Step 7 Sken1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    1/17

    BAB VII

    BERBAGI INFORMASI

    7.1. Otitis Eksterna

    a. Definisi

    Otitis eksterna adalah suatu inflamasi, iritasi, atau infeksi kulit dari

    liang/saluran telinga luar (meatus akustikus eksterna) yang disebabkan oleh

    kuman maupun jamur (otomikosis) dengan tanda-tanda khas yaitu rasa tidak enak 

    di liang telinga, deskuamasi, sekret di liang telinga dan kecenderungan untuk 

    kambuhan. Infeksi ini bisa menyerang seluruh saluran (otitis eksterna

    generalisata) atau hanya pada daerah tertentu sebagai bisul (furunkel) (F!I,"#$").

    b. Etiologi

    Otitis eksterna terutama disebabkan oleh infeksi bakteri, yaitu  staphylococcus

    aureus,  staphylococcus albus,  dan  escherichia coli. %enyakit ini dapat juga

    disebabkan oleh jamur ($#& otitis eksterna disebabkan oleh jamur terutama jamur 

     pityrosporum dan aspergilosis), alergi, dan 'irus (misalnya 'irus 'arisela oster).

    Otitis eksterna dapat juga disebabkan oleh penyebaran luas dari proses

    dermatologis yang bersifat non infeksi (F!I, "#$").

    c.

    d.

    e.

    Gambar Infeksi !am"r Gambar Infeksi #ir"s $%er&es 'oster(

    ). *lasifikasi

    Otitis eksterna dibedakan menjadi otitis eksterna akut dan kronis.

    $. Otitis eksterna akut

    a. Otitis eksterna sirkumkripta/furunkulosis

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    2/17

    *erjadi pada $/+ bagian anterior dari meatus acusticus eternus

    dimana pada bagian tersebut terletak adneksa kulit yaitu glandula

    sebacea, glandula apokrin/seruminosa, dan folikel rambut maka dapat

    terjadi infeksi pilosebaceus sehingga membentuk furunkel/bisul.

    uman penyebabnya biasanya adalah Staphylococcus aureus  dan

    Staphylococcus albus.

    ejalanya adalah rasa nyeri hebat, tetapi tidak tergantung pada

     besarnya bisul karena di baah kulit liang telinga tidak terdapat

     jaringan longgar. asa nyeri bisa juga timbul spntan saat membuka

    mulut (sendi temporomandibula). 0ila furunkel besar, dapat

    mengganggu pendengaran dan menyumbat liang telinga/123.*erapi tergantung keadaan furunkel. 0ila sudah abses bisa

    diaspirasi untuk mengambil pusnya. 4apat juga diberikan antibiotik 

    salep seperti polymiin 0 atau bacitracin atau antiseptik (asam asetat

    "-5& dalama alkohol) (F !I, "#$").

     b. Otitis eksterna difus

    *erjadi pada "/+ posterior dari meatus acusticus eternus. *ampak 

    kulit liang telinga hiperemis dan edema yang tak jelas batasnya.

    uman penyebab biasanya golongan %seudomonas. uman lain

    seperti Staphylococcus albus, Escherichia coli dsb.

    ejala khasnya adalah nyeri tekan tragus, liang telinga sempit,

    kadang kelenjar getah bening regional membesar dan nyeri tekan,

    terdapat sekret yang berbau. 6ekret tidak megandung musin.

    *erapi yang dapat diberikan adalh pembersihan liang telinga,

    memasukkan tampon antibiotik, dan kadang diperlukan antibiotik 

    sistemik (F !I, "#$").

    c. Otomycosis

    %eradangan pada telinga luar akibat jamur seperti 2spergillus, 7andida

    albicans, dan %ityrosporum. %ada liang telinga akan terbentuk seperti

    ketombe, furunkel atau ekematous. *erapi yang bisa diberikan adalah

    fungisida topikal, contohnya nistatin serta asam asetat non akueus "-

    5& sebagai antiseptik.

    (2dams, "#$")

    d. %erikondritis

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    3/17

    adang pada perikondrium tulang di telinga. 4apat disebabkan karena

    trauma misalnya laserasi dan pembedahan telinga. 6elain itu, dapat

    dibebakan karena bakteri maupun 'irus. 4iagnosisnya sangat mudah

    yaitu auricula terlihat bengkak, merah, panas dan nyeri hebat. *erapi

    yang dapat diberikan antara lain antibiotik seperti basitrasin.

