Sp Infra Red

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    1/23

    Laporan Spektrofotometri Infra Red

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Tujuan Percobaan :

    Untuk mengetahui dan dapat melakukan suatu analisa senyawa dengan

    menggunakan spektrofotometer infra merah sehingga diketahui gugus-gugus fungsi

    dari senyawa tersebut.

    1.2. Prinsip Percobaan :

    Spektro infra red dapat digunakan untuk mempelajari sifat-sifat bahan,dimana

    struktur zat yang diuji dapat diamati pada spektrofgram panjang gelombang s

    transmittansi yang sangat spesifik dan merupakan sidik jari suatu molekul.

    Spektrogram zat yang diuji dibandingkan dengan spektrogram dari bahan yang sudah

    diketahui spktranya.

    1.3. Landasan Teori1.3.1 AKTI ITA! ANTI"K!IDAN DAN ANTIBAKTE#I DA#I DE#I AT $ETILEK!T#AK ETAN"L

    DAUN %A$BI# & Uncaria gambir 'IR!" #R$S%"&"'( dan ")*!"+ "I%U++I%

    Ba(ai Pene(i)ian Bio)e*no(o+i Per*ebunan Indonesia

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    2/23

    ,(. Ta-an Kencana No. 1 Bo+or 1 1/10 E -ai( : ir-a.*resna a)i ibriec.or+,urusan Ki-ia0 Uni4ersi)as Padjadjaran ,(. Bandun+ !u-edan+ K- 21 ,a)inan+or!u-edan+

    'erima tgl. / - /0 - 001 2 'erbit tgl. - // - 0034

    AB!T#AK5anyak tanaman yang dilaporkan memiliki kandungan senyawa bahan aktif antioksidan

    dan antibakteri. Salah satu tanaman Indonesia yang memiliki akti itas ini adalah gambir Uncaria gambir 4. 6ada penelitian ini, ekstrak etanol daun gambir diubah menjadi deri at

    metilnya untuk membuatnya lebih larut dalam lemak dan diamati pengaruh deri atisasi tersebutterhadap akti itas antioksidan di laboratorium kimia organik dan pengujian akti itas antibakteridi laboratorium mikrobiologi Uni ersitas 6adjadjaran. 6enelitian ini dilaksanakan di laboratorium#imia 7rganik 8urusan #imia dan laboratorium !ikrobiologi 8urusan 5iologi Uni ersitas6adjadjaran dari bulan +esember 009 - 8uli 00:. $kstrak gambir dimetilasi menggunakan

    dimetil sulfat +!S4 dan dimurnikan menggunakan kromatografi kolom dengan pelarutbergradien kloroform ; metanol < 33;/ = 31; = 3:;: = 10; 0 = >0;?0= dan :0;:0 @ 4 dankemudian menggunakan kloroform ; metanol < 33 ; / @ . "kti itas antioksidan menunjukkanpenurunan yang tampak dari peningkatan, yaitu ; I):0 /?,9/ ppm untuk ekstrak etanol menjadi/ /,1/ ppm untuk hasil metilasi . "kti itas antibakteri juga menunjukkan penurunan setelahdimetilasi karena adanya penurunan diameter hambat pertumbuhan bakteri.

    PENDAHULUAN5eberapa tahun belakangan ini telah banyak dilakukan penelitian untuk menemukan

    antioksidan dan antibakteri alami yang bersumber dari tanaman "%+L"U$R dan ARUS',/3314, khususnya tanaman-tanaman asli Indonesia. 5erdasarkan penelitian yang telahdilakukan pada sejumlah ekstrak tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu dan obattradisional, beberapa diantaranya berpotensi sebagai sumber antioksidan. Salah satu tanamantradisional yang diteliti adalah gambir Uncaria gambir 4 yang memang sejak lama digunakanmasyarakat tradisional sebagai antiseptik dan obat sakit perut, serta sebagai salah satu ramuanmakan sirih S"R&$+I, 00/4 yang merupakan indikasi kandungan antioksidan dan antibakteridalam tanaman tersebut. Sampai saat ini belum banyak penelitian yang mengupas tentangakti itas antioksidan dan antibakteri yang dimiliki oleh daun gambir. "kti itas antioksidan yangdimiliki oleh senyawametabolit sekunder tanaman sangat penting karena dapat berfungsi sebagai penangkap radikalbebas yang dapat melindungi dari penyakit kardio askuler, oksidasi lipoprotein densitas rendah

    L+L4 dan beberapa penyakit kanker lainnya "#"B"&" dan SU("!", 00/4. Selain itu jugadiketahui memiliki peran dalam mekanisme pertahanan terhadap mikroorganisme, seranggadan herbi ora.

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    3/23

    BAHAN DAN $ET"DE6enelitian ini dilaksanakan di laboratorium #imia 7rganik 8urusan #imia dan

    laboratorium !ikrobiologi 8urusan 5iologi Uni ersitas 6adjadjaran dari bulan +esember 009-8uli 00:. 5ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun gambir Uncaria gambir 4

    yang berasal dari Sumatera 5arat. 5ahan kimia yang digunakan antara lain ; agar, , - difenil-/-pikrilhidrazil +66*4, dimetil sulfat +!S4, etil asetat, kloroform, metanol, natrium kloridafisiologis, natrium hidroksida %a7*4, nutrient broth . 5akteri uji menggunakanbakteri Escherichia coli sp . +an Staphylococcus aureus sp. koleksi Laboratorium !ikrobiologiUni ersitas 6adjadjaran. +aun gambir kering yang sudah dihaluskan diekstraksi menggunakanmetode soklet dan dimetilasi menggunakan dimetil sulfat +!S4 dan dilakukan isolasi,pengujian akti itas dan karakterisasi isolat Bambar /4.

    $e)i(asi E*s)ra* E)ano( Daun %a-bir $en++una*an Di-e)i( !u(5a) &D$!'

