STRATEGIC ALLIANCE TO ACCELERATE PRODUCTION

PT Bumi Resources Minerals Tbk

STRATEGIC ALLIANCE TO ACCELERATE PRODUCTIONLAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

Setelah melalui proses penyelarasan berbagai aspek bisnis sejak dua tahun terakhir, di awal tahun 2018 Perseroan bersama mitra strategis berhasil merealisasikan kesepakatan kerja sama untuk pengembangan proyek tambang timah hitam dan seng di Dairi, Sumatera Utara. Aliansi ini sekaligus meningkatkan likuiditas Perseroan dan membuka peluang pendanaan yang lebih kuat untuk mengakselerasi penyelesaian proyek tambang emas di Palu dan tembaga & emas di Gorontalo. Kami berkeyakinan akan dapat menyelesaikan tahap konstruksi di Palu dan diharapkan akan mulai memasuki tahap produksi komersial pertamanya pada akhir tahun 2019 dan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya.

After going through the process of aligning various business aspects

in the last two years, at the beginning of 2018, the Company and its

strategic partners succeeded in realizing a cooperation agreement

for development of a zinc and lead mining projects in Dairi, North

Sumatra. This alliance improved the Company’s liquidity and opened

up stronger funding opportunities to accelerate completion of

a gold mining in Palu and a copper & gold mining projects in

Gorontalo. We believe that we will be able to complete the

construction phase in Palu and expect to commence the first

commercial production by the end of 2019 and continue to

increase in the following years.

STRATEGIC ALLIANCE TO ACCELERATE PRODUCTION

2 PT Bumi Resources Minerals TbkLaporan Tahunan 2018

DAFTAR ISIContentsSTRATEGIC ALLIANCE TO 1 ACCELERATE PRODUCTION

Visi dan Misi 4Vision and Mission Sekilas Bumi Resources Minerals 5About Bumi Resources Minerals

Ikhtisar 6Highlights Ikhtisar Keuangan dan Operasional 6Financial and Operational Highlights Ikhtisar Cadangan Bijih dan 7 Sumberdaya MineralOre Reserves and Mineral Resources Highlights Ikhtisar Saham 9Stock Highlights Peristiwa Penting 2018 10Events Highlights 2018

Profil Perusahaan 12Company Profile Profil Perusahaan 14Company Profile Struktur Organisasi 17Organization Structure Portofolio Aset 18Assets Portfolio

Laporan Manajemen 20Management Report Laporan Dewan Komisaris 20Report from the Board of Commissioners Profil Dewan Komisaris 24Board of Commissioners’ Profile Laporan Direksi 26Report from the Board of Directors Profil Direksi 32Board of Directors’ Profile Manajemen Senior 35Senior Managements Anggota Komite Audit 38Audit Committee’s Member

Tinjauan Operasional 40Operational Review Dairi Prima Mineral 42Citra Palu Minerals 44Gorontalo Minerals 46

Pembahasan dan Analisis Manajemen 48Management’s Discussion and Analysis Tinjauan Industri dan Prospek Usaha 50Industry Overview and Business Prospects Pembahasan dan Analisis Manajemen 60Tentang KeuanganManagement Discussion and Analysis of the Financial Results

Tinjauan Manajemen 70Management Review Sumber Daya Manusia 72Human Resources Teknologi Informasi 76Information Technology Keselamatan, Kesehatan Kerja 80 dan Lingkungan (K3L)Occupational Health, Safety and Environment (OHSE)

Tata Kelola Perusahaan 92Corporate Governance Laporan Tata Kelola Perusahaan 94Corporate Governance Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 148Corporate Social Responsibility

Perbendaharaan Kata Terminologi 160 Pertambangan Mineral serta Unit PengukuranGlossary of Mineral Mining and Measurement

Pertanggungjawaban 162 Laporan Tahunan 2018Responsibility for the Annual Report 2018

Laporan Keuangan Konsolidasian 164Consolidated Financial Statements

Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward looking

statements) sehingga hasil-hasil nyata yang didapatkan Perseroan, pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat

berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan yang antara lain merupakan perubahan ekonomi

nasional, regional, dan internasional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga, perubahan kompetisi Perseroan,

perubahan peraturan perundang-undangan, prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan serta pedoman serta perubahan asumsi

yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan.

This report contains statements that may be considered forward looking statements thereby the Company’s concrete

results, its implementation and achievements may be differed from the forward looking statements that among others

include the changes of national, regional and international economics, changes in foreign exchange rates, changes in prices,

changes in the Company’s competition, changes in Regulatory, accounting principles, policies as well as guidelines and

changes in assumption used in providing the forward looking statements.

Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab:Disclaimer and Liability Limitations:


Ikhtisar Highlights

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Manajemen Management Report

Tinjauan Operasional Operational Review

Pembahasan dan Analisis Manajemen Management’s Discussion and Analysis

Tinjauan Manajemen Management Review

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

VISI DAN MISIVision and Mission

4

Ikhtisar Highlights








PT Bumi Resources Minerals TbkLaporan Tahunan 2018

Vision

Mission

Values

VISI

MISI

NILAI-NILAI

Menjadi perusahaan pertambangan mineral terkemuka di Asia.

To be a leading minerals mining company in Asia.

Memberikan imbal balik terbaik di industrinya kepada para pemangku kepentingan melalui pengembangan dan pengoperasian bisnis pertambangan mineral.

To deliver industry-leading returns for our stakeholders by developing and operating mineral mining businesses.

Visi dan Misi baru Perseroan telah ditetapkan oleh Direksi dan disetujui Dewan Komisaris pada tahun 2018

Vision and Mission of the Company had been determined by the Board of Directors and approved by Board of

Commissioners in 2018

• Taat terhadap hukum• Selalu bertindak dengan niat baik• Berperilaku sesuai etika• Menolak korupsi, kolusi, dan nepotisme• Menegakkan nama Perusahaan

• Abide by the rule• Always act in good faith• Behave in an ethical manner• Reject corruption, collusion, and

nepotism• Uphold the name of the Company

IntegritasIntegrity

• Berusaha untuk unggul• Membuat janji hanya atas hal yang

dapat dipenuhi• Berkomitmen kepada pelanggan

• Strive for excellence• Promise only what can deliver• Be committed to customers

KeunggulanExcellence

• Menghargai hidup manusia• Menjaga lingkungan• Berkomitmen untuk keberlangsungan

masyarakat sekitar

• Cherish human life• Protect the environment• Commit to the sustainable of

community

Keselamatan dan LingkunganSafety and Environment

• Kesempatan kerja yang sama• Penempatan orang yang sesuai di

suatu pekerjaan/posisi • Mengakui prestasi dan kesuksesan

rekan kerja• Bertindak secara profesional

• Equal opportunity employment• Best suited person for a job/position• Recognize achievement and success

of peers• Behave in a professional manner

ProfesionalismeProfesionalism

Catatan | Note

5PT Bumi Resources Minerals Tbk2018 Annual Report

Ikhtisar Highlights


Laporan Manajemen Management

Report

Tinjauan Operasional

Operational Review

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Management’s Discussion and

Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

SEKILAS BUMI RESOURCES MINERALS

About Bumi Resources Minerals

PT Bumi Resources Minerals

Tbk (“BRMS” atau “Perseroan”)

adalah perusahaan tambang

mineral yang tercatat di Bursa

Efek Indonesia.

Saat ini Perseroan memiliki 3 aset utama yang sudah memasuki tahap konstruksi, yaitu Dairi Prima Mineral, berlokasi di Dairi, dekat Sidikalang, Sumatera Utara (penambangan seng dan timah hitam), Gorontalo Minerals, berlokasi di kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo (penambangan tembaga dan emas), dan Citra Palu Minerals di Provinsi Sulawesi Tengah (penambangan emas dan molibdenum).

Pada tahun 2018, Perseroan telah menuntaskan proses aliansi strategis dengan NFC China untuk pengembangan proyek Dairi.

Setelah memperoleh Izin konstruksi selama 3 tahun dan Izin Produksi selama 30 tahun untuk proyek tambang emas di Palu, pada tahun 2018 Perseroan memulai konstruksi dan diharapkan Perseroan akan mulai produksi bijih pertama dari lokasi tambang Poboya pada akhir tahun 2019.


(“BRMS” or “The Company”) is

minerals mining company, which

is listed in the Indonesian Stock

Exchange.

Currently, the Company has 3 main assets entering the construction stage, namely Dairi Prima Mineral, located in Dairi, near Sidikalang, North Sumatera (zinc and lead mines), Gorontalo Minerals, located in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province (copper & gold mines), and Citra Palu Minerals, in Central Sulawesi (gold and molibdenum mines).

In 2018, the Company has completed the process of strategic alliance with NFC China for development of Dairi project.

After obtaining a 3-year construction permit and 30-year production permit for Palu gold mine, in 2018 the Company started construction and it is expected that the Company will start the first ore production from Poboya mine site at the end of 2019.


Ikhtisar Highlights








IKHTISAR KEUANGAN DAN OPERASIONALFinancial and Operational Highlights

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

(dalam USD) (in USD)

2016 2017 2018Beban Bunga dan Keuangan 107,655,218 9,591,083 44,798 Interest & Finance Charges(dalam USD) (in USD)

Kas & Setara Kas 2,679,915 5,247,380 8,205,883 Cash & Cash Equivalents

Kas yang Dibatasi Penggunaannya - - 32,625,000 Restricted Deposit

Pinjaman kepada Pihak ke-3 Loan to 3rd Parties

Utang Jangka Panjang 90,373,408 99,774,985 144,929 Long Term Loan

Utang Jangka Pendek 190,961,331 53,995,367 53,995,367 Short-term Loan

Utang Lain-lain Pihak Ke-3 1,389,157 58,277,643 32,312,822 Other Payables to 3rd Parties

Ekuitas 637,723,051 564,312,994 518,949,601 Equity

Rasio Utang terhadap Ekuitas(1) 0.44 0.38 0.17 Debt to Equity Ratio(1)

Rasio Utang Bersih Terhadap Ekuitas(2) 0.44 0.37 0.09 Net Debt to Equity Ratio(2)

Catatan: (1) Rasio Utang terhadap Ekuitas = Pinjaman kepada Pihak ke-3/Ekuitas. | Debt to Equity Ratio = Loan to 3rd Parties/Equity.Notes: (2) Rasio Utang Bersih terhadap Ekuitas = (Pinjaman kepada Pihak ke-3 – Kas yang Dibatasi Penggunaannya – Kas & Setara Kas)/Ekuitas. Net Debt to Equity Ratio = (Loan to 3rd parties – Restricted Deposit – Cash & Cash Equivalents)/Equity.

Rasio Utang terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio

Pinjaman kepada Pihak Ke-3 (ribu USD) Loan to 3rd Parties (thousand USD)

Rasio Utang Bersih terhadap EkuitasNet Debt to Equity Ratio

Beban Bunga dan Keuangan (dalam ribuan USD)Interest & Finance Charges (in thousand USD)

2016

0.44

2017

0.38

2018

0.17

2016

282,724

2017

212,048

2018

86,453

2016

0.44

2017

0.37

2018

0.09

2016

107,655

2017

9,591

2018

45


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





KAWASANSite

KOMBINASI CADANGAN (1)

Combined Reserves (1)

Anjing HitamTerbukti I Proven 4.95 Mt at 14.8% Zn, 9.1% Pb, 11.5 Ag g/t

Terkira I Probable 0.93 Mt at 11.3% Zn, 7.0% Pb, 10.1 Ag g/t

Lae Jahe Terkira I Probable 5.17 Mt at 8.4% Zn, 4.5% Pb, 3.3 Ag g/t

Total Cadangan I Total Reserves 11.05 Mt at 11.5% Zn, 6.8% Pb, 7.5 Ag g/t

Cadangan Bijih dan Sumberdaya Mineral Seng dan Timah Hitam, di Lokasi Dairi Prima MineralZinc and Lead Ore Reserves and Mineral Resources in the Area of Dairi Prima Mineral

Catatan:(1) Berdasarkan laporan estimasi cadangan bijih dari Mining Plus Pty.

Ltd. Bulan Februari 2011 dan model estimasi yang dilakukan oleh CSA Global (Australia) bulan Oktober 2010, sesuai JORC 2004.

Notes:(1) Based on ore reserves estimation report from Mining Plus Pty.

Ltd. in February 2011 and the estimation model provided by CSA Global (Australia) in October 2010, accordance with JORC 2004.

KAWASANSite

KOMBINASI SUMBERDAYA MINERAL (1)

Combined Minerals Resources (1)

Anjing Hitam 8.11 Mt at 14.6% Zn, 9.1% Pb, and 12 Ag g/t

Lae Jahe 16.18 Mt at 8.2% Zn, 4.5% Pb

Base Camp (shale hosted) 0.49 Mt at 5.5% Zn, 5.7% Pb, and 10 Ag g/t

Base Camp (carbonate hosted) 0.34 Mt at 4.2% Zn, 4.0% Pb, and 20 Ag g/t

Total Sumberdaya Mineral I Total Mineral Resources 25.12 Mt at 10.1% Zn, 6.0% Pb

CITRA PALU PROJECT

TONASE BIJIH (2)

Ore Tonnage (2)

MINERAL KADARGrade

KANDUNGAN LOGAMMetal Content

100% Equity (1)

100% Equity (1)

(‘000 tons) (‘000 tons)

Sumberdaya Mineral Mineral Resources 7,900 7,660 Gold 4.33 g/tonne 1.1 MOZ 1.06 MOZ

Cadangan | Reserves 3,940 3,800 Gold 5.38 g/tonne 0.61 MOZ 0.59 MOZ

Sumberdaya Mineral Emas di Lokasi Citra Palu MineralsGold Mineral Resources in the Area of Citra Palu Minerals

Catatan:(1) Tonase (dalam ekuitas) yang dimaksud adalah merupakan bagian

dari kepemilikan saham efektif Perseroan sebesar 96,97% di CPM.(2) Berdasarkan hasil estimasi dan dilaporkan mengikuti standar

pelaporan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) edisi tahun 2011 yang ditandatangani oleh Competent Person Indoensia (CPI).

Notes:(1) The tonnage (in equity) measured in accordance with the

Company’s effective share holding of 96.97% in CPM. (2) Estimated and reported base on the standard reporting of

Mineral Reserves Committee of Indonesia (KCMI) ed.2011, which was signed by the Competent Person Indonesia (CPI).

IKHTISAR CADANGAN BIJIH DAN SUMBER DAYA MINERALOre Reserves and Mineral Resources Highlights


Ikhtisar Highlights








Estimasi Cadangan Bijih Sungai Mak, Berdasarkan Klasifikasi KCMI 2011, SNI 2011 dan JORC 2004Sungai Mak Ore Reserves Estimation, in Accordance with the classification in KCMI 2011, SNI 2011 and JORC 2004

TIPE BIJIHOre Type

Range % Cu

Tonase (Juta Ton)

KADAR LOGAMMetal Grade


KLASIFIKASI CADANGAN

BIJIHOre Reserves Classification

Cu (%) Au g/t Ag g/t Cu (kton)

Au (koz)

Ag (koz)

Low Grade 0.2-0.45 37.4 0.32 0.17 1.02 93 121 871

TerkiraProbable

Medium Grade 0.45-0.08 37.4 0.61 0.31 1.57 183 239 1,426

High Grade > 0.80 31 1.27 0.54 2.39 337 399 1,986

Total(1) 105.4 0.7 0.33 1.62 613 759 4,283

Catatan:(1) Laporan estimasi cadangan bijih Sungai Mak diselesaikan oleh

tim PT GM dan ditandatangani oleh Competent Person Indonesia (CPI) Iwan Munajat (CPI-019; AusIMM 306293) tanggal 17 Maret 2014.

Notes:(1) Sungai Mak ore reserves estimation report were completed by

PT GM team and signed by Competent Person Indonesia (CPI) Iwan Munajat (CPI-019; AusIMM 306293) on 17 March 2014.

Sumberdaya Mineral Tembaga dan Emas di Gorontalo MineralsCopper and Gold Mineral Resources in the Area of Gorontalo Minerals

SITE | Domains CoG Million Tons (Mt) Cu (%) Au (g/t) Ag (g/t)

Sungai Mak 0.2 g/t Au & 0.2% Cu 173.4 0.52 0.30 1.51

Cabang Kiri 0.2 g/t Au & 0.2% Cu 151.0 0.40 0.55 -

Motombo North 0.5 g/t Au 4.0 1.04 2.57 55.12

Motombo East 0.5 g/t Au 6.1 0.33 1.12 29.92

Kayubulan 0.3 g/t Au 66.2 0.52 0.29 -

Total Sumberdaya Mineral(1)Total Mineral Resources(1) 400.6 0.48 0.43 1.66

Catatan:(1) Sumberdaya mineral kelima Prospek telah diestimasi dan

dilaporkan mengikuti standar pelaporan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) edisi tahun 2011 yang ditandatangani oleh Competent Person Indoensia (CPI). Khusus untuk Prospek Sungai Mak dan Cabang Kiri, pelaporan estimasi ini adalah pembaharuan pelaporan estimasi JORC (edisi 2004) yang dilaporkan oleh SRK-Australia tahun 2012.

Notes:(1) The mineral resources from the five Prospects have been

estimated and reported to comply with the standard reporting of Mineral Reserves Committee of Indonesia (KCMI) ed.2011, which was signed by the Competent Person Indonesia (CPI). Particularly for Sungai Mak and Cabang Kiri Prospects, the reporting estimates is a renewal of reporting estimation of JORC (2004 edition) reported by SRK-Australia in 2012.

IKHTISAR CADANGAN BIJIH DAN SUMBER DAYA MINERALOre Reserves and Mineral Resources Highlights


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Grafik Pergerakan Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham di Tahun 2018Highlights of the Price Movement and Trading Volume of the Company’s Share in 2018

Pergerakan Harga Saham PerseroanPrice Volatility of the Company’s Shares

HARGA SAHAMShare Price

2018 TERTINGGIHighest

TERENDAHLowest

PENUTUPANClosing

RATA-RATA HARIAN DALAM LOT

Volume

Triwulan I | Quarter 1 102 65 84 308,906,158

Triwulan II | Quarter 2 87 60 65 40,582,412

Triwulan III | Quarter 3 76 51 64 50,575,186

Triwulan VI | Quarter 4 63 50 50 15,403,106

KRONOLOGIChronology

DESKRIPSIDescription

Penawaran Umum Saham Perdana | Initial Public Offering 9 December 2010

Harga Penawaran (Rp) | IPO Price (Rp) Rp635

Harga Pelaksanaan Waran (Rp) | Warrant Exercise Price (Rp) Rp625

Jangka Waktu Ditempatkan Pelaksanaan Waran | Warrant Exercise Period 09 June 2011-07 December 2012

Jumlah Waran Diterbitkan | Warrant Issued 2.200.000.000

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh | Issued and Paid Up Shares 25,570,150,644

Penerbitan Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu | Rights Issue 22 June 2017

Harga Pelaksanaan | Exercise Price Rp84

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh I Issued and Paid Up Shares 36,752,306,258

VolumeVolume

Harga PenutupanClosing Price

120

100

80

60

40

2,400,000,000

2,000,000,000

1,600,000,000

1,200,000,000

800,000,000

400,000,000

0

BRMSHarga (Rupiah) Volume

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

IKHTISAR SAHAMStock Highlights


Ikhtisar Highlights








PERISTIWA PENTING 2018Event Highlights 2018

MARET MARCH

Ikhtisar Highlights








PT Bumi Resources Minerals Tbk (“BRMS” atau “Perseroan”) melaporkan bahwa Perseroan telah menandatangani perjanjian untuk pembelian 20% saham milik PT Aneka Tambang Tbk di PT Dairi Prima Mineral (“DPM”).

PT Bumi Resources Minerals Tbk (“BRMS” or “The Company”) reported that the Company had signed an agreement to purchase 20% PT Aneka Tambang Tbk’s shares in PT Dairi Prima Mineral (“DPM”).

10

APRIL APRIL

MEI MAYPerseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar biasa pada tanggal 14 Mei 2018 bertempat di The Bridge Function Room, Kompleks Apartemen Taman Rasuna, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

NFC China telah memberikan konfirmasi atas persetujuan rencana akuisisi 51% saham PT Dairi Prima Mineral milik Perseroan senilai US$198,9 juta.

NFC China has confirmed the approved of the plan to acquire 51% shares of PT Dairi Prima Mineral for USD198.9 million.

The Company held the Annual General Meeting of Shareholders (GMS) and the Extraordinary GMS on May 14, 2018 in The Bridge Function Room, Taman Rasuna Apartment Complex, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, South Jakarta.

PT Bumi Resources Minerals TbkLaporan Tahunan 2018


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





NOVEMBER NOVEMBER

OKTOBER OCTOBER

SEPTEMBER SEPTEMBER

DESEMBER DECEMBERPemaparan Publik Tahunan yang diadakan untuk menjelaskan kinerja keuangan dan operasi terkini kepada semua Pemegang Saham, bertempat di The Bridge Function Room, Kompleks Apartemen Taman Rasuna, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Perseroan melaporkan bahwa, anak usahanya PT Citra Palu Minerals, telah mengimplementasikan tindakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (“K3L”) dalam usaha penanggulangan gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah.

BRMS melaporkan bahwa Perseroan telah berhasil menyelesaikan proses divestasi 51% saham PT Dairi Prima Mineral kepada China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (“NFC China”) dan juga Perseroan berhasil menyelesaikan akuisisi 20% saham PT Dairi Prima Mineral dari PT Aneka Tambang Tbk.

Perseroan yang tergabung dalam Emergency Response Team (ERT) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (“ESDM”) bersama 120 perusahaan tambang termasuk 7 perusahaan Kelompok Usaha Bakrie (KUB) menerima penghargaan dari Menteri ESDM Ignasius Jonan atas partisipasi dalam aksi kemanusiaan bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.Annual Public Exposure was held to disclose the

Company’s latest financial & operational results to all Shareholders, located in The Bridge Function Room, Taman Rasuna Apartment Complex, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, South Jakarta.

The Company reported that its subsidiary, PT Citra Palu Minerals, had implemented Health, Safety and Environment (OHSE) actions to respond to the earthquake in Palu, Central Sulawesi.

BRMS reported that the Company successfully completed the 51% divestment process of PT Dairi Prima Mineral to the China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (“NFC China”) and the Company also succeeded in completing the acquisition of 20% stake in PT Dairi Prima Mineral from PT Aneka Tambang Tbk.

The Company as a member of Ministry of Energy Mineral Resources Emergency Response Team (ERT) along with 120 mining companies including 7 Bakrie Business Group companies, received an award from the Minister of Energy Mineral Resources Ignasius Jonan for participating in earthquake and tsunami humanitarian action in Palu and Donggala.


Ikhtisar Highlights








PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Profil Perusahaan 14Company Profile Struktur Organisasi 17Organization Structure Portofolio Aset 18Assets Portfolio


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review






Ikhtisar Highlights









Sejak awal berdirinya, Perseroan adalah perusahaan di Indonesia yang memiliki portofolio aset tambang mineral terdiversifikasi. Aset-aset Perseroan meliputi tembaga, emas, seng, timah hitam dan logam berharga lainnya yang tersebar di berbagai kawasan di Indonesia.

Nama proyek, lokasi proyek dan jenis prospek mineral bahan tambang yang tengah dan akan dikembangkan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Since its inception, The Company operates a diversified mineral mining portfolio in Indonesia. The Company’s assets include copper, gold, zinc, lead and other valuable metals spreading across areas in Indonesia.

The names of the projects, their locations and types of prospective mine minerals being and to be developed by the Company are as follows:

NAMA PROYEK DAN DAERAH PROSPEKProject Name and Prospect Site

PROSPEK TAMBANGMine Prospects

Dairi Prima Mineral(Anjing Hitam, Lae Jahe dan Base Camp)

Seng dan Timah HitamZinc and Lead

Citra Palu Minerals(Poboya, Malala)

Emas dan MolybdenumGold and Molybdenum

Gorontalo Minerals(Sungai Mak, Cabang Kiri, Motomboto East, Motomboto North, Kayubulan)

Tembaga, Emas dan PerakCopper, Gold and Silver


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Struktur Grup Usaha dan Struktur Kepemilikan Anak PerusahaaanGroup Business Structure and Subsidiary Structure

35.73% 13.23% 22.86% 8.02% 20.16%

PT Bumi Resources Tbk.

Wexler Capital Pte. Ltd.

1st Financial Company Limited

Fountain CityInvestment. Ltd. Public

100%

80%

96.97%49%

PT Bumi Resources Minerals Tbk.

International MineralsCompany LLC (“IMC”)

PT Citra Palu Minerals(“Citra Palu”)

PT Gorontalo Minerals(“Gorontalo”)

PT Dairi Prima Mineral(“Dairi”)

Legend:

Holding Companies

Operating/Developing Companies

Investment Holding Companies


Ikhtisar Highlights








Struktur Pemegang Saham Perseroan Per 31 Desember 2018Composition of the Company’s Shareholders as of December 31, 2018

35,73%

13,23%22,86%

8,02%

20,16%

Struktur Grup Usaha dan Struktur Kepemilikan Anak PerusahaaanGroup Business Structure and Subsidiary Structure

NAMA PERUSAHAANName of the Company

LOKASI USAHA Business Location

KEGIATAN USAHABusiness Line

KEPEMILIKAN EFEKTIFEffective Ownership

TAHUN PENYERTAANYear of Investment

PT Citra Palu Minerals (“CPM”)

Sulawesi, Indonesia

Pertambangan Tembaga dan EmasCopper and Gold Mining

96.97% 2010

PT Multi Capital (“MC”) Jakarta, Indonesia Perdagangan | Trading 99.90% 2010

PT Multi Daerah Bersaing (“MDB”)

Jakarta, Indonesia Investasi | Investment 99.99% 2010

International Minerals Company LLC (“IMC”)

Delaware, USA Investasi | Investment 100.00% 2010

PT Gorontalo Minerals (“GM”)

Gorontalo, Indonesia

Pertambangan Tembaga, Emas dan PerakCopper, Gold and Silver Mining

80.00% 2010

Calipso Investment Pte. Ltd (“Calipso”)

Singapura Investasi | Investment 99.99% 2010

PT Sarkea Prima Minerals

Aceh, Indonesia Pertambangan | Mining 100.00% 2010

Herald Resources Ltd (“Herald”)

Australia Pertambangan Seng dan Timah HitamZinc and Lead Mining

99.99% 2010

Gain and Win Pte. Ltd. Singapura Investasi | Investment 100.00% 2010

PT Dairi Prima Mineral (“DPM”)

Dairi, Indonesia Pertambangan Seng dan Timah HitamZinc and Lead Mining

49% 2010

Lemington Investments Pte. Ltd

SingapuraSingapore

Entitas Bertujuan Khusus Special Purpose Company

99.99% 2010

PT Bumi Resources Tbk


1st Financial Company Limited

Fountain City Investment, Ltd.

Public



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

General Meeting of Shareholders

Internal Audit andRisk Management

President Director

Directors

Audit Committee

Remuneration andNomination Committee

Board of Commissioners

Board of Directors

Chief Executive Officer

Chief InvestorRelations Officer

Chief OperatingOfficer

Chief FinancialOfficer

Tax TechnicalServices

InvestorRelations

CorporateLegal HR Services

AccountingHealth,

Safety andEnvironment

Public Relations and

CommunicationsCompliance

Recruitment &OrganizationalDevelopment

Treasury InformationTechnology

CorporateSecretary

Budget andController

ExternalAffairs

Payroll ProjectDevelopment

Procurement Business Units

Chief Legal Officer/Corporate Secretary

Chief HumanResource Officer


Ikhtisar Highlights








PORTOFOLIO ASETAssets Portfolio

DAIRI PRIMA MINERAL

Stake : 49%Type : Zinc and LeadReserves (100%) : 11 mio ton ore (Anjing Hitam &

Lae Jahe)Grade : 11.5% Zn, 6.8% Pb,

7.5 g/t AgResources (100%) : 25 mio ton ore

(Anjing Hitam, Lae Jahe & Base Camp)

Grade : 10.1% Zn, 6.0% PbStatus : Construction

Catatan | Notes:(1) Sesuai dengan divestasi progresif untuk 49,0% mulai dari akhir tahun setelah dimulainya produksi di proyek Gorontalo Subject to progressive divestment 49.0% beginning from the end of the year after commencement of production at

the Gorontalo Project.(2) Berdasarkan standar laporan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) edisi tahun 2011. According to Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) 2011 edition reporting standards.


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





CITRA PALU MINERALS

Stake : 96.97%Type : Gold and

MolybdenumReserves (100%) : 3.9 mio ton ore

(Poboya)Grade : 5.3 g/t AuResources (100%) : 7.9 mio ton ore

(Poboya)Grade : 4.3 g/t AuStatus : Construction

GORONTALO MINERALS

Stake : 80%(1)

Type : Copper and GoldReserves (100%) : 105.4 mio ton ore

(Sungai Mak)(2)

Grade : 0.70% Cu, 0.33 g/t AuResources (100%) : 400.6 mio ton ore

(Sungai Mak, Cabang Kiri, Motomboto North, Motomboto East & Kayubulan)(2)

Grade : 0.48% Cu, 0.43% g/t AuStatus : Construction


Ikhtisar Highlights








Saptari HoedajaKomisaris Utama President Commissioner

LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from the Board of Commissioners

Ikhtisar Highlights









Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah Rabb Semesta Alam karena atas seizin-Nya, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (“Perseroan”) dapat terus melangkah maju, menyelesaikan tahap demi tahap pengembangan proyek Dairi di Palu, dan Gorontalo menuju produksi komersial sesuai rencana. Perkenankanlah kami menyampaikan laporan pengawasan Dewan Komisaris atas pengelolaan dan perkembangan usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018.

PANDANGAN ATAS KONDISI EKSTERNALPada tahun 2018, perekonomian dunia mengalami beberapa kali perlambatan, terutama oleh kebijakan moneter Amerika Serikat (“AS”) dan ketegangan dagang antara AS dengan Tiongkok. Belum bisa diprediksi kapan dan bagaimana solusi penyelesaiannya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan memicu kembali krisis global di masa mendatang.

Kondisi ini berpengaruh pada harga logam dasar sebagai dampak dari melemahnya permintaan industri dan manufaktur terutama dari Tiongkok. Indeks harga logam dan mineral Bank Dunia turun hingga sekitar 10% akibat melemahnya permintaan global, penguatan dolar AS, serta eskalasi perang dagang antara AS dan Tiongkok. Namun demikian, para pelaku pasar optimis bahwa kondisi saat ini hanya merupakan respons pasar yang bersifat jangka pendek.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Dewan Komisaris mengapresiasi upaya Direksi dan tim manajemen atas keberhasilannya dalam menuntaskan proses divestasi 51% saham PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) pada bulan September 2018, sehingga Perseroan berhasil memperkuat struktur neracanya dan melanjutkan pengembangan ketiga proyek Perseroan ke tahap berikutnya.

Keberhasilan transaksi divestasi ini juga memungkinkan Perusahaan untuk bekerjasama dengan NFC China (sebagai 51% pemegang saham di DPM) untuk mempercepat produksi seng & timah hitam dari DPM.

Dear Shareholders,

First of all, we would like to praise the God Rabb of the Universe, and letting PT Bumi Resources Minerals Tbk. (the “Company”) continue to move ahead, and complete the development of the Dairi at Palu, and Gorontalo projects, which are heading towards commercial production as planned. We are pleased to deliver the supervisory report of the Board of Commissioners regarding the development and management of the Company for the financial year ended December 31, 2018.

EXTERNAL ENVIRONMENTIn 2018, the global economy experienced a slowdown, especially in relation to the United States (“US”) monetary policy and the trade tensions between the US and China. Such trade challenge was still in full swing, raising fears that it may re-trigger a global crisis.

The condition has affected base metal prices. This was mainly caused by the weakening demand for base metal, especially from China. The World Bank’s metal and mineral price index fell by around 10% due to the weakening global demand, the strengthening US dollar, and the escalating trade war between the US and China. Nonetheless, the market remains optimistic that the current condition is only a short-term market response.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORSThe Board of Commissioners appreciates the efforts made by the Board of Directors and the management team for its success in completing the divestment process of 51% of shares in PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) in September, 2018, in the effort to strengthen the Company’s balance sheet structure and continue the development of the Company’s three projects.

The successful divestment also allowed the Company to team up with NFC China (as the 51% Shareholder in DPM) to accelerate the zinc & lead production from DPM.


Ikhtisar Highlights








PANDANGAN ATAS RENCANA PENGEMBANGAN USAHADireksi telah menyampaikan rencana kerjanya, apabila tidak ada halangan yang berarti, PT Citra Palu Minerals (“CPM”) sudah dapat memproduksi emas pada awal tahun depan. Sedangkan DPM dan PT Gorontalo Minerals (“GM”) dijadwalkan untuk memproduksi seng dan tembaga masing-masing pada tahun 2021 dan 2022 atau lebih awal. Dewan Komisaris mendukung penuh rencana bisnis yang disusun Direksi dan meyakini bahwa ketiga proyek tersebut akan menjadi pilar pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.

PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASANSepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris antara lain telah memberikan persetujuan rencana divestasi 51% saham DPM kepada NFC dan akuisisi 20% saham PT Antam di DPM yang diusulkan Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris mengevaluasi pencapaian kinerja triwulanan Perseroan, kemajuan proses perizinan dan prakonstruksi proyek Palu dan Gorontalo, rencana kerja manajemen serta agenda lain, dan memberikan pendapat, rekomendasi serta persetujuan bila diperlukan.

PENERAPAN TATA KELOLA DAN KINERJA KOMITE DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris melaksanakan fungsinya dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi (“KNR”). Dewan Komisaris berpendapat bahwa Komite Audit telah bekerja dengan baik sesuai ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (“GCG”). Komite Audit mengadakan rapat berkala dengan manajemen, Departemen Audit Internal (“DAI”) dan Auditor Ekstenal untuk membahas laporan keuangan triwulanan, rencana audit tahunan dan laporan hasil audit internal, pelaksanaan audit Laporan Keuangan oleh Kantor Akuntan Publik yang independen, mengkaji efektivitas pengendalian internal dan manajemen risiko, mengkaji rencana divestasi, dan isu-isu lainnya.

Komite Nominasi dan Remunerasi (“KNR”) telah melakukan peninjauan kembali serta kajian terhadap remunerasi yang diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, berikut entitas anak Perseroan. Komite telah melakukan

BUSINESS DEVELOPMENT PLAN

The Board of Directors has submitted its work plan that PT Citra Palu Minerals (“CPM”) is expected to start producing gold at the beginning of next year, if there are no significant obstacles. Meanwhile, DPM and PT Gorontalo Minerals (“GM”) are scheduled to start producing zinc and copper in 2021 and 2022, respectively, or earlier. The Board of Commissioners fully supports the business plans prepared by the Board of Directors and believes that the three projects will be the catalysts for the Company’s future growth.

SUPERVISORY REPORTDuring 2018, the Board of Commissioners had approved the plan to divestment 51% of DPM shares to NFC and to acquire 20% of PT Antam’s shares in DPM as proposed by the Board of Directors. In addition, the Board of Commissioners had evaluated the Company’s quarterly performance, the mine related licenses & permits progress, the pre-construction stage of Palu and Gorontalo projects, and the management work plans, as well as provided insights, recommendations and approvals, as required.

CORPORATE GOVERNANCE AND PERFORMANCE OF THE COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERSThe Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee (“KNR”). The Board of Commissioners believes that the Audit Committee performed its duties well and in accordance with Good Corporate Governance (“GCG”) provisions. The Audit Committee held regular meetings with the management, the Internal Audit Department (“DAI”) and the External Auditors to discuss quarterly financial statements, the annual audit plan and internal audit reports, the audit of Financial Statements conducted by independent Public Accountant, review of the effectiveness of internal control and risk management, and review of the divestment plan.

The Nomination and Remuneration Committee (“KNR”) reviewed the remuneration provided to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company and its subsidiaries. The Committee also reviewed the

LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from the Board of Commissioners


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





kajian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada masing-masing entitas anak Perseroan.

PENILAIAN MENGENAI EFEKTIVITAS WHISTLEBLOWING SYSTEMPerseroan memiliki mekanisme sistem pelaporan atas pelanggaran etika yang disebut “Speak-Up System”. Keberadaan Speak-Up System disosialisasikan melalui buku Pedoman Perilaku yang dibagikan kepada seluruh insan Perseroan. Menurut pandangan Dewan Komisaris, saat ini Speak-Up System sudah berjalan dengan baik dan efektif. Dewan Komisaris terus memantau dan mengevaluasi mekanisme penanganan dan penyelesaian masalah oleh Komite Perilaku Perusahaan dan memberikan saran-saran perbaikan jika diperlukan.

APRESIASIAkhirnya, atas nama Dewan Komisaris, Saya menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan, yang kiranya menjadi penyemangat bagi seluruh insan Perseroan untuk tetap fokus menuju tahap produksi komersial dalam waktu dekat. Kami sampaikan penghargaan kepada Direksi, tim manajemen dan seluruh karyawan yang yang telah menunjukkan kerja keras, loyalitas dan dedikasinya sehingga Perseroan dapat melewati tahun 2018 dengan baik. Semoga Perseroan dapat memberikan hasil terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan di masa mendatang.

performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors at each of the Company’s subsidiaries.

ASSESSMENT OF THE WHISTLEBLOWING SYSTEMThe Company has a reporting system mechanism for ethical violations called the “Speak-Up System”. The Speak-Up System is socialized through the Code of Conduct manual, which is shared with all the employees of the Company. The Board of Commissioners believes that the Speak-Up System is running efficiently and effectively. The Board of Commissioners continues to monitor and evaluate the mechanisms for problem handling by the Company’s Behavior Committee and provides improvement recommendation, as required.

APPRECIATIONFinally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to express my gratitude to all of the Company’s shareholders and stakeholders for their support and trust. Their loyalty has been an encouragement for all of the Company’s employees, spurring them to focus on moving toward the commercial production phase. Our appreciation also goes to the Board of Directors, the management team, and all the employees whose hard work, loyalty and dedication allowed the Company to succeed in 2018. We are confident that the Company will continue to provide the best possible outcomes for its stakeholders in the future.

Jakarta, April 2018

Saptari Hoedaja Komisaris Utama

President Commissioner


Ikhtisar Highlights








PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Profile


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Saptari HoedajaKomisaris Utama President Commissioner

1

1

2

2

Warga Negara Indonesia, berusia 59 tahun, lahir di Jakarta, 30 Mei 1959. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bumi Resources Minerals Tbk. Nomor 144 tanggal 22 Agustus 2017.

Saat ini beliau juga menjabat di Perusahaan sebagai Direktur Utama PT Bumi Resources Tbk (2001-sekarang), dan sebagai Komisaris Utama PT Energi Mega Persada Tbk (2011-Sekarang).

An Indonesian citizen, 59 years old, born in Jakarta, May 30, 1959. He holds a Bachelor’s degree in Mechanical Engineering from Bandung Institute of Technology (ITB).

He appointed as the Company’s President Commissioner based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk. No. 144 dated August 22, 2017.

Currently, he serves as President Director of PT Bumi Resources Tbk (2001-present) and President Commissioner of PT Energi Mega Persada Tbk (2011-present).

Gories MereKomisaris Independen Independent Commissioner

Warga negara Indonesia, berusia 64 tahun, lahir di Medan, 17 November 1954. Beliau adalah lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) dan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Kepolisian.

Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bumi Resources Minerals Tbk. Nomor 144 tanggal 22 Agustus 2017.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit, Ketua Nominasi dan Remunerasi di Perusahaan. Pernah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2009, Wakil Kabareskrim pada tahun 2005, dan beberapa posisi penting lainnya di Kepolisian RI. Pangkat terakhir di Kepolisian sebelum pensiun adalah Komisaris Jenderal Polisi.

An Indonesian citizen, 64 years old, born in Medan, November 17, 1954. He is a graduate of STIK-PTIK Police Academy and Indonesian Armed Forces Academy (AKABRI).

He appointed as the Company’s Independent Commissioner based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk. No. 144 dated August 22, 2017.

Currently, he serves as Chairman of Audit Committee and Chairman of Nomination and Remuneration Committee of the Company. He served as Head of National Anti-Narcotics Agency (BNN) in 2009, Deputy Kabareskrim in 2005 and several other key positions in the Indonesian Police. His last rank in the Police before retirement was Commissioner General of Police.

Warga Negara Indonesia, berusia 46 tahun, lahir di Jakarta, 13 Juni 1972. Winston Yusuf memperoleh gelar Sarjana dari Santa Monica College (California, USA).

Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bumi Resources Minerals Tbk. Nomor 144 tanggal 22 Agustus 2017.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi di Perusahaan. Pernah menjabat sebagai Direktur di PT Graha Citra Boga (2012-2016) dan Direktur Manager di PT Eastland Development (sejak 2010).

An Indonesian citizen, 46 years old, born in Jakarta, June 13, 1972. Winston Yusuf earned a Bachelor’s degree from Santa Monica College (California, USA).

He appointed as the Company’s Independent Commissioner based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk. No. 144 dated August 22, 2017.

Currently, he serves as a member of the Company’s Nomination and Remuneration Committee. He served as Director of PT Graha Citra Boga (2012-2016) and Director Manager of PT Eastland Development (since 2010).

Winston JusufKomisaris Independen Independent Commissioner

3

3


Ikhtisar Highlights








LAPORAN DIREKSIReport from the Board of Directors

Ikhtisar Highlights









Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Para Pemegang Saham yang terhormat,

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (“Perseroan“) telah melalui tahun 2018 dengan sejumlah pencapaian penting untuk segera mencapai tahap produksi komersial sesuai rencana. Direksi Perusahaan bermaksud untuk menjelaskan ringkasan kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.

PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2018Pencapaian penting pada tahun 2018 yang menjadi tonggak sejarah bagi Perseroan adalah keberhasilan Perseroan menyelesaikan proses divestasi 51% saham Perseroan di PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) kepada China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd (“NFC China”) senilai USD198 juta di bulan September 2018.

Sebagian dana hasil divestasi saham DPM telah digunakan untuk melunasi pinjaman pihak ketiga sehingga pinjaman jangka panjang turun hampir 100% dari tahun sebelumnya dan hutang lain-lain pihak ketiga turun hampir 45% dari tahun sebelumnya. Beban bunga dan keuangan juga turun hampir 100% dari tahun sebelumnya, dan saldo kas dan deposito yang dibatasi penggunanya meningkat dari $5,2 juta di tahun 2017 menjadi $40,8 juta di tahun 2018. Oleh karenanya Rasio Pinjaman terhadap Modal Perusahaan menjadi semakin baik dari 0,38 di tahun 2017 menjadi 0,17 di tahun 2018.

Dengan pencapaian ini, Perseroan memiliki likuiditas yang lebih kuat yang memungkinkan Perseroan untuk memulai pekerjaan konstruksi tambang dan pengadaan fasilitas pengolahan prospek emas di Palu dan prospek seng di Dairi. Sesuai dengan Izin Konstruksi 3 tahun dan Izin Produksi 30 tahun untuk proyek emas PT Citra Palu Minerals (“CPM”) di Sulawesi Tengah yang telah diperoleh pada akhir tahun 2017 dan Izin Produksi 30 tahun untuk proyek DPM di Sumatera Utara yang diperoleh pada akhir tahun 2017, maka CPM dan DPM diharapkan dapat mulai berproduksi di tahun 2020 dan 2021.

Dear Valued Shareholders,

We would like to express my gratitude to the Allah the mercy full. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (the “Company”) has made a number of remarkable achievements in 2018 that have further strengthened our optimism in reaching the commercial production stage as planned. The Board of Directors hereby explains about Company’s performance for the financial year ended December 31, 2018.

PERFORMANCE ACHIEVEMENTS IN 2018The company has achieved an important milestone in year 2018 when it successfully completed the divestment of 51% of its shares in PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) to China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd (“NFC China”) for USD198 million in September 2018.

Part of the proceed from the DPM’s share divestment was need to repay the third party loans. As a result, the company’s long term loan wentdown by almost 100% from the previous year, and other payables to third parties decreased by almost 45% from the previous year. The Company’s interest & finance charges also wentdown by almost 100% from the previous year, and the balance of cash and restricted deposit increased from $5.2 million in 2017 to $40.8 million in 2018. Consequently the Company’s Debt to Equity ratio improved from 0.38 in 2017 to 0.17 in 2018

This achievement has ensured that the Company had improved liquidity positive to commence the mining construction works and to obtain the processing facilities for the gold mine in Palu and the zinc & lead mine in Dairi. The 3-year Construction Permit and the 30-year Production Permit for the gold project at PT Citra Palu Minerals (“CPM”) in Central Sulawesi was obtained at the end of 2017, while the 30-year Production Permit for the DPM project in North Sumatra was obtained at the end of 2017. Therefore, CPM and DPM are expected to start their productions in year 2020 and 2021 respectively.


Ikhtisar Highlights








Kami bersyukur, PT Gorontalo Minerals (“GM”) juga telah berhasil mendapatkan Izin Konstruksi 3 tahun dan Izin Produksi 30 tahun pada awal tahun 2019 sehingga diharapkan dapat memulai produksinya pada semester kedua tahun 2022.

MENGATASI TANTANGANPada tanggal 28 September 2018, terjadi gempa bumi yang diikuti tsunami melanda pantai Barat Sulawesi Tengah yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan parah terutama di kota Palu dan Kabupaten Donggala. Kantor pusat CPM dan mess karyawan di tengah Kota Palu ikut mengalami kerusakan fisik. Tetapi seluruh karyawan yang berjumlah 46 orang baik yang berada di kantor Palu, mess dan di lokasi proyek dalam keadaan selamat. Prospek tambang Poboya yang berada cukup jauh dari lokasi gempa tidak mengalami kerusakan yang berarti.

Perseroan segera bergerak melaksanakan aksi tanggap darurat untuk membantu evakuasi korban di seluruh penjuru kota Palu. Perseroan bergabung dalam Emergency Response Team (“ERT”) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (“ESDM”) yang didukung oleh 120 perusahaan tambang termasuk di dalamnya 7 perusahaan dari Kelompok Usaha Bakrie (“KUB”). Perseroan menjadi tuan rumah bagi base camp tim ERT yang beranggotakan 372 personel dan didukung 40 unit alat berat.

Tim ERT melakukan evakuasi korban reruntuhan bangunan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, menyediakan air bersih, vaksinasi, sembako, terpal dan tenda, toilet portabel, serta bantuan renovasi rumah karyawan. Bantuan logistik dan material sebagian besar dikirimkan dari kantor GM di Gorontalo melalui transportasi darat.

We are also grateful that PT Gorontalo Minerals (“GM”) managed to obtain a 3-year Construction Permit and a 30-year Production Permit in early 2019. Consequently the Company is expected to start production in the second half of 2022.

OVERCOMING CHALLENGESOn September 28, 2018, an earthquake followed by a tsunami hit the West Coast of Central Sulawesi resulting in many casualties and severe damage, especially in the city of Palu and the Donggala Regency. The CPM headquarters and the employee basecamp in the center of Palu City suffered damage. Fortunately, all 46 of the Company’s employees in the Palu office, the basecamp and the project site were safe. The prospect of Poboya mine which is located quite far from the earthquake location did not suffer any significant damage.

The Company immediately took emergency response actions to help evacuate the victims throughout the city of Palu. The Company joined the Emergency Response Team (“ERT”) of the Ministry of Energy and Mineral Resources, which was supported by 120 mining companies including 7 companies from the Bakrie Group. The Company became the host for the ERT base camp, which had 372 personnel and was supported by 40 units of heavy equipments.

The ERT team evacuated the victims from the damaged buildings and provided health services, clean water, vaccinations, basic necessities, tarpaulins and tents, and portable toilets. It also helped with house renovations for the Company’s employees and the community in the affected areas. Most donations were sent from the GM’s office in Gorontalo via land.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





RENCANA KE DEPANPerseroan telah memulai pabrikasi mesin pengolahan emas yang menggunakan sistem CIS (“carbon-in-leach system”) dari manufaktur di Tiongkok. Diharapkan, shipment tahap pertama (“batch 1”) sudah masuk ke lokasi CPM di Poboya pada semester pertama di tahun 2019, dan batch 2 pada semester berikutnya di tahun 2019. Kapasitas terpasang produksi adalah 500 ton bijih per hari dan direncanakan akan ditingkatkan hingga kapasitas 2.000 ton per hari dalam dua tahun ke depan. Secara bersamaan, kegiatan pembersihan lahan dan prakonstruksi terus dilakukan untuk persiapan konstruksi tambang bawah tanah.

Pemasangan mesin hingga commissioning (“dry run dan wet run”) diharapkan telah rampung pada minggu kedua bulan September dan mulai memproduksi dore bullion perdana kuartal ke 4 tahun 2019. Proses pemurnian dore bullion akan dilakukan di fasilitas pengolahan milik PT Antam di Jakarta. Dengan demikian, Produksi komersial CPM dapat direalisasikan pada semester pertama 2020 sesuai rencana, disusul produksi pertama DPM di Dairi dan GM di Gorontalo masing-masing pada semester pertama 2021 dan semester kedua 2022.

MEMPERKUAT TATA KELOLAUntuk memastikan seluruh proses bisnis berjalan dengan aman, efektif dan efisien sesuai dengan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (“GCG”), Departemen Audit Internal (“DAI”) telah melaksanakan program standarisasi kebijakan dan prosedur operasi baku (“SOP”) perusahaan. Penyusunan dan kegiatan penelaahan atas SOP sangat penting mengingat aktivitas Perseroan pada tahun 2018 semakin meningkat. Di antaranya adalah volume kegiatan pengadaan barang dan jasa bertambah dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari sisi nilai pengadaan maupun jenis barang dan atau jasanya.

FUTURE PLANSThe Company has begin manufacturing gold processing machines that use CIS (“carbon-in-leach system”) in China. It is expected that batch 1 will arrive at the CPM location in Poboya in 1H 2019 and batch 2 in 2H 2019. It is planned that the installed production capacity of 500 tons of ore per day will be increased to 2,000 tons per day in the next two years. At the same time, land clearing and pre-construction activities continue to be carried out to make way for underground mining construction.

The engine installation (“dry run and wet run”) is expected to be completed in the second week of September and start producing the first dore bullion in the 4th quarter 2019. The refining process will be carried out at PT Antam’s smelter in Jakarta. Hence, the commercial production of CPM is expected to be realized in the first half of 2020 as planned, followed by the first production of DPM in Dairi and GM in Gorontalo in the first half of 2021 and the second semester of 2022, respectively.

ENFORCING CORPORATE GOVERNANCETo ensure that all business processes run safely, effectively and efficiently as part of suistanable Good Corporate Governance (“GCG”) practice, the Internal Audit Department (“DAI”) implements a standardized program for policies and standard operating procedures (“SOP”). SOP compilation and review are crucial, considering that the Company’s activities in 2018 increased. The procurement of goods and services also increased from the previous year, both in terms of value and type.


Ikhtisar Highlights








PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIADengan dimulainya proses konstruksi pada tahun 2018, Perseroan telah melakukan rekrutmen sejumlah profesional seperti engineer, geologist, dan ahli Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (“K3L”) yang memiliki keahlian dan pengalaman mengelola tambang bawah tanah. Selain itu, Perseroan juga akan membutuhkan sejumlah Sumber Daya Manusia (“SDM”) untuk berbagai fungsi pendukung seperti: perizinan, hubungan eksternal, keuangan, hukum, dan sebagainya. Di akhir tahun 2019, Perseroan akan membutuhkan banyak SDM yang berpengalaman dalam proses eksplorasi dan produksi seiring dengan dimulainya produksi CPM dan DPM.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANPerseroan dan entitas anak selalu berkomitmen untuk senantiasa melaksanakan aktivitas pemberdayaan masyarakat dalam kerangka Rencana Induk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (“RIPPPM”).

Alokasi anggaran program disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar berkelanjutan untuk mencapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Penggunaan alokasi anggaran dan rencana anggaran biaya (“RAB”) secara transparan disampaikan kepada pemerintah daerah setempat maupun kepada Pemerintah Pusat melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. Total biaya program PPM yang dilaksanakan pada tahun 2018 sebesar USD155.046 termasuk biaya tanggap darurat dan penanggulangan bencana.

HUMAN RESOURCES MANAGEMENTAs the construction process started in 2018, the Company recruited a number of professionals such as engineers, geologists and health, safety and environment (“K3L”) experts with expertise and experience in underground mine management. In addition, the Company will also need a number of employees to fulfill various supporting functions such as: licensing, external relations, finance, law and so forth. At end of 2019, the Company will need many experienced Human Resources (“HR”) in the exploration and production process along with the commencement of production at CPM and DPM.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYThe Company’s is committed to performing community empowerment activities within the framework of the Master Plan for Community Development and Empowerment Program (“RIPPPM”).

The program budget allocation is tailored to the community’s requirements, aiming to help it become sustainably self-sufficient and prosperous. The Company’s budget allocation and budget plan (“RAB”) is transparent. The Company submits its RAB to the local government as well as to the Central Government through the Department of Energy and Mineral Resources. The total cost of the implementation of the PPM programs in 2018 was USD155,046, including the costs of emergency response and disaster management.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Jakarta, April 2019Direksi

Board of Directors

Suseno KramadibrataDirekturDirector

Fuad HelmyDirekturDirector

Muhammad SulthonDirekturDirector

Febriansyah MarzukiDirektur IndependenIndependent Director

Herwin W. HidayatDirekturDirector

PENGHARGAAN TAHUN 2018Pada tanggal 17 Desember 2018, Perseroan menerima penghargaan dari Kementerian ESDM atas partisipasi Perseroan dalam aksi kemanusiaan bencana gempa dan tsunami di Palu sebagai bagian dari Emergency Reponse Team Kementerian ESDM.

APRESIASIDireksi ingin menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris yang telah memberikan dukungan, arahan dan nasihat penting sepanjang tahun 2018, serta kepada Pemegang Saham atas kepercayaan yang telah diberikan. Penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh insan grup Perseroan yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi dan integritas menghadapi berbagai tantangan yang ada. Semoga Perseroan dapat terus memberikan manfaat yang optimal bagi pemegang saham, karyawan, dan masyarakat luas.

AWARDS IN 2018On December 17, 2018, the Company received an award from the Ministry of Energy & Mineral Resources for the Company’s participation in humanitarian actions during the earthquake and tsunami in Palu as part of Emergency Response Team of Ministry of ESDM.

APPRECIATIONThe Board of Directors would like to express Its gratitude to the Board of Commissioners for their valuable support, direction and advice throughout 2018, as well as the Shareholders for their trust. Our highest appreciation also goes to all the employees of the Company’s group who have worked with dedication and integrity to overcome various challenges. We believe that the Company will continue to provide benefits to its shareholders, its employees and the society for years to come.


Ikhtisar Highlights








PROFIL DIREKSIBoard of Directors’ Profile


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Suseno KramadibrataDirektur Director

Warga negara Indonesia, berusia 64 tahun, lahir di Jakarta, 25 Februari 1954. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung, Master di Micro Rock Mechanics serta PhD di Rock Cutting dari Western Australia School of Mines dan Curtin University (Australia). Memiliki pengalaman lebih dari 31 tahun dalam operasi penambangan, teknik, dan manajemen dari pekerjaan sebelumnya di Bukit Asam, Rio Tinto, Kaltim Prima Coal dan Adaro.

Diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bumi Resources Minerals Tbk. Nomor 144 tanggal 22 Agustus 2017.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Chief Operational Officer di Perusahaan, sebagai Direktur di PT Dairi Prima Mineral, dan sebagai Presiden Direktur di PT Citra Palu Minerals.

An Indonesian citizen, 64 years old, born in Jakarta, February 25, 1954. He earned a Bachelor of Mining Engineering from Bandung Institute of Technology, a Masters in Micro Rock Mechanics and a PhD in Rock Cutting from Western Australia School of Mines and Curtin University (Australia). He has more than 31 years of experience in mining, engineering and management operations from his previous positions at Bukit Asam, Rio Tinto, Kaltim Prima Coal and Adaro.

He appointed as the Company’s Director based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk. No. 144 dated August 22, 2017.

He currently serves as the Company’s Chief Operational Officer, Director of PT Dairi Prima Mineral and President Director of PT Citra Palu Minerals.

Warga negara Indonesia, berusia 46 tahun, lahir di Medan, 02 Agustus 1972. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Trisakti, Jakarta. Memiliki lebih dari 7 tahun pengalaman dalam konsultasi keuangan dan sektor perbankan dari Bank Danamon dan BC Nusantara. Pernah menjabat sebagai VP Business Analysis Division di Bumi Resources sebelum dipromosikan menjadi Direktur & Chief Financial Officer di Bumi Resources Minerals pada tahun 2012.


Saat ini beliau juga menjabat sebagai Chief Financial Officer di Perusahaan, serta menjadi Direktur di PT Dairi Prima Mineral dan Direktur di Gorontalo Minerals.

An Indonesian citizen, 46 years old, born in Medan on August 2, 1972. He earned a Bachelor of Civil Engineering from Trisakti University, Jakarta. He has more than 7 years of experience in financial consulting and banking sectors in Bank Danamon and BC Nusantara. He served as VP of Business Analysis Division at Bumi Resources before being promoted as Director and Chief Financial Officer of Bumi Resources Minerals in 2012.


He currently serves as the Company’s Chief Financial Officer, as well as Director of PT Dairi Prima Mineral and Gorontalo Minerals.

Fuad HelmyDirektur Director

1 2

1 2 45 3


Ikhtisar Highlights








Febriansyah MarzukiDirektur Independen Independent Director

Warga negara Indonesia, berusia 56 tahun, lahir di Tanjung Karang, 20 Februari 1962. Menerima gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari University of Houston Texas, USA). Pernah menjadi Asisten Wakil Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) selama 6 tahun (1999-2005). Sebelumnya ia adalah Direktur Corporate Finance PT Capitalinc Investment Tbk, dan menjabat sebagai Wakil Presiden Senior di Recapital Investment Group, sebelum ia ditunjuk sebagai Direktur Independen Perseroan.

Diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bumi Resources Minerals Tbk. Nomor 144 tanggal 22 Agustus 2017.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Chief Internal Audit & Risk Management di Perusahaan.

Indonesian citizen, 56 years old, born in Tanjung Karang, February 20, 1962. Earned a Bachelor of Business Administration degree from University of Houston Texas, USA). He was an Assistant Deputy Head of Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA) for 6 years (1999-2005). Previously, he was Corporate Finance Director of PT Capitalinc Investment Tbk and Senior Vice President of Recapital Investment Group, before he was appointed as the Company’s Independent Director.

He appointed as the Company’s Independent Director based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk. No. 144 dated August 22, 2017.

Currently, he also serves as the Company’s Chief Internal Audit & Risk Management.

Muhammad SulthonDirektur Director

Warga negara Indonesia, berusia 36 tahun, lahir di Balikpapan, 15 Agustus 1982. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran, Bandung dan Magister Manajemen dari Universitas Prasetya Mulya, Jakarta. Beliau memulai karirnya di PT Arutmin Indonesia, dan telah memiliki pengalaman profesional lebih dari 13 tahun sebagai Head of Legal Counsel Hukum dan Sekretaris Perusahaan di sektor pertambangan.


Saat ini beliau juga menjabat sebagai Chief Legal Officer dan Corporate Secretary di Perusahaan, serta menjabat sebagai Direktur di PT Gorontalo Minerals dan PT Dairi Prima Mineral.

An Indonesian citizen, 36 years old, born in Balikpapan, August 15, 1982. He earned a Bachelor of Laws degree from Padjajaran University, Bandung and a Masters in Management from Prasetya Mulya University, Jakarta. He began his career at PT Arutmin Indonesia, and has more than 13 years of professional experience as Head of Legal Counsel and Corporate Secretary in the mining sector.


Currently, he also serves as the Company’s Chief Legal Officer and Corporate Secretary, as well as Director of PT Gorontalo Minerals and PT Dairi Prima Mineral.

Herwin Wahyu HidayatDirektur Director

Warga Negara Indonesa, lahir di Jakarta, berusia 46 tahun, 23 November 1972. Memperoleh gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari University of Denver (Colorado, USA) dan Master of Business Administration dari Universitas Negeri New York di Buffalo (NY, USA). Berpengalaman lebih dari 14 tahun di sektor keuangan dan Hubungan Investor dari perusahaan yang bergerak di industri minyak dan gas serta pertambangan. Sebelumnya pernah menjadi Corporate Bankers dari ABN Amro dan Citibank.

Diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bumi Resources Minerals Tbk. Nomor 144 tanggal 22 Agustus 2017.

Indonesian citizen, born in Jakarta, 46 years old, November 23, 1972. He holds a Bachelor of Business Administration degree from University of Denver (Colorado, USA) and a Master of Business Administration from New York State University in Buffalo (NY, USA). He has more than 14 years of experience in finance and Investor Relations in companies engaged in the oil and gas and mining industries. Previously, he was a Corporate Banker at ABN Amro and Citibank.


PROFIL DIREKSIBoard of Directors’ Profile

3 4 5


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





MANAJEMEN SENIORSenior Managements

Makin Perdana KusumaChief Human Resources Officer

Warga Negara Indonesia, berusia 49 tahun, lahir di Kediri, 30 Oktober 1969. Bergabung dengan group sejak tahun 2005 di PT Kaltim Prima Coal sebagai HR Manager dan diangkat menjadi VP-HR di Perseroan (2010). Memiliki beberapa sertifikat berstandar Internasional dan Nasional di bidang Manajemen SDM. Menyelesaikan pendidikan manajemen/perhotelan di dalam dan luar negeri. Memperdalam ilmu strategic management pada tahun 2013 dan menjadi kandidat Doctor bidang Kepemimpinan Keberlanjutan pada Program Doctor of Research in Management – Sustainability and Growth Strategy (DRM-SGS) di Binus Business School sejak awal tahun 2017.

An Indonesian citizen, 49 years old, he was born in Kediri, October 30, 1969. He has joined the group since 2005 at PT Kaltim Prima Coal as HR Manager and then was appointed as VP-HR in the Company in 2010. He holds several international and national standard certifications in HR management. He compleded his higher education in management/hospitality at home and abroad, deepening his knowledge in strategic management in 2013 and being Doctoral candidate in Leadership Sustainability at the Doctor of Research in Management - Sustainability and Growth Strategy (DRM - SGS) program, Binus Business School since early 2017.

Syahrial SuandiHead of HSE & Compliance

Warga negara Indonesia, berusia 56 tahun, lahir di Padang, 20 September 1962. Memiliki pengalaman lebih dari 26 tahun sebagai Senior Geologist dan pimpinan proyek eksplorasi dari Aneka Tambang, Austindo Nusantara Jaya, PT Eastara Melawi Mineral, dan PT Puncakbaru Jayatama (Newcrest Mining Group di Indonesia). Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana Teknik Geologi dari Universitas Pakuan Bogor pada Tahun 1990, kemudian mendapatkan gelar Magister Manajemen dari Universitas Krisna Dwipayana pada tahun 2010.

An Indonesian citizen, 56 years old, he was born in Padang, September 20, 1962. He brings with him over 26 years experience as Senior Geologist and head of exploration project from Aneka Tambang, Austindo Nusantara Jaya, PT Eastara Melawi Minerals, and PT Puncakbaru Jayatama (Newcrest Mining Group in Indonesia). He earned his Bachelor’s degree in Geology from Pakuan University Bogor in 1990, then obtained his Master of Management degree from Krisna Dwipayana University in 2010.

Damar KusmayantoHead of Technical Services

Warga negara Indonesia, berusia 47 tahun, lahir di Yogyakarta, 19 November 1971. Memiliki pengalaman lebih dari 22 tahun sebagai Senior Geologist dan pimpinan proyek eksplorasi dari Aneka Tambang, Austindo Resources, dan Mine Serve International (Freeport group). Terdaftar sebagai Competent Person Indonesia (CPI) untuk dapat menerbitkan laporan profesional hasil eksplorasi (emas dan mineral terkait).

An Indonesian citizen, 47 years old, he was born in Yogyakarta, November 19, 1971. Experienced more than 22 years as Senior geologist and exploration project leader from his employments at Aneka Tambang, Austindo Resources, and Mine Serve International (Freeport group). Registered as Competent Person Indonesia (CPI) to publish professional report of exploration result (gold and associated minerals).


Ikhtisar Highlights








Agung AdiasaHead of Internal Audit

Warga negara Indonesia, berusia 52 tahun, lahir di Kediri, 4 Januari 1966. Memiliki sertifikasi Charter Accountant (CA) yang dikeluarkan oleh the Institut of Indonesian Accountant (IIA). Beliau menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan melanjutkan ke Program Double Degree Magister Manajemen Universitas Indonesia dan Universitas Pierre Mendez Perancis. Memiliki pengalaman lebih dari 21 tahun di bidang keuangan, manajemen risiko, audit internal, dan tata kelola perusahaan.

An Indonesian citizen, 52 years old, he was born in Kediri, January 4, 1966. He hold Certified Charter Accountant (CA) from the Institute of Indonesian Accountant (IIA). He completed his study at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (the State College of Accountancy) and proceeded to the Double Degree Program of Magister Management at University of Indonesia and the University of Pierre Mendez of France. Having more than 20 years experience in finance, risk management, internal audit, and corporate governance.

Ryno Chandra MulyaGeneral Manager Porcessing Plant, Infrastructure, Utility

Warga negara Indonesia, berusia 47 tahun, lahir di Jakarta, 3 April 1971. Memiliki pengalaman lebih dari 21 tahun terlibat dalam konstruksi, komisioning, dan operasi pabrik dalam industri pertambangan. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau memiliki pengalaman bekerja di PT Freeport Indonesia, proyek tembaga & emas Rio Tinto Oyu Tolgoi di Mongolia.

An Indonesian citizen, 47 years old, he was born in Jakarta, April 3, 1971. He brings with him over 21 years experience in the plant construction, commisioning and operations within the mining industry. Prior to joining the Company, he has worked at PT Freeport Indonesia, Rio Tinto Oyu Tolgoi copper & gold project in Mongolia.

Haris YusufChief Operating Officer PT Citra Palu Minerals

Warga Negara Indonesia, berusia 55 tahun, lahir di Banyuwangi, 18 Mei 1963. Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam industri penambangan emas, termasuk operasi tambang bawah tanah, konstruksi sipil dan pengujian operasional pabrik. Sebelumnya pernah bekerja di PT Aneka Tambang, Austindo Resources, Gamma Epsilon. Beliau Meraih gelar Sarjana Teknik Geologi dari UPN “Veteran” Yogyakarta dan meraih gelar Magister Teknik Geologi dari Universitas Padjajaran.

An Indonesian citizen, 55 years old, born in Banyuwangi on May 18, 1963. He has more than 30 years of experience in the gold mining industry, including underground mining operations, civil construction and factory operational testing. Previously, he worked for PT Aneka Tambang, Austindo Resources and Gamma Epsilon. He holds a Bachelor of Geology Engineering from UPN “Veteran” Yogyakarta and a Masters in Geology Engineering from Padjajaran University.

MANAJEMEN SENIORSenior Managements


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Junjungan HarahapHead of Risk Management

Warga negara Indonesia, berusia 57 tahun, lahir di Padang, 19 Desember 1961. Mendapatkan Diploma Akuntansi pada 1988 dan Sarjana Akuntansi dari STIE YAI, Jakarta tahun 1991. Memulai karir di Rio Tinto Exploration sebagai Accounting Officer pada tahun 1988. Pada tahun 1990, selama lebih dari 2 tahun diperbantukan ke Rio Tinto Exploration Indochina yang berbasis di Bangkok sebagai Akuntan Senior. Sekembalinya ke Indonesia, ia dipromosikan menjadi Regional Senior Accountant. Pada tahun 2000, ia memperluas kompetensinya di Rio Tinto dengan memasuki bidang External Relations. Pada 2004, ia bergabung dengan Herald Resources sebagai Finance Controller PT Dairi Prima Mineral dan setelah 2 tahun ia ditunjuk sebagai Administration Manager.

An Indonesian citizen, 57 years old, he was born in Padang, December 19, 1961. He gained a Diploma in Accounting in 1988 and Bachelor’s Degree in Accounting from STIE YAI, Jakarta in 1991. He began his career at Rio Tinto Exploration as an Accounting Officer in 1988. In 1990 he was seconded to Rio Tinto Exploration Indochina and was based in Bangkok as a Senior Accountant for over 2 years. Upon his return to Indonesia, he was promoted to Regional Senior Accountant. In 2000, he broadened his career in Rio Tinto and joined External Relations. In 2004, he joined Herald Resources as the Finance Controller of PT Dairi Prima Mineral and after 2 years he was appointed as the Administration Manager. In 2006 he was promoted to President Director and became a Director in 2011. He also holds the position of the Director of Government Relations of PT Dairi Prima Mineral.

Kusdarjanto DariusHead of Technical Assessment

Warga Negara Indonesia, berusia 66 tahun, lahir di Jakarta, 8 Juni 1952. Memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun dalam sektor pertambangan emas, tembaga, seng dan batu bara. Sebelumnya beliau pernah bergabung dalam proyek eksplorasi di PT Arutmin Indonesia, BHP Gorontalo dan PT Bumi Resources Tbk. Beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Multi Daerah Bersaing. Beliau memperoleh gelar sarjana Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung.

An Indonesian citizen, 66 years old, born in Jakarta, June 8, 1952. Having more than 35 years experience in gold, copper, zinc and coal mining. Previously he had joined exploration projects at PT Arutmin Indonesia, BHP Gorontalo and PT Bumi Resources Tbk. He also served as Director at PT Multi Daerah Bersaing. He graduated with a Bachelor of Geology Engineering from Bandung Institute of Technology.


Ikhtisar Highlights








ANGGOTA KOMITE AUDITAudit Committee’s Member

Kanaka PuradiredjaAnggota Member

Warga negara Indonesia, berusia 74 tahun, lahir pada tahun 1944. Lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Padjadjaran Bandung, dan menempuh pendidikan profesi di Lembaga Komisaris Direksi Indonesia pada tahun 2006 serta Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko pada tahun 2011.

Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai Akuntan Publik. Beliau merupakan salah satu pendiri dan mantan Managing Partner dan Chairman KPMG Indonesia (1978-1999), Ketua Badan Pengurus Lembaga Komisaris Direktur Indonesia (“LKDI”), serta mantan Senior Partner KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono (2000-2007).

Ditunjuk menjadi Anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Bumi Resources Minerals Tbk tanggal 8 Juni 2012. Selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit beliau tidak memiliki jabatan lain di Perseroan.

An Indonesian citizen, 74 years old, born in 1944. Graduated from the Faculty of Economics, Accounting Department of Padjadjaran University, Bandung, and took a professional education at Indonesian Institute of Board of Commissioners and Board of Directors in 2006 and Risk Management Professional Certification Institute in 2011.