    (2dams, "#$")

    e. 4ermatitis 3cematous

    f. Otitis eksterna maligna

    (2dams, "#$")

    ". Otitis eksterna kronis

    a. Otitis eksterna necrotikans

     b. %olikondritis berulang

    (F !I, "#$")

    +. ,atofisiologi hhh

    6ecara alami, sel-sel kulit yang mati, termasuk serumen, akan dibersihkan

    dan dikeluarkan dari gendang telinga melalui liang telinga. 7otton bud

    (pembersih kapas telinga) dapat mengganggu mekanisme pembersihan

    tersebut sehingga sel-sel kulit mati dan serumen akan menumpuk di sekitar 

    gendang telinga. 1asalah ini juga diperberat oleh adanya susunan anatomis

     berupa lekukan pada liang telinga. eadaan diatas dapat menimbulkantimbunan air yang masuk ke dalam liang telinga ketika mandi atau berenang.

    ulit yang basah, lembab, hangat, dan gelap pada liang telinga merupakan

    tempat yang baik bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.

    2danya faktor predisposisi otitis eksterna dapat menyebabkan

     berkurangnya lapisan protektif yang menimbulkan edema epitel skuamosa.

    eadaan ini menimbulkan trauma lokal yang memudahkan bakteri masuk 

    melalui kulit, terjadi inflamasi dan cairan eksudat. asa gatal memicu

    terjadinya iritasi, berikutnya infeksi lalu terjadi pembengkakan dan akhirnya

    menimbulkan rasa nyeri.  %roses infeksi menyebabkan peningkatan suhu lalu

    menimbulkan perubahan rasa nyaman dalam telinga. 6elain itu, proses infeksi

    akan mengeluarkan cairan/nanah yang bisa menumpuk dalam liang telinga

    (meatus akustikus eksterna) sehingga hantaran suara akan terhalang dan

    terjadilah penurunan pendengaran. Infeksi pada liang telinga luar dapat

    menyebar ke pinna, periaurikuler dan tulang temporal (6oetirto indro, "#$").

    hhhhmmmmmmmmmmmmmmmmm

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    4/17

    e. Manifestasi *linis

    *anda otitis eksterna menggunakan otoskop yaitu kulit pada saluran telinga

    tampak kemerahan, membengkak, bisa berisi nanah dan serpihan sel-sel kulit

    yang mati.  ejala otitis eksterna umumnya adalah rasa gatal dan sakit (otalgia).

    Otalgia merupakan keluhan paling sering ditemukan. Otalgia berat biasa

    ditemukan pada otitis eksterna sirkumskripta. eluhan ini ber'ariasi dan bisa

    dimulai dari perasaan sedikit tidak enak, perasaan penuh dalam telinga, perasaan

    seperti terbakar, hingga rasa sakit hebat dan berdenyut. 8ebatnya rasa nyeri ini

    tidak sebanding dengan derajat peradangan yang ada. asa nyeri terasa makin

    hebat bila menyentuh, menarik, atau menekan daun telinga. 9uga makin nyeri

    ketika pasien sedang mengunyah.

    asa penuh pada telinga merupakan keluhan yang umum pada tahap aal

    dari otitis eksterna difusa dan sering mendahului terjadinya rasa sakit dan nyeri

    tekan daun telinga. atal-gatal paling sering ditemukan dan merupakan pendahulu

    otalgia pada otitis eksterna akut. %ada kebanyakan penderita otitis eksterna akut,

    tanda peradangan diaali oleh rasa gatal disertai rasa penuh dan rasa tidak enak 

     pada telinga.

    %endengaran berkurang atau hilang. *uli konduktif ini dapat terjadi pada

    otitis eksterna akut akibat sumbatan lumen kanalis telinga luar oleh edema kulit

    liang telinga, sekret serous atau purulen, atau penebalan kulit progresif pada otitis

    eksterna lama. 6elain itu, peredaman hantaran suara dapat pula disebabkan

    tertutupnya lumen liang telinga oleh deskuamasi keratin, rambut, serumen, debris,

    dan obat-obatan yang dimasukkan ke dalam telinga. angguan pendengaran pada

    otitis eksterna sirkumskripta akibat bisul yang sudah besar dan menyumbat liang

    telinga (Oghalai, 9.6. "##+).