    Sebanyak / g ekstrak etanol ditambahkan ke dalam larutan %a7* :, g dalam :0 ml4dalam labu dasar bulat :0 ml4 yang dilengkapi dengan kondensor refluks dan Corong tetespada bagian atas kondensor, serta memiliki bagian potongan D yang dangkal. )ampurandidinginkan selama /0 menit dan dimasukkan / ml +!S melalui Corong tetes selama /:menit. Larutan dikoCok setiap kali penambahan, kemudian dipanaskan dengan refluks selama/: menit. Setelah itu didinginkan dan diCuCi dengan akuades sampai p* netral. 6adatan hasilmetilasi dikeringkan dalam desikator. 6adatan ini dilarutkan dalam etil asetat dan diambil fraksiyang larut dalam etil asetat

    Pen+ujian A*)i4i)as An)io*sidan den+an Penan+*apan #adi*a( $en++una*an 202 Di5eni(1 Pi*ri(6idra7i( &DPPH'

    Sebanyak / ml larutan +66* 0,00/0 ! ditambahkan 9 ml larutan ekstrak untuk kontrolekstrak digantikan metanol4. Larutan dikoCok sampai homogen dan dibiarkan selama ?0 menit.#emudian absorbansinya diukur terhadap metanol pada panjang gelombang :/> nmmenggunakan spektrofotometer UD-Disible 5R"%+&ILLI"! et al ., /33:4. %ilai persentaseinhibisi yang diwakili oleh nilai I):0 dihitung dengan rumus sebagai berikut ;

    +ari nilai persen inhibisi sebagai absis E4 dan konsentrasi ekstrak sebagai ordinat y4 makadengan metode LR linear regression 4 diperoleh persamaan garis dan ditentukan konsentrasisaat persen inhibisi :0F I):04Pen+ujian A*)i4i)as An)iba*)eri den+an Penen)uan Dia-e)er Ha-ba)

    Sebanyak /3 ml agar steril yang tersuspensi bakteri dimasukkan ke dalam Cawan petriyang sudah berisi silinder sumuran yang kemudian diisi dengan ekstrak dengan konsentrasi

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    4/23

    00, 900, G00, dan 100 ppm. Lalu diinkubasi selama /1- 9 jam pada suhu ?>0). Setelah lewatmasa inkubasi diameter hambat yang terbentuk berupa daerah bening diukur sebagaiparameter untuk menentukan besarnya akti itas antibakteri #UR%I"SI*, 0004.

    Bambar /. 5abgian alir penelitian

    HA!IL DAN PE$BAHA!AN$e)i(asi den+an $en++una*an Di-e)i( !u(5a) &D$!'

    Bambir diperoleh dari daerah Sumatera 5arat yang merupakan sentra produksi gambir.+aun gambir kering diekstraksi menggunakan pelarut etanol dengan metode soklet dandimetilasi menggunakan dimetil sulfat +!S4. *asil metilasi terdiri dari dua fase, yaitu ; padatandan Cairan. Aase Cairan diduga terdiri dari etanol yang digunakan sebagai pelarut dan sisa%a7* ataupun +!S yang tidak bereaksi, sedangkan padatan berisi hasil metilasi, yaitu deri atmetil ekstrak etanol daun gambir.

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    5/23

    Senyawa ini mengendap karena perbedaan kelarutan setelah termetilasi. Senyawa inimenjadi gugus eter yang lebih nonpolar dibanding gugus alkohol sebelumnya. $kstrak etanoldan hasil metilasinya dibandingkan kandungannyamenggunakan kromatografi lapis tipis Bambar 4. +ari hasil pemisahan tersebut terlihat bahwa

    noda hasil metilasi bersifat lebih nonpolar karena adanya tambahan / atom karbon dibandingekstrak etanol awal Bambar 4. "danya perbedaan kepolaran dan wujud fisik dari keduanya,mengasumsikan bahwa telah terjadi metilasi pada ekstrak etanol daun gambir.

    Bambar . %oda #L' ekstrak etanol kiri4 dan hasil metilasi kanan4 dengan eluen

    butanol ; air ; )*?)77* < :;9;/

    Uji A*)i4i)as An)io*sidan $en++una*an $e)ode Penan+*apan #adi*a( DPPH danA*)i4i)as An)iba*)eri

    6engujian akti itas antioksidan pada ekstrak etanol dan senyawa hasil metilasi dapatdilihat pada Bambar ?. +ari gambar terlihat adanya peningkatan nilai I):0, dari ekstrak kasar yang awalnya hanya /?,9/ ppm a4, menjadi / /,1/ ppm b4 untuk ekstrak yang telahtermetilasi. *al tersebut menunjukkan bahwa pengubahan atom -* menjadi gugus metil -)*?4melalui reaksi metilasi telah menurunkan akti itas antioksidan, yang disebabkan pengurangan

    atom -* yang merupakan sumber proton untuk penangkapan radikal bebas. "kti itasantioksidan meningkat seiring dengan penambahan jumlah -7* selama jumlah - 7* -:, tapi

    jika jumlah -7* lebih dari G maka akan terjadi penurunan akti itas antioksidan !I#"!7 et al .,0004.

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    6/23

    Bambar ?. "kti itas antioksidan ekstrak etanol a4 dan hasil metilasi daun gambir b4.

    6engujian akti itas antibakteri dilakukan dengan mengukur diameter hambatpertanaman bakteri oleh senyawa isolat. +ari data uji pendahuluan diperoleh rentangkonsentrasi yang menunjukkan penghambatan yang signifikan, yaitu pada rentang /00-/.000ppm. Sehingga dilakukan pengukuran diameter hambat pada rentang tersebut yaitu padakonsentrasi 00, 900, G00, dan 100 ppm

    'abel /4. +ari hasil uji antibakteri diketahui ekstrak memiliki akti itas antibakteri dalam berbagaikonsentrasi uji terlihat dari terbentuknya zona bening daerah yang ditumbuhi bakteri.

    5erdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa konsentrasi ekstrak etanol daun gambir berpengaruh pada diameter hambat pertanaman bakteri baik E. coli dan S.aureus berbedanyata dengan signifikansi :F dengan nilai 6 < 0,0004. Sedangkan konsentrasi hasil metilasitidak menunjukan perbedaan signifikan 6 < 0,0G>4 yang berarti tidak ada pengaruh konsentrasipada diameter hambat pertanaman bakteri. +an hasil analisis korelasi, antara konsentrasi

    ekstrak etanol daun gambir dan daya hambat pertanaman, menunjukkan korelasi yang sangatkuat nilai r < 0,1114, sehingga jika konsentrasi ditingkatkan akan meningkatkan nilai dayahambat pertanaman bakteri.

