19
SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING TERHADAP JUMLAH LUBANG BIOPORI DAN DOSIS PUPUK NPK THE RESPONSES OF COFFEE (Coffea canephora) PLANT GRAFTING ON BIOPORE AMOUNT AND NPK FERTILIZER DOSAGES Nisa Sri Hartini 05071281419093 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018

SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

SKRIPSI

RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING

TERHADAP JUMLAH LUBANG BIOPORI DAN DOSIS

PUPUK NPK

THE RESPONSES OF COFFEE (Coffea canephora) PLANT

GRAFTING ON BIOPORE AMOUNT AND NPK FERTILIZER

DOSAGES

Nisa Sri Hartini

05071281419093

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2018

Page 2: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

SUMMARY

NISA SRI HARTINI. The responses of coffee (Coffea canephora) plant grafting

on biopore amount and NPK fertilizer dosages (Supervised by M. UMAR

HARUN and YAKUP).

The aim of this research was to study the responses of coffee (Coffea

canephora) grafting to holes biopore and NPK fertilizer dosages. The coffee plant

used in this research was grafting coffee plant (25 years) which grafting from

local robusta and stumb from Tugu Hijau clone. This research was conducted

from Januari until Mei 2018, in Semendo Darat Ulu Subdistrict, Muara Enim

Distict of South Sumatera. The research used Randomized Block Design (RBD)

in factorials. Hole mad biopore had diameter as 10 cm and dept in as 100 cm. The

first factor was the amount of biopore : without biopore holes (P1), 1 biopore

hole/plant (P2), 2 biopore holes/plant (P3), 3 biopore holes/plant (P4), and 4

biopore holes/plant (P5). The second factor was the NPK fertilizer dosages :

without NPK (Q1), 300 g/plant (Q2), 600 g/plant (Q3), and 900 g/plant (Q4).

Each treatment combination was three replications so that there were 60 samples

plant, each treatment unit was 1 plant, in each plant there are 3 samples of

secondary branch. Based on the analysis unit of variance, between the amount of

biopore holes and of NPK fertilizer was not significantly affect for all the

variables, and nothing too for effect of NPK fertilizer dosages. There was a

significant effect of the number of biopore holes on in the amount of branches of

water, and and no significant effect on all other variables. Application of biopore

as 4 holes / plant increased the number of flowers and fruit bunch and number of

fruits / plants. Fertilizer dosage of 900 g / plant with also the followed by 4 holes

of biopore/ plant reach number of fruit more 18 seeds / branch secondary sample

was compared from controle treatment.

Keywords : Coffee, grafting, biopore and fertilizer NPK.

Page 3: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

RINGKASAN

NISA SRI HARTINI. Respon tanaman kopi (Coffea canephora) grafting

terhadap jumlah lubang biopori dan dosis pupuk NPK (Dibimbing oleh M.

UMAR HARUN dan YAKUP).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman

kopi (Coffea canephora) grafting terhadap jumlah lubang biopori dan dosis pupuk

NPK. Tanaman kopi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan tanaman

kopi grafting dengan batang bawah kopi robusta lokal dan batang atas klon tugu

hijau. Penelitian ini dilaksanakan dari Januari 2018 sampai Mei 2018, di Semendo

Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan

Rancangan Acak Kelompok (RAK) disusun secara faktorial. Biopori mempunyai

diameter 10 cm dengan kedalaman 100cm. Faktor pertama yaitu jumlah lubang

biopori, tanpa lubang biopori (P1), 1 lubang biopori/tanaman (P2), 2 lubang

biopori/tanaman (P3), 3 lubang biopori/tanaman (P4), dan 4 lubang

biopori/tanaman (P5). Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK, tanpa pupuk NPK

(Q1), 300 g/tanaman (Q2), 600 g/tanaman (Q3), dan 900 g/tanaman (Q4).

Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat

60 tanaman sampel kopi grafting (25 tahun), dengan setiap unit perlakuan terdiri

dari 1 tanaman dan pada setiap tanaman terdapat 3 sampel cabang sekunder.

