Sistem Persamaan Linier A

Embed Size (px)

Citation preview

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

    Zahnur 1

    1Matematika FMIPA Unsyiah

    December 1, 2009

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Referensi:Anton, Howard and Rorres, Chris, Elementary Linear Algebra withApplications, 9th Edition, John Wiley and Sons, 2005

    Chapter 1.1 Introduction to Systems of Linear Equations

    Chapter 1.2 Gaussian Elimination

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    1 Pengantar Sistem Persamaan LinierPersamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    2 Eliminasi GaussBentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Persamaan linier

    Persamaan linear (linear equation) dengan variabel1, 2, , adalah persamaan yang dapat dinyatakan dalambentuk

    11 + 22 + + = dimana 1, 2, , dan merupakan konstanta real.Variabel-variabel dalam persamaan linier seringkali disebut sebagaifaktor-faktor yang tidak diketahui (unknows).

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Persamaan linier

    Persamaan-persamaan berikut adalah persamaan-persamaan linier:

    1 + 52 23 = 1 (Latihan 1.1 No. 1.a)

    1 = 72 + 33 (Latihan 1.1 No. 1.c)1

    22 +

    133 = 7

    1/3 (Latihan 1.1 No. 1.f)

    Perhatikan bahwa persamaan-persamaan diatas tidak mengandungkasilkali atau akar dari variabel, semua variabel dalam bentukpangkat pertama dan tidak dalam argumen dari fungsi-fungsitrigonometri, logaritma atau eksponensial.

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Persamaan linier

    Persamaan-persamaan berikut adalah bukan persamaan-persamaanlinier:

    1 + 32 + 13 = 2 (Latihan 1.1 No. 1.b) Bukan Persamaan linier karena terdapat perkalian 1321 + 2 + 83 = 5 (Latihan 1.1 No. 1.d) Bukan Persamaan linier karena terdapat perpangkatan 213/51 22 + 3 = 4 (Latihan 1.1 No. 1.e) Bukan Persamaan linier karena terdapat perpangkatan 3/51

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Persamaan linier

    Solusi dari persamaan linier 11 + 22 + + = adalahsuatu urutan dari bilangan 1, 2, , sedemikian rupasehingga persamaan tersebut akan terpenuhi jika kitamenggantikan 1 = 1, 2 = 2, , = . Kumpulan semuasolusi dari persamaan itu disebut himpunan solusi (solution set)atau disebut juga solusi umum (general solution) dari persamaantersebut.

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Persamaan linier

    Perhatikan:Aljabar Linier : = + 7Kalkulus : = () = + 7Apakah sama ???Apakah linier ???

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Sistem linier

    Sistem dari persamaan linier dengan variabel 1, 2, , yaitu sebuah keluarga dari persamaan-persamaan linier disebutsistem persamaan linier (system of linear equations) ataudisingkat sistem linier.

    111 + 122 + + 1 = 1211 + 222 + + 2 = 2

    ......

    ......

    11 + 22 + + = .(1)

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Sistem Linier

    Kita ingin menentukan apakah sebuah sistem (1) mempunyaisolusi, yaitu menemukan bilangan-bilangan 1, 2, , yangmemenuhi setiap persamaan pada sistem (1) tersebut.Kita katakan sebuah sistem adalah konsisten (consistent) jikasistem tersebut mempunyai solusi.Jika sebuah sistem tidak mempunyai solusi disebut takkonsisten(inconsistent).Setiap sistem persaaam linier dapat tidak memilki solusi, memilkitepat satu solusi, atau memiliki takhingga banyaknya solusi.

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Sistem Linier

    Contoh

    Sistem linier

    41 2 + 33 = 131 + 2 + 93 = 4

    memiliki solusi: 1 = 1;2 = 2;3 = 1. Jadi konsisten.Sistem linier

    = 42 2 = 6

    tidak memiliki solusi. Jadi tidak konsisten.

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Matriks yang Diperbesar

    Sistem (1) diatas dapat ditulis sebagai

    =1

    = , = 1, 2, ,.

    Matriks 11 12 121 22 2...

    ...1 2

    disebut matriks koesien (coecient matrix) dari sistem(1) danmatriks

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Matriks yang Diperbesar

    11 12 1 121 22 2 2...

    ......

    1 2

    disebut matriks diperluas (augmented matrix) dari sistem (1).

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Matriks yang Diperbesar

    Contoh

    (Latihan 1.1 No.4.a) Tentukan matriks yang diperbesar untuksistem persamaan linier berikut ini.

