30
Asti Meiza, M.Si Asti Meiza, M.Si Fakultas Psikologi Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung UIN Sunan Gunung Djati Bandung Djati Bandung

Silabus Statistik 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Silabus Statistik 1 Psikologi Smester I UIN SUNAN GUNUNG DJATI BDG

Citation preview

Page 1: Silabus Statistik 1

Asti Meiza, M.SiAsti Meiza, M.SiFakultas PsikologiFakultas PsikologiUIN Sunan Gunung UIN Sunan Gunung

Djati BandungDjati Bandung

Page 2: Silabus Statistik 1
Page 3: Silabus Statistik 1

Definisi StatistikaDefinisi Statistika• Ilmu yang mempelajari bagaimana

merencanakan, mengumpulkan, menganalisa, menginterpretasi, dan merepresentasikan data.

Singkatnya, • Ilmu yang berkaitan dengan data.

Page 4: Silabus Statistik 1

Definisi StatistikDefinisi Statistik• Data, informasi, atau hasil penerapan

algoritma (langkah berpikir) statistika pada suatu data.

• Kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam tabel/diagram yang menggambarkan suatu persoalan.

• Ukuran yang mewakili kumpulan data yang diperoleh dari hasil perhitungan terhadap kumpulan data tersebut.

Page 5: Silabus Statistik 1

Definisi DataDefinisi Data(bentuk(bentuk jamak dari jamak dari datumdatum, bhs Latin), bhs Latin)

• Sesuatu yang diberikan• Hasil pengukuran atau pengamatan

terhadap suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra, dan diterima secara apa adanya.

Data mentah : semua data yang baru dikumpulkan dan belum pernah diolah.

Page 6: Silabus Statistik 1

Jenis-jenis DataJenis-jenis Data

• Data kuantitatif : data berupa bilangan,berdasarkan cara perolehannya, dibedakan menjadi :

1. Data diskrit : data yang diperoleh dari hasil menghitung atau

membilang. Contoh : Banyaknya mahasiswa psikologi 2009 adalah 120

orang

2. Data kontinu : data yang diperoleh dari hasil mengukur

Contoh : tinggi badan, berat badan, usia

• Data kualitatif : data berupa kategoriContoh : lulus, gagal, sakit, sehat

Page 7: Silabus Statistik 1

Data berdasarkan sumber Data berdasarkan sumber perolehan perolehan

• Data intern : data yang diperoleh dari perusahaan atau instansi yang bersangkutan

• Data ekstern : data yang diperoleh dari luar perusahaan atau instansi yang bersangkutan

dibedakan lagi menjadi :1. Data primer : data yang dikeluarkan oleh

badan sejenis, selain itu disebut 2. Data sekunder

Page 8: Silabus Statistik 1

Definisi KarakteristikDefinisi Karakteristik• Ciri yang bisa membedakan suatu

objek dari objek lainnya,

• Segala sesuatu yang merupakan ciri dari suatu objek yang akan diperiksa atau diamati (diukur)

Page 9: Silabus Statistik 1

Definisi Unit ObservasiDefinisi Unit Observasi• Kesatuan atau segala sesuatu yang

karakteristiknya akan diperiksa

• Individu/objek yang akan diukur atau diteliti

Page 10: Silabus Statistik 1

Definisi Variabel Definisi Variabel (bhs Latin)(bhs Latin)

• Berubah-ubah, tidak tetap ; berbeda-beda

• Karakteristik yang bisa diklasifikasikan kedalam sekurang-kurangnya 2 klasifikasi yang berbeda.

• Karakteristik yang memberikan sekurang-kurangnya 2 hasil pengukuran atau perhitungan yang berbeda.

Contoh : Warna kulit, jenis kelamin

Page 11: Silabus Statistik 1

Klasifikasi VariabelKlasifikasi Variabelberdasarkan bentukberdasarkan bentuk

• Variabel kuantitatif : variabel yang keadaannya bisa dinyatakan dalam bentuk numerik atau angkaContoh : tinggi badan

• Variabel kualitatif : variabel yang keadaannya tidak bisa dinyatakan dalam bentuk numerik atau angka Contoh : jenis kelamin, agama

Page 12: Silabus Statistik 1

Jenis variabel kuantitatifJenis variabel kuantitatif• Variabel kuantitatif kontinu

Contoh : tinggi badan, nilai ujian

• Variabel kuantitatif diskritContoh : banyaknya mobil di lapangan

parkir

Page 13: Silabus Statistik 1

Jenis variabel kualitatifJenis variabel kualitatif• Variabel kualitatif dengan klasifikasi

tanpa peringkat (Nominal)Contoh : jenis kelamin, jenis pekerjaan

• Variabel kualitatif dengan klasifikasi berperingkat (Ordinal)Contoh : tingkat pendidikan

Page 14: Silabus Statistik 1

Klasifikasi VariabelKlasifikasi Variabelberdasarkan fungsiberdasarkan fungsi

1. Variabel Bebas (independent variable, iv) : variabel yang fungsinya menerangkan variabel lain.

2. Variabel Tak bebas (dependent variable, dv) :variabel yang perubahan perilakunya mengikuti perubahan variabel bebas.

3. Variabel Antesenden :variabel yang letak urutannya mendahului variabel lain.

4. Variabel Intervening :jika 3 variabel terletak berurutan maka var intervening terletak di tengah.

Page 15: Silabus Statistik 1

Definisi PopulasiDefinisi Populasi• Seluruh nilai yang mungkin, hasil

perhitungan/pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua unit observasi yang ingin dipelajari sifatnya.

