12
www.wondershare.com www.wondershare.com SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY REFERENSI: 1.__________ Journal Title Searching in Melvyl dari http://www.cdlib.org/services/info_services/instru ct/journal_title_search.html 16 Nopember 2010 2.DeWitt, Karen Advanced Searching in Design dari http://www.lib.ncsu.edu/guides/design/advanced 16 Nopember 2010 3.Kruk, Sebastian R. Advanced search and browsing in digital libraries dari http:// library.deri.ie/resource/levdrepr diakses 16 Nopember 2010 4.Smith, Alastair G. Search features of digital libraries dari http://informationr.net/ir/5-3/paper73.html diakses 16 Nopember 2010

SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

  • Upload
    anneke

  • View
    35

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY. REFERENSI: __________ Journal Title Searching in Melvyl dari http://www.cdlib.org/services/info_services/instruct/journal_title_search.html 16 Nopember 2010 - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

www.wondershare.comwww.wondershare.com

SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

REFERENSI:1. __________ Journal Title Searching in Melvyl dari

http://www.cdlib.org/services/info_services/instruct/journal_title_search.html 16 Nopember 2010

2. DeWitt, Karen Advanced Searching in Design dari http://www.lib.ncsu.edu/guides/design/advanced 16 Nopember 2010

3. Kruk, Sebastian R. Advanced search and browsing in digital libraries dari http://library.deri.ie/resource/levdrepr diakses 16 Nopember 2010

4. Smith, Alastair G. Search features of digital libraries dari http://informationr.net/ir/5-3/paper73.html diakses 16 Nopember 2010

Page 2: SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

www.wondershare.comwww.wondershare.com

3 Model/Pendekatan Penelusuran Dengan TI:1. OPAC:

• berkaitan dengan penelusuran data bibliografi, dan penelusuran ke tingkat item (bukan dari isi teks lengkap dari item)

• menyediakan penelusuran database bibliografi, telah berkembang ke database teks penuh dengan menyertakan konten bibliografi standar, seperti deskriptor subjek

2. Internet (misalnya: Yahoo, Google, Alta Vista): • memungkinkan penelusuran konten • bisa menghasilkan ”relevansi” (fekuensi dan posisi suatu

istilah ditemukan)• namun di berbagai dokumen tanpa struktur standar

3. Fulltext Database:• akses ke perpustakaan digital, fulltext • biasanya memiliki struktur bibliografi standar

Page 3: SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

www.wondershare.comwww.wondershare.com

Searching Menu Features in Digital Library

Basic and Advanced SearchingMenyediakan fasilitas penelusuran bagi pengguna yang berbeda kemampuan:

• Sebuah antarmuka (interface) penelusuran dengan fitur lengkap bagi pengguna berpengalaman cenderung membingungkan bagi pencari yang kurang berpengalaman.

• Antarmuka penelusuran sederhana tidak akan menyediakan daya yang diperlukan untuk penjelasan (query) yang kompleks.

Page 4: SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

1. Basic SearchingBasic text on on-line searching:• keywords• phrase searching (exact phrase): kata-kata harus bersama-

sama dalam satu urutan, misalnya: ”perdangan sepeda”• proximity searching: kata-kata yang muncul tidak harus dalam

satu urutan, misalnya: Ekspor sepeda mampu mendongkrak perdagangan secara keseluruhan.

2. Advanced Searching1) Boolean operatorsOperator Boolean muncul dalam sistem penelusuran di

sejumlah bentuk yang berbeda:• DAN/AND: Persyaratan/istilah yang dimasukkan akan

hadir dalam item diambil • ATAU/OR: beberapa istilah yang dimasukkan yang hadir

tersirat• TIDAK/NOT: istilah tidak hadir

Page 5: SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

www.wondershare.comwww.wondershare.com

2) Extent of searchingLuasnya cakupan materi dalam database atau koleksi yang akan dicari

bisa bervariasi. o Sebuah sistem hanya memungkinkan penelusuran data bibliografi,

atau teks lengkap dari dokumen.o Perlu adanya beberapa kata yang tidak dimasukkan dalam indexing

(‘stopword’), agar pengguna tidak frustasi, seperti: the, a, an, lebih, atau, bahwa, yaitu.

o Dalam hal tertentu dilengkapi dengan penelusuran fulltext (dokumen text) atau non-text format seperti PDF

Page 6: SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

3) Controlled VocabularyDalam sistem bibliografi, penggunaan judul, subjek atau deskriptor dari kosa kata terkontrol (thesaurus atau daftar judul subjek) berfungsi untuk menggambarkan isi dokumen. Dengan penelusuran pada kosa kata terkontrol yang dirancang dengan baik, pengguna dapat memperbaiki hasil.

