12
ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA PADA SD NEGERI 55 PANFGKALPINANG Usi Tania Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email : [email protected] Abstrak The information system is a system of academic grades that provide information services in the form of academic value data. The existence of this critical information systems. In this case, the SD N 55 Pangkalpinang serve as a place of research, because the information system of academic grades in school have not been managed well so that often complicate the activities of existing academic, such as data processing teacher, processing value of students, student attendance data and other data related to the activities of a student's academic value. The purpose of this study is to provide convenience at the time of data processing students, simplify the processing of student scores, minimize errors in recording data of students and teachers and improve data security of students and teachers so that data security is guaranteed. And from the purpose of the study produced several utilities that consists of practical utility and academic. The software used is Microsoft Visual Basic 2008 and microsoft acces 2007. Results from this peneiltian is a desktop application named : academic value an information system applications that are designed to facilitate the activities of academic grades in elementary SD N 55 Pangkalpinang. Kata Kunci:: Information system, academic 1. Pendahuluan Pada masa sekarang ini perkembangan teknologi khususnya komputer mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Teknologi yang berkembang sesuai tuntutan zaman diharapkan menjadi sarana penunjang untuk menangani permasalahan yang timbul dalam mengelola dan menyelesaikan permasalahan yang ada di suatu perusahaan atau instansi pemerintahan. Pengaruh perkembangan ilmu komputer ini mencapai berbagai seluruh bidang. Dalam bidang pendidikan komputer sangatlah penting dalam pengolahan dan penyimpanan semua data yang terlibat dalam bidang pendidikan, dibandingkan dengan proses penyimpanan secara manual. Dengan menggunakan komputer semuanya akan lebih mudah, praktis dan tentunya lebih aman, terutama dengan komputer ini lebih bisa mengurangi tingkat kerusakan, kehilangan file dan juga pengaksesan datanya lebih mudah. Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang sebelumnya manual dapat mengubah cara kerja yang efisien, tepat guna dan berdaya guna serta terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya, sehingga akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif. SD Negeri 55 Pangkalpinang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bekerja untuk menciptakan murid - murid yang berakhlak baik dan berprestasi, untuk itu fasilitas yang disediakan pihak sekolah sangat membantu siswa dalam proses belajar mereka. Akan tetapi SD Negeri 55 Pangkalpinang dalam menggunakan sistem akademik masih menggunakan sistem manual dan belum terkomputerisasi. Hal ini tentu saja sangat menyulitkan dalam pengolahan akademik dan dalam hal efektif dan efisien pekerjaan. Untuk itu penulis mencoba membuat sistem informasi nilai siswa yang terkomputerisasi yang akan diterapkan pada SD Negeri 55 Pangkalpinang, sehingga diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat. Oleh karena itu, penulis memilih judul “Analisa Perancangan Sistem Informasi Nilai Akademik Siswa Pada SD Negeri 55 Pangkalpinang”. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Sistem Menurut kutipan dari buku Tata Sutabri (2012 : 2),

Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA PADA SD NEGERI 55 PANFGKALPINANG

Usi Tania

Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

email : [email protected]

Abstrak The information system is a system of academic grades that provide information services in the form of

academic value data. The existence of this critical information systems. In this case, the SD N 55 Pangkalpinang serve as a place of research, because the information system of academic grades in school have not been managed well so that often complicate the activities of existing academic, such as data processing teacher, processing value of students, student attendance data and other data related to the activities of a student's academic value. The purpose of this study is to provide convenience at the time of data processing students, simplify the processing of student scores, minimize errors in recording data of students and teachers and improve data security of students and teachers so that data security is guaranteed. And from the purpose of the study produced several utilities that consists of practical utility and academic.

The software used is Microsoft Visual Basic 2008 and microsoft acces 2007. Results from this peneiltian is a desktop application named : academic value an information system applications that are designed to facilitate the activities of academic grades in elementary SD N 55 Pangkalpinang.