He has more than 30 years of experience as a Public Accountant. He is one of the founders and former Managing Partner and Chairman of KPMG Indonesia (1978-1999), Chairman of Management Board of Indonesian Institute of Board of Commissioners and Board of Directors (“LKDI”) and former Senior Partner at KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono (2000-2007).

Appointed as a Member of Audit Committee based on Board of Commissioners’ Circular Decision of PT Bumi Resources Minerals Tbk dated June 8, 2012. Besides serving as a Member of Audit Committee, he does not have any other position in the Company.

Warga negara Indonesia, berusia 71 tahun, lahir pada tahun 1947. Lulusan Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Gajah Mada pada tahun 1971 dan Master of Science dalam Manajemen dan Ilmu Administrasi dari Universitas Texas di Dallas, Amerika Serikat.

Memiliki pengalaman 35 tahun sebagai Konsultan manajemen. Saat ini juga merupakan partner dari Kantor Akuntan Publik S. Mannan, Ardiansyah dan Rekan.

Ditunjuk sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Bumi Resources Minerals Tbk tanggal 27 Oktober 2017. Selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit beliau tidak memiliki jabatan lain di Perseroan.

An Indonesian citizen, 71 years old, born in 1947. He graduated with a Bachelor of Accounting from the Faculty of Economics and Business at Gajah Mada University in 1971 and a Master of Science in Management and Administrative Sciences from University of Texas at Dallas, USA.

He has 35 years of experience as a management consultant. He is currently also a partner of Public Accountant Firm S. Mannan, Ardiansyah dan Rekan.

Appointed as a Member of the Audit Committee based on Board of Commissioners’ Circular Decision of PT Bumi Resources Minerals Tbk dated October 27, 2017. Besides serving as a Member of Audit Committee, he does not have any other position in the Company.

MulyadiAnggota Member


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Warga Negara Indonesia, berusia 54 tahun, lahir pada tahun 1964. Lulusan Fakultas Hukum jurusan Hukum Publik Internasional dari Universitas Indonesia di Jakarta dan meraih gelar Magister Manajemen dari sekolah Manajemen PPM. Beliau juga memiliki lisensi Certified Professional Risk Management (CRMP) dan Qualified Internal Auditor (QIA).

Berpengalaman sebagai Komisaris Independen dan anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko di beberapa perusahaan publik.

Ditunjuk sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Bumi Resources Minerals Tbk tanggal 8 Juni 2012. Selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit beliau tidak memiliki jabatan lain di Perseroan.

An Indonesian citizen, 54 years old, born in 1964. He graduated from the Faculty of Law majoring in International Law from University of Indonesia in Jakarta and holds a Masters in Management from PPM Management School. He also has a Certified Professional Risk Management (CRMP) and Qualified Internal Auditor (QIA) licenses.

He has experiences as an Independent Commissioner and member of Audit and Risk Management Committee in several public companies.

Appointed as a member of Audit Committee based on Board of Commissioners’ Circular Decision of PT Bumi Resources Minerals Tbk dated June 8, 2012. Besides serving as a Member of Audit Committee, he does not have any other position in the Company.

Indra SafitriAnggota Member


Ikhtisar Highlights








TINJAUAN OPERASIONALOperational Review

Dairi Prima Mineral 42Citra Palu Minerals 44Gorontalo Minerals 46


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review






Ikhtisar Highlights








DAIRI PRIMA MINERALTambang Seng dan Timah HitamZinc and Lead Mine

Operator PT Dairi Prima Mineral (PT DPM)

KepemilikanOwnership

Perseroan memiliki 49% kepemilikan di DPM.The Company owns 49% of shares in DPM.

MitraPartners

China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd (51%)

Luas Area KonsesiConcession Area

27,420 hektar hectares

49% 51%


PT Dairi Prima Mineral(Anjing Hitam, Lae Jahe, Base Camp)

China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd

Struktur KepemilikanOwnership Structures

MEDAN

TOBA LAKE

Kuala Tanjung

Singkil

Anjing Hitam Prospect

CoW (Contract of Work) Block


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





• Dairi yang berlokasi di Sumatera Utara memiliki sumber daya seng dengan kadar yang tinggi dan direncanakan untuk dikembangkan melalui operasi penambangan bawah tanah.

• Izin produksi telah disetujui oleh pemerintah pada bulan Desember 2017 dengan masa produksi selama 30 tahun.

• Salah satu deposit seng dengan kadar yang tinggi di dunia (Kadar seng 11,5%, timah hitam 6,8% dan perak 7,5 g/t).

• Umur tambang dari area Anjing Hitam adalah 8 tahun (5,8 juta ton bijih) dan umur tambang dari area Anjing Hitam + Lae Jahe adalah 15 tahun (11 juta ton bijih).

• Memiliki sumber daya total sebesar 25 juta ton (Anjing Hitam = 8 juta ton, Lae Jahe = 16 juta ton, Base Camp = 0,8 juta ton).

• Menjual 51% saham DPM senilai USD198 juta ke NFC China.

• Dairi is a very high grade zinc resource located in North Sumatra and is proposed to be developed as an underground mining operation.

• Production permit was approved by the government in Dec 2017 with 30 years production period.

• One of the highest grade zinc deposits in the world (Grades of 11.5% Zn, 6.8% Pb and 7.5 g/t Ag).

• 8 years mine life from Anjing Hitam site (5.8 Mt ore), 15 years mine life from Anjing Hitam + Lae Jahe (11 Mt ore).

• Total resources of 25 Mt (Anjing Hitam = 8 Mt, Lae Jahe = 16 Mt, Base Camp = 0.8 Mt).

• Sold 51% of DPM shares for USD198 million to NFC China.

KAWASANSite

KOMBINASI CADANGAN (1)

Combined Reserves (1)

Anjing HitamTerbukti I Proven 4.95 Mt at 14.8% Zn, 9.1% Pb, 11.5 Ag g/t

Terkira I Probable 0.93 Mt at 11.3% Zn, 7.0% Pb, 10.1 Ag g/t

Lae Jahe Terkira I Probable 5.17 Mt at 8.4% Zn, 4.5% Pb, 3.3 Ag g/t

Total Cadangan I Total Reserves 11.05 Mt at 11.5% Zn, 6.8% Pb, 7.5 Ag g/t

KAWASANSite

KOMBINASI SUMBERDAYA MINERAL (1)

Combined Minerals Resources (1)

Anjing Hitam 8.11 Mt at 14.6% Zn, 9.1% Pb, and 12 Ag g/t

Lae Jahe 16.18 Mt at 8.2% Zn, 4.5% Pb

Base Camp (shale hosted) 0.49 Mt at 5.5% Zn, 5.7% Pb, and 10 Ag g/t

Base Camp (carbonate hosted) 0.34 Mt at 4.2% Zn, 4.0% Pb, and 20 Ag g/t

Total Sumberdaya Mineral I Total Mineral Resources 25.12 Mt at 10.1% Zn, 6.0% Pb


Ikhtisar Highlights








CITRA PALU MINERALSTambang Emas dan MolibdenumGold and Molybdenum Mining

Operator PT Citra Palu Minerals (PT CPM)


Perseroan memiliki 96,97% kepemilikan di PT CPM.The Company has 96.97% of shares in PT CPM.



96,97%


Citra Palu Minerals


Donggala

Parigi

Poso

Masabo

Tolitoli Buol

GORONTALO

SOUTH SULAWESI

TOMINI BAY

CENTRAL SULAWESI

Kab

. Par

igi M

outo

ng

Kab

. Don

gg

ala

PALU

BLOCK VMoutong

BLOCK IVAnggasan

BLOCK VIRoto

BLOCK III

BLOCK IPoboya

BLOCK IIWinehi

City



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





• Memiliki hak konsesi Kontrak Karya (KK) untuk pertambangan seluas 85.180 hektar yang terletak di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, Indonesia.

• Studi Kelayakan Proyek Poboya telah disetujui oleh Pemerintah pada tahun 2017 dengan cadangan bijih sebesar 3,9 juta ton dan kandungan emas 5,38 g/t (KCMI).

• 8 tahun untuk usia tambang dari Proyek Poboya (3,9 Mt bijih).

• Izin konstruksi dan produksi telah disetujui oleh Pemerintah pada bulan November 2017 dengan masa konstruksi selama 3 tahun dan masa produksi selama 30 tahun.

• Direncanakan untuk memproses bijih menjadi dore bullion yang akan dikirim ke pabrik pengolahan milik ANTAM di Jakarta untuk diproses menjadi emas (tidak perlu membangun smelter).

• Pada tahun 2018, CPM telah mengimplementasikan tindakan K3L dalam menangani bencana gempa bumi di Palu. Meskipun ada kerusakan pada bangungan Kantor Pusat dan basecamp di Palu, semua dari 46 pekerja selamat. Lokasi tambang Poboya juga dalam kondisi aman dan tidak terkena dampak gempa.

• Has rights to a 85,180 hectare mining concession in Central Sulawesi and South Sulawesi, Indonesia through a Contract of Work (CoW).

• Feasibility Study of Poboya Project was approved by the Government in 2017 with ore reserves of 3.9 Mt @ 5.38 g/t Au (KCMI).

• 8 years mine life from Poboya Project (3.9 Mt ore).

• Construction and production permit was approved by the government in November 2017 with 3 years construction period and 30 years production period.

• Plan to process ore into dore bullion which will be sent to ANTAM’s smelter in Jakarta to be processed into gold (no need to build smelter).

• CPM has implemented the HSE measure in dealing with the ewcent earthquake in Palu. Despite the damage suffered by the Head Office and basecamp in Palu, all of the 46 workers are safe. The Poboya gold mine site is also safe and not impacted by the earthquake.

CITRA PALU PROJECT

TONASE BIJIH (2)

Ore Tonnage (2)

MINERAL KADARGrade


100% Equity (1)

100% Equity (1)

(‘000 tons) (‘000 tons)

Sumberdaya Mineral Mineral Resources 7,900 7,660 Gold 4.33 g/tonne 1.1 MOZ 1.06 MOZ

Cadangan | Reserves 3,940 3,800 Gold 5.38 g/tonne 0.61 MOZ 0.59 MOZ

Catatan:(1) Tonase (dalam ekuitas) yang dimaksud adalah merupakan bagian

dari kepemilikan saham efektif Perseroan sebesar 96,97% di CPM.(2) Berdasarkan hasil estimasi dan dilaporkan mengikuti standar

pelaporan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) edisi tahun 2011 yang ditandatangani oleh Competent Person Indoensia (CPI).

Notes:(1) The tonnage (in equity) measured in accordance with the

Company’s effective share holding of 96.97% in CPM. (2) Estimated and reported base on the standard reporting of

Mineral Reserves Committee of Indonesia (KCMI) ed.2011, which was signed by the Competent Person Indonesia (CPI).


Ikhtisar Highlights








GORONTALO MINERALSTambang Tembaga dan EmasCopper and Gold Mining

Operator PT Gorontalo Minerals (PT GM)


Perseroan memiliki 80% kepemilikan di PT GM.The Company owned 80% of shares in PT GM.

MitraPartners

ANTAM (20%)



100%

80% 20%


International Minerals Company LLC PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.


PT Gorontalo Minerals

Oluhuta

Poga

Ridha

MohutangoTulabolo

Sungai Mak

Kayubulan

GunungLintah

CabangKanan

CabangKiri

Kaidundu Ombulo Moota

Tombulitato

Bilungala

Pombolo

Mamungaa

Motomboto

TOMINI BAY

TEI-BHP, 19803.5 [email protected]% Cu,4.8g/t Au, 94.3gt Ag

GM, 2014Reserve: 105.4 [email protected]% Cu, 0.33g/t AuResources: 173.4 [email protected]% Cu, 0.30g/t Au

High SulfidationEpithermal Cu-Au-Ag

GM, 2014Resources: 151.0 [email protected]% Cu,0.55g/t Au

BHP-ANTAM, 199075 [email protected]% Cu,0.33g/t Au

Low SulfidationEpithermal Au-Ag

Porphyry Cu-Au

City



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





• Telah memegang hak konsesi Kontrak Karya (KK) untuk pertambangan seluas 24.995 hektar yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

• Prakiraan sumber daya sebesar 400,6 juta ton dengan kandungan tembaga 0,48% dan dan emas 0,43 g/t dari area Sungai Mak, Cabang Kiri, Motomboto Timur, Motomboto Utara dan Kayubulan berdasarkan KCMI.

• Studi Kelayakan Proyek Sungai Mak telah disetujui oleh Pemerintah pada tahun 2014 dengan cadangan bijih sebesar 105 juta ton dengan kandungan tembaga 0,70% dan emas 0,33 g/t.

• Telah menandatangani MoU dengan Nusantara Smelting untuk mengembangkan kerja sama dalam memasok konsentrat tembaga ke fasilitas peleburan yang akan dibangun oleh Nusantara Smelting.

• Sedang menjajaki peluang untuk mengolah bijih menjadi tembaga melalui sulphuric scid leaching (dengan demikian tidak perlu membangun smelter).

• Has CoW rights to a 24,995 hectare mining concession located in the Bone Bolango Regency, Province of Gorontalo.

• Resource estimate of 400.6 Mt @ 0.48% Cu and 0.43 g/t Au from Sungai Mak, Cabang Kiri, Motomboto East, Motomboto North and Kayubulan based on KCMI.

• Feasibility Study of Sungai Mak Project was approved by the Government in 2014 with ore reserves of 105 Mt @ 0.70% Cu and 0.33 g/t Au.

• Signed MoU with Nusantara Smelting for opportunities to supply copper concentrates to the smelting facilities to be built by Nusantara Smelting.

• Exploring opportunity to process ore into copper via sulphuric acid leaching (no need to build smelter).

TIPE BIJIHOre Type

Range% Cu

Tonase (Juta Ton)

KADAR LOGAMMetal Grade


KLASIFIKASI CADANGAN

BIJIHOre Reserves Classification

Cu (%) Au g/t Ag g/t Cu (kton)

Au (koz)

Ag (koz)

Low Grade 0.2-0.45 37.4 0.32 0.17 1.02 93 121 871

TerkiraProbable

Medium Grade 0.45-0.08 31 0.61 0.31 1.57 183 239 1,426

High Grade > 0.80 31 1.27 0.54 2.39 337 399 1,986

Total 105.4 0.7 0.33 1.62 613 759 4,283

Catatan:Laporan estimasi cadangan bijih Sungai Mak diselesaikan oleh tim PT GM dan ditandatangani oleh Competent Person Indonesia (CPI) Iwan Munajat (CPI-019; AusIMM 306293) tanggal 17 Maret 2014.

Notes:Sungai Mak ore reserves estimation report were completed by PT GM team and signed by Competent Person Indonesia (CPI) Iwan Munajat (CPI-019; AusIMM 306293) on 17 March 2014.


Ikhtisar Highlights








PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMENManagement Discussion & Analysis

Tinjauan Industri dan 50Prospek BisnisIndustry Overview and Business Prospects Pembahasan dan Analisis 60Manajemen Tentang KeuanganManagement Discussion and Analysis of the Financial Results


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review






Ikhtisar Highlights








TINJAUAN EKONOMI GLOBALDunia memasuki tahun 2018 dengan optimisme bahwa perekonomian global akan lebih baik. Proyeksi tersebut mengacu pada pertumbuhan ekonomi tahun 2017 yang jauh lebih kuat dari perkiraan, hasil dari pemulihan yang berlanjut pada investasi, manufaktur dan perdagangan, serta penguatan harga komoditas yang memberikan keuntungan bagi negara-negara pengekspor komoditas. Pertumbuhan permintaan domestik di negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE), serta membaiknya kondisi ekonomi di negara-negara berkembang (emerging market), terutama sebagai dampak dari peningkatan aktivitas manufaktur di China, telah mendorong pemulihan harga komoditas secara bertahap di sepanjang tahun 2017. Tetapi dalam perjalanannya, laju pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2018 masih tertahan oleh sejumlah sentimen negatif, yang terutama dipicu oleh eskalasi perang dagang antara

OVERVIEW OF THE GLOBAL ECONOMYThe world entered the year 2018 with optimism that the global economy will improve. This projection was based on the economic growth in 2017, which was much stronger than expected as a result of the continuing recovery in the areas of investment, manufacturing and trade, as well as commodity prices, that benefit commodity exporting countries. Growth in the domestic demand of developed economies, such as the United States (US) and the European Union (EU), and improving economic conditions in developing countries (emerging markets), mainly as a result of increased manufacturing activity in China, led to a gradual recovery in commodity prices throughout 2017.

Nevertheless, the global economic growth rate in 2018 was still held back by a number of negative sentiments, which were mainly triggered by the escalation of the trade

TINJAUAN INDUSTRI DAN PROSPEK USAHAIndustry Overview and Business Prospects


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Dalam jangka panjang, permintaan Tembaga, Seng dan Timah Hitam akan terus meningkat seiring dengan pengembangan infrastruktur dan indutri. Sedangkan permintaan Emas diperkirakan akan kembali membaik setelah kebijakan moneter AS yang menyebabkan guncangan capital outflow dari negara emerging market mereda.

In the long term, Copper, Zinc and Lead demand will continue to increase, along with the development of infrastructure and industry. Meanwhile, Gold demand is expected to recover after the US monetary policies that caused a capital outflow shock from emerging market countries abate.

AS dan China serta kebijakan proteksionisme AS. Upaya AS untuk mengurangi defisit perdagangan dengan China telah meningkat menjadi ketegangan dua negara sepanjang tahun. Keputusan AS untuk menaikkan bea masuk atas ribuan jenis produk yang diekspor China ke AS pada bulan September 2018 dibalas dengan kebijakan yang sama oleh China. Hal ini juga mengakibatkan terganggunya rantai pasokan global sehingga kondisi perekonomian dunia menjadi semakin tak menentu.

Perang dagang juga telah mengakibatkan ekonomi China melambat. Sepanjang tahun 2018 ekonomi China hanya mencapai 6,6%, turun dari 6,9% pada tahun 2017 dan terendah sejak tahun 1990. Melambatnya pertumbuhan China berimbas langsung pada pertumbuhan negara emerging market di kawasan Asia Timur dan Pasifik (East Asia and Pacific/EAP) yang menjadi mitra dagang utama China dan mengakibatkan ketidakpastian prospek pertumbuhan kawasan EAP.

war between the US and China, and the protectionist policies of the US. The effort of the US to reduce its trade deficit with China increased the tension between the countries throughout the year. The US decision to increase import duties on thousands of products imported from China in September 2018 triggered the same response from China. This also resulted in the disruption of the global supply chain, making the world economy increasingly uncertain.

This trade war also resulted in China’s economic slowdown. Throughout 2018, Chinese economy reached only 6.6%, its lowest growth level since 1990, and a decrease from 6.9% in 2017. The slow economic growth in China directly affected the growth of the economies of emerging market countries in the East Asia and Pacific (EAP) region, which are China’s main trading partners, and led to uncertainty about the growth prospects of the EAP region.


Ikhtisar Highlights








Produk Domestik Bruto (PDB)Gross Domestic Product (GDP)

NEGARACountries

TAHUN | Year

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Uni EropaEuropean Union

-4.3 2.1 1.7 -0.4 0.3 1.7 2.3 2.0 2.5 2.1

Amerika SerikatUnited States

-2.8 2.5 1.6 2.2 1.7 2.6 2.9 1.5 2.3 3.5

China 9.4 10.6 9.5 7.8 7.8 7.2 6.9 6.7 6.9 6.6

India 8.5 10.2 6.6 5.5 6.4 7.4 8.1 7.1 6.7 7.3

Indonesia 4.6 6.2 6.1 6.0 5.5 5.0 4.9 5.0 5.1 5.2

Vietnam 5.4 6.4 6.2 5.2 5.4 6.0 6.7 6.2 6.8 6.8

Thailand -0.7 7.5 0.8 7.2 2.7 1.0 3.0 3.3 3.9 4.1

SingapuraSingapore

-0.6 15.2 6.3 4.1 5.1 3.9 2.2 2.4 3.6 3.2

Sumber | Source: World Bank Commodities Price Data www.data.worldbank.org

Tinjauan Pasar Komoditas Logam dan MineralSepanjang tahun 2018, komoditas logam dan mineral terus diterpa oleh kondisi geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global terutama oleh meningkatnya ketegangan perdagangan antara negara-negara besar dan tekanan pasar keuangan di beberapa negara emerging market. Dari laporan World Bank Group: Commodity Markets Outlook - October 2018, hingga triwulan III-2018, Harga komoditas energi naik 3% (qtq) sebagai respons atas keputusan AS kembali menjatuhkan sanksi kepada Iran serta penurunan produksi minyak di Venezuela. Sebaliknya, harga logam turun sebagai dampak dari pasokan yang tinggi dan ketegangan perdagangan antara AS dengan China.

Pada triwulan III-2018 indeks harga logam dan mineral Bank Dunia turun hingga sekitar 10%. Melemahnya permintaan global, penguatan dolar AS, serta meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China berkontribusi pada penurunan tersebut.

Overview of the Metal and Mineral Commodities Market During 2018, the metal and mineral commodities market continued to be affected by geopolitics and global economic uncertainty, especially by the increasing trade tension among developed countries and financial market pressures in several emerging market countries. According to the World Bank Group: Commodity Markets Outlook - October 2018 report, up to quarter III of 2018, energy prices went up 3% (qtq) in response to the US decision to impose sanctions on Iran and the decreasing oil production in Venezuela. In contrast, metal prices fell as a result of the high supply and the trade tension between the US and China.

In quarter III of 2018, the World Bank’s metal and mineral price index fell by around 10%. The weakening global demand, the increase in the value of the US dollar, and the increasing trade tension between the US and China contributed to this decline.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Grafik 1 Harga Komoditas Tembaga, Timah Hitam, Seng dan Emas Tahun 2016-2018Graph 1 Price Movement of Copper, Lead, Zinc and Gold Commodities in 2016-2018

Sumber | Source: World Bank Commodities Price Data

www.pubdocs.worldbank.org

Tembaga | Copper(USD/MT)

Timah Hitam | Lead(USD/MT)

Seng | Zinc(USD/MT)

Emas | Gold(USD/trot oz)

8,000.00

7,000.00

6,000.00

5,000.00

4,000.00

3,000.00

2,000.00

1,000.00

0.00

Jan-

2016

Mar

-20

16

May

-20

16

Jul-

2016

Sep

-20

16

Nov

-20

16

Jan-

2017

Mar

-20

17

May

-20

17

Jul-

2017

Sep

-20

17

Nov

-20

17

Jan-

2018

Mar

-20

18

May

-20

18

Jul-

2018

Sep

-20

18

Nov

-20

18

US

D

Komoditas TembagaSetelah sempat mencapai harga terendah di level USD4,500/MT di tahun 2016, harga Tembaga dalam dua tahun terakhir masih sulit lepas dari tekanan sentimen pasar. Mengacu pada World Bank Commodities Price Data, di awal tahun 2018, harga Tembaga sempat membaik dengan harga USD7.065,85/MT, tetapi terus berfluktuasi sepanjang tahun dan ditutup dengan harga USD6.075,32/MT pada bulan Desember 2018. Dengan demikian, harga Tembaga turun 11% pada akhir tahun 2018 dibandingkan periode yang sama tahun 2017 (yoy). Secara rata-rata tahunan, harga Tembaga tahun 2018 naik tipis sebesar 5,8% dari USD6.169,94/MT pada tahun 2017 menjadi USD6.529,80/MT.

CopperCopper prices in the past two years were still influenced by the market sentiment, reaching their lowest level of USD4,500/MT in 2016. Referring to the World Bank Commodities Price Data, in early 2018, Copper prices increased to USD7,065.85/MT, but continued to fluctuate throughout the year and closed at USD6,075.32/MT in December 2018. Hence, Copper prices were 11% lower at end of 2018 than they were at the end of 2017 (yoy). On an annual basis, the price of Copper in 2018 went up slightly by 5.8% from USD6,169.94/MT in 2017 to USD6,529.80/MT.


Ikhtisar Highlights










Jan

2017

Feb

20

17

Mar

20

17

Ap

r 20

17

May

20

17

Jun

2017

Jul 2

017

Aug

20

17

Sep

20

17

Oct

20

17

Nov

20

17

Dec

20

17

Jan

2018

Feb

20

18

Mar

20

18

Ap

r 20

18

May

20

18

Jun

2018

Jul 2

018

Aug

20

18

Sep

20

18

Oct

20

18

Nov

20

18

Dec

20

18

8,000.00

7,000.00

6,000.00

5,000.00

4,000.00

3,000.00

2,000.00

1,000.00

0.00

US

DGrafik 2 Pergerakan Harga Tembaga Bulanan

Graph 2 Monthly Copper Price Movement2017–2018(USD/MT)

Fluktuasi harga Tembaga sepanjang tahun 2018 merupakan dampak tidak langsung dari ketegangan perdagangan AS – China yang telah mengakibatkan ekonomi China melambat sejak triwulan III-2018. Seperti diketahui, China menyerap lebih dari 50% pasokan Tembaga global. Di tengah turunnya permintaan China, produksi Tembaga tetap tinggi karena kekhawatiran gangguan pasokan akibat pemogokan buruh di Chili tidak terjadi. Chili adalah produsen Tembaga terbesar di dunia yang juga memiliki cadangan Tembaga terbesar di dunia.

Komoditas EmasHarga Emas sempat meningkat 11,7% pada bulan Januari 2018, mencapai USD1.331,30/troy oz dibandingkan USD1.192,10/troy oz pada Januari 2017 (yoy). Tetapi kemudian terus menurun hingga akhir tahun. Pada bulan Desember 2018, harga Emas hanya mencapai USD1.250,40/troy oz. Secara rata-rata tahunan, harga Emas di tahun 2018 mencapai USD1.269,23/troy oz, naik 0,9% dibandingkan USD1.257,56/troy oz pada tahun 2017.

Copper price fluctuations throughout 2018 were an indirect result of the US-China trade tension, which resulted in China’s economic slowdown since quarter III of 2018. As is known, China absorbs more than 50% of the global Copper supply. Amid falling Chinese demand, Copper production remained high because the potential for supply disruption due to labor strikes in Chile evidently did not occur. Chile has the largest Copper reserves in the world and is the largest Copper producer in the world.

GoldGold prices were 11.7% higher in January 2018, reaching USD1,331.30/troy oz, than USD1,192.10/troy oz in January 2017 (yoy). They continued to decline until the end of the year. In December 2018, the price of Gold only reached USD1,250.40/troy oz. On an annual basis, the price of Gold in 2018 reached USD1,269.23/troy oz, a 0.9% increase from USD1,257.56/troy oz in 2017.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Grafik 3 Pergerakan Harga Emas BulananGraph 3 Monthly Gold Price Movement

2017–2018(USD/troy oz)



Jan

2017

Feb

20

17

Mar

20

17

Ap

r 20

17

May

20

17

Jun

2017

Jul 2

017

Aug

20

17

Sep

20

17

Oct

20

17

Nov

20

17

Dec

20

17

Jan

2018

Feb

20

18

Mar

20

18

Ap

r 20

18

May

20

18

Jun

2018

Jul 2

018

Aug

20

18

Sep

20

18

Oct

20

18

Nov

20

18

Dec

20

18

1,350.00

1,300.00

1,250.00

1,200.00

1,150.00

1,100.00

US

D

Permintaan Emas telah mengalami penurunan terbesar sejak tahun 2009. Pelemahan terjadi mulai semester pertama 2018, baik permintaan untuk keperluan sebagai bahan baku perhiasan maupun untuk tujuan investasi. Apresiasi dolar AS dan pengetatan kebijakan moneter di beberapa negara maju telah mengurangi daya tarik Emas sebagai aset investasi karena pelaku pasar lebih memilih menyimpan dolar AS. Selain itu, apresiasi dolar AS membuat Emas lebih mahal dalam mata uang domestik, terutama di China, India, Iran, dan Turki yang merupakan negara-negara konsumen Emas paling tinggi di dunia.

Di sisi lain, pasokan telah meningkat sekitar 4% dalam enam bulan pertama tahun 2018, didukung oleh produksi pertambangan yang lebih kuat dari perkiraan di beberapa negara termasuk Kanada dan Indonesia, serta hasil daur ulang dari India, Iran, dan Turki.

Gold demand experienced its biggest decline since 2009. The decrease in demand started in the first semester of 2018, both in demand for jewellery materials and for investment purposes. The appreciation of the US dollar, and the tightening of monetary policy in some developed countries, reduced the attractiveness of Gold as an investment asset because market participants preferred investing in US dollars. In addition, the appreciation of the US dollar made Gold more expensive in domestic currencies, especially in China, India, Iran and Turkey, which are the major Gold consumer countries in the world.

On the other hand, Gold supply increased by around 4% in the first six months of 2018, supported by stronger-than-expected mining production in several countries including Canada and Indonesia, as well as recycled products from India, Iran and Turkey.


Ikhtisar Highlights








Komoditas SengPada bulan Januari 2018, harga Seng mencapai USD3.441,52/MT, naik 26,8% dari USD2714,80/MT pada Januari 2017 (yoy). Tetapi selanjutnya harga Seng melemah hingga level USD3.088,75/MT atau turun 10,3% pada bulan Juni 2018. Pada bulan Desember 2018, harga Seng hanya mencapai USD2.616,29/MT, turun 18,1% dibandingkan tahun sebelumnya (yoy). Secara rerata tahunan, harga Seng di tahun 2018 bergerak 1,1% mencapai USD2.922,38/MT dibandingkan USD2.890,87/MT pada tahun 2017.



Jan

2017

Feb

20

17

Mar

20

17

Ap

r 20

17

May

20

17

Jun

2017

Jul 2

017

Aug

20

17

Sep

20

17

Oct

20

17

Nov

20

17

Dec

20

17

Jan

2018

Feb

20

18

Mar

20

18

Ap

r 20

18

May

20

18

Jun

2018

Jul 2

018

Aug

20

18

Sep

20

18

Oct

20

18

Nov

20

18

Dec

20

18

4,000.00

3,500.00

3,000.00

2,500.00

2,000.00

1,500.00

1,000.00

500.00

0.00

US

D

Grafik 4 Pergerakan Harga Seng BulananGraph 4 Monthly Zinc Price Movement

2017–2018(USD/MT)

Kendala pada pasokan dan permintaan yang tinggi terhadap baja galvanis yang menyebabkan kenaikan harga Seng pada tahun 2017 dan tertinggi dalam 10 tahun, sejak Januari 2018 telah berbalik melemah karena turunnya permintaan terutama dari China. Kondisi ini juga diakibatkan oleh pengenaan tarif impor AS yang tinggi. Sedangkan pasokan terus meningkat baik yang berasal dari tambang eksisting maupun tambang baru sehingga produksi Seng global diperkirakan akan tumbuh sebesar 5%.

ZincIn January 2018, Zinc prices reached USD3,441.52/MT, a 26.8% increase from USD2,714.80/MT in January 2017 (yoy). Zinc price weakened to USD3,088.75/MT, down 10.3%, in June 2018. In December 2018, the price of Zinc only reached USD2,616.29/MT, an 18.1% decrease from 2017 (yoy). On an annual basis, the price of Zinc in 2018 increased 1.1% to reach USD2,922.38/MT from USD2,890.87/MT in 2017.

The high demand and low supply of galvanized steel, which caused an increase in Zinc prices in 2017 and the highest price in the latest 10 years, since January 2018 turned weak due to the falling demand, especially from China. This was also caused by the imposition of high US import tariffs. Meanwhile, supply continued to increase both from existing mines and new mines so that the global Zinc production was expected to grow by 5%.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Komoditas Timah HitamPada bulan Januari 2018, harga Timah Hitam tercatat sebesar USD2.584,09/MT, naik 15,2% dari USD2.242,62/MT pada Januari 2017 (yoy). Pada bulan Desember 2018 harga Timah Hitam mencapai USD1.972,32/MT. Secara rata-rata tahunan, harga Timah Hitam tahun 2018 mencapai USD2.240,43/MT, turun 3,2% dibandingkan USD2.314,66/MT pada tahun 2017.

Grafik 5 Pergerakan Harga Timah Hitam Bulanan

Graph 5 Monthly Lead Price Movement2017–2018(USD/MT)



Jan

2017

Feb

20

17

Mar

20

17

Ap

r 20

17

May

20

17

Jun

2017

Jul 2

017

Aug

20

17

Sep

20

17

Oct

20

17

Nov

20

17

Dec

20

17

Jan

2018

Feb

20

18

Mar

20

18

Ap

r 20

18

May

20

18

Jun

2018

Jul 2

018

Aug

20

18

Sep

20

18

Oct

20

18

Nov

20

18

Dec

20

18

3,000.00

2,500.00

2,000.00

1,500.00

1,000.00

500.00

0.00

US

D

Prospek ke DepanVolatilitas perekonomian global diperkirakan masih akan terus berlanjut pada tahun 2019. Tekanan dari kebijakan-kebijakan Amerika Serikat (AS) dan China, serta persoalan ekonomi dan geopolitik di sejumlah negara, berpotensi menyebabkan ketidakpastian. AS masih fokus dengan perbaikan ekonomi domestik, memperbaiki defisit neraca perdagangan dengan sejumlah negara terutama China, dan menjaga keseimbangan makroekonomi melalui kebijakan moneter.

LeadIn January 2018, the price of Lead was recorded at USD2,584.09/MT, a 15.2% increase from USD2,242.62/MT in January 2017 (yoy). In December 2018, the price of Lead reached USD1,972.32/MT. On an annual basis, the price of Lead was USD2,240.43/MT, a 3.2% decrease from USD2,314.66/MT in 2017.

Future ProspectsThe Global economy is expected to remain volatile in 2019. Pressure caused by the policies of the United States (US) and China, as well as economic and geopolitical issues in a number of countries, have the potential to cause economic uncertainty. The US remains focused on improving its domestic economy, and particularly improving the trade balance deficit with a number of countries, especially China, as well as maintaining macroeconomic balance through monetary policies.


Ikhtisar Highlights








Goldman Sachs memperkirakan tensi perang dagang antara AS dan China masih akan terus meningkat meskipun di awal tahun kedua pihak tengah melakukan perundingan intensif di awal tahun 2019. Diperkirakan, kesepakatan dagang tidak akan tercapai dalam waktu singkat mengingat konflik dagang AS - China terlalu kompleks. Kesepakatan yang komprehensif diperkirakan baru akan tercapai pada akhir 2019. Artinya, isu perdagangan AS - China masih berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia dan mempengaruhi pasar komoditas logam dan mineral sepanjang tahun 2019. Meskipun demikian, pelaku pasar masih berharap tahun 2019 permintaan dari China dan India kembali pulih untuk memenuhi kebutuhan konsumsi domestik sehingga dapat mendorong harga.

Pasokan Seng juga diprediksi meningkat baik dari tambang eksisting maupun tambang baru sehingga produksi Seng global diperkirakan akan tumbuh sebesar 5%. Dampaknya, harga Seng diperkirakan turun sekitar 2% pada 2019.

Seperti halnya Seng, harga Timah Hitam sempat membaik di awal tahun 2018 karena pertumbuhan permintaan global yang kuat dan kendala pasokan pada pasokan karena kebijakan pengurangan polusi yang lebih ketat di Cina. Tetapi dengan adanya ancaman tarif impor yang tinggi oleh AS, harga Timah hitam pada tahun 2019 diperkirakan tidak berubah setelah mengalami penurunan pada tahun 2018.

Dalam jangka panjang, kebutuhan logam dan mineral akan terus meningkat seiring dengan pengembangan infrastruktur dan indutri. Meningkatnya industri akan meningkatkan permintaan Tembaga, Seng dan Timah Hitam. Sedangkan permintaan Emas diperkirakan akan kembali membaik setelah kebijakan moneter AS yang menyebabkan guncangan capital outflow dari negara emerging market mereda.

Goldman Sachs estimates that the trade war between the US and China will continue to gain momentum, even though the two parties were conducting intensive negotiations in early 2019. It is estimated that trade agreements will not be reached in a short time given the complexity of the US-China trade conflict. A comprehensive agreement, however, is expected to be reached by the end of 2019. The US-China trade war still has the potential to decrease global economic growth, and to affect the metal and mineral commodity markets, throughout 2019. Nevertheless, market players still trust that 2019 will see an increase in demand from China and India that will meet their domestic consumption needs and raise prices.

Zinc supply is also predicted to increase, both from existing mines and new mines, so that the global Zinc production will grow by 5%. As a result, Zinc prices are expected to fall by around 2% in 2019.

Lead prices recovered in the early 2018 due to strong growth in global demand and supply constraints due to tighter pollution reduction policies in China. However, with the threat of high import tariffs imposed by the US, Lead prices in 2019 are expected to remain unchanged after declining in 2018.

In the long term, metal and mineral demand will continue to increase, along with the development of infrastructure and industry. Industry growth will result in an increased demand for Copper, Zinc and Lead. Meanwhile, Gold demand is expected to recover after the US monetary policies that caused a capital outflow shock from emerging market countries abate.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Merrill Lynch Bank of Amerika memprediksi tahun 2019 akan terjadi momentum penguatan harga Emas seiring dengan meningkatnya kekhawatiran atas defisit anggaran AS yang kian melebar. Selain itu, dampak perang dagang juga diperkirakan mulai merusak ekonomi AS. Sebagai safe haven, tren bullish harga Emas dapat mencapai level USD1.350/troy oz pada 2019 mendatang sebagai efek dari reformasi (pemotongan) pajak perusahaan yang memperburuk neraca fiskal AS.

Merrill Lynch Bank of America predicts that in 2019 there will be a momentum to strengthen Gold prices in line with increasing concerns over the widening US budget deficit. In addition, the impact of the trade war is also expected to start deteriorating the US economy. As a safe haven, the bullish trend in the price of Gold may reach USD1,350/troy oz in 2019 as an effect of the corporate tax reform that negatively affected the US fiscal balance.


Ikhtisar Highlights








PEMBAHASAN DAN ANALISISMANAJEMEN TENTANG KEUANGANManagement Discussion and Analysis of the Financial Results

Pada tahun 2018, Perseroan berhasil menyelesaikan proses divestasi 51% saham Perseroan di PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) ke China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd (“NFC China”) senilai USD198 juta. Divestasi ini telah memperbaiki struktur keuangan perusahaan. Sebagian dana hasil divestasi digunakan untuk melunasi pinjaman pihak ketiga sehingga jumlah pinjaman pihak ketiga berkurang 60% dari tahun sebelumnya. Beban bunga dan keuangan turun hingga 99% dibandingkan tahun 2017, dan saldo kas dan setara kas uang tunai meningkat lebih dari 50% sehingga Perseroan memiliki likuiditas yang kuat untuk memulai konstruksi proyek penambangan emas di Palu dan dan proyek penambangan seng di Dairi.

Pembahasan dan analisis kinerja keuangan berikut mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan. Perseroan menyajikan laporan keuangan dalam denominasi USD (dolar AS), sesuai ketentuan PSAK yang berlaku.

In 2018, the Company managed to complete divestment of 51% of the Company’s shares in PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) to China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd (“NFC China”) worth USD198 million. This divestment improved the Company’s financial structure. Some of the proceeds from the divestment were used to repay third party loans so that the amount of third party loans was reduced by 60% from the previous year. Interest and financial expenses fell by 99% compared to 2017, and cash and cash equivalents increased by more than 50% so that the Company has strong liquidity to begin construction of a gold mining project in Palu and a zinc mining project in Dairi.

The following discussion and analysis of financial performance refers to the Company’s Consolidated Financial Statements as of December 31, 2018 audited by Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan. The Company presents its financial statements denominated in USD (US dollar), in accordance with the applicable PSAK.

(dalam USD) (in USD)

2016 2017 2018Beban Bunga dan Keuangan 107,655,218 9,591,083 44,798 Interest & Finance Charges(dalam USD) (in USD)

Kas & Setara Kas 2,679,915 5,247,380 8,205,883 Cash & Cash Equivalents

Kas yang Dibatasi Penggunaannya - - 32,625,000 Restricted Deposit

Pinjaman kepada Pihak ke-3 Loan to 3rd Parties

Utang Jangka Panjang 90,373,408 99,774,985 144,929 Long Term Loan

Utang Jangka Pendek 190,961,331 53,995,367 53,995,367 Short-term Loan

Utang Lain-lain Pihak Ke-3 1,389,157 58,277,643 32,312,822 Other Payables to 3rd Parties

Ekuitas 637,723,051 564,312,994 518,949,601 Equity

Rasio Utang terhadap Ekuitas(1) 0.44 0.38 0.17 Debt to Equity Ratio(1)

Rasio Utang Bersih Terhadap Ekuitas(2) 0.44 0.37 0.09 Net Debt to Equity Ratio(2)

Catatan: (1) Rasio Utang terhadap Ekuitas = Pinjaman kepada Pihak ke-3/Ekuitas. | Debt to Equity Ratio = Loan to 3rd Parties/Equity.Notes: (2) Rasio Utang Bersih terhadap Ekuitas = (Pinjaman kepada Pihak ke-3 – Kas yang Dibatasi Penggunaannya – Kas & Setara Kas)/Ekuitas. Net Debt to Equity Ratio = (Loan to 3rd parties – Restricted Deposit – Cash & Cash Equivalents)/Equity.


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





PEMBAHASAN DAN ANALISISMANAJEMEN TENTANG KEUANGANManagement Discussion and Analysis of the Financial Results

Divestasi 51% saham Perseroan di DPM ke NFC senilai USD198 juta telah memperbaiki struktur keuangan perusahaan sehingga Perseroan memiliki likuiditas yang kuat untuk memulai konstruksi proyek penambangan emas di Palu dan dan proyek penambangan seng di Dairi.

Divestment of 51% of the Company’s shares in DPM to NFC worth USD198 million improved the Company’s financial structure so that it had strong liquidity to begin construction of a gold mining project in Palu and a zinc mining project in Dairi.

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

AssetsThe Company’s total assets at end of 2018 amounted to USD690.8 million, down 20.3% compared to the same period in 2017 amounting to USD866.6 million. The composition of the Company’s assets consisted of 6.0% current assets and 94.0% non-current assets.

Current assets amounted to USD41.6 million, down 89.6% from USD399.3 million in 2017. The decline in current assets was mainly due to the sale of 51% of the Company’s share ownership in PT Dairi Prima Mineral (DPM) to NFC which was effective on September 20, 2018.

Non-current assets increased by 38.9% from USD467.3 million in 2017 to USD649.2 million in 2018, mainly due to investment in a joint venture of USD191.2 million. This account represented the Company’s investment balance in DPM after a joint venture agreement between the Company and NFC became effective on September 20, 2018.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

AsetJumlah aset Perseroan pada akhir tahun 2018 adalah sebesar USD690,8 juta, turun 20,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar USD866,6 juta. Komposisi aset Perseroan terdiri dari 6,0% aset lancar dan 94,0% aset tidak lancar.

Aset lancar sebesar USD41,6 juta, turun 89,6% dari USD399,3 juta pada tahun 2017. Penurunan aset lancar terutama karena penjualan 51% kepemilikan saham Perseroan di PT Dairi Prima Mineral (DPM) kepada NFC yang telah efektif pada tanggal 20 September 2018.

Aset tidak lancar naik 38,9% dari USD467,3 juta pada tahun 2017 menjadi USD649,2 juta pada tahun 2018, terutama karena adanya investasi pada ventura bersama sebesar USD191,2 juta. Akun tersebut merupakan saldo investasi Perseroan pada DPM setelah perjanjian ventura bersama antara Perseroan dengan NFC menjadi efektif per 20 September 2018.


Ikhtisar Highlights








LiabilitasJumlah liabilitas Perseroan turun 43,2% pada akhir tahun 2018 dari sebesar USD302,3 juta pada tahun 2017 menjadi USD171,8 juta pada tahun 2018. Komposisi liabilitas Perseroan terdiri dari 36,1% liabilitas jangka pendek dan 63,9% liabilitas jangka panjang.

Liabilitas jangka pendek sebesar USD62 juta, turun 67,7% dibandingkan USD191,9 juta pada tahun 2017. Penurunan liabilitas jangka pendek terutama karena:• Akun bagian pinjaman jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun turun 99,9% dari USD99,6 juta pada tahun 2017 menjadi USD144,9 ribu,

• Akun utang lain-lain – pihak ketiga turun 96,6% dari USD26,9 juta pada tahun 2017 menjadi USD903,3 ribu, dan

• Akun liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual merupakan akun yang terkait dengan penyajian liabilitas DPM dalam laporan keuangan Perseroan. Saldo akun ini menjadi nihil dibandingkan tahun 2017 sebesar USD3,2 juta.

Liabilitas jangka panjang sebesar USD109,8 juta, turun 0,5% dari USD110,3 juta pada tahun 2017 terutama karena turunnya liabilitas imbalan pascakerja dan pinjaman jangka panjang Perseroan.

EkuitasEkuitas Perseroan pada tahun 2018 sebesar USD918,9 juta, turun 8,0% dibandingkan tahun 2017 sebesar USD564,3 juta. Penurunan ekuitas tersebut terutama terjadi karena Perseroan membukukan defisit sebesar USD796,5 juta. Defisit pada tahun 2017 adalah sebesar USD693,7 juta.

LiabilitiesThe Company’s total liabilities down 43.2% as of the end of 2018 from USD302.3 million in 2017 to USD171.8 million in 2018. The composition of the Company’s liabilities consisted of 36.1% short-term liabilities and 63.9% long-term liabilities.

Short-term liabilities amounted to USD62 million, decreased by 67.7% compared to USD191.9 million at end of 2017. The decline in short-term liabilities was mainly due to:• Current maturities of long-term liabilities

fell by 99.9% from USD99.6 million at end of 2017 to USD144.9 thousand,

• Other payable - third parties decreased by 96.6% from USD26.9 million at end of 2017 to USD903.3 thousand, and

• Liability accounts directly associated with disposal group classified as held for sale are the accounts related to the DPM liabilities presented in the Company’s financial statement. The balance of this account was nil compared to USD3.2 million at end of 2017.

Long-term liabilities amounted to USD109.8 million, down 0.5% from USD110.3 million at end of 2017 mainly due to a decrease in employment benefit liabilities and long-term liabilities net of current maturities.

EquityThe Company’s equity at end of 2018 was USD918.9 million, down 8.0% compared to that of at end of 2017 amounting to USD564.3 million. The decrease in equity was mainly because the Company recorded a deficit of USD796.5 million. The deficit at end of 2017 was USD693.7 million.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN TENTANG KEUANGANManagement Discussion and Analysis of the Financial Results


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Pendapatan Bersih dan Beban UsahaPerseroan membukukan pendapatan sebesar USD1,2 juta,turun 76,4% dari USD5 juta pada tahun 2017. Pendapatan Perseroan berasal dari jasa penasihat pertambangan yang dilakukan oleh Perseroan.

Beban usaha sebesar USD6 juta, turun 39,3% dari USD9,9 juta pada tahun 2017 terutama karena penurunan beban jasa profesional dan beban usaha lainnya.

Beban Lain-lain - NetoBeban lain-lain - neto sebesar USD98,6 juta, turun 41,1% dari USD167,4 juta pada tahun 2017. Penurunan beban lain-lain – neto terutama karena penurunan biaya keuangan dan beban bunga dan keuangan, sehubungan dengan pelunasan sebagian besar pinjaman Perseroan, beban bunga dan keuangan. Rugi Bersih dan Rugi Komprehensif NetoPerseroan mencatat rugi bersih tahun 2018 sebesar USD103,4 juta, turun 58,2% dibandingkan rugi bersih tahun 2017 sebesar USD247,6 juta. Rugi komprehensif neto sebesar USD102,6 juta, turun 58,7% dari USD248,3 juta pada tahun 2017.

ARUS KAS

Arus Kas dari Aktivitas OperasiKas bersih digunakan untuk aktivitas operasi pada tahun 2018 sebesar USD19,9 juta, turun dibandingkan pada tahun 2017 sebesar USD36,4 juta. Penurunan terjadi terutama karena turunnya pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain-lain berkurang menjadi sebesar USD10,4 juta, dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar USD37,4 juta.

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Net Revenues and Operating ExpensesThe Company recorded revenues of USD1.2 million, fell by 76.4% from USD5 million in 2017. The Company’s revenues came from mining advisory services carried out by the Company.

Operating expenses amounted to USD6 million, decreased by 39.3% from USD9.9 million in 2017 mainly due to a decrease in professional service expenses and other operating expenses.

Other Expenses - NetOther expenses – net amounted to USD98.6 million, down 41.1% from USD167.4 million in 2017. The decrease in other expenses - net was mainly due to lower interests and financial expenses, in connection with the repayment of a major portion of the Company’s loans, interest and financial expenses.

Net Loss and Comprehensive LossThe Company recorded a net loss in 2018 amounting to USD103.4 million, down 58.2% compared to a net loss in 2017 of USD247.6 million. Net comprehensive loss was USD102.6 million, decreased by 58.7% from USD248.3 million in 2017.

CASH FLOWS

Cash Flows from Operating ActivitiesNet cash used for operating activities in 2018 amounted to USD19.9 million, a decrease from USD36.4 million in 2017. The decrease was mainly due to decrease in payments to suppliers, employees and others amounting to USD10.4 million compared to USD37.4 million in the previous year.


Ikhtisar Highlights








Arus Kas dari Aktivitas InvestasiKas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi pada tahun 2018 sebesar USD130 juta, naik dibandingkan dengan USD39,1 juta pada tahun 2017. Kenaikan terjadi terutama karena adanya penerimaan dari penjualan investasi sebesar USD135,2 juta.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanKas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2018 sebesar USD107,1 juta, meningkat dibandingkan pada tahun 2017 sebesar USD94,6 ribu karena adanya kenaikan jumlah pembayaran pinjaman Perseroan.

PENGUNGKAPAN LAINNYA

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

Struktur Modal Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Perseroan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang bersih terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang neto dengan modal. Utang neto adalah jumlah liabilitas dikurangi kas dan setara kas dan deposit terbatas. Modal yang dikelola oleh manajemen adalah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali.

Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalTujuan pengelolaan permodalan Perseroan adalah untuk menjamin kemampuan kelangsungan usaha Perseroan serta memaksimalkan keuntungan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.


Cash Flows from Investing ActivitiesNet cash from investing activities in 2018 amounted to USD130 million, up compared to 2017 of USD39.1 million. The increase was primarily driven by a decrease in related party receivables of USD135.2 million.

Cash Flows from Financing ActivitiesNet cash used for financing activities in 2018 amounted to USD107.1 million, up from USD94.6 thousand in 2017. The growth was mainly due to an increase in loan payments.

OTHER DISLCOSURES

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

Capital StructureAs a general practice, the Company evaluates the capital structure through a gearing ratio which is calculated by dividing net debt by capital. Net debt is the amount of liabilities reduced by the amount of cash and cash equivalents. Capital managed by management is equity which can be attributed to owners of the parent and non-controlling interests.

Management Policy on Capital StructureThe objective of the Company’s capital management is to ensure the Company’s going concern and to maximize profits for shareholders and other stakeholders.


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Secara berkala, Perseroan menelaah dan mengelola struktur permodalannya untuk memastikan struktur modal Perseroan memberikan tingkat pengembalian uang optimal kepada para pemegang saham. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, Perseroan melakukan berbagai penerbitan saham baru dan/atau menjual aset Perseroan, dalam rangka mengurangi pinjaman dengan tingkat suku bunga yang tinggi dan utang usaha.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALPerseroan tidak melakukan ikatan material untuk investasi barang modal.

REALISASI INVESTASI BARANG MODALInvestasi barang modal merupakan pengeluaran Perseroan untuk kegiatan eksplorasi dan operasi produksi di ketiga anak perusahaan (DPM, GM dan CPM) yang diharapkan dapat memberikan nilai manfaat di masa yang akan datang. Sampai akhir tahun 2018, investasi barang modal Perseroan mencapai USD176,9 juta dengan perincian sebagai berikut:

ANAK PERUSAHAANSubsidiaries

JUMLAH BELANJA MODAL SAMPAI 31 DESEMBER 2018 Total Capital Expenditures Has Been Recognized on December 31, 2018

(USD)

DPM 64,449,229

GM 84,631,603

CPM 27,852,882

Jumlah | Total 176,933,714

Periodically, the Company reviews and manages its capital structure to ensure the optimal capital structure and return to shareholders. In an effort to maintain the optimal capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets in order to reduce high risk assets and loans.

MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL EXPENDITUREThe Company did not have material commitment for capital expenditure.

REALIZATION OF CAPITAL EXPENDITURE The Company’s capital expenditure for exploration and production operations in three subsidiaries (DPM, GM and CPM) was expected to provide value in the future. At end of 2018, the Company’s capital expenditure reached USD176.9 million with the following details:


Ikhtisar Highlights








ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASINGPerseroan memiliki aset maupun liabilitas dalam mata uang asing, baik dalam bentuk kas dan setara kas, aset tetap dan aset lainnya serta liabilitas. Mata uang yang digunakan adalah rupiah (Rp), dolar Australia (AUD), dan euro (EUR).

Sesuai dengan penerapan PSAK 10 (Revisi 2010) “pengaruh perubahan kurs valuta asing”, Perseroan menyajikan laporan keuangan sesuai dengan mata uang fungsionalnya yaitu US dolar. Nilai aset dalam mata uang asing per 31 Desember 2018 adalah sebesar ekivalen USD1,9 juta, sedangkan nilai liabilitasnya adalah sebesar ekivalen USD4,8 juta sehingga total nilai liabilitas net dalam mata uang asing adalah sebesar negatif USD2,9 juta.

LANGKAH-LANGKAH MENGANTISIPASI RISIKO MATA UANG ASINGSumber pendapatan Perseroan berasal dari internal perusahaan dan anak perusahaan yaitu Bumi Resources Japan Company Limited dalam mata uang USD (dolar AS). Sebagai tambahan, kebutuhan pendanaan Perseroan, terutama untuk aktivitas investasi dan pembiayaan umumnya juga dalam dolar AS.

Dalam jumlah tertentu, beban operasional rutin Perseroan menggunakan mata uang lain selain dolar AS sehingga Perseroan terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam mata uang dolar Australia, euro, dan rupiah pada biaya-biaya tertentu, aset dan liabilitas yang timbul dari kegiatan operasional sehari-hari. Namun demikian, hingga saat ini Perseroan tidak melakukan aktivitas lindung nilai mata uang.

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIESThe Company has assets or liabilities denominated in foreign currencies, in the form of cash and cash equivalents, fixed assets, other assets as well as liabilities. The foreign currencies used are Rupiah (Rp), Australian Dollar (AUD) and Euro (EUR).

In accordance with application of PSAK 10 (Revised 2010) “the effect of changes in foreign exchange rates,” the Company presents its financial statements using its functional currency which is US Dollar, so that the value of assets denominated in foreign currencies as of December 31, 2018 was equivalent to USD1.9 million, while the value of liabilities was equivalent to USD4.8 million; hence, the total value of net liabilities denominated in foreign currencies was minus USD2.9 million.

MEASURES TO ANTICIPATE THE RELATED CURRENCY RISKThe Company’s sources of revenues come from internal companies and a subsidiary, namely Bumi Resources Japan Company Limited, in USD (US dollars). In addition, the Company’s funding, especially for investment and financing activities are generally also in US dollars.

In certain amounts, the Company’s routine operating expenses use currencies other than the US dollar so that the Company is exposed to changes in foreign exchange rates, especially in Australian dollars, euros and rupiahs, for certain expenses, assets and liabilities arising from daily operations. However, to date, the Company did not enter into currency hedging contract.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANPada tanggal 27 Februari 2019, Perseroan memperoleh Izin Kegiatan Operasi Produksi untuk PT Gorontalo Minerals (“GM”) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Izin tersebut menjadi dasar bagi GM untuk mengembangkan dan mengoperasikan tambang tembaga dan emas yang dimiliki Perseroan di provinsi Gorontalo. Izin tersebut memberikan jangka waktu konstruksi selama 3 tahun dan (setelah masa konstruksi tersebut selesai) jangka waktu operasi produksi selama 30 tahun sampai dengan 31 December 2052.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMPerseroan tidak melakukan penawaran umum pada tahun 2018.

INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI UTANG/MODALPada tanggal 20 september 2018, Perseroan menyelesaikan proses divestasi 51% saham Perseroan di PT Dairi Prima Mineral (DPM) ke ke China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd (“NFC China”) senilai USD198 juta sesuai dengan Conditional Share Purchase Agreement (CPSA) yang ditandatangani sebelumnya.

TRANSAKSI YANG BERSIFAT MATERIALTidak ada transaksi yang bersifat material yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2018.

SUBSEQUENT EVENT

On February 27, 2019, the Company obtained Production Operations License for PT Gorontalo Minerals (“GM”) from Ministry of Energy and Mineral Resources. The license is the basis for GM to develop and operate copper and gold mines owned by the Company in Gorontalo province. The license grants a construction period of 3 years and (after the construction period is completed) a production operations period of 30 years up to December 31, 2052.

REALIZATION OF USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERINGThe Company did not perform public offerings in 2018.

INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER/CONSOLIDATION, ACQUISITION AND DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING

On September 20, 2018, the Company completed divestment of 51% of the Company’s shares in PT Dairi Prima Mineral (DPM) to China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd (“NFC China”) worth USD198 million in accordance with Conditional Share Purchase Agreement (CPSA) previously signed.

MATERIAL TRANSACTIONSThere were no material transactions entered into by the Company during 2018.


Ikhtisar Highlights








TRANSAKSI AFILIASI ATAU YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

Transaksi AfiliasiPerseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Sifat relasi dan jenis transaksi pihak berelasi adalah sebagai berikut:

PIHAK BERELASI Related Parties

SIFAT RELASINature of Relationship

JENIS TRANSAKSIType of Transaction

PT Bumi Resources Tbk Entitas IndukParent Company

Pinjaman modal kerja dan Perjanjian Technical and Project SupportWorking capital loan and Technical and Project Support Agreement

Forerunner International Pte. Ltd. AfiliasiAffiliate

Beban-beban tertentu entitas anak yang dibayar di muka oleh perusahaan afiliasiCertain expenses relating to Subsidiaries were paid in advance by this affiliated company

Konblo Bumi Inc. AfiliasiAffiliate

Penyertaan sahamInvestment in shares of stock

Wexler Capital Pte. Ltd. Pemegang sahamShareholders

Pinjaman modal kerjaWorking capital loan

Saldo piutang pihak berelasi dan persentase terhadap jumlah aset konsolidasian adalah sebagai berikut:


JUMLAH Total

(USD)

PT Bumi Resources Tbk 45,463.885

Lain-lain (masing-masing di bawah USD200.000)Other (each below USD200.000)

36,687


Persentase terhadap jumlah asetPercentage to total assets

6.59%


TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIES OR WITH CONFLICT OF INTEREST

Affiliate TransactionsThe Company conducted transactions with related parties. The nature of the relations and types of related party transactions were as follows:

The balance of the related party receivables and the percentage of the total consolidated assets were as follows:


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Saldo utang pihak berelasi dan persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian adalah sebagai berikut:


JUMLAH Total

(USD)


Pinjaman Perseroan | The Company’s loan 67,286,065

Pinjaman CPM | CPM loan 7,979,733

Pinjaman MDB | MDB loan -

Forerunner International Pte. Ltd. 69,304

Lainnya | Others 70,215


Persentase terhadap jumlah liabilitasPercentage to total liabilities

43.89%

Transaksi Benturan KepentinganTidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2018.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANTidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan pada tahun 2018.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DAMPAKNYALihat catatan nomor 38 atas Laporan Keuangan Konsolidasian 2018.

The balance of related party liabilities and the percentage of the total consolidated liabilities were as follows:

Transactions with Conflict of InterestThere were no transactions with conflict of interest in 2018.

CHANGES IN LAWS

There were no changes in laws with significant impact on the Company in 2018.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES AND THE IMPACT ON FINANCIAL STATEMENTSRefer to note 38 of 2018 financial statements.


Ikhtisar Highlights








TINJAUAN MANAJEMENManagement Review

Sumber Daya Manusia 72Human Resources Teknologi Informasi 76Information Technology Keselamatan, Kesehatan Kerja dan 80 LingkunganHealth, Safety, and Environment


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review






Ikhtisar Highlights








SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset penting untuk mendukung pencapaian target-target kinerja Perseroan secara berkelanjutan. Sebagai organisasi yang terus bertumbuh, Perseroan membutuhkan SDM yang siap dikembangkan lebih lanjut untuk memperkuat kompetensi Perseroan di sektor pertambangan mineral. Pada saatnya, dengan dukungan karyawan yang profesional, berdedikasi dan berintegritas, Perseroan siap bertransformasi untuk mencapai visinya menjadi perusahaan pertambangan mineral terkemuka di Asia.

Strategi pengembangan SDM di Perseroan adalah membangun karakter dan kompetensi SDM yang dimiliki agar siap menghadapi berbagai tantangan dan perubahan lingkungan bisnis. Dalam memenuhi kebutuhan SDM terutama untuk mengisi posisi-posisi strategis, Perseroan mengutamakan rekrutmen internal dengan melakukan promosi, mutasi dan rotasi karyawan ke anak-anak perusahaan. Kebijakan rekrutmen internal bertujuan untuk memberikan kesempatan

Human resources (HR) support the achievement of the Company’s performance targets. As a growing organization, the Company needs HR who are ready and eager to learn to strengthen the Company’s competency in the mineral mining sector. In time, with the support of professional employees, who are loyal and dedicated, the Company will achieve its vision of becoming the leading mineral mining company in Asia.

The Company’s HR development strategy is to build the character and competence of its employees to ensure that they are ready to face various challenges and changes in the Company’s business environment. To fulfill its HR needs, especially when filling strategic positions, the Company prioritizes internal recruitment through promotions, transfers and rotation of employees to its subsidiaries. The Company’s internal recruitment policy


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





bagi karyawan untuk memperkaya pengalaman, mengembangkan kompetensi dan meningkatkan karir. Rekrutmen eksternal hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan SDM dengan kualifikasi yang belum dapat dipenuhi oleh SDM internal. Sebagai bagian dari komitmen terhadap pengembangan masyarakat setempat, Perseroan memiliki kebijakan untuk merekrut tenaga kerja dari masyarakat lokal, sepanjang memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan.

Perseroan menerapkan prinsip keterbukaan, kewajaran, kesetaraan dan adil tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan dan gender dalam seluruh proses bisnis di lingkungan Perseroan. Praktik anti-diskriminasi dalam pengelolaan SDM diterapkan sejak dari proses rekrutmen karyawan, penilaian kinerja, remunerasi, hingga pengembangan kompetensi dan jenjang karir.

PROFIL SDMSampai dengan 31 Desember 2018, SDM Perseroan berjumlah 224 orang (termasuk Direktur dan Komisaris di BRM Group), yang terdiri dari 51 orang di perusahaan induk dan 173 orang di unit usaha. Jumlah tersebut naik 6% dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah 212 orang. Jumlah SDM di PT Citra Palu Minerals (CPM) sebanyak 60 orang, di PT Dairi Prima Mineral (DPM) sebanyak 67 orang dan di PT Gorontalo Minerals (GM) sebanyak 46 orang.

Tabel: Komposisi Karyawan Berdasarkan JabatanTable: Employee Composition Based on Position

JABATANPosition

PERUSAHAAN INDUKHolding

ENTITAS ANAKSubsidiary

JUMLAHTotal

2018 2017 2018 2017 2018 2017

Komisaris | Commissioner 3 3 12 9 15 12

Direktur | Director 6 6 12 11 18 17

VP/Senior Manager | VP/Senior Manager 4 3 4 4 8 7

Manager | Manager 7 6 8 8 15 14

Asisten Manager | Assistant Manager 11 7 16 9 27 16

Staf | Staff 16 15 25 36 41 51

Non-Staf | Non-Staff 4 4 96 91 100 95

Management Trainee | Management Trainee 0 0 0 0 0 0

Jumlah | Total 51 44 173 168 224 212

provides its employees with opportunities to gain new experience, develop new skills and advance their careers. External recruitment is only conducted to meet HR needs that cannot be fulfilled through internal recruitment. As a part of its commitment to the development of the local community, the Company has a policy of recruiting workers from the local community, as long as they meet the required competency standards.

The Company applies the principles of transparency, fairness, equality and justice, and does not take into account ethnicity, religion, race, class and gender in all of its business processes. Anti-discrimination practices in HR management are implemented during employee recruitment, performance appraisals, remuneration, as well as competence development and career paths.

HR PROFILEAs of December 31, 2018, the Company had 224 employees (including Directors and Commissioners), consisting of 51 employees at the holding company and 173 employees at the business units. This number represents an increase of 6% from 212 employees in 2017. The number of HR in PT Citra Plau Minerals (CPM) stood at 60 employees, PT Dairi Prima Mineral (DPM) at 67 employees and PT Gorontalo Minerals (GM) at 46 employees.


Ikhtisar Highlights








Tabel: Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Table: Employee Composition Based on Education

PENDIDIKANEducation



JUMLAHTotal

2018 2017 2018 2017 2018 2017

S3 | Doctorate 1 1 2 2 3 3

S2 | Master 16 16 16 16 32 32

S1 | Bachelor 28 21 72 64 100 85

D-III | Diploma 3 3 7 7 10 10

SMA | High School 3 3 51 54 54 57

SMP | Junior High School 0 0 10 10 10 10

SD | Elementary School 0 0 15 15 15 15

Jumlah | Total 51 44 173 168 224 212

Tabel: Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Table: Employee Composition Based on Age

USIAAge



JUMLAHTotal

2018 2017 2018 2017 2018 2017

18-30 tahun | Years 12 9 28 23 40 32

31-45 tahun | Years 25 23 95 94 120 117

46-55 tahun | Years 8 7 35 36 43 43

>55 tahun | Years 6 5 15 15 21 20

Jumlah | Total 51 44 173 168 224 212

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Pengembangan KompetensiPerseroan menerapkan sistem pengembangan karir berbasis kompetensi. Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensinya melalui program-program pelatihan dan pengembangan yang tersedia. Pengembangan kompetensi mencakup kompetensi hard skill dan soft skill. Kompetensi hard skill meliputi bidang akuntansi dan keuangan, hukum, teknologi informasi, teknik pertambangan, serta keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L). Sedangkan pelatihan soft skill meliputi aspek kepemimpinan dan integritas.

Pelatihan dapat diselenggarakan secara internal (in-house) maupun eksternal. Pelatihan internal dilakukan dengan bekerja sama dengan penyedia jasa pelatihan yang berkualitas dengan program yang sesuai kebutuhan.

Competency DevelopmentThe Company implements a competence-based career development system. Every employee has the same opportunity to improve their competence through available training and development programs. Competence development includes hard skills and soft skills. Hard skill competencies include accounting and finance, law, information technology, mining engineering, as well as occupational health and safety, and the environment (OHSE). While soft skill training includes leadership and integrity development.

Training is held internally (in-house) or externally. Internal training is carried out in collaboration with quality training service providers. Meanwhile, external training is geared toward the fulfillment of mandatory


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





skill certification requirements for certain types of work. The Company sends its employees to competent certification institutions, which are recognized by the Government or Ministry of ESDM, to take part in the training and certification process.

HR Information SystemThe Company, which owns subsidiaries located in Sumatera and Sulawesi, needs to be supported by a reliable HR information system. Since 2014, the Company has been using the human resources information system (HRIS) application that contains personal data management modules, leave and attendance administration, as well as internal and external recruitment systems. This strategy has improved the effectiveness and efficiency of the management of the employee and recruitment database. The Company will continue to develop HRIS by installing new modules to manage employee competency, training and development, as well as Annual Performance Reviews (APR).

Future PlanWith the start of the construction process in 2018, the Company recruited a number of professionals such as engineers, geologists and K3 experts with expertise and experience in managing underground mines. In addition, the Company will also need a number of new employees to support various functions such as: licensing, external relations, finance and law. The Dairi and Palu projects are projected to start commercial production at the end of 2019. At that time, the Company will need numerous employees with experience in exploration and production.

Sedangkan pelatihan eksternal terutama untuk memenuhi persyaratan sertifikasi keahlian wajib bagi jenis pekerjaan tertentu. Perseroan mengirim karyawan untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi tersebut ke lembaga sertifikasi yang berkompeten dan diakui oleh Pemerintah atau Kementerian ESDM.

Sistem Informasi SDMPerseroan memiliki entitas anak dengan wilayah operasi di Sumatera dan Sulawesi sehingga perlu didukung dengan sistem informasi SDM yang dapat diandalkan. Sejak tahun 2014 Perseroan telah menggunakan aplikasi sistem informasi SDM (human resources information system/HRIS) yang berisi modul pengelola data pribadi, administrasi cuti dan kehadiran, serta sistem rekrutmen internal dan eksternal sehingga pengelolaan database karyawan dan rekrutmen menjadi lebih lengkap, akurat dan efisien. HRIS akan terus dikembangkan dengan modul-modul untuk mengelola kompetensi, pelatihan dan pengembangan, serta penilaian kinerja tahunan (Annual Performance Review/APR).

Rencana Ke DepanDengan dimulainya proses konstruksi pada tahun 2018, Perseroan telah melakukan rekrutmen sejumlah profesional seperti engineer, geologist, dan ahli K3 yang memiliki keahlian dan pengalaman mengelola tambang bawah tanah. Selain itu, Perseroan juga akan membutuhkan sejumlah SDM untuk berbagai fungsi pendukung seperti: perizinan, hubungan eksternal, keuangan, hukum, dan sebagainya. Di akhir tahun 2019, proyek Dairi dan Palu diproyeksikan sudah akan memulai produksi komersial. Perseroan akan membutuhkan banyak SDM yang berpengalaman dalam proses ekplorasi dan produksi.


Ikhtisar Highlights








TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology

In 2018, the Company experienced an increase in business activities along with the commencement of construction works at Dairi Prima Mineral and Citra Palu Minerals project sites, as well as the AMDAL process at Gorontalo Minerals site. To support the smooth running of business processes, the Company needed information technology (“IT”) solutions that can improve the efficiency and effectiveness of work and provide accurate and up-to-date data that is needed by management in a fast and appropriate decision-making process.

To address these requirements, IT Department’s work program in 2018 was focused on developing communication and data infrastructure. Infrastructure that includes internet, intra-net, radio and CCTV communications, was a development of the existing infrastructure but adapted to the latest technological advancements and improvements needs.

Pada tahun 2018, Perseroan mengalami peningkatan aktivitas usaha seiring dengan dimulainya pekerjaan konstruksi di lokasi proyek Dairi Prima Mineral dan Citra Palu Minerals, serta proses AMDAL di site Gorontalo Minerals. Untuk mendukung kelancaran proses bisnis pada tahapan ini, Perseroan membutuhkan solusi teknologi informasi (“IT”) yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja serta menyediakan data yang akurat dan mutakhir yang dibutuhkan manajemen dalam proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, program kerja Departemen IT pada tahun 2018 difokuskan pada pengembangan infrastruktur komunikasi dan data. Infrastruktur yang mencakup internet, intra-net, komunikasi radio dan CCTV, merupakan pengembangan dari infrastruktur yang sebelumnya sudah ada namun disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini dan peningkatan kebutuhan.


