30
BAB I Pendahuluan Istilah somatoform berasal dari bahasa yunani soma yang artinya tubuh. Gangguan ini merupakan kelompok besar berbagai gangguan yang komponen utama dari tanda dan gejala adalah tubuh. Revisi teks edisi ke empat the Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM-IV-TR) memasukkan lima gangguan somatoform spesifik : (1) gangguan somatisasi, yang di tandai dengan banyak keluhan fisik yang mengenai banyak system organ (2) gangguan konversi, ditandai dengan satu atau dua keluhan neurologis (3) hipokondriasis, ditandai dengan lebih sedikit focus gejala daripada keyakinan pasien bahwa mereka memiliki keyakinan suatu penyakit spesifik (4) gangguan dismorfik tubuh, ditandai dengan keyakinan yang salah satu atau persepsi yang berlebihan bahwa suatu bagian tubuh cacat dan (5) gangguan nyeri, ditandai dengan gejala nyeri yang hanya disebabkan, atau secara signifikan diperberat factor psikologis. DSM-IV-TR juga memiliki dua kategori diagnostic sisa somatoform (1) gangguan somatoform yang tidak terperinci, mencaput gangguan somatorom yang tidak dapat dijelaskan, telah ada selama 6 bulan atau lebih (2) gangguan somatoform yang tidak tergolongkan, merupakan kategori untuk keadaan yang tidak memenuhi diagnostic gangguan somatofom yang telah disebut diatas. 1,2 Gangguan ini harus dipertimbangkan awal dalam evaluasi pasien dengan gejala yang tidak jelas untuk mencegah intervensi yang 1

Somatoform Konversi Dan Hipokondria.2 Tambahan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Somatoform Konversi Dan Hipokondria.2

Citation preview

BAB IPendahuluan Istilahsomatoformberasal dari bahasa yunani soma yangartinya tubuh. Gangguaninimerupakankelompok besar berbagai gangguan yang komponen utama dari tanda dan gejalaadalah tubuh.Revisi teks edisi ke empat the Diagnostic and Statistical Manual of MentalDisorder (DSMI!"R# memasukkanlimagangguansomatoformspesifik$ (%# gangguansomatisasi& yang di tandai dengan banyak keluhan fisik yang mengenai banyak system organ('# gangguan konversi& ditandai dengan satu atau dua keluhan neurologis ((# hipokondriasis&ditandai dengan lebih sedikit focus gejala daripada keyakinan pasien bah)a mereka memilikikeyakinan suatu penyakit spesifik (*# gangguan dismorfik tubuh& ditandai dengankeyakinanyangsalahsatuataupersepsi yangberlebihanbah)asuatubagiantubuhcacat dan(+#gangguan nyeri& ditandai dengan gejala nyeri yang hanya disebabkan& atau secara signifikandiperberat factor psikologis. DSMI!"R juga memiliki dua kategori diagnostic sisasomatoform (%#gangguan somatoform yang tidak terperinci& mencaput gangguan somatoromyang tidak dapat dijelaskan& telah ada selama , bulan atau lebih ('# gangguan somatoformyang tidak tergolongkan& merupakan kategori untuk keadaan yang tidak memenuhi diagnosticgangguan somatofom yang telah disebut diatas.%&'Gangguan ini harus dipertimbangkan a)al dalam evaluasi pasien dengan gejala yang tidakjelas untuk mencegahintervensi yang tidak perlu dan pengujian. -eberhasilan pengobatandapat ditingkatkan dengan membahas kemungkinan gangguan somatoform dengan pasien dia)al proses evaluasi& membatasi pera)atan diagnostik dan medis yang tidak perlu& denganfokus pada pengelolaan gangguan daripada mengobati nya& menggunakan obatobatan yangtepat dan psikoterapi untuk komorbiditas& menjaga hubungan psychoeducational dankolaboratif dengan pasien& dan pasien mengacu pada profesional