    Iso(asi !en8a a A*)i5 An)io*sidan Hasi( $e)i(asi E*s)ra* E)ano( Daun %a-bir

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    7/23

    6roses isolasi dan pemurnian dilakukan menggunakan metode kromatografi padat Cair dengan berdasarkan proses perbedaan kelarutan senyawa tersebut pada fase diam dan eluenyang digunakan. 6emisahan senyawa pada kromatografi kolom I berdasarkan warna noda yangdibagi menjadi empat noda utama yaitu noda ", 5, ) dan +. +ari keempat senyawa tersebut

    diuji akti itas antioksidannya. #arena keempatnya memiliki akti itas antioksidan, maka dipilihnoda yang jumlahnya paling banyak untuk memudahkan pengerjaan selanjutnya danmenunjukkan pemisahan yang lebih baik dibanding noda-noda yang lain, yaitu noda " Bambar 94.

    Bambar 9. %oda #L' keempat noda hasil kromatografi kolom menggunakan penyemprot+66*, dengan eluen /4 )*)l? ; !e7* < 1; dan 4 )*)l? ; !e7* < 3:;: @ , keempat nodamenunjukkan keaktifan antioksidan dengan +66*. %oda " memberikan pemisahan yang lebihbaik

    Pen+ujian den+an 9T I#+ari data Bambar > terlihat bahwa struktur isolat / mengandung beberapa gugus

    sebagai berikut ; gugus 27* punCak yang lebar dan tajam pada bilangan gelombang ?99: Cm-/4, CinCin aromatik bilangan gelombang ?0/0 Cm-/4, regang 2)*- alifatik simetri dan simetri

    bilangan gelombang 3 > dan 1:: Cm-/4 , karbonil )?1 Cm-/4,)0 Cm-/4. +ari hasil interpretasi ini diduga isolat / merupakan senyawa golongan polifenol dandidukung oleh uji fitokimianya dimana isolat / memberikan warna hijau saat ditambahkanAe)l?.

    +ari hasil analisis A'-IR diperoleh bahwa isolat memiliki gugus -7* yang jauh lebihsedikit daripada isolat I dan serapan isolat II pada //00-/ 00 Cm-/ yang menandakan gugus )-7 lebih banyak pada isolat dibanding isolat /. +isamping itu intensitas serapan 2)halifatikpada isolat II jauh lebih tinggi dibanding isolat /, yang menandakan gugus -)*? hasil metilasi4yang lebih banyak dibanding isolat /. *al ini dapat menjadi dasar dugaan bahwa isolat lebihmengalami metilasi daripada isolat /, dasar ini juga diperoleh dari perbedaan kelarutan yangCukup signifikan antara keduanya.

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    8/23

    Bambar >. Spektrum inframerah isolat / atas4 dan bawah4

    I. KE!I$PULAN

    $kstrak etanol daun gambir yang termetilasi menunjukkan akti itas antioksidan danantibakteri yang lebih keCil dibandingkan sebelum dimetilasi. !elalui kromatografi kolomdiperoleh dua isolat dengan perbedaan warna, kelarutan dan akti itas antioksidan danantibakterinya. +ari hasil spektrofotometer UD-Disible dan inframerah diduga senyawa keduaisolat tersebut adalah golongan fenolik. Isolat / memiliki akti itas antioksidan dan antibakteriyang lebih tinggi dibandingkan isolat .

    DA9TA# PU!TAKA

    AKAGAWA, M. and K. SUYAMA. 2001. Amine oxidase lie activity of flavonoid. Eu o!e "u nal#ioc$em yist. 2%&, 1'()*1'%).

    A+ -AUE ,W. and /. US . 1''&. Antioxidative !o e of !$ytoc$emical it$ s!ecial efe encesto ce eals. 3e eals ood Wo ld. 45(67 )(%*)%0

    38WA+, M.M. 1'''. /lants ! oduct as antimic o9ial a:ent. "ou nal of Ame ican Society fo Mic o9iolo:y. 125467 (%4*(&2.

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    9/23

    A MAWA+, A. dan +. A A+ ;. 200%. ;solasi dan identifi

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    10/23

    Spektrofotometri Infra Red atau Infra !erah meruakan suatu metode yang mengamatiinteraksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang0,>: 2 /.000 Hm atau pada 5ilangan Belombang /?.000 2 /0 Cm -/ . Radiasi elektromagnetikdikemukakan pertama kali oleh James Clark Maxwell , yang menyatakan bahwa Cahaya seCara

    fisis merupakan gelombang elektromagnetik, artinya mempunyai ektor listrik dan ektor magnetik yang keduanya saling tegak lurus dengan arah rambatan.Bambaran berkas radiasi elektromagnetik diperlihatkan pada Bambar / berikut ;

    Gambar 1 berkas ra!iasi elektromagnetik

    "abel 1 #embagian Gelombang Elektromagnetik

    Gambar $ #embagian Gelombang Elektromagnetik

    Saat ini telah dikenal berbagai maCam gelombang elektromagnetik dengan rentangpanjang gelombang tertentu. Spektrum elektromagnetik merupakan kumpulan spektrum dariberbagai panjang gelombang. 5erdasarkan pembagian daerah panjang gelombang pada 'abel/ dan Bambar , sinar infra merah dibagi atas tiga daerah, yaitu;

    a4 +aerah Infra !erah dekat.b4 +aerah Infra !erah pertengahan.C4 +aerah infra merah jauh..

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    11/23

    +ari pembagian daerah spektrum elektromagnetik tersebut diatas, daerah panjanggelombang yang digunakan pada alat spektrofotometer infra merah adalah pada daerah inframerah pertengahan, yaitu pada panjang gelombang ,: 2 :0 Hm atau pada bilangangelombang 9.000 2 00 Cm -/ . Satuan yang sering digunakan dalam spektrofotometri infra merahadalah 5ilangan Belombang 4 atau disebut juga sebagai %aiser .

    Spektrofotometer Inframerah 'ransformasi Aourier

    6ada dasarnya Spektrofotometer Aourier 'ransform Infra Red disingkat A'IR4 adalahsama dengan Spektrofotometer Infra Red disperse, yang membedakannya adalahpengembangan pada sistim optiknya sebelum berkas sinar infra merah melewati Contoh. +asar pemikiran dari Spektrofotometer Aourier 'ransform Infra Red adalah dari persamaangelombang yang dirumuskan oleh 8ean 5aptiste 8oseph Aourier />G1-/1?04 seorang ahlimatematika dari 6eranCis.