Berdasarkan sidik ragam bahwa kombinasi antara jumlah lubang biopori dan dosis

pupuk NPK tidak berpengaruh secara nyata terhadap semua peubah, dan sama

halnya untuk pengaruh dosis pupuk NPK. Jumlah lubang biopori berpengaruh

nyata terhadap pertambahan jumlah cabang air. Aplikasi biopori sebanyak 4

lubang/tanaman meningkatkan jumlah dompol bunga, dompol buah dan

pertambahan jumlah buah/tanaman. Pupuk NPK dosis 900 g/tanaman dengan

biopori diikuti oleh 4 lubang/tanaman dapat meningkatkan jumlah buah sebanyak

18 butir /cabang sekunder dibandingkan dengan perlakuan kontrol.

Kata kunci : kopi, grafting , biopori dan NPK

Page 4: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)
Page 5: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

SKRIPSI

RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING

TERHADAP JUMLAH LUBANG BIOPORI DAN DOSIS

PUPUK NPK

THE RESPONSES OF COFFEE (Coffea canephora) PLANT

GRAFTING ON BIOPORE AMOUNT AND NPK FERTILIZER

DOSAGES

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pertanian

pada Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

Nisa Sri Hartini

05071281419093

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2018

Page 6: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)
Page 7: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)
Page 8: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Nisa Sri Hartini dilahirkan di Lampung, pada tanggal 14

Juni 1997. Penulis adalah anak kedua dari pasangan Ahmad Nawawi dan

Suhartini. Pertama kali penulis mengenyam pendidikan di TKIT Insan Kamil

(Lampung) setelah setahun penulis melanjutkan pendidikan di SDIT Insan Kamil

dan tamat pada tahun 2009, melanjutkan pendidikan SMP di MTsN Poncowati

(Lampung) dan tamat pada tahun 2012, melanjutkan pendidikan SMA di MAN

Poncowati (Lampung) dan tamat pada tahun 2014 dan pada tahun 2014 penulis

diterima sebagai Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Palembang, tepatnya

Universitas Sriwijaya Fakultas Petanian Program Studi Agroekoteknologi melalui

jalur SBMPTN.

Pada tahun 2014-2015 penulis mulai aktif mengikuti kegiatan organisasi di

dalam kampus dimulai menjadi anggota Pramuka Universitas Sriwijaya, tahun

2015-2016 penulis mendapat kepercayaan menjabat sebagai Sekdep DANUS

Kemala Unsri, Bendum Himagron Unsri (2016-2017). Selama menjalani

perkuliahan, penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Praktikum

Perkebunan Karet (2017), Praktikum Perkebunan Karet dan Kelapa Sawit (2017),

Praktikum Perkebunan Kelapa Sawit (2018), Praktikum Budidaya Tanaman

Tahunan (2018).

Page 9: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

ix Universitas Sriwijaya

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “Respon Tanaman Kopi

(Coffea canephora) Grafting terhadap Jumlah Lubang Biopori dan Dosis Pupuk

NPK” penyusunan laporan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar

Sarjana Pertanian pada Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Sriwijaya.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Umar Harun dan Bapak Yakup selaku pembimbing skripsi yang telah

banyak memberi masukan serta arahan dengan sabar dan penuh perhatian

kepada penulis selama proses penelitian hingga penyusunan laporan selesai.

2. Ibu Marlina dan Ibu Susilawati selaku pembahas yang telah bersedia

memberi masukan untuk proses penelitian hingga penyusunan laporan

skripsi.

3. Kedua orang tua untuk tetes keringat yang keluar, do’a serta kasih sayang

yang selalu tercurah selama ini, juga untuk teteh, aa dan dua ponakan yang

selalu menjadi penyemangat bagi penulis.

4. Keluarga Bapak Markun selaku kepala dusun Rantau Dedap atas

ketersediaannya meminjamkan lahan untuk penelitian dan dukungan mulai

dari awal persiapan hingga selesainya penelitian ini.

5. Sahabat-sahabat penulis yaitu Selly, Dj, Yogi, Ulyak dan kak putra.

6. Wahyu Lio, Andriansyah, kak Makmun dan Harits yang turut membantu

selama proses penelitian berlangsung.

7. Teman-teman satu kos yang selalu menemani begadang (Mbok dan Citra)

8. Keluarga besar Agroekoteknologi, Agronomi, KPA Elite Arari dan Pramuka

Unsri serta semua pihak yang telah banyak membantu selama ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih banyak

kekurangan, maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun agar dapat menjadi suatu perbaikan. Semoga Skripsi ini bermanfaat

bagi penulis dan para pembaca.

