Upload
burhan-mburine-udin
View
2
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SOP_BUMA_Program Periodic Service Rev 2
Citation preview
NO DOKUMEN : 5.1/SOP/PLT/I/07 TGL. EFEKTIF : 29 /09/2013HALAMAN : 1/8
STANDARD OPERATION PROCEDURE
DISETUJUIDISUSUN DISTRIBUSI
REVISI : 3
1. TUJUAN
Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk :
1.1. Memberikan pedoman kepada PIC (Person In Charge) yang terkait tentang proses pelaksanaanProgram Periodic Service (PS).
1.2. Memastikan bahwa proses pelaksanaan Program Periodic Service (PS) dengan Sistem Manajemen Mutu yang telah ditetapkan.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan Program Periodic Service (PS) sejak dibuatnya Plan PS, persiapan spare part, pelaksanaan PS, pelaksanaan backlog, sampai dengan kompilasi dan analisa data performance PS. Adapun ruang lingkupnya meliputi Plant Department, Operation Department, Logistic Department dan Engineering Department.
3. REFERENSI
3.1. Elemen Buma Equipment Management System
4. DEFINISI
4.1. Hour Meter (HM)adalah lamanya equipment dioperasikan oleh operator dalam satuan jam alat.
4.2. Program Periodic Service (PS)adalah salah satu program perawatan equipment yang dilakukan secara berkala (sesuai HM)denganmelakukan penggantian oli, coolant, filter, inspeksi, serta pelaksanaan minor repair dan adjustment untuk kondisi abnormal (tidak sesuai standar) yang langsung ditemukan maupun yang telah direncanakan, yang ditujukan untuk mempertahankan performance unit sesuai
standar. Periodic Service bagi equipment yang memiliki ukuran HM untuk operating statistiknya dilakukan setiap HM kelipatan 250 jam, dan dibagi dalam 5 program yaitu:
PS-1 : Service yang dilakukan setelah mencapai HM 250 jam.PS-2 : Service yang dilakukan setelah mencapai HM 500 jam (250 jam setelah PS-1).PS-3 : Service yang dilakukan setelah mencapai HM 750 jam (250 jam setelah PS-2).PS-4 : Service yang dilakukan setelah mencapai HM 1000 jam (250 jam setelah PS-3).PS-4 - 2000 : Service yang dilakukan setelah mencapai HM 2000 jam.
PROGRAM PERIODIC SERVICE
Plant Manager Deputy Plant Gen Manager Plant General Manager
PLA Manager, OPR Manager, ENG Manager
Plant Dept. Head, Prod Dept. Head dan Log
Dept Head
Periodic Service bagi equipment yang tidak memiliki ukuran HM untuk operating statistiknya dilakukan setiap kelipatan hari operasi (30 hari – 60 hari – 90 hari, atau kelipatan lainnya).
4.3. Form Periodic Serviceadalah formulir berupa check list yang dipergunakan sebagai media pencatatan data informasi service, petunjuk item service, dan pengendali item service.
4.4. Work Orderadalah dokumen perintah kerja yang dikeluarkan melalui Fleeted yang memuat deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan, yang meliputi nomor equipment, status equipment, problem yang terjadi, tipe maintenance, nama komponen, penanggung jawab pekerjaan, dll.
4.5. Backlogadalah pekerjaan perbaikan yang ditunda. Backlog merupakan hasil temuan gejala kerusakan pada equipment dari proses inspeksi/ pemeriksaan equipment. Pekerjaan perbaikan ditunda karena :
- Diperlukan persiapan part, komponen, tools, atau fasilitas terlebih dahulu untuk melaksanakan perbaikan.- Kerusakan yang ditemukan masih berupa gejala (belum terjadi)- Equipment masih bisa beroperasi normal dan aman.
Pekerjaan perbaikan (proses eksekusi backlog) akan dilaksanakan pada saat equipment tidak produktif atau pada saat pelaksanaan periodic maintenance.