kesehatan mental saat yangtepat. %&'BAB II1ISI2.1Gangguan SomatisasiGangguan somatoform (somatoform disorder)adalah suatu kelompok gangguan ditandaioleh keluhan tentang masalah atau simptom fisik yang tidak dapat dijelaskan oleh penyebabkerusakan fisik. .ada gangguan somatoform& orang memiliki simtom fisik yangmengingatkanpadagangguanfisik& namuntidakadaabnormalitas organikyangdapatditemukansebagai penyebabnya. Gejaladankeluhansomatikmenyebabkanpenderitaanemosional/gangguan pada kemampuan pasien untuk berfungsi di dalam peranan sosial ataupekerjaan. Gangguan somatoformtidak disebabkan oleh purapura yang disadari ataugangguan buatan.%&'Gangguan somatisasi ditandai banyak gejala somatik yang tidak dapat dijelaskan denganadekuatberdasarkanpemeriksaanfisikdanlaboratorium. Gangguanini biasanyadimulaisebelumnyausia(0& dapat berlanjut hinggatahnan& dandikenali menurut DSMI!"Rsebagai 1kombinasi gejala nyeri& gastrointestinal& seksual& serta pseudoneurologis2Gangguansomatisasi berbedadengangangguansomatoformlainnya karenabanyaknyaberbeda dengan gangguan somatoform lainnya karena banyaknya keluhan dan banyaknyapasien organyangterlibat ( contohnya gastrointestinal danneurologis#. Gangguaninibersifat kronisdandisertai pendertitaanpsikologisyangsignifikan& hendayafungsi sosialdan pekerjaan& serta perilaku mencari bantuan medis yang berlebihan. %&'2.1.1 Epidemiologi .revalensi seumur hidupgangguansomatisasi dalampopulasi umumdiperkirakan0&%sampai 0&' persen )alaupun beberapa kelompok riset yakni bah)a. 3ngka sebenarnya dapatlebih mendekati0&+persen..erempuandengan gangguansomatisasijumlahnya melebihilakilaki + sampai '0 kali tetapi perkiraan tertinggi dapat disebabkan adanya tendensi dinitidakmendiagnosisgangguanini adalahgangguanyangla4imditemukan. Denganrasioperempuan dan lakilaki + banding %& prevalensi seumur hidup gangguan somatisas padaperempuan di populasi umum mungkin % dan ' persen. Diantaranya pasien yang ditemui ditempat praktekdokter umumdandokter keluarga& sebanyak+sampai %0persendapatmemenuhi kriteria diagnostik gangguan somatisasi. Gangguan somatisasi dimulai (0 tahundan paling sering di mulai masa remaja seseorang. (&*22.1.2Etiologi "erdapat faktorpsikososial berupakonflikpsikologisdi ba)ahsadaryangmempunyaitujuan tertentu. .ada beberapa kasus ditemukan faktor genetik dalam transmisi gangguanini. Selain itu& dihubungkan pula dengan adanya penurunan metabolism (hipometabolisme#suatu 4at tertentu di lobus frontalis dan hemisfer non dominan. % Faktor Psikososial 5ormulasi psikososial melibatkan interpretasi gejala sebagai komunikasi sosial& akibatnyaadalah menghindari ke)ajiban (contohnya harus pergi ke tempat kerja yang tidak disukai#&mengekspresikanemosi (contohnya marahkepada pasangan#& ataumeyimbolkansuatuperasaan atau keyakinan (contoh nyeri usus#. Interpreatsi gejala psikoanalitik yangkakubertumpu pada hipotesis bah)a gejalagejala tersebut mengantikan impuls berdasarkaninsting yang ditekan. %.rospektif perilaku pada gangguan somatisasi menekankan bah)a pengajaran orang tua&contohnya dari orang tua& dan adat 6istiadat dapat mengajarkan beberapa anak untuk lebihmelakukan somatisasi daripada orang lain. Di samping itu& sejumlah pasien dengangangguan somatisasi datang dari keluarga yang tidak stabildan mengalami peyiksaan fisik. % Faktor Biologik dan Genetik Sejumlahstudi mengemukanbah)apasinmemiliki perhatianyangkhasdanhendayakognitif yangmenghasilkan persepsi dan penilaain input somatosensorik yang salah. %Data genetik mengindikasikan adanya transmisi genetik pada gangguan somatisasi. "erjadipada %0'07)anita turunanpertama& sedangkanpada saudara lakilakinya cenderungmenjadi penyalahgunaan 4at dan gangguan kepribadian antisosial. .ada kembaranmono4igot terjadi '87 dan di4igot %07.