Indralaya, Juli 2018

Page 10: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

x Universitas Sriwijaya

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR.................................................................................. ix

DAFTAR ISI................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xi

DAFTAR TABEL........................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xiii

BAB 1. PENDAHULUAN.......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang.............................................................................. 1

1.2. Tujuan........................................................................................... 3

1.3. Hipotesis....................................................................................... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 4

2.1. Tanaman Kopi.............................................................................. 4

2.2. Ekologi Tanaman Robusta............................................................ 6

2.3. Pemeliharaan Tanaman Kopi....................................................... 7

2.4. Lubang Resapan Biopori.............................................................. 8

2.5. Pupuk NPK................................................................................... 9

BAB 3. PELAKSANAAN PENELITIAN................................................... 11

3.1. Tempat dan Waktu........................................................................ 11

3.2. Alat dan Bahan............................................................................. 11

3.3. Metode Penelitian......................................................................... 11

3.4. Cara Kerja..................................................................................... 12

3.5. Peubah yang Diamati.................................................................... 14

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................... 17

4.1. Hasil.............................................................................................. 17

4.2. Pembahasan.................................................................................. 25

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 30

5.1. Kesimpulan................................................................................... 30

5.2. Saran............................................................................................. 30

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 31

LAMPIRAN................................................................................................. 34

Page 11: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

xi Universitas Sriwijaya

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Pemilihan tanaman sampel ................................................................ 12

Gambar 2. Pembuatan lubang biopori ................................................................. 13

Gambar 3. Pembuangan tunas air........................................................................ 13

Gambar 4. Pemberian pupuk NPK ...................................................................... 14

Gambar 5. Pengaruh lubang biopori terhadap jumlah dompol buah/cabang ...... 22

Gambar 6. Pengaruh dosis pupuk NPK terhadap jumlah dompol buah/cabang . 23

Gambar 7. Pengaruh lubang biopori terhadap jumlah buah/cabang ................... 24

Gambar 8. Pengaruh dosis pupuk NPK terhadap jumlah buah/cabang .............. 24

Page 12: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

xii Universitas Sriwijaya

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Hasil analisis sidik ragam dari pengaruh jumlah biopori dan

dosis pupuk NPK terhadap semua peubah................................

17

Tabel 2. Klorofil Daun Tanaman Kopi yang diberi Biopori dan Pupuk

NPK...........................................................................................

18

Tabel 3. Pertambahan Jumlah Tunas Air Tanaman Kopi yang diberi

Biopori dan Pupuk NPK............................................................

19

Tabel 4. Pertambahan Diameter Cabang Sekunder (cm) Tanaman Kopi

yang diberi Biopori dan Pupuk NPK..........................................

19

Tabel 5. Pertambahan Jumlah Cabang Air Tanaman Kopi yang diberi

Biopori dan Pupuk NPK..................................................

20

Tabel 6. Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Kopi yang diberi Biopori

dan Pupuk NPK..........................................................................

21

Tabel 7. Pertambahan Jumlah Dompol Bunga Tanaman Kopi yang

diberi Biopori dan Pupuk NPK..................................................

21

Tabel 8. Pertambahan Jumlah Dompol Buah Tanaman Kopi yang

diberi Biopori dan Pupuk NPK..................................................

22

Tabel 9. Pertambahan Jumlah Buah Tanaman Kopi yang diberi Biopori

dan Pupuk NPK..........................................................................

23

Page 13: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

xiii Universitas Sriwijaya

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Foto-Foto di Lapangan ................................................................... 34

Lampiran 2. Denah Penelitian di Lapangan ........................................................ 35

Lampiran 3. Tabel Anova Peubah ....................................................................... 36

Page 14: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

1 Universitas Sriwijaya

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Balakang

Tanaman kopi (Coffea canephora) memiliki arti penting bagi perkebunan

nasional. Menurut Rahardjo (2017), kopi tidak hanya berperan sebagai sumber

devisa negara melainkan juga merupakan sumber penghasilan untuk satu setengah

juta jiwa penduduk indonesia. Kopi berada dalam posisi keempat setelah kelapa

sawit, karet dan kakao sebagai komoditas tanaman dalam penerimaan devisa

negara dari subsektor perkebunan.

