruhi individu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.

Orientasi detil, adalah sejauh mana karyawan diharapkan memperlihatkan presisi (kecermatan), analisis dan memperhatikan rincian ddalam mencipatakan sebuah inovasi.

Orientasi Tim, adalah sejauh mana kegiatan kerja diorganisir di sekitar tim.

c. Corporate Resources

i. Marketing

Menurut artikel Barney Beal's tahun 2004, pendekatan baru HP dikembangkan untuk berurusan dengan 86 departemen pemasaran digunakan pada saat merger. Ketika merger terjadi, itu menciptakan serangkaian masalah internal. HP harus berurusan dengan beberapa platform, sistem warisan dan kurangnya kesinambungan antar departemen pemasaran. Setiap departemen memiliki anggaran dan sumber daya yang terpisah, meninggalkan perusahaan dengan tidak tahu fokus pemasaran atau jumlah total yang dibelanjakan pada pemasaran. Strategi baru memungkinkan perusahaan untuk fokus pada model, berbasis hasil data-driven. Tujuan dari strategi ini adalah untuk memberikan perusahaan baru satu bahasa yang memungkinkan bagian dari kampanye pemasaran untuk diintegrasikan.ii. Finance

HP mengakuisisi Compaq pada tahun 2002. Strategi ini ditujukan untuk menjadi No.1 pada Windows, Linux dan Unix. HP mengakuisisi EDS pada tahun 2008 yang dikenal dengan Enterprice Service yang meningkatkan pendapatannya hingga $118,4 milyar pada tahun 2008,HP mengakuisisi 3 Com pada 12 April 2010. HP mengambil alih kekayaan Palm sebesar $1.2 milyar pada 28 April 2010. Pada tanggal 18 Agustus 2011, HP mengumumkan akan keluar dari bisnis smartphone dan komputer tablet dan akan berfokus pada keuntungan yang lebih besar dengan mempertimbangkan mengeluarkan divisi PC menjadi perusahaan yang terpisah dan secara fundamental merestrukturisasi perusahaan dengan keluar dari bisnis PC, kemudian melanjutkan bisnisnya dengan menjual server atau peralatan lain kepada konsumen bisnis sama.iii. R&D

Hewlett-Packard menetapkan divisi R&D, yang pertama dibuka di bawah Direktur laboratorium Prith Banerjee, di suatu negara kunci di kawasan pembuat komputer tercepat-berkembang. Beberapa tahun lalu, Hewlett-Packard (HP) memulai perombakan laboratorium penelitian secara bertingkat, bertanggung jawab atas beberapa inovasi komputasi yang paling penting dari 40 tahun terakhir. Sekarang, Direktur laboratorium HP Prith Banerjee mengalihkan perhatian ke laboratorium setengah dari HP internasional, yang bertujuan untuk menghasilkan perkembangan mutakhir dari pos-pos ilmiah di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. HP membuka laboratorium ketujuh di Singapura pada tanggal 24 Februari 2012, mendirikan pusat penelitian di suatu negara kunci di kawasan HP pertumbuhan tercepat. Laboratorium HP juga memfokuskan lebih banyak penelitian di luar negeri pada teknologi komersial yang ada.

iv. Operations

Untuk mengurangi biaya perakitan, HP mulai menggunakan tenaga outsourcing untuk fokus pada desain produk dan marketingnya. Semua produk IT diluncurkan langsung dari pabrik pembuatannya. Peluncuran langsung ini maksudnya barang yang telah diproduksi akan di ekspor ke berbagai negara. Oleh karena itu, yang mengalami keuntungan tidak hanya perusahaan yang mengekspor saja, tetapi juga pemerintah negara tujuan ekspor dapat meraup pajak untuk agen distribusinya. Sejauh ini belum ada keluhan mengenai proses produksi HP.v. Human Resources

Budaya organisasi HP sangat menghargai individu yang ada dalam organisasi, karena tidak dipungkiri bahwa organisasi dan budaya yang ada di dalamnya tidak akan ada tanpa adanya individu dalam organisasi. Sesungguhnya tantangan, peluang, dan juga kekecewaan dalam pembentukan dan pengelolaan organisasi seringkali bersumber dari permasalahan yang berhubungan dengan individu dan muncul diantara mereka. Selain itu HP juga menjunjung tinggi perwujudan sebuah inovasi. Budaya organisasi inovatif seperti yang diterapkan oleh Hp ini, sangat mendukung individu dalam perusahaan ini untuk dapat berkembang dengan baik. Budaya organisasi ini, mendorong adanya tingkat pengambilan resiko yang tinggi, dinamis, dan kreativitas dari individu itu sendiri. Adanya komitmen pimpinan yang sejak awal telah di tanamkan dalam perusahaan ini yaitu, eksperimentasi dan inovasi. Individu dituntut untuk tidak hanya cepat bereaksi terhadap perubahan lingkungan, tetapi juga menciptakan perubahan.V. Analysis of Strategic Factors (SWOT)

a. Situational Analysis

i. Strength Memiliki pendapatan tahunan sebesar $91,7 miliar pada 2006 jika dibandingkan dengan $91,4 miliar untuk IBM.

Merupakan perusahaan terbesar dalam penjualan komputer pribadi (PC) di seluruh dunia.