    +ari deret Aourier tersebut intensitas gelombang dapat digambarkan sebagai daerahwaktu atau daerah frekwensi. 6erubahan gambaran intensitas gelobang radiasi elektromagnetikdari daerah waktu ke daerah frekwensi atau sebaliknya disebut 'ransformasi Aourier Aourier 'ransform4.

    Selanjutnya pada sistim optik peralatan instrumen Aourier 'ransform Infra Red dipakaidasar daerah waktu yang non dispersif. Sebagai Contoh aplikasi pemakaian gelombang radiasielektromagnetik yang berdasarkan daerah waktu adalah interferometer yang dikemukakan oleh

    "lbert "braham !iChelson 8erman, /1?/4.

    ara Kerja A(a) !pe*)ro5o)o-e)er 9ourier Trans5or- In5ra #edSistim optik Spektrofotometer Aourier 'ransform Infra Red seperti pada gambar

    disamping ini dilengkapi dengan Cermin yang bergerak tegak lurus dan Cermin yang diam.+engan demikian radiasi infra merah akan menimbulkan perbedaan jarak yang ditempuhmenuju Cermin yang bergerak ! 4 dan jarak Cermin yang diam A 4. 6erbedaan jarak tempuhradiasi tersebut adalah yang selanjutnya disebut sebagai retardasi 4. *ubungan antara

    intensitas radiasi IR yang diterima detektor terhadap retardasi disebut sebagai interferogram.Sedangkan sistim optik dari Spektrofotometer Infra Red yang didasarkan atas bekerjanyainterferometer disebut sebagai sistim optik Aourier 'ransform Infra Red.

    6ada sistim optik Aourier 'ransform Infra Red digunakan radiasi L"S$R Light "mplifiCation by Stimulated $mmission of Radiation4 yang berfungsi sebagai radiasi yangdiinterferensikan dengan radiasi infra merah agar sinyal radiasi infra merah yang diterima olehdetektor seCara utuh dan lebih baik.

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    12/23

    +etektor yang digunakan dalam Spektrofotometer Aourier 'ransform Infra Red adalah'etra BlyCerine Sulphate disingkat 'BS4 atau !erCury )admium 'elluride disingkat !)'4.+etektor !)' lebih banyak digunakan karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkandetektor 'BS, yaitu memberikan respon yang lebih baik pada frekwensi modulasi tinggi, lebih

    sensitif, lebih Cepat, tidak dipengaruhi oleh temperatur, sangat selektif terhadap energi ibrasiyang diterima dari radiasi infra merah.

    ara Kerja A(a) !pe*)ro5o)o-e)er 9ourier Trans5or- In5ra #edSistim optik Spektrofotometer Aourier 'ransform Infra Red seperti pada gambar

    disamping ini dilengkapi dengan Cermin yang bergerak tegak lurus dan Cermin yang diam.+engan demikian radiasi infra merah akan menimbulkan perbedaan jarak yang ditempuhmenuju Cermin yang bergerak ! 4 dan jarak Cermin yang diam A 4. 6erbedaan jarak tempuhradiasi tersebut adalah yang selanjutnya disebut sebagai retardasi 4. *ubungan antara

    intensitas radiasi IR yang diterima detektor terhadap retardasi disebut sebagai interferogram.Sedangkan sistim optik dari Spektrofotometer Infra Red yang didasarkan atas bekerjanyainterferometer disebut sebagai sistim optik Aourier 'ransform Infra Red.

    6ada sistim optik Aourier 'ransform Infra Red digunakan radiasi L"S$R Light "mplifiCation by Stimulated $mmission of Radiation4 yang berfungsi sebagai radiasi yangdiinterferensikan dengan radiasi infra merah agar sinyal radiasi infra merah yang diterima olehdetektor seCara utuh dan lebih baik.

    +etektor yang digunakan dalam Spektrofotometer Aourier 'ransform Infra Red adalah'etra BlyCerine Sulphate disingkat 'BS4 atau !erCury )admium 'elluride disingkat !)'4.

    +etektor !)' lebih banyak digunakan karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkandetektor 'BS, yaitu memberikan respon yang lebih baik pada frekwensi modulasi tinggi, lebihsensitif, lebih Cepat, tidak dipengaruhi oleh temperatur, sangat selektif terhadap energi ibrasiyang diterima dari radiasi infra merah.

    In)era*si !inar In5ra $era6 Den+an $o(e*u(

    5ila ikatan bergetar, maka energi ibrasi seCara terus menerus dan seCara periodikberubah dari energi kinetik ke energi potensial dan sebaiknya. 8umlah energi total adalahsebanding dengan frekwensi ibrasi dan tetapan gaya * 4 dari pegas dan massa - 1 dan - 2 4dari dua atom yang terikat. $nergi yang dimiliki oleh sinar infra merah hanya Cukup kuat untukmengadakan perubahan ibrasi.

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    13/23

    6anjang gelombang atau bilangan gelombang dan keCepatan Cahaya dihubungkandengan frekwensi melalui bersamaan berikut ; $nergi yang timbul juga berbanding lurus denganfrekwesi dan digambarkan dengan persamaan !aE 6lank ;

    E < $nergi, 8oule

    h < 'etapan 6lank = G,G G E /0 -?9 8.s

    c < #eCepatan Cahaya = ?,0 E /0 /0 Cm@detik

    n < indeks bias dalam keadaan akum harga n < /4

    < panjang gelombang = Cm

    < frekwensi = *ertz

    +alam spektroskopi infra merah panjang gelombang dan bilangan gelombang adalahnilai yang digunakan untuk menunjukkan posisi dalam spektrum serapan. 6anjang gelombangbiasanya diukur dalam mikron atau mikro meter m 4.