Tanaman kopi dapat diperbanyak dengan cara vegetatif (menggunakan biji)

dan generatif (organ tumbuhan lainnya). Perbanyakan tanaman secara generatif

salah satunya yaitu dengan cara grafting. Perbanyakan bahan tanaman kopi secara

grafting, yaitu memadukan antara batang atas asal klon unggul berproduksi tinggi

dengan batang bawah yang mempunyai perakaran yang kuat, dan tahan terhadap

nematoda serta cekaman lingkungan (Pranowo dan Supriadi 2013).

Salah satu kendala dalam budidaya tanaman kopi yaitu walau ditanam pada

daerah yang tinggi dengan curah hujan yang banyak, tetap saja akan mengalami

defisit air saat musim kemarau. Kecukupan air bulanan untuk kopi adalah 1500-

2500 mm/tahun, dengan rata-rata bulan kering 1-3 bulan (Prastowo, et al. 2010),

dan jika curah hujan lebih rendah dapat mengakibatkan kopi mengalami stress air.

Selama musim kemarau terutama dari bulan agustus sampai oktober areal

perkebunan kopi akan mengalami defisit air sehingga tanaman kopi banyak yang

tertekan pertumbuhannya. Upaya untuk mencukupi kebutuhan air untuk kopi

dapat dilakukan melalui penambahan air tanah saat musim hujan. Salah satu

teknik yang dapat diterapkan dilapangan adalah pembuatan lubang resapan

biopori.

Lubang Resapan Biopori menurut Peraturan Menteri Kehutanan (2008),

adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai aktivitas

organisme di dalamnya, seperti cacing, perakaran tanaman, rayap, dan fauna tanah

lainnya. Namun pengertian biopori menurut masyarakat Indonesia yaitu lubang

resapan air yang di buat oleh manusia menggunakan bor tanah dengan diameter

Page 15: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

2

Universitas Sriwijaya

dan kedalaman tertentu. Menurut Brata (2008), biopori memperbesar daya

tampung tanah terhadap air hujan dan mengurangi genangan air. Pembuatan

lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air,

setidaknya sebesar luas kolom dinding lubang.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa penggunaan sampah organik pada

lubang biopori dapat meningkatkan aktivitas fauna tanah sehingga menghasilkan

banyak pori-pori tanah. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa penggunaan

sumbu bahan organik secara vertikal yang sama dengan biopori di perkebunan

kopi di dataran tinggi mampu menghasilkan buah kopi sekitar 1.000 butir/pohon

dan kehilangan lengas daun sebesar 25% lebih baik dibandingkan tanpa perlakuan

biopori (Sari, 2017).

Selain membutuhkan air tanaman kopi juga membutuhkan unsur hara.

Secara alami tanaman mendapatkan unsur hara seperti N, P, dan K berasal dari

tanah dan pupuk organik, tetapi jumlah yang disuplai kurang mencukupi

kebutuhan tanaman. Oleh sebab itu, pemberian unsur hara tambahan berupa

pupuk anorganik diperlukan untuk memenuhi kebutuhan selama pertumbuhan,

dan mengganti unsur hara yang hilang terangkut hasil panen (Daras, et al. 2013).

Fungsi utama pupuk adalah untuk membantu pemenuhan kebutuhan tumbuhan

akan unsur hara.

Pemupukan sangat bermanfaat bagi tanaman kopi dan juga untuk

memperbaiki kesuburan tanah. Dosis anjuran pupuk NPK (15:15:15) tanaman

kopi untuk umur diatas lima belas tahun yang dianjurkan oleh PT Petrokimia

Gersik untuk tanaman kopi adalah 1100 g/pohon per tahun. Pupuk di berikan dua

kali dalam satu tahun pada awal dan akhir musim hujan. Pada daerah yang

memiliki curah hujan tinggi, sebaiknya lebih dari dua kali untuk menurunkan

pencucian pupuk (leaching).

Pupuk majemuk (NPK) merupakan salah satu pupuk anorganik yang dapat

digunakan sangat efisien dalam meningkatkan ketersediaan unsur hara makro (N,

P, dan K), menggantikan pupuk tunggal seperti Urea, SP-36, dan KCl.