4.6. Sampel SOS (Schedule Oil Sampling)adalah sampel pelumas yang diambil dari equipment untuk dianalisa kondisinya di laboratorium.
4.7. PPM (Program Pemeriksaan Mesin)adalah program perawatan setiap 1000 jam operasi dengan melakukan pemeriksaan performance equipment secara rutin dan melakukan adjustment yang diperlukan untuk membuat equipment berada dalam performance standar.
NO DOKUMEN : 5.1/SOP/PLT/I/07
TGL. EFEKTIF : 29 September 2013
HALAMAN : 2/8
STANDARD OPERATION PROCEDURE
REVISI : 3PROGRAM PERIODIC SERVICE
4.11. Report Redo PSadalah laporan kualitas output PS. Kualitas output PS diukur dengan ukuran % Redo PS (prosentase PS yang mengalami redo terhadap aktual PS yang terlaksana).
5. KEBIJAKAN
5.1. Setiap equipment yang sudah mencapai Hour Meter (HM) untuk program maintenance harus dipersiapkan oleh Production Dept. dan Plant Dept bertanggung jawab atas kebersihan equipment sebelum menjalani periodic service, sehingga program maintenance dapat segera dilaksanakan tepat sesuai jadwal. Koordinasi pengiriman equipment untuk periodic service antara Production Dept dan Plant Dept. dilakukan melalui komunikasi radio antara Supervisor
atau Foreman Plant dengan Supervisor atau Foreman Production.
5.2. Batas toleransi keterlambatan maksimum equipment untuk menjalani PS adalah 25 jam operasi dari jadwal yang seharusnya untuk PS kelipatan 250 jam, dan 25 jam operasi dari jadwal yang
seharusnya untuk PS kelipatan 500 Jam, apabila lebih dari batas tersebut maka equipment tidak diperkenankan untuk dioperasikan.
5.3. Periodic service harus dilaksanakan dengan proses dan peralatan yang terjaga kebersihannya dari kontaminasi.
5.4. Perawatan kebersihan tools dan fasilitas periodic service ( tangki penampungan oli, dan tools umum lainnya) dilakukan setiap hari. Pelaksanaan perawatan, pemeriksaan kelengkapan, dan kebersihan dikoordinasi oleh Foreman.
5.5. Foreman bertanggung jawab atas pengendalian kualitas pekerjaan selama proses periodic service
6. ALUR PROSESProses Program Periodic Service secara lebih jelas dapat dilihat pada alur proses berikut ini :
NO DOKUMEN : 5.1/SOP/PLT/I/07
TGL. EFEKTIF : 29 September 2013
HALAMAN : 3/8
STANDARD OPERATION PROCEDURE
REVISI : 3PROGRAM PERIODIC SERVICE
NO DOKUMEN : 5.1/SOP/PLT/I/07
TGL. EFEKTIF : 129 September 2013
HALAMAN : 4/8
STANDARD OPERATION PROCEDURE
REVISI : 3PROGRAM PERIODIC SERVICE
ACTIVITIES
PICNO Plant
Dept Head Planner
Adarevisi
?
Dept Head
Production
Dept. Head
Adanya keperluan pelaksanaan periodic service.
Planner melakukan proses running maintenance scheduling pada Fleeted
(A sambungan dari aktivitas 6)
Planner membuat summary weekly maintenance schedule dan mendistribusikan ke :- Plant Head- Engineering Head- Production Head- Logistics Head- Project Manager
Plant Head mengadakan commital meeting weekly maintenance schedule dgn Eng Head, Prod Head, Log Head, dan Project Manager.
Plant Head mengkonfirmasi apakah adayang perlu direvisi. - Jika ada, revisi maintenance schedule Fleeted - Jika tidak, proses running maintenance scheduling Fleeted.
Planner merevisi maintenance scheduling Fleeted
(A bersambung ke aktivitas 3)
Planner melakukan proses run maintenance scheduling Fleeted
Planner mendistribusikan summary. Planner cek apakah Logistics sudah menyiapkan part keperluan periodic service selama periode tertentu. - Jika ya, membuat daily plan PS - Jika tidak, meminta estimasi kesiapan part
Planner meminta estimasi kesiapan part ke Logistic.