4) Phrasa and Proximity Searchingo Phrasa searching (exact phrase): kata-kata harus bersama-sama

dalam satu urutan, misalnya: ”ekonomi pancasila”. penelusuran ini biasanya dengan mengetikkan frasa dalam tanda kurung.

o Proximity searching: kata-kata yang muncul tidak harus dalam satu urutan, misalnya: Saka guru perekonomian Indonesia adalah koperasi yang bertumpu pada Pancasila. penelusuran ini tidak dengan mengetikkan kata-kata dalam tanda kurung

Page 7: SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

5)Sources TitlesMemungkin penelusuran sampai pada judul sumber artikel (judul journal)

6)Refining of Initial SearchDimungkinkan penelusuran tidak sukses jika hanya dilakukan sekali perintah. Pencari informasi tentunya akan kembali ke windows penelusuran dan melakukan perbaikan strategi penelusurannya dengan menambahkan perintah-perintah agar hasilnya bisa tercapai. Oleh karenanya, penyediaan “advanced search” menjadi penting.

Page 8: SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

7) Related ItemsJika pengguna menemukan informasi/item yang relevan, mereka dapat menggunakan kata-kata kunci dari item tersebut untuk penelusuran yang lain.

8) Date/range SearchingCara umum membatasi hasil penelusuran yang terlalu besar/banyak adalah dengan membatasi dengan rentang waktu. Hal ini umumnya digunakan untuk membatasi untuk bahan yang lebih baru, atau informasi yang mengandung sejarah.

9) Language TranslationDimungkinkan disediakan fasilitas penelusuran multi bahasa. Hal ini untuk mengakomodasi penelusur dari berbagai bahasa dan bahan-bahan dari beberapa bahasa yang berbeda.

Page 9: SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

10) Case Sensitive Seraching“Case Sensitive Seraching” biasanya terjadi dalam sistem bibliografi, tetapi bisa saja terjadi dalam perpustakaan digital. Oleh karenanya perlu Oleh karenanya perlu dibangun/disediakan “ejaan saran” dibangun/disediakan “ejaan saran”

11) Detailed Checklist for Search Products Memungkin penelusuran sampai pada produser.

12) Indexi SearchingKadang pencari informasi tidak menemukan yang dicari, hal ini dimungkinkan kesalahan ketik. Untuk mengaktisipasi kesalahan ini, dimungkinkan menelusur melalui indeks dalam database (misalnya: adanya kesalahan nama orang yang memiliki variasi dalam ejaan dan bentuk nama).

Page 10: SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

13) Field Restrictions SearchingDalam penelusuran bibliografi (tradisional), penelusuran

field: pengarang, judul, deskripsi, dll secara terpisah sangat penting, karena: Berbagai field memerlukan strategi penelusuran yang

berbeda, judul lebih cocok dengan kata kunci; sedangkan penelusuran pengarang lebih cocok dilakukan dengan browsing indeks.

Membatasi penelusuran untuk subyek/topik dapat membuat penelusuran lebih spesifik, misalnya: “Intan" dalam field pengarang akan memisahkan item yang berkaitan dengan “Intan” yang berkaitan dengan baru permata.

Page 11: SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

14) TruncationCara lain bagi penelusur untuk mengatasi variasi dalam bentuk dan ejaan adalah dengan pemenggalan (truncation), misalnya: wom? untuk menemukan istilah "woman" dan "women", komput? untuk komputasi, komputer, komputerisasi, dll.

15) Multimedia searchingPencarian gambar, audio, dan video biasanya terjadi dalam pencarian deskripsi teks. Namun dimungkinkan langsung pada field pencarian gambar, audio atau video guna memastikan bentuk pasti.

Page 12: SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

16) Relevancy RankingSistem pencarian, khususnya mesin pencari internet, mampu menampilkan hasil peringkat "relevansi“. Hal ini karena pengaruh oleh operator Boolean. Relevansi bisa didasarkan pada:

• Frequency of search terms• Position of search terms