Sign and Symptoms 1

8/16/2019 Sign and Symptoms 1

1/31

SIGN AND SYMPTOMDISUSUN OLEH ADE,DIAN,ERITA,KENNISA,NADIA,DYAH

DIPRESENTASIKAN OLEH DYAH


2/31

SIGN & SYMPTOM

SIGNObjektif

Observasi klinisi

SYMPTOMGejala subjektif

Keluhan Os


3/31

GEJALA GANGGUAN JIWA

Gangguan Kesadaran

Gangguan Emosi

Gangguan Perilaku Motorik

Gangguan Proses PikirGangguan Bicara

Gangguan Persepsi

Gangguan Daya Ingat

Gangguan Intelegensia

Gangguan Tilikan

Gangguan Daya Nilai


4/31

GANGGUAN KESADARAN

Def/ kemampuan mengenal & merespon

rangsangan

BersifatKuantitatif

N komposmentis

suf ( kesadaran↓ spt mengantuk )

somnolen ( kesadaran mengantuk, respon thd rangsangan

lambat )sopor ( pe↓ kesadaran yg membutuhkan rangsangan >>> u

membangunkan Os )

koma ( rangsang >>> tapi reaksi motorik & verbal - )


5/31

GANGGUAN KESADARAN

Kualitatifstupor ( reaksi - segala rangsangan thd drnya )Twilight state / dreamy state ( ggn kesadaran+halusinasi )

delirium ( rx. Organik akut. Khas gelisah, bingung,

disorientasi, labil, takut, halusinasi & ilusi . Reversibel )

Demensia ( GMO deteriorisasi intelektual, progresif,

statis reversibel )TranceFungue

Kesadaran mengabut

Hipnosis


6/31

GANGGUAN EMOSI

Def/ perasaan kompleks dgn psikis, somatis dan

tingkah laku

Berhubungan afek & mood

AfekRespon emosional terikat pd objek, gagasan, pikiran

Manifestasi keluar dr perasaan hati / mood

Emosi yg ditunjukkan oleh Os, diamati org lain

objektif


7/31

GANGGUAN EMOSI

MoodSuasana hati yg menetap & subjektif yg dilaporkan

Os

Emosional lebih menetap, lebih fleksibel

Bentuk emosi yg dilukiskan Os


8/31

GANGGUAN EMOSI

DerajatnyaPenuh

Terbatas

IntensitasMendalam

Datar

Tumpul

PerubahanStabil

Labil

Keserasian dengan situasi – isi pikiran


9/31

GANGGUAN EMOSI

Eufori

Elasi

Eksaltasi

Ectasy

Depresi Ansietas

•Fear•Tension•

Ambivalens•Depersonalisasi•Inappropiate•Labil•

Tumpul•Datar


10/31

GANGGUAN PERILAKU MOTORIK

Perilaku psikomotor memberikan petunjuk D/alert, afek, energi level, agitasi dan gangguan

pergerakan, penyakit syaraf.

Tipe-tipe Agitasi

Eksitasi

Raptus

Tic

Somnabulisme

Kompulsi Agresivitas

stupor

• katatonia• Katalepsi• Flexibilitas cerea• Katapleksi• Negativisme•

Ekopraksi• Manerisme• Grimase• Impulsif• otomatisme


11/31

GANGGUAN BENTUK PIKIRAN

• Pikiran autistik : Bentuk pikiran yangmemuaskan keinginan yang tidak terpenuhitetapi tidak ada hubungan dengan realitaslebih ditekankan pada subjek daripada bjek

• Pikiran dereistik : Kegagalan dalammenggunakan !akta dari realita sehinggapikirannya terutama berasal dari !antasidibanding dengan dari pengalaman dan

lgika


12/31

GANGGUAN BENTUK PIKIRAN

Pikiran Knkrit : "ara berpikir yangditandai leh mengurangnyakemampuan untuk membentuk

abstraksi seperti pada anak#anakpikirannya terbatas pada satu dimensiarti

Pikiran Nn realistik : $uatu bentuk

pikiran yang sama sekali tidakberdasarkan kenyataan


13/31

GANGGUAN I$I PIKIRAN

%aham : $uatu penilaian & pikiran yangsalah dan bertentangan dengan kenyataantapi tetap dipertahankan' tidak dapatdibenarkan leh !akta dan kenyataan serta

tidak berhubungan dengan kebudayaansetempat

%aham Pengaruh : Keyakinan bah(apikirannya dipengaruhi kekuatan dari luar

%aham Kebesaran : )emperbesar knsepbah(a seserang sangat penting' berkuasadan memiliki identitas


14/31


%aham Ketidakper*ayaan : Keper*ayaanbah(a *inta tidak setia

%aham Kemiskinan : Keper*ayaan yangsalah bah(a serang akan kehilangan semuabarang miliknya

+elusin ! re!eren*e : Pikiran yang salahbah(a tingkah laku rang lain adahubungannya dengan dirinya

Thught brad*asting : Pikirannya dapatdisiarkan dari kepalanya ke dunia luar hinggarang lain dapat mendengarnya


15/31


Hipokondria : Keterlibatan yang berlebihan

berlebihan mengenai kesehatan seseoarang

tanpa didasarkan pada kelainan patologi yang

sebenarnya tapi pada interpretasi yang abnormal

pada tanda sensasi fisikThought insertion : Pikirannya bukan berasal

dari dirinya sendiri tetapi dimasukkan dari luar

ke dalam pikirannya

Thought withdrawal : Pikirannya telah diambilatau disedot ke luar dari kepalanya


16/31


,lie a +eu- : $uatu keadaan di mana duarang yang mempunyai hubungan eratbiasanya dalam keluarga yang samamempunyai (aham yang sama