(B bersambung ke aktivitas 10)
JOB SITE
Project Manager
SummaryWeekly Maint.
schedule
1
2
3
4
5
6
8
Adanya keperluanpelaksanaan PS
Engineering
SummaryWeekly Maint.
schedule
Comittal meetingweekly maintenance
schedule
SummaryWeekly Maint.
schedule
SummaryWeeklyMaint.
schedule
Running maintenancescheduling Fleeted
B
Cekapakah Logistic
sudah menyiapkanpart PS?
Meminta estimasikesiapan partke Logistics
Y
T
4
1 21
23
SummaryWeekly Maint.
schedule
5
Logistic
SummaryWeeklyMaint.
schedule
A
A
Dept Head
Y
T
Proses Runmaintenance
scheduling Fleeted
Revisimaintenance
scheduling Fleeted
7
9
ACTIVITIES
PICNO
STANDARD OPERATION PROCEDURE
PROGRAM PERIODIC SERVICE
Plant
Foreman Planner
WarehouseRequisition
Cekapakah part
lengkap?
OperatorForeman
Production
Y
T
Ambil sampelSOS
Mechanic
(B sambungan dari aktivitas 9)
Planner menyusun daily plan PS utk PS hari besok, mengacu weekly schedule dan mendistribusikan ke :Asli : PlannerCopy 2: Foreman PlantCopy 3: Foreman Production
Planner membuat RS (order part standar PS)
Logistic memproses permintaan part PS berdasarkan RS dari Planner.
Foreman memeriksa informasi kondisi eqp sebelum masuk PS dari data hasil inspeksi sebelumnya
Proses pengiriman part
Foreman memeriksa kelengkapan part: - Jika tidak, meminta informasi ke Logistic - Jika ya, memastikan pengiriman eqp ke Foreman Prod. melalui radio.
(C bersambung ke aktivitas 12)
Mengkonfirmasi ulang jam pengiriman equipment ke Foreman Prod. melalui radio
Planner mencetak Work Order dan menyerahkannya ke Foreman
Foreman Production mengirim equipment
Foreman melaksanakan (crewing) pembagian Job dan menyerahkan WO dan Form PS ke mekanik.
Mencuci equipment
Mekanik mengambil sampel SOS sesuai jadwal pengambilan sampel.
Mekanik melaksanakan proses service, Lihat Standard Check Sheet.
Memeriksa apakah ada backlog repair yang harus dikerjakan : - Jika ya, proses eksekusi backlog - Jika tidak, inspeksi kondisi unit
Proses eksekusi backlog repair
Proses inspeksi kondisi equipment
(D bersambung ke aktivitas 26)
NO DOKUMEN : 5.1/SOP/PLT/I/07
TGL. EFEKTIF : 29 September 2013
HALAMAN : 5/8 REVISI : 3
D
JOB SITE
Proses periodicservice
Logistics
Daily Plan PS1
2
DDaily Plan PSDaily Plan PS
Proses per-mintaan part
Pengirimanpart
Cek kondisi eqp daridata hasil inspeksi
sebelumnya
Adabacklog
job ?
Proses inspeksikondisi equipment
Y
T
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
B
3
RS
PartPart
3 2
Form PSWOSAPWO &
Form PS
Form PS
C
C
Equipment
Form PS
Crewing
Cuci equipment
Proses eksekusibacklog repair
Form PS
ACTIVITIES
PICNO
STANDARD OPERATION PROCEDURE
PROGRAM PERIODIC SERVICE
Plant
Mechanic PIC
PPM/PPUForeman
Proses repair temuan baru
OperatorForeman
Production
Mechanic
NO DOKUMEN : 5.1/SOP/PLT/I/07
TGL. EFEKTIF : 29 September 2013
HALAMAN : 6/8 REVISI : 3
E
JOB SITE
Eng.