%2.1.3 Diagnosis 9ntuk mendiagnosis gangguan somatisasi& DSMI!"Rmengharuskan a)itan gejalasebelumusia(0tahun( tabel %#. Selamaperjalanangangguan& pasienharus memilikikeluhan sedikitnya empat gejala nyeri& dua gejala gastrointestinal& satu gejala seksiual& dansatu gejala pseudoneurologis& ayng seluruhnya tidak dapat dijelaskan dengan pemeriksaanfisik . %3"abel.% -riteria Diagnosis DSMI!"R Gangguan somatisasi 3. Ri)ayat banyakkeluhanfisikdimulai sebelumusia(0tahunyangterjadi selama%periode beberapa tahun dan menyebabkan pencarian terapi atau hendaya fungsi sosial&pekerjaan& atau area fungsi penting lain yang signifikan. :. Masingmasingkriteriaberikut ini harusterpenuhi& dengansetiapgejalaterjadi pada)aktu kapanpun selama perjalanan gangguan $(%# ;mpat gejala nyeri $ ri)ayat nyeri yang berkaitan dengan sedikitnya empat tempatatau fungsi yang berbeda (cth $ kepala& abdomen& punggung& sendi& ekstremitas& dada&rektum& selama menstruasi& selama hubungan seksual& atau selama berkemih#('# Dua gejala gastrointestinal $ ri)ayat sedikitnya dua gejala gastrointestinal selain nyeri(cth mual& kembung& muntah selain selama hamil& selama menstruasi& selamahubungan seksual& atau selama berkemih#((# SatuGejalaseksual$ ri)ayatsedikitnya satugejala seksual atau reproduksi selainnyeri ( cth $ ketidak pedulian terhadap seks& disfungsi ereksi atau ejakulasi&menstruasi tidak teratur& pendarahan menstruasi berlebihan& muntah sepanjang hamil#(*# Satu gejala pseudoneurologis $sekurangnya satu gejala atau deficit yangmengarahkanpada kondisi neurologis yangtidakterbatas pada nyeri (gangguankoordinasi atau keseimbangan& paralisis& sulit menelan& retensi urin& halusinasi&hilangnyasensasi ataunyeri& pandanganganda& kebutaan& ketulian& kejang< gejaladisosiatif seperti amnesia< atau hilangnya kesadaran selain pingsan#.=. :aik (%# dan ('#(%# Setelah penelitian yang diperlukan&tiap gejala dalamkriteria B tidak dapatdijelaskansepenuhnyaolehsebuahkondisi medis umumyangdikenal atauefeklangsung dan suatu 4at (misalnya efek cedera& medikasi& obat& atau alkohol# ('# >ika terdapat kondisi medis umum&keluhan fisik atau gangguan sosial ataupekerjaan yang ditimbulkannya adalah melebihi apa yang diperkirakan dari ri)ayatpenyakit& pemeriksaan fisik& atau temuan laboratorium.D. Gejaladihasilkantanpadisengajaataudi buatbuat (seperti padagangguanbuatanatau malingering#Dari 3merican .sychiatricAssociation Diagnostic and Statistical Manual of MentalDisorder. *th ed. "e?t Rev. @ashinton& D= 3merican .sychiatric 3ssociation< copyright '000&dengan i4in2.1.4 Gamaran !linis 4Manifestasi klinis gangguanini adalahadanya keluhankeluhangejala fisikyangberulang disertai permintaan pemeriksaan medik& meskipun sudah berkalikali terbuktihasilnya negatif dan juga telah dijelaskan dokternya bah)a tidak ada kelainan yangmendasari keluhannya :eberapa orang biasanya mengeluhkan masalah dalam bernafas ataumenelan& atau ada yang 1menekan di dalam tenggorokan2. Masalahmasalah seperti ini dapatmerefleksikanaktivitasyangberlebihandari cabangsimpatissistemsarafotonomik& yangdapat