    Sedangkan bilangan gelombang adalah frekwensi dibagi dengan keCepatanCahaya, yaitu kebalikan dari panjang gelombang dalam satuan Cm -/ . 6ersamaan dari hubungankedua hal tersebut diatas adalah ;

    c < keCepatan Cahaya ; ?,0 E /0 /0 Cm@detik

    k < tetapan gaya atau kuat ikat, dyne@Cm

    < massa tereduksi

    m < massa atom, gram!etode spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang meliputi teknik serapan

    absorption4, teknik emisi emission4, teknik fluoresensi fluoresCenCe4. #omponen medanlistrikyang banyak berperan dalam spektroskopi umumnya hanya komponen medan listrikseperti dalam fenomena transmisi, pemantulan, pembiasan, dan penyerapan. 6enemuan infra

    merah ditemukan pertama kali oleh &illiam *ersChel pada tahun /100 . 6enelitian selanjutnyaditeruskan oleh (oung , 5eer , Lambert dan 8ulius melakukan berbagai penelitian denganmenggunakan spektroskopi inframerah. 6ada tahun /13 8ulius menemukan dan membuktikanadanya hubungan antara struktur molekul dengan inframerah dengan ditemukannya gugusmetil dalam suatu molekul akan memberikan serapan karakteristik yang tidak dipengaruhi olehsusunan molekulnya. 6enyerapan gelombang elektromagnetik dapat menyebabkanterjadinya eksitasi tingkat-tingkat energi dalam molekul. +apat berupa eksitasi elektronik , ibrasi ,

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fluoresensi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fluoresensi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Medan_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Medan_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/William_Herschelhttp://id.wikipedia.org/wiki/1800http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Young&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lambert&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lambert&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Julius&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1892http://id.wikipedia.org/wiki/1892http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksitasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksitasi_elektronik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vibrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fluoresensi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Medan_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Medan_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/William_Herschelhttp://id.wikipedia.org/wiki/1800http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Young&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lambert&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Julius&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1892http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksitasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksitasi_elektronik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vibrasi&action=edit&redlink=1

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    14/23

    atau rotasi . Rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya energi yang diserap oleh ikatanpada gugus fungsi adalah;

    • $ < h.J < h.) @K < h.) @ • $ < energi yang diserap• h < tetapan 6lanCk < G,G G E /0 -?9 8oule.det• < frekuensi• ) < keCepatan Cahaya < ,331 E /0 1 m@det

    • K < panjang gelombang• J < bilangan gelombang

    +asar Spektroskopi Infra !erah dikemukakan oleh *ooke dan didasarkan atas senyawayang terdiri atas dua atom atau diatom yang digambarkan dengan dua buah bola yang salingterikat oleh pegas seperti tampak pada gambar disamping ini. 8ika pegas direntangkan atau

    ditekan pada jarak keseimbangan tersebut maka energi potensial dari sistim tersebut akan naik.Setiap senyawa pada keadaan tertentu telah mempunyai tiga maCam gerak, yaitu ;/. Berak 'ranslasi, yaitu perpindahan dari satu titik ke titik lain.

    . Berak Rotasi, yaitu berputar pada porosnya, dan

    ?. Berak Dibrasi, yaitu bergetar pada tempatnya..

    !etode Spektroskopi inframerah ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatusenyawa yang belum diketahui,karena spektrum yang dihasilkan spesifik untuk senyawatersebut. !etode ini banyak digunakan karena;a. )epat dan relatif murah

    b. +apat digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsional dalam molekulC. Spektrum inframerah yang dihasilkan oleh suatu senyawa adalah khas dan oleh karena itudapat menyajikan sebuah fingerprint sidik jari4 untuk senyawa tersebut.Tabe( . !erapan K6as Beberapa %u+us 5un+si

    Gugus Jenis Senyawa Daerah Serapan (cm -1 )C-H Alkana 2850-2960, 1350-1470

    C-H Alkena 3020-3080, 675-870

    C-H Aromatic 3000-3100, 675-870

    C-H alkuna 3300

    C=C alkena 1640-1680

    C=C aromatik (cincin) 1500-1600

    C- Alco!ol, eter, a"am kar#ok"ilat, e"ter 1080-1300

    C= al$e!i$a, keton, a"am kar#ok"ilat, e"ter 1690-1760

    -H alko!ol, %enol(monomer) 3610-3640

    -H alko!ol, %enol (ikatan H) 2000-3600 (le#ar)

    http://id.wikipedia.org/wiki/Rotasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Rotasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Rotasi

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    15/23

    -H a"am kar#ok"ilat 3000-3600 (le#ar)

    &-H Amina 3310-3500

    C-& Amina 1180-1360

    -& 2 &itro 1515-1560, 1345-1385

    ,enis ibrasi $o(e*u( "da dua jenis ibrasi yaitu;

    • /. Dibrasi ulur StretChing Dibration4, yaitu ibrasi yang mengakibatkan perubahan

    panjang ikatan suatu ikatan• . Dibrasi tekuk 5ending Dibrations4, yaitu ibrasi yang mengakibatkan perubahan sudut

    ikatan antara dua ikatan

    Dibrasi tekuk itu sendiri dibagi lagi menjadi empat;• /. SCissoring• . RoCking

    • ?. &agging• 9. 'wisting

    Peruba6an Ener+i ibrasi "tom-atom di dalam molekul tidak dalam keadaan diam, tetapi biasanya terjadi peristiwa

    ibrasi. *al ini bergantung pada atom-atom dan kekuatan ikatan yang menghubungkannya.Dibrasi molekul sangat khas untuk suatu molekul tertentu dan biasanya disebut ibrasi finger print. Dibrasi molekul dapat digolongkan atas dua golongan besar, yaitu ;

    /. Dibrasi Regangan Streching 4. Dibrasi 5engkokan &en!ing 4

    ibrasi #e+an+an & Streching '+alam ibrasi ini atom bergerak terus sepanjang ikatan yang menghubungkannya

    sehingga akan terjadi perubahan jarak antara keduanya, walaupun sudut ikatan tidak berubah.Dibrasi regangan ada dua maCam, yaitu;

    /. Regangan Simetri, unit struktur bergerak bersamaan dan searah dalam satu bidang

    datar.. Regangan "simetri, unit struktur bergerak bersamaan dan tidak searah tetapi masih

    dalam satu bidang datar.

    ibrasi Ben+*o*an & Bending '

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    16/23

    8ika sistim tiga atom merupakan bagian dari sebuah molekul yang lebih besar, makadapat menimbulkan ibrasi bengkokan atau ibrasi deformasi yang mempengaruhi osilasi atomatau molekul seCara keseluruhan. Dibrasi bengkokan ini terbagi menjadi empat jenis, yaitu ;/. Dibrasi Boyangan 'ocking 4, unit struktur bergerak mengayun asimetri tetapi masih

    dalam bidang datar.. Dibrasi Buntingan Scissoring 4, unit struktur bergerak mengayun simetri dan masih

    dalam bidang datar.

    ?. Dibrasi #ibasan (agging 4, unit struktur bergerak mengibas keluar dari bidang datar.