Proses PPM
Groundtest
T
TAdajadwal SOS
?
Informasi
Y
Final check ?DT
Y
MCC
Y
D
(D sambungan dari aktivitas 25)
Mekanik periksa apakah ada temuan kerusakan baru. - Jika tidak, periksa jadwal PPM/PPU - Jika ya, catat temuan di Check Sheet PS
Mencatat temuan kerusakan pada Check Sheet PS
Mekanik periksa apakah temuan kerusakan bisa/harus langsung dikerjakan. - Jika ya, proses repair. - Jika tidak, mencatat backlog dalam Form PS
Proses backlog
Proses repair temuan baru.
Memeriksa apakah ada jadwal pelaksanaan PPM. - Jika ya, menginformasikan equipment siap untuk PPM/PPU - Jika tidak, final check
Mekanik menginformasikan kesiapan equipment untuk PPM/PPU ke PIC PPM/PPU
Proses PPM
Foreman melaksanakan final check untuk menyatakan apakah equipment dalam kondisi RFU. - Jika ya, menginformasikan RFU - Jika tidak, memeriksa temuan kerusakan
(D bersambung ke aktivitas 26)
Foreman menginformasikan RFU ke MCC dan menyerahkan equipment ke Foreman Prod.
Instruksi ground test ke operator
Operator melakukan ground test beserta mekanik utk memeriksa kondisi equipment - Jika ya, equipment operasi. - Jika tidak, memeriksa kerusakan
(D bersambung ke aktivitas 26)
Mengoperasikan equipment
Melengkapi dan menyerahkan completion WO dan Form PS ke Foreman
(E bersambung ke aktivitas 40)
26
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
Catat temuan kerusakanbaru di Check Sheet PS
D
Adatemuan kerusakan
baru ?
T
Y
Bisalangsung dikerja-
kan ?T
Y
Proses Backlog
Informasi
InformasiRFU
InformasiRFU
InformasiRFU
Operasi Melengkapi CompletionWO dan Form PS
Form PS Form PS
27
EquipmentEquipment
InstruksiGround test
39
ACTIVITIES
PICNO
STANDARD OPERATION PROCEDURE
PROGRAM PERIODIC SERVICE
Plant
Foreman PlannerMechanic
NO DOKUMEN : 5.1/SOP/PLT/I/07
TGL. EFEKTIF : 29 September 2013
HALAMAN : 7/8 REVISI : 3
JOB SITE
Plant
Technical Officer
E
Analisis dataperformance PS
HO
Monitor Redo PS
Proses periodicservice selesai
(E sambungan dari aktivitas 39)
Foreman memeriksa kelengkapan dokumen PS, menandatangani dan menyerahkan ke Planner
Planner mengkompilasi data periodic service
Closing Work Order pada Fleeted
Planner & Foreman melakukan monitoring Redo PS
Planner & Foreman menganalisa performance PS
Plant HO memonitor Redo PS jobsite
Planner membuat rencana perbaikan yang diperlukan
Foreman melaksanakan proses perbaikan yang diperlukan.
Planner mengevaluasi proses perbaikan yang dilaksanakan
Proses periodic service selesai.
40
41
42
43
44
45
46
47
48
Merencanakanperbaikan yang
diperlukan.
MemonitorRedo PS job site
Melaksanakanproses perbaikan
Mengevaluasiproses perbaikan
Kompilasidata PS
D
Form PS Form PS
Periksa kelengkapandokumen
Closing Work Order
NO DOKUMEN : 5.1/SOP/PLT/I/07
TGL. EFEKTIF : 29 September 2013
HALAMAN : 8/8
STANDARD OPERATION PROCEDURE
REVISI : 3PROGRAM PERIODIC SERVICE
7. DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG
7.1. Instruksi Kerja No. 7.2. Formulir Daily Plan Periodic Service7.3. Formulir Summary Weekly Maintenance Schedule7.4. Formulir Check Sheet Periodical Service7.4. Standar Parameter