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Perseroan membutuhkan pengembangan infrastruktur komunikasi dan data yang andal seiring dengan peningkatan aktivitas pekerjaan konstruksi di lokasi proyek Dairi, Palu dan Gorontalo Minerals.

The Company required development of reliable communication and data infrastructure in line with the increasing construction work activities in Dairi, Palu and Gorontalo Minerals project sites.

Selain itu departemen IT juga mengembangkan pemanfaatan kolaborasi pada komputasi awan atau cloud computing collaboration. Hal ini bertujuan untuk mengefisienkan pekerjaan antar pengguna dalam berkolaborasi sehingga memungkinkan pengguna dapat bekerja dengan tim dimanapun tanpa harus berada pada lokasi yang sama. Tentunya faktor keamanan data dan informasi juga menjadi prioritas utama dengan menyediakan sistem pengamanan data yang memadai sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.

Pengembangan Sistem ITLokasi proyek DPM telah menggunakan Multiprotocol Label Switching (MPLS) untuk menghubungkan lokasi-lokasi yang ada di Dairi ke kantor pusat di Jakarta. Saat ini Perseroan sedang melakukan perubahan-perubahan terkait mekanisme komunikasi data dan infrastruktur jaringan untuk menyesuaikan dengan peningkatan kegiatan yang signifikan, baik di lapangan, kantor proyek, maupun kantor

In addition, IT department also developed cloud computing collaboration. This aimed to streamline works among users in collaborating so that users can work with teams anywhere without having to be in the same location. Obviously, data and information security factors are also a top priority by providing an adequate data security system in accordance with the applicable security standards.

IT System DevelopmentDPM project location uses Multiprotocol Label Switching (MPLS) to connect the existing locations in Dairi to the head office in Jakarta. Currently, the Company is making changes related to the data communication mechanism and network infrastructure to adjust to the significant increase in activities, both in the field, project offices and head office. The communication system support is expected


Ikhtisar Highlights








pusat. Dukungan sistem komunikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari semua entitas bisnis.

Sedangkan koneksi VPN yang sebelumnya digunakan untuk menghubungkan kantor pusat Jakarta yang berada di Bakrie Tower dengan entitas-entitas bisnis di Palu dan Gorontalo, saat ini telah digantikan dengan fasilitas private cloud yang memanfaatkan jaringan publik tetapi melalui komunikasi terenkripsi untuk mendukung kegiatan di Gorontalo dan Palu.

Pada tahun 2018, Perseroan melakukan investasi aplikasi Surpac, yaitu sebuah sistem aplikasi komprehensif untuk Geological Modelling dan Mining Engineering. Sistem yang menjadi salah satu alat pemodelan yang sangat terkenal di dunia pertambangan ini bernilai sekitar Rp600 juta.

Struktur Organisasi Departemen ITDepartemen IT didukung oleh tim solid yang terdiri dari 6 personel dengan berbagai kualifikasi, mulai dari lulusan S2 dengan pengalaman luas di dunia IT pada berbagai jenis industri hingga para fresh gradute IT berbakat lulusan perguruan tinggi terbaik. Tim IT tersebar di Jakarta dan di lokasi proyek yang ada. Seiring dengan peningkatan aktivitas usaha Perseroan, komposisi tim IT diproyeksikan akan ditambah agar dapat melakukan kegiatan di beberapa entitas bisnis secara bersamaan.

Pengembangan Kompetensi Tim IT Selamat tahun 2018 personel IT mengikuti pelatihan/workshop untuk meningkatkan kompetensi dan mengetahui perkembangan teknologi IT terbaru, antara lain:• AWS Solution Architect Workshop.

Sebuah workshop intensif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam merancang, mengembangkan, dan mengelola solusi menggunakan komputasi awan pada platform Amazon Web Services.

to improve the performance of all business entities.

Whereas VPN connections that were previously used to connect Jakarta head office located in Bakrie Tower with business entities in Palu and Gorontalo, are now replaced with private cloud facilities that utilize public networks but through encrypted communication to support activities in Gorontalo and Palu.

In 2018, the Company invested in Surpac application, a comprehensive application system for Geological Modeling and Mining Engineering. This system, which is one of the most famous modeling tools in the mining world, is worth around Rp600 million.

Organizational Structure of IT Department IT Department is supported by a solid team of 6 personnel with various qualifications, ranging from S2 graduates with extensive IT experience in various types of industry to talented fresh IT graduates of the best universities. IT team is spread in Jakarta and at the existing project locations. Along with the increase in the Company’s business activities, IT team composition is projected to be added to be able to carry out activities in several business entities simultaneously.

Competence Development of IT TeamDuring 2018, IT personnel participated in trainings/workshops to improve their competence and to understand the latest advancements in IT technology, including:• AWS Solution Architect Workshop. An

intensive workshop that aimed to improve capabilities in designing, developing and managing solutions using cloud computing on Amazon Web Services platform.

TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





• Google Cloud Platform Workshop. Workshop intensif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam merancang, mengembangkan, dan mengelola solusi menggunakan komputasi awan pada platform Google Cloud.

• Odoo. Pelatihan untuk platform perangkat

lunak bisnis lengkap termasuk CRM, situs web/e-commerce, penagihan, akuntansi, manufaktur, gudang, manajemen proyek, serta inventaris.

• IT-IL (Information Technology Infrastructure

Library). Pelatihan rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi.

• Cobit 4.1. Pelatihan untuk mempelajari tentang praktik manajemen teknologi informasi dengan menggunakan panduan COBIT 4.1. Pelatihan ini membahas elemen-elemen dan material pendukung dari kerangka COBIT 4.1.

Rencana pengembangan IT di tahun 2019 Pada tahun 2019, Departemen IT berencana melakukan peremajaan dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi, baik yang terkait komunikasi, sistem yang ada di server, perangkat kerja pengguna, perangkat lunak yang ada, hingga implementasi radio link di lokasi-lokasi proyek Perseroan.

Perseroan akan terus meningkatkan penggunaan OwnCloud sebagai private cloud yang berbasis open source yang saat ini sudah mulai digunakan secara bertahap. Diharapkan dengan memanfaatkan teknologi virtualisasi dan komputasi Awan yang berbasiskan open source, maka fleksibilitas pemilihan solusi dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien.

• Google Cloud Platform Workshop. An intensive workshop that aimed to improve capabilities in designing, developing and managing solutions using cloud computing on Google Cloud platform.

• Odoo. Training for complete business software platforms including CRM, website/e-commerce, billing, accounting, manufacturing, warehouse, project management and inventory.

• IT-IL (Information Technology Infrastructure Library). Training on a series of concepts and techniques for infrastructure management, development and information technology operations.

• Cobit 4.1. Training to learn about information technology management practices using COBIT guide 4.1. This training discussed elements and supporting materials of COBIT 4.1 framework.

IT Development Plans for 2019 In 2019, IT Department plans to rejuvenate and develop information technology infrastructure related to communication, the existing system on server, user work devices, the existing software and radio links in the Company’s project locations.

The Company will continue to improve the use of OwnCloud as an open source private cloud, which is currently being used gradually. It is expected that by utilizing open source virtualization and cloud computing technology, the flexibility of solution selection can be achieved more effectively and efficiently.


Ikhtisar Highlights








KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)Occupational Health, Safety and Environment (OHSE)

Perseroan berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasi dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L). Seluruh kegiatan operasi di lokasi pertambangan entitas anak (CPM, GM dan DPM) harus memenuhi prinsip-prinsip keunggulan K3L untuk mencegah terjadinya kecelakaan, penyakit akibat kerja, serta dampak lingkungan yang dapat berdampak pada terhentinya kegiatan operasi Perseroan.

KEBIJAKAN K3Perseroan menempatkan keselamatan sebagai nilai utama dan mewajibkan seluruh karyawan untuk menempatkan keselamatan sebagai bagian dari budaya kerja dan cara hidup mereka. Perseroan tidak mengkompromikan nilai-nilai keselamatan dan kesehatan karyawan demi keuntungan ataupun pencapaian target produksi. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa

The Company is committed to carrying out operational activities by upholding the principles of Occupational Health, Safety and Environment (OHSE). All operational activities at the mining sites of subsidiaries (CPM, GM and DPM) must meet the principles of OHSE excellence to prevent incidents, work-related illnesses, environmental impacts that may terminate the Company’s operations.

OHS POLICYThe Company places safety as a core value and requires all employees to place safety as part of their work culture and way of life. The Company does not compromise employee safety and health values for profit or achievement of production targets. Therefore, the Company always ensures that all employees, contractors and other parties have received adequate


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Perseroan berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasi penambangan dengan memenuhi prinsip-prinsip keunggulan K3L untuk mencegah terjadinya kecelakaan, penyakit akibat kerja, kejadian akibat penyakit tenaga kerja serta dampak lingkungan yang dapat berdampak pada terhentinya kegiatan operasi Perseroan.

The Company is committed to carrying out mining operations by fulfilling the principles of OHSE excellence to prevent work-related accidents and diseases, labor-related diseases and environmental impacts that may lead to cessation of the Company’s operations.

memastikan bahwa semua karyawan, kontraktor dan pihak lainnya telah mendapatkan pelatihan dan induksi keselamatan kerja yang memadai serta berkomitmen untuk mematuhi prosedur K3L.

Seluruh karyawan diharapkan memahami, mendukung dan membantu penerapan kebijakan dan prinsip-prinsip K3 sebagai berikut:• Bertekad untuk mewujudkan dan

meningkatkan sistem dan prosedur K3 guna menciptakan tempat kerja yang bebas dari kecelakaan.

• Melaksanakan norma bekerja secara aman sebagai bagian dari pekerjaan.

• Menghargai kehidupan di atas segala hal dan mengelola risiko dengan benar.

• Mencegah kematian dan cedera akibat kecelakaan kerja.

• Bertanggung jawab untuk menaati dan secara terus-menerus mengkomunikasikan prinsip-prinsip K3.

training and safety induction and are committed to complying with OHS procedures.

All employees of the Company are expected to understand, support and assist the implementation of OHSE policies and principles, as follows:• Determined to realize and improve OHSE

system and procedure to create an accident-free workplace.

• Implement a safe work environment as a requirement.

• Respect life above all things and mitigate risk effectively.

• Prevent occupational fatality and accident.

• Responsible for continuous obedience and communications of OHSE principles.


Ikhtisar Highlights








Kebijakan LingkunganPerseroan menjalankan operasinya secara berhati-hati dengan menerapkan teknik yang telah terbukti dapat meminimalisasi terjadinya dampak terhadap lingkungan serta mematuhi setiap peraturan perundang-undangan terkait lingkungan. Perseroan mengelola lingkungan dari kegiatan operasi sesuai standar manajemen lingkungan yang diakui secara internasional. Oleh karena itu Perseroan telah menetapkan kebijakan lingkungan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: • Mengurangi atau menonaktifkan kegiatan

operasinya apabila terindikasi menimbulkan dampak buruk pada ekosistem di sekitar wilayah operasi Perseroan.

• Memasukkan penjelasan menyeluruh mengenai dampak dan biaya lingkungan yang timbul sebagai bagian dari perencanaan tambang.

• Memasukkan kegiatan pengelolaan lingkungan di dalam rencana operasi.

• Menerapkan prosedur perbaikan berkelanjutan melalui sistem pelaporan dan audit kinerja tahunan yang efektif, khususnya dalam hal risiko lingkungan yang utama.

• Membuat dan menetapkan tanggung jawab karyawan sesuai dengan kebijakan lingkungan Perseroan.

• Bekerja secara proaktif bersama Pemerintah dan institusi lainnya untuk mengembangkan pengelolaan lingkungan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.

• Berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan secara berkala untuk meningkatkan pemahaman bersama atas masalah-masalah lingkungan dan menetapkan cara terbaik memitigasi masalah-masalah tersebut.

• Memastikan bahwa terdapat sumber daya yang memadai untuk melaksanakan kewajiban reklamasi dan menjaga lingkungan.

Environmental PolicyThe Company carries out its operations carefully by applying proven techniques that can minimize the impact on the environment and complies with every statutory regulation related to the environment. The Company manages the environment from operating activities in accordance with internationally recognized environmental management standards. Therefore, the Company established environmental policy with the following principles:• Reduce or deactivate its operations if

indicated to have a negative impact on the ecosystem around the Company’s operational area.

• Include a thorough explanation of the environmental impacts and costs that arise as part of the mining plan.

• Include environmental management activities in the operational plan.

• Implement continuous improvement through effective annual reporting and performance auditing system, particularly in key environmental risks.

• Determine and assign responsibilities of employees in accordance with the Company’s environmental policy.

• Work proactively together with the Government and other institutions to develop scientifically responsible environmental management system in order to preserve the environment.

• Communicate with stakeholders on a regular basis to improve mutual understanding of environmental issues and to determine the best way to mitigate these problems.

• Ensure availability of adequate resources to instigate reclamation and to preserve the environment.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan dan LingkunganPada tahun 2018 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan Mineral dan Batubara (Permen 26/2018) dan mencabut beberapa regulasi sebelumnya. Selanjutnya, Kementerian ESDM mengeluarkan pedoman pelaksanaannya, salah satunya adalah Keputusan Menteri ESDM Nomor: 1827K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik (Kepmen 1827K/2018).

Perseroan dan unit bisnis telah mengadopsi dan berpedoman pada Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan dan Lingkungan (“SMKPL”) berdasarkan Permen 26/2018 dan Kepmen 1827K/2018 tersebut. Selain itu, Perseroan juga mengacu pada sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2015 dan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.

Dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, setiap entitas anak memiliki Kepala Teknik Tambang (KTT) yang telah memenuhi kriteria dan memiliki sertifikat kualifikasi sebagaimana dipersyaratkan dalam Permen 26/2018. KTT bertanggung jawab terhadap pelaksanaan keselamatan operasi pertambangan dan keselamatan lingkungan pertambangan, serta pengelolaan SMKPL. Saat ini, pejabat KTT di masing-masing entitas anak adalah: Agus Budiono (Deputi KTT GM), Syahrial Suandi (KTT CPM), dan Ryno Chandra (KTT DPM).

Kegiatan Tahun 2018Pada tahun 2018 Perseroan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan terkait keselamatan pertambangan (KP) sebagai berikut:a. Membantu dan memastikan kajian basic

engineering design (BED) untuk infrastrutur tambang, pabrik pengolahan dan fasilitas tambang CPM telah mempertimbangkan aspek keselamatan.

Mining and Environmental Safety Management SystemIn 2018, Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) issued Minister of ESDM’s Regulation No. 26 of 2018 concerning Implementation of Good Mining Principles and Mineral and Coal Supervision (Permen 26/2018) and revoked several previous regulations. Furthermore, Ministry of ESDM issued its implementation guidelines, one of which was Minister of ESDM’s Decision No. 1827K/30/MEM/2018 concerning Guidelines for the Implementation of Good Mining Engineering Principles (Kepmen 1827K/2018).

The Company and its business units have implemented and referred to Mining and Environmental Safety Management System (“SMKPL”) based on Permen 26/2018 and Kepmen 1827K/2018. In addition, the Company also refers to ISO 14001:2015 environmental management system and ISO 9001:2015 quality management system.

In carrying out its operational activities, each subsidiary has a Mine Technical Manager (KTT) with the criteria and a qualification certification as required in Permen 26/2018. KTT is responsible for implementation of mining and environmental safety, as well as for SMKPL management. Currently, KTT of each subsidiary are: Agus Budiono (Deputy KTT GM), Syahrial Suandi (KTT CPM) and Ryno Chandra (KTT DPM).

Activities in 2018In 2018, the Company implemented mining safety related activities (KP) as follows:

a. Helped and ensured the study of basic engineering design (BED) for CPM mining infrastructure, processing plants and mining facilities incorporated safety aspect.


Ikhtisar Highlights








b. Melaksanakan audit internal SMKP Mineral dan Batubara (Minerba) tahun 2018 di seluruh entitas anak dengan hasil tingkat pemenuhan penerapan SMKP Minerba sebagai berikut:1) 70,9% untuk CPM,2) 72,0% untuk GM,3) 74,0% untuk DPM.

c. Mengadakan pelatihan internal keselamatan pertambangan (KP) untuk menumbuhkan budaya K3L bagi karyawan.

d. Melakukan tool box meeting sebelum memulai kegiatan dan program komunikasi HSE Talk meeting setiap hari Jumat.

e. Melakukan inspeksi atas kantor, mess, persediaan obat-obatan dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) serta kendaraan bermotor.

f. Induksi tentang daerah-daerah dengan potensi gempa tinggi bahaya gempa, tata cara evakuasi pada saat gempa.

Aksi Emergency Response Team Bencana Gempa BumiPada tanggal 28 September, terjadi gempa bumi yang diikuti tsunami dan likuefaksi di Sulawesi Tengah yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa, korban luka-luka dan kerusakan parah terutama di kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Perseroan tergabung dalam Emergency Response Team (ERT) Kementerian ESDM ikut serta melaksanakan aksi kemanusiaan tanggap darurat bersama 120 perusahaan tambang termasuk 7 perusahaan dari Kelompok Usaha Bakrie (KUB). Tim ERT beranggotakan 372 personel dan didukung 40 alat berat.

Tim ERT melakukan evakuasi korban reruntuhan bangunan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, menyediakan air bersih, vaksinasi, sembako, terpal dan tenda, toilet portabel, serta bantuan renovasi rumah karyawan. Perseroan mendirikan tenda darurat di lokasi kantor pusat CPM untuk tempat perlindungan sementara, penampungan pasokan makanan dan minuman, peralatan medis, dan pasokan logistik lainnya

b. Conducted internal audit of SMKP in 2018 in all subsidiaries resulting in fulfillment of SMKP implementation of 70.9% for CPM, 72.0% for GM and 74.0% for DPM.1) 70,9% for CPM,2) 72,0% for GM,3) 74,0% for DPM.

c. Held internal mining safety (KP) training to encourage HSE culture for employees.

d. Performed tool box meeting before performed activities and implement HSE Talk meeting every Friday.

e. Conducted inspection on offices, mess, medical supplies, first aid equipment and vehicles.

f. Conducted earthquake-induction and sharing session for potentially high magnitude earthquake area, earthquake impact and evaluation procedure.

Emergency Response Team Action for Earthquake DisasterOn September 28, an earthquake followed by tsunami and liquefaction struck Central Sulawesi Caused in many casualties, injuries and severe damage, especially in the city of Palu and Donggala Regency.

The Company joined Emergency Response Team (ERT) of the Ministry of ESDM to conduct emergency response humanitarian actions along with 120 mining companies including 7 companies of Bakrie Business Group (KUB). The ERT team has 372 members and supported by 40 heavy equipment.

The ERT team evacuated victims of ruins of buildings and provided health services to the community, clean water, vaccinations, basic necessities, tarpaulins and tents, portable toilets and helped renovate employees’ houses. The Company established emergency tents at CPM headquarter for temporary shelter, storage for food and beverage supplies, medical equipment, and other logistical supplies such as



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





seperti bahan bakar yang sebagian besar dikirimkan dari Gorontalo melalui transportasi darat. Pelayanan kesehatan untuk masyarakat sebagai kerja sama antara PT Citra Palu Minerals, PT Gorontalo Minerals, PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin, PT Darma Henwa Tbk, PT Energi Mega Persada Tbk dan PT Bakrie Amanah dilakukan bersama paramedis dan dokter di Kelurahan terdampak.

Atas keikutsertaan dalam aksi kemanusiaan ini, Perseroan mendapat penghargaan dari Kementerian ESDM yang diserahkan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan pada tanggal 17 Desember 2018.

Pelatihan dan Sosialisasi SMKPLSecara berkala, Perseroan mengadakan pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman karyawan pada standar SMKPL. Hal ini sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Perseroan agar setiap karyawan wajib memahami, mendukung, dan membantu penerapan kebijakan dan prinsip-prinsip SMKPL yang telah ditetapkan. Kebijakan SMKPL menjadi acuan dalam membuat rencana dan program kerja, melakukan kegiatan dan evaluasi, serta dalam melakukan tugas sehari-hari.

Pendidikan/pelatihan K3 baik internal maupun eksternal yang dilakukan pada tahun 2018 antara lain:• Pelatihan pelaksanaan Internal Audit SMKP

dan Pengawas Operasi Pratama (POP) bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba).

• Pelatihan juru las dan tenaga kelistrikan bekerja sama dengan instansi terkait.

• Pelatihan internal untuk investigasi kecelakaan, pelatihan pra-POP, basic fire fighting, general inspection training, dasar-dasar keselamatan, pembuatan pupuk kompos.

• Pengenalan K3L (HSE Induction) untuk seluruh karyawan, tamu dan kontraktor dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran berbudaya K3L.

fuel, which were mostly shipped from Gorontalo via land transportation. Health services for the community were held in cooperation of PT Citra Palu Minerals, PT Gorontalo Minerals, PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin, PT Darma Henwa Tbk, PT Energi Mega Persada Tbk and PT Bakrie Amanah involving paramedics and doctors in the affected villages.

For the participation in the humanitarian action, the Company received an award from the Ministry of ESDM which was delivered by Minister of ESDM Ignasius Jonan on December 17, 2018.

SMKPL Training and SocializationPeriodically, the Company conducts training and socialization to improve employee’s understanding of SMKPL standard. This is in accordance with the policy set by the Company so that every employee is required to understand, support and assist in implementation of the established policy and principles of SMKPL. SMKPL policy is a reference in preparing work plans and programs, conducting activities and evaluations and performing daily tasks.

Internal and external OHS education/training conducted in 2018 included:

• Training on SMKP Internal Audit and Primary Operational Supervisor (POP) in collaboration with Center for Geological, Mineral and Coal Human Resource Development (PPSDM Geominerba).

• Training of welders and electricity workers in collaboration with related agencies.

• Internal training for accident investigation, pre-POP, basic fire fighting, general inspection, the basics of safety and compost production.

• HSE Induction for all employees, guests and contractors to encourage HSE culture awareness.


Ikhtisar Highlights








• Pelatihan dan penyusunan analisis keselamatan dan lingkungan pekerjaan (JSEA) dan prosedur operasi standar (SOP) untuk setiap kegiatan yang akan dilakukan.

• Menyelenggarakan HSE Talk rutin, yaitu diskusi bersama karyawan mengenai K3 yang dilakukan setiap hari Jumat.

Sampai akhir tahun 2018, jumlah karyawan yang telah memiliki sertifikasi kompetensi K3 pada entitas anak berjumlah 30 orang dengan perincian sebagai berikut:

No. JENIS SERTIFIKASICertification

JUMLAH (ORANG)Total (person)

CPM GM DPM

1 Pengawas Operasional Pertama (POP)Frotline Operational Supervisor (POP)

5 5 6

2 Pengawas Operasional Madya (POM)Middle operational supervisor (POM)

- 1 5

3 Pengawas Operasional Utama (POU) Senior Operationall Supervisor (POU)

1 - 2

4 Ahli K3 Umum (AK3U)General HSE Expertise

1 - -

5 Kepala Teknik Tambang (KTT)Mine Technical Manager

1 - -

6 Pengawas K3 PertambanganMining Safety Supervisor

- - -

7 Pelaksanaan Audit Internal SMKPSMKP Internal Auditor

1 1 1

Kinerja K3Kinerja keselamatan di CPM, GM dan DPM pada tahun 2018 telah sesuai dengan target yaitu terbebas dari kecelakaan tambang berakibat kematian (fatality), kejadian berbahaya, penyakit akibat kerja dan kejadian penyakit tenaga kerja.

Dengan perhitungan tingkat kekerapan dan keparahan kecelakaan yang mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor: 1827.K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknis Pertambangan yang Baik, jumlah jam kerja tanpa kehilangan waktu kerja selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:

• Training and preparation of work safety and environmental analysis (JSEA) and standard operating procedures (SOP) for each activity.

• Routine HSE Talk, which is a discussion with employees about OHS every Friday.

At end of 2018, there were 30 employees with OHS competency certificate in subsidiaries with the following details:

OHS PerformanceSafety performance in CPM, GM and DPM in 2018 was in accordance with the target, which was free from mining accidents resulting in fatalities, dangerous events, occupational diseases and labor diseases.

By calculating the frequency and severity of accidents referring to Minister of ESDM’s Decision No. 1827.K/30/MEM/2018 concerning Implementation Guidelines for Good Mining Technical Principles, the number of working hours without lost work time during 2018 were as follows:



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





No. ENTITAS ANAKSubsidiary

JAM KERJA TANPA LTIManhour Without LTI

TINGKAT KEKERAPANFrequency Rate

(FR)

TINGKAT KEPARAHANSeverity Rate

(SR)

2018

1 CPM 112.226 0,00 0,00

2 DPM 116.631 0,00 0,00

3 GM 69.860 0,00 0,00

Perlindungan Kesehatan KaryawanPerseroan menerapkan perlindungan kesehatan karyawan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan maupun Undang-undang Jaminan Sosial Nasional (JSN) terhadap perlindungan tenaga kerja di perusahaan. Seluruh karyawan telah dilindungi oleh Asuransi Jaminan Sosial Nasional yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan meliputi:

• Jaminan Kecelakaan kerja (JKK)• Jaminan Kematian (JKM)• Jaminan Hari Tua (JHT)

Sedangkan untuk Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK), karyawan Perseroan telah terdaftar pada unit BPJS Kesehatan setempat. Selain itu Perseroan juga memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk medical claim 100% biaya rawat jalan dan rawat inap bagi karyawan dan tanggungannya.

Penghargaan Tahun 2018CPM mendapatkan penghargaan apresiasi kinerja pengelolaan keselamatan pertambangan tanpa kecelakaan tambang berakibat kematian (fatality), kejadian berbahaya, penyakit akibat kerja dan kejadian akibat penyakit tenaga kerja dari Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM melalui surat Nomor: 87/37.04/DBT/2019 tanggal 10 Januari 2019.

Lindung LingkunganPerseroan senantiasa mengedepankan aspek perlindungan dan pengelolaan lingkungan di dalam setiap aktivitas penambangan. Pelaksanaan kegiatan operasi penambangan berpedoman pada kaidah teknis yang benar

Employee Health InsuranceThe Company provides employee health insurance as defined in Labor Law and National Social Security Law (JSN) on employee protection in a company. All employees are covered by National Social Security Insurance managed by BPJS Employment including Occupational Accident Insurance (JKK), Life Insurance (JKM) and Pension Plan Insurance (JHT).• Work Accident Security (JKK)• Death Benefits (JKM)• Retirement Security (JHT)

As for Health Service Insurance (JPK), the Company’s employees are registered with local BPJS Health unit. In addition, the Company also provides health services in form of medical claims (100% coverage of outpatient and inpatient for employees and dependents).

Awards in 2018CPM received an appreciation award for its performance in mining safety management without mining accidents resulting in fatalities, dangerous events, occupational illnesses and disease-related incidents of labor from Engineering and Environment Director of Ministry of ESDM according to letter No. 87/37.04/DBT/2019 dated January 10, 2019.

Environmental ProtectionThe Company always prioritizes environmental protection and management in every mining activity. The implementation of mining operations based on the proper technical rules or “green mining” starts from the planning


Ikhtisar Highlights








atau “green mining” dimulai sejak tahap perencanaan yang menginternalisasikan prasyarat keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan. Salah satu acuan Perseroan dalam mengelola lingkungan tambang adalah Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001.

Kegiatan terkait perlindungan lingkungan yang telah dilakukan oleh CPM pada tahun 2018 adalah:• Melakukan rehabilitasi lahan dengan

tanaman tutupan (cover crop) seperti Centrasema pubescens, Colopogonium mucoides dan Mucuna sp.; tanaman cepat tumbuh seperti trembesi, kemiri, mahoni, tanjung, nantu; tanaman buah MPTS (mangga, nangka, tambutan) serta penanaman tanaman natural barrier seperti gelodokan di area percontohan Blok I Poboya.

• Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2018 yang bertema “Beat Plastic Pollution” dengan aksi utama melawan sampah plastik. Pelaksanaan HLHS dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2018 dengan kegiatan antara lain: pemasangan spanduk kegiatan; penempelan infografik atau poster; penanaman pohon di area kantor; HSE talk tentang diet kantong plastik; penambahan tempat sampah; dan pengumpulan sampah plastik.

• Melakukan studi distribusi merkuri dan unsur logam berat lainnya di wilayah Blok I Poboya Kecamatan Mantikulore, Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2018.

• Penyusunan dan peninjauan dokumen Rencana Reklamasi Operasi Produksi dan Rencana Pascatambang.

• Mengirimkan laporan pelaksanaan RKL-RPL kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah dan Direktorat Teknik dan Lingkungan ESDM.

stage which internalizes work safety and environmental protection requirements. One of the Company’s references in managing the mining environment is ISO 14001 Environmental Management System.

Activities related to environmental protection that were carried out by CPM in 2018 included:

• Rehabilitation of land with cover crops such as Centrasema pubescens, Colopogonium mucoides and Mucuna sp.; fast-growing plants such as trembesi, candlenut, mahogany, cape, nantu; MPTS fruit plants (mango, jackfruit, rambutan) and planting natural barrier such as gelodokan in Blok I Poboya pilot area.

• Participation in 2018 World Environment Day (HLHS) themed “Beat Plastic Pollution” with the main action to reduce plastic wastes. HLHS was held on June 8, 2018 with activities including: installation of activity banners; attaching infographics or posters; tree planting in the office area; HSE talk about plastic bag diets; addition of trash cans; and plastic wastes collection.

• A study on distribution of mercury and other heavy metal elements in Blok I Poboya area in Mantikulore District, Palu City, Central Sulawesi in 2018.

• Preparation and review of documents on Reclamation Plan of Production Operations and Post-mining Plan.

• Submission of report on RKL-RPL implementation to Environmental Office of Central Sulawesi and ESDM Engineering and Environment Directorate.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Kegiatan terkait perlindungan lingkungan yang telah dilakukan oleh GM pada tahun 2018 adalah:• Melakukan kajian Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan Hidup (AMDAL) area GM dan telah memperoleh:a) Surat Persetujuan Dokumen Kerangka

Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup Nomor: 124/SET.KPA/SK/VII/2018 pada tanggal 2 Juli 2018.

b) Surat Kelayakan Lingkungan Hidup Nomor: 18/DPMESDM-TRANS/SKKL/XII/2018 pada tanggal 12 Desember 2018.

c) Mendapatkan Izin Lingkungan Untuk Kegiatan Penambangan dan Pengolahan Tembaga dan Mineral Pengikutnya di Blok I Komplek Sungai Mak Kabupaten Bone Bolango No. 19/DPESDM-TRANS/SK/IL/XII/2018 pada tanggal 12 Desember 2018.

Activities related to environmental protection that were carried out by GM in 2018 were:

• A study of Environmental Impact Analysis (AMDAL) of GM area and obtained:

a) Approval Letter of Terms of Reference for Environmental Impact Analysis No. 124/SET.KPA/SK/VII/2018 dated July 2, 2018.

b) Environmental Feasibility Letter No. 18/DPMESDM-TRANS/SKKL/XII/2018 dated December 12, 2018.

c) Environmental Permit for Copper and Gangue Mineral Mining and Processing in Blok I Komplek Sungai Mak Bone Bolango Regency No. 19/DPESDM-TRANS/SK/IL/XII/2018 dated December 12, 2018.


Ikhtisar Highlights








• Melakukan kajian pembaharuan Studi Rona Awal Lingkungan pada TW I dan TW II 2018 di Blok I Komplek Sungai Mak.

• Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2018 yang dilaksanakan di area GM pada tanggal 5 Juni 2018.

Kegiatan terkait perlindungan lingkungan yang telah dilakukan oleh DPM pada tahun 2018 adalah:• Mendapatkan Surat Persetujuan atas

Dokumen Rencana Reklamasi Tahap Operasi Produksi dan Persetujuan Penempatan Jaminan Reklamasi Tahap Operasi Produksi dengan No. Surat 902/37.06/DJB/2018 pada tanggal 18 Mei 2018.

• Melakukan pembayaran atas Jaminan Reklamasi Tahap Operasi Produksi untuk periode tahun 2018-2022 sebesar Rp9.590.657.700

• Melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan meliputi pengelolaan erosi dan sedimentasi, pemantauan air permukaan dan air tanah, pengelolaan lalulintas, pengelolaan pembukaan lahan, kegiatan revegetasi lahan dan kajian air asam tambang.

• Mengirimkan Dokumen Rencana Pascatambang

• A renewal study of Environmental Baseline Study in the first and second quarters of 2018 in Block I of Sungai Mak Complex.

• Participation in 2018 World Environment Day (HLHS) held in GM area on June 5, 2018.

Activities related to environmental protection that were carried out by DPM in 2018 were:• Received Approval Letter for Reclamation

Plan for Production Operations and Approval for Placement of Production Operations Reclamation Guarantee with Letter No. 902/37.06/DJB/2018 dated May 18, 2018.

• Payed for Production Operations Reclamation Guarantee for the years 2018-2022 amounting to Rp9,590,657,700.

• Conducted environmental management activities including erosion and sedimentation management, monitoring of surface and ground water, traffic management, land clearing management, land revegetation and study of mine acid water.

• Submission of Post-mining Plan.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Selain memperhatikan aspek lingkungan pada kegiatan operasi, Perseroan juga mengimplementasikan beberapa kegiatan green living sebagai berikut:• Penerapan prinsip 3R (Reuse, Reduce,

Recycle) melalui program sederhana sederhana yaitu pelarangan penggunaan botol air minum sekali pakai, pembatasan penggunaan plastik di lingkungan Kantor dan pembuatan kompos.

• Penggunaan reuse paper dan 2-sided printing.

• Sosialisasi dan promosi terkait penggunaan air dan listrik secara bijak.

• Melakukan identifikasi dan pencatatan carbon foot print.

Rencana Tahun 2019Pada tahun 2019 Perseroan akan melakukan kegiatan terkait SMPKL sebagai berikut:• Meninjau ulang sistem manajemen

keselamatan pertambangan dan lingkungan berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1827.k/30/MEM/2018 tentang Pedoman Kaidah Pelaksanaan Pertambangan yang Baik.

• Berpatisipasi dalam bulan K3 Nasional Tahun 2019.

• Menyusun pedoman pelaksanaan K3L untuk Tahap Konstruksi di PT CPM dan PT DPM.

• Melakukan pengadaan dan penggantian APD untuk karyawan.

• Melakukan pelatihan K3L baik internal maupun eksternal.

• Menerapkan program 3R dan energy saving dalam setiap kegiatan.

• Meminimalisasi penggunaan bahan berhaya dan beracun (B3).

• Melakukan pemantauan lingkungan secara berkala.

• Melakukan Studi Adendum Analisis Dampak Lingkungan Hidup Tipe A untuk PT DPM.

In addition to paying attention to the environmental aspects of operations, the Company also implements several green living activities as follows:• Implementation of 3R (Reuse, Reduce,

Recycle) principles through a simple program of prohibiting the use of disposable drinking water bottles, limiting the use of plastic in the Office environment and composting.

• Utilization of reuse paper and 2-sided printing.

• Socialization and promotion regarding wise use of water and electricity.

• Identification and recording of carbon foot print.

Plans for 2019In 2019, the Company will carry out SMPKL related activities as follows:• Revisit the mining and environmental safety

management system based on Minister of Energy and Mineral Resources Decision No. 1827.k/30/MEM/2018 concerning Implementation Guidelines for Good Mining Principles.

• Participate in National OHS month in 2019.

• Develop guidelines for OHSE in Construction Phase at PT CPM and PT DPM.

• Provide and replace APD for employees.

• Conduct internal and external OHSE trainings.

• Implement 3R program and energy saving in every activity.

• Minimize the use of hazardous and poisonous materials (B3).

• Conduct periodic environmental monitoring.

• Conduct Addendum Study of Type A Environmental Impact Analysis for PT DPM.


Ikhtisar Highlights








TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

Laporan Tata Kelola Perusahaan 94Corporate Governance Report


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review






Ikhtisar Highlights








LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

KOMITMENSebagai perusahaan publik, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan praktek tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance atau ”GCG”) di setiap aktivitas usaha untuk menciptakan korporasi yang berintegritas dan terpercaya. Perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG sesuai peraturan perundang-undangan dan best practice, melalui pengelolaan perusahaan yang profesional dan independen, sehingga dapat memberikan manfaat paling optimal bagi seluruh pemegang saham, pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar.

Upaya peningkatan kualitas GCG dilakukan melalui evaluasi penerapan GCG yang dilakukan secara mandiri dan berkala. Selain itu, kebijakan, pedoman dan prosedur operasi baku (SOP) dimutakhirkan dan disesuaikan dengan kondisi terkini untuk memastikan penerapan GCG berjalan semakin baik.

COMMITMENTAs a public company, the Company is committed to implementing the practices of good corporate governance (GCG) in each of its business activities to create a corporation that has integrity. The Company applies the principles of GCG in accordance with the relevant laws and regulations, as well as the best industry practices, through professional and independent corporate management. This is done to provide optimal benefits to the Company’s shareholders, stakeholders and the surrounding community.

The quality of the Company’s GCG is improved by regularly evaluating its GCG practices in an independent manner. In addition, the Company’s policies, guidelines and standard operating procedures (SOP) are regularly updated and adapted to the latest conditions to ensure better implementation of GCG.


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





STRUKTUR TATA KELOLAStruktur tata kelola Perseroan terdiri dari organ utama yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan masing-masing memiliki organ pendukung untuk membantu menjalankan fungsi dan kewajibannya.

Komite AuditAudit Committee

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration

Committee

DireksiBoard of Directors

Departemen Audit InternalAudit Internal Department

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)

GCG STRUCTUREThe Company’s governance structure consists of its main organs, namely the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Board of Commissioners and the Board of Directors have supporting organs to help them perform their functions and obligations.


Ikhtisar Highlights








INFORMASI MENGENAI PEMEGANG SAHAMKomposisi pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:



1st Financial Comapany Limited

Fountain City Investment, Ltd.

Public

35,73%

13,23%22,86%

8,02%

20,16%

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) merupakan organ Perseroan yang berfungsi sebagai forum bagi pemegang saham untuk melakukan pembahasan dan pengambilan keputusan strategis sesuai dengan batasan kewenangan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

RUPS terdiri dari RUPS Tahunan yang diselenggarakan setiap tahun dan tidak lebih dari enam bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir, dan RUPS Luar Biasa yang dapat dilaksanakan sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Pada tahun 2018 Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada hari yang sama.

SHAREHOLDER INFORMATIONThe Company’s shareholder composition is as follows:

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSThe General Meeting of Shareholders (“GMS”) is a forum for shareholders to conduct discussions and strategic decision making in accordance with the authority granted to them by the Articles of Association, and the applicable laws and regulations.

The GMS consists of the Annual GMS held every year no later than six months after the end of the financial year and the Extraordinary GMS that can be held at any time if deemed required.

In 2018, the Company held 1 (one) Annual GMS and 1 (one) Extraordinary GMS. Both were held on the same day.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Penyelenggaraan RUPS TahunanRUPS Tahunan diselenggarakan pada hari Senin, 14 Mei 2018 jam 10.18 WIB, bertempat di The Bridge Function Room, Kompleks Apartemen Taman Rasuna, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kuorum Pemegang Saham dan Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi

RUPS Tahunan dihadiri oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan kehadiran sebagai berikut:

KEHADIRAN PEMEGANG SAHAM Shareholder Attendance

47.593.648.401 saham/suara atau setara dengan 76,37% dari jumlah 62.322.456.902 saham yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.47,593,648,401 shares/votes who have legitimate voting rights, equal to 76.37% of the 62,322,456,902 shares with valid voting rights issued by the Company.

KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS Attendance of the Members of the Board of Commissioners

Saptari Hoedaja, Komisaris Utama | President CommissionerWinston Jusuf, Komisaris Independen | Independent Commissioner

KEHADIRAN DIREKSI Attendance of the Members of the Board of Directors

Andrew Neale, Direktur Utama | President DirectorSuseno Kramadibrata, Direktur | DirectorFuad Helmy, Direktur | DirectorHerwin W. Hidayat | DirectorFebriansyah Marzuki, Direktur Independen | Independent Director

Keputusan RUPS Tahunan 2018 dan Realisasi

MATA ACARA RAPAT PERTAMA AGENDA OF THE FIRST MEETING

Persetujuan atas Laporan Pertanggungjawaban Direksi atas jalannya Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Approval of the Accountability Statement of the Directors for the management and operation of the Company for the Financial Year ended 31 December 2017.

KEPUTUSAN RESOLUTION

Menyetujui dan menerima laporan pertanggungjawaban Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Approved the Accountability Statement of the Directors for the management and operation of the Company for the Financial Year ended 31 December 2017.

REALISASI REALIZATION

Telah selesai dilaksanakan. Has been completed.

Implementation of the Annual GMSThe Annual GMS was held on Monday, May 14, 2018 at 10.18 WIB in the Bridge Function Room, Taman Rasuna Apartment Complex Tower 3, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Shareholder Quorum and Attendance of the Members of Board of Commissioners and the Board of Directors

The annual GMS was attended by the Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company with the following attendance:

EGM Resolutions and Realization


Ikhtisar Highlights








MATA ACARA RAPAT KEDUA AGENDA OF THE SECOND MEETING

Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tangal 31 Desember 2017 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris serta Direksi Perseroan (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Ratification of the Annual Financial Statements for the financial year ended 31 December 2017, as well as granting of a full and complete discharge and release of responsibility to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company (acquit et de charge) in respect of their supervisory and management actions during the financial year ended 31 December 2017.


Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris serta Direksi Perseroan (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Approved and ratified the Annual Financial Statements for the financial year ended 31 December 2017, and approved the full and complete discharge and release of responsibility for the Board of Directors and the Board of Commissioners of theCompany (acquit et de charge) in respect of their supervisory and management roles during the financial year ended 31 December 2017.


Telah selesai dilaksanakan. Has been completed.

MATA ACARA RAPAT KETIGA AGENDA OF THE THIRD MEETING

Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.

Appointment of a Public Accountant to conduct an audit of the Company’s Annual Financial Statements for the financial year ended 31 December 2018.


i. Menyetujui penunjukan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan atau untuk periode tertentu sepanjang tahun 2018; dan

ii. Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik lain yang melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Tahunan Perseroan dan atau untuk periode-periode tertentu sepanjang tahun buku 2018 dalam hal KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan tidak lagi memenuhi kriteria yang dipersyaratkan Perseroan.

i. Approved the appointment of the KAP Amir Abadi Jusuf, Mawar, dan Rekan as the Public Accountants who will conduct the audit of the Company’s annual financial statements for the financial year ended 31 December 2018.

ii. Granting authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint another Public Accounting Firm that conducts Annual Financial Statements for a certain period throughout the financial year 2018 in the event that KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan no longer meet the criteria required by the Company.


KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan telah ditunjuk untuk melakukan audit atas laporan yang berakhir pada tangal 31 Desember 2018

KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan has been appointed to conduct the audit of the report ended on 31 December 2018



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Penyelenggaraan RUPS Luar BiasaRUPS Luar Biasa diselenggarakan pada hari Senin, 14 Mei 2018 jam 11.05 WIB, bertempat di The Bridge Function Room, Kompleks Apartemen Taman Rasuna, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kuorum Pemegang Saham dan Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi

RUPS Tahunan dihadiri oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan kehadiran sebagai berikut:

KEHADIRAN PEMEGANG SAHAM Shareholder Attendance

47.595.467.862 saham/suara atau setara dengan 76,37% dari jumlah 62.322.456.902 saham yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.47,595,467,862 shares/votes who have legitimate voting rights, equal to 76.37% of 62,322,456,902 shares with valid voting rights issued by the Company.

KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS Attendance of the Members of the Board of Commissioners

Saptari Hoedaja, Komisaris Utama | President CommissionerWinston Jusuf, Komisaris Independen | Independent Commissioner

KEHADIRAN DIREKSI Attendance of the Members of the Board of Directors

Andrew Neale, Direktur Utama | President DirectorSuseno Kramadibrata, Direktur | DirectorFuad Helmy, Direktur | DirectorHerwin W. Hidayat | DirectorFebriansyah Marzuki, Direktur Independen | Independent Director

Implementation of the Extraordinary GMSThe Extraordinary GMS was held on Monday, May 14, 2018 at 11.05 WIB in the Bridge Function Room, Taman Rasuna Apartment Complex Tower 3, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Shareholder Quorum and Attendance of the Members of Board of Commissioners and the Board of DirectorsThe Annual GMS was attended by the Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company with the following attendance:


Ikhtisar Highlights








Keputusan RUPS Luar Biasa dan Realisasi

MATA ACARA RAPAT MEETING AGENDA

Persetujuan untuk menjaminkan atau mengagunkan atau membebani dengan hak jaminan kebendaan sebagian besar atau seluruh aset/harta kekayaan Perseroan yang dimiliki langsung atau tidak langsung kepada para krediturnya, baik kreditur Perseroan maupun kreditur dari anak perusahaan yang dimiliki, yaitu di antaranya PT Citra Palu Minerals atau PT Dairi Prima Mineral dan/atau PT Gorontalo Minerals, termasuk namun tidak terbatas pada: (i) mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg/avaliste); (ii) gadai atas sebagian atau seluruh saham-saham yang dimiliki dan dikuasai Perseroan pada anak perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung maupun efek lainnya; (iii) fidusia atas tagihan-tagihan rekening bank, klaim asuransi, persediaan (inventory), rekening escrow Perseroan dan atau anak perusahaan; (iv) jaminan atau agunan atau hak jaminan kebendaan lainnya atas harta kekayaan lain, baik bergerak maupun tidak bergerak milik Perseroan maupun anak perusahaan, yang dilakukan dalam rangka pembiayaan atau perolehan pinjaman dari pihak ketiga, yang diberikan kepada atau diterima oleh Perseroan maupun anak perusahaan, baik sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari, sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 102 Undang-Undang No. 40 Tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas.

Approval for the securitization or collateralization or encumbrance, with security interest, of a major part or all assets of the Company, directly or indirectly owned, to its creditors, be it creditors of the Company or creditors of the subsidiaries, among others, PT Citra Palu Minerals or PT Dairi Prima Mineral and/or PT Gorontalo Minerals, including but not limited to (i) binding the Company as a guarantor; (ii) pledging over a part or all of the shares that the Company owns and controls in the subsidiaries, either directly or indirectly, as well as other securities; (iii) fiduciary security over bank account charges, insurance claims, inventory, and the escrow accounts of the Company or its subsidiaries; (iv) mortgage or lien, or other security interests, over other assets, be it personal property or real property of the Company and its subsidiaries, either in the present or in the future, as required by Article 102 of law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.


Menyetujui untuk menjaminkan atau mengagunkan atau membebani dengan hak jaminan kebendaan sebagian besar atau seluruh aset/harta kekayaan Perseroan yang dimiliki langsung atau tidak langsung kepada para krediturnya, baik kreditur Perseroan maupun kreditur dari anak perusahaan yang dimiliki, yaitu di antaranya PT Citra Palu Minerals atau PT Dairi Prima Mineral dan/atau PT Gorontalo Minerals, termasuk namun tidak terbatas pada: (i) mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg/avaliste); (ii) gadai atas sebagian atau seluruh saham-saham yang dimiliki dan dikuasai Perseroan pada anak perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung maupun efek lainnya; (iii) fidusia atas tagihan-tagihan rekening bank, klaim asuransi, persediaan (inventory), rekening escrow Perseroan dan atau anak perusahaan; (iv) jaminan atau agunan atau hak jaminan kebendaan lainnya atas harta kekayaan lain, baik bergerak maupun tidak bergerak milik Perseroan dan anak perusahaan, yang dilakukan dalam rangka pembiayaan atau perolehan pinjaman dari pihak ketiga, yang diberikan kepada atau diterima oleh Perseroan maupun anak perusahaan, baik sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari, sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 102 Undang-Undang No. 40 Tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas.

Approved the securitization or collateralization or encumbrance, with security interest, of a major part or all of assets of the Company, directly or indirectly owned, to its creditors, be it creditors of the Company or creditors of the subsidiaries, among others, PT Citra Palu Minerals or PT Dairi Prima Mineral and/or PT Gorontalo Minerals, including but not limited to (i) binding the Company as a guarantor; (ii) pledging over a part or all of the shares that the Company owns and controls in the subsidiaries, either directly or indirectly, as well as other securities; (iii) fiduciary security over bank account charges, insurance claims, inventory, and the escrow accounts of the Company or its subsidiaries; (iv) mortgage or lien, or other security interests, over other assets, be it personal property or real property of the Company and its subsidiaries, either in the present or in the future, as required by Article 102 of law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.


Perseroan sepanjang tahun 2018 belum memperoleh pendanaan dari pihak kreditur external untuk kebutuhan pengembangan kegiatan anak usahanya. Karenanya penjaminan sebagaimana telah disetujui oleh Pemegang Saham belum dilaksanakan.

Throughout 2018, the Company has not received funding from external creditors for the development needs of its subsidiaries. Therefore the guarantee, as agreed upon by the Shareholders, has not been implemented.

EGM Resolutions and Realization



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





DEWAN KOMISARIS

Komposisi Anggota dan Dasar Hukum PenunjukanDewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan susunan sebagai berikut:

Tabel: Susunan Dewan Komisaris PerseroanTable: Composition of the Company’s Board of Commissioners

NAMAName

JABATANPosition

DASAR PENGANGKATANAppointment Basis

Saptari Hoedaja Komisaris Utama | President Commissioner Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 22 Agustus 2017EGMS Resolution dated August 22, 2017Gories Mere Komisaris Independen | Independent Commissioner

Winston Jusuf Komisaris Independen | Independent Commissioner

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris Tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris Perseroan mengacu pada Anggaran Dasar, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Secara umum, tugas dan tanggung jawab pokok Dewan Komisaris adalah mengawasi manajemen operasional yang dilaksanakan oleh Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris juga memberikan saran serta nasihat kepada Direksi sesuai dengan pengembangan nilai, visi dan misi, maksud, tujuan dasar, kebijakan, rencana Perseroan, Keputusan RUPS, peraturan serta undang-undang yang berlaku. Dewan Komisaris juga bertanggung jawab atas pengawasan terhadap Perseroan dan Direksi. Dewan Komisaris juga berhak melakukan evaluasi terhadap kinerja Direksi.

BOARD OF COMMISSIONERS

Composition of the Board of Commissioners

The Company’s Board of Commissioners is currently composed of of 3 (three) persons, including:

Duties, Responsibilities and Authority of the Board of CommissionersThe duties, responsibilities and authority of the Board of Commissioners refer to the Company’s Articles of Association, Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Issuers or Public Companies and the Law of Limited Liability Companies.

In general, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners are to supervise the operations management performed by the Board of Directors. In addition, the Board of Commissioners also provides recommendations to the Board of Directors in accordance with the Company’s values, vision and mission, purpose, basic objectives, policies, plans, GMS decisions, as well as the applicable laws and regulations. The Board of Commissioners is also responsible for supervising the Company and the Board of Directors. The Board of Commissioners is authorized to evaluate the performance of the Board of Directors.


Ikhtisar Highlights








Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2018Dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan dan penasihatan, Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi pelaksanaan pengurusan Perseroan baik dari aspek kegiatan operasional, sumber daya manusia, dan keuangan. Pembahasan dan evaluasi dilakukan melalui rapat internal Dewan Komisaris dengan komite-komite Dewan Komisaris serta rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

Sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat termasuk rapat yang dihadiri Komite Dewan Komisaris dan rapat gabungan bersama Direksi. Di dalam rapat-rapat tersebut, Dewan Komisaris telah memberikan arahan kepada Direksi untuk memastikan bahwa pengurusan Perseroan oleh Direksi berjalan dengan baik. Selain melalui mekanisme rapat, Dewan Komisaris juga melakukan kunjungan kerja ke entitas anak Perseroan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam terhadap proses bisnis Perseroan dan mengidentifikasi kendala-kendala yang ada.Penilaian atas Kinerja Komite Dewan Komisaris

Penilaian atas kinerja Komite Dewan KomisarisDewan Komisaris melaksanakan tugas pengawasan dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi (KNR). Dewan Komisaris berpendapat bahwa komite-komite Dewan Komisaris telah bekerja dengan baik sesuai ketentuan GCG. Komite bekerja aktif menganalisis dan merespon perubahan lingkungan bisnis yang berpengaruh terhadap kinerja Perseroan. Komite juga membantu Dewan Komisaris dalam menyiapkan tanggapan Dewan Komisaris terkait permintaan persetujuan, dukungan, saran/nasihat dari Direksi setelah melakukan proses penelaahan yang mendalam. Komite Audit menyajikan laporan semester kepada Komisaris.

Komite Audit merevieu laporan aktivitas audit internal, membahas rencana kerja auditor

Implementation of the Duties of the Board of Commissioners in 2018In performing its supervisory and advisory duties, the Board of Commissioners evaluated the management of the Company in terms of operations, human resources, and finance. Discussions and evaluations were conducted during internal meetings of the Board of Commissioners with the committees under the Board of Commissioners, as well as joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

During 2018, the Board of Commissioners held 4 (four) meetings, including meetings attended by the Committees under the Board of Commissioners and joint meetings with Board of Directors. During these meetings, the Board of Commissioners gave directions to the Board of Directors to ensure the appropriate management of the Company. In addition to the meetings, the Board of Commissioners also conducted work visits to the Company‘s subsidiaries to gain a comprehensive understanding of the Company’s business processes and to identify any existing challenges.

Assessment of the Performance of the Committees Assessment of the Performance of the Committees Under the Board of CommissionersIn carrying out its supervisory duties, the Board of Commissioners was assisted by the Audit Committee & the Nomination and Remuneration Committee (KNR). The Board of Commissioners believes that the committees performs their duties well and in accordance with the principles of GCG. The Committees actively worked to analyze and respond to the changes in the business environment that affect the Company’s performance. The Committees also assisted the Board of Commissioners in preparing its responses to requests for approval, support, advice/recommendation from Board of Directors.

The Audit Committee reviewed the internal audit activity report, discussed the internal



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





internal tahun 2019 dan mengevaluasi kinerja auditor eksternal dalam melakukan audit laporan keuangan, serta menelaah laporan keuangan triwulanan yang akan dipublikasikan kepada pihak eksternal.

KNR membantu dalam memastikan ditempatkannya SDM unggul pada posisi-posisi kunci, melakukan kajian atas formulasi remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris serta Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan.

INFORMASI MENGENAI KOMISARIS INDEPENDEN

Kriteria PenetapanKomisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Kriteria penentuan Komisaris Independen Perseroan mengacu pada POJK 33/2014.

Komposisi dan Dasar Hukum Penunjukan

Dari 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris Perseroan, terdapat 2 (dua) orang Komisaris Independen yang diangkat berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 22 Agustus 2017. Jumlah Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi aturan minimal 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris sesuai Peraturan Bursa Efek Indonesia No. 1-A dan POJK 33/2014.

(Lihat table komposisi Dewan Komisaris)

auditor’s audit plan for 2019 and evaluated the performance of the external auditor when conducting financial statement audits and reviewing quarterly performance reports for submission to external parties.

The KNR helps to ensure the placement of outstanding HR in key positions, conducts reviews of the remuneration for the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company’s Subsidiaries.

INDEPENDENT COMMISSIONERS

CriteriaIndependent Commissioners are members of the Board of Commissioners who do not have financial, management, share ownership and/or family relationship with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and/or controlling shareholders, or any other relationship within the Company that could affect their ability to act independently. The criteria for appointing the Company’s Independent Commissioners refer to POJK 33/2014.

Composition and Legal Basis of AppointmentOf the 3 (three) members of the Company’s Board of Commissioners, 2 (two) are Independent Commissioners appointed by an EGMS Resolution dated August 22, 2017. The number of the Company’s Independent Commissioners complies with the minimum requirement of 30% of the total members of the Board of Commissioners under Regulation of the Indonesian Stock Exchange No. 1-A and POJK 33/2014.

(See table of the composition of the Board of Commissioners)


Ikhtisar Highlights








DIREKSI

Komposisi Anggota dan Dasar Hukum PenunjukanDireksi Perseroan terdiri dari 6 (enam) orang, dengan susunan sebagai berikut:

THE BOARD OF DIRECTORS

Composition and Legal Basis of Appointment

The Company’s Board of Directors consists of 6 (six) people, with the following arrangement:

Duties, Responsibilities and Authority of the Board of DirectorsThe duties, responsibilities and authority of the Board of Directors are in line with the Articles of Association, the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies and the Law of Limited Liability Companies.

In accordance with the Articles of Association, the duties of the Board of Directors include: management of the Company so that it achieves its objectives, the establishment of the Company’s business units through business development and providing infrastructure, as well as ensuring that the Company’s assets are used for the benefit of the Company and its stakeholders. Each member of the Board of Directors is fully responsible, either individually or jointly, for any loss should the respective member be found guilty or negligent.

Tabel: Susunan Direksi PerseroanTable: Composition of the Company’s Board of Directors

NAMAName

JABATANPosition

DASAR PENGANGKATANAppointment Basis

Andrew Neale Direktur Utama | President Director

Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 22 Agustus 2017EGMS Resolution dated August 22, 2017

Febriansyah Marzuki Direktur IndependenIndependent Director

Muhammad Sulthon Direktur | Director

Suseno Kramadibrata Direktur | Director

Fuad Helmy Direktur | Director

Herwin Wahyu Hidayat Direktur | Director

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Direksi Tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi Perseroan mengacu pada Anggaran Dasar, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, tugas Direksi terutama adalah mengelola Perseroan untuk mencapai tujuannya, menentukan pembentukan unit usaha dengan melakukan pengembangan usaha dan penyediaan prasarana, serta memastikan bahwa aset Perseroan digunakan secara layak demi kepentingan Perseroan dan para pemangku kepentingan. Di lingkungan Perseroan, setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh, baik secara pribadi maupun bersama atas kerugian perusahaan apabila yang bersangkutan terbukti bersalah atau lalai.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Tugas Direksi dalam Perseroan di antaranya adalah sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan visi, misi dan

rencana strategis Perseroan.2. Investasi dan Pengelolaan Sumber Daya

dengan menyusun dan melaksanakan strategi investasi dan pengelolaan sumber daya Perseroan.

3. Menyusun dan melaksanakan sistem manajemen risiko dan sistem pengendalian internal Perseroan.

4. Menetapkan dan memberlakukan etika bisnis, pedoman pelaksanaan tata kelola Perseroan yang baik, serta nilai-nilai Perseroan yang sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku.

5. Menyusun dan melaksanakan rencana tanggungjawab sosial Perseroan.

6. Menyusun dan melaksanakan strategi komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan Perseroan.

Ruang Lingkup Tugas Direksi

Direksi bertugas secara kolektif kolegial. Setiap anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan namun keputusan Direksi merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara.

Tugas Direktur Utama adalah sebagai koordinator kegiatan Direksi. Agar dapat melaksanakan tugasnya secara lebih efektif dan efisien, setiap anggota Direksi memiliki ruang lingkup dan tugas sesuai bidang dan kompetensinya. Ruang lingkup tugas Direksi ditetapkan oleh RUPS. Apabila terdapat hal yang tidak dinyatakan oleh RUPS maka Direksi dapat memutuskan dalam keputusan Direksi mengenai delegasi wewenang dan tugas anggota Direksi.

The duties of the Board of Directors include

1. Develop and implement the Company’s vision, mission and strategic plans.

2. Develop and implement the Company’s investment and resources management strategy.

3. Develop and implement the Company’s risk management system and internal control system.

4. Develop and implement business ethics, guidelines for good corporate governance, and corporate values in accordance with the applicable legal norms.

5. Develop and implement a corporate social responsibility plan.

6. Develop and implement the Company’s communication strategy with its stakeholders.

Scope of the Duties of the Board of DirectorsThe Board of Directors performs its duties collectively. Each member of Board of Directors can carry out his or her duties and make decisions, however, each decision of the Board of Directors is a shared responsibility. The position of members of the Board of Directors, including the President Director, is equal.

The President Director is responsible for coordinating the Board’s activities. In order to be able to carry out their duties more effectively and efficiently, each member of Board of Directors is assigned duties according to his or her field of expertise. The scope of the duties of the Board of Directors is determined by the GMS. Should there be a matter that has not been outlined by the GMS, the Board of Directors may delegate it to any of the members of the Board of Directors.


Ikhtisar Highlights








Program Pengembangan KompetensiDireksi mengikuti program-program pengembangan kompetensi seperti kegiatan seminar atau pelatihan dimana anggota Direksi menjadi peserta atau pembicara. Program ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas Direksi.

Di antara program pengembangan kompetensi yang diikuti oleh Direksi adalah sebagai berikut:

Competency Development ProgramIn 2018, the member of the Board of Directors attended competency development programs, such as seminars and training sessions, as either participants or speakers. This aims to support the implementation of the duties of the Board of Directors.

The competency development programs attended by the members of the Board of Directors in 2018 included:

INDEPENDENT DIRECTOR

RequirementsIndependent Director in a listed/public company refers to the Board of Directors’ Decree of the Indonesia Stock Exchange (BEI) No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014 concerning the Amendment to Regulation No. 1-A concerning the Registration of Shares and Other Equity Securities Issued by Listed Companies. In accordance with the decree, listed companies must have at least 1 (one) member of the Board of Directors who is an Independent Director. He or she needs to fulfill the following requirements:• Not be affiliated with the Company’s

management at least 6 (six) months prior to the appointment as an Independent Director;

• Not be affiliated with the members of the Board of Commissioners and the other members of the Board of Directors;

Tabel: Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi 2018Table: BOD Training and Competency Development in 2018

PESERTAParticipant

PELATIHANTraining

TEMPAT, TANGGALDate, Venue

Direktur/Chief Operation Officer Director/Chief Operation Officer

Operational safety management systems in Mining

Bandung, 23 April 2018Bandung, April 23, 2018

Direktur Independen/Chief InternalAudit & Risk Management OfficerIndependent Director/Chief of Internal Audit & Risk Management Officer

3 Day In-house Training on Investigative Interviewing

Jakarta, 7-9 Agustus 2018Jakarta, August 7-9, 2018

Direktur/Chief Legal Officer/Corporate SecretaryDirector/Chief Legal Officer/Corporate Secretary

Arbitration and settlement of international disputes in the ESDM Sector

Singapura, 25-27 Oktober 2018Singapore, October 25-27, 2018

INFORMASI MENGENAI DIREKTUR INDEPENDEN

Kriteria PenetapanKeberadaan Direktur Independen di Perseroan mengacu pada Surat Keputusan (SK) Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor: KEP-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Perubahan Peraturan Nomor 1-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. Sesuai SK tersebut, perusahaan tercatat wajib memiliki paling kurang 1 (satu) orang Direktur Independen pada jajaran Direksi dengan persyaratan sebagai berikut:

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pengendali Perseroan paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen;

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris atau Direksi lainnya dari Perseroan;



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





• Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain;

• Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh Perseroan selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur.

Komposisi dan Dasar PenunjukanPerseroan memiliki 1 (satu) orang Direktur Independen yang diangkat berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 22 Agustus 2017. Direktur Independen Perseroan telah memenuhi persyaratan independensi sebagaimana diatur pada SK No.KEP-00001/BEI/01-2014. Pertimbangan lain dalam penunjukan Direktur tersebut mencakup latar belakang pendidikan, kompetensi dan pengalaman yang bersangkutan yang dinilai memenuhi syarat sebagai Direktur Perseroan.

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIPerseroan telah memiliki Pedoman Kerja Dewan Komisaris & Dewan Direksi. Pedoman tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi serta telah disetujui oleh RUPS.

Dalam pasal 4.1 disebutkan bahwa Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, jika dianggap perlu dapat melakukan peninjauan dan perubahan atas isi pedoman. Tata laksana kerja, tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi serta hubungan kerja di antara kedua organ tersebut mengacu pada UUPT, Anggaran Dasar Perseroan, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK 33/2014”).

• Not hold a Directorial position in another company;

• Not work for a supporting institution or profession in the area of capital market whose services have been used by the Company 6 (six) months prior to their appointment as an Independent Director.

Composition and Legal Basis of AppointmentThe Company has 1 (one) Independent Directors appointed by the Annual GMS Resolution dated August 22, 2017. The Company’s Independent Director meets the requirements of Decision No. KEP-00001/BEI/01-2014. The Independent Director has also fulfilled other requirements of the appointment, including educational background, competence and relevant experience.

BOARD MANUAL

The Company has a Board of Commissioners & Board of Directors Work Guidelines (Board Manual). The Board Manual has been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors, and has been approved by the GMS.

Article 4.1 of the Board Manual states that the Board of Commissioners and the Board of Directors, if deemed necessary, can review and change the contents of the guidelines. The work procedures, duties, responsibilities and authority of the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as work guidelines for the relations between the two organs, are in line with the Limited Liability Law, the Company’s Articles of Association, and the Financial Services Authority Regulation No: 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Commissioners of Issuers or Companies Public (“POJK 33/2014”).


Ikhtisar Highlights








PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR).

Piagam KNR pada bab Tugas dan Tanggung Jawab terkait nominasi mengatur bahwa salah satu tugas KNR adalah mengembangkan sistem penilaian yang terdiri dari kinerja individu dan kolektif berdasarkan target dan kriteria masing-masing untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Oleh karenanya, KNR melakukan penilaian secara berkala terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris.

Aspek-aspek yang menjadi penilaian atas kinerja Komisaris dan atau Direksi di antaranya adalah aspek pengetahuan dan pemahaman bisnis, komersial, peraturan dan hukum yang terkait dengan pertambangan, serta pengetahuan dalam bidang teknis pertambangan dan lingkungan.

Komitmen setiap individu untuk berkontribusi dan mengembangkan nilai perusahaan untuk peningkatan nilai para Pemegang Saham merupakan aspek utama dalam penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sesuai hasil analisis dan rekomendasi KNR. Untuk menyusun dasar penetapan dan rekomendasi besaran remunerasi yang kredibel, KNR didukung oleh database dari survei pasar pada perusahaan sejenis dan sekelas Perseroan. Selanjutnya KNR menyusun faktor-faktor utama dalam usulan

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSPerformance evaluation of the Board of Commissioners and the Board of Directors is carried out by the Nomination and Remuneration Committee (KNR).The KNR Charter in the chapter on Duties and Responsibilities related to the nomination function stipulates that one of KNR’s duties is to develop an assessment system that looks at individual and collective performance based on each target and criteria for the members of the Board of Commissioners and Directors. Therefore, the KNR regularly evaluates the performance of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, and reports its findings to the Board of Commissioners.

The aspects of the assessment of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors include knowledge, business understanding, commercial aspect, regulatory and legal information related to mining, as well as knowledge of mining technology and the environment.

The commitment of each individual to contribute and develop value for the Company’s Shareholders is a key aspect in evaluating the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

REMUNERATION POLICY FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSThe amount of remuneration for the members of Board of Commissioners and the Board of Directors is based on their performance achievements as evaluated by the KNR. In formulating a basis for determining an appropriate remuneration amount, the KNR looks at a database of market surveys of other companies of a similar type and size. Furthermore, the KNR prepares



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Rekomendasi KNR diserahkan kepada Dewan Komisaris.

RUPS Tahunan dapat menetapkan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, atau memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran dan pembagian remunerasi di antara para anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2018 dan 2017 yang terdiri dari imbalan kerja jangka pendek, masing-masing sebesar USD1.401.967 dan USD1.052.340.

RAPAT DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi

Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat berkala untuk melakukan konsolidasi internal terutama untuk membahas laporan yang disampaikan oleh Direksi. Dalam rapat gabungan, Dewan Komisaris dapat memberikan arahan dan masukan langsung kepada Direksi sebagai bentuk pelaksanaan fungsi pengawasan dan penasihatannya.

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat termasuk dengan komite Dewan Komisaris dan rapat bersama Direksi. Agenda rapat dan kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat adalah sebagai berikut:

the justification factors in proposing the amount of remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors. The recommendation of the KNR is submitted to Board of Commissioners.

The annual GMS may determine the amount of remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors, or give authority to the Board of Commissioners to determine the amount and distribution of remuneration among the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

The total remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors for the years 2018 and 2017, which consisted mainly of short-term benefits, amounted to USD1,401,967 and USD1,052,340 respectively.

MEETINGS AND JOINT MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Meetings of the Board of Commissioners and Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors The Board of Commissioners holds periodic meeting to carry out internal consolidation and discuss reports submitted by the Board of Directors. In joint meetings, the Board of Commissioners can advise the Board of Directors as a part of its supervisory and advisory function.

During 2018, the Board of Commissioners held 4 (four) meetings including meetings with the committees under the Board of Commissioners and joint meetings with the Board of Directors. The agendas and attendance rate of the meetings is presented in the following table:


Ikhtisar Highlights








Tabel: Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2018Table: The Board of Commissioners Meeting Agendas and Attendance in 2018

No TANGGALDate

AGENDAAgenda

KEHADIRANAttendance

(%)

SH GM WJ

1 7-Jun-2018 Tinjauan Kinerja Perseroan Semester I 2018 dan Rencana Manajemen Semester IICompany Performance Review of Semester I 2018 and Management Plan for Semester II

√ √ √

2 9-Jul-2018 Persetujuan Penjualan dan Pengalihan 51% saham PT Dairi Prima Mineral ke NFC (China)Approval of the Sale and Transfer of 51% of shares of PT Dairi Prima Mineral to NFC (China)

√ √ √

3 27-Aug-2018 Perkembangan Proyek PT Dairi Prima MineralProject Development of PT Dairi Prima Mineral

√ √ √

4 17-Sep-2018 Persetujuan Pembelian dan Pengambilalihan 20% saham PT Dairi Prima Mineral milik PT Aneka Tambang TbkApproval of the PurchaseAcquisition of 20% of shares in PT Dairi Prima Mineral owned by ANTAM.

√ √ √

Catatan | Remarks:SH: Saptari HoedajaGR: Gories MereWJ: Winston Jusuf

RAPAT DIREKSI Direksi menyelenggarakan rapat berkala antara lain untuk membahas pencapaian kinerja keuangan dan operasional bulanan, triwulanan dan tahunan, penyusunan anggaran, pembiayaan, serta perencanaan strategis dan upaya realisasinya. Rapat Direksi menghasilkan keputusan solutif dan tindak lanjut yang diperlukan serta laporan-laporan periodik yang akan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2018, Direksi menyelenggarakan 6 (enam) kali rapat dengan agenda rapat dan tingkat kehadiran Direksi sebagai berikut:

MEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS The Board of Directors holds periodic meeting to discuss monthly, quarterly and annual financial and operational performance, budgeting, financing, as well as strategic planning and realization efforts. The meetings of the Board of Directors produce decisions and necessary follow-ups, as well as periodic reports for the Board of Commissioners.