Kata Kunci:: Information system, academic 1. Pendahuluan Pada masa sekarang ini perkembangan teknologi khususnya komputer mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Teknologi yang berkembang sesuai tuntutan zaman diharapkan menjadi sarana penunjang untuk menangani permasalahan yang timbul dalam mengelola dan menyelesaikan permasalahan yang ada di suatu perusahaan atau instansi pemerintahan. Pengaruh perkembangan ilmu komputer ini mencapai berbagai seluruh bidang. Dalam bidang pendidikan komputer sangatlah penting dalam pengolahan dan penyimpanan semua data yang terlibat dalam bidang pendidikan, dibandingkan dengan proses penyimpanan secara manual. Dengan menggunakan komputer semuanya akan lebih mudah, praktis dan tentunya lebih aman, terutama dengan komputer ini lebih bisa mengurangi tingkat kerusakan, kehilangan file dan juga pengaksesan datanya lebih mudah. Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang sebelumnya manual dapat mengubah cara kerja yang efisien, tepat guna dan berdaya guna serta terjamin mutu dan kualitas

prosedur kerjanya, sehingga akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif. SD Negeri 55 Pangkalpinang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bekerja untuk menciptakan murid - murid yang berakhlak baik dan berprestasi, untuk itu fasilitas yang disediakan pihak sekolah sangat membantu siswa dalam proses belajar mereka. Akan tetapi SD Negeri 55 Pangkalpinang dalam menggunakan sistem akademik masih menggunakan sistem manual dan belum terkomputerisasi. Hal ini tentu saja sangat menyulitkan dalam pengolahan akademik dan dalam hal efektif dan efisien pekerjaan. Untuk itu penulis mencoba membuat sistem informasi nilai siswa yang terkomputerisasi yang akan diterapkan pada SD Negeri 55 Pangkalpinang, sehingga diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat. Oleh karena itu, penulis memilih judul “Analisa Perancangan Sistem Informasi Nilai Akademik Siswa Pada SD Negeri 55 Pangkalpinang”.

2. Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Sistem Menurut kutipan dari buku Tata Sutabri (2012 : 2),

Page 2: Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

“Konsep lain yang terkandung di dalam definisi sistem adalah konsep sinergi.” Konsep ini mengandaikan bahwa di dalam suatu sistem, output dari suatu organisasi diharapkan lebih besar daripada output individual atau output masing – masing bagian. Kegiatan bersama yang dilakukan oleh bagian yang terpisah tetapi saling berhubungan akan menghasilkan efek total yang lebih besar daipada jumlah bagian secara indiviu dan terpisah. Selain itu, cara pandang sistem mensyaratkan suatu pelaksanaan pekerjaan secara integratif baik menyangkut manusia, perkakas, metode, maupun sumber daya yang digunakan. Oleh sebab itulah ada berbagai macam cara dalam mengkategorikan suatu sistem. Ada sistem terbuka atau tertutup, sistem manusia, sistem mesin, atau gabungan antara sistem manusia dan mesin, sistem deterministik atau proabilistik, dan masih banyak lagi. 2.2 Unified Modeling Language (UML) Menurut Widodo (2011:6), "UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa permodelan standar." Menurut Chonoles dalam Widodo (2011:6) mengatakan bahwa "sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik". Menurut Nugroho (2010:6) mengatakan bahwa ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa UML merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming). 2.3 Analisa Berorientasi Objek Menurut Suhendar dan Hariman, 2002:11, ”Object oriented analysis adalah metode analisis yang memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan sebuah masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan penggabungan antar struktur data dan perilaku dalam sebuah entitas. Analisa berorientasi

objek dimulai dengan menyatakan suatu masalah, analisis menggambarkan model situasi dari dunia nyata, menggambarkan sifat yang penting. 2.4 Perancangan Berorientasi Objek Perancangan berorientasi objek adalah semua tipe objek yang diperlukan untuk menyampaikan kepada orang dan peralatan (device) dari sistem menunjukan bagaimana objek berinteraksi dalam menyelesaikan tugas dan mempermudah user memahami maksud dari setiap pengertian tipe objek sehingga dapat diimplementasikan dengan bahasa atau lingkungan yang spesifik. 2.5 Pengertian Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan - tujuan proyek. 2.6 Teori Pendukung Akademik Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni

academos yang berarti sebuah taman umum (plasa)

di sebelah barat laut kota Athena. Sesudah itu, kata

acadomos berubah menjadi akademik, yaitu

semacam tempat perguruan. Para pengikut

perguruan tersebut disebut academist, sedangkan

perguruan semacam itu disebut academia. Secara

umum pengertian akademik berarti proses belajar

mengajar yang dilakukan di kelas atau dunia

persekolahan.

Kegiatan akademik meliputi tugas - tugas yang

dinyatakan dalam program pembelajaran, diskusi,

obesrvasi, dan pengerjaan tugas. Dalam satu

kegiatan akademik diperhitungkan tidak hanya

kegiatan tatap muka yang terjadwal saja tetapi juga

kegiatan yang direncanakan (terstruktur) dan yang

dilakukan secara mandiri.

2.7 Teori Software Microsoft Visual Basic 2008 Visual Basic atau biasa disingkat dengan VB

merupakan bahasa pemrograman yang popular di

kalangan programmer karena kemudahan

pemakaian dan juga memiliki fitur - fitur yang

sangat handal dalam mengembangkan

Page 3: Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

aplikasi.Visual Basic 2008 merupakan kelanjutan

dari versi sebelumnya, yaitu VB 2005.

Versi 2008 ini sudah mengadopsi dotnet framework

3.5. Dalam framework ini, beberapa pemrograman

telah disempurnakan untuk memudahkan dan juga

memberikan hasil pada aplikasi dengan sempurna.

Aplikasi VB 2008 dipaketkan pada aplikasi

Microsoft Visual Studio 2008. Saat instalasi, kita

bisa memilih programming language yang akan

diinstal pada komputer kita. Aplikasi yang ada pada

visual studio 2008 di antaranya adalah VB, C# dan

C++.

2. Metodologi Penelitian Dengan metode penelitian ini akan memandu seorang peneliti mengenai urutan-urutan bagaimana penelitian ini dilakukan. Berdasarkan uraian-uraian diatas, dijelaskan bahwa metode merupakan suatu cara untuk memahami alur-alur yang ditempuh dalam penelitian dan didasarkan pada tujuan yang hendak dicapai pada suatu penelitian. Berikut ini metode yang digunakan : 3.1 Metodologi Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam proses penelitian ini. Berikut ini adalah metode pengumpulan data yang dipakai dalam proses mengumpulan data :

a. Metode Observasi (Pengamatan Lapangan) Pengumpulan data yang dilakukan untuk mencari metode yang tepat dan efisien dalam mencari referensi tentang sistem informasi akademik dengan tinjauan dokumen dan studi kepustakaan yang berkaitan dengan masalah ini.

b. Metode Interview (Wawancara) Pada kegiatan ini diajukan pertanyaan lisan serta tulisan dalam usaha untuk melengkapi data – data yang akan diperoleh serta untuk mengetahui masalah yang terkait dalam proses sistem informasi akademik sekolah SD Negeri 55 pangkalpinang.

c. Metode Kepustakaan Penulisan dalam penyusunan skripsi ini juga menggunakan metode kepustakaan dimana metode kepustakaan bertujuan untuk mencari literature, mencari informasi dari guru akademik dan data – data tersedia.

3.2 Metodologi Analisa SIstem Dalam tahap ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan

dalam menganalisa sistem sebagai berikut:

a. Menganalisa sistem yang ada dan mempelajari

apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada.

b. Menspesifikasikan sistem yaitu spesifikasi

masukan yang digunakan database yang ada,

proses yang dilakukan dan keluaran yang

dihasilkan.

3.3 Metodologi Perancangan Sistem

Adapun metode perancangan dengan Unifield Modeling Languange (UML) adalah : a. Merancang basis data dengan Entity Relationship Diagram. b. Merancang tampilan antar muka sistem. c. Merancang dokumen masukan dan dokumen keluaran sistem usulan. d. Merancang aplikasi pemprograman Visual Studio 2008. e. Merancang sistem baru sesuai dengan identifikasi kebutuhan.