    9. Dibrasi 6elintiran "wisting 4, unit struktur berputar mengelilingi ikatan yangmenghubungkan dengan molekul induk dan berada di dalam bidang datar.

    Pen++unaan dan Ap(i*asiSpektroskopi inframerah biasanya digunakan untuk penelitian dan digunakan dalam

    industri yang sederhana dengan teknik yang sederhana dan untuk mengontrol kualitas. "latspektroskopi inframerah Cukup keCil dan mudah dibawa kemana-mana dan kapanpun dapatdigunakan. +engan meningkatnya teknologi komputer memberikan hasil yang lebih baik.Spektroskopi inframerah mempunyai ketepatan yang tinggi pada aplikasi kimia organik dananorganik. Spektroskopi inframerah juga sukses kegunaannyadalam semikonduktor mikroelektronik ; untuk Contoh, spektroskopi inframerah dapat digunakanuntu semikonduktor seperti silikon , gallium arsenida , gallium nitrida , zinC selenida , silikonamorp, silikon nitrida , dan sebagainya.

    E5e* iso)op

    Isotop yang berbeda memberikan bilangan gelombang yang berbeda pada spektroskopiinframerah. Seperti Contoh frekuensi regangan 7-7 memberikan nilai 1? dan >11 Cm -/ untukJ /G7- /G74 dan J /1 7- /1 74 melalui hubungan 7-7 sebagai sebuah spring, bilangan gelombang,Jdapat dihitung;

    dimana k nilai konstan untuk ikatan, dan ) massa tereduksi untuk sistem "-5

    m i massa dari atom i 4.!assa reduksi untuk /G7- /G7 dan /1 7- /1 7 dapat diperkirakan antara 1 dan 3. Sehingga

    Daera6 Iden)i5i*asi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Semikonduktorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mikroelektronik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Silikonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gallium_arsenida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gallium_nitrida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zinc_selenida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Silikon_nitrida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Isotophttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Semikonduktorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mikroelektronik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Silikonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gallium_arsenida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gallium_nitrida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zinc_selenida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Silikon_nitrida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Isotophttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    17/23

    Dibrasi yang digunakan untuk identifikasi adalah ibrasi bengkokan, khususnyagoyangan rocking 4, yaitu yang berada di daerah bilangan gelombang 000 900 Cm -/ . #arenadi daerah antara 9000 000 Cm -/ merupakan daerah yang khusus yang berguna untukidentifkasi gugus fungsional. +aerah ini menunjukkan absorbsi yang disebabkan oleh ibrasi

    regangan. Sedangkan daerah antara 000 900 Cm-/

    seringkali sangat rumit, karena ibrasiregangan maupun bengkokan mengakibatkan absorbsi pada daerah tersebut.

    +alam daerah 000 900 Cm -/ tiap senyawa organik mempunyai absorbsi yang unik,sehingga daerah tersebut sering juga disebut sebagai daerah sidik jari fingerprint region4.!eskipun pada daerah 9000 000 Cm -/ menunjukkan absorbsi yang sama, pada daerah

    000 900 Cm -/ juga harus menunjukkan pola yang sama sehingga dapat disimpulkan bahwadua senyawa adalah sama.

    Pena5siran !pe*)ru- In5ra-era6Untuk penafsiran spektrum inframerah tidak ada aturan kaku, namun syarat-syarat

    tertentu yang harus dipenuhi sebagai upaya untuk menafsirkan suatuspektrum adalah

    /. Spektrum harus terselesaikan dan intensitas Cukup memadai. Spektrum diperoleh dari senyawa murni

    ?. Spektrofotometer harus di kalibrasi sehingga pita yang teramati sesuai dengan frekuensi ataupanjang gelombangnya. #alibrasi dapat dilakukan dengan menggunakan standar yang dapatdiandalkan, seperti polistirena film.

    9. !etode persiapan sampel harus ditentukan. 8ika dalam bentuk larutan, maka konsentrasilarutan dan ketebalan sel harus ditunjukkan.

    6enyerapan sinar u - is dibatasi pd sejumlah gugus fungsional@gugus kromofor gugusdengan ikatan tidak jenuh4 yang mengandung eleCtron alensi dengan tingkat eksitasi yangrendah. +engan melibatkan ? jenis eleCtron yaitu ; sigma, phi dan non bonding eleCtron.#romofor-kromofor organiC seperti karbonil, alken, azo, nitrat dan karboksil mampu menyerapsinar ultra iolet dan sinar tampak. 6anjang gelombang maksimalnya dapat berubah sesuaidengan pelarut yang digunakan. Au*so*ro- adalah gugus fungsional yang mempunyaielekron bebas, seperti hidroksil, metoksi dan amina. 'erikatnya gugus auksokrom pada guguskromofor akan mengakibatkan pergeseran pita absorpsi menuju ke panjang gelombang yang

    lebih besar bathokromik4 yang disertai dengan peningkatan intensitas hyperkromik4.

    Ko-ponen dari sua)u spe*)ro5o)o-e)er ber*as )un++a( ;/. Suatu sumber energy Cahaya yang berkesinambungan yang meliputi daerah speCtrumdimana instrument itu diranCang untuk beroperasi.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Intensitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalibrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Polistirenahttp://id.wikipedia.org/wiki/Polistirenahttp://id.wikipedia.org/wiki/Intensitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalibrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Polistirena

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    18/23

    . Suatu monokromator, yakni suatu piranti untuk mengeCilkan pita sempit panjang-panjang gelombang dari speCtrum lebar yang dipanCarkan oleh sumber Cahaya.

    ?. Suatu wadah sampel ku et4

    9. Suatu deteCtor, yang berupa transduser yang mengubah energy Cahaya menjadi suatu

    isyarat listrik.

    :. Suatu pengganda amplifier4, dan rangkaian yang berkaitan membuat isyarat listrik itumemadai untuk di baCa.

    G. Suatu system baCa piranti pembaCa4 yang memperagakan besarnya isyarat listrik,menyatakan dalam bentuk F 'ransmitan F '4 maupun "dsorbansi "4.

    P#"!EDU# KE#,A

    2.1 A(a) dan Ba6ana. A(a) a(a) 8an+ di+una*an

    6ada penelitian ini adalah alat-alat gelas yang lazim digunakan dilaboratorium, desikator, pengaduk megnetik, neraCa analitis, penangas air, labu hisap 5uChner, akumdesikator, spektrofotometer ultraungu-tampak merek *itaChi model :0@ 0,spektrometer IR dan!elting point.

    b. Ba6an ba6an 8an+ di+una*an)u)l . *7 p.a !erek, !n)l p.a !erek,akuades, akuabides, /,: diphenyl Carbazone,

    p.a !erek, aniline p.a !erek, asam asetat p* < G 4 dan etanol.