dihubungkan dengan kecemasan. -adang kala& sejumlah simptommuncul dalambentukyanglebihtidakbiasa& seperti 1kelumpuhan2 pada tanganataukaki yangtidakkonsisten dengan kerja sistemsaraf. Dalamkasuskasus lain& juga dapat ditemukanmanifestasi dimanaseseorangberfokuspadakeyakinanbah)amerekamenderitapenyakityang serius& namun tidak ada bukti abnormalitas fisik yang dapat ditemukan. '&+&,.ada gangguan ini sering kali terlihat adanya perilaku mencari perhatian (histrionik#&terutama pada pasien yang kesal karena tidak berhasil membujuk dokternya untuk menerimabah)a keluhannya memang penyakit fisik dan bah)a perlu adanya pemeriksaan fisik yanglebih lanjut. Dalamkasuskasus lain& orang berfokus pada keyakinan bah)a merekamenderita penyakit serius& namun tidak ada bukti abnormalitas fisik yang dapat ditemukan.Gambaran keluhan gejala somatoform$ +Aeuropsikiatri$ 1-edua bagian dari otak saya tidak dapat berfungsi dengan baik2 < 1Saya tidak dapat menyebutkan benda di sekitar rumah ketika ditanya2-ardiopulmonal$ 1 >antung saya terasa berdebar debarB. Saya kira saya akan mati2Gastrointestinal$ 1Saya pernah dira)at karena sakit maag dan kandung empedu dan belum ada dokteryang dapat menyembuhkannya2Genitourinaria$ 1Saya mengalami kesulitandalammengontrol :3-& sudahdilakukanpemeriksaannamun tidak di temukan apaapa2Musculoskeletal 1Saya telah belajar untuk hidup dalam kelemahan dan kelelahan sepanjang )aktu2Sensoris$ 1.andangan saya kabur seperti berkabut& tetapi dokter mengatakan kacamata tidak akanmembantu25:eberapa tipe utama dari gangguan somatoform adalah gangguan konversi&hipokondriasis& gangguan dismorfik tubuh& dan gangguan somatisasi.2.1." !lasi#ikasi dan DiagnosisGangguan Somatoform berdasarkan ..DG> III dibagi menjadi $*5.*+.0 gangguan somatisasi5.*+.% gangguan somatoform tak terperinci5.*+.' gangguan hipokondriasis5.*+.( disfungsi otonomik somatoform5.*+.* gangguan nyeri somatoform menetap5.*+.+ gangguan somatoform lainnya5.*+., gangguan somayoform C""DSMI!& ada tujuh kelompok& lima sama dengan klasifikasi a)al dari ..DG>ditambah dengan gangguan konversi& dan gangguan dismorfik tubuh. *.adabagianpsikiatri& gangguanyangseringditemukandi klinikadalahgangguansomatisasi dan hipokondriasis. *2.1.$ Per%alanan Gangguan dan PrognosisGangguan somatisasi adalah gangguan yang bersifat kronis dan sering membuat tak berdaya.Menurut definisi& gejala harus di mulai sebelum usia (0 tahun dan harus ada selama beberpatahun. ;pisodemeningkatnyakeparahangejaladantimbulnyagejalayangbarudianggapbertahan selama , bulan hingga 8 bulan dan dipisahkna periode yang tidak terlalu simtomatikselama 8 hingga %' bulan. Meskipun demikian& pasien dengan gangguan somatisasi jarangselama lebih dari satu tahun tidak mencari perhatian medis. Sering terdapat hubungan antaraperiode meningkatnya stress dan memperberat gejala. '2.2 Gangguan Somato#orm &idak &erperin'iMenurut DSMI!"R& gangguan somatoform yang tidak terperinci didefinisikan sebagaiefekfisikyangtidakdapat dijelaskan& berlangsungsedikitnyaselama,bulandandiba)ah ambang untuk mendiagnosis gangguan somatisasi. Diagnosis DSMI!"R sesuaibagi pasien dengan satu atau lebih gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan oleh keadaanmedis yang diketahui atau secara jelas melampaui keluhan yang diperkirakan untuk suatu6keadaan medis& tetapi tidak memenuhi kriteria diagnosis gangguan somatoform spesifik.Gejala