Upload
yudi-kurniawan
View
70
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas jurnal
Citation preview
Sintesis jurnal
Judul jurnal yang telah dianalisis antara lain:
1. The effect of the conceptual change oriented instruction through cooperative learning
on 4th grade students’ understanding of earth and sky concepts
2. The Effectiveness of Conflict Maps and the V-Shape Teaching Method in Science
Conceptual Change among Eighth-Grade Students in Jordan.
3. Effect of Simple Electric Circuits Teaching on Conceptual Change in Grade 9 Physics
Course
4. Cognitive conflict and situational interest as factors influencing conceptual change
5. Using a Vicarious Learning Event to Create a Conceptual Change in Preservice
Teachers’ Understandings of the Seasons
6. Measurement of the conceptual change produced in pre-school and elementary
teachers based on MECIBA training methodology
Jurnal The effect of the conceptual change oriented instruction through
cooperative learning on 4th grade students’ understanding of earth and
sky concepts
Fokus
penelitian
Focus penelitian untuk membandingkan efektivitas pengajaran berorientasi
perubahan konseptual melalui pembelajaran kooperatif dengan pengajaran
tradisional dalam pemahaman konsep dan sikap siswa konsep bumi dan
langit pada siswa kelas empat.
Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan membandingkan hasil kedua
grup. Instrument tes dibuat tiga jenis yaitu untuk mengukur konsep,
mengukur keterampilan, dan sikap siswa.
Hasil
yang
telah
dicapai
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1. siswa yang diajar dengan orientasi perubahan konseptual kooperatif
learning mengalami pemahaman konsep yang signifikan dibandingkan
siswa yang menerima pengajaran tradisional pada konsep bumi dan
langit.
2. Tidak ada perbedaan signifikan antara rata-rata skor post-tes siswa yang
diajar dengan CCICL dengan siswa yang diajar dengan pengajaran
tradisional pada sikap terhadap konsep bumi dan langit
Jurnal The Effectiveness of Conflict Maps and the V-Shape Teaching Method
in Science Conceptual Change among Eighth-Grade Students in Jordan.
Fokus
penelitian
Untuk mengetahui efektivitas Maps Konflik dan metode V-Shape sebagai
metode pengajaran dalam membawa perubahan konseptual dalam ilmu
antara kelas delapan di Yordania.
Instrument tes berupa tes uji konsep pilihan ganda konseptual energi listrik
Hasil
yang
telah
dicapai
Hasil menunjukkan bahwa Peta Konflik dan metode V-Shape berhasil
memberikan perubahan konseptual pada siswa.
Tidak ada yang lebih unggul secara signifikan diantara kedua metode dalam
membawa perubahan konseptual siswa.
Jurnal Effect of Simple Electric Circuits Teaching on Conceptual Change in
Grade 9 Physics Course
Fokus
penelitian
Untuk menguji pengaruh pengajaran tentang rangkaian listrik sederhana pada
perubahan konseptual siswa kelas 9.
Instrument dibuat sebanyak delapan pertanyaan terbuka dan teknik
wawancara semi-terstruktur.
Hasil
yang
telah
dicapai
Miskonsepsi yang digali pada penelitian ini disajikan dalam tabel dan
diperiksa untuk mengungkapkan bagaimana ide-ide dari para siswa berubah.
Sebagian besar, kegiatan yang digunakan untuk perubahan konseptual
membawa pengaruh positif terhadap ide-ide siswa terhadap konsep
kelistrikan
Jurnal Cognitive conflict and situational interest as factors influencing
conceptual change
Fokus
penelitian
Untuk menyelidiki hubungan konflik kognitif dan minat situasional melalui
kejadian yang bertentangan, perhatian, dan usaha yang dialokasikan untuk
belajar dalam pokok bahasan massa jenis.
Instrument tes terdiri dari tes prakonsepsi, Tes respon kejadian yang
bertentangan (The test of responses to a discrepant event / TRDE), kuesioner
untuk variable non-kognitif, tes konsep, dan tes konsep delay.
Hasil
yang
telah
dicapai
1. Terdapat korelasi secara signifikan antara skor TRDE dengan skor
kuesioner perhatian dan upaya pada taraf signifikansi 0,01.
2. Sedangkan nilai kuesioner minat situasional berkorelasi secara signifikan
dengan skor tes konsepsi dan uji konsep tertunda serta dengan skor
kuesioner perhatian dan usaha (p <0,01).
3. Kuesioner skor perhatian dan usaha secara signifikan berkorelasi dengan
satu sama lain serta dengan skor konsepsi dan tes konsepsi tertunda (p
<0,01).