.bsesi : Isi pikiran' perasaan ataurangsangan yang menetap' tak dapat berubahyang tidak dapat hilang dari kesadarandengan usaha yang lgis atau

pertimbangan/.bsesi bersi!at in0lunter daneg distnik

,bia : Persisten patlgi yang tidak real danhebat' ketakutan yang bsesi! terhadap bendaatau situasi


17/31

GANGGUAN PR.$E$ PIKIR

P0erty ! *ntent ! spee*h : Pembi*araanyang terus menerus kabur terlalu knkrit atauterlalu abstrak dan berulang#ulang

P0erty ! spee*h : Pembi*araan yang

kuantitasnya menurun dan tidak spntanterutama terdiri dari ja(aban yang ringkas dantidak teratur

Inkheren : Kmunikasi yang tidak

berhubungan' tidak lgis dan tidak dapatdimengerti

%rd $alad : $uatu inkherensi yangmerupakan *ampuran antara kata#kata dengansusunan kata


18/31

GANGGUAN PR.$E$ PIKIR

,light ! idea : ln*atan 0erbal dari suatu ideke ide yang lain' ide itu nampak berurutantapi sebenarnya terpisah#pisah atau tidaklengkap yang terjadi se*ara kebetulan atau

assiasi tempral Tangensial : Gangguan kmunikasi di mana

subjek menyimpang dari ide atau pertanyaandan tidak kembali lagi1mungkin menyimpang

atau bisa juga mengembangkan tema baru/ Perse0erasi : pengulangan perkataan atau

ide yang sama se*ara psikpatlgis sebagairespn terhadap pertanyaan yang berbeda/


19/31

PERCEPTION

Kesadaran akan lingkungan dengan adanya

proses mental oleh karena adanya stimulus

sensorik

Kadang digunakan dalam arti yang luas yang

mengacu pada proses mental dari semua data,

intelektual, emosional dan sensorik yang

terorganisasi.


20/31

PERSEPSI

Gangguan persepsi seperti Halusinasi dan Ilusi

dapat dialami sebagai acuan bagi diri sendiri

terhadap lingkungannya.

Yang terlibat adalah sistem sensoris dan isi dari

ilusi atau halusinasi harus dijabarkan.

Situasi dan kondisi pada waktu terjadinya

halusinasi harus diketahui (Penting)


21/31

PERSEPSI

Halusinasi dapat terjadi pada pasien yang stress.

Perasaan depersonalisasi dan derealisasi

merupakan salah satu gangguan persepsi

Formication (perasaan ada serangga yangmerayap dibawah kulit dapat terlihat pada

pemakai kokain.


22/31

PERSEPSI

Contoh pertanyaan yang digunakan untuk

mengetahui adanya gangguan halusinasi: Apakah anda pernah mendengar orang berbicara atau

suara lain yang orang lain tidak dapat mendengarnya atau

ketika tidak ada orang disekitar anda?

Apakah anda pernah merasakan perasaan yang aneh di

tubuh anda ketika orang lain tidak dapat melihatnya?


23/31

ILUSI

Kesalahan interpretasi persepsi dari stimulus

eksternal yang ada.

Banding kan dengan Halusinasi


24/31

HALUSINASI

Kesalahan persepsi sensorik yang terjadi dalam

ketiadaan stimulus eksternal.

Keseluruhan fenomena harus dieksplorasi pada

seluruh pasien dengan halusinasi

Pasien diminta untuk menjabarkan kesalahan

persepsi sensoriknya secara lengkap


25/31

HALUSINASI DENGAR

Isi

Volume

Kejernihan suara

Dan Lingkungan sekitar


26/31

HALUSINASI LIHAT

Isi

Intensitas

Situasi terjadinya dan

Respon pasien


27/31

HALUSINASI

Hipnagogik : persepsi sensorik yang salah yang

terjadi sesaat sebelum jatuh tertidur

Hipnopompik: persepsi sensorik yang salah yang

terjadi sesaat sebelum bangun dari tidur

Kinestetik: persepsi yang salah dari gerakan

atau sensasi, misalnya dari tungkai yang sudah

diamputasi (phantom limb)


28/31

HALUSINASI

Liliputian: persepsi dari obyek yang ukurannyalebih kecil dari sebenarnya

Somatik : suatu sensasi yang salah bahwasesuatu terjadi di dalam atau ke dalam badan,

misalnya sensasi belati menembus badan,perasaan aliran listrik di lengannya

Formikasi: persepsi taktil yang spesifik dimanapasien merasakan adanya binatang merayap dikulit atau dibawah kulit


29/31

HALUSINASI

Anastesia : kehilangan kemampuan sensorikyang diakibatkan oleh konflik emosi

Seksual: halusinasi dipaksa ejakulasi atausecara terus menerus koitus

Makropsia : suatu keadaan dimana obyeknampak lebih besar dari sebenarnya

Mikropsia : suatu keadaan dimana obyeknampak lebih kecil dari sebenarnya


30/31

HALUSINASI

Agnosia : ketidakmampuan untuk mengenal dan

menginterpretasikan kebenaran dari kesan

sensorik.


31/31

TERI)A KA$I2

Documents

Sign and Symptoms 1