    6elain gejala-gejala diatas otitis eksterna juga dapat memberikan gejala-

    gejala klinis berikut

    $. 4eskuamasi.

    ". *innitus.

    +. 4ischarge dan otore. 7airan (discharge) yang mengalir dari liang telinga

    (otore). adangkadang pada otitis eksterna difus ditemukan sekret / cairan

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    5/17

     berarna putih atau kuning, atau nanah. 7airan tersebut berbau yang tidak 

    menyenangkan. *idak bercampur dengan lendir (musin).

    :. 4emam.

    5. ;yeri tekan pada tragus dan nyeri saat membuka mulut.

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    6/17

     j. %enyakit diabetes. Otitis eksterna sirkumskripta sering timbul pada

     pasien diabetes.

    k. %enyumbat telinga dan alat bantu dengar. *erutama jika alat tersebut

    tidak dibersihkan dengan baik (otton, 7. "##:.).

    7.-. *aitan te!anan &ositif +an negatif &a+a telinga

    BARORA/MA

    Definisi

    0arotrauma adalah kerusakan jaringan dan sekuelenya yang terjadi akibat

     perbedaan antara tekanan udara (tekan barometrik) di dalam rongga udara

    fisiologis dalam tubuh dengan tekanan di sekitarnya. 0arotrauma paling sering

    terjadi pada penerbangan dan penyelaman dengan scuba,

    *ubuh manusia mengandung gas dan udara dalam jumlah yang signifikan.

    0eberapa diantaranya larut dalam cairan tubuh. !dara sebagai gas bebas juga

    terdapat di dalam saluran pencernaan, telinga tengah, dan rongga sinus, yang

    'olumenya akan bertambah dengan bertambahnya ketinggian.

    3kspansi gas yang terperangkap di dalam sinus bisa menyebabkan sakit

    kepala, ekspansi gas yang terperangkap dalam telinga tengah bisa menyebabkan

    nyeri telinga, dan perasaan kembung atau penuh pada perut jika ekspansi terjadi

     pada gas di saluran pencernaan. 3kspansi gas yang terperangkap dalam usus halus

     bisa menyebabkan nyeri yang cukup hebat hingga terkadang bisa menyebabkan

    tidak sadarkan diri. %ada ketinggian >### kaki gas-gas yang terperangkap dalam

    rongga tubuh 'olumenya bertambah "#& dari 'olume saat di darat. 6emakin cepat

    kecepatan pendakian maka semakin besar risiko mengalami ketidaknyamanan

    atau nyeri.

    Etiologi

    0arotraumapaling sering terjadi pada perubahan tekanan yang besar 

    seperti pada penerbangan, penyelaman misalkan pada penyakit dekompresi yang

    dapat menyebabkan kelainan pada telinga, paru-paru, sinus paranasalis serta

    emboli udara pada arteri yang dimana diakibatkan oleh perubahan tekanan yang

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    7/17

    secara tiba-tiba, misalkan pada telinga tengah seaktu dipesaat yang

    menyebabkan tuba eustakius gagal untuk membuka. *uba eustakius adalah

     penghubung antara telinga tengah dan bagian belakang dari hidung dan bagian

    atas tenggorokan. !ntuk memelihara tekanan yang sama pada kedua sisi dari

    gendang telinga yang intak, diperlukan fungsi tuba yang normal. 9ika tuba

    eustakius tersumbat, tekanan udara di dalam telinga tengah berbeda dari tekanan

    di luar gendang telinga, menyebabkan barotrauma.

    ,atofisiologi

    0umi diselubungi oleh udara yang disebut 2tmosfer 0umi.atmosfer itu

    terbentang mulai dari permukaan 0umi sampaikeketinggian +### km. !dara

    tersebut mempunyai massa, dan berat lapisan udara ini akan menimbulkan suatu

    tekanan yang disebut tekanan udara. 1akin tinggi lokasi semakin renggang

    udaranya, berarti semakin kecil tekanan udaranya. 6ehingga pinggiran 2tmosfer 

    0umi tersebut akan berakhir dengan suatu keadaan hampaudara. ?ihat *abel $.