3.4 Proses Bisnis Setelah dilakukannya pengamatan terhadap sistem

yang sedang berjalan, diperoleh beberapa proses

sistem manual yang sedang berjalan, diantaranya :

a. Proses Pendataan Guru

Guru mengisi formulir untuk melakukan

pendataan, setelah melakukan pendataan, data

guru diserahkan kepada bagian TU. Bagian TU

mencatat data dan meyimpan data pada

dokumen guru, dan kemudian data tersebut

diserahkan kepada kepala sekolah.

b. Proses Pendataan Siswa

Siswa mengisi formulir identitas pada saat

awal pendaftaran penerimaan siswa baru dan

diserahkan ke bagian tata usaha, kemudian

bagian tata usaha menerima identitas siswa dan

melakukan pengecekan apakah data sudah

lengkap atau belum lengkap, jika tidak lengkap

maka akan dikembalikan kepada siswa untuk

melengkapinya dan jika sudah lengkap maka

bagian tata usaha menyalin data siswa dan

Page 4: Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

menyimpannya di dokumen siswa, kemudian

diserahkan kepada kepala sekolah.

c. Proses Pendataan Absensi

Setiap hari, wali kelas melakukan absensi yang

di catat dalam lembar absensi. Wali kelas

memanggil satu persatu siswa di kelas, siswa

yang hadir akan mengancungkan tangan. Lalu

wali kelas mengisi absensi sesuai dengan

kondisi siswa di buku absensi.

d. Proses Pembuatan Jadwal Mata Pelajaran

Bagian kurikulum membuat daftar mata

pelajaran dan melakukan pembagian tugas

guru, kemudian bagian kurikulum

menyerahkan jadwal mata pelajaran kepada

kepala sekolah untuk disetujui. Setelah

disetujui, jadwal mata pelajaran diberikan

kepada wali kelas, kemudian wali kelas

memberikan jadwal mata pelajaran kepada

siswa.

e. Proses Pendataan Mata Pelajaran

Bagian kurikulum merekap mata pelajaran

yang kemudian diserahkan kepada kepala

sekolah untuk disetujui, kemudian mata

pelajaran diserahkan ke bagian TU dan setelah

itu bagian TU menyerahkan kepada masing -

masing wali kelas.

f. Proses Pencatatan Daftar Nilai

Wali kelas melakukan rekap nilai seluruh mata

pelajaran, lalu diserahkan ke bagian TU.

g. Proses Pembuatan Raport

Wali kelas akan membuat rekapitulasi nilai

lalu memasukkan nilai - nilai tersebut kedalam

raport. Kemudian raport diserahkan kepada

siswa pada saat pembagian raport

h. Proses Pendataan Kelas

Bagian kurikulum melakukan pendataan kelas

dengan cara mengecek total siswa dari masing

– masing kelas. Kemudian data kelas

diserahkan ke bagian TU untuk direkap.

i. Proses Pendataan Ekstrakulikuler

Kepala sekolah membuat data ekstrakulikuler

lalu menyerahkan ke bagian TU, lalu oleh

bagian TU data ekstrakulikuler tersebut

diarsipkan.

j. Proses Pendataan Akhlak dan Kepribadian

Kepala sekolah membuat data akhlak dan

kepribadian lalu menyerahkannya ke bagian

TU, lalu oleh bagian TU data akhlak dan

kepribadian tersebut diarsipkan.