    2.2. Prosedur Pene(i)ianPe-bua)an Laru)an

    Larutan yang akan dibuat pada penelitian ini adalah ; larutan dari ligan-ligan /,:-difenilkarbazone dan analine serta larutan dari ion-ion logam yang akan digunakan.yaitu; ionlogam dari mangan dan Copper. "dapun pelarut yang digunakan untuk membuat larutan adalaha uabidest dan etanol.

    !in)esis !en8a a Ko-p(e*sa. Sintesis Ligan 5asa SChiff

    Ligan basa SChiff disintesi dengan menCampur /,:-difenilkarbazone dan aniline dengan perbandingan mol /;/ sebanyak ,90 G gr /E/0- mol4/,:-difenilkarbazone dalam /0 mL etanol diCampur dengan 0,3 mL /E/0- mol4 anilindalam /0 mL etanol. )ampuran yang terbentuk dilarutkan kembali ke dalam 0 mLetanol kemudian diaduk menggunakan pengaduk magnet.Sambil direfluks selama jam pada

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    19/23

    suhu >:-100. Setelah jam basa SChiff yang terbentuk dengan penyaring akum.#emudiandikeringkan pada temperatur ruang dalam desikator. Setelah kering ditimbang sampaidiperoleh berat konstan.b. Sintesis Senyawa #ompleks Ion Logam !n II4 dan Ion Logam )u II4 dengan Ligan

    5asa SChiff Sintesis kompleks )u II4 dengan ligan basa SChiff dilakukan dengan menCampur ligan

    basa SChiff dan ion logam )u II4 dengan perbandingan mol /;/. #emudian Campuran diadukdengan pengaduk magnetik sambil direfluks selama jam pada suhu >:-100), lalu hasil reaksidisaring. Setelah itu, hasil residu diCuCi dengan a uabidest beberapa kali untuk mendapatkankompleks yang murni.#ristal kemudian dikeringkan dalam akumdesikator pada temperatur ruang dan setelah itu ditimbang beratnya sampai diperoleh beratkonstan. 6rosedur yang sama dilakukan terhadap ion logam !n II4.C. Rekristalisasi

    Untuk tujuan analisis dan karakterisasi, maka kristal yang diperoleh dari hasil sintesisdilakukan rekristalisasi yaitu dengan melarutkan kristal senyawa kompleks ke dalam : mL* S79 p4, lalu diaduk dengan stirrer. Sambil diaduk, ke dalamnya ditambahkan seCaraperlahan-lahan a uabidest sebanyak :0 mL, maka akan terbentuk kembali kristal darisenyawa kompleks, disaring.#ristal yang diperoleh diCuCi dengan a uabidest berulang kaliuntuk mendapatkan kristal murni,kemudian dikeringkan pada temperature ruang.*asil #ristalyang diperoleh ditimbang dan selanjutnya kristal dapat digunakan untuk menentukankeperluan analisis.

    Kara*)erisasi !en8a a Ko-p(e*sa. 6rosentasi *asil

    *asil sintesis kering ditimbang serta dibandingkan hasilnya seCara teori.b. #arakterisasi Struktur #ristal dan Sifat-sifat Spektroskopi

    #arakterisasi struktur dan penentuan spektra dilakukan pada larutan ligan basaSChiff L4 dan senyawa kompleks M!LN pada konsentrasi, temperatur dan waktu tertentu."dapunpengukuran spektra bertujuan untuk melihat perbedaan antara larutan-larutan tersebutditinjau dari absorbansinya. 6engukuran dilakukanm dengan menggunakan spektrafotometer berkas ganda, alat diatur daerah panjang gelombang

    K4 untuk mendapatkan KmaE, keCepatan sCanning serta absorbansinya.

    HA!IL DAN PE$BAHA!AN . ./. Sintesis Senyawa #ompleks dari Logam )u II4 +engan Ligan 5asa SChiff dari /,:+imetylkarbazona dan "nilin.

    Ligan basa SChiff dibuat dari reaksi /,: +imetylkarbazona ditambah anilin dalam pelarutetanol,

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    20/23

    lalu direfluks selama / jam, kemudian hasilnya diCuCi dan dikeringkan dalam desikator. *asil yang diperoleh sebanyak?,/9 gr. #emudian ligan ditambah )u)l .*7 dengan mem ariasikan perbandingan mol

    antara ion logam )u II4 dengan ligan disertai dengan penambahan asam asetat p* G. Setiapariasi mol diukur panjang gelombang maksimum dengan mengunakan

    spektrofotometer UD-Dis, kemudian hasil yang diperoleh ditentukan perbandinganstoikhiometrinya melalui absorbansinya. +engan Cara yang sama dilakukan untuk ion logam!n II4 hasilnya diperoleh sebanyak , > gram.

    +ari hasil pengukuran diperoleh untuk ligan basa SChiff L4 K maks

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    21/23

    9. "nalisis Struktur #ristal dan Sifat-sifat Spektroskopi+ata spektra elektronik dari basa SChiff dan kompleksnya menunjukkan punC

    ak-punCak utama pada ?/ , nm untuk L, ? nm untuk kompleks !nO 2 L= ? 1 nm untuk)uO 2 L

    Signifikan terpengaruh oleh pengkelatan dimana pita ini bergeser ke panjanggelombang yang lebih panjang sekitar /9 2 /G nmsebanding dengan penambahan intensitasnya.6ergeseran ini berkaitan dengan sumbanganpasangan elektron dari nitrogen basa SChiff kepada ion logam %- !4 baik untuk ion )uOmaupun

    !elalui data inframerah dari hasil sintesis basa SChiff antara anilin dengan /,:dimetylkarbazona menunjukkan beberapa pita serapan yang karakteristik yakni gugus amin -%-* 4 pada ? :0-?:00 Cm gugus karbonil -)G0 Cm , gugus "r-* pada ??00- 300 Cm dan gugus 2 )-% pada /99G 2 /93Cm-/ serta tidak memiliki kaitan terhadap pita serapan dengan logam kelatyaitu ditandai dengan adanya gugus imino.