    31 22 = 141 + 52 = 371 + 32 = 2

    Penyelesaian: 3 2 14 5 37 3 2

    Perhatian!! Faktor-faktor yang tidak diketahui harus ditulis dalamurutan yang sama untuk setiap persamaan dan konstanta harusberada pada bagian paling kanan.

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Operasi baris elementer

    Metode dasar untuk menyelesaikan sistem persamaan linier adalahdengan menggantikan sistem yang ada dengan sistem baru yangmemiliki himpunan solusi yang sama tetapi penyelesaiannya lebihmudah. Salah satu cara yang sering digunakan untuk mendapatkansistem yang baru adalah dengan melakukan operasi baris yangdisebut operasi baris elementer (elementary row operation).Operasi baris elementer dilakukan dengan:

    1 Mengalikan baris dengan konstanta taknol.

    2 Menukarkan posisi dua baris.

    3 Menambahkan kelipatan suatu baris ke baris lainnya.

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Operasi baris elementer

    Contoh

    Gunakan operasi baris elementer untuk menyelesaikan sistempersamaan berikut:

    + + 2 = 92 + 4 3 = 13 + 6 5 = 0

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Operasi baris elementer

    Lanjutan dari contoh sebelumnya ...

    Penyelesaian:Rubah sistem di atas menjadi bentuk matriks yang diperbesar,sehinga menjadi 1 1 2 92 4 3 1

    3 6 5 0

    Tambahkan 2 baris pertama ke baris ke dua untuk memperoleh 1 1 2 90 2 7 17

    3 6 5 0

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Operasi baris elementer

    Lanjutan dari contoh sebelumnya ...

    Tambahkan 3 baris pertama ke baris ke tiga untuk memperoleh 1 1 2 90 2 7 170 3 11 27

    Kalikan baris kedua dengan 12 untuk memperoleh 1 1 2 90 1 72 172

    0 3 11 27

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Operasi baris elementer

    Lanjutan dari contoh sebelumnya ...

    Tambahkan 3 baris kedua ke baris ke tiga untuk memperoleh 1 1 2 90 1 72 1720 0 12 32

    Kalikan baris ketiga dengan 2 untuk memperoleh 1 1 2 90 1 72 172

    0 0 1 3

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Persamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Operasi baris elementer

    Lanjutan dari contoh sebelumnya ...

    Tambahkan 1 kali baris kedua ke baris pertama untukmemperoleh 1 0 112 3520 1 72 172

    0 0 1 3

    Tambahkan 112 kali baris ketiga ke baris pertama dan 72 kali barisketiga ke baris kedua untuk memperoleh 1 0 0 10 1 0 2

    0 0 1 3

    Jadi diperloleh solusinya = 1; = 2; = 3.

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Bentuk Eselon

    Sebuah matriks dikatakan dalam bentuk eselon baris tereduksi(reduced row-echelon form) jika matriks tersebut memilkisifat-sifat berikut ini:

    1 Jika suatu baris tidak seluruhnya terdiri dari nol, makabilangan taknol pertama pada baris itu adalah 1. Bilangan 1ini disebut 1 utama (leading 1).

    2 Jika terdapat baris yang seluruhnya terdiri dari nol, makabaris-baris ini akan dikelompokkan bersama pada bagianpaling bawah dari matriks.

    3 Jika terdapat dua baris berurutan yang tidak seluruhnyaterdiri dari nol, maka 1 utama pada baris yang lebih rendahterdapat pada kolom yang lebih kanan dari 1 utama padabaris yang lebih tinggi.

    4 Setiap kolom yang memiliki 1 utama memiliki nol padatempat-tempat lainnya.

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Bentuk Eselon

    Sebuah matriks yang hanya memiliki sifat-sifat 1 sampai 3 di atasmaka matriks tersebut dikatakan dalam bentuk eselon baris(row-echelon form).

    Contoh

    Matriks-matriks berikut ini adalah dalam bentuk eselon baristereduksi: 1 0 00 1 0

    0 0 1

    , 1 0 20 1 3

    0 0 0

    , 0 0 00 0 0

    0 0 0

    (Latihan 1.2 No. 1.a, 1.h dan 1.j)

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Bentuk Eselon

    Contoh

    Matriks-matriks berikut ini adalah bukan dalam bentuk eselonbaris tereduksi: (Latihan 1.2 No. 1.e (revisi), 1.f dan 1.g) 1 0 00 0 0

    0 0 1

    Sifat 2 tidak dipenuhi. 0 1 01 0 0

    0 0 0

    Sifat 3 tidak dipenuhi. 1 1 00 1 0

    0 0 0

    Sifat 4 tidak dipenuhi.Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Bentuk Eselon

    Contoh

    Matriks-matriks berikut ini adalah dalam bentuk eselon baris:(Latihan 1.2 No. 2.b, 2.d dan 1.e) 1 2 00 1 0

    0 0 1

    , 1 3 40 0 1

    0 0 0

    , 1 5 30 1 1

    0 0 0

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Bentuk Eselon

    Contoh

    Matriks-matriks berikut ini adalah bukan dalam bentuk eselonbaris: (Latihan 1.2 No. 2.c, 2.f) 1 0 00 1 0

    0 2 0

    Sifat 1 tidak dipenuhi. 1 2 30 0 0

    0 0 1

    Sifat 2 tidak dipenuhi.