3. Hasil dan Pembahasan 4.1 Use Case Diagram a. Use Case Diagram Package

Gambar 4.1 Package Diagram

b. Use Case Diagram Package Bagian Tata

Usaha

Gambar 4.2 Use Case Diagram Package Bagian Tata Usaha

c. Use Case Diagram Package Bagian

Kurikulum

Gambar 4.3

Use Case Diagram Package Bagian Kurikulum

Page 5: Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

d. Use Case Diagram Package Wali Kelas

Gambar 4.4

Use Case Diagram Package Wali Kelas e. Use Case Diagram Package Kepala Sekolah

Gambar 4.5

Use Case Diagram Package Kepala Sekolah 4.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 4.6

Entity Relationship Diagram 4.3 Struktur Tampilan

Gambar 4.7 Struktur Tampilan

4.4 Rancangan Layar 1) Rancangan layar menu utama

Gambar 4.8

Rancangan Layar Menu Utama

Gambar 4.9

Rancangan Layar Menu Utama Bagian Tata Usaha

Page 6: Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

Gambar 4.10

Rancangan Layar Menu Utama Bagian Kurikulum

Gambar 4.11

Rancangan Layar Menu Utama Wali Kelas

Gambar 4.12

Rancangan Layar Menu Utama Kepala Sekolah 2) Rancangan Layar Bagian Tata Usaha

a) Rancangan Layar Entry Data Siswa

Gambar 4.13

Rancangan Layar Entry Data Siswa

b) Rancangan Layar Entry Data Guru

Gambar 4.14

Rancangan Layar Entry Data Guru

c) Rancangan Layar Cetak Laporan Nilai

sSiswa

Gambar 4.15

Rancangan Layar Cetak Laporan Nilai Siswa

Page 7: Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

3) Rancangan Layar Bagian Kurikulum

a) Rancangan Layar Entry Data Mata

Pelajaran

Gambar 4.16

Rancangan Layar Entry Data Mata Pelajaran

b) Rancangan Layar Entry Data Kelas

Gambar 4.17

Rancangan Layar Entry Data Kelas

c) Rancangan Layar Cetak Jadwal

Pelajaran

Gambar 4.18

Rancangan Layar Cetak Jadwal Pelajaran

4) Rancangan Layar Wali Kelas

a) Rancangan Layar Entry Daftar Nilai

Gambar 4.19

Rancangan Layar Entry Daftar Nilai

b) Rancangan Layar Entry Data Absensi

Gambar 4.20

Rancangan Layar Entry Data Absensi

c) Rancangan Layar Cetak Raport

Gambar 4.21 Rancangan Layar Cetak Raport

Page 8: Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

5) Rancangan Layar Kepala Sekolah

a) Rancangan Layar Entry Data

Ekstrakulikuler

Gambar 4.22 Rancangan Layar Entry Data Ekstrakulikuler

b) Rancangan Layar Entry Data Akhlak dan

Kepribadian

Gambar 4.23 Rancangan Layar Entry Data Akhlak dan

Kepribadian

5.1 Sequence Diagram 1) Sequence Diagram Entry Data Siswa

Gambar 4.24 Sequence Diagram Entry Data Siswa

2) Sequence Diagram Entry Data Guru

Gambar 4.25

Sequence Diagram Entry Data Guru

3) Sequence Diagram Cetak Laporan Nilai

Siswa

Gambar 4.26 Sequence Diagram Cetak Laporan Nilai Siswa

Page 9: Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

4) Sequence Diagram Entry Data Mata Pelajaran

Gambar 4.27

Sequence Diagram Entry Data Mata Pelajaran

5) Sequence Diagram Entry Data Kelas

Gambar 4.28

Sequence Diagram Entry Data Kelas

6) Sequence Diagram Cetak Jadwal Pelajaran

Gambar 4.29

Sequence Diagram Cetak Jadwal Pelajaran

7) Sequence Diagram Entry Daftar Nilai

Gambar 4.30 Sequence Diagram Entry Daftar Nilai

Page 10: Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

8) Sequence Diagram Entry Data Absensi

Gambar 4.31 Sequence Diagram Entry Data Absensi

9) Sequence Diagram Cetak Raport

Gambar 4.32 Sequence Diagram Cetak Raport

10) Sequence Diagram Entry Data Ekstrakulikuler

Gambar 4.33

Sequence Diagram Entry Data Ekstrakulikuler 11) Sequence Diagram Entry Data Akhlak dan

Kepribadian

Gambar 4.34 Sequence Diagram Entry Data Akhlak dan

Kepribadian

6. Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan

terhadap sistem informasi nilai akademik pada SD

Page 11: Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

Negeri 55 Pangkalpinang dapat disimpulkan bahwa

sistem yang digunakan tidak bekerja secara efektif.

