seminar International Association for Public Administration May 2013 di FISIP UNPAS Bandung
34
Model Transformasional Inovasi Kepemerintahan Dalam Pelayanan Publik mel NEW MANAGEMENT PUBLIC POST NEW MANAGEMENT PUBLIC MELALU PENDEKATAN Thomas Bustomi Fisip UNPAS, Mei 2013
seminar International Association for Public Administration May 2013 di FISIP UNPAS Bandung
1. Model Transformasional InovasiKepemerintahanDalam Pelayanan
PublikmelNEW MANAGEMENT PUBLICPOSTNEW MANAGEMENT PUBLICMELALU
PENDEKATANThomas BustomiFisip UNPAS, Mei 2013
2. PusatPropinsiKab/KotaSebelumUU Baru > Perubahan
Kewenangan dan tanggungjawabSesudah
3. SebelumnyaPemerintah Pusat Pemerintah
DaerahKlienKebijakanpelaksanaSesudahPemerintah Pusat Pemerintah
DaerahKlienKebijakan UmumKebijakan lokaldan pelaksana
4. Sebagai satu kesatuan otonomi, daerah: Menyelesaikan siklus
manajemen secarapenuh Mengelola tugas pemerintahan lebihotonom
daripada sebelumnyaHasilnya Lebih memikirkan diri sendiri Proteksi
kepentingan sendiri Euphoria otonomi
5. Kondisi KetigaArea perkotaanlebih kecil daridaerah
administratifKab. AKab. CKota BKab. AKab. CKab. AKab. CKota BArea
PerkotaanSama denganDaerah administratifArea PerkotaanLebih besar
dariDaerah administratifKondisi awal Kondisi KeduaKota B
6. Kondisi KetigaKab. AKab. CKota BKab. AKab. CKab. AKab CKota
BLokasi internal prasarana dansarana perkotaanLokasi
perbatasanPrasarana dan saranaperkotaanKondisi Awal Kondisi
KeduaKota B
7. Kondisi KetigaKab. AKab. CKota BMeskipun prasaranadan sarana
perkotaanberada di wilayahperbatasan, sangat baikjika dikelola
dalam satusistem yang terintegrasi
8. SesudahKab. AKab. CKota BsebelumKab. AKab. CKota BDaerah
PerbatasanPrasarana dan SaranaPerkotaanTidak ada masalah
seriusSemuanya bisa dikelola dengankewenangan pemerintah pusatdan
propinsi, karena pemerintahdaerah lemahMasa awal desentralisasi
yangbaru, pemerintah daerahbeorientasi pada:Diri sendiriProteksi
yang berlebihanEuphoria otonomi
9. 9 Sulit untuk mengukur output maupun kualitaspelayanannya
Seburuk apapun kinerja pelayanan, pemerintahtidak akan bangkrut
Sulit mencegah nilai-nilai dan kepentingan parabirokrat dari
kepentingan umum/ masyarakat yangseharusnya dilayaniKELEMAHAN
PELAYANAN PUBLIK
10. 10HAMBATAN KINERJA APARATUR PEMERINTAH1. Role Conflict2.
Role Ambiguity3. Poor Employee Job Fit4. Poor Technology Job Fit5.
InappropriateSuvervisory ControlSystem6. Lack of Percieved
Control7. Lack of Team Work
11. 11Sensitif dan responsif terhadap peluang dantantangan yang
dihadapiDapat mengembangkan fungsi instrumentalBerwawasan
futuristik dan sistemikBerkemampuan dalam mengoptimalkansumber
daya.Pada Level Birokrat/Aparatur, sosok yang hendak diwujudkan
gunamendukung Pelayanan Prima adalah :
12. 121. Pelayanan yang berorientasi kepada kepuasanpenerima
layanan2. Perbaikan kualitas pelayanan yang berkesinambungan3.