4. Namun, diantara TRDE dan kuesioner minat situasional tidak terdapat
korelasi secara signifikan (r = 0,124).
Jurnal Using a Vicarious Learning Event to Create a Conceptual Change in
Pre-service Teachers’ Understandings of the Seasons
Fokus
penelitian
Penggunaan pembelajaran vicarious adalah untuk mengetahui perubahan
konseptual dengan menyediakan alat yang seefektif dan seefisien mungkin
untuk mengubah miskonsepsi guru preservice SD di sebuah Universitas
Midwestern pada topic musim dan topik-topik lainnya.
Instrument berupa Tes uraian , tes lisan setelah menonton video. Data
terkumpul dibagi menjadi kategori yaitu miskonsepsi, jawaban yang terlalu
pendek, dan jawaban ilmiah
Hasil
yang
telah
dicapai
1. Untuk respon awal (x2 = 30,296, p <0,0005), 50 orang (62%) guru
preservice masih miskonsepsi.
2. Untuk respon kedua (x2 = 6,741, p <0,034) berupa pertanyaan cepat
setelah melihat video, sebanyak 28 orang (35%) guru preservice masih
miskonsepsi.
3. Respon ketiga dilakukan 10 minggu kemudian.
Hasil statistic menunjukkan (x2 = 10,296, p <0,006). Terdapat 17 orang
(21%) guru preservice yang masih miskonsepsi. Pada respon ketiga,
sebanyak 38% (31 orang) adalah guru preservice yang awalnya
mengalami miskonsepsi.
Jurnal Measurement of the conceptual change produced in pre-school and
elementary teachers based on MECIBA training methodology
Fokus
penelitian
mengukur perubahan konseptual diproduksi dalam program pasca-sarjana
kelompok yang disebut "MECIBA" agar meningkatkan kualitas pengajaran
sains
Instrumentnya berupa tes (pre-test dan post-test) dan wawancara
Hasil
yang
telah
dicapai
Hasil yang diperoleh pada tes pra-menunjukkan rata-rata 21% dari jawaban yang benar di antara guru yang berpartisipasi.
Prakonsepsi yang ditemukan antara lain kelajuan, kecepatan, dan percepatan adalah sama, tidak ada gravitasi di ruang hampa, dalam kondisi gerak jatuh bebas, dan percepatan benda tergantung massa benda itu.
1. Tema: perubahan konseptual2. Masalah
Konsep berperan penting dalam mengorganisasi pengalaman, mengingat pengetahuan, penelusuran konsep, dan menghubungkan konsep-konsep dengan sumber belajar. Banyak mahasiswa yang datang ke sekolah dengan memiliki konsepsi yang yang tidak sesuai dengan pengetahuan ilmiah. Konsepsi tersebut diistilahkan sebagai miskonsepsi.
Dalam teori pembelajaran konstruktivisme, kesalahpahaman (miskonsepsi) mahasiswa dijadikan pertimbangan untuk mengatur lingkungan pembelajaran dimana mahasiswa dapat membangun gagasan secara mandiri.
3. Variabel penelitian Independen: metode pembelajaran Dependen : perubahan konseptual dan kemampuan generik sains
4. Metode penelitian berbentuk kuasi eksperiment, dengan one grup pretest dan posttest group design
Populasi : mahasiswa yang mengambil matakuliah fisika dasar Sampel berupa purposive sampling terdiri dari kelas eksperimen dan kelas
control. Kelas eksperiment diajarkan menggunakan pembelajaran berbasis konstruktivisme dan kelas control diajarkan menggunakan metode demonstrasi. Materi yang diambil pada konsep dasar listrik dinamis.
Instrumen t: instrument terdiri dari tes pemahaman konsep (TPK) dan tes kemampuan generik sains (TKGS). TPK dan TKGS berbentuk pilihan ganda dengan beralasan.
Analisis data: 1. Data awal konsepsi mahasiswa diperoleh melalui prestest. Dari hasil
pretest, ditentukan konsep yang akan diperbaiki selama proses pembelajaran dengan membagi jawaban mahasiswa menjadi kategori-kategori. Pemberian skor untuk TPK dan TKGS untuk Skor maksimal 15 dan tidak menjawab adalah nol.
2. Dihitung menggunakan rumus factor N-Gain untuk melihat peningkatan pemahaman konsep sebelum dan sesudah pembelajaran. Selain itu untuk menguji signifikansinya digunakanlah uji t (jika terdistribusi normal) dan menggunakan uji Mann Withney (data tidak terdistribusi normal)
5. Hasil yang diharapkan: mahasiswa mengalami perubahan konsep dan meningkatkan kemampuan generik sains