• Keseluruhan unit observasi ingin diteliti yang dibatasi oleh suatu kriterium tertentu.

Page 16: Silabus Statistik 1

Definisi Populasi SasaranDefinisi Populasi Sasaran

Populasi yang akan menjadicakupan atau generalisasipenelitian

Page 17: Silabus Statistik 1

Definisi SampelDefinisi SampelBagian yang diambil dari populasi yang harus mencerminkankarakteristik dan mewakili populasi.

Sampel diambil dari proses sampling.

Page 18: Silabus Statistik 1

Definisi SamplingDefinisi SamplingProses pemilihan sebagian unitObservasi yang ada dalam populasidengan teknik-teknik tertentu.

Karena keterbatasan waktu, dana, dan tenaga,seringkali tidak bisa dilakukan penelitian terhadapseluruh anggota populasi. Maka perlu diambilsampel dengan proses sampling.

Page 19: Silabus Statistik 1

Definisi SensusDefinisi SensusPemeriksaan atau pengukuran yang menyeluruh terhadap semua unitobservasi yang ada dalam populasi.

Page 20: Silabus Statistik 1

Definisi ParameterDefinisi ParameterSuatu bilangan atau konstanta yang diperoleh melalui perhitungan matematis yang dilakukan terhadap seluruh anggota populasi.

Parameter dilambangkan dengan huruf Yunani misalnya . Sedangkan statistik dilambangkan dengan huruf latin,misalnya

,,s,y,x

Page 21: Silabus Statistik 1

Fase-fase StatistikaFase-fase Statistika

• Fase deskriptif• Fase inferensial (induktif)

Statistika deskriptif parametrikinferensial non parametrik

Page 22: Silabus Statistik 1

Fase deskriptifFase deskriptif• fase/cabang statistika yang mempelajari

tata cara penyusunan, penyajian, dan penggambaran hasil analisa data yang dilakukan pada sampel

• hanya menggambarkan hasil analisa data pada sampel yang diberikan, tanpa membuat kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar.

Page 23: Silabus Statistik 1

Fase inferensialFase inferensial• Fase statistika yang digunakan untuk

menganalisis data pada sampel dan hasilnya akan digeneralisasi (diinferensi) ke tingkat populasi dimana sampel diambil.

• berkaitan dengan penarikan kesimpulan yang sifatnya berlaku umum di populasi danProbabilistik (kesimpulan itu bisa saja salah), berdasarkan hasil deskriptif.

Page 24: Silabus Statistik 1

Skala-skala pengukuranSkala-skala pengukuran1. Nominal :

a. Nominal dikotomusb. Nominal polikotomus

2. Ordinal3. Interval 4. Rasio

Page 25: Silabus Statistik 1

Skala pengukuran NominalSkala pengukuran NominalBilangan yang diukur hanya berfungsi sebagai lambang untuk membedakan.

Operasi matematika yang berlaku : = dan

Contoh : nomor kaos sepakbola, nomor telepon.

Page 26: Silabus Statistik 1

Skala pengukuran nominal dibagi lagi menjadi :

• Nominal dikotomus : bilangan nominal yang berfungsi sebagai lambang yang hanya terdiri dari dua klasifikasi.

Contoh : angka 1 untuk sukses angka 0 untuk gagal

• Nominal polikotomus :bilangan nominal yang berfungsi sebagai lambang dan lebih dari dua klasifikasi.

Contoh : angka 1 untuk guru, angka 2 untuk polisi, angka 3 untuk dokter

Page 27: Silabus Statistik 1

• Data nominal diklasifikasikan juga sebagai data kualitatif dimana tidak bisa dilakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

• Dalam praktek statistik, data nominal biasanya dijadikan angka melalui proses yang disebut kategorisasi. Misalnya jenis kelamin laki-laki dikategorikan ‘1’ dan perempuan sebagai ‘2’. Kategori ini hanya sebagai tanda saja dan angka ‘1’ dan ‘2’ hanya sebagai lambang saja. Tidak bisa dilakukan operasi matematika, misalnya 1+2 atau 2-1.

Page 28: Silabus Statistik 1

Skala pengukuran OrdinalSkala pengukuran OrdinalBilangan yang diukur mempunyai dua fungsi, yaitu1. Sebagai lambang untuk membedakan.2. Untuk mengurutkan kualitas karakteristik

memberi peringkat.3. Operasi matematika yang berlaku : =,

, <, dan >.

Contoh : tingkat pendidikan 1. SD2. SMP3. SMU

Page 29: Silabus Statistik 1

Skala pengukuran IntervalSkala pengukuran IntervalBilangan yang diukur mempunyai tigafungsi, yaitu :1. Sebagai lambang untuk membedakan.2. Untuk mengurutkan atau memberi

peringkat.3. Jarak/interval antar peringkat tetap.4. Operasi matematika yang berlaku : =,

, < , >, + , dan -.

Contoh : skala termometer

Page 30: Silabus Statistik 1

Skala pengukuran RasioSkala pengukuran Rasio1. Sama dengan skala interval

fungsinya, tetapi mempunyai titik nol mutlak.

2. Operasi matematika yang berlaku :=, , <, >, +, -, x, dan :

Contoh : usia, tinggi badan, berat badan