Authors: Endar Asfari

STEP COMMISSIONING

BTS 2G FMR

Authors: Endar Asfari

1. Setting IP Laptop & BTS Manager

- Laptop: 192.168.255.130

- BTS Manager: 192.168.255.131

2. Pilih Local Connection kemudian Connect (tidak perlu input password)

Authors: Endar Asfari

3. Setelah berhasil login langkah pertama yang dilakukan adalah update software, file yang di

upload ke BTS adalah: BTSM5183.39x (sebagai versi terakhir saat ini, *juni 2015)

4. Pilih type Commission manually Kemudian klik Next

Atau bisa pilih 2 option lainnya, antara lain:

- Commission from EasyWizard template:

upload file SCF dari template yang kita buat sebelumnya, ada 2 pilihan konfigurasi yaitu

hardaware & transmisi.

- Commission from SCF: upload file SCF dari back up commissioning

5. Input Site Specific Information (Bisa di lihat pada ROC) Klik Next

Authors: Endar Asfari

6. Hardware Configuration, pilih salah satu type comm

- Specify File: jika kita sudah mempunyai file SCF sebelumnya, hasil dari create offline

atau back up commissioning dari site lain yang akan kita modify

- Specify manually: Input data manual

- Klik Next

7. Add RF Chain

Authors: Endar Asfari

8. Add RF unit & Power Klik Next

Ada 2 type RF moduel yang digunakan untuk GSM & DCS:

- GSM: FXDA (60 watt) & FXDB (80 watt)

- DCS: FXEA (60 watt) & FXEB (80 watt)

9. Local Sector Setting

- Klik New

- Pilih Available Antenna Lines

- Klik Add

- Pilih Per TRX Power

- Jika menggunakan 3 sektor, lakukan langkah tersebut sebanyak 3 kali dengan

menyesuaikan antenna number sesuai dengan number sectornya.

Authors: Endar Asfari

10. Antenna Setting

- Aktifkan/ centang pada Ant 2, Ant 4 dan Ant 6 (sebelumnya blm aktif) kecuali untuk

integrasi inbuilding tidak perlu di aktifkan

- VSWR Limits: Default

- Antenna Monitoring: Default

- Klik Next

11. RET Setting

- Default

- Klik Next

Authors: Endar Asfari

12. FRM EAC Setting

- Default

- Klik Next

13. Battery Bakup Unit:

- Default

- Klik Next

Authors: Endar Asfari

14. Other Passive Unit

- Default

- Klik Next

15. Transmission Parameter

- Pilih Specify Manually

- Transmission PIU Type: FIQB

- Klik Next

Authors: Endar Asfari

16. Network Setting

- Circuit switched network: untuk transmisi yang masih menggunakan E1

- Packet switched network: untuk transmisi yang menggunakan native IP

Berikut kita akan ambil contoh setting Packet switched network

- Klik Next

17. Ethernet Interface Settings

- Default

- Klik Next

Authors: Endar Asfari

18. Packet Abis Transport

- Use VLAN di aktifkan

- Buka file Datafill sheet Abis BCF & BTS

- Cari site ID & site Name sesuai dengan BTS yang akan kita commissioning

- Lihat pada kolom AF, AG, AH dan input VLAN ID untuk Management plane & CUS plane

- Klik Next

19. Network Plane Setting

- Masih di sheet Abis BCF & BTS pada Datafill, lihat kolom AL – AR untuk input Network

Plane Setting

- Klik Next

Authors: Endar Asfari

20. Ethernet OAM

- Service Layer: Default

- Link Layer: Default

- Klik Next

Authors: Endar Asfari

21. Protocol Settings

- Masih di sheet Abis BCF & BTS pada Datafill, lihat kolom AS – BC untuk input Protocol

Settings

- Klik Next

22. Packet Abis Security

- IPsec: Default

Authors: Endar Asfari

- Transmission Plane: Default

- Firewall: Default

- Klik Next

Authors: Endar Asfari

23. Certificates

- Default

- Klik Next

24. Site Support Equipment (SSE)

- Default

- Klik Next

Authors: Endar Asfari

25. Synchronization

- Jika menggunakan TOPA di kolom Priority List kita exclude RXClock IF 1 dan kita

input Top (IEEE 1588) sebagai priority 1, jika tidak kita buat Default

- Input Top master IP address sesuai Datafill

- Klik Next

26. Ethernet Mointoring

- Default

- Klik Next

Authors: Endar Asfari

27. Local Management Port

- Default

- Klik Next

28. Qos Aware Ethernet Switch

- Default

- Klik Next

Authors: Endar Asfari

29. Ethernet Ring Protection

- Default

- Klik Next

30. Send SCF

- Commissioning Finish

31. Setelah commissioning selesai & database di BSC sudah di create kemudian Unlock BTS

32. Lakukan test call setelah BTS working

33. Jika test call failed kemungkinan LAC & CI di sisi MSS belum di create

-Sekian & Terimakasih-