During 2018, the Board of Directors held 6 (six) meetings with the following agendas:



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Tabel: Agenda Rapat Direksi Tahun 2018Table: The Board of Directors Meeting Agendas and Attendance in 2018

No TANGGALDate

AGENDAAgenda

KEHADIRANAttendance

(%)

AN FM MS SK FH HWH

1 23-Jan-2018 Perkembangan terbaru dari PT Citra Palu Minerals (struktur organisasi, program kerja dan anggaran)Update about the development of PT Citra Palu Minerals (structure organization, work program, budgeting)

√ √ √ √ √ √

2 13-Feb-2018 Perkembangan terbaru dari PT Gorontalo Minerals (struktur organisasi, program kerja dan anggaran)Update about the development of PT Gorontalo Minerals (structure organization, work program, budgeting)

√

√ √ √ √ √

3

7-Jun-2018

Tinjauan Kinerja Perseroan Semester I 2018 dan Rencana Manajemen Semester IICompany Performance Review of Semester I 2018 and Management Plan for Semester II

√ √ √ √ √

4

6-Jul-2018

Persetujuan Penjualan dan Pengalihan 51% saham PT Dairi Prima Mineral ke NFC (China)Approval of the sale and transfer of 51% of shares in PT Dairi Prima Mineral to NFC (China)

√ √ √ √ √

5

27-Aug-2018 Perkembangan Proyek PT Dairi Prima MineralDevelopment of the PT Dairi Prima Mineral project

√ √ √ √ √

6

17-Sep-2018

Persetujuan Pembelian dan Pengambilalihan 20% saham PT Dairi Prima Mineral milik PT Aneka Tambang TbkApproval of the Purchase and Acquisition of 20% of shares in PT Dairi Prima Mineral owned by ANTAM.

√ √ √ √ √

Catatan | Remarks:AN: Andrew NealeFM: Febriansyah MarzukiMS: Muhammad SulthonSK: Suseno KramadibrataFH: Fuad HelmyHWH: Herwin Wahyu Hidayat

AFFILIATE RELATIONSHIP AMONG MEMBERS OF BOARD OF DIRECTORS, BOARD OF COMMISSIONERS AND MAIN/CONTROLLING SHAREHOLDERSThe affiliate relationship between members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and the main and/or controlling shareholders as of December 31, 2018 is as follows:

PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALIHubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama dan/atau pengendali sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:


Ikhtisar Highlights








NAMA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

DAN DIREKSIName of the Member

of the Board of Commissioners

and the Board of Directors

HUBUNGAN KELUARGA DENGANFamily Affiliation With

HUBUNGAN KEUANGAN DENGANFinancial Affiliation With

DEWAN KOMISARIS


DIREKSIBoard of Directors

PEMEGANG SAHAM

Shareholders

DEWAN KOMISARIS


DIREKSIBoard of Directors

PEMEGANG SAHAM

Shareholders

YAYes

TIDAKNo

YAYes

TIDAKNo

YAYes

TIDAKNo

YAYes

TIDAKNo

YAYes

TIDAKNo

YAYes

TIDAKNo

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Saptari Hoedaja - √ - √ - √ - √ - √ - √

Gories Mere - √ - √ - √ - √ - √ - √

Winston Jusuf - √ - √ - √ - √ - √ - √

Direksi | Board of Directors

Andrew Neale - √ - √ - √ - √ - √ - √

Febriansyah Marzuki - √ - √ - √ - √ - √ - √

Muhammad Sulthon - √ - √ - √ - √ - √ - √

Suseno Kramadibrata - √ - √ - √ - √ - √ - √

Fuad Helmy - √ - √ - √ - √ - √ -- √

Herwin Wahyu Hidayat - √ - √ - √ - √ - √ - √

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Secara khusus Perseroan tidak menetapkan kebijakan untuk menentukan keberagaman komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Kewenangan untuk mengangkat Komisaris dan Direktur Perseroan merupakan hak dari Pemegang Saham dalam RUPS dengan mempertimbangkan rekomendasi dari KNR.

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi unsur-unsur keberagaman yang saling melengkapi baik dari sisi pendidikan formal, pengalaman, kompetensi, dan usia.

DIVERSITY IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSThe Company does not have a set policy regarding diversity in the composition of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Shareholders have the authority to appoint Commissioners and Directors of the Company. This is done at the GMS and takes into account the recommendations of the KNR.

The Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company are composed of members with various education levels, experience, skills and age.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Tabel: Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Saat Ini Table: Concurrent Positions Held by the Members of BOC

NAMAName

JABATANPosition

JABATAN PADA PERUSAHAAN LAIN/DALAM PERSEROAN

Position at other Company/In The Company

NAMA PERUSAHAAN

Name of the Company

KETERANGANRemarks

Saptari Hoedaja Komisaris UtamaPresident Commissioner

Direktur UtamaPresident Director


Perusahaan Lain

Komisaris UtamaPresident Commissioner

PT Energi Mega Persada Tbk

Perusahaan Lain

Gories Mere Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Ketua Komite AuditChairman of the Audit Committee


Dalam Perusahaan

Winston Jusuf Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration Committee


Dalam Perusahaan

Tabel: Rangkap Jabatan Direksi Saat IniTable: Concurrent Positions Held by the Members of BOD

NAMAName

JABATANPosition

JABATAN PADA PERUSAHAAN LAIN

Position at Other Company

NAMA PERUSAHAAN

Name of the Company

KETERANGANRemarks

Febriansyah Marzuki

Direktur IndependenIndependent Director

- - -

Muhammad Sulthon

DirekturDirector

DirekturDirector

PT Dairi Prima Mineral

Group

Suseno Kramadibrata

DirekturDirector

Direktur UtamaPresident Director

PT Citra Palu Minerals

Group

Fuad Helmy DirekturDirector

DirekturDirector

PT Gorontalo Minerals

Group

Herwin Wahyu Hidayat

DirekturDirector

- - -

INFORMASI RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi memiliki rangkap jabatan dengan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh peraturan yang berlaku khususnya POJK 33/2014 dan Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A. Per tanggal 31 Desember 2018, anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang merangkap jabatan sebagai Komisaris atau Direktur di grup Perseroan adalah sebagai berikut:

CONCURRENT POSITIONS HELD BY THE MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSThe members of the Board of Commissioners and the Board of Directors hold concurrent positions that fulfill the criteria set out in the applicable regulations, specifically POJK 33/2014 and Regulation of BEI No. I-A. As of December 31, 2018, the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners who held concurrent positions as Commissioners or Directors in the Company’s group are as follows:


Ikhtisar Highlights








KOMITE AUDITKomite Audit adalah komite yang dibentuk oleh, dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris. Fungsi utama Komite adalah membantu pelaksanaan peran dan fungsi Dewan Komisaris antara lain melakukan revieu atas laporan keuangan Perseroan sebelum di publikasikan, revieu atas sistem pengendalian internal, pengawasan terhadap rencana dan pelaksanaan pekerjaan auditor internal dan auditor eksternal serta memonitor tindak-lanjut temuan-temuan auditor internal dan auditor eksternal, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Komite Audit mensyaratkan bahwa Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga orang anggota. Salah satu di antaranya adalah Komisaris Independen yang bertindak sebagai Ketua. Sementara anggota-anggota lainnya dapat merupakan pihak independen, yang salah satu diantaranya memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan atau keuangan.

Komposisi Komite AuditPer tanggal 31 Desember 2018 susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

NAMAName

JABATANPosition

MASA JABATANTerm of Office

Gories Mere Ketua/Komisaris IndependenChairman/Independent Commissioner

Periode PertamaFirst Period

Kanaka Puradiredja AnggotaMember


Indra Safitri AnggotaMember


Mulyadi AnggotaMember


Pernyataan Independensi Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite Audit berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip GCG dengan bersikap objektif, profesional, dan independen. Komite Audit tidak akan

AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee has been established by, and is accountable to, the Board of Commissioners. The main function of the Committee is to assist the Board of Commissioners to carry out its role and function, to review the Company’s financial statements prior to publication, implement the internal control system, supervise the plans and the work of internal and external auditors, monitor follow-ups on the findings of the Internal and External Auditors, as well as to implement good corporate governance.

The Financial Services Authority Regulation on the Audit Committee requires that the Audit Committee consists of at least three members. One of them should be an Independent Commissioner acting as a Chairman while the other members can be independent parties, one of whom has expertise in accounting and or finance.

Composition of the Audit CommitteeThe composition of the Company’s Audit Committee as of 31 December 2018 was as follows:

Independence In carrying out their duties and responsibilities, the members of the Audit Committee are committed to upholding the principles of GCG by being objective, professional and independent. The Audit Committee will not



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





mengambil keputusan di bawah tekanan dan intervensi dari pihak manapun dan menghindari setiap potensi benturan kepentingan. Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan afiliasi baik secara kekeluargaan maupun hubungan bisnis dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham.

Piagam Komite AuditKomite Audit memiliki Piagam Komite Audit yang menjadi pedoman kerja Komite Audit.

Sebagaimana tertuang di dalam Piagam Komite Audit, Anggota Komite Audit ditunjuk dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan dalam RUPS. Masa jabatan anggota Komite Audit tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit yang telah habis masa jabatannya, dapat ditunjuk kembali untuk satu periode berikutnya. Piagam Komite Audit juga mengatur frekuensi rapat yang setidaknya dilakukan 4 (empat) kali dalam satu tahun.

Frekwensi dan Kehadiran Dalam RapatSepanjang tahun 2018, Komite Audit melaksanakan 10 (sepuluh) kali rapat dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite adalah sebagai berikut:

No. NAMAName

PERSENTASE KEHADIRANAttendance

JUMLAH KEHADIRAN DALAM RAPATAttendance Number

1 Gories Mere 100% 10/10

2 Kanaka Puradiredja 100% 10/10

3 Indra Safitri 90% 9/10

4 Mulyadi 100% 10/10

make decisions under pressure or intervention of any third party, and will avoid any potential conflict of interest. All the members of the Audit Committee do not have family or business relationships with any of the members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and the Shareholders.

Audit Committee CharterThe Audit Committee has an Audit Committee Charter that guides its activities.

As stated in the Audit Committee Charter, the members of the Audit Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners and report to the GMS. The term of office of the members of the Audit Committee does not exceed the term of office of the members of the Board of Commissioners. The members of the Audit Committee can be reappointed for another term. The Audit Committee Charter also regulates the frequency of meetings, which have to take place at least 4 (four) times a year.

Meeting Frequency and AttendanceDuring 2018, the Committee held 10 (ten) meetings with the following attendance:


Ikhtisar Highlights








Rapat Komite Audit antara lain membahas hal-hal sebagai berikut ini:Rapat dengan Manajemen1. Membahas dan mereviu kinerja dan laporan

keuangan Perseroan periode:

a. Tahun 2017 yang diaudit oleh Auditor Eksternal;

b. Triwulan I tahun 2018 (periode Januari – April tahun 2018);

c. Triwulan II tahun 2018 (periode Januari – Juni tahun 2018);

d. Triwulan III tahun 2018 (periode Januari - September 2018);

e. Pembahasan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroaan Tahun 2018 yang diaudit oleh Auditor Eksternal dilaksanakan pada bulan Maret 2019.

2. Membahas isu legal yang dihadapi oleh Perseroan;

3. Membahas isu pajak yang dihadapi oleh Perseroan.

4. Meminta masukan mengenai kinerja Auditor Eksternal dalam mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

Rapat dengan Auditor Internal1. Membahas audit plan Auditor Internal untuk

tahun 2018;2. Membahas progress audit dan temuan-

temuannya serta memantau tindak lanjutnya oleh Manajemen.

Rapat dengan Auditor Eksternal1. Membahas berbagai isu audit dan akuntansi

yang signifikan dalam kaitannya dengan pelaksanaan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun 2017;

2. Membahas audit plan untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2018.

Rapat Internal Komite Audit1. Melakukan evaluasi atas kinerja Auditor

Eksternal dan membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang

The the following matters were discussed at the meetings of the Audit Committee:Meetings with the Management1. Discussed and reviewed the performance

and financial statements of the Company for the following periods:a. Financial year 2017 audited by an

External Auditor;b. Quarter I of 2018 (January – April 2018);

c. Quarter II of 2018 (January – June 2018);

d. Quarter III of 2018 (January – September 2018);

e. Discussion of the Company’s 2018 Consolidated Financial Statements audited by External Auditors was held in March 2019.

2. Discussed legal issues involving the Company;

3. Discussed tax issues involving the Company;

4. Requested input on the performance of the External Auditor during the audit of the Company’s Consolidated Financial Statements for the Financial Year 2017.

Meetings with the Internal Auditor 1. Discussed the Internal Auditor’s audit plan

for 2018;2. Discussed audit progress and findings and

monitored follow-up by the Management.

Meetings with the External Auditor1. Discussed significant audit and

accounting issues in relation to the audit of the Company’s Consolidated Financial Statements for the financial year 2017;

2. Discussed the plan to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the financial year 2018.

Internal Meetings of the Audit Committee1. Evaluated the performance of the External

Auditor and prepared recommendations for the Board of Commissioners regarding the



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





penunjukan Audit Eksternal untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018;

2. Mereviu dan memutakhirkan Piagam Komite Audit.

3. Menyusun rencana kerja Komite Audit tahun 2019.

Pengembangan KompetensiPada tahun 2018 anggota Komite Audit telah mengikuti program-program pengembangan kompetensi sebagai berikut:• Sebagai pembicara pada Diskusi Panel

“Kepatuhan Pajak di Era Transparansi dan Konsekuensi Hukumnya” yang diselenggarakan oleh LKDI pada tanggal 21 Februari 2018.

• Sebagai pembicara pada Diskusi Panel “Director & Officers Liability Insurance dan Tanggung Jawab Korporasi” yang diselenggarakan oleh LKDI pada tanggal 9 Mei 2018.

• Sebagai pembicara pada Diskusi Panel “Restatement Laporan Keuangan: Sejauh Mana Tanggung Jawab Hukum Direksi dan Dewan Komisaris” yang diselenggarakan oleh LKDI pada tanggal 8 Agustus 2018.

• Sebagai pembicara pada Training Certification Level Fundamental yang diselenggarakan oleh LKDI pada tanggal 12-13 September 2018.

• Sebagai pembicara pada Diskusi Panel “Mengupas Konflik Kepentingan Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi dan Upaya Pencegahannya” yang diselenggarakan oleh LKDI pada tanggal 8 November 2018.

KOMITE NOMINASI & REMUNERASI

Komite Nominasi & Remunerasi (KNR) dibentuk untuk memberikan pendapat yang independen kepada Dewan Komisaris guna menjamin proses nominasi dan pemberian remunerasi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan praktik GCG.

appointment of an External Auditor to audit the Company’s Financial Statements for the financial year 2018;

2. Reviewed and updated the Audit Committee Charter;

3. Prepared the Audit Committee work plan for 2019.

Competency DevelopmentIn 2018, the members of the Audit Committee participated in the following competency development programs:• As a keynote speaker at the Panel

Discussion entitled “Tax Compliance in the Age of Transparency and its Legal Consequences” held by LKDI on February 21, 2018.

• As a keynote speaker at the Panel Discussion entitled “Director & Officers Liability Insurance and Corporate Responsibility” held by LKDI on May 9, 2018.

• As a keynote speaker at the Panel Discussion entitled “Restatement of Financial Statements: The Extent of the Legal Responsibility of the Board of Directors and the Board of Commissioners” held by LKDI on August 8, 2018.

• As a keynote speaker at the Fundamental Level of Training Certification held by LKDI on September 12-13, 2018.

• As a keynote speaker at the Panel Discussion entitled “Conflict of Interests of Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors and Prevention Efforts” held by LKDI on November 8, 2018.

NOMINATION & REMUNERATION COMMITTEEThe Nomination & Remuneration Committee (KNR) was established to provide independent advice to the Board of Commissioners to ensure that the process of nomination and remuneration of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors is in accordance with the applicable laws and regulations, as well as GCG practices.


Ikhtisar Highlights








Composition of KNRThe composition of the KNR as of December 31, 2018 was as follows:

KNR MeetingsChapter 5 of the KNR Charter mentions that KNR should hold at least 2 (two) meetings a year.

Given the functions and duties of the KNR, it held meetings as often as possible, both face-to-face and online, by optimizing the use of existing communication technologies.

The meetings of the KNR were held to discuss, among other issues, nominated candidates for new positions in the Company or the subsidiaries, such as replacement of the CEO and the COO of the subsidiary, PT Citra Palu Minerals. Another point on the meeting agenda was the composition of the Company’s Board of Directors and the Board of Commissioners prior to the GMS, which took several meetings to make a decision. Appointment of individuals to new positions in the Company or the subsidiaries is a topic that requires strategic and in-depth discussions.

Independence In carrying out their duties and responsibilities, all the members of the KNR are committed to upholding the principles of GCG principles by being objective, professional and independent. The KNR will not make decisions under pressure

Komposisi KNR Susunan anggota KNR per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

NAMAName

JABATANPosition

Gories Mere Ketua | Chairman

Saptari Hoedaja Anggota | Member

Winston Jusuf Anggota | Member

Makin Perdana Kusuma Sekretaris | Member

Rapat KNR Piagam KNR bab 5 menyebutkan bahwa KNR melakukan pertemuan sesering mungkin, namun tidak kurang dari 2 (dua) kali dalam satu tahun.

Mengingat fungsi dan tugas dari KNR, maka KNR menyelenggarakan pertemuan sesering mungkin, baik berupa pertemuan fisik di antara anggota KNR maupun secara online dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi komunikasi yang ada.

Pertemuan KNR antara lain membahas kandidat yang akan ditunjuk untuk menempati jabatan baru di Perseroan atau anak perusahaan, seperti penggantian CEO dan COO pada anak perusahaan PT Citra Palu Minerals. Agenda pertemuan lainya adalah pembahasan tentang susunan Direksi dan Komisaris Perseroan menjelang dilaksanakannya RUPS, yang menjadi salah satu topik yang tidak dapat diputuskan hanya dengan satu kali pertemuan KNR. Topik penunjukan individu untuk menempati jabatan baru di Perseroan atau anak perusahaan merupakan topik yang memerlukan pembahasan yang strategis dan memerlukan kajian yang mendalam.

Pernyataan Independensi Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota KNR berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip GCG dengan bersikap objektif, profesional, dan independen. KNR tidak akan mengambil keputusan di bawah



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





or intervention of any third party, and avoids any potential conflict of interest.

Summary of Activity Report of KNRDuring 2018, the KNR reviewed the remuneration of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors, and the remuneration of the Company’s subsidiaries Board of Commissioners and the Board of Directors. The KNR also provided a recommendation to the Shareholders about the amount of remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors for their approval. The Committee also reviewed the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors at each of the Company’s subsidiaries.

KNR PolicyThe continuity of the leadership regeneration process is the key focus of the Company to ensure business stability. Hence, one of KNR’s duties is to compile, review and propose a succession plan for the members of the Board of Directors by taking into account the competency, professionalism and work ethics required to increase the value of the Company to the shareholders and other stakeholders. The KNR takes into account these criteria when identifying candidates for new members of the Board of Directors (both internal and external), evaluating performance of the Board of Directors and preparing the necessary leadership development programs.

CORPORATE SECRETARYThe Corporate Secretary acts as a liaison between the Company and the Financial Services Authority (OJK) and the public. It also ensures a favorable public perception of the Company and that it fulfills its transparency obligation as a public company. To fulfill its function, the Corporate Secretary may act as a Compliance Officer, Stakeholder Relations Officer and a Liaison Officer/Contact Person.

tekanan dan intervensi dari pihak manapun dan menghindari setiap potensi benturan kepentingan.

Ringkasan Pelaksanaan Tugas KNR Pada tahun 2018, KNR telah melakukan peninjauan kembali serta kajian terhadap remunerasi yang diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, termasuk kajian remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi entitas anak Perseroan, serta memberikan usulan kepada pemegang saham terkait besaran remunerasi yang akan ditetapkan berdasarkan persetujuan pemegang saham Perseroan. Komite juga telah melakukan kajian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada masing-masing entitas anak Perseroan.

Kebijakan KNRKesinambungan proses regenerasi kepemimpinan menjadi fokus utama di Perseroan untuk memastikan keberlanjutan usaha. Sejalan dengan hal tersebut, KNR bertugas untuk menyusun, menelaah dan mengusulkan perencanaan suksesi anggota Direksi dengan memperhatikan aspek-aspek kompetensi, profesionalitas, dan etika kerja yang dibutuhkan oleh Perseroan untuk meningkatkan nilai Perseroan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Kriteria tersebut merupakan dasar bagi KNR dalam melakukan identifikasi calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi (baik dari kalangan internal maupun dari eksternal), melakukan evaluasi kinerja Direksi, serta menyusun program pengembangan kepemimpinan yang diperlukan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai pihak penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan masyarakat, dan bertugas menjaga persepsi publik atas citra Perseroan dan pemenuhan tanggung jawab keterbukaan Perseroan sebagai perusahaan publik. Untuk menjalankan tugas tersebut, Sekretaris Perusahaan dapat berfungsi sebagai Compliance officer, Stakeholders relation dan Liaison officer/contact person.


Ikhtisar Highlights








Tugas Sekretaris Perusahaan mencakup, antara lain: • Mengikuti perkembangan pasar modal

khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku

• Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal

• Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan

• Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya

Profil Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Muhammad Sulthon yang diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2010, berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 002/BRM/LD/VI/10 tanggal 21 Juni 2010.

Muhammad Sulthon berdomisili di Jakarta, kelahiran tahun 1982. Memulai karir nya di PT Arutmin Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung dan Magister Manajemen dari Universitas Prasetya Mulya.

Korespondensi dengan OJK dan Bursa Efek IndonesiaKorespondensi Perseroan dengan OJK dan Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun 2018 disajikan pada tabel di bawah ini.

Duties of the Corporate Secretary include the following: • Following capital market developments,

in particular the applicable laws and regulations

• Providing input to the Board of Commissioners and the Board of Directors to ensure compliance with the applicable laws and regulations in the Capital Market

• Providing input to the Board of Commissioners and the Board of Directors about GCG implementation

• Acting as a liaison between the Company and the shareholders, the Financial Services Authority and other stakeholders

Profile of the Corporate SecretaryThe position of the Corporate Secretary is held by Muhammad Sulthon. He was appointed into this position by the Board of Directors Decision Letter No. 002/BRM/LD/VI/10 dated June 21, 2010.

Muhammad Sulthon is an Indonesian citizen, born in 1982. He started his career at PT Arutmin Indonesia. He earned his law degree from Padjadjaran University Bandung and Magister of Management from Prasetya Mulya University.

Correspondence with the OJK and the Indonesia Stock Exchange The Company’s correspondence with the OJK and the Indonesia Stock Exchange during 2018 was as follows:



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Tabel: Korespondensi dengan OJK dan BEI Tahun 2018Table: Correspondences with the OJK and the IDX in 2018

No NOMOR SURATLetter Number

PERIHALSubject

TANGGALDate

1 No. 019/BRM-Corsec/III/18

Laporan Keuangan Tahunan PT Bumi Resources Minerals Tbk per 31 Desember 2017.Annual Financial Statement of PT Bumi Resources Minerals Tbk as of December 31, 2017.

29 MaretMarch 29

2 No. 020/BRM-Corsec/III/18

Bukti Iklan/Pengumuman Laporan Keuangan Tahunan PT Bumi Resources Minerals Tbk per 31 Desember 2017.Advertising/Announcement of the Annual Financial Statement of PT Bumi Resources Minerals Tbk as of December 31, 2017.

29 MaretMarch 29

3 No. 022/BRM-Corsec/IV/18

Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk.Announcement of the Minutes of the General Meeting of Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk.

5 AprilApril 5


Penyampaian Bukti Iklan/Pengumuman RUPS PT Bumi Resources Minerals Tbk.Submission of the Announcement of the General Meeting of Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk.

5 AprilApril 5


Panggilan RUPST & RUPLB PT Bumi Resources Minerals Tbk.Call for AGM & EGM of Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk.

20 AprilApril 20


Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit Oleh Akuntan Publik Periode Maret 2018.Interim Financial Statements Not Audited by Public Accountants for the Period of March 2018.

27 AprilApril 27

7 No. 049/BRM-Corsec/V/18

Penyampaian Bukti Iklan Ringkasan Risalah RUPST & RUPSLB PT Bumi Resources Minerals Tbk.Advertising/Announcement of the summary of the minutes of the AGM & EGM of the Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk.

16 MeiMay 16

8 No. 056/BRM-Corsec/VI/18

Penyampaian Risalah Rapat Umum Pemegang Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk.Submission of the Minutes of the General Meeting of Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk.

5 JuniJune 5

9 No. 074/BRM-Corsec/VIII/18

Laporan Keuangan Tengah Tahunan PT Bumi Resources Minerals Tbk Periode Yang Berakhir Pada 30 Juni 2018, Dalam Rangka Penelaahan Terbatas.Audit of the Mid-Year Financial Statement of PT Bumi Resources Minerals for the Period Ended June 30, 2018 in the Context of a Limited Review.

24 AgustusAugust 24


Bukti Iklan/Pengumuman Laporan Keuangan Tengah Tahunan PT Bumi Resources Minerals Tbk Periode 30 Juni 2018. Advertising/Announcement of the Mid-Year Financial Statement of PT Bumi Resources Minerals Tbk for the period June 2018.

24 AgustusAugust 24


Informasi Kepada Pemegang Saham Terkait Penyelesaian Transaksi Penjualan 51% Saham PT Dairi Prima Mineral oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk.Information for Shareholders Regarding the Settlement of the sale of 51% of PT Dairi Prima Mineral by PT Bumi Resources Minerals Tbk.

24 AgustusAugust 24

12 No. 82/BRM-Corsec/IX/18

Bukti Iklan/Pengumuman Keterbukaan Informasi PT Bumi Resources Minerals Tbk.Advertising/Announcement of information disclosure of PT Bumi Resources Minerals Tbk.

24 SeptemberSeptember 24

13 No. 087/BRM-Corsec/X/18 Penjelasan PT Bumi Resources Minerals Tbk.Explanation of PT Bumi Resources Minerals Tbk.

17 OktoberOctober 17


Ikhtisar Highlights








No NOMOR SURATLetter Number

PERIHALSubject

TANGGALDate

14 No. 088/BRM-Corsec/X/18

Penyelenggaraan Public Expose Tahunan PT Bumi Resources Minerals Tbk.Implementation of the Annual Public Expose of PT Bumi Resources Minerals Tbk.


15 No. 090/BRM-Corsec/X/18

Laporan Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit Oleh Akuntan Publik Periode September 2018.Interim Financial Statements Not Audited by Public Accountants for the Period of September 2018.


16 No. 091/BRM-Corsec/XI/18 Penjelasan PT Bumi Resources Minerals Tbk atas Penelaahan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Periode 30 Juni 2018.Explanation of PT Bumi Resources Minerals Tbk on the Review of the Mid-Year Financial Report for June 30, 2018.

9 NovemberNovember 9

17 No. 098/BRM-Corsec/XI/18

Penyampaian Materi Public Expose Tahunan PT Bumi Resources Minerals Tbk.Submission of the Annual Public Expose Material of PT Bumi Resources Minearals Tbk.


18 No. 101/BRM-Corsec/XI/18

Penyampaian Hasil Public Expose Tahunan PT Bumi Resources Minerals Tbk.Submission of the Result of the Annual Public Expose of PT Bumi Resources Mineral Tbk.


19 No. 102/BRM-Corsec/XI/18 Penjelasan PT Bumi Resources Minerals Tbk atas Pemberitaan Media Massa.Explanation of PT Bumi Resources Minerals Tbk on the Reporting of Mass Media.


DEPARTEMEN HUBUNGAN INVESTORHubungan Investor bertanggung jawab untuk memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan informasi sebagai salah satu prinsip GCG kepada komunitas pasar modal, membina hubungan dengan para investor saham dan obligasi maupun surat berharga lainnya, para analis, jurnalis, wali amanat, lembaga pemeringkat, Self Regulatory Organization (“SRO”), serta komunitas keuangan terkait lainnya. Bagian Hubungan Investor juga bertugas mengelola media komunikasi internal dan eksternal Perseroan dan mengarahkan anak perusahaan dalam aktivitas komunikasi korporasi yang dilaksanakan. Perseroan telah menunjuk Herwin Wahyu Hidayat, Direktur Perseroan, sebagai penanggung jawab fungsi Hubungan Investor.

INVESTOR RELATIONS DEPARTMENTThe Investor Relations department has the responsibility of ensuring the fulfillment of information disclosure to the capital market community to build relationships with investors of shares, bonds and other securities, as well as with analysts, media reporters, trustees, rating agencies, Self Regulatory Organizations (“SRO”), and other relevant financial parties. This is a part of the Company’s commitment to the principles of GCG. The Investor Relations department is also responsible for managing the Company’s internal and external media communications and directing the subsidiaries in their corporate communication activities.

The Company appointed Herwin Wahyu Hidayat, Director of the Company, as the person in charge of the Investor Relations department.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Tabel: Pertemuan dengan Analis Tahun 2018Table: Analyst Meetings in 2018

No URAIANDescription

TANGGALDate

TEMPATVenue

1 Trimegah Sekuritas 11 Januari | January 11 Bakrie Tower, Jakarta

2 Samuel Sekuritas 17 Januari | January 17 Bakrie Tower, Jakarta

3 Credit Suisse 18 Januari | January 18 Bakrie Tower, Jakarta

4 Syailendra Capital 6 Februari | February 6 BEI Tower 2, Jakarta

5 Allianz Asset Management 7 Februari | February 7 Bakrie Tower, Jakarta

6 Prudential 8 Februari | February 8 Bakrie Tower, Jakarta

7 Cove Capital 19 Februari | February 19 Bakrie Tower, Jakarta

8 Pacific Capital 20 Februari | February 20 Pacific Place, Jakarta

9 Trimegah Sekuritas 23 Februari | February 23 SCBD, Jakarta

10 Samuel Sekuritas 28 Februari | February 28 Menara Imperium, Jakarta

11 Yuanta Sekuritas 6 Maret | March 6 Bakrie Tower, Jakarta

12 Credit Suisse 14 Maret | March 14 Bakrie Tower, Jakarta

13 Deutsche Verdhana Sekuritas 22 Maret | March 22 Bakrie Tower, Jakarta

14 Glencore 3 April | April 3 Bakrie Tower, Jakarta

15 Street Capital Securities 15 Mei | May 15 Bakrie Tower, Jakarta

16 Samuel Sekuritas 24 Mei | May 24 Bakrie Tower, Jakarta

17 Danatama Makmur 27 Juli | July 27 Danatama Square, Jakarta

18 Samuel Sekuritas 3 September | September 3 Bakrie Tower, Jakarta

19 RHB Sekuritas 10 Oktober | October 10 Epicentrum Walk, Jakarta

20 Samuel Sekuritas 1 November | November 1 Bakrie Tower, Jakarta

21 Credit Agricole 1 November | November 1 World Trade Center, Jakarta

22 Samuel Sekuritas 28 November | November 28 Menara Imperium, Jakarta


Ikhtisar Highlights








Siaran Pers kepada MediaSiaran pers kepada media yang dikeluarkan sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel: Siaran Pers Tahun 2018Table: Press Releases Issued in 2018

No TOPIKSubject

TANGGALDate

PUBLIKASIPublication

1 BRMS menyiapkan pendanaan untuk memulai konstruksi proyek emas Poboya di Palu, Sulawesi Tengah.BRMS to raise funding to start construction of the Poboya Gold Project near Palu in Central Sulawesi.

FebruariFebruary

OJK, IDX, Media, Website

2 BRMS Akan Membeli Saham ANTAM di Dairi. BRMS to Purchase ANTAM’s interest in Dairi.

MaretMarch


3 BRMS melaporkan peningkatan likuiditas dalam Laporan Keuangan Konsolidasian 2017.BRMS reports improved liquidity in its 2017 Consolidated Financial Report.

AprilApril


4 Dewan Direksi NFC (China) menyetujui Pembelian 51% Saham dari PT Dairi Prima Mineral.NFC (China)’s board of directors Approves the purchase of 51% of PT Dairi Prima Mineral.

AprilApril


5 PT Bumi Resources Minerals Tbk menyelesaikan RUPST & RUPSLB untuk Tahun Buku 2017, Jakarta 14 Mei 2018.PT Bumi Resources Minerals Tbk completes its AGM of Shareholders for the FY 2017 and the EGM of Shareholders, Jakarta, 14 May, 2018.

MeiMay


6 BRMS Melaporkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.BRMS Report on the Annual General Meeting of Shareholders.

MeiMay


7 BRMS memulai kerjasama dengan NFC (China) untuk pengembangan Proyek Seng di Dairi, Sumatra Utara.BRMS starts its partnership with NFC (China) to develop a zinc project in Dairi, North Sumatra.

SeptemberSeptember


8 BRMS mengimplementasikan tindakan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) di tambang emasnya untuk mengantisipasi gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah.BRMS implements Occupational Health and Safety, and Environmental Conservation programs in its gold project due to the recent earthquake in Palu, Central Sulawesi.

SeptemberSeptember OJK, IDX, Media, Website

9 BRMS memperlihatkan rasio keuangan yang membaik dalam kinerja keuangannya di kuartal ketiga tahun 2018 Perusahaan menyampaikan rencana produksi emasnya di Palu dan Produksi sengnya di Dairi.BRMS shows improved key financial ratios in its 3rd quarter 2018 results The Company discloses plan to start gold production in Palu and zinc production in Dairi.

OktoberOctober


10 BRMS melaporkan bahwa anak perusahaanya, Citra Palu Minerals (proyek tambang emas) menerima penghargaan dari Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral.BRMS reported that its subsidiary, Citra Palu Minerals (gold mine project) received an award from the Ministry of Energy & Mineral Resources.

DesemberDecember


Press Conference The following press releases were issued to the media in 2018:



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Selain penyampaian Keterbukaan Informasi dan Siaran Pers sebagaimana disebutkan dalam tabel di atas, Perseroan juga melakukan penyampaian laporan bulanan reguler kepada OJK dan Bursa termasuk laporan bulanan registrasi pemegang efek Perseroan.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN KEPADA PUBLIKPerseroan menyediakan sarana dan fasilitas komunikasi untuk memudahkan para pemangku kepentingan untuk mendapatkan berbagai informasi terkait dengan Perseroan yang tidak berklasifikasi rahasia. Hal ini dilakukan sebagai implementasi prinsip keterbukaan informasi. Di lingkungan internal, Perseroan menyediakan sarana intranet, e-mail, dan media lainnya sebagai sarana komunikasi dan penyebaran informasi.

Perseroan menyediakan akses informasi untuk masyarakat melalui situs web: www.bumiresourcesminerals.com yang berisi berbagai informasi mengenai informasi Perseroan, bisnis Perseroan, informasi investor, dan lainnya. Untuk kebutuhan informasi, pemangku kepentingan juga dapat menghubungi alamat berikut:

PT Bumi Resources Minerals TbkSekretaris PerusahaanBakrie Tower Lantai 6 & 10Kompleks Rasuna EpicentrumJl. H.R. Rasuna Said, KuninganJakarta 12940P. (+62 21) 5794 5698F. (+62 21) 5794 [email protected]

In addition to the Information Disclosure mentioned in the above table, the Company also submitted monthly reports to the OJK and the Indonesia Stock Exchange, including reports of the Company’s shareholder register.

PUBLIC ACCESS TO CORPORATE INFORMATION AND DATAThe Company provides communication facilities to enable stakeholders to obtain various unclassified information related to the Company. This is a part of the Company’s commitment to facilitating information disclosure. Internally, the Company provides intranet, e-mail and other media as a means of communication and information dissemination.

The Company provides the public with information through its website: www.bumiresourcesminerals.com, which contains various information about the Company, its business, and investors. To request information, stakeholders can also contact the following address:

PT Bumi Resources Minerals TbkCorporate SecretaryBakrie Tower 6th & 10th FloorKompleks Rasuna EpicentrumJl. H.R. Rasuna Said, KuninganJakarta 12940P. (+62 21) 5794 5698F. (+62 21) 5794 [email protected]


Ikhtisar Highlights








DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL (DAI)Sebagai penerapan prinsip tata kelola yang baik, Perusahaan memiliki Departemen Audit Internal (DAI) yang berfungsi untuk memaksimalkan nilai bisnis Perseroan. Sesuai dengan standar audit internal dan Ketentuan OJK, struktur organisasi DAI langsung berada di bawah kendali Direktur Utama dan dalam operasionalnya Direktur Utama menugaskan Direktur Independen untuk supervisi kinerja DAI.

DAI bertugas untuk memastikan bahwa pengendalian internal di Perseroan sudah berjalan efektif dan efisien, memastikan keandalan informasi yang dibuat oleh manajemen serta menentukan tingkat efektivitas dan efisiensi atas berbagai kegiatan operasional organisasi. Secara lebih rinci, fungsi DAI sebagaimana tercantum di dalam Piagam Audit Internal adalah sebagai berikut:• Membantu melindungi aset Perseroan

dan mengurangi kemungkinan terjadinya tindakan penipuan;

• Meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasi;

• Meningkatkan keandalan dan integritas data keuangan;

• Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan

• Menetapkan prosedur pengawasan.

Dalam menjalankan kegiatannya, DAI senantiasa berkoordinasi dengan Komite Audit. Koordinasi dengan Komite Audit dilakukan dalam bentuk memberikan laporan berkala kegiatan DAI dan menyampaikan langsung kepada Komite Audit apabila terdapat hal yang mendesak tanpa waktu yang terjadwal ataupun dalam kesempatan mengikuti rapat Komite Audit.

INTERNAL AUDIT DEPARTMENT (DAI)To implement the principles of good governance, the Company has an Internal Audit Department (DAI), which maximizes the Company’s business value. In accordance with the internal audit standards and the OJK Regulations, DAI’s organizational structure comes directly under the President Director. Operationally, the President Director has assigned the supervisory function of DAI to an Independent Director.

DAI ensures that the Company’s internal control functions are effective and efficient, and that the information prepared by the management is reliable, as it determines the effectiveness and efficiency of the Company’s various operational activities. In more detail, DAI’s function, as stated in Internal Audit Charter, includes:

• Safeguarding the Company’s assets and reducing the probability of fraud;

• Increasing operational efficiency;

• Improving reliability and integrity of financial data;

• Ensuring compliance with the prevailing laws and regulations; and

• Establishing supervision procedures.

In carrying out its duties, DAI coordinates with the Audit Committee. This is conducted through the submission of periodic DAI reports and information about any urgent matters to the Audit Committee, both during Audit Committee meetings and at other times.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Profile of Head of the Internal Audit DepartmentDAI is currently led by Agung Adiasa, Ak., CA. CAAE, an Indonesian citizen, born in 1966. He graduated from the Indonesian State College of Accountancy and then continued his education by completing a double degree program in Master of Management at the University of Indonesia and the Pierre Mendez Grenoble University in France. He has been certified as a Chartered Accountant by the Institute of Indonesian Accountants (IIA).

He joined the Company in 2012 as an employee of the Internal Audit Division. In 2016, Agung Adiasa was appointed as the Head of the Internal Audit Division through a decision of the President Director, which was approved by the Board of Commissioners. He has more than 21 years of experience in finance, risk management, internal audit and corporate governance.

He started his career as a Government auditor in 1989 to complete his tenure as a Civil Servant in 2003. His career as a private sector employee began with a strategic and financial consulting company. He then become a World Bank consultant for investigations on projects funded by the World Bank. He subsequently became an Advisor appointed by the Asian Development Bank to assist the Corruption Eradication Commission (KPK) in its operational activities in Aceh and then served as a Compliance Officer for an SOE. From 1999 to 2001, he was appointed by the President of the Republic of Indonesia as a member of the Joint Corruption Investigation Team (TGPTPK). He also once lectured at a private college in Jakarta.

Profil Kepala Departemen Audit Internal

Saat ini DAI dipimpin oleh Agung Adiasa, Ak., CA. CAAE, warga negara Indonesia, kelahiran tahun 1966. Menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara kemudian melanjutkan jenjang pendidikannya pada program double degree Magister Manajemen Universitas Indonesia dan Universitas Pierre Mendez Grenoble, Perancis. Memiliki sertifikasi sebagai Charter Accountant yang dikeluarkan oleh the Institute of Indonesian Accountant (IIA).

Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2012 sebagai Staff Divisi Audit Internal. Pada tahun 2016, Agung Adiasa ditunjuk sebagai Head of Internal Audit Division melalui Keputusan Direktur Utama yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Memiliki pengalaman selama lebih dari 21 tahun di bidang keuangan, manajemen risiko, audit internal, dan tata kelola perusahaan.

Memulai karirnya sebagai auditor Pemerintah pada tahun 1989 hingga menyelesaikan masa ikatan dinas sebagai Pegawai Negeri Sipil tahun 2003. Karirnya sebagai karyawan swasta dimulai pada perusahaan jasa konsultan bidang stratejik dan keuangan, lalu berkesempatan menjadi konsultan World Bank untuk investigasi kasus pada proyek yang didanai oleh World Bank, menjadi Advisor yang ditunjuk oleh Asian Development Bank untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kegiatan operasional di Aceh, dan menjadi Staf Compliance pada sebuah BUMN. Pada tahun 1999 – 2001 ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia menjadi salah satu anggota Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK). Sempat menjadi pengajar di perguruan tinggi swasta di Jakarta.


Ikhtisar Highlights








Indepedensi Auditor InternalUntuk memastikan independensi auditor internal, Perseroan menerapkan standar independensi auditor internal Perseroan yang mengacu pada Piagam Audit Internal dan Standar dari the Institute of Internal Auditor. Mengacu pada standar tersebut, untuk menjaga independensi dan obyektivitasnya seorang audito internal dilarang:• Memiliki tugas dan jabatan rangkap dalam

pelaksanaan operasional;• Menjalankan tugas operasional perusahaan;• Melakukan inisiatif dan menyetujui transaksi;• Memberikan perintah langsung kepada

karyawan perusahaan kecuali karyawan tersebut adalah auditor.

Ketentuan tersebut diimplementasikan dalam kegiatan operasional DAI dan dipatuhi secara konsisten.

Piagam Audit InternalDAI memiliki Piagam Audit Internal sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam Audit Internal disusun berdasarkan Peraturan Bapepam no IX.I.7 tanggal 28 November 2008, dan telah disesuaikan dengan ketentuan OJK yang baru serta diserahkan kepada OJK pada tahun 2013.

Kegiatan Audit Internal Tahun 2018Seperti telah ditetapkan dalam rencana audit, kegiatan internal audit tahun 2018 lebih dipersiapkan untuk menyongsong tahap operasi produksi. Fokus kegiatan DAI adalah melanjutkan program standarisasi Kebijakan dan SOP perusahaan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah:• Melakukan revieu atas Kebijakan dan SOP

yang ada;• Memberikan masukan kepada setiap

departemen/unit mengenai kesesuaian Kebijakan dan SOP departemen/unit dengan Kebijakan dan SOP tentang Pengendalian Dokumen dan Pengendalian Catatan;

Independence of Internal AuditorsTo ensure the independence of internal auditors, the Company applies independence standards outlined in the Internal Audit Charter and the Standards of the Institute of Internal Auditors. Under these standards, to maintain independence and objectivity, internal auditors are prohibited from:

• Holding concurrent duties and positions in the field of operations;

• Running the Company’s operations;• Initiating and approving transactions;• Giving direct instructions to the Company’s

employees other than internal auditors.

These provisions are implemented, and adhered to, in DAI’s operational activities.

Internal Audit CharterDAI has an Internal Audit Charter that serves as a guideline for the implementation of its duties and responsibilities. The Internal Audit Charter was prepared with reference to the Bapepam Regulation no IX.I.7 dated November 28, 2008, and was updated to be in line with the new OJK regulations. It was handed over to the OJK in 2013.

Internal Audit Activities in 2018As stated in the audit plan, internal audit activities in 2018 were prepared to meet the demands of the production operations phase. The focus of DAI’s activities was to continue the standardization of the Company’s Policies and SOP. These activities included:

• Reviewed the existing Policies and SOP;

• Provided input to each department/unit on the conformity of their Policies and SOP with the Policies and SOP concerning Document Control and Record Control;



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





• Memberikan masukan kepada setiap departemen/unit untuk mengidentifikasi Kebijakan dan SOP yang perlu segera disusun untuk memastikan setiap proses bisnis telah memiliki prosedur operasi yang baku.

Penyusunan dan kegiatan revieu atas SOP menjadi sangat krusial mengingat bahwa aktivitas Perseroan pada tahun 2018 semakin meningkat. Di antaranya adalah volume kegiatan pengadaan barang dan jasa bertambah dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari sisi nilai pengadaan maupun jenis barang dan atau jasanya. Selain kegiatan revieu SOP, DAI tetap menjalankan kegiatan rutin di bidang assurance, monitoring, serta revieu draf laporan keuangan.

Rencana Kerja Tahun 2019Setelah beberapa anak perusahaan mendapatkan izin operasi produksi di tahun 2018, maka kegiatan operasional akan bertambah banyak. Kegiatan pembangunan infrastruktur, pengadaan peralatan, pembangunan pabrik dan camp serta fasilitas lainnya akan dimulai pada tahun 2019 sehingga aktivitas penunjukan pemasok dan konsultan akan meningkat pesat.

Seiring dengan peningkatan kegiatan operasional, maka DAI telah merencanakan untuk meningkatkan kegiatan assurance di tahun 2019. Adapun target kegiatan operasional yang akan direvieu terutama adalah kegiatan pengadaan dan pembebasan lahan yang telah berlangsung sejak tahun 2018. Hal tersebut dilakukan terutama untuk menilai apakah pengendalian internal yang telah disiapkan untuk kegiatan pengadaan dan pembebasan lahan telah berjalan efektif dan mampu meminimalisir potensi risiko yang ada. Selain kegiatan assurance, DAI juga akan melakukan monitoring atas tindak lanjut temuan dan rekomendasi auditor internal yang telah disampaikan kepada auditee pada periode audit sebelumnya.

• Provided input to each department/unit to identify required new Policies and SOP to ensure that each business process has a SOP.

Preparation and review of SOP are crucial considering that the Company’s activities in 2018 increased. The volume of procurement of goods and services also increased from the previous year, both in terms of amount and type of goods and services. In addition to the review of SOP, DAI continued to carry out routine activities in the areas of assurance, monitoring and review of financial statements.

Work Plan for 2019As several subsidiaries obtained production licenses in 2018, the Company’s operational activities are expected to increase. Infrastructure development, equipment procurement, construction of factories and other facilities will begin in 2019, meaning that the need for new suppliers and consultants will also rapidly increase.

Along with the increase in operational activities, DAI plans to increase its assurance activities in 2019. The operational activities to be reviewed are mainly land acquisition and clearance that have been ongoing since 2018. This will be done to assess whether the Company’s internal controls for land acquisition and clearance are effective and able to minimize any potential risks. In addition to assurance activities, DAI will also monitor the follow-up of the findings and recommendations of the internal auditors delivered to the auditees during the previous audit period.


Ikhtisar Highlights








Selain kegiatan assurance dan monitoring tersebut, DAI tetap akan menjalankan kegiatan rutin sesuai tujuan dibentuknya DAI, di antaranya adalah:• Melakukan revieu atas laporan keuangan

berkala;• Menilai efektivitas pengendalian internal

yang ada;• Meningkatkan kapasitas auditor internal.

AKUNTAN PUBLIKKeputusan RUPS Tahunan tanggal 14 Mei 2018 menyetujui penunjukan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan atau untuk periode tertentu sepanjang tahun 2018.

Perseroan telah menunjuk KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sebagai auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan konsolidasi Perseroan 2018. Penunjukan ini merupakan periode ketiga bagi KAP ini menjadi auditor independen Perseroan. KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan tidak memberikan jasa lain kepada Perseroan di luar jasa audit laporan keuangan. Jumlah fee untuk jasa audit yang diberikan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp1,4 miliar.

Berikut data kantor akuntan publik dan akuntan publik yang telah memberikan jasa audit dalam 5 tahun terakhir:

TAHUN BUKU

Financial Year

KANTOR AKUNTAN PUBLIKPublic Accountant Firm

AKUNTAN PUBLIKPublic Accountant

JASA YANG DIBERIKAN

Audit Service

2014 KAP Y. Santosa dan Rekan Tjiendradjaja Yamin audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas AnakAudit of the Company’s Consolidated Financial Statements

2015 KAP Y. Santosa dan Rekan Tjiendradjaja Yamin

2016 KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Christiadi Tjahnadi

2017 KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Rudi Hartono Purba

2018 KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Rudi Hartono Purba

In addition to assurance and monitoring, DAI will also continue to carry out routine activities that are in line with its objectives, including:

• Review periodic financial statements;

• Assess the effectiveness of the existing internal controls;

• Increase the capacity of internal auditors.

PUBLIC ACCOUNTANTThe Annual GMS resolutions dated May 14, 2018, approved the appointment of KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Rekan to conduct an audit on the Company’s Financial Statements ended December 31, 2018, and or for a certain period in 2018.

The Company appointed KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Rekan as an external auditor to conduct an audit on the Company’s consolidated financial statements for the financial year 2018. This appointment marks the third period in which KAP will act as the Company’s independent auditor. KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Rekan have not provided any services to the Company other than the financial statements audit service. The fee for the audit services provided in 2018 was Rp1.4 billion.

The following are public accounting firms and public accountants that provided the Company with audit services in the past 5 years:



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





MANAJEMEN RISIKOFilosofi Risiko merupakan dasar pemikiran dari perilaku dan perbuatan organisasi dalam melakukan pengelolaan sebuah risiko. Filosofi Risiko Perseroan saat ini adalah kesadaran akan kebutuhan komitmen yang tinggi untuk melindungi seluruh sumber daya yang dimiliki, dan menjaga kondisi kegiatan operasional dan usaha saat ini. Hal tersebut dapat dicapai dengan menerapkan manajemen risiko secara komprehensif untuk mendukung upaya perkembangan dan pertumbuhan Perseroan serta mencapai peningkatan nilai bagi pemegang saham.

Kerangka Kerja Pengendalian RisikoVisi manajemen risiko Perseroan adalah membantu usaha Perseroan dalam mencapai visi yang telah ditetapkan melalui penerapan manajemen risiko secara menyeluruh yang memberikan kepastian dan kemampuan untuk secara efektif dan efisien melakukan identifikasi, analisis dan evaluasi berbagai risiko yang melekat sekaligus menerapkan perlakukan risiko yang paling tepat.

Misi manajemen risiko Perseroan adalah: 1. Membantu Perseroan dan anak perusahaan

untuk memenuhi janji-janji yang telah diberikan kepada para pemegang saham pada prospektus penawaran saham perdana.

2. Membantu dan memastikan Perseroan dan anak perusahaan untuk dapat membangun model usaha yang paling sesuai dan mampu diterapkan berdasarkan kondisi dan sumber daya yang dimiliki.

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi tambang.

4. Mendorong, menjaga dan menciptakan kondisi lingkungan yang baik di sekitar lokasi tambang.

Pengelolaan risiko dilakukan bersama-sama oleh seluruh karyawan dalam bentuk pertahanan tiga lapis yang terdiri dari: 1. Pertahanan lapis pertama Dilakukan oleh pemangku risiko yang

terbagi menjadi fungsi bisnis dan fungsi pendukung.

RISK MANAGEMENT The Company’s Risk Management Philosophy guides its behavior and actions. The Company’s Risk Management Philosophy includes awareness of the need for good commitment to protecting all of the Company’s resources, which will allow the Company to continue its existing operations and business. This is achieved by implementing comprehensive a risk management policy to support the Company’s development and growth, and increase in value for its shareholders.

Risk Control FrameworkThe vision of the Company’s risk management policy involves supporting the Company’s business so that it can achieve the predetermined vision through a comprehensive risk management that provides certainty and ability to effectively and efficiently identify, analyze and evaluate various inherent risks, and implement the most appropriate risk mitigation measures.

The Company’s risk management mission is to: 1. Assist the Company and its subsidiaries in

fulfilling the promises that have been given to the shareholders in the initial public offering prospectus.

2. Assist and ensure that the Company and its subsidiaries are able to build the most suitable and capable business models based on the existing conditions and resources.

3. Improve the welfare of the community around the mine sites.

4. Encourage, maintain and create good environmental conditions around the mine sites.

The Company’s risk management measures are carried out by all employees in the form of a three-layer defense system, which consists of:1. First ring of defense The first ring of defense is performed by

the stakeholders. This area is divided into business functions and support functions.


Ikhtisar Highlights








Tugas utama pemangku risiko baik fungsi bisnis maupun pendukung adalah mengembangkan dan melaksanakan rencana usaha sesuai dengan strategi dan tujuan Perseroan, serta memastikan bahwa manajemen dan pengendalian risiko di dalam lingkup unit usaha telah memadai dan memenuhi ketentuan yang berlaku.

2. Pertahanan lapis kedua Dilakukan oleh DAI yang mempunyai ruang

lingkup:a. Mengkaji dan merekomendasikan

kerangka, falsafah dan strategi serta program manajemen risiko.

b. Mengkaji dan mengembangkan metode identifikasi, pengukuran, dan pengendalian risiko.

c. Memantau dan mengukur eksposur risiko secara keseluruhan, per jenis risiko maupun per aktivitas fungsional serta dampaknya terhadap profitabilitas Perseroan.

d. Memantau dan mengkaji ulang pencapaian target usaha dari segi risiko serta mendukung unit usaha dalam bentuk memberi masukan untuk memitigasi risiko yang dihadapi.

3. Pertahanan lapis ketiga Dilakukan oleh DAI yang fungsi utamanya

melakukan penilaian terhadap penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal, termasuk verifikasi kecukupan infrastruktur, validasi model dan proses manajemen risiko.

Manajemen harus menindaklanjuti temuan baik dari audit internal maupun eksternal dan selanjutnya melakukan serangkaian tindakan korektif. Temuan audit yang belum ditindaklanjuti harus diinformasikan kepada Direksi. Apabila temuan tersebut signifikan, Direksi menetapkan jangka waktu perbaikan dan menugaskan DAI untuk memantau perkembangan efektivitas pelaksanaan tindakan korektif yang diambil.

The main tasks of the stakeholders, in both business and supporting functions, are to develop and implement a business plan that is in line with the Company’s strategies and objectives, and to ensure that risk management and control within the business units is both adequate and meets the prevailing laws and regulations.

2. Second ring of defense Performed by DAI, which:

a. Reviews and recommends risk management frameworks, philosophies, strategies and programs.

b. Reviews and develops methods for identifying, measuring and controlling risks.

c. Monitors and measures risk exposure by type of risk and functional activity, and evaluates their potential impact on the Company’s profitability.

d. Monitors and reviews the achievement of business targets in terms of risk and supports business units by providing advice about risk mitigation.

3. Third ring of defense The third ring of defense is also performed

by DAI whose main function is to assess the application of the Company’s risk management and internal control systems, including adequacy of infrastructure, model validation and risk management processes.

The management must follow up any findings of both internal and external audits, and, if deemed necessary, carry out a series of corrective actions. The Board of Directors must be informed about any audit findings that have not been followed up. The Board of Directors must then determine the follow up period and assign DAI to monitor the progress of the corrective action.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Saat ini Perseroan sedang dalam proses menerapkan kerangka manajemen risiko dengan berpedoman kepada ISO 31000: Risk Management - Principles and Guidelines. Penerapan manajemen risiko tercermin pada aktivitas sepanjang tahun berjalan, dimana DAI secara aktif mengelola risiko-risiko yang telah teridentifikasi di Perseroan dan mendiskusikan bersama pelaksana operasi langkah-langkah mitigasi yang tepat.

Pengelola Aktivitas Manajemen RisikoSecara strukur organisasi, manajemen risiko dikelola oleh Departemen Manajemen Risiko yang bersama dengan Departemen Audit Internal berada di bawah Divisi Manajemen Risiko dan Audit Internal. Kewenangan dan tanggung jawab utama DAI adalah merumuskan kebijakan dan memantau pengendalian risiko di seluruh Perseroan.

Jenis-Jenis RisikoRisiko-risiko serta rencana mitigasi yang dapat mempengaruhi usaha Perseroan secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut:1. Risiko Perubahan Perkiraan Cadangan dan

Sumber Daya Risiko-risiko yang berkaitan dengan

perkiraan tersebut di antaranya adalah risiko adanya perbedaan antara perkiraan dengan kondisi sesungguhnya, termasuk kemungkinan perbedaan dalam hal kuantitas, volume dan kondisi geologis lainnya, peningkatan biaya produksi dan belanja modal, dan lain-lain. Perkiraan tersebut berpotensi tidak akurat dan membutuhkan penyesuaian yang berpotensi menimbulkan dampak material bagi kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

Risiko tersebut dapat diminimalkan dengan meningkatkan akurasi analisis data pemboran, penggunaan pihak independen untuk memberikan penilaian terhadap estimasi cadangan dan sumberdaya, dan pihak independen lainnya dalam melakukan valuasi atas proyek.

Currently, the Company is in the process of implementing a risk management framework based on ISO 31000: Risk Management - Principles and Guidelines. The Company’s implementation of risk management is reflected in its activities throughout the year, during which DAI actively managed any identified risks and held discussions with the executors regarding the appropriate mitigation measures.

Organization of Risk Management The Company’s risk management is managed by Risk Management Department, which, together with Internal Audit Department, comes under the Risk Management and Internal Audit Division. The main authority and responsibilities of DAI is the formulation of policies and monitoring risk control throughout the Company.

Types of RiskThe risks and mitigation plans that may affect the Company’s business can be categorized as follows:1. Risk Associated with Changes in Estimated

Reserves and Resources Risks related to the estimated reserves and

resources include risks associated with the difference between estimates and actual conditions, comprising possible differences in quantities, volumes and other geological conditions. This can increase production costs and capital expenditure. Any estimates are potentially inaccurate and may have an adverse and material impact on the Company’s business, financial condition, operating results and prospects.

These risks can be minimized by increasing the accuracy of the drilling data, the use of independent parties to provide an assessment of the estimated reserves and resources, as well as project evaluations.


Ikhtisar Highlights








2. Risiko Kegiatan Eksplorasi Meskipun tonase dalam jumlah besar

berhasil ditemukan melalui kegiatan eksplorasi, namun nilai ekonomisnya sangat tergantung pada harga logam, kadar bijih, sifat metalurgi (metallurgical properties), kondisi tambang, biaya operasi dan belanja modal untuk pengembangan serta lokasi calon pelanggan. Oleh karena itu, terdapat kemungkinan adanya cadangan yang tidak bernilai ekonomis yang pada akhirnya dapat mempengaruhi rencana kerja serta prospek usaha Perseroan di masa yang akan datang.

Risiko penurunan harga mineral menjadi tantangan terbesar bagi setiap pengusaha tambang. Oleh karenanya, kemampuan dari unit analisis bisnis dalam memprediksi harga mineral menjadi penting. Informasi tentang tren harga mineral, jumlah produksi dan permintaan mineral tertentu, kapasitas produksi dari produsen yang ada, dan informasi jumlah cadangan secara internasional menjadi bahan yang esensial untuk membuat prediksi harga mineral. Prediksi harga ini dapat digunakan pula untuk dasar pengambilan keputusan manajemen bagi keputusan investasi atau divestasi.

3. Risiko Pengembangan Proyek Dalam setiap tahapan pada fase

pengembangan proyek, terdapat potensi risiko dan ketidakpastian yang dapat mempengaruhi secara material terhadap hasil yang diharapkan (project economics). Faktor-faktor ini meliputi:• Perubahan dalam jumlah (tonase),

kualitas, sifat metalurgi (metallurgical properties), dan kondisi geoteknikal dari lokasi yang akan di tambang yang tidak atau belum terantisipasi sebelumnya;

• Realisasi biaya bahan baku dan tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya;

• Keterlambatan yang tidak terduga dalam memperoleh perizinan yang diperlukan, baik terkait perizinan lingkungan hidup maupun izin dari pemerintah;

2. Risks Associated with Exploration Although exploration can have huge

benefits, its economic value depends on metal prices, ore grades, metallurgical properties, mining conditions, operating costs, and capital expenditure for the development and location of prospective customers. Therefore, there is a probability of a reserve without economic value, which may ultimately affect the Company’s work plans and future prospects.

The risk of decreasing mineral prices represents the biggest challenge for every mining company. Therefore, the ability of the business analysis unit to predict rises and falls in mineral prices is important. Information about trends in mineral prices, quantity of production and demand for certain minerals, production capacity of the existing producers, and reserves are essential to predicting mineral prices. These price predictions can also be used as a basis for decisions about investment or divestment.

3. Risks Associated with Project Development At each stage of a project development e,

there are potential risks and uncertainties that may materially affect the economic value of the project. These factors include:

• Unanticipated changes in quantity (tonnage), quality, metallurgical properties and geotechnical conditions of the mining location;

• Higher realization of raw material and labor costs than previously estimated;

• Unexpected delays in obtaining the necessary permits, either related to environmental permits or government permits;



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





• Rendahnya kinerja keamanan dan keselamatan tambang;

• Perubahan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

• Potensi keterlambatan dalam penanganan masalah sosial dan masyarakat.

Semua faktor di atas dapat mengakibatkan kenaikan biaya pengembangan proyek, menunda pelaksanaan proyek dan mengakibatkan tidak tercapainya kinerja keuangan yang diharapkan. Hal tersebut berpotensi menimbulkan risiko baru dan terjadinya risiko yang telah teridentifikasi.

Oleh karenanya, penyusunan rencana kegiatan dan monitoring atas kemajuan statusnya menjadi suatu kegiatan yang substansial untuk menghindari risiko di atas. Setiap varian yang terjadi menjadi bahan analisis oleh Project Manager dan usulan perbaikan yang strategis dilaporkan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan. Selain itu, implementasi peraturan pemerintah tentang Kesehatan dan Keselamatan Pertambangan menjadi fokus yang dalam pelaksanaanya dilakukan oleh unit tersendiri dan senantiasa direvieu oleh auditor internal Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perseroan.

4. Risiko Operasional Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko ini

di antaranya adalah:• Kondisi geologis dan geoteknis yang

tidak diharapkan; • Kemungkinan terjadinya berbagai

macam kecelakaan operasional;• Kerusakan lingkungan termasuk

pencemaran limbah logam, polusi dan berbagai material berbahaya lainnya ke sungai atau sumber air bersih di sekitar lokasi tambang;

• Kejadian alam, seperti aktivitas seismik, kebakaran hutan, banjir, perubahan cuaca; dan aktivitas penambangan liar;

• Ketidakmampuan dalam memenuhi peraturan dan perundangan yang berlaku; dan

• Low security and mining safety;

• Changes in the prevailing laws and regulations;

• Potential delays in handling social and community issues.

All of the aforementioned factors may lead to increased project development costs, delayed project implementation and unexpected economic outcomes. These can trigger new risks.

Therefore, preparation of activity plans and monitoring of a project’s progress status are important to avoiding the above risks. Each variant that occurs becomes the material of analysis by a Project Manager who proposes strategic improvements and reports them to the Board of Directors for approval. In addition, the implementation of government regulations on Mining Health and Safety is the focus of a separate unit, and is regularly reviewed by the Company’s Occupational Health and Safety internal auditors.

4. Operational Risks Factors that can affect these risks include

the following:• Unexpected geology and geotechnical

conditions;• Probability of various operational

accidents;• Environmental damage, including metal

waste, pollution and other hazardous materials leaking into rivers or sources of clean water surrounding the mine sites;

• Natural phenomena, such as seismic activity, forest fires, floods, and weather changes, and also illegal mining;

• Inability to comply with the prevailing laws and regulations; and


Ikhtisar Highlights








• Konflik sosial dari masyarakat sekitar akibat dari kajian prakonstruksi/praoperasional yang kurang memadai.

Terjadinya satu atau lebih kondisi di atas akan berakibat pada risiko kecelakaan yang dapat berakibat pada kematian, cedera dan kerugian produksi, yang mungkin berdampak pada ditutupnya tambang dan kehilangan pendapatan yang diharapkan.

Di antara program mitigasi risiko yang telah dijalankan Perseroan adalah melakukan kajian yang diperlukan, menyusun SOP setiap kegiatan dan melakukan revieu atas implementasinya, melakukan kegiatan pengembangan masyarakat secara terpadu, dan memonitor kepatuhan atas pemenuhan ketentuan secara ketat.

5. Terbatasnya Tenaga Kerja yang Berpengalaman dan Terbatasnya Peralatan

Perseroan mengelola usahanya dengan dukungan dari sejumlah karyawan utama yang terampil dan berpengalaman. Kehilangan karyawan yang potensial dapat berdampak signifikan terhadap kesinambungan operasional Perseroan. Tidak ada jaminan bahwa karyawan utama tersebut akan terus bekerja untuk Perseroan atau Perseroan akan mampu menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas di masa depan. Ketidakmampuan untuk menarik, merekrut, melatih dan mempertahankan karyawan kunci dapat berdampak buruk terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

Untuk mengelola risiko ini, Perseroan secara berkala melakukan kaji ulang terhadap paket remunerasi dan program tunjangan yang selama ini bisa ditawarkan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan tingkat kepuasan para karyawan yang telah dimiliki dan mampu menjadi daya tarik untuk merekrut individu yang profesional dan berkualitas. Perseroan juga menyelenggarakan pelatihan secara terencana dan berkesinambungan.

• Social conflict with the surrounding community resulting from inadequate preoperational studies.

The occurrence of one or more of the above conditions will result in a risk of incidents that may lead to a fatality, injury or production loss. Ultimately, this may cause the closure of the mine and loss of expected revenue.

The Company’s risk mitigation programs have included: conducting necessary studies, compiling SOP for each activity and reviewing their implementation, carrying out integrated community development activities, and close monitoring of compliance with regulations.

5. Risks Associated with Inexperienced Manpower and Limited Equipment

The Company manages its business with the support of a number of experienced and skilled personnel. The loss of such employees may have a significant impact on the Company’s operations. There is no guarantee that such key personnel will continue to work for the Company. There is also no guarantee that the Company will be able to attract qualified personnel in the future. Inability to attract, recruit, train and retain key personnel may adversely affect the Company’s business, financial condition, and operational results and prospects.

To manage this risk, the Company regularly

reviews its remuneration packages and benefit programs in order to improve employee satisfaction, and to attract professional and qualified individuals. The Company also regularly conducts training sessions.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Untuk mengelola risiko terbatasnya peralatan, Perseroan telah menjalin kerja sama dengan kontraktor-kontraktor profesional yang didukung oleh sumber daya utama, bahan baku serta peralatan yang memadai. Perseroan juga menjaga komunikasi dan hubungan yang baik dengan para pemasok penyedia peralatan dan perlengkapan tambang.

6. Risiko Legalitas - Perizinan dan Persetujuan Salah satu risiko yang dihadapi Perseroan

adalah risiko terkait masalah tumpang tindih lahan (overlapping) baik dengan entitas badan hukum, perorangan dan/atau masyarakat setempat. Untuk menangani masalah ini secara formal, Perseroan melakukan upaya hukum untuk tetap mempertahankan wilayah atau konsensinya baik melalui Pengadilan Negeri dan/atau Pengadilan Tata Usaha Negara.

Selain itu, ketentuan di dalam Kontrak Karya, izin eksplorasi dan izin kehutanan mengharuskan Perseroan untuk menghadapi berbagai risiko seperti:• Jika Perseroan gagal untuk memenuhi

kewajibannya berdasarkan Kontrak Karya, izin eksplorasi dan izin kehutanan, Pemerintah dapat menghentikan Kontrak Karya dan izin eksplorasi tersebut. Hak untuk mengeksplorasi dan menambang di area konsesi tergantung pada berlakunya masa Kontrak Karya, izin eksplorasi dan izin kehutanan tersebut.

• Semua Kontrak Karya, izin eksplorasi dan izin kehutanan Perseroan mempunyai tanggal kadaluwarsa, namun kontrak/izin tersebut dapat dihentikan oleh pemerintah sebelum tanggal kadaluwarsanya jika Perseroan tidak dapat memenuhi kewajiban kontraknya. Kewajiban ini meliputi pembayaran royalti dan pajak kepada Pemerintah dan pemenuhan ketentuan-ketentuan tertentu dalam pertambangan, lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja.

To manage the risks associated with limited equipment, the Company cooperates with professional contractors and is supported by key resources, raw materials and adequate equipment. The Company also maintains effective communications and relationships with vendors of mining equipment and supplies.

6. Legal Risk - Permits and Approvals One of the risks faced by the Company

is related to overlapping land ownership with other legal entities, individuals and/or local communities. To handle this matter formally, the Company makes every effort to safeguard its areas or concessions either through the District Court and/or the Administrative Court.

In addition, the Company’s terms of Contracts of Work, exploration permits and forestry permits present numerous risks, including:• Should the Company fail to fulfill its

obligations under a Contract of Work, exploration permits or forestry permits, the Government may terminate the respective Contract or exploration permit. The right to explore and mine in the concession area depends on such contracts and permits.

• All Contracts of Work, exploration permits and forestry permits of the Company have expiration dates, but such contracts/permits may be terminated by the Government prior to their expiry dates should the Company be unable to fulfill its contractual obligations. These obligations include royalties and taxes paid to the Government and fulfillment of certain provisions in the areas of mining, the environment, as well as occupational health and safety.


Ikhtisar Highlights








• Jika Kontrak Karya dan izin eksplorasi dihentikan atau hak-haknya dibatasi, Perseroan tidak akan mampu atau akan mengalami kesulitan dalam melanjutkan kegiatan eksplorasi, pengembangan atau pertambangan dalam wilayah konsesi tersebut.

Untuk mengelola risiko tersebut, Perseroan berusaha memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional telah dilengkapi dengan izin dan aspek legalitas yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

7. Pemenuhan Terhadap Undang-undang dan Peraturan Terkait Lingkungan Hidup

Salah satu masalah utama terkait lingkungan hidup adalah perubahan iklim dengan isu terkait masalah pemenuhan dan pengawasan “emisi gas rumah kaca”. Walaupun bentuk peraturan di masa yang akan datang masih belum cukup jelas saat ini, namun penerapan peraturan-peraturan baru di kemudian hari mungkin dapat mempengaruhi aktivitas operasional dan pengembangan Perseroan.

Untuk mengelola risiko ini, Perseroan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan dinas-dinas pemerintah terkait untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diperlukan telah dilakukan secara memadai untuk memenuhi aspek legalitas terkait masalah lingkungan hidup.

8. Risiko Pendanaan dalam Proyek Pengembangan dan Kontruksi

Kemampuan Perseroan dalam memperoleh pendanaan baru tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi makro ekonomi, harga logam, kemampuan menjaga efisiensi, kredibilitas manajemen dan posisi utang. Jika hal-hal tersebut dinilai kurang baik oleh para investor atau calon kreditur, maka perolehan pendanaan dapat menjadi sulit

• Should a Contract of Work or an exploration permit be terminated, or should the Company’s rights be restricted, the Company will not be able to, or will have difficulty to, continue its exploration, development and mining activities in the concession area.

To manage this risk, the Company strives to ensure that it has permits for all of its operational activities in accordance with the prevailing laws and regulations.