Keuntungan menggunakan pupuk majemuk (NPK) adalah kandungan zat hara

sama dengan pupuk tunggal, tidak ada pupuk tunggal dapat diatasi dengan pupuk

majemuk, pupuk majemuk sangat sederhana, dan pengangkutan dan penyimpanan

Page 16: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

3

Universitas Sriwijaya

pupuk ini menghemat waktu, ruangan, dan biaya (Pringadi dan Abdulrachman,

2005). Pupuk NPK (15:15:15) merupakan salah satu pupuk majemuk dengan

kandungan nitrogen (N) 15%, Fosfor (P2O5) 15%, Kalium (K2O) 15%, Sulfur (S)

10%, dan kadar air maksimal 2%.

Keberhasilan aplikasi biopori tergantung dari jumlah lubang per pokok

tanaman dan semakin banyak lubang sampai batas tertentu diduga mampu

meningkatkan suplai jumlah air tanah. Peningkatan jumlah air tanah akan

mempercepat dan memperbanyak kelarutan NPK. Kebutuhan air dan NPK yang

tercukupi tentu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil kopi.

Kombinasi jumlah biopori dan dosis pupuk NPK yang tepat akan memberikan

hasil yang tinggi terhadap hasil tanaman kopi.

Jumlah lubang biopori yang berbeda tentu dapat mempengaruhi suplai air

pada tanaman. Perbedaan jumlah suplai air pada tanaman menyebabkan jumlah air

tersedia untuk tanaman akan berbeda. Adanya perbedaan suplai air untuk setiap

tanaman kopi akan mempengaruhi proses penyerapan hara bagi tanaman.

1.1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman

kopi (Coffea canephora) grafting terhadap jumlah lubang biopori dan dosis pupuk

NPK.

1.2. Hipotesis

Diduga kombinasi perlakuan lubang biopori dengan jumlah 4

lubang/tanaman dan dosis NPK sebanyak 600 g/tanaman memberikan hasil

terbaik untuk pertumbuhan tanaman kopi.

Page 17: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

31 Universitas Sriwijaya

DAFTAR PUSTAKA

AAK. 1988. Budidaya Tanaman Kopi. Kanisius, Yogyakarta.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2018. Analisis Hujan Februari

2018. Buletin Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun

Klimatologi Kelas 1 Palembang.

Brata, K. 2008. Lubang Resapan Biopori. Swadaya. Jakarta.

Buletin PT Petro Kimia Gresik. 2000. Petunjuk penggunaan pupuk Phonska.

Daras, U., Sakiroh dan Nana Heryana. 2013. Pemupupukan Tanaman Kopi. Balai

Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar : Sukabumi.

Dartius. 1990. Fisiologi Tumbuhan 2. Fakultas Pertanian Sumatera Utara. Medan.

Kautz, t., W. Amelung, F. Ewert, T. Gaiser, R. Horn, R. Jahn, M. Javau, A.

Kemna, Y. Kuzyakov, J-C. Munch, S. Patzold, S. Pet, Heinri, W. Scherer,

M. Schloter, H. Schneider, J. Vanderborght, D. Vetterlein, A. Walter, G.

L.B. Weisenberg, U. Kopke Nutrients-Subsoil Review. 2013. Soil Biology

and Biochemistry 57 : 1003-1022.

Ernawati, Rr., Ratna Wylis Arief, dan Slameto. 2008. Teknologi Budidaya Kopi

Poliklonal. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan teknologi Pertanian.

Bogor. Hal. 6-8.

Hardjowigeno, S., 2003. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta.

Kandari, Aminuddin Mane, La Ode Safuan, dan L. M. Amsil. 2013. Evaluasi

Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Tanaman Kopi Robusta (Coffea

canephora) Berdasarkan Analisis Data Iklim Menggunakan Aplikasi Sistem

Informasi Geografi. Jurnal Agroteknos, Vol. 3, No. 1, Maret 2013, Hal 8-13.

Kanten, Rudi van,. Schroth, Götz,. Beer, John,. Jiménez, and Francisco. 2004.

Fine-Root Dynamics Of Coffee In Association With Two Shade Trees In

Costa Rica. Springer. Agroforestry Forum, Vol 63: 247–261.

Kaya, E. 2013.Pengaruh Kompos Jerami dan Pupuk NPK terhadap N-Tersedia

Tanah, Serapan-N, Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L).

Jurnal Agrologia 2(1), April 2013, Hal. 43-50.

Kurniadie, D. 2002. Pengaruh Kombinasi Pupuk Majemuk NPK Phonska dan

Pupuk N Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza

sativa L) Varietas IR 64. Jurnal Bionatura, Vol 4, No. 3, November 2002 :

137-147.