Meningkatnya pangsa pasar di seluruh dunia menjadi 12,3% pada 2007, naik dari 9,2% pada 2006.

Memiliki tempat penelitian teknologi yang sangat besar di India.

Menyediakan produk yang beraneka ragam, seperti komputer, laptop, printer, scanner, dan lain-lain.

Banyak melakukan investasi sosial dengan fokus pada prestasi pendidikan, ekonomi pembangunan dan kelestarian lingkungan.

Mempunyai siklus hidup produk yang singkat.

Terus melakukan inovasi-inovasi baru.

Mempromosikan produk-produknya secara langsung kepada konsumen, pebisnis, dan melalui berbagai rekan bisnis.

Perusahaan menawarkan produk teknologi, peranti lunak, solusi, serta jasa kepada konsumen, pebisnis, dan organisasi besar.ii. Weakness Banyaknya divisi dalam perusahaan membuat kurang fokus dalam perkembangannya.

Kurang cepat memunculkan produk yang memiliki fasilitas internet.

Perusahaan belum menjual produknya di toko-toko diantaranya Wal-Mart dan Sams Club, seperti yang dilakukan Dell pada tahun 2007.

Merger yang dilakukan HP dan Compaq akan berakibat pada overlapping management dan overlapping product lines.iii. Opportunities Dalam kuartal pertama 2006, perusahaan mengalami kenaikan penjualan unit sebanyak 28% di seluruh dunia dan memperoleh 26% di Amerika Serikat.

Meningkatnya minat konsumen berbelanja produk baru secara besar-besaran.

Meningkatnya keinginan konsumen terhadap teknologi dengan berbagai fitur baru.

Meningkatnya penggunaan e-commerce.

Perusahaan mengambil peran aktif dalam mengembangkan kapasitas pasar baru di seluruh dunia.iv. Threats Krisis global mengancam penurunan penjualan.

Kemungkinan adanya pendatang baru yang potensial.

Kenaikan biaya-biaya operasional.

Adanya beberapa produk substitusi yang menawarkan harga sama dengan kualitas yang sama atau bahkan lebih tinggi.b. Review of Mission and ObjectivesIFAS AnalysisInternal FactorsWeightRatingWeighted ScoreComments

Strength

Keragaman Produk0,154,50,675Produk beragam

R&D0,103,20,32Memiliki Laboratorium penelitian

Pelestarian Lingkungan0,153,00,45Mengurangi limbah

Inovasi Produk0,154,50,675Melakukan inovasi baru

Promosi0,102,50,25Kepada konsumen, pebisnis & rekan bisnis

Weakness

Jumlah Divisi0,103,50,35Terlalu banyak

Kerja Sama0,102,80,28Dengan wholesale

Overlapping0,153,20,48Overlapping Management & Product Line

1,003,48

EFAS Analysis

External FactorsWeightRatingWeighted ScoreComments

Opportunities

Minat konsumen0,153,40,51Meningkat akan produk baru

Fitur baru0,153,80,57Menarik konsumen

E-commerce0,204,20,84Penggunaan meningkat

Threats

Krisis global0,152,40,36Mengancam penjualan turun

Pesaing0,102,90,29Adanya pendatang baru yang potensial

Produk substitusi0,253,60,90Kualitas sama / lebih baik

1,003,47

TOWS MatrixEFAS\IFASStrengthWeakness

OpportunitiesStrategi SO :

Meningkatkan kualitas produk untuk meningkatkan jumlah konsumen. Menawarkan produk terbaru sesuai dengan keinginan konsumen.Strategi WO :

Merampingkan jumlah divisi perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

ThreatsStrategi ST :

Bekerja sama dengan penyedia produk produk komplementer seperti windows dan intel.

Meningkatkan promosiguna meningkatkan penjualan.

Selalu mengeluarkan produk dengan inovasi terbaru.Strategi WT :

Memantau perkembangan pesaing yang kompetitif.

Meningkatkan efektivitas kinerja di setiap divisi dalam mengeluarkan produk dengan inovasi terbaru.

Case Discussion

1. Strategi Corporate Level apa yang dilakukan HP dan Dell untuk memperkuat model multi-bisnis mereka?

HP melakukan strategi secara horizontal dengan melakukan akuisisi terhadap Compaq. Juga dilakukan integrasi vertikal dengan Integrasi ke belakang (Backward Integration) yaitu strategi untuk mencari kepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan pemasok. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan pemasok tunggal untuk chip yang berasal dari korea.Dell melakukan strategi horizontal untuk menambah diferensiasi produk dengan mengakuisisi Alienware. Dell juga masuk ke industri ritel dengan membuka toko Dell di pusat perbelanjaan. Mengganti prosesor yang digunakan dengan AMD.

2. Apa keuntungan dan kerugian strategi tersebut?

Keuntungan yang diterima HP yaitu terdapat cost saving yang signifikan, dan mendapat perluasan pasar untuk berbagai skala ekonomi.

Kerugian yang dialami HP yaitu produk yang tumpang tindih karena melakukan akuisisi terhadap Compaq.

Keuntungan yang diterima Dell yaitu perluasan pasar dan cost saving dari pergantian prosesor.

Kerugian yang dialami Dell yaitu menambah biaya operasional dengan membuka toko di pusat perbelanjaan.Universitas Bunda Mulia

3