7. Compliance with Environmental Laws and Regulations

One of the main problems pertaining to the environment is climate change. This presents issues related supervision of “greenhouse gas emissions.” Although the draft regulation in this area is still not clear at this time, the implementation of new regulations in the future may affect the Company’s operations and development.

To manage this risk, the Company coordinates and consults with the relevant government agencies to ensure that the necessary measures are taken to meet the legality aspect associated with any environmental issues.

8. Risks Associated with Funding for Development and Construction Projects

The Company’s ability to acquire new funding depends on several factors, such as: macroeconomic conditions, metal prices, efficiency, management credibility and debt position. Should these factors be deemed unfavorable by investors or potential creditors, the required funding may be difficult to obtain. Should such a situation



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





untuk dilakukan dan hal tersebut akan berdampak pada kemampuan Perseroan untuk menjalankan rencana usahanya di masa yang akan datang.

Proses mitigasi yang telah dilakukan Perseroan terhadap resiko ini dimulai dengan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran belanja tahunan (RKAB), melakukan investor roadshow yaitu melakukan komunikasi dan kunjungan kepada investor potensial untuk menjelaskan program dan target Perseroan, dan memberikan informasi terbaru atas kemajuan proses pengembangan properti tambang kepada masyarakat luas.

Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Agar proses pengelolaan risiko berjalan dengan efektif, DAI melakukan sinergi atas 3 kegiatan yang merupakan alat atau sarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya tujuan manajemen risiko, yaitu:1. Proses pengelolaan risiko Meningkatkan kualitas proses pengelolaan

risiko di semua lini organisasi. Semua alur transaksi dievaluasi dan bila diperlukan dilakukan proses kaji ulang agar risiko dapat diminimalkan.

2. Mengembangkan infrastruktur manajemen risiko

Mengembangkan infrastruktur yang mendukung pelaksanaan manajemen risiko secara menyeluruh sesuai dengan praktik-praktik terbaik yang berlaku di industri tambang.

3. Pengelolaan lingkungan manajemen risiko Membentuk suatu lingkungan kerja yang

meliputi budaya, komunikasi, pengukuran kinerja berbasis risiko dan sebagainya untuk mendukung implementasi manajemen risiko secara keseluruhan.

arise, it could impact on the Company’s ability to execute its future business plans.

The Company’s risk mitigation begins with the preparation of an annual activity plan and budget (RKAB). It then continues with investor roadshows to to explain the Company’s programs and targets, as well as to provide updated information about the progress of mine development.

Effectiveness of the Risk Management SystemIn order for the risk management process to run effectively, DAI synergizes 3 activities required to support the achievement of the Company’s risk management objectives, as follows:

1. Risk management process Improve the quality of the Company’s

risk management process across all organizational lines. If necessary, this involves a review of all transaction flows to minimize risks.

2. Developing risk management infrastructure Develop infrastructure that supports overall

implementation of risk management in accordance with the best practices in the mining industry.

3. Risk management in work environment Establish a work environment that includes

the right culture and communication, as well as risk-based performance measurements to support the overall implementation of risk management.


Ikhtisar Highlights








SISTEM PENGENDALIAN INTERNALPerseroan telah membangun sistem pengendalian dengan mengacu pada kerangka kerja pengendalian internal yang dikembangkan oleh The Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO) yang mencakup 5 komponen yaitu:1. Pengawasan oleh manajemen dan budaya

pengendalian.2. Identifikasi dan penilaian risiko. 3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan

fungsi. 4. Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi.

5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan/kelemahan.

Untuk mengembangkan sistem pengendalian internal yang andal, hingga saat ini Perseroan telah melakukan hal-hal berikut:a. Membangun sistem database operasional

yang dapat menyimpan data-data kegiatan tahap eksplorasi dengan aman, dan memiliki unit pelaporan yang bertugas untuk memenuhi kegiatan pelaporan yang dipersyaratkan oleh peraturan kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Departemen Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan regulator terkait lainnya.

b. Melaksanakan pengujian sistem dan prosedur kegiatan secara berkala dan menyampaikan hasil pengujiannya kepada Direksi. Direksi memberikan perhatian penuh terhadap adanya kelemahan prosedur, proses dan sistem operasi dan telah berkomitmen untuk memonitor tindak lanjut rekomendasi perbaikan yang telah diberikan.

c. Memiliki dan memelihara sistem informasi manajemen baik dalam bentuk elektronik maupun bukan elektronik. Mengingat bahwa sistem informasi elektronik dan penggunaan teknologi informasi memiliki risiko, maka manajemen harus mengendalikannya secara efektif guna menghindari adanya gangguan usaha dan kemungkinan timbulnya kerugian yang signifikan bagi Perseroan.

INTERNAL CONTROL SYSTEMThe Company has a control system developed according to internal control framework of The Committee of the Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO) which includes 5 components, namely:

1. Supervision by management and control culture.

2. Risk identification and assessment. 3. Control activities and segregation of

functions.4. Accounting, information and communication

systems. 5. Monitoring and corrective activities in cases

of a deviation/weakness.

To develop a reliable internal control system, the Company has performed the following:

a. Built an operational database system that can store exploration data. Existence of a reporting unit responsible for conducting reporting activities required by the regulations of the Bank Indonesia, the Financial Services Authority, the Ministry of Finance, the Ministry of Environment and Forestry, and other relevant regulators.

b. Conducted periodic system and procedure testing and submitted the results to the Board of Directors. The Board of Directors is concerned about any weaknesses in procedures, processes and operating systems, and is committed to monitoring any follow-ups of improvement recommendations.

c. Built, and maintained, the Company’s management information system, both in electronic and non-electronic forms. Given the risks associated with the electronic information system and the use of information technology, the management must control them effectively in order to avoid business disruptions and significant losses.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Manajemen dan seluruh karyawan Perseroan mempunyai peran dan tanggung jawab yang penting dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan sistem pengendalian internal yang andal dan efektif. Pihak-pihak yang terlibat dan bertanggung jawab termasuk:1. Dewan Komisaris,2. Komite Audit,3. Direksi,4. Divisi Audit Internal (DAI),5. Unit kerja,6. Unit kerja penerbit kebijakan dan/atau

prosedur,7. Pejabat dan karyawan,8. Pihak eksternal.

Sistem pengendalian internal yang efektif sekurang-kurangnya menyediakan data/informasi yang cukup dan menyeluruh mengenai: 1. Kegiatan usaha,2. Keuangan,3. Kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan,

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,

4. Informasi pasar (kondisi eksternal),5. Kejadian serta kondisi yang ada dalam

rangka pengambilan keputusan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pelaksanaan Pengendalian InternalPelaksanaan pengendalian internal di Perseroan antara lain dilakukan melalui:a. Pengendalian Keuangan

• Setiap tahun telah disusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Biaya (RKAB) yang ditetapkan oleh Direksi dan disampaikan kepada Kementerian ESDM cq Direktorat Jendral Mineral dan Batubara. RKAB menjadi acuan Perseroan dalam menjalankan kegiatan dan pengeluarannya sepanjang tahun.

• Penetapan RKAB telah memperhitungkan dampak risiko stratejik terhadap tujuan Perseroan, pendanaan dan jumlah SDM yang dimiliki.

The Company’s management and employees play an important role in improving the quality and implementation of a reliable and effective internal control system. The responsible parties include:

1. Board of Commissioners,2. Audit Committee,3. Board of Directors,4. Internal Audit Division (DAI),5. Work units,6. Work units issuing policies and/or

procedures,7. Officers and employees,8. External parties.

An effective internal control system provides sufficient and comprehensive data/information regarding:

1. Operations,2. Finance,3. Compliance with the prevailing laws and

regulations,

4. Market information (external conditions),5. Any existing events and conditions that are

relevant to decision making.

Internal ControlInternal control in the Company is implemented through:a. Financial Control

• Annual Activity Plan and Budget (RKAB) is prepared by the Board of Directors and submitted to the Ministry of ESDM cq Directorate General of Mineral and Coal. The RKAB is the Company’s reference point when it come to its activities and expenses throughout the year.

• The preparation of RKAB takes into account the impact of strategic risk on the Company’s objectives, funding and HR.


Ikhtisar Highlights








• Direksi secara berkala melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan di antaranya melalui penyelenggaraan rapat Direksi secara terjadwal.

• Perseroan telah melaksanakan proses pengendalian keuangan baik terhadap Perseroan maupun terhadap anak perusahaan untuk memantau realisasi pencapaian target melalui penyampaian laporan berkala oleh setiap Departemen. Perusahaan memiliki Unit Pengendalian biaya untuk memonitor aktivitas pembelanjaan.

b. Pengendalian Operasional• Setiap transaksi operasional yang

dilakukan di Perseroan telah mempunyai prosedur kerja yang dituangkan dalam SOP. Efektivitas pengendalian yang terdapat dalam SOP senantiasa direviu oleh auditor internal. Hasil reviu menjadi masukan bagi departemen/unit pelaksana kegiatan bila terdapat kelemahan dalam pengendalian kegiatan yang memungkinkan terjadinya distorsi terhadap tercapainya tujuan Perseroan.

• Setiap pengeluaran uang harus disertai proposal kegiatan yang telah disetujui oleh pejabat berwenang dan pencairannya harus mendapatkan persetujuan dari pejabat yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan uang.

• Untuk mendukung pengendalian risiko operasional secara menyeluruh, Perseroan memiliki kebijakan pemisahan fungsi, penunjukan pengawas kegiatan, evaluasi atas risiko kegiatan oleh DAI, dan revieu efektivitas sistem pengendalian internal yang telah disiapkan untuk memitigasi setiap risiko yang dilakukan oleh DAI. Selain itu, Perseroan juga memiliki kebijakan untuk merotasi karyawan.

• Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal secara efektif yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan

• The Board of Directors periodically monitors the implementation of the Company’s activities and achievements of the Company’s objectives by holding scheduled meetings of the Board of Directors.

• The Company implements a financial control process for both the Company and its subsidiaries to monitor realization of its targets through the submission of periodic reports by each Department. The Company has a Cost Control Unit to monitor procurement activities.

b. Operational Control• Every operational transaction carried

out by the Company follows work procedures as outlined in the SOP. Te effectiveness of the control system set out in the SOP is regularly reviewed by internal auditors. The executive department/unit takes action should there be any weakness in the control of activities that may disrupt the achievement of the Company’s objectives.

• Each expense must be accompanied by an activity proposal approved by a competent authority, and any disbursement must be approved by an official authorized to withdraw cash.

• To support comprehensive operational risk control, the Company has policies for the segregation of functions, appointment of activity supervisors, risk evaluation of activity by DAI, as well as review of the effectiveness of the internal control system by DAI to mitigate any risk. In addition, the Company also has a policy relating to employee rotation.

• The Company implements an effective internal control system tailored to its objectives, business policies, and size



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha dengan berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana ditetapkan oleh regulator, maupun dengan mengacu kepada best practice melalui tindakan-tindakan sebagai berikut:1. Perseroan membudayakan kepedulian

terhadap risiko dan menjunjung tinggi budaya yang beretika.

2. Perseroan melakukan evaluasi dan pemantauan secara terus-menerus terhadap efektivitas pelaksanaan pengendalian internal, termasuk jika terjadi perubahan kondisi internal dan eksternal yang dapat memengaruhi Perseroan dalam mencapai sasarannya.

3. Pemantauan diprioritaskan terhadap risiko utama Perseroan dan berfungsi sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari, termasuk evaluasi secara berkala untuk mendeteksi dan mencegah munculnya risiko baru, baik oleh unit kerja operasional, unit kerja pemantau risiko, maupun oleh DAI.

4. DAI telah melakukan revieu secara independen dan obyektif terhadap prosedur dan kegiatan operasional Perseroan secara berkala. Hasil revieu disampaikan dalam bentuk Laporan Hasil Audit dan Laporan Tindak Lanjut Hasil Audit kepada Direksi

c. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan• Perseroan memiliki komitmen untuk

mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kelemahan risiko ini, apabila terjadi.

• Perseroan memiliki prosedur penyampaian informasi kepada publik. Setiap informasi yang akan dikeluarkan akan direvieu oleh departemen terkait dan untuk informasi terkait dengan Laporan Keuangan direvieu oleh Komite Audit.

and complexity of business activities. The internal control system is based on the requirements and procedures determined by the regulators, as well as best industry practices, through the following actions:

1. The Company encourages risk awareness and upholds ethical culture.

2. The Company regularly evaluates and monitors the effectiveness of its internal control, particularly if there are changes in any internal and external conditions that may affect the achievement of the Company’s objectives.

3. Monitoring of any key risks is a part of the Company’s daily activities, including periodic evaluations to detect and prevent new risks by operational units, the risk monitoring unit and DAI.

4. DAI reviews the Company’s procedures and operations on a regular basis. The review results are submitted to the Board of Directors in the form of Audit Reports and Audit Follow-Up Reports.

c. Compliance with laws and regulations

• The Company is committed to complying with the prevailing laws and regulations and taking corrective actions if it determines that there are any weakness in relation to the associated risks.

• The Company has a procedure for delivering information to the public. Any information destined for public release is reviewed by the relevant department, and the Company’s Financial Statements are reviewed by the Audit Committee.


Ikhtisar Highlights








• Perseroan telah melakukan proses pemantauan untuk setiap ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan lainnya yang berlaku seperti:1. Kepatuhan pelaporan kepada Bank

Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan regulator lainnya.

2. Laporan kegiatan Perseroan bulanan dan triwulanan kepada Direktorat Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.

3. Laporan Pemenuhan Kewajiban Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang disampaikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

4. Laporan utang luar negeri dan lalu lintas devisa dan laporan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan utang luar negeri kepada Bank Indonesia.

Manajemen risiko kepatuhan yaitu bahwa Perseroan telah mengidentifikasikan risiko kepatuhan dan menetapkan mitigasinya yang direviu secara berkala.

PERKARA HUKUMHingga akhir tahun 2018, tidak ada permasalahan hukum yang dihadapi oleh Perseroan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris baik yang mencakup lingkup perdata, pidana, kepailitan, perpajakan, tata usaha negara, ataupun perkara yang terdapat dalam Badan Arbitrase Nasional Indonesia.

SANKSI ADMINISTRATIFPada tahun 2018, Perseroan tidak menerima sanksi administratif dari regulator maupun otoritas pasar modal.

KODE ETIKPerseroan memiliki Pedoman Perilaku yang berisi berbagai aturan bagi insan Perseroan menyangkut etika berperilaku dalam bertransaksi maupun dalam berhubungan dengan pihak internal (sesama karyawan, bawahan dan atasan) dan pihak eksternal.

• The Company carries out a monitoring process that adheres to the regulations of Bank Indonesia, the Financial Services Authority and other regulators, including:

1. Compliance reporting to Bank Indonesia, the Financial Services Authority and other regulators.

2. Producing monthly and quarterly activity reports for the Directorate of Mineral and Coal of the Ministry of ESDM.

3. Reporting on the Compliance with the Forest Area Borrow-Use Permit to the Ministry of Environment and Forestry (KLHK).

4. Reporting on foreign loan and foreign exchange traffic, and reporting on the application of prudential principles in managing foreign loan to Bank Indonesia.

Compliance risk management means that the Company has identified a compliance risk and periodically reviews its mitigation process.

LEGAL CASESAt end of 2018, there were no legal cases involving the Company, any members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. This includes civil, criminal, bankruptcy, taxation, and state administration cases, or cases processed in the BANI Arbitration Center.

ADMINISTRATIVE SANCTIONSIn 2018, there were no administrative sanctions imposed on the Company by any capital market regulators or authorities.

CODE OF CONDUCTThe Company has a Code of Conduct that contains various rules for the Company’s employees regarding ethical transactions, and dealing with internal parties (fellow employees, subordinates and superiors) and external parties. The Company routinely socializes its



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Secara rutin Perseroan melakukan sosialisasi melalui berbagai sarana komunikasi internal dan setiap karyawan diwajibkan menandatangani lembar kepatuhan yang akan dilaksanakan setiap periode tertentu sebagai pernyataan komitmen untuk mematuhi Pedoman Perilaku.

Pokok-Pokok Kode EtikDi dalam buku Pedoman Perilaku telah dinyatakan mengenai norma-norma etika yang dianut Perseroan, yaitu:• Kepatuhan terhadap hukum• Mengutamakan keselamatan dan kesehatan

karyawan• Peduli terhadap lingkungan• Pelayanan kepada masyarakat• Kesempatan kerja yang sama• Lingkungan kerja yang bebas dari pelecehan• Perlindungan dan penggunaan aset

perusahaan yang tepat• Bekerja sama dengan pemasok• Menjaga kerahasiaan perusahaan• Mengutamakan kejujuran• Integritas dan keterbukaan

Norma-norma etika diatas telah dijabarkan ke dalam pokok-pokok Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct) untuk dilaksanakan oleh setiap insan Perseroan.

Sosialisasi Kode EtikSetiap karyawan baru yang telah dinyatakan diterima sebagai karyawan Perseroan akan mengikuti masa induksi atau pengenalan umum terhadap Perseroan. Pada proses induksi, setiap karyawan akan mendapat buku Pedoman Etika dan Perilaku dan Peraturan Perusahaan serta dokumen lainnya.

Sanksi PelanggaranSetiap insan Perusahaan, mulai dari Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan, wajib mematuhi Pedoman Etika dan Perilaku. Pelanggaran terhadap ketentuan ini berkonsekuensi terhadap pemberian sanksi oleh Perseroan.

Sebagai pelengkap dan penjabaran atas Pedoman Etika dan Perilaku, Perseroan telah menerbitkan beberapa SOP, seperti:

Code of Conduct through various means of internal communication, with each employee required to sign a compliance statement indicating that they will comply with the Code of Conduct.

Principles of the Code of Conduct The Code of Conduct mentions ethical norms adopted by the Company, as follows:

• Compliance with the law• Prioritizing employee safety and health

• Environmental awareness• Community service • Equal work opportunity• Harassment-free work environment • Appropriate protection and use of the

Company’s assets• Cooperation with suppliers• Keeping the Company’s confidentiality• Honesty first• Integrity and disclosure

The above ethical norms are elaborated upon in the principles of the Code of Conduct and have to be followed by each employee of the Company.

Socialization of the Code of Conduct Every new employee of the Company is required to attend an induction, where they receive a copy of the Company’s Code of Conduct, Regulations and other documents.

Sanctions for ViolationsEvery employee of the Company, including the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, must comply with the Code of Conduct. Violations of the Code of Conduct have consequences including sanctions.

The Company issued SOPs in the following areas to accompany its Code of Conduct:


Ikhtisar Highlights








1. SOP Anti Tindak Kecurangan2. SOP Anti Narkotika dan Minuman Keras3. SOP Anti Pelecehan Seksual

Sanksi yang dapat diberikan atas pelanggaran terhadap SOP tersebut telah diatur dalam masing-masing SOP dan dikuatkan di dalam Peraturan Perusahaan, yaitu mulai dari sanksi teguran hingga pemberhentian tidak dengan hormat.

NILAI UTAMA PERUSAHAANSeluruh kegiatan Perseroan dan perilaku insan Perseroan dilakukan dengan menjunjung tinggi Nilai-Nilai Utama Perseroan, yaitu:

IntegritasDitunjukkan dengan perilaku:• Taat terhadap hukum• Selalu bertindak dengan niat baik• Berperilaku sesuai etika• Menolak korupsi, kolusi, dan nepotisme• Menegakkan nama Perusahaan

KeunggulanDitunjukkan dengan perilaku: • Berusaha untuk unggul• Membuat janji hanya atas hal yang dapat

dipenuhi• Berkomitmen kepada pelanggan

Sifat ProfesionalDitunjukkan dengan perilaku: • Kesempatan kerja yang sama• Penempatan orang yang sesuai di suatu

pekerjaan/posisi • Mengakui prestasi dan kesuksesan rekan

kerja• Bertindak secara profesional

Keselamatan dan LingkunganDitunjukkan dengan perilaku: • Menghargai hidup manusia• Menjaga lingkungan• Berkomitmen untuk keberlangsungan

masyarakat sekitar

1. Fraud2. Narcotics and Alcohol3. Sexual Harassment

Sanctions that can be imposed for violations of the above SOPs are regulated by each SOP and are enforced in the Company’s Regulations. These range from a reprimand to a dishonorable dismissal.

KEY CORPORATE VALUESAll activities of the Company’s employees uphold its Key Corporate Values, as follows:

IntegrityReflected in the following behaviors:• Abide by the rule• Always act in good faith• Behave in an ethical manner• Reject corruption, collusion, and nepotism• Uphold the name of the Company

ExcellenceReflected in the following behaviors:• Strive for excellence• Promise only what can deliver

• Be committed to customers

ProfessionalismReflected in the following behaviors:• Equal opportunity employment• Best suited person for a job/position

• Recognize achievement and success of peers

• Behave in a professional manner

Safety and EnvironmentReflected in the following behaviors:• Cherish human life• Protect the environment• Commit to the sustainable of community



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM)Perseroan menegaskan bahwa segala bentuk tindakan yang melanggar peraturan perusahaan akan dikenakan sanksi sesuai kebijakan yang berlaku. Perseroan memiliki mekanisme sistem pelaporan atas pelanggaran etika yang disebut “Speak-Up System.” Keberadaan Speak-Up System disosialisasikan melalui buku Pedoman Perilaku yang dibagikan kepada seluruh insan Perseroan.

Mekanisme Penyampaian PengaduanSetiap insan Perseroan dapat menyampaikan laporan pengaduannya melalui:- Telepon/SMS/WhatsApp ke: 0812 128 2864- E-mail ke: [email protected] Website: www.bumiresources.com yang

telah menyediakan format formulir pengaduan untuk diisi.

Pejabat yang mendapat laporan bertanggung jawab untuk memperhatikan dan menindaklanjuti pengaduan masalah yang masuk. Perseroan berkomitmen untuk melindungi karyawan yang secara jujur melaporkan terjadinya pelanggaran dan menjamin kerahasiaan pelapor.

Tindak Lanjut PengaduanLaporan yang masuk diterima dan ditindaklanjuti oleh Komite Pedoman Perilaku Perusahaan Induk dengan melakukan prosedur berikut:a. Mengkaji laporan indikasi terjadinya fraud

dan bukti-bukti yang diserahkan oleh Pelapor.

b. Mengambil keputusan mengenai perlu atau tidaknya dilakukan investigasi atas laporan indikasi fraud yang diterima.

c. Meminta Direksi perusahaan induk dan anak perusahaan untuk melaksanakan hasil keputusan Komite

Sepanjang tahun 2018 Komite, tidak menerima laporan atas adanya tindak pelanggaran terhadap etika ataupun pelanggaran lainnya yang disampaikan melalui speak-up system.

WHISTLEBLOWING SYSTEM

The Company affirms that any violation of the regulations will be subject to sanctions in accordance with the applicable policies. The Company has a reporting system for ethical violations called the “Speak-Up System.” The Speak-Up System is socialized through the Code of Conduct, which is distributed to all personnel of the Company.

Report Handling MechanismEach employee of the Company can submit a report through:- Call/SMS/WhatsApp: 0812 128 2864- E-mail: [email protected] Website: www.bumiresources.com, which

provides a complaint form.

The officer receiving the report is responsible for following it up. The Company is committed to protecting whistleblowers and guarantees their confidentiality.

Follow up of ReportsOnce received, the report is followed up by the Code of Conduct Committee of the Parent Company, through the following steps:

a. Review fraud indication report and evidence submitted by the Whistleblower.

b. Decide whether or not an investigation is required.

c. Request that the Board of Directors of the parent company and its subsidiaries implement the Committee’s decisions.

During 2018, the Committee did not receive any reports from whistleblowers through the speak-up system.


Ikhtisar Highlights








TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 150Corporate Social Responsibility


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review






Ikhtisar Highlights









Setiap aktivitas pertambangan pasti akan memberikan dampak signifikan terhadap perubahan tatanan sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, Perseroan berupaya untuk memajukan dan memberdayakan masyarakat sekitar tambang agar ikut merasakan manfaat dari kehadiran kegiatan usaha Perseroan di wilayahnya.

Every mining activity has a significant impact on the society and the environment. Therefore, the Company strives to empower the community around the mining operation areas to obtain the benefit from the Company’s business activities.

Perseroan telah berkomitmen untuk senantiasa hadir memberikan manfaat yang optimal dan berkelanjutan bagi masyarakat, lingkungan dan ekonomi Indonesia. Setiap aktivitas pertambangan pasti akan memberikan dampak signifikan terhadap perubahan tatanan sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, Perseroan bersinergi dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya berupaya untuk memajukan dan memberdayakan masyarakat sekitar tambang agar ikut merasakan manfaat dari kehadiran kegiatan usaha Perseroan di wilayahnya. Melalui aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses bisnis, Perseroan ingin pertambangan ini tumbuh dan maju bersama masyarakat.

Perseroan melaksanakan aktivitas pemberdayaan masyarakat dalam kerangka Rencana Induk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPPM) yang mengacu pada Peraturan Menteri

The Company is committed to the provision of optimal and sustainable benefits to the community, the environment and the Indonesian economy. Every mining activity has a significant impact on the society and the environment. Therefore, the Company cooperates with the Government and other stakeholders to synergize and empower the community around the mining operation areas to obtain the benefit from the Company’s business activities. Through the Corporate Social Responsibility (CSR) activities, which are an integral part of the Company’s business processes, the Company wishes its mining business to grow and move forward with the community.

The Company empowers the community within the framework of the Master Plan for Community Development and Empowerment Program (RIPPPM) which refers to the Minister of ESDM’s Regulation No. 41 of 2016 on PPM,


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





ESDM Nomor 41 Tahun 2016 tentang PPM dan diperbaharui dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 1824/K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Program-program PPM sedapat mungkin dirancang memberi nilai tambah dan manfaat nyata bagi perbaikan kualitas hidup masyarakat serta menjadi program berkelanjutan yang dapat dikelola oleh masyarakat secara mandiri.

UNIT PENGELOLA PROGRAM PPMSetiap entitas anak Perseroan memiliki Divisi Eksternal dimana salah satu tanggung jawabnya adalah mengelola program PPM. Agar program PPM dapat terlaksana dengan baik, sebagian besar anggota tim Divisi Eksternal merupakan tenaga kerja lokal yang secara khusus dipekerjakan untuk mendukung kelancaran komunikasi dan koordinasi Perseroan dengan para pemangku kepentingan termasuk masyarakat setempat.

and the regulation was updated by the Minister of ESDM’s Decision No. 1824 of 2018 on the implementation of the PPM. The Company’s PPM programs are designed to provide an added value and tangible benefits to improve the quality of life of the community. The plan of PPM implementation will eventually sustainable and be able to be managed by the community independently.

PPM PROGRAM MANAGEMENT UNITEach subsidiary of the company has an External Division whose responsibility is to manage the PPM program. In order for the Company’s PPM programs to be implemented effectively, most members of the External Division teams are local workers specifically hired to support the smooth communication and coordination of the Company with its stakeholders, including the local community.


Ikhtisar Highlights








Pelaksanaan program PPM PT Citra Palu Minerals dikelola oleh Divisi External & Support Service yang berpusat di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, sedangkan untuk PT Gorontalo Minerals dikelola oleh Divisi Eksternal yang berada di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. PPM di PT Dairi Prima Mineral dikelola oleh Divisi CRD (Community Relations and Development) yang berpusat di Kelurahan Parongil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga. Tim PPM juga bertugas untuk menjembatani aspirasi para pemangku kepentingan dari masing-masing anak usaha Perseroan sehingga program PPM unit usaha Perseroan dapat tepat sasaran dan merupakan program yang telah disepakati antar pihak.

Perencanaan Program PPMPerseroan dan entitas anak melakukan pemetaan terhadap ekonomi dan sosial yang paling mendasar dari masyarakat melalui masukan dari berbagai elemen masyarakat termasuk unsur pemerintah daerah setempat, tokoh adat, tokoh agama dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Hasil dari pemetaan ekonomi dan sosial tersebut disinergikan dengan program dan kebijakan pemerintah daerah setempat, provinsi dan Kabupaten untuk menghindari tumpang tindih program agar lebih efektif, efisien dan tepat sasaran.

Alokasi anggaran program PPM disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar berkelanjutan untuk mencapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Penggunaan alokasi anggaran dan rencana anggaran biaya (RAB) secara transparan disampaikan kepada pemerintah daerah setempat maupun kepada Pemerintah Pusat melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. Total biaya program PPM yang dilaksanakan pada tahun 2018 sebesar USD155.046 termasuk biaya tanggap darurat dan penanggulangan bencana.

The PPM program at PT Citra Palu Minerals is managed by the External & Support Service Division, which is based in Poboya Village, Mantikulore District; while at PT Gorontalo Minerals, is managed by the External Division based in the Kabila District, Bone Bolango Regency. The PPM program at PT Dairi Prima Mineral is managed by the CRD (Community Relations and Development) Division based in the Parongil Village, Silima Pungga Pungga District. The duty of PPM Team also to connect the PPM programs of the Company’s stakeholders from each area of the operations of its subsidiaries, so that the PPM programs can be effectively targeted and granted by the parties involved.

PPM Program PlanThe Company and its subsidiaries has recorded the basic economic and social aspects of the community based on the input of its member including the local government, traditional leaders, religious leaders and other relevant parties. The results of the economic and social mapping are synergized with the programs and policies of the local, provincial and district governments to avoid overlapping, and promote effectiveness and efficiency.

The PPM program budget allocation is based to the needs of the community so it will become sustainable in achieving prosperity and self-sufficiency. The Company’s budget allocation and budget plans (RAB) are reported to the local government, as well as to the Central Government, through the Office of Energy and Mineral Resources. The total cost of the Company’s PPM programs in 2018 was USD155,046 including the cost of emergency response and disaster management.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Pelaksanaan Program PPM Tahun 2018Program PPM Perseroan dan entitas anak pada tahun 2018 diprioritaskan pada 4 pilar utama yaitu:1. Lingkungan, yang fokus pada pemeliharaan

dan rehabilitasi lingkungan.2. Ekonomi, yang fokus pada peningkatan

perekonomian masyarakat melalui program kemitraan dan pendampingan di bidang unggulan di masing-masing daerah tempat Perseroan beroperasi.

3. Sosial, yang fokus pada aktivitas di bidang pendidikan, kesehatan, dan sarana infrastruktur masyarakat.

4. Kesejahteraan, yang fokus pada bidang keagamaan/pembinaan mental spiritual, adat dan kebudayaan, olahraga dan kepemudaan, serta kelembagaan dan sosial kemasyarakatan.

No. KEGIATANActivity

LOKASILocation

PELAKSANA PROGRAMProgram Executor

A Pilar Lingkungan | Environmental Pillar

1 Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan kelompok masyarakat untuk melaksanakan kegiatan pemagaran area CPM yang telah dibebaskan dan melakukan pemagaran area CPM dengan tanaman hidup.Coordination and communication with the community groups to carry out the fencing of CPM areas that has been secured andhave been vegetated.

Kota Palu CPM

2 Sumbangan tong sampah untuk Mesjid Muhajirin dan Mesjid Ar-Ridha.Donation of trash cans for the Muhajirin and Ar-Ridha Masjids.

Leppin GM

B Pilar Ekonomi | Economic Pillar

1 Pemberdayaan usaha masyarakat untuk penyediaan logistik yang akan di distribusikan ke Kota Palu.Empowerment of the community businesses to supply logistical help in Palu.

Leppin GM

2 Pemberdayaan tenaga kerja lokal untuk pembuatan dan pemeliharaan akses jalan tambang dan inner ring road.Empowerment of local manpower for the construction and maintenance of the mine road access and the inner ring road.

Sidikalang DPM

3 Pemberdayaan tenaga kerja lokal untuk tahap persiapan konstruksi jalan dan operator alat berat.Empowerment of local manpower for the preparation phase of road construction and heavy equipment operation.

Kota Palu CPM

C Pilar Sosial I Social Pillar

1 Sumbangan beras untuk Panti Asuhan Al-Madinah dan Panti Asuhan At-Taffakkur.Donation of bags of rice for the Al-Madinah and At-Taffakkur Orphanage.

Bone Bolango

GM

2 Melakukan Ujian Kompentensi dan Keahlian (UKK) Siswa SMKN 8.Competency and Expertise Test (UKK) for the Students of SMKN 8.

Kota Palu CPM

PPM Program Implementation in 2018The PPM programs of the Company and its business units in 2018 are prioritized into four main pillars, including:1. Environment: focus on environmental

sustainability and rehabilitation.2. Economy: focus on increasing economic

value through partnerships with the community through the finest sector of each region of the Company’s operations.

3. Social: focus on education, health and infrastructure.

4. Prosperity: focus on religion/spirituality, culture, sports and youth, and society and community.


Ikhtisar Highlights









LOKASILocation


3 Memfasilitasi kunjungan mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tadulako ke lokasi tambang.Facilitating the visit of students of the Geological Engineering Study Program, the Civil Engineering Department, the Faculty of Engineering, Tadulako University, to the mine site.

Kota Palu CPM

4 Memfasilitasi Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) siswa SMKN 8 Palu selama 3 bulan.Facilitating Industrial Work Practices (PRAKERIN) for the students of SMKN 8 Palu for 3 months.

Kota Palu CPM

5 Memfasilitasi Praktek Kerja Industri (Praktekin) siswa SMKN 8 Palu.Facilitating Industrial Work Practices (Praktekin) for the students of SMKN 8 Palu.

Kota Palu CPM

6 Mendukung kegiatan SDN Poboya dalam Lomba Tingkat Nasional Dokter Cilik Mahir Gizi.Supporting Poboya Elementary School in the National Competition for Little Doctor of Advanced Nutrition.

Kota Palu CPM

7 Berpartisipasi dalam Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) I dan Seminar Kemesjidan PD-DMI Kota Palu.Participation in Regional Work Meeting (RAKERDA) I and Seminar on the Masjid of PD-DMI in Palu.

Kota Palu CPM

8 Anjangsana ke panti asuhan dan pemberian bantuan dalam rangka parisipasi ulang tahun Persit Kartika Chandra Kirana KODIM 1306 Donggala.Visit to orphanage and handing over of donations to celebrate the anniversary of the Persit Kartika Chandra Kirana KODIM 1306 Donggala.

Kabupaten Donggala

CPM

9 Acara buka puasa bersama di panti asuhan Ash-sabur di Kelurahan Kawatuna dan panti asuhan Al-hidayah di Kelurahan Lasoani, sekaligus memberikan bantuan sembako, perlengkapan mandi dan pakaian layak pakai, bekerja sama dengan Lembaga Lingkungan dan Petualang Telusuri Rimba (LLP TSR) Kelurahan Lasoani.Ifthar at the Ash-sabur orphanage in the Kawatuna Village and the Al-Hidayah orphanage in the Lasoani Village, and provision of basic necessities, toiletries and clothing in collaboration with the Environment and Jungle Adventure Institute (LLP TSR) at the Lasoani Village.

Kota Palu CPM

10 Program Berbagi dengan anak Panti Asuhan Ash-sabur menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H.Sharing program with children of the Ash-sabur Orphanage to welcome Eid al-Fitr 1439 H.

Kota Palu CPM

11 Berpartisipasi dalam acara halal bihalal Kodim 1306 Donggala.Participation in Kodim 1306 Donggala halal bihalal.

Kota Palu CPM

12 Buka puasa bersama dengan masyarakat, tokoh masyarakat dan aparat Kelurahan di musholla RT 5 Kelurahan Poboya.Ifthar with the community, local leaders and village officials at the musholla at the RT 5 Poboya Village.

Kota Palu CPM

13 Berpartisipasi dalam halal bihalal di Kelurahan Lasoani dan Kelurahan Poboya.Participation in halal bihalal in the Lasoani and Poboya Villages.

Kota Palu CPM

14 Penyediaan fasilitas suplai air bersih.Provision of clean water supply facilities.

Kota Palu CPM

15 Memfasilitasi mobil untuk distribusi BBM (alat berat Kementerian ESDM).Provision of cars for fuel distribution (heavy equipment of the Ministry of ESDM).

Kota Palu CPM

16 Memfasilitasi tangki penampungan BBM untuk kendaraan operasional Tim Tanggap Darurat ESDM.Provision of fuel storage tanks for the operational vehicles of the ESDM Emergency Response Team.

Kota Palu CPM



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review






LOKASILocation


17 Penyediaan alat berat (excavator) untuk evakuasi.Provision of heavy equipment (excavators) for evacuation.

Kota Palu CPM

18 Pemberian bantuan tenda/terpal untuk sekolah bersama dengan PT Darma Henwa Tbk dan PT Bumi Resources Tbk.Donation of tents/tarpaulins for schools in collaboration with PT Darma Henwa Tbk and PT Bumi Resources Tbk.

Kota Palu CPM

19 Memfasilitasi evakuasi karyawan dan dukungan tempat tinggal bagi karyawan dan keluarga ke daerah asal masing-masing pasca bencana gempa bumi dan tsunami.Facilitating employee evacuation and providing housing for employees and their families in their hometowns after the earthquake and tsunami disaster.

Kota Palu CPM

20 Pengiriman logistik tanggap bencana dari Kota Gorontalo ke Kota Palu untuk kebutuhan korban bencana.Delivery of disaster response logistics from Gorontalo to Palu for disaster victims.

Kota Palu CPM

21 Dukungan pemulihan untuk komunitas dan masyarakat sekitar tambang.Recovery support for the people around the mining area.

Kota Palu CPM

22 Dukungan toilet portabel berikut instalasi untuk masyarakat.Donation of portable toilets for the community.

Kota Palu CPM

23 Pengobatan dan pemulihan (trauma healing) anak sekolah bersama dengan PT Darma Henwa Tbk, PT Energi Mega Persada Tbk dan Yayasan Bakrie Amanah.Trauma healing for school students in collaboration with PT Darma Henwa Tbk, PT Energi Mega Persada Tbk and the Bakrie Amanah Foundation.

Kota Palu CPM

24 Penyuntikan vaksin tetanus bagi karyawan PT Citra Palu Minerals bekerja sama dengan PMI Gorontalo dan Yayasan Bakrie Amanah.Tetanus vaccinations for PT Citra Palu Minerals employees in collaboration with PMI Gorontalo and the Bakrie Amanah Foundation.

Kota Palu CPM

25 Pemberian sembako, paket obat dan paket popok bayi/balita ke masyarakat terkena dampak bersama PT Darma Henwa Tbk dan PT Bumi Reources Tbk.Donation of food, medicines and baby/toddler diaper packages for affected communities in collaboration with PT Darma Henwa Tbk and PT Bumi Reources Tbk.

Kabupaten Donggala

CPM

26 Pemeriksaan kesehatan di masyarakat bersama PT Darma Henwa Tbk, PT Energi Mega Persada Tbk dan Yayasan Bakrie Amanah.Medical check ups for the community in collaboration with PT Darma Henwa Tbk, PT Energi Mega Persada Tbk and the Bakrie Amanah Foundation.

Kota Palu CPM

27 Pemberian bantuan generator untuk penerangan bersama PT Energi Mega Persada Tbk.Donation of generators in collaboration with PT Energi Mega Persada Tbk.

Kota Palu CPM

28 Pemberian paket obat dan paket popok bayi/balita ke Puskesmas bersama PT Bumi Resources Tbk.Donation of medicines and baby/toddler diaper packages for Puskesmas in collaboration with PT Bumi Resources Tbk.

Kota Palu CPM

29 Berpartisipasi dalam kegiatan Upacara Adat Para’a Binangga.Participation in the Para'a Binangga Traditional Ceremony.

Kelurahan Poboya

CPM

30 Berpartisipasi dalam Kegiatan Musyawarah Daerah III Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).Participation in Regional Deliberation III of the Indonesian Television Journalists Association (IJTI).

Kota Palu CPM

31 Berpartisipasi dalam kegiatan Central Celebes Marathon (CCM) 2018.Participation in the 2018 Central Celebes Marathon (CCM).

Kota Palu CPM


Ikhtisar Highlights








Humanitarian Action for Those Affected by the Earthquake and Tsunami in Palu and DonggalaOn September 28, another earthquake disaster followed by tsunami, strucked West Coast of Central Sulawesi resulting in severe damage, especially in the city of Palu and the Donggala Regency. In addition to the earthquake and tsunami, few moments after the earthquake, liquefaction occurred causing many casualties and huge damage. The two regions affected by the most severe liquefaction were the villages of Petobo and Balaroa, at Palu City.

The CPM headquarter in the center of Palu City also suffered damage, including cracked


LOKASILocation


32 Buka puasa bersama dengan masyarakat, tokoh masyarakat dan aparat Kelurahan di musholla RT 5 Kelurahan Poboya.Ifthar with the community, local leaders and village officials at the musholla in the RT 5 Poboya Village.

Kota Palu CPM

33 Berpartisipasi pada kegiatan kejuaran Karate Piala Dandim 1306/Donggala.Participation in Dandim 1306/Donggala Karate Cup.

Kota Palu CPM

34 Perbaikan jalan tambang dari Parongil ke Manjolor camp, Sepanjang 3.75Km dengan pemberdayaan kontraktor lokal.Renovation of the mining road from Parongil to Manjolor camp, along 3.75km, empowered by local contractors.

Kecamatan Silima

Pungga Pungga

DPM

35 Melakukan pemilihan tender kontraktor lokal untuk sisa pekerjaan Sidikalang inner ring road.Selection of local contractors for the completion of the Sidikalang inner ring road work

Sidikalang DPM

36 Proses pembangunan jalan sementara dari camp Manjolor hingga portal dalam pemilihan tender kontraktor lokal dengan rencana ground breaking kwartal 2 tahun 2019.Construction of a temporary road from the Manjolor camp to mine portal and the to conduct the selection of local contractor in the ground breaking plan at the second quarter of 2019.

Kecamatan Silima

Pungga

DPM

D Pilar Kesejahteraan | Prosperity Pillar

1 Pemotongan 3 ekor sapi dan pembagian daging kurban kepada karyawan dan masyarakat sekitar kantor Leppin. Excision of 3 cows and distribution of the meat to the employees and the community around the Leppin office.

Kabila, Staging

Tombulilato, Bone

Bolango

GM

2 Bantuan untuk kegiatan sosial, budaya dan keagamaan.Donations for social, cultural and religious activities.

Bone Bolango GM

3 Bantuan untuk kegiatan sosial, budaya dan keagamaan.Donations for social, cultural and religious activities.

Kota Palu CPM

4 Pemberdayaan kontraktor lokal untuk melakukan perbaikan camp Manjolor.Empowerment of local contractors to renovate Manjolor camps.

Kecamatan Silima

Pungga

DPM

Aksi Kemanusiaan Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala

Pada tanggal 28 September, terjadi gempa bumi yang diikuti tsunami melanda pantai Barat Sulawesi Tengah yang mengakibatkan kerusakan parah terutama di kota Palu dan Kabupaten Donggala. Selain gempa dan tsunami, beberapa saat setelah puncak gempa terjadi muncul peristiwa likuefaksi yang memakan banyak korban jiwa dan materil. Dua wilayah yang terdampak bencana likuefaksi paling parah adalah Kelurahan Petobo dan Balaroa, Kota Palu.

Kantor pusat CPM di tengah Kota Palu ikut mengalami kerusakan, seperti keretakan pada



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





lantai dan dinding, runtuhnya atap, plafond dan pagar tembok luar. Tempat tinggal (mess) karyawan di dekat Bandara Mutiara SIS AI-Jufri sekitar 3 km dari kantor pusat CPM juga mengalami kerusakan fisik. Seluruh karyawan yang berjumlah 46 orang tersebar di kantor pusat Palu, di mess dan di lokasi tambang emas di Poboya River Reef, semua dalam keadaan selamat dengan 2 orang mengalami cedera pada pergelangan kaki dan telah dirawat di Rumah Sakit Anutapura di kota Palu.

Setelah melakukan konsolidasi internal, Perseroan segera bergerak melaksanakan aksi tanggap darurat untuk membantu evakuasi korban di seluruh penjuru kota Palu. Perseroan bergabung dalam Emergency Respons Team (ERT) Kementerian ESDM yang didukung oleh 120 perusahaan tambang termasuk di dalamnya terdapat 7 perusahaan dari Kelompok Usaha Bakrie (KUB). Tim ERT beranggotakan 372 personel dan didukung 40 alat berat.

Tim ERT melakukan evakuasi korban reruntuhan bangunan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, menyediakan air bersih, vaksinasi, sembako, terpal dan tenda, toilet portabel, serta bantuan renovasi rumah karyawan. Perseroan mendirikan tenda darurat di lokasi

floors and walls, as well as collapsed roofs, ceilings and outer wall fences. The residences of the Company’s employees near the Mutiara SIS AI-Jufri Airport, about 3 km from the CPM headquarters, also suffered damage. During the disaster, 46 employees were at Palu headquarter office, at the mess, and at the Company’s gold mine site in Poboya River Reef. All were safe, with 2 people suffering ankle injuries. They were treated at the Anutapura Hospital in Palu.

After internal consolidation, the Company immediately carried out emergency response to help evacuate the victims throughout the city of Palu. The Company joined the Emergency Response Team (ERT) initiated by the Ministry of ESDM, which was supported by 120 mining companies, including 7 companies from the Bakrie Business Group (KUB). The ERT team had 372 members and was supported by 40 units of heavy equipment.

The ERT team evacuated victims from ruined buildings and provided health services for the community. These include the provision of clean water, vaccination, basic necessities, tarpaulins and number of tents, and portable toilets. It also helped to renovate employees’ houses.


Ikhtisar Highlights








kantor pusat CPM untuk tempat perlindungan sementara, penampungan pasokan makanan dan minuman, peralatan medis, dan pasokan logistik lainnya seperti bahan bakar yang sebagian besar dikirimkan dari Gorontalo melalui transportasi darat. Pelayanan kesehatan untuk masyarakat sebagai kerja sama antara PT Citra Palu Minerals, PT Gorontalo Minerals, PT Bumi Resources Tbk, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin, PT Darma Henwa Tbk, PT Energi Mega Persada Tbk dan Yayasan Bakrie Amanah dilakukan bersama paramedis dan dokter di Kelurahan terdampak.

Aksi kemanusiaan ini mendapat apresiasi dari Kementerian ESDM yang diserahkan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan pada tanggal 17 Desember 2018.

Evaluasi Program PPMProgram PPM menggunakan beberapa metode dan model untuk dilakukan evaluasi yang sejalan dengan rencana kegiatan operasional tambang dan diarahkan untuk menciptakan kemandirian masyarakat terhadap kegiatan pertambangan mineral. Diharapkan pada saat kontrak Perseroan berakhir, masyarakat sudah mampu untuk melakukan kegiatan ekonomi yang berbasis pada sumber daya yang terbarukan dan tidak memiliki ketergantungan dengan pertambangan.

Melalui program PPM yang difokuskan kepada masyarakat yang terkena dampak langsung operasional tambang, diharapkan kualitas hubungan dan kerjasama Perseroan dengan semua pemangku kepentingan dapat terjalin dengan baik.

Evaluasi keberhasilan program PPM dilakukan setiap tahun dengan pemerintah daerah setempat dengan memperhatikan masukan dari semua kepentingan untuk dilakukan perbaikan dan penyempurnaan program selanjutnya.

The Company set up emergency tents at the CPM headquarter as a temporary shelter, and as storage for food and beverage supplies, medical equipment, and other logistical supplies such as fuel, they were mostly transported by land from Gorontalo. Health services for the community, which involved paramedics and doctors in the affected villages, were held in cooperation with PT Citra Palu Minerals, PT Gorontalo Minerals, PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin, PT Darma Henwa Tbk, PT Energi Mega Persada Tbk and Yayasan Bakrie Amanah.

For its participation in this humanitarian action, the Company received an award from the Ministry of ESDM, which was delivered by the Minister of ESDM, Ignasius Jonan, on December 17, 2018.

PPM Program EvaluationThe Company uses number of methods and models to evaluate the PPM programs have to be aligned with mine operations plan and aim to create community self-sufficiency from mineral mining activities. It is expected that when the Company’s contract expires, the community will be able to carry out their economic activities by utilizing renewable resources without dependency on the Company’s mining activities.

In addition, it is expected that the PPM programs which focus on the community directly affected by the Company’s mining operations, will improve the Company’s relationship and cooperation with its stakeholders.

The PPM programs are evaluated annually by the local governments; focus on the input from all relevant stakeholders in order to improve and the completion of the next following programs.



Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Rencana Ke DepanProgram-program PPM yang memiliki potensi pembangunan yang berkelanjutan akan terus dikembangkan. Pemetaan ekonomi dan sosial seperti; sumberdaya alam pertanian, perkebunan dan pertanian, industri pangan, manufaktur dan pelayanan atau jasa akan dilakukan dan diselaraskan dengan program PPM Perseroan yang mengacu kepada Model Sosio-Ekonomi Rencana Penutupan Tambang.

Perseroan akan membuat rencana dan program strategis berdasarkan prioritas lokasi dan prioritas program dalam mengimplementasikan program PPM berdasarkan hasil identifikasi dan analisa dampak yang mempunyai nilai strategis dan positif bagi Perseroan, Pemerintah, dan masyarakat.

Future PlansThe Company will continue to work on the PPM programs with the potential of sustainable development. Economic and social mapping areas such as agriculture, plantation and natural resources, food industry, and manufacturing and services will be accomplished with the Company’s PPM programs convey with Socio-Economic Model of Mine Closure Plan.

The Company will continue to prepare strategic plan and program based on location based on PPM program priorities, as well as identification and analysis of positive and strategic impact to the Company, the Government and the community.


Ikhtisar Highlights








Sumberdaya MineralKeberadaan mineral yang memiliki nilai manfaat ekonomi tertentu di dalam atau di atas permukaan bumi, buangan dan tailing dalam bentuk, kualitas dan kuantitas tertentu yang memiliki prospek untuk pemanfaatan ekonomis.

Sumberdaya Mineral TerekaBagian dari sumber daya di mana tonase, kadar dan kandungan mineral dapat dikuantifikasi dengan tingkat keyakinan terendah yang disimpulkan dari bukti geologi namun kemenerusan geologi dan kadar belum dapat diverifikasi. Perhitungan sumber daya berdasarkan informasi yang dikumpulkan melalui metode yang tepat dari lokasi seperti singkapan, parit dan lubar bor dengan mutu, tingkat keyakinan dan keandalan yang terbatas.

Sumberdaya Mineral TerindikasiBagian dari sumber daya di mana tonase, kandungan mineral, kadar, bentuk, massa jenis dan parameter fisik lainnya telah dapat diperkirakan dengan tingkat keyakinan yang memadai. Perhitungan sumber daya berdasarkan informasi yang dikumpulkan melalui metode yang tepat dan teliti dari lokasi seperti singkapan, parit dan lubar bor dengan mutu, tingkat keyakinan dan keandalan yang memadai. Sumberdaya mineral terindikasi memiliki tingkat keyakinan di bawah terukur namun lebih tinggi daripada tereka.

Sumberdaya Mineral TerukurBagian dari sumber daya di mana tonase, kandungan mineral, kadar, bentuk, massa jenis dan parameter fisik lainnya telah dapat diperkirakan dengan tingkat keyakinan yang tinggi. Perkiraannya telah melalui sampling dan analisa yang sangat teliti dan telah dinyatakan sebagai perhitungan yang dapat diterima.

BijihEndapan yang di dalamnya terkandung mineral dengan elemen temasuk logam yang dapat dimanfaatkan.

Cadangan BijihBagian dari sumber daya dengan klasifikasi terunjuk dan terukur yang telah diketahui layak untuk dimanfaatkan/ditambang secara ekonomi.

Mineral ResourcesA concentration or occurrence of mineral of intrinsic economic interest in or on the earth’s crust, dumps and tailings in such form, quality and quantity that there are reasonable prospects for eventual economic extraction.

Inferred Mineral ResourcesPart of a mineral resource for which tonnage, grade and mineral content can be estimated with a low level of confidence. It is inferred from geological evidence and assumed but not verified geological/or grade continuity. It is based on information gathered through appropriate techniques from locations such as outcrops, trenches, pits, workings and drill holes which may be of limited or uncertain quality and reliability.

Indicated Mineral ResourcesPart of a mineral resource for which tonnage, mineral content, grade, shape, densities and other physical characteristics can be estimated with a satisfactory degree of confidence. It is based on analysis of information gathered through precision techniques from locations such as outcrops, trenches, pits, workings and drill holes with sufficient quality and reliability. Indicated mineral resource indicates a lower level of confidence than that applicable to Measured mineral resource, but a higher confidence level than Inferred mineral resource.

Measured Mineral ResourcePart of mineral resource for which tonnage, mineral content, grade, shape, densities and other physical characteristics can be estimated with a higher degree of confidence. It has undergone enough further sampling that has been declared as an acceptable estimate.

OreA type of deposit that contains sufficient mineral with important element including metals that can be extracted.

Ore DepositsThe part of mineral resources with indicated and measured classification that known to be economically feasible for extraction.

PERBENDAHARAAN KATA TERMINOLOGI PERTAMBANGAN MINERAL SERTA UNIT PENGUKURANGlossary of Mineral Mining and Measurement


Ikhtisar Highlights



Report


Operational Review



Analysis

Tinjauan Manajemen

Management Review





Estimated Ore DepositsThe part of Indicated resources that known to be economically feasible to be mined, and in some circumstances, a Measured Mineral Resource. It includes diluting material and allowances for losses which may occur when the material is mined. A Probable Ore Reserve has a lower level of confidence than a Proved Ore Reserve but is of sufficient quality to serve as the basis for decision on the development of deposit.

Proven Ore DepositsThe part of Measured resources that known to be economically feasible to be mined. It includes diluting materials and allowances for losses which occur when the material is mined. It represents the highest confidence category of reserve estimate.

Mineral ExplorationA series of activities conducted in the process of finding mineral occurrence/ores. It involves area selection and delineation through mapping, sampling and drilling.

Exploration DrillingDrilling activities conducted to validate of initial interpretation and confirmation of mineral occurrence and content within known formation.

Open Pit MiningType of mining where all mining activity is carried out on the surface.

Underground MiningType of mining where all mining activity is carried out below the surface, usually involving excavation passageways, with former diggings resealed and reinforced with tailings from closed mines.

MEASUREMENT UNITS

Oz or OunceTroy ounce equal to 31.10 grams.

Lb or PoundA weight measurement equal to 0.4536 kilogram.

Cadangan Bijih TerkiraBagian dari sumber daya terkira yang layak untuk ditambang secara ekonomi, dapat juga terdiri dari bagian sumber daya terukur. Termasuk di dalamnya material dilusi dan perkiraan kehilangan yang dapat terjadi akibat metode penambangan. Cadangan terkira memiliki tingkat keyakinan lebih rendah dari cadangan terbukti namun dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan suatu deposit.

Cadangan Bijih TerbuktiBagian dari sumber daya terukur yang layak untuk ditambang secara ekonomi. Termasuk di dalamnya material dilusi dan perkiraan kehilangan yang dapat terjadi akibat metode penambangan. Cadangan terbukti memiliki tingkat keyakinan yang tertinggi dalam perhitungan cadangan bijih.

Eksplorasi MineralSerangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka menemukan keberadaan mineral/bijih. Kegiatan eksplorasi mineral terdiri dari pemilihan area dan delineasi melalui pemetaan, pengambilan contoh dan pengeboran.

Pemboran EksplorasiKegiatan pengeboran yang dilakukan untuk memvalidasi penafsiran awal dan konfirmasi keberadaan dan kandungan mineral pada formasi batuan yang telah teridentifikasi sebelumnya.

Tambang TerbukaJenis pertambangan di mana seluruh kegiatan penambangannya dilakukan di permukaan tanah.

Tambang Bawah TanahJenis pertambangan di mana seluruh kegiatan penambangannya dilakukan di bawah permukaan tanah, biasanya penambangan dilakukan melalui lorong-lorong galian, dengan bekas galian bahan tambang ditutup kembali dengan tanah penutup/tailing dan diperkuat.

UNIT PENGUKURAN

Oz atau OunceTroy ons setara dengan 31,10 gram.

Lb atau PoundJumlah satuan berat setara dengan 0,4536 kilogram.


PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2018 Responsibility for the Annual Report 2018

Saptari HoedajaKomisaris Utama

President Commissioner

Winston JusufKomisaris Independen

Independent Commissioner

Gories MereKomisaris Independen

Independent Commissioner

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Dewan Komisaris

Statement of Member of the Board of Commissioners on the Responsibility for the Annual Report 2017 of PT Bumi Resources Minerals Tbk.


Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bumi Resources Minerals Tbk. tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2019

We, the undersigned, testify that all information in the 2018 Annual Report of PT Bumi Resources MInerals Tbk. is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in this Annual Report of the Company.

This Statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, April 2019


Febriansyah MarzukiDirektur Independen Independent Director

Suseno KramadibrataDirektur Director

Fuad HelmyDirektur Director

Herwin Wahyu HidayatDirektur Director

Muhammad SulthonDirektur Director

Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Direksi

Statement of Member of the Board of Directors on the Responsibility for the Annual Report 2017 of PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Board of Directors

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bumi Resources Minerals Tbk. tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2019

We, the undersigned, testify that all information in the 2018 Annual Report of PT Bumi Resources MInerals Tbk. is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in this Annual Report of the Company.

This Statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, April 2019


LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANConsolidated Financial Statements

Laporan Keuangan Konsolidasian 166Consolidated Financial Statements



PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017


PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK




December 31, 2018 and 2017

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report



December 31, 2018 and 2017 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

4

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to the Consolidated Financial Statements






Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2018 2017*)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 5, 32, 33 8,205,883 5,247,380 Cash and Cash EquivalentsUang Muka 6 767,652 907,665 AdvancesKelompok Lepasan yang Disposal Group

Diklasifikasikan Sebagai Classified As Dimiliki Untuk Dijual 19 -- 393,195,769 Held For Sale

Aset Lancar Lainnya 7 32,625,000 -- Other Current Assets

Total Aset Lancar 41,598,535 399,350,814 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPiutang Pihak Berelasi 27.b, 33 45,500,572 45,499,810 Due From Related PartiesInvestasi pada Ventura Investment in Joint

Bersama 8 191,213,591 -- VentureAset Pajak Tangguhan 26.c 78,617,749 78,643,831 Deferred Tax AssetsAset Tetap 9 2,646,878 19,771,195 Fixed AssetsAset Eksplorasi dan Evaluasi 10 84,631,603 76,285,842 Exploration and Evaluation AssetsProperti Pertambangan 11 27,852,882 26,337,645 Mining PropertiesAset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets

Pihak Ketiga 12 218,696,373 220,731,711 Third Parties

Total Aset Tidak Lancar 649,159,648 467,270,034 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 690,758,183 866,620,848 TOTAL ASSETS *) Diklasifikasikan kembali (Catatan 35) *) As reclassified (Note 35)



2

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued) Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman Jangka Pendek 13, 27.d, 33 53,995,367 53,995,367 Short-Term LoanUtang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga 14, 32, 33 6,292,978 6,618,386 Third PartiesUtang Lain-lain Other Payables

Pihak Ketiga 15, 33 903,286 26,868,107 Third PartiesBeban Akrual 16, 33 510,392 1,630,691 Accrued ExpensesUtang Pajak 26.a 173,921 69,405 Taxes PayableBagian Pinjaman Jangka Panjang

yang Jatuh Tempo dalam Waktu Current Maturities ofSatu Tahun 17, 33 144,929 99,620,076 Long-Term Loans

Liabilitas yang Secara Langsung Berhubungan Dengan Kelompok Liabilities Directly Associated WithLepasan yang Diklasifikasikan Disposal Group Classified AsSebagai Dimiliki Untuk Dijual 19 -- 3,195,769 Held For Sale

Total Liabilitas Jangka Pendek 62,020,873 191,997,801 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang Pihak Berelasi 27.b, 33 75,405,317 75,405,570 Due To Related PartiesLiabilitas Imbalan Post-Employment Benefits

Pascakerja 18 2,972,856 3,340,038 LiabilitiesPinjaman Jangka Panjang

Dikurangi Bagian yang Jatuh Long-Term Loans Net ofTempo dalam Waktu Satu Tahun 17, 33 -- 154,909 Current Maturities

Utang Lain-lain Other PayablesPihak Ketiga 15, 33 31,409,536 31,409,536 Third Parties

Total Liabilitas Jangka Panjang 109,787,709 110,310,053 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 171,808,582 302,307,854 Total Liabilities *) Diklasifikasikan kembali (Catatan 35) *) As reclassified (Note 35)



3



EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Thekepada Pemilik Entitas Induk Owners of the ParentModal Saham - Nominal Capital Stock - Series A

Saham Seri A Rp625 Rp625 per Shares andper Saham dan Series B Rp50 per SharesSaham Seri B Rp50 per SahamModal Dasar - Authorized Capital -

405.943.267.594 Saham 405,943,267,594 SharesModal Ditempatkan dan Disetor

Penuh - Saham Seri A Issued and Fully Paid -25.570.150.644 Saham Series A 25,570,150,644dan Saham Seri B Shares and Series B36.752.306.258 Saham 20 1,881,485,536 1,881,485,536 36,752,306,258 Shares

Tambahan Modal Disetor 21 (314,884,932) (314,884,932) Additional Paid-in CapitalPenghasilan Komprehensif Lain 8,719,533 8,719,533 Other Comprehensive IncomeTransaksi dengan Kepentingan Transactions with

Nonpengendali 4.b -- (57,240,319) Non-controlling InterestDefisit (796,457,433) (693,678,283) Deficit

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable tokepada Pemilik Entitas Induk 778,862,704 824,401,535 Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali 22 (259,913,103) (260,088,541) Non-Controlling Interests

Ekuitas - Neto 518,949,601 564,312,994 Equity - Net

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 690,758,183 866,620,848 AND EQUITY *) Diklasifikasikan kembali (Catatan 35) *) As reclassified (Note 35)



3



EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Thekepada Pemilik Entitas Induk Owners of the ParentModal Saham - Nominal Capital Stock - Series A

Saham Seri A Rp625 Rp625 per Shares andper Saham dan Series B Rp50 per SharesSaham Seri B Rp50 per SahamModal Dasar - Authorized Capital -

405.943.267.594 Saham 405,943,267,594 SharesModal Ditempatkan dan Disetor

Penuh - Saham Seri A Issued and Fully Paid -25.570.150.644 Saham Series A 25,570,150,644dan Saham Seri B Shares and Series B36.752.306.258 Saham 20 1,881,485,536 1,881,485,536 36,752,306,258 Shares

Tambahan Modal Disetor 21 (314,884,932) (314,884,932) Additional Paid-in CapitalPenghasilan Komprehensif Lain 8,719,533 8,719,533 Other Comprehensive IncomeTransaksi dengan Kepentingan Transactions with

Nonpengendali 4.b -- (57,240,319) Non-controlling InterestDefisit (796,457,433) (693,678,283) Deficit

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable tokepada Pemilik Entitas Induk 778,862,704 824,401,535 Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali 22 (259,913,103) (260,088,541) Non-Controlling Interests

Ekuitas - Neto 518,949,601 564,312,994 Equity - Net

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 690,758,183 866,620,848 AND EQUITY *) Diklasifikasikan kembali (Catatan 35) *) As reclassified (Note 35)



4

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2018 2017

PENDAPATAN 23 1,182,000 5,000,000 REVENUES

BEBAN USAHA 24 (6,029,666) (9,941,495) OPERATING EXPENSES

RUGI USAHA (4,847,666) (4,941,495) OPERATING LOSS

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOMELAIN-LAIN (EXPENSES)Laba (Rugi) Net Gain (Loss)

Neto Selisih Kurs 306,724 (280,901) On Foreign ExchangePenghasilan Bunga 25,923 33,125 Interest IncomeBiaya Keuangan 13 -- (53,995,367) Finance CostPenurunan Nilai Aset 12, 19 -- (127,942,952) Impairment of AssetBeban Bunga dan Keuangan 25 (44,798) (9,591,083) Interest and Finance ChargesRugi Pelepasan Investasi 19 (92,441,593) -- Loss on Sale of InvestmentLain-lain - Neto (6,413,301) 24,335,627 Others - Net

Beban Lain-lain - Neto (98,567,045) (167,441,551) Other Expenses - Net

RUGI SEBELUM LOSS BEFOREPAJAK PENGHASILAN (103,414,711) (172,383,046) INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 26.b (26,082) (75,175,895) INCOME TAX EXPENSE

RUGI NETO (103,440,793) (247,558,941) NET LOSS

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOMEPos yang Tidak akan Item that Will Not be

Direklasifikasi ke Laba Rugi: Reclassified to Profit or Loss:Bagian Penghasilan Share of Other

Komprehensif Lain dari Comprehensive IncomeVentura Bersama 8 113,591 -- from Joint Venture

Pengukuran Kembali Laba Remeasurement Gain (Loss) on(Rugi) atas Liabilitas Imbalan Post-EmploymentPascakerja 18 723,490 (742,644) Benefits Liabilities

Penghasilan (Beban) Other ComprehensiveKomprehensif Lain - Neto 837,081 (742,644) Income (Expense) - Net

RUGI KOMPREHENSIF NETO (102,603,712) (248,301,585) NET COMPREHENSIVE LOSS

RUGI NETO YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA: NET LOSS ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk (103,503,862) (232,991,987) Owners of the ParentKepentingan Nonpengendali 63,069 (14,566,954) Non-Controlling Interests

Total (103,440,793) (247,558,941) Total

RUGI KOMPREHENSIF NETO YANG NET COMPREHENSIVEDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: LOSS ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk (102,779,150) (233,681,218) Owners of the ParentKepentingan Nonpengendali 22 175,438 (14,620,367) Non-Controlling Interests

Total (102,603,712) (248,301,585) Total

RUGI PER 1.000 BASIC/DILUTED LOSSSAHAM DASAR/DILUSIAN 28 (1.66) (5.18) PER 1,000 SHARES

Cat

atan

ter

lam

pir

mer

upak

an b

agia

n ya

ng t

idak

ter

pisa

hkan

dar

i la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an.

Th

e ac

com

pany

ing

note

s fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

5

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES M

INER

ALS

Tbk

PT

BU

MI R

ESO

UR

CES

MIN

ERA

LS T

bk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

Unt

uk T

ahun

-tahu

n ya

ng B

erak

hir p

ada

Tang

gal

For t

he Y

ears

End

ed

31 D

esem

ber 2

018

dan

2017

D

ecem

ber 3

1, 2

018

and

2017

(D

alam

USD

Pen

uh, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

) (In

Ful

l US

D, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Tran

saks

ide

ngan

Mod

alPe

ghas

ilan

Kep

entin

gan

Dite

mpa

tkan

dan

Kom

preh

ensi

fN

onpe

ngen

dali/

Dis

etor

Pen

uh/

Tam

baha

nLa

in/

Tran

sact

ions

Bel

umK

epen

tinga

nIs

sued

and

Mod

al D

iset

or/

Oth

ers

with

Dite

ntuk

an

Non

- Pe

ngen

dali/

Cat

atan

/ Fu

lly P

aid

Add

ition

alC

ompr

ehen

sive

Non

-con

trol

ling

Peng

guna

anny

a/To

tal/

Non

- C

ontr

ollin

gTo

tal E

kuita

s/N

otes

Cap

ital S

tock

Paid

-in C

apita

lIn

com

eIn

tere

stU

napp

ropr

iate

d To

tal

Inte

rest

Tota

l Equ

ity

Bal

ance

as

ofS

aldo

1 J

anua

ri 20

171,

743,

318,

971

(408

,850

,214

)8,

719,

533

-- (4

59,9

97,0

65)

883,

191,

225

(245

,468

,174

)63

7,72

3,05

1Ja

nuar

y 1,

201

7

Rug

i Net

o Ta

hun

Ber

jala

n--

-- --

-- (2

32,9

91,9

87)

(232

,991

,987

)(1

4,56

6,95

4)(2

47,5

58,9

41)

Net

Los

s fo

r the

Yea

r

Pen

ghas

ilan

(Rug

i)O

ther

Com

preh

ensi

veK

ompr

ehen

sif L

ain

Inco

me

(Los

s)Ta

hun

Ber

jala

n:fo

r the

Yea

r:P

engu

kura

n K

emba

li R

ugi

Rem

easu

rem

ent L

oss

onP

ost-E

mpl

oym

ent

3, 1

8--

-- --

-- (6

89,2

31)

(689

,231

)(5

3,41

3)(7

42,6

44)

Ben

efits

Lia

bilit

ies

Aku

isis

i Kep

entin

gan

Acq

uisi

tions

of

Non

peng

enda

li pa

daN

on-c

ontro

lling

Inte

rest

inP

T D

airi

Prim

a M

iner

al--

-- --

(57,

240,

319)

-- (5

7,24

0,31

9)--

(57,

240,

319)

PT

Dai

ri P

rima

Min

eral

Pel

aksa

naan

Kon

vers

i E

xerc

ise

ofP

inja

man

20, 2

113

8,16

6,56

593

,953

,264

-- --

-- 23

2,11

9,82

9--

232,

119,

829

Loa

n C

onve

rsio

nS

elis

ih a

ntar

aD

iffer

ence

s be

twee

nA

sset

s an

d Li

abili

ties

-- 12

,018

-- --

-- 12

,018

-- 12

,018

on T

ax A

mne

sty

Bal

ance

as

ofSa

ldo

31 D

esem

ber 2

017

1,88

1,48

5,53

6(3

14,8

84,9

32)

8,71

9,53

3(5

7,24

0,31

9)(6

93,6

78,2

83)

824,

401,

535

(260

,088

,541

)56

4,31

2,99

4D

ecem

ber 3

1, 2

017

Ase

t dan

Lia

bilit

asP

enga

mpu

nan

Paj

ak

Ekui

tas

yang

Dia

trib

usik

an k

epad

a Pe

mili

k En

titas

Indu

k / E

quity

Attr

ibut

able

to O

wne

rs o

f the

Par

ent

Def

isit

/ Def

icit*

)

pada

Lia

bilit

as Im

bala

n P

asca

kerja

*)

Def

isit

term

asuk

keu

ntun

gan

keru

gian

akt

uaria

*) D

efic

it in

clud

e ac

tuar

ial g

ain

or lo

ss

Cat

atan

ter

lam

pir

mer

upak

an b

agia

n ya

ng t

idak

ter

pisa

hkan

dar

i la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an.