harus menimbulkan distress emosi yang signifikan atau mengganggu fungsi sosialmaupun pekerjaan mereka. %2.2.1!riteria Diagnosis "abel '. -riteria Diagnosis DSMI!"R Gangguan somatoform yang "idak "erperinci 3. Satu atau lebih keluhan fisik (cth lelah& hilang nafsu makan& keluhan gastrointestinalatau saluran kemih#:. :aik (%# dan ('# $(%# Seteah pemeriksaan yang sesuai& gejala tidak dapat dijelaskan sepenuhnya olehkeadaan medis yang diketahui atau efeknya langsung suatu 4at (cthpenyalahgunaan obat& pengobatan#('# >ikaterdapat keadaanmedis umumterkait keluhanfisikatauhendayasosialpekerjaan yang diakibatkan melebihi yang diperkirakan dari anamnesis&pemeriksaan fisik atau penurunan laboratorium=. Gejala menimbulkan distres yang secara klinis bermakna atau hendaya fungsi sosial&pekerjaan& dan area fungsi penting lainnyaD. Durasi gangguan sedikitnya , bulan ;. Gangguantidaklebihmungkin disebabkan olehgangguan ji)a lain(contohnya&gangguansomatoformlain& disfungsi seksual& gangguanmood& gangguanansietas&gangguan tidur atau gangguan psikotik#5. Gejala tidak dibuat dengan sengaja atau dibuatbuat (seperti malingering#Dari 3merican .sychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual of MentalDisorder. *thed. "e?t Rev. @ashinton& D= 3merican .sychiatric 3ssociationikapasienmemenuhi seluruhganguankriteriadiagnosishipokondriadangangguanji)autama lain seperti gangguan depresif berat atau gangguan ji)a utama lain seperti gangguandepresif berat atau gangguan ansietas menyeluruhmpasien harus mendapatkan keduadiagnosis& kecuali gejalahipokonriasisnya terjadi hanya selamaperiode gangguanlain.pasien dengan gangguan panik a)al dapat mengeluh bah)a mereka terkena penyakit( contohnya penyakit jantung#& tetapi dapat dibedakan dengan gejala klasik panik.Dipokondria dibedakan dengan gangguan buatan dengan gejala fisik dan dibedakanmalingering atau pasien dengan hipokondria yang benarbenar mengalami dan tidakmembuatbuat gejala yang mereka laporkan. %2.4.$ &erapi .asien hipokondriasis biasanya menolak terapi psikiatrik. :ebrapa bersedia menerima terapipsikiatrik apabila dilakukan setting medi dengan fokus menghadapi penyakit kronis..sikoterapi kelompokbermanfaat bagi pasienhipokondriakarenamemberikandukungansosialdaninteraksisosial sehinggamenurunkankecemasan. :entuk psikoterapiindividualberorientasi tilikan& terapi individual& terapi kognitif dan hipnosis. '12.emeriksaanfisikterjad)al jugadapat menenangkanpasien& bah)adokternyatidakakanmeninggalkannya dan ditanggani dengan serius. Aamun pemeriksaan invasive hanya bila adabukti objektif untuk dilakuakn tindakan tersebut. '5armako terapi diberikan pada pasien hipokondria yang komorbiditas dengan gangguan lainseperti gangguan cemas dan depresi atau hipokondria merupakan kondisi sekunder terhdapgangguan mental primer lainnya. 3pabila merupakan reaksi situasional sesaat& maka pasienharus dibantu untuk mengatasi stress tanpa memperkuat perilaku sakitnya dan pemanfaatanperan sakitnya sebagai solusi terhadap masalahnya. '2." Gangguan !on*ersiGangguan konversi didefinisikan sebagai kehilangan fungsi tubuh yang tidak sesuai dengankonsep anatomi dan fisiologi dari sistem saraf pusat dan tepi. DSMI! membatasi gangguankonversi hanya pada gejala neurologik. ,&I2.".1 EpidemiologiDatastatistik yang dimiliki saatini terbatas& danangka prevalensi diperkirakan%(7darijumlahkunjunganra)at jalan. 