    !kuran tekanan gas mm 8g, mm 8"O , 2tmosfir (2tm) ,%6I (%ound per 6@uare

    Inch), *orr ,0arr dsb.

    able 1. ekana /+ara &a+a ketinggian tertent"

    *EINGGIAN E*ANAN /DARA

    # km

    $< km

    +$ km

    :> km

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    8/17

    able -. ekanan /+ara 0 #ol"me gas &a+a ke+alaman tertent" +i Baa%

    air

    De&t% ,ress"re Gas #ol. Densit2

    3 $ atm $ $

    44 " atm $/" "

    55 + atm $/+ +

    66 : atm $/: :

    *rauma akibat perubahan tekanan, secara umum dijelaskan melalui

    8ukum 0oyle. 8ukum boyle menyatakan baha 'olume gas berbanding terbalik 

    dengan tekanan atau %$A$ B %"A".

    2da bagian-bagian tubuh yang berbentuk seperti rongga, misalnya ca'um

    tympani, sinus paranasalis, gigi yang rusak, traktus digesti'us dan traktus

    respiratorius. %ada penerbangan, sesuai dengan 8ukum 0oyle yang mengatakan

     baha 'olume gas berbanding terbalik dengan tekanannya, maka pada saat

    tekanan udara di sekitar tubuh menurun/meninggi, terjadi perbedaan tekanan

    udara antara di rongga tubuh dengan di luar, sehingga terjadi penekanan/penghisapan terhadap mukosa dinding rongga dengan segala

    akibatnya.

    0erdasarkan 8ukum 0oyle diatas dapat dijelaskan baha suatu penurunan

    atau peningkatan pada tekanan lingkungan akan memperbesar atau menekan

    (secara berurutan) suatu 'olume gas dalam ruang tertutup. 0ila gas terdapat dalam

    struktur yang lentur, maka struktur tersebut dapat rusak karena ekspansi ataupun

    kompresi. 0arotrauma dapat terjadi bilamana ruang-ruang berisi gas dalam tubuh

    (telinga tengah, paru-paru) menjadi ruang tertutup dengan menjadi buntunya

     jaras-jaras 'entilasi normal.

    !ntuk 0arotrauma yang terjadi pada tubuh, 5 kondisi di baah ini harus

    ditemukan

    $.8arus ada udara

    ".*empatnya harus dipisahkan oleh dinding yang keras

    +.*empatnya harus tertutup

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    9/17

    :.*empatnya harus memiliki pembuluh darah

    5.*erjadi perubahan tekanan dari lingkungan sekitar 

    *elainan &a+a telinga

    *uba eustakius secara normal selalu tertutup namun dapat terbuka pada

    gerakan menelan, mengunyah, menguap, dan dengan manu'er Aalsa'a. %ilek,

    rinitis alergika serta berbagai 'ariasi anatomis indi'idual, semuanya merupakan

     predisposisi terhadap disfungsi tuba eustakius.

    0arotrauma, dengan ruptur membran timpani (1*), dapat terjadi setelah

    suatu penerbangan pesaat atau setelah berenang atau menyelam. 1ekanisme

     bagaimana ini dapat terjadi, dijelaskan dibaah ini. 6aluran telinga luar, telinga

    tengah, telinga dalam dapat dianggap sebagai + kompartemen tersendiri, ketiganya

    dipisahkan satu dengan yang lain oleh membran timpani dan membran tingkap

     bundar dan tingkap o'al.

    Gambar Anatomi telinga

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    10/17

    *elinga tengah merupakan suatu rongga tulang dengan hanya satu

     penghubung ke dunia luar, yaitu melalui tuba 3ustachii. *uba ini biasanya selalu

    tertutup dan hanya akanmembuka pada aktu menelan, menguap, Aalsa'a

    maneu'er.Aalsa'a maneu'er dilakukan dengan menutup mulut danhidung, lalu

    meniup dengan kuat. 4engan demikian tekanandi dalam pharyn akan meningkat

    sehingga muara dapat terbuka.

    4ari skema diatas ini dapat dilihat baha ujung tubadi bagian telinga

    tengah akan selalu terbuka, karena terdiri darimassa yang keras/tulang. 6ebaliknya

    ujung tuba di bagianpharyn akan selalu tertutup karena terdiri dari jaringan

    lunak,yaitu mukosa pharyn yang seaktu-aktu akan terbuka disaat menelan.