Th

e ac

com

pany

ing

note

s fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

6

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES M

INER

ALS

Tbk

PT

BU

MI R

ESO

UR

CES

MIN

ERA

LS T

bk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

(Lan

juta

n)

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y (C

ontin

ued)

U

ntuk

Tah

un-ta

hun

yang

Ber

akhi

r pad

a Ta

ngga

l Fo

r the

Yea

rs E

nded

31

Des

embe

r 201

8 da

n 20

17

Dec

embe

r 31,

201

8 an

d 20

17

(Dal

am U

SD P

enuh

, kec

uali

diny

atak

an la

in)

(In F

ull U

SD

, unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Tran

saks

ide

ngan

Mod

alPe

ghas

ilan

Kep

entin

gan

Dite

mpa

tkan

dan

Kom

preh

ensi

fN

onpe

ngen

dali/

Dis

etor

Pen

uh/

Tam

baha

nLa

in/

Tran

sact

ions

Bel

umK

epen

tinga

nIs

sued

and

Mod

al D

iset

or/

Oth

ers

with

Dite

ntuk

an

Non

- Pe

ngen

dali/

Cat

atan

/ Fu

lly P

aid

Add

ition

alC

ompr

ehen

sive

Non

-con

trol

ling

Peng

guna

anny

a/To

tal/

Non

- C

ontr

ollin

gTo

tal E

kuita

s/N

otes

Cap

ital S

tock

Paid

-in C

apita

lIn

com

eIn

tere

stU

napp

ropr

iate

d To

tal

Inte

rest

Tota

l Equ

ity

Ekui

tas

yang

Dia

trib

usik

an k

epad

a Pe

mili

k En

titas

Indu

k / E

quity

Attr

ibut

able

to O

wne

rs o

f the

Par

ent

Def

isit

/ Def

icit*

)

Bal

ance

as

ofS

aldo

1 J

anua

ri 20

181,

881,

485,

536

(314

,884

,932

)8,

719,

533

(57,

240,

319)

(693

,678

,283

)82

4,40

1,53

5(2

60,0

88,5

41)

564,

312,

994

Janu

ary

1, 2

018

Rug

i Net

o Ta

hun

Ber

jala

n--

-- --

-- (1

03,5

03,8

62)

(103

,503

,862

)63

,069

(103

,440

,793

)N

et L

oss

for t

he Y

ear

Per

ubah

an k

epen

tinga

n C

hang

es in

Non

-con

trolli

ngN

onpe

ngen

dali

atas

Inte

rest

Due

toP

elep

asan

Ent

itas

Ana

k--

-- --

57,2

40,3

19--

57,2

40,3

19--

57,2

40,3

19D

ispo

sal o

f Sub

sidi

arie

sP

engh

asila

n (R

ugi)

Oth

er C

ompr

ehen

sive

Kom

preh

ensi

f Lai

nIn

com

e (L

oss)

Tahu

n B

erja

lan:

for t

he Y

ear:

Bag

ian

Pen

ghas

ilan

Sha

re o

f Oth

erK

ompr

ehen

sif L

ain

dari

Com

preh

ensi

ve In

com

eV

entu

ra B

ersa

ma

-- --

-- --

113,

591

113,

591

-- 11

3,59

1fro

m J

oint

Ven

ture

Pen

guku

ran

Kem

bali

Laba

R

emea

sure

men

t Gai

n on

pada

Lia

bilit

as Im

bala

n P

ost-E

mpl

oym

ent

Pas

cake

rja3,

18

-- --

-- --

611,

121

611,

121

112,

369

723,

490

Ben

efits

Lia

bilit

ies

Bal

ance

as

ofSa

ldo

31 D

esem

ber 2

018

1,88

1,48

5,53

6(3

14,8

84,9

32)

8,71

9,53

3--

(796

,457

,433

)77

8,86

2,70

4(2

59,9

13,1

03)

518,

949,

601

Dec

embe

r 31,

201

8

*) D

efis

it te

rmas

uk k

eunt

unga

n ke

rugi

an a

ktua

ria

*)

Def

icit

incl

ude

actu

aria

l gai

n or

loss



7

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2018 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari Pelanggan 23 1,182,000 5,000,000 Receipts from CustomersPenghasilan Bunga 25,923 33,125 Receipts of Interest IncomePembayaran Beban Bunga dan Payments of Interest

Keuangan (44,545) (70,589) and Finance ChargesPembayaran kepada Pemasok, Payments to Suppliers,

Karyawan dan Lain-lain (10,381,319) (37,366,684) Employees and OthersPembayaran Pajak - Neto (10,639,328) (4,018,757) Payments of Taxes - Net

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Operasi (19,857,269) (36,422,905) Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIESKenaikan (Penurunan) Increase (Decrease) in

Piutang Pihak Berelasi (762) 44,042,572 Due from Related PartiesPembelian Aset Tetap 9 (6,045) (40,271) Acquisitions of Fixed AssetsPembayaran Disbursements for

Aset Eksplorasi Exploration anddan Evaluasi (2,018,945) (1,732,106) Evaluation Asset

Pembayaran Disbursements forProperti Pertambangan (3,229,294) (3,179,149) Mining Properties

Penerimaan dari Proceeds from Penjualan Investasi 135,220,243 -- Sale of Investments

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided byAktivitas Investasi 129,965,197 39,091,046 Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITYPembayaran Pinjaman 17 (107,098,929) (94,650) Loan Repayment

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Pendanaan (107,098,929) (94,650) Financing Activities

PENGARUH KURS EFFECT OF EXCHANGE RATESTERHADAP KAS DAN ON CASH ON HAND ANDSETARA KAS (50,496) (6,026) CASH EQUIVALENT

KENAIKAN NET INCREASE INNETO KAS DAN CASH ON HAND ANDSETARA KAS 2,958,503 2,567,465 CASH EQUIVALENT

KAS DAN CASH ON HAND ANDSETARA KAS CASH EQUIVALENTPADA AWAL TAHUN 5,247,380 2,679,915 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN CASH ON HAND ANDSETARA KAS CASH EQUIVALENTPADA AKHIR TAHUN 8,205,883 5,247,380 AT END OF YEAR Lihat Catatan 37 untuk informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas.

See Note 37 for additional information that does not affect the activity of cash flow.

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

8

1. Umum 1. General a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Company’s Establishment and General

Information

PT Bumi Resources Minerals Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan Akta Notaris Syafrudin, S.H., No. 3 tanggal 6 Agustus 2003 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C-29705 HT.01.01.TH.2003 bertanggal 22 Desember 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 23 pada tanggal 19 Maret 2004, Tambahan No. 2878.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (the “Company”) was duly established based on Notarial Deed of Syafrudin, S.H., dated August 6, 2003, and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia per its decision letter No.C-29705 HT.01.01. TH.2003 on December 22, 2003 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 23 Supplement No. 2878, dated March 19, 2004.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah dan perubahan terkini adalah dengan Akta Notaris Humberg Lie, S.H. No. 85 tanggal 15 Juni 2017 tentang keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang memberikan persetujuan atas rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan perubahan struktur permodalan dari satu seri (Seri A) sejumlah 25.570.150.644 saham dengan nilai nominal per saham sebesar Rp625 menjadi dua seri (Seri A dan B) sejumlah 25.570.150.644 saham dengan nilai nominal per saham sebesar Rp625 untuk Seri A dan 36.752.306.258 saham dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp50 untuk Seri B sehingga mengakibatkan jumlah total saham menjadi 62.322.456.902 saham dengan nominal seluruhnya adalah Rp17.818.959.465.400. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03-0146807 tanggal 16 Juni 2017.

The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by virtue of shareholders’ resolution as contained in Notarial Deed No. 85 dated June 15, 2017, made by Humberg Lie, S.H., which consists the approval of issuance of new shares under Non Pre-emptive Rights and the change of Company’s capital structure from one series (Series A) amounting to 25,570,150,644 shares with par value of Rp625 each into two series (Series A and B) amounting to 25,570,150,644 shares with par value of Rp625 each for Series A and 36,752,306,258 shares with par value of Rp50 each for Series B, thus the total amount of paid up capital 62,322,456,902 shares equivalent to Rp17,818,959,465,400. These change has been approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under approval letter No.AHU-AH.01. 03-0146807 dated June 16, 2017.

Perusahaan merupakan entitas induk dari berbagai entitas anak yang berusaha dalam bidang eksplorasi dan pengembangan pertambangan sumber daya mineral. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Bakrie Tower Lantai 6 dan 10, Komplek Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta 12940.

The Company is a holding company of Subsidiaries engaged in exploration and development of mining sites for minerals. The Company’s head office is located at Bakrie Tower, 6th and 10th Floors, Complex Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta 12940.

PT Bumi Resources Tbk merupakan entitas induk langsung dari Perusahaan dan adalah anggota dari Grup Bakrie.

PT Bumi Resources Tbk is the Company’s parent entity and member of Bakrie Group.

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)



9

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued) b. Penawaran Umum Saham Perdana b. Initial Public Offering

Berdasarkan surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.S-10639/BL/2010 tanggal 26 November 2010, Bapepam-LK memberi persetujuan atas penawaran umum saham perdana sejumlah 3,3 milyar saham biasa dengan harga penawaran Rp635 per saham. Disamping itu disetujui pula penerbitan 2,2 milyar Waran Seri I dengan ketentuan bagi setiap pemegang tiga saham baru akan memperoleh dua Waran Seri I. Untuk setiap pemegang satu Waran Seri I berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga Rp700 per saham dalam periode dari tanggal 9 Juni 2011 sampai dengan tanggal 7 Desember 2012. Saham dan waran tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Desember 2010.

Based on the letter of the Chairman of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No.S-10639/BL/2010 dated November 26, 2010, Bapepam-LK approved the initial public offering of 3.3 billion of the Company’s ordinary shares at an offering price of Rp635 per share. Besides, it also approved issuance of 2.2 billion Series I Warrants with a ratio of two (2) Series I Warrants for each three (3) offering shares purchased. Each Series I Warrant entitled the holder to purchase one share of the Company at a price of Rp700 during the period from and including June 9, 2011 to and including December 7, 2012. The shares and warrants were listed on the Indonesia Stock Exchange on December 9, 2010.

Pada tanggal 7 Desember 2012, yaitu saat berakhirnya hak para pemegang Waran Seri I, jumlah waran yang dieksekusi adalah sebanyak 1.644 waran.

On December 7, 2012, which is when the rights of the Series I Warrants expired, the total warrants executed were 1,644 warrants.

c. Entitas Anak dan Ventura Bersama c. Subsidiaries and Joint Venture

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak dan Ventura Bersama:

The Company has direct and indirect share ownership in the following Subsidiaries and Joint Venture:

Tahun

OperasiKomersial /

Year of Nama Entitas/ Lokasi/ Kegiatan Usaha Utama/ Commercial 2018 2017Name of Entity Location Principal Activity Operation (%) (%) 2018 2017

Entitas Anak/Subsidiaries Kepemilikan Secara Langsung/ Direct OwnershipInternational Minerals Company, LLC(IMC)

Delaware, USA Entitas Bertujuan Khusus/Special Purpose Company

- 100.00 100.00 85,074,029 84,535,111

Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) Singapura / Singapore

Entitas Bertujuan Khusus/Special Purpose Company

- 99.99 99.99 483,784 133,252,780

Lemington Investments Pte. Ltd. (Lemington)

Singapura /Singapore

Entitas Bertujuan Khusus/Special Purpose Company

- 99.99 99.99 1 1

PT Multi Capital (MC) Jakarta, Indonesia Perdagangan/Trading - 99.90 99.90 60,912,308 755,979,070

PT Citra Palu Minerals (CPM) b) Palu, Indonesia Pertambangan Emas/Gold Mining

- 96.97 96.97 28,589,304 27,282,181

PT Sarkea Prima Minerals (Sarkea) Aceh, Indonesia Pertambangan/ Mining

- 20.00 20.00 431,600 461,323

PT Dairi Prima Mineral (DPM) d) Sumatera, Indonesia

Pertambangan Timahdan Seng/

Lead and Zinc Mining

- - 100.00 - 172,433,660

PT Multi Daerah Bersaing (MDB) c) Jakarta, Indonesia Investasi/Investment - 98.04 - 165,506,010 -

Total Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets Before Elimination

PersentaseKepemilikan Efektif/

Percentage ofEffective Ownership






10

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

TahunOperasi

Komersial /Year of

Nama Entitas/ Lokasi/ Kegiatan Usaha Utama/ Commercial 2018 2017Name of Entity Location Principal Activity Operation (%) (%) 2018 2017

Total Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets Before Elimination

PersentaseKepemilikan Efektif/

Percentage ofEffective Ownership

Kepemilikan Secara Tidak Langsung/Indirect OwnershipMelalui / Through Calipso PT Sarkea Prima Minerals (Sarkea) Aceh, Indonesia Pertambangan/

Mining- 80.00 80.00 431,600 461,323

Herald Resources Pty Ltd. (Herald) Australia Pertambangan Coal Seam Gas/Coal Seam Gas Mining

- 99.99 99.99 49,779 132,788,956

Melalui / Through IMCPT Gorontalo Minerals (GM) a) Sulawesi,

IndonesiaPertambangan Emas/

Gold Mining- 80.00 80.00 85,074,029 84,535,111

Melalui / Through MC PT Multi Daerah Bersaing (MDB) c) Jakarta, Indonesia Investasi/Investment - 1.95 75.00 165,506,010 708,628,530

Melalui / Through Herald Gain & Win Pte. Ltd. Singapura /

SingaporeEntitas Bertujuan Khusus/Special Purpose Company

- 100.00 100.00 - 116,906,609

Ventura Bersama/Joint VenturePT Dairi Prima Mineral (DPM) d) Sumatera,

IndonesiaPertambangan Timah

dan Seng/Lead and Zinc Mining

- 49.00 - 174,314,344 -

a) Entitas Anak dalam tahap eksplorasi. b) Entitas Anak dalam tahap operasi produksi. c) Pada tanggal 5 Juni 2018, Perusahaan, MC, dan MDB

menandatangani Perjanjian Konversi (Catatan 4.a). d) Pada tanggal 20 September 2018, Perusahaan dan

NFC-HK menandatangani Akta untuk mengalihkan 51% kepemilikan saham Perusahaan dalam DPM kepada NFC-HK (Catatan 4.b).

a) The Subsidiary is under exploration stage. b) The Subsidiaries are under production operation stage. c) On June 5, 2018, the Company, MC, and MDB have

entered into Conversion Agreement (Note 4.a). d) On September 20, 2018, the Company and NFC-HK

signed a Deed to transfer 51% of the Company’s ownership in DPM to NFC-HK (Note 4.b).

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak (secara kolektif disebut sebagai “Grup”).

The accompanying consolidated financial statements comprise the financial statement of the Company and subsidiaries (collectively referred to as “the Group”).

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan d. Boards of Commissioners and Directors,

Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors was as follows:

31 Desember 2018 dan 2017/December 31, 2018 and 2017

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Saptari Hoedaja President CommissionerKomisaris Independen Gories Mere Independent CommissionerKomisaris Independen Winston Jusuf Independent Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Andrew James Neale President DirectorDirektur Independen Febriansyah Marzuki Independent DirectorDirektur Muhammad Sulthon DirectorDirektur Fuad Helmy DirectorDirektur Suseno Kramadibrata DirectorDirektur Herwin Wahyu Hidayat Director






11

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued) Anggota dari Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Audit Committee were as follows:

31 Desember 2018 dan 2017/December 31, 2018 and 2017

Ketua Gories Mere ChairmanAnggota Kanaka Puradiredja MemberAnggota Indra Safitri MemberAnggota Mulyadi Member Manajemen kunci Grup meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan entitas anak.

Key management personnel of the Group include the members of the Boards of Commissioners and Directors of the Company and subsidiaries.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah karyawan tetap Grup masing-masing adalah 114 dan 161 (Tidak Diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Group had 114 and 161 permanent employees, respectively (Unaudited).

e. Area Eksplorasi dan Operasi Produksi e. Exploration and Production Operation Areas

Pengeluaran Grup untuk kegiatan eksplorasi dan operasi produksi serta tanggal-tanggal perolehan dan berakhirnya izin yang terkait di setiap area sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The Group's expenditures for exploration and production operations as well as the date of acquisition and termination of the respective licenses in each area up to December 31, 2018 are as follows:

Lokasi/Location

Pemilik Konsesi/ Owner of Concession

Periode Izin Eksplorasi/Date of Exploration

Periode Izin Operasi Produksi/Date of Production Operation

PersentaseKepemilikan/

Percentage ofOwnership

(%)

Jumlah Pengeluaransampai dengan

TanggalPelaporan/

Total Capital Expenditures that

has beenRecognized at

the End ofReporting Period

Sumatera UtaraDairi PT Dairi Prima Mineral 1)

-8 Des 2017 - 29 Des 2047/Dec 8, 2017 - Dec 29, 2047

49 64,449,229

GorontaloGorontalo PT Gorontalo Minerals 2) 19 Des 2017 - 31 Des 2018/

Dec 19, 2017 - Dec 31, 2018 -80 84,631,603

Sulawesi TengahPalu PT Citra Palu Minerals 1)

-14 Nov 2017 - 30 Des 2050/Nov 14, 2017 - Dec 30, 2050

96.97 27,852,882

1) DPM dan CPM telah mendapatkan persetujuan

memasuki Tahapan Operasi Produksi dari ESDM. 1) DPM dan CPM have obtained approval to enter into

Production Operation Stage from ESDM. 2) GM saat ini telah memperoleh persetujuan memasuki

Tahapan Kegiatan Eksplorasi dari ESDM. (Catatan 34) 2) GM is currently has obtained approval to enter into

Exploration Stage from ESDM. (Note 34)






12

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Consolidated Financial Statements

Preparation

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-347/ BL.2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik (Peraturan VIII.G.7).

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and Decree of Chairman of Bapepam-LK No.KEP-347/BL.2012 dated June 25, 2012, regarding presentation and disclosure of financial statements of issuers or public companies (Regulation VIII.G.7).

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian b. Basis of Measurement and Preparation of the

Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang pengukurannya didasarkan pada nilai lain sebagaimana dijelaskan dalam tiap-tiap akun yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari imbalan lain yang diserahkan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi atau, jika dapat diterapkan, jumlah yang diatribusikan pada aset ketika pertama kali diakui sesuai dengan persyaratan tertentu dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is defined as the amount of cash or cash equivalents paid or the fair value of the other benefits transferred to acquire an asset at the time of acquisition or construction or, where applicable, the amount attributed to the asset when it is first recognized in accordance with certain conditions in Statement of Financial Accounting Standards (PSAK).

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dan arus kas dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang fungsional yang digunakan oleh Grup adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (USD) karena Grup beroperasi dalam lingkungan ekonomi utama yang menggunakan mata uang USD. Oleh karena itu, USD dipakai sebagai mata uang penyajian laporan keuangan konsolidasian Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang penyajiannya sesuai dengan mata uang fungsionalnya masing-masing.

The functional currency used by the Group is the United States Dollar (USD) currency since the Group operates in a prime economic environment that using USD currency. Therefore, USD is used as the currency of the consolidated financial statements of the Group. Each entity within the Group determines its currency in accordance with its respective functional currency.






13

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued) c. Pernyataan dan Interpretasi Standar

Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

c. New and Revised Standard and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu:

The following are revision, amendments and adjustments of Financial Accounting Standards which effectively applied for the year starting on or after January 1, 2018, are as follows:

PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap

tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”

PSAK 69: “ Agrikultur” PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus

Kas tentang Prakarsa Pengungkapan” PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak

Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi”

PSAK 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”

PSAK 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

PSAK 16 (Amendment 2015): “Property, Plant and Equipment regarding Agriculture: Bearer Plants”

PSAK 69: “ Agriculture” PSAK 2 (Amendment 2016): “Statements of

Cash Flows regarding Disclosure Initiative” PSAK 46 (Amendment 2016): “Income Tax

regarding Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”.

PSAK 13 (Amendment 2017): “Investment

Property regarding Transfer of Investment Property”

PSAK 53 (Amendment 2017): “Share-based Payment regarding Classification and Measurement of Share-based Payment Transaction”

PSAK 15 (Improvement 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures”

PSAK 67 (Improvement 2017): “Disclosure of Interests in Other Entities”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current year or prior financial years.

Namun, penerapan PSAK 2 (Amandemen 2016) mensyaratkan Perusahaan menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan. Persyaratan tersebut diungkapkan pada Catatan 37.b.

However, the implementation of PSAK 2 (Amendment 2016) requires the Company to provide disclosures to users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities. These requirements have been disclosed in Note 37.b.

d. Prinsip Konsolidasian d. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.c.






14

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup terlepas dari proporsi kepemilikan saham di entitas anak yang bersangkutan. Grup mengendalikan suatu entitas ketika Grup terkena atau memiliki hak atas pengembalian variable dari keterlibatannya dengan entitas dan ketika Grup memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian melalui kuasanya atas entitas.

A subsidiary is an entity controlled by the Group irrespective of the proportionate share ownership in the subsidiary concerned. The group controls an entity when the group is exposed to or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

Dengan demikian, laporan keuangan Grup mencakup laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara langsung atau tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif mengendalikan entitas tersebut, sampai dengan tanggal pengendalian berakhir.

Therefore, the Group’s financial statements incorporate the statements of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity and statements of cash flows of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Dalam menyusun laporan konsolidasian Perusahaan, semua entitas dalam Grup menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi yang serupa. Seluruh transaksi antarentitas dalam Grup dieliminasi secara penuh.

In preparing the Company's consolidated financial statements, all entities in the Group use the same accounting policies for similar transaction. All inter-group transactions are eliminated in full.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepada pemilik nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepemilikan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepemilikan nonpengendali terpisah dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest separately from the equity attributable to the owners of the parent in the consolidated statement of financial position.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, Grup: menghentikan pengakuan aset, liabilitas dan kepentingan nonpengendali pada nilai tercatatnya, mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima, mengakui bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut pada nilai wajarnya, mereklasifikasi ke laba rugi untuk jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain, dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.

Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. If the Group loses control of subsidiaries, the Group: derecognizes the assets, liabilities and the carrying amount of non-controlling interests, recognizes the fair value of the consideration received, recognizes any investment retained in the subsidiary at fair value, reclassifies to profit or loss the amount recognized in other comprehensive income, and recognize the gains or losses generated in profit or loss.






15

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued) e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Non-

USD e. Non-USD Currency Transactions and

Balances

Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan sebagian besar entitas anak adalah Dolar Amerika Serikat (USD).

In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by used the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and most of the subsidiaries are United States Dollar (USD).

Transaksi yang terjadi selama tahun berjalan dalam mata uang non-USD dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang non-USD dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:

Transactions during the year involving non-USD currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period, non-USD currency monetary items are translated to USD using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2018 and 2017 as follows:

2018 2017

10.000 Rupiah Indonesia 0.69 0.74 10,000 Indonesian Rupiah1 Pound Sterling Inggris 1.27 1.34 1 UK Pound Sterling1 Euro 1.14 1.19 1 Euro1 Dolar Australia 0.71 0.78 1 Australian Dollar100 Yen Jepang 0.91 0.89 100 Japanese Yen1 Dolar Singapura 0.73 0.75 1 Singaporean Dollar Selisih kurs yang timbul dari penjabaran transaksi dan saldo pos moneter dalam mata uang non-USD ke mata uang USD diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Exchange differences arising from the translation of transactions and monetary items in non-USD currencies to USD are recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income.

f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi f. Related Parties Transactions and Balances

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7 Related Party Disclosures. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.






16

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued) g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika Grup menjadi salah satu pihak dalam kontrak instrumen keuangan yang bersangkutan. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar yang bersangkutan ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan langsung ke dalam periode yang bersangkutan.

The Group recognize financial assets or financial liabilities in the consolidated statement of financial position, when it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measures all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately in the relevant period.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Assets

Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada golongannya pada saat pengakuan awal.

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition.

Aset keuangan digolongkan menjadi empat kategori, yaitu: Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL), Pinjaman yang diberikan dan Piutang, Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM), dan Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS).

Financial assets are classified into four categories: Fair Value through Profit or Loss (FVTPL), Loans and Receivables, Held-to-Maturity (HTM), and Available-for-Sale (AFS) Financial Assets.

Grup hanya memiliki dua golongan Aset Keuangan dalam kategori berikut ini, yaitu:

The Group has two classification in Financial Assets in the following categories:

(i) Pinjaman yang diberikan dan Piutang (i) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.






17


(ii) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) (ii) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain diklasifikasikan kembali dari ekuitas ke laba rugi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehannya.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Liabilities

Liabilitas keuangan digolongkan menjadi dua kategori, yaitu: Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) dan Liabilitas Keuangan Lainnya. Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada golongannya pada saat pengakuan awal. Grup menggolongkan seluruh liabilitas keuangannya ke dalam kategori Liabilitas Keuangan Lainnya yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities are classified into two categories: Fair Value through Profit or Loss (FVTPL) and Other Financial Liabilities. Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies all its financial liabilities into Other Financial Liabilities category which measured at cost and amortized using the effective interest rate method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan atas aset keuangan pada saat aset keuangan tersebut dijual atau dilunasi.

The Group derecognizes a financial asset when the financial asset is sold or discharged.






18


Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilunasi, dibatalkan, atau kedaluwarsa.

The Group removes a financial liability from its statement of financial position when it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi, jika terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang merugikan yang terjadi setelah pengakuan awal, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more loss events that occured after the initial recognition of the asset, and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui dalam laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling dihapuskan, jika Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikannya secara neto atau secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset, when the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis or simultaneously.






19


Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in a transaction on the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan.

The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition, measurement, and disclosure purposes.

Pengukuran nilai wajar ditetapkan dengan mengelompokkannya ke dalam tiga tingkatan, yaitu aset dan liabilitas:

The measurement of fair value is determined by grouping it into three levels, namely assets and liabilities:

a) Tingkat 1: harga kuotasian di pasar yang

aktif untuk aset atau liabilitas yang identik, a) Level 1: quoted prices (unadjusted) in active

markets for identical assets or liabilities b) Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang

termasuk ke dalam kelompok tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung, dan

b) Level 2: inputs other than kuotasian prices included in level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (eg. prices) or indirectly (eg. derivation from prices), and

c) Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.

c) Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

h. Kas dan Setara Kas h. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan kas di bank (rekening giro), serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalent consist of cash on hand and cash in banks (demand deposits), and time deposits with original maturities of three (3) months or less from placement date and that are not used as collateral or are not restricted.

i. Pengaturan Bersama i. Joint Arrangement

Investasi pada pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai operasi bersama atau ventura bersama tergantung pada hak dan kewajiban kontraktual dari setiap investor. Grup telah menelaah sifat dari pengaturan bersamanya dan menyimpulkan bahwa pengaturan bersama tersebut adalah ventura bersama.

Investments in joint arrangements are classified as either joint operations or joint ventures depending on the contractual rights and obligations of each investor. The Group has assessed the nature of its joint arrangements and determined them to be joint ventures.






20


Ventura bersama dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode akuntansi ekuitas, kepentingan pada ventura bersama awalnya diakui sebesar nilai perolehan dan disesuaikan setelahnya untuk mengakui bagian Grup atas keuntungan atau kerugian entitas ventura bersama pasca akuisisi dan perubahan di penghasilan komprehensif lainnya setelah akuisisi. Ketika bagian Grup atas kerugian di ventura bersama menyamai atau melebihi kepentingan di ventura bersama, Grup tidak lagi mengakui kerugian, kecuali jika Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama ventura bersama.

Joint ventures are accounted for using the equity method. Under the equity method, interests in joint ventures are initially recognized at cost and adjusted thereafter to recognize the Group’s share of the post-acquisition profits or losses and movements in other comprehensive income. When the Group’s share of losses in a joint venture equals or exceeds its interest in the joint ventures), the Group does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or made payments on behalf of the koint ventures.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk menjadikan aset pada kondisi dan di lokasi yang diinginkan, agar aset tersebut siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

After initial recognition, fixed assets, except land, are measured at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses, if any.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Lands are recognised at its cost and are not depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset yang bersangkutan sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 10 Buildings Jalan 10 Roads Kendaraan 4 Vehicles Peralatan pabrik 3 - 8 Plant equipment Peralatan kantor 3 - 8 Office equipment






21

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued) Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan dalam pos Aset Dalam Penyelesaian dan digolongkan ke dalam Aset Tetap dan diukur dengan biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman selama masa konstruksi, yang terjadi dan terkait dengan konstruksi aset dikapitalisasi dan menjadi bagian dari biaya perolehan Aset Dalam Penyelesaian.

Self-constructed fixed assets are presented as Asset in Construction and classified as Fixed Asset and measured at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized and become as part of the cost of Construction in Progress.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat penghentian pemakaiannya karena tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized when the termination of its use since there is no future economic benefits. Any gain or loss arrising from derecognition is presented in statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada setiap akhir tahun, Grup melakukan reviu atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis dan ekonomisnya untuk menentukan adanya penurunan nilai aset tetap.

At the end of each year, the Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical and economic conditions to determine the impairment of fixed assets.

k. Aset Eksplorasi dan Evaluasi k. Exploration and Evaluation Assets

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi pencarian sumber daya mineral setelah Grup memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi area of interest tertentu, menentukan kelayakan teknis dan menilai aspek komersial sumber daya mineral yang teridentifikasi.

Exploration and evaluation activity involves the search for mineral resources after the Group has obtained legal rights to explore in a specific area, determination of the technical feasibility and assessment of the commercial viability of an identified resource.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi biaya yang berhubungan langsung dengan: perolehan hak untuk eksplorasi, kajian topografi, geologi, geokimia dan geofisika, pengeboran eksplorasi, pemaritan dan pengambilan contoh, serta aktivitas lainnya yang terkait dengan evaluasi kelayakan teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral yang bersangkutan.

Exploration and evaluation expenditure comprises costs that are directly attributable to acquisition of rights to explore, topographical, geological, geochemical and geophysical studies, exploratory drilling, trenching and sampling, activities involved in evaluating the technical feasibility and commercial viability of extracting mineral resources.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang berhubungan dengan suatu area of interest dibebankan pada saat terjadinya. Pengeluaran eksplorasi dan eksploitasi dikapitalisasi apabila memenuhi salah satu dari keadaan berikut ini:

Exploration and evaluation expenditure related to an area of interest is written off as incurred, unless it is capitalised and carried forward, on an area of interest basis, provided that one of the following conditions is met:






22


(i). Hak untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi suatu area of interest masih berlaku dan pengeluaran tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi atau penjualan area of interest tersebut; atau

(i). The rights of tenure of an area are current and it is considered probable that the costs will be recouped through successful development and exploitation of the area of interest or, alternatively, by its sale; or

(ii). Kegiatan eksplorasi dalam area of interest

belum mencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh. Di samping itu, aktivitas signifikan yang berkaitan dengan area of interest tersebut masih berlangsung.

(ii). Exploration activities in the area of interest have not yet reached the stage which would permit a reasonable assessment of the existence or otherwise of economically recoverable reserves and active and significant operations in or in relation to the area of interest are continuing.or

Pengeluaran yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada area of interest yang bersangkutan, kecuali perolehan aset berwujud yang dicatat sebagai aset tetap. Biaya umum dan administrasi diatribusikan sebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanya jika biaya tersebut berkaitan langsung dengan aktivitas operasional pada area of interest yang bersangkutan.

Capitalised costs include expenditures directly related to exploration and evaluation activities in the relevant area of interest and exclude physical assets, which are recorded in property, plant and equipment. General and administrative costs are allocated to an exploration or evaluation asset only to the extent that those expenditures can be related directly to operations activities in the relevant area of interest.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi tersebut di atas tidak lagi terpenuhi.

Capitalised exploration and evaluation expenditure is written off where the above conditions are no longer satisfied.

Oleh karena aktivitas eksplorasi dan evaluasi belum memasuki tahapan eksploitasi, maka Aset Eksplorasi dan Evaluasi tidak diamortisasi.

As exploration and evaluation activities has not entered the exploitation stage, the Exploration and Evaluation Assets are not amortized.

Aset Eksplorasi dan Evaluasi diuji penurunan nilainya ketika fakta dan kondisi mengindikasikan adanya penurunan nilai. Aset ini juga diuji penurunan nilainya ketika terjadi penemuan cadangan komersial, sebelum ditransfer ke akun Properti Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan.

Exploration and Evaluation Assets are assessed for impairment if facts and circumstances indicate that impairment may exist. Exploration and evaluation assets are also tested for impairment once commercial reserves are found, before the assets are transferred to Mining Properties - Mines under Development.

Pengeluaran yang terjadi sebelum Grup memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu area of interest tertentu dibebankan sebagai biaya pada saat terjadinya.

Expenditure incurred before the entity has obtained the legal right to explore an area of interest is expensed as incurred.






23

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued) l. Properti Pertambangan l. Mining Properties

Ketika keputusan pengembangan telah diambil, yaitu pada saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat diidentifikasi, jumlah tercatat dalam akun Aset Eksplorasi dan Evaluasi pada area of interest tertentu dipindahkan ke akun Properti Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan dan digabungkan dengan pengeluaran pengembangan selanjutnya

Once a development decision has been taken, that is, when an economically recoverable reserve can de identified, the carrying amount of the Exploration and Evaluation assets in respect of the area of interest is transferred to Mining Properties - Mines under Development and aggregated with the subsequent development expenditure.

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh Grup dicatat secara terpisah untuk setiap area of interest. Biaya-biaya tersebut terdiri dari biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tetapi tidak termasuk perolehan aset berwujud dan hak atas tanah yang dicatat sebagai Aset Tetap.

Development expenditure incurred by the Group is recorded separately for each area of interest in. Such expenditure comprises costs directly attributable to the construction of a mine and the related infrastructure and excludes physical assets and land rights, which are recorded as Fixed Assets.

Properti Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan dipindahkan ke Properti Pertambangan - Tambang yang Berproduksi pada akhir tahap commissioning, yaitu pada saat tambang tersebut mampu beroperasi sebagaimana yang direncanakan oleh manajemen.

Mining Properties - Mines under Development are reclassified as Mining Properties - Mines in Production at the end of the commissioning phase, when the mine is capable of operating in the manner intended by management.

Properti Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan tidak diamortisasi sebelum jumlah tercatat pada akun tersebut dipindahkan ke Properti Pertambangan - Tambang yang Berproduksi.

No amortization is recognised for Mining Properties - Mines under Development until they are reclassified as Mining Properties - Mines in Production.

Ketika terjadi biaya pengembangan lebih lanjut atas properti pertambangan setelah dimulainya produksi, maka biaya tersebut akan diperlakukan sebagai aset dan dicatat sebagai bagian dari akun Properti Pertambangan - Tambang yang Berproduksi apabila terdapat kemungkinan besar adanya tambahan manfaat ekonomis masa depan. Namun apabila tidak mempunyai manfaat ekonomis masa depan, biaya tersebut dibebankan sebagai biaya produksi.

When further development expenditure is incurred on a mining property after the commencement of production, the expenditure is carried forward as asset and as part of Mining Properties - Mines in Production when it is probable that additional future economic benefits associated with the expenditure will flow to the Group. Otherwise, such expenditure is classified as a cost of production.

Properti Pertambangan - Tambang yang Berproduksi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga, yang diperhitungkan secara terpisah untuk setiap area of interest.

Mining Properties - Mines in Production are amortised using the units-of-production method on the basis of proved and probable reserves, with separate calculations being made for each area of interest.






24


Properti pertambangan teridentifikasi yang diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang terjadi setelah akuisisi properti pertambangan tersebut dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan di atas.

Identifiable mining properties acquired in a business combination are initially recognised as assets at their fair value. Development expenses incurred subsequent to the acquisition of the mining properties are accounted for in accordance with the policy outlined above.

Properti Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan dan Properti Pertambangan-Tambang yang Berproduksi diuji penurunan nilainya dengan mengacu pada kebijakan akuntansi dalam Catatan 2.n.

Mining Properties - Mines under Development and Mining Properties-Mines in Production are tested for impairment in accordance with the accounting policy in Note 2.n.

m. Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan

Sebagai Dimiliki untuk Dijual m. Disposal Group Classified as Held For Sale

Kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

Disposal group classified as held for sale is measured at the lower of its carrying amount and fair value less costs to sell.

Kelompok lepasan yang akan dijual harus diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut.

Disposal groups are classified as held for sale if its carrying amount will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use.

Kondisi ini dapat terpenuhi hanya ketika kelompok yang akan dijual berada dalam keadaan segera dapat dijual dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi. Manajemen harus berkomitmen terhadap rencana penjualan tersebut, yang diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi.

This condition will be met only when the disposal group must be available for immediate sale in its present condition and its sale must be highly probable. Management must be committed to a plan to sale, which is expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification.

n. Penurunan Nilai Aset n. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi bahwa aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan dari aset tersebut. Jumlah yang terpulihkan ditentukan untuk setiap aset secara individual, dan jika hal ini tidak dimungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.






25


Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dibandingkan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas yang bersangkutan. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas aset tersebut.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or cash generating unit of the assets.

Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Penurunan tersebut segera diakui dalam laba rugi.

If the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya, selain goodwill, akan dikembalikan jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai yang terakhir diakui. Jika hal ini yang terjadi, maka jumlah tercatat aset tersebut dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan pembalikan dari rugi penurunan nilai sebelumnya.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

o. Pajak Penghasilan o. Income Tax

Manfaat atau beban pajak adalah jumlah keseluruhan pajak penghasilan baik kini maupun tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi untuk suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laporan laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Jika hal ini yang terjadi, pajak tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax benefit or expense are the aggregate amount included in the determination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas atau aset pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur dengan jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada atau direstitusi dari otoritas perpajakan, yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognised as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognised as an asset. Current tax liabilities or assets for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to or recovered from the taxation authorities, using the tax rates that have been enacted.






26


Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carry forward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan, kecuali jika aset pajak tangguhan itu timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak atau rugi pajak.

A deferred tax asset shall be recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available to be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit or tax loss.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

A deferred tax liability shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:

a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan yang pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi, atau laba kena pajak atau rugi pajak.

b) the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit or tax loss.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset itu dipulihkan atau pada saat liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak yang berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates that have been enacted by the end of the reporting period

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan direviu pada setiap akhir periode pelaporan untuk memastikan bahwa tersedia jumlah pajak penghasilan dari laba kena pajak masa depan dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi jumlah tercatat aset pajak tangguhan.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period to ensure that the available amount of income tax of future taxable income is sufficient to compensate the carrying amount of deferred tax assets.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan serta aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, jika Grup:

The Group offsets deferred tax assets and deferred tax liabilities and current tax assets and current tax liabilities if the Group:






27


a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts; and

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Sedangkan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan jika dikenakan oleh otoritas pajak yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously. Where as for deffered tax assets and liabilities if levied by the same taxation authority, both the same taxable entity or different taxable entities.

p. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak p. Tax Amnesty Assets and Liabilities

Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Ketetapan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.

Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Surat Ketetapan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid-in Capital.

Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.

Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP.

Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Grup sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.

Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Group according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets.

Uang tebusan yang dibayarkan oleh Grup untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan.

The redemption money paid by the Group to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Company receives SKPP.

Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.

After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant SAKs according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities.

Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak yang diakui, Grup telah mengungkapkan dalam laporan keuangannya:

With respect to Tax Amnesty Assets and Liabilities recognized, the Group has disclosed the following in its financial statements:

a. Tanggal SKPP; a. The date of SKPP; b. Jumlah yang diakui sebagai Aset

Pengampunan Pajak sesuai SKPP; b. Amount recognized as Tax Amnesty Assets

in accordance with SKPP; c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas

Pengampunan Pajak. c. Amount recognized as Tax Amnesty

Liabilities.






28

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued) q. Imbalan Kerja q. Employee Benefit

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika seorang karyawan telah bekerja dalam suatu periode akuntansi. Jumlah imbalan kerjanya diukur sebesar jumlah nominalnya tanpa dihitung nilai tunainya.

Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period. The amount of employee benefits is measured at the nominal amount without calculating the cash value.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short-term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits

Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003.

Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003.

Jumlah Imbalan Kerja Jangka Pendek dan Pasca Kerja diakui dan diukur dengan mengacu pada PSAK No.24 tentang Imbalan Kerja.

The amount of Short-Term and Post-Employment Employee Benefits is recognized and measured with reference to PSAK No.24 on Employee Benefits.

Group memiliki program imbalan pasca kerja imbalan pasti dan iuran pasti. Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan dan iuran pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group has defined post-employment benefits and defined contribution plans. The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian pada saat penyelesaian, termasuk biaya bunga atas liabilitas imbalan pasti diakui dalam laporan laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti yang terdiri dari keuntungan atau kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability comprises actuarial gains and losses, the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.






29


Pesangon Termination Benefits

Pesangon pemutusan hubungan kerja terutang ketika Grup memberhentikan hubungan tersebut sebelum usia pensiun normal yaitu ketika seorang karyawan mengajukan pengunduran diri dengan sukarela dan Grup menerimanya atau pada waktu Grup memutuskan hubungan kerja karena restrukturisasi yang disertai dengan kompensasi imbalan pesangon. Pesangon pemutusan hubungan kerja diakui saat yang mana yang lebih cepat antara ketika Grup menerima pengajuan pengunduran diri karyawan dan ketika Grup mengakui biaya restrukturisasi yang bersangkutan.

Termination benefits are payable when the Group terminates the relationship before the normal retirement age when an employee submits voluntary resignation and the Group receives it or when the Group terminates the employment relationship due to restructuring accompanied by severance compensation benefits. Termination benefits are recognized when that which is faster between when the Group is accepting submissions for the resignation of the employee and when the Group recognizes the restructuring costs are concerned.

Pada kasus di mana suatu penawaran diajukan agar karyawan mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan hubungan kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari dua belas bulan setelah periode pelaporan didiskontokan ke nilai masa kini.

In cases where an offer is submitted for employees to voluntarily resign, termination benefits are measured based on the number of employees expected to receive the offer. Rewards due more than twelve months after the reporting period are discounted to present value.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).

Pendapatan dari jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.

Revenue from services shall be recognized by reference to the stage of completion of the transaction.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.

s. Biaya Pinjaman s. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pinjaman mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang bukan dolar Amerika sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalized as part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognized as an expense when incurred. Borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.






30


Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya secara substansial telah selesai.

Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete.

t. Biaya Emisi Saham t. Stock Issuance Cost

Biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun Tambahan Modal Disetor.

The stock issuance cost is recorded as a deduction of proceed from paid in capital and presented as part of stockholders’ equity under Additional Paid in Capital account.

u. Laba per Saham u. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

For the purpose of calculating diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

v. Segmen Operasi v. Operating Segment

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.

Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.






31

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued) w. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

w. Business Combination of Entities Under

Common Control

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction cannot result in a gain or loss for the Group as a whole or the individual entity within the Group.

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to change in economic substance of ownership on the exchanged asset, liability, shares or other ownership instrument, then the transferred aset or liability is recorded at its carrying amount as well as a business combination under the pooling of interest method.

Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

An entity that receives the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equity under additional paid-in capital.

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi, Asumsi,

dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting 3. Uncertainty Source of Estimation,

Assumptions, and Critical Accounting Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup pada akhir periode pelaporan mengharuskan manajemen untuk membuat berbagai estimasi, asumsi dan pertimbangan yang dapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan pada laporan keuangan konsolidasian. Adanya ketidakpastian dalam estimasi, asumsi, dan pertimbangan tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material atas jumlah tercatat aset dan liabilitas yang terdampak dalam periode pelaporan yang akan datang.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make estimates, assumptions, and judgments that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these estimates assumptions and judgements could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.






32

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi, Asumsi, dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting (lanjutan)

3. Uncertainty Source of Estimation, Assumptions, and Critical Accounting

Judgments (continued) Estimasi dan Asumsi Akuntansi Accounting Estimates and Assumptions Grup membuat asumsi dan estimasinya berdasarkan parameter yang tersedia pada tanggal laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan keadaan mengenai perkembangan masa depan dapat berubah sebagai akibat dari perubahan pasar atau keadaan yang di luar kendali Grup. Hasil operasi di masa depan dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan estimasi yang timbul dari perubahan parameter. Berikut adalah berbagai estimasi dan asumsi yang dapat memengaruhi angka-angka dalam laporan keuangan konsolidasian Grup:

The Group makes its assumptions and estimates based on the parameters available at the date of the consolidated financial statements are prepared. Assumptions and circumstances regarding the future may change as a result of market changes or circumstances that are beyond the control of the Group. The results of future operations can be materially influenced by changes in estimates arising from changes in parameters. The following are various estimates and assumptions that can affect the figures in the Group's consolidated financial statements :

Masa Manfaat Aset Tetap Useful Lives of Fixed Assets Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti spesifikasi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan, serta estimasi masa ekonomis cadangan mineral yang mengandung ketidakpastian.

The Group periodically reviews the economic useful lives of fixed assets based on factors such as technical specifications and future technological developments, as well as estimation of the economic life of mineral reserves containing uncertainty.

Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja tergantung dari beberapa faktor yang ditentukan berdasarkan berbagai asumsi, yang antara lain terdiri dari: tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat mortalitas, tingkat kemungkinan cacat, dan tingkat pengunduran diri. Perubahan dalam asumsi dapat memengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.

The present value of the post-employment benefits obligation depends on several factors determined based on various assumptions, which consist of, among other things: discount rate, salary growth rate, mortality rate, disability rate, and resignation rate. Changes in assumptions can affect the carrying amount of post-employment benefits.

Pertimbangan dalam Penentuan Kebijakan Akuntansi

Judgments in Applying the Accounting Policies

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh signifikan pada angka-angka dalam laporan keuangan konsolidasian Grup:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:






33



Judgments (continued) Penentuan estimasi cadangan mineral Determining mineral reserve estimates Penentuan estimasi cadangan mineral menimbulkan ketidakpastian dalam penentuan angka-angka di laporan keuangan. Estimasi cadangan mineral terbukti dan terkira menjadi dasar dalam penentuan berbagai angka di laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Grup. Cadangan mineral terbukti dan terkira merupakan estimasi jumlah hasil yang dapat dieksploitasi secara ekonomis dan legal dari properti pertambangan Grup. Grup menentukan dan melaporkan cadangan mineral berdasarkan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI). Dalam mengestimasikan cadangan mineral, diperlukan berbagai asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan dan harga komoditas yang bersangkutan, serta nilai tukar mata uang.

Determination of estimated mineral reserves creates uncertainty in determining the numbers in the financial statements. Estimates of proven and probable reserves form the basis for determining various figures in the statement of financial position and reports on the Group's income and other comprehensive income. Proven and probable mineral reserves are estimates of the amount of results that can be economically and legally exploited from the Group's mining properties. The Group determines and reports mineral reserves based on the principles set by the Indonesian Mineral Reserves Committee (KCMI). In order to estimate mineral reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transportation costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates.

Estimasi jumlah dan nilai kandungan cadangan mineral memerlukan ukuran, bentuk dan kedalaman dari mineral yang bersangkutan yang penentuannya dilakukan dengan analisis atas data geologis, yang diperoleh dari sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan yang kompleks dan sulit dalam menginterpretasikan data.

Estimating the quantity and/or mineral content of mineral reserves requires the size, shape and depth of mineral bodies or fields to be determined by analyzing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgements to interpret the data.

Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan untuk membuat estimasi atas jumlah cadangan dapat berubah dari waktu ke waktu dan karena adanya data geologi tambahan yang dihasilkan selama periode operasi, maka jumlah estimasi cadangan dapat juga berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil keuangan dan posisi keuangan Grup, di antaranya:

Because the economic assumptions used to estimate reserves change from period to period and because additional geological data are generated during the course of operations, estimates of reserves may change from period to period. Changes in the reported reserves may affect the Group’s financial results and financial position in a number of ways, including the following:

a. Nilai aset tercatat dapat terpengaruh akibat

perubahan estimasi arus kas masa depan; a. Assets carrying values may be affected due to

changes in the estimated future cash flows; b. Penyusutan, deplesi dan amortisasi yang

dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dapat berubah jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan basis satuan unit produksi, atau jika terdapat perubahan dalam masa manfaat ekonomis aset;

b. Depreciation, depletion and amortisation charged to profit or loss may change where such charges are determined on the units-of-production basis, or where the useful economic lives of assets change;






34



Judgments (continued) c. Pencadangan untuk biaya pembongkaran,

restorasi lokasi dan lingkungan dapat berubah karena adanya perubahan dalam estimasi waktu dan besarnya biaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.

c. Decommissioning, site restoration and environmental provisions may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.

Penentuan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi serta biaya pengembangan

Determining capitalization of exploration and evaluation costs and development costs

Kebijakan akuntansi yang ditetapkan oleh Grup untuk aset eksplorasi dan evaluasi serta properti pertambangan - tambang dalam pengembangan memerlukan pertimbangan manajemen dalam menentukan manfaat ekonomis masa depan dari aktivitas eksploitasinya di masa yang akan datang. Jika tidak terdapat manfaat ekonomis dari aktivitas eksploitasi di masa depan, aktivitas eksplorasi, evaluasi, dan pengembangan harus dihentikan, dan seluruh biaya-biaya yang terkait harus dibebankan sebagai biaya eksplorasi dan evaluasi atau biaya properti pertambangan - tambang dalam pengembangan. Dengan demikian, terdapat ketidakpastian yang signifikan tentang kapitalisasi atau pembebanan dari biaya-biaya ini.

The accounting policies established by the Group for exploration and evaluation assets and mining properties - mines under development require management consideration in determining the future economic benefits of their exploitation activities in the future. If there are no economic benefits from future exploitation activities, exploration, evaluation and development activities must be stopped, and all related costs must be charged as exploration and evaluation costs or mining property - mines under development cost. Accordingly, there is significant uncertainty about the capitalization or imposition of these costs.

Penentuan mata uang fungsional Determining of functional currency Dalam proses penentuan kebijakan akuntansi Grup, manajemen harus membuat pertimbangan dalam menentukan mata uang fungsional yang digunakan oleh setiap entitas dalam Grup, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian.

In the process of applying the Group’s accounting policies, the management has to make a judgement on the determination of the functional currency of each of the Group’s entities which have significant effects on the amounts recognised in the consolidated financial statements.

Mata uang fungsional di setiap entitas dalam Grup adalah mata uang di lingkungan ekonomi utama tempat entitas itu beroperasi. Mata uang tersebut antara lain adalah, mata uang yang diperoleh dari pendanaan operasi entitas dan mata uang yang digunakan untuk membiayai operasional entitas yang bersangkutan.

The functional currency in each entity in the Group is the currency in the main economic environment in which the entity operates. The currency includes, among other things, the currency obtained from funding the entity's operations and the currency used to finance the operations of the entity concerned






35

4. Pengalihan dan Perubahan Struktur Kepemilikan Entitas

4. Transfer and Changes in the Ownership Interest of Subsidiaries

a. PT Multi Daerah Bersaing a. PT Multi Daerah Bersaing

Pada tanggal 5 Juni 2018, berdasarkan Perjanjian Konversi, MDB melakukan penyelesaian kewajibannya kepada Perusahaan dan MC melalui konversi saham dengan menerbitkan Saham Seri B sebanyak 684.247.415 saham, dengan nilai nominal masing-masing saham Rp13.951. Seluruh Saham Seri B yang dikeluarkan oleh MDB diambil bagian oleh Perusahaan dan MC melalui konversi utang menjadi saham yang terdiri dari 670.873.768 saham atau sejumlah USD670,873,768 untuk Perusahaan dan 13.373.647 saham atau sejumlah USD13,373,647 untuk MC.

On June 5, 2018, according to the Conversion Agreement, MDB completed its obligations to the Company and MC through the conversion of shares by issuing Series B shares totalling 684,247,415 shares with the nominal value of Rp13,951 per share. All Series B Shares issued by MDB were taken by the Company and MC through debt conversion into shares consisting of 670,873,768 shares or a total of USD670,873,768 for the Company and 13,373,647 shares or a total of USD13,373,647 for MC.

b. PT Dairi Prima Mineral b. PT Dairi Prima Mineral

Sesuai dengan Akta Notaris tanggal 9 Juni 2017, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Dairi Prima Mineral telah menyetujui penjualan dan pengalihan 80.000 saham atau sebesar 80% dari seluruh saham PT Dairi Prima Mineral yang dimiliki oleh Gain and Win Pte. Ltd., entitas anak, kepada Perusahaan sebesar USD80,000. Nilai pengalihan saham adalah sama dengan nilai tercatatnya, sehingga tidak terjadi Selisih Nilai Restrukturisasi Entitas Sepengendali.

In accordance with Notarial Deed dated June 9, 2017, the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Dairi Prima Mineral has approved the sale and transfer of 80,000 shares or 80% of total shares of PT Dairi Prima Mineral owned by Gain and Win Pte. Ltd., a subsidiary, to the Company amounted to USD80,000. Transfer value is the same as carrying value, thus there is no Difference in Value Resulting from Restructuring between Entities Under Common Control in the transaction.

Pada tanggal 29 Desember 2017, Perusahaan dan ANTAM telah menandatangani Perjanjian Pengalihan Hak Atas Saham dengan harga pembelian sebesar USD57,309,536, untuk 20% saham milik ANTAM dalam DPM (Catatan 15). Atas transaksi pengalihan saham tersebut, Perusahaan mencatat selisih akuisisi kepentingan nonpengendali sebesar USD57,240,319.

On December 29, 2017, the Company and ANTAM have signed the Share Transfer Agreement, for the purchase of 20% of ANTAM’s shares in DPM with the purchase price amounted to USD57,309,536 (Note 15). The Company recorded the difference in acquisition of noncontrolling interests amounting to USD57,240,319.

Pada tanggal 20 September 2018, Perusahaan dan NFC-HK telah menandatangani Akta Pengambilalihan Saham atas 51% kepemilikan saham Perusahaan dalam DPM. Bersamaan dengan penandatanganan Akta tersebut, Perjanjian Ventura Bersama yang dibuat oleh dan antara Perusahaan dengan NFC-HK menjadi efektif (Catatan 30.d).

On September 20, 2018, the Company and NFC-HK have entered into a Deed to acquire 51% of the Company’s ownership in DPM to NFC-HK. Simultaneously with the signing of the Deed, the Joint Venture Agreement made by and between the Company and NFC-HK become effective (Note 30.d).






36

4. Pengalihan dan Perubahan Struktur Kepemilikan Entitas (lanjutan)

4. Transfer and Changes in the Ownership Interest of Subsidiaries (continued)

c. Bumi Resources Japan Company Limited c. Bumi Resources Japan Company Limited

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham BRJ pada tanggal 27 Januari 2017, pemegang saham menyetujui likuidasi BRJ dan menunjuk Likuidator untuk proses likuidasi BRJ.

Based on General Meeting of Shareholders BRJ dated January 27, 2017, shareholders has approved BRJ liquidation and appointed Liquidator for BRJ liquidation process.

Pada tanggal 14 Juli 2017, Perusahaan menerima laporan hasil likuidasi dari likuidator dan telah menerima Residual Aset hasil Likuidasi pada tanggal 27 Juli 2017 sejumlah USD976,887. Pada tanggal 28 Juli 2017, proses likuidasi telah efektif.

On July 14, 2017, the Company obtained report of conclusion of the liquidation from liquidator and has received the Assets Residual on July 27, 2017 amounted to USD976,887. On July 28, 2017, the liquidation process has been effective.

5. Kas dan Setara Kas 5. Cash and Cash Equivalents

2018 2017

Kas/Cash on HandUSD 18,202 18,201Rupiah 54,266 18,301

Total Kas/Total Cash on Hand 72,468 36,502

Kas di Bank/Cash in BanksRupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 354,487 591,935PT Bank Mega Tbk 45,903 28,770PT Bank Central Asia Tbk 17,726 23,757PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 8,911 6,713PT Bank Bukopin Tbk 2,744 2,165PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,667 117,887PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta 982 --

Sub-total 432,420 771,227

USDPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5,451,044 4,391,733PT Bank Central Asia Tbk 136,193 29,366PT Bank Mega Tbk 7,244 7,554

Sub-total 5,594,481 4,428,653

Dolar Australia/Australian Dollar Westpact Bank 1,749 10,998

Total Kas di Bank/Total Cash in Banks 6,028,650 5,210,878






37

5. Kas dan Setara Kas (lanjutan) 5. Cash and Cash Equivalents (continued)

2018 2017

Deposito Berjangka/Time DepositsRupiah

PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1,004,765 --

USDPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk 1,100,000 --

Total Deposito Berjangka/Total Time Deposits 2,104,765 --

Total Kas dan Setara Kas/Total Cash and Cash Equivalents 8,205,883 5,247,380 Deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk. (Bank BJB) jatuh tempo dalam waktu satu bulan dengan tingkat suku bunga masing-masing 7% dan 1,8% per tahun.

Time deposits placed at PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI) and PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk. (Bank BJB) are due within one month with interest rates of 7% and 1.8% per annum, respectively.

6. Uang Muka 6. Advances

2018 2017

Pihak Ketiga Third PartiesUang Muka kepada Pemasok 304,753 351,741 Advances to SuppliersUang Muka Karyawan 143,712 265,501 Advances to EmployeeLain-lain 319,187 290,423 Others

Total 767,652 907,665 Total 7. Aset Lancar Lainnya 7. Other Current Assets Aset Lancar Lainnya terdiri dari: Other Current Assets consists of:

2018 2017

Deposit 30,175,000 -- DepositUang Muka Investasi Advance Investment

Ventura Bersama 2,450,000 -- in Joint Venture

Total 32,625,000 -- Total Deposit Deposit Deposit sejumlah USD30,175,000 merupakan dana untuk pengembangan proyek DPM.

Deposit amounting to USD30,175,000 is fund for the DPM project development.






38

7. Aset Lancar Lainnya (lanjutan) 7. Other Current Assets (continued) Uang Muka Investasi pada Ventura Bersama Advance Investment in Joint Venture Uang Muka Investasi Ventura Bersama merupakan Deposit yang telah disetorkan sebagai uang muka setoran modal pada DPM, Entitas Ventura Bersama. Pada saat Deposit efektif menjadi saham dalam DPM, maka Uang Muka Investasi pada Ventura Bersama dicatat sebagai Investasi pada Ventura Bersama.

Advance Investment in Joint Venture represents the Company's Deposits that have been paid as capital stock advance in DPM, Joint Venture Entity. Upon Deposit become effective as capital stock in DPM, then the Advance Investment in Joint Venture will be recorded as an Investment in Joint Venture.

8. Investasi pada Ventura Bersama 8. Investment in Joint Venture Bersamaan dengan penandatanganan Akta Pengalihan 51% kepemilikan saham Perusahaan dalam DPM kepada NFC-HK, yang ditandatangani oleh Perusahaan dan NFC-HK pada tanggal 20 September 2018, Perjanjian Ventura Bersama antara Perusahaan dan NFC-HK menjadi efektif. Saldo Investasi pada Ventura Bersama DPM adalah sebagai berikut:

Simultaneously with the signing of a Deed to transfer 51% of the Company’s ownership in DPM to NFC-HK, signed by the Company and NFC-HK on September 20, 2018, the Joint Venture Agreement between the Company and NFC-HK become effective. The balance of Investment in Joint venture of DPM is as follows:

31 Desember/December 31,

2018

Saldo Awal 191,100,000 Beginning BalanceBagian Penghasilan Share of Other

Komprehensif Lain 113,591 Comprehensive Income

Saldo Akhir 191,213,591 Ending Balance

Sifat investasi pada Ventura Bersama pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The nature of investment in a Joint Venture as of December 31, 2018 is as follows:

Metode

Pengukuran/Nama Entitas/ Lokasi Bisnis/ % Kepentingan/ Kegiatan Usaha Utama/ MeasurementName of Entity Place of Business % Interest Held Principal Activity Method

DPM Sumatera, Indonesia 49% Pertambangan Timah dan Seng/ Ekuitas/EquityLead and Zinc Mining

Berikut ini merupakan ringkasan informasi keuangan dari DPM, Ventura Bersama yang material bagi Grup, yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas:

Set out below is the summarized financial information for DPM, a material Joint Venture of the Group, which is accounted for using the equity method:






39

8. Investasi pada Ventura Bersama (lanjutan) 8. Investment in Joint Venture (continued)


2018

Ringkasan Laporan Posisi Keuangan Summarized Statements ofFinancial Position

Aset Lancar 4,365,922 Current AssetsAset Tidak Lancar 169,948,422 Non-Current AssetsLiabilitas Jangka Pendek (195,714) Current LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang (681,811) Non-Current Liabilities

Ekuitas 173,436,819 Equity


2018

Ringkasan Laporan Laba Rugi Summarized Statements of Profit or Lossdan Penghasilan Komprehensif Lain and Other Comprehensive IncomePendapatan -- RevenueLaba Neto -- Net ProfitPenghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Sebelum Periode Ventura Bersama (45,728) Before Joint Venture PeriodPenghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Setelah Periode Ventura Bersama 231,819 After Joint Venture Period

Total Penghasilan Komprehensif 186,091 Total Comprehensive Income Penyajian Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain telah disesuaikan dengan perhitungan periode DPM dimiliki Perusahaan sebagai Ventura Bersama.

The presentation of Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income has been adjusted to the calculation of the period of DPM owned by the Company as a Joint Venture.

Pada tanggal 31 Desember 2018, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat fakta dan kondisi mengindikasikan adanya penurunan nilai atas investasi di DPM.

As of December 31, 2018, management believes that there are no facts and circumstances that indicate impairment of investment in DPM.






40

9. Aset Tetap 9. Fixed Assets Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:

Details and movements in fixed assets were as follows:

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Penyesuaian/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Disposals Adjustments Reclassification Balance

Biaya Perolehan Acquisition CostsTanah 595,037 -- 595,037 -- -- -- LandBangunan 7,080,723 -- -- -- -- 7,080,723 BuildingsKendaraan 502,949 -- -- -- -- 502,949 VehiclesPeralatan Pabrik 98,966 -- -- -- -- 98,966 Plant EquipmentPeralatan Kantor 1,842,162 6,045 1,848,207 Office EquipmentAset dalam Construction-in-

Penyelesaian 15,822,014 -- 15,822,014 -- -- -- Progress

Total 25,941,851 6,045 16,417,051 -- -- 9,530,845 Total

Akumulasi AccumulatedPenyusutan DepreciationBangunan 3,738,637 708,074 -- -- -- 4,446,711 BuildingsKendaraan 502,949 -- -- -- -- 502,949 VehiclesPeralatan Pabrik 98,966 -- -- -- -- 98,966 Plant EquipmentPeralatan Kantor 1,830,104 5,237 -- -- -- 1,835,341 Office Equipment

Total 6,170,656 713,311 -- -- -- 6,883,967 Total

Nilai Tercatat 19,771,195 2,646,878 Carrying Amount

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Penyesuaian/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Disposals Adjustments Reclassification Balance

Biaya Perolehan Acquisition CostsTanah 595,037 -- -- -- -- 595,037 LandBangunan 12,772,645 -- -- (5,691,922) -- 7,080,723 BuildingsJalan 2,435,962 37,415 -- (2,473,377) -- -- RoadsKendaraan 544,581 -- -- (41,632) -- 502,949 VehiclesPeralatan Pabrik 307,117 -- -- (208,151) -- 98,966 Plant EquipmentPeralatan Kantor 2,889,108 2,856 627,453 (422,349) -- 1,842,162 Office EquipmentAset dalam Construction-in-

Penyelesaian 120,352,568 -- -- (104,530,554) -- 15,822,014 Progress

Total 139,897,018 40,271 627,453 (113,367,985) -- 25,941,851 Total

Akumulasi AccumulatedPenyusutan DepreciationBangunan 7,808,220 1,250,490 -- (5,320,073) -- 3,738,637 BuildingsJalan 2,212,664 223,297 -- (2,435,961) -- -- RoadsKendaraan 541,479 3,100 -- (41,630) -- 502,949 VehiclesPeralatan Pabrik 275,768 14,950 -- (191,752) -- 98,966 Plant EquipmentPeralatan Kantor 2,853,432 14,592 625,761 (412,159) -- 1,830,104 Office Equipment

Total 13,691,563 1,506,429 625,761 (8,401,575) -- 6,170,656 Total

Nilai Tercatat 126,205,455 19,771,195 Carrying Amount


Grup telah menelaah nilai residu dan umur manfaat dari aset tetap dan manajemen berkeyakinan bahwa estimasi yang diterapkan saat ini sudah memadai.

The Group has reviewed the residual value and useful lives of fixed assets and the management believes the existing estimates are appropriate.






41

9. Aset Tetap (lanjutan) 9. Fixed Assets (continued)

Beban penyusutan aset tetap dari entitas anak pada tahap eksplorasi dan pengembangan yang dikapitalisasi masing-masing sebesar USD84,512 dan USD874,939 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The depreciation expense for fixed assets of subsidiaries under exploration and development stages that were capitalized amounted to USD84,512 and USD874,939 for years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

Beban penyusutan aset tetap yang dibebankan

pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar USD628,799 dan USD631,490 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha”.

The depreciation expense charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for years ended December 31, 2018 and 2017 amounted to USD628,799 and USD631,490, respectively, and are presented as part of “Operating Expenses”.

Aset dalam Penyelesaian merupakan kapitalisasi biaya sehubungan dengan aset tetap yang belum siap digunakan dalam operasi.

Construction-in-Progress represents cost capitalized related to the fixed assets that are not yet ready for their intended use.

Pada tahun 2017, penyesuaian Aset dalam Penyelesaian sejumlah USD104,530,554 merupakan bagian dari total aset tetap DPM sejumlah USD104,966,317 yang dimasukkan dalam Kelompok Lepasan Yang Diklasifikasikan Sebagai Dimiliki Untuk Dijual (Catatan 19).

In 2017, the adjustment of Construction-in-Progress amounted to USD104,530,554 is part of the total fixed asset of DPM amounted to USD104,966,317 which reclassified to Disposal Group Classified As Held For Sale (Note 19).

Pada tanggal 20 September 2018, bersamaan dengan efektifnya transaksi penjualan saham DPM kepada NFC-HK, Herald, Entitas Anak, yang merupakan Entitas Induk terdahulu DPM, melakukan penghapusan Aset dalam Penyelesaian miliknya sejumlah USD15,822,014. Aset dalam Penyelesaian tersebut merupakan bagian dari Aset dalam Penyelesaian DPM. Sebagai bagian dari transaksi penjualan saham tersebut, Perusahaan menyerahkan hak atas tanah kepada DPM dengan nilai tercatatnya sebesar USD595,037.

On September 20, 2018, in line with the effective sale of DPM’s shares to NHF-HK, Herald, a Subsidiary, which was the previous Parent Entity of DPM, write-off its Construction in Progress amounting to USD15,822,014. The Herald’s Construction in Progress is part of DPM’s Construction in Progress. As continuation of the sale of DPM’s shares, the Company released the rights over the lands to DPM with net carrying value of USD595,037.

Ruang kantor di Bakrie Tower, milik Perusahaan, yang dibeli pada tahun 2011 yang diklasifikasikan sebagai bangunan telah digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang Perusahaan dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank Bukopin Tbk (Catatan 17).

The office space in Bakrie Tower, owned by the Company, purchased in 2011 was classified as building and pledged as collateral for the Company’s long-term loans from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk and PT Bank Bukopin Tbk (Note 17).

Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Grup.

Based on an evaluation by management, there were no events or changes in circumstances that indicated impairment in the value of the Group’s fixed assets.






42

10. Aset Eksplorasi dan Evaluasi 10. Exploration and Evaluation Assets

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Penyesuaian/ Ending

Entitas Anak/Subsidiary Balance Additions Adjustments Balance

PT Gorontalo Minerals 76,285,842 1,078,107 7,267,654 84,631,603

Total 76,285,842 1,078,107 7,267,654 84,631,603


Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Penyesuaian/ Ending

Entitas Anak/Subsidiaries Balance Additions Adjustments Balance

PT Gorontalo Minerals 74,704,698 1,581,144 -- 76,285,842 PT Citra Palu Minerals 23,860,246 2,477,399 (26,337,645) --

Total 98,564,944 4,058,543 (26,337,645) 76,285,842


Pada tahun 2017, Aset Eksplorasi dan Evaluasi CPM telah direklasifikasi sejumlah USD26,337,645 menjadi Properti Pertambangan. Hal ini disebabkan CPM telah mendapatkan Persetujuan memasuki Tahapan Operasi Produksi (Catatan 1.e).

In 2017, the Exploration and Evaluation Asset in CPM has been reclassified amounted to USD26,337,645 to Mining Properties. This is due to CPM has entered into Production Operation Stage (Note 1.e).

Pada tanggal 31 Desember 2018, penambahan aset eksplorasi dan evaluasi sebagian besar berasal dari pemindahan biaya-biaya Proyek Unit Usaha di Gorontalo sejumlah USD7,267,654 (Catatan 12 dan 30.h).

On December 31, 2018, the addition of exploration and evaluation asset mostly represents the reclassification costs of Business Unit Projects in Gorontalo amounting to USD7,267,654 (Notes 12 and 30.h).

Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai Aset Eksplorasi dan Evaluasi.

Based on an evaluation by management, there were no events or changes in circumstances that indicated impairment in the value of the Group’s Exploration and Evaluation Assets.

11. Properti Pertambangan 11. Mining Properties

Entitas Anak/Subsidiary Saldo Awal/ Saldo Akhir/Tambang dalam Pengembangan/ Beginning Penambahan/ Penyesuaian/ EndingMines under Development Balance Additions Adjustments Balance

PT Citra Palu Minerals 26,337,645 1,515,237 -- 27,852,882

Total 26,337,645 1,515,237 -- 27,852,882







43

11. Properti Pertambangan (lanjutan) 11. Mining Properties (continued)

Entitas Anak/Subsidiary Saldo Awal/ Saldo Akhir/Tambang dalam Pengembangan/ Beginning Penambahan/ Penyesuaian/ EndingMines under Development Balance Additions Adjustments Balance

PT Dairi Prima Mineral 411,609,280 1,939,161 (413,548,441) -- PT Citra Palu Minerals -- -- 26,337,645 26,337,645

Total 411,609,280 1,939,161 (387,210,796) 26,337,645


Properti Pertambangan merupakan biaya perolehan dan pengembangan area tambang di DPM dan CPM, yang dimiliki oleh Grup. Pada tahun 2017, penyesuaian sebesar USD387,210,796 merupakan total nilai yang direklasifikasi ke Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual sejumlah USD413,548,441 (Catatan 19) dan direklasifikasi dari aset eksplorasi dan evaluasi milik CPM sejumlah USD26,337,645 (Catatan 10).

Mining Properties represents costs of acquisition and development of the mining site in DPM and CPM, owned by the Group. In 2017, the adjustment of US387,210,796 represents the total reclassified amount to Disposal Group Classified as Held for Sale amounting to USD413,548,441 (Note 19) and the reclassification from Exploration and Evaluation Assets of CPM amounting to USD26,337,645 (Note 10).

Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai Properti Pertambangan milik Grup.

Based on an evaluation by management, there were no events or changes in circumstances that indicated impairment in the value of the Group’s Mining Property.

12. Aset Tidak Lancar Lainnya 12. Other Non-Current Assets

2018 2017

Pihak Ketiga Third PartiesProyek Pengembangan Usaha 127,781,234 122,161,288 Business Development ProjectDividen Dibayar di Muka 90,856,934 90,856,934 Advance DividendJaminan 58,205 445,835 Security DepositsProyek Unit Usaha -- 7,267,654 Business Unit Projects

Sub-total 218,696,373 220,731,711 Sub-total

Pihak Berelasi Related PartyTersedia untuk Dijual - Available-for-Sale -

Konblo Bumi Inc. (Catatan 27.c) 2,614,701 2,614,701 Konblo Bumi Inc. (Note 27.c)Dikurangi: Rugi Penurunan Nilai (2,614,701) (2,614,701) Less: Impairment Loss

Sub-total -- -- Sub-total

Total 218,696,373 220,731,711 Total Proyek Pengembangan Usaha Business Development Project Biaya proyek pengembangan usaha merupakan dana Grup yang ditempatkan melalui perantara pihak ketiga tertentu untuk peluang pengembangan usaha.