3ngkaberbedauntuksetiapjenis populasi. +%+7kasusgangguan konversi pada pasien yang memerlukan konsultasi di sebuah rumah sakit umumdilaporkan oleh beberapa peneliti. Di 3merika Serikat& terdapat rumah sakit veteran dimana'+(07 pasiennya mengalami gangguan konversi. Gangguan konversi jauh lebih umum pada)anita& populasi pedesaan& penduduk negara berkembang& orangorang status sosioekonomirendah& anggota militer yang pernah terpapar medan perang& dan pengetahuan medis yangrendah. %&'2.".2 Etiologi %&'a. 5aktor .sikoanalitikSesuai nama gangguan ini yaitu 1konversi2& menurut teori psikoanalitik pasienpasientersebut memiliki konflik alam ba)ah sadar yang tidak terselesaikan. -onflik terjadiketika muncul hasrat tetapi olehalamba)ahsadar dikenali sebagai sesuatuyangterlarang. -onflik ini menimbulkan suatu kecemasan yang kemudian demi mengurangirasa cemas itu maka dikonversikan menjadi gejala fisik yang sebetulnya adalah ekspresisamar dari hasrat terlarang tersebut. Misalnya pasien gangguan konversi dengan gejala13vaginismus mengeluarkan gejala tersebut untuk melindungi pasien dari konflik akibathasrat seksual yangterlarang. >adi dapat disimpulkanpada gangguansomatoformgejalagejalanya bersifat simbolik. b. 5aktor .embelajaran3da teori yang menyebutkan gejala konversi dapat dilihat sebagai perilaku yang dapatdipelajari secara classic conditioning. c. 5aktor :iologis"erjadi hipometabolisme pada area hemisfer serebri yang dominan danhipermetabolisme pada area yang nondominan2.".3 Ge%ala !linis.aralisis& buta& dan mutisme adalah gejala gangguan konversi yang paling la4im ditemukan.Gangguan konversi mungkn paling sering disertai gangguan kepribadian pasifagresif&dependen& antisosial& histrionik. Gejala hgangguan depresif dan antiansietas sering menyertaigejaa gangguan konversi dan pasien ini memiliki bunuh diri yang baik dan cukup dan jugaharus istirahat dari tugas rumah tangga untuk sementara )aktu. *&+ Ge%ala Sensorik .adagangguankonversigejalayangseringtimbul adalahanestesidanparestesi& terutamapada ekstremitas semua modalitas sensorikdapat terkena dandistribusinya tidaksesuaidengan penyakit saraf pusat maupun tepi. Gejala yang khas misalnya anestesi kaus kaki pada&anestesi sarung tangan& atau hemianestesia dari garis tengah tubuh. %Gejala gangguan konversi dapat melibatkan organ sensorik khusus dan menimbukan ketulian&kebutaan& danpenglihatantero)ongan(tunnel visioon#gejalanyadapat unilateral maupunbilateral& namun evaluasi neurologis menunjukkan jaras sensorik yang intak. .ada gangguankonversi dengan kebutaan& pasien berjalan tanpa menabrak atau mencederai diri& pupilbereaksi terhadap cahaya& dan bangkitan potensial kortikal juga normal. % Ge%ala +otorikGejala motor terdiri atasgerak abnormal& dangguan gaya berjalan& kelemahan dan paralisis.Mungkin terdapat tremor ritmik kasar& gerak koreoform& tik& dan menghentakhentak.14Gerakantersebut memburukbilapasienmendapatkanperhatian. Gangguangayaberjalanyang tampak pada gangguan konversi adalah atasiaabasia& yaitu gerak batang tubuh berupaatasia hebat& terhuyunghuyung& kasar tak beraturan dengan sentakansentakan& disertai geraklengan seperti membanting dan melambai. .asien dengan gejala ini jarang jatuh& dankalaupun jatuh tidak terluka. %Gangguanmotor yangseringadalahparalisis danparesisyangmengenai satu& dua& atauseluruh anggota tubuh& meskipun demikian distribusi dari otot yang terlibat tak sesuai denganjaras