    %erbedaan anatomi antara kedua ujung tuba inimengakibatkan udara lebih mudah

    mengalir keluar daripadamasuk kedalam ca'um tympani. 8al inilah yang

    menyebabkankejadian barotitis lebih banyak dialami pada saat menurun dari pada

    saat naik tergantung pada besamya perbedaan tekanan, maka dapatterjadi hanya

    rasa sakit (karena teregangnya membrana tympani) atau sampai pecahnya

    membrana tympani.

    0arotrauma descent dan ascent dapat terjadi pada penyelaman. Imbalans

    tekanan terjadi apabila penyelam tidak mampu menyamakan tekanan udara di

    dalam rongga tubuh pada aktu tekanan air bertambah atau berkurang

    0arotrauma telinga adalah yang paling sering ditemukan pada penyelam.

    dibagi menjadi + jenis yaitu barotrauma telinga luar, tengah dan dalam ,

    tergantung dari bagian telinga yang terkena. 0arotrauma telinga ini bisa terjadi

    secara bersamaan dan juga dapat berdiri sendiri.

    0arotrauma telinga luar berhubungan dengan dunia luar, maka pada aktu

    menyelam, air akan masuk ke dalam meatus akustikus eksternus. 0ila meatusakustikus eksternus tertutup, maka terdapat udara yang terjebak. %ada aktu

    tekanan bertambah, mengecilnya 'olume udara tidak mungkin dikompensasi

    dengan kolapsnya rongga (kanalis akustikus eksternus), hal ini berakibat

    terjadinya decongesti, perdarahan dan tertariknya membrana timpani ke lateral.

    %eristia ini mulai terjadi bila terdapat perbedaan tekanan air dan tekanan udara

    dalam rongga kanalis akustikus eksternus sebesar C $5# mm8g atau lebih, yaitu

    sedalam $,5 D " meter.

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    11/17

    0arotrauma telinga tengah akibat adanya penyempitan, inflamasi atau

    udema pada mukosa tuba mempengaruhi kepatenannya dan merupakan penyulit

    untuk menyeimbangkan tekanan telinga tengah terhadap tekanan ambient yang

    terjadi padasaat ascent maupun descent , baik penyelaman maupun penerbangan.

    *erjadinya barotrauma tergantung pada kecepatan penurunan atau kecepatan

     peningkatan tekanan ambient yang jauh berbeda dengan kecepatan peningkatan

    tekanan telinga tengah.

    0arotrauma telinga dalam biasanya adalah komplikasi dari barotrauma

    telinga tengah pada aktu menyelam, disebabkan karena malakukan maneu'er 

    'alsa'a yang dipaksakan. 0ila terjadi perubahan dalam ka'um timpani akibat

     barotrauma maka membran timpani akan mengalami edema dan akan menekan

    stapes yang terletak pada foramen o'ale dan membran pada foramen rotunda,

    yang mengakibatkan peningkatan tekanan di telinga dalam yang akan merangsang

    labirin 'estibuler sehingga terjadi de'iasi langkah pada pemeriksaan E6tepping

    *est. 4apat disimpulkan , gangguan pada telinga tengah dapat berpengaruh pada

    labirin 'estibuler dan menampakkan ketidakseimbangan laten pada tonus otot

    melalui refleks 'estibulospinal.

    6eperti yang dijelaskan di atas, tekanan yang meningkat perlu diatasi

    untuk menyeimbangkan tekanan, sedangkan tekanan yang menurun biasanya

    dapat diseimbangkan secara pasif. 4engan menurunnya tekanan lingkungan,

    udara dalam telinga tengah akan mengembang dan secara pasif akan keluar 

    melalui tuba eustakius. 4engan meningkatnya tekanan lingkungan, udara dalam

    telinga tengah dan dalam tuba eustakius menjadi tertekan. 8al ini cenderung

    menyebabkan penciutan tuba eustakius.

    9ika perbedaan tekanan antara rongga telinga tengah dan lingkungansekitar menjadi terlalu besar (sekitar G# sampai $##mmhg), maka bagian

    kartilaginosa diri tuba eustakius akan semakin menciut. 9ika tidak ditambahkan

    udara melalui tuba eustakius untuk memulihkan 'olume telinga tengah, maka

    struktur-struktur dalam telinga tengah dan jaringan didekatnya akan rusak dengan

    makin bertambahnya perbedaan. *erjadi rangkaian kerusakan yang dapat

    dipekirakan dengan berlanjutnya keaadan 'akum relatif dalam rongga telinga

    tengah. 1ula-mula membrana timpani tertarik kedalam. etraksi menyebabkan

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    12/17

    membrana dan pecahnya pembuluh-pembuluh darah kecil sehingga tampak 

    gambaran injeksi dan bula hemoragik pada gambaran injeksi dan bula hemoragik 

     pada gendang telinga tengah juga mukosa telinga tengah juga akan berdilatasi dan

     pecah, menimbulkan hemotapimum. adang-kadang tekanan dapat menyebabkan

    ruptur membrana timpani.