Business development project cost pertain to the Group’s funds placed with certain third-party intermediaries to pursue business development opportunities.






44

12. Aset Tidak Lancar Lainnya (lanjutan) 12. Other Non-Current Assets (continued) Dividen Dibayar di Muka Advance Dividend

Dividen dibayar di muka ke PT Daerah Maju Bersaing (DMB), pemegang saham, merupakan dana talangan sejumlah USD4,000,000 berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan Perusahaan, pada tanggal 23 Juli 2009 sehubungan dengan pendirian PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Entitas Anak, dan atas akuisisi saham NNT, entitas asosiasi. Berdasarkan persetujuan pemegang saham MDB, pada tanggal 4 Juli 2011, MDB telah menyetujui untuk memberikan dividen dibayar di muka sebesar USD30,000,000 kepada DMB. Kemudian, dividen dibayar di muka ini telah bertambah sehingga pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, total pinjaman dividen sebesar USD90,856,934. Dividen dibayar di muka ini tanpa bunga dan akan diperhitungkan dengan pembayaran dividen yang akan dideklarasikan dan dibayarkan kemudian hari oleh MDB kepada DMB.

Advance dividend to PT Daerah Maju Bersaing (DMB), its shareholder, represents bridging facility amounting to USD4,000,000 based on the Cooperation Agreement with the Company, on July 23, 2009 related to the establishment of PT Multi Daerah Bersaing (MDB), a Subsidiary, and for the acquisition of shares in NNT, an associate. Also, this was based on MDB’s shareholders meeting on July 4, 2011, wherein MDB has agreed to render an advance dividend amounting to USD30,000,000 to DMB. Then, the advance dividend has been further added, therefore, as of December 31, 2018 and 2017, total advance dividend amounted to USD90,856,934. The advance dividend is non-interest bearing and will be accounted for against future dividend payments distributed by MDB to DMB.

Proyek Unit Usaha Business Unit Projects Proyek unit usaha merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan Proyek Gorontalo di Motomboto Utara dan Timur.

Business unit projects pertain to costs incurred to commence the Gorontalo Project in North and East Motomboto.

Pada tanggal 30 September 2018, seluruh biaya sehubungan dengan pekerjaan proyek tersebut dipindahkan sebagai Aset Eksplorasi dan Evaluasi (Catatan 10 dan 30.h).

As of September 30, 2018, all costs related to the project have been reclassified to Exploration and Evaluation Assets (Note 10 and 30.h).

Tersedia untuk Dijual Available for Sale Investasi di Konblo Bumi Inc., pihak berelasi, sebesar USD2,614,701, sehubungan dengan dilusi kepemilikan saham Lemington terhadap Konblo, yang mana telah berkurang menjadi sebesar 5% dari seluruh saham yang dikeluarkan dan telah disajikan sebagai tersedia untuk dijual.

The investment in Konblo Bumi Inc., a related party, amounting to USD2,614,701, in relation to the diluted share ownership of Lemington in Konblo, which has been reduced to 5% of the total issued shares and has been presented as available for sale.

Berdasarkan penelaahan terhadap status investasi di Konblo Bumi Inc. pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen memutuskan untuk melakukan penurunan nilai aset sejumlah nilai investasi tersebut.

Based on review of the status of investment in Konblo Bumi Inc. on December 31, 2017, management decided to impair the asset value equal to the investment amount.






45

13. Pinjaman Jangka Pendek 13. Short-Term Loan

2018 2017

Fasilitas Pinjaman Wexler Wexler Loan Facility(Catatan 27.d) 53,995,367 53,995,367 (Note 27.d)

Neto 53,995,367 53,995,367 Net Fasilitas Pinjaman Wexler Wexler Loan Facility

Berdasarkan perjanjian antara Credit Suisse AG, Perusahaan, dan Wexler Capital Pte. Ltd (Wexler) pada tanggal 28 Oktober 2016, Credit Suisse AG, Perusahaan, dan Wexler sepakat untuk mengalihkan pinjaman Perusahaan dari Credit Suisse AG kepada Wexler sebesar USD100,961.33 (Catatan 17.a). Pengalihan itu berlaku efektif tanggal 2 Desember 2016 dengan jangka waktu 2 tahun dari tanggal efektifnya, dan tingkat bunga yang disepakati adalah 10% per tahun.

Based on the agreement between Credit Suisse AG, the Company, and Wexler Capital Pte. Ltd. (Wexler) on October 28, 2016, Credit Suisse AG, the Company, and Wexler agreed to transfer the Company's loans from Credit Suisse AG to Wexler in the amount of USD100,961.33 (Note 17.a). The transfer is effective on December 2, 2016 with a period of 2 years from the effective date, and the interest rate is 10% per year.

Oleh karena Perusahaan dianggap tidak memenuhi salah satu persyaratan dalam perjanjian, Wexler mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada tanggal 29 Maret 2017, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan agar para pihak membuat suatu Perjanjian Perdamaian yang antara lain berisi bahwa:

Because the Company is considered not fulfill any of the conditions in the agreement, Wexler filed a lawsuit to South Jakarta District Court. On March 29, 2017, the South Jakarta District Court ruled that the parties make a Peace Agreement which included, among others:

1. Jumlah pinjaman Perusahaan kepada Wexler

terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian adalah menjadi sebesar USD154,956,698;

1. The amount of the Company's debt to Wexler commencing from the signing of the Peace Agreement shall be USD154,956,698;

2. Pinjaman tersebut sebagian akan diselesaikan oleh Perusahaan dengan mengonversi pinjaman tersebut menjadi saham-saham biasa dalam Perusahaan.

2. The loan will be partially settled by the Company by converting the loan into ordinary shares in the Company.

Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan itu, maka Perusahaan membukukan Biaya Keuangan sejumlah USD53,995,367 dan mengumumkan rencana untuk melakukan penerbitan saham Seri B yang akan digunakan oleh Perusahaan untuk menyelesaikan pinjaman Perusahaan kepada Wexler pada tanggal 21 April 2017. Rencana ini kemudian disetujui oleh pemegang saham melalui RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2017 (Catatan 20 dan 21).

As a follow up to the agreement, the Company recorded Finance Cost amounting to USD53,995,367 and announced its plans to issue Series B shares to be used by the Company to settle the Company’s loan to Wexler on April 21, 2017. This plan was then approved by the shareholders through a GMS which was held on May 30, 2017 (Notes 20 and 21).

Untuk merealisasikan Perjanjian Perdamaian yang telah mendapatkan persetujuan dari RUPS, Perusahaan dan Wexler sepakat untuk terlebih dahulu mengonversi sebagian jumlah pinjaman sebesar USD100,961,331 menjadi 15.985.544.075 saham Seri B (Catatan 21). Kesepakatan ini dituangkan dalam akta notaris No. 85 tanggal 15 Juni 2017.

To realize the Peace Agreement that has been approved by the GMS, the Company and Wexler agreed to first convert a portion of the loan amounting to USD100,961,331 into 15,985,544,075 Series B shares (Notes 21). This agreement was stated in the notary deed No. 85 dated June 15, 2017.






46

13. Pinjaman Jangka Pendek (lanjutan) 13. Short-Term Loan (continued) Dengan demikian, saldo Fasilitas Pinjaman Wexler pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar USD53,995,367.

Accordingly, as of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of the Wexler Loan Facility amounted to USD53,995,367.

14. Utang Usaha - Pihak Ketiga 14. Trade Payables - Third Parties a. Berdasarkan Pemasok dan Mata Uang/By Suppliers and Currencies

2018 2017

Pihak Ketiga/Third PartiesUSD

PT Indodrill Indonesia 499,888 1,109,281PT Mastersystem Infotama 367,226 367,226PT Berca Hardaya Perkasa 223,146 371,907Lain-lain (masing-masing dibawah USD200,000)/

Others (each below USD200,000) 1,407,498 910,661

Sub-total 2,497,758 2,759,075

EuroHolman Fenwick Willan LLP 262,594 274,111Lain-lain (masing-masing dibawah USD100,000)/

Others (each below USD100,000) 2,034 2,123

Sub-total 264,628 276,234

Dolar Australia/Australian DollarSRK Consulting 142,563 165,979Lain-lain (masing-masing dibawah USD100,000)/


Sub-total 465,732 333,628

RupiahPT Sumagud Sapta Sinar 1,111,508 1,529,555PT Delta Mutiara Amarta 270,698 318,424PT Cakrawala Asia Perdana 201,927 243,907PT Provices Indonesia 181,430 504,549PT LAPI ITB 148,210 72,580Lain-lain (masing-masing dibawah USD100,000)/

Others (each below USD100,000) 1,144,545 569,220

Sub-total 3,058,318 3,238,235

Mata uang lain-lain/Other currenciesLain-lain (masing-masing dibawah USD100,000)/


Total 6,292,978 6,618,386






47

14. Utang Usaha - Pihak Ketiga (lanjutan) 14. Trade Payables - Third Parties (continued)

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories

2018 2017

Belum Jatuh Tempo 787,180 101,473 Not Yet DueSampai dengan 1 bulan 75,620 15,682 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 4,163 60,573 > 1 month - 3 months> 3 bulan 5,426,015 6,440,658 > 3 months

Total 6,292,978 6,618,386 Total\

Perusahaan tidak memberikan jaminan terhadap pembayaran utang kepada pemasok.

The Company does not provide any guarantee for the payment of payables to supplier.

15. Utang Lain-Lain 15. Other Payables Utang Lain-lain adalah utang yang bukan kepada pemasok.

Other Payables is payables that is not to supplier.

2018 2017

Pihak Ketiga/Third PartiesUSD

PT Aneka Tambang Tbk (Catatan/Note 4.b) 31,409,536 57,309,536Normandy Asia Pty. Ltd. 315,297 315,297Lain-lain (masing-masing dibawah USD100,000)/


Sub-total 31,897,886 57,798,653

Mata uang lain-lain/Other CurrenciesLain-lain (masing-masing dibawah USD100,000)/


Total 32,312,822 58,277,643

Dikurangi Bagian Lancar/Less Current Portion (903,286) (26,868,107)

Bagian Jangka Panjang/Non-current Portion 31,409,536 31,409,536 PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM)

Pada tanggal 20 September 2018, Perusahaan melakukan pembayaran awal atas utang untuk pembelian 20% saham milik ANTAM dalam DPM sejumlah USD22,000,000.

On September 20, 2018, the Company made an initial payment for payable to purchase 20% of ANTAM’s ownership in DPM amounting to USD22,000,000.

Selanjutnya Perusahaan telah memenuhi persyaratan pembelian 20% saham tersebut, sehingga Perusahaan tidak memiliki kewajiban kontinjensi atas pembayaran terutang kepada ANTAM sebesar USD3,900,000. Pada akhir periode pelaporan konsolidasian, kewajiban Perusahaan kepada ANTAM menjadi sebesar USD31,409,536.

Furthermore, the Company has fulfilled the requirements to purchase 20% of the shares, therefore the Company has no obligation to pay contingent payable to ANTAM amounting to USD3,900,000. At the end of the consolidated reporting period, the Company's payable to ANTAM is amounting to USD31,409,536. .






48

16. Beban Akrual 16. Accrued Expenses

2018 2017

Gaji dan Upah 289,480 440,845 Salaries and WagesBeban Bunga dan Keuangan -- 1,077,897 Interest and Finance ChargesLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah USD100,000) 220,912 111,949 USD100,000)

Total 510,392 1,630,691 Total Beban bunga dan keuangan merupakan beban akrual yang terkait dengan pinjaman jangka panjang (Catatan 17).

Interest and finance charges pertain to accrual of interest and other charges related to long-term loan (Note 17).

Pada bulan September 2018, Perusahaan telah melakukan pelunasan pinjaman Fasilitas Credit Suisse 2012 sehingga saldo akrual beban bunga dan keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar nihil.

On September 2018, the Company has made full repayment for the Credit Suisse Facility 2012 loan therefore the balance of accrued interest and financial charges on December 31, 2018 is nil.

17. Pinjaman Jangka Panjang 17. Long-Term Loans

2018 2017

USD USDFasilitas Credit Suisse 2012 -- 99,498,153 Credit Suisse Facility 2012

Rupiah RupiahFasilitas Bank Muamalat 81,147 161,457 Bank Muamalat FacilityFasilitas Bank Bukopin 63,782 115,375 Bank Bukopin Facility

Total 144,929 99,774,985 Total

Dikurangi bagian jangka pendek (144,929) (99,620,076) Less current portion

Bagian Jangka Panjang -- 154,909 Non-current Portion Rincian pembayaran dari pinjaman adalah sebagai berikut:

The details of payments of the loans were as follows:

2018 2017

USD USDFasilitas Credit Suisse 2012 106,983,079 -- Credit Suisse Facility 2012

Rupiah RupiahFasilitas Bank Muamalat 71,112 65,202 Bank Muamalat FacilityFasilitas Bank Bukopin 44,738 29,448 Bank Bukopin Facility

Total Pembayaran 107,098,929 94,650 Total Payments






49

17. Pinjaman Jangka Panjang (lanjutan) 17. Long-Term Loans (continued) a. Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan Credit

Suisse 2012 a. Loan Facility Agreement with Credit Suisse

2012

Pada tanggal 14 Juni 2012, Perusahaan dan Credit Suisse AG, cabang Singapura (Pemberi Pinjaman), menandatangani Perjanjian Kredit, yang di dalamnya Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD100,000,000. Perjanjian ini akan jatuh tempo dalam kurun waktu 12 bulan sejak penarikannya dan dapat diperpanjang selama periode yang tidak melebihi tanggal 19 September 2013. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai aktivitas pengembangan penambangan DPM.

On June 14, 2012, the Company and Credit Suisse AG, Singapore branch (the Lender) entered into a Credit Agreement, whereby the Original Lender agreed to provide credit facility to the Company in amounting to USD100,000,000. This Agreement will be due within 12 months of its withdrawal and can be extended for a period not exceeding September 19, 2013. This loan is used to finance DPM mining development activities

Perjanjian yang disebutkan di atas telah beberapa kali diperpanjang, yang terakhir adalah perjanjian yang dibuat pada tanggal 28 Oktober 2016. Dalam perjanjian ini disepakati bahwa nilai pinjaman menjadi sebesar USD190,961,331, yang disebabkan oleh kapitalisasi bunga pinjaman. Selanjutnya pada tanggal yang sama disepakati pula pengalihan pinjaman sebesar USD100,961,331 kepada Wexler, sehingga sisa pinjaman kepada Credit Suisse AG menjadi sebesar USD90,000,000 (Catatan 13).

The agreement mentioned above has been extended several times, the last one is the agreement made on October 28, 2016. In this agreement it was agreed that the loan value would be USD190,961,331, which was caused by the capitalization of loan interest. Furthermore, on the same date, it was also agreed to transfer the loan amounting to USD100,961,331 to Wexler, so that the remaining loan to Credit Suisse AG amounting to USD90,000,000 (Note 13).

Sesuai dengan kesepakatan pada tanggal yang disebutkan di atas, jumlah pinjaman kepada Credit Suisse AG sebesar USD90,000,000 berlaku efektif sejak tanggal 2 Desember 2016 untuk jangka waktu 24 bulan sejak tanggal tersebut, sehingga pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 Desember 2018. Besarnya bunga pinjaman adalah 10% untuk satu tahun pertama dan 15% untuk satu tahun berikutnya. Jika bunga pinjaman tidak dibayar pada saat jatuh temponya, sesuai dengan kesepakatan, maka bunga tersebut akan ditambahkan pada pokok pinjaman untuk enam bulan pertama dan seterusnya setiap tiga bulan berikutnya.

In accordance with the agreement as stated above, the loan to Credit Suisse AG amounting to USD90,000,000 is effective from December 2, 2016 for a period of 24 months from the effective date, so the maturity date of this loan is on December 2, 2018. The loan interest is 10% for first year and 15% for the following year. If the loan interest is not paid at maturity, according to the agreement, the interest will be added to the loan principal for the first six months and every three months afterwards.

Adapun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama masa Perjanjian Pinjaman (negative covenant), kecuali atas persetujuan dari Pemberi Pinjaman, adalah antara lain, Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:

The things that should not be done during the period of the Loan Agreement (negative covenant), except with the approval of the Lender, are among others, the Company is not permitted to:






50

17. Pinjaman Jangka Panjang (lanjutan) 17. Long-Term Loans (continued)

- Menjaminkan aset-asetnya; - Put any security interest over its assets; - Menjual, memindahkan atau mengalihkan

asetnya, baik dengan cara sewa guna usaha atau cara lainnya kepada pihak berelasi dalam Grup;

- Selling, transfers or otherwise disposing of any of its asset on terms where it is or maybe leased to or re-acquired or acquired by an affiliate of the Group;

- Menjual, memindahkan atau mengalihkan piutang dengan cara apapun kepada pihak lain;

- Sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms;

- Mengikatkan diri dengan bank atau lembaga keuangan lainnya dalam perolehan dana; atau mengikatkan diri pada kesepakatan lain yang bersifat istimewa, yang berdampak efek serupa.

- Enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or Enter into any other preferential arrangement having a similar effect.

Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam negative covenant.

The Company has fulfilled the requirements in the negative covenant.

Pada bulan September 2018, Perusahaan telah melakukan pelunasan pinjaman Fasilitas Credit Suisse 2012.

On September 2018, the Company has made full repayment on the Credit Suisse Facility 2012 loan.

b. Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk b. Loan Facility Agreement with PT Bank

Muamalat Indonesia Tbk

Pada tanggal 11 April 2011, Perusahaan dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Pemberi Pinjaman) menandatangani Perjanjian Pembiayaan Al-Murabahah dengan jangka waktu 60 bulan, yang di dalamnya perjanjian itu Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan pendanaan sebesar Rp20.000.000.000 atau setara dengan USD2,178,649 yang digunakan untuk pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.

On April 11, 2011, the Company and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (the Lender) entered into a Financing Facility Al-Murabahah for a period of 60 months, whereby Muamalat agreed to loan the Company Rp20,000,000,000 or equivalent to USD2,178,649 to purchase office space in Bakrie Tower.

Total pengembalian pinjaman, termasuk nisbah adalah sebesar Rp26.693.337.300 dan akan dilunasi dengan cara angsuran bulanan sebanyak 60 angsuran sampai dengan tanggal 11 April 2016. Ruang kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman ini (Catatan 9).

Total repayment, including nisbah amounted to Rp26,693,337,300 and shall be repaid in full in 60 equal monthly instalments until April 11, 2016. The office space purchased was used as collateral for the loan (Note 9).

Pada tanggal 28 Desember 2015, Perusahaan menandatangani Amandemen Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman ini yang di dalamnya terdapat beberapa penyesuaian, antara lain perpanjangan jangka waktu selama 48 bulan, sehingga fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 13 Desember 2019.

On December 28, 2015, the Company entered into a Facility Credit Agreement Amendment, which made several adjustments, amongst other the extension of the maturity date to 48 months, therefore, the facility will mature on December 13, 2019.






51


Negative covenant selama masa Fasilitas Pinjaman, antara lain, adalah Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:

Negative covenants during the period of Loan Facility, amongst other, are the Company not allowed to:

1. Membagikan atau membayarkan dividen,

kecuali jika Perusahaan sudah tidak dalam keadaan rugi dan angsuran ke Pemberi Pinjaman dalam kondisi lancar;

1. Distribute or pay the dividend except otherwise the Company is not under financial loss condition and the periodic installment to Bank Muamalat is in good performance;

2. Menjual, menjaminkan, atau mengalihkan sebagian atau seluruh aset Perusahaan, kecuali dalam suatu transaksi bisnis yang normal dan wajar, aset yang menjadi barang dagangan dan aset tersebut bukan merupakan aset yang dijadikan jaminan kepada Pemberi Pinjaman.

2. Sell, pledge and transfer a part or in whole the Company's asset, except otherwise in business ordinary course, inventory and are not part of security to the Lender;

3. Memperoleh fasilitas pembiayaan atau pinjaman dari pihak ketiga, baik secara langsung maupun tidak langsung, kecuali dalam rangka transaksi harian yang wajar dan adanya persetujuan dari Pemberi Pinjaman;

3. Obtain loan facility from other third party, either direct or indirectly, except otherwise in the form of ordinary business course, and the approval of the Lender;

4. Melakukan merger, konsolidasi, akuisisi, dan penjualan atau pemindahtanganan sebagian besar aset atau saham milik Perusahaan;

4. Merge, consolidate, acquisition and sell or transfer a part of asset or Company's shares;

5. Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain;

5. Enter into an arrangement as a guarantor or to secure its asset under a security documents to the third party;

6. Melakukan pelunasan pinjaman pemegang saham.

6. Settle any shareholder loan.

Pada tanggal pelaporan, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam negative covenant.

At the reporting date, the Company has fulfilled the requirements in the negative covenant.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar USD81,147 dan USD161,457.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of these facilities amounted to USD81,147 and USD161,457, respectively.

c. Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan

PT Bank Bukopin Tbk c. Loan Facility Agreement with PT Bank

Bukopin Tbk

Pada tanggal 1 Juli 2011, Perusahaan dan PT Bank Bukopin Tbk (Pemberi Pinjaman) menandatangani Perjanjian Kredit yang berjangka waktu 60 bulan, yang di dalamnya Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan dana sebesar Rp10.000.000.000 atau setara dengan USD1,089,325 yang akan digunakan untuk membiayai pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.

On July 1, 2011, the Company and PT Bank Bukopin Tbk (the Lender) entered into a Financing Agreement for a period of 60 months, whereby Bukopin agreed to provide funds Rp10,000,000,000 or equivalent to USD1,089,325 to purchase office space in Bakrie Tower.

Bunga atas pinjaman ini adalah 12% per tahun yang akan dicicil dalam 60 angsuran bulanan. Ruang kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman ini (Catatan 9).

The loan interest is 12% per annum and shall be repaid in 60 monthly installments. The office space purchased was used as collateral for this loan facility (Note 9).






52


Pada tanggal 5 Oktober 2015, Perusahaan menandatangani Amandemen Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini, yang di dalamnya terdapat beberapa penyesuaian, antara lain perpanjangan jangka waktu selama 48 bulan, sehingga fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2019 dan perubahan suku bunga pinjaman menjadi 13% per tahun.

On October 5, 2015, the Company entered into a Facility Credit Agreement Amendment, which made several adjustments, amongst others, the extension of maturity date to 48 months, therefore the facility will mature on October 2, 2019 and the change of interest rate changed to 13% per annum.

Negative covenant selama masa Fasilitas Pinjaman, antara lain, adalah Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:

Negative covenants during the period of Loan Facility, amongst other, are the Company not allowed to:

1. Memberikan pinjaman kepada pihak lain

yang tidak berkaitan dengan bidang usaha; 1. Provide loans to other parties that are not

related to business sector; 2. Melakukan pembayaran atau pelunasan

pinjaman pemegang saham. 2. Pay or settle any shareholder loan.

Pada tanggal pelaporan, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam negative covenant.

At the reporting date, the Company has fulfilled the requirements in the negative covenant.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar USD63,782 dan USD115,375.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of these facilities amounted to USD63,782 and USD115,375, respectively.

18. Liabilitas Imbalan Pascakerja 18. Post-Employment Benefits Liabilities Perusahaan menyediakan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).

The Company recognized its estimated liabilities on employee benefits based on Labour Law No. 13 year 2003 dated 25 March 2003 (UU No. 13/2003).

Provisi imbalan pascakerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh aktuaris independen PT Sentra Jasa Aktuaria dalam laporannya tertanggal 29 Januari 2019 dan 30 Januari 2018.

Provision for post employee benefit as of December 31, 2018 and 2017 was calculated by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuary whose reports dated January 29, 2019 and January 30, 2018.

Asumsi Aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas Pascakerja adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions used to determine post-employment benefit expenses and liabilities are as follows:

Tingkat Diskonto 8,26% dan 6,83% per tahun / 8.26% and 6.83% per annum Discount rateTingkat Kenaikan Gaji 10% per tahun / 10% per annum Salary growth rateTingkat Mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia 2011 / 2011 Indonesian Mortality Table Mortality rateUmur Pensiun Normal 55 - 60 tahun / 55 - 60 years Normal retirement ageTingkat Kemungkinan Cacat 10% dari Tabel Mortalitas / 10% from Mortality Table Disability rateTingkat Pengunduran Diri 10% sampai dengan umur 30 tahun

dan menurun sampai 0% pada usia 2 tahun sebelum usia pensiun

/ 10% for employee before the age of 30 years old and will decrease until 0% at the age of two years before normal retirement age

Resignation rate

Metode Method

31 Desember 2018 dan 2017 /December 31, 2018 and 2017

Projected Unit Credit






53

18. Liabilitas Imbalan Pascakerja (lanjutan) 18. Post-Employment Benefits Liabilities (continued)

Liabilitas imbalan Pascakerja yang disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Post-employment benefits liabilities presented in the consolidated statements of financial position are as follows:

2018 2017

Nilai Kini Kewajiban The Present Value ofImbalan Pasti 2,972,856 3,340,038 Defined Benefit

Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value Asset Program

Total 2,972,856 3,340,038 Total Rincian beban jasa imbalan kerja periode berjalan adalah sebagai berikut:

Details of current period employees’ benefits expense are as follows:

2018 2017

Beban Jasa Kini 384,137 460,647 Current Service CostBeban Jasa Lalu 7,559 -- Past Service CostBiaya Bunga 216,623 199,951 Interest CostPengukuran kembali Remeasurement of other

Imbalan Kerja Lainnya (58,206) (11,773) long-term employee benefits

Total 550,113 648,825 Total Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The movement of net liabilities in the statements of financial position is as follows:

2018 2017

Saldo Awal 3,340,038 3,156,668 Begining BalancePenyesuaian -- (1,050,495) AdjustmentBeban berjalan yang diakui 550,113 648,825 Expense recognizedBeban yang diakui di OCI (723,490) 742,644 Expense recognized as OCIPembayaran Manfaat (191,521) (209,382) Payment of BenefitRugi (Laba) Selisih Kurs (2,284) 51,778 Foreign Exchange Loss (Gain)

Saldo Akhir 2,972,856 3,340,038 Ending Balance

Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut:

The defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and the risk of a salary, as follows:

a. Risiko Tingkat Bunga a. Interest Rate Risk

Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability bond program.






54

18. Liabilitas Imbalan Pascakerja (lanjutan) 18. Post-Employment Benefits Liabilities (continued)

b. Risiko Gaji b. Risk Salaries

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the program's liabilities.

Perkiraan analisis jatuh tempo liabilitas imbalan Pascakerja yang belum terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2018:

Expected maturity analysis of undiscounted post-employment benefit liabilities as of December 31, 2018 was as follows:

Dalam waktu 12 bulan berikutnya 713,973 Within the next 12 monthsAntara 1 dan 2 tahun 28,736 Later than 1 year but not later than 2 yearsAntara 2 dan 5 tahun 476,321 Later than 2 year but not later than 5 yearsDiatas 5 tahun 23,594,395 Later than 5 years

Total 24,813,425 Total Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The quantitative sensitivity analysis of the defined benefits obligation to the changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2018 was as follows:

Dampak Terhadap

Kewajiban Peningkatan Imbalan Pasti/(Penurunan)/ Impact on

Increase Defined Benefits(Decrease) Obligation

Tingkat diskonto 1.00% (210,322) Discount rate-1.00% 243,000

Tingkat kenaikan gaji 1.00% 236,549 Salary growth rate-1.00% (241,066)

19. Kelompok Lepasan Yang Diklasifikasikan

Sebagai Dimiliki Untuk Dijual 19. Disposal Group Classified As Held For Sale

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah berkomitmen untuk menjual 51% kepemilikan atas PT Dairi Prima Mineral (DPM) (Catatan 30.d).

As of December 31, 2017, the Company has committed to a plan to dispose 51% of its ownership in PT Dairi Prima Mineral (DPM) (Note 30.d).

Grup menerapkan PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, dalam akuntansi untuk penjualan DPM dan menyajikan aset dan liabilitas DPM pada akun “Kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual” dan “Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual” dalam laporan posisi keuangan.

The Group applied PSAK No. 58 (Revised 2009),”Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”, in accounting for the sale of DPM and presented the assets and liabilities of DPM under “Disposal group classified held for sale” and “Liabilities directly associated with disposal group classified as held for sale” in the statement of financial position.






55

19. Kelompok Lepasan Yang Diklasifikasikan Sebagai Dimiliki Untuk Dijual (lanjutan)

19. Disposal Group Classified As Held For Sale (continued)

Kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar dikurang biaya untuk menjual. Nilai wajar yang digunakan adalah sebesar harga pembelian yang tercantum dalam CSPA.

The disposal group held for sale is measured at the lower of its carrying amount and fair value less costs to sell. Fair value is equal to the Purchase Price determined under the CSPA.

Grup mengharapkan bahwa penjualan aset DPM akan terjadi satu tahun sejak ditandatanganinya komitmen penjualan.

The Group expects that the sale of DPM will occur one year after the commitment has been signed.

Sebagai tindak lanjut dari komitmen Perusahaan untuk melakukan penjualan aset DPM, pada tanggal 20 September 2018, Perusahaan dan NFC-HK telah menandatangani Akta Pengambilalihan 51% kepemilikan saham Perusahaan dalam DPM kepada NFC-HK. Dengan ditandatanganinya Akta tersebut, maka pengalihan saham menjadi efektif.

Further to the Company’s commitment to sell DPM’s assets, on September 20, 2018, the Company and NFC-HK signed a Deed to transfer 51% Company’s ownership in DPM to NFC-HK. With the signing of the Deed, the transfer of shares become effective.

Nilai tercatat dari golongan utama dari kelompok lepasan aset dan liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The carrying value of the major classes of assets and liabilities of the disposal group as of December 31, 2018 and 2017 was as follows:

2018 2017

Aset AssetsAset Tetap -- 104,966,317 Fixed AssetsProperti Pertambangan -- 288,220,190 Mining PropertiesAset Lainnya -- 9,262 Other Assets

Total -- 393,195,769 Total Liabilitas Liabilities

Utang Usaha - Pihak Ketiga -- 2,088,850 Trade Payables - Third PartiesPost-Employment Benefits

Liabilitas Imbalan Pascakerja -- 1,003,687 Liabilities Beban Akrual -- 26,393 Accrued ExpensesUtang Pajak -- 14,244 Taxes PayableUtang Lain-lain -- 62,595 Other Payables

Total -- 3,195,769 Total Pada tanggal 31 Desember 2017, Properti Pertambangan dalam Kelompok Lepasan Yang Diklasifikasikan Sebagai Dimiliki Untuk Dijual sejumlah USD288,220,190 merupakan bagian dari reklasifikasi akun Properti Pertambangan sejumlah USD413,548,441 (Catatan 11). Selisih dari nilai tersebut dicatat sebagai Penurunan Nilai Aset sejumlah USD125,328,251.

On December 31, 2017, Mining Property in Disposal Group Classified as Held For Sale amounted to USD288,220,190 which is a part of the reclassification Mining Properties amounted to USD413,548,441 (Note 11). The excess of the amount is recorded as an Impairment of Asset amounted to USD125,328,251.






56

19. Kelompok Lepasan Yang Diklasifikasikan Sebagai Dimiliki Untuk Dijual (lanjutan)

19. Disposal Group Classified As Held For Sale (continued)

Pada tanggal 20 September 2018, sehubungan dengan efektifnya Akta Pengambilalihan 51% Saham DPM kepada NFC-HK maka saldo Kelompok Lepasan Yang Diklasifikasikan Sebagai Dimiliki Untuk Dijual menjadi nihil.

On September 20, 2018, in connection with the effectiveness of the Deed to transfer 51% of DPM Share to NFC-HK, the balance of the Disposal Group Classified as Held For Sale is amounting to nil.

Rugi Pelepasan Investasi dari kelompok lepasan dicatat di Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain sebesar USD92,441,593, yang antara lain terdiri dari selisih antara nilai tercatat kelompok lepasan dengan nilai wajar, pembebanan selisih akuisisi dengan transaksi nonpengendali (Catatan 4.b), Pajak Penghasilan Final pelepasan investasi, penghapusan Aset dalam Penyelesaian serta penyerahan hak atas tanah (Catatan 9).

The Loss on Sale of Investment from the disposal group is recognized in Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive amounting to USD92,441,593, which consists of among other the difference between carrying value and the fair value of the disposal group, the difference in acquisition of Transaction with Non-controlling Interest (Note 4.b), Final Income Tax related to sale of investment, the write-off of Construction in Progress and released the rights over the lands (Note 9).

20. Modal Saham 20. Capital Stock Modal saham ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Issued and fully paid shares balance as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Jumlah SahamDitempatkan Persentasedan Disetor/ Kepemilikan/ JumlahNumber of Percentage of Modal Disetor/Issued and Ownership Total Capital

Pemegang Saham / Shareholders Paid Shares (%) USD

Seri A - nilai nominal Rp625 (nilai penuh)/Series A - par value Rp625 (full amount)PT Bumi Resources Tbk 22,270,147,400 35.73 1,514,660,212Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)/

Public (each below 5%) 3,300,003,244 5.30 228,658,759

Sub-jumlah/sub-total 25,570,150,644 41.03 1,743,318,971

Seri B - nilai nominal Rp50 (nilai penuh)/Series B - par value Rp50 (full amount)Fountain City Investment. Ltd. 5,000,000,000 8.02 22,689,698Wexler Capital Pte. Ltd. 8,243,021,075 13.23 37,406,3321st Financial Company Limited 14,250,000,000 22.86 53,571,429Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)/


Sub-jumlah/sub-total 36,752,306,258 58.97 138,166,565

Total 62,322,456,902 100.00 1,881,485,536







57

20. Modal Saham (lanjutan) 20. Capital Stock (continued)

Jumlah SahamDitempatkan Persentasedan Disetor/ Kepemilikan/ JumlahNumber of Percentage of Modal Disetor/Issued and Ownership Total Capital

Pemegang Saham / Shareholders Paid Shares (%) USD

Seri A - nilai nominal Rp625 (nilai penuh)/Series A - par value Rp625 (full amount)PT Bumi Resources Tbk 22,270,147,400 35.73 1,514,660,212Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)/


Sub-jumlah/sub-total 25,570,150,644 41.03 1,743,318,971

Seri B - nilai nominal Rp50 (nilai penuh)/Series B - par value Rp50 (full amount)Wexler Capital Pte. Ltd. 15,985,544,075 25.65 60,096,0301st Financial Company Limited 12,057,659,100 19.35 53,571,429Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)/


Sub-jumlah/sub-total 36,752,306,258 58.97 138,166,565

Total 62,322,456,902 100.00 1,881,485,536


PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memiliki saham Perusahaan sebesar 35,73% pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, berdasarkan catatan dan konfirmasi pihak-pihak berikut ini:

PT Bumi Resources Tbk’s (BUMI) ownership in the Company is 35.73% as of December 31, 2018 and 2017, based on the record and confirmations of the following parties:

Kepemilikan Bumidi Perusahaan/

Jumlah Saham/ Bumi Ownership Number of Interest in the

Shares CompanyPT Ficomindo Buana Registrar

(Biro Administrasi Efek)/(Securities Administration Agency) 6,748,830,800 10.83%Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)/Other (each below 5%) 15,521,316,600 24.90%

Total 22,270,147,400 35.73%

December 31, 2018 and 201731 Desember 2018 dan 2017 /

Records and Confirmations from:Catatan dan Konfirmasi dari/

Pada tanggal 30 Mei 2017, RUPSLB menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dan perubahan struktur permodalan yang diaktakan oleh Notaris Humberg Lie, S.H. pada tanggal 9 Juni 2017 (Catatan 21).

On May 30, 2017, the EGMS approved the Issuance of New Shares Under Non Pre-emptive Rights and change of Company’s capital structure which was notarized by Humberg Lie, S.H., on June 9, 2017 (Note 21).






58

20. Modal Saham (lanjutan) 20. Capital Stock (continued) Dalam Akta tersebut, para pemegang saham menyetujui perubahan struktur permodalan dari modal dasar sebanyak 56.000.000.000 saham atau ekuivalen dengan Rp35.000.000.000.000 menjadi saham Seri A sebanyak 25.570.150.644 saham atau ekuivalen dengan Rp15.981.344.152.500 dan saham Seri B sebanyak 380.373.116.950 saham atau ekuivalen dengan Rp19.018.655.847.500.

According to Notarial Deed, the shareholder agreed to change the Company’s capital structure from authorized capital of 56,000,000,000 shares or equivalent to Rp35,000,000,000,000 into Series A shares totaling 25,570,150,644 shares or equivalent to Rp15,981,344,152,500 and Series B shares totaling 380,373,116,950 shares or equivalent to Rp19,018,655,847,500.

Selanjutnya berdasarkan Akta Notaris yang sama bertanggal 15 Juni 2017 para pemegang saham menyetujui rencana PMTHMETD melalui penerbitan 36.752.306.258 saham Seri B, sehingga struktur permodalan Perusahaan menjadi pemegang saham Seri A sejumlah 25.570.150.644 saham dengan nilai nominalnya masing-masing sebesar Rp625 dan pemegang saham Seri B sejumlah 36.752.306.258 saham dengan nilai nominalnya masing-masing sebesar Rp50. Dengan demikian, total seluruhnya berjumlah 62.322.456.902 saham atau senilai Rp17.818.959.465.400. Perubahan struktur permodalan telah berlaku efektif pada tanggal 22 Juni 2017.

Furthermore, based on Notarial Deed dated June 15, 2017, the shareholders approved the change of capital structure in relation with issuance of new shares under Non Pre-emptive Rights of 36,752,306,258 Series B shares thus the capital structure became Series A Shareholders totalling 25,570,150,644 shares with par value of Rp625 and Series B Shareholders amounting to 36,752,306,258 shares with par value of Rp50, therefore, the total amount of paid up capital 62,322,456,902 shares or equivalent to Rp17,818,959,465,400. These changes in capital structure have become effective on June 22, 2017.

Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan akhir periode:

Reconciliation of the number of shares at the beginning and end of the period:

2018 2017

Lembar Saham Awal 62,322,456,902 25,570,150,644 Beginning SharePenambahan dari Konversi : Addition from Conversion :

Pinjaman -- 30,235,544,075 Short-term LoanUtang Usaha -- 6,516,762,183 Trade Payables

Lembar Saham Akhir 62,322,456,902 62,322,456,902 Ending Share Tidak terdapat perbedaan hak antara saham Seri A dan Seri B.

There is no difference between the rights of Series A and Series B shares.

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah berdasarkan catatan Biro Administrasi Efek Perusahaan dan konfirmasi dari pihak ketiga.

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2018 and 2017 were based on recording of the Company’s Securities Administration Agency confirmation from third parties.

Undang-undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan pada bulan Maret 1995, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba neto sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan belum membentuk cadangan umum tersebut.

The Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995, and amended by Law No. 40/2007 regarding Limited Liability that was issued in August 2007 requires the establishment of a general reserve from net income amounting to at least 20% of a company’s issued and fully paid capital. The Company has not yet established its general reserve.






59

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid-In Capital

2018 2017

Selisih nilai transaksi Difference in value fromrestrukturisasi entitas restructuring transaction ofsepengendali (436,854,911) (436,854,911) entities under common control

Pelaksanaan mandatory Exercise of mandatoryconvertible bond 37,272,756 37,272,756 convertible bonds

Penerbitan 3,3 miliar saham Issuance of 3.3 billion sharesmelalui penawaran umum through initial public offeringsaham 3,658,536 3,658,536

Pelaksanaan Waran Seri I 14 14 Exercise of Series I Warrants

Neto (395,923,605) (395,923,605) Net

Biaya penerbitan saham Issuance cost of sharessehubungan dengan penawaran through initial public offeringumum saham (13,274,752) (13,274,752)

Selisih antara Aset dan Differences between Assets andLiabilitas Pengampunan Pajak 360,161 360,161 Liabilities on Tax Amnesty

Pelaksanaan Konversi Pinjaman 93,953,264 93,953,264 Exercise of Loan Conversion

Total (314,884,932) (314,884,932) Total Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Difference in Value From Restructuring Transaction of Entities Under Common Control

Pada tahun 2010, Perusahaan mengakuisisi kepemilikan mayoritas di Calipso Investment Pte. Ltd., Lemington Investments Pte. Ltd., International Minerals Company LLC, PT Multi Capital, CPM dan Bumi Resources Japan Company Limited (secara bersamaan disebut sebagai “entitas anak”). Akuisisi ini memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Berdasarkan PSAK No. 38, Perusahaan menerapkan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga penyerahan dan nilai buku asset/liabilitas neto entitas anak sebesar USD436,854,911 dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas.

In 2010, the Company acquired majority shareholdings in Calipso Investment Pte. Ltd., Lemington Investments Pte. Ltd., International Minerals Company LLC, PT Multi Capital, CPM and Bumi Resources Japan Company Limited (collectively referred to as the “subsidiaries”). The acquisition of shares represents restructuring transactions of entities under common control. In accordance with PSAK No. 38, the Company applied the pooling of interest method, and the difference between the transfer prices and the net book values of the net assets/liabilities of the subsidiaries of USD436,854,911 is presented as “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” as part of additional paid-in capital in equity.






60

21. Tambahan Modal Disetor (lanjutan) 21. Additional Paid-In Capital (continued) Rincian selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah sebagai berikut:

The details of the difference in value from restructuring transactions of entities under common control were as follows:

Nilai

Entitas Asal/ Entitas Tujuan/ Perolehan/ Nilai Buku/ Selisih/ Original Entities Destination Entity Acquisition Cost Book Value Difference

PT Multi Capital PT Green Resources PT Bumi Resources Minerals Tbk 53,583,615 81,910,320 28,326,705Calipso Investments Pte. Ltd. PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 71,085 (226,031,398) (226,102,483)PT Citra Palu Minerals PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 800,000 (19,537,114) (20,337,114)International Minerals

Company LLC PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 3,232,653 (37,666,710) (40,899,363)Lemington Investments Pte. Ltd. PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 71,085 (177,987,248) (178,058,333)Bumi Resources Japan

Company Limited PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 7,000,000 7,215,677 215,677

Total 64,758,438 (372,096,473) (436,854,911)

Pelaksanaan Konversi Pinjaman Exercise of Loan Conversion Perusahaan dan para kreditur sepakat melakukan konversi pinjaman jangka pendek dan utang usaha menjadi modal dengan nilai konversi Rp84 dan nilai nominal Rp50. Kurs konversi adalah Rp13.300/USD1. Rincian konversi adalah sebagai berikut:

The Company and its creditors have agreed to convert short-term loan and trade payables into capital with conversion value of Rp84 and nominal value of Rp50. The conversion rate is Rp13,300/USD1. The conversion details are as follows:

Nilai Nominal/

USD Rp Par Value Rp USD

Wexler Capital Pte. Ltd. *) Pinjaman/ Short Term Loan 100,961,331 1,342,785,702,300 15,985,544,075 799,277,203,750 543,508,498,550 40,865,301

1st Financial Company Ltd. Pinjaman/ Short

Term Loan 90,000,000 1,197,000,000,000 14,250,000,000 712,500,000,000 484,500,000,000 36,428,571

Utang Usaha-Pihak Ketiga

PT Treedis Utang Usaha/ Trade Payable 2,531,250 33,665,625,000 400,781,250 20,039,062,500 13,626,562,500 1,024,554

PT Mineral Asia Tunggal Utang Usaha/ Trade Payable 4,350,000 57,855,000,000 688,750,000 34,437,500,000 23,417,500,000 1,760,714

PT Minast Internasional lndonesia Utang Usaha/ Trade Payable 4,399,723 58,516,315,872 696,622,808 34,831,140,400 23,685,175,472 1,780,840

PT Kedaton Jambunada Utama Utang Usaha/ Trade Payable 3,775,000 50,207,499,972 597,708,333 29,885,416,650 20,322,083,322 1,527,976

PT Kresindo Perdana Utang Usaha/ Trade Payable 2,500,000 33,249,999,972 395,833,333 19,791,666,650 13,458,333,322 1,011,905

PT Abipraya Abirama Nuansa Utang Usaha/ Trade Payable 1,628,882 21,664,130,628 257,906,317 12,895,315,850 8,768,814,778 659,309

PT Bapra Jambunada Kedaton Utang Usaha/ Trade Payable 1,353,064 17,995,751,172 214,235,133 10,711,756,650 7,283,994,522 547,669

PT Kamalan Apsara Jambuda Utang Usaha/ Trade Payable 4,944,410 65,760,653,028 782,864,917 39,143,245,850 26,617,407,178 2,001,309

PT Balwana Atyasa Utama Utang Usaha/ Trade Payable 5,133,313 68,273,062,956 812,774,559 40,638,727,950 27,634,335,006 2,077,770

PT Banata Artatama Buana Utang Usaha/ Trade Payable 4,543,128 60,423,602,400 719,328,600 35,966,430,000 24,457,172,400 1,838,885

PT Bapra Asukaya Utama Utang Usaha/ Trade Payable 1,759,728 23,404,382,400 278,623,600 13,931,180,000 9,473,202,400 712,270

PT Cudaka Apsara Buana Utang Usaha/ Trade Payable 4,240,000 56,391,999,972 671,333,333 33,566,666,650 22,825,333,322 1,716,191

Sub-total Utang Usaha 41,158,498 547,408,023,372 6,516,762,183 325,838,109,150 221,569,914,222 16,659,392

Total 232,119,829 3,087,193,725,672 36,752,306,258 1,837,615,312,900 1,249,578,412,772 93,953,264

Selisih / DifferenceKreditur/ Creditor Jenis/ Type Jumlah / Total Saham/ Share

*) Catatan 13/Note 13






61

21. Tambahan Modal Disetor (lanjutan) 21. Additional Paid-In Capital (continued) 1st Financial Company Limited 1st Financial Company Limited Pada tanggal 22 Juli 2016, 1st Financial Company Limited berdasarkan Loan Agreement setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan sampai sejumlah USD90,000,000 untuk keperluan kegiatan operasional Perusahaan dengan jangka waktu pinjaman selama 1 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juli 2017 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 9% per tahun.

On July 22, 2016, 1st Financial Company Limited based on Loan Agreement agreed to grant loan facility to the Company amounting of USD90,000,000 for Company’s general corporate purposes with maturity of 1 year which will be due on July 22, 2017 and bearing interest rate of 9% per annum.

Perusahaan tidak memenuhi pembatasan yang disyaratkan dalam perjanjian. Pelanggaran dalam pembatasan termasuk dalam event of default yang mengakibatkan hutang menjadi jatuh tempo dan wajib segera dilunasi. Sesuai dengan perjanjian, Perusahaan dapat membayar pinjaman melalui penerbitan saham baru pada nilai nominal yang disetujui kedua belah pihak.

The Company did not meet one of the covenants that is required under the agreement. The breach of the covenant constitutes in event of default which resulted in debt being matured. In accordance with the agreement, the Company may repay the loan through the issuance of new shares at nominal value agreed by both parties.

Berdasarkan Receivable Convertion Agreement tanggal 31 Maret 2017, 1st Financial Company Limited telah bersepakat dengan Perusahaan untuk menerima pelunasan pinjaman dengan saham baru yang akan diterbitkan oleh Perusahaan.

Based on the Receivable Convertible Agreement dated March 31, 2017, 1st Financial Company Limited has entered into an agreement with the Company to receive loan repayments with new shares to be issued by the Company.

Pada tanggal 21 April 2017, Perusahaan telah mengumumkan rencana untuk melakukan penerbitan saham Seri B yang akan digunakan sebagai penyelesaian kewajiban Perusahaan. Rencana Perusahaan ini kemudian memperoleh persetujuan dari pemegang saham melalui keputusan RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2017 (Catatan 20).

On April 21, 2017, the Company has announced its plans to issue Series B shares to settle the Company’s obligation. The Company’s plan is then approved by the shareholders through resolution during GMS which was held on May 30, 2017 (Note 20).

Perusahaan dan 1st Financial Company Limited telah setuju untuk melaksanakan konversi seluruh fasilitas pinjaman menjadi Saham Seri B.

The Company and 1st Financial Company Limited have agreed to convert all loan facility into Series B Share.

Utang Usaha - Pihak Ketiga Trade Payables - Third Parties Berdasarkan Persetujuan Konversi tertanggal 9 Januari 2017 dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2017, PT Balwana Atyasa Utama, PT Kamalan Aprasa Jambuda, PT Banata Artatama Buana, PT Minast International Indonesia, PT Mineral Asia Tunggal, PT Cudaka Aprasa Buana, PT Kedaton Jambunada Utama, PT Treedis, PT Kresindo Perdana, PT Bapra Asukaya Utama, PT Abipraya Abirama Nuansa, PT Bapra Jambunada Kedaton telah menyetujui untuk menerima penyelesaian atas kewajiban Perusahaan sejumlah USD41,158,498 dengan menerima Saham Seri B yang akan diterbitkan oleh Perusahaan.

Based on the Conversion Agreement dated January 9, 2017 and the results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on May 30, 2017, PT Balwana Atyasa Utama, PT Kamalan Aprasa Jambuda, PT Banata Artatama Buana, PT Minast International Indonesia, PT Mineral Asia Tunggal, PT Cudaka Aprasa Buana, PT Kedaton Jambunada Utama, PT Treedis, PT Kresindo Perdana, PT Bapra Asukaya Utama, PT Abipraya Abirama Nuansa, PT Bapra Jambunada Kedaton has agreed to accept settlement of the Company's obligations amounting to USD41,158,498 by receiving Series B Shares which will be issued by the Company.






62

21. Tambahan Modal Disetor (lanjutan) 21. Additional Paid-In Capital (continued) Rencana Perusahaan ini kemudian memperoleh persetujuan dari pemegang saham melalui keputusan RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2017 (Catatan 20).

The Company’s plan is then approved by the shareholders through GMS’s resolution which was held on May 30, 2017 (Note 20).

22. Kepentingan Nonpengendali 22. Non-Controlling Interests Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Non - controlling interest in net assets of subsidiaries in consolidated statements of financial position is as follows:

2018 2017

PT Multi Capital (257,378,963) (257,375,211)Lain-lain/Others (2,534,140) (2,713,330)

Total (259,913,103) (260,088,541) Kepentingan non-pengendali atas laba (rugi) bersih komprehensif pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Non-controlling interest for net comprehensive income (loss) in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2018 2017

PT Multi Capital 63,069 (14,522,239)Lain-lain/Others 112,369 (98,128)

Total 175,438 (14,620,367) 23. Pendapatan 23. Revenues Pendapatan ini merupakan jasa penasehat pertambangan yang dilakukan oleh Perusahaan terhadap Bellridge Holdings Limited (Bellridge) sebesar USD1,182,000 dan USD5,000,000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Revenues pertain to the mining advisory services rendered by the Company to Bellridge Holdings Limited (Bellridge) amounting to USD1,182,000 and USD5,000,000 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.






63

24. Beban Usaha 24. Operating Expenses Beban Usaha terdiri dari: Operating Expenses consist of:

2018 2017

Gaji, upah dan tunjangan lain-lain 3,624,436 2,840,940 Salary, wages and other benefitsJasa profesional 729,295 1,685,008 Professional feesPenyusutan (Catatan 9) 628,799 631,490 Depreciation (Note 9)Perjalanan dinas dan transportasi 140,522 78,343 Travel and transportationLain-lain (masing-masing Others (each

dibawah USD100,000) 906,614 4,705,714 below USD100,000)

Total 6,029,666 9,941,495 Total 25. Beban Bunga dan Keuangan 25. Interest and Finance Charges Beban Bunga dan Keuangan terdiri dari: Interest and Finance Charges consist of:

2018 2017

Fasilitas Credit Suisse 2012 -- 9,520,495 Credit Suisse Facility 2012Lain-lain (masing-masing Others (each

dibawah USD100,000) 44,798 70,588 below USD100,000)

Total 44,798 9,591,083 Total Penurunan saldo Beban Bunga dan Keuangan Fasilitas Credit Suisse 2012 merupakan penyesuaian bunga pinjaman fasilitas Credit Suisse 2012 sehubungan dengan pelunasan pinjaman yang dilakukan oleh Perusahaan, sehingga saldo Beban Bunga dan Keuangan pada akhir tahun pelaporan sebesar nihil (Catatan 17.a).

Decrease in the balance of Interest and Finance Charges of Credit Suisse Facility 2012 comes from the loan interest adjustment of Credit Suisse Facility 2012 in connection with the repayment of loan made by the Company, therefore the balance of Interest and Finance Charges for the year ended is amounting to nil (Note 17.a).

26. Perpajakan 26. Taxation a. Utang Pajak a. Taxes Payable

Utang Pajak terdiri dari: Taxes Payable consist of:

2018 2017

Pajak penghasilan: Income taxes:Pasal 4(2) 823 74 Article 4(2)Pasal 21 153,415 67,409 Article 21Pasal 23 19,683 1,922 Article 23

Total 173,921 69,405 Total






64

26. Perpajakan (lanjutan) 26. Taxation (continued)

b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expense

Beban pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Income tax expense of the Company and Subsidiaries was as follows:

2018 2017

Perusahaan The CompanyPajak Kini -- -- Current TaxPajak Tangguhan -- -- Deferred Tax

Sub Total - Perusahaan -- -- Sub Total - the Company

Entitas Anak SubsidiariesPajak Kini -- -- Current TaxPajak Tangguhan (26,082) (75,175,895) Deferred Tax

Sub Total - Entitas Anak (26,082) (75,175,895) Sub Total - Subsidiaries

Konsolidasian ConsolidatedPajak Kini -- -- Current TaxPajak Tangguhan (26,082) (75,175,895) Deferred Tax

Beban Pajak Income TaxPenghasilan - Neto (26,082) (75,175,895) Expense - Net

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut:

A reconciliation between loss before income tax as shown in the statements of comprehensive income and taxable income (fiscal loss) are as follows:

2018 2017

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan menurut Loss Before Income TaxLaporan Laba Rugi dan According to ConsolidatedPenghasilan Komprehensif Statements of Profit Loss andLain Konsolidasian (103,414,711) (172,383,046) Others Comprehensive Income

Dikurangi: Laba Sebelum Pajak Less: Income Before Penghasilan Entitas Anak 752,588,000 14,148,639 Income Tax of Subsidiaries

Eliminasi Transaksi (752,677,151) (74,757,579) Elimination of TransactionsRugi Sebelum Loss Before Corporate

Pajak Penghasilan Income Tax according tomenurut Laporan Laba Rugi (103,503,862) (232,991,986) Statement of Profit LossKomprehensif Lain - and Others ComprehensivePerusahaan (103,503,862) (232,991,986) Income - The Company

Beda Tetap 67,301,330 172,164,033 Permanent DifferencesBeda Waktu 311,817 311,817 Timing DifferencesTaksiran Rugi Fiskal Estimated Fiscal Loss

Tahun Berjalan (35,890,715) (60,516,136) for The Year






65

26. Perpajakan (lanjutan) 26. Taxation (continued)

2018 2017Akumulasi Rugi Fiskal - Loss Carryforward -

Awal Tahun (73,293,390) (12,686,260) Beginning of the YearPenyesuaian Rugi Fiskal -- (90,994) Adjustment of Fiscal Loss

Accumulated FiscalAkumulasi Rugi Fiskal - Loss Carryforward -

Awal Tahun Setelah Beginning of the YearPenyesuaian (73,293,390) (12,777,254) After Adjustment

Accumulated Fiscal LossAkumulasi Rugi Fiskal - Carryforward -

Akhir Tahun (109,184,105) (73,293,390) End of the Year Taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah dihitung berdasarkan perhitungan sementara karena Perusahaan belum melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun tersebut.

The current estimated fiscal loss for the year ended December 31, 2018 was calculated based on preliminary calculation as the Company has not yet submitted its Annual Corporate Income Tax Return for that year.

Beda temporer terutama terdiri dari beban penyusutan aset tetap dan beban penyisihan imbalan kerja. Beda tetap terdiri dari beban yang tidak bisa dikurangkan untuk tujuan pajak termasuk keuntungan dan kerugian perubahan atas nilai wajar.

Temporary differences consist mainly of depreciation expenses of fixed assets and provision for employee benefits. Permanent differences consist of expenses that are non-deductible for tax purposes including unrealized gains and losses on fair value changes.

Adapun akumulasi rugi fiskal perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018, akan kedaluwarsa berdasarkan batas waktu penggunaannya adalah sebagai berikut:

Details of tax losses carried forward as of December 31, 2018 based on expiry of the utilization period were as follows:

2018

Tahun kadaluarsa pajak Fiscal year expiration2021 12,777,254 20212022 60,516,136 20222023 35,890,715 2023

Total 109,184,105 Total Oleh karena kemungkinan laba kena pajak yang tersedia di masa yang akan datang tidak memadai untuk dikompensasikan dengan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan, Perusahaan memutuskan untuk tidak mengakui aset pajak tangguhannya pada tanggal pelaporan.

Since the possibility of future taxable profits not sufficient to be compensated with part or all of the deferred tax assets, the Company decides not to recognize its deferred tax assets at the reporting date.






66

26. Perpajakan (lanjutan) 26. Taxation (continued) c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

Adapun saldo dan mutasi aset pajak tangguhan dan manfaat pajak yang terkait adalah sebagai berikut:

The balance and movements of deferred tax assets and the related tax benefit were as follows:

Saldo Saldo Saldo

31 Desember/ Dibebankan 31 Desember/ Dibebankan 31 Desember/Balance as of ke Laba Rugi/ Balance as of ke Laba Rugi/ Balance as ofDecember 31, Charged to December 31, Charged to December 31,

2016 Profit or Loss 2017 Profit or Loss 2018

Entitas Anak SubsidiariesAset Pajak Tangguhan 153,819,726 (75,175,895) 78,643,831 (26,082) 78,617,749 Deferred Tax Assets

Total 153,819,726 (75,175,895) 78,643,831 (26,082) 78,617,749 Total

Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung dari laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income tax benefit (expense) calculated by applying the applicable tax rate to income (loss) before income tax benefit (expense) as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income was as follows:

2018 2017

Loss before income taxRugi Perusahaan sebelum expense attributable to

beban pajak penghasilan (103,503,862) (232,991,986) the Company

Pajak penghasilan dengantarif pajak yang berlaku Income tax at prevailingsebesar 25% (25,875,966) (58,247,997) tax rate 25%

Pengaruh pajak dengan Tax effects at tarif 25% atas: tax rate 25% on:Beda tetap 16,825,333 43,041,008 Permanent differenceBeda temporer 77,954 77,954 Temporary differenceTaksiran rugi fiskal tahun Estimated fiscal loss for

berjalan yang tidak diakui the year that is notsebagai aset pajak recognized as deferredtangguhan 8,972,679 15,129,035 tax assets

Beban pajak penghasilan Income tax expensePerusahaan -- -- CompanyEntitas Anak (26,082) (75,175,895) Subsidiaries

Beban Pajak Deferred Income TaxPenghasilan Tangguhan (26,082) (75,175,895) Expense






67

26. Perpajakan (lanjutan) 26. Taxation (continued) d. Pengampunan Pajak d. Tax Amnesty

Sehubungan dengan diberlakukannya Undang-Undang No.11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak, Grup telah mengikuti program pengampunan pajak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

In connection with the implementation of Law No. 11 year 2016 on Tax Amnesty, the Group has participated in this tax amnesty program in accordance with applicable laws and regulations.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pengampunan Pajak (SKPP) yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 4 April 2017, aset PT Multi Daerah Bersaing (MDB), entitas anak, yang mendapatkan pengampunan pajak berupa uang tunai sebesar Rp200.000.000.

Based on Surat Ketetapan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia dated April 4, 2017, details of the PT Multi Daerah Bersaing’s asset (MDB), a Subsidiary, in connection of tax amnesty is cash amounting to Rp200,000,000.

Berdasarkan SKPP yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 11 April 2017, aset PT Multi Capital (MC), entitas anak, yang mendapatkan pengampunan pajak berupa uang tunai sebesar Rp10.000.000.

Based on SKPP Approval by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia dated April 11, 2017, details of the PT Multi Capital's asset (MC), a Subsidiary, in connection of tax amnesty is cash amounting to Rp10,000,000.

27. Sifat Relasi dan Transaksi dengan Pihak

Berelasi 27. Nature of Relationships And Related Party

Transactions a. Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi a. Nature of Relationship With Related Parties

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Sifat relasi dan jenis transaksi pihak berelasi disajikan berikut ini:

In the ordinary course of business, the Group engages in transactions with its related parties. The nature of the relationships and type on transactons with related parties are as follows:

Pihak Berelasi/ Related parties

Sifat Relasi/

Nature of Relationship

Jenis Transaksi/ Type of Transactions

PT Bumi Resources Tbk Entitas induk / Parent

company

Pinjaman modal kerja dan Perjanjian Technical and Project Support/ Working capital loan and Technical and Project Support Agreement.

Forerunner International Pte. Ltd.

Afiliasi/ Affiliate

Beban-beban tertentu Entitas Anak yang dibayar dimuka oleh perusahaan afiliasi/ Certain expenses relating to Subsidiaries were paid in advance by this affiliated company.

Konblo Bumi Inc. Afiliasi /

Affiliate Penyertaan saham/

Investment in shares of stock.

Wexler Capital Pte. Ltd. Pemegang Saham/

Shareholders

Pinjaman modal kerja/ Working capital loan.






68

27. Sifat Relasi dan Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)

27. Nature of Relationships And Related Party Transactions (continued)

Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota direksi dan dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan, atau entitas yang memiliki pengaruh signifikan atau pengendalian bersama atas Perusahaan atau entitas yang di dalamnya Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan atau pengendalian bersama. Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak berelasi menjadi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.

The affiliated companies are either under common control of the same shareholders and/or same members of the boards of directors or commissioners as the Company, or entities that have significant influence or joint control over the Company or entities over which the Company has significant influence or joint control. Because of these relationships, it is possible that the terms of transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties.

b. Transaksi Pihak Berelasi b. Transactions with Related Parties 1) Piutang pihak berelasi 1) Due from related parties

Saldo dan persentase terhadap total aset konsolidasian adalah sebagai berikut:

The balance and its corresponding percentage to the total consolidated assets were as follows:

2018 2017

PT Bumi Resources Tbk 45,463,885 45,463,885 Lain-lain (masing-masing dibawah USD200,000)/


Total 45,500,572 45,499,810

Persentase terhadap Total Aset/Percentage to Total Assets 6.59% 5.25%

Pada tanggal 28 Maret 2013, Perusahaan dan PT Bumi Resources, Tbk (BUMI) menandatangani Technical and Project Support Agreement yang di dalamnya BUMI memberikan bantuan administrasi dan teknis kepada Perusahaan untuk pengembangan kinerja entitas anak. Sebagai bagian dari perjanjian ini, BUMI diharuskan untuk membantu mengadministrasikan dana milik Perusahaan dan memberikan bantuan teknis kepada Perusahaan dalam upaya untuk mengembangkan Perusahaan dan entitas anak.

On March 28, 2013, the Company and PT Bumi Resources, Tbk (BUMI) entered into a Technical and Project Support Agreement, wherein BUMI shall provide administration and technical assistance to the Company for performance of its subsidiaries. As part of this agreement, BUMI is required to administer the Company’s funds and provide technical assistance to the Company in an effort to develop the Company and its subsidiaries.






69



Saldo dana yang diadministrasikan per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terkait dengan Perjanjian ini masing-masing adalah sebesar USD45,463,885.

Balance of funds administered as of December 31, 2018 and 2017 in accordance with the Agreement amounted to USD45,463,885, respectively.

2) Utang Pihak Berelasi 2) Due to Related Parties

2018 2017

PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources TbkPinjaman Perusahaan 67,286,065 26,673,884 The Company's LoanPinjaman CPM 7,979,733 7,979,733 CPM LoanPinjaman MDB -- 40,612,181 MDB Loan

Forerunner International Pte. Ltd. 69,304 69,304 Forerunner International Pte. Ltd.Lainnya 70,215 70,468 OthersTotal 75,405,317 75,405,570 Total

Persentase terhadapTotal Liabilitas 43.89% 24.94% Percentage to Total Liabilities

Pinjaman Perusahaan The Company’s Loan

Saldo utang Perusahaan kepada BUMI sejumlah USD67,286,065, terdiri dari pinjaman Perusahaan kepada BUMI untuk tambahan modal kerja bagi Perusahaan dan entitas anak sebesar USD26,673,884 serta pengalihan pinjaman MDB terhadap BUMI sebesar USD40,612,181. Pinjaman ini tidak diharapkan untuk dilunasi dalam kurun waktu satu tahun.

The Company’s loan to BUMI amounting to USD67,286,065, consist of loan to BUMI for additional working capital of the Company and subsidiaries amounting to USD26,673,884 and transfer of MDB loan to BUMI amounting to USD40,612,181, respectively. This loan is not expected to be repaid within one year.

Pinjaman PT Citra Palu Minerals PT Citra Palu Minerals Loan

Pada tanggal 10 Desember 2010, PT Citra Palu Minerals (CPM), entitas anak, dan BUMI menandatangani perjanjian pinjaman tanpa bunga sebesar USD7,979,733.

On December 10, 2010, PT Citra Palu Minerals (CPM), a Subsidiary, and BUMI entered into a non-interest bearing loan agreement amounting to USD7,979,733.

CPM akan melunasi pinjamannya dengan cara angsuran sebagai berikut:

CPM will repay the loan based on the following instalments:

i. pada saat atau sebelum berakhirnya enam bulan dari permulaan produksi utama, pertengahan atau produk akhir, CPM harus membayar jumlah sebesar USD5,500,000 kepada BUMI; dan

i. on or prior to the expiry of six months from commencement of production of primary, intermediate or final product, CPM shall pay to BUMI the sum of USD5,500,000; and






70



ii. segera mungkin (dan dalam kondisi apapun

dalam waktu 7 hari) setelah tanggal dimana jumlah produksi emas dari CPM telah mencapai 600.000 ons, CPM harus membayar jumlah sebesar USD2,479,733 kepada BUMI.

ii. as soon as practicable (and in any event within 7 days) following the date upon which the total quantity of gold derived from CPM’s production reaches 600,000 ounces, CPM shall pay to BUMI the sum of USD2,479,733.

Pinjaman PT Multi Daerah Bersaing PT Multi Daerah Bersaing Loan

Pada tanggal 16 November 2009, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) (Peminjam), entitas anak, dan BUMI (Pemilik Dana) menandatangani Perjanjian Pinjaman (Pinjaman MDB), yang di dalamnya BUMI bersedia menyediakan dana untuk MDB sebesar USD850,000,000 yang akan digunakan untuk mengakuisisi 24% saham PT Newmont Nusa Tenggara.

On November 16, 2009, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) (the Borrower), a subsidiary, and BUMI (the Lender) entered into an interest-bearing loan facility agreement (MDB Loan), whereby BUMI made available to MDB an aggregate amount of USD850,000,000 to be used for the acquisition of 24% shares of PT Newmont Nusa Tenggara.

Pinjaman ini seharusnya telah jatuh tempo pada bulan November 2014. Terkait dengan restrukturisasi yang dilakukan oleh BUMI, entitas induk, untuk mendukung Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan (Catatan 1.b), pada tanggal 15 November 2010, Perusahaan menerbitkan Mandatory Convertible Note (MCN) sebesar Rp4.959.032.500.000 atau setara dengan USD547,655,701 untuk mengalihkan utang MDB menjadi utang Perusahaan kepada BUMI. Pada tanggal 9 Maret 2011, MCN dikonversikan oleh BUMI menjadi saham Perusahaan. Atas pinjaman yang disebutkan di atas disepakati adanya beban bunga yang harus dibayar oleh MDB yang pada tanggal 31 Desember 2017, sisa beban bunga tersebut adalah sebesar USD40,612,181.

This loan should have matured in November 2014. In connection with the restructuring carried out by BUMI, the parent entity, to support the Company's Initial Public Offering (Note 1.b), on November 15, 2010, the Company issued a Mandatory Convertible Note (MCN) amounting to Rp4,959,032,500,000 or equivalent to USD547,655,701 to transfer MDB debt to the Company's debt to BUMI. On March 9, 2011, MCN was converted by BUMI into the Company's shares. For the loan mentioned above, it was agreed that there would be an interest expense to be paid by MDB which as of December 31, 2017, the remaining interest expense was USD40,612,181.

Atas sisa utang yang disebutkan di atas berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pada tanggal 15 November 2010 antara BUMI dan MDB tidak dikenakan beban bunga. Utang tersebut juga tidak ditentukan jangka waktu pelunasannya dan tidak diharapkan untuk dilunasi dalam kurun waktu satu tahun.

The remaining outstanding payable mentioned above based on a letter signed by both parties on November 15, 2010 is not subject to interest charges. The loan has no fixed repayment schedule and is not expected to be repaid within one year.






71



Berdasarkan Surat Pengalihan Pinjaman tertanggal 5 Juni 2018, Perusahaan telah menerima pengalihan pinjaman MDB terhadap BUMI sejumlah USD40,612,181, sehingga jumlah pinjaman MDB terhadap BUMI menjadi nihil.

Based on Debt Assignment Letter dated June 5, 2018, the Company has accepted the transfer of MDB loan to BUMI amounting to USD40,612,181, thus the amount of MDB loan to BUMI become nil.

Forerunner International Pte. Ltd. Forerunner International Pte. Ltd.

Utang pihak berelasi kepada Forerunner International Pte. Ltd. merupakan utang tanpa dikenakan bunga yang diberikan kepada Calipso, entitas anak, untuk keperluan modal kerja. Utang tersebut tidak ditentukan jangka waktu pelunasannya.

Due to Forerunner International Pte. Ltd. represents non-interest bearing loans granted to Calipso, a Subsidiary, for its working capital requirements. The loans have no fixed repayment schedule.

c. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual c. Available-for-sale Financial Assets

2018 2017

Konblo Bumi Inc. (Catatan 12/Note 12) 2,614,701 2,614,701 Dikurangi Rugi Penurunan Nilai/Less Impairment Loss (2,614,701) (2,614,701)

Total -- -- Persentase terhadap Total Aset/

Percentage to Total Assets 0.00% 0.00%

d. Pinjaman Jangka Pendek d. Short-Term Loan

2018 2017

Wexler Capital Pte. Ltd. (Catatan 13/Note 13 ) 53,995,367 53,995,367Persentase terhadap Total Liabilitas/

Percentage to Total Liabilities 31.43% 17.86%

e. Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

e. Remuneration of Board of Commissioners and Directors

Total remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, masing-masing sebesar USD1,401,967 dan USD1,052,340.

Total remuneration of the Company’s Board of Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2018 and 2017, amounted to USD1,401,967 and USD1,052,340, respectively.