Lakitan, B. 2010. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT. Raja

Grafindo Persada. Jakarta.

Page 18: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

32

Universitas Sriwijaya

Mangoensoekarjo, S. Dan H. Semangun. 2005. Manajemen Agribisnis Kelapa

Sawit. Gajah Mada University Press. Jakarta.

Mulyana, Wahyu. 1982. Segi Praktis Cocok Tanam Kopi. Semarang: CV. Aneka.

Hal. 22.

Najiyati dan Danarti. 2004. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen, edisi

revisi. Penebar Swadaya. Jakarta

Nur, A. M. 2000. Dampak La Nina terhadap produksi kopi Robusta. Studi kasus

tahun basah 1998. Warta Puslitkoka 16 (1): 50-58

Panggabean E. 2011. Buku Pintar Kopi. Jakarta (ID): Agro Media Pustaka.

[Kementan] Kementrian Pertanian. 2003. Keputusan Menteri Pertanian

Nomor : 421/Kpts/SR.120/8/2003 tentang Pelepasan Varietas Kopi Robusta

Genotipe BP 436 sebagai Varietas/Genotipe Unggul. Jakarta (ID): IPB.

Pangihutan, P., Husna Yetti, dan Isnaini. 2017. Pengaruh Pemberian Ampas Teh

dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kopi Arabika

(Coffea arabica L.). JOM FAPERTA, 4(2). Oktober 2017. Hal 6.

Pascawijaya, Darsiharjo dan Jupri.2015. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk

Tanaman Kopi (Coffea arabica) di Desa Sinarjaya. Jurnal Antologo

Geografi,3(2) : 2-3.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.70/Menhut-II/ 2008/ Tentang Pedoman

Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

Pranowo, D., dan Handi Supriadi. 2013. Evaluasi Hasil Grafting Sembilan Klon

Kopi Robusta dengan Batang Bawah Lokal. BULETIN RISTRI. 4 (3).

November 2013. 231-236.

Prastowo, Bambang, Elna Karmawati, Rubijo, Siswanto, Chandra Indrawanto, S.

Joni Munarso. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Kopi. Pusat Penelitian dan

Perkembangan Perkebunan. Bogor: 2 hlm.

Pringadi, S. dan S. Abdulrachman.2005. Pengaruh Pupuk Majemuk NPK (15-15-

15) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Padi Sawah. Jurnal Agrivigor 4: 188-

197.

Pusat Penelitian Tanaman Kopi dan Kakao Indonesia. 2006. Pedoman Teknis

Budidaya Tanaman Kopi. Jember. 96 hlm.

Puslitkoka. 2006. Pedoman Teknis Tanaman Kopi. 96 hal. Jember.

Rahardjo. 2017. Berkebun Kopi. Jakarta. Penebar Swadaya.

Sari, Niken Puspita. 2017. Aplikasi Biopori di Perkebunan Kopi dan Kakao.

Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Jember: No. 29, 1

Februari 2017, Hal 11-13.

Page 19: SKRIPSI RESPON TANAMAN KOPI (Coffea canephora) GRAFTING …repository.unsri.ac.id/11814/2/RAMA_54211_05071281419093... · 2019. 10. 16. · skripsi respon tanaman kopi (coffea canephora)

33

Universitas Sriwijaya

Sitompul S.M. dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM

press. Yogyakarta.

Supriadi, H., 2014. Teknologi Budidaya Mengatasi Perubahan Iklim pada

Tanaman Kopi. Balai Tanaman Industri dan Penyegar. Sukabumi

Supriadi, H., 2017. Manfaat dan Gejala Kekurangan Unsur Hara pada Tanaman

Kopi. Balai Penelitian Tanaman Industri. Sukabumi.

Triwilaida. 1998. Pengaruh Teknik Penyiapan Lahan Terhadap Sifat-Sifat Fisik

Tanah di Area HTI Way Hanakau Lampung Utara. Buletin Teknologi Peng.

DAS 4(3).

Wachjar, A. 1984. Pengantar Budidaya Kopi. Jurusan Budidaya Pertanian.

Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. 141 hal.

Winarso, S., 2005. Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan Dan Kualitas Tanah.

Penerbit Gava Media, Yogyakarta.