persarafan. Refleks 6refleks tetap normal. "idak terdapat faikulasi maupun atrofi otot&kecuali setelah paralisis konversinya terjadi sudah lama. ;lektromiografi normal. % Ge%ala BangkitanPseudo-seiuresmerupakangejalayangmungkindidapatpadagangguankonversi. Dokteryang mera)at mungkin akan menemui kesulitan membandingkan. %Gambaran -linis "erakait Gain Pseudo-seiures adalah dari bangkitan yang sebenarnya bilahanya berdasarkan observasi klinis. Aamun sekitar %/( pasien dengan Pseudo-seiuresjugadisertai dengan gangguan epilepsi. .ada .seudose4ure& pasien dapat tergigit lidahnya&inkontinensiaurindancederakarenaterjatuh& meskipungejalaini jarangsekali ditemui.Refleks tercekik dan pupil tetap bertahan setelah pseudosei4ure dan tak terjadi peningkatankonsentrasi prolaktin pasca bangkitan. %2.".4 Gamaran klinis lainn(a :eberapa gejala psikologis yang berkaitan dengan gangguan konversi $ % !euntungan primer ,primar( gain-.asien memperoleh keuntungan primer dengan mempertahankan konflik internal di luarkesadarannya. Gejalamemiliki nilai simbolik& yangmencerminkankonflikpskilogisdiba)ah sadar. !euntungan sekunder ,se'ondar( gain-.asien akan memperoleh keuntungan nyata dengan menajdi sakit& misalnya$ dibebaskandari ke)ajiban dalam situasi kehidupan yang sulit& mendapatkan dukungan dan bimbingan15yang dalam situasi normal dan tidak akan di dapatkannya& dapat mengontrol perilaku oranglain. .a elle indi##eren'e!a belle indifferenceadalah sikap angkuh yang tak sesuai terhadap gejala serius yangdialaminya. .asientampaktidakpeduli denganapayangenjadigangguanutama. .adabeberapa pasien& ketidakacuhan yang tersamar dapat tidak ditemukan& hal ini juga terlihatpada pasien dengan penyakit medis yang serius yang memiliki perilaku menahan diri. 3daatau tidaknyala belle indifferenceadalah ukuran tidak akurat seorang pasien yangmemiliki gangguan konversi. Indenti#ikasi .asiendengangangguankonversi secaratidaksadardapatmenirugejalamerekadariseesorang yang penting bagi mereka. Sebagai contoh& seseorang atau orang tua yang barumeninggal dapat berfungsi sebagai model bagi gangguan konversi. Selama reaksiberkabung yang patologis& orang yang berkabung la4im memiliki gejala dari orang yangmeninggal.-riteria Diagnosis.%-riteria diagnosis menurut DSMI! adalah $%&'a. Satuataulebihgejalaataudefisit motorikvolunteratausensorikyangdiperkirakansebagai suatu kondisi neurologis atau kondisi medik umum lainnyab. 5aktorpsikologisdinilai berkaitandengangejaladandefisit karenapermulaanataueksaserbasi gejala dan defisit didahului stressor psikologisc. Gejala atau defisit tidak dengan sengaja dibuat atau berpurapurad. Gejala ataudefisit setelahcukuppenelusurantidakdapat dijelaskansecara penuhsebagai kondisi medik umum atau sebagai akibat langsung dari 4at& atau secara kulturalsebagai perilaku atau pengalaman penebusan.e. Gejala atau defisit menyebabkan penderitaan atau hendaya yang bermakna secara klinisdi bidang sosial& pekerjaan atau fungsi lain atau menuntut evaluasi medis16f. Gejala atau defisit tidak terbatas pada nyeri atau disfungsi seksual& tidak terjadi sematamata selama perjalanan gangguan somatisasi& danbukan karena gangguan mentallainnya.2."." Per%alanan Pen(akitDampirsemuagejalaa)al (80%007#dari pasiendengangangguankonversi membaikdalam )aktu beberapa hari sampai kurang dari sebulan. Sebanyak I+7 pasien tidak pernahmengalami gangguan ini lagi& namun '+7 mengalami episode tambahan saat stresor psikismuncul kembali. %&'2.".