    Ge!alage!ala klinik barotra"ma telinga

    $.ejala descent barotrauma

    - ;yeri (ber'ariasi) pada telinga yang terpapar.

    - adang ada bercak darah dihidung atau nasofaring.

    - asa tersumbat dalam telinga/tuli konduktif.

    ".ejala ascent barotrauma

    - asa tertekan atau nyeri dalam telinga.

    - Aertigo.

    - *innitus/tuli ringan.

    - 0arotrauma telinga dalam sebagai komplikasi.

    rading klinis kerusakan membrane timpani akibat barotrauma adalah

    - rade # bergejala tanpa tanda-tanda kelainan.

    - rade $ injeksi membrane timpani.

    - rade " injeksi, perdarahan ringan pada membrane timpani.

    - rade + perdarahan berat membrane timpani.

    - rade : perdarahan pada telinga tengah (membrane timpani menonjoldan

    agak kebiruan.

    - rade5 perdarahan pada meatus eksternus H rupture membrane timpani.

    ompikasi uptur atau perforasi gendang telinga, infeksi telinga akut,

    kehilangan pendengaran yang menetap, tinnitus yang menetap, dan 'ertigo.

    *elainan &a+a sin"s &aranasalis

    ongga tubuh yang lain yang sering mendapat gangguan akibat adanya

     perbedaan tekanan antara di dalam rongga dan sekitar tubuh adalah sinus

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    13/17

     paranasalis. 4inding sinus ini dilapisi mukosa dan muaranya pada ca'um nasi.

    2da : buah sinus pada tubuh kita, tapi yang sering terganggu adalah " buah, yaitu

    sinus mailaris dan sinus frontalis, sedang yang " buah lagi, yaitu sinus

    ethmoidalis dan sinus sphenoidalis jarang terganggu. elainan di sinus-sinus ini

    disebut 0arosinusitis. %rosentase kejadiannya kira-kira $,$= $,5&.

    6inus adalah kantung udara di tulang atau sekeliling hidung. 6inus

     barotrauma terjadi ketika terjadi perbedaan tekanan antara udara di dalam sinus

    dengan tekanan di luar. %enderita dapat merasakan nyeri di sekitar tulang pipi atau

    di bagian atas mata, kadang juga dapat terjadi infeksi sinus, perdarahan dari

    hidung, dan sakit kepala.

     

    ,atofisiologi

    6inus paranasalis bermuara di rongga hidung. ?ubang muara tersebut

    relatif sempit. 4inding rongga sinus ini dilapisi oleh mukosa dan selalu dalam

    keadaan basah, maka di dalam rongga sinus itu selalu ada uap air yang

     jenuh.arena cara terjadinya serangan pada semua sinus adalah sama saja, maka

    akan diterangkan salah satunya saja, yaitu pada sinus mailaris. 6ekarang mari

    kita lihat apa yang terjadi pada saat pesaat naik. 6eaktu di permukaan laut,

    tekanan udara di sinus mailaris sama dengan di rongga hidung/di udara luar 

    sekitar tubuh, yaitu =

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    14/17

    4ari penjelasan diatas ternyata baha besarnya lubang muara sinus turut

    menentukan proses terjadinya barosinusitis.6emakin kecil muara sinus itu, makin

     besar kemungkinan terjadinya barosinusitis. 9adi pada seseorang yang

    menderitasakit di saluran pernafasan bagian atas, pembengkakan/penebalan

    mukosa mengakibatkan penyempitan muara sinus, sehingga akan mengalami

    kesulitan dalam mencapai keseimbangan tekanan. 1engenai prosentase kejadian

    seaktu naik/turun, 2dler berpendapat baha prosentase aktu turun lebih besar 

    daripada aktu naik. 6ebenarnya hal ini tergantung pada bentuk mukosa di muara

    sinus tersebut. %ada orang normal muara ini terbuka rata. 6edang pada beberapa

    orang mukosa di muara sinus itu berbentuk seperti bibir, maka hal ini akan

    mengakibatkan aliran udara cenderung untuk lebih mudah keluar daripada

    memasuki rongga sinus. 4alam kondisi seperti ini prosentase barosinustitis akan

    lebih besar pada aktu pesaat menurun daripada aktu naik.