Hal ini terlihat dalam proses penyelesaian tugas-

tugas yang diberikan kepada sistem seperti proses

pencatatan data siswa, data guru, data palajaran,

data nilai, dan data lainnya serta pelayanan yang

diberikan kepada pihak yang membutuhkan masih

berjalan secara manual.

Dengan adanya sistem informasi akademik yang

berbasis komputer maka sistem ini diharapkan

mampu mengatasi masalah-masalah dalam nilai

akademik sekolah, serta mampu menghasilkan

informasi yang berkualitas sehingga dapat

membantu pihak-pihak yang terkait dalam

mengambil keputusan. Dengan penggunaan sistem

informasi nilai akademik yang maka pihak sekolah

bisa memperoleh beberapa keuntungan antara lain

yaitu :

a. Sistem dapat menyajikan informasi akademik

secara cepat, tepat dan akurat.

b. Dapat menghemat waktu dalam proses

penginputan dan penyimpanan data.

c. Memudahkan dalam proses pencarian data

yang dibutuhkan.

d. Hasil laporan data akademik yang dibutuhkan

dapat diperoleh dengan mudah dan tepat

waktu.

e. Dengan menerapkan sistem informasi

akademik yang berbasi komputer maka beban

kerja user menjadi lebih ringan.

6.2 Saran

Berdasarkan analisis dan kesimpulan di atas, maka

sebagai pertimbangan bagi SD Negeri 55

Pangkalpinang dalam meningkatkan pelayanan dan

kinerja sistem. Saran yang ingin disampaikan

penulis adalah :

a. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang

diusulkan, dan diharapkan untuk digunakan

dalam proses pengolahan data akademik.

b. Penerapan sistem yang baru akan berjalan

dengan baik dan lancar apabila semua pihak

yang terkait mendukung penerapan sistem ini.

c. Sesuai dengan perkembangan teknologi

informasi maka sistem informasi yang

digunakan harus selalu dianalisis apakah

sistem masih layak atau tidak untuk digunakan,

sehingga dapat diketahui perlu tidaknya

dilakukan pengembangan atau pergantian

sistem yang ada demi memenuhi kebutuhan

informasi khususnya informasi nilai akademik

pada SD Negeri 55 Pangkalpinang.

d. Perlu adanya pelatihan kepada user yang akan

menggunakan sistem informasi ini, supaya

mereka mengetahui bagaimana cara

menggunakan dan perawatan sistem informasi

ini.

Daftar Pustaka

[Agus Mulyanto 2009] Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep Dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

[Anonymous 2010] Anonymous. 2010. Membangun Aplikasi Database Dengan Visual Basic 2008 Dan Sql Server 2008. Jakarta : PT Elex Media Komputido.

http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-873-BAB%20II.pdf (Diakses Terakhir, 15 Maret 2015, 13:49PM) http://e-journal.uajy.ac.id/395/3/2MTI01472.pdf (Diakses Terakhir, 15 Maret 2015, 14:07PM)

[Jogiyanto Hartono Mustakini, Jogiyanto Mustakini 2009] Hartono. 2009. Sistem

Informasi Teknologi. Yogyakarta : Andi Offset.

Page 12: Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend ... · memeriksa requirements (syarat atau keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem)”. Analisa berorientasi objek adalah

[Rudy Tantra 2012] Tantra, Rudy.2012. Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI.

[Tata Sutabri 2012] Sutabri, Tata. 2012.

Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI.

[Yahya Kurniawan, ST Kurniawan, Yahya,ST. 2007] 2007. Belajar Sendiri.

Jakarta : PT Elex Media Komputido.

[Yustini 2012] Yustini. 2012. Buku

Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : Bumi Aksara.