Manajemen berdasarkan fakta4. Melibatkan dan memberdayakan sistem
atau unsur organisasisecara menyeluruh5. Mengembangkan potensi daya
pikir manusia6. Kepemimpinan yang digerakkan oleh obsesi mutu
pelayanan prima7. Budaya organisasi dengan standar etika dan moral
yang tinggiPRINSIP-PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN PELAYANAN PRIMA
13. 131. Pembaharuan pola pikir aparatur tentang
manajemenpelayanan prima bagi masyarakat2. Pengembangan visi dan
komitmen aparatur dalam memberikan pelayananprima bagi masyarakat3.
Strategi dan pengembangan mutu standar pelayanan prima
bagimasyarakat4. Pengembangan manajemen mutu terpadu dalam
pelayanan prima bagimasyarakat5. Perilaku aparatur dalam memberikan
pelayanan prima6. Pemahaman tentang identifikasi kebutuhan
pelayanan umum danmasyarakat7. Masalah-masalah yang dihadapi
pelayanan primaPENINGKATAN MANAJEMEN PELAYANAN PRIMA,
berartimemikirkan :
14. 141. Restrukturisasi organisasi denganberdasarkan visi
peningkatanPelayanan Publik,2. Peningkatan kemampuan manjerial,3.
Peningkatan kualitas SDM sesuai tuntutanperwujudan Visi kualitas
aparat,4. Peningkatan sarana dan prasarana.STRATEGI PENINGKATAN
KUALITAS PELAYANANPUBLIK
17. INOVASIMetcalfe (1995)MENGHIMPUNINSTITUSI-INSTITUSIBERBEDA
YANGBERKONTRIBUSI,SECARA BERSAMAMAUPUN
INDIVIDUPENGEMBANGANTEKNOLOGI-TEKNOLOGI BARUDAN MENYEDIAKANKERANGKA
KERJA(FRAMEWORK)INOVASIPEMERINTAHMEMBENTUK
&MENGIMPLEMENTASIKANKEBIJAKANPROSESSISTEM INOVASI MERUPAKAN
SUATU SISTEM DARI LEMBAGA-LEMBAGA YANGSALING BERKAITAN UNTUK
MENCIPTAKAN, MENYIMPAN, DAN MENGALIHKAN(MENTRANSFER) PENGETAHUAN
DAN KETERAMPILAN YANG MENENTUKANTEKNOLOGI BARU.
18. INOVASILundvall (1992)SISTEM INOVASI MERUPAKAN ELEMEN DAN
HUBUNGAN-HUBUNGAN YANGBERINTERAKSI DALAM MENGHASILKAN DAN
MENGGUNAKAN PENGETAHUANYANG BARU DAN BERMANFAAT SECARA
EKONOMI.SISTEM
SOSIALpembelajaran(learning)pencarian(searching)penggalian/eksplorasi(exploring)ANTARA
ORANG/MASYARAKATDAN REPRODUKSI DARIPENGETAHUAN INDIVIDUALATAUPUN
KOLEKTIF MELALUIPENGINGATAN (REMEMBERING).INTERAKSI
19. .Inovasi bahwa pengertian inovasi dalam pemerintahanadalah
kemampuan pemimpin daerah untukmembuat sebuah terobosan dalam upaya
untukmeningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.Termasuk di antaranya
kemampuan marketingdan promosi bagi daerah.
23. KEUNGGULAN KOMPETISIBERBASIS INOVASI SHARED VISION
MENTALMODEL TEAM LEARNING PERSONAL
MASTERYSYSTEMSTHINKINGSYSTEMSTHINKINGSYSTEMSTHINKINGSYSTEMSTHINKING
24. JEJARINGPOTENSIREINVENTION SDM BUDAYAREENGENEERING
PRIVATISASI PRODUKTIVITASPOST NEW PUBLICMANAGEMENTINISIATIF BARU
KONSEP DAN MODELGOOD PRATISESMART PRACTISEBEST PRACTISEWORSE
PRACTISE
25. INOVASIKONTEMPORER KEBIJAKAN ORGANISASIINOVASIKONTEMPORER
MANAJEMEN STRUKTURINOVASIKONTEMPORER BUDAYA ORGANISASI PERILAKU
ORGANISASIInovasi kontemporer