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Metode Eliminasi

    Untuk mereduksi suatu matriks maenjadi bentuk eselon baristereduksi, dilakukan langkah-langkah berikut ini:

    1 Perhatikan kolom paling kiri yang tidak seluruh entrinya nol.2 Jika perlu, perrtukarkan baris paling atas dengan baris lain

    untuk mendapatkan entri taknol pada puncak kolom dari hasillangkah 1.

    3 Jika entri yang kini berada pada puncak kolom hasil langkah1. adalah a, kalikan baris pertama dengan 1 sehinggaterbentuk 1 utama.

    4 Tambahkan kelipatan yang sesuai dengan baris paling atas kebaris-baris di bawahnya sehingga semua entri di bawah 1utama menjadi nol.

    5 Sekarang tutuplah baris paling atas dari matriks dan ulangilangkah 1. pada submatriks yang tersisa. Lanjutkan langkahini hingga matriks berada dalam bentuk eselon baris.

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Metode Eliminasi

    Untuk memperoleh bentuk eselon baris tereduksi dilakukan langkahtambahan

    Mulai dengan baris taknol terakhir dan bergerak ke atas,tambahkan kelipatan yang sesuai dari tiap baris di atasnyauntuk memperoleh nol di atas 1 utama. Ulangi langkah inisampai matriks berada dalam bentuk selon baris tereduksi.

    Catatan:Jika kita hanya menggunakan langkah 1 sampai 5 maka disebuteliminasi Gauss (Gaussian emlimination). Jika kemudiandilanjutkan dengan langkah tambahan maka disebut eliminasiGauss-Jordan (Gauss-Jordan elimination)

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Metode Eliminasi

    Contoh

    Selesaikan sistem berikut ini menggunakan eliminasi Gauss-Jordan.(Latihan 1.2 No. 8.a)

    21 32 = 221 + 2 = 131 + 22 = 1

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Substitusi Balik

    Dalam menyelesaikan suatu sistem persamaan linier denganmenggunakan eliminasi Gauss, maka matriks yang diperbesar yangdiperoleh umumnya dalam bentuk eselon baris. Untukmenyelsaikannya secara tuntas dilakukkan dengan metode yangdisebut substitusi balik (back-substitution). Langkah-langkahnyaadalah:

    1 Selesaikan persamaan-persamaan untuk variabel utama.

    2 Mulai dari persamaan paling bawah dan bergerak ke atas,berturut-turut lakukan sustitusi setiap persamaan ke dalampersamaan di atasnya.

    3 Terapkan nilai-nilai sebarang (parameter)untukvariabel-variabel bebas, jika ada.

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Substitusi Balik

    Contoh

    Selesaikan sistem berikut ini menggunakan eliminasi Gauss.(Latihan 1.2 No. 9.c)

    41 82 = 1231 62 = 921 + 42 = 6

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Sistem Linier Homogen

    Suatu sistem persamaan linier disebut homogen (homogenous)jika semua konstantanya adalah 0, yaitu:

    111 + 122 + + 1 = 0211 + 222 + + 2 = 0

    ......

    ......

    11 + 22 + + = 0.

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Sistem Linier Homogen

    Setiap sistem persamaan linier homogen adalah konsisten karenaselalu memiliki solusi 1 = 0, 2 = 0, , = 0 yang disebutsolusi trivial (trivial solution). Jika terdapat solusi lain, makasolusi-solusi tersebut disebut solusi nontrivial (nontrivialsolution).

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

  • Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan Linier

    Eliminasi Gauss

    Bentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen

    Sistem Linier Homogen

    Contoh

    Selesaikan sistem persamaan linier homogen berikut:

    2 3 = 0 + 2 3 = 0 + + 4 = 0

    Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS

    Pokok BahasanPengantar Sistem Persamaan LinierPersamaan LinierSistem LinierMatriks yang DiperbesarOperasi Baris Elementer

    Eliminasi GaussBentuk EselonMetode EliminasiSubstitusi BalikSistem Linier Homogen