    ,en2akit +ekom&resi

    6alah satu komplikasi dari barotrauma adalah kolaps paru. omplikasi

    yang lain adalah penyakit dekompresi yang terjadi karena kadar nitrogen terdapat

    dalam aliran darah yang bertekanan tinggi. elembung udara yang terbentuk pada

    saat turun ke kedalaman dari permukaan air pada saat menyelam disebut emboli

    udara. 3mboli udara bisa terdapat di beberapa organ tubuh. 2kan berbahaya ketika

    emboli udara menghentikan aliran darah ke organ, khususnya hati, paru J otak.

    0arotrauma yang berefek pada paru adalah trauma pada paru selama naik 

    ke permukaan air dari kedalaman. %ada saat naik ke permukaan air, tekanan

    atmosfer turun dan 'olume di paru meningkat. etika udara di buang dengan

     pernapasan normal, maka tekanan akan normal sehingga tidak terjadi kerusakan.

    0eberapa kondisi, udara dapat tertampung di al'eoli alaupun

    dilakukanpernapasan normal. 0ila tumpukan udara dalam al'eoli tidak dapat di

     buangdengan pernapasan normal maka al'eoli dapat pecah ketika naik ke

     permukaan air. 0ila al'eoli pecah, udara dapat keluar ke ca'itas pleura. 0ila

    al'eoli pecah maka 'olume air yang masuk akan bertambah. 0ernapas secara

    teratur dapat mengurangi tekanan di ca'itas pleura. 0eberapa saat kemudian udara

    dapat menembus jaringan menyebabkan emphysema subcutaneous (terlihat

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    15/17

    gelembung udara di baah kulit) atau emphysema mediastinal (udara tertimbun di

     jaringan J rongga dada). eadaan yang lebih buruk, udara dapat menembus

     peredarandarah sehingga menyebabkan arteri ruptur J al'eoli pecah. 0ila

    gelembung gas menembus system peredaran darah dapatmengurangi suplai darah

    ke organ seperti ginjal, otak, hati, usus halus. %ecahnya al'eoli dapat terjadi bila

    'olume dan tekanan udara ke pleura besar sehingga jantung tidak dapat memompa

    darah ke tubuh dan paru

    Diagnosis

    2namnesis yang teliti sangat membantu penegakan diagnosis. 9ika dari

    anamnesis ada riayat nyeri telinga atau pusing, yang terjadi setelah penerbangan

    atau suatu penyelaman, adanya barotruma seharusnya dicurigai. 4iagnosis dapat

    dikomfirmasi melalui pemeriksaan telinga, dan juga tes pendengaran dan

    keseimbangan.

    4iagnosis dipastikan dengan otoskop. endang telinga tampak sedikit

    menonjol keluar atau mengalami retraksi. %ada kondisi yang berat, bisa terdapat

    darah di belakang gendang telinga. adang-kadang membran timpani akan

    mengalami perforasi. 4apat disertai gangguan perdengaran konduktif ringan.

    %erlu ditekankan baha tinnitus yang menetap, 'ertigo dan tuli

    sensorineural adalah gejala-gejala kerusakan telinga dalam. 0arotrauma telinga

    tengah tidak jarang menimbulkan kerusakan telinga dalam. erusakan telinga

    dalam 1erupakan masalah yang serius dan mungkin memerlukan pembedaham

    untuk mencegah kehilangan pendengaran yang menetap. 6emua orang yang

    mengeluh kehilangan pendengaran dengan barotrauma harus menjalani uji

     pendengaran dengan rangkaian penala untuk memastikan baha gangguan

     pendengaran bersifat konduktif dan bukannya sesorineural.

    ,enatalaksanaan

    !ntuk mengurangi nyeri telinga atau rasa tidak enak pada telinga,

     pertama-tama yang perlu dilakukan adalah berusaha untuk membuka tuba

    eustakius dan mengurangi tekanan dengan mengunyah permen karet, atau

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    16/17

    menguap, atau menghirup udara, kemudian menghembuskan secara perlahan-

    lahan sambil menutup lubang hidung dengan tangan dan menutup mulut.