72

28. Laba per Saham 28. Earnings per Shares Tidak ada penerbitan saham baru atau waran yang berdampak pada dilusi saham, sehingga laba per saham dasar adalah sama dengan laba per saham dilusian.

There is no issuance of new shares or warrants that have an impact on the dilution of shares, so that the basic earnings per share is equal to diluted earnings per share.

2018 2017

Rugi Bersih Diatribusikan Net Loss Attributable tokepada Pemilik Entitas Induk (103,503,862) (232,991,987) the Owner of Parent Entity

Total Saham Number of Shares

Total Rata-rata Tertimbang Weighted Average Number ofSaham Dasar/Dilusian 62,322,456,902 44,955,982,518 Ordinary/Diluted Shares

Rugi per 1.000 Basic/DilutedSaham Dasar/Dilusian (1.66) (5.18) Loss per 1,000 Shares

29. Informasi Segmen 29. Segment Information a. Segmen Usaha a. Business Segment

Grup membagi usahanya dalam tiga segmen utama yaitu usaha investasi, perusahaan induk, serta penambangan dan jasa.

The Group classifies its business into three core business segments - investments, holding company, and mining and services.

Informasi tentang Grup menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:

Information concerning the Group’s business segments is as follows:

Segmen Aktivitas / Activities Segment

Investasi Investasi dalam bentuk penyertaan saham,pendanaan dan/atau pembiayaan/

Investment in shares of stock, funding and/or financing.

Investments

Perusahaan induk Membentuk patungan modal dalamrangka pengembangan tambang/

Setup of joint capital for the purpose ofdevelopment of mines.

Holding Company

Penambangan dan Jasa Kegiatan usaha pemasaran dan penambanganuntuk timah, seng, emas, tembaga dan bijih besi

masih dalam tahap eksplorasi dan pengembangan/The marketing services and mining activities of lead, zinc, gold, copper and iron ore are under exploration

and development stages.

Mining and Services






73

29. Informasi Segmen (lanjutan) 29. Segment Information (continued)

b. Informasi Menurut Segmen Usaha b. Information by Business Segment

Investasi/Investments

Perusahaan Induk/

Holding Company

Penambangan dan Jasa/

Mining and Services

Eliminasi/Eliminations

Konsolidasian/Consolidated

Pendapatan Segmen Segment RevenuesPendapatan -- -- 1,182,000 -- 1,182,000 Revenues

Total -- -- 1,182,000 -- 1,182,000 TotalBeban Usaha (316,821) (166,787) (5,546,058) -- (6,029,666) Operating Expenses

Hasil Segmen (316,821) (166,787) (4,364,058) -- (4,847,666) Segment Result

Laba Neto Selisih Kurs 306,724 Net Gain on Foreign ExchangePenghasilan Bunga 25,923 Interest incomeBeban Bunga dan Keuangan (44,798) Interest and Finance ChargesRugi Pelepasan Investasi (92,441,593) Loss on InvestmentLain-lain - Neto (6,413,301) Others - Net

Rugi Sebelum Beban Loss Before IncomePajak Penghasilan (103,414,711) Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan (26,082) Income Tax Expense

Rugi Neto (103,440,793) Net Loss

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal -- -- 6,045 -- 6,045 Capital expendituresPenyusutan -- -- 713,311 -- 713,311 Depreciation Aset Eksplorasi dan Exploration and

Evaluasi -- -- 1,078,107 -- 1,078,107 Evaluation Assets

2018 2018

Investasi/Investments

Perusahaan Induk/

Holding Company

Penambangan dan Jasa/

Mining and Services

Eliminasi/Eliminations

Konsolidasian/Consolidated

Pendapatan Segmen Segment RevenuesPendapatan -- 5,000,000 -- 5,000,000 Revenues

Total -- -- 5,000,000 -- 5,000,000 TotalBeban Usaha (4,392,167) (173,523) (5,375,805) -- (9,941,495) Operating Expenses

Hasil Segmen (4,392,167) (173,523) (375,805) -- (4,941,495) Segment Result

Penghasilan Bunga 33,125 Interest incomeRugi Neto Selisih Kurs (280,901) Net Loss on Foreign ExchangeBeban Bunga dan Keuangan (9,591,083) Interest and Finance ChargesBiaya keuangan (53,995,367) Finance costPenurunan Nilai Aset (127,942,952) Impairment of AssetLain-lain - Neto 24,335,627 Others - Net

Rugi Sebelum Beban Loss Before IncomePajak Penghasilan (172,383,046) Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan (75,175,895) Income Tax Expense

Rugi Neto (247,558,941) Net Loss

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal -- -- 40,271 -- 40,271 Capital expendituresPenyusutan -- -- 1,506,429 -- 1,506,429 Depreciation Aset Eksplorasi dan Exploration and

Evaluasi -- -- 1,581,144 -- 1,581,144 Evaluation Assets

2017 2017






74

29. Informasi Segmen (lanjutan) 29. Segment Information (continued)

c. Informasi Menurut Segmen Geografis c. Information by Geographical Segment

Jumlah/ Persentase/ Jumlah/ Persentase/Amount Percentage Amount Percentage

USD (%) USD (%)Total aset Total assetsIndonesia 89,501,613 51.00 1,749,319,875 78.91 IndonesiaAsia 483,784 0.28 250,159,390 11.28 Asia Aset yang tidak dialokasikan 85,505,629 48.72 217,324,067 9.80 Unallocated assets

175,491,026 100.00 2,216,803,332 100.00Eliminasi 515,267,157 (1,350,182,484) Eliminations

Total 690,758,183 866,620,848 Total

2018 2017

30. Komitmen dan Perjanjian-Perjanjian Penting 30. Commitments and Significant Agreements a. Kontrak Karya a. Contract of Work

PT Dairi Prima Mineral (DPM), PT Citra Palu Minerals (CPM) dan PT Gorontalo Minerals (GM), masing-masing menandatangani Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan Kontrak Karya tersebut, Pemerintah Republik Indonesia menunjuk DPM, CPM dan GM sebagai Kontraktor tunggal dan memberikan hak eksklusif untuk mengeksplorasi, menambang, mengolah dan memasarkan setiap mineral yang terdapat di dalam Wilayah Kontrak Karya.

PT Dairi Prima Mineral (DPM), PT Citra Palu Minerals (CPM) and PT Gorontalo Minerals (GM), each signed a Contract of Work (CoW) with the Government of Indonesia (GOI). In accordance with the CoW, the GOI designated DPM, CPM and GM as the sole Contractors and conferred exclusive rights to explore, mine, as well as process and market any and all minerals existing in their CoW area.

Berdasarkan Kontrak Karya dan Peraturan Menteri ESDM Tahun 2017 tentang Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara, pengusahaan mineral dimulai dengan suatu tahap yang disebut sebagai Tahap Eksplorasi, yang di dalamya meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan. Setelah Tahap Eksplorasi selesai, tahap kegiatan pengusahaan mineral akan memasuki Tahap Operasi Produksi, yang di dalamnya meliputi kegiatan konstruksi, penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian, serta pengangkutan dan/atau penjualan.

In accordance with the CoW and the Regulation of Minister of ESDM, in 2017, concerning Licensing in the Mineral and Coal Mining Sector, development of minerals shall commence with a stage referred to as the Exploration Stage, which includes general survey, exploration, and feasibility study activities. Following completion of Exploration Stage, the development of minerals will enter the Production Operation Stage, which includes construction, mining, processing and/or refining, and transportation and/or sale activities.

Pada setiap akhir masa kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan, wilayah Kontrak Karya akan diciutkan sehingga pada akhirnya wilayah Kontrak Karya yang dipertahankan pada Tahap Operasi produksi hanya 25% dari luas wilayah Kontrak Karya pada saat penandatanganan Kontrak Karya yang bersangkutan.

At the end of the general survey, exploration, and feasibility study activities, areas under the CoW shall be gradually relinquished in several stages, leaving the total area of the CoW to be maintained during the Production Operation Stage as only 25% of the size of the CoW area at the initial signing thereof.






75

30. Komitmen dan Perjanjian-Perjanjian Penting (lanjutan)

30. Commitments and Significant Agreements (continued)

Berdasarkan Kontrak Karya, Kontraktor berkewajiban untuk melakukan pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak dan deadrent (kontribusi tetap) atas wilayah Kontrak Karya dan royalti atas mineral yang diproduksi.

In accordance with the CoW, the Contractor shall be obliged to meet payment obligations to the GOI: i.e. taxes and deadrent (fixed contributions) on the CoW area, and royalties on any minerals produced.

Selain kewajiban keuangan, kontraktor berkewajiban lain yaitu mengelola dan melindungi lingkungan hidup, mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal dan melatih mereka, mengutamakan penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri, mengutamakan pemenuhan kebutuhan pasar mineral dalam negeri, dan melakukan pengelolaan dan pemurnian logam di dalam negeri.

In addition to financial obligations, the Contractor shall also have other obligations, e.g. to manage and protect the living environment, to prioritize the use and provide training to local manpower, to prioritize the use of domestically produced goods and services, to prioritize and satisfy domestic market obligation in minerals and to conduct domestic processing and refining of metals.

Berikut adalah rincian Kontrak Karya pada Entitas Anak dan Ventura Bersama yang terkait:

The following are details of the Subsidiaries’ and Joint Venture’s CoW:

Entitas Anak dan Ventura bersama/

Subsidiaries and Joint Venture Tanggal Kontak Karya/

Date of CoWWilayah Kontrak Karya/

CoW Area

DPM 19 Februari 1998/ February 19, 1998

Awal/Initially : 27.520 hektar/hectare Saat ini/Currently : 24.636 hektar/hectar

CPM 28 April 1997/ April 28, 1997


GM 19 Februari 1998/ February 19, 1998


1) PT Dairi Prima Mineral (DPM) 1) PT Dairi Prima Mineral (DPM)

Kegiatan DPM berada pada Tahap Operasi Produksi dengan wilayah yang dipertahankan seluas 24.636 hektar yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh sesuai dengan SK tanggal 27 Juli 2018 tentang Penciutan Wilayah Kontrak Karya Tahap Kegiatan Operasi Produksi DPM. Izin persetujuan Penyesuaian Tahap Kegiatan Kontrak Karya menjadi Tahap Kegiatan Operasi Produksi berlaku sampai dengan 29 Desember 2047 (Catatan 1.e).

DPM’s activities are in the Production Operation Stage with a total maintained area of 24,636 hectares in North Sumatra and Aceh Province based on Decision Letter dated July 27, 2018 concerning the Relinquished of DPM’s CoW area in the Production Operation Stage. This approval of Adjustment Contract Stage Activity into Production Operation Stage is valid up to December 29, 2047. (Note 1.e).

Saat ini, DPM telah memperoleh Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk kegiatan Operasi Produksi dengan luas area 53,11 hektar pada kawasan Hutan Lindung di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara melalui Keputusan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia yang berlaku dari tanggal 23 Juli 2012 sampai dengan 22 Juli 2020.

Currently, DPM has secured Borrow and Use of Area Permit (IPPKH) area of Production Operations with total area of 53.11 hectares in protected forest area in Dairi Regency, North Sumatra Province based on the Decision Letter of the Ministry of Forestry of the Republic Indonesia, valid from July 23, 2012 until July 22, 2020.






76



2) PT Citra Palu Minerals (CPM) 2) PT Citra Palu Minerals (CPM)

Kegiatan Kontrak Karya CPM saat ini berada pada Tahap Operasi Produksi. CPM telah memperoleh izin Persetujuan Peningkatan Tahap Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tertanggal 14 November 2017. Izin ini berlaku sampai dengan 30 Desember 2050 (Catatan 1.e).

CPM’s CoW is currently in the Production Operation Stage. CPM has obtained an Approval of Enhancement into Production Operation Stage based on the Decision Letter of the Ministry of Energy and Mineral Resources dated November 14, 2017. This permit is valid up to December 30, 2050 (Note 1.e).

CPM menerima surat persetujuan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia tanggal 23 Juli 2012 yang meliputi Kabupaten Luwu Utara (Blok II), Provinsi Sulawesi Selatan, seluas 21.181,55 hektar sampai dengan tanggal 27 Januari 2013 dan tanggal 23 Juli 2012 untuk Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Toli-toli dan Kabupaten Parigi Moutong (Blok I, IV, V dan VI), Provinsi Sulawesi Tengah, seluas 29.223 hektar. Izin ini berlaku sampai tanggal 28 Januari 2013.

1. CPM received an approval letter from the Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia for the IPPKH on its exploration activities in Luwu Utara Regency (Block II), South Sulawesi Province, with an area of 21,181.55 hectares dated July 23, 2012 valid until January 27, 2013 and dated July 23, 2012 for Palu City, Donggala Regency, Toli-Toli Regency, and Parigi Moutong Regency (Block I, IV, V and VI) Central Sulawesi Province, with an area of 29,223 hectares. This permit valid until January 28, 2013.

CPM masih dalam proses untuk mendapatkan perpanjangan IPPKH dari Kementerian Kehutanan tertanggal 24 Oktober 2012. CPM akan melanjutkan rencana untuk mendapatkan perpanjangan IPPKH. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, IPPKH masih dalam proses perpanjangan.

CPM is still in the process of obtaining an extension of the IPPKH from the Ministry of Forestry dated October 24, 2012. CPM plans to obtain the extension of IPPKH. As of the completion date of the consolidated financial statements, IPPKH is still in the process of renewal.

3) PT Gorontalo Minerals (GM) 3) PT Gorontalo Minerals (GM)

Kegiatan Kontrak Karya GM saat ini berada pada Tahap Eksplorasi dengan total luas wilayah 24.995 hektar sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tertanggal 19 Desember 2017 tentang Penyesuaian Tahap Kegiatan Kontrak Karya PT Gorontalo Minerals menjadi Tahap Kegiatan Eksplorasi. Izin ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 (Catatan 1.e dan 34).

GM’s CoW is currently in the Exploration Stage with the total area of 24,995 hectares in accordance with the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources dated December 19, 2017 regarding the Adjustment of PT Gorontalo Minerals Contract of Work Contract Activities into Stage of Exploration Activities. This permit is valid up to December 31, 2018 (Note 1.e and 34)






77



GM telah mendapatkan perpanjangan kedua atas IPPKH yang berlaku sampai dengan tanggal 18 Juli 2015 berdasarkan Keputusan Kementerian Kehutanan. Selain itu, GM telah mendapatkan Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pengolahan Tembaga dan Mineral Pengikutnya seluas 1.794 hektar di Blok I Komplek Sungai Mak Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo sesuai Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal, ESDM, dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo tanggal 12 Desember 2018. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, GM dalam proses pengajuan permohonan IPPKH untuk Kegiatan Penambangan.

2. GM has obtained the second extension of the IPPKH valid until July 18, 2015 based on Ministry of Forestry. In addition, GM has obtained Environmental Permit for Mining and Processing of Mining and Mineral Processing Activities for 1,794 hectares in Block I of the Sungai Mak in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province according to the Head of the Gorontalo Province Investment, ESDM, and Transmigration dated 12 December 2018. As of the completion date of the consolidated financial statements, GM is in the submission process for IPPKH Mining Activities.

Grup terus berupaya untuk memperoleh izin perpanjangan. Manajemen berkeyakinan bahwa tanggal perizinan yang sudah habis tidak mempengaruhi kelangsungan usaha.

3. Group continues its efforts to obtain permit extention. Management believes that the expiration date of concession do not impact to business going concern.

b. Sulawesi Joint Venture Agreement b. Sulawesi Joint Venture Agreement

Pada tanggal 12 Februari 1986, IMC (dahulu bernama Utah Sulawesi Inc.), entitas anak, menandatangani Joint Venture Agreement (Sulawesi JVA) dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, (ANTAM) dan Placer Development Indonesia Limited (Placer) dengan tujuan untuk melakukan kerjasama eksplorasi dan eksploitasi mineral di Sulawesi.

On February 12, 1986, IMC (formerly Utah Sulawesi Inc.), a subsidiary, signed a Joint Venture Agreement (“Sulawesi JVA”) with PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, (“ANTAM”) and Placer Development Indonesia Limited (“Placer”) for the purpose of cooperation in the exploration and exploitation of minerals in Sulawesi.

Berdasarkan Sulawesi JVA, IMC memiliki tanggung jawab kepada ANTAM untuk memenuhi semua kewajiban terkait dengan wilayah Paleleh-Sumalata. Tanggung jawab tersebut meliputi:

Pursuant to the Sulawesi JVA, IMC shall be responsible to ANTAM for fulfilling any and all obligations relating to the Paleleh-Sumalata area. Such responsibilities shall include:

a. menyediakan dana dalam bentuk utang atau

modal untuk biaya eksplorasi dengan ketentuan bahwa sejumlah USD1,000,000 akan dianggap sebagai kontribusi modal dan setiap kontribusi dalam bentuk utang tidak akan dikenai bunga sebelum berakhirnya masa Studi Kelayakan;

a. advancing funds in the form of loan or capital allocated for exploration costs on the condition that an amount of USD1,000,000 will be deemed as capital contribution and every contribution in the form of loan will not be subject to with interest prior to the expiry of the feasibility study period;

b. menyediakan dana yang diperlukan oleh setiap perusahaan yang akan dibentuk dalam rangka pengembangan wilayah pertambangan;

b. advancing funds needed by each and every company that will be set up for the development of the mining area;






78



c. membebaskan ANTAM dari setiap kewajiban

untuk berkontribusi dalam persiapan eksploitasi dan pengembangan sehubungan dengan kepemilikan sebesar 20% pada perusahaan, sampai dengan fasilitas penambangan mineral telah terbangun; dan

c. releasing and discharging ANTAM from each and every obligation to contribute in the preparation of exploitation and development in connection with its 20% ownership until mineral mining facilities have been constructed; and

d. menanggung setiap biaya yang dikeluarkan dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan Kuasa Eksplorasi, namun atas Kuasa Eksploitasi dengan ketentuan bahwa untuk daerah yang telah ditentukan sebagai wilayah Kontrak Karya, biaya tersebut akan ditanggung oleh perusahaan yang menandatangani Kontrak Karya.

d. bearing any and all costs incurred in obtaining and maintaining the Exploration License, provided however, that on any exploitation or area determined as the CoW area, such costs will be borne by the company holding the CoW.

Berdasarkan Sulawesi JVA, ANTAM memiliki hak-hak sebagai berikut:

Based on the Sulawesi JVA, ANTAM has certain rights as follows:

a. memasuki wilayah eksplorasi; a. to enter the exploration area; b. menunjuk wakilnya untuk menginspeksi; b. to designate its representative to conduct

inspection; c. mendapatkan data eksplorasi apabila

perjanjian ini dihentikan; dan c. to obtain exploration data in the event of

termination of the agreement; and d. menunjuk calon untuk menduduki suatu

posisi yang diperlukan dalam operasi. d. to designate its candidate to hold a position

as required in operations.

Para pihak sepakat untuk membentuk GM untuk menjadi pihak dalam Kontrak Karya. Seluruh hasil eksplorasi yang telah dilakukan, akan dialihkan kepada GM setelah GM terbentuk, 80% saham akan diambil bagian oleh IMC dan 20% oleh ANTAM. Direksi dan dewan komisaris GM tersebut masing-masing berjumlah lima orang. ANTAM setiap saat dapat menunjuk minimal satu orang sebagai perwakilan direksi dan dewan komisaris GM. Pembiayaan sampai dengan tanggal dimulainya periode operasi produksi akan disediakan oleh IMC.

The parties agreed to establish GM to become a party to the CoW. The results of exploration will be transferred to GM upon its establishment, in which IMC will hold 80% of the shares and ANTAM the remaining 20%. Directors and commissioners of GM shall consist of five persons and ANTAM, from time to time, may appoint a minimum of one person to serve on the boards of directors and commissioners. The funding for operations up to the date of commencement of the period of production will be provided by IMC.

Apabila memungkinkan, seluruh emas dan perak yang diproduksi akan dimurnikan oleh ANTAM. Mineral lainnya akan dimurnikan oleh GM dan apabila GM tidak melakukan pemurnian, ANTAM dapat memilih untuk memurnikan mineral tersebut.

If possible, all gold and silver produced shall be refined by ANTAM. Other minerals shall be refined by GM and if it does not carry out such refining process then ANTAM may opt to do so.

Apabila kepemilikan atas 50% hak suara pada IMC dipegang oleh juridical entity, maka induk IMC harus menyampaikan jaminan secara tertulis kepada ANTAM.

If 50% of the voting rights in IMC are held by a juridical entity, the parent company of IMC must submit a written guarantee to ANTAM.






79



Pada tanggal 22 Oktober 1987, Sulawesi JVA diperbaharui untuk memasukkan persetujuan Kementerian Keuangan No. S1194/MK.011/ 1987 tertanggal 22 Oktober 1987.

On October 22, 1987, the Sulawesi JVA was amended to incorporate the approval of the Ministry of Finance No. S-1194/MK.011/1987 dated October 22, 1987.

Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 1992, Sulawesi JVA kembali diperbaharui untuk:

Furthermore, on July 1, 1992, the Sulawesi JVA was amended in order to:

a. membuat IMC satu-satunya mining party dalam Sulawesi JVA;

a. make IMC the sole mining party of the Sulawesi JVA;

b. menambahkan beberapa wilayah Kontrak Karya di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai wilayah Sulawesi JVA; dan

b. add certain CoW areas in the Regency of Gorontalo and Regency of Bolaang Mongondow; and

c. menambahkan ketentuan bahwa IMC bertanggung jawab seluruhnya atas wilayah Kotamobagu dan Kwandang-Buroko.

c. make IMC wholly responsible for the areas of Kotamobagu and Kwandang-Buroko.

c. Jasa Penasehat Pemasaran dan

Pertambangan c. Marketing and Mining Advisory Services

Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan menandatangani Perjanjian Marketing Advisory dengan PT Petromine Energy Trading (Petromine), yang di dalamnya Perusahaan setuju untuk melakukan aktivitas penasihat pemasaran dan jasa lainnya untuk membantu Petromine dalam memasarkan produknya. Perjanjian Marketing Advisory berlaku sampai dengan tanggal 29 Juni 2020.

On June 29, 2015, the Company entered into a Marketing Advisory Agreement with PT Petromine Energy Trading (Petromine), whereby the Company agreed to undertake marketing advisory and other services for Petromine in marketing its products. The Marketing Advisory Agreement continues until June 29, 2020.

Pada tanggal 11 Januari 2018 dan 10 Maret 2017, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jasa Penasehat Pertambangan dengan Bellridge Holdings Limited (Bellridge) untuk membantu Bellridge dalam pencarian dan pengembangan proyek mineral potensial yang berada di Indonesia.

On January 11, 2018 and March 10, 2017, the Company entered into a Mining Advisory Service Agreement with Bellridge Holdings Limited (Bellridge) to assist Bellridge to search and develop potential mineral projects located in Indonesia.

d. Perjanjian Kerjasama Strategis untuk

Pengembangan PT Dairi Prima Mineral (DPM) d. Strategic Cooperation Agreement to develop

PT Dairi Prima Mineral (DPM)

Pada tanggal 22 Oktober 2013, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Strategis dengan China Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) untuk pengembangan tambang timah hitam dan seng DPM, entitas anak. Perjanjian tersebut mengatur antara lain NFC akan membantu Perusahaan dalam penyediaan dana sebesar 85% dari biaya yang diperlukan untuk mengembangkan usaha penambangan timah hitam dan seng di wilayah Dairi, Sumatra Utara.

On October 22, 2013, the Company signed a Strategic Cooperation Agreement with China Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) to develop the lead and zinc mines of DPM, a subsidiary. The agreement stipulated among others that NFC will assist the Company to arrange approximately 85% of the total funding required to develop the Dairi’s lead and zinc mines, North Sumatra.






80



Sebagai kelanjutan dari perjanjian kerjasama strategis yang disebutkan di atas, pada tanggal 17 April 2014, DPM menandatangani kontrak Engineering, Procurement & Construction (EPC) dengan NFC untuk mengembangkan fasilitas dan infrastruktur penambangan seng dan timah hitam yang dioperasikan oleh DPM di Sumatera Utara. Usaha penambangan ini akan memroses satu juta ton bijih per tahunnya, sebagaimana diubah dari waktu ke waktu, perubahan terakhir berdasarkan Engineering, Procurement & Construction (EPC), tertanggal 28 April 2017.

As a continuation of the strategic cooperation agreement mentioned above, on April 17, 2014, DPM entered into Engineering, Procurement & Construction (“EPC”) with NFC to develop facilities and infrastructure of lead and zinc mines that can process up to 1 million tonnes capacity of ore per year, operated by DPM in North Sumatra, as may be amended from time to time and the recent amendment based on Engineering, Procurement & Construction (“EPC”), dated April 28, 2017.

Selanjutnya, pada tanggal 16 Juni 2017, salah satu unit usaha NFC, yaitu NFC Metal Pte. Ltd (NFCM), menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) dengan Perusahaan, yang merupakan kesepakatan untuk menjual 51% saham DPM milik Perusahaan kepada NFC. Penjualan saham tersebut akan berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan dan memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

On June 16, 2017, one of NFC subsidiary, i.e. NFC Metal Pte. Ltd. (NFCM), has entered into Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) with the Company, relating to the agreement to sale 51% of the Company’s DPM shares to NFC. This sale of shares will be effective upon approval of relevant prevailing law and regulations in Indonesia.

Kemudian, pada tanggal 20 Desember 2017, sebagai bagian dari persyaratan yang terdapat di dalam CSPA, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan Pemegang Saham untuk menjual dan mengalihkan 51% saham DPM yang dimiliki oleh Perusahaan kepada NFC atau pihak lain yang ditunjuk oleh NFC.

On December 20, 2017, as part of the requirements contained in the CSPA, the Company has obtained Shareholders’ approval for the sale and transfer 51% of the DPM’s shares owned by the Company to NFC or other parties designated by the NFC.

Selain itu, pada tanggal 29 Desember 2017, DPM telah memperoleh persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Sumber Daya Mineral untuk menjual dan mengalihkan 51% saham DPM yang dimiliki Perusahaan kepada NFC.

Furthermore, on December 29, 2017, DPM has obtained the approval from the Minister of Energy and Mineral Resources for the sale and transfer 51% of the DPM’s shares owned by the Company to NFC.

Pada tanggal 20 Maret 2018, telah ditandatangani CSPA antara NFCM, Perusahaan dan DPM, yang memperbaharui serta menyatakan kembali seluruh syarat dan kondisi untuk efektifnya transaksi. Selain itu, dinyatakan pula bahwa NFC bermaksud untuk mendirikan suatu entitas berbadan hukum Hong Kong (NFC-HK), yang akan mengambil alih 51% saham DPM untuk menggantikan kedudukan NFCM, sebagai Pembeli.

On March 20, 2018, NFCM, the Company and DPM has entered into a CSPA, which renewed and restated all terms and conditions to meet the transaction effective. In addition, it was also stated that NFC intends to establish an entity incorporated in Hong Kong (NFC-HK), which will take over 51% of DPM's shares to replace the NFCM position, as the Buyer.






81



Dengan telah mendapatkan persetujuan dan dipenuhinya seluruh persyaratan dan kondisi yang diatur dalam CSPA, maka Perusahaan dan NFC-HK sepakat untuk menandatangani Akta Pengambilalihan 51% Saham DPM sehingga transaksi pengambilalihan menjadi efektif pada tanggal 20 September 2018.

All terms and condition set forth in the CSPA have been approved and fulfilled, therefore the Company and NFC-HK agreed to sign and entered into a Deed of Transfer 51% of Company’s ownership in DPM, thus the acquisition become effective on September 20, 2018 .

e. Peraturan Kementerian Keuangan tentang

Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar

e. Ministry of Finance Regulation on Export Goods Imposed Export Duties and Tariffs

Pada tanggal 11 Januari 2014, Pemerintah menerbitkan Peraturan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang menetapkan batas minimum untuk pengolahan dan pemurnian mineral dalam negeri. Peraturan ini juga menyatakan bahwa konsentrasi mineral dapat diekspor jika batas minimum untuk pengolahan dan pemurnian yang ditetapkan telah tercapai, dan rekomendasi dari Pemerintah telah diperoleh. Ekspor tersebut akan dikenakan bea progresif yang diberlakukan oleh Pemerintah. Grup sedang mengevaluasi dampak yang akan timbul dari peraturan tersebut.

On January 11, 2014, the GOI issued Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Regulation for establishing minimum limit for domestic processing and refining of minerals. The regulation also stipulates that mineral concentrate may be exported if the established minimum limit for processing and refining has been reached, and recommendation of the Government has been obtained. Such export will be subject to progressive export duty as imposed by the Government. The Group is evaluating the impact that would arise from the regulation.

f. Rencana NFC untuk Pengembangan

PT Gorontalo Minerals (GM) f. Proposed Cooperation Arrangement by NFC

to Develop PT Gorontalo Minerals (GM)

Pada tanggal 24 Juni 2014, Perusahaan telah menerima Letter of Intent (LOI) dari NFC berkenaan dengan kerjasama pengembangan tambang tembaga dan emas yang dioperasikan oleh GM di Sulawesi. Belum ada bentuk kerjasama yang rinci dalam LOI tersebut, namun demikian kerjasama akan meliputi antara lain:

On June 24, 2014, the Company received a Letter of Intent (“LOI”) from NFC related to cooperation of gold and copper mining development that is to be operated by GM in Sulawesi. No specific cooperation is stated in the LOI, but the cooperation shall include among others:

(i) Pendanaan belanja modal; (i) Raising of funds for the respective capital

expenditure; (ii) Seleksi kontraktor/pemasok untuk kontrak

mekanik dan konstruksi; dan (ii) Selection of vendors for engineering, and

construction contracts; and (iii) Calon pembeli untuk jumlah volume yang

akan diproduksi di masa yang akan datang. (iii) Identifying the off-takers for the final outputs

to be produced.






82



g. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara

Pemerintah Republik Indonesia dengan PT Dairi Prima Mineral (DPM), PT Citra Palu Minerals (CPM) dan PT Gorontalo Minerals (GM) tentang Penyesuaian Kontrak Karya (KK)

g. Signing of Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and PT Dairi Prima Mineral (DPM), PT Citra Palu Minerals (CPM) and PT Gorontalo Minerals (GM) on Contract of Work Renegotiation

Pada tanggal 29 September 2014, DPM, CPM dan GM telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyesuaian Kontrak Karya yang telah disepakati meliputi enam isu strategis adendum KK, yaitu: (i) luas wilayah KK Tahap Produksi maksimal 25.000 hektar, (ii) kelanjutan operasi pertambangan, (iii) penerimaan Negara Bukan Pajak, (iv) kewajiban pengolahan dan pemurnian di dalam negeri, (v) kewajiban divestasi, dan (vi) kewajiban pengutamaan penggunaan tenaga kerja, barang dan jasa dalam negeri. Nota Kesepahaman tersebut akan ditindaklanjuti dengan adendum KK yang akan ditandatangani oleh masing-masing DPM, CPM dan GM dengan Pemerintah.

On September 29, 2014, DPM, CPM and GM signed a Memorandum of Understanding (MoU) on Contract of Work renegotiation that agreed upon six strategic issues, consisting of: (i) the total CoW area maintained for Production Stage to be a maximum of 25,000 hectares, (ii) continuation of mining operations, (iii) Non-Tax Government Revenue, (iv) domestic obligation related to processing and refining, (v) divestment obligations, and (vi) obligations to use domestic labor, goods and services. The MoU will be followed by amendments to the CoWs that will be signed by each of DPM, CPM and GM and the Government.

Menindaklanjuti Nota Kesepahaman tersebut, secara bersamaan DPM, CPM dan GM telah menandatangani Amandemen Kontrak Karya yang pada prinsipnya menyetujui pelaksanaan atas enam isu strategis yang disepakati dalam Nota Kesepahaman.

Following such MOU, simultaneously DPM, CPM as well as GM have entered into the Amendment of COW, which in principle agree to perform six strategic issues contemplated under MoU.

h. Proyek Gorontalo Minerals h. Gorontalo Minerals Projects

Pada tanggal 28 April 2014, GM menandatangani Perjanjian Eksplorasi Lanjut dan Analisa Teknis dengan PT Sumagud Sapta Sinar (SSS). SSS akan melaksanakan pekerjaan eksplorasi lanjut pada Prospek Motomboto Utara dan Timur untuk jangka waktu 2 (dua) tahun sejak tanggal dimulainya proyek tersebut.

On April 28, 2014, GM entered into an Advance Exploration and Technical Analysis Agreement with PT Sumagud Sapta Sinar (SSS). SSS will conduct Advance Drilling works in the North Motomboto Prospect as well as in the East Motomboto Prospect for two (2) years from the commencement date of such project.

Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal 27 Agustus 2014, GM menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kewajiban pembayarannya berdasarkan Perjanjian Eksplorasi Lanjut dan Analisa Teknis kepada Perusahaan, selanjutnya Perusahaan menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kepada BUMI.

Pursuant to the Novation Agreement dated August 27, 2014, GM novated, assigned and transferred its payment obligation under Advance Exploration and Technical Analysis Agreement to the Company, which was subsequently novated, assigned and transferred to BUMI.






83



Pada tanggal 2 Mei 2014, GM menandatangani Perjanjian Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur dengan PT Simo Makmur (SM). SM akan melaksanakan kegiatan persiapan dan pengembangan Prospek Motomboto untuk jangka waktu 15 bulan sejak tanggal dimulainya proyek tersebut.

On May 2, 2014, GM entered into a Feasibility Studies and Infrastructure Development Services Agreement with PT Simo Makmur (SM). SM will conduct preparation activities for mining and development works in the Motomboto Prospect for a 15-month period from the commencement date of such project.

Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal 26 Agustus 2014, GM menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kewajiban pembayarannya berdasarkan Perjanjian Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur kepada Perusahaan, selanjutnya Perusahaan menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kepada BUMI.

Pursuant to the Novation Agreement dated August 26, 2014, GM novated, assigned and transferred its payment obligation under the Feasibility Studies and Infrastructure Development Services Agreement to the Company, which was subsequently novated, assigned and transferred to BUMI.

Pada bulan September 2018, Perjanjian Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur untuk pekerjaan persiapan dan pengembangan Prospek Motomboto di Gorontalo telah selesai.

On September 2018, Feasibility Studies and Infrastructure Development Services Agreement for the preparation activities for mining and development works in the Motomboto Prospect in Gorontalo was completed.

31. Kontinjensi 31. Contingencies a. Kontrak Karya PT Gorontalo Minerals a. Contract of Work PT Gorontalo Minerals

PT Gorontalo Minerals (GM), entitas anak, melakukan perjanjian Kontrak Karya di wilayah Provinsi Gorontalo. Izin kegiatan Kontrak Karya saat ini berada pada Tahap Eksplorasi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Pada tanggal 12 Desember 2018, GM telah mendapatkan Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pengolahan Tembaga dan Mineral Pengikutnya. GM berkeyakinan bahwa izin untuk memasuki Tahap Operasi Produksi dapat diperoleh (Catatan 34).

PT Gorontalo Minerals (GM), a subsidiary, entered into a CoW in the area of Gorontalo Province. CoW permit activity is currently at the exploration stage which will expired on December 31, 2018. On December 12, 2018, GM has obtained Environmental Permit for Mining and Processing of Mining and Mineral Processing Activities. The management of GM believes that a permit to enter the Operation Production Stage will be obtained (Note 34).

b. Penambangan Tanpa Izin b. Illegal Mining

Beberapa kelompok masyarakat telah melakukan kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) secara tradisional di wilayah Kontrak Karya GM dan CPM. Wilayah Kontrak Karya GM yang terdampak adalah di Blok I Tombulilato sedangkan wilayah Kontrak Karya CPM yang terdampak adalah di Blok I Poboya dan Blok IV Toli-Toli.

There were groups of the community that have carried out illegal mining activities, in a conventional manner, in CoW areas of GM and CPM. The areas that were adversely affected were Blok I Tombulilato in the CoW area of GM, and Block I Poboya and Block IV Toli-Toli in the CoW area of CPM.






84

31. Kontinjensi (lanjutan) 31. Contingencies (continued)

Kegiatan PETI mengakibatkan gangguan pada kegiatan penambangan di GM dan CPM dan mengakibatkan kerusakan lingkungan karena adanya penggunaan bahan beracun (merkuri dan sianida) dalam pengolahan bijih yang tergali yang dapat mengakibatkan kerugian financial yang berupa pengeluaran-pengeluaran biaya untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh PETI, biaya-biaya untuk menangani masalah hukum, dan kehilangan peluang untuk memperoleh hasil di wilayah yang dikuasai oleh PETI.

Tthe illegal mining activities have caused disturbance to the mining activities of GM and CPM and, will have given rise to environmental damages caused by the use of toxic substances (mercury and cyanide) during the processing of the extracted ores which can result in financial losses in the form of expenses to repair damage caused by PETI, costs to deal with legal issues, and loss of requests to obtain results in areas controlled by PETI.

Untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai dampak kegiatan PETI terhadap wilayah Kontrak Karya GM dan CPM, GM dan CPM telah melakukan baseline study atas wilayah Kontrak Karya yang juga meliputi kajian atas dampak kegiatan PETI. Selain itu, saat ini GM dan CPM tengah melakukan kajian atas dampak sosial, kesehatan dan lingkungan atas kegiatan PETI tersebut.

In order to obtain comprehensive information relating to the impact of illegal mining activities in their CoW areas, GM and CPM conducted a baseline study of the CoW areas that also encompassed a study on the impacts of illegal mining activities. In addition, GM and CPM are presently carrying out a study on the social, health and environmental impacts caused by such illegal mining activities.

Upaya persuasif maupun tindakan hukum telah dilakukan oleh kepolisian dan pejabat yang berwenang untuk menghentikan kegiatan PETI tersebut.

Persuasive measures as well as legal actions have been taken by the police and the competent authority to put a halt to the illegal mining activities.

c. Undang-undang Mineral dan Batubara c. Law on Mineral and Coal Mining

Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia (Pemerintah) menerbitkan Undang-undang Mineral dan Batubara (UU Minerba). Berdasarkan UU Minerba, Kontrak Karya yang digunakan oleh Grup perlu untuk disesuaikan dengan UU Minerba dan dinyatakan bahwa Kontrak Karya sebagaimana dimiliki Grup akan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya jangka waktu Kontrak Karya. Selanjutnya, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan peraturan pelaksanaan Undang-undang melalui Peraturan Pemerintah di bulan Februari 2010, dan Peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tanggal 6 Februari 2012. Pemegang Kontrak Karya diwajibkan oleh Undang-undang untuk melakukan pengolahan bijih didalam negeri didalam rentang waktu lima tahun sejak UU Minerba diterbitkan.

On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia (GOI) issued Law on Mineral and Coal Mining (the Law). Based on the Law, the CoW operated by the Group is required to be adjusted to Law and valid until the the term of the CoW. Furthermore, the GOI of the Republic of Indonesia issued implementing Regulations in February 2010, and the Regulation of the Ministry of Energy and Mineral Resources dated February 6, 2012. Holders of existing CoWs are also required by the Law to comply with the obligation to conduct onshore processing of ore within five years of its enactment.






85

31. Kontinjensi (lanjutan) 31. Contingencies (continued)

Namun demikian, berdasarkan pengkajian kembali terhadap peraturan pelaksanaan UU Minerba tersebut, Pemerintah telah mencabut serta membatalkan keberlakuan Peraturan Pelaksana. Pemerintah melalui Kementerian ESDM menerbitkan Peraturan Kementerian ESDM Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2014 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri serta Kementerian Keuangan Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Kementerian Keuangan tentang Perubahan Ketiga atas Permenkeu tentang Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar yang mengatur tentang Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar atas Barang Ekspor Produk Mineral yang ditentukan secara progresif.

However, based on a review of the regulations implementing the Mining Law, the GOI has revoked and cancelled the validity of the existing Implementing Regulation. The GOI issued Ministry of Energy and Mineral Resources Regulation Year 2015 related to the changes of Ministry of Energy and Mineral Resources Regulation year 2014 regarding of the value-adding activities on minerals such as smelting and refinery activities in the country and the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia issued Regulation regarding the Third Amendment of Regulation concerning the Establishment of imposed Duty and Tariff on Goods Export which regulates the progressive Duty and Duty Tariff of Export Mineral Products.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempertimbangkan dampak Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya terhadap kegiatan operasinya.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Group is still considering the impact of the Law and the implementing regulations on its operations.

d. Kewajiban Kontinjensi kepada Rio Tinto

Exploration Pty Limited (RTX) d. Contingent Obligation to Rio Tinto

Exploration Pty Limited (RTX)

Pada tanggal 6 Desember 2018, Perusahaan dan CPM, entitas anak, menandatangani Surat Intensi untuk mengalihkan kewajiban CPM kepada Perusahaan sejumlah USD7,979,733, dan selanjutnya Perusahaan mengakui memiliki kewajiban kepada RTX.

On December 6, 2018, the Company and CPM, a subsidiary, signed a Letter of Intention to transfer CPM obligation to the Company amounting to USD7,979,733, subsequently the Company recognize obligation to RTX.

32. Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata Uang

Asing 32. Monetary Assets And Liabilities

Denominated In Foreign Currencies Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the Group has monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

Mata Uang Asing/

Foreign Currencies

Jumlah/Amount

Setara dengan/ Equivalent in

USDAset AssetsKas dan Cash and

Setara Kas AUD 2,463 1,749 Cash EquivalentRp 21,597,701,931 1,491,451







86

32. Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

32. Monetary Assets And Liabilities Denominated In Foreign Currencies

(continued)

Mata Uang Asing/

Foreign Currencies

Jumlah/Amount


USD


Uang Muka Rp 5,395,548,195 372,595 AdvancesAset Tidak Lancar Lainnya AUD 67,648 48,030 Other Non-Current AssetsTotal Aset 1,913,825 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang Usaha EUR 232,130 264,628 Trade Payables

AUD 655,961 465,732Rp 44,287,502,958 3,058,318

Utang Lain-lain Rp 6,008,688,216 414,936 Other PayablesBeban Akrual Rp 4,191,959,880 289,480 Accrued Expenses

AUD 62,197 44,160Utang Pajak Rp 2,518,550,001 173,921 Taxes PayablePinjaman Jangka Panjang Rp 2,098,716,849 144,929 Long-Term LoansTotal Liabilitas 4,856,104 Total Liabilities

Liabilitas Neto (2,942,279) Net Liabilities

Mata Uang Asing/

Foreign Currencies

Jumlah/Amount


USDAset AssetsKas dan Cash and

Setara Kas AUD 14,100 10,998 Cash EquivalentRp 10,696,525,344 789,528

Uang Muka Rp 5,129,652,144 378,628 AdvancesAset Tidak Lancar Lainnya Rp 6,039,766,140 445,805 Other Non-Current AssetsTotal Aset 1,624,959 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha EUR 232,129 276,234 Trade Payables

AUD 427,728 333,628Rp 43,871,607,780 3,238,235

Utang Lain-lain Rp 6,489,356,520 478,990Beban Akrual Rp 5,972,568,060 440,845 Accrued ExpensesUtang Pajak Rp 940,298,940 69,405 Taxes PayablePinjaman Jangka Panjang Rp 3,750,519,936 276,832 Long-Term LoansTotal Liabilitas 5,114,169 Total Liabilities

Liabilitas Neto (3,489,210) Net Liabilities







87

33. Manajemen Risiko 33. Risks Management Grup beroperasi dalam industri yang memiliki beragam pemangku kepentingan dengan latar belakang dan kepentingan berbeda. Keadaan ini membuat Grup menyadari bahwa terdapat beberapa jenis risiko yang bersumber dari internal dan eksternal Grup, yang dapat mengganggu usaha Grup dalam mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan.

The Group is conducting its business in an industry that has a variety of stakeholders with different interests and backgrounds. This situation has brought realization to the Group that there are several types of risks existing either from internal or external factors, which can disrupt the Group’s efforts to achieve its appointed objectives and targets.

Grup menyadari bahwa penerapan manajemen risiko yang reaktif dan pasif bukanlah sebuah langkah yang bijak. Grup berkewajiban untuk menerapkan manajemen risiko yang proaktif dan antisipatif pada semua tingkat organisasi untuk menciptakan tata kelola korporasi yang baik.

The Group realizes that implementing reactive and passive risk management is not an option. The Group is required to implement proactive and anticipatory risk management at all levels to support the practice of sound corporate governance.

Sebagai usaha nyata untuk menerapkan manajemen risiko yang bersifat proaktif dan antisipatif secara baik dan benar, saat ini Grup dalam proses menerapkan kerangka manajemen risiko dengan berpedoman dan mengacu kepada ISO 31000: Risk Management - Principles and Guidelines. Penerapan manajemen risiko tercermin pada aktivitas sepanjang tahun berjalan, yang di dalamnya Grup secara aktif mengelola risiko-risiko yang telah teridentifikasi dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat.

In an effort to implement more result-based, proactive risk management procedures, the Group is in the process of implementing a business group risk management framework with guidelines and in reference to ISO 31000: Risk Management - Principles and Guidelines. The risk management activities were applied throughout the year, where the Group actively managed risks previously identified and prepared measures to mitigate them, as appropriate.

Risiko-risiko serta rencana mitigasi yang dapat berdampak pada usaha pencapaian tujuan Grup secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut:

The risks and mitigation plans that can have an impact on achieving the Group's objectives in general can be grouped as follows:

a. Risiko Perubahan Perkiraan Cadangan dan

Sumber Daya Pada Tahap Eksplorasi a. Risk of Change in Reserves and Resource Estimates in Exploration Stage

Portofolio aset yang dimiliki Grup sangat rentan terhadap ketidakpastian, baik dalam hal volume atau jumlah maupun kualitas. Perkiraan cadangan dan sumber daya yang dimiliki Grup, termasuk cadangan terbukti (proven) dan terduga (probable) merupakan perkiraan yang dibuat berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan praktik dalam industri. Perkiraan tersebut dapat mengalami perubahan yang cukup signifikan apabila terdapat informasi baru di kemudian hari.

The portfolio of assets owned by the Group is highly susceptible to the risks of uncertainty, both in terms of volume or quantity and quality. The estimated reserves and resources owned by the Group, including proven reserves and probable reserves, are estimated based on knowledge, experience and practice in the industry. The estimates could change significantly should new information emerge in the future.






88

33. Manajemen Risiko (lanjutan) 33. Risks Management (continued)

Risiko-risiko yang berkaitan dengan perkiraan tersebut di antaranya risiko adanya perbedaan antara perkiraan dengan kondisi sesungguhnya, termasuk kemungkinan perbedaan dalam hal kuantitas, volume, dan kondisi geologis lainnya, serta peningkatan biaya produksi, dan jumlah belanja modal. Perkiraan tersebut berpotensi tidak akurat dan membutuhkan penyesuaian. Penyesuaian cadangan dan sumber daya logam, dapat mempengaruhi pengembangan rencana pertambangan Grup serta berpotensi menimbulkan dampak yang material bagi kegiatan usaha, kondisi keuangan, serta hasil dan prospek usaha Grup.

The risks associated with these estimates include the risk of differences between the estimates and actual conditions, including possible differences in quantity, volume and other geological conditions, increased production costs and capital expenditures, etc. The estimates are potentially inaccurate and may need adjustment. Adjustment to the reserves and resources of metals can affect the development of the mining plans of the Group and may potentially cause a material impact on the operations, financial condition, results of operations and business prospects of the Group.

Untuk memperkecil potensi terjadinya risiko ini, Grup mempekerjakan ahli-ahli pertambangan yang secara reguler melakukan penaksiran jumlah cadangan di setiap lokasi tambang. Di samping itu, pada saat-saat tertentu, sesuai dengan kebutuhan, Grup mengontrak pihak independen untuk melakukan hal yang sama.

To minimize the potential occurrence of these risks, the Group employs mining experts who regularly performed the assessment of the amount of reserves at each mine site. In addition, at certain times, according to the needs, the Group contracted an independent party to do the same assesment.

b. Risiko Ketidaktepatan Waktu Pada Tahap

Pengembangan Proyek b. Risk of Inaccuracy Time in Project Development Stage

Pengembangan proyek tambang membutuhkan perencanaan yang baik sebelum mencapai tahapan produksi. Ketidaktepatan waktu dalam penyelesaian pengembangan proyek dapat mengakibatkan kenaikan biaya yang jumlahnya signifikan, dan penundaan pelaksanaan tahap produksi dapat mengakibatkan tidak tercapainya kinerja keuangan yang diperkirakan sebelumnya.

The development of a mining project requires good planning before reaching the production stage. Inaccuracy time in the completion of project development can result a significant increase in costs, and the delay in the execution of production stage can result in the failure to achieve the financial performance that was previously estimated.

Untuk memperkecil potensi terjadinya risiko ini, Grup mempekerjakan ahli perencanaan pertambangan untuk menyusun rencana pengembangan proyek. Di samping itu, Grup bekerjasama dengan mitra usaha strategis yang berpengalaman dalam pengembangan proyek.

To minimize the potential occurrence of these risks, the Group employs expert mine planning for the project development plan. In addition, the Group collaborates with strategic business partners who are experienced in project development






89

33. Manajemen Risiko (lanjutan) 33. Risks Management (continued) c. Risiko Keterbatasan Dana Pada Tahap

Pengembangan Proyek c. Risk of Funding Limitations in the Project Development Stage

Pengembangan, konstruksi dan operasional dari proyek-proyek tambang yang berpotensi, termasuk DPM, GM dan CPM membutuhkan dana yang besar sebelum mencapai tahapan produksi. Pendanaan tersebut selain berasal dari arus kas internal, juga dari sumber-sumber eksternal lainnya.

The development, construction and operation of potential mining projects including DPM, GM and CPM require significant funding before reaching the production stage. This funding comes from internal cash flows and other external sources.

Untuk memperkecil potensi terjadinya risiko ini, Grup menggandeng mitra usaha untuk penyediaan dana yang diperlukan. Selain itu, Grup mencari pendanaan dari perbankan dan lembaga-lembaga keuangan lainnya.

To minimize the potential occurrence of these risks, the Group cooperates with business partners to provide the necessary funds. In addition, the Group seeking funding from banks and other financial institutions.

d. Risiko Operasional d. Operational Risks

Termasuk ke dalam tahapan operasional adalah tahapan produksi, yaitu ketika barang tambang dieksploitasi untuk tujuan komersial. Risiko dalam tahapan ini adalah risiko kemungkinan adanya perubahan dalam jumlah tonase yang diproduksi, kualitasnya, kadar metalurginya, dan kondisi geoteknikal lokasi yang akan ditambang yang tidak atau belum terantisipasi sebelumnya. Selain dari itu, terdapat pula risiko kenaikan biaya eksploitasi dan/atau harga barang tambang yang lebih rendah dari yang diperkirakan.

Included in the operational stages are the production stages, that is when mining goods are exploited for commercial purposes. The risk in this stage is the risk of possible changes in the amount of tonnage produced, the quality, the metallurgical level, and the geotechnical conditions of the location to be mined which were not or have not been anticipated beforehand. Apart from that, there is also a lower than expected risk of exploitation and/or mining goods costs.

1) Risiko Keuangan 1) Financial Risks

Dalam menjalankan aktivitas operasi dan proyek pengembangan usaha, Grup menghadapi risiko keuangan berupa kerugian yang diakibatkan oleh tidak ditemukannya cadangan mineral atau ditemukan, namun tidak ekonomis, risiko mata uang, risiko kredit, dan risiko likuiditas.

In carrying out operations and business development projects, the Group faces financial risks in the form of losses caused by not finding mineral reserves or found, but not economic, currency risks, credit risk and liquidity risk.

Risiko tidak ditemukannya cadangan mineral atau ditemukan namun tidak ekonomis. Untuk memperkecil potensi terjadinya risiko ini, Grup memilih pihak-pihak terpercaya yang sudah biasa mencarikan lokasi-lokasi potensial. Selain itu, Grup memiliki tenaga-tenaga ahli yang kompeten untuk memverifikasi informasi-informasi yang disampaikan oleh pihak-pihak tersebut sebelum melaksanakan proses akuisisi atas lokasi-lokasi yang bersangkutan.

The risk of not finding mineral reserves or found but not economic. To minimize the potential occurrence of these risks, the Group chose reliable parties that are used to find potential locations. In addition, the Group has competent experts to verify the information submitted by these parties before carrying out the acquisition process of the locations concerned.






90


Risiko mata uang. Grup terekspos risiko mata uang bukan USD karena sebagian aset, liabilitas, dan transaksi operasional Grup didominasi oleh mata uang Rupiah yang terutama berasal dari transaksi pengadaan barang dan jasa. Grup tidak memiliki kebijakan lindung nilai atas risiko ini, karena besarnya risiko mata uang yang dihadapi Grup tidak signifikan.

Currency risk. The Group is exposed to non-USD currency risk due to some assets, liabilities, and operational transactions of the Group are dominated by Rupiah which mainly comes from goods and services procurement transactions. The Group has no policy of hedging this risk, because the amount of currency risk faced by the Group is not significant.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas laba sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian sebagai akibat dari perubahan pertukaran mata uang Rupiah dan mata uang lainnya terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat, dengan asumsi bahwa tidak ada perubahan pada variabel-variabel lainnya.

The following table shows the sensitivity of earnings before the consolidated income tax expense as a result of changes in the exchange of Rupiah and other currencies against US Dollar, assuming that there are no changes in other variables.

2018 2017

Kenaikan IncreaseRp meningkat 1% (24,162) (27,962) Rp increased by 1%AUD meningkat 1% (5,081) (3,226) AUD increased by 1%EUR meningkat 1% (2,646) (2,762) EUR increased by 1%

Total (31,889) (33,950) Total

Penurunan DecreaseRp menurun 1% 24,162 27,962 Rp decreased by 1%AUD menurun 1% 5,081 3,226 AUD decreased by 1%EUR menurun 1% 2,646 2,762 EUR decreased by 1%

Total 31,889 33,950 Total Risiko Kredit. Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan risiko yang berhubungan dengan bank, Grup menempatkan hanya pada bank-bank dengan predikat baik. Selain itu, kebijakan Grup adalah untuk tidak membatasi penempatan dana hanya di satu bank tertentu, sehingga Grup memiliki kas dan setara kas di berbagai institusi keuangan.

Credit Risk. The Group controls credit risk exposure by defining policies risk associated with the bank, the Group put only on the banks with a good rating. In addition, the Group's policy is not to restrict the placement of funds only in one particular bank, so that the Group had cash and cash equivalents in the various financial institutions.

Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di Bank dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

a. The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.






91


Grup menempatkan kas dan setara kas pada bank yang memiliki kualitas kredit yang baik. Oleh karena itu, Grup berkeyakinan bahwa risiko kredit atas aset keuangan ini adalah minimal. Pihak ketiga yang dimaksud termasuk institusi keuangan utama dan Badan Usaha Milik Negara lainnya.

b. The Group places its cash and cash equivalents with reputable counterparties that have good credit rating or bank standing. Consequently, the Group believes the credit risk of such financial assets is minimal. These counterparties include large financial institutions and other State-Owned Enterprises.

Kualitas kredit aset keuangan yang tidakmengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal sebagai berikut :

The credit quality of financial assets that are not impaired can be assessed with reference to external credit ratings, as follows:

2018 2017

Kas di Bank Cash in BanksDengan pihak yang memiliki Counter-parties with an

peringkat kredit eksternal (Pefindo) external credit rating (Pefindo)idAAA 5,961,117 5,154,678 idAAAidAA- 982 -- idAA-idA+ 53,147 38,489 idA+idA- 2,744 -- idA-idA 8,911 6,713 idA

Sub-total 6,026,901 5,199,880 Sub-total

Dengan pihak yang tidak memiliki Counter-parties without Westpact Bankperingkat kredit eksternal 1,749 10,998 external credit rating

Sub-total 1,749 10,998 Sub-total

Total Kas di Bank 6,028,650 5,210,878 Total Cash in Banks-- --

Deposito Berjangka Time DepositsDengan pihak yang memiliki Counter-parties with an

peringkat kredit eksternal (Pefindo) external credit rating (Pefindo)idAA- 2,104,765 -- idAA-

Total Deposito Berjangka 2,104,765 -- Total Time Deposits Risiko Likuiditas. Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen pembayaran liabilitasnya, Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga saldo kas, bank dan deposito untuk kegiatan operasionalnya.

Liquidity risk. At this time the Group expects to pay all liabilities at maturity. To fulfil the payment for liabilities commitment, the Group manages liquidity risk by maintaining cash, bank and deposits for its operational activities.






92


Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa jatuh temponya:

The following table analyzes financial liabilities measured at amortized cost based on the remaining maturity:

Kurang dari Lebih dariTidak 1 tahun/ 1 Tahun/

Ditentukan/ Less than More than Total/Not Defined 1 Year 1 Year Total

Pinjaman Jangka Pendek -- 53,995,367 -- 53,995,367 Short-Term LoanUtang Usaha -- 6,292,978 -- 6,292,978 Trade PayableUtang Lain-lain -- 903,286 31,409,536 32,312,822 Other PayablesBeban Akrual -- 510,392 -- 510,392 Accrued ExpensesUtang Pihak Berelasi 75,405,317 -- -- 75,405,317 Due to Related PartiesPinjaman Jangka Panjang -- 144,929 -- 144,929 Long-Term Loan

Total 75,405,317 61,846,952 31,409,536 168,661,805 Total


Kurang dari Lebih dariTidak 1 tahun/ 1 Tahun/

Ditentukan/ Less than More than Total/Not Defined 1 Year 1 Year Total

Pinjaman Jangka Pendek -- 53,995,367 -- 53,995,367 Short-Term LoanUtang Usaha -- 6,618,386 -- 6,618,386 Trade PayableUtang Lain-lain -- 26,868,107 31,409,536 58,277,643 Other PayablesBeban Akrual -- 1,630,691 -- 1,630,691 Accrued ExpensesUtang Pihak Berelasi 75,405,570 -- -- 75,405,570 Due to Related PartiesPinjaman Jangka Panjang -- 99,620,076 154,909 99,774,985 Long-Term Loan

Total 75,405,570 188,732,627 31,564,445 295,702,642 Total


2) Risiko Nilai Wajar Instrumen Keuangan 2) Fair Value of Financial Instruments

Seperti yang telah diuraikan pada Catatan 2.g, nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto yang setara dengan tingkat pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang sama.

As described in Note 2.g, the fair value of financial instruments is determined through an analysis of discounted cash flows using a discount rate equal to the rate of return applicable to financial instruments that have the same terms and maturity periods.






93


Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan per tanggal pelaporan:

The following table represents the carrying value and fair value of financial assets and liabilities:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

USD USD USD USD

Kas dan Cash andSetara Kas 8,205,883 8,205,883 5,247,380 5,247,380 Cash Equivalent

Piutang Pihak Berelasi 45,500,572 45,500,572 45,499,810 45,499,810 Due from Related PartiesAset Keuangan Tidak Other Non-Current

Lancar Lainnya 58,205 58,205 445,835 445,835 Financial Assets

Total Aset Keuangan 53,764,660 53,764,660 51,193,025 51,193,025 Total Financial Assets

Pinjaman Jangka Pendek 53,995,367 53,995,367 53,995,367 53,995,367 Short-Term LoanUtang Usaha 6,292,978 6,292,978 6,618,386 6,618,386 Trade PayablesUtang Lain-lain 32,312,822 32,312,822 58,277,643 58,277,643 Other PayablesBeban Akrual 510,392 510,392 1,630,691 1,630,691 Accrued ExpensesPinjaman Jangka Panjang 144,929 144,929 99,774,985 99,774,985 Long-Term LoansUtang Pihak Berelasi 75,405,317 75,405,317 75,405,570 75,405,570 Due to Related Parties

Total Liabilitas Keuangan 168,661,805 168,661,805 295,702,642 295,702,642 Total Financial Liabilities

20172018

3) Risiko Manajemen Permodalan 3) Capital Management

Manajemen permodalan bertujuan untuk menjamin kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Capital management aims to ensure the ability of the Group's business continuity and maximizing benefits for shareholders and other stakeholders.

Secara berkala, Grup menelaah struktur permodalannya untuk memastikan bahwa struktur modal Grup memberikan tingkat pengembalian yang optimal kepada para pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, Grup melakukan berbagai penerbitan saham baru dan/atau menjual aset Grup, dalam rangka mengurangi pinjaman dengan tingkat suku bunga yang tinggi dan utang usaha.

Periodically, the Group examines and manages its capital structure to ensure its capital structure and returns to shareholders are optimal. In an effort to maintain an optimal capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issuing new shares or sell assets in order to reduce high-risk assets and debts.

34. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 34. Event After Reporting Period Pada tanggal 27 Februari 2019, GM, Entitas Anak, telah memperoleh izin Persetujuan Peningkatan Tahap Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Izin ini memberikan jangka waktu konstruksi selama tiga tahun dalam area pertambangan dan jangka waktu operasi produksi selama 30 tahun setelah masa konstruksi selesai. Izin berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2052.

On February 27, 2019, GM, Subsidiary, has obtained an Approval of Enhancement into Production Operation Stage based on the Decision Letter of the Ministry of Energy and Mineral Resources. The Approval allows three years period to construct the infrastructures in mine site and to start production operation for 30 years period, upon the completion of the construction period. This permit is valid up to December 31, 2052.






94

35. Reklasifikasi Akun 35. Reclassification of Accounts Beberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2017 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2018. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

Certain comparative figures in the 2017 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of the 2018 consolidated financial statements. These reclassifications are as follows:

DilaporanSebelumnya/ Setelah

As Previously Reklasifikasi/ Direklasifikasi/Reported Reclassifications As Reclassified

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement ofKonsolidasian Financial PositionUang Muka 885,591 22,074 907,665 AdvancesBiaya Dibayar di Muka 22,074 (22,074) -- Prepaid ExpensesProperti Pertambangan Mining Properties

dalam Pengembangan 26,337,645 (26,337,645) -- in Development StageProperti Pertambangan -- 26,337,645 26,337,645 Mining PropertiesUtang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga 6,681,704 (63,318) 6,618,386 Third PartiesBeban Akrual 1,567,373 63,318 1,630,691 Accrued Expense

2017

36. Kelangsungan Usaha 36. Going Concern Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup hanya memiliki sumber pendapatan terbatas.

As of December 31, 2018, the Group has limited sources of revenues.

Rencana strategis Grup adalah mengkaji alternatif kerjasama Proyek GM dengan mitra bisnis potensial untuk memulai tahapan kegiatan konstruksi dan alternatif pembangunan smelter. Untuk CPM, saat ini telah memasuki tahapan Operasi Produksi dan selanjutnya mengupayakan segera berproduksi. Dalam rangka pengembangan pertambangan mineral, Perseroan bermaksud mencari aset potensial mineral–emas, baik melalui pengambilalihan aset pertambangan mineral di wilayah Indonesia atau dengan cara lain yang menguntungkan bagi Perseroan. Upaya lain Perusahaan adalah mengkaji alternatif untuk menyelesaikan kewajiban kepada Wexler Investment Pte. Ltd. serta melakukan hal-hal yang diperlukan dalam rangka memperoleh kontrak Penyediaan Jasa Pertambangan baik berupa Jasa Penasehat Pertambangan maupun Jasa Pertambangan Non-Inti untuk menambah sumber pendapatan. Grup bergantung pada dukungan keuangan berkelanjutan yang diberikan entitas induk. Grup telah menerima surat dari entitas induk yang menyatakan akan memberikan dukungan keuangan kepada Grup atas penyelesaian kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan ke depan.

The Group’s strategic planning is reviewing other best alternative in seeking potential business partner for GM in order to begin Construction stage and establishment of smelter plant. Currently, CPM has entered into Operation Production stage then with its best effort followed by Production stage. In order to spread its mineral mining, the Company also seeking the potential gold mining in Indonesia, whether by acquiring mineral mining asset or other way which conduct benefit for the Company. The Company also plans to review alternative in order to restructure its loan to Wexler Investment Pte.Ltd., also the Company take any necessary action to obtain either Mining Advisory Service or Non-Core Mining Service Conract to increace its source of revenue. Meanwhile, the Group is dependent upon the continuing financial support of its parent company. The Group has received a letter of support from the parent company to provide financial support for the settlement of the Group’s obligations as and when they may fall due for at least the next 12 months.






95

36. Kelangsungan Usaha (lanjutan) 36. Going Concern (continued) Laporan keuangan konsolidasian Grup, tidak mencakup penyesuaian yang mungkin diperlukan jika Grup tidak dapat melanjutkan kelangsungan usahanya di masa depan.

The consolidated financial statements of the Group do not include the effect of any adjustments that may be required if the Group is unable to continue as a going concern.

37. Informasi Tambahan Arus Kas 37. Supplementary Cash Flows Information a. Transaksi Nonkas a. Non-cash Transaction

Informasi tambahan yang tidak mempengaruhi arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut:

Additional information that does not affect the consolidated cash flow as follows:

2018 2017

Penambahan Investasi pada Additional Investment inVentura Bersama (Catatan 8) 191,100,000 -- Joint Venture (Note 8)

Penyelesaian Selisih Akuisisi Settlement of Difference indengan Kepentingan Non- Acquisition of Non-ControllingPengendali (Catatan 4.b, 15) 53,340,319 -- Interest (Notes 4.b, 15)

Deposit Pengembangan Deposit for Development ofProyek DPM (Catatan 7) 30,175,000 -- DPM Project (Note 7)

Pembayaran Utang Lain-lain Payment of Other Payables(Catatan 15) 25,900,000 -- (Note 15)

Penghapusan Aset dalam Construction in ProgressPenyelesaian (Catatan 9) 15,822,014 -- Write-off (Note 9)

Kapitalisasi Bunga Pinjaman Capitalized Interest on Jangka Panjang dengan Sisa Long-Term Loan to OutstandingPokok Pinjaman (Catatan 17) 7,688,305 9,498,153 Principal (Note 17)

Reklasifikasi Proyek Unit Usaha Reclassification Business UnitUsaha ke Aset Eksplorasi Projects to Exploration anddan Evaluasi (Catatan 10, 12) 7,267,654 -- Evaluation Assets (Notes 10, 12)

Uang Muka Investasi Advance Investment inVentura Bersama (Catatan 7) 2,450,000 -- Joint Venture (Note 7)

Reklasifikasi Properti Pertambangan Reclassification Mining Propertieske Kelompok Lepasan to Disposal Groupyang Diklasifikasikan sebagai Classified asDimiliki untuk Dijual (Catatan 11, 19) 1,195,107 (413,548,441) Held For Sale (Notes 11, 19)

Kapitalisasi atas Capitalization of Biaya Bukan Kas ke Non-Cash Expenses to Properti Pertambangan (Catatan 11) (518,950) 1,237,411 Mining Properties (Note 11)

Kapitalisasi atas Biaya Bukan Kas Capitalization of Non-Cash Expenseske Aset Eksplorasi dan Evaluasi to Exploration and Evaluation Assets(Catatan 10) (940,838) (150,962) (Note 10)

Pelunasan Pinjaman Jangka Pendek Settlement of Short-Term Loan dan Utang Usaha dengan and Trade Payables through Penerbitan Saham Issuance of Shares(Catatan 13, 14, 20) -- 232,119,829 (Notes 13, 14, 20)

Tambahan Pokok Pinjaman Addition to Loan Principal(Catatan 13) -- 53,995,367 (Note 13)

Reklasifikasi Aset Eksplorasi Reclassification Exploration dan Evaluasi ke and Evaluation Assets toProperti Pertambangan Mining Properties(Catatan 10, 11) -- 23,860,246 (Notes 10, 11)

Proyek Pengembangan Usaha Business Development Projectmelalui Piutang Pihak Berelasi Through Due From Related Parties(Catatan 12, 27.b) -- 12,448,284 (Notes 12, 27.b)






96

37. Informasi Tambahan Arus Kas (lanjutan) 37. Supplementary Cash Flows Information (continued)

b. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari

Aktivitas Pendanaan b. Reconciliation of Liabilities Arising from Financing Activities

Informasi di bawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan:

Information bellow shows the reconciliation of liabilities arising from financing activities:

31 Desember/ Arus Kas/Cash Flow 31 Desember/December 31, Pembayaran/ Pergerakan Valuta Kapitalisasi December 31,

2017 Payment Asing/ Bunga Pinjaman/ 2018Foreign Exchange Interest

Movement CapitalizationPinjaman

Jangka Long-termPanjang 99,774,985 (107,098,929) (219,432) 7,688,305 144,929 Loans

Perubahan Nonkas/Non-cash Changes

38. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif

38. New Accounting Standards and Interpretations of Standards which Has

Issued but Not Yet Effective DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2018.

DSAK-IAI has issued several new standards, amendments and improvement to standards, and interpretations of the standards but not yet effective for the period beginning on January 1, 2018.

Amandemen dan penyesuaian atas standar, serta Interpretasi atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, dengan penerapa dini diperkenankan, yaitu:

Amendment and improvement to standards, and Interpretation of standards which effective for the periods beginning on or after January 1, 2019, with early adoption is permitted, are as follows:

PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi

Bisnis”; PSAK 22 (Improvement 2018): “Business

Combination”; PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja

tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”;

PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement;

PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”;

PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”;

PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”;

PSAK 46 (Improvement 2018): “Income Taxes”;

PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”;

PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement”;

ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”;

ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”;

ISAK 34: “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.

ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early adoption is permitted, are as follows:






97

38. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan)

38. New Accounting Standards and Interpretations of Standards which Has Issued but Not Yet Effective (continued)

PSAK 71: “Instrumen Keuangan”; PSAK 71: “Financial Instrument”; PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”; PSAK 72: “Revenue from Contract with

Customer”; PSAK 73: “Sewa”; PSAK 73: “Lease”; PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak

Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”;

PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance Contract regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”;

PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”;

PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation”

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi untuk diterbitkan, Grup tidak melakukan penyesuaian terhadap standar yang disebutkan di atas dan masih melakukan evaluasi tentang dampak potensial dari penerapan standar baru dan amandemen standar tersebut.

Until the date of the consolidated financial statements being authorized to be issued, the Group does not make adjustments to the standards mentioned above and still evaluates the potential impact of the adoption of new standards and amendments to these standards.

39. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan

Keuangan 39. Management Responsibility on Financial

Statements Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 11 Maret 2019.

The Company's management is responsible for the preparation of consolidated financial statements which were authorized for issuance on March 11, 2019.

2018LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

Bakrie Tower, 6th & 10th FloorKompleks Rasuna EpicentrumJl. H.R Rasuna Said, KuninganJakarta 12940

P. (+62 21) 5794 5698F. (+62 21) 5794 [email protected]

www.bumiresourcesminerals.com


STRA

TEG

IC A

LLIAN

CE

TO A

CC

ELE

RA

TE P

RO

DU

CTIO

NLA

PO

RA

N TA

HU

NA

N 20

18 AN

NU

AL R

EP

OR

TP

T B

um

i Reso

urces M

inerals, T

bk.

PT Bumi Resources M

inerals Tbk

Documents

STRATEGIC ALLIANCE TO ACCELERATE PRODUCTION