$ &atalaksanaSebelummemulai tatalaksana kita perlu kembali pada pemahaman teori gangguankonversi bah)a gejala merupakan suatu bentuk perlindungan pasien terhadap kecemasanakibat konflik intrapsikik. Menghilangkan mekanisme defense ini (misal melalui hypnosis#akanmembuat pasienmerasarentandantakberdaya& sehinggapenangananharuslahmemperhatikan stresor psikologis yang mendasari munculnya gejala konversi.'&erapi non #armakologisSugesti yang kuat serta pendidikan yang empatik sangat penting. Mirip dengangangguansomatisasi pasienperludiajarkanhubunganerat antarapikiran& otak& dantubuh. Dokter perlu berbicara secara apa adanya tentang definsi dan pemahaman medisterkini mengenai gangguan konversi serta berbicara dengan yakin bah)a gejala ini akansembuh dengan cepat@a)ancara pasien diba)ah pengaruh amobarbital atau hypnosis' -etika sugesti dan edukasi tidak berhasil dilakukan& maka teknik amobarbital danhypnosis dapat dicoba. .enggunaan teknik ini membutuhkan pelatihan dan pengalaman&dapat membantu praktisi untuk memasuki )ilayah konflik intrapsikis yang sebelumnyaditutupolehpasien. Selamamasa1alteredstate2pasiendapat mengalami penurunangejala karena efek relaksasi. 3mobarbital sendiri perlu diingat adalah obat anti kejangsehingga ia dapat mengurangi gejala kejang akibat realsei4ure. Indikasi terapi ini $ +&, .emulihan fungsi pseudoneurologik17 Membedakan gangguan konversi dengan malingering 3breaksi gangguan strest pasca trauma .emulihan memory akibat fugue psikogenik dan amnesia-ontraindikasi terapi ini -ontraindikasi absolut berupa ri)ayat alergi dan porfiria Infeksi atau sumbatan saluran pernapasan Gangguan fungsi jantung& liver dan renal yang berat -ecanduan barbiturate Dipotensi atau hipertensi yang significant Minimal %' jam sesudah minum alkohol terakhir bila ada kecurigaan keracunanalkohol .asien paranoid .asien menolak prosedurRisiko dari terapi ini Risiko utama adalah gangguan pernapasan yang dapat mengarah kepada apneu&khususnyajikapemberianterlalucepat (J+0mg/min# ataudosisterlalubesar(J+00 mg# -olaps vasomotor dan laryngospasma& lebih jarang ditemukan Regresi psikotik2."./ Psikoterapi Psikodinamik. I Dapat membantu pasien memahami konflik intrapsikis dan simbolisasi2.".0 Prognosis185aktorfaktor yang membuat prognosis lebih baik antara lain onset yang akut& stresor yangteridentifikasi& durasi gejala singkat& level kecerdasan pasien& gejala kelumpuhan& gejalakebutaan. .asiendengangejalakejangatautremor biasanyamemiliki prognosislebihburuk. %Da#tar Pustaka%. -aplan&D.ldanSaddock :.>. %88(.=omprehensive "e?tbook of.sychiatryvol.',thedition. 9S3$ @illiams and @ilikins :altimore.'. -usuma)ardhani 3333&etal.:uku ajar.sikiatri.>akarta$ 5-9I.'0%0. Dal ',+K&'I+K0.(. "apita Selekta "edokteran #ilid $. '00%. Media 3esculapicus $ 5akultas -edokteran 9niversitas"anjungpura.*. Departemen-esehatanR.I. %88(.PedomanPenggolongandanDiagnosis%angguan#i&adi$ndonesia $$$ cetakan pertama. Direktorat >enderal .elayanan Medik Departemen -esehatan RI $>akarta+. Maramis& @.5. '00+.'atatan$lmu"edokteran#i&acetakankesembilan. 3irlangga9niversity .ress $ Surabaya,. Aevid& >.S.& dkk. '00+. Psikologi Abnormal #ilid $(;disi +. .enerbit;rlangga $ >akartaI. .ardamean ;. '00I. Simposium Sehari "esehatan #i&a Dalam )angka Menyambut *ari"esehatan#i&aSedunia+ %angguanSomatoform. IkatanDokter Indonesia =abang>akarta :arat.19