    6elama pasien tidak menderita infeksi traktus respiratorius atas, membrane

    nasalis dapat mengkerut dengan semprotan nosinefrin dan dapat diusahakan

    menginflasi tuba eustakius dengan perasat %oliter, khususnya dilakukan pada

    anak-anak berusia +-: tahun. emudian diberikan dekongestan, antihistamin atau

    kombinasi keduanya selama $-" minggu atau sampai gejala hilang, antibiotic

    tidak diindikasikan kecuali bila terjadi perforasi di dalam air yang kotor. %erasat

    %oliter terdiri dari tindakan menelan air dengan bibir tertutup sementara

    ditiupkan udara ke dalam salah satu nares dengan kantong %oliter atau apparatus

    senturiK nares yang lain ditutup. emudian anak dikejutkan dengan meletuskan

     balon ditelinganya, bila tuba eustakius berhasil diinflasi, sejumlah cairan akan

    tere'akuasi dari telinga tengah dan sering terdapat gelembung-gelembung udara

     pada cairan.

    !ntuk barotrauma telinga dalam, penanganannya dengan peraatan di

    rumah sakit dan istirahat dengan ele'asi kepala +#-:##. erusakan telinga dalam

    merupakan masalah yang serius yang memungkinkan adanya pembedahan untuk 

    mencegah kehilangan pendengaran yang menetap. 6uatu insisi dibuat didalam

    gendang telinga untu menyamakan tekanan dan untuk mengeluarkan

    caioran(myringitomy) dan bila perlu memasang pipa 'entilasi. Lalaupan demikian

     pembedahan biasanya jarang dilakukan. adang-kadang, suatu pipa ditempatkan

    di dalam gendang telinga, jika seringkali perubahan tekanan tidak dapat dihindari,

    atau jika seseorang rentan terhap barotrauma

    ,re#entif 

    !saha pre'entif terhadap barotrauma dapat dilakukan dengan selalu

    mengunyah permen karet atau melakukan perasat 'alsal'a, terutama seaktu

     pesaat terbang mulai turun untuk mendarat. husus pada bayi disarankan agar 

    menunda penerbangan bila disertai pilek. 0ila memungkinkan maka bayi, sesaat

    sebelum mendarat harus tetap disusui atau menghisap air botol, agar tuba

    eustakius tetap terbuka.

  • 8/17/2019 Step 7 Sken1

    17/17

     ;asal dekongestan atau antihistamin bisa digunakan sebelum terpapar 

     perubahan tekanan yang besar. !sahakan untuk menghidari perubahan tekanan

    yang besar selama mengalami infeksi saluran pernapasan bagian atas atau

    serangan alergi.

    0erikut adalah beberapa tips untuk mengurangi risiko terjadinya

     barotrauma

      9angan melakukan penerbangan jika menderita batuk pilek atau gangguan

     pada saluran pernafasan atas

      8indari mengkonsumsi makanan yang menghasilkan gas

      8indar makan terlalu cepat atau makan terlalu banyak karena kemungkinan

    menelan udara lebih banyak 

      9angan melakukan penerbangan dalam ": jam setelah pengobatan atau

     penambalan gigi

      8indari minum dalam jumlah banyak minuman bersoda atau bergas.

    (0o'e 2. "##:).

    4apus

    0o'e 2. "##:. 0o'e and 4a'isM 4i'ing 1ediciine :ed. !6. 6aunders

    6oetirto Indro,0ashiruddin 9enny,0ramantyo 0rastho,angguan pendengaran

    2kibat Obat ototoksik. "#$". 0uku ajar Ilmu esehatan *elinga ,8idung

    ,*enggorok epala J ?eher.3disi IA.%enerbit F-!I, 9akarta.

    2dams,.?."#$".Obat-obatan ototoksik.4alam0oies,0uku 2jar %enyakit *8*.

    37, 9akarta.

    Oghalai, 9.6. "##+. Otitis 3ksterna. 4i unduh dari http//.bcm.

    tme.edu/oto/grand/$#$"G5.htm.

    otton, 7. "##:. Otitis 3ksterna. 4i unduh dari http//.sa'-ondrugs.

    com/shop/templates/encyclopedia/3;7N/article/###