    *al ini dibuktikan dengan hasil karakterisasi pita serap !-L gugusfungsi dominan yang berperan dalam membentuk donor pasangan elektronseperti tertera pada gambar 9 dan G dimana gugus imino dari ligan mengalami penurunan intensitas pada daerah ?000-? :0 seCara drastis setelahdiinteraksikanterhadap !

    Sedangkan gugus-gugus lainnya tidak mengalami perubahan yang signifikan hal ini ditunjukkan denganmunCulnya pita pada daerah serapan yang sama.

    BAB I

    KE!I$PULAN DAN !A#AN

    .1 Kesi-pu(an+ari hasil penelitian yang telah dilasksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa;

    /. 6erbandingan mol antara ion logam )u II4 dan !n II4 dengan ligan basa SChiff adalah / ; /serta kompleks yang terbentuk adalah pita serapan dengan logam kelat yaitu ditandai dengan adanya gugus imino

    . *asil analisis struktur kristal dari data-data spektra elektronik u - is pada !-L menunjukkan adanya pergeseran pita serapan yang signifikan terjadi pada transisi gugus

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    22/23

    P imino -%*-4 dari Q 2 Q. dimana pita ini bergeser ke panjang gelombang yang lebih panjang sekitar /9 2/G nm sebanding dengan penambahan intensitasnya.

    ?. 6ergeseran

    ini berkaitan dengan sumbangan pasangan elektron dari nitrogen basa SChiff kepada ion logam %-!4 baik untuk ion )uO maupun ion !nO .

    9. *al diatas didukung dengan data analisis inframerah yang karakteristik yakni gugus amin -/ -%-* 4 pada ? :0-?:00 Cm serta, dimana gugus imino dari ligan mengalami penurunanintensitas pada daerah ?000-? :0 seCara drastis setelah diinteraksikan terhadap !.Sedangkan gugus-gugus lainnya tidak mengalami perubahan yang signifikan.

    :. 5erdasarkan perbedaan jari-jari ion logam antara ion !n II4 dan ion )u II4 untukperbandingan stoikiometri tidak berpengaruh dalam membentuk kompleks kelat dengan basaSChiff. Untuk data inframerah ion )u II4 2L mengalami perubahan pita serapan yang sangatsignifikan di daerah ?000-?:00 Cm-/ pada gugus imino sedangkan untuk ion !n II4-L tidakterlalu mengalami perubahan yang berarti.

    .2 !aran5ebarapa saran yang perlu dikemukakan untuk penyempurnaan penelitian ini

    adalah sebagaiberikut; untuk kompleks ion logam )u II4 2 ligan basa SChiff perlu diteliti lebih lanjut pada mekanisme reaksi kompleks serta analisis struktur yang lebih lengkap agar dapatditindak lanjutisesuai dengan peruntukannya sebagai bahan untuk analisis dibidang biologi dan klinik.

  • 8/16/2019 Sp Infra Red

    23/23

    DA9TA# PU!TAKA

    "ngeliCi, R. 8.,/33>, Synthesis and 'eChni ue in Inorganik )hemistry,&.5. Saunder )opany, 6hiladelphia.

    )ampos-Aerdinandes, )ristian, S.,et al. 00? Synthsis, -Ray Studies and !agnetiC 6ropertiesof +inuClear %i II4 dan )u II4 )ompleEEes 5ridged 5y "zo- , -bipyridine Ligand. 8. 7f )hemistry. Berman. Dol. 3?9. hal. 311-339

    )otton. A. ". and &ilkinson. /313. #imia "norgank +asar. 6enerjemah S. Suharto.UI 6ress. 8akarta. GG: hlm

    +an. Li., L., Rongzhen, . hiyu, S. uhua, A, iaolong, ). 8iwen. 00/. Synthesis and )rystal Struktureof )u I4 miEed-Ligand )ompleE M )u dpa4 66h 4 N )* )%)*)l 8. )8L .,Dol ? %7 3,*"L 9G-:0.

    Aunahashi, (.,#, %akaya.,S. *inota, dan 7 (amauChi, 000. 'etrahedral +istortion in )opper II4 )omplE of -4-Spartein and Its "ffeCt on the 7Eigen "dduCt Aormation. 8, )hem Lett, Dol, //> -//>?.

    *uheey, 8. $., $.". #eiter, /33?. InorganiC )hemistry; 6rinCiples of StruCture and ReaCti ity,fourth $dition. *arper )ollins 6ublishers. US".3G9 hlm O "ppendiE

    Raman, %. S Ra iChandran, et al. 009. )opper II4, )obalt II4, %iCkel II4, and ink II4, and Do II4SChiff base +eri ed from o-phenildiamine and aCCetaCetanilide. 8. )hemistry from+epartement of )hemistry D*S% )ollege, India. Dol. //G, hal; /:- /3.

    ipora, S, Sintesis Ligan )ampuran 5identat dengan ion Logam )u II4, karakterisasi !agnetdan Indentifikasi Struktur kompleks seCara difraksi sinar- 6rosiding Seminar %asional #imia L6 Unila 009.+iposkan oleh Sidieli ega di 0?.03 #irimkan Ini lewat $mail 5log'hisT 5erbagi ke 'witter 5erbagi ke AaCebook 5agikan ke 6interest

    https://plus.google.com/109218344751119988053https://plus.google.com/109218344751119988053http://pemudaniasutara.blogspot.co.id/2012/03/laporan-spektrofotometri-infra-red.htmlhttp://pemudaniasutara.blogspot.co.id/2012/03/laporan-spektrofotometri-infra-red.htmlhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8343443265376738122&postID=3099346013457262502&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8343443265376738122&postID=3099346013457262502&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8343443265376738122&postID=3099346013457262502&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8343443265376738122&postID=3099346013457262502&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8343443265376738122&postID=3099346013457262502&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8343443265376738122&postID=3099346013457262502&target=pinteresthttps://plus.google.com/109218344751119988053http://pemudaniasutara.blogspot.co.id/2012/03/laporan-spektrofotometri-infra-red.htmlhttps://www.blogger.com/email-post.g?blogID=8343443265376738122&postID=3099346013457262502https://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8343443265376738122&postID=3099346013457262502&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8343443265376738122&postID=3099346013457262502&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8343443265376738122&postID=3099346013457262502&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8343443265376738122&postID=3099346013457262502&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8343443265376738122&postID=3099346013457262502&target=pinterest